Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN

R
Nomor 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Purwokerto yang memeriksa, mengadili dan memu tus
perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai
beriut dalam perkara permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:

In
A
Pemohon, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat
ah

tinggal di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten

lik
Banyumas, selanjutnya disebut Pemohon;

Pengadilan Agama tersebut;


am

ub
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon suami anak
ep
k

Pemohon, dan orangtua calon suami anak Pemohon, dan memeriksa alat-alat
bukti di persidangan;
ah

si
DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 18

ne
ng

Desember 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Purwokerto


dengan register Nomor 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt tanggal 19 Desember 2019,

do
gu

telah mengajukan Dispensasi Kawin dengan dalil/alasan sebagai berikut:


1. Bahwa pada bulan 21 Januari 1999 Pemohon telah melangsungkan
pernikahan dengan seorang wanita bernama Istri Pemohon di hadapan
In
A

Pejabat Pencatat Nikah KUA Kecamatan Purwokerto Barat, sesuai dengan


Kutipan Akta Nikah Nomor: 350/14/I/1999, tertanggal 21 Januari 1999;
ah

lik

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan istri Pemohon telah


hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 3 (tiga)
m

ub

orang anak yaitu:


- Anak I, lahir di Banyumas, tanggal 10 Mei 2002;
ka

- Anak II, lahir di Banyumas, tanggal 03 Agustus 2011;


ep

- Anak III, lahir di Banyumas, tanggal 22 Mei 2013;


ah

Hal 1 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yaitu:

si
Nama : Calon Mempelai Wanita
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 10 Mei 2002

ne
ng
Umur : 17 tahun 7 bulan
Agama : Islam

do
guPendidikan terakhir
Tempat kediaman
: SMP
: Jalan Ach. Zein RT 002 RW 003, Kelurahan Pasir

In
Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten
A
Banyumas,
dengan calon suaminya:
ah

lik
Nama : `Calon Mempelai Pria
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 6 April 1998
am

ub
Umur : 21 tahun 8 bulan
Agama : Islam
ep
Pendidikan terakhir : SD
k

Tempat kediaman : Desa Karanglewas Kidul RT 002 RW 003, Kec.


ah

R
Karanglewas, Kabupaten Banyumas,

si
yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat

ne
ng

Nikah KUA Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas;


3. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik
menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan peru ndang -undangan

do
gu

yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belu m
mencapai umur 19 (sembilan) tahun dan karenanya maka maksud tersebu t
In
A

telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purwokerto


Barat, Kabupaten Banyumas dengan surat Nomor: B-
ah

lik

125/Kua.11.02.07/Pw.01/12/2019 tertanggal 17 Desember 2019;


4. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karen a
m

ub

keduanya telah berhubungan sejak kurang lebih 1 (satu) tahun yang lalu
dan hubungan mereka sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat
ka

khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Hukum Islam
ep

apabila tidak segera dinikahkan;


ah

Hal 2 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suami tersebut tidak ada

si
larangan untuk melakukan pernikahan;
6. Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan telah akil baliq serta sudah

ne
ng
siap untuk menjadi isteri;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua

do
gu
Pengadilan Agama Purwokerto segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

In
A
2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon bernama
Calon Mempelai Wanita untuk menikah dengan Calon Mempelai Pria;
ah

lik
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon menjatuhkan keputusan lain
am

ub
yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir
secara in person di persidangan;
ep
k

Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasihat kepada Pemohon dan


ah

anak Pemohon terkait resiko perkawinan di bawah umur, baik mengenai


R

si
berhentinya pendidikan bagi anak, organ reproduksi anak yang belum siap,
dampak sosial, ekonomi dan psikologis bagi anak, dan potensi perselisihan dan

ne
ng

kekerasan dalam rumah tangga, dan Majelis menyarankan agar mengurungkan


niatnya sampai anak Pemohon mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun

do
gu

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi


tidak berhasil;
Bahwa Ketua Majelis telah membacakan surat permohonan Pemohon
In
A

dalam sidang terbuka untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh
Pemohon, dengan tambahan keterangan sebagai berikut:
ah

lik

▪ Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anak Pemohon dengan calon


suaminya bernama `Calon Mempelai Pria, karena hubungan keduanya
m

ub

sudah sedemikian eratnya, dan bahkan sekarang anak Pemohon sudah


hamil + 3 (tiga) bulan sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi teru s
ka

