Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 36/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Tjk

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang

ng
Kelas IA memeriksa dan memutus perkara-perkara perselisihan hubungan industrial
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu
gugatan antara:

EDO RONALDO, bertindak selaku anak kandung dari almarhum Jojok,

In
A
yang beralamat di Waskita Mekar, Rt: 010, Rw: 003, Mulyo
Haji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung
ah

lik
Tengah, Propinsi Lampung, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada Ponijan., Bambang Wijanarko, S.H.,
Hendriadi, S.H., Tukidi Hendyanto, selaku Tim Advokasi
am

ub
Dewan Pengurus Cabang F-HUKATAN KSBSI Lampung
Tengah dan LBH F-HUKATAN KSBSI Lampung,
ep
beralamat di Jalan Dusun Sidorejo 3 Rt/Rw: 07/03,
k

Kesumadadi, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung


ah

Tengah, Propinsi Lampung, berdasarkan Surat Kuasa


R

si
Khusus Nomor: 098/DPC/F-HUKATAN/LT/X/2017, tanggal
16 Oktober 2017, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

ne
ng

Lawan

do
PT. ASIA BUANA METALINDO, berkedudukan di Jalan Urip Sumoharjo
gu

No. 05/D, Rt:012, Lk.I, Kelurahan Way Halim Permai,


Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Propinsi
In
A

Lampung, berdasarkan Surat Keterangan Lurah Way


Halim Permai Nomor: 474/100/VI.86/V/2017 tertanggal 24
ah

lik

Mei 2017, yang diwakili oleh Direktur Utama Kuswandi


Ady, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
Asia Buana Metalindo, Nomor: 46, tanggal 26 Nopember
m

ub

2007 dihadapan Notaris Nedi Heryandi, S.H, Notaris di


ka

Bandar Lampung, dan Akta Berita Acara Rapat Umum


ep

Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT.


Asis Buana Metalindo, Nomor: 58, tanggal 31 Agustus
ah

2015, dihadapan Notaris Nedi Heryandi, S.H, Notaris di


es

Bandar Lampung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada


M

Drs. Rufinus Sirait, S.H., Lauritia Hot Uli Sirait, S.H., dan
ng

Novia Angraini Lumban Tobing, S.H., Advokat dan


on

Konsultan Hukum dari Kantor Advocate & Legal


gu

Halaman 1 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Consultans Drs. Rufinus Sirait, S.H., & Partners, beralamat

a
di Jalan Ridwan Rais, Perumahan Griya Madu Permata,

si
Blok Emerald Nomor: 12, Kota Bandar Lampung,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 3 Januari 2018,

ne
ng
selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Pengadilan Hubungan Industrial tersebut;

do
gu Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

In
A
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20
ah

lik
Nopember 2017 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian, yang diterima
dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Tanjungkarang Kelas IA pada tanggal 6 Deember 2017 dalam Register
am

ub
Nomor 36/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Tjk, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat memiliki anak kandung dari pernikahan sdr Jojok
ep
(Almarhum) dengan Sdri. Sri Rahayu yang bernama Edo Ronaldo
k

sebagaimana tercantum dalam Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga.


ah

2. Bahwa penggugat menerima informasi dari Security Sdr.Tugiman adanya


R

si
lowongan dan langsung menemui Bpk.Sulyadi selaku kepala Security, setelah
melamar secara lisan penggugat diterima bekerja pada tanggal 01 Agustus

ne
ng

2010 sebagai Secirity.


3. Bahwa Penggugat saat mulai bekerja menerima gaji awal sebesar

do
gu

RP.30.000/Hari yang dibayarkan tiap 1(satu) minggu, gaji diterima setelah


menandatangani Daftar Penerima gaji tanpa menerima bukti pembayaran gaji
(Slip Gaji) dari Managemen Perusahaan tergugat, Penggugat tiap tahun ada
In
A

kenaikan gaji sampai dengan gaji terakhir yang diterima pada bulan Juli 2016
sebesar Rp.1.600.000,-
ah

lik

4. Bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor :


G/612/III.05/HK/2015 Tentang Penetapan Upah Minimu Kabupaten Lampung
m

ub

tengah tahun 2016 adalah sebesar Rp.1.770.620,- (satu juta tujuh ratus tujuh
puluh ribu enam ratus enam puluh rupiah).
ka

5. Bahwa perjanjian kerja Penggugat dengan Tergugat hanya perjanjian kerja


ep

secara lisan dan Tergugat tidak mendaftarkan Penggugat pada BPJS


ah

Ketenagakerjaan.
R

6. Bahwa selama bekerja Tergugat tidak mendaftarkan pada BPJS Kesehatan


es

dan tidak memberikan biaya perobatan kepada Para Penggugat jika sakit.
M

ng

7. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2016 seluruh Security di panggil menghadap


on

ke kantor untuk Meeting yang di pimpin oleh Kepala Security Bpk.Sulyadi, dan
gu

Halaman 2 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam pertemuan tersebut diberitahukan bahwa Penggugat dirumahkan

a
dengan janji nanti akan dipekerjakan lagi, dan selama dirumahkan tidak

si
diberikan gaji.
8. Bahwa pekerjaan penggugat sebagai security yang bertugas menjaga aset-

ne
ng
aset perusahaan, yang pada prinsipnya produksi yang dihasilkan adalah jasa
berupa keamanan aset perusahaan dan tidak berkaitan dengan produksi

