Anda di halaman 1dari 54

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 633/PDT/2019/PT BDG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di
bawah ini dalam perkara antara :

In
A
1. DR. DEDDY KOESMAYADI, SPAN., KIC bin HAMDAN, beralamat di JI. Dr.
Slamet No. 6 RT. 001 RW. 007, Kelurahan Cipaganti,
Kecamatan Coblong, Kota Bandung, sebagai Penggugat I;
ah

lik
2. ERNAWATI KOESMAYADI binti D. HENDRAKUSUMAH, beralamat di JI.
Dr. Slamet No. 6 RT. 001 RW. 007, Kelurahan Cipaganti,
am

ub
Kecamatan Coblong, Kota Bandung, sebagai Penggugat II;

Selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat;


ep
k

Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya ALMAN ADI, S.H., M.H., Advocates,
ah

Corporate Advocate & Legal Consultants pada ALMAN ADI &


R
ASSOCIATES LAW FIRM, berkedudukan di Komplek YPKP Sangga

si
Buana, Lt. 2. JI. PHH. Mustofa No. 70, Kota Bandung, berdasarkan Surat

ne
ng

Kuasa Khusus tertanggal 26 Agustus 2019, untuk selanjutnya disebut


sebagai Para Pembanding semula Para Penggugat;

do
L a w a n :
gu

1. DEA MUSTIKASARI, beralamat di Villa Antapani Indah V-30, RT. 008 RW.
In
A

007, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota


Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya 1. EPENDI
HUTAHAEAN, S.H. dan 2. DJUMYADI, S.H., M.H. , Para
ah

lik

Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum LEXI &


PARTNERS berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No.
m

ub

713, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tertanggal 5 Nopember 2019, untuk selanjutnya disebut
ka

ep

sebagai Terbanding I semula Tergugat I;

2. DIASTUTI, S.H., beralamat di Jl. Gajah No. 4, RT. 01 RW. 10 Kel. Malabar,
ah

Kec. Lengkong, Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh


R

es

kuasanya 1. TEGUH M. RAMDHAN, S.H. dan 2. LEONARDO


M

SITEPU, S.H. Para Advokat pada Kantor Hukum The Lawyers


ng

on

Halaman 1 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Center & ASSOCIATES beralamat di Jalan Cihapit No. 23,

R
Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal

si
20 Nopember 2019, untuk selanjutnya disebut sebagai

ne
ng
Terbanding II semula Tergugat II;

3. Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

do
gu Propinsi Jawa Barat C.q. Kantor Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung, beralamat di JI.
Soekarno-Hatta No. 586 Kota Bandung, untuk selanjutnya

In
A
disebut sebagai Turut Terbanding semula Turut Tergugat;

Pengadilan Tinggi tersebut;


ah

lik
Telah membaca berkas perkara tersebut beserta Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Bandung Nomor: 633/PEN/PDT/2019/PT BDG tanggal 19
am

ub
Desember 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding;
ep
TENTANG DUDUK PERKARA :
k
ah

Menerima dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara


R
seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung

si
Nomor 8/Pdt.G/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus 2019;

ne
ng

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tertanggal


8 Januari 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

do
Negeri Bandung pada tanggal 9 Januari 2019 dalam Register No. 8/Pdt.G/e-
gu

court/2019/PN.Bdg., telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa Para Penggugat merupakan pasangan suami istri sah, tercatat
In
A

berdasarkan Kutipan Akta Nikah Republik Indonesia Kantor Urusan Agama


Kecamatan Coblong, Kota Bandung Nomor : 532/34/X/1984, tertanggal 15
ah

lik

Oktober 1984;
2. Bahwa setelah menikah sampai dengan dikaruniai 3 (tiga) orang anak,
m

yaitu:
ub

1) IKA MERDEKAWATI KUSMAYADI, 33 tahun.


ka

2) ICHA RACHMAWATI KUSMAYADI, 30 tahun.


ep

3) ITA NURSITA KUSMAYADI, 26 tahun.


Para Penggugat tingggal di Jl. DR. Slamet No. 6 RT. 001 RW. 007 Kel.
ah

Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung;


es

3. Bahwa selama Pernikahan, Para Penggugat memiliki tanah dan bangunan


M

ng

yang termasuk ke dalam harta bersama, antara lain tanah dan bangunan
on

Halaman 2 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 3431/Kel. Cicaheum, surat

R
ukur tanggal 08-10-2012, Nomor : 00076/2012, seluas 167 M2 (seratus

si
enam puluh tujuh meter persegi), diatas namakan ke Penggugat I (Dr.

ne
ng
Deddy Koesmayadi), jual beli berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Nomor :
33/2013, tanggal 05/03/2013, di buat dihadapan Irma Rachmawati, SH.,
SP.I Notaris & PPAT di Bandung (Jual Beli semula atas alas Hak Guna

do
gu Bangunan Nomor 141/Kel. Cicaheum, dan pada tanggal 30 Mei 2013, Hak
Guna Bangunan Hapus dan diubah menjadi Hak Milik Nomor 3431/Kel

In
A
Cicaheum). Setempat dikenal dengan "JI. Terusan Jakarta Utara, Villa
Antapani Indah V - 30 RT. 008 RW. 007, Kel. Cicaheum, Kec.
ah

Kiaracondong, Kota Bandung, dengan batas-batas :

lik
 Sebelah utara berbatasan dengan Rumah Nomor V - 32.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Rumah Nomor V - 28.
am

ub
 Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Komplek.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Gang.
ep
4. Bahwa setelah Sertipikat Hak Milik (SHM) atas objek a quo diterbitkan
k

kantor Badan Pertanahan Kota Bandung, untuk sementara Penggugat I


ah

menitipkan SHM objek a quo kepada Tergugat I, karena Tergugat I yang


R

si
menempati objek a quo atas seizin Penggugat I sampai dengan objek a
quo diambil/dibutuhkan kembali untuk di manfaatkan oleh Para Penggugat;

ne
ng

5. Bahwa setelah Penggugat II melakukan Inventarisir terhadap keseluruhan


aset harta bersama dan juga akan mengambil aset yang ditempati oleh

do
gu

Tergugat I, ternyata objek a quo diketahui telah beralih hak milik, yaitu
terhadap Objek dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 3431/Kel.
Cicaheum, surat ukur tanggal 08-10-2012, Nomor : 00076/2012, seluas
In
A

167 M2 (seratus enam puluh tujuh meter persegi);


6. Bahwa peralihan hak diketahui dari jual beli berdasarkan Akta Jual Beli
ah

lik

(AJB) Nomor : 436/2015, tanggal 12 Oktober 2015, di buat Tergugat II


(Diastuti, SH.) Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
m

ub

berkedudukan di Jl. Gajah No. 4, RT. 01 RW. 10, Kel. Malabar, Kec.
Lengkong, Kota Bandung. Peralihan hak tanpa sepengetahuan dan tidak
ka

dihadiri oleh Penggugat I maupun Penggugat II atau dilakukan dengan


ep

cara melawan hak Para Penggugat;


ah

7. Bahwa tanpa sepengetahuan dan tidak dihadiri oleh Para Penggugat,


R

Tergugat II yang menerbitkan Akta Jual Beli tersebut telah di jadikan dasar
es

peralihan hak (balik nama) Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh
M

ng

on

Halaman 3 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Tergugat dari Nama Penggugat I ke nama Tergugat I. Sehingga

R
nama yang berhak yaitu Penggugat I (Dr. Deddy Koesmayadi) dicoret dan

si
diganti dengan nama Tergugat I (Dea Mustikasari) dan SHM tersebut

ne
ng
ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung serta
dibubuhi Cap/Stempel Kantor Pertanahan Kota Bandung, sehingga terjadi
Perbuatan Melanggar Hukum;

do
gu 8. Bahwa Para Penggugat berkeyakinan, Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum Karena terhadap terbitnya Akta

In
A
Jual Beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015. Merupakan Akta
Jual Beli Fiktif/Rekayasa, dalam Jual Beli Para Penggugat tidak dihadirkan
ah

dan tidak pernah ada terjadi Jual beli sebesar Rp. 875.000.000,- (delapan

lik
ratus tujuh puluh lima juta rupiah);
9. Bahwa kembali Para Penggugat berkeyakinan, di minuta Akta Jual Beli
am

ub
yaitu Pembeli dalam hal ini Tergugat I sudah berdomisili/tinggal di lokasi
objek a quo sesuai dengan Identitas Tergugat I (Pembeli) di minuta AJB
ep
Fiktif/Rekayasa tersebut yaitu Villa Antapani Indah V Nomor 30, RT. 08
k

RW. 07 Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiara Condong Kota Bandung,


ah

hal tersebut cukup bertentangan atau kontradiksi dengan minuta Akta Jual
R

si
beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015, pada Pasal 5 berbunyi
"Penyerahan atas objek Jual beli tersebut diatas dalam keadaan kosong

ne
ng

dalam arti tidak ditempati atau digarap oleh siapapun, akan dilaksanakan
oleh pihak pertama kepada pihak kedua segera setelah ditandatanganinya

do
gu

akta ini";
10. Bahwa Identitas Istri Penjual dalam hal ini Penggugat I yang di muat di
minuta Akta Jual Beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015 yang
In
A

menyebutkan turut hadir dan menandatangani akta ini yaitu Ny. ERNIWATI
adalah tidak sesuai dengan sebenarnya dan/atau tidak ada kesesuaian
ah

lik

data. Adapun istri dari Penggugat I adalah bernama Ny. ERNAWATI


KOESMAYADI dalam hal ini sebagai Penggugat II;
m

ub

11. Bahwa Perbuatan Tergugat II telah menerbitkan Akta Jual Beli Nomor :
436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015 dengan tidak melaksanakan
ka

ketentuan Peraturan perundang-undangan, terdapat pada Pasal 38 ayat


ep

(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 24 tahun 1997


ah

tentang Pendaftaran Tanah berbunyi "Pembuatan akta sebagaimana


R

dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) dihadiri oleh para pihak yang
es

melakukan perbuatan hukum yang bersangkutan dan disaksikan oleh


M

ng

on

Halaman 4 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi yang memenuhi syarat untuk

R
bertindak sebagai saksi dalam perbuatan hukum itu" jo Pasal 22 Peraturan

si
Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 37 tahun 1998 tentang Peraturan

ne
ng
Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, berbunyi "Akta PPAT harus
dibacakan/dijelaskan isinya kepada para pihak dengan di hadiri oleh
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi sebelum ditandatangani seketika

do
gu itu juga oleh para pihak, saksi-saksi, dan PPAT", sejatinya Tergugat II tidak
menerapkan prosedur hukum dengan benar terhadap terbitnya Akta Jual

In
A
Beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015, dilakukan tanpa
prosedur hukum dan bertentangan dengan ketentuan peraturan
ah

perundang-undangan yang berlaku;

lik
12. Bahwa dikarenakan tidak Sepengetahuan dan tidak hadirnya Para
Penggugat atas terbitnya Akta Jual Beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12
am

ub
Oktober 2015, Tergugat I bersama Tergugat II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata berbunyi "Tiap
ep
Perbuatan yang melanggar Hukum dan membawa kerugian kepada orang
k

lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahan-


ah

kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut", maka jual beli yang


R

si
dilakukan antara Penggugat I dengan Tergugat I di minuta Akta Jual Beli
atas Objek a quo harus dinyatakan cacat hukum, dengan demikian Para

ne
ng

Penggugat memohon kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan


Mengadili Perkara ini sudah seharusnya menurut Hukum Akta Jual Beli

do
gu

Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015, dinyatakan cacat hukum


atau tidak mempunyai kekuatan hukum oleh karenanya harus dinyatakan
tidak sah menurut hukum;
In
A

13. Bahwa Para Penggugat melalui Kuasa terdahulu telah mengundang


Tergugat I untuk dilakukan Mediasi supaya mengembalikan Nama
ah

lik

Sertipikat Hak Milik objek a quo ke pemilik semula yaitu ke Penggugat I,


tetapi mediasi tidak mencapai kesepakatan. Terakhir mediasi telah
m

ub

menggunakan jasa Mediator berSertipikat yang bernama Henry Suhardja,


dengan Mediator Nomor : 1668/PMN/107/2018, tetapi Tergugat I tidak
ka

menyepakati hasilnya. Sehingga Para Penggugat menutup pintu mediasi


ep

diluar pengadilan dan selanjutnya mencari Keadilan dan Kepastian Hukum


ah

melalui Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung;


R

14. Bahwa sejak terbitnya Akta Jual Beli fiktif/rekayasa tersebut dan SHM telah
es

beralih nama ke Tergugat I, Tergugat I telah dengan leluasa menguasai


M

ng

on

Halaman 5 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa a quo, atas terbitnya AJB fiktif/rekayasa yang dilakukan

R
oleh Para Tergugat dan Turut Tergugat yang telah mencoret Nama

si
Penggugat I pada SHM 3431/Kelurahan Cicaheum, sehingga Para

ne
ng
Penggugat tidak dapat mengambil keuntungan atau manfaat terhadap
objek a quo. Para Penggugat mengalami kerugian baik materiil maupun
immaterial sampai dengan Para Penggugat mendaftarkan gugatan ini

do
gu melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung yang
terurai sebagai berikut :

In
A
1. Kerugian Materiil;
· Dijual dengan harga NJOP 2018 :
ah

Luas Tanah 167 M2 X Rp. 3.375.000,- = Rp. 563.625.000,- (lima

lik
-

ratus enam puluh tiga juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah)
- Luas Bangunan 156 M2 X Rp. 2.625.000,- = Rp. 409.500.000,-
am

ub
(empat ratus Sembilan juta lima ratus ribu rupiah)
Total Keseluruhan sesuai NJOP 2018 sebesar Rp. 973.125.000,-
ep
(Sembilan ratus tujuh puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu
k

rupiah)
ah

· Dijual dengan harga Pasaran Tahun 2018 sebesar


R

si
Rp. 2.300.000.000,- (dua milyar tiga ratus juta rupiah).
· Disewakan dari tahun 2014 s/d 2018 (4 (empat) tahun) :

ne
ng

Rp. 75.000.000,- X 4 = Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).


2. Kerugian Immaterial

do
gu

Biaya-biaya yang timbul selama Para Penggugat melakukan Investigasi


melalui proses Non Litigasi sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
juta rupiah).
In
A

15. Bahwa oleh karena Tergugat I telah terbukti beritikad tidak baik, untuk
menjamin agar nantinya putusan dapat dilaksanakan sebagaimana
ah

lik

mestinya, tidak sia-sia (illusoir), dan adanya dugaan kuat Tergugat I


hendak mengalihkan Objek Sengketa a quo, maka bersama ini Para
m

ub

Penggugat mohon kiranya kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Klas IA


Khusus Bandung melalui Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan
ka

mengadili perkara ini agar dapat meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir


ep

Beslag) terlebih dahulu atas Tanah dan Bangunan sesuai dengan


ah

Sertipikat Hak Milik Nomor : 3431/Kel. Cicaheum, surat ukur tanggal 08-
R

10-2012, Nomor : 00076/2012, seluas 167 M2 (seratus enam puluh tujuh


es

meter persegi). Setempat dikenal dengan Jl. Terusan Jakarta Utara, Villa
M

ng

on

Halaman 6 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Antapani Indah V - 30 RT. 008 RW. 007, Kel. Cicaheum, Kec.

R
Kiaracondong, Kota Bandung;

si
16. Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini nanti oleh Tergugat I

ne
ng
dan Tergugat II, maka Para Penggugat mohon agar Tergugat I dan
Tergugat II dihukum untuk membayar secara tanggung renteng uang
paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp. 2.000.000,- (dua

do
gu juta rupiah) setiap hari, setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan
terhitung sejak putusan ini diucapkan sampai dilaksanakan;

In
A
17. Bahwa gugatan ini didasarkan alat bukti yang cukup (Pasal 180 HIR) dan
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga pelaksanaan
ah

putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)

lik
meskipun ada verzet, banding maupun upaya hukum lainnya.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat mohon kepada
am

ub
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung melalui Yth. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini, agar kiranya berkenan
ep
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
k

PRIMAIR
ah

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


R

si
2. Menyatakan Para Tergugat serta Turut Tergugat melakukan Perbuatan
Melawan Hukum (onrechtmatigedaad);

ne
ng

3. Menyatakan sah menurut hukum dan berharga sita Jaminan (conservatoir


beslag) atas Tanah dan Bangunan sesuai dengan Sertipikat Hak Milik

do
gu

Nomor: 3431/Kel. Cicaheum, surat ukur tanggal 08-10-2012, Nomor :


00076/2012, seluas 167 M2 (seratus enam puluh tujuh meter persegi).
Setempat dikenal dengan Jl. Terusan Jakarta Utara, Villa Antapani Indah V
In
A

- 30 RT. 008 RW. 007 Kel. Cicaheum Kec. Kiaracondong, Kota Bandung;
4. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 436/2015, tanggal 12 Oktober 2015,
ah

lik

maupun Sertipikat Hak Milik Nomor : 3431/Kel. Cicaheum, yang telah


dibalik nama oleh Turut Tergugat dari nama Penggugat I menjadi Tergugat
m

ub

I tidak mempunyai kekuatan hukum dan harus dinyatakan tidak sah dan
batal demi hukum;
ka

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dan dilaksanakan terlebih dahulu


ep

(uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada Verzet, Banding, Kasasi maupun
ah

upaya hukum lainnya;


R

6. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan objek sengketa kepada


es

Penggugat I dalam keadaan baik, utuh tanpa syarat apapun;


M

ng

on

Halaman 7 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Para

R
Penggugat sebesar :

si
1. Kerugian Materiil;

ne
ng
· Dijual dengan harga NJOP 2018 :
- Luas Tanah 167 M2 X Rp. 3.375.000,- = Rp. 563.625.000,- (lima
ratus enam puluh tiga juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah)

do
gu - Luas Bangunan 156 M2 X Rp. 2.625.000,- = Rp. 409.500.000,-
(empat ratus Sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

In
A
Total Keseluruhan sesuai NJOP 2018 sebesar Rp. 973.125.000,-
(Sembilan ratus tujuh puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu
ah

rupiah)

lik
· Dijual dengan harga Pasaran Tahun 2018 sebesar
Rp. 2.300.000.000,- (dua milyar tiga ratus juta rupiah).
am

ub
· Disewakan dari tahun 2014 s/d 2018 (4 (empat) tahun) :
Rp. 75.000.000,- X 4 = Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
ep
2. Kerugian Immaterial
k

Biaya-biaya yang timbul selama Para Penggugat melakukan Investigasi


ah

melalui proses Non Litigasi sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
R

si
juta rupiah).
8. Menetapkan secara hukum dengan putusan ini kepada Turut Tergugat

ne
ng

agar dapat menerbitkan Sertipikat Hak Milik atas objek sengketa untuk dan
atas nama Penggugat I.

do
gu

9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar uang


paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat, yaitu sebesar Rp. 2.000.000.-
(dua juta rupiah) per hari, setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan,
In
A

terhitung sejak putusan diucapkan sampai dilaksanakan;


10. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
ah

lik

SUBSIDAIR

Apabila Yth. Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung rnelalul Yth.
m

ub

Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini mempunyai


ka

kehendak lain, mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (EX


ep

AEQUO ET BONO).
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat


R

telah mengajukan jawaban sebagai berikut:


es

Jawaban Tergugat I
M

ng

on

Halaman 8 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. DALAM EKSEPSI.

R
Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak (PLURIUS LITIS CONSORTIUM)

si
- Bahwa gugatan Para Penggugat Kurang Pihak karena ada Pihak yang

ne
ng
tidak ditarik sebagai TERGUGAT yaitu RENNIE RETNANINGRUM.
- Rennie Retnaningrum adalah kakak dari Tergugat I yang pada awalnya
merupakan Pembeli Rumah di Komplek Villa Antapani Indah V Nomor

do
gu 30 Kota Bandung Surat Kesepakatan Jual Beli tertanggal 14 Oktober
2014 antara Penggugat I sebagai Penjual dan Rennie Retnaningrum

In
A
sebagai Pembeli (vide bukti T.1-1 dan T.1-2).
- Bahwa selanjutnya pada saat akan dibuatkan akta jual beli dihadapan
ah

lik
PPAT Diastuti, S.H. selaku Notaris/PPAT yang berkedudukan di
Bandung, Pihak Rennie Retnaningrum dan Tergugat I (Dea Mustikasari)
beserta keluarga besarnya bermusyawarah dan bersepakat agar nama
am

ub
Pembeli yang akan dicantumkan dalam akta jual beli nantinya
diatasnamakan kepada Tergugat I sehubungan ada uang milik Tergugat
ep
I yaitu sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang digunakan
k

untuk pembayaran jual beli rumah objek perkara a quo. Kemudian pada
ah

saat akan dibuat akta Jual beli antara Penggugat I tidak keberatan
R

si
bahwa Pembeli yang akan dicantumkan dalam akta jual beli adalah
Tergugat I yang menggantikan Rennie Retnaningrum sebagai kakak

ne
ng

Tergugat I.
- Bahwa yang mencarikan Notaris/PPAT dilakukan oleh Penggugat I

do
gu

dengan cara menghubungi Biro jasa Pengurusan Akta Jual Beli


bernama ACHEN alias FERLIE MULTIWIJAYA sekitar bulan Juli 2015
In
A

via telepon, yang dibicarakan dalam percakapan via telepon tersebut


yaitu Penggugat I memerlukan jasa ACHEN alias Ferlie Wijaya untuk
menguruskan balik nama atas jual beli rumah di Komplek Antapani
ah

lik

Indah V Nomor 30 Kota Bandung dari Penggugat I kepada Tergugat I,


kemudian sdr. ACHEN alias Ferlie Multiwijaya menyanggupi untuk
m

ub

mengurus akta jual beli tersebut dan menerangkan bahwa Akta Jual beli
tersebut akan dibuat oleh Tergugat II yaitu Ibu Diastuti, SH. selaku
ka

ep

Notaris dan PPAT yang berkedudukan di Bandung. Setelah Penggugat I


mengubungi via telepon kepada sdr. ACHEN ternyata Penggugat I tidak
ah

mengontak lagi sdr. ACHEN alias Ferlie Multiwijaya. Penggugat I baru


R

mengontak ACHEN lagi pada tanggal 1 Oktober 2015, dan pada tanggal
es
M

1 Oktober 2015 itu juga Penggugat I menyerahkan berkas kepada


ng

on

Halaman 9 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Achen alias Ferlie Multiwijaya untuk pembuatan akta jual beli yaitu

R
berupa : 1 (satu) buku Sertifikat Hak Milik No.3431 atas nama Dr. Deddy

si
Koesmayadi, 1 (satu) lembar KTP asli, Kartu Keluarga asli, dan buku

ne
ng
nikah asli atas nama Deddy Koesmayadi yang beralarnat di Jalan
Subrata No.8.
- Bahwa setelah Penggugat I dan Tergugat I memenuhi persyaratan yang

do
gu dibutuhkan untuk pembuatan akta jual beli lalu sdr. Achen alias Ferlie
Multiwijaya menghubungi Tergugat II dan Tergugat II pun bersedia untuk

In
A
membuatkan akta jual beli tanah dan rumah di Komplek Antapani Indah
V No.30 Kota Bandung antara Penggugat I atas persetujuan Penggugat
ah

lik
II dengan Tergugat I. Setelah memenuhi persyaratan administrasi dan
biaya pengurusannya ditransfer melalui Bank OCBC NISP oleh
Penggugat I kepada sdr. Achen alias Ferlie Multiwijaya termasuk biaya
am

ub
untuk pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) oleh Tergugat I dan Pajak Penghasilan (PPh) maka sdr
ep
ACHEN alias Ferlie Wijaya menyerahkan persyaratan dan biaya
k

pembuatan Akte Jual Beli kepada Tergugat II dan Tergugat II kemudian


ah

membuat akta jual beli Nomor 436/2015 tanggal 12 Oktober 2015.


R

si
Setelah dibuatkan Akta Jual Beli Nomor 436/2015 kemudian Tergugat II
melanjutkan pengurusan balik nama dalam sertifikatnya ke Kantor

ne
ng

Agraria dan Tata Ruang/Kantor Pertanahan Kota Bandung dan Terbitlah


perubahan nama pemilik dalam Sertifikat Hak Milik No.3431 tersebut

do
gu

dari atas nama Penggugat I kepada Tergugat I (Dea Mustikasari).


- Berdasarkan uraian diatas, maka jelas bahwa gugatan Penggugat
In
Kurang Pihak (plurius litis consortium) karena sdri. Rennie
A

Retnaningrum sebagai pembeli awal sebagaimana tercantum dalam


Surat Kesepakatan Jual Beli Tertanggal 14 Oktober 2014 dan Kuitansi
ah

lik

Pelunasan 14 September 2015 tidak turut dijadikan sebagai Pihak,


sementara Tergugat I yang tercantum dalam Akta Jual Beli Nomor
m

ub

346/2015 hanya melanjutkan dan menggantikan saja kedudukan sdri.


Rennie Retnaningrum sebagai pembeli. Oleh karena itu gugatan
ka

Penggugat mengandung cacat formil error in persona dalam bentuk


ep

plurius litis consortium (M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata,


ah

Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan Kedua belas, Juli 2012).


R

Dengan demikian gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat


es

diterima (Niet ontvankelijke verklaar).


M

ng

on

Halaman 10 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa Tergugat I pada dasarnya menolak seluruh dalil-dalil dan alasan
sebagaimana yang tercantum dalam gugatan Para Penggugat, kecuali

ne
ng
terhadap hal-hal yang diakui secara nyata dan tegas oleh Tergugat I ;
2. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan oleh Tergugat I sebagaimana

do
gu tercantum dalam bagian Eksepsi mohon dimasukan dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam jawaban pada bagian pokok perkara ini ;
3. Bahwa untuk mendapatkan titik terang permasalahan peralihan hak

In
A
objek perkara a quo maka akan dijelaskan sebagai berikut :
- Bahwa pada Bulan Desember tahun 2012 Tergugat I berkenalan
ah

lik
dengan Penggugat I dan terjalinlah pertemanan dan Penggugat I
akhirnya mengenal juga keluarga besar Tergugat I termasuk
am

Rennie Retnaningrum. Setelah hampir 2 tahun terjalin

ub
pertemanan antara Penggugat I dengan Tergugat I, kemudian
sekitar bulan Juni 2014 Penggugat I meminta kepada Tergugat I
ep
k

untuk menawarkan dan menjualkan objek perkara a quo yaitu


tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah milik Penggugat I
ah

R
yang terletak di Komplek Perumahan Villa Antapani Indah V

si
Nomor 30 RT.08 RW.07 Kelurahan Cicaheum Kecamatan

ne
ng

Kiaracondong Kota Bandung dengan Sertifikat Hak Milik No.


3431 atas nama Penggugat I, yang awalnya dalam keadaan
kosong ;

do
gu

- Bahwa kemudian Tergugat I menawarkan tanah yang diatasnya


berdiri rumah objek perkara a quo kepada keluarganya dan
In
A

kebetulan kakak Tergugat I yang bernama Rennie Retnaningrum


berminat untuk membelinya namun pembayarannya tidak
ah

mungkin sekaligus ;
lik

- Bahwa Tergugat I memberitahukan kepada Penggugat kalau


kakak Tergugat I berminat untuk membeli objek perkara aquo
m

ub

tersebut dengan penawaran harga Rp.1.350.000.000,- (satu


milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah) sudah termasuk biaya
ka

ep

BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan) dan


pembayarannya dengan cara dicicil. Penggugat I menyepakati
ah

keinginan kakak Tergugat I tersebut. Sambil pembayaran cicilan


R

berjalan, maka Penggugat I membolehkan orangtua Rennie


es
M

Retnaningrum bersama Tergugat I menempati objek perkara a


ng

on

Halaman 11 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
quo ;

R
- Bahwa setelah pembayaran cicilan berjumlah kurang lebih Rp.

si
900.000.000,- (Sembilan ratus juta rupiah) yang dibayarkan oleh

ne
ng
Rennie Retnaningrum melalui Tergugat I selaku adiknya kepada
Penggugat I kemudian pada tanggal 14 Oktober 2014 dibuatlah
Surat Kesepakatan Jual Beli dibawah tangan antara Penggugat I

do
gu (Dr. Deddy Koesmayadi) dengan Kakak Tergugat I (Rennie
Retnaningrum) dan Surat Kesepakatan Jual Beli tersebut dibuat,

In
A
sekaligus untuk dijadikan bukti sebagai pengakuan Penggugat I
yang telah menerima uang sejumlah Rp. 900.000.000,- (Sembilan
ah

ratus juta rupiah) atas pembayaran jual beli objek perkara a quo.

lik
(vide bukti T.I-1) ;
- Bahwa setahun kemudian yaitu pada tanggal 14 September 2015
am

ub
dibayarlah pelunasan jual beli tersebut sebesar Rp. 450.000.000,-
(empat ratus lima puluh juta rupiah) yang penyerahannya secara
ep
langsung oleh Tergugat I mewakili kakaknya Rennie
k

Retnaningrum selaku pembeli kepada Penggugat I bertempat di


ah

rumah objek perkara a quo dan oleh Penggugat I diberikan


R

si
kuitansi tanda pelunasannya kepada Tergugat I dan balik
namanya akan diurus oleh Penggugat I melalui Notaris/PPAT

ne
ng

yang akan dicarikan oleh Penggugat I (vide bukti T.I-2) ;


- Bahwa sebelum dibuat Akte Jual Beli No.436/2015, Rennie

do
gu

Retnaningrum dan Tergugat I beserta keluarga besarnya


mengadakan musyawarah untuk menentukan pencantuman
In
nama Pembeli dalam akta jual beli yang akan dibuat.
A

Disepakatilah nama Tergugat I (Dea Mustikasari) yang akan


dicantumkan dalam akte jual beli sehubungan dengan adanya
ah

lik

uang milik Tergugat I sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta


rupiah) yang dijadikan pembayaran jual beli objek perkara a quo
m

ub

dan rumah itu harus ditempati oleh orangtua Rennie


Retnaningrum dan orangtuanya yang selama ini diurus oleh
ka

Tergugat I sebagai anak bungsu yang tinggal bersama


ep

orangtuanya ;
ah

- Bahwa Penggugat I selaku Penjual tidak keberatan kalau tindak


R

lanjut jual beli di Notaris/PPAT pembelinya dicantumkan atas


es

nama Tergugat I. Kemudian Penggugat I mencarikan


M

ng

on

Halaman 12 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris/PPAT yang akan mengurus balik nama jual beli objek

R
perkara a quo dan pada tanggal 1 Juli 2015 Penggugat I segera

si
menghubungi Mitra Notaris "ACHEN" alias FERLIE

ne
ng
MULTIWIJAYA via telepon yang ia dapatkan dari media cetak ;
- Bahwa Penggugat I dalam pembicaraan telepon tersebut
mengutarakan maksudnya untuk meminta tolong kepada sdr.

do
gu ACHEN alias FERLIE MULTIWIJAYA agar bisa menguruskan balik
nama jual beli tersebut dari Penggugat I kepada Tergugat I, sdr.

In
A
ACHEN alias FERLIE MULTIWIJAYA menyanggupi permintaan
Penggugat I tersebut dan sdr ACHEN menerangkan dan
ah

memberitahukan bahwa balik nama jual beli objek perkara a quo

lik
akan dibuat oleh Tergugat II selaku Notaris/PPAT yang beralamat
di Jalan Gajah No.4 Kota Bandung ;
am

ub
- Setelah Penggugat I menghubungi sdr. ACHEN alias FERLIE
MULTIWIJAYA, kemudian Penggugat I tidak pemah
ep
menghubungi sdr. ACHEN lagi, dan baru pada tanggal 1 Oktober
k

2015 Penggugat I menghubungi lagi sdr ACHEN alias FERLIE


ah

MULTIWIJAYA untuk menindaklanjuti pengurusan balik nama


R

si
jual beli yang pernah Penggugat I sampaikan kepada Sdr.
ACHEN alias FERLIE MULTIWIJAYA dan tanggal 1 Oktober 2015

ne
ng

itu pula Penggugat I bersama-sama Tergugat I menyerahkan


berkas kepada sdr. ACHEN alias FERLIE MULTIWIJAYA berupa :

do
gu

1 (satu) buku Sertifikat Hak Milik asli No.3431 atas nama


Penggugat I (Dokter Deddy Koesmayadi), 1 (satu) KTP asli, Kartu
In
keluarga asli, dan buku nikah asli atas nama Dokter Deddy
A

Koesmayadi yang beralamat di Jalan Subrata No.8 (vide bukti T.I-


3). Begitu juga Tergugat I menyerahkan persyaratan untuk balik
ah

lik

nama tersebut ;
- Bahwa pada tanggal 5 Oktober 2015 Penggugat I mengirim uang
m

ub

via transfer ke Bank OCBC NISP sebesar Rp. 94.500.000,-


(Sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) yang
ka

ditujukan kepada FERLIE MULTIWIJAYA alias ACHEN untuk


ep

biaya pengurusan balik nama peralihan hak dari Penggugat I


ah

kepada Tergugat I termasuk biaya pajak BPHTB dan Pajak


R

Penjualan objek perkara a quo. (vide bukti T. I-4) ;


es

- Bahwa kemudian sdr. ACHEN menghubungi Tergugat II setelah


M

ng

on

Halaman 13 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima berkas untuk persyaratan membuat akte jual beli dan

R
menyerahkan berkas tersebut kepada Tergugat II beserta biaya

si
pembuatan akte jual belinya.

ne
ng
- Bahwa Tergugat II membuatkan draft Akte Jual Beli antara
Penggugat I dengan Tergugat I, dan pada tanggal 7 Oktober 2015
Tergugat II mengecek keaslian SHM No.3431 ke Kantor Turut

do
gu Tergugat (Kantor Tata Ruang dan Agraria Kota Bandung), hal ini
sebagaimana bunyi hasil pengecekan yang tercantum pada SHM

In
A
3431 pada lembar keempat yang menyatakan : "telah diperiksa
dan sesuai dengan daftar di Kantor Pertanahan Kota Bandung.
ah

(vide bukti T.I-10 pada lembar keempat) ;

lik
- Bahwa pada tanggal 8 Oktober 2015 dibayar pajak PPh atas
penjualan objek perkara a quo melalui sdr. ACHEN alias Ferlie
am

ub
Wijaya dan surat setoran pajaknya ditandatangani oleh
karyawan sdr. ACHEN untuk dan atas nama Penggugat I dan
ep
juga dibayar Pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
k

Bangunan) oleh Tergugat II melalui sdr. ACHEN dan


ah

penandatanganannya surat setorannya ditandatangani oleh


R

si
karyawan sdr. ACHEN bertindak untuk dan atas nama Tergugat I.
(vide bukti T.I-5 dan bukti T.I-6) ;

ne
ng

- Bahwa sesuai kesepakatan secara lisan antara Penggugat I


dengan Tergugat I dan Tergugat II bahwa Penandatangan Akte

do
gu

Jual Beli akan dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2015 jam 10.00
WIB bertempat di Kantor Sdr. ACHEN alias FERLIE
In
MULTIWIJAYA di Jalan Kebon Salak No.19 Bandung dimana
A

tempatnya sudah diketahui oleh Penggugat I, Tergugat I dan


juga Tergugat II.
ah

lik

- Bahwa pada tanggal 12 Oktober 2015 jam 10.00 WIB bertempat


di Kantor Sdr. ACHEN alias Ferlie Multiwijaya telah hadir
m

ub

Tergugat II menunggu Penggugat I dan Tergugat I untuk


penandatanganan Akte Jual Beli No.436/2015, namun Penggugat
ka

I dan Tergugat I sampai jam 12.00 WIB belum juga hadir. Baru
ep

pada sekitar jam 13.00 WIB Penggugat I hadir didampingi


ah

istrinya untuk menandatangani Akte Jual Beli Nomor 436/2015


R

namun sebelum Penggugat I menandatangani Akte Jual Beli,


es

Tergugat II membacakan terlebih dahulu isi dari Akta Jual Beli


M

ng

on

Halaman 14 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, hal ini sebagaimana diterangkan pada bagian akhir dari

R
Akta Jual Beli No.436/2015. Begitu juga Tergugat II menanyakan

si
bagaimana pembayaran atas jual beli tersebut dan dijawab oleh

ne
ng
Penggugat I sudah dibayar lunas. Setelah Penggugat I
menandatangani Akte Jual Beli No.436 tersebut, kemudian
Penggugat I pergi dengan tergesa-gesa sehubungan dengan

do
gu adanya pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan oleh
Penggugat I. Selang beberapa saat kemudian sdr. ACHEN

In
A
menelpon Tergugat I agar segera hadir untuk menandatangani
Akte Jual Beli No.436/2015 dan Tergugat I hadir sekitar jam 14.00
ah

WIB, lalu Tergugat II membacakan dan menerangkan isi Akte

lik
Jual Beli tersebut kepada Tergugat I dan Tergugat I
menandatangani Akte Jual Beli No.436/2015. Kemudian akte jual
am

ub
beli No.436/2015 juga telah ditandatangani oleh 2 (dua) orang
saksi yaitu saksi Asep Tatang dan saksi Dadang, lalu Tergugat II
ep
membawa minuta akte yang ditandatangani oleh Penggugat I
k

dan Tergugat I (vide bukti T.I-7 dan bukti T.I-8) ;


ah

- Bahwa setelah Akte Jual Beli Nomor 436/2015 selesai dibuat


R

si
kemudian Tergugat II mengurus balik nama sertifikat ke Kantor
Turut Tergugat (Kantor Agraria dan Tata Ruang/Pertanahan Kota

ne
ng

Bandung) dan setelah selesai balik nama dalam Sertifikat Hak


Milik No.3431 kemudian Tergugat II menyerahkan Sertifikat Hak

do
gu

Milik No.3431 yang sudah beralih dari Penggugat I ke atas nama


Tergugat I (Dea Mustikasari) (vide Bukti T.I-9);
- Bahwa pada tanggal 22 Juli 2016, uang hasil penjualan objek
In
A

perkara a quo dari sebesar Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga


ratus lima puluh juta rupiah) kemudian sebesar Rp.
ah

lik

1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) diberikan


kepada Penggugat II (istri Penggugat I) oleh Penggugat I melalui
m

ub

transfer Bank OCBC NISP rekening Nomor 01681000777-9 atas


nama Penggugat I ke rekening BCA No.0161602581 atas
ka

Penggugat II. Kemudian foto copy bukti transferannya


ep

disampaikan pula oleh Penggugat I kepada Tergugat I, hal ini


ah

dilakukan agar Tergugat I tahu dan untuk memastikan bagian


R

Penggugat II atas penjualan objek perkara a quo diterima


es

dengan baik oleh Penggugat II dan supaya tidak terjadi hal-hal


M

ng

on

Halaman 15 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak diinginkan dikemudian hari (vide bukti T.I-10) ;

R
- Dengan demikian peralihan hak objek perkara a quo melalui jual

si
beli baik dilakukan dengan cara dibawah tangan sebagaimana

ne
ng
tercantum dalam Surat Kesepakatan Jual Beli tertanggal 14
Oktober 2014 yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
Akte Jual Beli melalui Kantor Tergugat II selaku Notaris/PPAT

do
gu sebagaimana Akte Jual Beli No.436/2015 tertanggal 22 Oktober
2015 telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata tentang

In
A
syarat-syarat sahnya Perikatan, Pasal 1457 KUH Perdata Tentang
Jual Beli maupun Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
ah

Nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat

lik
Pembuat Akta Tanah jo. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
am

ub
4. Bahwa tidak benar gugatan Para Penggugat sebagaimana dicantumkan
pada posita angka 4 yang menyatakan : "Penggugat I menitipkan SHM
ep
objek a quo kepada Tergugat, karena Tergugat I yang menempati objek
k

a quo atas seizin Penggugat I sampai dengan objek aquo


ah

diambil/dibutuhkan kembali untuk dimanfaatkan oleh Para Penggugat".


R

si
Yang benar adalah Tergugat I tidak pernah menerima titipan SHM objek
a quo dari Penggugat I, justru SHM objek a quo itu diserahkan oleh

ne
ng

Penggugat I kepada Sdr. "ACHEN" alias FERLIE MULTIWIJAYA (Mitra


Jasa Notaris dan sekaligus pegawai Tergugat II dibagian lapangan) dan

do
gu

Sdr. Achen menyerahkannya kepada Tergugat II untuk dibuatkan Akte


Jual Beli (vide bukti T.I-3).
Adapun ditempatinya objek perkara a quo oleh Tergugat I dan
In
A

orangtuanya, karena telah dilakukan kesepakatan jual beli (dibawah


tangan) antara kakak Tergugat I yaitu Rennie Retnaningrum dengan
ah

lik

Penggugat I dengan harga Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus


lima puluh juta rupiah) yang pembayarannya akan dilakukan secara
m

ub

mencicil. Sambil pembayaran cicilan berjalan, maka Penggugat I


membolehkan orangtua Rennie Retnaningrum bersama Tergugat I
ka

menempati objek perkara a quo.


ep

Setelah cicilan dibayar mencapai Rp.900.000.000,- (Sembilan ratus juta


ah

rupiah) kemudian dibuatkan Surat Kesepakaan Jual Beli dibawah


R

tangan yang isinya juga sekaligus sebagai pengakuan Penggugat I telah


es

menerima pembayaran senilai Rp.900.000.000,- (Sembilan ratus juta)


M

ng

on

Halaman 16 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. Selanjutnya, pelunasan jual beli objek perkara a quo sebesar

R
Rp.450.000.000,- dibayarkan pada tanggal 14 September 2015 oleh

si
Rennie Retnaningrum melalui adiknya yaitu Tergugat I. Sebelum

ne
ng
dibuatkan akta jual beli di Kantor Tergugat II, Rennie Retnaningrum dan
Tergugat I serta keluarga besarnya bermusyawarah menyepakati agar
dalam akta Jual beli objek perkara aquo pembelinya diatasnamakan

do
gu Tergugat I sehubungan dengan adanya uang milik Tergugat I sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang digunakan untuk

In
A
pembayaran jual beli objek perkara a quo dan Penggugat I tidak
keberatan untuk pencantuman nama Tergugat I didalam akte jual beli
ah

yang akan dibuat di Kantor Tergugat II selaku Notaris/PPAT di Bandung.

lik
(vide bukti T.I-1 Kesepakatan Jual Beli dibawah tangan tertanggal 14
Oktober 2014, bukti T.I-2 kuitansi pelunasan tertanggal 14 September
am

ub
2015, bukti T.I-8 Akte Jual Beli No.436/2015).
5. Bahwa benar terhadap objek aquo dengan Sertifikat Hak Milik (SHM)
ep
telah beralih hak milik kepada Tergugat I, yaitu dengan cara, awalnya
k

dilakukan jual beli di bawah tangan antara Penggugat I dengan kakak


ah

Tergugat I yaitu Rennie Retnaningrum dengan harga


R

si
Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah) yang
dibayar dengan beberapa kali cicilan, dimana cicilan tersebut setelah

ne
ng

mencapai Rp.900.000.000,- (Sembilan ratus juta rupiah) kemudian


dibuatkan Surat Kesepakaan Jual Beli dibawah tangan, dan pelunasan

do
gu

sebesar Rp.450.000.000,- dibayarkan pada tanggal 14 September 2015


oleh Rennie Retnaningrum melalui adiknya yaitu Tergugat I. Pada saat
akan dibuatkan akta jual belinya Rennie Retnaningrum dan Tergugat I
In
A

serta keluarga besarnya menyepakati agar dalam akta Jual beli objek
perkara a quo pembelinya diatas namakan Tergugat I sehubungan ada
ah

lik

uang milik Tergugat I sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)


yang digunakan untuk pembayarannya. Penggugat I tidak keberatan
m

ub

dengan pencantuman nama Tergugat I sebagai Pembeli didalam akte


Jual beli, yang menggantikan/mengatasnamakan kakak Tergugat sdri.
ka

Rennie Retnaningrum.
ep

6. Bahwa tidak benar dalil dan alasan Para Penggugat sebagaimana


ah

dikemukakan dalam gugatannya pada posita angka 6 yang menyatakan


R

: "Peralihan hak tanpa sepengetahuan dan tidak dihadiri oleh


es

Penggugat I maupun Penggugat II atau dilakukan dengan cara melawan


M

ng

on

Halaman 17 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak Para Penggugat"

R
Justeru peralihan hak tersebut dilakukan telah sesuai prosedur yang

si
disepakati oleh Para Pihak yaitu antara Tergugat I dengan Penggugat I

ne
ng
dan atas persetujuan Penggugat II dengan Tergugat II, hal ini
sebagaimana disebutkan pada halaman 1-2 Akte Jual Beli Nomor
436/2015 yang menyatakan bahwa : "menurut keterangannya

do
gu (Penggugat I) dalam melakukan tindakan hukum ini telah mendapat
persetujuan dari isterinya dan ikut menandatangani akta ini yaitu

In
A
Nyonya Erniwati, lahir di Palembang, pada tanggal 29 Agustus 1955,
Dosen, bertempat tinggal sama dengan alamat suaminya tersebut
ah

diatas, Warganegara Indonesia, pemegang Kartu tanda Penduduk

lik
(KTP) Nomor 3273116908550001".
7. Bahwa tidak benar dalil Para Penggugat sebagaimana dikemukakan
am

ub
dalam gugatannya pada posita 7 yang menyatakan "tanpa
sepengetahuan dan tidak dihadiri oleh Para Penggugat, Tergugat II
ep
yang menerbitkan Akta Jual Beli tersebut telah dijadikan dasar peralihan
k

hak (balik nama) Sertifikat Hak Milik yang diterbitkan oleh Turut
ah

Tergugat dari Nama Penggugat I ke nama Tergugat I..........dan


R

si
seterusnya".
Bahwa penerbitan sertifikat tersebut telah dilakukan secara prosedur

ne
ng

setelah Tergugat I dan Penggugat II memenuhi persyaratan


administrasi, biaya dan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah

do
gu

dan Bangunan dan Pajak atas perolehan penjualan objek perkara a


quo. Kemudian dibuatkan akte jual beli dan pihak Tergugat I selaku
pembeli telah menandatanganinya, begitu juga Penggugat I atas
In
A

persetujuan Penggugat II selaku istrinya telah menandatangani akte jual


beli No.436/2015 tersebut.
ah

lik

Dalam melakukan tindakan hukum berupa jual beli ini Penggugat I telah
mendapatkan persetujuan Penggugat II selaku istrinya, hal ini
m

ub

sebagaimana diterangkan pada halaman 1 dan 2 Akte Jual Beli Nomor


436/2015 yang berbunyi : " menurut keterangannya dalam melakukan
ka

tindakan hukum ini telah mendapat persetujuan dari isterinya yang


ep

mana turut hadir dan ikut menandatangani akta ini yaitu Nyonya
ah

Erniwati, lahir di Palembang, pada tanggal 29 Agustus 1955, Dosen,


R

bertempat tinggal sama dengan alamat suaminya tesebut di atas,


es

Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP)


M

ng

on

Halaman 18 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 3273116908550001".

R
Setelah akte jual beli itu selesai kemudian oleh Tergugat II dilanjutkan

si
pengurusan sertifikat hak milik kepada Turut Tergugat Kantor

ne
ng
Pertanahan Kota Bandung dan kemudian dalam sertifikat No. 3431
kepemilikannya dicoret dan beralih dari atas nama Penggugat I menjadi
atas nama Tergugat I ;

do
gu Dengan demikian jelas bahwa penerbitan Akte Jual Beli Nomor
436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 telah diketahui dan sepengetahuan

In
A
Para Penggugat.
8. Bahwa tidak benar gugatan Penggugat sebagaimana dikemukakan
ah

dalam gugatannya pada posita angka 8 yang menyatakan : " Para

lik
Penggugat berkeyakinan, Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena terhadap terbitnya
am

ub
Akta Jual beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015,
Merupakan Akta Jual Beli Fiktif/Rekayasa, dalam Jual Beli Para
ep
Penggugat tidak dihadirkan dan tidak pernah ada terjadi Jual beli
k

sebesar Rp. 875.000.000,- (delapan ratus tujuh puluh lima juta


ah

rupiah)".
R

si
Yang benar bahwa sebelum dibuatkan akte jual beli di Kantor
Notaris/PPAT Tergugat II, awalnya jual beli dilakukan di bawah

ne
ng

tangan antara Kakak Tergugat I yaitu Rennie Retnaningrurn


dengan Penggugat I seharga 1.350.000.000,- dengan cara dicicil

do
gu

dimana cicilannya setelah mencapai Rp.900.000.000,- (Sembilan


ratus juta) dibuatkan Kesepakatan Jual Beli tertanggal 14 Oktober
2014 dan pelunasannya pada tanggal 14 September 2015 sebesar
In
A

Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta). Sebelum dibuatkan


Akte Jual Beli No. 436/2015 Rennie Retnaningrum bersama
ah

lik

Tergugat I serta keluarga besarnya mengadakan musyawarah


untuk pencantuman nama Pembeli dalam akte No.436 tersebut dan
m

ub

disepakati bersama bahwa yang akan dicantumkan dalam Akte


Jual Beli 436/2015 adalah Tergugat I sehubungan ada uang milik
ka

Tergugat I sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang


ep

digunakan untuk pembayaran jual beli objek perkara a quo.


ah

Pada saat akan dibuatkan akta jual beli di Kantor Tergugat II selaku
R

Notaris/PPAT maka Penggugat I tidak keberatan pencantuman


es

nama di Akte Jual Beli atas nama Tergugat I pembelinya.


M

ng

on

Halaman 19 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun harga yang disepakati oleh Penggugat I dan Tergugat

R
yang akan dicantumkan dalam akta jual beli (AJB 436/2015) adalah

si
sebesar Rp. 875.000.000,- sesuai harga NJOP. Hal ini atas inisiatif

ne
ng
Penggugat I agar pembayaran Pph dan BPHTB tidak terlalu besar.
Kemudian pada tanggal 27 Juli 2016 uang hasil penjualan objek
perkara a quo dari sebesar Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga

do
gu ratus lima puluh juta rupiah) kemudian sebesar Rp. 1.300.000.000,-
(satu milyar tiga ratus juta rupiah) diberikan kepada Penggugat II

In
A
(istri Penggugat I) oleh Penggugat I melalui transfer Bank OCBC
NISP ke rekening BCA No.0161602581 atas nama Penggugat II.
ah

Kemudian Foto copy bukti transferannya disampaikan pula oleh

lik
Penggugat I kepada Tergugat I, hal ini dilakukan agar Tergugat I
tahu dan memastikan bagian Penggugat II atas penjualan objek
am

ub
perkara a quo diterima dengan baik oleh Penggugat II, dan supaya
tidak tejadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
ep
Dengan demikian jual beli objek perkara a quo telah dilakukan
k

dengan sebenarnya bukan jual beli fiktif atau rekayasa. Oleh


ah

karena itu dalil dan alasan Tergugat tersebut tidak berdasarkan


R

si
dan bersandarkan hukum, sehingga harus ditolak.
9. Bahwa tidak benar dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat

ne
ng

mengenai penyerahan objek perkara oleh Tergugat I dan domisili


Tergugat I yang bertentangan dengan Pasal 5 Akta Notaris Nomor

do
gu

436/2015.
Yang benar : penempatan objek a quo oleh Tergugat I dan
orangtuanya, karena telah dilakukan kesepakatan jual beli dibawah
In
A

tangan antara kakak Tergugat I yaitu Rennie Retnaningrum dengan


Penggugat I dengan harga Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga
ah

lik

ratus lima puluh juta rupiah) yang dibayar dengan beberapa kali
cicilan, dimana cicilan tersebut setelah mencapai Rp.900.000.000,-
m

ub

(Sembilan ratus juta rupiah) kemudian dibuatkan Surat


Kesepakaan Jual Beli dibawah tangan dan sambil berjalan
ka

pembayaran cicilannya atas jual beli objek perkara a quo,


ep

Penggugat I sepakat dengan Tergugat I kalau rumah itu boleh


ah

ditempati oleh Tergugat I dan orangtuanya sehingga Tergugat I dan


R

keluarganya membuatlah KTP di tempat objek perkara a quo.


es

Setahun kemudian yaitu tepatnya tanggal 14 September 2015


M

ng

on

Halaman 20 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibayar pelunasan sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima

R
puluh juta rupiah oleh Rennie Retnaningrum melalui adiknya yaitu

si
Tergugat I. Pada saat akan dibuatkan akta jual belinya Rennie

ne
ng
Retnaningrum dan Tergugat I dan keluarga besarnya
bermusyawarah menyepakati agar dalam akta Jual beli objek
perkara aquo pembelinya diatasnamakan Tergugat I sehubungan

do
gu ada uang milik Tergugat I sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) yang digunakan untuk pembayaran jual beli objek perkara

In
A
a quo dan orangtua Rennie Retnaningrum dan Tergugat I harus
menempati rumah tersebut dan mengurus orangtuanya yang
ah

selama ini diurus oleh Tergugat I. Penggugat I tidak keberatan atas

lik
pencantuman nama Tergugat I sebagai pembeli dalam akta Jual
Beli 436/2015.
am

ub
10. Bahwa Penyebutan nama Erniwati didalam minuta akta Jual Beli
No.436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 telah sesuai dengan nama
ep
yang tercantum dalam KTP lama Nomor 3273116908550001 atas nama
k

Erniwati (Penggugat II), Kartu Keluarga dan Surat nikah yang pemah
ah

diserahkan oleh Penggugat I kepada sdr. ACHEN pada saat akan


R

si
diuruskan untuk pembuatan Akte Jual beli di Kantor Tergugat II. Begitu
juga Pengakuan Penggugat I didalam akta jual beli No.436/2015 pada

ne
ng

halaman 1-2 menyebutkan : " menurut keterangannya dalam melakukan


tindakan hukum ini telah mendapat persetujuan dari isterinya yang

do
gu

mana turut hadir dan ikut menandatangani akta ini yaitu Nyonya
Erniwati, lahir di Palembang, pada tanggal 29 Agustus 1955, Dosen,
bertempat tinggal sama dengan alamat suaminya tesebut di atas,
In
A

Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP)


Nomor 3273116908550001”
ah

lik

Dengan demikian penyebutan nama Penggugat II dengan nama


Erniwati telah sesuai dengan dokumen yang pernah diserahkan oleh
m

ub

Penggugat I kepada sdr. ACHEN alias Ferlie Multiwijaya pada saat akan
dibuatkan Akte Jual Beli No. 436/2015.
ka

11. Bahwa tidak benar dalil dan alasan Penggugat dalam gugatannya pada
ep

posita 1 angka 11 yang menyatakan : "Ketentuan Pasal 38 ayat (1)


ah

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah


R

jo. Pasal 22 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang


es

Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak dipenuhi dalam


M

ng

on

Halaman 21 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembuatan Akte Jual Beli Nomor 436/2015".

R
Justeru pembuatan Akta Jual Beli Nomor 436/2015 telah sesuai

si
prosedur hukum yaitu dengan oleh disepakati isinya dan ditandatangani

ne
ng
oleh Pihak Para Penggugat dengan Tergugat I melalui Tergugat II dan
pembayarannya telah lunas. Begitu juga Bea Perolehan Hak Atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB) telah dibayar oleh Tergugat I selaku Pembeli

do
gu dan Pajak Penghasilan dari perolehan penjualan objek perkara a quo
telah pula dibayar oleh Penggugat I selaku Penjual.

In
A
12. Bahwa tidak benar dalil dan alasan Para Penggugat sebagaimana
dikemukakan dalam gugatannya pada posita angka 12 yang
ah

menyatakan : "Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan

lik
melawan hukum yang melanggar ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata,
dan jual beli antara Penggugat I dengan Tergugat I sebagaimana dalam
am

ub
minuta akta Jual Beli objek perkara a quo harus dinyatakan cacat
hukum".
ep
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak melakukan perbuatan melawan
k

hukum karena peralihan objek perkara a quo dilakukan dengan cara jual
ah

beli, baik yang dilakukan baik secara dibawah tangan antara Penggugat
R

si
I dengan kakak Tergugat I yaitu Rennie Retnaningrum dan kemudian
ditindaklanjuti dengan pembuatan Akte Jual Beli di kantor Tergugat II

ne
ng

selaku Notaris/PPAT telah dilakukan sesuai prosedur hukum. Didalam


akte jual beli No.436/2015 pembelinya diatasnamakan Tergugat I atas

do
gu

persetujuan Rennie Retnaningrum dan keluarga besarnya sehubungan


ada uang milik Tergugat I yang digunakan untuk pembayaran jual beli
objek perkara a quo. Didalam akta jual beli no.436/2015 Tergugat I
In
A

selaku pembeli menandatanganinya dan Pihak Penggugat I selaku


Penjual atas persetujuan Penggugat II selaku istrinya telah pula
ah

lik

menandatangani akte jual beli tersebut. Pembayaran atas jual beli


perkara a quo telah dibayar lunas oleh Rennie Retnaningrum melalui
m

ub

Tergugat I kepada Penggugat I sebesar Rp. 1.350.000.000,- (satu milyar


tiga ratus lima puluh juta).
ka

Pada tanggal 22 Juli 2016, uang hasil penjualan objek perkara a quo
ep

dari sebesar Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta
ah

rupiah) yaitu sebesar Rp. 1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta
R

rupiah) diberikan kepada Penggugat II (istri Penggugat I) oleh


es

Penggugat I melalui transfer Bank OCBC NISP ke rekening BCA


M

ng

on

Halaman 22 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.0161602581 atas Penggugat II. Kemudian foto copy bukti

R
transferannya disampaikan pula oleh Penggugat I kepada Tergugat I,

si
hal ini dilakukan agar Tergugat I tahu dan memastikan bagian

ne
ng
Penggugat II atas penjualan objek perkara a quo diterima dengan baik
oleh Penggugat II. Dengan demikian peralihan objek perkara a quo
telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 tentang syarat sahnya Perikatan

do
gu dan Pasal 1457 KUH Perdata yang berbunyi : " Jual beli adalah suatu
perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk

In
A
menyerahkan suatu benda dan pihak lain membayar harga yang telah
dijanjikan"
ah

13. Bahwa benar Para Penggugat baik melalui kuasa hukumnya maupun

lik
melalui jasa Mediator Bersertifikat yang bernama Henry Suhardja telah
mengundang Tergugat I untuk mediasi tetapi tidak mencapai
am

ub
kesepakatan. Alasan tidak mencapai Kesepakatan karena Para
Penggugat menginginkan kembali objek perkara a quo yang telah dijual
ep
kepada Rennie Retnaningrum dan Tergugat I yang dilakukan di bawah
k

tangan dan kemudian diaktekan pada Kantor Notaris/PPAT Tergugat


ah

secara cuma-cuma, jelas hal ini ditolak oleh Tergugat I karena objek
R

si
perkara a quo didapat oleh Tergugat I dengan cara jual beli dengan
Penggugat I yang disetujui pula oleh Penggugat II selaku istrinya.

ne
ng

Bahwa pada saat dilakukan medasi antara Para Penggugat dan


Tergugat I di hadapan Hakim mediasi di ruang mediasi pada Pengadilan

do
gu

Negeri Bandung, Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya menawarkan


kepada Para Penggugat, apabila Para Penggugat menginginkan objek
perkara a quo kembali maka Para Penggugat dipersilakan membeli
In
A

kembali objek perkara a quo dengan harga semula yaitu


1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta rupiah) tanpa
ah

lik

disertai keuntungan, tapi tawaran ini ditolak oleh Para Penggugat


sehingga mediasi tidak mencapai kesepakatan.
m

ub

14. Bahwa tidak benar dalil dan alasan Para Penggugat sebagaimana
dikemukakan dalam gugatannya pada posita angka 14 yang
ka

menyatakan : "terbitnya Akta Jual Beli fiktif/rekayasa tersebut dan SHM


ep

telah beralih ke Tergugat I, Tergugat I telah dengan leluasa menguasai


ah

objek sengketa a quo, atas terbitnya AJB fiktif/rekayasa yang dilakukan


R

oleh Para Tergugat yang telah mencoret Nama Penggugat / pada SHM
es

3431/Kelurahan Cicaheum, sehingga Para Penggugat tidak bisa


M

ng

on

Halaman 23 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengambil manfaat terhadap objek Perkara aquo dan menimbulkan

R
kerugian baik materiil maupun immateriil bagi Para Penggugat".

si
Yang benar bahwa penguasaaan objek perkara a quo dasarnya adalah

ne
ng
terjadi peralihan dengan cara jual beli yang awalnya jual beli dilakukan
dibawah tangan antara Penggugat I dengan kakak Tergugat I yaitu
Rennie Retnaningrum. Kemudian pada saat jual beli di bawah tangan

do
gu tersebut akan dibuatkan akte jual beli di Kantor Tergugat II selaku
Notaris/PPAT di Bandung, sehubungan dengan adanya uang Tergugat I

In
A
sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang dijadikan
pembayaran maka Rennie Retnaningrum dan Tergugat I
ah

bermusyawarah dan menghasilkan kesepakatan yaitu nama yang akan

lik
dicantumkan dalam akte Jual Beli adalah Tergugat I selaku Pembelinya
dan rumah itu untuk ditempati orangtua Rennie Retnaningrum dan
am

ub
Tergugat I yang selama ini mengurus kedua orangtuanya. Penggugat I
tidak keberatan atas rencana pencantuman nama Tergugat I sebagai
ep
pembeli dalam akta Jual Beli yang akan dibuat di Kantor Tergugat II.
k

Kemudian dibuatlah akte Jual beli di Kantor Tergugat II terbitlah Akte


ah

Jual Beli No.436/2015, lalu setelah itu dilakukan balik nama di Kantor
R

si
Turut Tergugat yaitu Kantor Tata Ruang dan Agraria/Kantor Pertanahan
Kota Bandung yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

ne
ng

Dengan terjadinya jual beli yang telah disepakati antara Penggugat I


atas persetujuan Penggugat II selaku istrinya dengan Tergugat I dan

do
gu

telah dibayar lunas pada tanggal 14 September 2015 bahkan sebagian


besar uang hasil penjualan objek perkara a quo dari sebesar Rp.
1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta) yaitu sebesar
In
A

Rp.1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah) ditransfer oleh


Penggugat I melalui Bank OCBC Cabang Bandung ke rekening BCA
ah

lik

nomor 0161602581 atas nama Penggugat II. Foto copy bukti


transfernya diberikan pula oleh Penggugat I kepada Tergugat I dengan
m

ub

maksud agar Tergugat I dan memastikan bagian Penggugat II atas


penjualan objek perkara a quo diterima dengan baik oleh Penggugat II,
ka

dan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
ep

Dengan demikian, jelaslah Para Penggugat tidak mengalami kerugian


ah

baik materiil maupun immateriil. Oleh karena itu tuntutan Para


R

Penggugat pada posita ini haruslah ditolak.


es

Berdasarkan hal-hal dalil-dalil dari Tergugat I sebagaimana telah diuraikan


M

ng

on

Halaman 24 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas, maka dengan ini Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim yang

R
memeriksa dan mengadili gugatan perkara a quo, berkenan untuk memutus

si
perkara a quo dengan putusan sebagai berikut :

ne
ng
I. DALAM EKSEPSI
- Menerima eksepsi Tergugat I;
- Menyatakan gugatan Para Penggugat kurang Pihak (Plurius Litis

do
gu Consortium);
- Menyatakan gugatan Para Penggugat Tidak dapat diterima (Niet

In
A
ontvankelijke verklaar);
II. DALAM POKOK PERKARA
ah

1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;

lik
2. Menyatakan sah jual beli yang dilakukan di bawah tangan antara
Penggugat I selaku Penjual dengan Rennie Retnaningrum selaku
am

ub
Pembeli;
3. Menyatakan sah kelanjutan jual beli yang dilakukan melalui akte Jual Beli
ep
Nomor 436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 yang dibuat oleh Tergugat II
k

Diastuti, S.H. selaku Notaris/PPAT di Bandung, antara Penggugat I atas


ah

persetujuan Penggugat II selaku Penjual dengan Tergugat I selaku


R

si
Pembeli;
4. Menyatakan sah Akte Jual Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12 Oktober

ne
ng

2015 yang dibuat di Notaris/PPAT Diastuti, S.H. di Bandung;


5. Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak

do
gu

melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga tidak ada kewajiban


Para Tergugat untuk memberikan ganti rugi baik materiil maupun
immateriil;
In
A

6. Menolak dan atau mengangkat sita jaminan yang diajukan oleh Para
Penggugat;
ah

lik

7. Menolak tuntutan Para Penggugat pada petitum angka 6, yang menuntut


penyerahan objek sengketa oleh Tergugat I kepada Penggugat I dalam
m

ub

keadaan baik, utuh tanpa syarat apapun;


8. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
ka

dari perkara a quo;


ep

Atau
ah

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


R

menurut hukum (ex aequo et bono).


es
M

Jawaban Tergugat II
ng

on

Halaman 25 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. DALAM EKSEPSI :

R
BAHWA GUGATAN PENGGUGAT HARUS DITOLAK ATAU SETIDAK-

si
TIDAKNYA DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONVANKELIJKE

ne
ng
VERKLAARD) DENGAN ALASAN-ALASAN SEBAGAI BERIKUT:
EKSEPSI PENGADILAN KLAS IA KHUSUS BANDUNG TIDAK
BERWENANG MENGADILI PERKARA INI (EXCEPTIO VAN

do
gu ONBEVEOGHEID/EKSEPSI KEWENANGAN ABSOLUT).
- Bahwa Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No.51 Tahun 2009 tentang

In
A
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan :
ah

lik
"Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
tindakan hukum tata usaha negara berdasarkan peraturan perundang-
am

ub
undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
ep
perdata."
k

- Bahwa Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang No.9 Tahun 2004 tentang


ah

Perubahan Atas Undang-Undang No.5 tahun 1986 tentang Peradilan


R

si
Tata Usaha Negara menyatakan :
"Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

ne
ng

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi

do
gu

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara disengketakan itu


dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
In
ganti rugi dan/atau direhabilitasi."
A

- Bahwa pada poin 4 petitum gugatan Penggugat adalah :


ah

"Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 436/2015 tanggal 12 Oktober 2015,


lik

maupun Sertipikat Hak Milik Nomor : 3431 / Kel. Cicaheum, yang telah
dibalik nama oleh Turut Tergugat dari nama Penggugat I menjadi
m

ub

Tergugat I tidak mempunyai kekuatan hukum dan harus dinyatakan


tidak sah dan batal demi hukum.”'
ka

ep

- Bahwa oleh karena di dalam gugatan Penggugat terdapat tuntutan agar


Sertipikat Hak Milik Nomor : 3431 / Kel. Cicaheum dinyatakan tidak sah
ah

dan batal demi hukum, yang mana Sertipikat Hak Milik Nomor : 3431 /
R

Kel. Cicaheum merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang


es
M

dikeluarkan / diterbitkan oleh Turut Tergugat (Kantor Wilayah Agraria


ng

on

Halaman 26 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Barat),

R
oleh karenanya pembatalan Keputusan Tata Usaha Negara tersebut

si
berdasarkan Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang No.9 Tahun 2004 tentang

ne
ng
Perubahan Atas Undang-Undang No.5 tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara merupakan yurisdiksi dari Pengadilan Tata Usaha
Negara.

do
gu - Bahwa sebagaimana hal-hal yang telah terurai tersebut di atas, dengan
demikian berdasarkan Pasal 136 HIR, sangat beralasan apabila

In
A
Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus cq Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara aquo memeriksa terlebih dahulu
ah

lik
eksepsi ini dan diputus dalam putusan sela.
B. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa apa yang telah Tergugat II kemukakan pada bagian eksepsi
am

ub
mohon dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan bagian pokok pekara.
ep
2. Bahwa Tegugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat
k

dalam gugatannya.
ah

3. Bahwa Tergugat II akan menyampaikan fakta-fakta dan hal-hal sebagai


R

si
berikut :
Bahwa Tergugat I (Dea Mustikasari) merupakan PEMILIK SAH atas

ne
·
ng

Obyek Tanah aquo yang terletak di Kelurahan Cicaheum, Kecamatan


Kiaracondong, Kota Bandung dengan Luas: 167 m2 berdasarkan

do
gu

Sertipikat Hak Milik No.3431/Kel.Cicaheum.


· Bahwa peralihan hak milik dari Penggugat I dan Penggugat II kepada
Tergugat I berdasarkan pada AKTA JUAL BELI Nomor: 436/2015
In
A

tertanggal 12 Oktober 2015 antara Tergugat I (Dea Mustikasari)


selaku Pembeli dari Suami Istri bernama DR. Deddy Koesmayadi
ah

lik

(Penggugat I) dan Ernawati Koesmayadi (di KTP lama tecantum


nama Erniwati) (Penggugat II) selaku Penjual, yang dibuat oleh dan
m

ub

di hadapan Diastuti, S.H. selaku Notaris/PPAT Kota Bandung


(Tergugat II).
ka

Bahwa peralihan hak atas objek aquo, baik Tergugat I maupun


ep

Penggugat I telah menunaikan kewajibannya membayar pajak


ah

Pembeli (BPHTB) dan Penjual (SSP).


R

· Bahwa peralihan hak tersebut di atas telah sesuai dengan tata cara
es

yang di atur dalam Pasal 37 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24


M

ng

on

Halaman 27 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa: "Peralihan hak atas

R
tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar

si
menukar, hibah, pemasukan dalam peusahaan dan perbuatan hukum

ne
ng
pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang
hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh
PPAT yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-

do
gu undangan yang berlaku.", serta telah dilakukan penyerahan secara
yuridis (yuridische levering) yaitu berupa proses pembalik nama-an

In
A
dari semula milik/atas nama Penggugat I menjadi milik/atas nama
Tergugat I sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Milik No.3431 /
ah

Kel.Cicaheum.

lik
4. Bahwa tidak benar dan sangat mengada-ada dalil Para Penggugat pada
poin 6 dan poin 7 di dalam gugatannya yang pada pokoknya
am

ub
menyatakan bahwa proses AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober
2015 tanpa sepengetahuan dan kesepakatan dari para pihak, karena
ep
faktanya adalah penjadwalan penandatanganan Akta Jual Beli Nomor:
k

436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 sebelumnya sudah disepakati


ah

oleh Para Pihak (Tergugat I, Penggugat I dan Penggugat II), yang mana
R

si
akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2015. Namun pada saat
jatuh tempo dimana hari yang telah disepakati, ternyata yang dapat

ne
ng

hadir hanyalah Tergugat I, Penggugat II, dan saksi-saksi.


Penggugat I pada saat itu tidak dapat menghadiri proses

do
gu

pendandatanganan AJB tersebut dan menerangkan bahwa


ketidakhadirannya dikarenakan adanya halangan / keperluan yang
tidak dapat ditinggalkan di tempat ia bekerja. Penggugat I pada
In
A

saat itu meminta agar sebaiknya proses AJB tetap dilaksanakan


dengan tanpa hadirnya Penggugat I, hal mana Penggugat I akan
ah

lik

melakukan penandatanganan AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12


Oktober 2015 kemudian secara terpisah (tetap di hari yang sama).
m

ub

Bahwa akhirnya atas kesepakatan Para Pihak, proses


penandatanganan AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober
ka

2015 tetap dilaksanakan, yang mana penandatanganan oleh


ep

Penggugat II dan Tergugat I beserta saksi-saksi dilaksanakan


ah

terlebih dahulu, setelah itu AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12


R

Oktober 2015 kemudian Penggugat I menandatangani dengan cara


es

menyusul dimana pada saat tersebut Tergugat II membacakan


M

ng

on

Halaman 28 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlebih dahulu akta yang akan ditanda tangani oleh Penggugat I

R
serta disaksikan oleh 2 orang saksi akta.

si
5. Bahwa tidak benar dan tidak berdasar hukum dalil Para Penggugat

ne
ng
pada poin 8 di dalam gugatannya, karena bagaimana bisa Para
Penggugat mengatakan bahwa AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12
Oktober 2015 merupakan AJB fiktif / rekayasa, padahal jelas-jelas

do
gu Para Penggugat telah menyepakati untuk dilaksanakannya Jual
Beli Objek aquo kepada Tergugat I, terbukti dengan telah

In
A
ditandatanganinya oleh Para Pihak (Penggugat I, Penggugat II,
Tergugat l) beserta saksi-saksi AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12
ah

Oktober 2015 tersebut.

lik
Bahwa AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 sejatinya
telah memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana Pasal
am

ub
1320 KUHPerdata yaitu :
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
ep
Tanpa suatu kekhilafan atau paksaan atau penipuan, Para Pihak
k

(Penggugat I, Penggugat II, dan Tergugat I sepakat untuk


ah

melaksanakan Jual Beli).


R

si
b. Kecakapan untuk membuat perikatan

Bahwa Penggugat I, Penggugat II, dan Tergugat I dalam keadaan

ne
ng

cakap untuk melaksaakan Jual Beli sebagaimana tercantum


dalam AJB Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015, Para

do
gu

Pihak telah dewasa, tidak dalam pengampuan, dan Penggugat I


pun telah mendapatkan persetujuan dari istrinya (Penggugat II)
untuk melaksanakan Jual Beli tersebut.
In
A

c. Suatu hal tertentu

Bahwa yang menjadi objek Jual Beli sudahlah jelas dan tidak
ah

lik

dalam halangan untuk diperjual belikan, yaitu objek


sebagaimana SHM No.3431 / Kelurahan Cicaheum.
m

ub

d. Suatu sebab yang halal

Bahwa Jual Beli sebagaimana AJB Nomor: 436/2015 tertanggal


ka

12 Oktober 2015, telah dilakukan pembayaran oleh Tergugat I


ep

kepada Penggugat I, yang mana dalam proses Jual Beli tersebut


ah

Penggugat I dan Tergugat I pun telah memenuhi kewajibannya


R

untuk membayar pajak Jual Beli (pajak pembeli BPHTB, dan


es

pajak penjual SSP).


M

ng

on

Halaman 29 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa bagaimana bisa Para Penggugat menebarkan fitnah yang keji

R
dan tidak berdasar hukum, dengan menyatakan bahwa AJB Nomor:

si
436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 adalah fiktif / rekayasa, padahal

ne
ng
proses Jual Beli tersebut telah terlaksana di tahun 2015 dan baru
sekarang Para Penggugat mempermasalahkan Jual Beli tersebut
setelah secara yuridis maupun de facto objek aquo telah beralih

do
gu kepemilikannya kepada Tergugat II (sudah 3 Tahun berlalu), terlebih
suatu perbuatan dapat dikatakan fiktif / rekayasa (tipu muslihat)

In
A
haruslah Para Penggugat buktikan melalui proses hukum secara
pidana.
ah

Bahwa terlebih dari itu, Tergugat II merupakan Pejabat Pembuat Akta

lik
Tanah yang dalam hal ini diperuntukan membantu Kepala Kantor
Pertanahan dalam proses Pendaftaran Tanah. Tergugat II hanya
am

ub
membantu dalam proses pelaksanaan peralihan hak atas objek aquo
dari Penggugat I dan Penggugat II kepada Tergugat I melalui Jual Beli,
ep
yang mana proses Jual Beli tersebut atas kesepakatan Para Pihak pula,
k

oleh karenanya sangatlah tidak beralasan Para Penggugat mendalilkan


ah

bahwa Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.


R

si
6. Bahwa tidak benar dalil Para Penggugat pada poin 9 di dalam
gugatannya, karena Tergugat II adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah

ne
ng

yang hanya membantu proses peralihan hak atas objek aquo melalui
Jual Beli antara Penggugat I dan Penggugat II (selaku Penjual) kepada

do
gu

Tergugat I (selaku Pembeli) dengan cara membuatkan AJB Nomor:


436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 guna membantu Kepala Kantor
Pertanahan dalam proses Pendaftaran Tanah, hal mana dalam setiap
In
A

prosesnya Tergugat II berpegang teguh pada data-data formal yang


diberikan oleh Para Pihak untuk kemudian dituangkan di dalam AJB
ah

lik

Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015, sehingga tidaklah


berdasar hukum Para Penggugat mendalilkan bahwa minuta AJB
m

ub

Nomor: 436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015 adalah fiktif / rekayasa.


7. Bahwa tidak benar dan sangat mengada-ada dalil Para Penggugat pada
ka

poin 10, karena Tergugat II selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah hanya
ep

membantu Kepala Kantor Pertanahan dalam proses Pendaftaran Tanah,


ah

yang dalam hal ini membantu proses peralihan hak atas objek aquo
R

melalui Jual Beli dari Penggugat I dan Penggugat II (selaku Penjual)


es

kepada Tergugat I (selaku Pembeli) dengan membuatkan AJB Nomor:


M

ng

on

Halaman 30 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
436/2015 tertanggal 12 Oktober 2015, dimana data-data formal yang

R
dituangkan di dalam AJB tersebut di dapat dari Para Pihak itu sendiri.

si
Bahwa berdasarkan data formal Penggugat II yang diserahkan kepada

ne
ng
Tergugat II (dalam hal ini KTP Penggugat II dan Kartu Keluarga Para
Penggugat), pada saat itu tercantum nama ERNIWATI sebagaimana
KTP No.3273116908550001 dan ERNIWATI KOESMAYADI

do
gu sebagaimana Kartu Keluarga No.327311300911005 yang dikeluarkan
oleh Kelurahan Pungkur Kecamatan Regol, oleh karenanya sangatlah

In
A
tidak beralasan dan sangat mengada-ada dalil Para Penggugat pada
poin 10 di dalam gugatannya.
ah

Bahwa tidak benar dalil Para Penggugat pada poin 11 di dalam

lik
8.

gugatannya, karena Tergugat II selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah


hanya membantu Kepala Kantor Pertanahan dalam proses Pendaftaran
am

ub
Tanah, dimana Tergugat II dalam melaksanakan jabatannya selalu
berpegang teguh pada sumpah jabatan dan peraturan perundang-
ep
undangan, tanpa mengesampingkan kesepakatan Para Pihak di
k

dalamnya.
ah

9. Bahwa tidak benar dan tidak berdasar hukum dalil Para Penggugat
R

si
pada poin 12, dan poin 14 di dalam gugatannya, karena baik secara
yuridis maupun de facto, objek aquo telah beralih semula dari

ne
ng

Penggugat I dan Penggugat II kepada Tergugat I melalui Jual Beli


sebagaimana SHM No.3431 / Kelurahan Cicaheum, dimana dalam

do
gu

proses Jual Beli tersebut Para Pihak telah memenuhi Hak dan
Kewajibannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku, Tergugat I telah menyerahkan uang pembelian
In
A

objek aquo dan Para Penggugat telah menyerahkan objek aquo untuk
dikuasai, terlebih itu Para Pihak dalam proses Jual Beli tersebut telah
ah

lik

memenuhi kewajibannya membayar pajak pembeli (BPHTB) dan pajak


penjual (SSP), oleh karenanya sangatlah tidak berdasar dan harus
m

ub

ditolak dalil gugatan Para Penggugat pada poin 12 dan poin 14 di dalam
gugatannya.
ka

10. Bahwa sangat mengada-ada dalil dan sangat tidak berdasar hukum
ep

gugatan Para Penggugat pada poin 16 di dalam gugatannya, oleh


ah

karenanya haruslah di tolak atau sekurang-kurangnya dinyatakan tidak


R

dapat diterima (niet on vankelijke verklaard).


es

11. Bahwa untuk selain dan selebihnya mohon dalil-dalil gugatan


M

ng

on

Halaman 31 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

R
diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) karena sangat mengada-ada,

si
tidak benar, tidak berdasarkan hukum dan fakta.

ne
ng
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat II memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini pada Pengadilan
Negeri Bandung Kelas IA Khusus untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu A. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya.

In
A
2. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
ah

B. DALAM POKOK PERKARA :

lik
1. Menerima dan mengabulkan Jawaban Tergugat II untuk seluruhnya.
2. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak--
am

ub
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.
ep
ATAU
k

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


ah

(ex aequo et bono).


R

si
Jawaban Turut Tergugat

ne
ng

I. DALAM EKSEPSI

1. Bahwa, Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan

do
gu

Penggugat kecuali hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut Tergugat;

1. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUURE LIBBELE)


In
Bahwa, apa yang didalilkan dalam gugatan Penggugat adalah
A

mengenai perbuatan melawan hukum yang menurut Para


Penggugat dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, yang kemudian
ah

lik

mohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan perbuatan Turut


Tergugat yang mencatat proses Peralihan Hak (Balik Nama)
m

ub

Sertipikat Hak Milik No.3431/Kelurahan Cicaheum, terbit tanggal 22-


11-2012, Surat Ukur tanggal 08/10/2012 No. 00076/2012, luas 167
ka

M2, terakhir tercatat atas nama Nyonya DEA MUSTIKASARI adalah


ep

perbuatan hukum oleh penguasa dan menjadikan Kepala Kantor


ah

Pertanahan Kota Bandung sebagai Turut Tergugat, seolah-olah


R

Turut Tergugat telah salah memberikan pelayanan kepada


es

masyarakat dengan menerbitkan Sertipikat.


M

ng

on

Halaman 32 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa apa yang disampaikan dalam gugatan Penggugat tersebut

R
sangat keliru dan tidak relevan karena proses Peralihan Hak (Balik

si
Nama) Sertipikat Hak Milik No.3431/Kelurahan Cicaheum terbit

ne
ng
tanggal 22-11-2012, melalui Jual Beli berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor 436/2015 tanggal 12/10/2015 yang dibuat oleh Diastuti, SH
selaku PPAT, telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah

do
gu Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

3. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSONA

In
A
Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah mempermasalahkan
mengenai terbitnya Akta Jual Beli tanpa sepengetahuan dan tidak
ah

lik
dihadiri oleh Para Penggugat sehingga dijadikan dasar Peralihan hak
(balik nama) oleh Turut Tergugat (Kantor Pertanahan Kota Bandung).
Sebagaimana diuraikan dalam petitum gugatan Penggugat angka 7
am

ub
halaman 4 mendalilkan bahwa perbuatan Turut Tergugat yang serta
merta langsung melakukan balik nama kepada Tergugat I atas objek
ep
hak tanah dan bangunan milik Penggugat tanpa meneliti kembali proses
k

penerbitan Akta Jual Belinya. Bahwa tugas pokok Turut Tergugat


ah

sebagai subyek hukum berdasarkan kewenangan yang dimiliki antara


R

si
lain menerbitkan maupun mencatat segala bentuk perbuatan hukum
baik peralihan hak maupun perbuatan hukum lainnya maupun catatan-

ne
ng

catatan lain yang berhubungan dengan sertipikat baik pada buku tanah
maupun pada sertipikat atas dasar permohonan.
II. DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Bahwa Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat


agar segala sesuatu yang dikemukakan dalam Eksepsi dinyatakan
In
A

dalam satu kesatuan dalam uraian Pokok Perkara ini.


2. Bahwa Turut Tergugat menolak dan menyangkal dengan tegas seluruh
ah

lik

dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali apa yang diakui oleh Turut


Tergugat dengan tegas dan bulat.
m

ub

3. Bahwa proses Peralihan hak (Balik Nama) tersebut berdasarkan Akta


Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12/10/2015 yang dibuat oleh Diastuti,
ka

SH selaku PPAT, telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang


ep

berlaku dan pihak pemegang hak selaku pemilik/ pembeli yang beritikad
ah

baik yang harus dilindungi oleh Undang-Undang, yang mana peralihan


R

tersebut dibuat dan dihadapan Pejabat yang berwenang telah sesuai


es

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang


M

ng

Pendaftaran Tanah Pasal 37 Ayat (1) yang menyatakan peralihan hak


on

Halaman 33 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli,

R
tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan

si
hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang

ne
ng
hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh
PPAT yang berwenang menurut ketentuan Peratuan Perundang-
undangan yang berlaku.

do
gu 4. Bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah Pasal 32 Ayat (1) menyatakan sertipikat merupakan

In
A
surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat
mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat didalamnya,
ah

sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang

lik
ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan dan
sertipikat merupakan alat pembuktian yang sempurna. Tergugat I
am

ub
merupakan pemilik dan atau pemegang hak SHM No.3431/ Kelurahan
Cicaheum yang beritikad baik menguasai, menjaga, menggunakan dan
ep
memanfaatkan tanah tersebut.
k

5. Bahwa untuk mendukung Jawaban Turut Tergugat dan Memperjelas


ah

pokok permasalahan aquo sesuai data yang ada, berikut Kronologis


R

si
SHM 3431/ Kelurahan Cicaheum sebagai berikut :
SERTIPIKAT HAK MILIK NO.3431/ KELURAHAN CICAHEUM

ne
ng

a. Bahwa SHM No.3431/Kel.Cicaheum semula adalah Hak Guna


Bangunan Nomor 141/ Kelurahan Cicaheum terbit tanggal 22-11-

do
gu

2012 Surat Ukur tanggal 08-10-2012 No.00076/2012 Luas 167 M2,


semula tercatat atas nama PT. MITRA PADMA ALAM LESTARI
Badan Hukum Indonesia Berkedudukan di Kota Bandung
In
A

berasal dari pemisahan Hak Guna Bangunan No. 100/Cicaheum.


b. Kemudian Oleh PT. MITRA PADMA ALAM LESTARI Badan Hukum
ah

lik

Indonesia Berkedudukan di Kota Bandung dialihkan haknya


kepada DOKTER DEDDY KOESMAYADI berdasarkan Akta Jual
m

ub

Beli tanggal 05/03/2013, Nomor 33/2013 yang dibuat oleh dan


dihadapan Irma Rachmawati, SH, SP-I, selaku PPAT.
ka

c. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


ep

Pertanahan Nasional No. 6 Tahun 1998 tanggal 26 Juni 1998 JO


ah

PP No. 13 Tahun 2010, Hak Guna Bangunan Nomor 141


R

Kelurahan Cicaheum hapus dan diubah menjadi Hak Milik


es

No.3431 Kelurahan Cicaheum.


M

ng

on

Halaman 34 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Kemudian oleh DOKTER DEDDY KOESMAYADI dialihkan haknya

R
kepada Nyonya DEA MUSTIKASARI, berdasarkan Akta Jual Beli

si
tanggal 12/10/2015, No.436/2015 yang dibuat dan dihadapan

ne
ng
Diastuti, SK selaku PPAT, dicatat tanggal 16-10-2015.
6. Berdasarkan data pada Buku Tanah Hak Milik Nomor 3431/ Kelurahan
Cicaheum terdapat catatan, yaitu :

do
gu a. Blokir berdasarkan Surat dari Benny Oewes, SH, Mkn, & Rekan
Nomor 12/SK-BO/VI/2016 tanggal 09 Juni 2016, beralamat di

In
A
Jalan K.H. Achmad Dahlan No. 274 (d/h Jalan Banten) Advokat
Benny Oewes, SH, Mkn, & Rekan, perihal penangguhan
ah

Peralihan hak / Balik Nama dan atau pembebanan Hak

lik
Tanggungan atas sertipikat Hak Milik No.3431/ Kelurahan
Cicaheum Kecamatan Kiaracondong a/n DEA MUSTIKASARI
am

ub
yang bertindak untuk dan atas nama Ernawati Koesmayadi,
dengan alasan bahwa pemohon blokir adalah Istri yang sah dari
ep
Dokter Deddy Koesmayadi, kepada Akta Jual Beli tanggal
k

12/10/2015, No.436/2015 yang dibuat dan dihadapan Diastuti, SH,


ah

selaku PPAT, yang mana dalam proses Jual beli tersebut,


R

si
Nyonya Ernawati Koesmayadi selaku istri yang sah dari Dokter
Deddy Koesmayadi tidak pernah turut dan atau menandatangani

ne
ng

persetujuan Jual Beli antara Dokter Deddy Koesmayadi dengan


Nyonya Dea Mustikasari.

do
gu

b. Berdasarkan Ketentuan Pasal 126 peraturan Menteri Negara


Agraria / Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 dan Surat Pernyataan
Blokir berlaku 30 (tiga puluh) hari tanggal 8 Juni 2016 dari Sdr.
In
A

Sonny Hadiana dari Kantor Hukum Benny Oewes, SH, Mkn &
Rekan alamat Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 27A (d/h. JI. Banteng)
ah

lik

kuasa Nyonya Ernawati Koesmayadi, pemblokiran hapus dengan


sendirinya dalam waktu 30 (tiga puluh) dari tanggal pencatatan.
m

ub

a. Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung No.


1805/8.32.73/2018 tanggal 9-10-2016 yang ditujukan kepada Sdr.
ka

Benny Oewes, SH, M.Kn dari Kantor Hukum Benny Oewes, SH,
ep

M.Kn & Rekan selaku Kuasa dari Nyonya Ernawati Koesmayadi


ah

beralamat Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 27A (d/h. JI. Banteng)
R

Perihal Pemblokiran Hak Milik Nomor 3431/ Kelurahan


es

Cicaheum, bahwa kami telah melakukan Pencatatan blokir


M

ng

on

Halaman 35 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai Ketentuan Pasal 126 PMNA/KBPN No. 13 Tahun 1997

R
serta Surat Pernyataan yang ditandatangani Saudara tertanggal

si
21-04-2014 permohonan status quo berlaku selama tenggang

ne
ng
waktu 30 (tiga puluh) hari kecuali apabila diikuti dengan Sita
Jaminan dari Pengadilan yang Penetapan dan Berita Acara
disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung

do
gu dan hingga saat ini kami belum menerima pemberitahuan Sita
Jaminan dari Pengadilan yang penetapan dan Berita Acaranya.

In
A
b. Permohonan Mediasi dari Erna Koesmayadi / istri bekas
pemegang hak (Dokter Deddy Koesmayadi) Surat tanggal 29-01-
ah

2018.

lik
c. Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung kepada Saudari
Erna Koesmayadi No. 977/8.32.73/2018 tanggal 19-07-2018
am

ub
perihal Permohonan Perpanjangan Pemblokiran Peralihan hak /
balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 3431/ Kelurahan
ep
Cicaheum Kecamatan Kiara Condong atas nama Nyonya Dea
k

Mustikasari yang pada pokok suratnya, bahwa berdasarkan


ah

Ketentuan PP No. 24 Tahun 1997 Jo. Pasal 126 PMNA/KBPN No.


R

si
13 Tahun 1997 dan berdasarkan PMNA dan Tata Ruang/KBPN
No. 13 Tahun 1997 terhadap pemblokiran tersebut telah hapus,

ne
ng

demi hukum 30 (tiga puluh) hari sejak dicatatkan oleh Kantor


Pertanahan Kota Bandung yang mana hal tersebut telah

do
gu

diinformasikan kepada Sdr. Benny Oewes, SH selaku kuasa


hukum Ernawati Koesmayadi sesuai Surat Kepala Kantor
Pertanahan Kota Bandung tanggal 27-06-2016 Nomor
In
A

907/7.32.73/VI/2016. Adapun pemblokiran tersebut hanya berlaku


oleh 1 pemohon pada 1 objek tanah yang sama yang dapat
ah

lik

dicatatkan kembali atau diperpanjang dengan adanya perintah


dari Pengadilan yang mana apabila objek hak dimaksud menjadi
m

ub

objek gugatan di Pengadilan, yang manahal tersebut telah diatur


dalam pasal 3 dan pasal 13 PMNA dan KBPN No. 13/2017 tentang
ka

tata cara Blokir dan Sita.


ep

d. Menjadi Objek gugatan Perkara Perdata Nomor


ah

8/Pdt.G/2019/PN.Bdg.
R

Berdasarkan uraian tersebut diatas, bersama ini Turut Tergugat mohon kepada
es

Majelis Hakim yang terhormat berkenan untuk mengabulkan dan menerima


M

ng

on

Halaman 36 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksepsi Turut Tergugat tersebut dan selanjutnya memberikan putusan dalam

R
Pokok Perkara dengan menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan atau

si
setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

ne
ng
i. DALAM EKSEPSI

1. Mengabulkan dan menerima Eksepsi Turut Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan menyatakan gugatan

do
gu Penggugat tidak dapat diterima.
ii. DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan dinyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima.
ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara yang

lik
timbul dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-


am

ub
adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut Pengadilan


ep
k

Negeri Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 15 Agustus 2019 Nomor


ah

8/Pdt.G/2019/PN Bdg. yang amarnya sebagai berikut :


R

si
MENGADILI :

Dalam Eksepsi

ne
ng

- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat untuk


seluruhnya;

do
gu

Dalam Pokok Perkara


- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
In
A

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara senilai


Rp.2.662.000,- (Dua juta enam ratus enam puluh dua ribu rupiah);
ah

lik

Menimbang bahwa sesudah putusan Pengadilan Negeri Bandung


diucapkan pada tanggal 15 Agustus 2019 dengan dihadiri oleh kuasa hukum
m

ub

Para Penggugat, kuasa hukum Tergugat I, kuasa hukum Tergugat II tanpa


dihadiri oleh Turut Tergugat, karenanya putusan tersebut diberitahukan pada
ka

tanggal 3 Desember 2019 terhadap Turut Tergugat. Atas putusan tersebut


ep

kuasa hukum Para Pembanding semula Para Penggugat mengajukan


ah

permohonan banding sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan


R

Permohonan Banding Nomor 69/Pdt.B/2019/PN Bdg tanggal 28 Agustus 2019


es
M

yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, permohonan banding


ng

on

Halaman 37 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I dan II semula Tergugat I dan

R
II serta kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing pada

si
tanggal 4 September 2019. Kemudian kuasa hukum Pembanding semula Para

ne
ng
Penggugat mengajukan Memori Banding tertanggal 21 Oktober 2019 yang
diterima Pengadilan Negeri Bandung tanggal 21 Oktober 2019;

do
gu Bahwa Memori Banding tersebut telah disampaikan kepada
Terbanding I dan II semula Tergugat I dan II serta kepada Turut Terbanding
semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal 25 Oktober 2019;

In
A
Bahwa terhadap Memori Banding tersebut, oleh Terbanding I semula
Tergugat I/kuasanya telah diajukan kontra memori banding yang diterima di
ah

lik
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 8 Nopember 2019,
yang telah pula disampaikan salinannya kepada kuasa hukum Para
am

ub
Pembanding semula Para Penggugat, Terbanding II semula Tergugat II dan
Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal 15
Nopember 2019;
ep
k

Bahwa terhadap Memori Banding tersebut, oleh Terbanding II semula


ah

Tergugat III/kuasanya telah pula diajukan kontra memori banding yang diterima
R

si
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 29 Nopember 2019,
yang telah pula disampaikan salinannya kepada kuasa hukum Para

ne
ng

Pembanding semula Para Penggugat pada tanggal 2 Desember 2019 dan


kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Turut Terbanding semula Turut

do
gu

Tergugat masing-masing pada tanggal 4 Desember 2019;

Bahwa kepada para pihak telah diberikan kesempatan untuk


In
memeriksa berkas perkara (inzage) masing-masing kepada kuasa hukum Para
A

Pembanding semula Para Penggugat, kepada Terbanding I dan II semula


Tergugat I dan II dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-
ah

lik

masing pada tanggal 25 Oktober 2019, sebelum berkas perkara di kirim ke


Pengadilan Tinggi Bandung;
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ka

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding/semula


ep

Penggugat I dan Penggugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan


menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam
ah

peraturan perundang-undangan, oleh karena itu permohonan banding dari


es

Para Pembanding tersebut secara formal haruslah dinyatakan dapat diterima;


M

ng

on

Halaman 38 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam Memori Bandingnya tertanggal Bandung 21

R
Oktober 2019 menyatakan keberatan-keberatannya terhadap putusan

si
Pengadilan Negri Bandung Nomor. 8/Pdt.G/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus

ne
ng
2019 yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa Pembanding berkeberatan terhadap pertimbangan Hakim Judex

do
gu Factie “perolehan hak (balik nama) Sertipikat Hak Milik (SHM) nomor
3431/kel. Cicaheum melalui Jual Beli berdasarkan Akta Jual Beli nomor
436/2015, tanggal 12 Oktober 2015 telah sesuai dengan ketentuan

In
A
peraturan pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah”.
a. Bahwa Pertimbangan tersebut di dasarkan pada pertimbangan yang
ah

lik
tidak cukup (Onvoldoende Gemotiveerd) sehingga berlawanan dengan
fakta Hukum persidangan karena Hakim Judex Factie hanya melihat
Sertipikat telah beralih nama tanpa mempertimbangakan proses
am

ub
sebelum penerbitan Akta Jual Beli oleh Terbanding II/semula Tergugat II
dan proses Penandatangan Akta Jual Beli tidak sesuai Peraturan
ep
k

perundang-undangan yang berlaku;


ah

b. Bahwa yang di dalilkan Para Pembanding adalah terdapat Cacat


R

si
Humum terhadap Penerbitan Akta Jual Beli (AJB) Nomor : 436/2015,
tanggal 12 Oktober 2015, yang tanpa sepengetahuan dan tidak dihadiri

ne
ng

oleh Para Pembanding/semula Para Penggugat atau telah dilakukan


dengan cara melawan hak Para Pembanding/semulaPara Penggugat;

do
gu

c. Bahwa Terbanding II/semula Tergugat II dalam menerbitkan Akta Jual


Beli Nomor : 436/2015, tertanggal 12 Oktober 2015 dengan tidak
melaksanakan ketentuan Peraturan perundang-undangan yang berlaku
In
A

dan tidak menerapkan prosedur hukum dengan benar dan bertentangan


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ah

lik

d. Bahwa penerbitan Akta Jual Beli adalah Rekayasa/Fiktif, oleh karena


itulah Para Pembanding/semula Penggugat I dan Penggugat II, telah
m

ub

melaporkan adanya tanda tangan Para Pembanding/semulaPara


Penggugat yang dipalsukan ke Kepolisian Resor Kota Besar
ka

(Polrestabes) Bandung;
ep

a. Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim adalah tidak teliti dan tidak
ah

cermat, karena Majelis Hakim tidak meneliti dan mencermati serta


R

menelusuri kebenaran Akta Jual Beli apakah telah berdasarkan kaidah


es
M

hukum ataukah hanya rekayasa saja;


ng

on

Halaman 39 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Pembanding berkeberatan terhadap pertimbangan Majelis Hakim

R
Pengadila Negeri Bandung yang tidak cermat mempertimbangkan

si
keterangan saksi fakta dari para pembanding/semula para penggugat

ne
ng
yaitu:
1. Saksi ASEP TATANG dan;
2. Saksi DADANG;

do
gu Yang menerangkan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan di
Warung atau tidak dihadapan PPAT serta tidak dihadapan Para Pihak

In
A
yang ada di dalam Akta Jual Beli Nomor : 436/2015, tanggal 12 Oktober
2015;
ah

3. Saksi H. EIM GANDA PERMANA yang menerangkan bahwa bukti

lik
pembayaran dengan Nomor Wajib Pajak (NOP)
32.73.150.006.010.0628.0 tidak melalui mekanisme pendaftaran
am

ub
permohonan penerbitan Nota Verifikasi dan Validasi pembayaran
BPHTB serta dapat dipastikan tidak ada pembayaran NOP dimaksud ;
ep
k

3. Bahwa Pembanding berkeberatan atas tidak dipertimbangkannya bukti


surat dari Pembanding;
ah

R
a. Bahwa tidak terlibatnya Pembanding semula Para Penggugat di dalam

si
Akta penandatanganan Akta Jual Beli sudah dibuktikan dengan

ne
berbedanya identitas Pembanding semula Para Penggugat dalam Akta
ng

Jual Beli dengan identitas asli Pembanding dalam KTP;


b. Bahwa atas adanya pemalsuan/rekayasa identitas inilah Pembanding

do
gu

semula Para Penggugat melaporkannya ke pihak Kepolisian;


c. Bahwa berdasarkan bukti surat dari Bank Jabar Banten (BJB) setelah
In
dilakukan pengecekan data ternyata tidak ada transaksi pembayaran
A

BPHTB atas nama DEA MUSTIKASARI;


d. Bahwa bukti surat dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
ah

lik

Pemerintah Kota Bandung yang menjelaskan bahwa bukti


pembayaran NOP 32.73.150.006.010.0628.0 tidak melalui
m

ub

mekanisme pendaftaran permohonan penerbitan Nota Verifikasi dan


Validasi pembayaran BPHTB serta dapat dipastikan tidak ada
ka

ep

pembayaran atas NOP dimaksud;


e. Bahwa Majelis Hakim juga tidak mempertimbangkan bukti surat P-9B,
ah

P-10;
R

es

4. Bahwa Pembanding semula Para Penggugat berkeberatan atas


M

pertimbangan mengenai bukti surat dari Terbanding I semula Tergugat I;


ng

on

Halaman 40 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa bukti-bukti surat yang dilampirkan oleh Terbanding I semula

R
Tergugat I merupakan bukti surat yang terdapat rekayasa;

si
b. Bahwa Pembanding tidak pernah menandatangani kwitansi jual beli;

ne
ng
c. Bahwa di dalam jawaban Terbanding I mendalilkan pembayaran
dengan beberapa kali cicilan akan tetapi anehnya Terbanding I tidak
pernah melampirkan adanya pembayaran tersebut;

do
gu 5. Bahwa Pembanding berkeberatan terhadap RENNIE RETRANINGRUM
yang oleh Hakim Judex Factie dimasukkan ke dalam pokok perkara;

In
A
- Bahwa bukti-bukti surat yang dilampirkan oleh Terbanding I terkait
dengan RENNIE RETRANINGRUM yang menjadi pertimbangan bukti
ah

lik
Jual Beli tidak didukung oleh keterangan saksi-saksi fakta lainnya;
- Bahwa apabila benar RENNIE RETRANINGRUM sebagai pembeli
seharusnya ia menjadi pihak sebagai Penggugat Intervensi;
am

ub
6. Bahwa Pembanding berkeberatan atas pertimbangan hukum Judex Factie
yang mempertimbangkan keterangan seorang saksi seorang biro jasa
ep
k

dalam memutus perkara, karena terdapat jawaban Terbanding I dan


ah

Terbanding II semula Tergugat I dan Tergugat II terhadap gugatan A quo


R

si
yang saling bertolak belakang;

Bahwa merupakan fakta hukum persidangan terdapat 3 (tiga) versi

ne
ng

kehadiran para pihak yang menandatangani Akta Jual Beli baik yang
didalilkan oleh Para Terbanding/semula Tergugat I dan Tergugat II maupun

do
gu

dalil saksi Ferly dibawah sumpah;

Berdasarkan keberatan-keberatan tersebut maka putusan Majelis


In
Hakim Tingkat Pertama tidak dapat dipertahankan, patut dibatalkan oleh
A

Pengadilan Tinggi dan mengadili sendiri menurut fakta dan hukum yang
berlaku, oleh karena itu Pembanding semula Para Penggugat mohon dengan
ah

lik

segala kerendahan hati agar Pengadilan Tinggi Jawa Barat sudi kiranya
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
m

ub

PRIMAIR
ka

1. Menerima Permohonan Banding para Pembanding semula Para


ep

Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus


R

Nomor 8/Pdt.G/e-court/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus 2019;


es

Mengadili sendiri dan memutuskan sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 41 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan Gugatan Para Pembanding/semula Para Penggugat

R
untuk seluruhnya;

si
2. Menyatakan Para Terbanding/semula Para Tergugat serta Turut

ne
ng
Terbanding/semula Turut Tergugat melakukan Perbuatan Melawan
Hukum (onrechtmatigedaad);

do
gu 3. Menyatakan sah menurut hukum dan berharga sita Jaminan
(conservatoir beslag) atas Tanah dan Bangunan sesuai dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor : 3431/ Kel. Cicaheum, surat ukur tanggal

In
A
08-10-2012, Nomor : 00076/2012, seluas 167 M² (seratus enam puluh
tujuh meter persegi). Setempat dikenal dengan Jl. Terusan Jakarta
ah

lik
Utara, Villa Antapani Indah V – 30 RT. 008 RW. 007 Kel. Cicaheum
Kec. Kiaracondong, Kota Bandung;
am

ub
4. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 436/2015, tanggal 12 Oktober
2015, maupun Sertifikat Hak Milik Nomor : 3431/ Kel. Cicaheum, yang
ep
telah dibalik nama oleh Turut Terbanding/semula Turut Tergugat dari
k

nama Pembanding I/semula Penggugat I menjadi Terbanding I/semula


ah

Tergugat I tidak mempunyai kekuatan hukum dan harus dinyatakan


R

si
tidak sah dan batal demi hukum;

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dan dilaksanakan terlebih

ne
ng

dahulu (uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada Verzet, Banding,


Kasasi maupun upaya hukum lainnya;

do
gu

6. Menghukum Terbanding I/semula Tergugat I untuk menyerahkan


objek sengketa kepada Pembanding I/semula Penggugat I dalam
In
A

keadaan baik, utuh tanpa syarat apapun;

7. Menghukum Para Terbanding/semula Para Tergugat untuk membayar


ah

lik

ganti rugi kepada Para Pembanding/semula Para Penggugat sebesar :

1. Kerugian Materiil;
m

ub

· Dijual dengan harga NJOP 2018 :


- Luas Tanah 167 M² X Rp. 3.375.000,- = Rp. 563.625.000,-
ka

(lima ratus enam puluh tiga juta enam ratus dua puluh lima
ep

ribu rupiah)
ah

- Luas Bangunan 156 M² X Rp. 2.625.000,- = Rp.


R

409.500.000,- (empat ratus Sembilan juta lim aratus ribu


es

rupiah)
M

ng

on

Halaman 42 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Keseluruhan sesuai NJOP 2018 sebesar Rp.

R
973.125.000,- (Sembilan ratus tujuh puluh tiga juta seratus

si
dua puluh lima ribu rupiah)

ne
ng
· Dijual dengan harga Pasaran per M² sebesar
Rp. 2.300.000.000,- (dua milyard tiga ratus juta rupiah).
· Disewakan dari tahun 2014 s/d 2018 (4 (empat) tahun) :

do
gu Rp. 75.000.000,- X 4 = Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).

2. Kerugian Immateriil

In
A
Biaya-biaya yang timbul selama Para Penggugat melakukan
Investigasi dan Non Litigasi sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus
ah

lik
lima juta rupiah).
am

ub
8. Menetapkan secara hukum dengan putusan ini kepada Turut
Terbanding/semula Turut Tergugat agar dapat menerbitkan Sertifikat
Hak Milik atas objek sengketa untuk dan atas nama Pembanding
ep
k

I/semula Penggugat I;
ah

9. Menghukum Para Terbanding/semula Para Tergugat secara tanggung


R

si
renteng membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para
Pembanding/semula Para Penggugat, yaitu sebesar Rp. 2.000.000,-

ne
ng

(dua juta rupiah) per hari, setiap Para Terbanding/semula Para


Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan

do
gu

diucapkan sampai dilaksanakan;

10. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.


In
A

SUBSIDAIR

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang Memeriksa dan
ah

lik

Mengadili Perkara ini mempunyai kehendak lain, dalam peradilan yang baik
mohon putusan yang seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding


semula Para Penggugat tersebut maka Terbanding I semula Tergugat I
ka

mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 7 Nopember 2019 yang pada


ep

pokoknya sebagai berikut:


ah

1. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I, menolak seluruh dalil-dalil dan


R

alasan Para Pembanding/semula Para Penggugat kecuali terhadap hal-hal


es
M

yang diakui secara tegas dan nyata oleh Terbanding I/semula Tergugat I;
ng

on

Halaman 43 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I secara tegas menerima dan

R
mendukung putusan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Judex factie

si
Pengadilan Negeri Bandung, sebagaimana dalam putusannya Nomor :

ne
ng
8/PDT.G/2019/PN.BDG. Tanggal 15 Agustus 2019;

3. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I secara tegas menolak seluruh dalil-

do
gu dalil dan alasan Para Pembanding/semula Para Penggugat sebagaimana
dikemukakan dalam memori bandingnya, karena tidak ada hal-hal yang
baru yang dikemukakan oleh Para Pembanding/semula Para Penggugat

In
A
dalam memori bandingnya dan dalil-dalil serta alasan yang dikemukakan
oleh Para Pembanding/semula Para Penggugat dalam memori bandingnya
ah

lik
telah pernah dikemukakan didepan Majelis Hakim Judex factie Pengadilan
Negeri Bandung;
am

ub
4. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I keberatan terhadap dalil-dalil dan
alasan-alasan Para Pembanding sebagaimana dikemukakan dalam
memori bandingnya pada angka 1 huruf a, b dan c;
ep
k

5. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I keberatan terhadap dalil-dalil dan


ah

alasan yang dikemukakan oleh Para Pembanding/semula Para Penggugat


R

si
sebagaimana dikemukakan dalam memori bandingnya pada angka 2 huruf
a, b, c, d, e dan f;

ne
ng

6. Bahwa Terbanding I/semula Tergugat I keberatan terhadap Keberatan


alasan Pembanding dalam memori bandingnya pada angka 3 huruf a-e;

do
gu

7. Bahwa keberatan Para Pembanding/semula Para Penggugat sebagaimana


yang dikemukakan oleh Para Pembanding/semula Para Penggugat pada
In
A

angka 4 huruf a dan b tidak beralasan;

8. Bahwa Terbanding I semula Tergugat I berkeberatan atas apa yang


ah

lik

dikemukakan dalam Memori Banding pada angka 5 huruf a-c;

9. Bahwa keberatan Pembanding semula Para Penggugat pada angka 6


m

ub

huruf a sampai huruf g tidak beralasan dan harus dikesampingkan;

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukan diatas, yang untuk


ka

ep

selengkapnya sebagaimana terurai dalam Kontra Memori Banding maka


kiranya sangat beralasan apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat
ah

di Bandung untuk berkenan memutus permohonan banding dari Para


R

Pembanding/semula Para Penggugat dengan putusan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 44 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak permohonan banding dari Para Pembanding/semula Para

R
Penggugat seluruhnya;

si
2. Menguatkan putusan Judex factie Pengadilan Negeri Bandung Nomor

ne
ng
8/Pdt.G/2019/PN Bdg, tanggal 15 Agustus 2019;

Menimbang, bahwa Terbanding II semula Tergugat II melalui Kuasa

do
gu Hukumnya mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 22 Nopember 2019
yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
1. Bahwa Terbanding II semula Tergugat II menolak alasan keberatan Para
A
Pembanding semula Para Penggugat yang menyatakan Hakim Judex
Factie memberikan pertimbangan yang tidak cukup serta menolak dalil
ah

lik
yang menyatakan dalam menerbitkan Akta Jual Beli Nomor 436/2015
tanggal 12 Oktober 2015 tidak melaksanakan ketentuan peraturan per-
am

ub
undang-undangan yang berlaku, dengan alasan:

- Bahwa yang dimaksudkan oleh Para Pembanding semula Para


ep
Penggugat dalam Memori Bandingnya telah dipertimbangkan oleh
k

Hakim Judex Factie dalam putusannya pada halaman 60;


ah

R
- Bahwa terhadap Akta Jual Beli telah pula dipertimbangkan berdasarkan

si
bukti-bukti dan fakta dipersidangan dan dalam hal ini Para Pembanding

ne
ng

semula Para Penggugat tidak mampu membuktikan dalil keberatannya;

2. Bahwa Terbanding II semula Tergugat II menolak dalil dari Para

do
Pembanding semula Para Penggugat yang menyatakan peralihan hak
gu

tanpa sepengetahuan dan tidak dihadiri oleh Para Pembanding semula


Para Penggugat;
In
A

- Bahwa terhadap keberatan Para Pembanding semula Para Penggugat


telah dipertimbangkan oleh Hakim Judex Factie dalam putusannya pada
ah

lik

halaman 58-59;

- Bahwa di dalam persidangan Para Pembanding tidak melakukan


m

ub

bantahan atas keterangan saksi Ferlie Multiwijaya;


ka

- Bahwa keterangan saksi Ferlie Multiwijaya merupakan fakta yang


ep

konkrit dan relevan atau bersifat prima facie yaitu membuktikan suatu
keadaan atau peristiwa yang langsung berkaitan erat dengan perkara
ah

yang sedang diperiksa;


R

es

3. Bahwa tidak benar dalil Para Pembanding semula Para Penggugat yang
M

ng

menyatakan penerbitan Akta Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12 Oktober


on

Halaman 45 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015 adalah rekayasa/fiktif dimana atas dasar itu Pembanding II semula

R
Penggugat II membuat laporan ke Kepolisian atas dugaan tindak pidana

si
pemalsuan surat;

ne
ng
4. Bahwa Terbanding II semula Tergugat II menolak dalil Para Pembanding
semula Para Penggugat mengenai Judex Factie tidak cermat

do
gu mempertimbangkan saksi fakta dari Para Pembanding semula Para
Penggugat;

- Bahwa Majelis Hakim dalam putusannya mengenai saksi sudah tepat

In
A
dan benar mempertimbangkan dan penilaian terhadap keterangan
saksi-saksi sudah benar;
ah

lik
5. Bahwa Terbanding II semula Tergugat II menolak alasan-alasan dari Para
Pembanding semula Para Penggugat yang menyatakan bahwa Para
am

ub
Pembanding semula Para Penggugat tidak terlibat dalam
penandatanganan Akta Jual Beli serta identitas yang ada di dalam Akta
ep
Jual Beli berbeda dengan identitas Para Pembanding semula Para
k

Penggugat yang sebenarnya;


ah

- Bahwa terhadap hal ini oleh Judex Factie telah dipertimbangkan dalam
R

si
putusannya halaman 58-59;

ne
ng

- Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Firlie Multiwijaya bahwa


dokumen yang menjadi dasar identitas Para Pembanding semula Para
Penggugat didapatkan dari Pembanding I semula Penggugat I;

do
gu

6. Bahwa Terbanding II menolak dalil Para Pembanding semula Para


Penggugat mengenai tidak adanya penyetoran BPHTB atas penerbitan
In
A

Akta Jual Beli sebab :

- Bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat perlu membaca


ah

lik

kembali surat gugatannya karena tidak ada dalil Para Pembanding pada
fundamentum petendi gugatannya sehingga bagaimana Majelis akan
m

ub

mempertimbangkan jika di dalam gugatan tidak didalilkan;

- Bahwa sudah benar penilaian Judex Factie yang tidak menilai


ka

ep

kesaksian Hj. EIM GANDA PERMANA mengenai validasi BPHTB


karena memang tidak didalilkan sehingga hanya terbatas pada tuntutan
ah

dalam gugatan;
R

es

7. Bahwa keberatan Para Pembanding semula Para Penggugat terhadap


M

putusan Hakim Judex Factie yang mempertimbangkan keterangan saksi


ng

on

Halaman 46 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seorang biro jasa yaitu saksi Firlie Multiwijaya tidak berdasar karena tidak

R
ada aturan yang melarang seorang biro jasa menjadi seorang saksi;

si
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan diatas (untuk

ne
ng
selengkapnya sebagaimana termuat dalam Kontra Memori Banding) maka
sangatlah beralasan Majelis Hakim yang memeriksa perkara memutuskan:

do
gu 1. Menolak Permohonan Banding dari Para Pembanding untuk seluruhnya;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Nomor

In
8/Pdt.G/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus 2019 yang dimohonkan banding
A
tersebut;
ah

lik
3. Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
am

ub
Atau:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


(ex aequo et Bono)
ep
k

Menimbang, bahwa setelah membaca, mempelajari dan meneliti


ah

secara cermat dan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan
R

si
Pengadilan Negeri Bandung Nomor. 8/Pdt.G/2019/PN Bdg, tanggal 15 Agustus
2019 serta setelah membaca pula Memori Banding tertanggal Bandung 21

ne
ng

Oktober 2019 yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para Penggugat
melalui kuasa hukumnya serta Kontra Memori Banding tertanggal Bandung 7

do
gu

Nopember 2019 yang diajukan oleh Terbanding I semula Tergugat I melalui


kuasa hukumnya dan Kontra Memori Banding tertanggal Bandung 22
Nopember 2019 yang diajukan oleh Terbanding II semula Tergugat II melalui
In
A

kuasa hukumnya , maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai


berikut:
ah

lik

DALAM EKSEPSI:

Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum dan


m

ub

Kesimpulan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung dalam putusannya


ka

mengenai eksepsi yang pada pokoknya menolak eksepsi dari Terbanding I,


ep

Terbanding II dan Turut Terbanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Turut


Tergugat untuk seluruhnya menurut Majelis Hakim Tingkat Banding sudah
ah

berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan hukum yang tepat dan benar,


R

es

pertimbangan hukum dan kesimpulan mana oleh Majelis Hakim Tingkat


M

ng

on

Halaman 47 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Banding diambil alih dan menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat banding

R
sendiri dalam memutus perkara ini mengenai eksepsi;

si
Dengan demikian putusan mengenai eksepsi dapat dipertahankan dan

ne
ng
dikuatkan;

DALAM POKOK PERKARA:

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung dalam
putusannya mengenai pokok perkara menyatakan pada pokoknya bahwa Para

In
Pembanding dengan segala upaya pembuktian yang dibebankan kepadanya
A
tidak berhasil membuktikan inti pokok gugatannya dan oleh karena itu menolak
gugatan Para Pembanding semula Para Penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
dengan putusan Majelis Pengadilan Negeri Bandung berdasarkan alasan-
am

ub
alasan dan pertimbangan hukum sebagaimana dipertimbangkan dibawah ini;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persengketaan diantara para


ep
k

pihak dalam perkara ini adalah mengenai keabsahan terjadinya Peralihan Hak
ah

Milik atas sebidang tanah dan bangunan yang berada diatasnya tersebut
R
dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 3431/Kel. Cicaheum setempat

si
dikenal dengan Jalan Terusan Jakarta Utara Villa Antapani Indah Blok V-30 RT.

ne
ng

008 RW. 007 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung


dengan batas-batas:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Rumah Nomor V-32.

do
gu

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Rumah Nomor V-28.


- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Komplek.
In
A

- Sebelah Timur berbatasan dengan gang.

Menimbang, bahwa dari jawab jinawab para pihak yang berperkara


ah

lik

serta dari alat-alat bukti yang diajukan para pihak dimuka persidangan berupa
bukti–bukti surat dan keterangan saksi-saksi maka diperoleh fakta hukum
m

bahwa obyek sengketa tersebut diatas pada mulanya adalah miliknya Para
ub

Pembanding semula Para Penggugat tercatat dan tertulis dalam Sertifikat Hak
ka

Milik Nomor 3431/Kel. Cicaheum atas nama Pembanding semula Penggugat I


ep

(DR. DEDDY KOPESMAYADI, SPAN KIC bin HAMDAN) kemudian beralih


kepemilikannya menjadi atas nama Terbanding I semula Tergugat I (DEA
ah

MUSTIKASARI);
es
M

ng

on

Halaman 48 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terjadinya peralihan Hak Milik dalam Sertifikat Hak

R
Milik Nomor 3431/Kel. Cicaheum dari atas nama Pembanding semula

si
Penggugat I menjadi atas nama Terbanding I semula Tergugat I berdasar

ne
ng
kepada Akta Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 yang dibuat
dan diterbitkan oleh Terbanding II semula Tergugat II selaku Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) yang mempunyai wewenang untuk itu;

do
gu Menimbang, bahwa menurut Para Pembanding semula Para
Penggugat selaku pemilik semula atas obyek Jual Beli menyatakan pada

In
A
pokoknya bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat tidak pernah
menjual obyek jual beli kepada Terbanding I semula Tergugat I maupun
ah

lik
kepada orang lain. Bahwa Jual Beli yang terjadi dan atau dilakukan
sebagaimana tercantum dan tercatat dalam Akta Jual Beli Nomor 436/2015
tanggal 12 Oktober 2015 tanpa sepengetahuan dan tidak dihadiri oleh Para
am

ub
Pembanding semula Para Penggugat, tandatangan yang tercantum di
dalamnya bukan tandatangan Para Pembanding semula Para Penggugat.
ep
k

Oleh karena itu Jual Beli dalam Akta Jual Beli Nomor 436/2015 adalah
merupakan Rekayasa/fiktif;
ah

si
Menimbang, bahwa Terbanding I semula Tergugat I baik dalam
jawabannya maupun dalam Kontra Memori Bandingnya mengakui dan

ne
ng

membenarkan bahwa ia Terbanding I semula Tergugat I tidak membeli obyek


Jual Beli sebagaimana tercatat dan tercantum dalam Akta Jual Beli Nomor
436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 melainkan yang membelinya adalah kakak

do
gu

Terbanding I semula Tergugat I yaitu RENNIE RETNANINGRUM, namun


diatasnamakan Terbanding I semula Tergugat I karena untuk pembayaran Jual
In
A

Beli termasuk sebagian uang Milik Terbanding I semula Tergugat I;

Menimbang, bahwa kakak Terbanding I semula Tergugat I yaitu


ah

lik

RENNIE RETNANINGRUM membelinya dari Para Pembanding semula Para


Penggugat berdasarkan kesepakatan Jual Beli antara Pembanding semula
m

ub

Penggugat I dengan kakak Terbanding I semula Tergugat I sebagaimana


menurut bukti surat bertanda T1-I;
ka

ep

Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan dimuka


persidangan dihubungkan dengan jawab menjawab kedua belah pihak yang
ah

berperkara dan Memori Banding serta Kontra Memori Banding maka diperoleh
R

fakta hukum bahwa perbuatan penandatanganan dalam Akta Jual Beli Nomor
es
M

436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 oleh para pihak yang terlibat di dalamnya
ng

on

Halaman 49 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan dan atau ditandatangani bukan di hadapan dan atau tidak disaksikan

R
sendiri secara langsung oleh Terbanding II semula Tergugat II selaku Pejabat

si
Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang membuat dan menerbitkan Akta Jual Beli;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi FERLIE
MULTIWIJAYA dibawah sumpah dimuka persidangan yang diakui dan tidak

do
gu disangkal akan kebenarannya oleh Terbanding I semula Tergugat I
menerangkan pada pokoknya bahwa penandatanganan Akta Jual Beli Nomor
436/2015 tanggal 12 Oktober 2015 dilakukan baik oleh Para Pembanding

In
A
semula Para Penggugat maupun oleh Terbanding I semula Tergugat I
dilakukan atau bertempat di rumah/kantor saksi tanpa dihadiri atau disaksikan
ah

lik
oleh Terbanding II semula Tergugat II selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dan
dilakukan tidak bersamaan melainkan setelah ditandatangani oleh Para
Pembanding semula Para Penggugat selaku penjual maka beberapa saat
am

ub
kemudian Terbanding I semula Tergugat I datang kerumah/kantor saksi lalu
menandatanganinya sehingga pada saat penandatanganan Akta Jual Beli
ep
k

Nomor 436/2015 baik oleh Para Pembanding semula Para Penggugat mapun
oleh Terbanding I semula Tergugat I maka tidak ada yang melihat dan atau
ah

R
menyaksikannya;

si
Menimbang, bahwa saksi DADANG dimuka persidangan

ne
ng

menerangkan pada pokoknya bahwa ia menandatangani Akta Jual Beli Nomor


436/2015 selaku saksi bertempat didepan Kantor Notaris/PPAT dekat warung
bukan di dalam Kantor Notaris/PPAT dan bukan pula di hadapan Notaris/

do
gu

PPAT;

Menimbang, bahwa dengan demikian apakah tandatangan tercantum


In
A

dalam Akta Jual Beli Nomor 436/2015 adalah tandatangan oleh orang-orang
yang namanya tersebut dalam akta atukah bukan maka tidak diketahui secara
ah

lik

pasti dan benar oleh Terbanding II semula Tergugat II selaku Pejabat Pembuat
Akta Tanah karena ia tidak melihat dan menyaksikan sendiri atau
m

ub

ditandatangani bukan dihadapannya;

Menimbang, bahwa Akta Jual Beli adalah merupakan akta otentik yang
ka

harus ditandatangani dihadapan yang membuat dan menerbitkan akta dan


ep

sebelum ditandatangani terlebih dahulu dibacakan untuk dimengerti dan


ah

dipahami;
R

es
M

ng

on

Halaman 50 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian Akta Jual Beli Nomor 436/2015

R
tanggal 12 Oktober 2015 mengandung cacat hukum sehingga tidak sah dan

si
tidak mempunyai kekuatan mengikat dan oleh karena itu batal demi hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa Akta Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12
Oktober 2015 adalah merupakan dasar adanya/terjadinya peralihan Hak Milik

do
gu dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 3431/Kel. Cicaheum, oleh karena Akta Jual
Beli tidak sah dan batal demi hukum maka peralihan Hak Milik dalam Sertifikat
Hak Milik Nomor 3431/Kel. Cicaheum yang telah dibalik nama oleh Turut

In
A
Terbanding semula Turut Tergugat dari nama Pembanding I semula Tergugat I
ke atas nama Terbanding I semula Tergugat I adalah tidak sah dan batal demi
ah

lik
hukum sehingga harus dikembalikan kembali kedalam keadaan semula
sebelum terbitnya Akta Jual Beli untuk dan atas nama Pembanding semula
Penggugat I;
am

ub
Menimbang, bahwa Sertiifikat Hak Milik Nomor 3431/Kel. Cicaheum
dibalik nama kembali ke atas nama Pembanding semula Penggugat I oleh
ep
k

karena Para Pembanding semula Para Penggugat adalah pemiliknya dan


ah

dengan demikian penguasaan Terbanding I semula Tergugat I atas obyek


R

si
sengketa tidak ada dasar hukum yang sah untuk dapat menguasainya. Oleh
karena itu Terbanding I semula Tergugat I haruslah menyerahkan obyek

ne
ng

sengketa kepada Para Pembanding semula Para Penggugat dalam keadaan


baik, utuh tanpa syarat apapun;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan segala uraian pertimbangan-


pertimbangan terurai diatas, Para Pembanding semula Para Penggugat
berhasil membuktikan inti pokok gugatannya. Oleh karena itu petitum Nomor 2,
In
A

petitum Nomor 4, petitum Nomor 6, petitum Nomor 8 dan petitum Nomor 9 dari
gugatan Para Pembanding semula Para Penggugat haruslah dikabulkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa petitum Nomor 3, petitum Nomor 5 dan petitum


Nomor 7 dari gugatan Para Pembanding semula Para Penggugat tidak
m

ub

beralasan hukum untuk dikabulkan sehingga haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa Para Terbanding semula Para Tergugat sebagai


ka

ep

pihak yang kalah dalam perkara maka dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan
ah

sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini;


R

es

Menimbang, bahwa gugatan Para Pembanding semula Para


M

ng

Penggugat dikabulkan untuk sebahagian, maka putusan Majelis Hakim


on

Halaman 51 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Bandung Nomor 8/Pdt.G/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus

R
2019 tidak dapat dipertahankan lagi serta haruslah dibatalkan dan untuk

si
selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung mengadili sendiri

ne
ng
perkara ini yang amarnya sebagaimana tersebut di bawah ini;

Mengingat dan memperhatikan Peraturan Hukum dari Perundang-

do
gu undangan yang berlaku khususnya Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009
Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009
Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang

In
A
Peradilan Umum dan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 1947 tentang
Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura dan Peraturan Per-Undang-undangan
ah

lik
lainnya yang terkait;

MENGADILI
am

ub
- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula
Para Penggugat;
ep
k

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA


ah

Khusus Nomor 8/Pdt.G/2019/PN Bdg tanggal 15 Agustus 2019


R

si
yang dimohonkan banding;

MENGADILI SENDIRI

ne
ng

DALAM EKSEPSI:

do
- Menolak eksepsi dari Para Terbanding dan Turut Terbanding
gu

semula Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

1. Mengabulkan gugatan Para Pembanding semula Para


Penggugat untuk sebahagian;
ah

lik

2. Menyatakan Para Terbanding semula Para Tergugat


melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechmategedaad)
m

ub

3. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor 436/2015 tanggal 12


ka

Oktober 2015 maupun Sertifikat Hak Milik Nomor 3431/Kel.


ep

Cicaheum yang telah dibalik nama oleh Turut Terbanding


semula Turut Tergugat dari nama Pembanding semula
ah

Penggugat I menjadi Terbanding I semula Tergugat I tidak


es

mempunyai kekuatan hukum dan harus dinyatakan tidak sah


M

ng

dan batal demi hukum;


on

Halaman 52 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I untuk

R
menyerahkan obyek sengketa sebidang tanah dan bangunan

si
yang berdiri diatasnya tersebut dalam Sertifikat Hak Milik

ne
ng
(SHM) Nomor 3431/Kel. Cicaheum setempat dikenal dengan
Jalan Jakarta Utara Villa Antapani Indah Blok V-30 RT. 008
RW. 007, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong ,

do
gu Kota Bandung dengan batas-batas:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Rumah Nomor V-32.

In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Rumah Nomor V-
28.
ah

lik
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Komplek.
- Sebelah Timur berbatasan dengan gang.
Kepada Para Pembanding semula Para Penggugat dalam
am

ub
keadaan baik, utuh tanpa syarat apapun;

5. Menetapkan secara hukum dengan putusan ini kepada Turut


ep
k

Terbanding semula Turut Tergugat agar dapat menerbitkan


ah

Sertifikat Hak Milik atas obyek sengketa untuk dan atas nama
R

si
Pembanding semula Penggugat I;

6. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I membayar uang

ne
ng

paksa (dwangsom) kepada Para Pembanding semula Para


Penggugat sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per

do
gu

hari setiap Terbanding I semula Tergugat I lalai memenuhi isi


putusan terhitung sejak putusan memiliki kekuatan hukum
tetap;
In
A

7. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I untuk membayar


biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam
ah

lik

tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00 (seratus


lima puluh ribu rupiah);
m

ub

8. Menolak gugatan Para Pembanding semula Para Penggugat


selebihnya;
ka

ep

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


ah

Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020, yang terdiri dari
R

Syafaruddin, S.H. sebagai Hakim Ketua, Subaryanto, S.H., M.H. dan


es

Parlindungan Napitupulu, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim


M

ng

on

Halaman 53 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggota. Putusan ini diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada

R
hari Jum’at, tanggal 28 Februari 2020 oleh Majelis Hakim tersebut dengan

si
dibantu oleh Hj. Farida, S.H. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua

ne
ng
belah pihak yang berperkara maupun kuasanya.

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu

In
A
Subaryanto, S.H., M.H. Syafaruddin, S.H.
ah

lik
am

ub
Parlindungan Napitupulu, S.H., M.Hum.
Panitera Pengganti
ep
k
ah

Hj. Farida, S.H.


R

si
Perincian biaya perkara :

ne
ng

1. Biaya Meterai ..............…….Rp. 6.000,00


2. Biaya Redaksi putusan …..Rp. 10.000,00
3. Biaya Proses lainnya ..…... Rp. 134.000,00

do
gu

Jumlah ………………………... Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 54 dari 54 halaman putusan Nomor 633/PDT/2019/PT BDG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Anda mungkin juga menyukai