u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 254/Pdt.G/2023/PA.Tng
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tangerang yang memeriksa dan mengadili
do
gu
perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim, telah
menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat, hadhanah dan nafkah
In
anak antara:
A
PENGGUGAT, Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ah
lik
Melawan
am
ub
TERGUGAT, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
ep
k
ah
si
Setelah membaca dan meneliti dengan seksama surat-surat dalam berkas
perkara ini;
ne
ng
do
gu
perkara ini;
DUDUK PERKARA
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan
si
Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Tergugat di Komplek
Pamulang Permai I Blok A2 Nomor 12 RT. 001 RW. 010 Kelurahan
ne
ng
Pamulang Barat Kecamatan Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan
(d/a Dikenal Rumah Ibu Asih/Bapak Adi) dan terakhir masing-masing
do
gu bertempat tinggal sebagaimana alamat tersebut diatas;
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan
Tergugat telah bercampur (ba’da dukhul) sebagaimana layaknya suami
In
A
istri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama :
3.1 . xxxxxxxx laki-laki, lahir di Tangerang Selatan;
ah
lik
4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat berjalan dengan harmonis, namun sejak bulan Maret
am
ub
tahun 2018 keharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
mulai goyah, disebabkan :
4.1 Tergugat tidak rutin dalam memberikan nafkah, hanya
ep
k
si
oleh Penggugat yang memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-
hari adalah Penggugat sendiri;
ne
ng
do
tidak mengerti dengan keadaan;
gu
lik
ub
Sejak saat itu sudah tidak ada hubungan lahir dan batin;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa, 1 (satu) orang anak hasil perkawinan Penggugat dan
si
Tergugat tersebut diatas sampai saat ini masih dibawah umur dan
masih membutuhkan kasih sayang dari Penggugat sebagai ibu
ne
ng
kandungnya, oleh karenanya mohon Penggugat ditunjuk sebagai
pengasuh dan pemelihara atas anak tersebut;
do
gu 7. Bahwa, Penggugat sanggup memperhatikan kepentingan anak
tersebut dan bertanggung jawab atas keselamatan dan perkembangan
anak;
In
A
8. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut diatas gugatan Penggugat
telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19
ah
lik
PP No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, dan alasan
pemeliharaan anak Pasal 105 dan 156 Kompilasi Hukum Islam;
am
ub
9. Bahwa, terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar
dibebankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
ep
k
si
ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
PRIMER
ne
ng
do
Penggugat;
gu
lik
SUBSIDER
Dan atau apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim berupaya secara sungguh-sungguh mendamaikan
si
Penggugat dan Tergugat supaya tetap mempertahankan keutuhan rumah
tangganya, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
ne
ng
Bahwa untuk mengoptimalkan upaya perdamaian tersebut, Ketua
Majelis memerintahkan Penggugat dan Tergugat menempuh mediasi dan
do
Ketua Majelis menunjuk Shofa Fathiyah, S.Sy., S.H., M.H.,C. Med.,
gu
sebagai Mediator dari kalangan non Hakim berdasarkan Surat Penetapan
Nomor 254/Pdt.G/2023/PA.Tng, tanggal 25 Januari 2023 serta
In
A
memberikan penjelasan kepada Penggugat dan Tergugat mengenai
kewajiban melakukan mediasi dan Mediator tersebut telah melaksanakan
ah
lik
fungsinya. Berdasarkan mediasi yang telah ditempuh, mediator telah
melaporkan hasilnya tertanggal 1 Februari 2023 bahwa mediasi yang
am
ub
ditempuh berhasil sebagian sebagaimana Kesepakatan Perdamaian
Para Pihak tertanggal 1 Februari 2023 sebagai berikut:
Pasal 1
ep
k
hidup rukun kembali sebagai suami istri, akan tetapi tetap melanjutkan
R
si
gugatan cerainya;
Pasal 2
ne
ng
do
pilihannya sendiri. Dengan tetap memberikan hak akses kepada Tergugat
gu
lik
ub
dipertahankan Penggugat.
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan
si
jawaban secara lisan tertanggal 1 Februari 2023, pada pokoknya
sebagai berikut;
ne
ng
1. Mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat;
2. Bahwa Tergugat menyatakan akan menerima keputusan
do
gu seperti apa yang diinginkan oleh Penggugat;
3. Bahwa Tergugat akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan
Penggugat karena ada anak.
In
A
Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
mengajukan replik secara lisan tetap pada gugatannya dan Tergugat
ah
lik
telah menyampaikan duplik tetap pada jawabannya.
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
am
ub
mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
1. Bukti surat:
ep
k
si
Sudimara Selatan, Kecamatan Cileduq, Kota Tangerang tanggal
11 Januari 2023, bukti surat tersebut telah diperiksa oleh Majelis
ne
ng
do
paraf Ketua Majelis;
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.3), tanggal dan paraf
si
Ketua Majelis.
2. Bukti saksi:
ne
ng
2.1. SAKSI, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut :
do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena
saksi adalah ibu kandung Penggugat.
- Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah
In
A
suami istri yang sah.
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat
ah
lik
tinggal di rumah orang tua Tergugat di Komplek Pamulang
Permai I Blok A2, Nomor 12, Kecamatan PamulangBarat,
am
ub
KotaTangerang Selatan Selatan.
- Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat
telah dikaruniai 1 (satu) orang anak.
ep
k
si
tahun 2018 rumah tangga mereka tidak harmonis lagi
karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang
ne
ng
terus menerus.
- Bahwa saksi mengetahui kehidupan rumah tangga
do
Penggugat dan Tergugat tidak rukun dari pengamatan saksi
gu
lik
ub
kepada anak.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak
ka
lamanya.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat masih
si
sering kominukasi mengenai anak;
- Bahwa saksi dan keluarga Penggugat pernah menasehati
ne
ng
Penggugat agar bersabar dan mengurungkan niatnya
bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
do
gu - Bahwa sekarang saksi sudah tidak sanggup lagi
merukunkan Penggugat dan Tergugat;
2.2. SAKSI, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada
In
A
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena
ah
lik
saksi adalah kakak Penggugat;
- Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah
am
ub
suami istri yang sah;
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat
tinggal secara bergantian dirumah orang tua saksi dan di
ep
k
si
telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;
- Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ne
ng
do
tangga mereka tidak harmonis lagi karena sering terjadi
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal
si
sejak April tahun 2018 atau lebih kurang 4 (empat ) tahun
lamanya.
ne
ng
- Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah
masih saling berkomunikasi;
do
gu - Bahwa saksi dan keluarga Penggugat pernah menasehati
Penggugat agar bersabar dan mengurungkan niatnya
bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
In
A
- Bahwa sekarang saksi sudah tidak sanggup lagi
merukunkan Penggugat dan Tergugat;
ah
lik
Bahwa Tergugat di persidangan menyatakan tidak akan
mengajukan bukti surat maupun saksi-saksi;
am
ub
Bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan kesimpulan
secara lisan, yang pada pokoknya Penggugat tetap dengan gugatan
Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat dan selanjutnya mohon
ep
k
putusan;
ah
si
secara lisan yang pada pokoknya masih keberatan untuk bercerai
dengan Penggugat dan selanjutnya mohon putusan;
ne
ng
do
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
gu
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah
si
diupayakan untuk berdamai, baik dalam persidangan oleh Majelis Hakim
maupun dalam proses mediasi oleh Mediator yang telah ditunjuk, namun
ne
ng
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil, dengan demikian telah
terpenuhi ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7
do
Tahun 1989 Tentang Pengadilan Agama sebagaimana telah diubah
gu
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal Pasal 130 ayat
In
A
(1) Reglemen Indonesia yang dibaharui (HIR/RIB) dan Pasal 2 Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang
ah
lik
Prosedur Mediasi di Pengadilan;
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil,
am
ub
maka diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup untuk umum, hal
tersebut sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Pengadilan Agama sebagaimana telah diubah
ep
k
si
Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan
cerai adalah bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah
ne
ng
do
Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah sejak akhir bulan April
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hakim tetap membebankan pembuktian kepada Penggugat untuk
si
menguatkan dalil-dalil gugatannya.
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,
ne
ng
Penggugat telah mengajukan bukti P.1 (fotokopi Surat Keterangan
Domisili) dan bukti P.2 (fotokopi Kutipan Akta Nikah), P.3, (fotokopi akta
do
Kelahiran anak Penggugat dan Tergugat), P.1 dan P.2, merupakan
gu
fotokopi akta autentik yang telah bermeterai cukup serta telah dicocokan
dengan aslinya, oleh karena itu, bukti tersebut telah memenuhi Pasal 2
In
A
ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 jo. Pasal 1888
KUHPerdata;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P.1
(fotokopi Surat Keterangan Domisili) dan P.2 (fotokopi Kutipan Akta
am
ub
Nikah) yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang sebagai akta
autentik, bermeterai cukup, telah dicap pos (nazegelen) dan sesuai
dengan aslinya, sehingga dinilai telah memenuhi syarat formil. Adapun
ep
k
si
gugatannya dan telah menikah dengan Tergugat. Hal tersebut relevan
dengan dalil yang hendak dibuktikan oleh Penggugat, sehingga telah
ne
ng
memenuhi syarat materil, maka bukti P.1 dan P.2 sebagai akta autentik
mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat (Pasal
do
1870 KUH Perdata dan Pasal 165 HIR);
gu
tanggal 6 Mei 2017, hal tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1)
Kompilasi Hukum Islam;
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam duduk perkara;
si
Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut adalah orang dewasa
yang memberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah di muka
ne
ng
sidang, isi keterangan kedua saksi adalah fakta yang dilihat atau
didengar sendiri oleh para saksi dan keterangan kedua saksi secara
do
materil saling bersesuaian satu sama lain dan relevan dengan dalil-dalil
gu
yang hendak dibuktikan oleh Penggugat, dimana kedua orang saksi
mengetahui perselisihannya dari pengaduan Penggugat, serta kedua
In
A
saksi mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah
sejak bulan Maret 2018 dan sejak saat itu antara keduanya sudah tidak
ah
lik
pernah bersatu lagi sebagai suami isteri, serta keterangan kedua orang
saksi tidak ada halangan diterimanya kesaksian para saksi tersebut,
am
ub
maka kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil
sehingga keterangan kedua saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian
yang dapat diterima;
ep
k
si
kesempatan kepada Tergugat untuk mengajukan bukti-bukti, namun
Tergugat tetap menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti, maka
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, jawab
gu
lik
sah sejak tanggal 8 Mei 2018 dan telah di karuniai 1 (satu) orang anak;
Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada awalnya
m
ub
rukun dan harmonis, namun sejak awal tahun 2018 terjadi perselisihan
dan pertengkaran yang terus menerus;
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberi nafkah kepada Penggugat, tidak mengayomi sebagai kepala
si
rumah tangga dan tanpa perhatian kepada Penggugatdan anaknya.
Bahwa puncak perselisihannya terjadi bulan April 2018, Penggugat
ne
ng
dan Tergugat berpisah tempat tinggal dan sejak saat itu antara Penggugat
dan Tergugat tidak pernah bersatu lagi sebagai suami isteri sampai
do
sekarang;
gu
Bahwa dipersidangan Penggugat menyatakan tekadnya yang kuat
untuk bercerai dengan Tergugat;
In
A
Bahwa sudah barang tentu tidak ada upaya konkrit baik dari
Penggugat apalagi Tergugat untuk mempertahankan keutuhan rumah
ah
lik
tangganya;
Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati Penggugat namun
am
ub
tidak berhasil;
Bahwa pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi menasehati
Penggugat dan Tergugat;
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan
Pemerintah nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi
ne
ng
do
mencari saksi yang benar-benar melihat adanya perselisihan dan
gu
telah berpisah rumahnya Penggugat dan Tergugat, maka hal itu adalah
merupakan petunjuk bahwa rumah tangganya sudah tidak rukun dan
ah
lik
harmonis lagi;
Menimbang, bahwa Majelis memberikan pandangan bahwa,
m
ub
tujuan pernikahan tidak hanya terbatas pada hubungan fisik dan materil
semata, tetapi sekaligus menitik beratkan pada pada ikatan lahir batin
ka
antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21 dinyatakan bahwa مة
َ ح
ْ و َر
َ ًودّة
َ م ْ ُ ل بَيْنَك
َ م َ ع
َ ج
َ و َ ْ سكُنُوا إإلَي
َ ها ْ َ لإت, yaitu
si
membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sakinah, mawaddah
wa rahmah jis. Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 2
ne
ng
dan 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, atau juga disebut sebagai
mitsaaqan ghalidzan (ikatan yang sangat kuat) sehingga perkawinan
do
tersebut wajib dijaga secara utuh dan dilestarikan agar tidak terjadi
gu
keretakan apalagi menjadi putus;
Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata dalam perkara a quo,
In
A
tujuan mana dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat sudah tidak terwujud lagi, sebagai konsekwensi adanya ketidak
ah
lik
rukunan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sehingga tidak dapat lagi terlaksana hak dan kewajiban sebagai suami
am
ub
istri dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah
sebagaimana tujuan perkawinan tersebut;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Majelis Hakim
ep
k
memandang tidak perlu lagi untuk menggali fakta tentang apa dan siapa
ah
si
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu
diungkap adalah tentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri
ne
ng
do
25 Juni 1994 dengan kaidah “jika alasan perceraian telah terbukti, hal ini
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang
si
Nomor 1 Tahun 1974”,
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan di atas
ne
ng
Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan
Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis lagi telah terjadi perselisihan
do
dan pertengkaran yang sifatnya terus menerus dan berkelanjutan,
gu
kemudian salah satu pihak dari suami atau istri telah meninggalkan pihak
lainnya sehingga mengakibatkan rumah tangganya tidak utuh lagi, maka
In
A
Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk menghindari penderitaan lahir
dan bathin yang terus menerus yang dialami oleh salah satu pihak
ah
lik
tentunya perceraian menjadi alternatif terakhir meskipun perceraian
merupakan perbuatan halal namun dibenci dan dimurkai Allah SWT, hal
am
ub
mana sesuai dengan dalil dalam Kitab Ghoyatul Maram Li Asy Syahril
Majdi yang membenarkan hakim untuk menjatuhkan talak suaminya
dengan talak satu, maka dalam hal ini Majelis Hakim sepakat dengan
ep
k
yang berbunyi;
R
si
و ان اشتد عدم رغبة زوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة
Artinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepada
ne
ng
do
Dan berdasarkan Kaidah fiqih yang terdapat di dalam Al Asybah Wan
gu
Nazhair halaman 62, yang diambil alih menjadi pendapat majelis yang
berbunyi:
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dipisahkan, maka dipandang dari sisi yuridis formal hanya sekedar
si
mempertahankan status perkawinan, namun akibat rilnya Penggugat dan
Tergugat sebagai suami dan isteri tidak dapat menjalankan hak dan
ne
ng
kewajibannya. Sikap ini sangatlah bertentangan dan menyimpang dari
tujuan perkawinan;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan
tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telah cukup
pertimbangan-pertimbangan
In
A
dimaksud Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan jo. Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik
ah
lik
Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f)
am
ub
Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patut untuk
dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil laporan mediasi tertanggal 1
ep
k
akibat hukum dari perceraian berupa hak asuh anak (hadhanah) dan
R
si
nafkah anak secara damai dengan membuat dan menanda tangani
kesepakatan damai tanggal 1 Februari 2023, maka Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
2018 dan secara yuridis anak tersebut belum mumayyiz (belum berusia 12
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sayang dan perawatan dari seorang ibu yang mengandungnya yang dapat
si
memberikan kemashlahatan bagi anak tersebut, maka sejalan dengan
ketentuan Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam, maka sebagaimana
ne
ng
kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim berpendapat
Penggugat adalah sebagai pihak yang lebih layak dan berhak terhadap
do
pemeliharaan 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut
gu
terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai dengan anak
tersebut mumayyiz dan dapat menentukan pilihannya sendiri dengan tetap
In
A
memberikan hak akses kepada Tergugat untuk berkomunikasi dan
mengunjungi anak tersebut.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil kesepakatan mediasi antara
Penggugat dan Tergugat anak berada dibawah pengasuhan Penggugat dan
am
ub
sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf c dan Pasal 156 huruf d dan f
Kompilasi Hukum Islam, huruf C (Rumusan Hukum Kamar Agama angka 5)
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016, tanggal 9 Desember
ep
k
Agung Tahun 2016 dan doktrin ulama fiqh dalam kitab Al-Muhadzab Juz II
R
si
halaman 177 yang berbunyi:و يجب على الب نفقة الولد كما روى ابو هريرة ان
,انفقه على نفسك: يا رسول الله عندي دنار فقال: رجل جاء الى النبي صلعم فقال
ne
ng
الخ.... انفقه على ولدك: عندي اخر فقال: فقال. (ayah diwajibkan untuk memberi
nafkah kepada anaknya, sesuai dengan riwayat Abu Hurairoh bahwa
do
seseorang datang kepada Nabi S.A.W. dan berkata: Ya Rasulullah saya
gu
mempunyai uang satu dinar, Nabi bersada: ”pakailah untuk nafkah dirimu”.
Orang tersebut berkata lagi :”Saya mempunyai satu dinar lagi“. Nabi
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada posita dan petitum gugatan dan berdasarkan ayat (2) Perma
si
tersebut bahwa dalam hal Mediasi mencapai kesepakatan atas
permasalahan di luar sebagaimana diuraikan pada ayat (1), Penggugat
ne
ng
mengubah gugatannya dengan memasukkan kesepakatan tersebut di
dalam gugatan, sedangkan dalam perkara a quo Penggugat tidak
do
merubah gugatannya, maka Majelis hanya akan mengambil pokok-pokok
gu
kesepakatan Penggugat dan Tergugat dan menuangkannya dalam amar
putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) dan
Pasal 90 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989
ah
lik
tentang Pengadilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006, jo. Pasal 91A Undang-Undang Republik Indonesia
am
ub
Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
ep
k
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Mahkamah Agung dan
ah
Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya, maka semua biaya perkara ini
R
si
dibebankan kepada Penggugat;
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan
ne
ng
yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI
do
gu
lik
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
si
sejumlah Rp 560.000,00 ( lima ratus enam puluh ribu rupiah).
ne
ng
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Agama Tangerang pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2023 Miladiah,
bertepatan dengan tanggal 24 Rajab 1444 Hijriah, oleh kami Musafirah,
do
gu
S.Ag., M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Mawarlis, M.H. dan Dra. Hj
Munawwarah, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
In
A
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum
oleh Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi
ah
lik
oleh Ratna Triana, S.H.I sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
Penggugat dan Tergugat;
am
ub
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ep
k
ah
si
Hakim Anggota,
ne
ng
do
gu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perincian biaya:
ne
Pendaftaran : Rp 30.000,00
ng
Proses: Rp 75.000,00
Panggilan : Rp 415.000,00
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
do
gu
Redaksi: Rp 10.000,00
Meterai: Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 560.000,00
(lima ratus enam puluh ribu rupiah).
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19