u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 50/Pdt.G/2020/PN Pya
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Praya yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
do
gu BAPAK MALI’AH, Jenis Kelamin Laki-laki, agama islam, pekerjaan Petani,
In
warga negara Indonesia, beralamat di Dusun Mawun, Desa
A
Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada: ABDUL GANI, SH., dan
ah
lik
JURNALIS., SH., keduanya adalah Advokat/ Pengacara yang
berkantor di Jalan Sakura Nomor 40, Misfala, Keluranhan
am
ub
Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Juni
2020, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ep
k
Penggugat;
R
si
Lawan:
1. H. LALU ARIF WIDYA HAKIM, S.H., yang beralamat di Jln.
ne
ng
do
kuasa kepada: SURYA BAKTI., SH., dan L. BINTANG
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Praya, selanjutnya
R
disebut sebagai Tergugat II;
si
Pengadilan Negeri tersebut;
ne
ng
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 17 Juni
2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Praya
In
A
pada tanggal 19 Juni 2020 dalam Register Nomor: 50/Pdt.G/2020/PN Pya, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah
lik
PDT.G / 2015 / PN.PRA. tertanggal 5 Agustus 2015, Jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Mataram Nomor : 147 / PDT / 2015 / PT.MTR. tanggal 30
am
ub
Oktober 2015, Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No: 1525 K / PDT / 2016,
tanggal 13 Oktober 2016 Penggugat bersama saudara-saudaranya
ep
adalah yang menguasai dan Pemiliki sah atas sebidang tanah seluas 1.00
k
si
- Sebelah Utara : jalan raya;
- Sebelah Timur : tanah Bapak Musmuliadi;
- Sebelah Selatan : teluk / Pantai Mawun;
ne
ng
do
gu
lik
setuju menjual tanah bagiannya yaitu seluas 28 are (dari 50 are), yaitu
terhadap tanah bagian para Penggugat dengan kesepakatan harga
Rp.100.000.0000,- (seratus juta rupiah) per are X 23 are =
m
ub
ep
beli atas tanah Obyek Sengketa Jual Beli antara Penggugat dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak kenal, ternyata orang tersebut adalah VICTOR
R
THEODOROS (Tergugat II) datang kepada Penggugat hendak memeriksa
si
tanah milik Penggugat yang akan dijual kepada Tergugat I tersebut, dan hari
ne
ng
itu juga dilakukan pengukuran atas tanah seluas 28 are (Tanah Obyek
Sengketa Jual Beli) tersebut.
4. Bahwa, setelah terjadinya kesefakatan jual beli atas Tanah Obyek
do
gu Sengketa Jual Beli tersebut dan sampai saat ini Penggugat telah menerima
uang PANJAR sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari
Tergugat I, sedangkan sisa dari seluruh harga tanah Obyek Sengketa Jual
In
A
Beli setelah menerima uang panjar tersebut tidak pernah diberikan lagi oleh
Tergugat I, karena itu pula Penggugat sering mendatangi dan meminta
ah
lik
(menagih) pelunasan pembayaran Tanah Obyek Sengketa Jual Beli tersebut
kepada Tergugat I, namun dengan berbagai alasan yang tidak pernah benar
am
ub
dan tidak pernah ditepati, Tergugat I tidak pernah memberikannya kepada
Penggugat, pada akhirnya setelah Penggugat tetap mendesak, Tergugat I
beralasan dengan menyatakan tanah Obyek Sengketa Jual Beli tersebut
ep
k
si
JUAL BELI”. Sesuai surat tersebut ternyata Tanah Obyek Sengketa Jual Beli
sudah dijual oleh Tergugat I sendiri kepada Tergugat II dan baru dibayar 50
ne
ng
% dari seluruh harga jual beli Rp.2.800.000.000,- (dua milyard delapan ratus
juta rupiah) yaitu Rp.1.400.000.000 (satu milyard empat ratus juta rupiah).
