u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 494/Pdt.G/2017/PA Mpw.
ne
ng
ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ
do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Mempawah yang memeriksa dan mengadili perkara
In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan
putusan perkara cerai talak antara:
ah
lik
Pemohon, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Bangunan,
tempat kediaman di Kabupaten Kubu Raya, sebagai
am
ub
Pemohon;
melawan
Termohon, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan Sekolah Dasar,
ep
k
si
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
do
DUDUK PERKARA
gu
lik
berikut:
1. Bahwa, pada tanggal 28 September 2003 Pemohon dan Termohon telah
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat
tinggal di rumah sendiri sampai berpisah;
ne
ng
3. Bahwa, selama dalam pernikahan antara Pemohon dan Termohon telah
melakukan hubungan suami istri dan telah dikaruniai dua anak;
do
gu
4. Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun
dan harmonis, namun sejak tahun 2017 kerukunan rumah tangga
In
Pemohon dan Termohon mulai goyah karena antara Pemohon dan
A
Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan
Termohon minta cerai karena Pemohon menikah lagi;
ah
lik
5. Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut Pemohon pergi
meninggalkan Termohon sejak 2017 sampai sekarang;
am
ub
6. Bahwa, sejak berpisah antara Pemohon dan Termohon masih
berkomunikasi;
ep
7. Bahwa, upaya perdamaian untuk menyelesaikan perselisihan dan
k
si
namun tidak berhasil;
8. Bahwa, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
yang seadil-adilnya;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon
dan Termohon telah hadir dan Majelis Hakim telah mendamaikan Pemohon
ne
ng
dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil;
Bahwa Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi
do
gu
dengan mediator Fajar Hernawan, S.H.I., M.E.I. sebagaimana laporan
bertanggal 15 Agustus 2017 yang menyatakan bahwa proses mediasi cerai
In
tidak berhasil, namun para pihak menyepakati hal-hal sebagai berikut:
A
1. Hak asuh dari kedua anak Pemohon dan Termohon yang bernama Anak
I, lahir tanggal 9 Agustus 2004 dan Anak II, lahir tanggal 12 Februari
ah
lik
2007, berada di bawah asuhan Termohon;
2. Pemohon wajib memberikan kepada Termohon berupa:
am
ub
2.1 Nafkah untuk dua orang anak sekurang-kurangnya setiap bulan
sebesar Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) dengan kenaikan
ep
sebesar 10% tiap tahunnya;
k
rupiah);
R
si
2.3 Nafkah iddah selama tiga (3) bulan sejumlah Rp1.500.000,00 (satu
juta lima ratus ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
6. Semua biaya yang timbul akibat perkara ini ditanggung oleh Pemohon;
Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat permohonan Pemohon, yang
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Pada posita angka 4, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon
mulai goyah sejak tahun 2016 tepatnya setelah lebaran haji 2016
ne
ng
disebabkan oleh Pemohon menikah lagi dengan perempuan lain yang
bernama Solatik tanpa seizin Termohon. Setelah pernikahan tersebut
do
gu dilangsungkan barulah kemudian Pemohon memberitahukan kepada
Termohon yang mengakibatkan pertengkaran. Akibat pertengkaran
In
tersebut Pemohon langsung keluar dari rumah meninggalkan Termohon
A
sampai sekarang;
- Pada posita angka 7, bahwa Pemohon dan Termohon pernah diupayakan
ah
lik
oleh keluarga agar rukun kembali, namun Pemohon menolak untuk rukun
dengan Termohon;
am
ub
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan
jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Bahwa Termohon membenarkan dalil permohonan Pemohon pada
k
si
selepas lebaran haji dan penyebabnya karena Pemohon tanpa seizin
dan sepengetahuan Termohon menikah lagi secara sirri dengan
ne
ng
do
gu
ternyata Pemohon mengaku kepada orang tua dari istri sirrinya tersebut
bahwa Pemohon telah bercerai dari Termohon. Pengakuan Pemohon
In
tersebut tentu saja membuat Termohon merasa marah dan kecewa,
A
terlebih Termohon juga tidak mau dipoligami karena selama ini Pemohon
tidak pernah memberikan nafkah untuk Termohon dan anak-anak.
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kembali Pemohon dan Termohon melainkan mendesak Termohon agar
bersedia diceraikan Pemohon;
ne
ng
4. Bahwa Termohon awalnya keberatan dengan keinginan Pemohon untuk
menceraikan Termohon mengingat anak-anak yang masih kecil, namun
do
gu jika Pemohon bersikeras dengan keputusannya, maka Termohon
bersedia bercerai dari Pemohon selain karena Termohon juga tidak
In
bersedia dipoligami, namun Termohon minta agar Pemohon tetap
A
memenuhi kewajibannya menafkahi anak-anak;
Bahwa Majelis Hakim telah mencukupkan jawab-menjawab di antara
ah
lik
Pemohon dan Termohon;
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah
am
ub
mengajukan alat bukti berupa:
A. Surat:
ep
Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 759/16/XII/2003 tanggal
k
si
telah dinazegelen kemudian dicocokkan dan sesuai dengan aslinya,
bertanda (P);
ne
ng
B. Saksi:
1. Saksi I, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat tinggal
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- bahwa selama pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai
dua anak;
ne
ng
- bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab sehingga Pemohon dan
Termohon berpisah. Saksi hanya diberitahu oleh Pemohon
do
gu bahwasannya ia sudah tidak tinggal bersama Termohon;
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Pemohon dan Termohon
In
pernah bertengkar sebelumnya karena sepengetahuan Saksi
A
sebelumnya rumah tangga keduanya rukun;
2. Saksi II, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat
ah
lik
kediaman di Kabupaten Kubu Raya. Saksi adalah adik kandung
Pemohon, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
am
ub
pokoknya sebagai berikut:
- bahwa Saksi kenal dengan Termohon yang biasa dipanggil Titik,
ep
istri dari Pemohon;
k
Punggur Kecil;
R
si
- bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun sekitar dua hari yang lalu Pemohon bercerita
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
3. Saksi III, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, tempat tinggal di Kabupaten Kubu Raya. Saksi adalah bibi
ne
ng
Pemohon, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
do
gu - bahwa Saksi kenal dengan Termohon yang bernama Yuliana, istri
dari Pemohon;
In
- bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
A
bersama di Desa Punggur Kecil;
- bahwa Saksi mengetahui kondisi rumah tangga Pemohon dan
ah
lik
Termohon karena rumah mereka berdekatan dengan rumah Saksi;
- bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan
am
ub
rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016 yang lalu keduanya
mulai sering bertengkar;
ep
- bahwa yang menjadi penyebab pertengkaran antara Pemohon dan
k
perempuan lain;
R
si
- bahwa menurut cerita Pemohon pada Saksi alasan Pemohon
menikah lagi karena selama ini Termohon selalu mengeluh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sering
dirukunkan oleh keluarga, namun tidak berhasil;
ne
ng
4. Saksi IV, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, tempat kediaman di Kabupaten Kubu Raya. Saksi adalah bibi
do
gu Pemohon, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
In
- bahwa Saksi kenal dengan Termohon, yang bernama Yuliana, istri
A
dari Pemohon;
- bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
ah
lik
harmonis, namun sekitar satu tahun yang lalu Saksi mendengar
kabar dari Pemohon dan keluarga bersar Pemohon bahwasannya
am
ub
Pemohon telah menikah lagi dengan perempuan lain;
- bahwa Saksi tidak kenal dengan perempuan yang dinikahi oleh
ep
Pemohon tersebut, namun menurut cerita Termohon bahwa
k
dan Termohon;
R
si
- bahwa hubungan keduanya baik-baik saja, Saksi sendiri selama ini
tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun sejak satu tahun terakhir Termohon cerita bahwa ia
ne
ng
sering bertengkar dengan Pemohon;
- bahwa menurut cerita Termohon yang menjadi penyebab pertengkaran
do
gu ialah karena Pemohon telah menikah lagi dengan perempuan lain
tanpa seizin Termohon;
In
- bahwa Saksi tidak pernah melihat saat keduanya bertengkar melainkan
A
hanya mendengar cerita dari Termohon saja selama satu tahun
terakhir;
ah
lik
- bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal,
Pemohon telah pergi meninggalkan rumah sejak tujuh bulan yang lalu;
am
ub
- bahwa sejak berpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah terlihat
kumpul bersama lagi;
ep
- bahwa sejak berpisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon
k
si
dengan tujuan untuk mengkonfirmasi dan merukunkan kembali rumah
tangga Pemohon dan Termohon, namun tidak ada respon dari
ne
ng
do
gu
2. Saksi II, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat kediaman
di Kabupaten Kubu Raya. Saksi adalah sepupu Termohon, di bawah
ah
lik
ub
Termohon;
- bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
ka
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan
harmonis, namun sejak Pemohon diketahui menikah lagi dengan
ne
ng
perempuan lain rumah tangga keduanya mulai goyah karena sering
berselisih dan bertengkar;
do
gu - bahwa Saksi tidak kenal dengan perempuan yang dinikahi oleh
Pemohon, namun perempuan tersebut masih tinggal sekampung
In
dengan Pemohon dan Termohon. Mengenai hal ini hampir semua
A
tetangga mengetahuinya;
- bahwa Saksi tidak pernah melihat keduanya bertengkar melainkan
ah
lik
hanya mendengar cerita dari Termohon serta keluarga Termohon saja;
- bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal,
am
ub
Pemohon sekarang telah tinggal bersama dengan istri barunya
tersebut;
ep
- bahwa sejak berpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah terlihat
k
si
- bahwa Saksi tidak mengetahui apakah rumah tangga Pemohon dan
Termohon pernah dirukunkan kembali;
ne
ng
do
gu
dan alat bukti yang diajukan adalah benar, kemudian Pemohon dan
Termohon mohon putusan yang seadil-adilnya;
In
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat
A
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
putusan ini;
ah
lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, dan perdamaian melalui mediasi
ne
ng
dengan mediator Fajar Hernawan, S.H.I., M.E.I., Hakim Pengadilan Agama
Mempawah, sebagaimana maksud Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1
do
gu
Tahun 2016, yang menyatakan proses mediasi cerai tidak berhasil, namun
para pihak menyepakati hal-hal sebagai berikut:
In
1. Hak asuh dari kedua anak Pemohon dan Termohon yang bernama Anak I,
A
lahir tanggal 9 Agustus 2004 dan Anak II, lahir tanggal 12 Februari 2007,
berada di bawah asuhan Termohon;
ah
lik
2. Pemohon wajib memberikan kepada Termohon berupa:
2.1. Nafkah untuk dua orang anak sekurang-kurangnya setiap bulan
am
ub
sebesar Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) dengan kenaikan
sebesar 10% tiap tahunnya;
ep
2.2. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu
k
rupiah);
ah
2.3. Nafkah iddah selama tiga (3) bulan sejumlah Rp1.500.000,00 (satu
R
si
juta lima ratus ribu rupiah);
2.4. Nafkah madhiyah/lampau sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta
ne
ng
rupiah);
3. Kesepakatan Perdamaian ini hanya berlaku apabila Hakim Pemeriksa
do
gu
5. Para Pihak mohon agar kesepakatan perdamaian ini dapat dimuat dalam
pertimbangan dan amar putusan dalam hal permohonan talak dikabulkan;
ah
lik
6. Semua biaya yang timbul akibat perkara ini ditanggung oleh Pemohon;
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya mohon
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
bernama Solatik. Akibat pertengkaran tersebut Pemohon meninggalkan
Termohon hingga sekarang;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut,
Termohon dalam jawabannya telah mengakui tentang adanya pertengkaran
do
gu
setelah lebaran haji 2016 karena Pemohon mengaku telah menikah dengan
wanita lain bernama Solatik dan sebelum menikah mengaku pada wanita
In
tersebut telah bercerai dari Termohon sehingga Termohon marah dan
A
merasa sangat kecewa apalagi selama ini Pemohon tidak menafkahi
Termohon dan anak-anaknya. Sejak itu Pemohon meninggalkan Termohon,
ah
lik
namun Termohon membantah adanya upaya damai yang dilakukan pihak
keluarga karena pihak keluarga Pemohon malah mendesak Termohon agar
am
ub
mau diceraikan Pemohon. Awalnya Termohon keberatan untuk bercerai
karena mempertimbangkan anak-anak yang masih kecil, namun jika
ep
Pemohon bersikeras dan karena pula Termohon tidak mau dipoligami,
k
si
muka, Pemohon dan Termohon mengakui dengan tegas telah terjadinya
perselisihan dan pertengkaran dengan sebab-sebab tersebut di muka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
yang tidak bersalah. Melainkan tentang apakah benar antara Pemohon dan
Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus,
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
apa penyebab dan akibatnya, serta apakah rumah tangga Pemohon dan
Termohon masih dapat dipertahankan atau tidak. Berdasar pertimbangan
ne
ng
tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa pembebanan pembuktian
terhadap dalil-dalil tersebut tidaklah berarti harus dibebankan kepada
do
gu
masing-masing pihak, tetapi dapat dibebankan kepada kedua belah pihak,
Pemohon dan Termohon dengan mempertimbangkan alat bukti dari
In
keduanya secara bersama-sama, maka Pemohon tetap dibebani untuk
A
membuktikan dalil-dalil permohonannya sebagaimana maksud Pasal 22 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dengan mendengar pihak
ah
lik
keluarga serta orang terdekat Pemohon dan Termohon;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,
am
ub
Pemohon telah mengajukan alat bukti P dan dua saksi. Termohon pula telah
menghadirkan dua saksi di persidangan sebagaimana tersebut di muka;
ep
Menimbang, bahwa dari bukti P berupa fotokopi kutipan akta nikah atas
k
si
perkawinan yang sah dan terbukti bahwa perkawinan Pemohon dan
Termohon dilaksanakan dengan tata cara agama Islam dan belum pernah
ne
ng
bercerai sebelumnya, bukti mana telah memenuhi syarat formal dan materiil
sebagai alat bukti, karenanya dapat diterima dan dipertimbangkan;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
mengetahui Pemohon menikah lagi karena pernikahan Pemohon dengan
wanita lain tersebut telah menjadi pengetahuan umum di lingkungan tinggal
ne
ng
Pemohon dan Termohon apalagi Pemohon tinggal bersama istri barunya di
alamat yang tidak jauh dari tempat kediaman bersama Pemohon dan
do
gu
Termohon. Terhadap keterangan saksi-saksi tersebut, Majelis Hakim
menilai keterangan tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan dan telah
In
menguatkan dalil-dalil Pemohon dan/atau jawaban Termohon tentang
A
adanya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon
disebabkan karena Pemohon telah menikah lagi;
ah
lik
Menimbang, bahwa saksi-saksi Pemohon menerangkan bahwa pihak
keluarga telah berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak
am
ub
berhasil. Saksi-saksi Termohon pula menerangkan bahwa sejak berpisah
Pemohon dan Termohon tidak lagi berkumpul layaknya suami istri;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi-saksi Pemohon dan
k
maka dalil-dalil Pemohon tersebut harus dinyatakan telah terbukti dan telah
R
si
menjadi fakta yang tetap;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di muka, telah terbukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Pemohon dan Termohon tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam
berumah tangga;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dengan tidak memandang siapa yang menjadi
penyebab ketidak harmonisan dan keretakan rumah tangga sesuai kaidah
ne
ng
hukum yang terkandung dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung
Nomor 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juli 1996, bahwa dalam perceraian tidak
do
gu
perlu dilihat siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah
meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu
In
sendiri apakah masih dapat dipertahankan lagi atau tidak;
A
Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin, ikatan batin
merupakan ikatan emosional yang selalu berubah dan bertumbuh kembang
ah
lik
karenanya menjadi kewajiban kedua pihak menjaga dan merawatnya, kedua
belah pihak berkepentingan dan mempunyai andil atas terjaga dan
am
ub
terawatnya kasih sayang dalam rumah tangga, maka ketika salah satu pihak
lalai atau sengaja ingin merusak kasih sayang dalam ikatan batin perkawinan
ep
tersebut menjadi kewajiban pihak lain dengan berbagai cara untuk
k
si
atas hal yang terjadi, maka apabila demikian dapat difahami sebagai
kehendak yang sama atas apa yang dilakukan pihak lain;
ne
ng
do
gu
tersebut berlangsung hingga kini, maka dapat difahami pula kedua pihak
tidak mampu menjaga dan tidak mempedulikan keutuhan rumah tangganya
In
lagi, karenanya tanpa melihat siapa yang berperan dominan dalam peristiwa
A
seperti ini yang lebih utama bahwa perkawinan demikian lebih banyak
membawa madlarat untuk dipertahankan dan perceraian menjadi jalan
ah
lik
ub
istri telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang
tidak dapat didamaikan lagi sebagaimana maksud Pasal 19 huruf (f)
ka
ep
Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hukum Islam, alasan mana telah dapat dibuktikan oleh Pemohon di
persidangan;
ne
ng
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang telah diajukan oleh Pemohon dan
Termohon adalah keluarga dan orang-orang dekatnya, dan telah
do
gu
memberikan keterangan di
membenarkan mengenai ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dan
persidangan, yang semuanya telah
In
Termohon, dan menyatakan bahwa pihak keluarga telah berupaya untuk
A
mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil. Dan telah
ternyata penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan
ah
lik
Termohon mempengaruhi keutuhan rumah tangga Pemohon dan Termohon
sebagaimana telah dipertimbangkan di muka, maka ketentuan Pasal 22 ayat
am
ub
2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal
134 Kompilasi Hukum Islam pula telah terpenuhi;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
k
si
Undang Nomor 1 Tahun 1974, karenanya Majelis Hakim sepakat
mengabulkan permohonan Pemohon;
ne
ng
do
gu
talak satu raj’i, hal mana sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat
al-Baqarah ayat 229 yang berbunyi:
ah
lik
ﻳﺢ ﺑّﺈﺣﺴﺎن
ٌ ﻓﺈﻣﺴﺎك ّﲟﻌﺮوف أوﺗﺴﺮ
ٌ ﻣﺮﺗﺎن
ّ اﻟﻄّﻼق
m
ub
Artinya: “Talak (yang dapat dirujuk) dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi
ka
dengan cara yang ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik”;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009
menentukan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang
ne
ng
Pengadilan, karenanya Majelis Hakim sepakat untuk memberi izin kepada
Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di depan
do
gu
sidang Pengadilan Agama Mempawah;
Menimbang, bahwa perceraian ini terjadi atas kehendak suami, maka
In
patut apabila Pemohon dibebani suatu kewajiban untuk memberikan iddah
A
dan mut’ah yang layak kepada Termohon, sesuai dengan maksud Pasal 41
huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 149 huruf (a dan b)
ah
lik
Kompilasi Hukum Islam dan pula hadhanah berikut biaya hadhanah untuk
anak-anaknya yang belum mencapai usia 21 tahun, huruf d pasal dimaksud;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah perkara cerai talak
yang mengakibatkan timbulnya masa iddah (masa tunggu) selama tiga bulan
ep
bagi Termohon dan di dalam masa iddah tersebut, seorang bekas istri
k
dilarang menikah atau menerima pinangan dari orang lain karena bekas
ah
suami masih dapat rujuk dalam masa iddah tersebut , sebagaimana firman
R
si
Allah SWT dalam Surah Al Baqarah ayat 228 sebagai berikut:
ne
ng
Artinya: “Wanita-wanita yang di talak hendaklah menahan diri tiga kali quru
(suci)”;
do
gu
Hal tersebut sesuai pula dengan ketentuan Pasal 153 ayat (1) Kompilasi
Hukum Islam. Dalam masa iddah tersebut suami masih tetap berkewajiban
In
A
memberikan nafkah terkecuali istri nusyuz dan dalam hal ini Termohon tidak
tergolong istri yang nusyuz, karenanya sesuai dengan hujjah syar’i dalam
ah
lik
Kitab Syarqawi Al Attahrir juz IV halaman 349 yang diambil alih menjadi
pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi:
وﻧﻔﻘ ـ ـﺔ اﳌﻌ ـ ـﺪة ان ﻛﺎﻧ ـ ـﺖ رﺟﻌﻴ ـ ـﺔ ﺑﺒﻨ ـ ـﺎء ﺣﺒ ـ ـﺲ اﻟ ـ ـﺰوج ﻋﻠﻴﻬ ـ ـﺎ وﺑﺴ ـ ـﻠﻄﻨﻴﺔ
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Artinya: “Dan wajib nafkah pada perempuan dalam iddah jika dalam talak raj’i
karena masih tanggungan bekas suaminya atas perempuan itu dan
ne
ng
masih tetap kekuasaan bekas suaminya”;
Oleh karenanya, patutlah kiranya jika Pemohon dibebankan untuk
do
gu
memberikan nafkah iddah kepada Termohon selama tiga bulan;
Menimbang, bahwa perceraian yang terjadi antara Pemohon dan
In
Termohon akan menimbulkan tekanan psikologis atas diri Termohon dan
A
keluarganya dalam kehidupan bermasyarakat, maka pemberian mut’ah dari
Pemohon akan meringankan beban psikologis tersebut. Firman Allah SWT
ah
lik
dalam Surah Al-Ahzab ayat 49 berbunyi sebagai berikut:
ًَﻓ َﻣ ﱢﺗﻌُوھُنﱠ َو َﺳرﱢ ﺣُوھُنﱠ َﺳ َراﺣﺎ ً َﺟﻣِﯾﻼ
am
ub
Artinya: “Maka berilah mereka (istri yang kamu ceraikan) mut’ah dan
lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya”.
ep
k
Hal ini sesuai pula dengan ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum
Islam. Karena pemberian mut’ah adalah kewajiban syar’i, maka Majelis
ah
R
Hakim pula perlu membebankan kepada Pemohon untuk memberikan
si
mut’ah kepada Termohon;
ne
ng
do
gu
Pasal 80 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 menyatakan, “suami
wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup
In
A
lik
ub
Termohon telah dikaruniai dua anak bernama Anak I, lahir tanggal 9 Agustus
ka
2004 dan Anak II, lahir tanggal 12 Februari 2007, maka perlu ditetapkan hak
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mempertimbangkan
berdasarkan Pasal 41 huruf b dan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
ne
ng
1974 jo. Pasal 149 huruf d, Pasal 105 huruf c dan Pasal 156 huruf d
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, tentang akibat putusnya pernikahan
do
gu
karena perceraian, maka ayah bertanggung jawab atas biaya pemeliharaan
dan pendidikan yang diperlukan anak menurut kemampuannya hingga anak
In
tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri, atau berumur 21 tahun,
A
atau sudah menikah sebelumnya, kewajiban mana berlaku terus meskipun
pernikahan antara kedua orang tua putus;
ah
lik
Menimbang, bahwa tentang besarnya nilai iddah dan mut’ah serta
hadhanah berikut biaya hadhanah yang patut dibebankan kepada Pemohon,
am
ub
maka Majelis Hakim memutuskan dengan menghukum Pemohon untuk
memenuhi kewajibannya tersebut berdasarkan kesepakatan perdamaian
ep
sebagaimana tersebut dalam laporan mediasi bertanggal 15 Agustus 2017
k
si
berikan kepada Termohon secara tunai dalam sidang setelah ikrar talak
diucapkan sebagaimana telah tersebut dalam kesepakatan damai tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,
maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;
ne
ng
Mengingat dan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
do
gu
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
MENGADILI
In
2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak satu
A
raj'i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama
Mempawah;
ah
lik
3. Menetapkan hak asuh kedua anak bernama:
- Anak I, lahir tanggal 9 Agustus 2004; dan
am
ub
- Anak II, lahir 12 Februari 2007;
di bawah hadhanah Termohon;
ep
4. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon berupa:
k
si
- Nafkah lampau (madhiyah) sejumlah Rp6.000.000,00;
- Nafkah kedua anak pada diktum angka 3 sejumlah Rp600.000,00
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Nuri Khatulistiorini,
S.H., Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;
ne
ng
Hakim Anggota I, Hakim Ketua,
do
gu ttd ttd
In
A
Harisman, S.H.I. Siti Marhamah, S.Ag.
ah
lik
ttd
am
ub
Fahrurrozi, S.H.I.
Panitera Pengganti,
ep
k
ttd
ah
si
Nuri Khatulistiorini, S.H.
Perincian biaya:
ne
ng
1. Pendaftaran Rp 30.000,00
2. Proses Rp 50.000,00
3. Panggilan Rp 400.000,00
do
gu
4. Redaksi Rp 5.000,00
5. Meterai Rp 6.000,00
Jumlah Rp 491.000,00
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21