perbuatan yang dilarang oleh agama diantara keduanya;


ep
ah

Hal 3 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ Bahwa anak Pemohon sudah dilamar oleh calon suami anak Pemohon

si
pada bulan Desember 2019 yang lalu;
▪ Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada halangan

ne
ng
atau larangan untuk menikah, keduanya sama-sama orang lain;
▪ Bahwa Pemohon menyatakan siap ikut bertanggung jawab jika di kemudian

do
guhari anak Pemohon mengalami kesulitan dalam rumah tangganya;
Bahwa atas permohonan tersebut, Pemohon telah menghadirkan anak
Pemohon, calon suami anak Pemohon dan orangtua calon suami anak

In
A
Pemohon untuk didengar keterangannya, yaitu:
1. Calon Mempelai Wanita, di muka sidang memberikan keterangan pada
ah

lik
pokoknya sebagai berikut:
▪ Bahwa ia adalah anak kandung Pemohon, saat ini berusia 17 tahun 7
am

ub
bulan, status gadis;
▪ Bahwa ia akan menikah dengan calon suaminya bernama `Calon
Mempelai Pria, dengan status jejaka;
ep
k

▪ Bahwa ia telah menjalin hubungan dengan `Calon Mempelai Pria selama


ah

1 (satu) tahun, dan hubungan tersebut sudah sedemikian erat, bahkan


R

si
sampai melakukan hubungan badan sehingga menyebabkan ia hamil + 3
(tiga) bulan;

ne
ng

▪ Bahwa ia sadar telah berbuat dosa, maka ia menyesal dan tidak ingin
terus terjerumus kepada perbuatan yang dilarang oleh agama tersebut,

do
gu

karenanya ia dan `Calon Mempelai Pria sepakat untuk mengakhiri


perbuatan dosa tersebut dengan menikah secara resmi;
▪ Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak terdapat hubungan,
In
A

halangan atau larangan untuk menikah;


▪ Bahwa ia dan calon suaminya tersebut telah bertunangan dan ia tidak
ah

lik

terikat pertunangan dengan laki-laki lain;


▪ Bahwa ia telah siap melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri,
m

ub

sebagai seorang ibu rumah tangga dan akan bertanggung jawab


terhadap keluarga;
ka

ep

2. Calon Mempelai Pria, di muka sidang memberikan keterangan pada


pokoknya sebagai berikut:
ah

Hal 4 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ Bahwa ia adalah calon suami anak Pemohon, saat ini berusia 21 tahun 8

si
bulan, berstatus jejaka;
▪ Bahwa ia sudah 1 (satu) tahun menjalin hubungan dengan Calon

ne
ng
Mempelai Wanita, dan hubungan tersebut sudah demikian erat, bahkan
sampai melakukan hubungan badan sehingga menyebabkan anak

do
gu Pemohon saat ini dalam kondisi hamil + 3 (tiga) bulan;
▪ Bahwa ia sadar telah berbuat dosa, ia menyesal dan tidak ingin terus
menerus terjerumus kepada perbuatan yang dilarang oleh agama Islam,

In
A
oleh karenanya ia dan Calon Mempelai Wanita sepakat untuk segera
menikah secara resmi;
ah

lik
▪ Bahwa ia dengan anak Pemohon tidak terdapat halangan atau laran gan
untuk menikah dan sudah dilakukan pertunangan;
am

ub
▪ Bahwa ia tidak terikat pertunangan dengan wanita lain dan bersedia
menikah dengan anak Pemohon tanpa ada paksaan dari siapapun ;
▪ Bahwa ia sudah bekerja sebagai karyawan peternakan ayam di Cilongok
ep
k

dengan penghasilan per bulannya sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta


ah

rupiah) dan siap bertanggungjawab serta menjalankan kewajibannya


R

si
sebagai suami dan kepala keluarga dengan baik;
3. Orangtua Calon Mempelai Pria, di muka sidang memberikan keterangan

ne
ng

pada pokoknya sebagai berikut:


▪ Bahwa ia adalah ayah kandung calon suami anak Pemohon;

do
▪ Bahwa Pemohon akan menikahkan anak Pemohon yang bernama Calon
gu

Mempelai Wanita dengan anaknya bernama Calon Mempelai Pria, akan


tetapi anak Pemohon tersebut belum cukup umur untuk menikah
In
A

sehingga Pemohon mengajukan dispensasi ke Pengadilan;


▪ Bahwa Calon Mempelai Pria belum pernah menikah sebelumnya;
ah

lik

▪ Bahwa anak Pemohon dengan anaknya sudah lama berpacaran , su dah


sulit untuk dipisahkan, bahkan keduanya sampai pernah melakukan
m

ub

hubungan suami istri sehingga menyebabkan anak Pemohon sekarang


hamil 3 (tiga) bulan;
ka

▪ Bahwa antara anak Pemohon dengan anaknya tidak ada halangan atau
ep

larangan untuk menikah, keduanya sama-sama orang lain;


ah

Hal 5 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ Bahwa Calon Mempelai Pria sudah meminang anak Pemohon, dan salah

si
satu atau keduanya tidak terikat pertunangan dengan yang lain;
▪ Bahwa Calon Mempelai Pria sudah bekerja sebagai karyawan

ne
ng
peternakan ayam di Cilongok milik anaknya yang bernama Rakim
dengan penghasilan per bulannya kurang lebih sebesar Rp.1.000.000,-

do
gu (satu juta rupiah) dan ia siap membantu anaknya jika di kemudian hari
mengalami kesulitan ekonomi;

In
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah
A
mengajukan alat bukti tertulis berupa:
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, NIK:
ah

lik
3302250709740001, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas tanggal 12 Februari 2013, yang
am

ub
telah dinazegelen di Kantor Pos dengan bermeterai cukup, telah
dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya (P.1);
ep
b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 350/14/I/1999, tertanggal 21 Januari
k

1999 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
ah

R
Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, yang telah

si
dinazegelen di Kantor Pos dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan

ne
ng

ternyata sesuai dengan aslinya (P.2);


c. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon, Nomor: 3302252302051603
yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

do
gu

Kabupaten Banyumas tanggal 27 Juni 2013, yang telah dinazegelen di


Kantor Pos dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan ternyata sesuai
In
A

dengan aslinya (P.3);


d. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 112/1983 tanggal 1 Juni 1983 yang
ah

lik

dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama


Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, yang telah dinazegelen di
m

ub

Kantor Pos dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan ternyata sesuai
dengan aslinya (P.4);
ka

e. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama XXX, Nomor: 3302181602052477 yan g


ep

dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


ah

Hal 6 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Banyumas tanggal 4 Januari 2017, yang telah dinazegelen di Kantor Pos

si
dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan
aslinya (P.5);

ne
ng
f. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 1511/TP-20/2010 atas nama
Calon Mempelai Wanita, yang dikeluarkan oleh Dindukcapil Kabupaten

do
guBanyumas tanggal 19 Januari 2010, yang telah dinazegelen di Kantor Pos
dengan meterai cukup, telah dcocokkan dan sesuai dengan aslinya (P.6);
g. Fotokopi Surat Kelahiran Nomor: 19/IV/1998 atas nama Calon Mempelai

In
A
Pria, yang dikeluarkan oleh Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan
Karanglewas, Kabupaten Banyumas tanggal 17 April 1998, yang telah
ah

lik
dinazegelen di Kantor Pos dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan
ternyata sesuai dengan aslinya (P.7);
am

ub
h. Fotokopi Surat Keterangan Dokter Nomor: 440/6621/XII/2019 tanggal 18
Desember 2019 a.n. Calon Mempelai Wanita, yang dikeluarkan oleh
Puskesmas Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, yang telah
ep
k

dinazegelen di Kantor Pos dengan meterai cukup, telah dicocokkan dan


ah

ternyata sesuai dengan aslinya (P.8);


R

si
i. Surat Pemberitahuan Kekurangan Syarat/Penolakan Perkawinan atau
Rujuk Nomor: B-125/Kua.11.02.07/Pw.01/12/2019 tertanggal 17 Desember

ne
ng

2019 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwokerto


Barat, Kabupaten Banyumas. Bukti tersebut berupa asli, telah dinazegelen

do
gu

di Kantor Pos dengan meterai cukup (P.9);