do
Karena itu Penggugat sangat kaget dan kecewa setelah mengetahui Tanah
gu
Obyek Sengketa Jual Beli sudah dijual oleh sendiri Tergugat I tanpa
mengikut sertakan, sepengetahuan dan tanpa persetujuan Penggugat
In
A
lik
menagih janji pembayaran Tanah Obyek Sengketa Jual Beli kepada para
Tergugat melalui Tergugat I, namun selalu dijanjikan dengan berbagai
m
ub
alasan termasuk dengan alasan belum dibayar oleh Tergugat II, sehingga
para Penggugat telah dirugikan baik secara materiel maupun secara
ka
ep
inmateriel oleh para Tergugat, karena Tanah Obyek Sengketa Jual Beli
sebagai hak milik sah para Penggugat tidak pernah dibayar dan atau para
ah
secara lunas kecuali uang panjar sejumlah Rp. 100.000.000,- sampai saat
ng
ini, oleh karena itu juga Pengggat telah dirugikan, kehabisan beaya, tenaga
on
dan fikiran selama setelah terjadinya kesefakatan jual beli Tanah Obyek
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa, oleh karena bedasarkan hal-hal diuraikan di atas, sehingga
R
kesefakatan Jual Beli atas Tanah Obyek Sengketa Jual Beli semula antara
si
para Penggugat dengan Tergugat I kemudian antara Tergugat I dengan
ne
ng
Tergugat II secara hukum harus dibatalkan, dan terhadap segala hal, akta
dan surat-surat yang timbul karenanya harus dinyatakan tidak lagi
berkekuatan hukum yang mengikat atas Tanah Obyek Sengketa Jual Beli.
do
gu Karena hal-hal yang diuraikan di atas yaitu : para Penggugat sebagai
pemilik sah daripada Tanah Obyek Sengketa Jual Beli, yang semula dengan
In
A
etikat baik, bersefakat, dengan secara terang dan tanpa unsur paksaan
telah menjual Tanah Obyek Sengketa Jual Beli kepada Tergugat I, namun
ah
lik
para Penggugat, tanpa sepengetahuan / ijin dan atau tanpa kesefakatan
dengan para Penggugat, terhadap Tanah Obyek Sengketa Jual Beli telah
am
ub
dijual sendiri oleh Tergugat I kepada Tergugat II dan telah dibayar setengah
dari seluruh harga dengan tanpa memberikan pembayarannya kepada para
ep
Penggugat sampai saat ini.
k
si
para Tergugat diuraikan di atas, adalah dapat dirincikan dan diperkirakan
baik secara Materiel maupun secara Inmateriel sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
=Rp.270.000.000,-;
7.3. Total kerugian materiel dan inmateriel = Rp. 2.700.000.000,-
+ Rp. 270.000.000,- = Rp.2.970.000.000,- ;
In
A
lik
ub
dan atau Sita Alih terhadap segala hak milik para Tergugat masing-masing
ah
baik berupa benda bergerak maupun benda tetap, dengan daftar menyusul.
R
kepada Ketua Pengadilan Negeri Praya Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
R
sebagai berikut :
si
MENGADILI
ne
ng
I. PRIMEIRE
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
do
gu 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dan atau sita alih atas harta
kekayaan para Tergugat masing-masing, yang telah diletakkan Pengadilan
Negeri Praya.
In
A
3. Menyatakan secara hukum, Tanah Obyek Sengketa Jual Beli sebagai
bagian dari Hak Milik Para Penggugat yang diuraikan dalam posita gugatan
ah
angka 1 (satu);
lik
4. Membatalkan jual beli terhadap “Tanah Obyek Jual Beli” semula antara
para Penggugat dengan Tergugat I, kemudian antara Tergugat I dengan
am
ub
Tergugat II.
5. Menyatakan hukum terhadap segala hal, akta dan surat-surat yang timbul
karena kesefakatan jual beli di atas harus dinyatakan tidak lagi berkekuatan
ep
k
Beli atas Tanah Obyek Sengketa Jual Beli tersebut, para Penggugat telah
R
si
mengalami kerugian materiel dan inmateriel sejumlah Rp. 2.970.000.000,-;
7. Menghukum kepada para Tergugat secara tanggung renteng untuk
ne
ng
do
bantuan alat negara atau dengan bantuan Pamswkarsa yang profesional;
gu
8. Memerintahkan juru lelang Negara dan atau juru lelang yang berwenang
untuk melakukan upaya pelelangan atas harta kekayaan para Tergugat
In
A
lik
ub
Dan atau, jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang se-adil-
adilnya.
ka
ep
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 19 Agustus
R
2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
ne
ng
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para
do
gu Tergugat mmengajukan jawaban sebagai berikut:
In
Jawaban Tergugat I sebagai berikut:
A
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak dalil-dalil gugatan Penggugat,
karena hal tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta hukum yang
am
ub
sebenarnya, kecuali hal- hal yang secara tegas di akui oleh Tergugat II
2. Bahwa memang Benar Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah
obyek sengketa, hal tersebut berdasarkan putusan mahkamah agung RI
ep
k
terhadap jual beli yang dilakukan oleh tergugat I dengan tergugat II adalah
R
sah secara hukum.
si
3. Bahwa Tidak benar dan tidak beralasan hukum posita penggugat pada
poin 6 yang pada pokoknya menyatakan “ tergugat I telah melakukan jual
ne
ng
do
telah membuat kesepakatan terkait dengan jual beli tersebut dan terhadap
gu
jual beli tersebut atas dasar pengetahuan dan persetujuan dari penggugat
selaku pemilik yang atas tanah obyek sengketa
In
A
5. Bahwa untuk selain dan selebihnya Tergugat I akan buktikan pada proses
dan atau tahapan pembuktian.
ah
lik
ub
untuk:
ka
ep
Dan Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ng
adilnya.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. KONPENSI
1. DALAM EKSEPSI
si
a. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS (obscuur libel);
1. Bahwa gugatan penggugat sangatlah tidak jelas, hal itu terlihat
ne
ng
pada posita dan petitum yang saling bertolak belakang/saling
bertentangan atau tidak sesuai. dalam posita meminta perjanjian jual
beli dibatalkan sedangkan dalam petitum meminta ganti kerugian
do
gu kepada T II secara tanggung renteng sebesar Rp. 2.970.000.000 ( Dua
Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah), yang dimana angka
In
A
tersebut di dapat dari harga tanah yang menjadi obyek gugatan
pembatalan jual beli dalam gugatan ini.
2. Bahwa gugatan penggugat sangatlah tidak jelas, hal itu terlihat
ah
lik
pada posita angka 5 yang mengatakann telah menerima uang panjar
Rp.100.000.000 sedangkan dalam posita angaka 6 dikatakann sama
am
ub
sekali tidak pernah penerima uang pembayaran.
3. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961
pasal 19“ setiap perjanjian yang bermaksud memindahkan hak
ep
k
R
tanah sebagai tanggungan, harus dibuktikan dengan suatu akte
si
yang dibuat oleh dan dihadapan pejabat yang ditunjuk oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
penggugat malah sebaliknya hal itu terlihat jelas dalam posita angka 7
dan petitum yang meminta pembatalan akta jual beli tetapi meminta
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ganti rugi terhadap T II untuk melunasi pembayaran jual beli obyek
R
tersebut.
si
5. Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara a quo adalah
akta, namun didalam gugatan penggugat tidak disebutkan secara jelas
ne
ng
siapa pejabat yang membuat akta tersebut, nomor akta,tanggal
pembuatan akta, para pihak dalam akta tersebut serta saksi-saksi
do
gu tidakdisebutkan.
6. Bahwa dari awal perjanjian perikatan jual beli antara T I dengan T
II yaitu tanggal 23 April 2018 sampai dengan saat ini T II selaku
In
A
pembeli tidak pernah menguasai obyek dalam perkara a quo. Oleh
sebab itu sangatlah keliru kalau klien kami di tarik sebagai T II dalam
ah
lik
perkara a quo.
b. KEDUDUKAN HUKUM PENGGUGAT TIDAK JELAS
(diskualifikasi in person)
am
ub
Bahwa Penggugat tidak memiliki hak untuk membatalkan perjanjian jual
beli antara T I dengan T II, karena secara Legal Standing, Penggugat tidak
ikut terlibat dalam perjanjian jual beli antara T I dengan T II. Dan
ep
k
Penggugat dengan T II tidak saling kenal dan belum pernah bertemu sama
ah
sekali, hal ini bisa dibuktikan pada isi gugatan penggugat pada perkara a
R
si
quo.
c. GUGATAN PENGGUGAT KURANG SUBYEK HUKUM (plurium
ne
ng
litis consortium)
Bahwa dalam gugatan penggugat menyebutkan surat perjanjian perikatan
jual beli, namun pihak yang membuat akta tersebut (PPAT/NOTARIS) tidak
do
gu
ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo. Karna mengingat yang menjadi
obyek gugatan dalam gugatan penggugat adalah akta jual beli, maka pihak
NOTARIS/PPAT, harus diikutsertakan dalam perkara a quo.