do
gu
barang milik Tergugat ataupun
menghasilkan barang hanya berupa penjagaan yang hasilnya imateriil yaitu
pekerjaan jasa Penggugat tidaklah

keamanan lokasi dari pencurian maupun penjarahan, sehingga seharusnya

In
A
walaupun perusahaan berproduksi maupun tidak berproduksi, memang sudah
sepatutnya pengugat yang menerima tetap dipekerjakan dan tetap bekerja
ah

lik
menjaga aset perusahaan, dipenuhinya Hak-hak penggugat oleh Tergugat.
9. Bahwa dikarenakan tindakan tergugat yang merumahkan tanpa batas waktu
am

ub
dapat dikategorikan sebagai pemutusan hubungan kerja yang tidak layak,
sepatutnya penggugat tetap berstatus Karyawan Tergugat dan tetap menerima
hak-hak sebagai karyawan Tergugat
ep
k

10. Bahwa pada tanggal 02 November 2017 Penggugat mulai sakit-sakitan


ah

sehingga harus berobat berkala ke dokter maupun kerumah sakit, dikarenakan


R

si
Tergugat tidak mendaftarkan pada BPJS Kesehatan sehingga biaya perobatan
selama sakit ditanggung pribadi oleh Penggugat tanpa penggantian dari

ne
ng

Tergugat.
11. Bahwa setelah beberapa kali melakukan perobatan kerumah sakit Umum
Abdoel muluk, namun akibat dari keterbatasan biaya sehingga pengobatan

do
gu

Penggugat dilakukan dirumah melalui pengobatan alternatif dan Tabib, pada


tanggal 29 November 2016 Penggugat menghembuskan nafas terakhirnya,
In
A

meninggal dunia dirumah duka.


12. Bahwa Tergugat tidak memberikan hak-hak penggugat sampai penggugat
ah

lik

meninggal dunia sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan,


padahal sepatutnya Tergugat wajib memberikan hak-hak penggugat yang
meninggal dunia kepada ahli waris Penggugat, sebagai bentuk keperdulian
m

ub

atas rasa kemanusiaan yang dapat membantu meringankan beban hidup yang
sangat sulit ahli waris Penggugat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-
ka

ep

hari serta biaya pendidikan anak – anak Penggugat.


13. Bahwa pekerjaan Penggugat sebagai security yang bertugas menjaga aset-
ah

aset perusahaan, yang pada prinsipnya produksi yang dihasilkan adalah


R

es

berupa jasa berupa keamanan aset perusahaan dan tidak berkaitan dengan
M

produksi barang, sehingga seharusnya walaupun perusahaan berproduksi


ng

maupun tidak berproduksi pengugat tetap bekerja dan tetap menerima gaji
on

karena kondisi penggugat yang sedang sakit.


gu

Halaman 3 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa dikarenakan tindakan tergugat yang merumahkan Tergugat yang

a
dalam keadaan sakit tanpa batas waktu dapat dikategorikan sebagai

si
pemutusan hubungan kerja yang tidak layak, dan penggugat yang tetap
bekerja menjaga aset-aset perusahaan merasa telah diperlakukan tidak layak.

ne
ng
15. Bahwa pengugat melalui Kuasa hukumnya telah mengupayakan penyelesaian
secara bipartit sebanyak 2(dua) kali namun pihak perusahaan tidak bersedia

do
gu
berunding sehingga peselisihan dilimpahkan pada Mediator Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi,Kabupaten Lampung Tengah.
16. Bahwa Mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,Kabupaten Lampung

In
A
Tengah telah memanggil tergugat sampai sebanyak 3(tiga) kali, namun
kesulitan menemukan alamat kedudukan perusahaan yang berpindah-pindah,
ah

lik
sehingga kuasa hukum para pengugat berinisatif membantu dengan mencari
alamat kedudukan tergugat dan menyampaikan panggilan mediasi ke 3.
am

ub
17. Bahwa pada tanggal 02 Maret 2017 kuasa penggugat mendapatkan alamat
kedudukan terakhir tergugat, Jalan Urip Sumoharjo, No. 05/D, Lingkungan I
Rt.12 Way HalimPermai.Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, dan
ep
k

menyampaikan panggilan mediasi ke 3 (tiga) yang dititipkan pada


ah

Bapak.Darwin selaku Ketua RT, berdasarkan keterangan Bapak.Darwin yang


R

si
membenarkan bahwa ruko yang beralamat tersebut dipergunakan sebagai
kantor PT.ASIA BUANA METALINDO sesuai laporan yang diterima.

ne
ng

18. Bahwa Tergugat tidak hadir setelah dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali secara
patut dan layak oleh Mediator, sehinga Mediator Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi,Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 14 April 2017

do
gu

mengeeluarkan surat anjuran dan risalah No.560/68/D.a.VI.08/2017.


