Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn

a
R

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cirebon yang memeriksa dan memutus perkara

ne
ng
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

do
gu Valentia Yunike Utomo, lahir di Cirebon 09-09-1996, jenis kelamin Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, agama Kristen, pekerjaan ibu rumah
tangga, beralamat di Jabang Bayi Rt. 005 Rw. 009,

In
A
Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
ah

lik
Lawan
Yanuar Wagianto, lahir di Cirebon tanggal 21-01-1990, Pekerjaan Karyawan
am

ub
Swasta, agama Kristen, beralamat di Jabang Bayi Rt. 005
Rw. 009, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota
Cirebon, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
ep
k

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


R
Setelah mendengar Penggugat;

si
TENTANG DUDUK PERKARA

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10


Desember 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Cirebon pada tanggal 10 Desember 2018 dalam Register Nomor

do
gu

77/Pdt.G/2018/PN Cbn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa pada tanggal 07 Desember 2016, Penggugat dengan Tergugat telah
In
A

melangsungkan perkawinan di Kota Cirebon dan perkawinan tersebut telah


tercatat pada Kantor Catatan Sipil Kota Cirebon dengan Akta Perkawinan
ah

Nomor AK 640.0002096 tertanggal 07 Desember 2016;


lik

2. Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat hidup bersama


sebagai suami-isteri. bertempat tinggal bersama di Jabang Bayi Rt. 005 Rw.
m

ub

009 Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon.


3. Dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat mempunyai satu orang
ka

ep

anak laki-laki yang bernama CALVERT GAVRIEL WAGIANTO yang lahir di


Cirebon pada tanggal 23 Februari 2017;
ah

4. Bahwa pada awal mulanya perkawinan Penggugat dengan Tergugat


R

berlangsung rukun dan bahagia karena saling mencintai dan mengasihi dan
es
M

Tergugat bertanggung jawab dan menafkahi biaya rumah tangganya dari


ng

on

Halaman 1 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hasil kerjanya sebagai karyawan swasta

a
5. Bahwa semenjak tahun 2017 mulai timbul percekcokan dan percekcokan

si
tersebut tidak bisa didamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis
dan komunikasi antara Penggugat dan Tergugat sudah mulai renggang dan

ne
ng
akhirnya pada tanggal 14 November 2018 pada pukul 17.00 wib pihak
tergugat telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di
Perumahan Citraland Kota Cirebon dengan Foto terlampir.

do
gu 6. Bahwa penyebab timbulnya percekcokan karena antara Penggugat dan
tergugat sudah tidak sepaham lagi tergugat egois mementingkan dirinya

In
A
sendiri, segala janji-janji dan janji pernikahan pun tidak ditepatinya juga;
7. Bahwa karena tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal dan
ah

lik
bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. sebagaimana disyaratkan
pada Undang-Undang No. l Tahun 1974 tentang pokok-pokok perkawinan
yang menyatakan bahwa suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat
am

ub
menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang
lain. Hal mana tidak tercapai dalam kehidupan rumah tangga antara
ep
Penggugat dan Tergugat, sehingga kiranya dapat dipastikan kehidupan
k

rumah tangga sudah sulit untuk dibina dan dipertahankan lagi:


ah

8. Bahwa oleh karena tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang


R

si
bahagia. sudah tidak mungkin lagi terwujud sehingga sudah tidak ada
harapan lagi untuk hidup rukun dan damai dalam kehidupan rumah tangga.

ne
ng

Karenanya berdasarkan ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah


No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

do
gu

maka Penggugat berhak menuntut perceraian pada Tergugat;


9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, kiranya
In
sangat beralasan serta berdasarkan hukum, perkawinan antara Penggugat
A

dan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat


hukumnya.
ah

lik

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka Penggugat mohon


kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Cirebon Cq. Majelis Hakim yang
m

ub

memeriksa Gugatan Penggugat ini untuk memutuskan sebagai berikut:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
ka

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sesuai Akta


ep

Perkawinan Nomor 132/2000 pada tanggal 10 Agustus 2000 putus karena


ah

perceraian dengan segala akibat hukumnya;


R

3. Menyatakan hak asuh serta pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan


es

Pihak Penggugat;
M

ng

4. Memerintahkan kepada Penggugat untuk mendaftarkan ke Dinas


on

Halaman 2 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon tentang Perceraian

a
tersebut di alas untuk kemudian dicatat dalam Register Perkawinan yang

si
bersangkutan maupun Perceraian yang sedang berjalan dalam tahun ini
serta menerbitkan Akte Perceraian tersebut setelah putusan ini berkekuatan

ne
ng
hukum tetap;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
ATAU,

do
gu Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan
yang seadil-adilnya;

In
A
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan pihak
Penggugat maupun Tergugat telah datang menghadap sendiri di persidangan;
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
am

ub
Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Asyrotun Mugiastuti, S.H., M.H. Hakim
pada Pengadilan Negeri Cirebon, sebagai Mediator;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 Januari
k

2019 Upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

si
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut Tergugat


tidak menggunakan haknya untuk memberikan jawaban dimana Tergugat tidak

do
gu

hadir kembali ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya,


sebagaimana risalah panggilan sidang pada tanggal 23 Januari 2019;
In
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatu
A

yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada hal-hal


yang diajukan lagi dan mohon putusan;
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Menimbang, bahwa di muka persidangan Penggugat dalam gugatannya
ka

mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut:


ep

- Bahwa, Penggugat adalah sebagai istri sah dari Tergugat sesuai


ah

berdasarkan Akta Perkawinan Nomor AK 640.0002096 tertanggal 07


R

Desember 2016 dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


es

Kota Cirebon;
M

ng

on

Halaman 3 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat

a
berjalan dengan rukun dan harmonis, akan tetapi semenjak tahun 2017

si
mulai timbul percekcokan dan komunikasi antara Penggugat dan
Tergugat sudah mulai renggang dan puncaknya pada tanggal 14

ne
ng
November 2018 pada pukul 17.00 wib pihak tergugat melakukan
kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Perumahan Citraland
Kota;

do
gu Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 163 HIR (Herziene Inlandsch
Reglement), menentukan Asas Actori Incumbit Probation yaitu: “Barang siapa

In
A
yang mendalilkan suatu hak/menyatakan mempunyai sesuatu hak atau
mengajukan suatu peristiwa/mengemukakan suatu perbuatan untuk
ah

lik
menegaskan/meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah adanya hak
orang lain haruslah membuktikan adanya hak tersebut atau adanya perbuatan
itu“;
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan
sesuatu dan untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ep
mengajukan alat bukti surat, yaitu berupa:
k

1. Fotocopy Sesuai Asli Kartu Tanda Penduduk nomor 3274034909960007


ah

tanggal 19-05-2017 atas nama Valentia Yunike Utomo, selanjutnya pada


R

si
bukti surat tersebut diberi tanda P-1;
2. Fotocopy Sesuai Asli Kartu Keluarga Nomor 3274052712160004 tanggal

ne
ng

13-03-2017, atas nama Kepala keluarga Yanuar Wagianto, selanjutnya


pada bukti surat tersebut diberi tanda P-2;

do
gu

3. Fotocopy Sesuai Asli Kutipan Akta Perkawinan nomor No. AK


640.0002096, atas nama Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike
In
Utomo tanggal 07 Desember 2016, selanjutnya pada bukti surat tersebut
A

diberi tanda P-3;


4. Fotocopy Sesuai Asli Kutipan Akta Kelahiran No. 209/1996 tanggal 12
ah

lik

September 1996, Atas Nama Valentia Yunike Utumo, selanjutnya pada


bukti surat tersebut diberi tanda P-4;
m

ub

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut bermaterai cukup dan telah


dicocokkan sesuai dengan aslinya;
ka

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Penggugat juga


ep

menghadirkan saksi-saksi ke depan persidangan yang telah di dengarkan


ah

keterangannya di depan persidangan dibawah sumpah yaitu saksi Intan


R

Sugianto dan saksi Aisah, masing-masing di bawah janji dan sumpah yang pada
es

pokoknya menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
M

ng

sah dan telah dikaruniai satu orang anak dari perkawinan mereka. Bahwa
on

Halaman 4 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokan dikarenakan

a
permasalahan ekonomi yang berujung denganan tindakan kekerasan dalam

si
rumah tangga yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat, Sehingga sampai
dengan saat ini antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama

ne
ng
lagi;
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Penggugat dan
Tergugat, Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan tentang bukti yang ada

do
gu relevansinya dengan perkara ini sedangkan terhadap bukti yang tidak
mempunyai relevansi dengan perkara ini haruslah dikesampingkan dan tidak

In
A
perlu dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini mengenai perceraian, maka
ah

lik
selanjutnya Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan apakah
antara Penggugat dan Tergugat telah melaksanakan perkawinan secara sah
menurut hukum atau tidak;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, mengatur bahwa :
ep
(1). Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing
k

agamanya dan kepercayaannya itu.


ah

(2). Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang


R

si
berlaku.
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-3 berupa foto copy

ne
ng

Kutipan Akta Perkawinan atas nama Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike
Utomo, No. AK 640.0002096, tanggal 07 Desember 2016, diperoleh fakta

do
gu

bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara


Agama Kristen di hadapan Pendeta Wim Brataatmadja, MA pada tanggal 3
In
September 2016 dan sudah terdaftar dan dicatatkan di Dinas Kependudukan
A

dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon pada tanggal 7 Desember 2016, serta bukti
surat P-2 berupa foto copy Kartu Keluarga Nomor 3274052712160004 tanggal
ah

lik

13 Maret 2017 atas nama kepala keluarga Yanuar Wagianto yang menerangkan
Penggugat dan Tergugat adalah suami istri. Hal tersebut telah pula bersesuaian
m

ub

dengan keterangan para saksi yang diajukan di persidangan;


Menimbang, bahwa atas pertimbangan diatas tersebut maka Majelis
ka

Hakim berpendapat perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sah


ep

menurut hukum;
ah

Menimbang, bahwa dengan telah sahnya perkawinan antara Penggugat


R

dengan Tergugat, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


es

mengenai pokok gugatan Penggugat yaitu mengenai tuntutan perceraian


M

ng

on

Halaman 5 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana yang dimintakan oleh Penggugat dalam petitum angka 2 gugatan

a
Penggugat;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974 tentang Perkawinan, Perkawinan ialah “Ikatan lahir bathin antara

ne
ng
seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa“;

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan perceraian
terhadap Tergugat dengan alasan bahwa dalam perkawinan antara Penggugat

In
A
dan Tergugat sering terjadi percekcokan dan telah terjadi kekerasan dalam
rumah tangga yang dilakukan oleh Tergugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974 tentang Perkawinan:
- Ayat (2) Untuk melakukan perceraian harus ada alasan, bahwa antara
am

ub
suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;
- Ayat (3) Tata cara perceraian di depan sidang Pengadilan diatur dalam
ep
peraturan perundangan tersendiri;
k

Menimbang, bahwa alasan peceraian telah ditentukan secara limitatif


ah

dalam Pasal 19 huruf a sampai dengan huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9


R

si
Tahun 1975, oleh karena itu Majelis Hakim akan menilai dan
mempertimbangkan lebih lanjut apakah terdapat hal-hal sebagaimana diatur

ne
ng

dalam ketentuan di atas yang dapat dijadikan alasan Penggugat untuk


mengajukan perceraian;

do
gu

Menimbang, bahwa Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975


mengisyaratkan alasan-alasan terjadinya perceraian yaitu:
In
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi, dan
A

lain sebagainya yang sukar disembuhkan;


b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-turut
ah

lik

tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar
kemampuannya;
m

ub

c. salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;
ka

d. salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang


ep

membahayakan pihak yang lain;


ah

e. salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
R

menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri ;


es

f. antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran


M

ng

dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi daam rumah tangga;
on

Halaman 6 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pengertian cekcok atau pertengkaran yang terus

a
menerus yang tidak dapat didamaikan bukanlah ditekankan kepada penyebab

si
cekcok yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kenyataannya adalah
benar terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat

ne
ng
didamaikan lagi;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan antara
Penggugat dan Tergugat sering terjadi cekcok atau pertengkaran karena adanya

do
gu masalah perekonomian yang juga mengerucut pada tindakan kekerasan dalam
rumah tangga yang di lakukan Tergugat, hal tersebut diperkuat dengan

In
A
keterangan saksi Intan Sugianto yang menerangkan bahwa Tergugat tidak
bertanggung jawab memberi nafkah kepada Penggugat, dan untuk memenuhi
ah

lik
kebutuhan hidupnya Penggugat membuka usaha salon dan penyewaan alat
kecantikan dan berdasarkan keteranngan dari saksi Aisah bahwa tergugat suka
mabuk-mabukan dan juga pertengkaran yang terjadi Penggugat dan Tergugat
am

ub
berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat. Selain itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi
ep
karena saat ini Tergugat tinggal bersama orang tuanya di daerang kesambi,
k

sehingga sangat sulit diharapkan untuk Penggugat dan Tergugat dapat hidup
ah

rukun sebagai suami isteri dalam satu rumah tangga. Selain itu tujuan dari
R

si
perkawinan itu sendiri telah diabaikan dan tidak lagi mau dipertahankan oleh
kedua belah pihak baik Penggugat maupun Tergugat sebagaimana yang

ne
ng

dikehendaki dalam rumusan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974,


Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang Pria dan Wanita sebagai

do
gu

suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau Rumah Tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
In
Menimbang, bahwa sesuai fakta dengan kondisi dari Penggugat dan
A

Tergugat yang sudah tidak dalam satu rumah lagi maka secara sosiologis
Penggugat dan Tergugat sudah tidak dalam satu rumah tangga yang utuh dan
ah

lik

harmonis lagi, sudah pisah meja dan ranjang selain itu dengan tidak mau
hadirnya Tergugat ke persidangan setelah gugatan dibacakan hingga putusan
m

ub

atau mengirimkan wakilnya untuk mewakili Tergugat, maka Majelis Hakim


berkesimpulan bahwa memang tidak ada itikad baik dari Tergugat untuk
ka

mempertahankan perkawinannya dengan Penggugat, oleh karena itu pula telah


ep

memperkuat dalil Penggugat dalam gugatannya;


ah

Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi – Saksi Penggugat tersebut di


R

atas diperoleh fakta yuridis bahwa antara Penggugat dan Tergugat selaku suami
es

istri sekarang sudah tidak lagi hidup dalam satu rumah tangga yang utuh dan
M

ng

harmonis sebagaimana lazimnya dalam kehidupan rumah tangga, maka secara


on

Halaman 7 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yuridis Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga antara Penggugat

a
dan Tergugat tidak terdapat lagi keserasian, ketenangan, kebahagiaan dan

si
ketenteraman dalam hidup berumah tangga;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-

ne
ng
Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo pasal 19 Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dalam huruf f memang dimungkinkan adanya

do
gu perceraian karena adanya alasan antara suami dan isteri terus-menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi

In
A
dalam rumah tangga, sehingga berdasarkan asas umum keadilan dan
kepatutan tidak dapat lagi dipertahankan perkawinan tersebut dilanjutkan
ah

lik
karena tidak adanya kerukunan yang seharusnya terdapat dalam hubungan
suami istri demi tercapai kebahagiaan lahir batin yang kekal;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Majelis
am

ub
Hakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat terbukti tidak ada
kecocokan lagi satu sama lainnya, tidak ada keharmonisan dan kerukunan
ep
dalam rumah tangga sehingga sulit untuk mempertahankan kelanjutan rumah
k

tangga tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf f Peraturan


ah

Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor


R

si
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan sehingga hal tersebut sudah cukup untuk
jadi alasan bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak akan dapat hidup rukun

ne
ng

sebagai suami istri (vide pasal 39 angka 2 Undang – Undang Nomor 1 tahun
1974 tentang Perkawinan);

do
gu

Menimbang, bahwa dengan adanya fakta sebagaimana tersebut di atas


maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan
In
Tergugat sudah tidak dapat lagi untuk dipertahankan dalam suatu ikatan
A

perkawinan;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan hukum dan adanya kepatutan
ah

lik

yang berkembang di tengah masyarakat, dengan adanya kenyataan bahwa


suami istri tidak tinggal lagi dalam satu rumah kediaman bersama dan tidak lagi
m

ub

hidup dalam satu rumah tangga yang utuh untuk membina rumah tangga yang
bahagia dan harmonis dengan memfungsikan diri sebagai layaknya sepasang
ka

suami istri, sehingga mengakibatkan kehidupan rumah tangga Penggugat dan


ep

Tergugat tidak lagi rukun dan harmonis, sehingga untuk mencegah terjadinya
ah

ketidakpastian status hukum dan status sosial yang berkepanjangan dalam


R

kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, serta untuk menenteramkan


es

kehidupan lahir dan batin antara Penggugat dan Tergugat perlu dilakukan suatu
M

ng

tindakan hukum;
on

Halaman 8 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan adalah merupakan suatu

a
ikatan lahir dan batin antara seorang laki – laki dengan seorang wanita sebagai

si
suami istri dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapat lagi tercapai dalam

ne
ng
perkawinan Penggugat dan Tergugat, maka adalah adil bagi kedua belah pihak
apabila perkawinan antara Penggugat Valentia Yunike Utomo dengan Tergugat
Yanuar Wagianto berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No. AK 640.0002096

do
gu yang menyatakan telah disahkan pernikahan menurut agama Kristen antara
Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike Utomo tanggal 03 September 2016,

In
A
dan Perkawinan tersebut telah tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Cirebon dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat
ah

lik
hukumnya, hal mana sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
am

ub
sehingga oleh karena itu beralasan hukum petitum angka 2 dari gugatan
Penggugat dikabulkan;
ep
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan akibat hukum perceraian
k

tersebut terhadap anak Penggugat dan Tergugat yang belum dewasa,


ah

khususnya mengenai hak asuh anak tersebut, Majelis mempertimbangkan


R

si
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung

ne
ng

Republik Indonesia Putusan MARI nomor 126 K/Pdt/2001 tanggal 28 Agustus


2003 pada pokoknya bila terjadi perceraian, anak yang masih di bawah umur

do
gu

pemeliharaannya seyogyanya diserahkan kepada orang terdekat dan akrab


dengan si anak yaitu Ibu;
In
Menimbang, bahwa dari bukti surat bertanda P-2 tentang Kartu Keluarga
A

atas nama Kepala Keluarga Yanuar Wagianto dan keterangan saksi Intan
Sugianto serta saksi Aisah diperoleh fakta bahwa dalam perkawinan tersebut,
ah

lik

Penggugat dan Tergugat dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Calvert


Gavriel Wagianto yang lahir di Kota Cirebon pada tanggal 23 Februari 2017
m

ub

sehingga sampai saat ini anak tersebut masih berusia 2 (dua) tahun dan tinggal
dengan Penggugat;
ka

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Intan Sugianto serta saksi


ep

Aisah pada pokoknya anak Penggugat dan Tergugat diurus oleh Penggugat
ah

termasuk untuk biaya kehidupan anak tersebut, Tergugat sudah tidak pernah
R

memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat setiap bulannya, bahwa
es

Penggugat pernah meminjam uang untuk membeli susu anak kepada saksi Intan
M

ng

Sugianto, akan tetapi pada saat ini Peggugat berusaha memenuhi kebutuhan
on

Halaman 9 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hidupnya dan anaknya dengan membuka usaha seperti salon dan penyewaan

a
alat kecantikan, selanjutnya berdasarkan uraian di atas, Majelis berpendapat

si
anak Penggugat dan Tergugat sejak lahir sampai dengan saat ini selalu berada
di bawah asuhan Penggugat, sehingga demi menjaga tumbuh kembang anak

ne
ng
tersebut baik secara fisik maupun psikisnya dan demi masa depan anak
tersebut maka Majelis berpendapat akan lebih baik apabila anak tersebut
berada di bawah pengasuhan Penggugat sehingga petitum angka 3 beralasan

do
gu hukum untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang

In
A
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-
ah

lik
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan, mewajibkan para pihak yang bercerai untuk melaporkan
perceraian tersebut kepada Instansi Pelaksana;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena perceraian antara Penggugat dan
Tergugat terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Cirebon, maka
ep
berdasarkan ketentuan pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
k

Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo Undang-Undang


ah

Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik


R

si
Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo pasal
75 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008

ne
ng

Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan


Sipil tersebut maka perceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat ini

do
gu

wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan (Penggugat atau Tergugat) kepada


Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
In
Sipil Kota Cirebon paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian
A

ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 75 ayat (1) Peraturan
ah

lik

Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan


Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil disebutkan bahwa
m

ub

“Pencatatan perceraian dilakukan di Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi


Pelaksana tempat terjadinya perceraian”;
ka

Menimbang, bahwa sedangkan berdasarkan ketentuan pasal 40 ayat (2)


ep

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang


ah

Administrasi Kependudukan jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang


R

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006


es

Tentang Administrasi Kependudukan dan pasal 75 ayat (3) b Peraturan


M

ng

Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan


on

Halaman 10 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil disebutkan bahwa

a
“Pejabat Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi

si
Pelaksana mencatat pada Register Akta Perceraian, memberikan catatan
pinggir pada Register Akta Perkawinan dan mencabut Kutipan Akta Perkawinan

ne
ng
serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 75 ayat 4 Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan

do
gu Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil maka diperintahkan
kepada Panitera Pengadilan Negeri Cirebon untuk mengirimkan salinan putusan

In
A
pengadilan mengenai perceraian antara Penggugat dan Tergugat kepada
Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
ah

lik
Sipil Kabupaten Cirebon;
Menimbang, bahwa untuk terpenuhinya maksud dari Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
am

ub
jo Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
ep
Kependudukan jo. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
k

2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan


ah

Pencatatan Sipil maka diperintahkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada


R

si
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk
mencatat pada Register Akta Perceraian yang diperuntukkan untuk itu dari

ne
ng

tahun yang sedang berjalan maupun berlaku dan menerbitkan Kutipan Akta
Perceraian serta memerintahkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor

do
gu

Pencatatan Sipil Kota Cirebon untuk memberikan catatan pinggir pada Register
Akta Perkawinan dan mencabut Kutipan Akta Perkawinan No. AK 640.0002096
In
tanggal 07 Desember 2016, antara Yanuar Wagianto dengan Valentia Yunike
A

Utomo yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan catatan Sipil dan
Tenaga Kerja Kota Cirebon;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,


maka petitum angka 4 beralasan hukum untuk dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa agar mempunyai akibat hukum bagi para pihak


maupun pihak ketiga dan oleh karena merupakan perintah dari Undang-undang
ka

serta demi tertib administrasi, maka Majelis Hakim akan memerintahkan


ep

Penggugat untuk melaporkan peristiwa perceraian kepada Kantor Dinas


ah

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon untuk dicatatkan pada Register
R

Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian, serta


es

memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Cirebon untuk mengirimkan salinan


M

ng

putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas


on

Halaman 11 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon untuk dicatatkan pada bagian

a
pinggir dari daftar catatan perkawinan, dengan bunyi amar selengkapnya akan

si
dituangkan dalam amar putusan ini dengan tanpa mengurangi makna dari
petitum angka 4 di dalam Gugatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
seluruhnya sebagaimana tersebut dalam amar di bawah ini dengan perbaikan
redaksi, maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara ini;

do
gu Memperhatikan Pasal 41 huruf a dan huruf b Undang- Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975

In
A
tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
ah

lik
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Administrasi Kependudukan, Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
am

ub
Mahkamah Agung Tahun 2017 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan ;
ep
MENGADILI:
k

1. Mengabulkan gugatan Penggugat


ah

untuk seluruhnya;
R

si
2. Menyatakan perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Kota Cirebon pada tanggal

ne
ng

03 September 2016 dan telah didaftarkan/dicatatkan di Kantor Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon, sesuai dengan Kutipan

do
gu

Akte Perkawinan No. AK 640.0002096 tertanggal 07 Desember 2016, putus


karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
In
3. Menyatakan hak asuh serta
A

pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan pihak Penggugat;


4. Memerintahkan kepada Pengugat
ah

lik

dan Tergugat untuk melaporkan salinan sah Putusan ini kepada Kantor
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon selambat-
m

ub

lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah Putusan ini berkekuatan hukum


tetap;
ka

5. Memerintahkan Panitera Pengadilan


ep

Negeri Cirebon untuk mengirimkan salinan putusan perceraian antara


ah

Penggugat dan Tergugat yang telah berkekuatan hukum tetap, kepada


R

Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan Dan


es

Pencatatan Sipil Kota Cirebon;


M

ng

on

Halaman 12 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Memerintahkan Pejabat Pencatatan

a
Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon

si
untuk mencatat pada Register Akta Perceraian yang diperuntukkan untuk itu
dari tahun yang sedang berjalan maupun berlaku, menerbitkan Kutipan Akta

ne
ng
Perceraian dan memberikan catatan pinggir pada Register Akta Perkawinan
serta mencabut Kutipan Akte Perkawinan No. AK 640.0002096 yang
dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cirebon

do
gu tertanggal 07 Desember 2016;
7. Menghukum Tergugat untuk

In
A
membayar biaya perkara sejumlah Rp. 539.000,00 (lima ratus tiga puluh
sembilan ribu rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Cirebon, pada hari Senin, tanggal 10 Maret 2019, oleh kami,
Edi Junaedi, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua, Zoya Haspita, S.H.M.H. dan
am

ub
Aryo Widiatmoko, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cirebon
ep
Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn tanggal 10 Desember 2018, putusan tersebut
k

pada hari Selasa, 12 Maret 2019 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
ah

umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut,
R

si
Eva Zaldi, S.H, Panitera Pengganti, Penggugat dan tanpa di hadiri oleh
Tergugat.

ne
ng

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu

In
Zoya Haspita, S.H.M.H. Edi Junaedi, S.H., M.H.
A
ah

lik

Aryo Widiatmoko, S.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

Eva Zaldi, S.H.


ah

Perincian biaya:
es

1. Pendaftaran ................... Rp. 30.000,00


2. Biaya proses .... ............. Rp. 50.000,00
M

ng

3. Panggilan ........ ... .......... Rp. 425.000,00


on

Halaman 13 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Biaya sumpah ................ Rp. 20.000,00
5. Redaksi ......................... Rp. 5.000,00

a
6. Meterai ..................... ..... Rp. 6.000,00

si
7. Leges ............................. Rp. 3.000,00
Jumlah ................ Rp. 539.000,00 (lima ratus tiga puluh sembilan
ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 77/Pdt.G/2018/PN Cbn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai