Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN JAMINAN DAN KUASA

Nomor:

Pada hari ini, hari

Tanggal ............................................

Pukul ...........................................WIB

(.....................Waktu Indonesia bagian Barat).

menghadap di hadapan saya, ...........Sarjana Hukum,

Notaris di .................... dengan dihadiri oleh

saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebut

pada bahagian akhir akta ini.

- Nyonya..........................................
swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Limau I

Nomor 38, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 003,

Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 4705.22838/5709527001;

- menurut keterangannya untuk melakukan tindakan hukum

dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari suaminya

Tuan ADE, Wiraswasta, bertempat tinggal sama dengan

penghadap tersebut diatas, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor:

4705.22940/2705457001, yang turut hadir dihadapan saya,

Notaris serta saksi-saksi yang sama dan menandatangani

akta ini sebagai tanda persetujuannya.

- Para penghadap tersebut diatas menerangkan terlebih

dahulu:

- Bahwa berdasarkan Akta Pengakuan Hutang tanggal

duapuluh tiga Desember seribu sembilanratus sembilan

puluh empat (23-12-1994) Nomor 120, yang dibuat

dihadapan ELZA GAZALI, Sarjana Hukum, Notaris di


Jakarta, juncto Perjanjian Kredit Dengan Pemberian

Jaminan, tertanggal hari ini, Nomor 116, yang dibuat

dihadapan saya, Notaris, berikut perpanjangan/

perubahannya, penghadap Nyonya Raden LELLIDEWI

tersebut, selanjutnya dalam akta ini akan disebut juga

"Debitur" atau Peminjam, telah/atau akan memperoleh

pinjaman uang dan/atau fasilitas-fasilitas lainnya dari

perseroan terbatas PT. BANK XYZ berkedudukan di

Jakarta.

- Selanjutnya dalam akta ini akan disebut "BANK",

untuk suatu jumlah dan dengan memakai syarat-syarat


serta perjanjian-perjanjian yang telah dan/atau akan

ditetapkan sendiri oleh Bank, dan disetujui oleh

Debitur baik didalam akta Perjanjian Kredit Dengan

Pemberian Jaminan, Surat Perjanjian Kredit dan/atau

surat-surat perjanjian lainnya yang telah dan/atau yang

akan dibuat dan ditandatangani oleh Debitur dan Bank

tersebut.

- Bahwa untuk menjamin kepastian dan ketertiban

pembayaran kembali pinjaman uang dan/atau fasilitas-

fasilitas lainnya tersebut oleh peminjam kepada Bank,

baik yang merupakan hutang pokok, bunga, provisi dan

bea meterai kredit maupun denda dan ongkos-ongkos

lainnya termasuk ongkos-ongkos dan biaya penagihan dari

perantara untuk menagih hutang tersebut tanpa

pengecualian maka Bank menghendaki agar Debitur

memberikan sesuatu jaminan dan kuasa dengan suatu akta

Notaris, demikian untuk mempermudah bagi Bank untuk

mengambil langkah-langkah dan tindakan-tindakan

sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan


yang telah ditetapkan oleh Bank, baik didalam akta

Perjanjian Kredit Dengan Pemberian Jaminan, sufat

Perjanjian Kredit dan/atau surat-surat perjanjian

lainnya tersebut, apabila ternyata Debitur telah

melalaikan kewajibannya untuk membayar kembali dan

melunasi hutangnya selambat-lambatnya dalam waktu dan

menurut cara-cara yang telah ditetapkan oleh Bank

didalam akta Perjanjian Kredit Dengan Pemberian

Jaminan, Surat Perjanjian Kredit dan/ataupun dalam

surat-surat perjanjian lainnya tersebut.

- Maka berhubung dengan segala sesuatu yang telah


diuraikan diatas, dan guna menjamin kepastian dan

ketertiban pembayaran kembali semua jumlah hutang yang

wajib dibayar kembali oleh Debitur kepada Bank baik

berdasarkan akta Perjanjian Kredit Dengan Pemberian

Jaminan, surat Perjanjian Kredit dan/atau surat-surat

perjanjian lainnya tersebut, maka penghadap Nyonya

Raden LELLIDEWI tersebut, dalam kedudukan tersebut

diatas menerangkan dengan ini memberi kuasa dengan hak

substitusi sepenuhnya, kepada:

- Perseroan Terbatas PT. BANK XYZ, berkedudukan di

Jakarta, untuk bertindak pada waktunya yaitu apabila

Debitur telah lalai membayar hutangnya/memenuhi

kewajibannya kepada Bank sebagai-mana mestinya,

selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo dari

pinjaman/kewajiban tersebut kelalaian mana cukup

terbukti dengan lewatnya waktu saja, sehingga tidak

diperlukan lagi surat juru sita ataupun surat

pemberitahuan lainnya yang bersifat demikian guna

membatalkan Pengikatan Jual Beli berikut perjanjian-


perjanjian lainnya, menjual dan menyerahkan serta

memindahkan, baik dihadapan umum secara lelang maupun

secara dibawah tangan serta menjaminkan dengan cara

apapun juga dan mengosongkan tanah dan bangunan

tersebut baik dengan atau tanpa bantuan dari pihak yang

berwajib atas:

- Segala hak-hak baik yang sekarang maupun dikemudian

hari akan diperoleh oleh Debitur/penjamin atas:

- sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 166/Kramat

Pela, yang telah berakhir masa berlakunya.

- satu dan lain berikut apa yang ditanam ditempatkan


dan didirikan diatas bidang tanah tersebut yang menurut

sifat guna peruntukannya atau menurut penetapan Undang-

Undang dipandang sebagai barang tetap, setempat dikenal

sebagai Jalan Limau I Nomor 38 Persil 32 Blok B/I;

- selanjutnya disebut juga sebagai Bangunan dan Hak

atas Tanah;

- kepada siapapun juga dengan harga serta menurut

syarat-syarat yang dianggap dan ditimbang baik oleh

yang diberi kuasa dan untuk keperluan tersebut

menghadap dimana perlu, memberikan keterangan-

keterangan, membuat atau menyuruh membuat,

menandatangani akta-akta, surat-surat yang diperlukan,

menerima uang harga penjualan serta memberikan kwitansi

untuk tanda penerimaan uang, menyerahkan apa yang

dijual kepada yang berkepentingan dan selanjutnya

menggunakan uang harga penjualan tersebut untuk

membayar/melunasi hutangnya/memenuhi kewajibannya

Debitur terse-but, dan pada umumnya melakukan dan

mengerjakan segala sesuatu yang dianggap baik dan


berguna untuk melaksanakan hal-hal tersebut tidak ada

tindakan yang dikecualikan.

- bahwa Bank berhak untuk menetapkan sendiri jumlah

penagihan Bank kepada Debitur, dan biaya-biaya

penagihan yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Bank,

satu dan lain dengan tidak mengurangi hak dari Debitur

bilamana hasil penjualan tersebut melebihi dari jumlah

yang terhutang oleh Debitur, untuk menuntut

kelebihannya itu dari Bank akan tetapi tanpa mewajibkan

kepada Bank untuk membayar sesuatu bunga atau kerugian

apapun juga atas jumlah uang kelebihannya tersebut


kepada Penjamin dan/atau Debitur.

- Sebaliknya jika hasil penjualan Bangunan dan Hak

Atas Tanah tersebut tidak dapat untuk melunasi hutang

Debitur tersebut, sisa hutang itu tetap menjadi hutang

Debitur kepada Bank.

- Penghadap Nyonya Raden LELLIDEWI tersebut,

selanjutnya menerangkan berjanji dan mengikat diri

untuk menyerahkan Bangunan dan Hak Atas Tanah tersebut

untuk dan atas gunanya Bank atau pihak lain yang

ditunjuk dan disetujui oleh Bank, selambat-lambatnya

pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan oleh Bank

sendiri.

- Jika ia lalai untuk menyerahkan Bangunan dan Hak

Atas Tanah tersebut pada waktu yang ditetapkan

tersebut, maka ia berjanji dan mengikat diri pula untuk

membayar denda kepada Bank sebesar Rp. 100.000,-

(seratus ribu rupiah) untuk setiap hari kelambatan

penyerahan Bangunan dan Hak Atas Tanah tersebut.

- Pemberi Jaminan sekarang ini juga untuk nanti pada


waktunya, memberi kuasa yang tidak dapat ditarik

kembali dan tidak berakhir karena hal berupa apapun

dengan hak substitusi maupun asumsi kepada Perseroan

Terbatas PT. BANK XYZ, berkedudukan di Jakarta dan.

- baik bersama-sama maupun masing-masing untuk:

a. mengajukan dan mengurus permohonan Hak atas Tanah

tersebut;

b. manakala oleh pihak yang berwajib telah dikeluarkan

hak atas tanah yang baru atas nama Pemberi Jaminan,

Bank berhak menerima tanda bukti hak

tanah/sertifikat tersebut dan setiap saat bebas


mengadakan perubahan, pembetulan/atau pembaharuan

atas akta pengikatan ini yaitu membuatkan akta Surat

Kuasa Membebankan Hak Tanggungan dan akta Pemberian

Hak Tanggungan dengan memakai syarat-syarat dalam

pasal-pasal yang tersebut dalam Undang-Undang Hak

Tanggungan Nomor 4 Tahun seribu sembilanratus

sembilanpuluh enam (1996), untuk kemudian

mendaftarkan Hak Tanggungan pada Kantor Badan

Pertanahan setempat.

- Untuk keperluan-keperluan tersebut diatas,

dikuasakan meng-hadap kepada Pejabat Instansi Badan

Pertanahan Nasional, Pejabat Umum (Notaris/Pejabat

Pembuat Akta Tanah), memberikan keterangan-keterangan

mengisi surat permohonan/atau pernyataan, minta

dibuatkan dan menanda-tangani segala surat/akta.

- Semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk

keperluan tersebut diatas, menjadi beban dari Peminjam

dengan cara mendebet pada rekening Peminjam seluruh

biaya sertifikat dibayar oleh Penjamin.


- Kuasa-kuasa yang tersebut diatas merupakan bagian

terpenting dan yang tidak dapat dipisahkan dari akta

Perjanjian Kredit Dengan Pemberian Jaminan, Surat

Perjanjian Kredit dan/atau surat-surat perjanjian

lainnya tersebut diatas dan karenanya maka kuasa-kuasa

itu tidak akan berakhir karena sebab-sebab dan alasan-

alasan apapun juga terutama sebab-sebab untuk

mengakhiri sesuatu kuasa sebagai-mana tercantum dalam

pasal 1813 Kitab Undang Undang Hukum Perdata selama

peminjam belum membayar kembali dan melunasi hutangnya

atau memenuhi kewajibannya kepada Bank, baik


berdasarkan akta Perjanjian Kredit Dengan Pemberian

Jaminan. Surat Perjanjian Kredit dan atau surat-surat

perjanjian lainnya tersebut diatas.

- bahwa untuk segala akibat serta pelaksanaannya dari

akta ini, maka para penghadap telah memilih tempat

tinggal tetap dan seumumnya di kantor Panitera

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.

- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris.

DEMIKIANLAH AKTA INI

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta,

pada hari dan tanggal tersebut pada awal akta ini,

dengan dihadiri oleh Tuan I GUSTI NYOMAN SIMONA,

Sarjana Hukum dan Tuan HUSINO, keduanya pegawai Kantor

Notaris, bertempat tinggal di Jakarta, sebagai saksi-

saksi.

- segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada

para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini

ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan

saya, Notaris.
- Dilangsungkan dengan satu tambahan dan satu gantian.

- Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna.

- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.

Anda mungkin juga menyukai