In
A
lik
ub
PRIMAIR
ep
Ontvankelijke Verklaar);
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdapat dalam gugatan penggugat, kecuali yang secara tegas-tegas
R
diakui oleh kebenaranya oleh tergugat II.
si
2. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil yang tergugat II ajukan dalam
eksepsi mohon menjadi alasan/bantahan dalam gugatan konvensi ini.
ne
ng
3. Bahwa dalam posita angka 1 dan 2 tidak perlu Tergugat II tanggapi
kaerna tidak ada kaitanya dengan Tergugat II, melainkan posita angka 1
do
gu dan 2 tersebut ditujukan ke Tergugat 1.
4. Bahwa pada posita angka 3 perkara a quo, tidak benar yang
didalilkan oleh Penggugat yang mengatakan Tergugat II datang
In
A
menemui penggugat untuk memeriksa obyek yang akan dijualnya ke
Tergugat I, melainkan pada saat itu Tergugat II datang ke tempat itu
ah
untuk memeriksa obyek yang akan dijadikan obyek jual belinya dengan
lik
Tergugat I. karna pada dasarnya Tergugat II tidak pernah ada hubungan
sebab akibat dalam perjanjian jual beli obyek tersebut dengan
am
ub
penggugat.
5. Bahwa pada posita angka 4 gugatan penggugat mengatakan
bahwa Tergugat I telah menunjukan surat “PERJANJIAN PERIKATAN
ep
k
si
dalam PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI tersebut ada klausul yang
menjelaskan bahwa sisa pembayaran 50% akan dibayarkan apabila
ne
ng
do
“semua kontrak (perjanjian) yang dibuat secara sah berlaku
gu
lik
oleh sebab itu sangatlah keliru gugatan peggugat dalam perkara a qua
meminta ganti rugi ke piha T II karena sampai dengan saat ini dokumen-
dokumen yang menjadi syarat pelunasan pembayaran sesuai perjanjian
m
ub
es
Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 juga mengakui telah menerima uang panjar sejumlah Rp. 100.000.000
R
(Seratus Juta Rupiah), yang dimana ketika perjanjian jual beli ini
si
dibatalkan harus dikembalikan oleh pihak penggugat ke pihak Tergugat
ne
ng
I, dan seterusnya ketika perjanjian perikatan jual beli Tergugat I dengan
Tergugat II dibatalkan maka segala bentuk pembayaran yang diberikan
oleh pihak pembeli harus dikembalikan,hal ini sesuai bunyi pasal 1265
do
gu KUHPerdata “suatu syarat batal adalah syarat yang bila dipenuhi
akan menghapuskan perikatan dan membawa segala sesuatu
In
A
kembali dalam keadaan semula, seolah-olah tidak pernah ada
suatu perikatan” .
7. Bahwa dalam poin 5 perkara a quo penggugat mendalilkan telah
ah
lik
kehabisan biaya sedangkan secara de facto sesuai dalam gugatan
perkara a quo penggugat telah menerima uang panjar Rp.100.000.000.
am
ub
jadi sangatlah tidak beralasan jika penggugat dalam hal ini telah merasa
kehabisan biaya.
8. Bahwa dalam posita angka 6 gugatan penggugat dalam perkara a
ep
k
si
seolah-olah Tergugat II telah merugikan penggugat adalah ditolak dan
dibantah keras oleh Tergugat II, karena didalam perjanjian perikatan jual
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
PRIMAIR :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
R
tidaknya menyatakan gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
si
2. Menghukum penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
ne
ng
B. REKONPENSI
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa dalam Rekonpensi ini mohon Tergugat II dalam Konpesi
do
gu disebut sebagai Penggugat Rekonpensi dan selanjutnya pula Penggugat
dalam Konpensi mohon disebut sebagai Tergugat I dalam Rekonpensi,
serta Tergugat I dalam Konpensi mohon disebut sebagai Tergugat II
In
A
dalam Rekonpensi.
2. Bahwa pada pokoknya penggugat Rekonpensi menolak dalil-dalil
ah
lik
yang telah diajukan oleh tergugat I Rekonpensi sebagaimana yang
terdapat dalam surat gugatan penggugat konpensi/tergugat I
am
ub
penggugat Rekonpensi dan mohon apa yang telah disampaikan dalam
bagian eksepsi dan konpensi tersebut diatas dianggap merupakan satu
ep
k
si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dengan Tergugat I Konvensi/Tergugat II
Rekonpensi, maupun perjanjian perikatan jual beli antara Tergugat I
ne
ng
do
4. Bahwa sesuai perjanjian perikatan jual beli yang disebutkan oleh
gu
lik
ub
Sertifikat Hak Milik, yang merupakan satu kesatuan dari harga obyek jual
ep
es
Rp.1.441.500.000 (Satu Milyar Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana aliran uang tersebut didapat dari Penggugat
R
Rekonpensi/Tergugat II Konpensi selaku pembeli.
