u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn
a
R
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cirebon yang memeriksa dan memutus perkara
ne
ng
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
do
gu Valentia Yunike Utomo, lahir di Cirebon 09-09-1996, jenis kelamin Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, agama Kristen, pekerjaan ibu rumah
tangga, beralamat di Jabang Bayi Rt. 005 Rw. 009,
In
A
Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
ah
lik
Lawan
Yanuar Wagianto, lahir di Cirebon tanggal 21-01-1990, Pekerjaan Karyawan
am
ub
Swasta, agama Kristen, beralamat di Jabang Bayi Rt. 005
Rw. 009, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota
Cirebon, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
ep
k
si
TENTANG DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
ub
ep
berlangsung rukun dan bahagia karena saling mencintai dan mengasihi dan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hasil kerjanya sebagai karyawan swasta
a
5. Bahwa semenjak tahun 2017 mulai timbul percekcokan dan percekcokan
si
tersebut tidak bisa didamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis
dan komunikasi antara Penggugat dan Tergugat sudah mulai renggang dan
ne
ng
akhirnya pada tanggal 14 November 2018 pada pukul 17.00 wib pihak
tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di
Perumahan Citraland Kota Cirebon dengan Foto terlampir.
do
gu 6. Bahwa penyebab timbulnya percekcokan karena antara Penggugat dan
tergugat sudah tidak sepaham lagi tergugat egois mementingkan dirinya
In
A
sendiri, segala janji-janji dan janji pernikahan pun tidak ditepatinya juga;
7. Bahwa karena tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal dan
ah
lik
bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. sebagaimana disyaratkan
pada Undang-Undang No. l Tahun 1974 tentang pokok-pokok perkawinan
yang menyatakan bahwa suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat
am
ub
menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang
lain. Hal mana tidak tercapai dalam kehidupan rumah tangga antara
ep
Penggugat dan Tergugat, sehingga kiranya dapat dipastikan kehidupan
k
si
bahagia. sudah tidak mungkin lagi terwujud sehingga sudah tidak ada
harapan lagi untuk hidup rukun dan damai dalam kehidupan rumah tangga.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pihak Penggugat;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon tentang Perceraian
a
tersebut di alas untuk kemudian dicatat dalam Register Perkawinan yang
si
bersangkutan maupun Perceraian yang sedang berjalan dalam tahun ini
serta menerbitkan Akte Perceraian tersebut setelah putusan ini berkekuatan
ne
ng
hukum tetap;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
ATAU,
do
gu Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan
yang seadil-adilnya;
In
A
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan pihak
Penggugat maupun Tergugat telah datang menghadap sendiri di persidangan;
ah
lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
am
ub
Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Asyrotun Mugiastuti, S.H., M.H. Hakim
pada Pengadilan Negeri Cirebon, sebagai Mediator;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 Januari
k
si
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
ne
ng
do
gu
yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
ah
lik
ub
Kota Cirebon;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
a
berjalan dengan rukun dan harmonis, akan tetapi semenjak tahun 2017
si
mulai timbul percekcokan dan komunikasi antara Penggugat dan
Tergugat sudah mulai renggang dan puncaknya pada tanggal 14
ne
ng
November 2018 pada pukul 17.00 wib pihak tergugat melakukan
kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Perumahan Citraland
Kota;
do
gu Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 163 HIR (Herziene Inlandsch
Reglement), menentukan Asas Actori Incumbit Probation yaitu: “Barang siapa
In
A
yang mendalilkan suatu hak/menyatakan mempunyai sesuatu hak atau
mengajukan suatu peristiwa/mengemukakan suatu perbuatan untuk
ah
lik
menegaskan/meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah adanya hak
orang lain haruslah membuktikan adanya hak tersebut atau adanya perbuatan
itu“;
am
ub
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan
sesuatu dan untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ep
mengajukan alat bukti surat, yaitu berupa:
k
si
bukti surat tersebut diberi tanda P-1;
2. Fotocopy Sesuai Asli Kartu Keluarga Nomor 3274052712160004 tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sugianto dan saksi Aisah, masing-masing di bawah janji dan sumpah yang pada
es
pokoknya menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
M
ng
sah dan telah dikaruniai satu orang anak dari perkawinan mereka. Bahwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokan dikarenakan
a
permasalahan ekonomi yang berujung denganan tindakan kekerasan dalam
si
rumah tangga yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat, Sehingga sampai
dengan saat ini antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama
ne
ng
lagi;
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Penggugat dan
Tergugat, Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan tentang bukti yang ada
do
gu relevansinya dengan perkara ini sedangkan terhadap bukti yang tidak
mempunyai relevansi dengan perkara ini haruslah dikesampingkan dan tidak
In
A
perlu dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini mengenai perceraian, maka
ah
lik
selanjutnya Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan apakah
antara Penggugat dan Tergugat telah melaksanakan perkawinan secara sah
menurut hukum atau tidak;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengatur bahwa :
ep
(1). Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing
k
si
berlaku.
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-3 berupa foto copy
ne
ng
Kutipan Akta Perkawinan atas nama Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike
Utomo, No. AK 640.0002096, tanggal 07 Desember 2016, diperoleh fakta
do
gu
dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon pada tanggal 7 Desember 2016, serta bukti
surat P-2 berupa foto copy Kartu Keluarga Nomor 3274052712160004 tanggal
ah
lik
13 Maret 2017 atas nama kepala keluarga Yanuar Wagianto yang menerangkan
Penggugat dan Tergugat adalah suami istri. Hal tersebut telah pula bersesuaian
m
ub
menurut hukum;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana yang dimintakan oleh Penggugat dalam petitum angka 2 gugatan
a
Penggugat;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974 tentang Perkawinan, Perkawinan ialah “Ikatan lahir bathin antara
ne
ng
seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa“;
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan perceraian
terhadap Tergugat dengan alasan bahwa dalam perkawinan antara Penggugat
In
A
dan Tergugat sering terjadi percekcokan dan telah terjadi kekerasan dalam
rumah tangga yang dilakukan oleh Tergugat;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974 tentang Perkawinan:
- Ayat (2) Untuk melakukan perceraian harus ada alasan, bahwa antara
am
ub
suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;
- Ayat (3) Tata cara perceraian di depan sidang Pengadilan diatur dalam
ep
peraturan perundangan tersendiri;
k
si
Tahun 1975, oleh karena itu Majelis Hakim akan menilai dan
mempertimbangkan lebih lanjut apakah terdapat hal-hal sebagaimana diatur
ne
ng
do
gu
lik
tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar
kemampuannya;
m
ub
c. salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;
ka
e. salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
R
ng
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi daam rumah tangga;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pengertian cekcok atau pertengkaran yang terus
a
menerus yang tidak dapat didamaikan bukanlah ditekankan kepada penyebab
si
cekcok yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataannya adalah
benar terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat
ne
ng
didamaikan lagi;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan antara
Penggugat dan Tergugat sering terjadi cekcok atau pertengkaran karena adanya
do
gu masalah perekonomian yang juga mengerucut pada tindakan kekerasan dalam
rumah tangga yang di lakukan Tergugat, hal tersebut diperkuat dengan
In
A
keterangan saksi Intan Sugianto yang menerangkan bahwa Tergugat tidak
bertanggung jawab memberi nafkah kepada Penggugat, dan untuk memenuhi
ah
lik
kebutuhan hidupnya Penggugat membuka usaha salon dan penyewaan alat
kecantikan dan berdasarkan keteranngan dari saksi Aisah bahwa tergugat suka
mabuk-mabukan dan juga pertengkaran yang terjadi Penggugat dan Tergugat
am
ub
berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat. Selain itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi
ep
karena saat ini Tergugat tinggal bersama orang tuanya di daerang kesambi,
k
sehingga sangat sulit diharapkan untuk Penggugat dan Tergugat dapat hidup
ah
rukun sebagai suami isteri dalam satu rumah tangga. Selain itu tujuan dari
R
si
perkawinan itu sendiri telah diabaikan dan tidak lagi mau dipertahankan oleh
kedua belah pihak baik Penggugat maupun Tergugat sebagaimana yang
ne
ng
do
gu
suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau Rumah Tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
In
Menimbang, bahwa sesuai fakta dengan kondisi dari Penggugat dan
A
Tergugat yang sudah tidak dalam satu rumah lagi maka secara sosiologis
Penggugat dan Tergugat sudah tidak dalam satu rumah tangga yang utuh dan
ah
lik
harmonis lagi, sudah pisah meja dan ranjang selain itu dengan tidak mau
hadirnya Tergugat ke persidangan setelah gugatan dibacakan hingga putusan
m
ub
atas diperoleh fakta yuridis bahwa antara Penggugat dan Tergugat selaku suami
es
istri sekarang sudah tidak lagi hidup dalam satu rumah tangga yang utuh dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yuridis Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga antara Penggugat
a
dan Tergugat tidak terdapat lagi keserasian, ketenangan, kebahagiaan dan
si
ketenteraman dalam hidup berumah tangga;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-
ne
ng
Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo pasal 19 Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dalam huruf f memang dimungkinkan adanya
do
gu perceraian karena adanya alasan antara suami dan isteri terus-menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi
In
A
dalam rumah tangga, sehingga berdasarkan asas umum keadilan dan
kepatutan tidak dapat lagi dipertahankan perkawinan tersebut dilanjutkan
ah
lik
karena tidak adanya kerukunan yang seharusnya terdapat dalam hubungan
suami istri demi tercapai kebahagiaan lahir batin yang kekal;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Majelis
am
ub
Hakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat terbukti tidak ada
kecocokan lagi satu sama lainnya, tidak ada keharmonisan dan kerukunan
ep
dalam rumah tangga sehingga sulit untuk mempertahankan kelanjutan rumah
k
si
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan sehingga hal tersebut sudah cukup untuk
jadi alasan bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak akan dapat hidup rukun
ne
ng
sebagai suami istri (vide pasal 39 angka 2 Undang – Undang Nomor 1 tahun
1974 tentang Perkawinan);
do
gu
perkawinan;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan hukum dan adanya kepatutan
ah
lik
ub
hidup dalam satu rumah tangga yang utuh untuk membina rumah tangga yang
bahagia dan harmonis dengan memfungsikan diri sebagai layaknya sepasang
ka
Tergugat tidak lagi rukun dan harmonis, sehingga untuk mencegah terjadinya
ah
kehidupan lahir dan batin antara Penggugat dan Tergugat perlu dilakukan suatu
M
ng
tindakan hukum;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan adalah merupakan suatu
a
ikatan lahir dan batin antara seorang laki – laki dengan seorang wanita sebagai
si
suami istri dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapat lagi tercapai dalam
ne
ng
perkawinan Penggugat dan Tergugat, maka adalah adil bagi kedua belah pihak
apabila perkawinan antara Penggugat Valentia Yunike Utomo dengan Tergugat
Yanuar Wagianto berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No. AK 640.0002096
do
gu yang menyatakan telah disahkan pernikahan menurut agama Kristen antara
Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike Utomo tanggal 03 September 2016,
In
A
dan Perkawinan tersebut telah tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cirebon dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat
ah
lik
hukumnya, hal mana sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
am
ub
sehingga oleh karena itu beralasan hukum petitum angka 2 dari gugatan
Penggugat dikabulkan;
ep
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan akibat hukum perceraian
k
si
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
atas nama Kepala Keluarga Yanuar Wagianto dan keterangan saksi Intan
Sugianto serta saksi Aisah diperoleh fakta bahwa dalam perkawinan tersebut,
ah
lik
ub
sehingga sampai saat ini anak tersebut masih berusia 2 (dua) tahun dan tinggal
dengan Penggugat;
ka
Aisah pada pokoknya anak Penggugat dan Tergugat diurus oleh Penggugat
ah
termasuk untuk biaya kehidupan anak tersebut, Tergugat sudah tidak pernah
R
memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat setiap bulannya, bahwa
es
Penggugat pernah meminjam uang untuk membeli susu anak kepada saksi Intan
M
ng
Sugianto, akan tetapi pada saat ini Peggugat berusaha memenuhi kebutuhan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hidupnya dan anaknya dengan membuka usaha seperti salon dan penyewaan
a
alat kecantikan, selanjutnya berdasarkan uraian di atas, Majelis berpendapat
si
anak Penggugat dan Tergugat sejak lahir sampai dengan saat ini selalu berada
di bawah asuhan Penggugat, sehingga demi menjaga tumbuh kembang anak
ne
ng
tersebut baik secara fisik maupun psikisnya dan demi masa depan anak
tersebut maka Majelis berpendapat akan lebih baik apabila anak tersebut
berada di bawah pengasuhan Penggugat sehingga petitum angka 3 beralasan
do
gu hukum untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang
In
A
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-
ah
lik
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan, mewajibkan para pihak yang bercerai untuk melaporkan
perceraian tersebut kepada Instansi Pelaksana;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena perceraian antara Penggugat dan
Tergugat terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Cirebon, maka
ep
berdasarkan ketentuan pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
k
si
Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo pasal
75 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil disebutkan bahwa
a
“Pejabat Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi
si
Pelaksana mencatat pada Register Akta Perceraian, memberikan catatan
pinggir pada Register Akta Perkawinan dan mencabut Kutipan Akta Perkawinan
ne
ng
serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 75 ayat 4 Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan
do
gu Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil maka diperintahkan
kepada Panitera Pengadilan Negeri Cirebon untuk mengirimkan salinan putusan
In
A
pengadilan mengenai perceraian antara Penggugat dan Tergugat kepada
Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
ah
lik
Sipil Kabupaten Cirebon;
Menimbang, bahwa untuk terpenuhinya maksud dari Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
am
ub
jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
ep
Kependudukan jo. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
k
si
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk
mencatat pada Register Akta Perceraian yang diperuntukkan untuk itu dari
ne
ng
tahun yang sedang berjalan maupun berlaku dan menerbitkan Kutipan Akta
Perceraian serta memerintahkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor
do
gu
Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk memberikan catatan pinggir pada Register
Akta Perkawinan dan mencabut Kutipan Akta Perkawinan No. AK 640.0002096
In
tanggal 07 Desember 2016, antara Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike
A
Utomo yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan catatan Sipil dan
Tenaga Kerja Kota Cirebon;
ah
lik
ub
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon untuk dicatatkan pada Register
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon untuk dicatatkan pada bagian
a
pinggir dari daftar catatan perkawinan, dengan bunyi amar selengkapnya akan
si
dituangkan dalam amar putusan ini dengan tanpa mengurangi makna dari
petitum angka 4 di dalam Gugatan;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
seluruhnya sebagaimana tersebut dalam amar di bawah ini dengan perbaikan
redaksi, maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara ini;
do
gu Memperhatikan Pasal 41 huruf a dan huruf b Undang- Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
In
A
tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
ah
lik
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Administrasi Kependudukan, Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
am
ub
Mahkamah Agung Tahun 2017 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan ;
ep
MENGADILI:
k
untuk seluruhnya;
R
si
2. Menyatakan perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Kota Cirebon pada tanggal
ne
ng
do
gu
lik
dan Tergugat untuk melaporkan salinan sah Putusan ini kepada Kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon selambat-
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Memerintahkan Pejabat Pencatatan
a
Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon
si
untuk mencatat pada Register Akta Perceraian yang diperuntukkan untuk itu
dari tahun yang sedang berjalan maupun berlaku, menerbitkan Kutipan Akta
ne
ng
Perceraian dan memberikan catatan pinggir pada Register Akta Perkawinan
serta mencabut Kutipan Akte Perkawinan No. AK 640.0002096 yang
dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon
do
gu tertanggal 07 Desember 2016;
7. Menghukum Tergugat untuk
In
A
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 539.000,00 (lima ratus tiga puluh
sembilan ribu rupiah);
ah
lik
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Cirebon, pada hari Senin, tanggal 10 Maret 2019, oleh kami,
Edi Junaedi, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua, Zoya Haspita, S.H.M.H. dan
am
ub
Aryo Widiatmoko, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cirebon
ep
Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn tanggal 10 Desember 2018, putusan tersebut
k
pada hari Selasa, 12 Maret 2019 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
ah
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut,
R
si
Eva Zaldi, S.H, Panitera Pengganti, Penggugat dan tanpa di hadiri oleh
Tergugat.
ne
ng
do
gu
In
Zoya Haspita, S.H.M.H. Edi Junaedi, S.H., M.H.
A
ah
lik
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
Perincian biaya:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Biaya sumpah ................ Rp. 20.000,00
5. Redaksi ......................... Rp. 5.000,00
a
6. Meterai ..................... ..... Rp. 6.000,00
si
7. Leges ............................. Rp. 3.000,00
Jumlah ................ Rp. 539.000,00 (lima ratus tiga puluh sembilan
ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14