(terlampir).
In
A

19. Bahwa Tergugat meminta agar dilakukan pertemuan, sebagai upaya


penyelesaian penggugat yang diwakili Kuasanya bersedia bertemu, pada
ah

lik

tanggal 16 Maret 2017 di Hotel Sheraton dan diadakan perundingan, setelah


dilakukan perundingan Tergugat meminta waktu dengan alasan untuk mencari
dana terlebih dahulu, sehingga disepakati untuk bertemu kembali pada tanggal
m

ub

15 April 2017.
20. Bahwa pada tanggal 15 April 2017 di Hotel Sheraton diadakan perundingan
ka

ep

lanjutan, namun tergugat yang diwakili pengacaranya hanya bersedia


memberikan uang pisah 1 (satu) bulan gaji, tergugat beralasan karena tidak
ah

lagi memiliki uang, penggugat menolak sehingga para Penggugat


R

es

memberanikan diri memohon keadilan kehadapan Majelis Hakim yang mulia


M

pengadilan hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang


ng

Kelas 1A.
on
gu

Halaman 4 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa dalam suatu Negara Hukum Republik Indonesia (Rechts Staat), hak-

a
hak privat setiap warga negara (Subjektive Privat Rechts) haruslah mendapat

si
perlindungan dari segala tindakan melawan hukum yang dilakukan pihak lain
(incasu Tergugat), oleh karenanya Penggugat selaku pihak yang telah

ne
ng
dirugikan hak serta kepentingannya (Justicia Balance), dengan ini memohon
mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan

do
gu
Negeri Tanjung Karang untuk mendapatkan keadilan.
I. Dalam Pokok Perkara.
Bahwa dapat penggugat kemukakan Peraturan Perundang-undangan tentang

In
A
ketenagakerjaan yang mendasari dalil-dalil gugatan, sebagai berikut :
A. Undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan.
ah

lik
Pasal 5
Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
am

ub
memperoleh pekerjaan”.
Pasal 6
Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa
ep
k

diskriminasi dari pengusaha”.


ah

Pasal 50
R

si
Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan
pekerja/buruh”

ne
ng

Pasal 51
(1) Perjanjian kerja dibuat secara tertulis atau lisan.
(2) Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan sesuai

do
gu

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Pasal 52
In
A

(1) Perjanjian kerja dibuat atas dasar :


a. kesepakatan kedua belah pihak;
ah

lik

b. kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum;


c. adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan
d. pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban
m

ub

umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


(2) Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang bertentangan dengan
ka

ep

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b dapat


dibatalkan.
ah

(3) Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang bertentangan dengan
R

es

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan d batal demi
M

hukum.
ng

Pasal 57
on
gu

Halaman 5 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dibuat secara tertulis serta harus

a
menggunakan bahasa Indonesia dan huruf latin.

si
(2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang dibuat tidak tertulis bertentangan
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan

ne
ng
sebagai perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu.
Pasal 61

do
gu
(1) Perjanjian kerja berakhir apabila :
a. pekerja meninggal dunia;
b. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;

In
A
c. adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai
ah

lik
kekuatan hukum tetap; atau
(2) adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian
am

ub
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
(3) Perjanjian kerja tidak berakhir karena meninggalnya pengusaha atau
ep
k

beralihnya hak atas perusahaan yang disebabkan penjualan, pewarisan,


ah

atau hibah.
R

si
(4) Dalam hal terjadi pengalihan perusahaan maka hak-hak pekerja/buruh
menjadi tanggung jawab pengusaha baru, kecuali ditentukan lain dalam

ne
ng

perjanjian pengalihan yang tidak mengurangi hak-hak pekerja/buruh.


(5) Dalam hal pengusaha, orang perseorangan, meninggal dunia, ahli waris
pengusaha dapat mengakhiri perjanjian kerja setelah merundingkan dengan

do
gu

pekerja/buruh.
(6) Dalam hal pekerja/buruh meninggal dunia, ahli waris pekerja/buruh berhak
In
A

mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku atau hak-hak yang telah diatur dalam perjanjian kerja,
ah

lik

peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.


Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
m

ub

a. keselamatan dan kesehatan kerja;


b. moral dan kesusilaan; dan
ka

ep

c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-
nilai agama.
ah

(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan


R

es

produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan


M

kesehatan kerja.
ng

(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
on

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


gu

Halaman 6 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 93

a
(1) Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan.

si
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku, dan
pengusaha wajib membayar upah apabila :

ne
ng
a. pekerja/buruh sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan;
(3) Upah yang dibayarkan kepada pekerja/buruh yang sakit sebagaimana

do
gu dimaksud pada ayat (2) huruf a sebagai berikut :
a. untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100% (seratus perseratus) dari
upah;

In
A
b. untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% (tujuh puluh lima perseratus)
dari upah;
ah

lik
c. untuk 4 (empat) bulan ketiga, dibayar 50% (lima puluh perseratus) dari
upah; dan
am

ub
d. untuk bulan selanjutnya dibayar 25% (dua puluh lima perseratus) dari
upah sebelum pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha.
Pasal 99
ep
k

1) Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh


ah

jaminan sosial tenaga kerja.