si
6. Bahwa sampai dengan saat ini Penggugat Rekonpensi/Tergugat II
konpensi tidak pernah menguasai obyek jual beli tersebut padahal yang
ne
ng
seharusnya sesuai perjanjian perikatan jual beli ketika akta itu ditanda-
tangani maka obyek langusng beralih ke pihak pembeli, oleh karenanya
do
gu pihak Penggugat Rekonpensi sangat dirugikan dengan adanya kejadian
tersebut, dan diperkirakan kerugian materil Penggugat Rekonpensi
dengan rincian sebagai berikut :
In
A
6.1. Kerugian materil yaitu Rp. 1.400.000.000 sesuai isi dalam
Perjanjian Perikatan Jual Beli antara Penggugat Rekonpensi
ah
lik
dengan Tergugat I Konpensi/Tergugat II Rekonpensi.Dan
Rp.41.500.000 yang diterima oleh Tergugat I Konpensi/Tergugat II
am
ub
kesatuan dari harga obyek tersebut.
6.2. Kerugian yang timbul karena tidak dimanfaatkanya obyek
ep
tersebutuntuk kepentingan usaha oleh pembeli dari awal
k
si
6.3. Total kerugian yang dialami oleh Penggugat Rekonpensi
sebesar Rp. 1.441.500.000 + Rp.300.000.000. =
ne
ng
Rp.1.741.500.000,-;
7. Bahwa dengan adanya kerugian yang dialami oleh Penggugat
Rekonpensi tersebut sudah sepantasnya Pemggugat Konpensi/Tergugat
do
gu
lik
ub
PRIMAIR
es
M
seluruhnya.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan bahwa Tergugat II dalam konpensi/Penggugat dalam
R
Rekonpensi adalah pembeli yang beritikat baik yang dilindungi oleh undang-
si
undang.
3. Menetapkan secara hukum akibat dari perjanjian perikatan jual beli
ne
ng
tersebut Tegugat II Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah mengalami
kerugian materil sejumlah Rp. 1.741.500.000.
do
gu 4. Menghukum kepada Pengugat Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat I Konpensi/Tergugat II Rekonpensi untuk membayar kerugian
materil sejumlah Rp.1.741.500.000. kepada Penggugat
In
A
Rekonpensi/Tergugat II Konpensi.
5. Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk
ah
lik
SUBSIDAIR
am
ub
DALAM EKSEPSI, KONPENSI DAN REKONPENSI;
Mohon putusan yang seadil-adilnya. ep
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
k
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
ah
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R
si
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ne
ng
do
gu
DALAM KONVENSI
Dalam Eksepsi;
In
A
lik
ub
bertentangan atau tidak sesuai dalam posita meminta perjanjian jual beli
dibatalkan sedangkan dalam petitum meminta ganti kerugian kepada
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah atau meminjamkan uang dengan hakatas tanah sebagai
R
tanggungan, harus dibuktikan dengan suatu akte yang dibuat oleh dan
si
dihadapan pejabat yang ditunjuk oleh menteri agraria. Dan berdasarkan
ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 475K/Sip/1970 yang pada
pokoknya menyatakan swbagai berikut: “Jual beli menurut hukum adat
sudah terjadi sejak perjanjian tersebut diikuti dengan pencicilan.” Dari
do
gu bunyi pasal serta Yurisprudensi Mahkamah Agung tersebut yang
seharusnya Penggugat setelah menerima uang panjar Rp.100.000.000
In
A
dari T I langsung membuat baik akta jual beli maupun perjanjian
perikatan jual belinya dengan T I namun tidak disebutkan dalam
ah
perakara a quo.
lik
- Bahwa gugatan penggugat dalam perkara a quo tidak memiliki
dasar hukum yang jelas, berdasarkan pasal 1265 KUHPerdata “suatu
am
ub
syarat batal adalah syarat yang bila dipenuhi akan menghapuskan
perikatan dan membawa segala sesuatu kembali dalam keadaan
semula, seolah-olah tidak pernah ada suatu perikatan” dari bunyi pasal
ep
k
tersebut.
R
- Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara a quo adalah
si
akta, namun didalam gugatan penggugat tidak disebutkan secara jelas
ne
ng
do
gu
lik
ub
beli antara T I dengan T II, karena secara Legal Standing, Penggugat tidak
ikut terlibat dalam perjanjian jual beli antara T I dengan T II dan Penggugat
ka
ep
dengan T II tidak saling kenal dan belum pernah bertemu sama sekali;
3. GUGATAN PENGGUGAT KURANG SUBYEK HUKUM (plurium
ah
litis consortium);
R
jual beli, namun pihak yang membuat akta tersebut (PPAT/NOTARIS) tidak
M
ng
ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo. Karna mengingat yang menjadi
on
obyek gugatan dalam gugatan penggugat adalah akta jual beli, maka pihak
NOTARIS/PPAT, harus diikut sertakan dalam perkara a quo.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. OBYEK SENGKETA YANG KURAN JELAS/KABUR;
Bahwa batas-batas obyek sengketa yang ada dalam perkara a quo tidak
si
sama dengan batas-batas obyek yang ada dalam perjanjian perikatan jual
beli yang dilakukan oleh T I dengan T II.
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan
dalil eksepsi yang diajukan Tergugat II tersebut diatas, sebagai berikut;
do
gu Ad. 1. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel);
Menimbang, bahwa dalil Tergugat II menyatakan gugatan
In
Penggugat tidak jelas karena posita dan petitum bertentangan yakni dalam
A
posita meminta perjanjian jual beli dibatalkan sedangkan dalam petitum
meminta ganti kerugian;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalil pokok gugatan Penggugat adalah
mengenai adanya jual beli antara penggugat dengan Tergugat I yang
am
ub
kemudian oleh Tergugat I menjual tanah tersebut kepada Tergugat II dan
menurut Penggugat dalam jual beli tanah tersebut Tergugat I belum
membayar lunas tanahnya sehingga Penggugat menuntut pembantalan
ep
k
jual beli dan menuntut pembayaran kerugian kepada para Tergugat maka
ah
si
dalil posita poin 5 kemudian posita poin 6 mengatakan tanpa
memmberikan pembayaran kepada Penggugat tidak menyebakan gugatan
ne
ng
do
gu
lik
suatu akte yang dibuat oleh dan dihadapan pejabat yang ditunjuk oleh
menteri agraria. Dan berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara a quo tidak memiliki
R
dasar hukum yang jelas, berdasarkan pasal 1265 KUHPerdata “suatu
si
syarat batal adalah syarat yang bila dipenuhi akan menghapuskan
ne
ng
perikatan dan membawa segala sesuatu kembali dalam keadaan semula,
seolah-olah tidak pernah ada suatu perikatan” dari bunyi pasal tersebut
sudah sangat jelas kekaburan dari gugatan penggugat tersebut;
do
gu Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat meminta untuk
pembatalan jual beli karena pihak Tergugat I belum melunasi pembayaran
tanah kepada Penggugat dengan alasan bahwa Tergugat I menjual tanah
In
A
tersebut kepada Tergugat II dan Tergugat II baru membayar sebagian
harga tanah kepada Tergugat I maka Penggugat memiliki dasar hukum
ah
lik
untuk mengajukan gugatan yaitu tanah yang dijual kepada Tergugat II
belum lunas terbayar;
am
ub
akta, namun didalam gugatan Penggugat tidak disebutkan secara jelas
siapa pejabat yang membuat akta tersebut, nomor akta, tanggal
ep
k
pembuatan akta, para pihak dalam akta tersebut serta saksi-saksi tidak
disebutkan terhadap pejabat yang membuat akta maupun para pihak
ah
R
dalam akta menurut majelis hakim masuk dalam pembuktian pokok
si
perkara;
Bahwa dari awal perjanjian perikatan jual beli antara Tergugat I
ne
ng
dengan Tergugat II yaitu tanggal 23 April 2018 sampai dengan saat ini
Tergugat II selaku pembeli tidak pernah menguasai obyek dalam perkara
do
gu
a quo, oleh sebab itu sangatlah keliru kalau klien kami ditarik sebagai
Tergugat II dalam perkara a quo;
Menimbang, bahwa Tergugat II adalah pihak yang membeli tanah
In
A
lik
ub
ep
tidak memiliki legal standing untuk membatalkan jual beli antara Tergugat I
dengan Tergugat II;
ah
bahwa Penggugat merasa sebagai pemilik atas tanah yang dijual oleh
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai pemilik sah atas tanah tersebut menjadi pembuktian dalam pokok
R
perkara maka eksepsi Tergugat II mengenai Kedudukan hukum Penggugat
si
tidak jelas patut untuk ditolak;
Ad. 3. Gugatan Penggugat Kurang Subyek Hukum (Plurium Litis Consortium);
ne
ng
Bahwa dalam gugatan Penggugat mengenai surat perjanjian
perikatan jual beli namun Penggugat tidak menarik pembuat akta sebagai
do
gu pihak;
Menimbang, bahwa pihak PPAT/Notaris yang membuat akta jual
beli tanah antara Tergugat I dengan Tergugat II tidak wajib untuk ditarik
In
A
sebagai pihak karena tanpa pembuat akta jual beli tanah tersebut ditarik
sebagai pihak dalam perkara a quo maka penyelesaian sengketa antara
ah
lik
terhadap akta jual beli tersebut cukup dijadikan bukti surat yang
merupakan bukti autentik maka eksepsi kurang pihak patut untuk ditolak;
am
ub
Ad. 4. Objek sengketa yang kurang jelas/kabur;
Bahwa dalam surat gugatan Penggugat mengenai batas-batas
ep
objek sengketa tidak sama dengan batas-batas objek yang ada dalam
k
si
pembatalan jual beli tanah maka terhadap batas-batas tanah yang menjadi
objek jual beli dengan batas-batas tanah dalam gugatan Penggugat
ne
ng
do
gu
diatas maka seluruh eksepsi yang diajukan oleh pihak Tergugat II patut ditolak
seluruhnya;
In
A
lik
ub
Oktober 2015, Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No: 1525 K / PDT / 2016,
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa, putusan perkara teruraikan dalam angka 1 (satu) diatas telah
R
berkekuatan hukum tetap sejak diberitahukan isi putusan Mahakamah
si
Agung Ri oleh Juru Sta Pengadilan Negeri Praya sehingga pada sekitar
ne
ng
dalam bulan Pebruari tahun 2018, Tergugat I meminta para Penggugat
untuk menjual sebagian dari bagian para Penggugat kepada Tergugat I dan
para Penggugat telah setuju menjual tanah bagiannya yaitu seluas 28 are
do
gu (dari 50 are), yaitu terhadap tanah bagian para Penggugat dengan
kesepakatan harga Rp.100.000.0000,- (seratus juta rupiah) per are X 23 are
In
A
= Rp. 2.800.000.000,- (dua milyar, delapan ratus juta Rupiah). Adapun
tanah seluas 28 are tersebut adalah tanah bagian dari tanah milik tersebut
ah
lik
berikut:
- Sebelah Utara : jalan raya;
am
ub
- Sebelah Timur : tanah sisa;
- Sebelah Selatan : teluk / Pantai Mawun;
- Sebelah Barat : tanah Lalu Fathurrahman.
Selanjutnya disebut sebagai : Tanah Obyek Sengketa Jual Beli.
ep
3. Bahwa, setelah berselang beberapa hari sejak terjadi kesefakatan jual
k
beli atas tanah Obyek Sengketa Jual Beli antara Penggugat dengan
ah
si
Penggugat tidak kenal, ternyata orang tersebut adalah VICTOR
THEODOROS (Tergugat II) datang kepada Penggugat hendak memeriksa
ne
ng
tanah milik Penggugat yang akan dijual kepada Tergugat I tersebut, dan hari
itu juga dilakukan pengukuran atas tanah seluas 28 are (Tanah Obyek
do
gu
lik
menerima uang panjar tersebut tidak pernah diberikan lagi oleh Tergugat I,
karena itu pula Penggugat sering mendatangi dan meminta (menagih)
m
ub
ng
JUAL BELI”. Sesuai surat tersebut ternyata Tanah Obyek Sengketa Jual Beli
on
sudah dijual oleh Tergugat I sendiri kepada Tergugat II dan baru dibayar 50
% dari seluruh harga jual beli Rp.2.800.000.000,- (dua milyard delapan ratus
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juta rupiah) yaitu Rp.1.400.000.000 (satu milyard empat ratus juta rupiah).
R
Karena itu Penggugat sangat kaget dan kecewa setelah mengetahui Tanah
si
Obyek Sengketa Jual Beli sudah dijual oleh sendiri Tergugat I tanpa
ne
ng
mengikut sertakan, sepengetahuan dan tanpa persetujuan Penggugat
kepada Tergugat II.
do
gu Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim mempertimbangkan lebih
lanjut terhadap gugatan Penggugat maupun jawaban para Tergugat maka
terlebih dahulu majelis hakim mempertimbangkan terlebih dahulu tentang
In
A
kedudukan hukum pihak Penggugat maupun para Tergugat karena terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Praya Nomor : 42 / PDT.G / 2014 / PN.PRA.
ah
lik
tertanggal 5 Agustus 2015, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Mataram Nomor :
147 / PDT / 2015 / PT.MTR. tanggal 30 Oktober 2015, Jo. Putusan Mahkamah
am
ub
Agung RI No: 1525 K / PDT / 2016, tanggal 13 Oktober 2016, ada putusan
Peninjauan Kembali yaitu putusan Nomor 646PK/PDT/18, tanggal 30 Nopember
2018, yang mana putusan Peninjauan Kembali tersebut mengabulkan
ep
k
si
Putusan Pengadilan Tinggi Mataram Nomor : 147 / PDT / 2015 / PT.MTR.
ne
ng
do
gu
Dalam Konvensi
- Menolak gugatan para Penggugat Konvensi seluruhnya;
In
A
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat I dan II Rekonvensi
ah
lik
ub
ep
es
Tergugat II Konvensi;
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum para Termohon PK untuk membayar untuk membayar biaya
R
perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam pemeriksaan PK ini
si
sejumlah Rp2.5000.000,00-;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Peninjauan Kembali tersebut
maka tanah objek sengketa jual beli dalam perkara a quo bukan menjadi milik
do
gu Penggugat melainkan milik PT. Aratika dan pada saat Penggugat melalui
Tergugat I menjual tanah tersebut kepada Tergugat II setelah putusan kasasi
In
berkekuatan hukum tetap namun belum ada dilakukan eksekusi atas objek
A
tanah tersebut dan atas objek tanah tersebut telah memiliki sertifikat Hak Guna
bangunan atas nama pemegang PT. Aratika dan objek tanah tersebut belum
ah
lik
dikeluarkan dari Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 11 tersebut maka
perbuatan Penggugat menjual tanah objek sengketa melalui Tergugat I kepada
am
ub
Tergugat II adalah tidak sah karena tanah tersebut merupakan milik pihak lain
yaitu milik PT. Aratika maka Para Pihak dalam perkara a quo tidak memiliki legal
standing untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini;
ep
k
si
diterima (niet ontvankelijke verklaard);
ne
ng
DALAM REKONVENSI;
do
gu
lik
ub
ep
M E N G A D I L I:
M
ng
DALAM KONVENSI
on
Dalam Eksepsi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan eksepsi Tergugat II konvensi untuk ditolak seluruhnya;
R
Dalam Pokok Perkara
si
- Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima;
ne
ng
DALAM REKONVENSI
- Menyatakan gugatan Rekonvesi Penggugat Rekonvensi/ Tergugat II
Konvensi tidak dapat diterima;
do
gu DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara yang
In
A
sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp.2.256.000,- (dua juta dua ratus lima
puluh enam ribu rupiah);
ah
lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Praya, pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021 oleh kami
am
ub
Asri, S.H., sebagai Hakim Ketua, Pipit Christa Anggraeni Sekewael, S.H.. dan
Muhammad Sauqi, S.H yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
ep
Pengadilan Negeri Praya Nomor 50/Pdt.G/2020/PN.Pya, putusan tersebut pada
k
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota
R
si
tersebut, dan dibantu oleh Lalu Saharuddin, S.H. Panitera Pengganti dan
dihadiri kuasa Penggugat, maupun kuasa para Tergugat.
ne
ng
do
gu
In
A
lik
m
ub
Panitera Pengganti,
ep
ah
es
M
on
Perincian Biaya :
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Biaya ATK : Rp.100.000,-
3. PNBP Panggilan Pertama : Rp.30.000,-
si
4. Biaya Pemanggilan: Rp.476.000,-
5. Biaya Pemeriksaan Setempat :
ne
ng
Rp.1.500.000,-
6. BNBP Pemeriksaan Setempat :
Rp.10.000,-
do
gu 7. Biaya Sumpah : Rp.100.000,-
8. Biaya Redaksi : Rp.10.000,-
9. Biaya Materai : Rp.9.000,-
Jumlah ……………........... Rp.2.256.000,- (dua juta dua ratus lima
In
A
puluh enam ribu rupiah);
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22