• Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme Indonesia serta dengan peraturan-peraturan yang tercantum dalam undang- undang ini dan dengan peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur-unsur yang bersandar pada hukum agama 2. Hukum Adat sebagai Sumber utama dalam Pembangunan Hukum Tanah Nasional
• Pembangunan hukum tanah nasional secara yuridis
formal menjadikan hukum adat sebagai sumber utama, sehingga segala bahan yang dibutuhkan dalam pembangunan hukum tanah nasional sumbernya tetap mengacu pada hukum adat , baik berupa konsepsi, asas-asas dan lembaga-lembaga hukumnya 3. Sumber Lain Dalam Pembangunan Hukum Tanah Nasional
Pendaftaran Tanah
Hak Tanggungan
Hak Guna Usaha
Hak Guna Bangunan Hak Pengelolaan 4. Lembaga Pendaft aran Tanah dan Lembaga Hak Tanggungan
Suatu konsep lembaga modern, karena semua proses
yang berkaitan dengan hak-hak atas tanah, misalnya jual beli, tukar menukar dan hibah didaftarkan dan dibukukan dalam buku tanah dan kemudian diterbitkan sertifikat sebagai bukti pemilikan tanahnya
Suatu lembaga hak jaminan atas tanah untuk melayani
perkreditan modern, oleh karena dalam sistem hukum tanah adat, apabila terjadi hubungan utang piutang di antara sesama warga desa digunakan lembaga jonggolan yang hakikatnya berbeda dengan hak jaminan atas tanah untuk perkreditan melalui lembaga perbankan