Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 408/Pdt.G/2019/PA.Mdo

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Manado yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkan

In
A
putusan dalam perkara Pengasuhan Anak (Hadhonah) antara:

Penggugat, tempat dan tanggal lahir Manado, 01 Oktober 1985, agama


ah

lik
Islam, pekerjaan Swasta, Pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas, tempat kediaman di Perum Camar Buha
am

ub
Buha Sapta Ganda Blok A. Plus 67, Kelurahan Buha
Lingkungan II, Kecamatan Mapanet, Kota Manado. dalam
hal ini memberikan kuasa kepada Sumiati Junus,
ep
k

S.H..M.H & Rahma Rasjid, S.H, Advokat yang berkantor di


ah

Kelurahan Ternate Baru Lingkungan IV, Kecamatan Singkil,


R

si
Kota Manado berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 71/
Kuasa/PDT.G/2019/PA.Mdo tanggal 27 September 2019

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

melawan

do
gu

Tergugat, tempat dan tanggal lahir Manado, 01 Oktober 1992, agama Islam,
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah
In
A

Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kelurahan


Sindulang I, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota
ah

Manado (Rumah Keluarga Ulla Abdullah), dalam hal ini


lik

telah memberikan kuasa kepada Madzabullah Ali, S.H.,


Advokat yang berkantor di Jl. Manguni 22 Lingkungan IV,
m

ub

Kelurahan Malendeng Kecamatan Paal Dua Kota Manado


berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 9 Oktober 2019
ka

ep

selanjutnya disebut sebagai Tergugat;


ah

Hal. 1 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Pengadilan Agama tersebut;

- Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

ne
ng
- Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta
memeriksa bukti-bukti di persidangan;

do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 01 Oktober 2019

In
A
telah mengajukan permohonan Pengasuhan Anak (hadhonah), yang telah
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Manado, dengan Nomor
ah

lik
408/Pdt.G/2019/PA.Mdo, tanggal 01 Oktober 2019, dengan dalil-dalil pada
pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sudah
am

ub
bercerai secara resmi dan sah sesuai dengan Akta Cerai Nomor : 111
/AC/2016/PA. Mnd tanggal 27 April 2016 M berdasarkan Putusan
ep
k

Pengadilan Agama Manado Nomor: 02/Pdt.G/2016/PA. Mnd tertanggal 22


Maret 2016;
ah

R
2. Bahwa dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah

si
dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama : Anak I, Perempuan,

ne
ng

Umur 5 Tahun;
3. Bahwa gugatan hak asuh anak ini diajukan oleh Penggugat,
dikarenakan Tergugat menghalang-halangi Penggugat selaku bapaknya

do
gu

untuk bertemu dengan anaknya dari hasil perkawinannya dengan


Tergugat, disamping itu selama anak tersebut berada dalam asuhan
In
A

Tergugat, Tergugat tidak pernah memperhatikan dan mengurus anak


tersebut, sebab anak tersebut lebih sering ditinggalkan Tergugat dimana
lebih banyak diurus dan dititip oleh Tergugat kepada suami isteri saudara
ah

lik

sepupu Tergugat, bahkan paling banyak kesehariannya anak tersebut


berada dan diurus oleh suami dari saudara sepupu Tergugat sedangkan
m

ub

Tergugat sibuk dengan aktifitasnya sendiri, lagipula Tergugat sudah


menikah lagi dengan laki-laki lain sehingga belaian kasih sayang dari
ka

ep

Tergugat selaku ibu kandungnya seringkali tidak didapatkan oleh anak


ah

Hal. 2 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut, maka dari itu Penggugat merasa khwatir tentang
perkembangan fisik, mental dan psikologi jika anak tersebut dipisahkan

ne
ng
dari Penggugat selaku bapaknya;
4. Bahwa oleh karena Tergugat sudah menikah dan sudah sibuk dengan

do
gu kesibukannya sendiri dan tidak pernah memberikan perhatian dan
mengurus anaknya, maka dengan ini Penggugat mohon agar anak
tersebut ditetapkan dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat;

In
A
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut, Pemohon memohon kepada
Pengadilan Agama Manado, agar menjatuhkan putusan yang amarnya
ah

lik
sebagai berikut:
PRIMAIR :
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan secara hukum anak atas nama Anak I berada dibawah
asuhan dan pemeliharaan Penggugat atau menetapkan secara hukum
ep
k

Penggugat yang berhak untuk mengasuh dan memelihara anak atas


ah

nama Anak I;
R
3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak atas nama Anak I

si
Kepada Penggugat;

ne
ng

4. Biaya Perkara menurut hukum ;


SUBSIDAIR :
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (Ex Aequo

do
gu

et Bono).
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan
In
A

Tergugat datang menghadap di persidangan;


Bahwa, Majelis Hakim telah berupaya mendamaian Penggugat dan
ah

Tergugat agar menyelesaikan permasalahan pengasuhan atas anak


lik

Penggugat dengan Tergugat secara damai, namun tidak berhasil;


Bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat
m

ub

untuk melaksanakan mediasi dan memberikan penjelasan tentang prosedur


mediasi sebagaimana di atur dalam PERMA 1 tahun 2016 tentang prosedur
ka

ep
ah

Hal. 3 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mediasi, dan atas kesepakatan Penggugat dan Tergugat telah ditunjuk Hakim
Pengadilan Agama Manado Drs. Burhanudin Mokodompit sebagai mediator;

ne
ng
Bahwa mediasi telah dilaksanakan dan berdasarkan laporan mediator
tertanggal 17 Oktober 2019 ternyata upaya mediasi tersebut tidak berhasil;

do
gu Bahwa pemeriksaan perkara telah dilanjutkan dengan pembacaan
surat gugatan Penggugat yang ternyata isi dan maksudnya tetap
dipertahankan oleh Penggugat;

