Anda di halaman 1dari 27

PERJANJIAN KREDIT

Nomor : 43.-

-Pada hari ini, Jumat tanggal duabelas Juni duaribu sembilan -----------

(12-06-2009).-----------------------------------------------------------------------

-Jam 14.00 (empatbelas) Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).---------

-Hadir dihadapan saya, Doktor UDIN NARSUDIN, Sarjana Hukum,

Magister Humaniora, Notaris Kota Tangerang Selatan, dengan

dihadiri oleh saksi-saksi yang akan disebut pada bagian akhir akta ini,

dan telah dikenal oleh saya, Notaris :------------------------------------------

1. Tuan ESTIKO WINARYANTO, Direktur Utama dari perseroan

terbatas yang akan disebut, Warga Negara Indonesia, Pegawai

Swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan Palangkaraya Blok C III

Nomor 3, Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 15, Kelurahan Tugu,

Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, untuk sementara berada di

Tangerang, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor

32.77.01.1009/474/3385151 ;---------------------------------------------

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatan

dan/atau kedudukannya sebagaimana tersebut diatas, demikian

sah mewakili Direksi dari dan oleh karenanya untuk dan atas

nama perseroan terbatas PT. PRIMAJAYA PROPERINDO,

berkedudukan di Kabupaten Bogor, yang anggaran dasarnya


dimuat dalan Akta tertanggal sembilanbelas September duaribu

empat (19-09-2004), Nomor 4, yang dibuat dihadapan RITA

ASNANI, Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Bogor yang

berkedudukan di Cileungsi, atas Anggaran Dasar mana telah

mendapat pengesahan dari Menteri Hukun Dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya

tertanggal duapuluh dua Pebruari duaribu lima (22-02-2005),

Nomor C-04454 HT.01.01.TH.2005, atas Anggaran Dasar tersebut

telah beberapa kali dirubah dan terakhir dirubah dengan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal lima September duaribu

delapan (05-09-2008), Nomor 16, yang dibuat dihadapan RITA

ASNANI, Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Bogor yang

berkedudukan di Cileungsi, dan telah mendapat Persetujuan dari

Menteri Hukum Dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia,

dengan Surat Keputusannya tertanggal duapuluh enam Nopember

duaribu delapan (26-11-2008), Nomor AHU-

8994.AH.01.02.Tahun.2008 ;------------------------------------------------

-Direksi untuk melakukan tindakan hukum yang akan disebut

yaitu guna memenuhi ketentuan dalam pasal 11 anggaran dasar

telah memperoleh persetujuan dari Komisaris perseroan tersebut,

yaitu Tuan IWAN GOUTAMA, GOUW, lahir di Pontianak, tanggal


sembilanbelas Oktober seribu sembilanratus enampuluh lima (19-

10-1965), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat

tinggal di Jakarta, Jalan Mandor Iren Nomor 45 B, Rukun Tetangga

001, Rukun Warga 009, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan

Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk sementara berada di

Tangerang, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor

09.5103.191065.0438 yang turut hadir dan ikut menanda-tangani

akta ini dihadapan saya, Notaris dan persetujuan dari Para

Pemegang Saham, sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara

Rapat PT. PRIMAJAYA PROPERINDO, berkedudukan di Kabupaten

Bogor, tertanggal hari ini, Nomor 42, tertanggal duabelas Juni

duaribu sembilan (12-06-2009), yang dibuat dihadapan saya,

Notaris;---------------------------------------------------------------------------

-selanjutnya akan disebut juga :--------------------------------------------

---------------------------------- DEBITUR -------------------------------------

2. Nyonya SRI SUMARSIH, Sarjana Ekonomi, Kepala Cabang

--------Perseroan Terbatas PT. BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO), Kantor Cabang Bumi Serpong Damai, bertempat

tinggal di

Tangerang ;----------------------------------------------------------------------
-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam

jabatan/kedudukannya sebagaimana tersebut diatas berdasarkan

Akta Surat Kuasa tertanggal empatbelas Mei duaribu tujuh (14-

05-2007), Nomor 36, yang dibuat dihadapan SITI RAHYANA,

Sarjana Hukum, Candidat Notaris, pengganti dari BANDORO

RADEN AYU MAHYASTOETI NOTONAGORO, Sarjana Hukum,

Notaris di Jakarta, demikian sah mewakili Direksi dari dan oleh

karena itu untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT. BANK

TABUNGAN NEGARA (PERSERO), berkedudukan di Jakarta, yang

anggaran dasarnya dimuat dalam Berita Negara Republik

Indonesia, tertanggal sebelas September seribu sembilanratus

sembilanpuluh dua (11-09-1992), Nomor 73 tambahan Nomor

6A/1992 ;------------------------------------------------------------------------

-Anggaran Dasar mana kemudian dirubah seluruhnya

berdasarkan Akta Nomor 25, tanggal empat September seribu

sembilanratus sembilanpuluh delapan (04-09-1998) yang dibuat

dihadapan SUTJIPTO, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah

mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia tertanggal duapuluh Juli duaribu satu (20-07-2001),

Nomor C-03568 HT.01.04.TH.2001, dan terakhir dirubah dengan

Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Para Pemegang Saham


Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) PT. BANK TABUNGAN

NEGARA (Persero) yang dibuat dihadapan EMI SUSILOWATI,

Sarjana Hukum Notaris di Jakarta dan telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia, tertanggal tiga Nopember duaribu empat (03-11-

2004), Nomor C-27480.HT.01.04.TH.2004 ;-----------------------------

-selanjutnya akan disebut

juga :------------------------------------------------------------------------------

----- BANK -------------------------------------

-Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.--------------------------

-Para penghadap terlebih dahulu menerangkan :---------------------------

a. Bahwa Debitur dalam menjalankan usahanya yaitu guna

-----------pembiayaan pembangunan dan pemasaran proyek

perumahan Citra Prima Serpong 2 sebanyak 300 (tigaratus) unit,

yang terletak di Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang,

Kecamatan Setu, Desa Keranggan dan Kelurahan Muncul, setempat

dikenal sebagai perumahan CITRA PRIMA SERPONG 2,

memerlukan keuangan sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar

rupiah), yang direncanakan akan diperoleh pinjaman

Bank ;--------------------------
b. Bahwa Bank telah setuju untuk memberikan pinjaman kepada

Debitur setinggi-tingginya sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar

rupiah), dengan jenis Kredit Yasa Griya (KYG) dan/atau Kredit

Modal Kerja (KMK) Kontruksi, yang bersifat Non Revolving,

demikian sebagaimana dalam Surat Persetujuan Pemberian Kredit

(SP2K), tertanggal lima Juni duaribu sembilan (05-06-2009),

Nomor 11/BSD.III/LS/VI/2009, yang aslinya diperlihatkan kepada

Saya, Notaris, dan foto copynya dilekatkan pada minuta akta ini.----

-Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka para penghadap bertindak

sebagaimana tersebut menerangkan dengan ini telah mufakat dan

setuju untuk mengadakan Perjanjian Kredit dimana Bank setuju

memberikan pinjaman sejumlah uang kepada Debitur dan dengan ini

pula Debitur menyatakan berhutang kepada Bank dengan memakai

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan pokok sebagai berikut :--------

------------------------------------------ Pasal 1.-------------------------------------

-------- JUMLAH PENGGUNAAN DAN BATAS WAKTU KREDIT ------------

1. Besar pokok pinjaman Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) ;--

2. Disamping pokok pinjaman, jumlah pinjaman meliputi pula -------

pembebanan bunga dan biaya-biaya lain yang menurut perjanjian

kredit ini harus dilunasi oleh Debitur.--------------------------------------


3. Kredit ini digunakan hanya untuk pembiayaan sebagaimana yang

telah diuraikan tersebut diatas.----------------------------------------------

4. Perjanjian Kredit ini belaku sejak ditanda-tanganinya akta ini oleh

kedua belah pihak dan dibuat untuk jangka waktu 12 (duabelas)

bulan lam anya, terhitung sejak penanda-tanganan akta ini,

sehingga akan berakhir pada tanggal sebelas Juni duaribu sepuluh

(11-06-2010).--------------------------------------------------------------------

-Atas jangka waktu pinjaman tersebut dapat diperpanjang sesuai

kesepakatan kedua belah pihak ;---------------------------------------------

--------------------------------------- Pasal 2.----------------------------------------

------------------------ BUNGA DAN BUNGA TUNGGAKAN -------------------

1. Atas jumlah pinjaman, Debitur dikenakan bunga sebesar 15 %

(limabelas persen) per-annum, atas dasar Adjustable Rate.-----------

2. Bunga dihitung setiap tanggal 25 (duapuluh lima) pada bulan yang

bersangkutan berdasarkan jumlah hari yang sebenarnya.-------------

3. Bunga dibayarkan setiap bulan dan dibayarkan dalam tenggang

waktu mulai tanggal duapuluh enam sampai dengan akhir bulan

pada setiap bulan yang bersangkutan, dengan cara mendebet

Rekening Giro Debitur (PT. PRIMAJAYA PROPERINDO) pada PT.

BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Cabang Bumi Serpong


Damai.-----------------------------------------------------------------------------

4. Dalam hal terjadi penunggakan bunga dan/atau angsuran kredit

yang tidak mendapatkan persetujuan Bank sebelumnya, dikenakan

denda sebesar 2 % (dua persen) diatas suku bunga yang berlaku

dan diperhitungkan atas seluruh tunggakan bunga.------------------

5. Selama Debitur mempunyai tunggakan bunga baik yang berupa

bunga biasa maupun bunga tunggakan, maka setiap setoran

Debitur kepada Bank akan diperhitungkan terlebih dahulu oleh

Bank sebagai pembayaran bunga dan tidak sebagai

angsuran/pelunasan hutang.-------------------------------------------------

6. Suku bunga ini setiap saat dapat berubah, sesuai dengan ketentuan

Bank dan/atau Bank Indonesia dan/atau ketentuan Undang-

Undang/Pemerintah yang berlaku, dengan memperhatikan pasal 2

ayat 1 tersebut diatas.----------------------------------------------------------

-Atas perubahan bunga tersebut akan diberitahukan secara

tertulis.----------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------- Pasal

3.-------------------------------------------------------------------- PENCAIRAN

KREDIT ---------------------------
-Pencairan dan atau penarikan kredit konstruksi dapat dilakukan

dengan cara penarikan sebagai berikut :--------------------------------------

a. Pencairan hanya dapat dilakukan apabila Akta Pengikatan Hak

Tanggungan atas agunan telah ditanda-tangani oleh pihak yang

berhak sesuai dengan yang tercantum dalam Sertipikat.-------------

b. Pencairan pertama sebesar 20 % (duapuluh persen) dari plafond

kredit dengan kondisi lahan telah matang dan siap bangun.-----------

c. Pencairan selanjutnya berdasarkan prestasi fisik pembangunan di

lokasi proyek perumahan dan mempertimbangkan prestasi

pemasaran.-----------------------------------------------------------------------

-Bank berhak untuk tidak mencairkan/menunda penarikan atas

prestasi proyek yang telah didukung calon konsumen seperti yang

disebutkan diatas, dengan alasan keamanan dan atau ketentuan

Bank.-------------------------------------------------------------------------------

-Kelonggaran tarik kredit dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh

Bank atau dibatalkan secara otomatis oleh Bank apabila kondisi

debitur (kolektibilitasnya) menurun menjadi kurang lancar,

diragukan atau macet.----------------------------------------------------------


------------------------------------------- Pasal

4.------------------------------------------------------------- SYARAT-SYARAT

PERJANJIAN ------------------------

-Sebelum akad kredit PT. PRIMAJAYA PROPERINDO, diwajibkan

untuk :--------------------------------------------------------------------------------

a. Menyelesaikan persyaratan administrasi dan keuangan ;--------------

b. Menyerahkan bukti persetujuan atas seluruh syarat yang tertulis

dalam Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP2K), yang dibuat

sesuai dengan isi dan ditanda-tangani oleh pihak-pihak yang

berwenang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dari

Perseroan Terbatas PT. PRIMAJAYA PROPERINDO ;--------------------

c. Menandatangani Perjanjian Kredit ini yang dilaksanakan atas dasar

wewenang sesuai dengan Anggaran Dasar dari Perseroan Terbatas

PT. PRIMAJAYA PROPERINDO ;----------------------------------------------

d. Membayar provisi sebesar 1 % (satu persen) eenmalig dari

plafond kredit ;-------------------------------------------------------------------

e. Membayar biaya cadangan pemasangan Hak Tanggungan sebesar 1

% (satu persen) dari plafond kredit serta biaya lainya yang timbul

berkaitan dengan akad kredit ;-----------------------------------------------

f. Menyerahkan Surat Kuasa kepada Bank Tabungan Negara yang

ditanda-tangani diatas meterai cukup untuk mendebet rekening


nasabah di Bank Tabungan Negara yang akan digunakan untuk

menutupi segala biaya dan kewajiban kepada Bank ;------------------

g. Menyelesaikan Persyaratan legalitas yaitu dengan menyerahkan

Dokumen agunan yaitu Sertipikat Hak Guna Bangunan asli atas

lokasi proyek CITRA PRIMA SERPONG 2 yang akan dikembangkan

oleh PT. PRIMAJAYA PROPERINDO ;----------------------------------------

h. Seluruh transaksi keuangan termasuk penjualan, baik tunai

maupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) wajib melalui rekening

giro Debitur/PT. PRIMAJAYA PROPERINDO, di Bank Tabungan

Negara Cabang Bumi Serpong Damai ;--------------------------------------

i. Memberikan kuasa dengan hak substitusi yang tidak dapat dicabut

kembali, yang memberi hak kepada BANK TABUNGAN NEGARA

untuk mengambil alih dan mengubah manajemen perusahaan, baik

oleh BANK TABUNGAN NEGARA maupun Badan lain yang ditunjuk

oleh BANK TABUNGAN NEGARA sejak manajemen perusahaan

dinyatakan tidak mampu dan kredit tersebut dinyatakan oleh

BANK TABUNGAN NEGARA kurang lancar.--------------------------------

Dalam hal ini termasuk menerima uang tagihan dari para

langganan/debitur dan pihak lainnya, membebani saldo gironya

pada BANK TABUNGAN NEGARA lain dan tindakan lain yang

dianggap perlu.------------------------------------------------------------------
---------------------------------------- Pasal 5.---------------------------------------

---------------------------------- PEMBAYARAN KEMBALI --------------------

1. Debitur diwajibkan untuk melunasi seluruh kreditnya termasuk

bunga, bunga tunggakan dan biaya-biaya lain yang dibebankan

oleh Bank, selambat-lambatnya sampai dengan tanggal

berakhirnya perjanjian kredit sesuai dengan pasal 1 ayat 4

perjanjian ini yaitu tanggal sebelas Juni duaribu sepuluh (11-06-

2010).----------------------------------------------------------------------------

2. Pembayaran kembali jumlah angsuran pokok kredit yang harus

dilunasi oleh debitur yaitu berasal dari hasil penjualan rumah yang

dibangun/dibiayai oleh Bank Tabungan Negara baik penjualan

secara kredit maupun tunai (termasuk tanah kavling), apabila

penjualan secara tunai harus terlebih dahulu ada persetujuan dari

Bank Tabungan Negara.--------------------------------------------------------

3. Besarnya pnegembalian Kredit adalah sebagai berikut :----------------

a. Pokok ;--------------------------------------------------------------------------

-Dipotong dari hasil penjualan rumah baik secara tunai, melalui

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara

maupun dari Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank lain,

pemotongan perunit minimal sebesar Rp. 12.000.000,- (duabelas

juta rupiah) ;-------------------------------------------------------------------


b. Bunga ;-------------------------------------------------------------------------

-Dibayarkan secara bulanan (dari tanggal 26 (duapuluh enam)

sampai dengan 31 (tigapuluh satu) berdasarkan saldo bagi debet

saldo yang bersangkutan ;-------------------------------------------------

3. Sumber-sumber lain yang berasal dari asset PT. PRIMAJAYA

PROPERINDO.------------------------------------------------------------------

4. Dengan berakhirnya jangka waktu kredit sebagaimana dimaksud

dalam pasal 1 ayat 4 perjanjian ini dengan sendirinya tidak

menyebabkan lunasnya pinjaman karena pelunasan pinjaman

akan bergantung sampai dimana Debitur telah membayar dan

melunasi seluruh jumlah pinjamannya sebagaimana dibuktikan

pada rekening pinjaman atas nama Debitur sesuai dengan

pencatatan dan pembukuan Bank.-----------------------------------------

------------------------------------------ Pasal

6.----------------------------------------------------------------------- BIAYA DAN

PROVISI -----------------------------Debitur wajib

membayar :-------------------------------------------------------

1. Provisi Bank sebesar 1 % (satu persen) dari plafond kredit atau

sebesar Rp 30.000.000,- (tigapuluh juta rupiah), yang bersifat

eenmalig (satu kali saja) dan harus sudah dilunasi sebelum

penanda-tanganan perjanjian kredit ;--------------------------------------


2. Biaya Notaris untuk proses realisasi kredit dan pengikatan barang

jaminan ;--------------------------------------------------------------------------

3. Biaya pemasangan Hak Tanggungan yang dicadangkan dalam

bentuk escrow account pada Bank (PT. BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO) Cabang Bumi Serpong Damai sebesar 1 % (satu persen)

dari plafond kredit atau sebesar Rp. 30.000.000,- (tigapuluh juta

rupiah), dan apabila dana tersebut dibutuhkan untuk penerbitan

Sertipikat hak tanggungan melebihi dana cadangan, maka

kelebihan tersebut menjadi beban nasabah/PT. PRIMAJAYA

PROPERINDO.--------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- Pasal

7.--------------------------------------------------------------- PENYIMPANGAN

KEWAJIBAN ----------------------Menyimpang dari apa yang ditentukan

dalam pasal 1 ayat 4 diatas, maka Bank berhak untuk menagih

seketika dan sekaligus dan karenanya Debitur wajib membayar

seluruh hutang atau sisa hutangnya tanpa somasi terlebih dahulu,

walaupun saat pelunasan hutang sebagaimana ditetapkan dalam

pasal 1 ayat 4 diatas sebelum

berakhir ;-----------------------------------------------------------------------------
a. Debitur melanggar salah satu atau lebih ketentuan-ketentuan yang

termaktub dalam akta ini dan/atau dalam perjanjian-perjanjian

kredit lainnya yang telah dan/atau akan dibuat oleh Debitur dan

---Bank;----------------------------------------------------------------------------

---

b. Debitur dinyatakan pailit, atau tidak mampu membayar hutang-

hutangnya atau telah mengajukan permohonan penundaan

pembayaran (surseance van bataliing) ;------------------------------------

c. Atas sebagian atau seluruh kekayaan Debitur dikenakan sitaan

eksekusi (executoir beslag) baik oleh pihak Pengadilan ataupun

pihak lain ;------------------------------------------------------------------------

d. Debitur tidak berhak lagi melakukan pengurusan, pengelolaan

ataupun penguasaan atas seluruh atau sebagian harta kekayaan ;---

e. Debitur dilikwidasi atau dibubarkan atau atas tanah (tanah) yang

dijadikan jaminan dalam akta ini disita pihak lain baik sebagian

atau seluruhnya ;----------------------------------------------------------------

f. Jika menurut pertimbangan Bank sendiri kekayaan Debitur

sedemikian kurangnya sehingga tidak memungkinkan untuk dapat

membayar lunas hutangnya kepada Bank ;--------------------------------


g. Debitur memberikan pernyataan-pernyataan, surat-surat,

keterangan-keterangan dan laporan-laporan serta dokumen lain

sehubungan dengan hutangnya Debitur tersebut kepada Bank, yang

kemudian ternyata palsu atau dipalsukan atau tidak mengandung

kebenaran dalam arti materil ; dan -----------------------------------------

-------------------------------------- Pasal

8.----------------------------------------------------------------------------

JAMINAN KREDIT ------------------------------

1. Debitur diwajibkan terlebih dahulu menyediakan benda dan/atau

hak yang cukup untuk diserahkan kepada Bank sebagai jaminan

dan memeliharanya secara terus-menerus ;-------------------------------

2. Jaminan-jaminan itu terdiri dari jaminan pokok yaitu berupa Kuasa

Untuk Membebankan Hak Tanggungan, Pemberian Hak

Tanggungan, Kuasa Menjual dan Pemberian Jaminan lainnya yang

disetujui oleh Bank, yaitu ;----------------------------------------------------

a. Agunan pokok yaitu berupa :-----------------------------------------------

-Tanah lokasi proyek seluas 24.313 M2 (duapuluh empat ribu

tigaratus tigabelas meter persegi), terletak di Propinsi Banten,

Kabupaten Tangerang, Kecamatan Setu, Desa Keranggan, tercatat

atas nama PT. PRIMAJAYA PROPERINDO, yang dibuktikan

dengan kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor


00013/Keranggan seluas 24.313 M2 (duapuluh empat ribu

tigaratus tigabelas meter persegi), diuraikan dalam Surat Ukur

tertanggal duapuluh Mei duaribu sembilan (20-05-2009), Nomor

05/Keranggan/2009, demikian berikut bangunan-bangunan

yang berdiri diatasnya, setempat dikenal sebagai proyek

pembangunan PERUMAHAN CITRA PRIMA 2, baik bangunan

(-bangunan) yang sekarang telah ada maupun yang akan ada

dikemudian hari ;-------------------------------------------------------------

-Tanah lokasi proyek seluas 15.948 M2 (limabelas ribu

sembilanratus empatpuluh delapan meter persegi), terletak di

Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Setu,

Kelurahan Muncul, tercatat atas nama PT. PRIMAJAYA

PROPERINDO, yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertipikat

Hak Guna Bangunan Nomor 00428/Muncul seluas 15.948 M2

(limabelas ribu sembilanratus empatpuluh delapan meter

persegi), diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal duapuluh Mei

duaribu sembilan (20-05-2009), Nomor 05/Muncul/2009,

demikian berikut bangunan-bangunan yang berdiri diatasnya,

setempat dikenal sebagai proyek pembangunan PERUMAHAN

CITRA PRIMA 2, baik bangunan (-bangunan) yang sekarang

telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari ;------------------


b. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atas lokasi proyek Perumahan

CITRA PRIMA SERPONG 2 ;------------------------------------------------

c. Personal Guarantee (Jaminan Perorangan) dari :---------------------

- Tuan ESTIKO WINARYANTO, tersebut ;-------------------------------

- Tuan KARIM, lahir di Pontianak, tanggal duapuluh tujuh Januari

seribu sembilanratus tujuhpuluh enam (27-01-1976), Warga

Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Bogor,

Kampung Sawah, Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 04,

Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten

Bogor, untuk sementara berada di Tangerang, pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor 32.03.14.2007.270185.23001 ;------------

-Tuan IWAN GOUTAMA GOU, tersebut ;---------------------------------

d. Standing Instruction (SI) melalui BANK TABUNGAN NEGARA

Kantor Cabang Bumi Serpong Damai ;-----------------------------------

-Apabila penjualan Kredit Kepemilikan Rumah melaui Bank lain

selain Bank Tabungan Negara maka harus mendapat persetujuan

dari BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Bumi Serpong

Damai.--------------------------------------------------------------------------

-PT. PRIMAJAYA PROPERINDO harus mengeluarkan Standing

Instruction (SI)/surat perintah penyaluran dana kepada BANK

TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Bumi Serpong Damai, dan


telah disetujui oleh BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang

Bumi Serpong Damai serta hasil realisasi Kredit Kepemilikan

Rumah khusus Perumahan CITRA PRIMA SERPONG 2 akan

ditransfer ke rekening PT. PRIMAJAYA PROPERINDO di BANK

TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Bumi Serpong Damai.--------

e. Cessie atas piutang yang berkaitan dengan penjualan rumah

yang dibiayai oleh Bank Tabungan Negara kantor Cabang Bumi

Serpong Damai ;--------------------------------------------------------------

-Akta-akta ini/dokumen-dokumen mana akan dibuat secara

tersendiri.----------------------------------------------------------------------

3. Debitur dengan ini memberi kuasa kepada Bank dengan hak

substitusi dan tidak dapat dicabut kembali ;------------------------------

-Untuk dan atas nama Debitur, apabila kredit sebagaimana

dimaksud dalam akta ini dinyatakan oleh Bank kurang lancar,

mengambil alih dan mengubah managemen perusahaan (debitur),

baik oleh Bank maupun oleh badan/pihak lain yang ditunjuk dan

disetujui Bank, serta menagih dan menerima uang tagihannya baik

dari pihak langganan Debitur maupun dari pihak lainnya,

membebani saldo giro Debitur pada bank lain, dan selanjutnya

melakukan tindakan/perbuatan apapun juga yang baik dan

berguna untuk mencapai maksud-maksud tersebut diatas.--------


----------------------------------------- Pasal

9.----------------------------------------------------- ASURANSI JAMINAN DAN

ASURANSI KREDIT --------------

1. Debitur wajib mengasuransikan atas nama Bank atas barang

jaminan bila dianggap perlu, Bank berhak menyelenggarakan

sendiri asuransi tersebut.----------------------------------------------------

2. Atas semua hal yang berhubungan dengan pelaksanaan penutupan

asuransi tersebut, berlaku ketentuan-ketentuan yang ditetapkan

oleh Bank dan segala biaya yang timbul, sepenuhnya menjadi

beban Debitur.------------------------------------------------------------------

3. Bank dapat mempertanggungkan (mengasuransikan) kredit ini

kepada Perusahaan Asuransi Kredit atas beban Debitur dengan

syarat-syarat yang ditentukan Bank.--------------------------------------

-------------------------------------- Pasal

10.--------------------------------------------------------------- PENGAWASAN

DAN PELAPORAN ---------------------

1. Selama jangka waktu kredit akan diadakan pemantauan dan

pemeriksaan keadaan dilapangan oleh Bank atau pihak

lain/konsultan pengawas yang ditunjuk oleh bank ;---------------------

2. Debitur (PT. PRIMAJAYA PROPERINDO) wajib menyampaikan

laporan berkala setiap bulan kepada PT BANK TABUNGAN


NEGARA (PERSERO) Cabang Bumi Serpong Damai mengenai

perkembangan proyek dan penggunaan kredit yang ditarik

maupun rencana penjualan Rumah, dengan menggunakan formulir

laporan kemajuan prestasi.----------------------------------------------------

-------------------------------------- Pasal

11.----------------------------------------------------- PEMBATASAN

TERHADAP TINDAKAN DEBITUR ------------

1. Debitur sebelum kredit ini dilunasi, tidak diperkenankan tanpa

persetujuan tertulis dari Bank untuk :-------------------------------------

a. Menerima kredit dari Bank lain atau pihak lain atau Pihak

Ketiga sehubungan dengan proyek tersebut kecuali pinjaman

dari pemegang saham dan transaksi dagang yang lazim ;----------

b. Mengikat diri sebagai penanggung/penjamin dan atau

------------menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada

pihak lain ;---

c. Merubah anggaran dasar perusahaan/susunan pengurus dan

pemegang saham ;----------------------------------------------------------

d. Mengajukan permohonan pailit ;----------------------------------------

e. Melakukan Merger atau akuisisi ;----------------------------------------

f. Melunasi hutang kepada pemegang saham ;---------------------------

g. Membagi deviden perusahaan ;------------------------------------------


2. Debitur terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada

Bank mengenai maksudnya untuk mengeluarkan saham-saham

baru dan menjual saham-saham yang telah ada.-----------------------

------------------------------------ Pasal

12.--------------------------------------------HAK BANK DALAM

PENGAMANAN DAN PENYELESAIAN KREDIT --

1. Apabila setelah berakhirnya perjanjin kredit ini, karena sebab

apapun juga ternyata menurut pertimbangan Bank, Debitur tidak

menyelesaikan kreditnya, Bank berhak mengambil tindakan-

tindakan hukum berupa apapun juga dan dengan cara apapun

yang dianggap baik diharuskan oleh ketentuan dan/atau Bank

Indonesia dan/atau ketentuan Undang-Undang/Pemerintah yang

berlaku.----------------------------------------------------------------------------

2. Sesuai dengan penggunaan pinjaman sebagaimana dimaksud

dalam pasal 1 ayat 3 perjanjian ini, sekaligus Debitur memberi

kuasa yang tidak dapat ditarik kembali kepada Bank, untuk

mendebet rekening Giro Debitur yang ada pada PT. BANK

TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Cabang Bumi Serpong Damai

guna memenuhi semua kewajiban-kewajiban Debitur kepada

Bank, pada saat yang dianggap baik oleh Bank.--------------------------


--------------------------------------- Pasal

13.------------------------------------------------------------------ KETENTUAN

TAMBAHAN ---------------------------

1. PT. PRIMAJAYA PROPERINDO memberikan kuasa dengan hak

subtitusi yang tidak dapat dicabut kembali dan memberikan hak

kepada Bank Tabungan Negara untuk mengambil alih serta

merubah managemen perusahaan sejak perusahaan dinyatakan

tidak lancar, yang mencakup antara lain :--------------------------------

a. Melaksanakan kegiatan proyek ;-----------------------------------------

b. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran

-----untuk penjualan rumah baik secara tunai maupun melalui

fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).---------------------------

c. Melakukan penjualan atas rumah atau kavling yang menjadi

agunan di Bank Tabungan Negara dan menanda-tangani

dokumen yang berkaitan dengan penjualan atau peralihan hak

tersebut ;----------------------------------------------------------------------

d. Menerima segala pembayaran yang berkaitan dengan penjualan

rumah atau kavling termasuk uang muka dan sebagainya ;------

e. Akibat pengambil-alihan manjemen, Bank Tabungan Negara

dibebaskan dari perkara yang berkaitan dengan hutang atau

kewajiban Pihak PT. PRIMAJAYA PROPERINDO dari pihak


ketiga ;------------------------------------------------------------------------

2. Bank Tabungan Negara berhak tidak mencairkan penyediaan dana

kepada peminjam, apabila berakibat terjadinya pelanggaran BMPK

(batas maksimum pemberian kredit), dan peminjam

menyetujuinya.-3. PT. PRIMAJAYA PROPERINDO bersedia dan

sanggup untuk menanggung biaya-biaya dari selisih atau

kekurangan biaya selama pelaksanaan pembangunan, jika ternyata

melebihi Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang

disetujui/dibiayai oleh Bank Tabungan Negara.--------------------------

4. Ketentuan-ketentuan/hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian

ini, akan ditetapkan kemudian dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari perjanjian kredit ini.--------------------------------------

5. Seluruh transaksi keuangan yang berasal dari penjualan rumah

baik tunai maupun dengan menggunakan fasilitas Kredit

Kepemilikan Rumah (KPR) Wajib melalui Rekening Giro PT.

PRIMAJAYA PROPERINDO di Bank Tabungan Negara Kantor

Cabang Bumi Serpong Damai.-------------------------------------------------

6. Seluruh penjualan rumah secara kredit harus melalui Kredit

Pemilikan Rumah Bank Tabungan, kecuali ditentukan lain oleh

Bank.-------------------------------------------------------------------------------
7. Ketentuan mengenai penjualan secara tunai atau melalui fasilitas

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank lain yaitu dengan cara

sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------

a. setiap penjualan 1 (satu) unit secara tunai atau melalui fasilitas

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank lain tanpa

persetujuan dari Bank Tabungan Negara tidak dipergunakan

untuk membayar kewajiban Kredit Yaksa Griya, maka harus :----

-Membayar lunas senilai pemotongan untuk pembayaran pokok

kredit ;--------------------------------------------------------------------------

-Membayar denda atas penjualan dimaksud sebesar Rp.

1.000.000,- per unit ;--------------------------------------------------------

b. Apabila PT. PRIMAJAYA PROPERINDO tidak sanggup memenuhi

ketentuan tersebut diatas, maka dengan transaksi tersebut PT.

PRIMAJAYA PROPERINDO dianggap melakukan penggelapan

barang jaminan Bank.-------------------------------------------------------

c. Sebelum pelaksanaan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR), PT.

PRIMAJAYA PROPERINDO diwajibkan untuk menanam 1 (satu)

pohon di setiap unit rumah yang akan direalisasikan.----------------

-------------------------------------- PASAL

14.---------------------------------------Mengenai perjanjian kredit ini

dengan segala akibat yang timbul dari padanya, kedua belah pihak
memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap pada Kantor

Panitera Pengadilan Negeri Tangerang, demikian dengan tidak

mengurangi hak Bank untuk memohon pelaksanaannya (eksekusi)

atau mengajukan tuntutan hukum terhadap Debitur berdasarkan akta

ini dihadapan Pengadilan-Pengadilan Negeri lainnya dimanapun juga

dalam wilayah Negara Republik

Indonesia.----------------------------------------------------------------

---------------------------------------- PASAL

15.-------------------------------------Para pihak menyatakan dengan ini

menjamin kebenaran identitas para pihak sesuai dengan tanda

pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris dan bertanggung

jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para pihak juga

menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta

ini.-------------------------------------------------------------

---------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI

-----------------------------Dibuat sebagai minuta dibacakan dan ditanda-

tangani di Tangerang Selatan, pada hari dan tanggal seperti tersebut

pada awal akta ini dengan dihadiri oleh Tuan IMAN SUPRIATNA,

Sarjana Hukum, lahir di Garut, tanggal tiga Pebruari seribu

sembilanratus tujuhpuluh sembilan (03-02-1979), Warga Negara

Indonesia, bertempat tinggal di Tangerang, Anggrek Loka Blok AA


Nomor 29, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 12, Kelurahan

Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang dan Tuan

SENDI PERMANA, lahir di Ciamis, tanggal duapuluh tujuh Maret

seribu sembilanratus tujuhpuluh enam (27-03-1976), Warga Negara

Indonesia, bertempat tinggal di Tangerang, Amarapura Blok G 1

Nomor 10, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 04, Desa Kademangan,

Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang keduanya pegawai kantor

Notaris, sebagai saksi-saksi.------ Segera setelah akta ini dibacakan

oleh saya, Notaris kepada para penghadap, saksi-saksi, maka seketika

ditanda-tanganilah akta ini oleh para penghadap, saksi-saksi dan

saya, Notaris.------------------------ Dilangsungkan dengan dua

perubahan yaitu dua coretan dengan

gantian.-------------------------------------------------------------------------------

- Asli akta ini telah ditanda-tangani dengan secukupnya.-----------------

= DIBERIKAN SEBAGAI SALINAN =

Notaris Kota Tangerang Selatan

Dr. UDIN NARSUDIN, SH., M.Hum.

Anda mungkin juga menyukai