R

si
2) Jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng

berlaku :
Pasal 153
Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan :

do
gu

a. pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan


dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan secara
In
A

terusmenerus;
Pasal 166
ah

lik

Dalam hal hubungan kerja berakhir karena pekerja/buruh meninggal dunia,


kepada ahli warisnya diberikan sejumlah uang yang besar perhitungannya
sama dengan perhitungan 2 (dua) kali uang pesangon sesuai ketentuan Pasal
m

ub

156 ayat (2), 1 (satu) kali uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan
Pasal 156 ayat (3), dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156
ka

ep

ayat (4).
B. Undang-undang No.21 Tahun 2000 :
ah

Pasal 4
R

es

1) Serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat


M

pekerja/serikat buruh bertujuan memberikan perlindungan, pembelaan hak


ng

dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi


on

pekerja/buruh dan keluarganya.


gu

Halaman 7 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) serikat

a
pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikat buruh

si
mempunyai fungsi :
a. sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan penyelesaian

ne
ng
perselisihan industrial;
C. Undang-Undang No. 40 tahun 2004 Tentang Sistem jaminan Sosial Nasional

do
gu
Pasal 13
1) Pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan
pekerjaannya sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan

In
A
Sosial, sesuai dengan program jaminan sosial yang diikuti.
2) Pentahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur lebih lanjut
ah

lik
dengan Peraturan Presiden.
D. Undang-undang no.24 tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan
am

ub
Sosial (SJSN) :
Pasal 14
Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam)
ep
k

bulan di Indonesia, wajib menjadi Peserta program Jaminan Sosial.


ah

Pasal 15
R

si
(1) Pemberi Kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan Pekerjanya
sebagai Peserta kepada BPJS sesuai dengan program Jaminan Sosial yang

ne
ng

diikuti.
E. Peraturan Pemerintah No.44 tahun 2015 tentang JKK dan JKM.
Pasal 4

do
gu

1) Setiap Pemberi Kerja selain penyelenggara negara wajib mendaftarkan


dirinya dan Pekerjanya sebagai Peserta dalam program JKK dan JKM
In
A

kepada BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
ah

lik

2) Setiap orang yang bekerja wajib mendaftarkan dirinya sebagai Peserta


dalam program JKK dan JKM kepada BPJS Ketenagakerjaan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
m

ub

Pasal 27
(1) Pemberi Kerja selain penyelenggara negara yang belum mengikutsertakan
ka

ep

Pekerjanya dalam program JKK kepada BPJS Ketenagakerjaan, maka bila


terjadi risiko terhadap Pekerjanya, Pemberi Kerja selain penyelenggara
ah

negara wajib membayar hak Pekerja sesuai dengan ketentuan dalam


R

es

Peraturan Pemerintah ini.


M

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan, penetapan jaminan,
ng

dan pembayaran manfaat JKK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
on

dalam Peraturan Menteri.


gu

Halaman 8 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 34

a
(1) Manfaat JKM dibayarkan kepada ahli waris Peserta, apabila Peserta

si
meninggal dunia dalam masa aktif,terdiri atas:
a. santunan sekaligus Rp 16.200.000,00 (enam belas juta dua ratus ribu

ne
ng
rupiah);
b. santunan berkala 24 x Rp200.000,00 = Rp4.800.000,00 (empat juta

do
gu delapan ratus ribu rupiah) yang dibayar sekaligus.
c. biaya pemakaman sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah); dan
d. beasiswa pendidikan anak diberikan kepada setiap Peserta yang

In
A
meninggal dunia bukan akibat Kecelakaan Kerja dan telah memiliki masa
iur paling singkat 5 (lima) tahun.
ah

lik
(2) Beasiswa pendidikan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
diberikan sebanyak Rp.12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap
am

ub
Peserta.
Bahwa sebagaimana yang penggugat uraikan diatas, anak/ahli waris dari
Penggugat berhak menerima :
ep
k

1. Nama : Jojok (Almarhum).


ah

Pekerjaan` : Ex.Karyawan PT.Asia Buana Metalindo (Security).


R

si
Awal Masuk kerja : 01 Agustus 2010.
Meninggal dunia : 29 November 2016.

ne
ng

Masa Kerja : 6 Tahun 3 Bulan.


Gaji Terakhir : Rp.1.770.620,- (sesuai UMK tahun 2016)
− Pesangon

do
gu

2 x 7 x Rp 1.770.620,- = Rp.24.788.680,-
− Penghargaan Masa Kerja
In
A

3 x Rp 1.770.620,- = Rp. 5.311.860,-


− Uang Pergantian Hak
ah

lik

15% x Rp.30.100.540,- = Rp. 4.515.081,-


− JHT BPJS Ketenagakerjaan
3,7% X Rp.1.770.620,- X 75 bulan = Rp. 4.913.470,-
m

ub

− Santunan Jaminan Kematian (JKM) terdiri dari :


ka

1. Biaya Pemakaman & Duka Cita = Rp. 3.000.000,-


ep

2. Santunan Berkala = Rp. 4.800.000,-


3. Santunan Kematian = Rp.16.200.000,-
ah

4. Beasiswa Anak = Rp.12.000.000,-


es

Jumlah Keseluruhan = Rp.75.529.091,-


M

ng

Terbilang : Tujuh puluh lima juta lima ratus dua puluh sembilan ribu
sembilan puluh satu rupiah.
on

Dalam Pokok Perkara


gu

Halaman 9 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

a
2. Menyatakan perbuatan Tergugat telah melanggar ketentuan Undang-

si
Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
3. Menyatakan anak/ahli waris Penggugat Berhak menerima atas

ne
ng
Pesangon,Uang Penghargaan Masa Kerja dan uang Pergantian Hak
beserta hak-hak lainnya secara tunai.

do
gu
4. Memerintahkan Tergugat membayar secara Tunai kepada anak/ahli waris
Penggugat berupa Pesangon,Uang Penghargaan Masa Kerja dan uang
Pergantian Hak beserta hak-hak lainnya. dengan jumlah sebagai berikut :

In
A
Rp.75.529.091,- (Terbilang : Tujuh puluh lima juta lima ratus dua puluh
sembilan ribu sembilan puluh satu rupiah).
ah

lik
5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada
upaya perlawanan atau Kasasi;
am

ub
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
akibat adanya perselisihan hubungan industrial ini;
Subsider
ep
k

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam peradilan yang baik dan benar,
ah

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


R

si
Menimbang,bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap kuasanya tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


diantara para pihak;
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil,

do
gu

pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan yang isinya


tetap dipertahankan oleh Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat


memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ah

DALAM KONVENSI
lik

DALAM EKSEPSI
m

ub

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat karena diajukan oleh


seorang ahliwaris/pewaris dari Jojok (alm) yang bernama Edo Ronaldo bukan
ka

ep

oleh seluruh pewaris, karena disamping Edo Ronaldo masih ada pewaris
yang lain yaitu Srirahayu (istri) dan Iam Novansyah putri dari Jojok (alm).
ah

Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat kurang pihak harus ditolak atau
es

tidak dapat diterima.


M

ng

2. Bahwa Gugatan Penggugat sangat membingungkan sepertinya dibuat oleh


on

Kuasa yang tidak cakap beracara / bahasa seperti disebutnya dalam Gugatan
gu

Halaman 10 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
halaman (1) bahwa Pemegang Kuasa bertindak atas nama / mewakili

a
pemberi Kuasa:

si
1. Nama : Edo Ronaldo

ne
ng
TTL : Mulyo Haji, 12/09/1998.

NIK : 1802211209980001

do
gu Alamat : Waskita Mekar, Rt.010 Rw.003,Mulyo Haji,
Kecamatan AnakTuha. Kabupaten Lampung Tengah.

In
A
Bertindak selaku Anak Kandung / Ahli Waris dari :
ah

lik
2. Nama : Jojok. (Almarhum)

TTL : karang Tani, 27/06/1979.


am

ub
Alamat : Waskita Mekar, Rt.010 Rw.003,Mulyo Haji,
Kecamatan Anak Tuha. Kabupaten LampungTengah.
ep
k

Pekerjaan : Ex. Karyawan PT. Asia Buana Metalindo.


ah

R
Bagian : Keamanan (Security)

si
Bahwa Penggugat mengajukan Gugatan a quo dengan Penggugat nomor (1) Edo

ne
ng

Ronaldo dan Jojok (alm).

Bahwa Tergugat pusing tujuh keliling mengartikan Gugatan dari Penggugat maka

do
gu

untuk untuk ditolak atau tidak diterima.

DALAM POKOK PERKARA


In
A

DALAM KONVENSI
ah

lik

1. Menyatakan menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
m

ub

.2.Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul


dalam perkara ini.
ka

ep

ATAU apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita


es
M

acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah
ng

termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
on
gu

Halaman 11 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

a
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
DALAM EKSEPSI

ng
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyampaikan
Eksepsi yang bukan mengenai kewenangan mengadili, maka Eksepsi tersebut

do
gu
akan dipertimbangkan dibawah ini:
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat pada pokoknya adalah sebagai

In
berikut:
A
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat karena diajukan oleh
satu orang ahli waris dari Jojok (alm) yang bernama Edo Ronaldo bukan oleh
ah

lik
seluruh ahli waris, karena disamping Edo Ronaldo masih ada ahli waris yang
lain yaitu Sri Rahayu yaitu isteri dari Jojok (alm) dan Ian Novansyah anak dari
am

ub
Jojok (alm);
Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat kurang pihak harus ditolak atau
tidak dapat diterima;
ep
k

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebih


ah

lanjut eksepsi tersebut, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan apakah


R

si
benar Penggugat adalah anak kandung dari almarhum Jojok, dengan
pertimbangan sebagai berikut:

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat yang


bernama Silas Sutarman dan Mujianto menerangkan bahwa almarhum Jojok

do
gu

memiliki seorang isteri yang bernama Sri Rahayu, dan 2 (dua) orang anak yang
bernama Edo Ronaldo dan Iam Novansyah, dan setelah Majelis Hakim meneliti
secara seksama berkas-berkas Penggugat pada saat mendaftarkan gugatannya di
In
A

Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial, ternyata didalam Kartu Keluarga


Nomor: 1802212312100037 menerangkan bahwa benar yang bernama Sri Rahayu
ah

lik

adalah sebagai isteri almarhum Jojok, dan yang bernama Edo Ronaldo dan Iam
Novansyah adalah benar anak kandung dari almarhum Jojok, maka Majelis Hakim
m

ub

berpendapat bahwa Penggugat memiliki hak untuk mengajukan gugatannya ke


pengadilan hubungan industrial;
ka

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat yang menyatakan


ep

gugatan Penggugat kurang pihak karena diajukan oleh satu orang bukan seluruh
ah

ahli waris, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
R

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti Penggugat berupa bukti P-1


es

tentang surat kuasa menerangkan bahwa Sri Rahayu selaku isteri almarhum Jojok
M

ng

telah memberikan kuasa kepada Penggugat pada tanggal 9 Desember 2016,


on

maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena Penggugat telah diberikan
gu

Halaman 12 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kuasa oleh Sri Rahayu, oleh karenanya dalil Tergugat tersebut tidak dapat diterima

a
dan harus dinyatakan untuk ditolak;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat yaitu Silas
Sutarman dan saksi Mujianto menerangkan bahwa benar Iam Novansyah adalah

ne
ng
anak dari Jojok (alm) yang saat ini masih duduk dibangku sekolah dasar kelas I
dan diperkirakan masih berumur 8 (delapan) tahun, dan jika dikaitkan dengan

do
gu
berkas Penggugat pada saat mendaftar yaitu berupa Kartu Keluarga Nomor:
1802212312100037 menerangkan bahwa Iam Novansyah lahir di Mulyo Haji pada
tanggal 05 Nopember 2009 atau berumur 7 (tujuh) tahun 1 (satu) bulan hingga

In
A
gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas IA tertanggal 6 Desember 2017, maka
ah

lik
Majelis Hakim berpendapat bahwa usia Iam Novansyah masih dibawah umur, dan
oleh karenanya dalil Tergugat tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat, dan
am

ub
harus dinyatakan untuk ditolak;
Menimbang, bahwa atas eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut diatas, setelah
Majelis Hakim memeriksa secara seksama seluruh berkas-berkas perkara ternyata
ep
k

eksepsi tersebut bukan mengenai kewenangan pengadilan hubungan industrial


ah

untuk mengadili perkara ini;


R

si
Menimbang, bahwa memperhatikan Pasal 136 HIR/ Pasal 162 RBg yang
menyatakan eksepsi atau tangkisan yang sekiranya hendak dikemukakan oleh

ne
ng

Tergugat kecuali tentang suatu hal yang hakim tidak berwenang tidak dapat
dikemukakan dan ditimbang sendiri-sendiri, tetapi harus dibicarakan dan diputus
secara bersama-sama dengan pokok perkara, maka Majelis Hakim berpendapat

do
gu

bahwa seluruh eksepsi Tergugat tersebut dinyatakan tidak berlandaskan hukum


yang kuat, dan harus dinyatakan untuk ditolak seluruhnya;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena tangkisan atau eksepsi dari Tergugat


ditolak untuk seluruhnya, maka pemeriksaan perkara ini harus dilanjutkan;
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA.


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada
m

ub

pokoknya adalah mengenai pemutusan hubungan kerja;


Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
ka

disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti telah terjadi hubungan
ep

kerja antara Jojok orang tua dari Penggugat dengan Tergugat;


ah

Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah


R

pihak adalah mengenai hak-hak orang tua Penggugat yang belum diberikan oleh
es

Tergugat akibat terjadinya pemutusan hubungan kerja;


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim


on

perlu mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut;


gu

Halaman 13 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 R.Bg Penggugat

a
berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas;

si
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-3 dan saksi-saksi yaitu 1.

ne
ng
Silas Sutarman, dan 2. Mujianto;
Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil sangkalannya

do
gu
ternyata tidak mengajukan bukti surat, akan tetapi menghadirkan satu orang saksi
bernama Rianto;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua

In
A
belah pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yang
ternyata bersesuaian, maka Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal sebagai
ah

lik
berikut:
Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat yang menyatakan bahwa orang
am

ub
tua Pengggat yang bernama Jojok mulai bekerja sejak tanggal 1 Agustus 2010 dan
diberhentikan pada tanggal 14 Agustus 2016, dan jika dikaitkan dengan jawaban
Tergugat pada bagian dalam pokok perkara nomor urut 2.1. yang pada pokoknya
ep
k

menyatakan perusahaan Tergugat yang lokasi tambangnya di Bekri Lampung


ah

Tengah mulai beroperasi sejak tahun 2010, dan jika dikaitkan lagi pada Nomor
R

si
Urut 2.3. yang pada pokoknya menyatakan bahwa PHK yang pertama pada akhir
Agustus 2016 sebanyak 8 (delapan) orang termasuk diantaranya adalah almarhum

ne
ng

Jojok (orang tua Penggugat), maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hubungan
kerja antara almarhum Jojok (orang tua Penggugat) dengan Tergugat telah terjadi
sejak tanggal 1 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2016 atau 6

do
gu

(enam) tahun 14 (empat belas) hari;


Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat yang menyatakan perusahaan
In
A

berhenti beroperasi karena adaya regulasi dari pemerintah mengekspor biji besi,
dan tidak berproduksi kurang lebih 2 (dua) tahun, dan keterangan saksi Tergugat
ah

lik

yang bernama Rianto menerangkan benar perusahaan sempat tidak berproduksi,


akan tetapi tidak pernah dilakukan audit oleh akuntan publik, dan memperhatikan
Pasal 164 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
m

ub

Ketenagakerjaan menyatakan kerugian perusahaan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) harus dibuktikan dengan laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang
ka

ep

telah diaudit oleh akuntan publik, dan setelah Majelis Hakim meneliti secara
seksama berkas-berkas Tergugat ternyata Tergugat tidak melampirkan laporan
ah

keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik, maka Majelis Hakim berpendapat
R

es

bahwa alasan Tergugat tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat, dan harus
M

dinyatakan tidak dapat dibenarkan;


ng

Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat pada poin nomor urut 2.4. yang
on

pada pokoknya menyatakan para karyawan yang di PHK sepakat menerima uang
gu

Halaman 14 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pisah yang kisarannya antara Rp.2.500.000,00 sampai Rp.7.500.000,00

a
tergantung masa kerja, dan setelah Majelis Hakim meneliti secara seksama

si
berkas-berkas Tergugat ternyata Tergugat tidak melampirkan bukti kesepakatan
tersebut, dan lagi pula kesepakatan tersebut tidak termasuk bagi almarhum Jojok

ne
ng
(orang tua Penggugat), maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil Tergugat
tersebut tidak berlandaskan bukti yang kuat, dan oleh karenanya tidak dapat

do
gu
dibenarkan;
Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat yang menyatakan bahwa
almarhum Jojok (orang tua Penggugat) adalah pekerja harian lepas, dan

In
A
memperhatikan keterangan saksi Tergugat yang bernama Rianto menerangkan
bahwa almarhum Jojok (orang tua Penggugat) adalah pekerja harian lepas yang
ah

lik
tidak pernah diberikan surat pengangkatan atau perjanjian kerja yang upahnya
dibayar secara harian terakhir sekitar Rp.55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah)
am

ub
perhari, dan memperhatikan Pasal 10 ayat (3) menyatakan dalam hal
pekerja/buruh bekerja 21 (dua puluh atu) hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan
berturut-turut atau lebih maka perjanjian kerja harian lepas berupah menjadi
ep
k

PKWTT, Majelis Hakim berpendapat bahwa hubungan kerja antara almarhum


ah

Jojok (orang tua Penggugat) dengan Terggat telah berubah demi hukum menjadi
R

si
pekerja tetap, dan oleh karenanya dalil Tergugat tersebut tidak berlandaskan
hukum yang kuat, dan harus dinyatakan tidak dapat dibenarkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat pada butir poin nomor urut 4
(empat) yang menyatakan bahwa surat anjuran diterbitkan oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Gunung Sugih, Lampung Tegah tanggal 14 Maret 2017,

do
gu

melalu mediasi antara saudara Tukidi Hendyanto selaku kuasa pekerja dari
saudara Silas Sutarman, cs yang salah satu diantaranya adalah buruh atas nama
In
A

Jojok (alm) dengan PT.ABM/Tergugat pada tanggal 23 Pebruari 2017, 6 Maret


2017 dan 13 Maret 2017 sudah seharusnya batal demi hukum, dan jika dikaitkan
ah

lik

dengan Surat Anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Pemerintah Kabupaten
Lampung Tengah Nomor: 560/68/D.a.VI.08/2017 tertanggal 14 Maret 2017 pada
huruf B nomor urut 1 menyebutkan bahwa pihak pengusaha tidak dapat diminta
m

ub

keterangan terkait ketidakhadirannya pada Panggilan Mediasi I tanggal 23


Pebruari 2017, Panggilan Mediasi II tanggal 6 Maret 2017, dan Panggilan Mediasi
ka

ep

III tanggal 13 Maret 2017, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil Tergugat
tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat, dan sudah sepatutnya untuk
ah

dinyatakan tidak dapat dibenarkan;


R

es

Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat yang menyatakan Jojok (alm)


M

absen alpha sejak akhir Juli 2016 sampai akhir Agustus 2016 dalam waktu satu
ng

bulan berturut-turut yang dianggap mengundurkan diri, dan setelah Majelis Hakim
on

meneliti secara seksama berkas-berkas Tergugat ternyata Tergugat tidak


gu

Halaman 15 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melampirkan bukti yang kuat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil

a
Tergugat tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat, dan oleh karenanya harus

si
dinyatakan untuk tidak dapat dibenarkan;
Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat yang menyatakan upah terakhir

ne
ng
yang diterima sebesar Rp. 1.600.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah), dan
memperhatikan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/612/III.05/HK/2015

do
gu
tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perhitungan hak-hak almarhum Jojok
(orang tua Penggugat) adalah sebesar Rp.1.770.620,00 (satu juta tujuh ratus tujuh

In
A
puluh ribu enam ratus dua puluh rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat yang menyatakan Tergugat
ah

lik
wajib memberikan hak-hak almarhum Jojok (orang tua Penggugat) yang
meninggal dunia kepada ahli waris, dan setelah Majelis Hakim meneliti secara
am

ub
seksama berkas-berkas kedua belah pihak ternyata almarhum Jojok (orang tua
Penggugat) meninggal dunia pada tanggal 29 Nopember 2016 sebagaimana Surat
Keterangan Kematian dari Kepala Kampung Mulyo Haji, Kecamatan Anak Tuha
ep
k

Kabupaten Lampung Tengah Nomor: 474.1/18.02.21.2012/338/2016, tertanggal 5


ah

Desember 2016, sedangkan almarhum Jojok (orang tua Penggugat) diberhentikan


R

si
sejak tanggal 14 Agustus 2016, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pada
saat almarhum Jojok (orang tua Penggugat) meninggal dunia hubungan kerja

ne
ng

antara almarhum Jojok (orang tua Penggugat) dengan Tergugat sudah terputus,
dan oleh karenanya tuntutan tersebut tidak dapat dikabulkan, dan harus
dinyatakan untuk ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar


hak-hak akibat pemutusan hubungan kerja, maka Majelis Hakim berpendapat
In
A

bahwa almarhum Jojok (orang tua Penggugat) berhak menerima sebesar 2 (dua)
kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebear 1 (satu)
ah

lik

kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan
Pasal 156 ayat (4), dan oleh karenanya tuntutan tersebut harus dinyatakanuntuk
dapat dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar


uang Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan sebesar 3,7 % x Rp.1.770.620,00
ka

ep

x 75 bulan, dan memperhatikan Putusan Mahkamah Agung Nomor 622 K/Pdt.Sus-


PHI/2015, tanggal 18 Pebruari 2016 yang menyatakan bahwa hak Jaminan Sosial
ah

Tenaga Kerja adalah bersifat wajib, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
R

es

permohonan tersebut sudah sepatutnya untuk dikabulkan, akan tetapi Majelis


M

Hakim memiliki perhitungan sendiri berdasarkan masa kerja orang tua Penggugat
ng

selama 6 (enam) tahun 14 (empat belas) hari atau selama 73 (tujuh puluh tiga)
on

bulan;
gu

Halaman 16 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat agar putusan ini dapat

a
dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya perlawanan atau kasai, dan

si
setelah Majelis Hakim meneliti secara seksama berkas-berkas Penggugat ternyata
Penggugat tidak melampirkan bukti-bukti kuat dan syarat-syarat sebagaimana

ne
ng
diatur dalam Pasal 180 ayat (1) HIR/ Pasal 191 ayat (1) Rbg, maka Majelis Hakim
berpendirian bahwa tuntutan tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat, dan

do
gu
oleh karenanya harus dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar
seluruh biaya perkara yang timbul akibat adanya perselisihan hubungan industrial

In
A
ini, dan memperhatikan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubunga Industrial menyatakan dalam proses beracara
ah

lik
di pengadilan hubungan industrial, pihak-pihak yang berperkara tidak dikenakan
biaya termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah Rp.150.000.000,00
am

ub
(seratus lima puluh juta rupiah), maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan
tersebut tidak dapat dikabulkan, dan oleh karenanya harus dinyatakan untuk
ditolak;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


ah

atas, maka petitum angka 1 (satu) beralasan hukum untuk dikabulkan sebagian;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka petitum angka 2 (dua) beralasan hukum untuk dikabulkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas, maka petitum angka 3 (tiga) beralasan hukum untuk dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

do
gu

atas, maka petitum angka 4 (empat), tidak beralasan hukum untuk dikabulkan, dan
harus dinyatakan untuk ditolak;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas, maka petitum angka 5 (lima), tidak beralasan hukum untuk dikabulkan, dan
ah

lik

harus dinyatakan untuk ditolak;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka petitum angka 6 (enam), tidak beralasan hukum untuk dikabulkan, dan
m

ub

harus dinyatakan untuk ditolak;


Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan
ka

ep

tersebut diatas, maka gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian, dan


menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian


R

es

dan nilai gugatan kurang dari Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah),
M

maka biaya perkara dibebankan kepada negara;


ng

Memperhatikan Pasal 184 HIR/195 R.Bg, Pasal 156 Undang-Undang


on

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2


gu

Halaman 17 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan

a
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

si
MENGADILI:

ne
DALAM EKSEPSI

ng
- Menolak eksepsi Tergugat tersebut untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

do
gu
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan

In
A
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat sejak
ah

lik
dibacakan putusan ini;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi pesangon sebagai akibat
dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dengan
am

ub
perincian sebagai berikut:
- Uang Pesangon
ep
2 x 7 x Rp.1.770.620,00 = Rp.24.788.680,00
k

- Uang Penghargaan Masa Kerja


ah

3 x Rp.1.770.620,00 = Rp. 5.311.860,00


R

si
- Uang Penggantian Hak .
15 % x (Rp.24.788.680,00 + Rp.5.311.860,00) = Rp. 4.515.081,00

ne
ng

- Jaminan Hari Tua (JHT)


3,7 % x Rp.1.770.620,00 x 73 bulan = Rp. 4.782.444,00

do
gu

Jumlah = Rp.39.398.065,00
(tiga puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu enam puluh
lima rupiah)
In
A

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


6. Membebankan biaya perkara yang timbul dari perkara ini kepada negara
ah

lik

sebesar Rp.356.000, 00 (tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


m

ub

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas IA,


pada hari Senin, tanggal 26 Pebruari 2018, oleh kami, Aslan Ainin, S.H., M.H
ka

ep

sebagai Hakim Ketua, Sahala Aritonang, S.H., AM.Pd., dan Eddy P Nasution, S.E.,
S.H., masing-masing Hakim Ad-hoc sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
ah

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada


R

Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas IA Nomor 36/Pdt.Sus-PHI/2017/ PN.Tjk,


es
M

tanggal 06 Desember 2017, putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis, tanggal
ng

1 Maret 2018 dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
on
gu

Halaman 18 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Palam Patah, S.H., Panitera Pengganti

a
dan kuasa Penggugat, serta kuasa Tergugat;

si
Hakim-Hakim Anggota : Hakim Ketua,

ne
ng

do
gu
Sahala Aritonang, S.H., AM.Pd Aslan Ainin, S.H., M.H

In
A
Eddy P Nasution, S.E., S.H
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Palam Patah, S.H
ep
k
ah

Perincian biaya :
R
1. Materai......................................... Rp. 6.000,00;

si
2. Daftar.......................................... Rp. 30.000,00;
3. Relas........................................... Rp.315.000,00;
4. Redaksi …................................... Rp. 5.000,00;

ne
ng

Jumlah Rp.356.000,00;
(tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah);

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 19 Putusan No.36/Pdt.PHI/2017/PN.Tjk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai