Anda di halaman 1dari 50

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN
hk
Nomor 13/Pdt.G/2018/PN.Psw

a
R

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
Pengadilan Negeri Pasarwajo yang memeriksa dan memutus perkara perdata

ng
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

do
gu Wa Sinamu, Jenis kelamin Perempuan, Pekerjaan Petani, Umur 55

In
tahun, Agama Islam, bertempat tinggal di Kelurahan
A
Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton,
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ah

lik
Lawan:
am

ub
1. La Harani,S.Pd, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
tempat tinggal di Kelurahan Kombeli, Kecamatan
ep
Pasarwajo, Kabupaten Buton;
k

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada La Janaali,


ah

pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kelurahan Kombeli


R

si
Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, berdasarkan Surat
Kuasa Insidentil tanggal 28 September 2018 yang telah

ne
ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pasarwajo


dengan register nomor 37/SK/10/2018/PN.Psw tanggal 08

do
gu

Oktober 2018, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;


2. Drs.La Rianto, Jenis Kelamin Laki-laki,pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
In
tempat tinggal di Kelurahan Kombeli, Kecamatan
A

Pasarwajo, Kabupaten Buton, selanjutnya disebut sebagai


Tergugat II;
ah

lik

3. Pemerintah Daerah Kabupaten Buton,beralamat di Takawa, Desa


Kondowa/Desa Dongkala Kecamatan Pasarwaja,
m

ub

Kabupaten Buton;
Dalam hal ini Tergugat III diwakili oleh Kuasanya bernama
ka

Fakharudin M.Satu,S.H.,M.H., La Hamadi,S.H., La Ode


ep

Muh. Fitrah,S.H., dan Jasmal Baharudin,S.H., berdasarkan


ah

Surat Kuasa Khusus Nomor: 181.1/2581 tanggal 24


R

September 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


es
M

ng

Hal. 1dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pengadilan Negeri Pasarwajo dengan register nomor:
hk
34/SK/9/2018/PN.Psw tanggal 24September 2018, dan E.R.

a
Wiranto, S.H., kewarganegaraan Indonesia, jabatan Kepala

si
Kejaksaan Negeri Buton, beralamat di jalan Kompleks
Perkantoran Pasarwajo Kabupaten Buton, berdasarkan

ne
ng
Surat Kuasa Khusus Nomor: 180/2881 tanggal 18 Oktober
2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri
60/SK/11/2018/PN.Psw
Pasarwajo dengan
tanggal 27
register
November
nomor:
2018,

In
selanjutnya disebut sebagai Tergugat III;
A
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

lik
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
am

ub
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 27
ep
k

Agustus 2018 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pasarwajo pada


ah

tanggal 6 September 2018 terdaftar dalam register No. 13/Pdt.G/2018/PN.Psw,


R

si
telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

I. KRONOLOGIS OBJEK PERKARA

ne
ng

1. Bahwa Pada tahun 1972, didaerah Lambiku/Wangkalinge-linge, terdapat tanah


kosong yang ditengarai adalah tanah Negara seluas satu (1) hektar (10.000)

do
gu

Meter2 dari Perkampungan Kombeli ;


2. Bahwa berhubung puluhan tahun tanah tersebut tidak ada yang garap, maka
In
A

Penggugat, calon Suami Penggugat bernama La Kuta, kakak ipar Penggugat


bernama La Ijaga karena menikah dengan Kakak Kandung Penggugat bernama
ah

Wa Sepu, juga turut membantu kami menggarap tanah tersebut ;


lik

3. Bahwa sehingga yang menggarap tanah tersebut adalah empat (4) orang , yakni
Penggugat, calon Suami Penggugat bernama La Kuta, Kakak Ipar Penggugat.
m

ub

bernama La Ijaga dan Kakak kandung Penggugat Wa Sepu, sehingga dalam


Penggarapan tanah tersebut tidak ada orang lain, tetapi kami hanya sekeluarga ;
ka

ep

4. Bahwa adapun batas-batas tanah tersebut, adalah sebagai berikut :


a. Sebelah Barat berbatas dengan tanah kosong ;
ah

b. Sebelah Timur berbatas dengan tanah kebun Ama Wungo ;


R

c. Sebelah Selatan berbatas dengan kebun Ama Pasele ;


es
M

ng

Hal. 2dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
d. Sebelah Utara berbatas dengan kebun La Ndasi/Ama Sarina ;
hk
5. Bahwa pada tahun 1975, penggarapan tanah tersebut kami hentikan karena

a
saat itu tetangga kami sudah tidak ada, dikarenakan di Daerah tesebut sangat

si
sepi dan cukup jauh dari Desa Takimpo Lipuogena, sehingga kami merasa takut
siapa tahu keselamatan kami terancam ;

ne
ng
6. Bahwa pada tahun 1977, artinya setelah dua (2) tahun tanah tersebut kosong
karena kami tinggalkan, maka kami kembali menggarap dan merawat tanah

do
gu
tersebut ;
7. Bahwa berhubung Penggugat dan La Kuta sudah menikah sehingga menjadi

In
pasangan Suami Istri, maka yang menggarap tanah tersebut adalah Penggugat
A
dan Suami, lantas kami kembali menanam jagung, ubi kayu dan sayur-sayuran
;
ah

lik
8. Bahwa pada tahun 1977 itu pula, oleh La Ijaga dan Istrinya yakni Kakak
kandung Penggugat bernama Wa Sepu menyerahkan kebun tersebut kepada
am

ub
Penggugat dan Suami, sehingga pada waktu itu juga kami mulai memasang
pagar dari batu yang ada disekitar kebun tersebut ;
9. Bahwa pada tahun 1978, kami mulai menanam Jambu Mede sebanyak 46
ep
k

pohon yang kami ambil dari daerah Lombe melewati Baubau, karena saat itu
ah

Suami Penggugat La Kuta diutus Kepala Desa Lapanda yang saat itu bernama
R

si
Desa Takimpo Lipuogena, sedangkan Kepala Desanya adalah La Miu, untuk
mengerjakan bangunan Sekolah didaerah Lombe tersebut ;

ne
ng

10. Bahwa saat itu Camat Pasarwajo masih tetap Andi Sultan, tetapi yang
memberikan berbagai penyuluhan mewakili Camat adalah La Rere, dia adalah

do
gu

Suku Cia-cia tapi bukan orang Lapanda ;


11. Bahwa disamping kami menanam Jambu Mede sebanyak 46 pohon, Suami
Penggugat menanam juga sejumlah biji jambu (bukan pohonnya), pohon asam
In
A

satu (1) pohon, mangga satu (1) pohon, nangka satu (1) pohon serta menanam
pohon srikaya cukup banyak ;
ah

lik

12. Bahwa pada tahun 1986, tiba-tiba kami disengketakan La Manjai adalah Warga
Desa Kombeli dan Anak menantunya bernama La Haruju yang berasal dari
m

ub

Desa La Burunci. Kata La Manjai, pengakuannya tanah tersebut adalah warisan


dari orang tua Isterinya. Padahal menurut pengamatan kami, selama lebih
ka

sepuluh tahun kami menggarap tanah tersebut tidak pernah melihat yang
ep

bersangkutan, apalagi sambil menanam Jambu Mede ;


ah

13. Bahwa saat itu Suami Penggugat La Kuta bersikeras membantah pengakuan La
R

Manjai tersebut, namun entah apa alasannya Kepala Desa Lapanda saat itu
es

bernama La Doala, Kepala Kampung La Sambowa dan Ketua Adat Ama Sania
M

ng

Hal. 3dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
memutuskan tanah tersebut harus dibagi 2 (dua), sehingga kebun kami menjadi
hk
agak kecil berukuran 7.788 M2 ;

a
14. Bahwa perlu diketahui, sebelum kasus tersebut terjadi sudah ada Sosialisasi

si
dari Menteri Dalam Negeri RI, bahwa tahun 1982 Menteri dalam Negeri RI
melayangkan Surat Edaran kepada Rakyat, agar seluruh Rakyat dimanapun

ne
ng
berada diharuskan membayar Pajak Bumi dan Bangunan, sehingga yang
mengetahui hal itu segera mengurus Pembayaran Pajak dimaksud ;

do
gu
15. Bahwa pada Tahun 1988, ada Sosialisasi dari Kepala Desa Lapanda yakni La
Doala, dizaman Kepala Kampung Ama Ikore tentang pembayaran Pajak Bumi

In
dan Bangunan. Suami Penggugat La Kuta (Almarhum) mulai mengajukan
A
Permohonan, agar tanah kami tersebut dibayarkan Pajak ;
16. Bahwa namun usulan kami belum dapat direalisasikan, maka tahun 1995 baru
ah

lik
keluar Buku Pajak sehingga pada tahun 1995 itu pula kami mulai Membayar
Pajak melalui Kantor Desa Lapanda yang saat itu dijabat oleh Drs.La Diri ;
am

ub
17. Bahwa namun pada tahun 2005, pembayaran Pajak tersebut dihentikan oleh
Kepala Desa Lapanda yang saat itu dijabat oleh tergugat III, dengan alasan
Katanya ukuran tanah tersebut tidak jelas.
ep
k

18. Bahwa padahal berdasarkan dugaan Penggugat, mulai tahun 2005 itu pula
ah

Sudah ada permainan kotor atau jahat antara Kepada Desa Lapanda yakni
R

si
Tergugat II, Tergugat I adalah Anak Kemanakan Suami Penggugat sekaligus
menjabat sebagai Anggota BPD Desa Lapanda serta La Ikore selaku Sekretaris

ne
ng

Desa Lapanda, karena Suami Penggugat La Kuta sudah meninggal dunia ;


19. Bahwa ternyata pada tahun 2005 dihentikan Pembayaran Pajak tersebut, nama

do
gu

Suami Penggugat La Kuta yang saat itu sudah meninggal dunia sebagai atas
nama Pembayar Pajak ditanah tersebut, sudah diganti dengan nama Bapaknya
Terguggat I bernama La Mente yang sesungguhnya adalah Kakak Kandung
In
A

Suami Penggugat namun berlaku Khianat (Manipulasi Data atau Penipuan


besar-besaran) ;
ah

lik

20. Bahwa ternyata pada bulan Oktober 2004, para Pemilik tanah yang seharusnya
termasuk Penggugat dan Suami Penggugat yang digunakan untuk
m

ub

Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buang ganti ruginya sudah terima oleh
Tergugat 1 dan Bapaknya Tergugat 1 yang sebelum meninggal dunia kami
ka

tempatkan sebagai tergugat 1 sedangkan Tergugat 1 yang sekarang


ep

ditempatkan sebagai Tergugat II. Sedangkan Penggugat, sama sekali tidak


ah

menerima uang ganti rugi sedikitpun ;


R

21. Jadi pada prinsipnya, para Tergugat menyatakan kalau tanah tersebut
es

pemberian Tokoh adat Takimpo Lipuogena adalah tidak benar, karena tanah
M

ng

Hal. 4dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut diperoleh Penggugat dan Suami Penggugat dari menggarap tanah
hk
milik Negara selama puluhan tahun lamanya.

a
I. MATERI GUGATAN.

si
1. Luas tanah berdasarkan keterangan Bupati Buton, saat itu dijabat Ir.L.M.Syafei
Kahar pada bulan Oktober 2004, ganti ruginya sudah diterima Bapaknya

ne
ng
Tegugat 1 Almarhum La Mente dan Tergugat II Seluas 7.788 meter2 ;
2. Bahwa pada saat Penggugat menanyakan uang ganti rugi tersebut, Bupati

do
gu
Buton menyuruh Penggugat minta kepada Kepala Desa Lapanda yakni
Tergugat II ;

In
3. Bahwa pada saat Penggugat menghadap Tergugat II, dicaci maki oleh Kepala
A
Desa Lapanda atau Tergugat III bahwa,”Kamu jangan lagi mengurus tanah itu,
karena tanah itu bukan tanah milik Ibu dan Bapakmu”. Wa Samariana, La Ikore
ah

lik
dan La Hasani ikut serbu Penggugat pada waktu itu, sampai Penggugat pulang
kerumah ;
am

ub
4. Tergugat III sempat mengancam Penggugat, kalau dia akan membayar Polisi
sebesar Rp.50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) untuk membunuh Penggugat,
lalu Tergugat II masuk Penjara. Ungkapan Tergugat II diucapkan di Kantor
ep
k

Desa Lapanda diruangan Kepala Desa, pada akhirnya Penggugat pulang


ah

karena ketakutan ;
R

si
5. Bahwa pada bulan Mei 2007, Desa Lapanda berganti status menjadi Kelurahan
Kombeli, maka Penggugat berangkat lagi menemui Lurah Kombeli bernama La

ne
ng

Juara. Namun permintaan Penggugat sama sekali tidak ditanggapi dan tidak
menghiraukan, termasuk dari para stafnya sehingga membuat Penggugat

do
gu

bukan patah semangat tetapi semakin bersemangat untuk memperjuangkan


hak-hak Penggugat apapun yang akan terjadi ;
6. Bahwa pada tanggal 6 September 2007, Kedatangn rombongan Ir.L.M.Syafei
In
A

Kahar selaku Bupati Buton dan Ali Mazi, SH untuk mencalonkan diri sebagai
Gubernur yang kedua kalinya di Baruga Kelurahan Kombeli, Penggugat ajukan
ah

lik

pertanyaan dihadapan rombongan tersebut ;


7. Bahwa jawaban Bupati Buton Ir.L.M Syafei Kahar mengatakan, kalau akan
m

ub

diselesaikan pada tahun 2008. Tetapi langsung dijawab oleh Drs. La Diri
sebagai perwakilan Masyarakat Kelurahan Kombeli menyatakan, “Kamu Tidak
ka

Usah Mengungkap Kasus Lama, Karena Sudah Selesai” Bahwa padahal sudah
ep

selesai bagi mereka, tetapi belum selesai bagi Penggugat yang hak-haknya
ah

dirampas oleh Bapaknya Tergugat 1 La Mente dan Tergugat 1 serta tidak


R

tertutup kemungkinan Tergugat II turut menikmati Dana tersebut ;


es
M

ng

Hal. 5dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
8. Bahwa Penggugat mencoba adu Argumentasi dengan Kepala Desa Kombeli
hk
Sdr. La Diri, tapi berhubung sudah menjelang Maghrib sehingga pertemuan

a
langsung bubar dan rombongan Ali Mazi serta Syafei Kahar sudah pulang ;

si
9. Bahwa setelah Penggugat pulang kerumah, maka Penggugat putar otak lagi
bagaimana caranya dan siapa yang mau serta mampu membantu Penggugat

ne
ng
menguruskan perkara ini ;
10. Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Juni 2008 jam 09.00 Wita, Penggugat

do
gu
dipanggil untuk sidang pertama (1) di Pengadilan Negeri klas IB Baubau
berdasarkan Surat Panggilan pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2008, oleh Juru

In
Sita Pengganti Zaminu, SH ;
A
11. Bahwa Sidang Pengadilan Negeri Kelas IB Baubau ini berlangsung selama 9
(Sembilan) kali, jarak Persidangan setiap satu (1) minggu ;
ah

lik
12. Bahwa sebagai seorang Janda dengan memelihara Anak Kandung 7 orang,
padahal pekerjaan Penggugat hanyalah Petani yang tidak mampu dibidang
am

ub
financial, maka sudah tentu memiliki keterbatasan dana ;
13. Bahwa oleh karena itu, setelah Penggugat diundang untuk yang ke-10
(Sepuluh) kalinya maka Penggugat tidak mampu lagi menghadiri sidang, karena
ep
k

kehabisan uang untuk ongkos dari Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo ke


ah

Baubau ;
R

si
II. NILAI KERUGIAN PENGGUGAT.
1. Bahwa pada tahun 2004, tanah milik Penggugat terkena pembayaran ganti rugi

ne
ng

Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton, dari pihak Pemerintah Daerah


Kabupaten Buton telah membentuk Panitia Pembebasan Tanah ;

do
gu

2. Bahwa salah satu tugas Panitia Pembebasan Lahan adalah melakukan


Sosialisasi serta pendekatan kepada para Pemilik tanah, agar mau diganti rugi
tanahnya guna dijadikan Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton ;
In
A

3. Bahwa didalam Poin 17 angka rumawi 1 Kronologis Objek Perkara telah


dijelaskan, kalau sejak tahun 2005 Pembayaran Pajak sudah atas nama
ah

lik

Tergugat II yang tadinya adalah atas nama Suami Penggugat Almarhum La Kuta
tanpa sepengetahuan Penggugat serta Seluruh Kelurga, karena sibuk
m

ub

menggurus Suami Penggugat bernama La Kuta yang sedang sakit parah, adalah
Adik Kandung Bapaknya Tergugat I sampai meninggal dunia ;
ka

4. Bahwa disaat Panitia Pembebasan tanah untuk Pembangunan Kantor DPRD


ep

Kabupaten Buton, melakukan Sosialisasi dan pendekatan seluruh Pemilik tanah


ah

sudah diberitahukan terkecuali Penggugat tidak dikasi tahu, sehingga Penggugat


R

sama sekali tidak tahu ;


es
M

ng

Hal. 6dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
5. Bahwa ternyata telah terjadi Konspirasi antara Tergugat I yang saat itu sebagai
hk
Anggota BPD Desa Lapanda dengan Tergugat II yakni Kepala Desa Lapanda,

a
dimana keduanya duduk sebagai Panitia Pembebasan tanah Pembangunan

si
Kantor DPRD Kabupaten Buton ;
6. Bahwa ternyata dari hasil Konspirasi itu, menghasilkan harga tanah yang

ne
ng
seharusnya diberikan kepada Penggugat, tetapi dibayarkan kepada Tergugat I
dan Bapaknya Tergugat 1 Almarhum La Mente ;

do
gu
7. Bahwa adapun masalah Pembayaran Pajak tanah tersebut terdapat dua (2)
orang yakni, Suami Penggugat Almarhum La Kuta dan dengan begitu Curang

In
bahkan Licik tanpa memberitahukan kepada Penggugat sudah digantikan oleh
A
Almarhum La Mente Bapaknya Tergugat 1, mudah-mudahan Yang Mulia Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Klas II Pasrwajo dengan jeli melihat tanggal, bulan dan
ah

lik
tahun Pembayaran Pajak tersebut, siapa yang lebih lama. Apakah Bapaknya
Tergugat I Almarhum La Mente atau Suami Penggugat yakni Almarhum La Kuta ;
am

ub
8. Bahwa sebab Suami Penggugat bernama La Kuta membayar Pajak sejak tahun
1995. Sedangkan Bapaknya Tergugat I Membayar Pajak bersekongkol dengan
Anaknya yakni Tergugat I dan Kepala Desa Lapanda yakni Tergugat III pada
ep
k

tahun 2005 ;
ah

9. Bahwa adapun jumlah ganti rugi yang seharusnya diperuntukan Penggugat, telah
R

si
dibagi dua (2), yakni Tergugat I sebesar Rp.11.368.000 (Sebelas Juta Tiga Ratus
Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah). Bapaknya Tergugat I yakni Almarhum La

ne
ng

Mente sebesar = Rp. 51.804.000 (Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat
Ribu Rupiah) ;

do
gu

III. TUNTUTAN.
Selanjutnya uang ganti rugi tanah yang telah diterima Tergugat 1 sebesar
Rp.11.368.000 (Sebelas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan
In
A

uang ganti rugi tanah yang diterima Bapaknya Tergugat I La Mente yang harus
dilimpahkan kepada Tergugat 1 sebagai seorang Anak Kandung sebesar
ah

lik

Rp.51.804.000 (Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat Ribu Rupiah), kami
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri klass II Pasarwajo yang
m

ub

Menyidangkan perkara ini untuk menyebut objek sengketa dalam perkara ini.
1. Bahwa dan oleh karena itu pula, tindakan Bapaknya Tergugat I yakni La Mente
ka

dan Tergugat I sebagai Anak telah menerima pembayaran ganti rugi tanah milik
ep

Penggugat diatas, yang masing-masing diterima oleh Tergugat I adalah


ah

Rp.11.368.000, (Sebelas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah)
R

dan Bapaknya Tergugat I La Mente berjumlah Rp.51.804.000,(Lima Puluh Satu


es
M

ng

Hal. 7dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Juta Delapan Ratus Empat Ribu Rupiah) adalah merupakan perbuatan
hk
melawan hukum,tidak sah menurut hukum dan sangat merugikan Penggugat ;

a
2. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat I dan Bapaknya Tergugat I yang telah

si
menerima pembayaran ganti rugi tanah milik Penggugat yang diterima oleh
masing-masing, Tergugat I sebesar Rp. 11.368.000 (Sebelas Juta Tiga Ratus

ne
ng
Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan Bapaknya Tergugat 1 Almarhum La
Mente sebesar Rp.51.804.000 Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat

do
gu
Ribu Rupiah) adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Tidak sah menurut
hukum dan sangat merugikaan Penggugat, maka adalah wajar menurut hukum

In
Tergugat I dan Bapaknya Tergugat I atau sanak keluarga dihukum secara
A
renten untuk menyerahkan uang ganti rugi tanah milik Penggugat secara tunai
dan sekaligus tanpa syarat apapun juga ;
ah

lik
3. Bahwa selama lebih 10 tahun Penggugat mengurus Perkara ini tidak sedikit
biaya yang dikeluarkan, sehingga Penggugat minta Tergugat 1, II dan III harus
am

ub
mengganti kerugian Penggugat secara renteng sebesar Rp.75.000.000,00
(Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) ;
4. Bahwa selama Penggugat mengurus Perkara ini, baik Tergugat 1 maupun
ep
k

Tergugat II telah banyak menghina Penggugat dimuka umum, sehingga banyak


ah

sekali Masyarakat maupun para Pejabat di Kabupaten Buton yang menganggap


R

si
Penggugat adalah Orang Gila. Sehingga baik Penggugat maupun Anak-anak
Penggugat menaggung rasa malu yang sangat luar biasa. Dengan demikian,

ne
ng

Penggugat minta ganti rugi sebagai Pembelajaran bagi Tergugat I dan Tergugat
II sebesar Rp.200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) ;

do
gu

5. Bahwa oleh karena Penggugat mempunyai praduga bila Tergugat I nantinya


enggan untuk melaksanakan Putusan Pengadilan sehingga perlu meletakan sita
jaminan sebagai pengganti uang ganti rugi milik Penggugat yang telah diterima
In
A

oleh Tergugat I atas tanah milik Tergugat I yang kini berdiri rumah diatasnya,
terletak di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton dengan
ah

lik

batas-batas :
❖ Sebelah Utara berbatas dengan taberbatas dengan milik GAFUR ….……….
m

❖ Sebelah Timur berbatas dengan milik RUJAB LURAH …………………………


ub

❖ Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik LA JUARA …………………….


ka

❖ Sebelah Barat berbatas dengan jalan PASAR SORE ………………………….


ep

6. Bahwa segala surat-surat yang dibuat tanpa seizin dan sepengetahuan


ah

Penggugat, atau ditemukan cacat dalam isi maupun perbuatannya haruslah


R

dinyatakan tidak sah menurut hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum
es

mengikat ;
M

ng

Hal. 8dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
7. Bahwa apabila Tergugat I dan Tergugat II atau sanak keluarganya lalai dalam
hk
menjalankan Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum

a
tetap, maka adalah wajar menurut hukum untuk membayar uang paksa

si
(diuangkan sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap hari
terhitung sejak Putusan Pengadilan telah mempunyai kekuatan hukum tetap ;

ne
ng
8. Bahwa mengapa tergugat II dilibatkan dalam hal ini, karena merupakan
komplotan Tergugat I yang melancarkan tindakan melawan hukum, Karena

do
gu
selaku Kepala Desa Lapanda, seharusnya uang ganti rugi milik Penggugat
diberilan kepada Penggugat, tetapi nyatanya uang tersebut oleh Tergugat II

In
diberikan kepada Tergugat I dan Bapaknya Tergugat I yakni La Mente sehingga
A
Tergugat II harus dihukum untuk itu ;
9. Bahwa Penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan masalah tuntutan ganti
ah

lik
rugi tanah dan tanaman dengan cara menghubungi Tergugat I dan Tergugat II,
namun tidak pernah ditanggapi oleh Tergugat I dan II, dan oleh karena itu
am

ub
Penggugat berkesimpulan tuntutan melalui jalur hukum dengan jalan
memasukan Gugatan melalui Pengadilan Negeri Klass II Pasarwajo adalah
jalan terakhir ;
ep
k

10. Bahwa berdasarkan atas segala apa yang telah dikemukakan diatas,
ah

Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Klas II Pasarwajo untuk


R

si
dapat memeriksa dan mengadili Gugatan Penggugat ini, kemudian menuntut
dengan amar yang kiranya berbunyi sebagai berikut :

ne
ng

a. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


b. Menyatakan secara hukum Penggugat adalah ahli waris dari La Kuta

do
gu

(Almarhum) ;
11. Bahwa menyatakan secara hukum, tindakan Tergugat I dan Tergugat II serta
Tergugat III adalah salah dan mengakui bahwa tanah yang sudah diganti
In
A

rugikan tersebut diatas adalah milik Penggugat ;


12. Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II merupakan perbuatan melawan
ah

lik

hukum, tidak sah menurut hukum dan sangat merugikan Penggugat ;


13. Menghukum Tergugat I atau sanak keluarganya untuk menyerahkan uang ganti
m

ub

rugi tanah milik Penggugat atas Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton
sebesar Rp.11.368.000 (Sebelas Juta Tiga ratus Enam Puluh Delapan Ribu
ka

Rupiah) secara tunai dan sekaligus ;


ep

14. Menghukum Tergugat I atau sanak keluarganya untuk menyerahkan ganti rugi
ah

tanah milik Penggugat atas Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton


R

yang telah diterima Bapaknya Tergugat 1 sebesar Rp.51.804.000 (Lima Puluh


es

Satu Juta Delapan Ratus Empat Ribu Rupiah) ;


M

ng

Hal. 9dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
15. Bahwa menghukum Tergugat 1 dan Tergugat II, untuk membayar ganti rugi
hk
sesuai dengan Tuntutan Penggugat dalam Poin 3 dan 4 berjumlah

a
Rp.75.000.000,00 + 200.000.000,00 = Rp.275.000.000,00 (Dua Ratus Tujuh

si
Puluh Lima Juta Rupiah) diluar dari harga Gati Rugi tanah milik Penggugat ;
16. Menghukum Tergugat I atau sanak keluarganya secara tanggung renteng untuk

ne
ng
membayar uang paksa sebesar Rp.500.000, (Lima Ratus Ribu rupiah) setiap
hari, terhitung sejak Putusan Pengadilan tersebut telah mempunyai kekuatan

do
gu
hukum tetap ;
17. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III untuk secara

In
tanggung renteng membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini setelah
A
memperoleh kekuatan hukum tetap, walau dengan dalil apapun atau :
Jika Bapak Ketua Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah

lik
adilnya ;
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan
Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II datang menghadap sendiri sedangkan
Tergugat IIImasing-masing datang menghadap Kuasanya;
ep
k

Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara


ah

R
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016

si
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjukNovalista Ratna Hakim,

ne
ng

S.H.,M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Pasarwajo sebagai Mediator;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 8 Oktober 2018,

do
gu

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


In
A

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa terhadap gugatanPenggugat tersebut Para Tergugat


ah

lik

memberikan jawaban yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


Jawaban Tergugat I pada pokoknya:
m

ub

1. Mendampingi, mewakili serta membela hak dan kepentingan hukum pemberi


kuasa selaku Tergugat di Pengadilan Negeri Pasarwajo atas Perkara Perdata
ka

ep

Nomor 13/PDT.G/2018/PN.PSW Antara La Harani melawan Wa Sinamu sebagai


Penggugat pada tingkat Pertama ;
ah

es
M

ng

Hal. 10dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Menerima, membuat dan menandatangani serta mengajukan surat-surat saksi-
hk
saksi termohon, memberikan keterangan, bantahan-bantahan, mengadakan

a
perdamaian, dan dapat mengambil segala sikap atau tindakan-tindakan yang

si
dianggap penting dan perlu, serta berguna sepanjang menyangkut hak dan
kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut di atas ;

ne
ng
3. Menghadap/menghadiri persidangan-persidangan di Pengadilan Negeri

do
Pasarwajo dalam upaya membela dan memperjuangkan hak dan kepentingan
gu
hukum pemberi kuasa dalam perkara tersebut di atas ;

In
4. Mengambil dan atau menerima surat-surat/salinan-salinan/akta-akta yang
A
dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Pasarwajo telah selesainya pemeriksaan
perkara tersebut.
ah

lik
I. KRONOLOGIS OBJEK PERKARA
am

ub
1. Bahwa pada mulanya tanah objek sengketa adalah merupakan tanah adat
Kerajaan Kesultanan Butondi bawah pengawasan Lembaga Adat Kombeli di
bawah pimpinan Parabela sebagai Ketua Lembaga Adat secaraturun-temurun
ep
k

sejak tahun 1901 jauh sebelum Indonesia merdeka pada saat itu kampung
Kombeli masih bertempat di Benteng Lama olehorang-orang Portugis, Belanda
ah

R
dan Jepang Kombeli dikenal dengan nama Limbo dan atau Kampung Adat

si
LIMBO. Jarak antara kampung adat Kombeli terdahulu dengan tanah objek

ne
ng

sengketa adalah kurang lebih 4 (Empat) Kilo meter ;

2. Bahwa pada saatmemasuki zaman kemerdekaan Negara Republik Indonesia,

do
gu

status tanah objek sengketa berubah menjadi tanah Negara di bawah


pengawasan lembaga adat Kombeli selanjutnya pada tahun 1952 tanah objek
sengketa pertama kali diolah oleh AlmarhumLaKondi alias Amangkalawi
In
A

bersama istrinya yang bernama Almarhum Nangkalawi, kakek dan nenek dari
La Harani (Tergugat I) yang merupakan Ayah kandung dan Ibu kandung dari
ah

lik

Almarhum La Mente, dan Almarhum La Mente adalah merupakan ayah


kandung dari La Harani (Tergugat I) ;
m

ub

3. Bahwa pada tahun 1960 di bawah perintah Camat Pasarwajo AlmarhumLa Ode
Ana Kampung Adat Kombeli di pindahkan dekat dengan pesisir pantai, dahulu
ka

ep

Desa Lapanda. Pada tahun 2007 berubah status menjadi Kelurahan Kombeli
selanjutnya tanah objek sengketa tetap masuk dalam wilayah administrasi
ah

Kelurahan Kombeli di bawah pengawasan Lembaga Adat Kombeli hingga saat


R

ini, kemudian setelah Almarhum La Kondi alias Amangkalawi meninggal dunia


es
M

ng

Hal. 11dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
pada tahun 1960 di Benteng Kampung Adat Kampung Kombeli dan pemulihan
hk
perpindahan Kampung Adat Kombeli dekat pesisir pantai rampung 100

a
(Seratus) persen pada tahun 1962 selanjutnya tanah objek sengketa

si
pengolahannya dilanjutkan oleh AlmarhumLa Mente dari Almarhum La Kondi
alias Amangkalawi ;

ne
ng
4. Bahwa setelah masa perpindahan Kampung Adat Kombeli dekat pesisir pantai

do
jarak tanah objek sengketa dengan rumah milik La Harani(Tergugat I) adalah
gu
kurang lebih 250 (Dua Ratus Lima Puluh meter) ;

In
5. Bahwa tanah objek sengketa diolah sejak tahun 1962 secara terus-menerus
A
dan tidak pernah ditinggalkan oleh Almarhum La Mente bersama istrinya yang
bernama Wa Banca yang merupakan Ayah kandung dan Ibu Kandung dari La
ah

lik
Harani (Tergugat I) di rawat dengan baik kemudian pagar batu yang pernah di
bangun oleh Almarhum La Kondi alias Amangkalawi semasa hidupnya kakek
am

ub
dari La Harani (Tergugat I) dilanjutkan dan diperbaharui kembali
pembangunannya oleh Almarhum La Mente, Ayah kandung dari La Harani
(Tergugat I) sebagai tapal batas dengan tetangga kebun selanjutnya mulai
ep
k

ditanami tanaman jangka pendek berupa jagung, ubi-ubian, sayur-sayuran dan


ah

kacang tanah kemudian ditanami pula tanaman jangka panjang berupa jambu
R

si
mete yang merupakan hasil penyuluhan dari Dinas Pertanian Pemerintah
Daerah dati II Buton mulai penelitian pada tahun 1980 dan bibit jambu mete

ne
ng

mulai dibedeng dan didistribusikan secara berangsur kepada masyarakat


Kombeli dan pada saat itu Almarhum La Mente Ayah kandung dari La Harani

do
gu

(Tergugat I) adalah merupakan Kepala Kampung Desa Lapanda, sekarang


Kelurahan Kombeli disamping memerintahkan masyarakat juga bibit jambu
mete sebagian diambil dan ditanam di atas tanah objek sengketa ;
In
A

6. Bahwa luas tanah objek sengketa yang dikuasai dan yang menjadi milik warisan
ah

dari Almarhum La Mente ayah kandung dari La Harani (Tergugat I) semula


lik

adalah seluas : 9.514 m2 kemudian pada tahun 1999 Almarhum La Mente


memberikan sebagian seluas 1.726 m2 kepada anak kandungnya yang
m

ub

bernama La Harani (Tergugat I) untuk diolah dan selanjutnya La Harani


(Tergugat I) mulai mengolah dan merawat serta membangun pagar batu
ka

ep

sebagai tanah batas dengan tetangga kebun lainnya dengan luas tanah adalah :
1.726 m2 dengan batas-batas sebagai berikut:
ah

• Sebelah Utara : Tanah milik LA NDASI;


R

• Sebelah Timur
es

: Tanah milik WA IA/ALHAM ;


M

ng

Hal. 12dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
• Sebelah Selatan
putusan.mahkamahagung.go.id
: Tanah milik LA MENTE ;
hk
• Sebelah Barat : Tanah milik LA NDASI ;

a
R
Selanjutnya tanah objek sengketa bidang 2 (Dua) dikuasai dan menjadi milik LA

si
HARANI (Tergugat I).

ne
7. Bahwa Tanah objek sengketa telah terbagi menjadi 2 (Dua) bidang yakni bidang

ng
1 (Satu) tetap dikuasai Almarhum LA MENTE bersama istrinya yang bernama
WA BANCA yang merupakan Ayah kandung dan Ibu kandung dari LA HARANI

do
gu
(Tergugat I) seluas 7.788 m2 dengan batas-batas :
• Sebelah Utara : Tanah milik LA HARANI ;

In
• Sebelah Timur
A
: Tanah milik WA IA/ALHAM ;
• Sebelah Selatan : Tanah milik LA MANJAI ;
• Sebelah Barat
ah

: Tanah milik LA DEWAKA ;

lik
Selanjutnya Tanah objek sengketa bidang 1 (Satu) dikuasai dan menjadi milik
LA MENTE ayah kandung Tergugat I ;
am

ub
8. Bahwa pada tahun 2003 pasca Pemekaran Kabupaten Buton sebelumnya Bau-
Bau sebagai Ibu kota Kabupaten Buton berubah menjadi Kota Madya Bau-Bau
ep
kemudian Pasarwajo menjadi Ibu kota Kabupaten Buton sebagai wilayah
k

Otonomi Baru dan Bupati Buton pada saat itu dijabat oleh Ir. L.M. Syafei Kahar
ah

mulai melaksanakan program Percepatan Pembangunan Daerah pemekaran


R

si
baru Kabupaten Buton di Pasarwajo ;
9. Bahwa panitia pengadaan tanah untuk pembangunan Prasarana/Sarana

ne
ng

Pemerintah Kabupaten Buton mulai melakukan konsolidasi, sosialisasi dan


pendataan terhadap tanah-tanah milik masyarakat yang lokasi tanahnya masuk

do
gu

dalam tata ruang kota pembangunan prasarana/sarana Pemerintah Kabupaten


Buton bahwa kemudian pada saat itu melakukan konsolidasi, sosialisasi dan
pendataan di Desa Lapanda tanah milik Almarhum La Mente, Ayah kandung
In
A

dari La Harani (Tergugat I) dan tanah milik La Harani (Tergugat I) masuk dalam
areal pembebasan lahan dan atau lokasi pembangunan prasarana/sarana
ah

lik

Pemerintahan Kabupaten Buton.


10. Bahwa dalam Kegiatan konsolidasi, sosialisasi dan pendataan tanah milik
m

ub

masyarakat di Desa Lapanda oleh Panitia Pengadaan Tanah Pemerintah


daerah Kabupaten Buton yang dipimpin oleh Kepala Desa Lapanda Drs.
ka

Arianto selaku Tergugat II dalam perkara ini, benar-benar tidak ada pihak lain
ep

termasuk Wa Sinamu (Penggugat) yang menklaim dan atau keberatan terhadap


ah

La Harani (Tergugat I) tentang pendataan dan terdaftarnya tanah obyaek


R

sengketa sebagai tanah milik La Harani (Tergugat I) dan tanah milik almarhum
es

La Mente yang merupakan ayah kandung dari La Harani (Tergugat I) untuk


M

ng

Hal. 13dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
melakukan pembebasan dan ganti rugi lahan oleh panitia pengadaan tanah
hk
pemerintah daerah kabupaten buton ;

a
11. Bahwa pada tahun 2004 melalui bendahara panitia pengadaan tanah

si
pembangunan sarana /prasarana pemeriantah kabupaten buton telah
membayarkan ganti rugi tanah obyek sengketa milik La Harani (Tergugat I)

ne
ng
sebesar Rp. 11.391.600; dan tanah obyek sengketa milik almarhum La Mente
yang merupakan ayah kandung dari La Harani (Tergugat I) sebesar Rp.

do
gu
51.400.800;
12. Bahwa pada tanggal 10-02-2005 Almarhum La Mente yang merupakan Ayah

In
kandung dari La Harani (Tergugat I) dengan berdasar pada kesepakatan
A
keluarga telah memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
kepada Wa Sinamu (Penggugat) sebagai bentuk rasa ibah sebab Wa Sinamu
ah

lik
(Penggugat) adalah merupakan istri dari Almarhum La Kuta yang merupakan
adik kandung dari Almarhum La Mente dan La Mente adalah ayah kandung dari
am

ub
Tergugat I.
II. TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ep
k

1. Bahwa terhadap gugatan Penggugat pada point Romawi I tentang Kronologis


Objek Perkara mulai dari angka 1(Satu) sampai dengan angka 21 (Dua Puluh
ah

R
Satu) yang didalilkan penggugat adalah tidak benar dan hanya mengada-ada

si
sebab jika dicermati dan disimak keseluruhan isi materi gugatan Penggugat pada

ne
ng

angka 1 (Satu) pada tahun 1972 di daerah Lambiku/Wangkalinge-linge, terdapat


tanah kosong yang di tengarai adalah tanah Negara seluas satu (1) hektar
(10.000) m2 dari perkampungan Kombeli kemudian dikaitkan dengan materi

do
gu

gugatan Penggugat pada Perkara Perdata No. 19/Pdt.G/2008/PN.BB yang pada


pokoknya pada point angka 3 (Tiga), angka 4 (Empat) dan pada angka 5 (Lima)
In
A

Penggugat mendalilkan Bahwa pada masa perkawinan antara LA KUTA dengan


Penggugat telah diperoleh sebidang tanah ladang yang terletak di Kelurahan
ah

Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton dengan ukuran ± 7.700 m 2


lik

kemudian selanjutnya mendalilkan bahwa sebidang tanah tersebut diperoleh LA


KUTA dengan cara mendapat pembagian dari Ketua Adat pada tahun 1978
m

ub

selanjutnya Penggugat mendalilkan pula bahwa sejak tahun 1978 LA KUTA


bersama Penggugat mengolah tanah ladang tersebut dengan menanami
ka

ep

tanaman jangka pendek dan jangka panjang sehingga dalil gugatan Penggugat
hanyalah mengada-ada, oleh karenannya sangat patut menurut hukum dalil
ah

Penggugat haruslah dikesampingkan dan secara tegas dalil gugatan Penggugat


R

haruslah ditolak menurut hukum ;


es
M

ng

Hal. 14dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Bahwa begitu pula dan gugatan Penggugat angka Romawi III pada angka 5
hk
(Lima) pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa ternyata telah terjadi

a
konspirasi antara Tergugat I yang saat itu sebagai anggota BPD Desa Lapanda

si
dengan Tergugat II yakni Kepala Desa Lapanda, dimana keduanya duduk
sebagai Panitia Pembebasan Tanah Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten

ne
ng
Buton adalah Tidak benar, yang benar adalah Tergugat I bukanlah Panitia
Pengadaan Tanah melainkan hanya Kepala Desa Lapanda yang jadi Panitia

do
gu
Pengadaan Tanah dan tidak benar pula Tergugat I berkonspirasi bersama Kepala
Desa Lapanda (Tergugat II) sehingga patut menurut hukum dalil gugatan

In
Penggugat haruslah dikesampingkan dan secara tegas menolak yang didalilkan
A
oleh Penggugat ;
ah

lik
3. Bahwa Demikian pula terhadap Materi gugatan Penggugat pada angka Romawi II
point angka 1 (Satu) sampai dengan point angka 13 (Tiga Belas) adalah tidak
am

ub
benar sebab Penggugat hanya mendengar keterangan dari Bupati tentang luas
tanah milik LA MENTE ayah kandung dari Tergugat I melainkan tidak
berdasarkan ukuran luas tanah yang didalilkan pada angka Romawi I (Satu) point
ep
k

angka 1 (Satu) sehingga dalil gugatan Penggugat semakin tidak jelas alias kabur
sebab tidak mengetahui secara pasti luas tanah obyek sengketa oleh karenanya
ah

R
wajar menurut hukum jika Penggugat berpendapat hukum bahwa gugatan

si
Penggugat salah alamat sebab antara subyek maupun obyek yang didalilkan

ne
ng

dalam perkara hanya berdasarkan cerita dan atau hanya ilusi pribadi sendiri
Penggugat sehingga patut menurut hukum keseluruhan isi materi gugatan angka
Romawi II point angka 1 (Satu) sampai dengan point angka 13 (Tiga Belas)

do
gu

haruslah dikesampingkan dan tidak dapat dipertimbangkan menurut hukum ;

4. Bahwa begitu pula tuntutan Penggugat pada angka Romawi IV pada point angka
In
A

1 (Satu) sampai dengan point angka 17 (Tujuh Belas) pada pokoknya Penggugat
menuntut Bapaknya Tergugat I yakni LA MENTE dan Tergugat I sebagai Anak
ah

lik

telah menerima pembayaran ganti rugi tanah milik Penggugat di atas, yang
masing-masing diterima oleh Tergugat I adalah Rp. 11.368.000, (Sebelas Juta
m

ub

Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan Bapaknya Tergugat I LA
MENTE berjumlah Rp. 51.804.000, (Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat
ka

Ribu Rupiah) adalah merupakan perbuatan melawan hukum, tidak sah menurut
ep

hukum dan sangat merugikan Penggugat adalah tidak benar yang benar adalah
ah

uang ganti rugi yang diterima oleh Tergugat I bersama La Mente ayah kandung
R

Tergugat I sudah sesuai dengan kedudukan hukumnya sebab tanah obyek


es

sengketa benar-benar milik Tergugat I dan milik La Mente ayah kandung


M

ng

Hal. 15dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat I sehingga yang didalilkan Penggugat tersebut tidak beralasan hukum
hk
oleh karenanya tuntutan ganti rugi materiil dan imateriil dan permohonan sita

a
jaminan adalah suatu permohonan yang tidak mendasar dan tidak beralasan

si
hukum sebab Tergugat tidak pernah merugikan Penggugat, oleh karenanya
adalah patut dan beralasan hukum semua tuntutan Penggugat dalam gugatannya

ne
ng
tersebut dinyatakan ditolak untuk seluruhnya ;
III. ANALISIS YURIDIS OBJEK PERKARA

do
gu
1. Bahwa tanah objek sengketa telah memiliki kekuatan hukum tetap berdasarkan
putusan Mahkamah Agung RI Reg. Nomor : 2478/PDT/2007, tanggal 16

In
Desember 2008 perkara KASASI Perdata antara La Ndasi dan Kawan-Kawan
A
melawan Wa Saria dan Kawan-Kawan bahwa pada perkara perdata tersebut
Tergugat I dan La Mente ayah dari Tergugat I bersama Tergugat II dan Tergugat
ah

lik
III adalah pihak Tergugat oleh karenanya gugatan Penggugat adalah merupakan
gugatan yang salah alamat baik subyek maupun obyek perkara bahwa
am

ub
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung tersebut melalui Pengadilan Negeri Klas
II Pasarwajo telah mengeksekusi tanah obyek sengketa dengan cara Tergugat I
bersama La Mente ayah kandung dari Tergugat I mengembalikan uang ganti rugi
ep
k

lahan lokasi Kantor DPRD Kabupaten Buton kepada Pemerintah Daerah


ah

Kabupaten Buton, yakni masing-masing:


R

si
1. Tergugat I sebesar Rp. 11.368.000 (Sebelas Juta Tiga Ratus Enam Puluh
Delapan Juta Rupiah) ;

ne
ng

2. La Mente ayah kandung tergugat I sebesar Rp. 51.804.000 (Lima Puluh Satu
Juta Delapan Ratus Empat Ribu Rupiah).

do
gu

2. Bahwa kronologis tanah obyek sengketa pada perkara perdata antara Wa Saria
dan Kawan-Kawan sebagai pihak Penggugat melawan La Ndasi dan Kawan-
In
A

Kawan sebagai pihak Tergugat adalah sebagai berikut :


− Bahwa tanah obyek sengketa pernah digugat oleh Wa Saria dan Kawan-
ah

Kawan di bawah kuasa hukumnya La Samalo, S.H. sebagai para penggugat


lik

melawan La Ndasi dan Kawan-Kawan sebagai para Tergugat dan La Harani


bersama La Mente termasuk pihak Tergugat di bawah kuasa insidentilnya La
m

ub

Janaali selanjutnya pada Putusan Nomor : 18/Pdt.G/2005/PN.BB yang pada


pokoknya Mengadili :
ka

ep

• Menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya ;


• Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
ah

perkara ini sebesar Rp. 3.679.000 (Tiga Juta Enam Ratus Tujuh Puluh
R

es

Sembilan Ribu Rupiah) ;


M

ng

Hal. 16dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
hk
Negeri Bau-Bau pada hari Selasa, tanggal 25 April 2006 oleh kami

a
ROCHLANI, S.H. dan selaku Hakim Ketua Majelis, DIAN ERDIANTO, S.H.

si
dan DENY RISWANTO, S.H. masing-masing sebagai hakim anggota dan
putusan mana telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

ne
ng
pada hari Selasa, tanggal 25 April 2006 oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut di atas, serta dibantu oleh

do
gu Drs. H. HASBOLLAH sebagai Panitera dengan dihadiri oleh kuasa Tergugat
I, II, III, IV, V, VI, VII, IX, X, XIII, XVII, XVIII, XXI dan kuasa tergugat XX tanpa

In
dihadiri oleh kuasa para Penggugat dari Tergugat VIII, XI, XII, XIV, XVI, dan
A
XIX.
ah

lik
− Bahwa terhadap PUTUSAN Nomor : 18/Pdt.G/2005/PN.BB Wa Saria dan
Kawan-Kawan melalui kuasa hukumnya LA SAMALO, S.H. sebagai pihak
am

ub
Penggugat menyatakan menolak Putusan tersebut dan mengajukan Banding
pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari dan selanjutnya
PUTUSAN Reg. Nomor : 12/PDT/2007/PT Sultra Tanggal 21 Mei 2007
ep
k

Perkara Banding Perdata Antara : WA SARIA dan Kawan-Kawan


ah

(Penggugat/Pembanding), Melawan : LA NDASI dan Kawan-Kawan


R
(Tergugat/Terbanding) ;

si
Mengadili :

ne
ng

• Menerima permohonan banding dari para penggugat/ pembanding


tersebut ;
• Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bau-Bau tanggal 25 April 2006

do
gu

No.18/Pdt.G/2005/PN.BB yang dimohonkan banding ;

- Bahwa kemudian terhadap Putusan Nomor : 18/Pdt.G/2005/PN BB LA


In
A

NDASI dan Kawan-Kawan para tergugat dibawah kuasa insidentilnya, LA


JANAALI menyatakan menolak putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi
ah

lik

Tenggara dan mengajukan permohonan KASASI pada Mahkamah Agung


Republik Indonesia ;
m

ub

- Bahwa selanjutnya Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No :


2478 K/PDT/2007 perkara kasasi perdata antara : LA NDASI dan Kawan-
ka

Kawan, Melawan : WA SARIA dan Kawan-Kawan, Mengadili :


ep

Menolak permohonan KASASI dari pemohon KASASI I : 1. LA NDASI, 2. LA


ah

MIU, 3. LA DEWAKA, 4. LA HARANI, S.Pd , 5. LA MENTE, 6. LA MANJAI, 7.


R

es

LA EDI, 8. LA AMPESI, 9. WALA, 10. WA RAJI, 11. WA LAKU, 12. LA


M

ng

Hal. 17dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
MANA, 13. HARTIA dan pemohon KASASI II : PEMERINTAH RI Cq.
hk
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA Cq. BUPATI BUTON Cq. ASISTEN

a
TATA DRAJA SEKDA KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA KANTOR

si
PERTANAHAN KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA DINAS PERKEBUNAN
KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA DINAS TATA BANGUNAN KABUPATEN

ne
ng
BUTON Cq. KEPALA KANTOR BIMAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA SEKSI PENGUKURAN dan

do
gu PENDAFTARAN TANAH KANTOR BPN KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA
BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BUTON Cq. KEPALA OTONOMI

In
DESA SETDA KECAMATAN PASARWAJO Cq. KEPALA BAGIAN
A
PERLENGKAPAN SETDA KABUPATEN BUTON Cq. CAMAT PASARWAJO
Cq. KEPALA DESA LAPANDA tersebut dengan memperbaiki Putusan
ah

lik
Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara No. 12/Pdt/2007/PT. Sultra, tanggal 21 Mei
2007 yang telah membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bau-Bau No.
am

ub
18/Pdt.G/2005/PN.BB, tanggal 25 April 2006 sekedar mengenai ganti rugi
inmateriil, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
• Menerima permohonan banding dari para Penggugat/ Pembanding
ep
k

tersebut;
ah

• Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Negeri Bau-Bau tanggal 25 April


R

si
2006 No. 18/Pdt.G/2005/PN.BB yang dimohonkan banding ;
3. Bahwa pada tanggal 13 Juni 2008 Penggugat telah mendaftarkan gugatannya di

ne
ng

bawah registrasi perkara perdata No. 19/Pdt.G/2008/PN.BB pada tanah objek


sengketa yang sama dengan tergugat adalah :

do
gu

1. La Mente sebagai Tergugat I


2. La Harani sebagai Tergugat II
Yang dalam amar putusannya sebagai berikut :
In
A

MENGADILI DALAM EKSEPSI:


- Mengabulkan Eksepsi dari Para Tergugat ;
ah

lik

DAN DALAM KONVENSI:


- Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima seluruhnya (Niet
m

ub

Ontvankelijke Verkaard);
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
ka

ditaksir sebesar Rp. 509.000 (Lima Ratus Sembilan Ribu Rupiah);


ep

IV. TUNTUTAN
ah

Bahwa berdasarkan atas segala apa yang telah dikemukakan di atas saya
es

memohon kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim Yang Mulia Pengadilan Negeri
M

ng

Hal. 18dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Klas II Pasarwajo dalam memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
hk
memutuskan dengan amar yang kiranya berbunyi sebagai berikut :

a
R

si
a. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

ne
ng
b. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini.

do
gu
Dan atau jika Ketua dan Anggota Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya.

In
A
ah

Jawaban Tergugat II, pada pokonya:

lik
I. DALAM POKOK PERKARA
am

ub
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, kecuali terhadap sesuatu hal
yang Tergugat II akui kebenarannya ;
2. Bahwa pekerjaan Tergugat II saat ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di
ep
k

Pemerintahan Kabuapaten Buton pada Dinas Koperasi dan UKM dari tahun
ah

2014 sampai sekarang sehingga tidak ada hubungan hukum dengan perkara
R

si
yang diajukan oleh PENGGUGAT ;
3. Bahwa pekerjaan tergugat II sebelum menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN)

ne
ng

adalah Kepala Desa Lapanda sebagaimana berdasarkan SK Bupati Buton


Nomor : 115 tahun 2002 tentang pemberhentian dan pengangkatan beberapa
Kepala Desa dalam daerah Kabupaten Buton, pada tanggal 29 April 2002.

do
gu

Saat ini Desa Lapanda telah berubah menjadi Kelurahan Kombeli ;


4. Bahwa kedudukan Tergugat II sebelumnya sebagai Kepala Desa Lapanda
In
A

pada saat itu, diangkat sebagai panitia oleh pemerintah daerah berdasarkan
SK Bupati Buton Nomor : 45 tanggal 20 Februari 2004 tentang Panitia
ah

lik

Pembebasan Lahan untuk kebutuhan sarana/prasarana Pemerintah Daerah


Kabupaten Buton yang personil anggotanya sebagai berikut :
1. Bupati Buton sebgai Ketua merangkap anggota ;
m

ub

2. Asisten Tata Praja Sekda Kabuapten Buton wakl Ketua merangkap


ka

anggota ;
ep

3. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buton Sekretaris I / anggota ;


4. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Buton Sekretaris
ah

merangkap anggota ;
R

es

5. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Buton / anggota ;


M

ng

Hal. 19dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
6. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kabupten Buton anggota ;
hk
7. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Lindungan Masyarakat Kabupaten

a
Buton/anggota ;

si
8. Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah/anggota ;
9. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Buton/anggota ;

ne
ng
10. Kepala Bagian Otonomi Desa Setda Kabupaten Buton/anggota ;
11. Kepala Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Buton/anggota ;

do
gu 12.
13.
Camat Pasarwajo/anggota ;
Lurah Wasaga/anggota ;

In
14. Lurah Saragi/anggota ;
A
15. Lurah Pasarwajo/anggota ;
16. Lurah Kambula-bulana/anggota ;
ah

lik
17. Kepala Desa Banabungi/anggota ;
18. Desa Laburunci/anggota ;
am

ub
19. Lurah Takimpo/anggota ;
20. Kepala Desa Lapanda/anggota ;
21. Kepala Desa Kondowa/anggota ;
ep
k

22. Kepala Desa Dongkala/anggota ;


ah

23. Kepada Desa Wagola/anggota ;


R

si
24. Lurah Awainulu/anggota ;
25. Kepala Desa Lapodi/anggota ;

ne
ng

5. Bahwa sebagaimana poin 3 diatas, maka tugas TERGUGAT II dan Panitia


lainnya adalah sebagai berikut :

do
gu

a. Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas tanah, tanaman dan benda-


benda lain yang akan dilepaskan, dialihkan atau diserahkan haknya ;
b. Memiliki status hukum tanah dan dokumen pendukung yang akan
In
A

dilepaskan/dialihkan haknya ;
c. Menaksir dan mengusulkan besarnya ganti rugi yang layak atas tanah dan
ah

lik

tanaman yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan ;


d. Memberikan sosialisasi, penjelasan dan penyuluhan kepada pemegang
m

ub

hak atas tanah mengenai rencana dan tujuan pengadaan tanah tersebut ;
e. Mengadakan musyawarah dengan para pemegang hak atas tanah dan
ka

instansi pemerintah yang memerlukan bidang tanah untuk menetapkan


ep

bentuk dan/atau besarnya ganti rugi ;


ah

f. Menyaksikan pelaksnaan penyerahan uang ganti rugi kepada para


R

pemegang hak atas tanah, tanaman dan benda-benda lain yang ada
es

diatas tanah ;
M

ng

Hal. 20dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
g. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak atas tanah ;
hk
6. Bahwa pengurusan balik nama beban pajak atas tanah dan pembayaran

a
pajak atas tanah merupakan tugas dan wewenang kolektor pajak atas nama

si
Drs. La Ikore yang berdomisili di Desa Lapanda yang ditunjuk oleh Kantor
Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Buton, dan selama Tergugat II

ne
ng
menjabat sebagai Kepala Desa Lapanda dari tahun 2002 sampai dengan
tahun 2006 sama sekali tidak pernah mencampuri tugas dan wewenang Drs.

do
gu La Ikore selaku Petugas Kolektor Pajak di Desa Lapanda. Sehingga yang
dituduhkan Penggugat dalam gugatannya pada Romawi I angka 17, 18 dan

In
19 merupakan suatu yang mustahil Tergugat II lakukan sebab hal tersebut
A
bukanlah tugas dan wewenang dari Tergugat II ;
7. Bahwa berdasarkan keterangan orang tua Tergugat I (La Mente) (Tanah
ah

lik
objek sengketa pernah digarap orang tua kandung La Mente dan La Kuta
kemudian dilanjutkan garapannya oleh La Mente) dan dokumen pendukung
am

ub
(Bukti Pembayaran Pajak tanah atas nama La Mente), maka panitia
kompensasi tanah dalam pembangunan gedung DPRD Kabupaten Buton
memberikan kompensasi atas tanah yang saat ini menjadi objek sengketa
ep
k

pada almarhum La Mente (Kakak Kandung Suami Penggugat). Sehingga


ah

tidak benar apabila Penggugat mangatakan bahwa tanah yang menjadi objek
R

si
sengketa saat ini adalah tanah kosong milik Penggugat sebagaimana
didalilkan dalam gugatan Penggugat pada Romawi I angka 1 sampai dengan

ne
ng

16 ;
8. Bahwa pada saat pembayaran kompensasi atas tanah pada tahun 2004, La

do
gu

Kuta selaku suami Penggugat telah meninggal dunia, sementara La Mente


(Kakak Kandung Suami Penggugat) masih hidup dan selanjutnya meninggal
dunia pada tahun 2016, sehingga sangatlah tepat apabila yang menerima
In
A

tanah tersebut adalah La Mente, mengingat Status Hukum dan dokumen


pendukung atas tanah ;
ah

lik

9. Bahwa patut diketahui dan di ingat, bahwa pada tahun 2007 objek sengketa
yang digugat oleh penggugat saat ini atas nama Wa Sinamu telah diputus
m

ub

sebelumnya oleh putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor :


2478/PTD/2007, tanggal 16 Desember 2008. Dengan penggugat sebelumnya
ka

yaitu Wa Saria bersama rekan melawan Tergugat sebelumnya La Ndasi


ep

bersama rekan (termasuk didalamnya yaitu Almarhum La Mente (Orang Tua


ah

Tergugat I) sebagai penerima kompensasi atas tanah yang pada saat ini
R

menjadi objek sengketa) ;


es
M

ng

Hal. 21dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
10. Bahwa dalam Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor : 2478/PTD/2007,
hk
tanggal 16 Desember 2008, telah dimenangkan oleh Penggugat sebelumnya

a
yaitu Wa Saria bersama Rekan, sehingga objek sengketa yang saat ini

si
diperkarakan oleh Wa Sinamu selaku Penggugat dengan Nomor :
13/PTD.G.2018/PN.Psw tersebut telah sah menurut hukum milik Wa Saria

ne
ng
bersama Rekan. Dengan demikian, maka penggugat saat ini tidak memiliki
hak secara hukum atas kompensasi terhadap tanah yang digugatnya ;

do
gu
11. Bahwa sesuai Keputusan Kasasi Mahkamah Agung dalam perkara a quo,
memutuskan bahwa Tergugat sebelumnya atas nama La Ndasi bersama

In
Rekan (Termasuk didalamnya Almarhum La Mente dan Tergugat I),
A
diperintah untuk mengembalikan sejumlah uang kompensasi tanah
pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton yang telah diambilnya saat itu
ah

lik
kepada Penggugat sebelumnya atas nama Wa Saria dan Rekan ;
12. Bahwa sesuai poin 9, 10 dan 11 di atas, maka Tergugat sebelumnya atas
am

ub
nama La Ndasi bersama Rekan (Termasuk didalamnya Almarhum La Mente
dan Tergugat I) mengembalikan sejumlah uang kepada Penggugat
sebelumnya yaitu Wa Saria bersama Rekan selaku pemenang dalam perkara
ep
k

a quo. Bahwa proses pengembalian sejumlah uang sebagaimana dimaksud,


ah

saya Drs. Arianto (Tergugat II saat ini) menyaksikan proses tahapan


R

si
pengembalian uang tersebut. ;
II. DALAM EKSEPSI

ne
ng

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, kecuali terhadap sesuatu hal


yang Tergugat II akui kebenarannya ;

do
gu

2. Bahwa saya Drs. Arianto sama sekali tidak melakukan penyerobotan lahan
milik Penggugat, mengambil uang kompensasi tanah milik Penggugat, dan
tidak melakukan permainan kotor dalam nama depan pajak atas tanah
In
A

sebagaimana yang dituduhkan oleh Penggugat. Tuduhan keji dan fitnah ini
telah saya jelaskan dalam pokok perkara pada tanggal 4 dan 5 di atas,
ah

lik

sehingga menempatkan saya Drs. Ariyanto sebagai Tergugat II dalam perkara


Nomor :13/PDT.G.2018/PN.Psw merupakan kekeliruan yang nyata. Untuk itu
m

ub

saya meminta kepada yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
ka

3. Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak seharusnya yang digugat Penggugat


ep

selain saya Tergugat II selaku Kepala Desa Lapanda sekaligus sebagai Panitia
ah

masih ada pihak lain yang terlibat sebagai Panitia Pembebasan lahan Kantor
R

DPRD Kabupaten Buton yang turut digugat oleh Penggugat sebagaimana


es

Tergugat II jelaskan pada pokok perkaran poin 4 ;


M

ng

Hal. 22dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
4. Bahwa tahapan pembebasan tanah kebun untuk pembangunan
hk
sarana/prasarana pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton (Objek

a
sengketa) dan sekitarnya mulai dari tahapan sosialisasi, identifikasi nama-

si
nama pemilik, tahapan penentuan besaran harga tanah sampai pada tahapan
ganti rugi/pembayaran tanah kebun jangka waktunya 30 hari dan proses rapat-

ne
ng
rapat tahapannya dilakukan secara terbuka di Kantor Desa Lapanda dan
Baruga Adat. Selama itu tidak ada pihak-pihak lain termasuk tergugat dan

do
gu keluarganya datang melapor mengklaim objek sengketa kepada saya selaku
Kepala Desa/Panitia, karena tidak ada pihak lain yang mengklaim terkait

In
kebun (objek sengketa) sehingga menurut Panitia sudah memenuhi syarat
A
untuk dibebaskan tanahnya oleh Pemda Kab. Buton ;
5. Bahwa begitu pula terhadap materi gugatan angka Romawi II pada poin angka
ah

lik
2 (dua) dan pada poin angka 4 (Empat) sama sekali tidak benar dan hanyalah
mengada-ngada sebab saya tidak pernah mencaci maki Penggugat dan tidak
am

ub
pernah pula menyerbu Penggugat bersama-sama dengan Wa Samriana, La
Ikore dan La Hasani bahwa tidak benar pula saya mengancam Penggugat
akan membayar Polisi sebesar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah)
ep
k

untuk membunuh Penggugat lebih-lebih yang didalilkan Penggugat bertempat


ah

di Kantor Desa Lapanda hanyalah mengada-ngada oleh karenanya patut


R

si
menurut hukum dalil Penggugat tersebut haruslah dikesampingkan sebab
sangat tidak beralasan hukum, sebab tidak mungkin saya mengancam dan

ne
ng

atau menyerbu Penggugat, sementara secara fisik saya catat permanen akibat
sakit keras diusia remaja mengakibatkan kaki bagian kiri saya cacat,

do
gu

berjalanpun harus menggunakan tongkat sampai saat ini jadi jangankan


melakukan gerakan penyerbuan kepada Penggugat berjalanpun sangatlah
saya berhati-hati agar tidak kesakitan dan atau terpeleset ;
In
A

6. Bahwa mengingat objek sengketa yang saat ini deperkarakan oleh Penggugat
telah diputus sebelumnya oleh Hakim Kasasi pada Mahkamah Agung dalam
ah

lik

perkara Nomor : 2478/PDT/2007, tanggal 16 Desember 2008, sebagaimana


tergugat II jelaskan dalam pokok perkara pada angka 9 dan 10 di atas, maka
m

ub

tergugat II meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar menyatakan Ne bis in idem terhadap perkara yang
ka

diajukan oleh Penggugat dengan Nomor : 13/PDT.G.2018/PN.Psw ;


ep

7. Bahwa berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung dalam perkara Nomor :


ah

2478/PDT/2007, tanggal 16 Desember 2008, sebagaimana telah Tergugat II


R

jelaskan dalam pokok perkara pada angka 9 dan 10 di atas, sangatlah dan
es

tidak dapat dibantah bahwa uang kompensasi atas tanah yang dituntut oleh
M

ng

Hal. 23dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat sebelumnya yaitu Wa Saria bersama Rekan sesuai dengan
hk
perintah dari putusan perkara a quo, dan tergugat II saat ini hanya menjadi

a
saksi atas proses dan tahapan penyerahan sejumlah uang dan atau tidak

si
menikmati dan mengambil uang tersebut 1 sen pun. Untuk itu gugatan
Penggugat saat ini sungguh salah sasaran, dan karenanya tergugat II meminta

ne
ng
kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
agar menolak Penggugat seluruhnya, demi tegaknya keadilan ;

do
gu
8. Bahwa akibat dari tuduhan Penggugat yang tidak berdasar dan penuh
kebohongan ini, saya Drs. Arianto yang dalam perkara ini disebut sebagai

In
Tergugat II sungguh terkejut dan tidak pernah menyangka harus berhadapan
A
dengan hukum, akibat dari perbuatan Penggugat ini Tergugat II mendapat
berbagai tuduhan negatif dari masyarakat dan sangat mengganggu aktivitas
ah

lik
keseharian yang tergugat II lakukan yang kesemuanya tersebut berdampak
pada kerugian secara materil maupun non materil. Untuk itu, Tergugat II
am

ub
meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini agar menghukum Penggugat untuk membayar kerugian yang
timbul karena adanya perkara ini. Adapun Kerugian Materil yang tergugat II
ep
k

alami sebesar Rp. 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dan kerugian non
ah

materil Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah), sehingga total kerugian
R

si
yang tergugat II alami ialah sebanyak Rp. 45.000.000 (Empat Puluh Lima Juta
Rupiah) ;

ne
ng

III. DALAM KONVENSI


1. PRIMER

do
gu

a. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, kecuali terhadap sesuatu


hal yang Tergugat II akui kebenarannya ;
b. Menyatakan menerima jawaban dan eksepsi Tergugat II seluruhnya ;
In
A

c. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini pada


Penggugat.
ah

lik

d. Memerintahkan Penggugat untuk membayar materil dan non materil


sebesar Rp. 45.000.000 (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) yang tergugat II
m

ub

alami karena perkara ini ;


2. SUBSIDER
ka

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon keadilan yang
ep

seseadil-adilnya (ex aequo et bono) ;


ah

Jawaban Tergugat III, pada pokoknya:


R

es
M

ng

Hal. 24dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
DALAM EKSEPSI
hk
I. GUGATAN KABUR/TIDAK JELAS (Excepyio Obscuur Libel)

a
R
1. Bahwa dalil gugatan penggugat pada point 4 adalah kabur/ tidak jelas hal

si
mana penggugat hanya menentukan batas-batas tanah tanpa menyebutkan

ne
ng
luas dan lokasi tempat tanah penggugat kuasai yang menjadikan dasar
gugatan penggugat, bahkan bila dihubungkan dengan gugatan penggugat
perkara Nomor 19/Pdt.g/2008/PN.BB antara penggugat dengan terguat La

do
gu Mente dengan Terguat La Harani, bahwa pada Point 3 sebidang tanah yang
dikuasai penggugat dengan batas-batas :

In
A
- Sebelah Utara berbatasan dengan La Miu ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan La Darihu dan La Ia ;
ah

- Sebelah selatan berbatasan dengan La Ampesi dan La Manai ;

lik
- Sebelah Barat berbatasan dengan La Edi dan La Diwaka ;
am

ub
Sedangkan gugatan penggugat dalam perkara Nomor 13/Pdt.G/2018/PN.Psw
pada angka Romawi I point 4 tanah yang dikuasi penggugat dengan batas-
batas :
ep
k

- Sebelah Utara berbatasan dengan Landasi/ Ama Sarina ;


ah

- Sebelah Timur berbatasan dengan Ama Wungo ;


R

si
- Sebelah selatan berbatasan dengan Ama Pasele ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong ;

ne
ng

Sedangkan Tanah yang diakuasai almarhum LA Mente yang telah diganti rugi
oleh tergugat III adalah seluas 7.788 m2 dengan batas-batas tanah adalah

do
gu

sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan La Herani,S.Pd ;


In
- Sebelah Timur berbatasan dengan Wa Ia/Alham;
A

- Sebelah selatan berbatasan dengan La Manjai ;


- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah La Dewaka ;
ah

lik

Sedangkan Tanah yang diakuasai La Harani, S.Pd yang telah diganti rugi oleh
tergugat III adalah seluas 1.726 m2 dengan batas-batas tanah adalah sebagai
m

ub

berikut :
ka

- Sebelah Utara berbatasan dengan La Sarihu ;


ep

- Sebelah Timur berbatasan dengan Wa Ia/Alham ;


- Sebelah selatan berbatasan dengan La Mente;
ah

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah La Ndasi ;


es
M

ng

Hal. 25dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Dengan demikian nampak jelas sekali perbedaan dalil gugatan penggugat
hk
dalam menentukan batas-batas tanah yang menjadi obyek dalam perkara a

a
quo, dapat dimakanai gugatan penggugat kabur/ tidak jelas bahkan hanya

si
mengada-ada;

ne
ng
2. Bahwa dalil-dalil gugatan penggugat dalam gugatannya pada Posita angka
Romawi I pada point 20 yang intinya menerangkan bahwa La Harani
(Tergugat I) dan Orang tuanya (La Mente) telah menerima ganti rugi tanah

do
gu yang digunakan untuk pembangunan kantor DPRD , kemudian dalil gugatan
Penggugat pada petitum pada angka romawi IV point 12 dan 13 menyatakan

In
A
bahwa Tergugat I La Harani atau sanak keluarganya untuk menyerahkan uang
ganti rugi kepada Penggugat. Dalil gugatan Penggugat jelas terdapat
ah

lik
Kontradiksi antara Posita dengan Petitum, dengan demikian gugatan
Penggugat dapat dimaknai tidak jelas atau kabur;
II. Gugatan KURANG PIHAK/TIDAK LENGKAP (Plurium litis Consortium)
am

ub
1. Bahwa dalil - dalil gugatan Penggugat dalam menentukan/menarik pihak -
pihak yang berperkara adalah kurang pihak,(plurium litisconsortium) yakni
ep
pihak yang bertindak sebagai Penggugat tidak lengkap karena masih ada
k

pihak ahli waris yang lain selain Penggugat yakni anak Penggugat selaku ahli
ah

waris dari La Kuta yang harusnya ditarik sebagai Penggugat, begitu pula
R

si
Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan Almarhum La Mente dan La
Harani telah menerima ganti rugi akan tetapi Penggugat hanya menarik

ne
ng

Tergugat I sebagai pihak Tergugat yang menerima ganti rugi, sementara ahli
waris Almarhum La Mente tidak ditarik sebagai pihak tergugat dalam perkara a

do
gu

quo yang juga menerima ganti rugi ;


Bahwa dengan demikian dalil gugatan Penggugat yang tidak menarik ahli
In
waris baik dari penggugat maupun ahli waris dari tergugat dapat dimaknai
A

gugatan penggugat kurang pihak atau kurang lengkap;


2. Bahwa ganti rugi tanah untuk kepentingan umum dan pembangunan kantor
ah

lik

DPRD Kabupaten Buton dilakukan dengan proses pengadaannya telah sesuai


dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dimana telah dibentuk
m

ub

panitia pengadaan tanah ketika itu, salah salah satu tim pengadaan tanah
yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Buton/ Kepala Seksi Pengukuran dan
ka

Pendaftaran Tanah, maka seharusnya penggugat menarik Kepala Kantor


ep

Pertanahan /kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah sebagai


ah

subyek atau pihak dalam perkara a quo, karena segala yang terkait dengan
R

pengukuran tidak terlepas dan diketahui oleh instansi terkait (Kantor


es
M

ng

Hal. 26dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pertanahan Kabupaten Buton), maka dengan tidak dilibatkannya Kepala Seksi
hk
Pengukuran dan Pendaftran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Buton

a
sebagai pihak dalam perkara a quo menyebabkan gugatan Penggugat kurang

si
pihak atau tidak lengkap;
3. Bahwa ganti rugi tanah untuk kepentingan umum dan pembangunan kantor

ne
ng
DPRD kabupaten Buton telah pernah diperkaran atau disengketakan di
pengadilan Negeri Baubau perkara Nomor 18/Pdt.G/2005/PN.BB oleh WA

do
gu SARIA, Dkk ( sebanyak 7 orang Penggugat ) selaku para Penggugat melawan
LAN DASI, Dkk ( Para Tergugat sebanyak 21 Tergugat)selaku Para Tergugat;

In
4. Bahwa dalam perkara Nomor 18/Pdt.g/2005/PN.BB salah seorang
A
Penggugatnya bernama WA MINI(Penggugat III) dan Tergugatnya yaitu
diantaranya LA HARANI (Tergugat III) dan LAMENTE (Tergugat IV). Tanah
ah

lik
yang dikuasai oleh Para Tergugat tersebut adalah tanah milik WA MINI.
Bahwa perkara perdata nomor 18/Pdt.g/2008/PN.BB telah dilakukan upaya
am

ub
banding dan kasasi dimana putusan kasasinya bernomor 2478 K/PDT/2007
dimana dalam amar putusannya menyatakan tanah yang dikuasai oleh Para
Tergugat adalah milik WA MINI;
ep
k

Selain amar putusan tersebut dalam putusan kasasi itu menyatakan pula agar
ah

tanah tersebut dikembalikan atau diganti rugi;


R

si
Dalam perkara Nomor 18 /Pdt.g/2005/PN.BB yang telah diputuskan kasasi
Mahkamah Agung, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton juga termasuk

ne
ng

tergugat XX karena telah membeli tanah yang menjadi obyek gugatan Perkara
Nomor 18/Pdt.g/2005/PN.BB dari tergugat III (La Harani ) dan Terguat IV (La

do
gu

Mente) sebelum diajukannya perkara Nomor 18/Pdt.g/2005/PN.BB


Bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Buton telah melaksanakan putusan
Mahkamah Agung Nomor 2478 K/PDT/2007, tersebut dengan melakukan
In
A

pembayaran ganti rugi kepada para penggugat termasuk WA MINI.;


5. Bahwa berdasrkan apa yang telah dikemukakan pada angka 4 tersebut di atas
ah

lik

seharusnya Penggugat menggugat/menarik pula WA MINI selaku pemilik


tanah berdasarkan putusan Mahkamah Agung sebagai Pihak dalam perkara a
m

ub

quo . oleh karena itu gugatan Penggugat Nomor 13/pdt.g/2018/PN.Psw dapat


dimaknai kurang pihak ;
ka

A. DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Bahwa hal yang dikemukakan dalam eksepsi sepanjang ada kaitannya


ah

mohon kiranya dipertimbangkan dan yang merupakan bagian yang tidak


R

terpisahkan dengan pokok perkara ini dianggap termuat dalam jawaban ini;
es
M

ng

Hal. 27dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil gugatan Penggugat yang
hk
dikemukakan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam surat

a
R
gugatannya Nomor 13/Pdt.g /2018/PN.Psw tertanggal 6 September 2018

si
kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;

ne
ng
3. Bahwa Terguat III memperoleh tanah dengan cara membeli dari saudara La
Harani dengan harga Rp. 11.391.600 dan La Mente dengan harga
Rp.51.400.800,- dan berdasarkan putusan Mahkamah Agung sebagaimana

do
gu telah diuraikan dalam eksepsi dan jawaban ini telah membayar ganti rugi
kepada saudara WA MINI;

In
A
4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas seluruh dalil penggugat yang
termuat dalam gugatan Nomo 13/pdt.g 2018/PN.Psw angka Romawi I
ah

kronologis obyek perkara dan Romawi II Materi gugatan semuanya

lik
mengadaa-ada oleh karena itu tergugat III menolaknya;
5. Bahwa penggugat dalam gugatannya angka romawi III Nilai Ganti Kerugian.
am

ub
Penggugat tidak menyatakan alasan-alasan penyebab seharusnya ganti rugi
dimintakan. Melainkan penggugat hanya menyatakan tanah milik penggugat
ep
tahun 2004 terkena pembayaran ganti rugi pembangunan Kantor DPRD
k

kabupaten Buton yang telah di sosialisakan oleh Panitia Pembebasan Lahan


ah

kepada para pemilik tanah dan penggugat menyatakan bahwa tanah tersebut
R

si
berdasarkan pajak atas nama suami penggugat digantikan oleh tergugat II
sehingga pemberitahuan tersebut tidak disampaikan kepada penggugat,.

ne
ng

Bahkan, dalam pernyataan itu, penggugat sesungguhnya sudah mengetahui


kenapa ia tidak diberitahu karena nama dalam pajak tanah tersebut adalah

do
gu

nama pemilik lainnya LA MENTE;


Selain hal tersebut, berdasarkan putusan Mahkamh Agung Nomor 2478
In
K/PDT/2007, tanah tersebut adalah milik Wa Mini yang kini menjadi milik
A

tergugat III karena telah dilakukan ganti rugi ;


Berdasarkan hal tersebut, seluruh dalil penggugat yang diuraikan di dalam
ah

lik

angka Romawi III digugatannya, ditolak oleh tergugat III ;


Berdasarkan hal yang dikemukakan diatas , mohon kiranya majelis hakim yang
m

ub

memeriksa atau mengadili perkara ini menjatuhkan putusan dengan amar putusan
sebagai berikut :
ka

Dalam Eksepsi
ep

- Mengabulkan eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya;


ah

es
M

ng

Hal. 28dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Dalam Pokok perkara
hk
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan

a
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima/ Niet Ontvankelijk Verklaard;

si
2. Menyatakan segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah obyek sengketa
yang dimiliki Tergugat III adalah sah menurut hukum;

ne
ng
3. Menyatakan hukum bahwa tanah obyek sengketa adalah milik sah Tergugat IIII;
4. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat;

do
gu
Subsidair
Apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain Mohon putusan yang seadil-

In
adilnya ;
A
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III
ah

lik
tersebut Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis padatanggal 11
Nopember 2018 dan terhadap Replik Penggugat,Tergugat I dan Tergugat II dan
am

ub
Tergugat III telah pula menanggapinya dengan mengajukan Duplik secara tertulis
pada tanggal 21 Nopember 2018. Replik dan Duplik tersebut merupakan satu
kesatuan dan karenanya telah turut dipertimbangkan sehingga dianggap telah
ep
k

termuat pula dalam Putusan ini;


ah

R
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya tersebut, Penggugat

si
mengajukan surat-surat bukti di muka persidangan berupa :

ne
ng

1. Fotocopy Surat pernyataan sikap tokoh-tokoh adat Desa Lapanda soal sengketa
tanah antara La Mente dengan Wa Sinamu, selanjutnya bukti surat tersebut

do
gu

diberi tanda P-1;

2. Fotocopy Surat pengantar Desa Lapanda Nomor: 410/II/2005 tanggal 2 Februari


In
2005, selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-2;
A

3. Fotocopy surat Pernyataan tertanggal 19 Oktober 2005, selanjutnya bukti surat


ah

lik

tersebut diberi tanda P-3;


4. Fotocopy surat Tanda Penerimaan Laporan tertanggal 8 November 2006,
selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-4;
m

ub

5. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang tahun 1988, selanjutnya bukti


ka

surat tersebut diberi tanda P-5;


ep

6. Fotocopy Surat Pemberitahuan Obyek Pajak tahun 1991, selanjutnya bukti surat
tersebut diberi tanda P-6 ;
ah

7. Fotocopy Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah An.La Rampe tertanggal
R

es

5 November 2005, selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda P-7 ;


M

ng

Hal. 29dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
8. Fotocopy Surat tertanggal 14 September 2008, selanjutnya bukti surat tersebut
hk
diberi tanda P-8 ;

a
9. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk An.Wa Sinamu, Kutipan Akta Kelahiran

si
An.Intan Satriani dan Surat Pemberitauan Pajak Terhutang, selanjutnya bukti
surat tersebut diberi tanda P-9 ;

ne
ng
Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut setelah dicocokkan
ternyata bukti surat yang bertanda P-4 dan P-5 sesuai dengan aslinya dan telah

do
gu
dibubuhi materai cukup sedangkan bukti surat yang bertanda P-1, P-2 dan P-
3merupakan foto copy dari foto copy dan telah dibubuhi materai cukup serta bukti

In
surat P-6, P-7, P-8 dan P-9 merupakan bukti surat yang tidak dibubuhi materai serta
A
tidak disertai dengan aslinya;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Penggugat juga
mengajukan saksi-saksi dibawah sumpah sesuai dengan agamanya, yang pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
am

ub
1. Saksi WA SEPU
- Bahwa antara Penggugat dengan para Tergugat ada masalah tanah kebun
ep
k

yang terletak di depan Gedung DPRD Kabupaten Buton ;


- Bahwa saksi tahu karena saksi bersama Penggugat (adik saksi) yang
ah

R
mengolah kebun tersebut ;

si
- Bahwasaksi tidak tahu luas tanah dan batas-batasnya tanah obyek sengketa

ne
ng

;
- Bahwa awalnya tanah obyek sengketa tersebut kosong lalu saksi dan suami
mulai mengolahnya menjadi kebun lalu datang adik saksi (Penggugat) yang

do
gu

membantu berkebun sehingga akhirnya saksi dan Penggugat yang


mengolahnya bersama suaminya dan setelah itu saksi pergi ke Lampangi,
In
A

kemudian Penggugat pergi bersama suaminya ke Poleang dan selama


Penggugat di Poleang, saksi yang mengolah kebun tersebut ;
ah

- Bahwa saksi sudah lupa tahun berapa mengolah kebun tanah obyek
lik

sengketa tersebut ;
- Bahwa di atas tanah obyek sengketa terdapat sayuran, kacang, ubi, jagung
m

ub

dan jati serta ada pagar batu yang dibuat oleh suami saksi ;
- Bahwa mengenai tahunnya Penggugat bersama suaminya pergi ke Poleang,
ka

ep

saksi sudah lupa ;


- Bahwa saksi sudah lupa tahunnya Penggugat datang kembali ke Buton
ah

setelah dari Poleang ;


R

es
M

ng

Hal. 30dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tanah obyek sengketa masih milik Penggugat tapi sekarang sudah
hk
dilarang untuk diolah oleh Pemerintah Kabupaten Buton ;

a
- Bahwa saksi tidak tahu tentang adanya pembayaran ganti rugi tanah dari

si
Pemerintah Kabupaten Buton ;
- Bahwa tidak ada orang lain yang mengolah dan tinggal ditanah obyek

ne
ng
sengketa ;
- Bahwa tanah obyek sengketa tersebut belum memiliki Sertifikat dan menurut

do
gu warga bahwa tanah obyek sengketa sekarang sudah dikuasi oleh Pemerintah
Kabupaten Buton ;

In
- Bahwa saksi tahu dari warga jika Tergugat I telah menjual kebun Penggugat
A
tanpa sepengetahuan dari Penggugat ;
- Bahwa saksi tidak tahu bahwa kebun milik Penggugat tersebut telah diberikan
ah

lik
kepada Tokoh Adat Kampung ;
- Bahwa pada tahun 2008 tanah obyek sengketa tersebut pernah digugat oleh
am

ub
Penggugat ;
- Bahwa saksi tidak tahu jika pernah ada pemberitahuan dan pengumuman dari
Pemerintah Desa tentang tanah-tanah milik warga akan diganti rugi oleh
ep
k

Pemerintah Kabupaten Buton untuk pembangunan gedung kantor DPRD


ah

Kabupaten Buton ;
R

si
Terhadap keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Para Tergugat akan
menanggapi dalam kesimpulan;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya,


Tergugat I mengajukan surat bukti tertulis berupa;

do
gu

1. Fotokopi Putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Nomor:


12/PDT/2007/PT Sultra, diberi tanda bukti TI-1;
In
A

2. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2478


K/PDT/2007, diberi tanda bukti TI-2;
ah

lik

3. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Baubau Nomor: 18/Pdt.G/2005/PN BB,


diberi tanda bukti TI-3;
m

ub

4. Fotokopi Surat Panggilan Pengadilan Negeri Pasarwajo Nomor: W23-


U7/42/HK.02/2012 tanggal 26 Januari 2012, diberi tanda bukti TI-4;
ka

5. Fotokopi Surat Tanda Terima, diberi tanda bukti TI-5;


ep

6. Fotokopi Surat Pernyataan tertanggal 28 Nopember 2012, diberi tanda bukti TI-
ah

6;
R

es
M

ng

Hal. 31dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
7. Fotokopi Surat Pernyataan tertanggal 20 Januari 2012, diberi tanda bukti TI-7;
hk
8. Fotokopi Surat Kepala Kejaksaan Negeri Pasarwajo perihal Undangan ke-2

a
Nomor B- /R.3.15/Gph.2//11/2012 bulan Nopember 2012, diberi tanda bukti TI-

si
8;
9. Fotokopi Surat Pernyataan tertanggal 28 Nopember 2012, diberi tanda bukti TI-

ne
ng
9;
10. Fotokopi Surat Kepala Kejaksaan Negeri Pasarwajo perihal Undangan ke-2

do
gu
Nomor B- /R.3.15/Gph.2//11/2012 bulan Nopember 2012, diberi tanda bukti TI-
10;

In
11. Fotokopi Kuitansi Ganti Rugi tertanggal 10-2-2005, diberi tanda bukti TI-11;
A
12. Fotokopi Putusan Nomor 19/Pdt.G/2008/PN.BB, diberi tanda bukti TI-12;
ah

lik
Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut setelah dicocokkan
ternyata bukti surat yang bertanda T.I-2, T.I-3, T.I-4, T.I-6, T.I-7, T.I-8, T.I-9, T.I-10,
T.I-11 dan T.I-12 sesuai dengan aslinya dan telah dibubuhi materai cukup
am

ub
sedangkan bukti surat yang bertanda T.I-1 danT.I-5 merupakan foto copy dari foto
copy dan telah dibubuhi materai cukup;
ep
k

Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Tergugat Ijuga


ah

mengajukan saksi-saksi dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya


R
memberikan keterangan sebagai berikut:

si
1. Saksi LA MUDA

ne
ng

- Bahwa antara Penggugat dan para Tergugat ada permasalahan tanah yang
terletak di Desa Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton ;

do
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah obyek sengketa tetapi batas-
gu

batasnya adalah sebelah Barat berbatas dengan Tanah milik saksi sedangkan
batas Timur, Utara dan Selatan saksi tidak tahu berbatas dengan siapa ;
In
A

- Bahwa tanah obyek sengketa adalah milik Mangkalapi, yang dulu pernah
menjadi Kepala Kampung Kombeli pada tahun 1952 sampai dengan tahun
ah

lik

1962 dan setelah Mangkalapi meninggal dunia, pengolahan tanah sengketa


tersebut dilanjutkan oleh anaknya yaitu La Mente ;
m

ub

- Bahwa pada tahun 1980 sampai dengan tahun 1982 saksi bersama La Mente
mengolah tanah obyek sengketa ;
ka

- Bahwa La Mente mempunyai saudara yang bernama La Diala namun La Diala


ep

tidak pernah mengolah tanah sengketa tersebut ;


ah

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat bersama suaminya mengolah


R

tanah obyek sengketa ;


es
M

ng

Hal. 32dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi kenal dengan La Ijali dan La Sepu dan saksi tidak pernah
hk
melihat La Ijali dan La Sepu mengolah tanah obyek sengketa ;

a
- Bahwa saksi tahu dari warga kampung jika tanah obyek sengketa telah dijual

si
oleh La Mente namun saksi tidak tahu tahun dijualnya tanah obyek sengketa
tersebut ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu jika Penggugat dan suaminya pernah memiliki tanah
disekitar tanah obyek sengketa ;

do
gu
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat mengolah tanah obyek
sengketa;

In
- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat jual beli tanah obyek sengketa ;
A
- Bahwa saksi tidak tahu hubungan keluarga antara Tergugat I dan La Mente ;
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar jika Tergugat I dan Tergugat II menjual
ah

lik
tanah obyek sengketa ;
- Bahwa Tergugat II saat itu sebagai Kepala Desa saat tanah disekitar tanah
am

ub
obyek sengketa dibeli oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buton ;
- Bahwa tanah obyek sengketa pernah digugat sebanyak 2 (dua) kali di
Pengadilan Negeri Baubau namun mengenai Putusannya saksi tidak tahu ;
ep
k

- Bahwa mertua Penggugat bernama Mangkalapi alias La Koni ;


ah

- Bahwa hubungan antara Penggugat dengan La Mente adalah Saudara Ipar ;


R

si
- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pertemuan dikantor Desa tentang masalah
obyek sengketa ;

ne
ng

- Bahwa saksi memiliki tanah disebelah barat tanah obyek sengketa yang
diperoleh dari warisan orang tua saksi ;

do
gu

Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Tergugat dan Penggugat akan


menanggapinya dalam Kesimpulan;
In
A

2. Saksi LA MANIMPA
- Bahwa antara Penggugat dan para Tergugat ada permasalahan tanah yang
terletak di Desa Kombeli, Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo,
ah

lik

Kabupaten Buton ;
- Bahwa saksi tidak tahu luas tanah obyek sengketa namun batas-batasnya
m

ub

adalah:
➢ Sebelah Utara berbatas dengan tanah La Ndasi ;
ka

➢ Sebelah Timur berbatas dengan tanah Wa Iya ;


ep

➢ Sebelah Selatan berbatas dengan kantor DPRD Kabupaten Buton ;


ah

➢ Sebelah Barat berbatas dengan tanah H.Baka ;


R

es
M

ng

Hal. 33dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tanah saksi didekat tanah obyek sengketa tepatnya disebelah Utara
hk
tanah milik La Ndasi ;

a
- Bahwa pemilik tanah obyek sengketa adalah La Mente ;

si
- Bahwa orang tua La Mente adalah Mangkalapi ;
- Bahwa La Mente memiliki saudara yang bernama La Duma, La Diala, Wa

ne
ng
Sahari dan La Kuta ;
- Bahwa isteri La Kuta adalah Wa Sinamu (Penggugat) ;

do
gu
- Bahwa La Mente mendapatkan tanah tersebut dari bapak kandungnya yang
bernama Mangkalapi ;

In
- Bahwa tahun 1962 Mangkalapi mengolah tanah tersebut dan setelah itu
A
dilanjutkan oleh La Mente ;
- Bahwa saksi tidak tahu jika Mangkalapi memiliki banyak tanah ;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan suaminya mengolah tanah
obyek sengketa ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu tahun berapa La Mente menjual tanah obyek sengketa
kepada Pemerintah Daerah Buton, namun tahun 2003 tanah obyek sengketa
mulai diukur dan didata oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton ;
ep
k

- Bahwa yang ikut hadir dalam pengukuran dan pendataan tanah tersebut
ah

adalah saksi, Tergugat I, Tergugat II yang saat itu sebagai Kepala Desa, La
R

si
Ikore, La Mente dan Dinas Tata Ruang ;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah tersebut dan saksi tidak tahu

ne
ng

proses jual beli tanah tersebut ;


- Bahwa saksi tidak tahu apakah saudara-saudara La Mente mengetahui jika

do
gu

tanah obyek sengketa telah dijual ;


- Bahwa tanah obyek sengketa sudah 3 (tiga) kali digugat di Pengadilan Negeri,
2 (dua) kali digugat di Pengadilan Negeri Baubau dan 1 (satu) kali digugat di
In
A

Pengadilan Negeri Pasarwajo ;


- Bahwa Gugatan yang pertama antara Wa Sinamu melawan La Mente,gugatan
ah

lik

kedua orang Takimpo namun saksi tidak tahu siapa lawannya, sedangkan
yang terakhir adalah Wa Sinamu melawan La Harani, La Rianto dan Pemda
m

ub

Buton ;
- Bahwa mengenai gugatan tersebut saksi tahu dari cerita orang lain ;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah milik La Mente dan orang Takimpo
ep

tersebut sudah dibayar oleh Pemda Buton ;


ah

- Bahwa saksi tidak mendengar ada keberatan dari saudara-saudaranya La


R

Mente jika tanah obyek sengketa telah dijual oleh La Mente ;


es
M

ng

Hal. 34dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak tahu tanah obyek sengketa sudah bersertifikat ;
hk
- Bahwa saksi tidak tahu Penggugat dan suaminya melakukan keberatan atas

a
pengukuran tanah obyek sengketa pada tahun 2003 ;

si
- Bahwa saksi tidak tahu jika Penggugat dan suaminya diberikan tanah obyek
sengketa sebagai Warisan dari Mangkalapi ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu jika tanah yang dijual La Mente adalah bagian warisan
untuk suami Penggugat ;

do
gu
- Bahwa yang menanam jambu mete ditanah obyek sengketa adalah La Mente
pada tahun 1982 ;

In
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan La Ijaga mengolah Tanah
A
Obyek sengketa ;
- Bahwa La Kuta bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Poleang ;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak pernah melihat La Kuta mengolah tanah obyek sengketa
tersebut ;
am

ub
Terhadap keterangan saksi tersebut para Tergugat dan Penggugat akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat II


mengajukan surat bukti tertulis berupa:
ah

si
1. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2478
K/PDT/2007, diberi tanda bukti TII-1;

ne
ng

2. Fotokopi Putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Nomor:


12/PDT/2007/PT Sultra, diberi tanda bukti TII-2;

do
gu

3. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Baubau Nomor: 18/Pdt.G/2005/PN BB,


diberi tanda bukti TII-3;
4. Fotokopi Surat Pernyataan tertanggal 20 Januari 2012, diberi tanda bukti TII-4;
In
A

5. Fotokopi Surat Panggilan tertanggal 26 Januari 2012, diberi tanda bukti TII-5;
6. Fotokopi Surat Undangan ke-2 tertanggal Nopember 2012, diberi tanda bukti
ah

lik

TII-6;
7. Fotokopi Surat Pernyataan tertanggal 20 Januari 2012, diberi tanda bukti TII-7;
m

ub

8. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 453 tahun 2006, diberi tanda
bukti TII-8;
ka

9. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 115 tahun 2002, diberi tanda
ep

bukti TII-9;
ah

10. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 201 tahun 2005, diberi tanda
R

bukti TII-10;
es
M

ng

Hal. 35dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
11. Fotokopi Petikan Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 186 tahun 2007, diberi
hk
tanda bukti TII-11;

a
12. Fotokopi Denah Lokasi, diberi tanda bukti TII-12;

si
Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut setelah dicocokkan
ternyata seluruh bukti surat merupakan foto copy dari foto copy dan telah dibubuhi

ne
ng
materai cukup;
Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Tergugat II juga

do
gu
mengajukan 1 (satu) orang dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:

In
A
Saksi LA IKORE
- Bahwa antara Penggugat dan para Tergugat ada permasalahan tanah di
ah

lik
Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton tepatnya didepan
Kantor DPRD Kabupaten Buton ;
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah maupun batas-batas tanah obyek
sengketa ;
- Bahwa saksi menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2007 dan sebelumnya
ep
k

menjabat sebagai Sekretaris Desa Kombeli sejak tahun 2001 sampai dengan
tahun 2005 ;
ah

R
- Bahwa yang menguasai tanah obyek sengketa saat itu adalah La Mente dan

si
anaknya yang bernama La Harani ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengolah tanah obyek sengketa sebelum La
Mente dan La Harani ;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat atau suaminya mengolah tanah

do
gu

obyek sengketa ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menguasai tanah obyek sengketa
In
A

sebelum tahun 2001 ;


- Bahwa jabatan saksi sebelum Sekretaris Desa Kombeli adalah menjadi Kolektor
ah

Pajak di Kombeli yang tugas utamanya adalah menagih pajak warga Kombeli ;
lik

- Bahwa yang membayar pajak tanah obyek sengketa adalah La Mente sejak dari
tahun 2001 sampai dengan tahun 2004 ;
m

ub

- Bahwa yang membayar pajak ditahun 2005 adalah Pemerintah Daerah


Kabupaten Buton ;
ka

ep

- Bahwa tidak ada arsip pembayaran pajak La Mente yang saksi simpan dikantor
Desa karena bukti pembayaran tersebut oleh saksi langsung disetor lagi ke
ah

kantor Kelurahan dan memang pihak kantor Desa yang menyimpannya ;


R

es
M

ng

Hal. 36dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa tanah La Mente tersebut dibeli oleh
hk
Pemerintah Daerah Kabupaten Buton ;

a
- Bahwa Tergugat II yang menjabat sebagai Kepala Desa saat saksi menjadi

si
Kolektor Pajak ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui jumlah pembayaran yang diberikan oleh

ne
ng
Pemerintah Daerah Kabupaten Buton kepada La Mente ;
- Bahwa saksi kenal dengan La Kuta dan La Kuta adalah suami Penggugat ;

do
- gu
Bahwa saksi tidak pernah melihat La Kuta dan Penggugat mengolah tanah
obyek sengketa ;

In
- Bahwa saksi tidak mengetahui ada pertemuan dikantor Desa untuk membahas
A
masalah tanah obyek sengketa ;
- Bahwa saksi tidak menyimpan bukti pembayaran pajak La Mente namun saksi
ah

lik
sudah menyerahkan ke Kolektor Pajak dikantor Kelurahan ;
- Bahwa La Mente mau membayar Pajak tanah obyek sengketa karena sudah
am

ub
kewajiban La Mente sebagai pemilik tanah ;
Terhadap keterangan saksi tersebut para Tergugatdan Penggugat akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat III


ah

R
mengajukan surat bukti tertulis berupa;

si
1. Fotokopi tanda bukti kas pembayaran harga tanah lokasi pembangunan Kantor

ne
ng

DPRD yang berlokasi di Desa Lapanda, diberi tanda bukti TIII-1;


2. Fotokopi surat pernyataan pelepasan hak atas tanah tanggal 27 Oktober 2004,

do
gu

diberi tanda bukti TIII-2;


3. Fotokopi Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah, diberi tanda bukti
TIII-3;
In
A

4. Fotokopi tanda bukti kas pembayaran harga tanah lokasi pembangunan Kantor
DPRD yang berlokasi di Desa Lapanda, diberi tanda bukti TIII-4;
ah

lik

5. Fotokopi surat pernyataan pelepasan hak atas tanah tanggal 27 Oktober 2004,
diberi tanda bukti TIII-5;
m

ub

6. Fotokopi penguasaan fisik sebidang tanah, diberi tanda bukti TIII-6;


7. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2478
ka

K/PDT/2007, diberi tanda bukti TIII-7;


ep

Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut setelah dicocokkan


ah

ternyata seluruh bukti surat merupakan foto copy dari foto copy dan telah dibubuhi
R

materai cukup;
es
M

ng

Hal. 37dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti tersebut, Tergugat III juga
hk
mengajukan saksi-saksi dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya

a
memberikan keterangan sebagai berikut:

si
1. Saksi LA SIAMBO

ne
ng
- Bahwa antara Penggugat dan para Tergugat ada permasalahan tanah di
Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton tepatnya

do
gu didepan Kantor DPRD Kabupaten Buton ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah maupun batas-batas tanah obyek
sengketa ;

In
A
- Bahwa saksi sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintah Kabupaten Buton tahun
2004 sampai dengan tahun 2009, dan pada tahun 2009 sampai dengan tahun
ah

lik
2015 saksi sebagai Staf Ahli dan selanjutnya saksi pindah ke Sekretariatan
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan tahun 2015 sampai dengan tahun 2019
am

ub
dan sebelum tahun 2004 saksi sebagai Camat Kabaena ;
- Bahwa saksi tahu pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 ada program
pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Buton untuk
ep
k

pembangunan gedung DPRD Kabupaten Buton ;


- Bahwa pada awalnya dibentuk Tim Pembebasan Lahan tersebut dan saksi
ah

R
juga ikut didalamnya, oleh karena saat itu Pemerintah Kabupaten Buton baru

si
pindah ke Pasarwajo dan belum memiliki gedung permanen sehingga

ne
ng

Pemerintah Kabupaten Buton masih pinjam dan kontrak gedung, akhirnya


Bupati Buton saat itu bernama LM Syafei Kahar, menginstruksikan kepada
kami untuk membentuk tim untuk melakukan pengadaan pembebasan lahan

do
gu

untuk pembangunan gedung kantor Bupati dan DPRD Kab. Buton. Kemudian
lahan untuk gedung Bupati telah didapat, sedangkan lahan untuk gedung
In
A

DPRD belum didapat. Kemudian Camat dan Kepala Desa Lapanda (sekarang
Kombeli) yaitu La Rianto menyatakan bahwa ada tanah warga di daerah
ah

Lapanda (sekarang kombeli) yang bisa dibangun. Kemudian proses


lik

pembebasan lahan dilakukan oleh tim dengan cara melakukan sosialisasi


terlebih dahulu kepada warga, setelah itu dilakukan pengukuran oleh pihak
m

ub

BPN selanjutnya dilakukan pembayaran kepada pemilik tanah/lahan yang


dibebaskan;
ka

ep

- Bahwa Tim Pembebasan lahan terdiri dari Pemda, Camat, Lurah, Desa dan
Tokoh Masyarakat serta dari Pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) ;
ah

- Bahwa saksi sudah lupa nama-nama pemilik lahan yang ada didalam
R

pendataan tersebut ;
es
M

ng

Hal. 38dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa nama-nama pemilik lahan telah terverifikasi oleh pihak Camat dan
hk
Desa, lalu BPN (Badan Pertanahan Nasional) kabupaten Buton turun ke

a
lokasi untuk melakukan pengukuran dan selesai pengukuran lalu dibuatkan

si
berita acara pembayaran yang ditanda tangani oleh warga dan pihak
Pemerintah Daerah ;

ne
ng
- Bahwa Bendahara yang melakukan pembayaran langsung kepada Pemilik
lahan ;

do
gu
- Bahwa saksi sudah lupa nama-nama yang menerima pembayaran tersebut ;
- Bahwa harga tanah yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemilik

In
Lahan adalah Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah) per meter ;
A
- Bahwa saksi pernah mendengar nama La Mente sedangkan La Kuta saksi
tidak pernah mendengar nama tersebut ;
ah

lik
- Bahwa La Mente mendapat kompensasi pembayaran tanah obyek sengketa
sebesar Rp.51.000.000.- (lima puluh satu juta rupiah) sedangkan La Harani
am

ub
mendapat kompensasi pembayaran sebesar Rp.11.000.000.- (Sebelas juta
rupiah) ;
- Bahwa hubungan antara La Mente dengan La Harani adalah Bapak dan
ep
k

Anak ;
ah

- Bahwa La Mente memiliki tanah yang berbeda dengan Tanah milik La Harani ;
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada orang lain yang keberatan atas
kompensasi yang diterima oleh La Mente dan La Harani ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu ada gugatan perdata atas nama Wa Salia melawan La
Ndasi ;

do
gu

- Bahwa saksi pernah mendengar ada gugatan terhadap tanah obyek sengketa
di Pengadilan Negeri Baubau namun saksi tidak tahu siapa yang menggugat ;
- Bahwa pembayaran kompensasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
In
A

Kabupaten Buton hanya sekali saja ;


- Bahwa pembangunan gedung DPRD Kabupaten Buton dimulai sejak tahun
ah

lik

2004 sampai dengan tahun 2006 ;


Terhadap keterangan saksi tersebut para Tergugat dan Penggugat akan
m

ub

menanggapinya dalam Kesimpulan;

2. Saksi LA JUARA ;
ka

ep

- Bahwa antara Penggugat dan Para Tergugat ada permasalahan tanah


diKelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton tepatnya
ah

didepan Kantor DPRD Kabupaten Buton ;


R

es
M

ng

Hal. 39dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah maupun Batas-batas Tanah obyek
hk
sengketa ;

a
- Bahwa saksi bekerja sebagai staf pada tahun 2000 ke bawah lalu saksi

si
menjabat Sekretaris Lurah tahun 2000 sampai dengan 2003, menjadi Lurah
Awainulu 2003 sampai dengan 2007, menjadi Lurah Kombeli tahun 2007

ne
ng
sampai dengan 2009 akhir, menjadi Kasubag Pemerintahan tahun 2010
sampai dengan 2011, di Dinas Tata Ruang tahun 2011 sampai dengan 2012,

do
gu di Dinas Pariwisata tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, di Dinas Perizinan
tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, menjadi Sekretaris Kesbangpol tahun

In
2016 sampai dengan tahun 2018 dan menjadi Camat Wolowa April 2018
A
sampai dengan sekarang ;
- Bahwa saksi tahu pembebasan lahan untuk lokasi gedung DPRD Kabupaten
ah

lik
Buton namun saksi sudah lupa tahunnya ;
- Bahwa lokasi tanah pembebasan lahan tersebut dulu masih bernama
am

ub
Lapanda, namun 2007 berubah menjadi Kelurahan Kombeli ;
- Bahwa saksi pernah mendengar bahwa ada warga Takimpo yang menggugat
di Pengadilan Negeri Baubau dan putusan tersebut dimenangkan oleh warga
ep
k

Takimpo dan Pemda harus membayar ganti rugi pembebasan lahan ke warga
ah

Takimpo tersebut ;
R

si
- Bahwa pembayaran tetap dilanjutkan sebelum ada gugatan dari warga
Takimpo dan dibayarkan kepada pemilik lahan ;

ne
ng

- Bahwa proses pembayaran yang dilakukan oleh Bendahara sebanyak 2 (dua)


kali yang pertama untuk warga Takimpo dan yang kedua untuk warga

do
gu

Kombeli ;
- Bahwa saksi kenal dengan La Kuta, La Ijaga dan Wa Sepu namun saksi tidak
tahu jika mereka memiliki lahan ditanah obyek sengketa ;
In
A

- Bahwa La Mente memiliki lahan ditanah obyek sengketa ;


- Bahwa La Mente memiliki anak kandung yang bernama La Harani ;
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan La Kuta yakni suami Penggugat ;


- Bahwa hubungan antara La Kuta dan La Mente adalah hubungan saudara
m

ub

kandung ;
- Bahwa saksi tidak tahu La Kuta melakukan keberatan atas pembayaran lahan
ka

milik La Mente ;
ep

- Bahwa saksi pernah didatangi oleh Penggugat untuk menanyakan tentang


ah

perubahan wajib pajak dari La Kuta menjadi La Harani ;


R

es
M

ng

Hal. 40dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi tidak pernah diperintahkan oleh Bupati Buton untuk mengukur
hk
lahan akan tetapi saksi hanya melihat batas-batas lahan yang akan

a
dibebaskan ;

si
- Bahwa Penggugat tidak memiliki lahan dilokasi gedung DPRD Kabupaten
Buton tersebut ;

ne
ng
- Bahwa saksi pernah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan warga yang
lahannya akan dibebaskan oleh Pemda Buton ;

do
gu
- Bahwa syarat yang harus dipenuhi oleh warga pemilik lahan agar bisa
dibayarkan oleh Pemda Buton adalah warga yang telah terverifikasi oleh Tim ;

In
- Bahwa saksi pernah mengecek batas-batas lahan yang akan dibebaskan ;
A
- Bahwa tidak ada keberatan dari warga saat saksi melakukan pengecekan
batas-batas tersebut ;
ah

lik
Terhadap keterangan saksi tersebut para Tergugatdan Penggugat akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah acara pembuktian selesai, selanjutnya
Penggugat dan Tergugat III mengajukan kesimpulan secara tertulis sedangkan
ep
k

Tergugat I dan II tidak mengajukan kesimpulanyang selanjutnya tidak mengajukan


sesuatu hal lagi dan mohon putusan;
ah

si
Menimbang, bahwa untuk singkatnya putusan ini maka segala sesuatu
yang terjadi di persidangan sebagaimana tertera dalam Berita Acara dianggap

ne
ng

termuat di sini;

do
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
gu

DALAM EKSEPSI
In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut di atas;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut Tergugat II


dan Tergugat III telah mengajukan jawaban yang didalamnya terkandung Eksepsi
m

ub

masing-masing pada pokoknya adalah sebagai berikut:


Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat II pada pokoknya menyatakan
ka

gugatan Penggugat kurang pihak karena seharusnya yang digugat selain Tergugat
ep

II selaku Kepala Desa Lapanda yang juga sekaligus sebagai Panitia, masih ada
ah

pihak lain yang terlibat sebagai Panitia Pembebasan lahan Kantor DPRD
R

Kabupaten Buton tahun 2004;


es
M

ng

Hal. 41dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat III pada pokoknya sebagai berikut :
hk

a
I.Gugatan Kabur/Tidak Jelas(Exceptio Obscuur Libel), yaitu:

si
1. Bahwa dalil gugatan penggugat pada point 4 (empat) kabur/ tidak jelas karena
Penggugat hanya menentukan batas-batas tanah tanpa menyebutkan luas dan

ne
ng
lokasi tempat tanah penggugat kuasai yang menjadikan dasar gugatan
penggugat, dimana dalam gugatannya tanah yang dikuasi penggugat batas-

do
gu batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Landasi/ Ama Sarina ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Ama Wungo ;

In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Ama Pasele ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong ;
ah

lik
Sedangkan Tanah yang diakuasai almarhum La Mente yang telah diganti rugi
oleh tergugat III adalah seluas 7.788 m2 dengan batas-batas tanah adalah
am

ub
sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan La Herani,S.Pd ;


ep
- Sebelah Timur berbatasan dengan Wa Ia/Alham;
k

- Sebelah selatan berbatasan dengan La Manjai ;


ah

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah La Dewaka ;


R

si
Sedangkan Tanah yang diakuasai La Harani, S.Pd yang telah diganti rugi oleh

ne
ng

tergugat III adalah seluas 1.726 m2 dengan batas-batas tanah adalah sebagai
berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan La Sarihu ;

do
gu

- Sebelah Timur berbatasan dengan Wa Ia/Alham ;


- Sebelah selatan berbatasan dengan La Mente;
In
A

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Landasi ;


2. Bahwa terdapat Kontradiksi antara Posita dengan Petitum gugatan Penggugat
ah

lik

sehingga gugatan penggugat tidak jelas atau kabur karena dalam gugatan
Posita angka Romawi I pada point 20 yang intinya menerangkan bahwa La
Harani (Tergugat I) dan Orang tuanya (La Mente) telah menerima ganti rugi
m

ub

tanah yang digunakan untuk pembangunan kantor DPRD, kemudian dalil


ka

gugatan Penggugat pada petitum pada angka romawi IV point 12 dan 13


ep

menyatakan bahwa Tergugat I La Harani atau sanak keluarganya untuk


menyerahkan uang ganti rugi kepada Penggugat;
ah

es
M

ng

Hal. 42dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
II. Gugatan Kurang Pihak/Tidak lengkap (Plurium litis Consortium);
hk
1. Bahwa pihak yang bertindak sebagai Penggugat tidak lengkap karena masih

a
ada pihak ahli waris yang lain selain Penggugat yakni anak Penggugat selaku

si
ahli waris dari La Kuta yang harusnya ditarik sebagai penggugat, begitu pula
Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan Almarhum La Mente dan La

ne
ng
Harani telah menerima ganti rugi akan tetapi Penggugat hanya menarik
Tergugat I sebagai pihak Tergugat yang menerima ganti rugi, sementara ahli

do
gu waris Almarhum La Mente tidak ditarik sebagai pihak Tergugat dalam perkara
a quo yang juga menerima ganti rugi ;

In
A
2. Bahwa seharusnya Penggugat menarik Kepala Kantor Pertanahan/kepala
Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah sebagai subyek atau pihak dalam
ah

lik
perkara a quo, karena segala yang terkait dengan pengukuran ganti rugi
Pengadaan Tanah tidak terlepas dan diketahui oleh instansi terkait (Kantor
Pertanahan Kabupaten Buton), maka dengan tidak dilibatkannya Kepala Seksi
am

ub
Pengukuran dan Pendaftran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Buton
sebagai pihak dalam perkara a quo menyebabkan gugatan penggugat kurang
ep
pihak atau tidak lengkap;
k

3. Bahwa ganti rugi tanah untuk kepentingan umum dan pembangunan kantor
ah

R
DPRD kabupaten Buton telah pernah diperkarakan atau disengketakan di

si
pengdilan Negeri Baubau perkara Nomor 18/Pdt.G/2005/PN.BB oleh WA

ne
ng

SARIA, Dkk ( sebanyak 7 orang penggugat) melawan LANDASI, Dkk (para


tergugat sebanyak 21 Tergugat);
4. Bahwa dalam perkara Nomor 18/Pdt.g/2005/PN.BB salah seorang

do
gu

penggugatnya bernama WA MINI(Penggugat III) dan Tergugatnya yaitu


diantaranya LA HARANI (Tergugat III) dan LAMENTE (Tergugat IV). Tanah
In
A

yang dikuasai oleh Para Tergugat tersebut adalah tanah milik WA MINI.
Bahwa perkara perdata nomor 18/Pdt.g/2008/PN.BB telah dilakukan upaya
ah

banding dan kasasi dimana putusan kasasinya bernomor 2478 K/PDT/2007


lik

dimana dalam amar putusannya menyatakan tanah yang dikuasai oleh Para
Tergugat adalah milik WA MINI;
m

ub

Selain amar putusan tersebut dalam putusan kasasi itu menyatakan pula agar
tanah tersebut dikembalikan atau diganti rugi;
ka

ep

Dalam perkara Nomor 18 /Pdt.g/2005/PN.BB yang telah diputuskan kasasi


Mahkamah Agung, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton juga termasuk
ah

Tergugat XX karena telah membeli tanah yang menjadi obyek gugatan


R

Perkara Nomor 18/Pdt.g/2005/PN.BB dari Tergugat III (La Harani ) dan


es
M

ng

Hal. 43dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Terguat IV (La Mente) sebelum diajukannya perkara Nomor
hk
18/Pdt.g/2005/PN.BB

a
Bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Buton telah melaksanakan putusan

si
Mahkamah Agung Nomor 2478 K/PDT/2007, tersebut dengan melakukan
pembayaran ganti rugi kepada para Penggugat termasuk WA MINI.;

ne
ng
5. Bahwa berdasarkan apa yag telah dikemukakan pada angka 4 tersebut di atas
seharusnya penggugat menggugat/menarik pula WA MINI selaku pemilik

do
gu tanah berdasarkan putusan Mahkamah Agung sebagai Pihak dalam perkara a
quo, oleh karena itu gugatan Penggugat Nomor 13/Pdt.g/2018/PN.Psw dapat

In
dimaknai kurang pihak ;
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat II dan Tergugat III
tersebut,Penggugat telah mengajukan tanggapan sebagaimana dalam repliknya,
ah

lik
pada pokoknya menolak seluruh dalil-dalil eksepsi Tergugat II dan Tergugat III;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat II dan Tergugat III tersebut
am

ub
Maejlis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi dalam konteks hukum
perdata secara umum bermakna tangkisan atau bantahan, dan bisa juga berarti
ep
k

pembelaan yang diajukan Tergugat terhadap surat gugatan Penggugat. Namun


ah

tangkisan atau bantahan yang diajukan dalam bentuk eksepsi ditujukan kepada hal-
R

si
hal yang menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan, yaitu gugatan
mengandung cacat atau pelanggaran formil yang mengakibatkan gugatan tidak sah

ne
ng

yang karenanya gugatan tidak dapat diterima. sehingga dengan demikian keberatan
yang diajukan dalam bentuk bantahan eksepsi tidak ditujukan dan tidak

do
gu

menyinggung bantahan terhadap pokok perkara ;


Menimbang, bahwa mengenaiEksepsi Tergugat II yang menyatakan
Gugatan Penggugat kurang pihak karena selain Tergugat II selaku Kepala Desa
In
A

Lapanda sekaligus sebagai Panitia masih ada pihak lain yang terlibat sebagai
Panitia Pembebasan lahan Kantor DPRD Kabupaten Buton tahun 2004 yang turut
ah

lik

digugat, dipertimbangkan sebagai berikut:


Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah membaca dan mempelajari
m

ub

gugatan Penggugat dimana menurut Majelis Hakim tidak ditariknya pihak lain yang
terlibat dalam Pembebasan lahan kantor DPRD Kabupaten Buton tahun 2004,
ka

tidaklah menjadikan kekurangan pihak, sebab yang menjadi obyek sengketa dalam
ep

perkara ini adalah menyangkut uang ganti rugi tanah yang telah diterima oleh
ah

Tergugat I sebesar Rp.11.368.000.- (sebelas juta tiga ratus enam puluh delapan
R

ribu rupiah) dan uang ganti rugi tanah yang diterima bapaknya Tergugat I La mente
es

yang harus dilimpahkan kepada Tergugat I sebagai seorang anak kandung sebesar
M

ng

Hal. 44dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp.51.804.000.- (lima puluh satu juta delapan ratus empat ribu rupiah),
hk
sebagaimana gugatan Penggugat dalam angka romawi IV. TUNTUTAN;

a
Menimbang, bahwa selain itu ditariknya Tergugat II dalam perkara a quo

si
sebagaimana dalam dalil gugatanPenggugat dalam angka romawi IV. Tuntutan poin
8. Pada pokoknya menyatakan karena Tergugat II merupakan komplotan Tergugat I

ne
ng
yang melakukan tindakan perbuatan melawan hukum selaku Kepala Desa Lapanda
yang seharusnya uang ganti rugi diberikan kepada Penggugat tetapi kenyataannya

do
gu
uang ganti rugi milik Penggugat diberikan kepada Tergugat I dan bapaknya
Tergugat I yakni La Mente;

In
Menimbang, bahwa oleh karena yang menjadi obyek sengketa adalah
A
menyangkut uang ganti rugi yang telah diterima oleh Penggugat I dan bapak
Tergugat I bernama La Mente serta menurut Penggugat adanya perbuatan
ah

lik
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II bersekongkol dengan Tergugat I
terkait ganti rugi pembebasan lahan Penggugat, maka jelaslah pihak lain selaku
am

ub
Panitia Pembebasan Lahan tidak perlu diikutsertakan sebagai pihak oleh Penggugat
karena Penggugat merasa bahwa para Tergugatlah yang telah melakukan
perbuatan melawan hukum terhadap dirinya sesuai dalil gugatan Penggugat, maka
ep
k

eksepsi ini dinyatakan ditolak;


ah

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat III yangmenyatakan tidak


R

si
jelasnya tanah obyek sengketa mengenai ukuran dan batas-batas tanah yang
menjadi dasar gugatan Penggugat dengan ukuran dan batas-batas yang dikuasai

ne
ng

Tergugat I dan La Mente sebagai bagian dari tanah yang dibayarkan atas adanya
pembebasan lahan tahun 2004, dipertimbangkansebagai berikut:

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut diatas, Majelis Hakim juga


berpendapat bahwa yang menjadi permasalahkan Penggugat dalam gugatannya
adalah mengenai tuntutan ganti rugi tanah milik Penggugat atas sejumlah uang
In
A

yang diterima oleh Tergugat I sebesar Rp.11.638.000.- (sebelas juta enam ratus
tiga puluh delapan ribu rupiah) dan ayah Tergugat I yakni La Mente sebesar
ah

lik

Rp.51.804.000.- (lima puluh satu juta delapan ratus empat ribu rupiah) dari Tergugat
III pada tahun 2004, sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya dan bukanlah
m

ub

mengenai sengketa kepemilikan tanah yang memerlukan pemeriksaan kebenaran


atas lokasi tanah;
ka

Menimbang, bahwa berkaitan dengan obyek sengketa yang digugat oleh


ep

Penggugat yaitu adanya penerimaan uang oleh Tergugat I (La Harani) dan bapak
ah

Tergugat I (La Mente) yang seharusnya diberikan kepada Penggugat selaku pemilik
R

tanah, Para Tergugat pada dasarnya membenarkan tentang adanya penerimaan


es

ganti rugi tanah pada tahun 2004 yang telah diberikan oleh Tergugat III (Pemerintah
M

ng

Hal. 45dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Daerah) kepada Tergugat I dan orang tuanya bernama La Mente tersebut, sehingga
hk
dengan demikian sekali lagi yang perlu dicermati persoalan dalam gugatan

a
Penggugat ini adalah menyangkut penerimaan sejumlah uang oleh Tergugat I

si
bersama bapaknya atas tanah yang diklaim Penggugat sebagai miliknya dan bukan
menyangkut tentang sengketa kepemilikan tanah, maka eksepsi ini dinyatakan

ne
ng
ditolak;
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat III tentang gugatan

do
gu
Penggugat kurang pihak karena tidak ikut menarik ahli waris Penggugat dan
Tergugat, Kepala Kantor Pertanahan/Kepala Seksi Pengukuran dan pendaftaran

In
Tanah, serta Wa Mini karena perkara ganti rugi pembebasan tanah tahun 2004
A
telah digugat oleh Wa Saria, dkk (Penggugat) melawan Lan Dasi, dkk (Tergugat)
dimana salah satu Penggugatnya adalah Wa Mini dan Tergugatnya antara lain La
ah

lik
Harani dan La Mente, dipertimbangkan masing-masing sebagai berikut:
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim kapasitas Penggugat adalah
am

ub
sudah tepat sebagai pihak Penggugat tanpa mengikutsertakan ahli waris almarhum
La Kuta (suami Penggugat), oleh karena secara hukum kedudukan Penggugat
merupakan isteri dari La Kuta yang juga merupakan Ahli Waris sehingga tidak perlu
ep
k

anak-anak kandung dari La Kuta diikutsertakan sebagai Penggugat kecuali apabila


ah

Penggugat telah meninggal dunia maka anak-anak kandung dari La Kuta adalah
R

si
sebagai Ahli Waris yang akan mewakili kepentingan Penggugat.Adapun mengenai
ahli waris Tergugat khususnya Tergugat I ternyata dalam gugatan Penggugat

ne
ng

menyangkut penerimaan uang ganti rugi tanah tahun 2004 oleh Penggugat I dan
orang tuanya La Mente yang saat ini telah meninggal dunia, kapasitas almarhum La

do
gu

Mente dilimpahkan kepada Tergugat I, sehingga dari hal tersebut kedudukan La


Mente telah diwakili ahli warisnya yaitu Tergugat I dimana pula ternyata di
persidangan Tergugat I tidak pernah menyatakan keberatannya akan itu;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap tidak ditariknya Kantor


Pertanahan/Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah, Majelis memandang
ah

lik

bahwa hal tersebut tidaklah menjadikan kekurangan pihak dalam perkara ini karena
yang dituntut oleh Penggugat dalam perkara a quo adalah menyangkut uang ganti
m

ub

rugi tanah yang seharusnya diterima oleh Penggugat dan bukan Tergugat I
bersama orang tuanya bernama La Mente, sebagaimana telah dipertimbangkan
ka

sebelumnya, maka eksepsi ini dinyatakan ditolak;


ep

Menimbang, bahwa Tergugat III dalam Eksepsi menyatakan gugatan


ah

Penggugat kurang pihak, karena perkara mengenai ganti rugi tanah untuk
R

kepentingan umum dan pembangunan kantor DPRD kabupaten Buton telah pernah
es

diperkarakan atau disengketakan di pengadilan Negeri Baubau perkara Nomor


M

ng

Hal. 46dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
18/Pdt.G/2005/PN.BB antara WA SARIA, Dkk selaku Para Penggugat melawan
hk
LA NDASI, Dkk (Para Tergugat sebanyak 21 orang Tergugat)selaku para

a
tergugatdimana salah seorang penggugatnya bernama WA MINI ( Penggugat III)

si
dan salah satu Tergugatnya yaitu LA HARANI (Tergugat III) dan LAMENTE
(Tergugat IV) yang notabene Tanah yang dikuasai oleh Para Tergugat tersebut

ne
ng
adalah tanah milik WA MINI, sehingga terhadap perkara perdata nomor
18/Pdt.g/2008/PN.BB telah dilakukan upaya Banding dan Kasasi dimana putusan

do
gu
Kasasi-nya bernomor 2478 K/PDT/2007 tanggal 16 September 2008 dimana dalam
salah satu amar putusannya menyatakan tanah yang dikuasai oleh Para Tergugat

In
adalah milik WA MINI. Selanjutnya oleh Tergugat III telah melaksanakan putusan
A
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2478 K/PDT/2007 tanggal 16
September 2008, tersebut dengan cara melakukan pembayaran ganti rugi kepada
ah

lik
Para Penggugat termasuk WA MINI (Salah satu Penggugat dalam perkara perdata
Pengadilan Negeri Baubau Nomor 18/Pdt.G/2005/PN.BB), terhadap eksepsi
am

ub
tersebut dipertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat yang bertanda T.I-1, T.I-2,


ep
T.I-3, T.II-1, T.II-2, T.II-3, T.III-7 serta saksi antara lain La Muda dan La Manimpa,
k

yang pada pokoknya mengenai pembayaran ganti rugi tanah untuk pembangunan
ah

tahun 2014 pernah digugat oleh oleh Wa Saria, dkk melawan La Ndasi, dkk dimana
R

si
Tergugat I dan La Mente juga sebagai pihak dalam perkara tersebut serta perkara
tersebut diputuskan pada tingkat Kasasi jika tanah lokasi pembayaran ganti rugi

ne
ng

adalah milik Wa Saria, dkk sehingga oleh karena itu Tergugat I dan orang tuanya
bernama La Mente telah mengembalikan pembayaran yang telah diterimanya pada

do
gu

tahun 2004 kepada Tergugat III selanjutnya Tergugat III telah membayarkan kepada
pihak Wa Saria, dkk terkait pembebasan tanah tahun 2004 tersebut;
In
Menimbang, bahwa dari hal tersebut di atas oleh karena ternyata tanah yang
A

awalnya diganti rugi oleh Tergugat III kepada Tergugat I (La Harani) dan orang
tuanya Tergugat I (La Mente) yang menjadi perkara ini telah dinyatakan bukan
ah

lik

sebagai pemilik tanah tersebut tetapi milik Wa Saria, dkk, sehingga dalam hal ini
sudah tidak ada hubungan causalitas antara Penggugat dan Tergugat I serta orang
m

ub

tua Tergugat I bernama La Mente. Akan tetapi dengan mencermati kembali obyek
gugatan dalam perkara a quo mengenai adanya penerimaan uang ganti rugi
ka

pembebasan tanah yang menurut Penggugat miliknya oleh Tergugat I (La Harani)
ep

dan orang tuanya Tergugat I (La Mente), sehingga tidaklah mesti ditarik Wa Saria,
ah

dkk termasuk Wa Mini sebagai pihak. Sekiranya yang dituntut oleh Penggugat
R

adalah mengenai sengketa kepemilikan tanah, maka sudah tentu Wa Saria, dkk
es
M

ng

Hal. 47dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
termasuk Wa Mini harus pula ditarik sebagai pihak, oleh karena itu gugatan
hk
Penggugat tidaklah mengandung kekurangan pihak dan eksepsi ini dinyatakan

a
ditolak;

si
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat III yang menyatakan
gugatan Penggugat kabur karena adanya Kontradiksi antara Posita dengan Petitum

ne
ng
dimana dalam gugatan Posita angka Romawi I pada point 20 intinya menerangkan
bahwa La Harani (Tergugat I) dan Orang tuanya (La Mente) telah menerima ganti

do
gu
rugi tanah yang digunakan untuk pembangunan kantor DPRD, kemudian dalil
gugatan Penggugat pada petitum pada angka romawi IV point 12 dan 13

In
menyatakan bahwa Tergugat I La Harani atau sanak keluarganya untuk
A
menyerahkan uang ganti rugi kepada Penggugat, dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah membaca dan mempelajari secara
ah

lik
keseluruhan gugatan Penggugat khususnya pada angka Romawi I poin 20 dan
angka Romawi IV poin 12 dan 13 dimana Penggugat telah mendalilkan jika
am

ub
Tergugat I (La Harani) dan orang tuanya Tergugat I (La Mente) telah menerima
ganti rugi yang seharusnya diterima oleh Penggugat sehingga Penggugat menuntut
agar Tergugat I atau sanak keluarganya menyerahkan uang ganti rugi yang telah
ep
k

diterimanya kepada Penggugat;


ah

Menimbang, bahwa yang perlu digarisbawahi dalam eksepsi Tergugat III


R

si
tersebut adalah adanya tuntuan penyerahan ganti rugi pada Penggugat yang tidak
hanya dibebankan kepada Tergugat I tetapi dapat pula dibebankan kepada sanak

ne
ng

keluarga Tergugat I. Dengan memperhatikan hal tersebut setelah membaca


keseluruhan dalil gugatan Penggugat dimana Penggugat mendalilkan adanya

do
gu

perbuatan Tergugat I yang telah menerima uang ganti rugi tanah tahun 2004 dan
pembebanan penyerahan uang ganti rugi juga kepada sanak keluarga Tergugat I,
secara tidak langsung Penggugat meminta kepada keluarga Tergugat I untuk
In
A

bertanggungjawab dalam penyerahan ganti rugi sedangkan keluarga Tergugat I


tidak dijelaskan kedudukannya dalam gugatan Penggugat. Hal yang samapun
ah

lik

terjadi pada tuntutan Penggugat poin 14 yang meminta agar menghukum Tergugat I
atau sanak keluarganya untuk menyerahkan ganti rugi tanah milik Penggugat atas
m

ub

Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Buton yang telah diterima Bapaknya


Tergugat 1 sebesar Rp.51.804.000 (Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Empat
ka

Ribu Rupiah);
ep

Menimbang, bahwa oleh karena uraian gugatan Penggugat menyebutkan jika


ah

Tergugat I dan bapaknya yang bernama La Mente memperoleh ganti rugi tetapi
R

dalam tuntutannya meminta termasuk sanak keluarga Tergugat I juga yang


es

menyerahkan ganti rugi kepada Penggugat sedangkan kedudukan sanak keluarga


M

ng

Hal. 48dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat I tersebut tidak dijelaskan hubungannya dengan uraian peristiwa dalam
hk
perkara gugatan Penggugat ini maka Majelis Hakim berpendapat jika terdapat

a
kontradiktif dalam penyusunan surat gugatan Penggugat, maka dengan demikian

si
eksepsi Tergugat III ini patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim

ne
ng
berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat mengandung kekaburan (Obscuur libelle)
dalam penyusunan surat gugatan yang dinilai mengandung cacat formil;

do
gu
Dalam Pokok Perkara

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana

In
A
tersebut di atas;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat III dipandang beralasan


ah

lik
menurut hukum dan diterima, maka tanpa perlu mempertimbangkan alat-alat bukti
lain sesuai pokok gugatannya, gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
am

ub
diterima(Niet Onvankelijk Verklaard);

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima,


maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
ep
k

Memperhatikan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan


ah

peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;


R

si
MENGADILI

ne
ng

DALAM EKSEPSI

- Menerima Eksepsi Tergugat III ;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);


In
A

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.


1.751.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


m

ub

Pengadilan Negeri Pasarwajo pada hari Rabu, tanggal 30 Januari 2019, oleh kami
Basrin,S.H., selaku Hakim Ketua, Christian Yoseph Pardomuan Siregar,S.H., dan
ka

Mahmid,S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan


ep

dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 6 Februari
ah

2019 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut,
R

dibantu olehFajriansyah Permana Tallama, S.H., selaku Panitera Pengganti pada


es
M

ng

Hal. 49dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Penggugat, Kuasa Tergugat I,
hk
Tergugat II dan Kuasa Tergugat III;

a
R

si
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

ne
ng
Ttd. Ttd.

do
gu
Christian.Y.P. Siregar, S.H. Basrin, S.H.

Ttd.

In
A
Mahmid, S.H.
ah

lik
Panitera Pengganti

Ttd.
am

ub
Fajriansyah Permana Tallama, S.H.

Perincian biaya :
ep
k

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00


ah

2. Biaya Administrasi/Atk Rp. 50.000,00


R

si
3. Biaya PNBP Panggilan Rp. 20.000,00
4. Biaya Panggilan Rp. 1.640.000,00

ne
ng

5. Biaya Materai Rp. 6.000,00


6. Biaya Redaksi Rp. 5.000,00 +

do
gu

Jumlah Rp.1.751.000,00

(satujuta tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah);


In
A

Salinan sesuai dengan Aslinya


ah

Pengadilan Negeri Pasarwajo Kelas II


lik

An.Panitera,
Panitera Muda Pidana
m

ub
ka

ADNAN, S.H.
ep

NIP. 19630302199303 1 007


ah

es
M

ng

Hal. 50dari 50 hal.Putusan No.13/Pdt.G/2018/PN.Psw


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Anda mungkin juga menyukai