u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 2730/Pdt.G/2022/PA.PLG
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:
In
A
PENGGUGAT, Palembang, 20 Februari 1992, umur 30 tahun, agama Islam,
ah
lik
XXXXXXXX, selanjutnya disebut Penggugat;
Melawan
am
ub
TERGUGAT, Palembang, 19 Mei 1989, umur 33 tahun, agama Islam,
pendidikan D4, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat
ep
k
Tergugat;
R
si
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 10
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa selama Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di
si
rumah keluarga Tergugat di Jalan XXXXXXXX, sampai dengan sekarang
Penggugat dengan Tergugat masih satu rumah;
ne
ng
3. Bahwa, selama dalam perkawinan, Penggugat dengan Tergugat
telah bergaul (ba'da al dukhul) sebagaimana layaknya suami istri dan telah
do
gudiberi 3 (tiga) orang keturunan anak bernama;
ANAK, jenis kelamin perempuan, tempat tanggal lahir Palembang 01
Januari 2016;
In
A
ANAK, jenis kelamin laki- laki, tempat tanggal lahir Palembang 26
Januari 2018;
ah
lik
ANAK, jenis kelamin perempuan, tempat tanggal lahir Banyuasin 19
Oktober 2020;
am
ub
4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat berjalan dengan rukun harmonis selama 1 tahun, namun sejak
tahun 2017 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi
ep
k
si
Bahwa, Tergugat bersifat egois dan keras kepala;
Bahwa, Tergugat tidak bisa diajak komunikasi dengan baik;
ne
ng
do
Tergugat pisah ranjang dan tempat tinggal sejak itu pula antara Penggugat
gu
lik
dan berbicara baik-baik akan tetapi tidak berhasil karena Tergugat tidak
mau berubah;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perceraian menjadi solusi terbaik untuk menghindari kemudharatan yang
si
lebih besar;
8. Bahwa berdasarkan dalil dalil seperti diuraikan diatas dan
ne
ng
memperhatikan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan pemerintah nomor 9
Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum islam, maka telah
do
guterdapat alasan bagi Penggugat untuk bercerai dari Tergugat. Oleh karena
itu pula Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama
Palembang Cq. Majelis Hakim yang ditunjuk berkenan menceraikan
In
A
Penggugat dari Tergugat dengan menjatuhkan talak I (satu) ba'in sughro
Tergugat kepada Penggugat;
ah
lik
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini.
am
ub
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Palembang Cq. Majelis hakim yang ditunjuk berkenan
ep
k
memanggil para pihak dan kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini,
ah
si
PRIMER :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
ne
ng
do
Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang
gu
3.
berlaku.
SUBSIDER :
In
A
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya. (ex aequo et bono).
ah
lik
ub
sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
November 2022 dan tanggal 24 November 2022 yang dibacakan di
si
persidangan dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan oleh
suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat ;
ne
ng
Bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikan
dengan jalan memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan tetap
do
mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi
gu
tidak berhasil. Sedangkan usaha damai melalui proses mediasi tidak dapat
dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidangan;
In
A
Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang tertutup
untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang
ah
lik
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
am
ub
mengajukan bukti surat berupa:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK. XXXXXXXX atas nama
PENGGUGAT yang dikeluarkan oleh Kecamatan XXXXXXXX Kota
ep
k
si
diberi kode P.1 dan di paraf;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan
ne
ng
do
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
si
keluarga Tergugat di XXXXXXXX Kota Palembang kemudian pindah di
Jalan XXXXXXXX, sampai dengan sekarang Penggugat dengan
ne
ng
Tergugat masih satu rumah;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak;
do
gu- Bahwa keadaannya semula rukun dan harmonis, kemudian mereka
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
- Bahwa penyebabnya adalah karena Tergugat selalu mengkekang
In
A
Penggugat bahwa Tergugat bersifat egois dan keras kepala;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal ;
ah
lik
- Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah/ tidak kumpul lagi selama
lebih kurang 1 bulan;
am
ub
- Bahwa selama berpisah, Penggugat tidak pernah lagi menerima nafkah
wajib dari Tergugat;
- Bahwa saksi sebagai Bibi Penggugat pernah menasehati Penggugat
ep
k
Penggugat tetap ingin bercerai juga, dan tidak bersedia kumpul lagi
R
si
dengan Tergugat.
ne
ng
do
tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penyebabnya adalah karena Bahwa, Tergugat tidak bisa diajak
si
komunikasi dengan baik;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal ;
ne
ng
- Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah/ tidak kumpul lagi selama
lebih kurang 1 bulan;
do
gu- Bahwa selama berpisah, Penggugat tidak pernah lagi menerima nafkah
wajib dari Tergugat;
- Bahwa saksi sebagai Teman Penggugat pernah menasehati Penggugat
In
A
agar tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil, karena
Penggugat tetap ingin bercerai juga, dan tidak bersedia kumpul lagi
ah
lik
dengan Tergugat.
ub
mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada
pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan;
ep
k
R
yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
si
PERTIMBANGAN HUKUM
ne
ng
do
gu
lik
ub
1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di
persidangan;
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan, dan tidak
si
menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasa hukumnya untuk hadir di
persidangan, dan ketidakhadiran Tergugat tersebut tidak dengan alasan yang
ne
ng
sah menurut hukum, padahal Tergugat sudah dipanggil secara resmi dan patut
sebagaimana maksud Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
do
maka Tergugat
gu harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus
diperiksa tanpa hadirnya Tergugat serta putusan atas perkara ini dapat
dijatuhkan secara verstek (vide Pasal 149 dan 150 R.Bg), hal ini juga sejalan
In
A
dengan pendapat Ulama dalam kitab “al-Anwar”, juz II, halaman 149,
selanjutnya diambil alih oleh Majelis sebagai pendapatnya sendiri yang
ah
lik
berbunyi:
ُ ْ ة َوال
ُ ْ حك
م ُ َ ماعَ الدّعْوَى وَالْبَيّن
َ س
ِ جا َز
َ ِارهُ لِتَوَارِيْهِ وَتَعَ ّززِه
ُ ضَ ح
ْ ِ ن تَعَذ َّر إْ ِ وإ
am
ub
ِعَلَيْه
Artinya: “Apabila Tergugat berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,
ep
maka hakim boleh memeriksa gugatan tersebut dan alat-alat yang
k
si
Menimbang, bahwa dalil-dalil Penggugat menyatakan antara Penggugat
dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 (1) dan 150 R.Bg.
In
yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan
A
lik
ub
mengajukan bukti surat P.1, P.2 dan 2 (dua) orang saksi yaitu SAKSI 1 dan
SAKSI 2 ;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan akta otentik, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai alamat tempat
si
tinggal Penggugat yang berada dalam wilayah Hukum Pengadilan Agama
Palembang, maka berdasarkan ketentuan Pasal 49 Ayat (1) huruf a dan Pasal
ne
ng
73 Ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 Tahun
do
2009, Pengadilan Agama Palembang berwenang untuk memeriksa, memutus,
gu
dan menyelesaikan gugatan Penggugat ;
Menimbang, bahwa bukti P.2 adalah bukti tertulis berupa fotokopi Kutipan
In
A
Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXXXXX, Nomor
XXXXXXXX Tanggal 25 Mei 2015, bermeterai cukup, dinazegelen, dan
ah
lik
merupakan akta otentik, yang menerangkan Penggugat dan Tergugat menikah
pada tanggal 23 Mei 2015, sehingga bukti tersebut memenuhi syarat formil dan
am
ub
materiil, yang menerangkan Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 23
Mei 2015, oleh karena itu bukti P.2 tersebut menunjukkan antara Penggugat
dengan Tergugat terbukti masih terikat dalam perkawinan yang sah sebagai
ep
k
si
yang diajukan Penggugat, keduanya sudah dewasa, berakal sehat, tidak
terhalang menjadi saksi menurut undang-undang dan sebelum memberikan
ne
ng
do
Pasal 172 ayat (1) R.Bg;
gu
lik
Penggugat, oleh karena itu keterangan kedua saksi tersebut telah memenuhi
syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga
m
ub
tersebut di atas, saling bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi ketentuan
si
Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti surat dan
ne
ng
para saksi Penggugat, Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta yang
dapat disimpulkan sebagai berikut:
do
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan
guyang sah;
2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
In
A
pertengkaran sejak tahun 2017 yang disebabkan karena Tergugat selalu
mengkekang Penggugat bahwa Tergugat bersifat egois dan keras kepala;
ah
lik
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan November
2022 dan sejak saat itu sudah tidak berkomunikasi serta sudah tidak saling
am
ub
pedulikan sebagai suami isteri;
4. Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati Penggugat namun
Penggugat menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat ;
ep
k
atas, Majelis Hakim terlebih dulu akan memberikan landasan hukum untuk
R
si
penyelesaian perkara ini ;
Menimbang, bahwa gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta
ne
ng
do
tangga disebut pecah (broken marriage), terjadi setidaknya ada 2 (dua) kriteria.
gu
Pertama perselisihan itu terdapat pada Penggugat dan Tergugat, dan kedua
pertengkaran itu tidak dapat diselesaikan oleh kedua suami isteri secara
In
A
berdamai ;
Menimbang, bahwa terhadap kriteria pertama perselisihan itu terdapat
ah
lik
ub
bahwa Tergugat bersifat egois dan keras kepala; hal ini menunjukkan bahwa
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perselisihan dan pertengkaran tersebut terdapat pada kedua suami isteri
si
(Penggugat dan Tergugat);
Menimbang, bahwa terhadap kriteria kedua perselisihan tidak dapat
ne
ng
diselesaikan oleh kedua suami isteri secara berdamai. Hal ini tebukti antara
Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan November 2022 dan
do
sejak saat itu sudah tidak berkomunikasi dan tidak lagi saling pedulikan sebagai
gu
suami istri. Dengan demikian rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
telah pecah (broken marriage).
In
A
Menimbang, bahwa gugatan cerai dapat dikabulkan jika fakta
menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken marriage) vide SEMA (Surat
ah
lik
Edaran Mahkamah Agung RI) Nomor 4 tahun 2014;
Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237
am
ub
K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu : “Cekcok,
hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak
tidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakan
ep
k
fakta yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang
ah
Nomor 1 Tahun 1974 tentang jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
R
si
Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974”;
ne
ng
do
wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan dan
gu
lik
kedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindari
sedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaedah fiqh :
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Artinya: “Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencari
si
kemaslahatan”;
Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut Majelis Hakim
ne
ng
berpendapat bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satu-satunya yang
terbaik bagi kedua belah pihak karena gugatan Penggugat cukup beralasan
do
dan terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugat
gu
sebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telah
memenuhi maksud Pasal 39 Ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974
In
A
tentang perkawinan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2019 jo Pasal 70 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo Pasal
ah
lik
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
ep
k
si
Penggugat;
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
ne
ng
do
hukum syar'i yang berkaitan dengan perkara in
gu
MENGADILI
In
Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
A
1.
2.
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
si
Agama Palembang pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022 Masehi
bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil Awwal 1444 Hijriah, oleh kami Dra. Hj.
ne
ng
Faridah, M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Pahmuddin, M.H. dan Drs. H.
Sirjoni masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu
do
juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta
gu
Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Mazmiroh, S.Ag sebagai Panitera
Pengganti, dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
In
A
Ketua Majelis,
ah
lik
Dra. Hj. Faridah, M.H.
am
ub
Hakim Anggota ep Hakim Anggota
k
ah
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
do
Mazmiroh, S.Ag
gu
Perincian biaya :
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
In
A
ub
- Meterai : Rp 10.000,00
ka
Jumlah : Rp 420.000,00
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13