u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 31/Pdt.G/2021/PN Llg
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu
perkara gugatan antara:
In
A
Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. Sumatera Selatan dalam hal ini
memberikan kuasa kepada M.Daud., S.H dan Rizal, S.H Advokat dari
ah
lik
Kantor M.Daud.HM, SH dan Rekan beralamat Jalan Ahmad Yani Nomor
362 Rt.04 Kelurahan Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota
am
ub
Lubuklinggau berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Oktober 2021,
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Lawan
ep
k
si
Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Argo Wibowo, SH, dan M. Fahmi Herdiansyah, S,H dan Rekan
ne
ng
do
2. Kantor Pelayanan Lelang Kekayaaan Negara (KPKNL) Kabupaten Lahat,
gu
kepada Tio Serepina Siahaan, S.H, LL.M dan Rekan berdasarkan surat
Kuasa Khusus tanggal 27 Oktober 2021, selanjutnya disebut sebagai
ah
lik
Tergugat I;
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 2
September 2021 yang diterima dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Lubuk
ne
ng
Linggau pada tanggal 7 September 2021 dalam Register Nomor 31/Pdt.G/2021/PN
Llg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
do
gu
1. Bahwa pada bulan Juli 2015 Penggugat ada mendapatkan pinjaman berupa 2
(dua) fasilitas kredit dari PT. Bank BTPN Tbk Cabang Lubuklinggau (Tergugat I)
In
A
sebagai debitur dengan fasilitas kredit berjangka masing - masing selama 60
bulan dengan ketentuan sebagai berikut
ah
lik
a. Fasilitas 1 plafond kredit sejumlah Rp 540.000.000,- ( lima ratus empat
puluh juta rupiah) pembayaran jatuh tempo efektif setiap tanggal 15
sejumlah Rp 13.859.989perbulan mulai tgl 15 Agustustus 2015 dengan
am
ub
agunan berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 01397 Kelurahan Megang Sakti
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. a/n Marsudi.
ep
b. Fasilitas 2 plafond kredit sejumlah Rp 460.000.000,- (empat ratus enam
k
si
agunan berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 803 Kelurahan Megang Sakti
ne
Kecamatan Perwakilan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. a/n Karmin.
ng
2. Bahwa selanjutnya pada bulan Maret 2016 terjadinya restrukturisasi atas dua
fasilitas kredit tersebut diatas dengan perincian
do
gu
lik
delapan puluh lima rupiah) masa kredit berakhir s/d April 2023.
b. Fasilitas 2 semula plafond kredit sejumlah Rp 460.000.000,- ( empat ratus
m
ub
(delapan juta empat puluh dua juta enam ratus enam puluh satu ribu rupiah)
ah
3. Bahwa untuk pembayaran angsuran kredit tersebut diatas disamping ada kirim
es
M
via Bri Link, Penggugat ada melakukan pembayaran melalui pegawai PT.Bank
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BTPN KCP Megang Sakti bagian Penagihan (collector) yaitu sdr David Priyadi,
R
namun ada beberapa setoran tanpa validasi sebagai berikut :
si
a. Tahun 2015.
ne
ng
1. Tgl 21 - 8 – 2015 sejumlah Rp 5.000.000,-
2. Tgl 23 - 8 – 2015 sejumlah Rp 5.000.000,-
3. Tgl 20 - 9 – 2015 sejumlah Rp 5.000.000,-
do
gu Total Pembayaran tahun 2015 Rp 15.000.000,-
b. Tahun 2016.
In
A
1. Tgl 15 - 01 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
2. Tgl 21 - 03 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
ah
lik
4. Tgl 25- 04 - 2016 sejumlah Rp 3.000.000,-
5. Tgl 21 - 05 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
am
ub
6. Tgl 20 - 06 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
7. Tgl 21 - 07 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
ep
8. Tgl 20 - 08 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
k
si
11. Tgl 27 - 09 - 2016 sejumlah Rp 5.000.000,-
Total Pembayaran tahun 2016 Rp 51.000.000,-
ne
ng
c. Tahun 2017
1. Tgl 02 - 02 - 2017 sejumlah Rp 9..000.000,-
do
gu
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total Pembayaran tahun 2017 Rp 99.000.000,-
si
d. Tahun 2018
1. Tgl 15 - 01 - 2018 sejumlah Rp 3.000.000,-
ne
ng
2. Tgl 02 - 02 - 2018 sejumlah Rp 15.000.000,-
3. Tgl 15 - 01 - 2018 sejumlah Rp 7.000.000,-
do
gu Total Pembayaran tahun 2018 Rp 25.000.000,-
In
A
Penggugat melalui sdr Davit Priyadi tanpa validasi tersebut adalah sebagai
berikut :
ah
lik
2. Tahun 2016 Rp 51.000.000,-
3. Tahun 2017 Rp 99.000.000,-
am
ub
4. Tahun 2018 Rp 25.000.000,-
-------------------------------
+
Total Rp 190.000.000,-
ep
k
5. Bahwa dengan tidak dimasukkannya total pembayaran melalui sdr Davit Priyadi
ah
dari tahun 2015 s/d 2018 sejumlah Rp 190.000.000,0 (seratus Sembilan puluh
R
si
juta rupiah) sebagai angsuran kredit oleh Tergugat I, Jelas hal ini sangat
merugikan Penggugat, sudah sepatutnya dalam perkara aquo Penggugat
ne
ng
do
gu
Rp 97.019.881,-
Rest Fasilitas Rp 9.441.385 x 22 (angsuran) = Rp 207.710.470,-
ah
lik
ub
es
Rp 460.814.129,-
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b.untuk kredit fasilitas 2 : terdiri OS,Tunggakan Pokok, Tunggakan Bunga
R
Rp 398.625.351.
si
7. Bahwa pada bulan April 2019 Penguggat bersama suami bernama Marsudi
ne
ng
didampingi sdr Ujang ada mendatangi Kantor BTPN LLG bpk Andri Raka
untuk etikad baik guna melunasi pinjaman Penggugat dengan membawa
uang sebesar Rp 250.000.000,- ( dua ratus lima puluh juta rupiah) namun hal
do
gu itu ditolak oleh bpk Andri Raka dengan alasan belum mencukupi sisa hutang
yang nilai hutangnya sebesar Rp 435.684.501.
In
A
8. Bahwa selanjutnya Penggugat konfirmasi ulang kepada ibu Dwi dan bpk Andri
Raka untuk meminta keringanan pembayaran yang sudah ditetapkan oleh
ah
lik
angsuran senilai Rp 260.000.000,- namun hal itu tetap ditolak oleh pihak
Bank BTPN Cab Lubuklinggau.
am
ub
9. Bahwa pada bulan Mei 2021 Penggugat ada konfirmasi ulang kepada pihak
Bank BTPN Cab Lubulinggau dengan maksud untuk menyelesaikan sisa
ep
hutang yang ditetapkan oleh Tergugat I, namun hal itu ditolak oleh Tergugat I
k
si
namun hal itu tidak diberitahukan oleh Pihak Tergugat I.
Dalam hal ini jelas terlihat adanya kejanggalan proses pelelangan agunan
ne
ng
do
gu
Pengugat datang ke Bank BTPN Cab Lubuklinggau pada bulan Mei 2021,
jelas bahwa Penggugat datang untuk melunasi hutangnya tiga bulan sebelum
adanya pelelangan hal tampak jelas bahwa tidak ada etikad baik dari Tergugat
In
A
lik
ub
BTPN LLG namun hal itu tidak ditanggapi dan tidak ada informasi yang jelas
dari Pihak Tergugat I, selanjutnya dikarenakan tidak adanya kejelasan serta
ka
beserta suami didampingi bpk Hasyim Kesuma, Sarwo Edi dan Ibu Endah
ah
Pimpinan atas nama Bpk Dani, beliau menjelaskan bahwa salah satu agunan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2021 pulang dari Lahat sesampainya
R
dirumah, Penggugat menerima surat dari Pihak Tergugat I tertanggal 9
si
Agustus 2021 via JNT yang dititipkan melalui anaknya Penggugat yang
ne
ng
bernama Bagus, yang isinya berupa surat pemberitahuan mengenai salah
satu agunan milik Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 01397
Kelurahan Megang Sakti Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas
do
gu telah di lakukan pelelangan eksekusi melalui Tergugat II (Kantor KPKNL Lahat
) dengan perincian nilai lelang sebesar Rp 444.500.000,- (empat ratus empat
In
A
puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) juga dalam surat tersebut ada
menerangkan mengenai kewajiban Penggugat per tanggal 05 Agustus 2021
ah
lik
sehingga masih ada kewajiban Penggugat sebesar Rp 339.988.520 yang
harus dilunasi dalam waktu 15 hari kerja. Bahwa agak aneh surat tersebut
am
ub
baru diterima Penggugat 11 hari setelah surat tersebut dibuat. Sedangkan
Jarak Megang Sakti dengan Bank BTPN Lubuklinggau kurang dari 1 jam
ep
perjalanan.
k
12. Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021 Penggugat melalui
ah
si
Kantor KPKNL Lahat melalui bpk Leman (Pegawai KPKNL Lahat) lalu dijawab
oleh bpk Leman “ Maaf tidak bisa bantu mengenai informasi pemenang lelang
ne
ng
do
gu
oleh sdri Dwi. Lalu sdri Dwi mengatakan apa yang disampaikan oleh
Penasehat Hukum akan disampaikan dan ditindak lanjuti ke atasanya yang
ah
lik
saat itu tidak ada ditempat. Selanjutnya keesokan harinya Penasehat Hukum
menanyakan lagi ke sdri Dwi tentang tindak lanjutnya, lalu dijawab oleh sdri
m
ub
Dwi bahwa Pimpinan lagi Ke Palembang yang kembalinya hari Minggu tanggal
5 Agustus 2021.
ka
14. Bahwa sampai dengan gugatan ini diajukan. Penggugat tidak mendapatkan
ep
kejelasan siapa pemenang lelang atas agunan Penggugat berikut hal – hal
ah
ng
dari Tergugat I mapun dari Tergugat II.Juga Tergugat Idalam proses lelang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
agunan Penggugat tanpa memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk
R
membayar lunas sisa pinjaman.
si
Adapun proses pelelangan tersebut masih dalam tahap waktu kredit yang
ne
ng
berakhir April 2023. Jelas hal menunjukkan ada Perbuatan Melawan Hukum
oleh Terggugat I .
do
gu
15. Bahwa Pihak Tergugat II telah melakukan Pelelangan atas agunan Penggugat
berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 01397 a/n Marsudi Kelurahan Megang
Sakti Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Sertifikat 5 Agustus
In
A
dengan Nilai Hasil Lelang Rp 444.500.000,- (empat ratus empat puluh empat
juta lima ratus ribu rupiah)
ah
lik
16. Bahwa dalam pelaksaan lelang eksekusi hak tanggungan harus mengacu
kepada pasal 6 angka 5 Peraturan Direktur Jenderal Kekayaaan Negara
am
ub
Nomor : PER -02/KN/2017 tanggal 22 Februari 2017 tentang Petunjuk Tehnis
Pelaksaan Lelang, Dokumen persyaratan lelang eksekusi Pasal 6 Undang -
Undang Hak Tanggungan (UUHT) antara lain terdiri dari
ep
k
si
Tanggungan.
3) Salinan/fotocopy Sertifiakt Hak Atas Tanah yang dibebani Hak Tanggungan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
menerima surat peringatan dari Tergugat I. jelas dalam hal ini, pelelangan
ka
es
Tanggungan atau melalui Surat Kabar Harian, sehingga setiap orangg dapat
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Pasal 54 ayat(1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016
R
tanggal 19 Februari tentang Petunjuk Pelaksaan Lelang.
si
Dalam hal ini Penggugat tidak ada mendapat info baik dari Tergugat I maupun dari
ne
ng
Media bahwa agunan Pengugat telah dilelang. Hal ini telah bertentangan dengan
hak subjek Penggugat.
Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang menyelenggarakan pelelangan
do
gu
tanpa memenuhi syaratsebagaimana tersebut diatas adalah jelas merupakan
perbuatan melawan hukum, karena bertentangan atau melanggar hak subyektif
In
A
Penggugat yang mengakibatkan kerugian bagi Penggugat.
lik
menimbulkan kerugian (injury) materil dan moril bagi Penggugat, karena
terguncang psikis sebab menderita perasaan cemas yang mendalam karena
am
ub
adanya Pelelangan tersebut.
18. Bahwa akibat tindakan Para Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian
pada Penggugat berupa :
ep
k
si
dari tahun 2015 s/d 2018 sejumlah Rp 190.000.000,- (seratus sembilan
puluh juta rupiah) untuk itu sudah sepatutnya hal ini ditanggung oleh
ne
ng
Tergugat I
b) Biaya transportasi dan akomodasi serta biaya Pengacara untuk
memulihkan hak Penggugat atas perkara aquo berjumlah Rp 75.000.000,-
do
gu
(tujuh puluh lima juta rupiah ) dimohonkan untuk ditangung renteng oleh
Pengugat I dan II
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa beban apapun secara sekaligus dan seketika putusan perkara ini
R
dibacakan.
si
20. Bahwa Gugatan Penggugat telah berdasarkan bukti otentik dari Penggugat.
ne
ng
Oleh karena itu sepatutnyalah kepentingan hukum Penggugat atas tanah
Aquo dilindungi hukum agar gugatan ini tidak sia-sia (Ilusoir) dan agunan
Penggugat tidak lagi dipindah tangankan atau dikuasai pihak lain secara
do
gu tanpa hak selama proses peradilan perkara ini berlangsung sampai putusan
perkara ini memiliki kekuatan hukum tetap(inkracht van gewijde) untuk itu
In
A
dimohon Majelis Hakim yang mengadili Perkara ini meletakkan sita jaminan
(revindicatoir beslag) atas atas agunan Penggugat yang masih berada pada
ah
Tergugat I yaitu berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 803 Kelurahan Megang
lik
Sakti Kecamatan Perwakilan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. a/n
Karmin.
am
ub
21. Bahwa dimohon juga kiranya Tergugat I dan II dibebankan membayar uang
paksa (dwang som) sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari
ep
Para Tergugat terlambat melaksanakan putusan perkara ini.
k
22. Bahwa untuk antisipasi dan mengurangi kerugian yang dialami Penggugat
ah
si
Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijatuhkan secara
serta merta (Uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum lainnya
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk selanjutnya diadakan perjanjian ulang antara Tergugat I dengan
R
Penggugat.
si
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (revindicatoir beslag) Sertifikat
ne
ng
Hak Milik Nomor 803 Kelurahan Megang Sakti Kecamatan Perwakilan
Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. a/n Karmin.
5. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi materiil sebesar Rp Rp
do
gu 190.000.000,0 (seratus sembilan puluh juta rupiah) sekaligus dan seketika
setelah putusan perkara ini dibacakan.
In
A
6. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar ganti rugi materiil dan
Imateril Rp 75.000.000,- + Rp 1.000.000.000,- = Rp 1.075.000.000,- ( satu
ah
milyar tujuh puluh lima juta rupiah ) sekaligus dan seketika setelah
lik
putusan perkara ini dibacakan.
7. Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar
am
ub
uang paksa (dwang som) sebesar Rp 500.000,- ( lima ratus ribu ) setiap
hari Para Tergugat terlambat melaksanakan putusan perkara ini.
ep
8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu atau secara
k
serta merta (uitvoerbaar bij voorraad)), meskipun ada upaya hukum lainnya
ah
si
9. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar biaya perkara.
Atau dalam hal Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat mohon
ne
ng
do
gu
antara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah
Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan
ah
lik
menunjuk sdr. Amir Rizki Apriadi, S.H.,M.M Hakim pada Pengadilan Negeri
Lubuklinggau sebagai Mediator;
m
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkara di Pengadilan maka Persidangan dalam Perkara ini dilakukan secara
R
Elektronik (e- court) ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
ne
ng
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
do
gu
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
In
A
Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Gugatan
Penggugat, terkecuali yang secara tegas dan nyata telah diakui kebenarannya
ah
lik
oleh Tergugat I.
ub
1. Bahwa, antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I telah terdapat
kesepakatan “PILIHAN HUKUM” dalam Pasal 11 ayat (15) (Ketentuan
ep
Penutup) pada Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Kredit
k
R
“Kecuali ditetapkan lain dalam Perjanjian Kredit, maka kedua belah pihak
si
memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor
ne
ng
do
PENGGUGAT beserta Suaminya dengan TERGUGAT I tersebut,
gu
lik
ub
ep
“Perjanjian ini tunduk pada dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari SKUPK yang dibuat oleh PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional,
ah
Tbk. ...............”;
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Berdasarkan fakta–fakta hukum tersebut, memberikan kaidah hukum
R
bahwa demi hukum PENGGUGAT telah salah dalam mengajukan gugatan
si
di Pengadilan Negeri Lubuklinggau sebagai Pengadilan Negeri yang tidak
ne
ng
memiliki kewenangan mengadili perkara a quo, hal ini diperkuat dengan
dasar hukum Pasal 1338 Kitab Undang–Undang Hukum Perdata
(“KUHPer”) yang menyatakan sebagai berikut :
do
gu “Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu
In
A
tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak,
atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang.
ah
lik
Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.”
Bahwa, Pasal 1338 KUHPer tersebut menyatakan dan mengatur bagi
pihak-pihak yang membuat dan mengikatkan dalam perjanjian, maka
am
ub
segala isi yang disepakati dalam perjanjian tersebut berlaku sebagai
Undang-Undang bagi mereka yang membuatnya. Dengan demikian, segala
ep
perjanjian yang disepakati antara Penggugat dan Tergugat I berlaku
k
si
4. Selain itu, dalam Buku II tentang Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis
ne
Peradilan Perdata Umum dan Khusus, Edisi 2007, Mahkamah Agung RI
ng
do
gu
“Sesuai ketentuan Pasal 118 HIR / Pasal 142 RBg, Pengadilan Negeri
berwenang memeriksa gugatan yang daerah hukumnya, meliputi :
In
A
lik
ub
Verklaard);
ep
PTUN
es
5. Bahwa, dalam perkara a quo, Penggugat dalam dalil Posita pada angka 19,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hak Milik Nomor 01397 Marsudi, Kelurahan Megang Sakti, Kecamatan
R
Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas a/n Marsudi….” dan petitum
si
gugatannya pada angka 2 meminta untuk “Menyatakan bahwa pelelangan
ne
ng
oleh Kantor KPKNL Lahat tertanggal 5 Agustus 2021 atas Sertifikat Hak
Milik Nomor 01397 Marsudi, Kelurahan Megang Sakti, Kecamatan Megang
Sakti, Kabupaten Musi Rawas terakhir terdaftar a/n Marsudi dinyatakan
do
gu batal demi hukum”
6. Bahwa, merujuk Kompetensi Absolut Pengadilan TUN yang diatur dalam
In
A
pasal 1 angka 10 Undang - Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah
lik
”Sengketa tata usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
am
Tata Usaha Negara antara orang atau Badan Hukum Perdata dengan
ub
Badan atau Pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah,
sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan tata usaha negara ..........”
ep
k
lelang dan atau pembatalan Sertifikat hak atas tanah) yang bersifat
R
si
imperatif dengan dikeluarkannya atau dirubahnya suatu penetapan atau
keputusan pejabat / lembaga tata usaha Negara (Kantor lelang KPKNL dan
ne
ng
do
gu
adanya pernyataan kehendak dari institusi Pejabat tata Usaha Negara atau
memiliki sifat “beslissing”. Dalam hal mengajukan gugatan yang berisi
permintaan menghukum / memerintahkan institusi / Pejabat tata usaha
In
A
lik
yang berlaku harus diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara, bukan
di Pengadilan Negeri.
m
ub
“bila yang digugat adalah badan atau pejabat Tata Usaha Negara dan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa, merujuk Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
R
321 K/Sip/1978, juga menyatakan sebagai berikut :
si
"Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk membatalkan surat hak milik
ne
ng
yang dikeluarkan oleh instansi lain"
Dengan demikian, sudah sepantasnya dan berdasarkan hukum, mohon
do
gu Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau dalam perkara
a quo untuk MENJATUHKAN PUTUSAN SELA TERLEBIH DAHULU dan
menyatakan GUGATAN dari PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
In
A
Onvantkelijke Verklaard).
C.Penggugat tidak memiliki kedudukan Hukum/Legal standing untuk mengajukan
ah
lik
Gugatan
10. Bahwa, dalam perkara a quo telah terang bahwa lelang eksekusi Hak
am
ub
telah diterbitkan oleh TERGUGAT II Risalah Lelang Nomor 56/15/2021
Tanggal 5 Agustus 2021, maka gugatan PENGGUGAT tersebut haruslah
ep
k
si
yang menyatakan sebagai berikut:
“Gugatan terhadap lelang harus dilakukan sebelum lelang dilaksanakan.”
ne
ng
do
gu
lik
ub
berupa Sertifikat Hak Milik (“SHM”) No. 01397, atas nama Marsudi.
12. Sehingga, sudah seharusnya agar permasalahan ini menjadi terang dan
ka
melibatkan dan menarik pihak yang terlibat langsung dalam hal ini ahmad
R
sholihin sebagai pihak yang membeli obyek yang dijadikan jaminan oleh
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan, seluas 288 M 2,
R
dengan bukti hak berupa SHM No. 01397, untuk bersama-sama dijadikan
si
pihak Tergugat atau sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo. namun,
ne
ng
dalam perkara a quo Penggugat tidak memasukkan / tidak menarik pihak
tersebut di atas sebagai kelengkapan subyek hukum dalam perkara a
quo.
do
gu 13. Bahwa, Gugatan Penggugat nyata-nyata telah kekurangan subyek
hukum / tidak memenuhi syarat kelengkapan subyek hukum suatu
In
A
Gugatan (plurium litis concortium) sebagaimana juga ditegaskan dalam
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 602 K/Sip/1975 tertanggal 25 Mei
ah
lik
tertanggal 30 April 1996, yang menyatakan sebagai berikut :
am
ub
Turut Tergugat, hal ini terjadi dikarenakan adanya keharusan Para Pihak
dalam gugatan harus lengkap, sehingga tanpa menggugat yang lain-lain
ep
k
Oleh Karena itu, sudah sepantasnya dan berdasar hukum, mohon Yang
R
si
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang memeriksa
perkara a quo dalam putusannya menyatakan Gugatan Penggugat tidak
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI :
ah
lik
ub
II. D A L A M P O K O K P E R K A R A
ah
14. Bahwa, hal-hal yang telah diuraikan dalam eksepsi mohon dianggap dan
R
dinyatakan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Pokok Perkara
es
M
ini.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa, TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT, kecuali
R
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas tentang kebenarannya.
si
16. Bahwa, TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT, karena dalil–
ne
ng
dalil tersebut tidak benar, tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan
tidak berdasarkan hukum. Oleh karena itu TERGUGAT I MENSOMEER
PENGGUGAT untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya.
do
gu
17. Bahwa juga, sepanjang mengenai rangkaian/runtutan peristiwa maupun
perbuatan hukum TERGUGAT I telah patuh dan tunduk secara hukum, sesuai
In
A
dan berdasar hukum sebagaimana keabsahan dari adanya dokumen-
dokumen bukti yang ada maupun pendukung serta khususnya Perjanjian
ah
lik
pengikatan jaminan / hak tanggungan yang sah secara hukum. Kesemuanya
merupakan akta-akta yang sah dan mengikat secara hukum, dapat
am
ub
dipertanggungjawabkan serta tidak pernah ada pembatalan maupun syarat
kebatalan suatu perbuatan hukum pembuatan dan isi akta tersebut.
ep
A. Perjanjian kredit yang disepakati oleh penggugat dengan Tergugat I merupakan
k
perjanjian yang sah sesuai Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata
ah
si
1338 KUHPer (pacta sunt servanda)
18. Bahwa, terkait dengan dalil gugatan PENGGUGAT pada angka 1 halaman 1
ne
ng
dan angka 2 halaman 2, yakni pada faktanya antara PENGGUGAT (yang telah
mendapat persetujuan dari Suaminya) dan TERGUGAT I telah memiliki
do
gu
bunga secara efektif), dengan jangka waktu kredit selama 60 bulan dengan
pembayaran setiap tanggal 15dimulai sejak tanggal 15 Juli 2015 s/d 15 Juli
m
ub
ep
tertunggak;
- Perjanjian Kredit Nomor : 0003311-SPK-7100-0715 tanggal 15 Juli 2015,
ah
dengan plafond Rp. 540.000.000,-, dengan suku bunga 10,80% flat per
es
M
bunga secara efektif), dengan jangka waktu kredit selama 60 bulan dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembayaran setiap tanggal 15 dimulai sejak tanggal 15 Agustus 2015 s/d
R
15 Juli 2020, dengan angsuran Rp. 13.859.989,- per bulan, dan denda
si
keterlambatan pembayaran sebesar 4 % dari jumlah angsuran yang
ne
ng
tertunggak;
- Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 5003571-
ADDPK-7100-0316 tanggal 29 Maret 2016, dengan Jenis Pinjaman Kredit
do
gu Angsuran Berjangka (KAB) – Mapan 1, dengan plafond Rp. 425.430.928,-,
dengan suku bunga 8,40% flat per tahun (metode perhitungan suku bunga
In
A
disetarakan dengan perhitungan bunga secara efektif), dengan jangka
waktu kredit selama 84 bulan dengan pembayaran setiap tanggal 9 dimulai
ah
sejak tanggal 9 Mei 2016 s/d 9 April 2023, dengan angsuran Rp.
lik
8.042.661,- per bulan dan denda keterlambatan pembayaran sebesar 4 %
dari jumlah angsuran yang tertunggak;
am
ub
- Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit (Restrukturisasi) Nomor :
5003553-ADDPK-7100-0316 tanggal 29 Maret 2016, dengan Jenis
ep
Pinjaman Kredit Angsuran Berjangka (KAB)–Menengah, dengan plafond
k
sebesar Rp. 499.418.922,-, dengan suku bunga 8,40% flat pertahun setara
ah
si
dihitung berdasarkan perhitungan secara efektif, dengan jangka waktu
kredit selama 84 bulan dengan pembayaran setiap tanggal 9 dimulai sejak
ne
ng
tanggal 9 Mei 2016 s/d 9 April 2023, dengan angsuran Rp. 9.441.385,- per
bulan.
do
gu
lik
ub
ep
19. Dengan demikian, terbukti Tergugat I telah mempunyai itikad baik untuk
menerima dan memahami kesulitan yang dihadapi oleh Penggugat, sehingga
ah
terhadap Perjanjian Kredit yang semula diajukan oleh Penggugat agar dapat
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meringankan Penggugat dalam menjalani usahanya dan juga untuk
R
membayar cicilan tiap bulannya.
si
20. Bahwa, dalam Perjanjian Kredit tersebut, Penggugat telah setuju dan sepakat
ne
ng
untuk memberikan Jaminan atas fasilitas kredit yang telah diterima dari
Tergugat I berupa :
do
gu - Sebidang Tanah dan Bangunan, Luas tanah 288 M², yang terletak di
Megang Sakti I, RT 00 RW 00, Kelurahan Megang Sakti I, Kecamatan
Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan, dengan
In
A
bukti hak berupa SHM No. 01397, atas nama Marsudi.
- Sebidang Tanah dan Bangunan, Luas tanah 961 M², yang terletak di
ah
lik
Megang Sakti I RT 00 RW 00, Kelurahan Megang Sakti I, Kecamatan
Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan, atas
am
ub
nama Suwandi, dengan bukti hak berupa SHM No. 00012 (Pecahan dari
SHM No. 803).
(selanjutnya SHM No. 01397 dan SHM No. 00012, disebut sebagai “Obyek
ep
k
Jaminan”).
ah
21. Bahwa, Penggugat telah menerima dan memahami segala isi baik dari
R
si
Perjanjian Kredit maupun SKUPK sebagaimana dibuktikan dengan telah
diparaf atau ditandatangani oleh Penggugat tiap lembarnya, sehingga secara
ne
ng
hukum seluruh ketentuan dan syarat yang ada dalam Perjanjian Kredit dan
SKUPK telah sah, mengikat dan berlaku sebagai Undang-Undang bagi
do
gu
lik
ub
ep
tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak,
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, segala perjanjian yang disepakati oleh Penggugat
R
dengan Tergugat I berlaku sebagai undang-undang yang tidak dapat ditarik
si
kembali.
ne
ng
22. Bahwa, merujuk pada Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan
do
gu Tanah, Obyek Jaminan dalam Perjanjian Kredit yang diberikan Penggugat
kepada Tergugat I telah diikat dengan :
In
a) Hak Tanggungan Peringkat Pertama berdasarkan Sertifikat Hak
A
Tanggungan No. 00860/2015, penerbitan Sertifikat November 2016, yang
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas Jo. Akta
ah
lik
Pemberian Hak Tanggungan No. 1168/X/2015 tanggal 27 Oktober 2015
yang dibuat oleh Rita Sang Dewi, S.H., M.kn. selaku PPAT Kabupaten Musi
am
ub
Rawas, yang sebelumnya telah dibuat juga Surat Kuasa Membebankan
Hak Tanggungan (SKMHT) No. 867/X/2015 tanggal 15 Oktober 2015
dihadapan Rita Sang Dewi, S.H., M.kn., selaku Notaris Kabupaten Musi
ep
k
Rawas, dengan nilai Hak Tanggungan atas SHM No. 01397 sebesar Rp.
ah
467.040.000,-.
R
si
b) Hak Tanggungan Peringkat Pertama berdasarkan Sertifikat Hak
Tanggungan No. 00974/2015 tanggal 21 Desember 2015, yang diterbitkan
ne
ng
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Rawas Jo. Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 1289/X/2015 tanggal 7 Desember 2015 yang dibuat oleh
do
gu
Rita Sang Dewi, S.H., M.kn. selaku PPAT Kabupaten Musi Rawas, yang
sebelumnya telah dibuat juga Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
(SKMHT) No. 866/XI/2015 tanggal 13 November 2015 dihadapan Rita Sang
In
A
Dewi, S.H., M.kn., selaku Notaris Kabupaten Musi Rawas, dengan nilai Hak
Tanggungan atas SHM No. 00012 sebesar Rp. 782.960.000,-
ah
lik
23. Bahwa, Perjanjian kredit yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I
telah sesuai dengan Pasal 1320 KUH Perdata serta Pasal 1338 KUH Perdata,
m
ub
lebih-lebih telah sesuai pula dengan ketentuan khusus yang merupakan LEX
SPECIALIS DEROGATE LEGI GENERALIS yaitu Undang-undang No. 4
ka
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
ep
Berkaitan Dengan Tanah, sehingga Perjanjian Kredit yang dibuat adalah sah
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, Akta-akta tersebut diatas adalah merupakan AKTA
R
OTENTIK yang tidak dapat disanggah lagi kebenarannya, dan Memiliki
si
Kekuatan Pembuktian yang sempurna.
ne
ng
B. Penggugat Telah Melakukan Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi).
24. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
do
gu gugatan PENGGUGAT pada angka 3, 4, dan 5 halaman 2 sampai dengan
halaman 3, yang pada pokoknya mengatakan “Penggugat telah melakukan
pembayaran melalui sdr Davit Priyadi, tanpa validasi dari tahun 2015 sampai
In
A
dengan tahun 2018 sejumlah Rp. 190.000.000,- sebagai angsuran oleh
Tergugat I, jelas hal ini sangat merugikan Penggugat, sehingga sudah
ah
lik
sepatutnya Penggugat menuntut ganti rugi.”
Karena pada faktanya pembayaran yang tercatat dalam system Tergugat I
am
ub
sudah sesuai dengan jumlah yang telah disetorkan oleh Penggugat. oleh
sebab itu, dikarenakan dalil–dalil Penggugat tersebut tidak benar, tidak
sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan tidak berdasarkan hukum, maka
ep
k
gugatannya.
R
si
25. Bahwa, senyatanya Penggugat telah mendapat fasilitas kredit yang telah
dinikmatinya dari Tergugat I berdasarkan Perjanjian Kredit, maka Perjanjian
ne
ng
do
gu
“Pasal 1233 :
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Untuk kredit fasilitas 1 : terdiri OS, Tunggakan Pokok, Tunggakan Bunga
R
Rp. 460.814.129,-
si
b) Untuk kredit fasilitas 2 : terdiri OS, Tunggakan Pokok, Tunggakan Bunga
ne
ng
Rp. 398.625.351,-”.
Sehingga, secara nyata PENGGUGAT tidak melaksanakan isi dari Pasal
1234 KUHPerdata tersebut, yang menyebabkan TERGUGAT I harus
do
gu memperingatkan PENGGUGAT untuk segera memenuhi kewajibannya
dalam jangka waktu tertentu;
In
A
27. Bahwa, terhadap janji-janji dalam Perjanjian Kredit yang tidak ditepati oleh
Penggugat, maka Tergugat I telah membuat Surat Peringatan (“SP”) I, II dan
ah
lik
III yang ditujukan kepada Penggugat dan telah diterima oleh Penggugat.
Terkait dengan hal ini akan Tergugat I buktikan di agenda sidang pembuktian
am
ub
tertulis.
28. Bahwa, Surat Peringatan yang dibuat oleh Tergugat I dan telah diserahkan
kepada Penggugat pada faktanya tidak pernah dilaksanakan oleh Penggugat
ep
k
si
terbukti telah lalai (“Wanprestasi”). Sehingga, unsur-unsur dalam Pasal 1238
KUHPerdata tersebut telah terpenuhi sebagaimana dinyatakan sebagai berikut
ne
ng
“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu,
do
gu
atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini
mengakibatkan debitur harus dianggap Ialai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan.”
In
A
“Agar dapat menilai ada atau tidaknya wanprestasi haruslah dilihat apakah
ada perjanjian yang dibuat dan salah satu pihak tidak melaksanakan
m
ub
30. Bahwa menurut pendapat dari Prof. R. Subekti, S.H., dalam bukunya “Hukum
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;
si
b. Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan;
c. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;
ne
ng
d. Melakukan sesuai yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.”
31. Bahwa pendapat dari Prof. R. Subekti tersebut sesuai dengan Yurisprudensi
do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 494 K / Pdt / 1995, yang dengan
tegas menyatakan : “dengan tidak dilunasinya sisa hutang oleh debitur, maka
debitur telah wanprestasi”.
In
A
32. Bahwa, berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Penggugat secara nyata
berdasarkan hukum telah terbukti melakukan ingkar janji (wanprestasi)
ah
lik
dengan tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Perjanjian Kredit yang
telah disepakati. Oleh karenanya, keadaan Penggugat yang tidak memenuhi
am
ub
kewajibannya telah memenuhi kriteria Pasal 8 Syarat dan Ketentuan Umum
Pemberian Fasilitas Kredit (“SKUPK”) yang telah disepakati antara Penggugat
dengan Tergugat I, sehingga Tergugat I berhak mengakhiri perjanjian dan
ep
k
berikut :
R
si
“Bank berhak secara seketika tanpa somasi lagi mengakhiri Perjanjian Kredit
dan menuntut pembayaran dengan seketika dan sekaligus lunas dari jumlah-
ne
ng
jumlah yang terhutang oleh Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit, baik karena
hutang pokok, bunga, provisi, dan karenanya pemberitahuan dengan surat
do
gu
juru sita atau surat-surat lain yang berkekuatan hukum serupa itu tidak
diperlukan lagi, bilamana Debitur dan/atau Penjamin I) oleh Pengadilan Negeri
dinyatakan Pailit; II) meminta penundaan pembayaran hutang-hutangnya
In
A
(surseance van betaling); iii) meninggal dunia; iv) tidak membayar bunga pada
waktu yang telah ditentukan atau lalai/tidak memenuhi kewajibannya menurut
ah
lik
ub
lainnya dengan kreditur/pihak ketiga lainnya; vi) terlibat dalam suatu perkara
pengadilan.”
ka
ep
es
33. Bahwa, terkait dengan dalil posita gugatan Penggugat pada angka 7, 8, dan 9
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pinjamannya sebesar Rp. 250.000.000,-, namun hal ini ditolak oleh pihak
R
tergugat i dengan alasan belum mencukupi sisa hutang yang nilainya sebesar
si
rp. 435.684.501,-“
ne
ng
Karena, pada faktanya pembayaran sisa tidak semudah seperti apa yang
didalilkan oleh PENGGUGAT. Bahwa, perlu diingat penghitungan sisa hutang
secara rinci terdapat didalam jadwal angsuran yang telah disampaikan oleh
do
gu Tergugat I kepada Penggugat, dimana terdapat angsuran bunga, angsuran
pokok, total angsuran dan sisa pokok pinjamannya. Dalam perkara aquo, sisa
In
A
hutang Penggugat sebagaimana yang tercatat didalam Surat Peringatan III
adalah sebesar Rp. 448.159.714,- dan Rp. 381.771.496,-, sehingga dalam hal
ah
ini faktanya Penggugat sangat jauh dari sisa hutang yang sebenarnya.
lik
Bahwa, dalam perkara a quo pada faktanya, Tergugat I telah bertemu dengan
am
ub
macet ini seperti melunasi seluruh sisa pokok hutangnya saja atau menjual
sendiri obyek yang dijadikan jaminan dalam Perjanjian Kredit ini agar tidak
ep
k
dilakukan proses lelang, namun pada faktanya usulan dari Tergugat I tidak
pernah dilaksanakan.
ah
si
Bahwa, seiring berjalannya waktu dikarenakan tidak adanya itikad baik untuk
memenuhi kewajiban atau prestasi dari Penggugat dalam waktu yang lama
ne
ng
do
Padahal, jika dilihat rentang waktu yang diberikan oleh TERGUGAT I kepada
gu
lik
tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
Berkaitan Dengan Tanah, menyatakan dan mengatur sebagai berikut :
“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai
m
ub
hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui
ka
tersebut.”).
ah
ng
dari Penggugat.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. Proses Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan telah sesuai dengan
R
Peraturan yang Berlaku sehingga Penetapan Lelang beserta Dokumen-
si
dokumen lainnya tidak Cacat Hukum dan bukan Perbuatan Melawan Hukum
ne
ng
34. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
gugatan Penggugat pada angka 10 halaman 3 sampai dengan angka 16
halaman 5, yang pada pokoknya mengatakan “Perbuatan Tergugat I dan
do
gu Tergugat II yang menyelenggarakan lelang eksekusi Hak Tanggungan
merupakan perbuatan melawan hukum karena bertentangan atau melanggar
In
A
hak subyektif Penggugat yang mengakibatkan kerugian bagi Penggugat.”
Karena dalam perkara a quo pada faktanya proses permohonan lelang
ah
eksekusi Hak Tanggungan telah sesuai dengan Pasal 6, Pasal 14, Pasal 20
lik
ayat (1) huruf a dan huruf b Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah
am
ub
menyatakan dan mengatur sebagai berikut :
Pasal 6 :
ep
k
hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui
R
si
pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan
tersebut.”
ne
ng
Pasal 14 :
do
gu
lik
ub
4. Kecuali apabila diperjanjikan lain, sertipikat hak atas tanah yang telah
ah
dalam Pasal 13 ayat (3) dikembalikan kepada pemegang hak atas tanah
es
yang bersangkutan.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanggungan.”
R
Pasal 20 ayat (1) huruf a dan huruf b :
si
1) Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan:
ne
ng
a) hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual obyek Hak
Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau
do
gu b) titel eksekutorial yang terdapat dalam sertipikat Hak Tanggungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2), obyek Hak Tanggungan
dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam
In
A
peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak
Tanggungan dengan hak mendahulu dari pada kreditor-kreditor lainnya.”
ah
lik
Bahwa, berdasarkan ketentuan hukum tersebut diatas dan karena tidak
adanya itikad baik untuk memenuhi kewajiban atau prestasi dari
am
ub
PENGGUGAT dalam waktu yang lama sejak TERGUGAT I memberikan
Surat Peringatan ke-I, Surat Peringatan ke-II, dan Surat Peringatan ke-III
yang telah diberikan kepada PENGGUGAT, maka berdasarkan peraturan
ep
k
si
Negara dan Lelang (“KPKNL”) Lahat.
Sehingga, TERGUGAT I sebagai pemegang Hak Tanggungan peringkat
ne
ng
do
gu
Tanggungan tersebut harus melalui pelelangan umum yang dalam hal ini
adalah TERGUGAT II. Hal ini diperkuat oleh Prof. DR. ST. Remy Sjahdeini,
In
A
lik
ub
tanah (hak atas tanah) yang dibebani dengan Hak Tanggungan itu berhak
ka
dijual oleh pemegang Hak Tanggungan tanpa persetujuan dari pemberi Hak
ep
Agar pelaksanaan penjualan itu dapat dilakukan secara jujur (fair), UUHT
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang – undangan
R
yang berlaku”
si
Bahwa, kembali ditegaskan oleh Prof. DR. ST. Remy Sjahdeini, S.H. dalam
ne
ng
bukunya berjudul “Hak Tanggungan (asas-asas, ketentuan-ketentuan pokok
dan masalah yang dihadapi oleh Perbankan)” dalam halaman 46 yang
TERGUGAT I kutip sebagai berikut :
do
gu “Pasal 6 UUHT itu memberikan hak bagi pemegang Hak Tanggungan untuk
melakukan parate eksekusi, artinya pemegang Hak Tanggungan tidak perlu
In
A
bukan saja memperoleh persetujuan dari pemberi Hak Tanggungan, tetapi
juga tidak perlu meminta penetapan dari pengadilan setempat apabila akan
ah
lik
melakukan eksekusi atas Hak Tanggungan yang menjadi jaminan utang
debitor dalam hal debitor cidera janji. Pemegang Hak Tanggungan dapat
am
ub
melakukan pelelangan atas objek Hak Tanggungan yang bersangkutan”
Bahwa, nilai limit lelang yang ditentukan oleh TERGUGAT telah sesuai
ep
k
dengan ketentuan yang yang berlaku dan diatur dalam Peraturan Menteri
ah
si
Pelaksanaan Lelang, yang isinya menyatakan :
Pasal 1 angka 25 :
ne
ng
“Nilai limit adalah nilai minimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan
oleh Penjual.”
do
gu
lik
ub
Penjual berdasarkan:
a. Laporan hasil penilaian oleh Penilai;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nilai Limit ditetapkan oleh Penjual harus berdasarkan laporan hasil
R
penilaian oleh Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1)
si
huruf a, untuk :
ne
ng
a. Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT), Lelang
Eksekusi Jaminan Fidusia, Lelang Eksekusi Gadai, dan Lelang Eksekusi
Harta Pailit, dengan Nilai Limit paling sedikit Rp. 5.000.000.000,- (lima
do
gu miliar rupiah).”
Sehingga, sangat jelas bahwa terhadap penetapan nilai limit atau nilai jual
In
A
obyek lelang adalah kewenangan dari TERGUGAT I, selaku Penjual bukan
dari PENILAI (Pihal yang telah memperoleh izin dari Menteri dan memiliki
ah
lik
penilaian untuk mendapatkan nilai ekonomis sesuai dengan bidang
keahlian yang dimiliki). Untuk penentuan limit lelang yang dilakukan oleh
am
ub
pihak internal Penjual telah berdasarkan metode dan cara-cara yang dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum.
ep
Bahwa, proses pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan juga telah
k
si
Keuangan Republik Indonesia Nomor 213/PMK.06/2020 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang, yakni “Surat kabar harian yang digunakan sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
boleh menolak permohonan lelang yang diajukan oleh Tergugat I, dan hal
ah
yang dengan tegas menyatakan : “Kepala KPKNL, Pejabat Lelang Kelas II,
M
ng
atau Pemimpin Balai Lelang tidak boleh menolak permohonan lelang yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang telah lengkap
R
dan memenuhi Legalitas Formal Subyek dan Obyek Lelang.”.
si
Bahwa, pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan telah dilakukan dan
ne
ng
telah dibuatkan berita acara pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan
oleh TERGUGAT II yakni :
do
gu Risalah Lelang No. 56/15/2021 Tanggal 5 Agustus 2021, dimana SHM No.
01397 telah dibeli oleh Ahmad Sholihin, sedangkan obyek jaminan yang
lainnya (SHM No. 12) tidak ada yang mengajukan penawaran.
In
A
Bahwa, pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan
Tergugat II tersebut telah dilakukan secara sah menurut hukum, dan
ah
lik
Tergugat III merupakan Pembeli Obyek Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
yang beritikad baik dan patut dilindungi oleh Hukum.
am
ub
Agustus 2021 tersebut diatas, maka Risalah Lelang tersebut merupakan
Akta Otentik yang tidak dapat disanggah lagi kebenarannya, dan memiliki
ep
k
R
Petunjuk Pelaksanaan Lelang).
si
Bahwa, dikarenakan lelang tersebut telah sesuai dengan prosedur dan
ne
ng
ketentuan hukum yang berlaku, maka lelang tersebut adalah sah secara
hukum dan tidak dapat dibatalkan. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan
pada halaman 149 Buku II Mahkamah Agung tentang Pedoman
do
gu
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh sebab itu, mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri
R
Lubuklinggau yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk
si
menyatakan menolak Gugatan dari PENGGUGAT.
ne
ng
35. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
gugatan PENGGUGAT pada angka 17 dan 18 halaman 5, yang pada
do
gu pokoknya mengatakan “Penggugat Mengalami kerugian Materiil sebesar Rp.
190.000.000,-, biaya transportasi dan akomodasi Pengacara Rp. 75.000.000,-
dan Imateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,-”
In
A
Karena, kerugian tersebut tidak dapat diterima oleh akal yang sehat dan
tidak ada satupun Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat II. Dengan demikian, sudah sepatutnya kerugian
Materiil maupun Imateriil dan biaya transportasi dan akomodasi Pengacara
am
ub
Penggugat ini haruslah ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lubuklinggau yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk
menyatakan menolak Gugatan dari Penggugat.
ep
k
36. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
ah
si
yang pada pokoknya mengatakan “Dikarenakan Tergugat II secara yuridis
telah melakukan pelelangan terhadap agunan Penggugat secara melawan
ne
ng
do
gu
berhak tanpa beban apapun secara sekaligus dan seketika putusan perkara
ini dibacakan.”
In
A
ub
lelang tersebut adalah sah secara hukum dan tidak dapat dibatalkan
(Vide : Pasal 25 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh sebab itu, mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri
R
Lubuklinggau yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk
si
menyatakan menolak Gugatan dari PENGGUGAT.
ne
ng
37. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
gugatan PENGGUGAT pada angka 20 halaman 6 Gugatannya mengenai
“peletakan sita jaminan.”
do
gu Karena permohonan sita jaminan tersebut tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR, yaitu harus
In
A
adanya sangka beralasan bahwa si Tergugat sebelum putusan dijalankan
atau dilaksanakan mencari akal akan menggelapkan atau melarikan
ah
barang-barangnya. Adapun isi Pasal 227 ayat (1) HIR adalah sebagai
lik
berikut :
am
ub
“Jika ada persangkaan yang beralasan, bahwa seorang yang terhutang,
selagi belum dijatuhkan keputusan atasnya atau selagi putusan yang
ep
k
atau membawa barangnya baik yang tidak tetap maupun yang tetap
R
si
dengan maksud akan menjauhkan barang itu dari penagih hutang, maka
atas surat permintaan orang yang berkepentingan ketua pengadilan negeri
ne
ng
dapat memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang
yang memasukkan permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Yurisprudensi MARI No. 394/K/Pdt/1984 tanggal 5 Juli 1985 yang
menyatakan :
ne
ng
“Barang-barang Yang Sudah Dijadikan Jaminan Hutang Tidak Dapat
Dikenakan Conservatoir Beslaag”
do
gu
Sehingga, berdasarkan uraian tersebut diatas, oleh karena demikian permohonan
peletakan sita jaminan yang dimintakan oleh PENGGUGAT sudah sepatutnya
In
A
ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo.
ah
lik
38. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
gugatan Penggugat pada angka 21 halaman 6 Gugatannya mengenai “agar
am
ub
Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar Dwangsom (uang paksa) sebesar
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari jika Para tergugat terlambat
ep
melaksanakan putusan ini”
k
Karena Gugatan Penggugat tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama
ah
sekali serta tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan oleh
R
si
Tergugat I dan TERGUGAT II, maka TERGUGAT I dan TERGUGAT II merasa
yakin sekali bahwa Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini
ne
ng
do
gu
Oleh sebab itu, mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lubuklinggau yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk
In
A
39. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
ah
lik
ub
No.3 Tahun 2000 tertanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta dan
ah
Provisionil Jo. SEMA No.4 tahun 2001 tertanggal 20 Agustus 2001 tentang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“ Setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta (uit voerbaar bij
R
Voorraad) harus disertai penetapan sebagaimana diatur dalam butir 7
si
SEMA No.3 Tahun 2000 yang menyebutkan:
ne
ng
“agar setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta (uit voerbaar
bij Voorraad) harus disertai adanya pemberian jaminan yang nilainya
do
gu sama dengan nilai barang/obyek eksekusi sehingga tidak
menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata di kemudian
hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan
In
A
Tingkat Pertama.
Tanpa jaminan tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta merta”.
ah
lik
Bahwa selanjutnya dalam Pasal 180 ayat (1) HIR, putusan uit voerbaar bij
voorraad hanya dapat dijatuhkan apabila jika ada suatu tanda alas hak
am
ub
yang otentik, atau jika telah ada suatu keputusan hakim yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap.
Bahwa meskipun terdapat akta otentik maupun suatu keputusan hakim
ep
k
si
berpendapat sebagai berikut:
a) Surat Edaran Mahkamah Agung R.I No.02 tahun 1975: agar Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam Pasal 180 ayat (1) HIR dan Pasal 191 ayat (1) RBG serta Pasal 332
ah
RV.;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melaksanakan Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij voorraad) harus
R
disertai adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai
si
barang/obyek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak
ne
ng
lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan putusan yang
membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama.
Mencermati peraturan perundang-undangan serta doktrin hukum
do
gu sebagaimana diuraikan di atas, maka Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij
voorraad) yang diajukan oleh Penggugat demi hukum harus dinyatakan
In
A
tidak berdasar dan beralasan hukum. Dengan demikian, demi hukum dan
keadilan permohonan Putusan Serta Merta (uit voerbaar bij voorraad) yang
ah
diajukan Penggugat tidak sesuai dengan hukum dan oleh karenanya tidak
lik
layak untuk dipertimbangkan serta harus ditolak atau dikesampingkan.
am
ub
40. Bahwa, tidak benar dan tidak berdasarkan hukum sama sekali dalil posita
gugatan Penggugat pada angka 23 halaman 6 Gugatannya mengenai
“dikarenakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan
ep
k
si
Karena tidak ada satupun perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Tergugat I maupun Tergugat II sebagaimana yang telah dijelaskan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang mengada-ada serta tanpa didukung oleh fakta-fakta, bukti-bukti dan alasan-
alasan yang kuat, oleh karena itu gugatan PENGGUGAT harus ditolak;
ka
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
I. DALAM EKSEPSI
ne
1. Menerima Eksepsi dari Tergugat I untuk seluruhnya;
ng
2. Pengadilan Negeri Lubuklinggau tidak mempunyai kewenangan untuk
memeriksa dan mengadili perkara No. 31/Pdt.G/2021/PN.Llg;
do
gu 3. Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke veerklaard);
4. Membebankan biaya Perkara kepada Penggugat.
In
A
II. DALAM POKOK PERKARA
PRIMAR :
ah
lik
1. Menerima dan mengabulkan Jawaban Tergugat I untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am
ub
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
Subsidair :
ep
k
apabila berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil- adilnya (ex
ah
aequo et bono);
R
si
Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat I dan Tergugat II,
tersebut Penasihat Hukum Penggugat mengajukan Repliknya tertanggal 1
ne
ng
November 2021 dan selanjutnya Kuasa Hukum Tergugat I dan Kuasa Hukum
Tergugat II masin masing Mengajukan Dupliknya tertanggal tertanggal 8
do
gu
November 2021, yang isi selengkapnya sebagaimana termuat dalam berita acara
sidang dan untuk mempersingkat uraian putusan ini dianggap telah termuat dan
In
dipertimbangkan dalam putusan ini;
A
lik
ub
TENTANG HUKUMNYA
ka
ep
Lelang terhadap obyek agunan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 01397
es
atas nama Marsudi dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 803 atas nama Karmin
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Musi Rawas tidak sesuai dengan peraturan perundangan undangan atau adanya
R
tindakan melawan Hukum berupa pelaksanaan Lelang Hak Tanggungan (Tergugat
si
II) dan pihak yang memohon Lelang (Tergugat I) ;
ne
ng
Menimbang, oleh karena Tergugat I (BTPN) telah mengajukan jawabannya
secara tertulis di persidangan, jawaban mana berisi tentang eksepsi mengenai
do
gu
ketidakwenangan Hakim, maka sesuai Pasal 162 RBg/Pasal 136 HIR, Majelis
Hakim perlu terlebih dahulu mempertimbangkan tentang benar tidaknya isi
Eksepsi dari Tergugat I tersebut sebelum mempertimbangkan lebih lanjut
In
A
mengenai substansi materi Pokok Perkara ;
lik
Eksepsi yang menyatakan pada pokoknya bahwa berdasarkan Pasal 11 ayat (15)
pada syarat dan ketentuan umum pemberian fasilitas kredit (SPUK) mengenai
am
ub
Perjanjian kredit Nomor 0003311-SPK-7100-0715 tanggal 15 Juli 2015. (bukti T-
I.1), dan Perjanjian Kredit Nomor 0003328-SPK-7100-0715, tanggal 15 Juli 2015
ep
(bukti T.I-3), gugatan seharusnya diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta
k
si
proses eksekusi Lelang jaminan kredit tersebut. bahwa atas SPUK tersebut telah
disepakati dan ditanda tangani oleh Penggugat, dan Suami Penggugat dan
ne
ng
do
gu
sebagai berikut, “semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan Undang undang
berlaku sebagai Undang undang bagi mereka yang membuatnya”.
In
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan menolak seluruh Jawaban
A
lik
Lelang ;
ub
diatur dalam Pasal 142 RBg yang pada pokoknya menyatakan bahwa terhadap
ka
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkaranya terlebih dahulu harus memutuskan tentang adanya Eksepsi
R
kewenangan Relatif tersebut ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat I dan tanggapan Penggugat
dalam Repliknya, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi yang diajukan oleh
do
gu
Tergugat I adalah eksepsi yang berkaitan dengan Kompetensi/kewenangan relatif
Pengadilan, sehingga harus ditentukan Pengadilan yang berwenang memeriksa
dan mengadili perkara aquo melalui suatu Putusan Sela ;
In
A
Menimbang, bahwa kompetensi relatif sebagaimana diuraikan dalam
eksepsi Tergugat I didasarkan pada surat perjanjian kredit Nomor 0003311-SPK-
ah
lik
7100-0715 tanggal 15 Juli 2015. (bukti T.I-1), dan Perjanjian Kredit Nomor
0003328-SPK-7100-0715, tanggal 15 Juli 2015 (bukti T.I-3), yang dibuat oleh dan
am
ub
dihadapan Notaris Mardiana Karlini Hutagalung, S.H yang berkedudukan di
Jakarta yang didalamnya turut mencatumkan pilihan Pengadilan (choice of forum)
ep
yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili apabila terjadi sengketa antara
k
si
Tergugat I, diakui dalam surat gugatannya, Penggugat berkedudukan sebagai
nasabah dari Tergugat I yang telah menjaminkan 2 (dua) bidang tanah dan
ne
ng
bangunan dengan bukti sertifikat Hak milik (SHM) 01397/An Marsudi dan Surat
Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah dan bangunan Nomor 803/An Karmin, yang
do
gu
Penggugat atas surat Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah dan bangunan Nomor
01397/An Marsudi dan Surat Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah dan bangunan
ah
lik
Nomor 803/An Karmin dengan dalil bahwa terhadap pelelangan Hak tanggungan
berupa Tanah beserta bangunan yang di agunkan telah di lelang dalam
m
ub
mengetahuinya;
ah
es
jaminan hak tanggungan bidang tanah atas surat sertifikat Hak milik (SHM)
M
No.01397/ An Marsudi, dan sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 803/An Karmin, Cq
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta Perjanjian Kredit Nomor 0003311-SPK-7100-0715 dan Perjanjian Kredit
R
Nomor 0003328-SPK-7100-0715 Tertanggal 15 Juli 2015, yang kesemua
si
Perjanjian Kredit telah di Legalisasi oleh Notaris Rita Sang Dewi, SH, MKn. yang
ne
ng
berkedudukan di Kabupaten Musi Rawas, akan tetapi yang dijadikan Dasar bagi
Penggugat untuk mengajukan gugatan aquo di Pengadilan Negeri Lubuklinggau
do
mengenai surat Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 647 dan surat Sertifikat Hak
gu
Milik (SHM) Nomor 119 yang tidak dalam penguasaan Penggugat/Tergugat
Rekonvensi akan tetapi pada pihak lain ;
In
A
Menimbang, bahwa jika gugatan Penggugat in Casu Hastuti yang
menyatakan sebagai Nasabah Tergugat I (Bank BTPN) dan telah menjaminkan 2
ah
lik
(dua) Bidang bidang tanah bangunan dengan sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
01397 seluas 288 M² (dua ratus delapan puluh delapan) meter persegi Atas nama
am
ub
Marsudi dan surat Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 803 seluas 961 M² (sembilan
ratus enam puluh satu) Meter persegi yang terletak di Kelurahan Megang Sakti,
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas sebagai dasar menentukan
ep
k
Kompetensi relatif, maka hal tersebut dipandang sebagai suatu bentuk pengakuan
ah
si
Menimbang, berdasarkan Pasal 1 Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak tanggungan atas tanah beserta benda benda
ne
ng
yang berkaitan dengan tanah mengandung jaminan bagi pelunasan hutang hutang
debitur kepada Kreditur sehubungan dengan perjanjian kredit/jaminan kreditur dan
do
gu
lik
sesuai Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor 00860/2015 dan Sertifikat Hak
Tanggungan (SHT) Nomor 00974/2015 ;
m
ub
7100-0715, Tertanggal 15 Juli 2015 pada Pasal 5 Akta Perjanjian Kredit (vide bukti
ep
T.1-1 dan bukti T.1-3) atas bidang tanah dengan sertifikat hak milik (SHM) Nomor
ah
01397 seluas 288 M² (dua ratus delapan puluh delapan) meter persegi Atas nama
R
Marsudi dan surat Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 803 seluas 961 M² (sembilan
es
M
ratus enam puluh satu) Meter persegi yang terletak di Kelurahan Megang Sakti,
ng
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas yang dibuat dan disetujui kedua
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belah pihak dalam hal ini Penggugat In Casu Hastuti beserta Suami Penggugat
R
dan Tergugat I in Casu Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) para pihak
si
dalam hal ini telah sepakat memilih domisili Hukum pada Kantor Pengadilan
ne
ng
Negeri Jakarta Selatan yang telah diikat dengan Syarat dan ketentuan umum
pemberian kredit (SKUPK) apabila terjadi perselisihan (vide bukti T1-2 dan T1-4);
do
gu Menimbang, bahwa atas pilihan domisili hukum tersebut pada prinsipnya
tunduk pada asas kebebasan berkontrak (freedom of contract), yang digariskan
pada Pasal 1338 KUHPerdata, oleh karena itu kesepakatan tersebut mengikat
In
A
(binding) kepada Para Pihak untuk mentaati dan melaksanakannya ;
lik
tentang Gugatan, Persidangan Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan
halaman 200 menyatakan persetujuan para pihak mengenai Domisili pilihan
am
ub
(choice of Forum) pada prinsipnya kepada kebebasan berkontrak yang digariskan
pada Pasal 1338 Kitab Undang undang Hukum Perdata, oleh karena itu mengikat
kepada para pihak untuk mentaati dan melaksanakannya. prinsip Hukum Perdata
ep
k
umum (Lex specialis derogat lex generalis) sehingga dalam hal ini perjanjian yang
R
si
berlaku dan diakui kedua belah pihak lebih diutamakan dibandingkan opsi lain
dalam menentukan Kompetensi/kewenangan Relatif (Pasal 142 RBg) ;
ne
ng
do
gu
lik
Relatif telah dikabulkan maka eksepsi yang lain tidak perlu dipertimbangkan lagi;
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Putusan ini telah menjadi Putusan akhir,
ka
Memperhatikan Pasal 162 RBg, serta Undang undang Hukum Perdata dan
ah
es
MENGADILI
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I.
R
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuklinggau, tidak berwenang mengadili
si
perkara ini.
ne
ng
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.676.000,-(enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);
do
gu Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuklinggau, pada hari Kamis, tanggal 2 Desember 2021,
In
A
oleh kami, Verdian Martin, S.H. sebagai Hakim Ketua, Tri Lestari, S.H, M.H dan
Ferri Irawan, S.H, M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
ah
lik
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau Nomor
31/Pdt.G/2021/PN.Llg tanggal 7 September 2021 Putusan diucapkan pada hari
am
ub
Kamis Tanggal 9 Desember 2021 dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, didampingi
Alkautsari Dewi Adha,.Amd Panitera Pengganti, dan dihadiri Kuasa Penggugat
ep
k
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
- Panggilan..........................................Rp 440.000,00
es
M
- PNBP.................................................Rp. 100.000,00
ng
- Materai..............................................Rp 10.000,00
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Redaksi.............................................Rp 10.000,00
R
- Jumlah..............................................Rp 676.000,00
si
(enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40