In
A
Bahwa Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis sebagai
berikut:
ah

lik
DALAM KONVENSI

1. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil – dalil dan hal – hal lain
am

ub
yang diajukan PENGGUGAT dalam gugatannya ini kecuali terhadap hal
– hal yang diakui secara tegas dan terang tentang kebenarannya ;
2. Bahwa benar PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah suami isteri
ep
k

yang sudah bercerai secara resmui dan sah sesuai Akte Cerai Nomor :
ah

111/AC/2016/PA.Mdo,tertanggal 27 April 2016 M berdasarkan putusan


R

si
Pengadilan Agama Manado Nomor : 02/Pdt.G/2016/PA.Mdo,tertanggal
22 Maret 2016;

ne
ng

3. Bahwa benar dari perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT


tersebut telah dikaruniai 1(satu) orang anak yang bernama : Anak I;

do
gu

4. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada


angka 3 (Tiga) dalam surat gugatannya yang pada pokoknya
menyatakan bahwa TERGUGAT menghalang – halangi bahkan
In
A

merampas hak PENGGUGAT sebagai ayah yang sah dari sang anak
(Yumna Nada Marwa Thaha) untuk bertemu dengan anaknya dari hasil
ah

lik

perkawinan dengan TERGUGAT.


Dalil yang dikemukakan PENGGUGAT tersebut tidak benar, fakta yang
m

ub

benar bahwa sejak sudah resmi bercerai sesuai dengan putusan


Pengadilan Agama Manado Nomor :02/Pdt.G/2016/PA.Mdo, tertnggal 22
ka

Maret 2016, PENGGUGAT masi sering datang ke rumah TERGUGAT


ep

melihat anaknya (Yumna Nada Marwa Thaha),bahkan beberapa kali


ah

Hal. 4 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PENGGUGAT membawa anaknya ( Yumna Nada Marwa Thaha) tidur
bersama PENGGUGAT di rumahnya orang tua PENGGUGAT;

ne
ng
5. Bahwa TERGUGAT juga menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT
pada angka 3 (Tiga) dalam gugatannya yang pokoknya menyatakan

do
gu selama anak tersebut berada dalam asuhan TERGUGAT, TERGUGAT
tidak pernah memperhatikan dan mengurus anak tersebut.
Dalil yang dikemukakan PENGGUGAT tersebut tidak benar, faktanya

In
A
yang benar bahwa TERGUGAT sangat memperhatikan anak tersebut
dan mengurusnya sebagaimana besarnya kecintaan seorang ibu kepada
ah

lik
anaknya;
6. Bahwa selanjutnya TERGUGAT menolak dengan tegas dalil
am

ub
PENGGUGAT pada angka 3 (tiga) dalam gugatannya yang pokoknya
menyatakan anak tersebut lebih sering ditinggalkan TERGUGAT dimana
lebih banyak diurus dan dititip oleh TERGUGAT kepada suami isteri
ep
k

saudara sepupu TERGUGAT, bahkan paling banyak kesehariannya anak


ah

tersebut berada dan diurus oleh suami dari saudara sepupu TERGUGAT
R
sedangkan TERGUGAT sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

si
Dalil yang dikemukakan PENGGUGAT tersebut tidak benar, faktanya

ne
ng

yang benar bahwa TERGUGAT tidak sering meninggalkan anak tersebut


karena sampai saat ini tidak ada aktivitas lain dari TERGUGAT selain
mengurus anaknya. Sedangkan tentang suami isteri dan saudara sepupu

do
gu

TERGUGATyang kebetulan tinggal serumah dengan TERGUGAT juga


memang menyayangi anak tersebut karena anak (Yumna Nada Marwa
In
A

Thaha) merupakan keponakan dari suami istri sepupu dari TERGUGAT.


7. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada
ah

angka 3 (tiga) dalam gugatannya yang pokoknya menyatakan


lik

TERGUGAT sudah menikah lagi dengan laki-laki lain sehingga belaian


kasih saying dari TERGUGAT selaku ibu kandungnya seringkali tidak
m

ub

didapatkan oleh anak tersebut dipisahkan dari PENGGUGAT selaku


bapaknya.
ka

ep
ah

Hal. 5 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dalil yang di kemukakan PENGGUGAT qtersebut tidak benar, faktanya
yang benar bahwa benar TERGUGAT sudah menikah lagi sekitar tanggal

ne
ng
30 Agustus 2019 kemarub, namuh hal tersebut tidak akan mengurangi
tanggunjawab seorang ibu untuk mengurus dan menyayangi bahkan

do
gu memberikan kebahagiaan kepada anaknya (Yumna Nada Marwa Thaha).
Kekhawatiran PENGGUGAT tentang perkembangan fisik, mental dan
psikologi jika anak tersebut dipisahkan terlalu berlebihan, sebab faktanya

In
A
PENGGUGAT sesekali datang ke tempat tinggal TERGUGAT melihat
dan menggendong anaknya;
ah

lik
8. Bahwa TERGGUGAT juga menginginkan kebahagiaan dari pihak anak
(Yunma Nada Marwa Thaha), dan pihak TERGUGAT yakin dapat
am

ub
memberikan kebahagiaan tersebut kepada anak.

DALAM REKONVERNSI
ep
k

1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam konvensi


ah

R
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Rekonvensi

si
yang merupakan satu kesatuan yang utuh, serta mohon TERGUGAT

ne
ng

dalam konvensi disebut sebagai PENGGUGAT REKONVENSI.


2. Bahwa pada mulanya hubungan antara PENGGUGAT
REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI dengan TERGUGAT

do
gu

REKONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI setelah resmi bercerai


berjalan dengan baik, tetapi kehidupan tersebut akhir-akhir ini mulai
In
A

renggang dikarenakan sampai saat ini TERGUGAT REKONVENSI/


PENGGUGAT KONVENSI tidak pernah memberikan nafkah untuk
ah

kebutuhan anak tersebut selama kurang lebih 3 (tiga) tahun setelah


lik

resmi bercerai. Apalagi kebiasaan TERGUGAT REKONVENSI/


PENGGUGAT KONVENSI yang sering mabuk membuat kekhawatiran
m

ub

PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI akan


berpengaruh terhadap psikoligi anak tersebut.
ka

ep
ah

Hal. 6 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI
meminta kepada PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT

ne
ng
KONVENSI untuk menunaikan kewajibannya dengan memberikan
nafkah kepada PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI

do
gu sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah) setiap bulan. Biaya nafkah
tersebut untuk memenuhi kebutuhan anak tersebut mulai dari biaya
pendidikan, sandang, pangan, dan lain sebagainya.

In
A
4. Bahwa berdasarkan kompilasi hokum islam (KHI) Pasal 105 ayat
(a),dinyatakan bahwa “pemeliharaan anak yang belum berumur 12
ah

lik
tahun,atau yang disebut bahwa yang disebut dengan mumayyiz menjadi
menjadi hak ibunya”. Maka untuk itu diharapkan agar PENGGUGAT
am

ub
REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI dan TERGUGAT
REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI dapat menjaga dan merawat
bersama-sama anak tersebut.
ep
k

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama dengan ini


ah

PENGGUGAT REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI mohon hormat


R
kepada bapak majelis Hakim persidangan yang memeriksa dan memutuskan

si
perkara saat ini berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan sebagai

ne
ng

berikut:
Dalam KONVENSI
1. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau

do
gu

setidak tidaknya menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima


sepanjang Berkenan dengan TERGUGAT.
In
A

2. Menghubungkan PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya


perkara yang Timbul dalam perkara ini.
ah

Dalam REKONVENSI
lik

1. Mengabulkan seluruh gugatan PENGGUGAT REKONVENSI /


TERGUGAT KONVENSI untuk seluruhya;
m

ub

2. Menetapkan hak perwakilan Asuh Anak (Hadhanah) tetap ada pada


PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI.
ka

ep
ah

Hal. 7 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Mewajibkan kepada TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
KONVEKSI untuk memberikan nafkah kepada anaknya (Yumna Nada

ne
ng
Marwa Thaha) sebesar 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan,untuk
Memenuhi kebutuhan anak tersebut mulai dari biaya

do
gu pendidikan,sandang, Pangan dan lain sebagainya.
4. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI
membayar segala baiaya perkara atau apabila Pengadilan Agama

In
A
Manado Berpendapat lain,mohon agar memberikan putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
ah

lik
Bahwa Penggugat telah menyampaikan repliknya dan Tergugat juga
telah menyampaikan dupliknya yang selengkapnya sebagaimana tertera
am

ub
dalam berita acara persidangan;

Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah


ep
mengajukan alat bukti surat berupa :
k

A.----------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Surat:
R

si
- Fotokopi Kutipan Akta Cerai Nomor : 111 /AC/2016/PA.Mdo
yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama tanggal 27 April 2016 yang

ne
ng

isinya menerangkan bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Agama


Manado Nomor: 02/Pdt.G/2016/PA.Mdo tertanggal 22 Maret 2016

do
gu

yang telah berkekuatan hukum tetap bahwa telah terjadi perceraian


antara Tergugat dengan Penggugat dengan cerai gugat, bukti surat
In
tersebut telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai dengan
A

aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.1


ah

- Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 7171-LT-23102019-


lik

0002 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil Kota Manado tanggal 23 Oktober 2019, yang isinya
m

ub

menerangkan bahwa di Manado pada tanggal 7 November 2014 telah


lahir Anak I, anak kesatu, perempuan dari ayah Marwan Thaha dan ibu
ka

ep
ah

Hal. 8 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Wahjuni Tue, bukti surat tersebut telah bermeterai cukup, dicap pos,
dan telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.2;

ne
ng
- Fotokopi Kartu keluarga Nomor 7171022406140007 yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

do
gu Manado tanggal 22 Juli 2019, yang isinya menerangkan susunan
keluarga Marwan Thaha, bukti surat tersebut telah bermeterai cukup,

In
dicap pos, dan telah sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda
A
dengan P.3;
ah

- Foto, bermeterai, selanjutnya diberi tanda dengan P.4;

lik
- Flashdisk yang diberi nama bukti video Marwan, yang berisi
empat buah file video yang isinya telah diputar dipersidangan;
am

ub
B.----------------------------------------------------------------------------------------------------
Saksi:
ep
k

Bahwa, disamping bukti tertulis tersebut Penggugat juga mengajukan


ah

4 (empat) orang saksi masing-masing bernama :


R

si
1. Saksi Penggugat I, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP,
pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kelurahan Sindulang I,

ne
ng

Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, dibawah sumpah


saksi menerangkan sebagai berikut:

do
- Bahwa, saksi adalah ibu kandung Penggugat;
gu

- Bahwa, Penggugat dan Tergugat dahulu adalah suami isteri,


namun sudah bercerai;
In
A

- Bahwa dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah


dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama : Anak I, sekarang
ah

lik

berusia sekitar 5 Tahun;


- Bahwa, anak tersebut sekarang dalam diasuh oleh Tergugat;
- Bahwa, saksi melihat Tergugat sering menghalang-halangi
m

ub

Penggugat untuk bertemu dengan anaknya;


ka

- Bahwa, Tergugat tidak pernah memperhatikan dan yang


ep

mengurus anak tersebut diurus oleh suami dari saudara sepupu


ah

Hal. 9 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tergugat sedangkan Tergugat sibuk dengan aktifitasnya sendiri,
lagipula Tergugat sudah menikah lagi dengan laki-laki lain;

ne
ng
- Bahwa oleh karena Tergugat sudah menikah dan sudah sibuk
dengan kesibukannya sendiri dan tidak pernah memberikan perhatian

do
gu dan mengurus anaknya, maka dengan ini Penggugat mohon agar
anak tersebut ditetapkan dalam asuhan dan pemeliharaan
Penggugat;

In
A
- Bahwa, Penggugat mampu untuk membiayai, mengasuh dan
mendidik anaknya;
ah

lik
2. Saksi Penggugat II, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kelurahan Sindulang I,
am

ub
Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, dibawah sumpah
saksi menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi adalah saudara sepupu Penggugat;


ep
k

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang


ah

anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha berumur


R

si
9 tahun;
- Bahwa anak sekarang tidak bersama Tergugat Paling banyak

ne
ng

bersama Yudi atau Udik, baik pagi siang dan malam;


- Bahwa yang menafkahi anaknya adalah Penggugat, sering

do
antar makanan mainan;
gu

- Bahwa Pernah beberapa kali anak Penggugat tinggal bersama


Penggugat namun, anak biasanya bersama keluarga Tergugat;
In
A

- Bahwa saksi tidak pernah melihat anak merontak kalo diambil


oleh keluarga Penggugat, dan saksi pernah melihat kejadian anak
ah

lik

diambil. cuma sekali saja;


- Bahwa sepengetahuan saksi maksud Penggugat mengajukan
m

gugatan yakni karena anak tersebut tidak bisa dikunjungi oleh


ub

Penggugat sejak mereka bercerai dan anak lebih sering bersama


ka

keluarga Tergugat, kalau Penggugat mau ambil anaknya dihalang


ep

halangi oleh keluarga Tergugat dan Tergugat sudah kawin lagi;


ah

Hal. 10 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa anak tersebut tinggal bersama orang tuanya Tergugat
dan di rumah kediaman Tergugat ada banyak orang. Ada ibu, tante

ne
ng
dan sepupu Tergugat di rumah termasuk yang bernama Udik saudara
sepupu Tergugat tinggal bersama Tergugat di rumah orang tua

do
gu Tergugat;
- Bahwa Penggugat kerja sebagai pemain keyboard dan sudah
dikontrak kerja juga sehingga punya penghasilan;

In
A
- Bahwa anak tersebut sekarang ini dalam keadaan baik dan
sehat;
ah

lik
3. Saksi Penggugat III, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kelurahan Sindulang I,
am

ub
Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, di bawah sumpah
saksi menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah saudara sepupu Penggugat;
ep
k

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang


ah

anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha berumur


R
9 tahun;

si
- Bahwa Anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dipelihara

ne
ng

oleh Tergugat;
- Bahwa maksud dan tujuan Penggugat mengajukan gugatan ini
karena Tergugat ingin mengasuh dan memelihara anak Penggugat

do
gu

dan Terggugat karena saksi melihat Penggugat dihalangi-halangi oleh


keluarga Tergugat untuk menemui anak tersebut dan saksi melihat
In
A

anak sering dibawa orang orang dekat Tergugat namun Penggugat


dilarang untuk bertemu anaknya;
ah

- Bahwa saksi pernah ingin mengambil anak Penggugat untuk


lik

dipertemukan dengan Penggugat namun dilarang keluarga Tergugat,


dan saksi sering melihat anak Penggugat sering bersama Udik serta
m

ub

Keluarga Tergugat sering memanas manasi Penggugat dengan


memperlihatkan anak didepan Penggugat namun tidak diberikan
ka

ep

kesempatan kepda Penggugat untuk bertemu;


ah

Hal. 11 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa anak itu tinggal bersama Udik, Serta yang memberi
makan adalah Udik dan Isterinya;

ne
ng
- Bahwa sebelum cerai ada kesepakatan antara Penggugat dan
Tergugat bahwa anak setiap minggu secara bergantian, namun

do
gu sekarang sudah tidak lagi, dan Tergugat pernah mengatakan kepada
saksi bahwa ia tidak menghalangi anak bertemu dengan Penggugat.
Hanya tante haji Uka yang menghalanginya;

In
A
- Bahwa Penggugat keberatan anak tersebut diasuh Tergugat
karena kakak Tergugat yang tinggal di rumah tempat tinggal anak
ah

lik
pernah ditangkap polisi di rumah kediaman Tergugat karena kasus
sabu;
am

ub
4. Saksi Penggugat IV, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan Diploma
III, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kelurahan
Sindulang I, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado,
ep
k

dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat;


R
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang

si
anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha berumur

ne
ng

9 tahun;
- Bahwa Anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dipelihara
oleh Tergugat;

do
gu

- Bahwa Penggugat mengajukan hak asuh anak karena


Penggugat sering datang ke rumah Tergugat namun tidak diizinkan
In
A

oleh kelurga Tergugat untuk bertemu dengan anaknya sedangkan


Udik sebagai keluarga Tergugat yang sering membawa anak
ah

Penggugat tersebut;
lik

- Bahwa saksi melihat anak sering dibawa oleh Udik, saksi


pernah menasehati Penggugat agar ia menggugat Tergugat dengan
m

ub

cara mencabut hak asuh anaknya oleh Penggugat;


- Bahwa Penggugat pernah menceritakan bahwa waktu bercerai,
ka

ep

Tergugat mendapat hak asuh;


ah

Hal. 12 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa anak Penggugat sering bersama dengan Udik Karena
Tergugat kerja jualan di kantin. Sering jualan pagi;

ne
ng
- Bahwa Penggugat setiap hari memberikan nafkah kepada
anaknya berupa uang, susu, pampers dan makanan;

do
gu Bahwa Penggugat menyatakan sudah mencukupkan bukti-buktinya
dan tidak mengajukan alat bukti lagi;
Bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil bantahannya Tergugat

In
A
juga telah mengajukan bukti berupa:
1. Surat
ah

lik
- Fotokopi Putusan Pengadilan Agama Manado Nomor :
002/Pdt.G/2016/PA.Mdo; tanggal 11 Maret 2016, bukti surat tersebut
am

ub
telah telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai dengan
aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan T.1
2. Saksi
ep
k

1. Saksi Tergugat I, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan


ah

SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kelurahan


R
Sindulang I, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado,

si
dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi adalah Bibi Tergugat;


- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang
anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha berumur

do
gu

9 tahun;
- Bahwa Anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dipelihara
In
A

oleh Tergugat;
- Bahwa Saksi tinggal bertetangga sebelah rumah dengan
ah

Tergugat;
lik

- Bahwa Selama ini anak tidak pernah dihalang halangi bertemu


dengan anak Penggugat dan Tergugat, namun akhir akhir ini Tergugat
m

ub

sudah tidak izinkan Penggugat karena sudah terjadi persoalan dengan


Penggugat, juga ketika Penggugat datang ke rumah Tergugat,
ka

ep
ah

Hal. 13 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat tidak salam tanpa pemberi tahuan datang ke rumah lalu
mengambil anak;

ne
ng
- Bahwa Penggugat kalau datang ke rumah sering membawa
makanan berupa KFC;

do
gu - Bahwa keluarga tidak pernah menghalang halangi Penggugt
bertemu dengan anaknya, bahkan Penggugat kalau datang sampai
masuk ke kamar Tergugat apabila anak berada di kamar;

In
A
- Bahwa Tergugat kerja jualan di kantin, pada saat jualan di
kantin anak sering dibawa Tergugat;
ah

lik
- Bahwa di rumah ada Udik suami Sumiati, di rumah banyak
orang, dan sering kumpul keluarga;
am

ub
2. Saksi Tergugat II, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan Securiy PTA. Manado, bertempat tinggal di Kelurahan
Sindulang I, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado,
ep
k

dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa saksi adalah saudara sepupu Tergugat;


R
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang

si
anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha

ne
ng

berumur 9 tahun;
- Bahwa Anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dipelihara
oleh Tergugat;

do
gu

- Bahwa maksud Penggugat mengajukan gugatan menurut saksi


karena Anak Penggugat dan Tergugat lebih dekat sama saksi,
In
A

bahkan karena dekatnya sehingga anak itu sekarang panggil


bapak;
ah

- Bahwa saksi sering jalan-jalan bersama dan saksi tidak pernah


lik

memanas-manasi Penggugat membawa anak Penggugat lewat


didepan rumah Penggugat;
m

ub

- Bahwa tidak setiap hari saksi dengan anak tersebut karena


saksi bekerja sampai sore hari;
ka

ep
ah

Hal. 14 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi hanya bermain bersama anak itu, Video diambil
oleh istri Saksi;

ne
ng
- Bahwa Saksi sering memberikan pengertian kepada anak dan
menunjuk bahwa Penguggat adalah ayahnya. Dan Saksi

do
gu mengatakan kepada anak itu bahwa saksi bukan ayah, namun
anak itu tetap memanggil saksi dengan panggilan Papa;
3. Saksi Tergugat III, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan S1,

In
A
pekerjaan Pensiunan, bertempat tinggal di Kelurahan Sindulang I,
Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado dibawah sumpah
ah

lik
saksi menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah kerabat dekat Tergugat;
am

ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang
anak perempuan yang bernama Yumna Nada Marwan Taha
berumur 9 tahun;
ep
k

- Bahwa Anak Penggugat dan Tergugat diasuh dan dipelihara


ah

oleh Tergugat;
R
- Bahwa Anak dalam keadaan sehat wal afiat, dan tinggal

si
bersama keluarga Tergugat di rumah;

ne
ng

- Bahwa Rumah tempat tinggalnya besar, cukup untuk ditinggali


keluarga besarnya;
- Bahwa saksi mengetahui ada putusan pengadilan bahwa hak

do
gu

asuh anak berada dalam asuhan;


Bahwa Tergugat menyatakan telah mencukupkan bukti-buktinya dan
In
A

tidak akan mengajukan bukti lagi;


Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menyampaikan kesimpulannya
ah

masing-masing pada tanggal 27 November 2019 yang pada pokoknya tetap


lik

mempertahankan pada dalil gugatan dan jawaban masing-masing;


Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, ditunjuk segala
m

ub

sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;
ka

ep
ah

Hal. 15 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PERTIMBANGAN HUKUMNYA

ne
ng
DALAM KONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

do
gu sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa dari surat gugatan Penggugat dan jawab
menjawab para pihak, dapat disimpulkan bahwa pokok sengketa antara

In
A
Penggugat dan Tergugat dalam konvensi adalah gugatan
pengasuhan/hadhanah anak;
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya dengan sungguh-
sungguh mendamaikan Penggugat dan Tergugat di depan sidang baik
am

ub
secara langsung berdasarkan ketentuan Pasal 154 RBg maupun lewat
proses mediasi, sesuai ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi, dengan bantuan Mediator, Drs.
ep
k

Burhanudin Mokodompit, M.H., Hakim Mediator Pengadilan Agama Manado,


ah

namun upaya damai tersebut tidak berhasil;


R
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 beserta

si
penjelasannya Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah

ne
ng

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan


Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini menjadi wewenang
Pengadilan Agama;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh sebab Penggugat dan Tergugat adalah ayah


dan ibu kandung dari Anak I sehingga para pihak memiliki kepentingan
In
A

hukum terhadap perkara gugatan pengasuhan anak/hadhanah ini, maka


para pihak memiliki legal standing dalam perkara ini;
ah

Menimbang, bahwa oleh sebab telah diakui atau setidak-tidaknya


lik

tidak dibantah, maka menurut hukum harus dianggap telah terbukti fakta-
fakta hukum sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sebelumnya adalah suami isteri dan


sudah bercerai secara resmi dan sah sesuai dengan Akta Cerai Nomor :
ka

ep

111 /AC/2016/PA. Mnd tanggal 27 April 2016 M berdasarkan Putusan


ah

Hal. 16 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pengadilan Agama Manado Nomor: 02/Pdt.G/2016/PA.Mdo tertanggal 22
Maret 2016;

ne
ng
- Bahwa semasa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai
1 (satu) orang anak yang bernama : Anak I, perempuan, umur 5 tahun;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan
disimpulkan bahwa Penggugat meminta agar Pengadilan menetapkan anak
gugatan Penggugat dapat

atas nama Anak I, Perempuan, umur lima tahun berada di bawah asuhan

In
A
atau pemeliharaan Penggugat, dan menghukum Tergugat agar menyerahkan
anak tersebut kepada Penggugat dengan alasan bahwa selama berada
ah

lik
dalam asuhan Tergugat atau sejak Tergugat menikah lagi, anak tersebut
tidak pernah diperhatikan dan diurus oleh Tergugat, Tergugat juga sering
am

ub
meninggalkan anak tersebut hingga akhirnya lebih sering diurus oleh suami
istri sepupu Tergugat;
Bahwa, ketentuan hak asuh anak atau hadhanah didasarkan pada
ep
k

ketentuan Pasal 105 jo Pasal 156 huruf a Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang
ah

menyatakan bahwa anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan


R
hadhanah dari ibunya;

si
Bahwa, Pasal 156 huruf a KHI menyatakan bahwa anak yang belum

ne
ng

mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dan ibunya, kecuali bila ibunya


telah meninggal dunia, maka kedudukannya digantikan oleh:
1. Wanita-wanita dalam garis lurus ke atas dari ibu;

do
gu

2. Ayah;
3. Wanita-wanita dalam garis lurus ke atas dari ayah;
In
A

4. Saudara perempuan dari anak yang bersangkutan;


5. Wanita-wanita kerabat sedarah menurut garis samping dari
ah

ayah.
lik

Sedangkan Pasal 156 huruf b KHI menentukan bahwa untuk anak yang
sudah mumayyiz dapat memilih untuk berada dalam asuhan ibu atau
m

ub

ayahnya.
ka

ep
ah

Hal. 17 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa, Pasal 156 huruf e KHI menyatakan bahwa bilamana terjadi
perselisihan mengenai hadhanah, Pengadilan Agama memberikan

ne
ng
putusannya berdasarkan huruf (a) dan (b) Pasal 156 KHI;
Bahwa meskipun berdasarkan ketentuan di atas bahwa ibu adalah

do
gu pemegang hak hadhanah namun hak tersebut dapat dicabut berdasarkan
Pasal 156 huruf c KHI yang menyatakan bahwa apabila pemegang
hadhanah ternyata tidak dapat menjamin keselamatan jasmani dan rohani

In
A
anak;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg maka
ah

lik
Penggugat wajib membuktian dalil-dalil gugatannya yang dibantah oleh
Tergugat di dalam persidangan;
am

ub
Menimbang, bahwa hal-hal yang masih perlu dibuktikan oleh
Penggugat adalah: Apakah perlu ditetapkan hak pemeliharaan (hadhanah)
anak yang bernama Anak I kepada Penggugat demi kepentingan terbaik
ep
k

anak?
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat


R
telah mengajukan alat-alat bukti berupa:

si
A. Bukti Surat

ne
ng

- Fotokopi Kutipan Akta Cerai Nomor : 111/AC/2016/PA.Mdo yang


dikeluarkan oleh Pengadilan Agama tanggal 27 April 2016, bukti surat
tersebut telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai dengan

do
gu

aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.1;


- Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 7171-LT-23102019-0002 yang
In
A

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado


tanggal 23 Oktober 2019, yang isinya menerangkan bahwa di Manado
ah

pada tanggal 7 November 2014 telah lahir Anak I, anak kesatu,


lik

perempuan dari ayah Marwan Thaha dan ibu Wahjuni Tue, bukti surat
tersebut telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai dengan
m

ub

aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.2;


- Fotokopi Kartu keluarga Nomor 7171022406140007 yang dikeluarkan
ka

ep

oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado tanggal 22


ah

Hal. 18 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Juli 2019, yang isinya menerangkan susunan keluarga Marwan Thaha,
bukti surat tersebut telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai

ne
ng
dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.3;
- Foto, bermeterai, selanjutnya diberi tanda dengan P.4;

do
gu - Flashdisk yang diberi nama bukti video Marwan, yang berisi empat
buah file video yang isinya telah diputar dipersidangan;
Bahwa bukti P.1 yang berupa fotokopi akta cerai yang dikeluarkan oleh

In
A
pejabat yang berwenang, telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan
dengan aslinya dan isinya tidak dibantah oleh Tergugat, maka alat bukti P.1
ah

lik
tersebut merupakan bukti otentik yang mempunyai nilai pembuktian
sempurna, mengikat dan menentukan; dan dengan demikian terbukti bahwa
am

ub
Penggugat dan Tergugat dahulunya adalah suami istri yang telah bercerai
berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Manado Nomor:
02/Pdt.G/2016/PA.Mdo tertanggal 22 Maret 2016;
ep
k

Bahwa bukti P.2 dan P.3 yang berupa fotokopi kutipan akta kelahiran
ah

dan kartu keluarga yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, telah
R
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dan isinya tidak

si
dibantah oleh Tergugat, maka alat bukti P.2 dan P.3 tersebut merupakan bukti

ne
ng

otentik yang mempunyai nilai pembuktian sempurna, mengikat dan


menentukan; dan dengan demikian terbukti bahwa di Manado pada tanggal 7
November 2014 telah lahir Anak I, anak kesatu, perempuan dari seorang

do
gu

ayah yang bernama Marwan Thaha dan seorang yang bernama ibu Wahjuni
Tue;
In
A

Bahwa bukti P.4 dan flashdisk yang isinya berupa foto dan empat file
video untuk membuktikan bahwa Tergugat sering meninggalkan anak mereka
ah

hingga akhirnya lebih sering diurus oleh suami istri sepupu Tergugat, bukti-
lik

bukti tersebut dibantah oleh Tergugat bahw itu menggmbarkan Tergugat


meniggalkan anaknya dan diurus oleh suami istri sepupu Tergugat, oleh
m

ub

karena bukti tersebut dibantah oleh Tergugat maka alat bukti P.4 dan video
tersebut tidak mencapai batas minimal pembuktian dan oleh karenanya
ka

ep

harus ditolak dan dikesampingkan;


ah

Hal. 19 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
B. Bukti Saksi
Bahwa selain bukti-bukti surat di atas Penggugat juga menghadirkan

ne
ng
bukti empat orang saksi masing-masing bernama Saksi Penggugat I, Saksi
Penggugat II, Saksi Penggugat III dan Saksi Penggugat IV;

do
gu Bahwa saksi I Penggugat adalah ibu kandung Penggugat, hal mana
berdasarkan Pasal 172 RBg yang pada pokoknya mengatur bahwa keluarga
sedarah dalam garis lurus ke atas tidak dapat didengarkan keterangannya

In
A
sebagai saksi maka keterangan saksi I sebagai alat bukti saksi harus
dikesampingkan;
ah

lik
Bahwa saksi II Penggugat, saksi III Penggugat dan saksi IV
Penggugat menerangkan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa anak Penggugat dan Tergugat, Anak I saat ini berada dalam
asuhan Tergugat;
- Bahwa Anak I dalam keadaan baik dan sehat;
ep
k

- Bahwa Anak I sering dibawa jalan-jalan dan diberi makan oleh Yudi
ah

atau Udik, suami sepupu Tergugat;


R
- Bahwa Yudi bersama istrinya tinggal serumah dengan Tergugat, ibu

si
Tergugat dan saudara-saudara Tergugat;

ne
ng

- Bahwa keluarga Tergugat menghalang-halangi Penggugat untuk


bertemu dengan anaknya;
- Bahwa Penggugat sering memberikan nafkah kepada anaknya;

do
gu

- Bahwa Tergugat paginya bekerja menjual makanan di kantin sekolah


dan pulang pada siang harinya;
In
A

Bahwa saksi II Penggugat, saksi III Penggugat dan saksi IV


Penggugat didasarkan atas pengetahuan, penglihatan dan pendengaran
ah

sendiri dan keterangannya saling bersesuaian satu dengan yang lain maka
lik

saksi-saksi tersebut dipandang telah memenuhi syarat formil dan materil


suatu kesaksian, maka alat bukti saksi tersebut merupakan alat bukti yang
m

ub

mempunyai nilai pembuktian yang dapat diterima;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan bantahannya Tergugat telah
ka

ep

mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:


ah

Hal. 20 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
A. Bukti Surat
- Fotokopi Putusan Pengadilan Agama Manado Nomor :

ne
ng
002/Pdt.G/2016/PA.Mdo; tanggal 11 Maret 2016, bukti surat tersebut
telah telah bermeterai cukup, dicap pos, dan telah sesuai dengan

do
gu aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan T.1
Bahwa bukti T.1 yang berupa fotokopi Putusan Pengadilan Agama
Manado Nomor: 02/Pdt.G/2016/PA.Mdo tertanggal 22 Maret 2016 yang

In
A
dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Manado yang amarnya menjatuhkan
talak satu bain shugra Penggugat (dahulu Tergugat) dengan Tergugat
ah

lik
(dahulu Penggugat) dan menetapkan bahwa anak bernama Anak I berada di
bawah pemeliharaan/hadhanah Tergugat (Tergugat), bukti tersebut telah
am

ub
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dan isinya tidak
dibantah oleh Penggugat, maka alat bukti T.1 tersebut merupakan bukti
otentik yang mempunyai nilai pembuktian sempurna, mengikat dan
ep
k

menentukan; dan dengan demikian terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat


ah

dahulunya adalah suami istri yang telah bercerai;


R
B. Bukti Saksi

si
Bahwa selain bukti-bukti surat di atas Tergugat juga menghadirkan bukti

ne
ng

berupa tiga orang saksi masing-masing bernama Saksi Tergugat I, Saksi


Tergugat II dan Saksi Tergugat III;
Bahwa saksi I, II dan III menerangkan bahwa:

do
gu

- Bahwa anak yang bernama Anak I sekarang berada dalam asuhan


Tergugat;
In
A

- Bahwa anak tersebut dalam keadaan sehat walafiat dalam asuhan


Tergugat;
ah

- Bahwa Yudi tinggal bersama istrinya tinggal bersama Tergugat, ibu


lik

Tergugat dan saudara-saudara Tergugat di rumah keluarga Tergugat yang


besar;
m

ub

- Bahwa keluarga tidak pernah bermaksud menghalangi-halangi


Penggugat bertemu dengan anaknya;
ka

ep
ah

Hal. 21 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa saksi I, II dan saksi III Tergugat didasarkan atas pengetahuan,
penglihatan dan pendengaran sendiri dan keterangannya saling bersesuaian

ne
ng
satu dengan yang lain maka saksi-saksi tersebut dipandang telah memenuhi
syarat formil dan materil suatu kesaksian, maka alat bukti saksi tersebut

do
gu merupakan alat bukti yang mempunyai nilai pembuktian yang dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa bukti-bukti
tersebut di atas, bahwa ternyata berdasarkan bukti T.1 ditemukan fakta

In
A
bahwa Pengadilan Agama Manado dalam perkara 02/Pdt.G/2016/PA.Mdo
pada tanggal 22 Maret 2016 telah menjatuhkan putusan atas perkara
ah

lik
gugatan cerai yang dikomulasikan dengan perkara pengasuhan anak
(hadhanah), putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap sejak tangga 8
am

ub
April 2016;
Menimbang, bahwa amar dalam diktum putusan nomor
02/Pdt.G/2016/PA.Mdo telah menetapkan bahwa anak bernama Anak I
ep
k

berada di bawah pemeliharaan/hadhanah Tergugat (Tergugat);


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pengasuhan anak di atas


R
sudah pernah diajukan dan Pengadilan Agama telah menjatuhkan putusan

si
bahwa hak pengasuhan anak/hadhanah jatuh kepada Tergugat, putusan

ne
ng

mana telah berkekuatan hukum tetap, maka gugatan pengasuhan anak atas
nama Anak I oleh Penggugat melekat asas nebis in idem;
Menimbang, bahwa asas ne bis in idem ini sesuai dengan ketentuan

do
gu

Pasal 1917 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan bahwa


apabila putusan yang dijatuhkan pengadilan bersifat positif, kemudian
In
A

putusan tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap, maka dalam putusan


melekat ne bis in idem. Oleh karena itu, terhadap kasus dan pihak yang
ah

sama, tidak boleh diajukan untuk kedua kalinya;


lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


di atas, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;
m

ub

DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa pokok gugatan rekonvensi Penggugat
ka

ep

Rsekonvensi/Tergugat Konvensi adalah mengenai nafkah anak sejumlah Rp.


ah

Hal. 22 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3.000.000.- (tiga juta rupiah) perbulan untuk membiayai pendidikan anak
Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena
gugatan konvensi sudah dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) maka dengan

do
gu sendirinya gugutan rekonvensi harus dinyatakan tidak dapat diterima pula;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang

In
A
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ah

lik
Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada para Penggugat
am

ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
ep
k

MENGADILI
ah

Dalam Konvensi
R

si
1. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
Dalam Rekonvensi

ne
ng

1. Menyatakan bahwa gugatan rekonvensi Penggugat


Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak dapat diterima;

do
gu

Dalam Konvensi dan Rekonvensi


1. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 336.000.- (tiga ratus tiga puluh
In
A

enam ribu rupiah);


ah

lik

Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Agama Manado pada hari Rabu tanggal 27 November 2019
m

ub

Masehi bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Awal 2019 Hijriah oleh Drs.
Mufi Ahmad Baihaqi, M.H sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj. Mulyati Ahmad dan
ka

Mohamad Adam, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan


ep
ah

Hal. 23 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh

ne
ng
Dra. Vahria sebagai Panitera, dengan dihadiri oleh para Penggugat.

do
gu Hakim Anggota Ketua Majelis,

In
A
Dra. Hj. Mulyati Ahmad Drs. Mufi Ahmad Baihaqi, M.H
ah

lik
Mohamad Adam, S.H.I.
Panitera ,
am

ub
ep
Dra. Vahria
k
ah

Perincian biaya :
R

si
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- ATK Perkara : Rp 60.000,00

ne
ng

- Panggilan : Rp 210.000,00
- PNBP (Pgl) : Rp. 20.000,00

do
- Redaksi : Rp 10.000,00
gu

- Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah : Rp 336.000,00
In
A

(tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah).


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 24 dari 24 Hal. Putusan No.408/Pdt.G/2019/PA.Mdo


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai