Anda di halaman 1dari 59

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Nomor : 13/Pdt.G.Plw/2010/PN.BLK.

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bulukumba yang memeriksa dan mengadili perkara-

In
A
perkara perdata perlawanan atau Verzet atas Putusan Verstek Pengadilan Negeri
Bulukumba tanggal 11 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK telah menjatuhkan
ah

lik
putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

EMILIANA CUENNY THAMRIN , pekerjaan Wiraswasta, umur 45 tahun, bertempat


am

ub
tinggal di jalan Jend. S. Parman No.17 A
Kabupaten Bulukumba,
ep
k

dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada RINALDY FARMADI, SH dan
ah

RUSLI, SH. Keduanya Advokat/Penasihat Hukum, Anggota PERADI masing-masing


R

si
No.KTA 98.10765 dan 00.11635 berkedudukan di Kota Makassar Jalan Toddopuli I
setapak I No.34. Makassar berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 16 Maret 2011

ne
ng

yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 21 Maret


2011 Nomor. 20/Daf.SK. PDT.G /2011 /PN.BLK, selanjutnya disebut sebagai

do
gu

PELAWAN/TERGUGAT ASAL.

MELAWAN:
In
A

KADUM NUR, Pekerjaan Wiraswasta ,bertempat tinggal di Jalan Sungai Saddang


ah

lik

Baru No.19 Kota Makassar, selanjutnya disebut sebagai


TERLAWAN/PENGGUGAT ASAL.
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut ;


ka

ep

Telah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba tertanggal 21 Maret
ah

2011 Nomor : 14/Pen.Pdt.Plw/2011/PN.Blk dan Surat Penetapan


es

tertanggal 09 Juni 2011 Nomor : 27/Pen.Pdt.G. Plw/2011/PN.BLK tentang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutus perkara

R
tersebut ;

si
2. Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bulukumba

ne
ng
tertanggal 24 Maret 2011 Nomor : 13/Pen.Pdt.Plw/2011/PN.BLK tentang
penetapan hari persidangan terhadap perkara tersebut ;

do
gu Telah membaca surat perlawanan Pelawan/Tergugat Asal dan surat Jawaban
Terlawan/Penggugat Asal ;

In
A
Telah membaca dan mempelajari surat-surat lain yang berhubungan dengan
perkara tersebut ;
ah

lik
Telah membaca dan mempelajari surat bukti dan keterangan saksi-saksi yang
diajukan oleh Pelawan/Tergugat Asal dan Terlawan/Penggugat Asal serta segala
am

ub
sesuatu yang terjadi dalam persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA


ep
k

Menimbang bahwa Pelawan/Tergugat Asal melalui surat Perlawanannya


ah

tertanggal 21 Maret 2011 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan


R

si
Pengadilan Negeri Bulukumba pada tanggal 21 Maret 2011 di bawah register Nomor:

ne
13/PDT.G.Plw/2010/PN.BLK telah mengajukan gugatan terhadap Terlawan/
ng

Penggugat Asal dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

do
gu

I. DASAR PERLAWANAN

⇒ Bahwa pada dasarnya setiap pemberitahuan putusan pengadilan, apalagi


In
A

putusan yang dijatuhkan karena tidak hadirnya Tergugat (verstek), wajib


disampaikan langsung kepada pihak yang dikalahkan dengan putusan
ah

lik

verstek di tempat kediaman pihak yang kalah, agar pihak yang kalah dapat
menempuh upaya hukum atas putusan verstek tersebut. Ketentuan ini jelas
m

ub

diatur dalam pasal 125 ayat (3) HIR, pasal 149 ayat (3) Rbg yakni :
ka

ep

“ Jika gugatan dikabulkan maka putusan Pengadilan Negeri


tersebut atas perintah Ketua disampaikan kepada si terhukum
ah

dengan sekaligus memberitahukan kepadanya akan haknya


R

es

mengajukan perlawanan (verzet) terhadap putusan tersebut pada


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pengadilan Negeri yang sama dalam tenggang waktu dan
dengan cara seperti yang ditentukan dalam pasal 129”

ne
ng
Sehingga menurut pasal 125 ayat (3) HIR, pasal 149 ayat (3) Rbg tersebut di atas,

do
gu pemberitahuan suatu putusan yang berisi penghukuman kepada pihak yang
dikalahkan dengan putusan verstek, adalah upaya agar pihak yang dihukum tetap
dapat mempertahankan hak-haknya. Bahkan dalam beberapa literatur Hukum

In
A
Acara Perdata, dijelaskan bahwa seorang Jurusita wajib bertemu dan
menerangkan dengan jelas kepada terhukum akibat dari putusan verstek tersebut,
ah

lik
serta menjelaskan upaya hukum yang dapat ditempuh untuk melawan putusan
verstek tersebut. (vide Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata, Prof. Moh. Taufik
am

ub
M, SH, MH, halaman 161).
NAMUN FAKTA DAN KENYATAANYA,
ep
k

Relass Pemberitahuan Putusan verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 11


ah

Oktober 2010 Nomor 13/Pdt.G/2010/PN.BLK tersebut, tidak pernah


R

si
diberitahukan/dijalankan di tempat kediaman Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi-Pelawan di Jalan Jend. Suparman No. 17 – Kab. Bulukumba.

ne
ng

Sehingga jangankan bertemu dan menjelaskan isi dan akibat hukum dari putusan
verstek tersebut kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan,

do
gu

menjalankan/menyampaikan di tempat tinggal Tergugat Konvensi/Penggugat


Rekonvensi-Pelawan saja tidak pernah dilakukan oleh Jurusita Pengadilan
In
A

Negeri Bulukumba.
ah

lik

Fakta dan kenyataan ini dibuktikan dengan relass pemberitahuan Putusan verstek
Pengadilan Negeri Bulukumba Nomor 13/Pdt.G/2010/PN.BLK oleh Jurusita
Muhammad Arifin pada tanggal 18 Oktober 2010, yang langsung menjalankan/
m

ub

menyampaikan ke Kantor Kelurahan Loka. Sebab pada kolom uraian mengenai


ka

kepada siapa pemberitahuan putusan ini dilaksanakan/disampaikan tidak ada


ep

uraian mengenai siapa yang ditemui dan dimana ditemui. Kolom uraian
ah

tersebut kosong. (copy relass Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri


R

Bulukumba tanggal 18 Oktober 2010 terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-1).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Sehingga berdasarkan ketentuan hukum acara pasal 125 ayat (3) HIR, pasal 149
Rbg ayat (3) tersebut di atas yang dihubungkan dengan fakta dengan kenyataan

ne
ng
sebagaimana telah diuraikan. Maka relass Pemberitahuan Putusan Pengadilan
Negeri Bulukumba tanggal 18 Oktober 2010 tersebut adalah tidak sah.

do
gu ⇒ Bahwa berdasarkan ketentuan hukum acara pasal 129 ayat (2) jo. pasal 197

In
ayat (1) HIR dan pasal 208 ayat (1) RBg, perlawanan atas Putusan verstek
A
dapat diajukan pada hari ke-8 setelah dijalankannya Eksekusi. Bahkan dalam
pasal 153 ayat (2) RBg perlawanan masih dapat diajukan pada hari ke-14
ah

lik
setelah pelaksanaan eksekusi;
am

ub
Bahwa doktrin pakar hukum acara perdata yang juga praktisi M.Yahya
Harahap,SH dalam bukunya “Hukum Acara Perdata” (406:2007) menegaskan :
ep
k

“ Berdasarkan ketidakhadiran itu, PN menerapkan ketentuan pasal


ah

197 ayat (1) HIR. Ketua PN berdasarkan jabatannya (ex-officio)


R

si
menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi terhadap harta
kekayaan tergugat. Penyitaan dilanjutkan dengan pelaksanaan

ne
ng

eksekusi (dapat berupa penjualan lelang, atau executorial verkoop


atau eksekusi riil) Misalnya, eksekusi dilaksanakan pada tanggal 1

do
gu

Agustus 2003. Maka dalam kasus tersebut, tergugat masih dapat


mengajukan perlawanan sampai hari kedelapan sesudah eksekusi
In
A

dijalankan. Dalam contoh tersebut, tergugat masih berhak


mengajukan perlawanan sampai tanggal 8 Agustus 2003”
ah

lik

TERNYATA FAKTANYA,
m

ub

Eksekusi lelang yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Bulukumba barulah pada
1 (satu) barang bergerak. Berupa kendaraan roda empat merk Honda New CRV.
ka

ep

Sehingga proses eksekusi lelang belumlah berakhir secara keseluruhan.


Sementara menurut doktrin pakar berdasarkan pasal 197 ayat (1) HIR dan pasal
ah

208 ayat (1) RBg, serta pasal 153 ayat (2) RBg, Tergugat Konvensi/Penggugat
R

es

Rekonvensi-Pelawan masih memilki hak untuk mengajukan perlawanan sampai


M

hari ke-8 bahkan sampai hari ke-14 sesudah pelaksanaan eksekusi.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.

ne
ng
Majelis Hakim Yang Mulia,

do
gu Bahwa dengan demikian, setidaknya ada 2 (dua) alasan hukum bagi Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi-PelawanEMILIANA CUENNY THAMRIN untuk
mengajukan perlawanan Verzet atas putusan verstek Pengadilan Negeri Bulukumba

In
A
tersebut.
ah

lik
Oleh karena Relass Pemberitahuan Putusan verstek Pengadilan Negeri Bulukumba
tanggal 11 Oktober 2010 Nomor 13/Pdt.G/2010/PN.BLK tersebut, tidak pernah
am

ub
diberitahukan/dijalankan di tempat kediaman Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi-Pelawan di Jalan Jend. Suparman No. 17 – Kab. Bulukumba, dan
ep
Jurusita juga tidak pernah menemui Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-
k

Pelawan dan menjelaskan mengenai isi putusan verstek tersebut dan upaya hukum
ah

yang dapat ditempuhnya, akan tetapi langsung menyerahkan relass tersebut ke


R

si
Kantor Keluruhan Loka, maka secara hukum relass Pemberitahuan Putusan
tertanggal 18 Oktober 2010 tersebut dianggap tidak pernah disampaikan kepada

ne
ng

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan.

do
gu

Pada saat pengumuman dan penyampaian lelang eksekusi diterima oleh Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan, maka atas inisiatifnya menghubungi
In
A

Kantor Lurah Loka pada hari Jum’at tanggal 18 Maret 2011, pada saat itu dijelaskan
oleh Lurah Loka bahwa ada relass Pemberitahuan Putusan perkara Nomor 13/
ah

lik

Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal 18 Oktober 2010 yang harus diteruskan ke Tergugat


Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan untuk diketahui;
m

ub

Oleh karena pemberitahuan putusan yang dijalankan oleh Jurusita Pengadilan Negeri
ka

Bulukumba pada tanggal 18 Oktober 2010 tidak sah, maka pemberitahuan putusan
ep

yang diteruskan oleh Lurah Loka pada hari Jum’at tanggal 18 Maret 2011 yang
ah

dianggap sah. Sehingga secara hukum, batas waktu mengajukan perlawanan terhitung
R

14 hari dimulai sejak hari Jum’at tanggal 18 Maret 2011.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dengan demikian, perlawanan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan
masih dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan oleh hukum acara. Karena

ne
ng
relass pemberitahuan putusan yang sah adalah pada hari Jum’at tanggal 18 Maret
2011 dan oleh karena pelaksanaan eksekusi lelang belumlah berakhir seluruhnya,

do
gu sehingga masih ada tenggang waktu hingga hari ke-8 hingga hari ke-14 pada saat
selesainya eksekusi lelang.

In
A
Menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam Putusannya tanggal 2 September
1976 Nomor 307 K/Sip/1975 menggariskan bahwa : “verzet terhadap putusan verstek
ah

lik
tidak boleh diperiksa dan diputus seperti perkara baru”
am

ub
Selanjutnya dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 494 K/Pdt/1983 tanggal 2
September 1986, Mahkamah Agung RI berpendapat bahwa : “dalam proses verstek
ep
atau verzet, Pelawan tetap berkedudukan sebagai Tergugat dan Terlawan tetap pula
k

sebagai Penggugat.
ah

si
Ditegaskan pula dalam hukum acara pasal 129 ayat (3) HIR dan pasal 208 ayat (4)
RBg, serta pasal 153 ayat (2) RBg, bahwa : “Gugatan Perlawanan (verzet) diajukan

ne
ng

dan dijalankan secara biasa menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku


bagi gugatan perdata”

do
gu

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.


In
A

Majelis Hakim Yang Mulia,


ah

lik

Oleh karena verzet atas verstek bukan perkara baru, akan tetapi tetap mengacu pada
gugatan asal, dan kedudukan Pelawan tetap sebagai Tergugat. Maka Pelawan/semula
Tergugat mengajukan Jawaban dalam Konvensi serta Gugatan dalam Rekonvensi
m

ub

yang terurai sebagai berikut :


ka

ep

II. DALAM KONVENSI


ah

DALAM POKOK PERKARA


R

es

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Majelis Hakim Yang Mulia,

ne
ng
1. Bahwa dengan ini Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan menolak
dan menyangkali dengan tegas segala dalil-dalil Penggugat Konvensi Asal/

do
gu Tergugat Rekonvensi-Terlawan, kecuali yang diakui secara tegas dan terinci;

2. Bahwa benar tali perkawinan antara Tergugat Konvensi/Penggugat

In
A
Rekonvensi-Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-
Terlawan telah putus karena perceraian pada tanggal 15 Nopember 2007,
ah

lik
melalui Putusan Perceraian Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 15
Nopember 2007 Nomor 16/Pdt.G/2007/PN.BLK (copy Salinan Putusan
am

ub
Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 15 Nopember 2007 Nomor 16/
Pdt.G/2007/PN.BLK terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-2);
ep
k

Atas putusan tersebut kedua belah pihak menerima dan tidak melakukan upaya
ah

hukum, sehingga putusan tersebut menjadi berkekuatan hukum tetap dan


R

si
mengikat (in kracht van gewijsde). Oleh karena telah berkekuatan hukum tetap
dan mengikat, sehingga Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kota

ne
ng

Makassar menerbitkan Kutipan Akta Perceraian tertanggal 25 Januari 2008


(copy Kutipan Akta Perceraian tertanggal 25 Januari 2008 oleh Kantor Catatan

do
gu

Sipil dan Kependudukan Kota Makassar terlampir sebagai bukti TK-PR-


PLW-3);
In
A

3. Bahwa sejak perkawinan hingga perceraian, kedua belah pihak tidak dikaruniai
ah

lik

anak/keturunan. Dan tidak pula mengangkat anak;

4. Bahwa selama perkawinan antara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-


m

ub

Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan,


ka

telah diperoleh harta bersama sebagaimana yang telah disebutkan oleh


ep

Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan dalam surat


ah

gugatannya, kecuali :
R

a. 1 (satu) unit kendaraan roda empat merk Honda CR-V REI Nomor Polisi
es

DD 838 HH (bukan DD 663 YG), warna hitam adalah milik St. Christian
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Haryanto Thamrin (adik laki-laki Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi-Pelawan) yang dipinjamkan kepada Tergugat Konvensi/

ne
ng
Penggugat Rekonvensi-Pelawan, dan;
b. 1 (satu) Petak ruko (bukan 1 (satu) unit ruko), berlantai 3 (bukan 2 !) yang

do
gu terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A Bulukumba (bukan Jend.
Suparman !). Sebab ruko tersebut bukan harta bersama, melainkan harta
bawaan dari Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan yang di

In
A
belinya jauh sebelum menikah dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat
Rekonvensi-Terlawan;
ah

lik
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.
am

ub
Majelis Hakim Yang Mulia,
ep
5. Perkenankan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan menguraikan
k

dengan jelas dalil yang mendasari sangkalan/bantahan, terkhusus atas dalil


ah

Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan yang menyatakan


R

si
seolah-olah1 (satu) petak ruko, berlantai 3 (bukan 2 !) yang terletak di Jalan

ne
ng

Jend. S. Parman No. 17 A Bulukumba adalah harta bersama yang diperoleh


selama perkawinannya dengan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-
Pelawan;

do
gu

⇒ Bahwa dalil seolah-olah sebidang tanah berikut bangunan ruko 3 lantai yang
In
A

setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A, Kelurahan


Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba adalah
ah

lik

harta bersama sehingga diminta untuk dibagi dua, telah pernah diajukan oleh
Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan sebelumnya;
m

ub

⇒ Bahwa dalil seolah-olah sebidang tanah berikut bangunan ruko 3 lantai yang
ka

setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A, Kelurahan


ep

Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba adalah


ah

harta bersama sehingga diminta untuk dibagi dua tersebut diajukan oleh
R

Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan dalam dalil


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
gugatan perceraian yang diajukannya pada tahun 2007 pada Pengadilan
Negeri Bulukumba;

ne
ng
⇒ Atas dalil seolah-olah tersebut, kemudian dapat dipatahkan dengan alat bukti

do
gu surat yang diajukan oleh EMILIANA CUENNY THAMRIN yang pada saat
itu sebagai Tergugat. Sehingga atas alat bukti surat berupa Akta Jual Beli

In
tertanggal 7 Desember 1991 Nomor 529/UB/XII/1991, Kwitansi tanda terima
A
uang tertanggal 25 Desember 1991, Sertipikat Hak Milik No. 539/BentengE
dan Izin Membangun (IMB) tertanggal 29 Nopember 1993 No. 105/IMB-B/
ah

lik
XI/UB/1993 tersebut, Pengadilan Negeri Bulukumba dalam putusannya
tertanggal 15 Nopember 2007 No. 16/Pdt.G/2007/PN.BLK,
am

ub
mengenyampingkan dan tidak menilai dalil KADUM NUR selaku Penggugat;
ep
⇒ Bahwa perkawinanantara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-
k

Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan


ah

R
dilangsungkan di Kotamadya Ujung Pandang (sekarang Kota Makassar) pada

si
tanggal 6 Juli 1995. Hal ini dijelaskan dengan tegas dalam Kutipan Akta

ne
ng

Perkawinan tertanggal 6 Juli 1995 Nomor 301/A/CS/1995 oleh Kepala Kantor


Catatan Sipil Kotamadya Ujung Pandang. (copy Kutipan Akta Perkawinan

do
tertanggal 6 Juli 1995 Nomor 301/A/CS/1995 oleh Kepala Kantor Catatan
gu

Sipil Kotamadya Ujung Pandang terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-4);


⇒ Bahwa 4 (empat) tahun sebelum terjadinya perkawinan, tepatnya pada hari
In
A

Sabtu tanggal 7 Desember 1991, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-


Pelawan membeli sebidang tanah seluas 395 M2 berikut bangunan yang ada di
ah

lik

atasnya dari seorang yang bernama H. BACHRING. Tanah berikut


bangunannya tersebut setempat dikenal sebagai Jalan Jend. S. Parman No. 17
m

ub

A, Kelurahan BentengE (sekarang Kelurahan Loka), Kecamatan Ujung Bulu,


Kab. Bulukumba berdasarkan alas hak berupa Sertipikat Hak Milik No. 539/
ka

ep

bentengE atas nama BACHRING;


ah

⇒ Bahwa Jual Beli antara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan


R

dengan H. BACHRING tersebut dituangkan ke dalam Akta Jual Beli


es
M

tertanggal 7 Desember 1991 Nomor 529/UB/XII/1991 yang dibuat


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dihadapan Kepala Kecamatan Ujung Bulu Andi Syahrir Sahib, BA selaku
Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT. (copy Akta Jual Beli tertanggal 7

ne
ng
Desember 1991 Nomor 529/UB/XII/1991 terlampir sebagai bukti TK-PR-
PLW-5);

do
gu ⇒ Bahwa selain dituangkan ke dalam Akta Jual Beli, juga dibuatkan Kwitansi
tanda terima uang tertanggal 25 Desember 1991yang

In
A
merupakanbuktipembayaran atas sebidang tanah berikut bangunan yang ada
diatasnya senilai Rp. 44 .000.000,- (empat puluh empat juta rupiah).
ah

lik
Disebutkan dalam Kwitansi tersebut bahwa EMILIANA CUENNY
THAMRIN sebagai pihak yang menyerahkan uang tersebut dan H.
am

ub
BACHRING selaku pihak yang menerima uang. Pada bagian belakang
kwitansi tersebut turut pula bertandatangan anak/ahli waris dari H.
ep
BACHRING yang bernama ABUSAR dan H. BURHANUDDIN sebagai
k

tanda persetujuannya. (copy Kwitansi tanda terima uang tertanggal 25


ah

Desember 1991 terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-6);


R

si
⇒ Setelah Jual Beli tersebut, maka dalam Sertipikat Hak Milik No. 539/

ne
ng

BentengE pada kolom nama yang berhak dan sebagai pemegang hak adalah
EMILIANA CUENNY THAMRIN/Tergugat Konvensi/Penggugat

do
gu

Rekonvensi-Pelawan berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 7 Desember 1991


No. 529/UB/XII/1991 oleh Andi Syahrir Sahib, BA selaku Pejabat Pembuat
In
Akta Tanah/PPAT Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba. (copy Sertipikat
A

Hak Milik No. 539/BentengE atas nama Tergugat Konvensi/Penggugat


Rekonvensi-Pelawanterlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-7);
ah

lik

⇒ Bahwa pada tanggal 29 Nopember 1993, Tergugat Konvensi/Penggugat


m

ub

Rekonvensi-Pelawan mengadakan penambahan lantai keatas/bertingkat 3


terhadap bangunan ruko tersebut. Sehingga diterbikan Izin Membangun
ka

ep

(IMB) tertanggal 29 Nopember 1993 No. 105/IMB-B/XI/UB/1993 atas


nama EMILIANA CUENNY THAMRIN oleh Sekwilda Kab. Bulukumba.
ah

(copy Izin Membangun/IMB tertanggal 29 Nopember 1993 No. 105/IMB-B/


R

es

XI/UB/1993 terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-8);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.
Majelis Hakim Yang Mulia,

ne
ng
Berdasarkan uraian tersebut di atas, kiranya jelas sudah bahwa Sebidang tanah
berikut bangunan ruko 3 lantai yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S.

do
gu Parman, Kelurahan Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab.
Bulukumba, berdasarkan alas hak berupa Sertipikat Hak Milik No. 539/BentengE,
tercatat sebagai pemegang hak atas nama EMILIANA CUENNY THAMRIN/

In
A
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan adalah harta bawaan. Sebab
dibeli 4 (empat) tahun sebelum terjadinya perkawinan antara Tergugat Konvensi/
ah

lik
Penggugat Rekonvensi-Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat
Rekonvensi-Terlawan. Oleh sebab itu, adalah sangat tidak berdasar dan sama sekali
am

ub
tidak beralasan hukum dalil Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-
Terlawan yang menyatakan seolah-olah tanah berikut bangunan berupa 1 (satu) petak
ep
ruko yang ada di atasnya, setempat di kenal sebagai Jalan Jend. S. Parman No. 17 A
k

Bulukumba tersebut merupakan harta bersama;


ah

si
III. DALAM REKONVENSI

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Bahwa segala hal yang telah diuraikan pada bagian Konvensi, dianggap
terulang pada bagian Rekonvensi ini, selama memiliki relevansi yuridis dan
In
tidak merugikan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan;
A

2. Sebagaimana telah diuraikan pada bagian Konvensi, bahwa selama perkawinan


ah

lik

antara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan dengan Penggugat


Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan telah diperoleh harta bersama/
m

ub

gono gini yang merupakan hak kedua belah pihak;


ka

3. Bahwa selama perkawinan antara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-


ep

Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan,


ah

telah diperoleh sebuah kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang


R

Krista dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver. Tercatat pada BPKB atas
es
M

nama Kadum Nur/Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4. Bahwa kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista dengan No.

ne
ng
Polisi DD 663 BH, warna silver tersebut dibeli pada tanggal 22 Januari 2001
seharga Rp. 115.700.000,- (seratus lima belas juta tujuh ratus ribu rupiah)

do
gu dengan menggunakan fasilitas kredit oleh Bank Panin Makasar. (copy
Kuitansi Pelunasan tertanggal 22 Januari 2001, dan surat persetujuan fasilitas
kredit kendaraan dari Pimpinan Bank Panin tertanggal 26 Januari 2001 No.

In
A
053/OL-MKT/I/2001 masing-masing terlampir sebagai bukti TK-PR-PLW-9
dan 10);
ah

lik
5. Bahwa ternyata, pada saat Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-
am

ub
Terlawan pergi meninggalkan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-
Pelawan, juga turut membawa serta kendaraan roda empat/mobil, merk
ep
Toyota Kijang Krista dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver tersebut;
k
ah

6. Bahwa hingga dibuatnya perlawanan ini, tidak lagi dapat dipastikan dimana
R

si
keberadaan kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista dengan
No. Polisi DD 663 BH, warna silver tersebut. Terdengar khabar bahwa mobil

ne
ng

tersebut telah dijual oleh Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-


Terlawan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan se izin Tergugat

do
gu

Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan;
In
A

7. Bahwa dari fakta dan kenyataan ini, nampak ketidakjujuran dan ketidakadilan
dari Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan atas diri
ah

lik

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan. Sebab disatu sisi


meminta untuk membagi dua Sebidang tanah berikut bangunan ruko 3 lantai
yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A,
m

ub

Kelurahan Loka (dahulu BentengE);


ka

Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba yang merupakan harta bawaan


ep

karena jelas-jelas (dapat dibuktikan) diperoleh Tergugat Konvensi/Penggugat


ah

Rekonvensi-Pelawan 4 (empat) tahun sebelum perkawinan. Namun, disisi lain


R

justru mengasingkan kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver yang terbukti merupakan harta
bersama/gono-gini;

ne
ng
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.

do
gu Majelis Hakim Yang Mulia,

Bahwa oleh karena kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista dengan

In
A
No. Polisi DD 663 BH, warna silver terbukti merupakan harta bersama/gono-gini
yang hingga saat ini tidak dapat dipastikan lagi keberadaannya sejak dibawa pergi
ah

lik
oleh Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan, maka adalah adil dan
sangat beralasan hukum untuk memotong/mengurangi bagian Penggugat Konvensi
am

ub
Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan sebesar Rp. 115.700.000,- (seratus lima belas
juta tujuh ratus ribu rupiah) dari bagian yang akan diterimanya. Sebab Penggugat
ep
Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan telah mengambil dan menikmati
k

sendiri kenikmatan dan nilai serta harga dari mobil yang merupakan harta bersama/
ah

gono-gini tersebut;
R

si
IV. TANGGAPAN ATAS PERTIMBANGAN HUKUM PUTUSAN VERSTEK

ne
PENGADILAN NEGERI BULUKUMBA NO. 13/Pdt.G/2010/PN.BLK
ng

TANGGAL 11 OKTOBER 2010.

do
gu

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.


Majelis Hakim Yang Mulia,
In
A

Mengacu kepada Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 30 Juli 1987 No. 938
ah

lik

K/Pdt/1986 yang telah menjadi Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI.


Mahkamah Agung dalam pertimbangan hukumnya berpendapat bahwa : “substansi
verzet terhadap putusan verstek harus ditujukan kepada isi pertimbangan putusan
m

ub

dan dalil gugatan terlawan/penggugat asal”


ka

ep

Untuk itu, berikut ini tanggapan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-


ah

Pelawan atas pertimbangan hukum Putusan verstek Pengadilan Negeri Bulukumba


R

No. 13/Pdt.G/2010/PN.BLK tanggal 11 Oktober 2010.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa pertimbangan putusan verstek Pengadilan Negeri Bulukumba No. 13/
Pdt.G/2010/PN.BLK tanggal 11 Oktober 2010, yang mengabulkan gugatan

ne
ng
pembagian harta gono-gini terhadap Sebidang tanah berikut bangunan ruko 3 lantai
yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A, Kelurahan

do
gu Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba, yang alas
haknya berupa Sertipikat Hak Milik No. 539/BentengE atas nama EMILIANA
CUENNY THAMRIN, hanya didasari pada keterangan saksi-saksi Penggugat

In
A
semata, tanpa didukung alat bukti lain.
ah

lik
Saksi-saksi Penggugat yang bernama BADO dan TAHARUDDIN, pada
pokoknya hanya menerangkan bahwa : “saksi melihat ada harta berupa 1 ruko
am

ub
berlantai dua yang terletak di Jalan Jenderal Suparman No. 17 Bulukumba”
ep
Keterangan saksi-saksi Penggugat ini di terima bulat-bulat dan dijadikan dasar
k

pertimbangan hukum untuk memutuskan bahwa Sebidang tanah berikut bangunan


ah

ruko 3 lantai yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A,
R

si
Kelurahan Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba
adalah harta gono-gini dan harus dibagi dua. Padahal keterangan saksi

ne
ng

TAHARUDDIN yang menyatakan bahwa saksi sejak tahun 2000 adalah rekan bisnis
Penggugat. Fakta ini tidak dijadikan pertimbangan bahwa “apakah saksi begitu sangat

do
gu

tahu tentang harta bersama/gono-gini antara Penggugat dengan Tergugat, sementara


perkenalan saksi dengan mereka baru terjadi pada tahun 2000 ?” atau kurang lebih 9
In
A

tahun setelah Tergugat EMILIANA CUENNY THAMRIN membeli tanah dan


bangunan diatasnya tersebut. Sedangkan keterangan saksi BADO yang menyatakan
ah

lik

bahwa : “ruko tersebut adalah hasil usaha antara Penggugat dengan Tergugat” tidak
dapat di nilai sebagai keterangan saksi. Sebab hanya saksi BADDO yang
menerangkan demikian (satu saksi bukan saksi). Lagi pula keterangan saksi BADO
m

ub

berdiri sendiri tanpa didukung alat bukti lain.


ka

ep

Kedua saksi Penggugat tersebut sama sekali tidak pernah menerangka di


depan persidangan bahwa saksi pernah melihat Akta Jual Beli atau Sertipikat dari
ah

ruko tersebut. Tidak pula diajukan oleh Pengugat bukti surat yang dapat mendukung
R

es

keterangan saksi-saksi Penggugat.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa oleh karena asas pembuktian pada perkara perdata adalah pembuktian
formal, sehingga untuk dapat sampai pada kesimpulan bahwa Sebidang tanah berikut

ne
ng
bangunan ruko 3 lantai yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman
No. 17 A, Kelurahan Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab.

do
gu Bulukumba adalah harta gono-gini dan harus dibagi dua, HARUS DIBUKTIKAN
SECARA FORMAL pula melalui alat bukti surat.

In
A
Sehingga seharusnya, Pengadilan Negeri Bulukumba tidak mengabulkan
permintaan Penggugat untuk menyatakan bahwa Sebidang tanah berikut bangunan
ah

lik
ruko 3 lantai yang setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A,
Kelurahan Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba
am

ub
adalah harta gono-gini dan harus dibagi dua. Karena tidak didukung oleh alat bukti
formal.
ep
k

V. PENUTUP
ah

si
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba, cq.

ne
ng

Majelis Hakim Yang Mulia,

Bahwa dari keseluruhan perlawanan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-

do
gu

Pelawan, dimohonkan agar kiranya Pengadilan Negeri Bulukumba menghentikan


proses eksekusi lelang, karena diajukannya Perlawanan/verzet ini. Seraya memohon
In
agar Mejelis Hakim Yang Mulia, yang memeriksa dan mengadili perkara ini
A

berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :


ah

lik

DALAM KONVENSI
Dalam Pokok Perkara
m

ub

• Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar;


ka

• Menyatakan tidak sah dan tidak berharga serta tidak mengikat sita jaminan atas
ep

Sebidang tanah berikut bangunan ruko 3 lantai yang setempat dikenal dan
ah

terletak di Jalan Jend. S. Parman No. 17 A, Kelurahan Loka (dahulu


R

BentengE), Kecamatan Ujung Bulu, Kab. Bulukumba;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Menyatakan menurut hukum bahwa sebidang tanah berikut bangunan ruko 3
lantai yang berada diatasnya, seluas + 395 M2 berdasarkan Sertipikat Hak

ne
ng
Milik No. 539/BentengE dan Gambar Situasi No. 201/1988 tercatat atas nama
Emiliana Cuenny Thamrin, setempat dikenal dan terletak di Jalan Jend. S.

do
gu Parman No. 17 A, Kelurahan Loka (dahulu BentengE), Kecamatan Ujung
Bulu, Kab. Bulukumba adalah harta bawaan yang diperoleh Tergugat

In
Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan sebelum terjadinya perkawinan
A
dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan;
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 11 Oktober 2010
ah

lik
No. 13/Pdt.G/2010/PN.BLK tersebut;
• Mengadili kembali dengan menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak
am

ub
dapat diterima gugatan Terlawan, semula Penggugat;
ep
DALAM REKONVENSI
k

Dalam Pokok Perkara


ah

si
• Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat;

ne
ng

• Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah mengasingkan/menjual harta gono


gini berupa sebuah kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista

do
dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver tercatat BPKB atas nama
gu

KADUM NUR;
• Menghukum Tergugat Rekonvensi berupa pemotongan / dikurangkan
In
A

bagiannya dari harta gono-gini sebesar Rp. 115.700.000,- (seratus lima belas
juta tujuh ratus ribu rupiah);
ah

lik

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


m

ub

• Menghukum Terlawan, Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk


ka

membayar biaya perkara ini.


ep
ah

Dan apabila Mejelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa pada permulaan sidang yang telah ditentukan, telah
datang dan menghadap di persidangan, untuk Pelawan/Tergugat Asal datang

ne
ng
menghadap kuasanya tersebut, sedangkan untuk Terlawan/Penggugat Asal tidak hadir
atau tidak datang menghadap dan tidak menyuruh orang lain datang mewakilinya

do
gu atau kuasanya yang sah menghadap didepan persidangan. Berdasarkan hal tersebut,
untuk persidangan selanjutnya Majelis Hakim memerintahkan untuk melakukan
pemanggilan secara patut kepada Terlawan/Penggugat Asal. Kemudian pada

In
A
persidangan selanjutnya untuk Pelawan/Tergugat Asal datang menghadap kuasanya
tersebut sedangkan untuk Terlawan/Penggugat Asal hadir dan menghadap sendiri di
ah

lik
depan persidngan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berdasarkan Peraturan


am

ub
Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
dan berdasarkan kesepakatan para pihak yang berperkara, telah menunjuk Hakim
ep
k

Pengadilan Negeri Bulukumba sebagai Mediator dan telah berusaha dan memberikan
kesempatan waktu kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk melakukan
ah

R
perdamaian, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil (surat pernyataan terlampir

si
dalam berkas perkara) ;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena upaya perdamaian tidak berhasil kemudian


pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat Perlawanan Pelawan/

do
gu

Tergugat Asal dimana Pelawan/Tergugat Asal menyatakan tetap pada isi surat
Perlawanannya tersebut ;
In
Menimbang, bahwa atas surat Perlawan Pelawan/Tergugat Asal tersebut,
A

Terlawan/Penggugat Asal telah mengajukan jawabannya tertanggal 27 April 2011,


ah

yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut


lik

I. Dalam Eksepsi :
m

ub

1. Pengajuan gugatan Perlawanan/Verzet terhadap Putusan verset Perkara


No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK. tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya
ka

ep

dinyatakan tidak dapat diterima,

Dengan alasan Hukum :


ah

• Bahwa perlawanan yang diajukan pelawan tersebut telah lewat waktu, oleh
es

karena putusan tersebut telah dilaksanakan eksekusi lelangnya pada tanggal


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
10 Maret 2011 akan tetapi perlawanan baru dilakukan pada tanggal 21 Maret
2011 menurut ketentuan Undang-Undang Vide pasal 208 ayat (1) Rbg, yang

ne
ng
menentukan bahwa Perlawanan atas Putusan Verstek dapat diajukan pada hari
ke-8 setelah dijalankan eksekusi.

do
gu • Bahwa dengan belum terjual lelangnya semua obyek lelang bukanlah berarti
lelang belum dilaksanakan, akan tetapi lelang tersebut telah dilaksanakan ,

In
A
oleh karena pelaksanaan Putusan selalu didasarkan kepada penetapan Ketua
dan hal itulah yang menjadi tolak ukur pelaksanaan putusan (Eksekusi lelang).
ah

lik
• Bahwa menurut ketentuan pasal 208 ayat (1) Rbg, tenggang waktu yang
diberikan pleh pelawan adalah sampai dengan tanggal 18 Maret 2011, bukan
am

ub
tanggal 21 Maret 2011, Dengan demikian maka secara hukum perlawanan
terhadap putusan Verstek (Verzet) tersebut secara hukum terlambat.
ep
• Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 13 Agustus
k

11974 No.290 K/Sip/1973 yang kaidah Hukumnya perlawanan yang diajukan


ah

terlambat harus dinyatakan tidak dapat diterima bukan ditolak.


R

si
• Bahwa Jurusita Pengadilan Negeri Bulukumba telah benar melaksanakan

ne
ng

pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Bulukumba, sebagaimana dalam


pasal 149 (3) Rbg, akan tetapi sejak dari awal persidangan dimulai dari sidang

do
pertama, tingkat mediasi (Perdamaian), pelawan (Emelia Cuenny Thamrin),
gu

dengan sengaja selalu menghindari persidangan perkara terdahulu.


In
• Bahwa penyampaian relas pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri kepada
A

pihak yang dikalahkan dalam Putusan Verzet tersebut adalah dibenarkan


dilaksanakan melalui Kantor Kelurahan, dengan permintaan agar disampaikan
ah

lik

kepada yang bersangkutan, apalagi sejak semula Pelawan/dahulu tergugat


tidak pernah menghadiri sidang Pengadilan pada hal telah dipanggil secara
m

ub

patut yang juga melalui Kantor Kelurahan Loka.


ka

• Bahwa selama persidangan berlangsung setahu terlawan/dahulu Penggugat


ep

tidak pernah meninggalkan Kab.Bulukumba, dan setahu terlawan/dahulu


ah

Penggugat, Gugatan terdahulu sebenarnya diketahuinya hanya sengaja


R

menghindari Jurusita Pengadilan.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa tidak mungkin Jurusita Pengadilan akan dapat menjelaskan kepada
terdakwa akan isi dan upaya hukum terhadap isi putusan tersebut, sementara

ne
ng
Pelawan/dahulu Tergugat selalu menghindari Jurusita Pengadilan dengan
memerintahkan kepada anak buahnya ditoko agar menyatakan kepada Jurusita

do
gu bahwa Pelawan/dahulu Tergugat (Emiliana Cuenny Thamrin) tidak ada
dirumah.

In
A
2. Bahwa dalam perlawana yang dikemukakan oleh pelawan/dahulu
tergugat pada poin ke-4 mengemukakan bahwa obyek lelang
ah

lik
(obyeksengketa dahulu) berupa mobil CRV Nopol : DD 838 HH
adalah milik seorang lain yang bernama CRISTIAN HARYANTO
THAMRIN.
am

ub
Halan tersebut lebih memperjelas ketidak sempurnaan dari perlawanan dari
pelawan/dahulu Penggugat dan sangat beralasan hukum untuk dinyatakan
ep
k

bahwa perlawanan tersebut tidak dapat diterima


ah

Dengan alasan :
R

si
• Bahwa seharusnya Cristian yang harus mengajukan perlawanan pihak ketiga

ne
ng

(derden Verzet), karena atas putusan tersebut menyebabkan kerugian bagi


dia ;

do
gu

• Bahwa terhadap kepemilkan mobil CRV REI Nopol DD 838 HH yang telah
dijual lelang tersebut Pelawan/dahulu tergugat tidak mempunyai kapasitas
untuk mempersoalkan obyek lelang tersebut karena bukan miliknya.
In
A

II. KONVENSI.
ah

lik

POKOK PERKARA

1. Bahwa apa yang dikemukakan dalam pokok perkara ini


m

ub

adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dengan segala hal yang telah dikemukakan pada bagian
ka

ep

eksepsi tersebut diatas.

2. Bahwa dalam hal ini Terlawan/dahulu Penggugat


ah

menolak secara tegas segala hal-hal yang dikemukakan


es

oleh pelawan/dahulu Tergugat kecuali hal-hal yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
telah nyata secara hukum tidak merugikan kepentingan
dari Terlawan/dahulu Penggugat, yang juga secara

ne
ng
tegas diakui oleh Pelawan/dahulu Tergugat.

3. Bahwa terhadap alasa perlawanan dalam pokok perkara

do
gu yang kemukakan oleh Pelawan/dahulu Tergugat pada
poin ke-1 sampai dengan ke-3, adalah suatu fakta

In
A
Hukum yang tidak dipermasalahkan antara Pelawan/
dahulu Tergugat dengan terlawan/dahulu Penggugat,
ah

dan hal-hal tersebut yang menjadi dasar Terlawan/

lik
dahulu Penggugat mengajukan gugatan perdata No.13/
Pdt.G/2010/PN.BLk, (yang dilawan oleh Pelawan/
am

ub
dahulu tergugat).

4. Bahwa dalil Pelawan/dahulu tergugat pada poin ke-4,


ep
k

tersebut harus pula ditolak dan dikesampingkan.


ah

Dengan alasan huku :


R

si
• Bahwa hal tersebut telah dibuktikan dipersidangan bahwa kedua harta tersebut

ne
ng

merupakan harta Gono Gini antara Terlawan/dahulu Penggugat dengan


Pelawan/dahulu Tergugat, yang secara hukum harus dibagi dua ;

do

gu

Bahwa secara hukum Pelawan/dahulu tergugat telah mengakui hal tersebut


terbukti ketika lelang atas barang tersebut (mobil CRV yang telah terjual
lelang dengan harga Rp.176.000.000 (saratu tujuh puluh enam juta rupiah),
In
A

separuh dari harga tersebut yakni Rp.85.000.000,-(delapan puluh lima juta


rupiah) telah diterima oleh Pelawan/dahulu tergugat melalui transfer ke
ah

lik

rekeningnya dengan nomor rekening 0253-01015171-50-2 atas nama


Emelianan Cuenny Thamrin.
m

ub

• Bahwa dengan diterimanya separuh dari harga jual lelang atas obyek lelang
ka

tersebut adalah merupakan pengakuan bahwa harta tersebut adalah harta gono
ep

gini Terlawan/dahulu Penggugat dengan Pelawan/dahulu Tergugat, dan


merupakan pelaksanaan putusan yang dilaksanakan secara sah oleh pelawan/
ah

dahulu atas isi putusan No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa tanah dan bangunan RUKO, hal tersebut juga telah diberikan
pertimbangan oleh Majelis Hakim dalam putusannya yang tentunya

ne
ng
didasarkan kepada alat bukti yang sah keterangan saksi-saksi terdahulu yang
semuanya dibawah sumpah dipersidangan.

do
gu 5.Bahwa oleh karena seluruh obyek sengketa tersebut adalah merupakan harta
gono gini dari terlawan/dahulu Penggugat dengan Pelawan/dahulu

In
A
tergugat, maka beralasan hukum untuk memerintahkan kepada Jurusita
Pengadilan Negeri Bulukumba untuk tetap melanjutkan lelang eksekusi
ah

lik
atas obyek sengketa tersebut.

III. REKONVENSI.
am

ub
Dalam pokok perkara. ep
1. Bahwa terlawan/dahulu
k

penggugat/Tergugat sebagai
ah

tergugat rekonvensi dengan tegas


R

si
menolak semua dalil yang
dikemukakan oleh Penggugat

ne
ng

rekonvensi/Pelawan/dahulu
tergugat karena tidak beralasan

do
gu

hukum.

2. Bahwa mengenai mobil Kijang


In
A

Krista yang Pelawan/Tergugat


asal maksud, kami tanggapi
ah

lik

bahwa kendaraan tersebut terjual


jauh sebelum perceraian terjadi.
m

ub

3. Bahwa hal-hal lain dalam pokok


perkara ini terlawan/penggugat
ka

ep

asal tidak perlu menanggapinya


karena kesmuanya akan
ah

terungkap pada saat pembuktian


R

persidangan nanti;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
IV. TANGGAPAN TERHADAP PERTIMBANGAN HUKUM PUTUSAN VERSTEK
PENGADILAN NEGERI BULUKUMBA NO.13/Pdt.G/2010/PN.BLK.

ne
ng
1. Bahwa untuk hal ini terlawan/dahulu Penggugat tidak akan
menanggapinya, karena sangat prematur, karena jika terlawan/dahulu

do
gu penggugat menanggapinya seolah-olah yang diajukan oleh pelawan/
dahulu tergugat adalah memori banding ;

In
A
2. Bahwa didalam pemeriksaan perkara verzet terhadap putusan Verstek,
Majelis tentunya punya kewajiban menilai seluruh bukti-bukti dan
ah

lik
saksi-saksi yang diajukan oleh para pihak ;

Demikianlah eksepsi dan jawaban terhadap konvensi dan jawaban terhadap Gugatan
am

ub
rekonvensi yang telah kami kemukakan, besar harapan kami kiranya yang mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili semabari memberikan putusan
ep
sebagai berikut :
k

Dalam Eksepsi :
ah

si
• Mengabulkan eksepsi dari Terlawan/dahulu Penggugat.

• Menyatakan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan/dahulu Tergugat tidak

ne
ng

dapat diterima.

Dalam Konvensi :

do
gu

Poko Perkara :
In
A

• Menyatakan pelawan adalah pelawan yang tidak benar.

• Menolak perlawanan dari Pelawan/dahulu Tergugat untuk seluruhnya.


ah

lik

• Menuatkan putusan perkara No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tanggal 11 Oktober


2010 yang dilawan tersebut ;
m

ub

• Memerintahkan kepada jurusita Pengadilan Negeri untuk melanjutkan lelang


ka

eksekusi atas obyek sengketa (lelang) sebagaimana dalam penetapan Ketua


ep

Pengadilan Negeri bulukumba ;


ah

Dalam Rekonvensi :
R

es

Dalam Pokk Perkara :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Menolak gugatan rekonvensi dari Penggugat rekonvensi/Pelawan/dahulu
Tergugat untuk seluruhnya ;

ne
ng
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

do
gu • Menghukum kepada Pelawan/dahulu Tergugat/Penggugat rekonvensi untuk
membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ;

In
A
DAN ATAU : Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang adil sesuai
ah

lik
hukum dan kepututan.

Menimbang, bahwa atas jawaban Terlawan/Penggugat Asal, Pelawan/


am

ub
Tergugat Asal telah mengajukan Repliknya secara tertulis tertanggal 04 Mei 2011
yang kemudian ditanggapi dengan Duplik secara tertulis oleh Terlawan/Penggugat
ep
k

Asal tertanggal 11 Mei 2011, Replik dan Duplik mana selengkapnya terlampir dalam
ah

berkas perkara ini dan untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini dianggap telah
R

si
termuat dan turut dipertimbangkan dengan seksama;

ne
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Pelawan/
ng

Tergugat asal telah mengajukan bukt-bukti surat berupa foto copy yang diberi tanda
bukti Plw.1 s/d Plw. 35, yang perinciannya adalah sebagai berikut :

do
gu

1. 2 (dua) lembar Foto Copy Surat pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri


tertanggal 18 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Plw
In
A

1.
2. 1 (satu) Exampelar Foto Copy Akta Jual beli antara Bachring dengan Emiliana
ah

lik

Cuenny Thamrin, yang diberi tanda Plw 2.


3. 1 (satu) Exampelar Foto Copy Sertipikat Hak milik No.589/Bentenge atas nama
Emiliana Cuenny Thamrin, yang diberi tanda Plw 3.
m

ub

4. 1 (satu) lembar foto copy surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan
ka

Bangunan tertanggal 30 Mei 1994 atas nama wajib pajak Emiliana Cuenny
ep

Thamrin,yang diberi tanda Plw 4.


ah

5. 1 (satu) lembar foto copy surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan
R

Bangunan tertanggal 05 Februari 2007 atas nama wajib pajak Emiliana Cuenny
es

Thamrin, yang diberi tanda Plw 5.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. 2 (dua) lembar foto copy surat perjanjian persetujuan Pembangunan rumah
antara Emiliana Cuenny Thamrin dengan Muh.Djufri.A tertanggal 4 Nopember

ne
ng
1993, yang diberi tanda Plw 6.
7. 1 (satu) lembar foto copy surat Izin Mendirikan Bangunan tentanggal 29

do
gu Nopember 1993 No.105/IMB-S/XI/UB/1993 Emiliana Cuenny Thamrin, yang
diberi tanda Plw 7.
8. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan tertanggal 3 September 2007

In
A
No.202/DPT-II/IX/2007, yang diberi tanda Plw 8.
9. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 6 Juli 1995
ah

lik
No.310/A/CS/1995 atas nama Kadum Nur dan Emiliana Cuenny Thamrin, yang
diberi tanda Plw 9.
am

ub
10. 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi dari PT HADJI KALLA harga mobil
Toyota Kijang Krista RZF81-GRMNE10 tertanggal 22 Januari 2001 Nomor.
ep
009/HK/I/2001 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda Plw 10.
k

11. 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi dari PT HADJI KALLA harga mobil
ah

Toyota Kijang Krista RZF81-GRMNE10 tertanggal 22 Januari 2001 Nomor.


R

si
010/HK/I/2001 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda Plw 11.
12. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akta Perceraian antara Emiliana Cuenny

ne
ng

Thamrin dengan kadum Nur tertanggal 25 januari 2008 No.AC.828.0000472,


yang diberi tanda Plw 12.

do
gu

13. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 19 Nopember 1993 No.I/03/III.yang diberi tanda Plw 13.
In
A

14. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 18 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 14.
ah

lik

15. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 11 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 15.
16. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
m

ub

tertanggal 12 Desember 1993 .yang diberi tanda Plw 16.


ka

17. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
ep

tertanggal 22 Desember 1993,yang diberi tanda Plw 17.


ah

18. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
R

tertanggal 23 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 18


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
19. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 26 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 19.

ne
ng
20. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 28 Juli 1993, yang diberi tanda Plw 20.

do
gu 21. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari
tertanggal 9 Januari 1994, yang diberi tanda Plw 21.
22. 1 (satu) lembar foto copy Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari

In
A
tertanggal 16 April 1994, yang diberi tanda Plw 22.
23. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan
ah

lik
Bangunan di Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1993, yang
diberi tanda Plw 23.
am

ub
24. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan
Bangunan di Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1993 dan
ep
1994, yang diberi tanda Plw 24
k

25. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan
ah

Bangunan di Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang


R

si
diberi tanda Plw 25.
26. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan

ne
ng

Bangunan di Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang


diberi tanda Plw 26.

do
gu

27. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan
Bangunan di Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang
In
A

diberi tanda Plw 27.


28. 1 (satu) lembar foto copy Nota Kredit dari Bank Panin tertanggal 07 Februari
ah

lik

2011 s/d tanggal 07 Februari 2004, yang diberi tanda Plw 28.
29. 1 (satu) lembar foto copy Print Out Rekening Koran dari Bank Panin
Pembayaran Mobil Toyot Kijang Krista , yang diberi tanda Plw 29.
m

ub

30. 1 (satu) lembar foto copy Persetujuan Kredit dari Bank Panin tertanggal 26
ka

januari 2001 No.053/OL-MKT/I/01 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda
ep

Plw 30.
ah

31. 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi Penerimaan Uang Panjar kendaraan Mobil
R

Toyota Kijang Krista dari PT HADJI KALLA tertanggal 05 Januari 2001 atas
es

nama Relasi H.ABD.KARIM/KADUM NUR, yang diberi tanda Plw 31.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
32. 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi Penerimaan Uang Panjar kendaraan Mobil
Toyota Kijang Krista dari PT HADJI KALLA tertanggal 22 Januari 2001 atas

ne
ng
nama Relasi KADUM NUR, yang diberi tanda Plw 32.
33. 1 (satu) lembar foto copy surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan

do
gu Bangunan tertanggal 03 Mei 1993 atas nama wajib pajak BAHRI, yang diberi
tanda Plw 33.
34. 1 (satu) lembar foto copy Rekon pengambilan Gaji Tukang tahun 1994, yang

In
A
diberi tanda Plw.34.
35. 1 (satu) lembar foto copy Gambar bangunan Toko Pasaraya tahun 1993, yang
ah

lik
diberi tanda Plw.35.
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tersebut telah diberi materai
secukupnya dan dimuka persidangan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
telah sesuai sehingga dapat dijadikan alat bukti yang sah menurut hukum;
ep
k

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, telah didengar pula keterangan 4
ah

(Empat) orang saksi di bawah sumpah berdasarkan agama dan kepercayaannya yang
R

si
diajukan oleh Penggugat dan masing-masing pada pokoknya menerangkan hal-hal
sebagai berikut :

ne
ng

1. SAKSI BULI BINTI IDRIS;


Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

• Bahwa saksi bekerja dirumah Emiliana Cuenny Thamrin mulai tahun 2001
sampai dengan tahun 2007.
In

A

Bahwa saksi mengenal Suami Emiliana Cuenny Thamrin yaitu Kadum Nur.

• Bahwa pada saat saksi tinggal dirumah Emiliana Cuenny Thamrin, Emiliana
ah

lik

Cuenny Thamrin sering bertengkar dengan Kadum Nur.


• Bahwa pada waktu saksi keluar dari rumah Emiliana Cuenny Thamrin sudah
m

ub

tidak serumah lagi dengan suaminya (Kadum Nur).


• Bahwa Kadum Nur meninggalkan rumah pada tanggal 17 September 2006
ka

menjelang Magrib.
ep

• Bahwa pada waktu Kadum Nur pergi dengan membawa mobil Toyota Kijang
ah

Krista dan ada Plastik berisi Uang dinaikkan diatas Mobil tersebut.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa Kadum Nur pernah kembali lagi setelah dia tinggalkan rumah dan
pada waktu Kadum Nur pulang dia tidak membawa lagi Mobil Kijang Krista

ne
ng
DD 663 BH, tapi yang dibawah pulang adalah Mobil Toyota Innova.
• Bahwa pada waktu Kadum Nur pergi tinggalkan rumah dia belum bercerai.

do
gu • Bahwa saksi mengetahui kalau Kadum Nur dengan Emiliana bercerai akhir
tahun 2007, karena saksi ditelpon oleh Emiliana.

In
A
• Bahwa selama saksi bekerja dirumah Emiliana barang yang bertambah adalah
Mobil CRV.
ah

lik
Bahwa yang meninggalkan rumah adalah Kadum Nur bukan Isterinya.

bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut di atas, kuasa Pelawan/Tergugat Asal


am

ub
dan Terlawan/Penggugat Asal, menyatakan keterangan saksi tersebut akan ditanggapi
dalam kesimpulan
ep
2. SAKSI ABUNAWAS;
k

Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


ah

R
• Bahwa saksi mengetahui tentang masalah tanah yang ditempati Toko

si
Pasaraya yang menurut saksi, Emiliana membeli tanah dari H.BAHRI dan

ne
ng

HJ.RABIANA yang merupakan orang tua saksi.


• Bahwa pada waktu itu saksi bersama dengan orang tua saksi tinggal didepan

do
Pasar Tua Bulukumba.
gu

• Bahwa H.BAHRI pernah menjual tanah kepada EMILIANA CUENNY


THAMRIN Pada tahun 1991.
In
A

• Bahwa pada waktu itu H.BAHRI menjual tanah seharga Rp.45.000.000,-


(Empat Puluh Lima juta rupiah).
ah

lik

• Bahwa saksi mengetahui jual beli tersebut karena pada waktu itu saksi yang
menghitung uang.
m

ub

• Bahwa yang membayar adalah Ibu Emiliana bersama Emiliana Cuenny


Thamrin.
ka

ep

• Bahwa pada waktu pembayaran harga tanah Kadum Nur tidak pernah ada
• Bahwa Pada waktu tanah tersebut dijual kepada Emiliana ada rumah
ah

diatasnya.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa pemilik Toko Matahari yaitu Ibunya Emiliana Cuenny Thamrin
sebagai pembeli tanah yang sekarang berdiri bangunan Toko Pasaraya juga

ne
ng
disebut Toko Sentro.
• Bahwa benar obyek jual beli tanah sekarang adalah didepan pasar tua itu yang

do
gu •
ditempati Toko Pasaraya sekarang.
Bahwa bukti jual beli yaitu adanya Akte jual beli tanah yang ditempati Toko

In
A
Pasaraya dan sekarang disebut Toko sentro.
ah

bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut di atas, kuasa Pelawan/Tergugat Asal

lik
dan Terlawan/Penggugat Asal, menyatakan keterangan saksi tersebut akan ditanggapi
dalam kesimpulan
am

ub
3. SAKSI MAPPASIMBA;
ep
k

Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:



ah

Bahwa benar saksi tahu bangunan dijalan S.Parman sekarang dikenal dengan
R

si
Toko Sentro atau Toko Pasaraya, karena pada waktu itu saksi sebagai
Pengawas bangunan.

ne
ng

• Bahwa saksi menjadi sebagai Pengawas bangunan Toko Pasaraya yaitu pada
tahun 1993.

do
gu

• Bahwa yang menugaskan saksi sebagai pengawas adalah Emiliana Cuenny


Thamrin.
• Bahwa pada waktu itu Emiliana Cuenny Thamrin belum menikah.
In
A

• Bahwa Emilian Cuenny Thamrin menikah pada tahun 1995.


ah

Bahwa bangunan sudah selesai 95 % baru Emiliana Cuenny Thamrin


lik

menikah.
• Bahwa yang bayar honor saksi adalah Emiliana Cuenny Thamrin.
m

ub

• Bahwa bangunan dikerjakan sekitar 6 (Enam) bulan baru selesai sekitar 95 %


ka

karena lantainya baru beton belum dikeramik pada waktu itu .


ep

• Bahwa bangunan mulai dikerjakan pada akhir tahun 1993 dan selesai pada
ah

tahun 1994 ada sekitar 6 (Enam) bulan.


R

• Bahwa yang membeli bahan bangunan adalah Emiliana Cuenny Thamrin.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa yang tukang pada waktu itu adalah H.Muh.Jufri sebagai kepala
Tukang.

ne
ng
• Bahwa pada waktu itu ada bangunan lama tapi dibongkar kemudian dibanguni
lagi.

do
gu • Bahwa bangunan tersebut pada waktu itu ada 3 (Tiga) lantai dan tetap 3
(Tiga) lantai sampai sekarang tanpa ada renovasi

In
A
• Bahwa bangunan tersebut ditinggali sekitar tahun 1995.
• Bahwa yang tinggal pada adalah Emiliana Cuenny Thamrin bersama
ah

lik
suaminya (Kadum Nur).
• Bahwa bangunan selesai pada tahun 1994.
am

ub
Bahwa Pada waktu saksi mengawasi bangunan Status Emiliana Cuenny
Thamrin belum menikah.
• Bahwa pada waktu itu bangunan sudah ada atapnya
ep
k
ah

bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut di atas, kuasa Pelawan/Tergugat Asal


R

si
dan Terlawan/Penggugat Asal, menyatakan keterangan saksi tersebut akan ditanggapi
dalam kesimpulan

ne
ng

4. SAKSI H. MUH. JUFRI;

do
gu

Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


• Bahwa saksi pernah mengerjakan bangunan sebagai Kepala
In
Tukang yaitu Toko Pasaraya yang sekarang namanya Toko
A

Sentro.
ah

• Bahwa saksi mengerjakan bangunan sebagai kepala tukang


lik

pada tahun 1993


• Saksi mengerjakan bangunan tersebut hampir 1 (satu)
m

ub

tahun.
ka

• Bahwa yang minta saksi bekerja sebagai kepala tukang


ep

adalah Emiliana Cuenny Thamrin


ah

• Bahwa banguna selesai dicor baru lantai 2 (dua) dan 3


R

(tiga) sementara lantai 1 (satu) masih tanah


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa pada waktu itu Emiliana belum menikah dengan
Kadum Nur

ne
ng
• Bahwa yang memberi gaji pada tukang adalah saksi dan
saksi terima uang dari Emiliana Cuenny Thamrin

do
gu • Bahwa bangunan sudah selesai dikerjakan dan pada waktu
itu hanya lantai satu belum selesai masih tanah.

In
A
• Bahwa yang menyediakan bahan bangunan adalah
Emiliana Cuenny Thamrin.
ah

lik
Bahwa saksi mulai mengerjakan banguna pada bulan
November tahun 1993 dan saksi lupa kapan selesai
bangunan.
am

ub
• Bahwa pada waktu itu baru sekitar 90% selesainya.

• Bahwa pada waktu selesai bangunan kunci diserahkan


ep
k

kepada Emiliana Cuenny Thamrin.


ah

• Bahwa ada izin bangunan atas nama Emiliana Cuenny


R

si
Tamrin.

ne
ng

bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut di atas, kuasa Pelawan/Tergugat Asal


dan Terlawan/Penggugat Asal, menyatakan keterangan saksi tersebut akan ditanggapi

do
gu

dalam kesimpulan In
5. SAKSI DARMAWATI;
A

Dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:



ah

Bahwa saksi kenal dengan Emiliana Cuenny Thamrin karena


lik

Kemenakan saksi.
• Bahwa hubungan saksi dengan ibunya Emiliana Cuenny Thamrin
m

ub

adalah sepupu.
ka

• Bahwa nama kakek saksi adalah LEKKE dan Isterinya namanya


ep

CAMMU. Antara Lekke dan Cammu melahirkan anak bernama


PUTRI , BUNGA ROSI, MASSALESSU dan SUNUSI.
ah

• Bahwa Lekke dan Cammu adalah orang peribumi


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa yang melahirkan ibunya Emiliana Cuenny Thamrin adalah
PUTRI.

ne
ng
• Bahwa PUTRI kawin dengan orang Tionghoa namanya ON JEN.
• Bahwa perkawinan antara PUTRI dengan ON JEN dikaruniai anak

do
gu •
yaitu ibunya EMILIANA CUENNY THAMRIN.
Bahwa saksi pernah kerumah Emiliana Cuenny Thamrin pada waktu

In
A
belum menikah masih toko Matahari.
• Bahwa waktu dibangun toko Pasaraya Emiliana Cuenny Thamrin
ah

lik
belum menikah.
• Bahwa sesudah menikah yang tinggal ditoko Pasaraya pada waktu itu
am

adalah Emiliana Cuenny Thamrin bersama dengan suaminya (Kadum

ub
Nur).
• Bahwa pada waktu Emiliana Cuenny Thamrin membangun rumah dia
ep
k

belum menikah dan waktu membangun rumah dia dibantu oleh


ah

ibunya.
R

si
bahwa berdasarkan keterangan saksi tersebut di atas, kuasa Pelawan/Tergugat Asal

ne
ng

dan Terlawan/Penggugat Asal, menyatakan keterangan saksi tersebut akan ditanggapi


dalam kesimpulan.

do
gu

Menimbang, bahwa sebaliknya untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya,


Terlawan/Penggugat Asal telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang
In
A

diberi tanda bukti Tlw.1 s/d Tlw.21. Perincian alat bukti surat yang diajukan adalah
sebagai berikut :
ah

lik

1. 1 (satu) lembar foto copy Penyampaian Laporan Pemanggilan Sidang dalam


perkara No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK dari Pemerintah Kabupaten Loka tertanggal
m

23 Juni 2010 No. 095/KL/VI/2010, yang diberi tanda Tlw.1.


ub

2. 1 (satu) lembar foto copy Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK


ka

tertanggal 19 Mei 2010, yang diberi tanda Tlw.2.


ep

3. 1 (satu) lembar foto copy Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK


ah

tertanggal 31 Mei 2010, yang diberi tanda Tlw.3.


R

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK


es

tertanggal 03 Juni 2010, yang diberi tanda Tlw.4.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5. 1 (satu) lembar foto copy Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK
tertanggal 24 Juni 2010, yang diberi tanda Tlw.5.

ne
ng
6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK
tertanggal 21 Juli 2010, yang diberi tanda Tlw.6.

do
gu 7. 2(Dua) lembar foto copy Penetapan Hakim Ketua Majelis untuk melakukan Sita
jaminan tertanggal 29 September 2010 No.13/Pen.Pdt.G/2010/PN.BLK atas nama
Kadum Nur sebagai Penggugat dan Emiliana Cuenny Thamrin sebagai Tergugat,

In
A
yang diberi tanda Tlw.7.
8. 2(Dua) lembar foto copy Berita Acara Penyitaan tertanggal 04 Oktober 2010
ah

lik
No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK. yang diberi tanda Tlw.8.
9. 1 (satu) lembar foto copy Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba untuk
am

ub
melakukan Eksekusi pelelangan tertanggal 11 Oktober 2010 No.10/
Pen.Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.9.
ep
10. 2 (dua) lembar foto copy Surat panggilan (Relaas) tertanggal 3 Desember 2010
k

No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK. yang diberi tanda Tlw. 10.


ah

11. 1 (satu) lembar foto Copy Berita Acara Peneguran (AANMANING) tertanggal 08
R

si
Desember 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.11.
12. 2 (Dua) lembat foto copy Surat Panggilan (Relaas) tertanggal 13 Desember 2010

ne
ng

No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.12.


13. 1 (satu) lembar foto Copy Berita Acara Peneguran (AANMANING) tertanggal 15

do
gu

Desember No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.13.


14. 2 (Dua) lembat foto copy Surat Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri
In
A

Bulukumba (Relaas) tertanggal 18 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK,


yang diberi tanda Tlw.14.
ah

lik

15. 2 (Dua) lembat foto copy Surat Panggilan (Relaas) tertanggal 03 Desember 2010
No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.15.
16. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan dari Kelurahan Loka tertanggal 24
m

ub

Peberuari 2011 No. /KL/II/2011, yang diberi tanda Tlw.16. Tanpa asli.
ka

17. 1 (satu) lembar foto copy Pengiriman hasil Lelang ke BRI Cabang Bulukumba
ep

tertanggal 04 April 2011 No.W22.U11/316/BLK/01.07/IV/2011, yang diberi


ah

tanda Tlw.17.
R

18. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Penyerahan Kendaraan Hasil di Lelang
es

tertanggal 30 Maret 2011 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.18.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
19. 1 (satu) lembar foto copy Surat Penyerahan (Tanda terima) 1 (satu) unit Mobil
Merk Honda CRV tahun 2007 warna hitam No.DD 838 HH dari Emiliana cuenny

ne
ng
thamrin kepada HAERUDDIN MAJID, SH tertanggal 30 Maret 2011, yang diberi
tanda Tlw.19.

do
gu 20. 1 (satu) lembar foto copy STNK mobil CRV DD 838 HH, yang diberi tanda
Tlw.20.tanpa asli.
21. 2 (dua) lembar foto copy Risalah Lelang dari Kantor Pelayanan kekayaan Negara

In
A
dan Lelang Makassar tertanggal 10 maret 2011 No.078/2011 yang diberi tanda
Tlw.21.
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tersebut telah diberi materai
am

ub
secukupnya dan dimuka persidangan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
telah sesuai sehingga dapat dijadikan alat bukti yang sah menurut hukum, kecuali
ep
bukti Plw.16 dan Plw.20 yang tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan tetapi
k

hanya foto copynya sehingga kekuatan pembuktiannya sebagai alat bukti menurut
ah

Majelis Hakim harus didukung oleh alat bukti lain yang diperoleh selama
R

si
persidangan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut, untuk menguatkan dalil-


dalil sangkalannya Majelis Hakim memberitahukan hak-hak Terlawan/Penggugat

do
gu

Asal untuk mengajukan alat bukti lainnya, tetapi ternyata Terlawan/Penggugat Asal
menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti lainnya cukup dengan alat bukti surat
yang pernah diajukan didepan persidangan;
In
A

Menimbang, bahwa untuk memperoleh kejelasan tentang objek sengketa


ah

lik

maka berdasarkan Pasal 180 RBg dan Pasal 211 RV serta permintaan para pihak yang
bersengketa, Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat (Plaatselijk
m

ub

Ondenzoek) pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2011, yang mana pada pokoknya hasil
pemeriksaan setempat tersebut dinyatakan lokasi tanah obyek sengketa dan atau
ka

bangunan Ruma Toko (ruko) adalah sama dengan lokasi yang tertera dalam surat
ep

gugatan Penggugat asal/Terlawan dan surat Perlawanan Pelawan/Tergugat asal yaitu


ah

tentang tanah dan bangunan rumah tuko (ruko) terletak di Jalan jenderal Suparman
R

No.17 Bulukumba, luas dan batas-batas tanah obyek sengketa yaitu: bangunan
es

berlantai 3 (tiga), lantai keramik dengan batas-batas sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
UTARA dengan tanah kosong tidak tahu siapa pemiliknya.
TIMUR dengan bangunan Lany

ne
ng
SELATAN dengan Jalan Raya
BARAT dengan Andi Mansur Dahlan.

do
gu lantai I luas yaitu: Panjang kebelakang 35 (Tiga Puluh Lima) meter dan lebar 9,60
(Sembilan koma enam puluh) meter.

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak yang berperkara telah
ah

lik
mengajukan kesimpulannya secara tertulis yaitu Pelawan/Tergugat asal tertanggal 07
Juli 2011 dan Terlawan/Penggugat asal tertanggal 21 Juli 2011 dan kemudian Kuasa
am

ub
Pelawan/Tergugat Asal dan Terlawan/Penggugat Asal menyatakan tidak akan
mengajukan hal-hal yang lain serta pada akhirnya mohon putusan ;
ep
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka
k

segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara
ah

R
Persidangan dipandang telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan

si
dengan putusan ini ;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan perlawanan pelawan/Tergugat asal


adalah seperti yang terurai tersebut diatas;
In
A

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri sebelum menilai pokok perkara akan


mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi Terlawan/Penggugat asal apakah
ah

lik

beralasan atau tidak beralasan secara hukum


m

ub

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI
ka

ep

Menimbang, bahwa bersama dengan jawabannya Terlawan/Penggugat Asal


ah

telah mengajukan eksepsi yang bukan mengenai kewenangan Hakim Pengadilan


R

Negeri Bulukumba untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, maka oleh
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
karena itu berdasarkan ketentuan pasal 162 RBg, eksepsi tersebut akan
dipertimbangkan dan diputus bersama-sama dengan pokok perkara ;

ne
ng
Menimbang, bahwa didalam jawabannya tertanggal 27 April 2011 tersebut
Terlawan/Penggugat Asal telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya berisikan

do
gu hal-hal sebagai berikut :

Bahwa Pengajuan perlawanan/Verzet harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan

In
A
tidak dapat diterima dengan alasan hukum:

• Bahwa perlawanan yang diajukan pelawan telah lewat waktu/terlambat dan lelang
ah

lik
tersebut telah dilaksanakan (pelaksanaan putusan). Pelawan telah dilakukan
pemanggilan secara patut, tetapi tidak pernah menghadiri proses persidangan,
am

ub
bahkan Pelawan tidak pernah meninggalkan Kab. Bulukumba dan terkesan
menghindari penyampaian Juru Sita Pengadilan;
ep
• Bahwa obyek lelang berupa mobil CRV Nopol: DD 838 HH adalah milik orang
k

lain yang bernama Cristian Haryanto Thamrin. hal tersebus memperjelas ketidak
ah

R
sempurnaan perlawanan pelawan sebab seharusnya Cristian yang harus

si
mengajukan perlawanan pihak ketiga dan pelawan tidak patut mempersoalkannya

ne
ng

karena bukan miliknya;

Menimbang, bahwa Pelawan/Tergugat asal dalam Repliknya secara tertulis

do
gu

tertanggal 04 Mei 2011 didepan persidangan, telah mengajukan jawaban atas eksepsi
Terlawan/Penggugat asal tersebut yang pada pokoknya menolak eksepsi Terlawan/
Penggugat asal seluruhnya dengan alasan yang pada pokoknya yaitu:
In
A

• Perlawanan Pelawan tidak lewat waktu karena didasarkan pada Pasal 153 ayat (2)
RBg serta berdasarkan Pasal 149 ayat (3) RBg ada kewajiban Jurusita untuk
ah

lik

menyampaikan relass pemberitahuan putusan. hal mana tidak dilakukan oleh


Jurusita akibatnya pemberitahuan baru diketahui pada tanggal 18 Maret 2011
m

ub

sehingga perlawanan yang didaftarkan pada tanggal 21 Maret 2011 masih dalam
tenggang waktu menurut undang-undang;
ka

ep

• Bahwa keberadaan kendaraan merek Honda CRV hanyalah merupakan obyek


uraian tanpa maksud untuk mempermasalahkannya hal ini termuat dalam
ah

perlawanan pelawan
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang telah diutarakan di atas baik oleh
Terlawan/Penggugat asal maupun Pelawan/Tergugat asal selanjutnya Majelis Hakim

ne
ng
akan memberikan pendapatnya sebagai berikut: mengenai eksepsi (tangkisan),
menurut Majelis Hakim yang sependapat dengan salah satu doktrin yang

do
gu dikemukakan oleh Yahya Harahap (dalam bukunya ”Hukum Acara Perdata”, tahun
2005:hal. 418) adalah tangkisan atau bantahan (objection). Namun tangkisan atau
bantahan yang diajukan dalam bentuk eksepsi yaitu:

In
A
• Ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut syarat-syarat atau formalitas
gugatan, yaitu jika gugatan yang diajukan, mengandung cacat atau pelanggaran
ah

lik
formil yang mengakibatkan gugatan tidak sah yang karenanya gugatan tidak
dapat diterima (inadmissible);
am

ub
• Dengan demikian, keberatan yang diajukan dalam bentuk eksepsi, tidak ditujukan
dan tidak menyinggung bantahan terhadap pokok perkara (verweer ten
ep
principle).
k
ah

Pendapat tersebut sesuai pula dengan pendapat dari Retnowulan Sutantio (dalam
R

si
bukunya ”Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek”, tahun 2002: hal 38) dan
pendapat R. Soeroso (dalam bukunya Praktik Hukum Acara Perdata Tata Cara dan

ne
ng

Proses Persidangan Edisi kedua, tahun 2009: hal. 82) serta pendapat R. Soeparmono
(dalam bukunya ”Hukum Acara Perdata dan Yurisprudensi”, tahun 2000: hal. 36)

do
yang menyatakan tangkisan atau eksepsi merupakan jawaban yang tidak langsung
gu

mengenai pokok perkara. Dari pengertian tersebut, maka menurut Majelis Hakim
dapat disimpulkan bahwa eksepsi (tangkisan) hanya ditujukan kepada syarat-syarat
In
A

formal suatu gugatan tanpa menyinggung pokok perkara;

Menimbang, bahwa merujuk pada pengertian eksepsi tersebut di atas dan jika
ah

lik

dicermati secara seksama eksepsi yang diajukan oleh Terlawan/Penggugat asal


tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat sebagaimana terurai dibawah ini :
m

ub

Bahwa alasan-alasan eksepsi lainnya yang termuat dalam jawaban Terlawan/


Penggugat asal. Menurut pertimbangan Majelis Hakim bahwa keseluruhan eksepsi
ka

ep

yang dimaksud telah membahas dan berkenaan dengan materi pokok perkara
sehingga diperlukan pembuktian terlebih dahulu, oleh karenanya terhadap eksepsi a
ah

quo haruslah dinyatakan ditolak seluruhnya Eksepsi tersebut sifatnya tidak


R

es

eksepsional dan untuk mengetahui kebenarannya secara hukum patut dibuktikan


M

dengan cara baku dan limitatif sesuai Pasal 159 dan Pasal 160 RBg, dan eksepsi itu
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
adalah diluar jangkauan keterangan Pasal tersebut, oleh karenanya terhadap eksepsi
tersebut harus dinyatakan ditolak dan akan dipertimbangkan dan dinilai bersama-

ne
ng
sama dengan pokok perkaranya untuk keputusan akhir, karenanya cukup beralasan
bagi Majelis Hakim untuk menolak eksepsi tersebut;

do
gu Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim selain itu. Para pihak perlu
memahami, bahwa berdasarkan Pasal 153 RBg yaitu:
“Gugatan Perlawanan (Verzet) diajukan dan dijalankan secara biasa menurut

In
A
ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi gugatan perdata”
ah

lik
maka menurut Majelis Hakim posisi para pihak dalam surat perlawanan tidak
berubah dari status semula dalam gugatan yaitu Pelawan merupakan Tergugat
am

ub
sedangkan Terlawan merupakan Penggugat. sesuai pula, yaitu:
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 494 K/Pdt/1983 tanggal 2 September 1986,
Mahkamah Agung RI berpendapat bahwa :
ep
k

“dalam proses verstek atau verzet, Pelawan tetap berkedudukan sebagai Tergugat
ah

dan Terlawan tetap pula sebagai Penggugat.


R

si
Berdasarkan hal itu, maka kualitas surat perlawanan dalam proses perlawanan juga
merupakan surat jawaban terhadap gugatan dan didalamnya dapat termuat bantahan/

ne
ng

Eksepsi, bukan sebaliknya seperti dalam perkara ini/ a quo, telah ternyata Penggugat
asal/Terlawanlah yang mengajukan Eksepsi, padahal hakikatnya menurut Majelis

do
gu

Hakim yang memiliki hak untuk mengajukan eksepsi adalah Pelawan/Tergugat asal
bukan Terlawan/Penggugat asal dan oleh karenanya cukup beralasan bagi Majelis
Hakim untuk menolak eksepsi tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan Majelis Hakim mengenai


ah

eksepsi yang diajukan oleh Terlawan/Penggugat asal sebagaimana terurai diatas telah
lik

nyata bahwa seluruh eksepsi tersebut ditolak, dengan demikian patut secara hukum
untuk menyatakan bahwa terhadap eksepsi-eksepsi dari Terlawan/Penggugat asal
m

ub

tersebut haruslah ditolak untuk seluruhnya ;


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari surat Perlawanan Pelawan/


ah

Tergugat asal adalah sebagaimana tersebut di atas ;


R

Menimbang, bahwa surat Perlawanan Pelawan/Tergugat asal pada pokoknya


es
M

didasarkan pada dalil-dalil sebagai berikut :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa pelawan mengajukan perlawanan atau Verzet atas Putusan Verstek
Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 11 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/

ne
ng
PN.BLK. Pelawan merupakan pelawan yang benar karena mengajukan
perlawanan dalam tenggang waktu yang diatur dalam undang-undang;

do
gu • Bahwa dalam Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 11
Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK menyatakan sebidang tanah yang

In
juga terdapat bangunan 1 (satu) petak Rumah Toko (Ruko) berlantai 3 yang
A
terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17 A Kabupaten Bulukumba
merupakan harta bersama sehingga wajib dibagi dua antara Pelawan/
ah

lik
Tergugat asal dan Terlawan/Penggugat asal. menurut Pelawan/Tergugat
asal, harta tersebut bukan merupakan harta bersama, tetapi merupakan
am

ub
harta pribadi milik Pelawan/Tergugat asal yang dibeli jauh hari sebelum
perkawinan antara Pelawan/Tergugat asal dan Terlawan/Penggugat asal
ep
dilangsungkan;
k
ah

Untuk membuktikan dalil perlawanan, Pelawan/Tergugat asal telah


R

si
mengajukan bukti surat tertanda Plw.1 s/d Plw. 35 dan 5 (lima) orang saksi, yaitu

ne
saksi Buli Binti Idris, Abunawas, Mappasimba, H. Muh. Jufri, Darmawati dan para
ng

saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah;

do
gu

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil yang diajukan oleh Pelawan/Tergugat asal,


Terlawan/Penggugat asal telah mengajukan bantahan (sangkalan) yang didasarkan
pada pokoknya dalil-dalil sebagai berikut :
In
A

• Bahwa Pelawan merupakan Pelawan yang tidak benar karena mengajukan


perlawanan setelah melewati tenggang waktu yang ditentukan dalam
ah

lik

Undang-undang (telah lewat waktu), apalagi proses lelang telah


dilaksanakan (pelaksanaan putusan telah dilakukan)
m

ub

• Bahwa Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 11 Oktober


2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK menyatakan sebidang tanah yang juga
ka

ep

terdapat bangunan 1 (satu) petak Rumah Toko (Ruko) berlantai 3 yang


terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17 A Kabupaten Bulukumba merupakan
ah

harta gono gini adalah sudah tepat karena didasarkan fakta persidangan
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sebelumnya, sehingga harta tersebut harus dibagi dua antara Pelawan/
Tergugat asal dengan Terlawan/Penggugat asal;

ne
ng
Untuk membuktikan dalil bantahannya, Terlawan/Penggugat asal telah
mengajukan bukti surat Tlw.1 s/d Tlw.21;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dalil-dalil masing-masing
pihak terhadap harta yang menjadi pangkal persoalan, maka menurut Hakim. terlebih

In
A
dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan Verzet dan menurut
Hakim merupakan kewenangan untuk menerima dan memeriksa perlawanan menjadi
ah

lik
yurisdiksi Pengadilan Negeri semula yang menjatuhkan putusan verstek yang wajib
didasarkan pada Pasal 149 ayat (3) RBg, Pasal 153 RBg, Pasal 207 RBg, Pasal 208
am

ub
RBg atau Pasal 83 RV yang pada pokoknya mengatur tentang syarat-syarat formil
agar perlawanan tersebut dapat dianggap benar. hal ini sekaligus menjawab surat
perlawanan Pelawan/Tergugat asal dan bantahan Terlawan/Penggugat asal, yang
ep
k

masing-masing pada pokoknya menyatakan pelawan benar atau pelawan tidak benar;
ah

R
Menimbang, bahwa syarat-syarat formil yang diatur sebagaimana tersurat

si
dalam peraturan perundang-undangan terurai diatas, menurut Hakim adalah diajukan

ne
ng

sendiri oleh Tergugat atau kuasanya, diajukan kepada PN yang menjatuhkan putusan
verstek sesuai batas tenggang waktu yang ditentukan dalam perundang-undangan,

do
perlawanan ditujukan pada putusan verstek tanpa melibatkan pihak lain selain
gu

Penggugat asal. terhadap syarat-syarat tersebut, pada umumnya terhadap perkara a


quo. Berdasarkan fakta persidangan telah memenuhi syarat formil, yaitu perlawanan
In
A

diajukan di PN Bulukumba yang telah menjatuhkan Putusan Verstek Pengadilan


Negeri Bulukumba tertanggal 11 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK diajukan.
ah

lik

oleh Emiliana Cuenny Thamrin (dahulu Tergugat sekarang berkedudukan sebagai


Pelawan) melawan Kadum Nur (dahulu Penggugat sekarang berkedudukan sebagai
m

ub

Terlawan) dan dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus Pasal 147 RBg Jo
SEMA tahun 1971, SEMA No. 6 Tahun 1994 Emiliana Cuenny Thamrin
ka

memberikan kuasanya secara khusus kepada Sadi Rinaldy Farmadi, SH dan Rusli,
ep

SH (Advokat/Penasihat Hukum) dan tanpa melibatkan pihak-pihak lain selain yang


ah

tersurat dalam Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tertanggal 11 Oktober


R

2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, tetapi yang menjadi titik pembeda persyaratan


es
M

formil verzet antara Pelawan/Tergugat asal dan Terlawan/Penggugat asal adalah


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
penafsiran tentang tenggang waktu dalam mengajukan verzet, yang menurut
Pelawan/Tergugat asal masih dalam tenggang waktu yang patut sedangkan menurut

ne
ng
Terlawan/Penggugat asal telah melewati tenggang waktu yang patut;

Menimbang, bahwa menurut Hakim tenggang waktu dalam mengajukan

do
gu verzet wajib didasarkan pada Pasal 149 ayat (3) RBg, Pasal 153 RBg, Pasal 207 RBg,
Pasal 208 RBg atau Pasal 83 RV serta Yurisprudensi Putusan MA No. 4069 K/

In
A
Pdt/1985. Tenggang waktu mengajukan perlawanan, menurut Hakim merupakan
syarat formil yang bersifat imperatif, sehingga apabila tenggang waktu yang
ah

lik
ditentukan undang-undang dilampaui, perlawanan tidak diterima, tetapi penyebutan
waktu dalam ketentuan pasal tersebut di atas bersifat alternatif yaitu: apabila
am

ub
pemberitahuan disampaikan sendiri kepada Tergugat, maka tenggang waktunya
adalah 14 hari, apabila pemberitahuan tidak langsung disampaikan kepada Tergugat,
tenggang waktunya adalah 8 hari sesudah peringatan (aanmaning), tenggang waktu
ep
k

diberikan hingga hari ke-8 sesudah eksekusi dijalankan . Apabila tenggang waktu
ah

tersebut dikaitkan dengan fakta persidangan, maka terungkap fakta hukum bahwa
R

si
berdasarkan bukti surat yang diajukan Pelawan/Tergugat asal, yaitu:
• 2 (dua) lembar Surat pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri tertanggal 18

ne
ng

Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Plw 1.

do
gu

Menurut Hakim berdasarkan bukti surat tersebut khususnya surat bukti tertanda
Plw.1, telah ternyata pemberitahuan putusan verstek tersebut oleh petugas Jurusita
tidak langsung disampaikan kepada Tergugat asal/Terlawan, tetapi melalui
In
A

perantaraan Kepala Kelurahan. terhadap hal itu, tentunya dapat menimbulkan


multitafsir terhadap perhitungan hari atau tenggang waktu pengajuan perlawanan
ah

lik

terhadap putusan verstek (sebagaimana surat perlawanan Pelawan/Tergugat asal dan


surat bantahan Terlawan/Penggugat asal) dan menurut Hakim tenggang waktu yang
m

ub

diterapkan bergantung pada faktor penyampaian pemberitahuan putusan atau secara


teori dan teknis, tidak dapat dibenarkan perhitungan hari dihitung sejak surat
ka

ep

pemberitahuan tersebut disampaikan kepada kepala Desa atau Kepala Kelurahan.


Oleh karena Relass/Surat pemberitahuan juga merupakan surat resmi tercatat, maka
ah

Kepala Kelurahan atau Kepala Desa berdasarkan Pasal 390 HIR, Pasal 1, 6 ke 7 Rv
R

es

wajib pula menyampaikan secara tercatat tentang realisasi pemberitahuan surat


M

tersebut kepada pihak Pengadilan melalui perantaraan Jurusita, yang isinya tentang
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kapan dan kepada siapa surat tersebut aparat oleh kelurahan atau aparat Desa telah
diberitahukan. Perhitungan hari atau upaya hukum khususnya dalam perkara verstek

ne
ng
akan dihitung sejak adanya laporan dari aparat Kelurahan atau Desa tersebut, sebab
dalam Putusan Verstek yang bersifat khusus, maka menurut Hakim berdasarkan 153

do
gu RBg, sangat diharuskan bertemu langsung dengan yang bersangkutan, oleh karena
terdapat penjelasan hukum yang wajib dilakukan oleh Jurusita kepada yang
bersangkutan tentang upaya hukum yang ditempuh dan tenggang waktu terhadap

In
A
putusan verstek. Berdasarkan surat bukti tertanda Plw.1, telah ternyata secara tersurat
oleh Kepala Kelurahan dengan membubuhkan tanda tangan dan stempel resmi. Surat
ah

lik
pemberitahuan putusan verstek baru diberitahukan kepada Pelawan/Tergugat asal,
yaitu pada tanggal 18 Maret 2011. menurut Hakim berdasarkan Pasal 149 ayat (3)
am

ub
RBg, Pasal 153 RBg, Pasal 207 RBg, Pasal 208 RBg atau Pasal 83 RV, oleh karena
surat perlawanan telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bulukumba
ep
pada tanggal 21 Maret 2011 dan masih memenuhi tenggang waktu perlawanan , maka
k

upaya hukum perlawanan/verzet dalam perkara ini masih dapat diterima;


ah

si
Menimbang, bahwa selain apa yang telah diuraikan di atas, berdasarkan bukti
surat yang diajukan Terlawan/Penggugat asal, yaitu:

ne
ng

• 2 (Dua) lembar Penetapan Hakim Ketua Majelis untuk melakukan Sita jaminan
tertanggal 29 September 2010 No.13/Pen.Pdt.G/2010/PN.BLK atas nama Kadum

do
gu

Nur sebagai Penggugat dan Emiliana Cuenny Thamrin sebagai Tergugat, yang
diberi tanda Tlw.7.
In
A

• 2(Dua) lembar Berita Acara Penyitaan tertanggal 04 Oktober 2010 No.13/


Pdt.G/2010/PN.BLK. yang diberi tanda Tlw.8.
ah

lik

• 1 (satu) lembar Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba untuk melakukan


Eksekusi pelelangan tertanggal 11 Oktober 2010 No.10/Pen.Pdt.G/2010/PN.BLK,
m

ub

yang diberi tanda Tlw.9.


• 2 (dua) lembar Surat panggilan (Relaas) tertanggal 3 Desember 2010 No.13/
ka

Pdt.G/2010/PN.BLK. yang diberi tanda Tlw. 10.


ep

• 1 (satu) lembar Berita Acara Peneguran (AANMANING) tertanggal 08 Desember


ah

2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.11.


R


es

2 (Dua) lembat Surat Panggilan (Relaas) tertanggal 13 Desember 2010 No.13/


M

Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.12.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Berita Acara Peneguran (AANMANING) tertanggal 15 Desember
No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.13.

ne
ng
• 2 (Dua) lembat Surat Panggilan (Relaas) tertanggal 18 Oktober 2010 No.13/
Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.14.

do
gu • 2 (Dua) lembat Surat Panggilan (Relaas) tertanggal 03 Desember 2010 No.13/
Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.15.

In
A
• 1 (satu) lembar Surat Keterangan dari Kelurahan Loka tertanggal 24 Peberuari
2011 No. /KL/II/2011, yang diberi tanda Tlw.16. Tanpa asli.
ah

lik
1 (satu) lembar Pengiriman hasil Lelang ke BRI Cabang Bulukumba tertanggal 04
April 2011 No.W22.U11/316/BLK/01.07/IV/2011, yang diberi tanda Tlw.17.

am

1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Kendaraan Hasil di Lelang tertanggal 30

ub
Maret 2011 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK, yang diberi tanda Tlw.18.
• 1 (satu) lembar Surat Penyerahan (Tanda terima) 1 (satu) unit Mobil Merk Honda
ep
k

CRV tahun 2007 warna hitam No.DD 838 HH dari Emiliana cuenny thamrin
ah

kepada HAERUDDIN MAJID, SH tertanggal 30 Maret 2011, yang diberi tanda


R

si
Tlw.19.
• 1 (satu) lembar STNK mobil CRV DD 838 HH, yang diberi tanda Tlw.20.tanpa

ne
ng

asli.
• 2 (dua) lembar Risalah Lelang dari Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan

do
gu

Lelang Makassar tertanggal 10 maret 2011 No.078/2011 yang diberi tanda


Tlw.21.
In
A

menurut Hakim, berdasarkan bukti surat terurai di atas. Telah ternyata Pelawan/
Tergugat asal tidak mengahadiri sidang peringatan maupun proses persidangan
ah

lik

setelah jatuhnya putusan Verstek tersebut, maka secara tersurat dan jelas, bahwa
penyitaan yang dilanjutkan dengan pelaksanaan eksekusi (berupa penjualan lelang)
m

ub

baru dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2011 dan berakhir secara tuntas
pelaksanaan eksekusi yaitu khususnya untuk benda berupa mobil merek Honda CRV,
ka

ep

yaitu pada tanggal 30 Maret 2011. Terhadap bukti tersebut, semakin meyakinkan
Hakim surat Perlawanan Pelawan masih dalam tenggang waktu yang diatur oleh
ah

perundang-undangan, oleh karena tuntasnya pelaksanaan eksekusi khusus untuk


R

es

Mobil merek Honda CRV baru terselesaikan pada tanggal 30 Maret 2011, sedangkan
M

ng

surat perlawanan telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bulukumba


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pada tanggal 21 Maret 2011 (tenggang waktu hari kedelapan sesudah dijalankan
eksekusi berdasarkan Pasal 208 RBg, masih terpenuhi oleh Pelawan/Tergugat asal).

ne
ng
Adapun dalil Terlawan/Penggugat asal yang menyatakan pada pokoknya proses
lelang yang telah dilaksanakan, maka perlawanan pelawan secara hukum patut tidak

do
gu dapat diterima. Menurut Hakim, hal tersebut berada dalam ranah hukum yang
berbeda yaitu merupakan proses administrasi perkara, sehingga adalah tidak patut
secara hukum mengkaitkankannya dengan tenggang waktu dalam mengajukan

In
A
perlawanan, oleh karena secara tegas berdasarkan Pasal 153 RBg dan 208 RBg,
walaupun setelah proses eksekusi dilaksanakan. Para pihak khususnya Pelawan,
ah

lik
masih tetap dapat mengajukan perlawanan hari ke 8, bahkan hari ke 14 setelah
pelaksanaan eksekusi;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka menurut Hakim,
perlawanan yang diajukan Pelawan/Tergugat asal, telah memenuhi syarat formil
ep
k

sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan dan atau sesuai tenggang waktu
ah

yang dibenarkan menurut undang-undang;


R

si
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim perlawanan merupakan bagian

ne
ng

yang tidak terpisahkan dari adanya gugatan semula, oleh karena itu perlawanan
bukan merupakan perkara baru, melainkan merupakan bantahan yang ditujukan pada
ketidak benaran dalil-dalil gugatan. Yurisprudensi Putusan MA No. 307 K/Sip/1975

do
gu

menegaskan bahwa verzet terhadap verstek tidak boleh diperiksa dan diputus sebagai
perkara baru. selanjutnya dalam Putusan MA No. 494 K/Pdt/1983 dikatakan bahwa
In
A

dalam proses verzet atau verstek, pelawan tetap berkedudukan sebagai Tergugat dan
Terlawan sebagai Penggugat dan menurut Majelis Hakim berdasarkan Pasal 153
ah

lik

RBg, maka perihal pembuktian tetap dibebankan kepada Terlawan/Penggugat asal,


sebab proses pemeriksaan bertitik tolak dari gugatan awal/semula, sesuai pula
m

Putusan MA No. 938 K/Pdt/1986 tanggal 30 Juli 1987 dan Surat Edaran MA-RI No.
ub

9 Tahun 1964, yang pada pokoknya menyatakan:


ka

ep

“Terdapat anggapan bahwa dalam suatu perkara perlawanan karena verstek,


pelawan harus memulai dengan memberi alat-alat pembuktian, seolah-olah pelawan
ah

adalah Penggugat. anggapan atau pendapat serupa itu adalah keliru. Pelawan
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berkedudukan sebagai Tergugat dan Terlawanlah sebagai Penggugat asal diletakkan
beban untuk lebih dahulu memberi alat pembuktian”

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Terlawan/Penggugat asal
telah dibantah (disangkal) oleh Pelawan/Tergugat asal, sehingga berdasarkan

do
gu ketentuan Pasal 1865 KUHPerdata dan Pasal 283 Rbg yang menyatakan:

In
“setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau guna
A
meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk
pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut”,
ah

lik
am

ub
maka kewajiban pertama Terlawan/Penggugat asal untuk membuktikan kebenaran
akan dalil-dalilnya tersebut, akan tetapi dengan tidak mengenyampingkan kewajiban
Pelawan/Tergugat asal untuk membuktikan kebenaran akan dalil-dalil bantahannya,
ep
k

hal ini dilakukan agar beban pembuktian menjadi merata bagi para pihak sehingga
ah

tercipta suatu pembuktian yang sinergis dan tidak berat sebelah, sebagaimana asas
R

si
Hukum yang berlaku universal yang menyatakan:

”Audi Et Alteram Partem atau Audiatur Et Altera Pars” (para pihak harus didengar)

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil Terlawan/Penggugat asal


sebagaimana gugatan sebelumnya telah dibantah (disangkal) oleh Pelawan/Tergugat

do
gu

asal dalam perlawanan ini, khususnya tentang bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai,
sehingga keberadaan dalil-dalil tersebut belum menjadi tetap adanya. Mencermati
In
A

proses jawab jinawab dan proses pembuktian yang terjadi dipersidangan, maka pokok
permasalahan yang harus dipertimbangkan dalam perkara ini adalah sebagai berikut :
ah

”Apakah benar bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, merupakan harta milik pribadi
lik

atau harta bawaan milik Pelawan/Tergugat asal dan bukan merupakan harta
bersama ataukah tanah dan bangunan tersebut merupakan harta bersama yang wajib
m

ub

dibagi secara adil antara Pelawan/Tergugat asal dengan Terlawan/Penggugat asal?


ka

ep

Menimbang, bahwa merujuk pada pokok permasalahan sebagaimana


dimaksud di atas dan jika dihubungkan dengan proses jawab jinawab dan
ah

pemeriksaan bukti surat, keterangan para saksi Terlawan/Penggugat asal maupun


es

bukti surat Pelawan/Tergugat asal yang saling berkesuaian, maka dapat ditarik
M

ng

kesimpulan bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah tanah dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17
A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
mengenai pokok permasalahan yang ada dalam perkara ini sebagai berikut :

do
gu Bahwa berdasarkan Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tertanggal 11
Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK antara Kadum Nur (dahulu Penggugat
sekarang berkedudukan sebagai Terlawan) melawan Emiliana Cuenny Thamrin

In
A
(dahulu Tergugat sekarang berkedudukan sebagai Pelawan) yang dalam
pertimbangan hukumnya menyatakan
ah

lik
“.........berdasarkan keterangan para saksi Bado dan Taharuddin sebagaimana terurai
di atas. Harta tersebut, diperoleh selama dalam perkawinan antara Penggugat dan
am

ub
Tergugat. Para saksi mengetahui, karena pada awal perkawinannya, Penggugat dan
Tergugat hanya memiliki sebuah Rumah Toko (Ruko). Oleh karena Tergugat tidak
ep
menggunakan hak untuk membela kepentingannya dan tidak membuktikan
k

sebaliknya khususnya tentang asal muasal harta tersebut atau adanya


ah

R
perjanjian perkawinan yang berkaitan dengan harta sebagaimana terurai di

si
atas. Maka Menurut Majelis Hakim patut demi hukum untuk mengkategorikan,

ne
ng

benda-benda tersebut merupakan harta bersama dan sebagai harta bersama


mengandung konsekuensi yuridis berdasarkan Pasal 37 Undang-undang No. 1 Tahun

do
1974 Tentang Perkawinan dapat diatur pembagiannya khususnya kepada pihak
gu

Penggugat dan Tergugat atau mantan suami dan mantan istri......dst”.


In
A

Terhadap pertimbangan hukum tersebut menurut Majelis Hakim, telah ternyata


Majelis Hakim sebelumnya yang telah menjatuhkan putusan verstek hanya lebih
ah

lik

menitikberatkan alasan untuk mengabulkan keberadaan bangunan Rumah Toko


(Ruko) sebagai harta bersama, oleh karena Tergugat asal/Pelawan tidak pernah hadir
m

ub

di depan persidangan untuk membuktikan asal muasal barang atau bangunan tersebut
dan juga telah ternyata keterangan para saksi sebelumnya yang dijadikan dasar untuk
ka

ep

mengabulkan gugatan tersebut, pengetahuannya hanya terbatas yaitu tentang


mengetahui tempat tinggal pelawan dan terlawan selama perkawinannya di rumah
ah

toko (Ruko) tersebut tanpa menjelaskan asal muasalnya;


R

es

Menimbang, bahwa ternyata dalam perlawanan a quo, sebaliknya pihak


M

ng

Pelawan/Tergugat asal, telah menjelaskan khususnya tentang keberadaan dan asal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
muasal tanah dan bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang terletak di jalan Jend.
S. Parman No. 17 A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten

ne
ng
Bulukumba, dengan menghadirkan di depan persidangan bukti surat dan keterangan
para saksi yaitu:

do
gu • 1 (satu) lembar surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan Bangunan
tertanggal 03 Mei 1993 atas nama wajib pajak BAHRI, yang diberi tanda Plw 33.

In
• 1 (satu) Exampelar Akta Jual beli antara Bachring dengan Emiliana Cuenny
A
Thamrin, yang diberi tanda Plw 2.
ah

• 1 (satu) Exampelar Sertipikat Hak milik No.589/Bentenge atas nama Emiliana

lik
Cuenny Thamrin, yang diberi tanda Plw 3.
am

ub
Menurut Majelis Hakim alat bukti surat terurai di atas yang merupakan satu kesatuan
sehingga timbulnya bukti tertanda Plw 3 yaitu sertipikat tanda bukti hak serta
ep
k

berkesesuain dengan keterangan SAKSI ABUNAWAS, Dibawah sumpah


ah

menerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui tentang


R

si
masalah tanah yang ditempati Toko Pasaraya yang menurut saksi, Emiliana/Pelawan
membeli tanah dari H.BAHRI dan HJ.RABIANA yang merupakan orang tua saksi.

ne
ng

Bahwa H.BAHRI pernah menjual tanah kepada EMILIANA CUENNY THAMRIN


Pada tahun 1991 seharga Rp. 45.000.000,-(Empat Puluh Lima juta rupiah). Jual beli

do
gu

tersebut terjadi sebelum Pelawan kawin;


Bahwa menurut pertimbangan Majelis Hakim, keberadaan sertifikat hak milik atas
nama Pelawan/Tergugat asal berkaitan pula dengan sistem pendaftaran dalam hukum
In
A

positif Republik Indonesia yang menyatakan Bahwa sistem publikasi yang digunakan
Undang-Undang Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah No. 10/1961 (lihat
ah

lik

Hukum Agraria Indonesia jilid I , Boedi Harsono 1995:hal 71) serta Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
m

ub

Adalah sistem negatif yang mengandung unsur positif pernyataan tersebut


mengandung arti, bahwa Pemerintah sebagai penyelenggara pendaftaran tanah harus
ka

ep

berusaha, agar sejauh mungkin dapat disajikan data yang benar. Hingga selama tidak
dapat dibuktikan yang sebaliknya, data yang disajikan harus diterima sebagai data
ah

yang benar sesuai pula dengan Pasal 19 ayat (2) Sub. huruf C Undang-undang No. 5
R

es

Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (disingkat UUPA)


M

menjelaskan dalam pendaftaran tanah diberikan surat-surat tanda bukti hak yang
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.. Dengan surat tanda bukti hak
tersebut, menurut Majelis Hakim dengan mudah dapat membuktikan, pihak yang

ne
ng
berhak atas tanah yang bersangkutan Khususnya dalam perkara a quo Sertipikat
(Tanda Bukti Hak) dari Badan Pertanahan Nasional Sertipikat Hak milik No.589/

do
gu Bentenge atas nama Emiliana Cuenny Thamrin, yang diberi tanda Plw 3. merupakan
milik Pelawan/Tergugat asal;

In
Menimbang, bahwa penguasaan Pelawan atas tanah/bangunan rumah toko
A
(Ruko) obyek sengketa tidak hanya berada di atas kertas yaitu yang tertera dalam
sertifikat hak milik, tetapi berdasarkan alat bukti surat, yaitu:
ah

lik
• 1 (satu) lembar surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan Bangunan
tertanggal 30 Mei 1994 atas nama wajib pajak Emiliana Cuenny Thamrin,yang
am

ub
diberi tanda Plw 4.
• 1 (satu) lembar surat pemberitahuan pajak terhutang pajak Bumi dan Bangunan
ep
tertanggal 05 Februari 2007 atas nama wajib pajak Emiliana Cuenny Thamrin,
k

yang diberi tanda Plw 5.


ah

si
telah ternyata sejak dilakukan jual beli terhadap tanah/bangunan rumah toko (Ruko)

ne
ng

obyek sengketa telah dikuasai oleh Pelawan, hal ini dibuktikan dengan adanya
pembayaran pajak dan berdasarkan keterangan saksi Buli Binti Idris, Abunawas,
Mappasimba, H. Muh. Jufri, Darmawati, yang pada pokoknya menyatakan sejak

do
gu

terjadinya jual beli dan bangunan tersebut selesai Emiliana, Pelawan/Tergugat asal,
bertempat tinggal dan melakukan kegiatan usahanya di tanah/bangunan rumah toko
In
A

(Ruko) obyek sengketa. Walaupun demikian, berdasarkan hal-hal yang diuraikan


diatas menurut Majelis Hakim. tidak serta merta dapat dinyatakan harta berupa tanah/
ah

lik

bangunan rumah toko (Ruko) obyek sengketa merupakan harta milik pribadi
Emiliana Pelawan/Tergugat asal, oleh karena dapat saja tanah atau bangunan/harta
m

ub

tersebut merupakan harta bersama sebagaimana isi putusan verstek sebelumnya?;


Menimbang, bahwa terhadap pertanyaan tersebut. menurut Majelis Hakim
ka

berdasarkan Pasal 35 ayat 2 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,


ep

dapat diketahui bahwa harta yang sudah dimiliki suami/istri pada saat perkawinan
ah

dilangsungkan tidak masuk kedalam harta bersama, kecuali mereka memperjanjikan


R

lain dan berdasarkan alat bukti surat yaitu:


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 6 Juli 1995 No.310/A/
CS/1995 atas nama Kadum Nur dan Emiliana Cuenny Thamrin, yang diberi tanda

ne
ng
Plw 9.

do
gu telah ternyata perkawinan antara Pelawan/Tergugat asal dan Terlawan/Penggugat asal
dilangsungkan pada tahun 1995, jauh hari atau berbeda dengan terjadinya Akta Jual
beli antara Bachring dengan Emiliana Cuenny Thamrin, atas tanah obyek sengketa

In
A
yang dilakukan pada tahun 1991 (bukti Plw.2) dan tanggal pencatatan dalam
sertifikat pada tahun 1992 (bukti Plw.3). sedangkan bangunan Rumah toko (Ruko)
ah

lik
yang berlantai 3 tersebut berdasarkan alat bukti surat yaitu:
• 2 (dua) lembar surat perjanjian persetujuan Pembangunan rumah antara Emiliana
am

ub
Cuenny Thamrin dengan Muh.Djufri.A tertanggal 4 Nopember 1993, yang diberi
tanda Plw 6.

ep
1 (satu) lembar surat Izin Mendirikan Bangunan tentanggal 29 Nopember 1993
k

No.105/IMB-S/XI/UB/1993 Emiliana Cuenny Thamrin, yang diberi tanda Plw 7.


ah

• 1 (satu) lembar Surat Keterangan tertanggal 3 September 2007 No.202/DPT-II/


R

si
IX/2007, yang diberi tanda Plw 8.

ne
1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
ng

19 Nopember 1993 No.I/03/III.yang diberi tanda Plw 13.


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal

do
gu

18 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 14.


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
In
A

11 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 15.


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
ah

lik

12 Desember 1993 .yang diberi tanda Plw 16.


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
m

ub

22 Desember 1993,yang diberi tanda Plw 17.


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
ka

ep

23 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 18


• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
ah

26 Desember 1993, yang diberi tanda Plw 19.


R

es

• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
M

28 Juli 1993, yang diberi tanda Plw 20.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
9 Januari 1994, yang diberi tanda Plw 21.

ne
ng
• 1 (satu) lembar Nota Pembelian Bahan Bangunan dari Toko Matahari tertanggal
16 April 1994, yang diberi tanda Plw 22.

do
gu • 1 (satu) lembar Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan Bangunan di
Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1993, yang diberi tanda Plw

In
A
23.
• 1 (satu) lembar Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan Bangunan di
ah

Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1993 dan 1994, yang diberi

lik
tanda Plw 24
• 1 (satu) lembar Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan Bangunan di
am

ub
Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang diberi tanda Plw
25.
ep
k

• 1 (satu) lembar Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan Bangunan di


ah

Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang diberi tanda Plw
R

si
26.
• 1 (satu) lembar Daftar Pengambilan Gaji Tukang yang mengerjakan Bangunan di

ne
ng

Jalan jend.S.Parman No.17 A Bulukumba tertanggal 1994, yang diberi tanda Plw
27.

do
gu

• 1 (satu) lembar Rekon pengambilan Gaji Tukang tahun 1994, yang diberi tanda
Plw.34.

In
1 (satu) lembar Gambar bangunan Toko Pasaraya tahun 1993, yang diberi tanda
A

Plw.35.
ah

lik

Yang berkesuaian dengan keterangan saksi Mappasimba, H. Muh. Jufri, yang di


bawah sumpah pada pokoknya menyatakan bangunan Rumah Toko (Ruko) obyek
m

ub

sengketa dibangun atas perintah dan biaya pribadi dari Emiliana Cuenny Thamrin
(Pelawan/Tergugat asal) dan pada saat itu Pelawan belum kawin dengan Terlawan,
ka

ep

sebab pembangunan bangunan Rumah Toko dimulai dikerjakan pada tahun 1993 dan
telah selesai sekitar 90%-95% (sisa tegel yang belum terselesaikan) pada tahun 1994,
ah

sedangkan perkawinan antara Pelawan dan Terlawan dilangsungkan pada tahun 1995.
R

es

Berdasarkan fakta hukum tersebut menurut Majelis Hakim secara otomatis dan demi
M

ng

hukum Emiliana Cuenny Thamrin (Pelawan/Tergugat asal) memiliki hak/wewenang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
penuh (beheer maupun beschikking) berdasarkan Pasal 35 ayat 2 Undang-undang No.
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan untuk memiliki tanah dan bangunan rumah toko

ne
ng
(Ruko) obyek sengketa oleh karena sejak semula sebelum perkawinan dilaksanakan
telah memiliki hak milik tersebut. sebaliknya pihak Terlawan/Penggugat asal tidak

do
gu mampu selama proses persidngan membuktikan adanya perjanjian secara khusus
dalam perkawinan mereka, untuk menyatukan harta milik istrinya tersebut kedalam
harta bersama dan oleh karenanya menurut Hakim. selama tidak mampu dibuktikan

In
A
adanya perjanjian lain, maka Harta suami atau istri yang diperoleh sebelum
perkawinan dilaksanakan merupakan milik masing-masing atau harta pribadi atau
ah

lik
harta bawaan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat 2 Undang-undang No. 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan dan bukan merupakan harta bersama;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap dalil pembuktian Terlawan/Penggugat asal yang
pada pokoknya menyatakan Pelawan/Tergugat asal secara sengaja sebelumnya untuk
ep
tidak hadir di depan persidangan dan membuktikan kepemilikanya dengan
k

berdasarkan, yaitu:
ah

• 1 (satu) lembar Penyampaian Laporan Pemanggilan Sidang dalam perkara No.13/


R

si
Pdt.G/2010/PN.BLK dari Pemerintah Kabupaten Loka tertanggal 23 Juni 2010

ne
ng

No. 095/KL/VI/2010, yang diberi tanda Tlw.1.


• 1 (satu) lembar Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal
19 Mei 2010, yang diberi tanda Tlw.2.

do
gu

• 1 (satu) lembar Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal


31 Mei 2010, yang diberi tanda Tlw.3.
In
A

• 1 (satu) lembar Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal


03 Juni 2010, yang diberi tanda Tlw.4.
ah

lik

• 1 (satu) lembar Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal


24 Juni 2010, yang diberi tanda Tlw.5.
m

ub

• 1 (satu) lembar Surat Panggilan (Relaas) No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK tertanggal


21 Juli 2010, yang diberi tanda Tlw.6.
ka

ep

menurut Majelis Hakim alat bukti tersebut tidak relevan lagi untuk dibahas, oleh
ah

karena forum untuk memperdebatkan masalah itu sudah dilampaui. tidak lagi pada
R

tempatnya membicarakan hal itu dalam proses pemeriksaan verzet. beralasan atau
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tidak kehadiran itu, tidak perlu dipertimbangkan dalam proses verzet sebab telah
dibahas dalam putusan verstek sebelumnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa merujuk pada uraian mengenai pembuktian surat-surat
Pelawan/Tergugat asal sebagaimana di atas, maka nyatalah bahwa antara bukti surat

do
gu yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian (saling mendukung) sehingga
terdapat persesuaian didalamnya (mutual coformity), dan saling persesuaian tersebut

In
A
tidak hanya terdapat dalam bukti-bukti surat Pelawan/Tergugat asal sebagaimana
terurai diatas akan tetapi juga terdapat dalam keterangan saksi-saksi Pelawan/
ah

Tergugat asal, maka menurut Majelis Hakim dapat disimpulkan bahwa tanah dan

lik
bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17
A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, merupakan harta
am

ub
pribadi atau harta bawaan dari Emiliana Cuenny Thamrin (Pelawan/Tergugat asal);

Menimbang, bahwa pemeriksaan perlawanan/verzet ini, menurut Majelis


ep
k

Hakim tidak dapat dilepaskan atau merupakan satu kesatuan yang patut
ah

dipertimbangkan dengan hal-hal yang termuat dalam Putusan Verstek Pengadilan


R

si
Negeri Bulukumba tertanggal 11 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK dan telah
ternyata dalam putusan verstek yang pada pokoknya menyatakan oleh karena telah

ne
ng

putusnya perkawinan (sesuai pula 1 (satu) lembar Kutipan Akta Perceraian antara
Emiliana Cuenny Thamrin dengan kadum Nur tertanggal 25 januari 2008

do
gu

No.AC.828.0000472, yang diberi tanda Plw 12), maka terdapat harta-harta yang
merupakan harta bersama dan merupakan harta gono gini dan harta bersama tersebut
dalam putusan verstek yaitu:
In
A

• Sebidang tanah kosong ukuran 10 Meter X 32 Meter yang terletak di Jalan Lureh
ah

Kabupaten Bulukumba;
lik

• 1 (satu) unit mobil Panther Pick Up keluaran tahun 2000/2001 dengan No.Pol DD
m

ub

8663 JH, warna merah;

• 1 (satu) unit mobil BMW Z III keluaran Tahun 2000 dengan No. Pol. DD 663 YE
ka

ep

Warna Silver;

• 1 (satu) Unit mobil Honda CR-V keluaran Tahun 2007 dengan No. Pol DD 663
ah

VG warna hitam;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria Tahun 2002 dengan No. Pol DD 4263
DA warna silver;

ne
ng
menurut Majelis Hakim, harta-harta tersebut di atas, telah ternyata tidak disangkal

do
gu dan tidak mampu dibuktikan sebaliknya dalam proses persidangan verzet ini oleh
Pelawan/Tergugat asal. Menurut Hakim berdasarkan Pasal 313 RBg, secara tersurat

In
A
Pelawan/Tergugat asal mengakui bahwa harta tersebut merupakan harta bersama dan
oleh karenanya berdasarkan kedudukan suami isteri adalah seimbang (Equal),
ah

lik
maka tiada lain harta bersama tersebut harus dibagi dua, separuh untuk mantan suami
dan separuh lainnya untuk mantan isteri. Pendapat Majelis Hakim sesuai pula dengan
Jurisprudensi, Putusan Mahkamah Agung tertanggal 09-11-1976, No. 1448K/
am

ub
Sip/1974, Putusan M.A tertanggal 23-05-1962 Nomor 97K/Sip/1962, Putusan M.A
tertanggal 01-02-1961 Nomor 13K/Sip/1961;
ep
k

Menimbang, bahwa merujuk pada uraian tersebut di atas Majelis hakim


ah

berpendapat telah ada korelasi yang sinergis diantara bukti-bukti tersebut yang secara
R

si
hukum telah cukup memiliki kekuatan dan mendukung dalil sangkalan Pelawan/
Tergugat asal, sehingga pada akhirnya dalil-dalil sangkalan yang harus dibuktikan

ne
ng

oleh Pelawan/Tergugat asal mengenai kepemilikan Pelawan/Tergugat asal atas tanah


dan bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang terletak di jalan Jend. S. Parman No.

do
gu

17 A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba/obyek


sengketa telah ternyata sanggup dibuktikan oleh Pelawan/Tergugat asal sebagaimana
In
A

surat perlawanan pelawan/Tergugat asal;

Menimbang, bahwa dengan tidak mampunya Terlawan/Penggugat asal


ah

lik

membuktikan beberapa hal tentang dalil-dalil gugatannya yang oleh Majelis Hakim
dibebankan terlebih dahulu untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya sedangkan
m

ub

Pelawan/Tergugat asal mampu membuktikan dalil-dalil sangkalannya khususnya


tentang harta pribadi yaitu kepemilikan Pelawan/Tergugat asal atas tanah dan
ka

ep

bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17
A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, maka sebagai
ah

risiko tidak mampunya Terlawan/Penggugat asal membuktikan beberapa dalil-dalil


R

gugatannya, maka gugatan Terlawan/Penggugat asal harus ditolak untuk sebagian;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim demi prinsip keadilan dan prinsip
kepastian hukum, oleh karena verzet ini merupakan satu kesatuan dengan perkara

ne
ng
verstek. Verzet tidak lain merupakan suatu jawaban/penyangkalan yang tertunda dan
dalam verzet ini hanya tanah dan atau bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai, yang

do
gu terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17 A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu
Kabupaten Bulukumba/obyek sengketa, yang dibuktikan sebaliknya oleh Pelawan/
Tergugat asal merupakan harta pribadinya atau harta bawaanya, maka menurut

In
A
Hakim terhadap harta-harta lainnya dan atau petitum-petitum lainnya yang telah
dikabulkan dalam Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tertanggal 11
ah

lik
Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK sepanjang bukan menyangkut tanah/
bangunan Rumah Toko (obyek sengketa), memiliki kekuatan hukum untuk
am

ub
dikabulkan dan pertimbangan hukumnya merupakan satu kesatuan dengan
pemeriksaan verzet ini dan patut demi hukum diuraikan kembali dalam amar Putusan
ep
Verzet ini agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum dalam pelaksanaan
k

nantinya;
ah

si
Menimbang, bahwa oleh karena tanah/bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai,
yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17 A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung

ne
ng

Bulu Kabupaten Bulukumba/obyek sengketa, berdasarkan Berita Acara. Penyitaan


No. 13/Pdt. G/2010/PN Bulukumba tertanggal 04 Oktober 2010 telah diletakkan Sita,

do
gu

maka berdasarkan pertimbangan hukum yang telah terurai diatas, telah mampu
dibuktikan sebaliknya oleh Pelawan/Tergugat asal, merupakan harta pribadi atau
harta yang diperoleh sebelum perkawinannya dan bukan harta bersama/harta gono
In
A

gini yang wajib dibagi sebagaimana Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba
tertanggal 11 Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK. Khusus sita terhadap tanah/
ah

lik

bangunan rumah toko (Ruko) 3 lantai/obyek sengketa yang telah ditetapkan


sebelumnya, wajib secara hukum haruslah diangkat kembali;
m

ub

DALAM REKONPENSI
ka

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi/


ah

Pelawan/Tergugat asal adalah seperti terurai di atas ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam
konpensi juga merupakan pertimbangan dalam rekonpensi dan menjadi satu bagian

ne
ng
yang tidak terpisahkan;

Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat

do
gu asal mengajukan gugatan dalam rekonpensi menyangkut Penggugat Rekonpensi/
Pelawan/Tergugat asal memiliki hak terhadap harta bersama yaitu:

In
A
• Bahwa selama perkawinan antara Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-
Pelawan dengan Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan, telah
ah

lik
diperoleh sebuah kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota Kijang Krista
dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver. Tercatat pada BPKB atas nama
am

ub
Kadum Nur/Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-Terlawan;

• Bahwa ternyata, pada saat Penggugat Konvensi Asal/Tergugat Rekonvensi-


ep
k

Terlawan pergi meninggalkan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-


ah

Pelawan, juga turut membawa serta kendaraan roda empat/mobil, merk Toyota
R

si
Kijang Krista dengan No. Polisi DD 663 BH, warna silver tersebut dan Terdengar
khabar bahwa mobil tersebut telah dijual oleh Penggugat Konvensi Asal/Tergugat

ne
ng

Rekonvensi-Terlawan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan se izin


Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi-Pelawan;

do
gu

Bahwa dalil Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat asal, disertai dengan alat bukti


yaitu:
In
A

• 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi dari PT HADJI KALLA harga mobil Toyota
Kijang Krista RZF81-GRMNE10 tertanggal 22 Januari 2001 Nomor. 009/HK/
ah

lik

I/2001 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda Plw 10.
• 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi dari PT HADJI KALLA harga mobil Toyota
m

ub

Kijang Krista RZF81-GRMNE10 tertanggal 22 Januari 2001 Nomor. 010/HK/


I/2001 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda Plw 11.
ka

• 1 (satu) lembar foto copy Nota Kredit dari Bank Panin tertanggal 07 Februari
ep

2011 s/d tanggal 07 Februari 2004, yang diberi tanda Plw 28.
ah

• 1 (satu) lembar foto copy Print Out Rekening Koran dari Bank Panin Pembayaran
R

Mobil Toyot Kijang Krista , yang diberi tanda Plw 29.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar foto copy Persetujuan Kredit dari Bank Panin tertanggal 26
januari 2001 No.053/OL-MKT/I/01 atas nama Kadum Nur, yang diberi tanda Plw

ne
ng
30.
• 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi Penerimaan Uang Panjar kendaraan Mobil

do
gu Toyota Kijang Krista dari PT HADJI KALLA tertanggal 05 Januari 2001 atas
nama Relasi H.ABD.KARIM/KADUM NUR, yang diberi tanda Plw 31.

In
• 1 (satu) lembar foto copy Kwitansi Penerimaan Uang Panjar kendaraan Mobil
A
Toyota Kijang Krista dari PT HADJI KALLA tertanggal 22 Januari 2001 atas
ah

nama Relasi KADUM NUR, yang diberi tanda Plw 32.

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan pula khususnya
am

ub
keterangan saksi Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat asal, yaitu saksi Bulli
Binti Idris pada pokoknya menyatakan Kadum Nur Tergugat Rekonpensi/Terlawan/
ep
Penggugat asal, memang pernah membawa mobil toyota kijang krista sewaktu
k

meninggalkan rumah, tetapi pernah kembali lagi setelah dia tinggalkan rumah. Pada
ah

R
waktu Kadum Nur pulang dia tidak membawa lagi Mobil Kijang Krista DD 663 BH,

si
tapi yang dibawah pulang adalah Mobil Toyota Innova dan pada waktu itu Kadum

ne
ng

Nur pergi tinggalkan rumah dia belum bercerai; bahwa berdasarkan fakta hukum
tersebut, menurut Majelis Hakim membuktikan bahwa jual beli Mobil Kijang Krista
DD 663 BH terjadi pada saat mereka masih terikat perkawinan dan berdasarkan

do
gu

Pasal 36 sub 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dapat saja
suami atau istri mengambil tindakan hukum atas harta bersama selama masih terikat
In
A

perkawinan tersebut dan terbukti pula Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat asal


tidak pernah menyatakan keberatannya secara langsung kepada Tergugat
ah

lik

Rekonpensi/Terlawan/Penggugat asal, pada saat kembali dan baru


mempersoalkannya sekarang atau jauh hari setelah jual beli atau proses perceraian
m

ub

atau proses pengalihan dilakukan Tergugat Rekonpensi/Terlawan/Penggugat asal.


Hal ini menurut Hakim juga merupakan persetujuan yang dilakukan secara diam-
ka

diam oleh Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat asal dan tidak merupakan suatu


ep

keberatan secara nyata dan faktual, dengan demikian gugatan Rekonpensi, patut
ah

secara hukum ditolak;


R

es

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat asal/Terlawan/Tergugat
Rekonpensi hanya dapat dikabulkan untuk sebagian dan gugatan rekonpensi Tergugat

ne
ng
asal/Pelawan/Penggugat Rekonpensi ditolak, maka sesuai ketentuan pasal 192 RBg
dan Putusan MA-RI No. 432.K/Sip/1973 tanggal 6 Januari 1976, maka kepada

do
gu Penggugat asal/Terlawan/Tergugat rekonpensi dan Tergugat asal/Pelawan/Penggugat
Rekonpensi dihukum untuk membayar biaya perkara masing-masing untuk
separuhnya, yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;

In
A
Memperhatikan Musyawarah Majelis Hakim ;
ah

lik
Memperhatikan dan Mengingat, selain ketentuan-ketentuan yang telah
disebutkan diatas, serta aturan-aturan hukum lainnya yang berhubungan dengan
am

ub
perkara ini khususnya pasal-pasal yang termuat dalam RBg serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan; ep
k

MENGADILI:
ah

si
DALAM KONPENSI:

ne
ng

DALAM EKSEPSI:

- Menolak eksepsi Terlawan/Penggugat Asal untuk seluruhnya ;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

• Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang benar;


ah

Mengabulkan perlawanan Pelawan;


lik

• Membatalkan Putusan Verstek Pengadilan Negeri Bulukumba tertanggal 11


m

ub

Oktober 2010 No.13/Pdt.G/2010/PN.BLK dan menyatakan:

1. Bahwa sebidang tanah berikut bangunan rumah toko (ruko) 3 lantai yang
ka

berada diatasnya yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17 A Kelurahan


ep

Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba/obyek sengketa, seluas


ah

± 395 M² berdasarkan sertifikat Hak Milik No. 539/Bentenge tercatat atas


R

nama Emiliana Cuenny Thamrin merupakan harta pribadi atau harta bawaan
es
M

Emiliana Cuenny Thamrin/Pelawan/Tergugat asal dan bukan merupakan harta


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bersama dalam perkawinan antara Kadum Nur (dahulu Penggugat sekarang
berkedudukan sebagai Terlawan) melawan Emiliana Cuenny Thamrin (dahulu

ne
ng
Tergugat sekarang berkedudukan sebagai Pelawan);

do
2. Bahwa harta yang terurai di bawah ini adalah Harta Bersama atau gono gini
gu yang harus dibagi dua antara Penggugat asal/Terlawan dengan Tergugat asal/
Pelawan, yaitu :

In
A
• Sebidang tanah kosong ukuran 10 Meter X 32 Meter yang terletak
di Jalan Lureh Kabupaten Bulukumba;
ah

lik
• 1 (satu) unit mobil Panther Pick Up keluaran tahun 2000/2001
dengan No.Pol DD 8663 JH, warna merah;
am

ub
• 1 (satu) unit mobil BMW Z III keluaran Tahun 2000 dengan No.
Pol. DD 663 YE Warna Silver;
ep
k

• 1 (satu) Unit mobil Honda CR-V keluaran Tahun 2007 dengan No.
ah

Pol DD 663 VG warna hitam;


R

si
• 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki Satria Tahun 2002 dengan No.

ne
ng

Pol DD 4263 DA warna silver;

do
3. Menghukum kepada Tergugat asal/Pelawan menyerahkan ½ (seperdua) dari
gu

harta Bersama atau gono gini tersebut kepada Penggugat asal/Terlawan tanpa
syarat apapun. Bila perlu dengan bantuan Polisi atau aparat hukum lainnya;
In
A

4. Menyatakan bahwa Harta Bersama atau gono gini sebagaimana terurai pada
ah

lik

angka no. 2 di atas, susah dibagi secara natural dan oleh karenanya harus
dijual Lelang dimuka umum;
m

ub

5. Menyatakan Penyitaan yang telah dilakukan oleh Pengadilan Negeri


ka

Bulukumba selain atas harta yaitu tanah berikut bangunan rumah toko (ruko)
ep

3 lantai yang berada diatasnya yang terletak di jalan Jend. S. Parman No. 17
ah

A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba/obyek


R

sengketa, seluas ± 395 M² adalah sah dan berharga (Van Waarde Verklaard);
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. Menyatakan sita yang telah diletakkan pada tanggal 04 Oktober 2010 sesuai
Berita Acara Penyitaan No. 13/Pdt. G/2010/PN Bulukumba tertanggal 04

ne
ng
Oktober 2010. Khususnya sita terhadap harta yaitu tanah berikut bangunan
rumah toko (ruko) 3 lantai yang berada diatasnya yang terletak di jalan Jend.

do
gu S. Parman No. 17 A Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten
Bulukumba/obyek sengketa, seluas ± 395 M² haruslah diangkat kembali;

In
A
• Menolak gugatan Terlawan/Penggugat asal untuk yang selain dan selebihnya ;
ah

lik
DALAM REKONPENSI:
am

ub
• Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Pelawan/Tergugat asal dalam

Rekonpensi ditolak untuk seluruhnya;


ep
k

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:


ah

si
- Menghukum Penggugat asal/Terlawan/Tergugat Rekonpensi dan Tergugat asal/
Pelawan/Penggugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar

ne
ng

Rp.261.000,-(Dua ratus enam puluh satu ribu rupiah masing-masing untuk


separuhnya;

do
gu

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


In
Pengadilan Negeri Bulukumba, pada hari : Kamis tanggal 08 Agustus 2011 oleh kami
A

:MOTUR PANJAITAN, SH. yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri


ah

Bulukumba sebagai Hakim Ketua Majelis, LINGGA SETIAWAN, SH, dan


lik

KHAIRUL, SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana


diucapkan pada hari ini : Selasa, tanggal 23 Agustus 2011 dimuka persidangan yang
m

ub

terbuka untuk umum oleh MOTUR PANJAITAN, SH. sebagai Ketua Majelis,
ka

ACHMAD RASJID, SH. dan KHAIRUL, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim
ep

Anggota dengan dibantu oleh SITTI ROSMIATI , selaku Panitera Pengganti pada
ah

Pengadilan Negeri Bulukumba dan dihadiri oleh Kuasa Pelawan dan Tanpa kehadiran
R

Terlawan tersebut.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ne
ng

do
gu 1. ACHMAD RASJID, SH. MOTUR PANJAITAN, SH.

In
A
2. KHAIRUL, SH, MH
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
SITTI ROSMIATI
k
ah

R
PERINCIAN BIAYA PERKARA:

si
ne
ng

Biaya Panggilan : Rp. 250.000,-


Materai : Rp. 6.000,-

do
gu

Biaya Redaksi : Rp. 5.000,-


In
Total : Rp. 261.000,-
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Anda mungkin juga menyukai