Bahwa Pemohon telah pula menghadirkan 2 (dua) orang saksi di
persidangan yaitu:
In
A

1. Saksi I, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan pada


pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

▪ Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan anak Pemohon karena saksi
merupakan adik kandung Pemohon;
m

ub

▪ Bahwa Pemohon datang ke Pengadilan untuk mengajukan dispensasi


nikah atas anak Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita, dan
ka

Pemohon sudah mendaftarkan ke KUA Purwokerto Barat, akan tetapi


ep
ah

Hal 7 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditolak karena usia anak Pemohon belum genap mencapai 19 (sembilan

si
belas) tahun;
▪ Bahwa anak Pemohon statusnya gadis, hendak menikah dengan `Calon

ne
ng
Mempelai Pria, statusnya jejaka;
▪ Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anak Pemohon dengan

do
gu `Calon Mempelai Pria, karena anak Pemohon sudah 1 tahun menjalin
hubungan dengan Calon Mempelai Pria, dan hubungan keduanya sudah
demikian eratnya, sudah sulit untuk dipisahkan, bahkan an ak Pemoh on

In
A
sekarang sudah hamil 3 (tiga) bulan;
▪ Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada halangan
ah

lik
atau larangan untuk menikah menurut hukum yang berlaku ;
▪ Bahwa anak Pemohon sudah dilamar oleh Calon Mempelai Pria, salah
am

ub
satu atau keduanya tidak terikat pertunangan dengan yang lain;
▪ Bahwa setahu saksi sikap dan tindakan anak Pemohon sudah cukup
dewasa, tidak kekanak-kanakan dan sudah biasa mengurus pekerjaan
ep
k

rumah tangga;
ah

▪ Bahwa setahu saksi calon suami anak Pemohon sudah mempunyai


R

si
pekerjaan sebagai karyawan peternakan ayam di Cilongok, namun saksi
tidak mengetahui berapa penghasilannya;

ne
ng

2. Saksi II, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan pada


pokoknya sebagai berikut:

do
gu

▪ Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan anaknya karena merupakan


kakak kandung calon suami anak Pemohon;
▪ Bahwa Pemohon datang ke Pengadilan untuk mengajukan dispensasi
In
A

nikah atas anak Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita, dan


Pemohon sudah mendaftarkan ke KUA Purwokerto Barat, akan tetapi
ah

lik

ditolak karena usia anak Pemohon belum mencapai 19 tahun;


▪ Bahwa anak Pemohon statusnya gadis, hendak menikah dengan `Calon
m

ub

Mempelai Pria, statusnya jejaka;


▪ Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anak Pemohon dengan
ka

ep

Calon Mempelai Pria, karena anak Pemohon sudah setahun berpacaran


dengan Calon Mempelai Pria, dan hubungan keduanya sudah demikian
ah

Hal 8 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eratnya, bahkan sudah terlanjur melakukan hubungan badan sehingga

si
anak Pemohon sekarang dalam kondisi hamil 3 bulan;
▪ Bahwa antara anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon tidak ada

ne
ng
halangan/larangan untuk menikah, tidak ada hubungan sepersusuan;
▪ Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya sudah bertunangan,

do
gu salah satu atau keduanya tidak terikat pertunangan dengan yang lain;
▪ Bahwa setahu saksi sikap dan tindakan anak Pemohon sudah cukup
dewasa dan sudah terbiasa mengurus pekerjaan rumah tangga;

In
A
▪ Bahwa setahu saksi calon suami anak Pemohon sudah mempunyai
pekerjaan sebagai karyawan peternakan ayam milik kakak kandung
ah

lik
saksi (Rakim), tetapi saksi tidak mengetahui penghasilannya;
Bahwa Pemohon mencukupkan dengan alat bukti yang telah diajukan
am

ub
dan menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tetap
pada permohonannya, serta selanjutnya mohon penetapan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini, maka Majelis
ep
k

Hakim menunjuk kepada berita acara sidang perkara ini yang kesemuanya
ah

dianggap telah dimasukkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
R

si
penetapan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana terurai di atas;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya memberikan nasihat


kepada Pemohon dan anak Pemohon terkait resiko perkawinan di bawah umur,
In
A

baik mengenai berhentinya pendidikan bagi anak, organ reproduksi an ak yan g


belum siap, dampak sosial, ekonomi dan psikologis bagi anak, dan potensi
ah

lik

perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga, dan karenanya Majelis Hakim
menyarankan agar Pemohon mempertimbangkan kembali maksud permoho-
m

ub

nannya dan menunggu sampai anak Pemohon cukup umur 19 (sembilan belas)
tahun untuk menikah sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019
ka

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang


ep

Perkawinan, tetapi Pemohon tetap ingin melanjutkan permohonannya. Oleh


ah

Hal 9 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karenanya, apa yang dikehendaki Pasal 12 Peraturan Mahkamah Agung RI

si
Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi
Kawin telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mendalilkan bahwa
Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yang bernama Calon

do
gu
Mempelai Wanita dengan seorang laki-laki bernama `Calon Mempelai Pria dan
Pemohon telah mendaftarkan kehendaknya kepada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, akan tetapi ditolak oleh

In
A
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama tersebut dengan alasan karen a
usia anak Pemohon belum cukup 19 tahun sesuai peraturan perundang-
ah

lik
undangan yang berlaku. Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk
tetap dilangsungkan karena anak Pemohon telah mengandung dengan usia
am

ub
kandungan 3 (tiga) bulan, dan Pemohon juga sangat khawatir akan terjadi teru s
perbuatan yang dilarang oleh agama tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara yang diajukan Pemohon
ep
k

menyangkut bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 49 huruf


ah

(a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-
R

si
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, berikut penjelasannya pada an gka 37

ne
ng

Pasal 49 ayat (3), Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon


merupakan kompetensi absolut Pengadilan Agama;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya


Pemohon telah mengajukan bukti P.1 s.d P.9 dan 2 (dua) orang saksi bern ama
Saksi I dan Saksi II;
In
A

Menimbang, bahwa alat bukti tertulis P.1 s.d P.8 berupa fotocopy telah
dinazegelen di Kantor Pos dengan bermeterai cukup, dan bukti P.9 berupa asli
ah

lik

telah dinazegelen di Kantor Pos dengan bermeterai cukup, maka bukti-bukti


tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) huruf (a), ayat (2) dan ayat
m

ub

(3), Pasal 10 dan Pasal 11 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang No. 13 Tahun
1985 tentang Bea Meterai jo. Pasal 1 huruf (a) dan (f), dan Pasal 2 ayat (1)
ka

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai
ep

dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Meterai ,
ah

Hal 10 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bukti P.1 s.d P.8 telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya,

si
maka bukti tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti surat;
Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadapkan Pemohon ke

ne
ng
persidangan merupakan orang yang cakap menjadi saksi, tidak termasuk oran g
yang tidak boleh didengar sebagai saksi, keduanya telah memberikan

do
gu
keterangan yang disampaikan secara sendiri-sendiri di depan persidangan, dan
keterangannya tersebut disampaikan di bawah sumpah di dalam persidangan
sesuai ketentuan Pasal 144, Pasal 145 ayat (1) dan Pasal 147 HIR, Majelis

In
A
Hakim menilai bukti saksi tersebut secara formil telah memenuhi syarat sebagai
alat bukti dan selanjutnya akan dipertimbangkan materiilnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.3 terbukti bahwa Pemohon
adalah warga negara Indonesia yang tercatat sebagai pen duduk di RT 002 RW
am

ub
003, Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten
Banyumas sehingga Pengadilan Agama Purwokerto berwenang untuk
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo sesuai ketentuan Pasal 49
ep
k

(huruf) a angka (3) Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas
ah

Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 7 ayat
R

si
(2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.2 yang merupakan akta

ne
ng

otentik dengan kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat selama tidak


dibuktikan sebaliknya, terbukti bahwa antara Pemohon (Pemohon) dengan Istri

do
gu

Pemohon telah terikat dalam perkawinan yang sah , dan berdasarkan bukti P.2,
P.3 dan P.6 terbukti bahwa Calon Mempelai Wanita adalah anak yang lahir dari
perkawinan Pemohon dengan Istri Pemohon, sehingga Pemohon merupakan
In
A

pihak yang memiliki legal standing dalam perkara ini (legitima persona standi in
judicio);
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.4 yang merupakan akta


otentik dengan kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat selama tidak
m

ub

dibuktikan sebaliknya, terbukti bahwa antara Orangtua Calon Mempelai Pria


dengan Supiyah binti Wiryaredja telah terikat dalam perkawinan yang sah , dan
ka

berdasarkan bukti P.4, P.5, P.7 dan keterangan saksi-saksi yang saling
ep

bersesuaian satu sama lain di persidangan terbukti bahwa Calon Mempelai Pria
ah

Hal 11 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah anak yang lahir dari perkawinan yang sah antara Orangtua Calon

si
Mempelai Pria dengan Supiyah binti Wiryaredja;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, P.3, P.6 serta keterangan

ne
ng
saksi-saksi yang saling bersesuaian satu sama lain di persidangan , terbukti
bahwa anak Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita pada saat

do
gu
memberikan keterangan di persidangan berusia 17 tahun 7 bulan karena
terlahir pada tanggal 10 Mei 2002, oleh karenanya belum cukup umur untuk
menikah sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16

In
A
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan, dan berdasarkan bukti P.4, P.5, P.7 terbukti bahwa calon
ah

lik
suami anak Pemohon bernama `Calon Mempelai Pria pada saat memberikan
keterangan di persidangan berusia 21 tahun 8 bulan karena terlahir pada
am

ub
tanggal 6 April 1998, oleh karenanya telah memenuhi syarat usia untuk
menikah sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun
ep
2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
k

Perkawinan;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Pemohon dan calon


R

si
suami anak Pemohon dihubungkan dengan bukti P.8 dan keterangan saksi-

ne
ng

saksi yang saling bersesuaian satu sama lain di persidangan terbukti bahwa
anak Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita saat ini dalam kondisi hamil
dengan usia kandungan 3 (tiga) bulan, kehamilan mana disebabkan oleh

do
gu

perbuatan persetubuhan yang dilakukan hanya antara anak Pemoh on den gan
calon suami anak Pemohon;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.9 serta keterangan saksi-saksi


yang saling bersesuaian satu sama lain , terbukti kehendak Pemohon untuk
ah

lik

menikahkan anak Pemohon dengan `Calon Mempelai Pria telah memperoleh


penolakan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten
m

ub

Banyumas sesuai ketentuan Pasal 4 ayat (1) huruf j Peraturan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan,
ka

dengan alasan anak Pemohon yang merupakan calon pengantin wanita belu m
ep
ah

Hal 12 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berusia 19 tahun, sehingga beralasan hukum bagi Pemohon untuk mengajukan

si
perkara a quo;
Menimbang, bahwa untuk dapat diberikan dispensasi kawin, Pengadilan

ne
ng
perlu meneliti secara seksama apakah para calon pengantin telah dipandang
ada kesanggupan untuk menikah dan apakah ada halangan/larangan untuk

do
gu
menikah sebagaimana dimaksud Pasal 8, 9, 10 dan 11 Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan 44 Kompilasi
Hukum Islam;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Pemohon dan keterangannya di
persidangan dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi yang satu sama lain
ah

lik
saling bersesuaian, terbukti bahwa antara anak Pemohon dengan `Calon
Mempelai Pria tidak ada halangan ataupun larangan untuk melangsungkan
am

ub
pernikahan baik karena pertalian nasab, pertalian semenda, maupun karena
hubungan sepersusuan, baik menurut hukum Islam maupun peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yakni Pasal 8 Undang-Undang No. 1
ep
k

Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan 44 Kompilasi
ah

Hukum Islam. Di samping itu, anak Pemohon dan `Calon Mempelai Pria telah
R

si
menyatakan persetujuannya untuk menikah, tanpa ada paksaan dari siapapu n ,
hal demikian sesuai dengan maksud Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1

ne
ng

Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang

do
gu

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan


menentukan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita su dah
mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Menurut Majelis Hakim, batasan
In
A

usia tersebut semata-mata untuk menjaga kesehatan calon suami dan calon
isteri, kematangan jiwa dan raga agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan
ah

lik

secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang
sehat dan berkualitas. Disamping itu, bagi wanita diharapkan akan mengakibat-
m

ub

kan laju kelahiran yang lebih rendah dan menurunkan resiko kematian ibu dan
anak. Jadi adanya pengaturan batas usia kawin tersebut semata-mata untuk
ka

kemaslahatan kehidupan kedua calon pengantin ke depannya. Namun dalam


ep

hal-hal tertentu karena alasan mendesak dan calon pengantin belum mencapai
ah

Hal 13 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cukup umur sebagaimana ditentukan di atas, hukum mengatur dapat diberikan

si
dispensasi kawin sepanjang kedua calon pengantin telah dipandang ada
kesanggupan dan kesiapan lahir batin untuk melangsungkan pernikahan;

ne
ng
Menimbang, bahwa calon pengantin wanita (Calon Mempelai Wan ita) di
persidangan menyatakan telah siap lahir batin untuk melangsungkan

do
gu
pernikahan dengan calon suaminya bernama `Calon Mempelai Pria, tan pa ada
paksaan dari siapapun, siap bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjadi
seorang isteri dan sekaligus seorang ibu dari anak atau anak-anaknya kelak

In
A
layaknya seorang ibu rumah tangga yang baik, sangat mencintai calon
suaminya dan juga pihak keluarga sudah merestuinya;
ah

lik
Menimbang, bahwa calon pengantin pria (`Calon Mempelai Pria),
meskipun telah cukup umur untuk menikah, di muka persidangan men yatakan
am

ub
sudah siap lahir batin untuk melangsungkan pernikahan tanpa ada paksaan
dari siapapun juga dengan calon istrinya bernama Calon Mempelai Wanita, siap
bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjadi seorang suami dan sekaligus
ep
k

seorang ayah dari anak atau anak-anaknya kelak sebagaimana layaknya


ah

seorang kepala keluarga yang baik, sangat mencintai calon istrinya dan juga
R

si
pihak keluarga sudah merestuinya. Selain itu pula, calon pengantin pria juga
telah memiliki pekerjaan sebagai karyawan peternakan ayam milik Rakim di

ne
ng

Cilongok dengan penghasilan per bulannya kurang lebih sebesar


Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon , keterangan


anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon dihubungkan dengan bukti
surat serta keterangan saksi-saksi di persidangan, maka ditemukan fakta tetap
In
A

(faatsstaande feiten) sebagai berikut:


- Bahwa Pemohon memohon dispensasi kawin untuk menikahkan anak
ah

lik

Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita dengan `Calon Mempelai Pria


dikarenakan anak Pemohon belum genap berusia 19 (sembilan belas)
m

ub

tahun;
- Bahwa Pemohon ingin segera menikahkan anaknya dengan `Calon
ka

Mempelai Pria didasarkan atas alasan hubungan keduanya sudah demikian


ep

erat, sudah sulit dipisahkan, bahkan keduanya sudah pernah melakukan


ah

Hal 14 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan layaknya suami istri sehingga menyebabkan anak Pemohon saat

si
ini tengah hamil 3 (tiga) bulan, karenanya Pemohon sangat khawatir akan
terulang terus perbuatan yang dilarang tersebut;

ne
ng
- Bahwa antara anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon tersebut
tidak ada hubungan keluarga, nasab ataupun sepersusuan yang dilarang

do
guuntuk melangsungkan perkawinan, kecuali karena kurang umur;
- Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak
berada di bawah paksaan dari siapapun juga untuk menikah, dan kedua

In
A
orangtua masing-masing telah merestui keduanya untuk menikah;
- Bahwa ada jaminan nafkah dari calon suami anak Pemohon untuk berumah
ah

lik
tangga karena calon suami anak Pemohon sudah bekerja sebagai
karyawan peternakan ayam milik Rakim di Cilongok dengan penghasilan
am

ub
per bulannya kurang lebih sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut;
ep
k

Menimbang, bahwa dari segi fisik anak Pemohon yang bernama Calon
ah

Mempelai Wanita sekalipun belum genap berusia 19 tahun, namun di depan


R

si
persidangan ia sudah tampak cukup dewasa, dan Majelis Hakim menilai anak
Pemohon tersebut dipandang telah siap melangsungkan pernikahan dan

ne
ng

menjadi seorang isteri sekaligus sebagai ibu rumah tangga;


Menimbang, bahwa calon suami anak Pemohon bernama Calon

do
Mempelai Pria bin Rasnudin Riwan, selain telah cukup umur untuk menikah
gu

(berusia 21 tahun 8 bulan), juga mempunyai pekerjaan sebagai karyawan


peternakan ayam milik Rakim di Cilongok dengan penghasilan per bulannya
In
A

kurang lebih sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah). Meskipun penghasilan


calon suami anak Pemohon dipandang belum cukup untuk memenuhi
ah

lik

kebutuhan rumah tangga, akan tetapi Pemohon dan orangtua calon suami anak
Pemohon telah siap untuk membantu dan menopang jika terjadi kesulitan
m

ub

ekonomi di dalam rumah tangga mereka, sehingga calon suami anak Pemohon
tersebut dipandang telah siap untuk membina rumah tangga dan menjadi
ka

seorang ayah sekaligus sebagai kepala keluarga yang antara lain berkewajiban
ep
ah

Hal 15 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberi nafkah kepada keluarganya nanti setelah menikah. Hal ini sejalan

si
dengan tuntunan al-Qur’an dalam surat an-Nuur ayat 32 yang berbunyi:

ne
ng

do
gu
Artinya: “dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka

In
A
miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah
Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui”;
ah

lik
Menimbang, bahwa antara anak Pemohon dengan `Calon Mempelai Pria
di depan persidangan telah nampak berhubungan sangat erat, bahkan
am

ub
keduanya sudah melakukan hubungan yang melanggar norma agama dan
susila sehingga menyebabkan anak Pemohon tengah hamil 3 (tiga) bulan,
ep
maka membiarkan keduanya dalam kondisi tidak terikat pernikahan dipandang
k

akan lebih mendatangkan madlorot/mafsadat yang lebih besar bagi keduanya


ah

dan bagi keluarga kedua belah pihak, sehingga Majelis Hakim berpendapat
R

si
larangan/penolakan untuk menikah sebelum batas usia yang ditentukan oleh
Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan

ne
ng

Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, in casu dapat


dikesampingkan, sebagaimana maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi:

do
gu

‫الضرورات تبيح المحظورات‬


Artinya: “Kemudharatan/bahaya membolehkan hal-hal yang dilarang”;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut di


atas, Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon telah cukup beralasan
ah

lik

dan memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun


2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
m

ub

Perkawinan, oleh karenanya permohonan Pemohon dapat dikabulkan den gan


diktum sebagaimana berbunyi dalam amar penetapan di bawah ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini merupakan bagian dari


bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. 7
ah

Hal 16 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, segala biaya yang timbul dalam perkara

si
ini dibebankan kepada Pemohon;
Mengingat segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan

ne
ng
yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN

do
gu
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan dispensasi kepada Pemohon (Pemohon) untuk menikahkan

In
A
anak Pemohon bernama Calon Mempelai Wanita, jenis kelamin
perempuan, lahir di Banyumas, tanggal 10 Mei 2002 dengan Calon
ah

lik
Mempelai Pria, jenis kelamin laki-laki, lahir di Banyumas, tanggal 6 April
1998;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah
am

ub
Rp.191.000,00 (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan


ep
k

Majelis Hakim Pengadilan Agama Purwokerto pada hari Kamis, tanggal 9


ah

Januari 2020 M. bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil Ula 1441 H., oleh
R

si
kami Nana, S.Ag., M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Juhri, M.H. dan Drs.
Mahasin, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, penetapan

ne
ng

mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka
untuk umum dengan dihadiri pula oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan

do
Susanto, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon;
gu

Ketua Majelis,
In
A
ah

lik

Nana, S.Ag., M.H.


m

ub

Hakim Anggota, Hakim Anggota,


ka

ep

Drs. H. Juhri, M.H. Drs. Mahasin, S.H.


ah

Hal 17 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Panitera Pengganti,

ne
ng
Susanto, S.H.

do
gu
Perincian Biaya Perkara:
1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00

In
A
2. Biaya Pemberkasan/ATK Rp. 50.000,00
3. Biaya Panggilan Rp. 85.000,00
ah

lik
4. PNBP Panggilan Pertama Rp. 10.000,00
5. Redaksi Rp. 10.000,00
6. Meterai Rp. 6.000,00
am

ub
Ju mla h Rp. 191.000,00
(Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal 18 dari 18 Penetapan, No. 0201/Pdt.P/2019/PA.Pwt


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai