Anda di halaman 1dari 44

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 79/PDT/2018/PT PTK

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pontianak yang memeriksa dan mengadili Perkara-

do
gu perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :

In
A
Suniah, berkedudukan di Dusun Pematang Asam RT. 008/ RW. 004,
Desa Keramat Jaya, Kecamatan Kendawangan,
ah

lik
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. dalam hal
ini memberikan kuasa kepada Agus Hendri, S.H.,
Fehri Herwandi, S.H., dan Muhammad Nazemi yang
am

ub
beralamat di Jalan Masjid Babul Khair No. 08
Kelurahan Tengah Kecamatan Delta Pawan
ep
Kabupaten Ketapang., berdasarkan surat kuasa
k

khusus tanggal 9 November 2017, selanjutnya


ah

R
disebut sebagai Pembanding semula

si
PENGGUGAT;

ne
ng

Lawan:

1. PT. Mandiri Tunas Finance, bertempat tinggal di di Ruko Grand

do
gu

Rivera No. A-2, Jalan. Gatot Subroto RT.002 RW. 001, Desa
Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten
In
A

Ketapang, Kalimantan Barat, selanjutnya disebut sebagai


Terbanding I semula TERGUGAT I ;
ah

lik

2. PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, bertempat tinggal di


Gedung Menara Palma Lantai 20 Jl. HR Rasuna Said, Blok X2
m

ub

Kav. 6 Jakarta Selatan, Jakarta. selanjutnya disebut sebagai


ka

Terbanding II semula TERGUGAT II;


ep

Pengadilan Tinggi tersebut ;


ah

Telah membaca :
R

es

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Nomor


M

ng

79/PDT/2018/PT.PTK tanggal 7 Desember 2018 tentang


on

Halaman 1 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili

si
perkara tersebut;

ne
2. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara

ng
tersebut;
3. Turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Ketapang Nomor

do
gu 2/Pdt.G/2018/PN Ktp tanggal 17 Juli 2018;

TENTANG DUDUK PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15
Januari 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ah

lik
Negeri Ketapang pada tanggal 15 Januari 2018 dalam Register Nomor
2/Pdt.G/2018/PN Ktp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA pada
am

ub
awalnya berkeinginan untuk membeli Mobil dengan cara Kredit;

2. Bahwa untuk melaksanakan keinginannya tersebut Almarhum suami


ep
k

Penggugat yang bernama JUANDA kemudian pergi ke Ketapang


ah

mendatangi PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang Ketapang guna


R

si
mendapatkan informasi bagaimana cara mendapatkan mobil dengan
cara Kredit;

ne
ng

3. Bahwa kemudian oleh pihak PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang


Ketapang, Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA

do
gu

kemudian diminta untuk mengisi dan menanda tangani Formulir


Permohonan Pengajuan Pembiayaan Pembelian Mobil secara kredit;
In
4. Bahwa dikemudian hari baru Almarhum suami Penggugat yang
A

bernama JUANDA maupun Penggugat serta keluarga Almarhum


JUANDA mengetahui bahwa yang membiayai kredit mobil yang diambil
ah

lik

Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA adalah PIHAK


TERGUGAT I ;
m

ub

5. Bahwa dalam pengajuan kredit mobil kepada Tergugat I, Almarhum


suami Penggugat yang bernama JUANDA ternyata juga diikut sertakan
ka

ep

oleh Tergugat I pada Program Asuransi Jiwa Kredit pada Tergugat II


guna meng-cover ketidakmampuan debitur dalam melunasi sisa
ah

pinjaman akibat risiko meninggal dunia ;


R

es

6. Bahwa setelah proses administrasi kredit mobil di penuhi oleh


M

ng

Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA, kemudian pada


tanggal 20 Juni 2017 Almarhum suami Penggugat yang bernama
on

Halaman 2 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JUANDA menyetor Uang Muka pembelian Mobil secara kredit kepada

si
PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang Ketapang serta melakukan

ne
pembayaran Premi atau Kontribusi Asuransi pada Tergugat II ;

ng
7. Bahwa setelah Uang Muka di terima oleh pihak PT. ANZON
AUTOPLAZA Cabang Ketapang dan segala persyaratan telah

do
gu terpenuhi, kemudian pada tanggal 22 Juni 2017, Almarhum suami
Penggugat yang bernama JUANDA menandatangani Berita Acara

In
A
Serah Terima Nomor : 024/VI/AAP-KTP/2017, tentang Serah Terima 1
(satu) Unit Kendaraan Merk TOYOTA buatan tahun 2017 Jenis Toyota
ah

lik
Avanza 1.3 G-M/T Type F653RM-GMMFJ, Nomor Rangka
MHKM5EA3JHK070023, Nomor Mesin INR F284255, Warna Silver
Metallic, KB. 1947 GA dari Pihak PT. ANZON AUTOPLAZA;
am

ub
8. Bahwa setelah Premi atau Kontribusi Asuransi Jiwa atas Almarhum
suami Penggugat yang bernama JUANDA disetor oleh sales PT.
ep
k

ANZON AUTOPLAZA kepada Tergugat II, kemudian oleh Tergugat II


diterbitkan Sertifikat Asuransi Mandiri Inhealth No. C 019001 dengan
ah

R
uang pertanggungan sebesar Rp. 310.800.000,- dengan masa

si
berlakunya pertanggungan dimulai sejak tanggal 3 Agustus 2017;

ne
ng

9. Bahwa dalam Sertifikat Asuransi Mandiri Inhealth No. C 019001


disebutkan bahwa masa pertanggungan mulai berlaku tanggal 3

do
Agustus 2017 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2022 dengan uang
gu

pertanggungan sebesar Rp. 310.800.000 ;

10. Bahwa yang mengadakan ikatan perjanjian Asuransi Jiwa adalah


In
A

Tergugat I selaku Pemegang Polis dan Tergugat II selaku Penanggung


serta Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA selaku
ah

lik

Tertanggung ;

11. Bahwa menurut ketentuan pasal 1 Undang-undang No. 40 tahun 2014


m

ub

Tentang Perasuransian pasal 1 angka 1 huruf b dinyatakan bahwa


Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi
ka

dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh
ep

perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk : (b) memberikan


ah

pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau


R

pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan


es
M

manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil


ng

pengelolaan dana ;
on

Halaman 3 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa menurut ketentuan pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

si
No.69/POJK.05/2016 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan

ne
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Dan

ng
Perusahaan Reasuransi Syariah dinyatakan dalam hal penutupan
asuransi atau asuransi syariah dilakukan melalui Agen Asuransi,

do
gu pertanggungan atau asuransi syariah dinyatakan mulai berlaku dan
mengikat para pihak terhitung sejak Premi atau kontribusi diterima

In
oleh Agen Asuransi dan/atau Perusahaan Asuransi, Perusahaan
A
Asuransi Syariah, atau Unit Syariah pada Perusahaan Asuransi ;
ah

lik
13. Bahwa menurut ketentuan Pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.69/POJK.05/2016 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi Dan
am

ub
Perusahaan Reasuransi Syariah dinyatakan Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Asuransi Syariah,atau Unit Syariah pada Perusahaan
ep
Asuransi wajib bertanggung jawab atas pembayaran klaim atau manfaat
k

yang timbul apabila Agen Asuransi telah menerima Premi atau


ah

kontribusi, tetapi belum menyerahkannya kepada Perusahaan Asuransi,


R

si
Perusahaan Asuransi Syariah,atau Unit Syariah pada Perusahaan
Asuransi tersebut ;

ne
ng

14. Bahwa Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA telah


melaksanakan kewajibannya selaku Tertanggung dengan cara

do
gu

melakukan pembayaran Premi atau Kontribusi kepada Tergugat II


selaku Penanggung, dengan bukti adanya Sertifikat Asuransi Mandiri
In
A

Inhealth No. C 019001 yang diterbitkan oleh Tergugat II pada tanggal 3


Agustus 2017 ;
ah

lik

15. Bahwa menurut ketentuan Pasal 28 ayat 3 Undang-undang No. 40


tahun 2014 Tentang Perasuransian dinyatakan Pertanggungan
dinyatakan mulai berlaku dan mengikat para Pihak terhitung sejak Premi
m

ub

atau Kontribusi diterima oleh Agen Asuransi ;


ka

16. Bahwa untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, pada tanggal
ep

24 September 2017, suami Penggugat yang bernama JUANDA


ah

kemudian meninggal dunia ;


R

17. Bahwa dengan meninggal dunianya suami Penggugat yang bernama


es
M

JUANDA, menurut hukum hutang kredit Almarhum suami Penggugat


ng

yang bernama JUANDA terhadap 1 (satu) Unit Kendaraan Merk


on

Halaman 4 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TOYOTA buatan tahun 2017 Jenis Toyota Avanza 1.3 G-M/T Type

si
F653RM-GMMFJ, Nomor Rangka MHKM5EA3JHK070023, Nomor

ne
Mesin INR F284255, Warna Silver Metallic, KB. 1947 GA dari Tergugat I

ng
dianggap lunas karena telah di Cover oleh Tergugat II dan Tergugat I
harus menyerahkan bukti kepemilikan (BPKB) atas unit mobil a quo

do
gu kepada Penggugat selaku salah satu ahli waris dari JUANDA ;

18. Bahwa walaupun Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA

In
A
telah meninggal dunia, Tergugat I masih melakukan penagihan sisa
hutang Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA kepada
ah

lik
Penggugat dan ketika Penggugat mendalilkan bahwa hutang Almarhum
suami Penggugat yang bernama JUANDA telah lunas karena di cover
oleh Tergugat II, Tergugat I malah memberikan kuasa kepada pihak
am

ub
ketiga untuk menarik unit mobil a quo dari penguasaan Penggugat ;

19. Bahwa oleh karena Almarhum suami Penggugat yang bernama


ep
k

JUANDA telah menjadi Tertanggung pada Tergugat II, menurut hukum


dengan meninggalnya JUANDA selaku Tertanggung maka Tergugat II
ah

R
selaku pihak Penanggung harus memberikan pembayaran klaim atau

si
manfaat asuransi yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung

ne
ng

sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 1 angka 1 huruf b


Undang-undang No. 40 tahun 2014 Tentang Perasuransian dan hutang
Kredit Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA kepada

do
gu

Tergugat I menjadi lunas ;

20. Bahwa Tergugat II ternyata tidak mau melaksanakan kewajibannya


In
A

membayar klaim atau manfaat Asuransi yang diajukan oleh Tergugat I


kepada Tergugat II dengan alasan yang dibuat-buat dan tidak masuk
ah

lik

akal, sehingga akibat penolakan klaim yang diajukan Tergugat II,


Tergugat I kemudian melakukan penagihan sisa hutang Almarhum
suami Penggugat yang bernama JUANDA kepada Penggugat,
m

ub

menahan bukti kepemilikan (BPKB) atas unit mobil a quo serta


ka

memberikan kuasa kepada pihak ketiga untuk menarik unit mobil a quo
ep

dari penguasaan Penggugat selaku salah satu ahli waris dari almarhum
JUANDA ;
ah

21. Tindakan Tergugat II yang tidak mau melakukan pembayaran klaim


es

asuransi Jiwa yang diajukan oleh Tergugat I yang telah


M

ng

menanggungkan Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA


on

selaku Tertanggung dalam Sertifikat Asuransi Mandiri Inhealth No. No.


Halaman 5 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C 019001 yang diterbitkan oleh Tergugat II pada tanggal 3 Agustus

si
2017 maupun tindakan Tergugat I melakukan penagihan sisa hutang

ne
Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA kepada

ng
Penggugat, menahan bukti kepemilikan (BPKB) atas unit mobil a quo
serta memberikan kuasa kepada pihak ketiga untuk menarik unit mobil a

do
gu quo dari penguasaan Penggugat merupakan Perbuatan Melawan
Hukum yang merugikan Penggugat selaku salah satu ahli waris dari

In
almarhum JUANDA ;
A
22. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
ah

lik
I dan Tergugat II telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat baik
material maupun immaterial ;
am

ub
23. Bahwa kerugian materiel Penggugat dapat dirincikan sebagai berikut :
a. Sisa hutang Almarhum JUANDA pada Tergugat I yang seharusnya
dinyatakan lunas sebesar Rp. 295.260.000,- (dua ratus sembilan
ep
k

puluh lima juta dua ratus enam puluh ribu rupiah );


b. Biaya Advokasi hukum untuk mengajukan gugatan sebesar Rp.
ah

R
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ;

si
c. Jumlah kerugian material Penggugat seluruhnya berjumlah sebesar

ne
ng

Rp.320.260.000,- (tiga ratus dua puluh juta dua ratus enam puluh
ribu rupiah), sedangkan kerugian immaterial Penggugat karena
tidak dapat menikmati dengan aman barang yang telah dibeli oleh

do
gu

Almarhum suaminya tidak dapat dinilai dengan sejumlah uang,


namun adalah pantas dan wajar apabila Para Tergugat secara
In
A

tanggung renteng dihukum membayar ganti rugi immaterial kepada


Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
ah

secara sekaligus dan seketika ;


lik

Berdasarkan alasan-alasan yuridis sebagaimana tersebut di atas, Penggugat


mohon memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Ketapang memanggil
m

ub

para pihak pada suatu hari sidang untuk itu dan selanjutnya menjatuhkan
putusan dengan diktum sebagai berikut :
ka

ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

2. Menyatakan perbuatan Tergugat II yang menolak pembayaran klaim atau


R

manfaat asuransi atas nama Tertanggung JUANDA yang diajukan oleh


es

Tergugat I merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan


M

ng

Penggugat sebagai salah satu ahli waris dari Almarhum JUANDA ;


on

Halaman 6 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan perbuatan Tergugat I melakukan penagihan sisa hutang

si
almarhum JUANDA kepada Penggugat, menahan bukti kepemilikan

ne
(BPKB) unit mobil a quo serta memberikan kuasa kepada pihak ketiga

ng
untuk menarik unit mobil a quo dari penguasaan Penggugat merupakan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat selaku salah satu

do
gu ahli waris dari almarhum JUANDA ;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng

In
A
membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp.420.260.000,-
(empat ratus dua puluh juta dua ratus enam puluh ribu rupiah) secara
ah

lik
sekaligus dan seketika, atau : Menyatakan menurut hukum hutang
Almarhum JUANDA kepada Tergugat I telah lunas dan 1 (satu) Unit Mobil
Merk TOYOTA buatan tahun 2017 Jenis Toyota Avanza 1.3 G-M/T Type
am

ub
F653RM-GMMFJ, Nomor Rangka MHKM5EA3JHK070023, Nomor Mesin
INR F284255, Warna Silver Metallic, KB. 1947 GA adalah sah milik
ep
Almarhum JUANDA ;
k

5. Menghukum Tergugat II membayar klaim atau manfaat asuransi atas


ah

R
nama Tertanggung JUANDA kepada Tergugat I secara sekaligus dan

si
seketika ;

ne
ng

6. Menghukum Tergugat I untuk segera menyerahkan bukti kepemilikan


(BPKB) atas 1 (satu) unit Mobil Merk TOYOTA buatan tahun 2017 Jenis

do
Toyota Avanza 1.3 G-M/T Type F653RM-GMMFJ, Nomor Rangka
gu

MHKM5EA3JHK070023, Nomor Mesin INR F284255, Warna Silver


Metallic, KB. 1947 GA kepada Penggugat tanpa syarat dan beban apa
In
A

pun jua ;

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng


ah

lik

membayar biaya perkara ;

ATAU:
m

ub

Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka mohon putusan yang


seadil-adilnya berdasarkan prinsip ex aequo et bono ;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para


Tergugat I memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
ah

I. DALAM ESEPSI
es

A. GUGATAN PENGGUGAT DK PATUT UNTUK DINYATAKAN TIDAK


M

ng

DAPAT DITERIMA KARENA GUGATAN DK KURANG PIHAK


on

(PLURIUM LITIS CONSORTIUM)

Halaman 7 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Tergugat I dK dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang

si
Terhormat untuk menyatakan bahwa seluruh Gugatan yang diajukan

ne
oleh Penggugat dK tidak dapat diterima karena gugatan tersebut

ng
kurang pihak, yaitu dengan tidak melibatkan PT. ANZON AUTO
PLAZA selaku Dealer (“Dealer”) dalam perkara ini.

do
gu 2. Dealer sangat pnting untuk ditarik sebagai pihak dalam perkara ini
karena Penggugat dK didalam butir & Posita Gugatannya secara

In
tegas menyatakan pada intinya bahwa Penggugat dK telah
A
membayar uang muka kepada Pihak Dealer (Tanggal 22 Juni 2017)
dan selanjutnya telah melakukan serah terima atas Objek
ah

lik
Pembiayaan yang kemudian dijadikan Objek Jaminan Fidusia,
padahal Perjanjian Pembiayaan Konsumen baru resmi berlaku,
am

ub
disepakati dan ditandatangani oleh Almarhum Suami Penggugat dK
selaku Debitur dari Tergugat I dK adalah pada bulan 3 Agustus
2017. Terkait mengenai serah terima kendaraan tersebut bukanlah
ep
k

kewenangan dari Tergugat I dK, itu merupakan kewenangan dari


ah

pihak Penggugat dK kepada pihak Dealer. Secara lengkap, butir 7


R

si
Posita Gugatan Penggugat dK menyatakan bahwa :
“Bahwa setelah Uang Muka diterima oleh pihak PT. ANZON AUTO

ne
ng

PLAZA Cabang Ketapang dan segala persayaratan telah terpenuhi,


kemudian pada tanggal 22 Juni 2017, Almarhum suami Penggugat

do
yang bernama Juanda menandatangani Berita Acara Serah Terima
gu

Nomor : 024/VI/AAP-KTP/2017, tentang Serah Terima 1 (satu) Unit


Kendaraan Merk TOYOTA buatan tahun 2017 Jenis Toyota Avanza
In
A

1.3 G-M/T Type F653RM-GMMFJ. Nomor Rangka


MHKM5EA3JHK070023, Nomor Mesin INR F284255, Warna Silver
ah

lik

Metalic, KB 1947 GA dari Pihak PT. ANZON AUTO PLAZA.

3. Dengan diikutsetakannya Dealer dalam Posita Penggugat dK diatas,


m

ub

maka seharusnya Penggugat dK juga menarik Pihak Dealer sebagai


pihak dalam perkara ini, untuk melengkapi dan menyempurnakan
ka

Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dK. Hal ini karena secara
ep

umum terkait mengenai proses serah terima Objek pembiayaan


ah

yang kemudian dijadikan Jaminan Objek Fidusia harusnya diterima


R

oleh Debitur setelah Perjanjian. Pembiayaan Konsumen disepakati


es

dan ditandatangani terlebih dahulu. Menjadi suatu hal yang tidak


M

ng

masuk akal, bagaimana mungkin Kendaraan tersebut keluar dari


on

Dealer sebelum adanya kesepakatan antara Pihak Calon Debitur


Halaman 8 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Tergugat I dK.

si
4. Bahwa sebenarnya antara Pihak Dealer, Tergugat I dK dan Tergugat

ne
II dK memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.

ng
Awal mula pembiyaan terjadi ketika Calon Debitur dalam hal ini
suami Penggugat dK (Almarhum) mendatangi Dealer untuk berniat

do
gu membeli kendaraan bermotor secara kredit, kemudian setelah
semua kesepakatan atas unit disepakati oleh calon Debitur dan

In
Dealer barulah melibatkan Tergugat IdK sebagai Lembaga
A
Pembiayaan yang membiayai terlebih dahulu atas harga Kendaraan
yang telah disepakati antara suami Penggugat dK (Almarhum)
ah

lik
tersebut dengan Dealer, dan Tergugat II dK sebagai Pihak Asuransi
yang mengcover atas potensi kerugian yang akan terjadi (Biasanya
am

ub
diakibatkan oleh meninggalnya calon Debitur/Debitur/Konsumen
atau rusaknya/hilangnya kendaraan yang dibiayai tersebut).
5. Bahwa selanjutnya secara umum dan diakui oleh masyarakat pada
ep
k

umumnya kendaraan yang akan dikredit baru dapat diserahkan oleh


ah

Pihak Dealer kepada Calon Debitur/Konsumen setelah adanya


R

si
Kesepakatan Penandatanganan atas Perjanjian Pembiayaan
Konsumen antara Calon Debitur/Konsumen dengan lembaga

ne
ng

pembiayaan dalam hal ini adalah pihak Tergugat I dK terlebih


dahulu.

do
Maka dengan adanya kejadian ini merupakan suatu kejanggalan
gu

yang kemudian dapat diasumsikan telah terjadi pelanggaran hukum


diasumsikan yang dilakukan oleh Calon Debitur Suami dari
In
A

Penggugat dK (Almarhum) sebelum adanya penandatanganan atas


perjanjian Pembiayaan Konsumen antara Suami Penggugat dK
ah

lik

(Almarhum)dengan tergugat I dK.

6. Namun pada kenyataannya, Penggugat dK dengan sadar sengaja


m

ub

tidak menarik pihak Dealer dalam perkara ini sehingga pihak-pihak


dalam perkara ini menjadi sama sekali tidak lengkap dan tidak
ka

sempurna. Hal ini tentu saja tidak dapat dibenarkan menurut hukum
ep

acara perdata yang berlaku di Indonesia. Sebagai konsekuensi


ah

gukum dati tidak diikutsertakannya Pihak Dealer sebagai pihak


R

dalam Gugatan ini, maka Gugatan ini menjadikurang (plurium litis


es

consirtium) dan cacat hukum.


M

ng

7. Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam Yurisprudensi-


on

yurisprudensi Tetap Mahkamah Agug Republik Indonesia, Gugatan


Halaman 9 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dK yang kurang pihak (Plurium Litis Consirtium) tersebut

si
wajib untuk dinyatakan tidak dapat diterima. Adapun Yurisprudensi-

ne
yurisprudensi tersebut menyatakan sebagai berikut : Yurisprudensi

ng
MARI No.2872 K/Pdt/1998 tanggal 29 Desember 1998 :
“...maka gugatan tersebut mengandung cacat hukum : “plurium litis

do
gu concortium”, sehingga gugatan semacam ini oleh hakim harus
dinyatakan” tidak dapat diterima”. (M. Ali Boediarto, S.H.,
“Komplikasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung, Hukum

In
A
Acara Perdata Masa Setengah Abad, Justitia : 2005. Halaman 61-
62)
ah

lik
Yurisprudens MARI No. 200/K/Pdt/1988, tanggal 27 September
1990 :
am

ub
“Dengan tidak lengkapnya pihak Tergugat dalam perkara ini, maka
Gugatan perdata ini, oleh Hakim seharusnya dinyatakan tidak dapat
ep
diterima.” (M.Ali Boediarto, S.H., “Komplikasi Kaidah Hukum Putusan
k

Mahkamah Agung, Hukum Acara Perdata Masa Setenga Abd,


ah

R
Swara Justitia : 2005, halaman 53).

si
8. Oleh karena itu, berdasarkan hal-hal diatas maka Tergugat I dK

ne
ng

memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan


seluruh Gugatan Penggugat dK tidak dapat diterima, karena para

do
pihak dalam Gugatan tersebut tidak lengkap (Plurium Litis
gu

Consirtium).
B. GUGATAN PENGGUGAT DK KABUR DAN TIDAK JELAS
In
A

(OBSCUUR LIBEL) SEHINGGA SUDAH SEPATUTNYA DAN


SELAYAKNYA GUGATAN TERSEBUT DITOLAK ATAU SETIDAK-
ah

lik

TIDAKNYA TIDAK DAPAT DITERIMA.


9. Bahwa dikarenakan posita-posita atau uraian dalil Penggugat dK
yang membingungkan dan kabur, tentunya tidak sejalan dengan
m

ub

seluruh petitum Gugatan Penggugat dK.


ka

10. Bahwa didalam Gugatannya, Penggugat dK sama sekali tidak


ep

menyebutkan dan menyampaikan dasar atas Gugatannya tersebut,


apakah didasarkan oleh adanya tindakan Ingkar Janji (wanprestasi)
ah

atau Perbuatan Melawan Hukum. Hal ini menjadikan Gugatan ini


R

es

tidak jelas dan tidak terang, atas dasar dan maksud adanya Gugatan
M

Penggugat dK,terkait mengenai hal yang Tergugat I dK ini maksud


ng

adalah :
on

Halaman 10 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“ Perihal : GUGATAN.”

si
“ Penggugat dengan ini hendak mengajukan gugatan terhadap:”

ne
ng
“ Bahwa penggugat mengajukan gugatan ini dengan alasan - alasan
sebagai berikut :”

do
gu 11. Bahwa atas hal-hal diatas, Penggugat dK sama sekali tidak
mengetahui dan bingung untuk menentukan dasar atas pengajuan
Gugatannya ini. Seharusnya didalam Gugatan yang hendak diajukan

In
A
oleh Penggugat dK, dari awal Penggugat sudah harus dan wajib
menentukan dasar dari Gugatannya tersebut, Apakah Gugatan
ah

lik
Ingkar/Janji/Wanprestasi atau Gugatan Perbuatan Melawan Hukum.
Penentuan dasar gugatan ini berdasarkan peraturan perundang-
am

ub
undangan yang berlaku di Indonesia wajib ditentukan/dicantumkan
pada bagian awal/pembuatan dari sebuah Gugatan. Hal inilah yang
sama sekali tidak dilakukan oleh Penggugat dK. Maka hal tersebut
ep
k

membuat Gugatan Penggugat dK ini menjadi kabur dan tidak jelas.


ah

Penggugat dK sama sekali tidak mengetahui dasar atas Gugatannya


R

si
ini.
12. Berdasarkan hal diatas, maka terbukti dengan terang dan jelas

ne
ng

bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dK adalah Gugatan


yang kabur dan tidak jelas (obscuur libel).Sesuai dengan ketentuan

do
hukum acara perdata yang berlaku dan Putusan Pengadilandi
gu

Indonesia, maka Gugatan yang kabur dan tidak jelas tersebut wajib
untuk dinyatakan tidak dapat diterima. Hal ini juga diperkuat oleh
In
A

Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No.195


K/AG/1994 tanggal 20 Oktober 1995 yang menyatakan :
ah

lik

“Menghadapi surat gugatan yang kabur (obscuur libel), maka Hakim


menurut Hukum acara, seharusnya memberikan putusan bahwa
m

ub

gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima oleh pengadilan.”

(Ali Boediarto, S.H., “Komplikasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah


ka

Agung”, Penerbit Swara justitia : 2005 halaman 58).


ep

13. Oleh karena itu, Tergugat I dK dengn ini memohon kepada Majelis
ah

Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan bahwa seluruh Gugatan


R

es

yang diajukan oleh Penggugat dK TIDAK DAPAT DITERIMA, karena


M

Gugatan terbukti kabur dan tidak jelas (obscuur libel)


ng

on

Halaman 11 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
14. Tergugat I dK memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat

ne
ng
agar seluruh dalil, fakta dan dasar hukum yang disampaikan
Tergugat dK didalam Bagian Eksepsi diatas dianggap sebagai salah
satu kesatuan yang tidak terpisahkan (mutatis mutandis) dari bagian

do
gu Dalam Pokok Perkara Jawaban ini.
C. ALMARHUM SUAMI PENGGUGAT I DK TELAH TERIKAT DALAM

In
A
PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DENGAN PEMBERIAN
JAMINAN FIDUSIA, SEHINGGA PERJANJIAN PEMBIAYAAN
ah

lik
KONSUMEN INI WAJIB DILAKSANAKAN PARA PIHAK MAUPUN
AHLI WARISNYA.
15. Pada tanggal 03 Agustus 2017, Almarhum Suami Penggugat dK dan
am

ub
Tergugat IdK telah menyepakati dan menandatangani perjanjian
Pembiayaan Konsumen dengan Nomor : 5591700086 tanggal 03
ep
Agustus 2017 (“Perjanjian”). Adapun inti dari Perjanjian diatas
k

adalah :
ah

Tergugat I dK setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada


R

si
Penggugat dK dan Penggugat dK setuju untuk menerima fasilitas
pembiayaan dari Tergugat I dK dengan menyetujui ketentuan-

ne
ng

ketentuan dan syarat-syarat pokok :

a. Uraian Barang :

do
gu

- Nama Kendaraan Bermotor : Toyota Avanza Grand New 1.3 G


M/T
In
A

- Banyaknya unit : 1 (satu)


- Merk dan Jenis : Toyota/Minibus
ah

- Nomor Rangka : MHKM5EA3JHK070029


lik

- Nomor Mesin : 1NRF284255


- Tahun : 2017
m

ub

- Kondisi : Baru
- Warna : Silver Metalik
ka

ep

- Nomor Polisi :-
- Nomor BPKB :-
ah

b. Fasilitas Pembiayaan :
R

- Harga Perolehan Barang : Rp. 249.900.000,-


es
M

- Uang Muka : Rp. 62.656.000,-


ng

- Nilai Fasilitas Pembiayaan : Rp. 228.181.687,-


on

Halaman 12 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Jangka Waktu :

si
Jangka waktu : 60 (enam puluh) bulan

ne
ng
d. Angsuran :
- Banyaknya Angsuran : 60 (enam puluh) bulan
- Besar Angsuran / Bulan : Rp. 5.180.000,-

do
gu - Pembayaran Setiap tanggal : 03 (Tiga)
- Dimulai Pada Tanggal : 03 Agustus 2017

In
A
- Angsuran Terakhir Tanggal : 03 Agustus 2022
16. Berdasarkan pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah

(“KUH Perdata”), Perjanjian tersebut merupakan penjanjian yang sah

lik
karena telah memenuhi syarat-syarat sah dari suatu perjanjian
sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1320 KUH Perdata.
am

ub
17. Selain itu, berdasarkan dalil Nomor 3-4 Posita gugatan Penggugat
dK, yang menyatakan :
ep
 Dalil Posita Nomor 3 Gugatan Penggugat dK, menyatakan :
k

“Bahwa kemudian oleh Pihak PT.ANZON AUTO PLAZA cabang


ah

Ketapang, Almarhum suami Penggugat yang bernama JUANDA


R

si
kemudian untuk

ne
ng

mengisi dan menanda tangani Formulir Pernohonan Pengajuan


Pembiayaan Pembelian Mobil Secara Kredit.”

do
Dalil Posita Nomor 4 Gugatan Penggugat dK, menyatakan
gu

“Bahwa dikemudian hari baru Almarhum suami Penggugat yang


bernama JUANDA maupun Penggugat serta keluarga
In
A

Almarhum JUANDA mengetahui bahwa yang embiayai kredit


mobil yang diambil Almarhum suami Penggugat yang bernama
ah

lik

JUANDA adalah PIHAK TERGUGAT I.”;

18. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Posita Gugatan Penggugat dK diatas,


m

ub

yang intinya secara langsung Penggugat dK telah mengakui secara


sadar bahwa Almarhum Suami dari Penggugat dK telah sepakat
ka

ep

dan telah menandatangani Perjanjian, dan dengan telah


terpenuhinya unsur-unsur Pasal 1320 KUHPerdata tersebut maka
ah

selanjutnya berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata, Perjanjian ini


R

merupakan Perjanjian yang sah menurut hukum dan wajib


es
M

dilaksanakan oleh Almarhum Suami Penggugat dK maupun ahli


ng

warisnya dan Tergugat I dK selayaknya undang-undang bagi Para


on

Halaman 13 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak.

si
19. Bahwa perlu Tergugat I dK jelaskan dan tegaskab dahulu kepada

ne
Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa hubungan hukum antara

ng
Almarhum Suami Penggugat dK dan Tergugat I dK adalah hubungan
hutang piutang dengan adanya penyerahan hak kepemilikan sebagai

do
gu jaminan Fidusia, yang mana dalam hal ini Almarhum Suami
Penggungat I dK adalah Debitur yang telah menerima Fasilitas

In
Pembiayaan dari Tergugat I dK guna keperluan transaksi pembelian
A
kendaraan yang menjadi objek pembiayaan secara kredit.
20. Bahwa selanjutnya, dengan telah diterimanya fasilitas pembiayaan
ah

lik
kendaraan bermotor tersebut oleh Almarhum Suami Penggugat dK,
maka Pihak Tergugat I Almarhum Suami Penggugat dK mengajukan
am

ub
permohonan kepemilikan kendaraan bermotor tersebut secara
kredit, yang kemudian Almarhum Suami Penggugat dK maupun
Penggugat dK berkewajiban melakukan pembayaran hutangnya
ep
k

kepada Tergugat I dK secara angsuran, sehingga jumlah angsuran


ah

yang harus dibayarkan oleh Almarhum suami Penggugat dK mapun


R

si
penggugatdK kepada Tergugat I dK untuk perjanjian ini adalah
sebesar Rp. 5.180.000,-(lima juta seratus delapan puluh ribu rupiah)

ne
ng

setiap bulannya selama 60 (enam puluh) kali angsuran, yang mana


tanggal jatuh tempo untuk pembayaran angsuran Perjanjian tersebut

do
adalah tanggal 03 (tiga) untuk setiap bulannya;
gu

21. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, sangat terlihat dan terbukti


hubungan hukum antara Almarhum Suami Penggugat dK maupun
In
A

Penggugat dK dengan Tergugat I dK adalah hubungan hutang


piutang, yang mana adalah pemenuhan pelaksanaan kewajiban
ah

lik

pembayaran angsuran dari Almarhum Suami Penggugat dK maupun


Penggugat dK hingga saat pelunasannya nanti, Almarhum suami
m

ub

Penggugat dK maupun Penggugat dK telah menyerahkan hak


kepemilikannya sebagai jamninan secara Fidusia kepada pihak
ka

Tergugat dK.
ep

22. Berdasarkan hal-hal diatas, Tergugat I dKdengan ini memohon


kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan bahwa
ah

seluruh Gugatan Penggugat dK sudah sepatutnya dan selayaknya


es

DITOLAK karena sebenarnya Penggugat dK-lah yang telah


M

ng

melakukan Wanprestasi/Ingkar Janji, bukanya Tergugat dK yang


on

melakukan perbuatan melawan hukum.

Halaman 14 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. KLAIM ASURANSI TIDAK MEMBATALKAN PEMBAYARAN

si
ANGSURAN KEWJIBAN ALMARHUM PENGGUGAT DK KEPADA

ne
TERGUGAT I DK.

ng
23. Bahwa berdasarkan Perturan Perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia Perjnjian pembiayaan konsumen tersebut diatas

do
gu merupakan untdang-undang bagi Almarhum Suami Pengggat
dKmaupun penggugat dK dan Tergugat I dK.

In
24. Maka oleh karena itu, terkait perjanjian ini wajib untuk dilaksanakan.
A
Bahwa terkait mengenai asuransi pun telah diatur secara spesifik
didalam perjanjian ini. Adapun Pengaturan terkait asuransi ini adalah
ah

lik
:
 Pasa 8 huruf c perjanjian pembiayaan konsumen :
am

ub
“DEBITUR wajib melakulan pembayaran Angsuran selamam
proses klaim ganti rugi berlangsung.”
ep
 Pasal8 huruf f Perjanjian pembiayaan Konsumen :
k

“Kegagalan mendapatkan ganti rugi dari Perusahaan Asuransi


ah

tidak dapat dijadikan alasan bagi DEBITUR untuk menunda


R

si
atau tidak melaksanakan seluruh kewajiban DEBITUR
bedasarkan PERJANJIAN ini.”

ne
ng

25. Bahwa berdasarkan pasal-pasal diatas, sangat jelas terlihat dan


terbukti bahwa terkait mengenai Asuransi telah disepakati dan

do
gu

disetujui oleh Almarhum Suami Penggugat dK dan Tergugat I dK.


26. Bahwa terkait menganai Asuransi tersebut, seluruhnya merupakan
In
A

wewenang penuh dari Pihak Asuransi dalam hal ini adalah Pihak
Tergugat II dK dan bukan merupakan tanggungjawab dari Tergugat I
ah

dK. Kepengurusan Management antara Tergugat I dK dan Tergugat


lik

II dK berbeda antara satu dengan yang lainnya.


27. Bahwa perlu kami Tergugat I dK sampaikan kepada Majelis Hakim
m

ub

Yang Terhormat, bahwa intinya mengenai Fasilitas Pembiayaan ini


telah diberikan oleh Tergugat I dK kepada Almarhum Suami
ka

ep

Penggugat dK, Pihak Tergugat I dK telah terlebih dahulu melakukan


pelunasan atas seluruh harga unit kendaraan yang menjadi Objek
ah

Pembiayaan/Objek Jaminan Fidusia (Yang telah disepakatiterlebih


R

dahulu oleh Almarhum Suami Penggugat dK dengan Pihak Dealer)


es
M

kepada Pihak Dealer.


ng

Dengan demikian menjadi suatu yang tidak adil apabila saat ini
on

Halaman 15 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak Penggugat dK selaku ahliwaris kembali mengajukan Gugatan

si
kepada Tergugat I dK dan meminta kepada Tergugat I dK untuk

ne
kembali mengeluarkan sejumlah uang terkait Fasilitas tersebut,

ng
karena pada prinsipnya Tergugat I dK saat ini telah Rugi terlebih
dahulu dengan melakukan pelunasan kepada Pihak Dealer.

do
gu Selanjutnya atas fasilitas tersebut pun telah dijaminkan dengan
Asuransi yang dipercayakan kepada Pihak Tergugat II dK, namun

In
A
Tergugat II dK sama sekali tidak betitikad baik untuk melaksanakan
kewajibannya mengcover seluruh jumlah terhutang Almarhum Suami
ah

lik
Penggugat dK. Padahal fungsi dari Tergugat II dK didalam Pemberi
Fasilitas Pembiayaan konsumen ini adalah untuk mengcover apabila
terjadi hal-hal seperti saat ini, yaitu pihak Debitur/Konsumen
am

ub
Almarhum Suami Penggugat dK meninggal dunia. Pihak Tergugat II
dK sama sekali tidak memenugi kewajibannya kepada Penggugat
ep
dK atas kepercayaan yang telah diberikan untuk mengcover fasilitas
k

pembiayaan tersebut.
ah

R
28. Berdasarkan kdua pasa terkait mengenai Asuransi di atas adalah

si
intinya menjelaskan dan menyepakati :

ne
ng

a. Bahwa sekalipun pihak Penggugat dK sedang mengajukan


Proses Klaim Asuransi kepada Tergugat II dKmelalui Tergugat I
dK, maka proses klaim tersebut sama seklai menggugurkan

do
gu

kewajiban Almarhum Suami Penggugat dK maupun Penggugat


dK untuk melaksanakan isi dari perjanjian tersebut, agar tetap
In
A

melakukan pembayaran angsuran kepada Tergugat I dK, karena


terkait hal ini telah disepakati dan ditandatangani didalam
ah

Perjanjian tersebut;
lik

b. Bahwa selain itu juga sebagaiamana fakta yang terjadi saat ini,
bahwa klaim asuransi yang diajukan oleh Penggugat dK selaku
m

ub

ahli waris dari Almarhum Suami Penggugat dK telah ditolak oleh


Tergugat II dK, namun atas penolakan tersebut berdasarkan
ka

ep

pasal tersebut diatasm sama sekali tidak menggugurkan


kewajiban Penggugat dK selaku ahli waris untuk melakukan
ah

pembayaran angsuran kewajiban sebagai pelaksanaan dari


R

Perjanjian.
es
M

Penggugat dK tetap wajib untuk melakukan pembayaran


ng

pemenuhan dan pelaksanaan isi dari perjanjian, karena


on

Halaman 16 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian ini telah disetujui dan disepakati oleh Almarhum Suami

si
Penggugat dK dan Tergugat I dK.

ne
ng
Selain itu juga bahwa pada prinsipnua sekalipun Pihak Tergugat
II dK telah menolak klaim asuransi tersebut Tergugat IdK tetap
dengan itikad baik terus berusaha semaksimal mungkin

do
gu menolong dan memperjuangkan hak dari Penggugat dK selaku
ahli waris agar pihak Tergugat II dK bersedia dan mau untuk

In
A
mengabulkan permohonan klaim tersebut, upaya yang Tergugat I
dK lakukan adalah dengan melakukan pengajuan ex-gratia
ah

lik
kepada Pihak Tergugat II dK. Namun atas pengajuan ex-gratia
tersebut, lagi-lagi pihak Tergugat II dK tetap menolak.
am

ub
Maka dengan demikian seharusnya Penggugat dK memahami dan
mengetahui atas isi dari Perjanjian tersebut dan selanjutnya
Penggugat dK tetap melakukan pembayaran atas pelaksanaan isi
ep
k

dari perjanjian tersebut, karena terkait pemenuhan klaim asuransi


sepenuhnya kewenangan dari Tergugat II dK.
ah

si
29. Oleh karena itu, Tergugat I dK dengan ini memohon kepada Majelis
Hakim Yang Terhormat untuk MENOLAKseluruh Gugatan yang

ne
ng

diajukan Penggugat dK, karena Gugatan tersebut tidak terbukti


(Pihak Tergugat I dK sama sekali tidak melakukan perbuatan

do
Melawan Hukum) dan hanyalah sebagai akal-akalan dari Pihak
gu

Penggugat dK saja untuk mendapatkan kendaraan secara gratis


tanpa melaksanakan isi dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen
In
A

tersebut diatas.
E. SELURUH GUGATAN PENGGUGAT DK PATUT UNTUK DITOLAK
ah

lik

KARENA ALMARHUM SUAMI PENGGUGAT DK DAN PENGGUGAT


DK TELAH MELAKUKAN INGKAR JANJI/WANPRESTASI TERHADAP
GUGATAN I DK BUKANNYA TERGUGAT I DK YANG MELAKUKAN
m

ub

PERBUATAN MELAWAN HUKUM.


ka

30. Meskipun Penggugat dK telah mengikatkan diri dan wajib untuk


ep

patuh dan tunduk kepada Perjanjian ini, naum dalam


pelaksanaanya, ternyata Penggugat dK dengan itikad buruk sengaja
ah

berhenti untuk melaksanakan kewajiban membayarkan angsuran


R

es

kepada Tergugat I dK sebelum seluruh hutangPenggugat dK


M

terlunasi, dengan alasan bahwa terdapat klaim atasa asuransi. Hal


ng

ini membuktikan bahwa Penggugat dK telah melakukan cidera


on

Halaman 17 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
janji/wanprestasi terhadap Perjanjian ini kepada Tergugat I dK,

si
karena berdasarkan isi dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen

ne
tersebut diatas, seharusnya sekalipun sedang dalam proses klaim,

ng
maupun telah terdapat penolakan atas proses klaim asuransi
tersebut, sama sekali tidak menggugurkan maupun tidak

do
gu mengakibatkan Penggugat dK menjadi tidak membayar angsuran
kepada Tergugat I dK sebagai pelaksanaan isi dari Perjanjian

In
Pembiayaan Konsumen.
A
31. Bahwa selanjutnya sejak Angsuran ke 3 yang jatuh tempo tanggal
03 November 2017 sampai denganadanya Gugatan ini, Penggugat
ah

lik
dK tetap tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar
angsuran tunggakan tersebut kepada Tergugat dK. Namun oleh
am

ub
karena adanya itikad baik dari salah satu Tim Tergugat dK, maka tim
Tergugat I tersebut melakukan penalangan sebanyak 2 angsuran
atas tunggakan Almarhum suami Penggugat dK tersebut, dengan
ep
k

harapan Penggugat dK setelah adanya penalangan tersebut kembali


ah

dapat melakukan pembayaran angsuran kepada Tergugat I dK,


R

si
sampai dengan keputusan atas proses klaim asuransi dari Pihak
Tergugat II dK. Namun atas hal tersebut sama sekali tidak terjadi,

ne
ng

pihak Penggugat dK sejak angsuran ke 5 tetap tidak melakukan


pembayaran atas pelaksanaan isi dari Perjanjian Pembiayaan

do
Konsumen tersebut. Atas hal tersebut, maka sangat kelas
gu

membuktikan bahwa Penggugat dK telah melakukan ingkar janji


(wanprestasi) kepada Tergugat I dK.
In
A

32. Sebagai konsekuensi tindakan ingkar janji (wanprestasi) yang


dilakukan oleh Penggugat dK kepada Tergugat I dK berdasarkan
ah

lik

Perjanjian tersebut, maka seluruh hutang Penggugat dK (termasuk


seluruh bunga, denda dan kewajiban-kewajiban lainnya) menjadi
m

ub

jatuh tempo dan wajib untuk dibayarkan secara seketika dan


sekaligus. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 9 Perjanjian yang
ka

menyatakan : “pasal 9 Lampiran Ketentuan Perjanjian Pembiayaan


ep

Konsumen,Menyatakan :
ah

9. PERISTIWA CIDERA JANJI DAN AKIBAT HUKUMNYA


es

a. Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam Jangka Waktu


M

ng

sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian Pembiayaan,


on

Kreditur behak sewaktu-waktu menghentikan dan memutuskan


Halaman 18 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Pembiayaan dengan mengeyampingkan ketentuan

si
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terkait
dengan kewajiban pembatalan melalui putusan pengadilan

ne
ng
untuk pengakhiran suatu perjanjian, sehingga dalam hal ini
menghentikan dan memutuskan Perjanjian pembiayaan

do
gu Konsumen, dan Kreditur tidak diwajibkan untuk memberikan
surat pemberitahuan (somasi) atau surat peringatan juru sita

In
atau surat lain yang dapat dipersamakan dengan itu. Dalam hal
A
demikian, selutuh Jumlah Terhutang yang timbul kepada
Kreditur menjadi untuk dibayar seketika dan sekaligusyaitu
ah

lik
dalam hal Debitur lalai dan atau wanprestasi atau terdapat salah
satu atau lebih dari kejadian dibawah ini :
am

ub
1. Debitur tidak melakukan pembayaran Angsuran dan/atau
apabila terdapat pembayaran Angsuran yang lebih kecil atau
ep
kurang dari jumlah Angsuran yang seharusya kepada
k

Kreditur berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen, hal


ah

mana cukup dibuktikan dengan lewat waktunya saja ...”


R

si
33. Tergugat I dK telah sering kali mengingatkan dan meminta kepada

ne
ng

Penggugat dK untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan


ketentuan pasal 12 Perjanjian diatas kepada Tergugat I dK baik
secara lisan maupun tertulis, yaitu masing-masing dengan surat

do
gu

Tergugat I dK sebagai berikut :


a. Tergugat dK telah beberapa kali menghubungi Penggugat dK
In
A

agar melaksanakan kewajiban Penggugat dK kepada Tergugat


dK.
ah

b. Surat Tergugat dK kepada Penggugat dK, perihal Surat


lik

Peringatan.
c. Surat Tergugat dK kepada Penggugat dK, Perihal Surat
m

ub

Peringatan Terakhir;
34. Namun demikian meskipun Penggugat dK telh diingatkan dan
ka

ep

diminta oleh Tergugat I dK untuk melaksanakan kewajibannya, naum


Penggugat dK dengan Itikad buruk tetap tidak melaksanakan
ah

kewajibannya kepada Tergugat I dK tersebut.


R

35. Dengan demikian, sangatlah terlihat jelas bahwa Penggugat dK


es
M

sebenarnya sama sekali tidak memiliki itikad baik untuk


ng

menyelesaikan permasalahan ini.


on

Halaman 19 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hal tersebut telihat jelas dan terbukti dari sikap dan tindakan

si
Penggugat dK yang sampai dengan saat ini sama sekali Penggugat

ne
dK tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar seluruh

ng
kewajiban tertunggak Penggugat dK kepada Tergugat I
dKberdasarkan Perjanjian.

do
gu 36. Selain itu, Penggugat dK dalam Gugatannya sama sekali tidak dapat
membuktikan dan menguraikan unsur-unsur mana saja yang

In
A
membuktikan Tergugat I dK melakukan Perbuatan Melawan
Hukum.Penggugat dK hanya secara sepihak dan tapa didukung oleh
ah

lik
Bukti-bukti yang akurat dan sesuai dengan aturan yang
membuktikan Tergugat I dK telah melakukan perbuatan Melawan
Hukum. Naum berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada
am

ub
maka sebenarnya yang terjadi Penggugat dK lah yang telah
melakukan pelanggaran hukum dengan telah ingkar
ep
janji/Wanprestasi kepada Tergugat I dK, yaitu dengan tidak
k

membayar tunggakan kewajibannya Tergugat I dK berdasarkan


ah

Perjanjian.
R

si
37. Bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas, maka terbukti dengan sangat
terang dan jelas bahwa Tergugat I dK sama sekali tidak terbukti

ne
ng

telah melakukan Tindakan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana


yang dituduhkan oleh Penggugat dK ddalam Gugatannya, namun

do
gu

melainkan PenggugatdKlah telah melakukan Wanprestasi/Ingkar


Janji kepada Tergugat I dK. Wanprestasi/Ingkar Janji yang dilakukan
oleh Penggugat dK tersebut kepada Tergugat I dKyaitu Penggugat
In
A

dK sama sekali tidak mau memenuhi atau melaksanakan


kewajibannya berdasarkan Perjanjian untuk bayar angsuran yang
ah

lik

tertunggak (Jumlah Terhutang) sebesarRp. 290.080.000,- (Dua


Ratus Sembilan Puluh Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah) kepada
m

ub

Tergugat I dK. Oleh karena itu Tergugat I dK dengan ini memohon


kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk MENOLAK seluruh
ka

Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dK.


ep

F. SELURUH GUGATAN PENGGUGAT DK PATUT UNTUK DITOLAK


ah

KARENA TERGUGAT DK TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN


R

MELAWAN HUKUM
es

38. Tergugat dK dengan ini menyangkal dengan tegas dalil butir 21


M

ng

Posita dan butir 3 Petitum Gugatan Penggugat dK yang pada intinya


on

menyatakan bahwa Tergugat IdK telah melakukan perbuatan


Halaman 20 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melawan Hukum.

si
Dalil Penggugat dK ini adalah dalil salah dan sangat keliru. Hal ini

ne
karena Tergugat I dK sama sekali tidak pernah melakukan

ng
perbuatan melawan hukum apapun kepada Penggugat dK. Bahkan
Penggugat dK-lah yang telah melanggar hukum atau Perjanjian yaitu

do
gu dengan berulang kali melakukan ingkar janji/wanprestasi terhadap
Tergugat I dK.

In
A
39. Berdasarkan doktrin-doktrin para ahli hukum yang telah berlaku
secara umum, unsur-unsur perbuatan melawan hukum adalah
ah

lik
sebagai berikut :
1) Adanya perbuatan yang dilakukan oleh subjek hukum;
2) Adanya pelanggaran hukum, kesusilaan atau ketertiban umum;
am

ub
3) Adanya keruguan;
4) Adanya hubungan sebab akibat (kausalitas) antara perbuatan
ep
dan kerugian;
k

5) Unsur-unsur perbuatan melawan hukum diatas bersifat kumulatif


ah

dan mandatori, sehingga seluruh unsur-unsur diatas harus


R

si
dipenuhi untuk mennetukan suatu subjek hukum telah melakukan
perbuatan melawan hukum. Tidak dipenuhinya salah satu unsur

ne
ng

diatas mengakibatkan perbuatan tersebut tidak dapat


dikaulifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum.

do
gu

40. Pada kenyataanya perbuatan maupun tindakan Tergugat I dK sama


sekali tidak memnuhi unsur perbuatan melawan hukum yang
ditentukan diatas. Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa Tergugat I
In
A

dK telah melakukan perbuatan Melawan Hukum.


41. Selanjutnya berdasarkan pasal 15 Undnag-Undnag Nomor 42 Tahun
ah

lik

1999 Tentang Jaminan Fidusia (“UU Fidusia”) menyatakan :


“Ayat 1 : dalam sertifikat jaminan Fidusia sebagaimana
m

ub

dimaksud dalam pasal 14 Ayat (1) dicantumkan


kata-kata “DEMI KEADALIAN BERDASARKAN
ka

KETUHANAN YANG MAHA ESA”.


ep

“Ayat 2 : Sertifikat Fidusia sebagaimana dimaksud dalam


ah

auat (1) mempunyai kekuatan eksektorial yang


R

sama dengan putusan pengadilan yang telah


es
M

memperoleh kekuatan hukum tetap.


ng

“Ayat 3 : Apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia


on

Halaman 21 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai hak untuk menjual benda yang

si
menjadi Objek Jaminan Fidusia atas
kekuasaannya sendiri.

ne
ng
Berdarakan Pasal 15 UU Fidusia diatas, maka berdasarkan hukum
Tergugat dK dapat melakukan eksekusi terhadap objek perjanjian

do
gu yang menjadi Jaminan Fidusia tersebut dan selanjutnya setalah
dilakukan eksekusi maka

In
A
atas Objek Perjanjian yang menjadi Jaminan Fidusia tersebut dapat
segera dilakukan penjualan atas Objek Perjanjian yang menjadi
ah

lik
Jaminan Fidusia tersebut.

42. Bahwa Posita dan Petitum terkait adanya tuduhan bagi Tergugat I
am

ub
dK melakukan Tindakan Perbuatan Melawan Hukum, adalah suatu
yang sangat keliru dan tidak benar, justru Tergugat I dK telah benar
secara hukum berdasarkan Hukum Fidusia untuk melakukan
ep
k

penagihan kepada pihak Penggugat dK, karena Penggugat dKlah


ah

yang nyata-nyata telah melakukan Ingkar Janji/Wanprestasi kepada


R

si
Tergugat I dK.
43. Selanjutnya, menjadi hal yang tidak masuk akal dan sangat tidak

ne
ng

mungkin apabila Tergugat I dK diminta untuk membayar ganti rugi


kepada Penggugat dK, hal ini karena Tergugat I dK lah yang telah

do
terlebih dahulu melakukan pelunasan kepada kepada pihak Dealer
gu

dimana Almarhum Suami Penggugat dK pertama berniat untuk


membeli Objek Pembiayaan secara kredit tersebut, dan atas hal
In
A

tersebut, saat ini sebenarnya Pihak Tergugat I dK, nyata-nyata telah


dirugikan oleh karena adanya peristiwa ini dan tidak adanya itikad
ah

lik

baik dari Tergugat II dK untuk mengabulkan klaim asuransi yang


diajukan oleh Penggugat dK.
44. Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka terbukti dengan sangat terang
m

ub

dan jelas bahwa Tergugat I dK sama sekali tidak melakukan


ka

Perbuatan Melawan Hukum. Oleh karena itu Tergugat I dK dengan


ep

ini memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk


MENOLAK seluruh Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dK.
ah

G. SELURUH GUGATAN PENGGUGAT DK PATUT DITOLAK


R

es

KARENA TIDAK MEMILIKI DASAR HUKUM


M

45. Tergugat I dK memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat


ng

untuk menolak seluruh Gugatan Penggugat dK karena Penggugat


on

Halaman 22 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dK tidak memiliki dasar hukum apapun untuk mengajukan Gugatan

si
ini. Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dk ini patut diduga hanya

ne
merupakan itikad buruk Penggugat dK untuk menunda-nunda

ng
pembayaran kewajiban Peggugat dK kepada Tergugat I dK sesuai
dengan Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani, tanpa

do
gu ada kepastian dan kejelasan waktu pembayarannya serta tidak
adanya itikad baik penyelesaian permasalahan ini.

In
46. Halini terbukti ada saat proses Mediasi sekitar tanggal 8 Mei 2018
A
dimana pihak Penggugat dK sama sekali tidak mau menerima dan
bahkan terkesan tidak mau mendengarkan tawaran-tawaran
ah

lik
penyelesaian yang telah Tergugat I dKsampaikan dihadapan Hakim
Mediator dan Panitera Pengadilan Negeri Ketapang. Hal ini
am

ub
membuktikan bahwa Penggugat dK sama sekali telah menunjukkan
Itikad burunya, dan Penggugat dK hanya mengulur-ngulur waktu
saja tanpa adanya kepastian dan hanya ingin melaksanakan
ep
k

keinginan sepihak dari Penggugat dK tanpa mempertimbangkan


ah

tawaran-tawaran dari Tegugat I dK untuk menyelesaikan


R

si
permasalahan ini. Bahkan dalam Gugatannya, Penggugat dK sama
sekali tidak dapat menunjukkan (satu) pun dasar hukum yang telah

ne
ng

dilanggar oleh Tergugat dK.


47. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, maka Gugatan yang diajukan

do
tanpa adanya dasar hukum adalah gugatan yang sangat tidak
gu

berdasar dan cacat hukum, oleh kerenanya sudah sepatutnya dan


selayakknya untuk Gugatan Penggugat dK ini ditolak, karena sangat
In
A

tidak berdasar dan cacar hukum.


II. DALAM REKONVENSI
ah

lik

1. Penggugat dR memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat agar


segala sesuatu yang teralh terurai dalam bagian Konvensi diatas
m

ub

dianggap termuat dan menjadi satu kesatuan (mutatis mutandis)


dengan bagian ReKovensi ini;
ka

A. PENGGUGAT DR DAN TERGUGAT DR TELAH TERIKAT


ep

DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DENGAN


PEMBERIAN JAMINAN FIDUSIA DAN PERJANJIAN
ah

PEMBIAYAAN KONSUMEN TERSEBUT MERUPAKAN


es

PERJANJIAN YANG SAH MENURUT HUKUM.


M

ng

2. Bahwa antara Penggugat dR dan Tergugat dR telah


on

menyepakati dan menandatangani Perjanjian Pembiayaan

Halaman 23 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konsumen dengan Nomor : 5591700086 tanggal 03 Agustus

si
2017 (“Perjanjian”).

ne
3. Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum

ng
Perdata (“KUHPerdata”), Perjanjian tersebut merupakan
perjanjian yang sah karena telah memenuhi syarat-syarat sah

do
gu dari suatu perjanjian. Selanjutnya, berdasarkan Pasal 1338
KUH Pedata secara otomatis Perjanjian ini menjadi undang-

In
undang dan wajib untuk ditaati dan dilaksanakan oleh
A
Penggugat dR maupun Tergugat dR.
4. Bahwa atas adanya pemberian Fasilitas Pembiayaan
ah

lik
Kendaraan berdasarkan Perjanjian ini, maka Tergugat dR
berkewajiban untuk melakukan pembayaran hutang
am

ub
kewajibannya kepada Penggugat dR secara angsuran,
sehingga jumlah angsuran yang harus dibayarkan oleh
Tergugat dR kepada Penggugat dR sebesar Rp. 5.180.000,-
ep
k

(lima juta sertaus delapan puluh ribu rupiah) setiap bulannya


ah

selama 60 (enam puluh) kali angsuran, yang mana tangga


R

si
jatuh tempo untuk pembayaran angsuran Perjanjian tersebut
adalah tanggal 03 (tiga) untuk setiap bulannya;

ne
ng

5. Bahwa pada prinsipnya hubungan hukum antara Penggugat dR


dan Tergugat dR dalam permasalahan Gugatan ini adalah

do
hubungan hutang piutang dengan adanya penyerahan hak
gu

kepemilikan sebagai jaminan Fidusia, yang mana dalam hal ini


Tergugat dRadalah Debitur yang telah menerima Fasilitas
In
A

Pembiayaan Konsumen dari Penggugat dR guna keperluan


transaksi pemberlian kendaraan yang menjadi objek
ah

lik

Pembiayaan.
6. Bahwa berdasarkan hal diatas, maka Penggugat dR dengan ini
m

ub

memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk dapat


MENGABULKANGugatan dalam Rekonvensi dari Penggugat
ka

dR ini, yaitu menyatakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen


ep

dengan Nomor : 5591700086 tannggal 03 Agustus 2017


merupakan Perjanjian yang sah menurut hukum dan wajib
ah

dilaksanakan oleh Penggugat dR maupun Tergugat dR,


es

karena merupakan undang-undang bagi para pihak.


M

ng

B. OBJEK PEMBIAYAAN TELAH DIJAMINKAN DENGAN


on

JAMINAN FIDUSIA YANG SAH MENURUT HUKUM

Halaman 24 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SEHINGGA MEMILIKI KEKUATAN EKSEKUTORIAL.

si
7. Pasal 15 undnagh-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan

ne
Fidusia menyatakan :

ng
“Ayat1 : Dalam Sertifikat Kaminan Fidusia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 Ayat (1) dicantumkan

do
gu kata-kata “DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA”

In
A
“Ayat 2 : Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) mempunyai ketentuan
ah

lik
eksekitorial yang sama dengan putusan
pengadilan yang telah memperleh kekuatan
hukum tetap.
am

ub
“Ayat 3 : Apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia
mempunyai hak untuk menjual Benda yang
ep
k

menjadi objek Jaminan Fidusia atas


kekuasannya sendiri.”
ah

si
8. Bahwa mengenal Jaminan atas Perjanjian Pembiayaan
Konsumenantara Penggugat dR dan Tergugat dR ini

ne
ng

sebagaimana dijelaskan diantara telah dibebani dengan


jaminan Fidusia sebagaimana yang tertuang dalam Akta

do
Jaminan Fisusia yang dibuat dan dihadapkan Notaris
gu

RAMADHAN WIRA KUSUMA, S.H., M.KN. dan juga


didaftarkan di Kantor Pendaftaran jaminan Fidusia pada
In
A

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Kantor Wilayah Kalimantan Barat.
ah

lik

Pasal 30, Undnag-Undnag No.42 Tahun 1999 Tentang


Jaminan Fidusia, menyatakan :
m

ub

“Pemberi Fidusia wajib menyerahkan Benda yang menjadi


objek Kaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi
ka

Jaminan Fidusia.”
ep

9. Bahwa berdasarkan Pasal 15 dan Pasal 30 Undang – undang


ah

No.42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia diatas dan telah


R

dibebaninya Objek Pembiayaan yang terdapat dalam


es
M

Perjanjian dengan Jaminan Fidusia, maka atas perbuatan


ng

CIDERA JANJI (WANPRESTASI) yang dilakukan oleh


on

Halaman 25 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat dR terhadap Penggugat dR, maka Penggugat dR

si
memiliki hak secara hukum untuk melakukan eksekusi atas

ne
objek pembiayaan tersebut secara langsung tanpa harus

ng
menunggu putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum
tetap.

do
gu 10. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas Penggugat dR memohon
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk dapat

In
menyatakan bahwa Akta Jaminan Fidusia, Sertifikat Fidusia
A
dan proses pembebanan Jaminan Fidusia atas Perjanjian sah
menurut hukum. Selanjutnya, apabila Tergugat dR melakukan
ah

lik
wanprestasi/Ingkar Janji, maka sepatutnya dan selayaknya
Penggugat dR dapat melakukan eksekusi atas Jaminan
am

ub
Fidusia tersebut dan selanjutnya menjual Jaminan Fidusia
tersebut untuk membayar kewajiban-kewajiban tertunggak dari
Tergugat dR kepada Penggugat dR.
ep
k

C. TERGUGAT DR TELAH MELAKUKAN INGKAR


ah

JANJI/WANPRESTASI KEPADA PENGGUGAT DR TERKAIT


R

si
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN INI.
11. Berdasarkan pencatatan perhitungan pembayaran angsuran

ne
ng

dari Penggugat dR sesuai denganStatement Of Account yang


ada pada System Penggugat dR, bahwa Tergugat dR

do
melakukan keterlambatan pembayaran Angsurannya;
gu

12. Bahwa sejak angsuran pertama yaitu, terhitung sejak tanggal


jatuh tempo pembayaran angsuran yaitu tanggal 03 (tiga)
In
A

setiap bulannya,Tergugat Dr telah meakukan Penunggakan


pembayaran kepada Penggugat dR, dan selama
ah

lik

keterlambatan itu pula, Tergugat dR telah menikmati Objek


Pembiayaan tersebut tanpa melakukan pembayaran angsuran
m

ub

terlebih dahulu kepada Penggugat dR.


13. Selanjutnya, terhitung sejak angsuran ke 3 (tiga), Tergugat dR
ka

sama sekali sudah tidak melaksanakan kewajiban setiap


ep

bulannya melakukan pembayaran angsuran, sebagai


pelaksanaan atas isi Perjanjian.
ah

14. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka perbuatan Tergugat


es

dR yang tidak melakukan pembayaran angsuran tepat waktu


M

ng

dimulai sejak angsuran kedia sampai dengan saat ini dan


on

perbuatan Tergugat dR yang sudah tidak melaksanakan

Halaman 26 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban pembayaran angsuran apapun kepada Penggugat

si
dR dalam jangka waktu lebih 6 (enam) bulat berturut-turut,

ne
maka dengan demikian Tergugat dR telah terbukti telah

ng
melakukan perbuatan CIDERA JANJI (WANPRESTASI);
15. Pasal 9 huruf b ayat 2 Lampiran Ketentuan Perjanjian

do
gu Pembiayaan Konsumen menyatakan :
“DEBITUR harus segera membayar seluruh JUMLAH
TERHUTANG berdasarkan PERJANJIAN Pembiayaan ....”

In
A
Pasal 2 huruf i Lampiran Ketentuan PerjanjiaN Pembiayaan
ah

lik
Konsumen menyatakan :

“JUMLAH TERUTANG adalah seluruh fasilitas Pembiayaan,


am

ub
denda, serta biaya-biaya lain yang timbulm dan wajib dibayar
oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian
Pembiayaan dan dokumen terkait lainnya.”
ep
k

Oleh karena Tergugat dR telah melakukan perbuatan CIDERA


ah

JANJI (WANPRESTASI), maka berdasarkan Pasal 9 huruf b


R

si
ayat 2 Jo, pasal 2 huruf i Lampiran Ketentuan Perjanjian
Pembiayaan Konsumen tersebut diatas sangat terlihat jelas

ne
ng

bahwa Tergugat dR wajib untuk segera membayar dan/atau


melunasi seluruh JUMLAH TERHUTANG yang merupakan

do
kewajiban dari Tergugat dR kepada Penggugat dR, adapun
gu

besar dari Jumlah Terhutang sebesar Rp. 290.080.000,- (Dua


Ratus Sembilan Puluh Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah);
In
A

16. Bahwa sekitar tanggal 8 Mei 2018 santara Penggugat dR dan


Tergugat dR telah didakan mediasi di Pengadilan Negeri
ah

lik

Ketapang untuk dilakukan upaya perdamaian penyelesaian


atas permasalahan ini;
m

ub

17. Didalam pertemuan mediasi tersebut, Penggugat dR telah


menyampaikan atau memberikan penawaran penyelesaian
ka

tunggakan Jumlah Terhutang Tergugat dR kepada Penggugat


ep

dR. Namun atas keseluruhan penawaran penyelesaian


ah

tersebut, Tergugat dR sama sekali tidak mau mendengarkan


R

dan juga tidak mau mempertimbangkan pilihan penawaran-


es

penawaran tersebut. Bahkan Tergugat dR di hadapan Hakim


M

ng

Mediator dan Panitera Pengadilan Negeri Ketapang intinya


on

Tergugat dR ingin tetap lanjut dan tidak mau menerima dan


Halaman 27 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertimbangkan opsi-opsi penawaran dari Penggugat dR;

si
18. Didalam pertemuan tersebut, Tergugat dR tetap tidak bersedia

ne
untuk membayar jumlah terhutang tersebut dengan alasan

ng
bahwa tergugat dR saat ini tidak memiliki uang sesuai dengan
besarnya JUMLAH TERHUTANG tersebut diatas.

do
gu 19. Selain itu, terkait atas tindakan Tergugat dR yang tidak
melaksanakan kewajibannya untuk membayar angsuran

In
kepada Penggugat dR, sebagaimana yang tercantum dalam
A
point-point diatas, Penggugat dR telah beberapa kali
mengundang dan menyampaikan penawaran-penawaran
ah

lik
penyelesaian atas tunggakan Tergugat dR tersebut
(Penawaran-penawaran tersebut telah Penggugat dR
am

ub
sampaikan kepada Tergugat dR). Namun atas penawaran-
penawaran tersebut lagi-lagi Tergugat dR tidak bersedia dan
tidak mau memilih opsi-opsi penawaran tersebut.
ep
k

20. Dengan demikian, sangatlah terlihat jelas bahwa Tergugat dR


ah

sebenarnya sama sekali tidak memiliki itikad baik untuk


R

si
menyelesaikan permasalahan ini. Hal tersebut dapat dilihat
dari sikap dan tindakan Tergugat dR pada saat mediasi yang

ne
ng

bersikeras tetap meneruskan perkara ini ke tahap sidang


selanjutnya tanpa mempertimbangkan maupun merenungkan

do
opsi-opsi penawaran yang telah Penggugat dR sampaikan
gu

pada saat mediasi.


21. Posita-posita yang disampaikan oleh Tergugat dR terkait
In
A

mengenai alasan-alasan pertimbangan sehingga Tergugat dR


tidak dapat melaksanakan kewajibannya membayaran
ah

lik

angsuran kepada Penggugat dR sama sekali tidak


mempengaruhi atas pelaksanaan Perjanjian ini.
m

ub

Apabila Tergugat dR tidak melaksanakan Perjanjian, apapun


alasannya, maka sebenarnya secara hukum perbuatan
ka

tersebut merupakan perbuatan Wanprestasi/ingkar Janji.


ep

22. Dengan demikian sangat terlihat jelas bahwa Tergugat dR


ah

sama sekali tidak memiliki itikad baik untuk berdamai tanpa


R

menanggapi dan/atau mempertimbangkan saran-saran dan


es

masukan-masukan dari Penggugat dR.


M

ng

23. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, maka sangatlah terlihat


on

jelas bahwa Tergugat dR, telah terbukti secara sah dan


Halaman 28 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyakinkan telah melakukan perbuatan Ingkar

si
Janji/wanprestasi terhadap pelaksanaan isi dari perjanjian

ne
diatas yang telah ditandatangani dan disepakati baik oleh

ng
Penggugat dR maupun Tergugat dR.
24. Tindakan dan sikap Tergugat dR dengan sengaja tidak

do
gu melaksanakan Perjanjian yaitu dengan tidak melakukan
pembayaran angsuran kewajiban kepada Penggugat dR jelas

In
mencerminkan sikap Tergugat dR yang tidak
A
bertanggungjawab, danbahkan itikad buruk malah mengajukan
gugatan ini terhadap Penggugat dR. Hal ini ama sekali tidak
ah

lik
dibenarkan menurut hukum.
Oleh karena itu, Penggugat dR memohon kepada Majelis
am

ub
Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan bahwa Tergugat dR
telah melakukan Perbuatan atau tindakan ingkar
Janji/Wanprestasi kepada Penggugat dR terkait mengenai
ep
k

Pelaksanaan pemenuhan Perjanjian tersebut diatas.


ah

D. MELAKUKAN SITA JAMINAN TERHADAP KENDARAAN YANG


R

si
MENJADI OBJEK PEMBIAYAAN DENGAN DIJAMINKAN SECARA
FIDUSIA

ne
ng

26. Bahwa Penggugat dR memohon kepada Majelis Hakim Yang


Terhormat untuk dapat menetapkan sita jaminan terhadap

do
gu

Objek Pembiayaan yang telah dijaminkan secara Fidusia.


Adapun objek pembiayaan yang telah dijaminkan secara
In
A

Fidusia tersebut adalah TOYOTA Avanza Grand New 1.3 G


/M/T, Nomor Rangka MHKM5EA3JH070029, Nomor Mesin
ah

1NRF284255, Tahun 2007, Warna Silver Metalik. Hal ini


lik

bertujuan agar pihak Tergugat dR maupun pihak lainnya tidak


dapat menghilangkan maupun mengalihkan unit Objek
m

ub

pembiayaan dengan jaminan Fidusia tersebut kepada pihak


lain manapun.
ka

ep

E. MENGHUKUM TERGUGAT DR UNTUK MEMBAYAR KERUGIAN


IMATERIL KEPADA PENGGUGAT DR
ah

27. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan dalil-dalil Penggugat dR


es

diatas, maka Tergugat dr telah terbukti melakukan wanprestasi


M

ng

atau cidera jani kepada Tergugat dR;


on

Halaman 29 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Bahwa atas perbuatan cidera janji/wanprestasi dari Tergugat

si
dR kepada Penggugat dR diatas, telah mengakibatkan

ne
Penggugat dR mengalami kerugian Immateriil, maka dengan

ng
demikian sudah selayaknya dan sepatutnya Majelis Hakim
Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu untuk menghukum Tergugat dR membayar kerugian Immateriil
kepada Penggugat dR sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta

In
rupiah).
A
F. MENETAPKAN TERGUGAT DR AGAR DAPAT MEMBAYAR
ah

lik
UANG PAKSA KEPADA PENGGUGAT ATAS KELALAIAN DARI
TERGUGAT DR YANG TIDAK MEMENUHI ISI PUTUSAN
PERKARA INI
am

ub
29. Bahwa untuk Tergugat dR menjalankan Putusan ini, maka
Penggugat dR memohon kepada Majelis Hakim Yang
ep
k

terhormat agar dapat menghukum Tergugat dR untuk dapat


membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 500.000,-
ah

R
(lima ratus ribu rupiah) setiap minggu keterlambatan Tergugat

si
dR tersebut.

ne
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat dK/Penggugat dR


memohon kepada Pengadilan Negeri Ketapang melalui Majelis Hakim yang

do
memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk berkenan menjatuhkan putusan
gu

sebagai berikut :

I. DALAM KONVENSI
In
A

Dalam Esepsi
ah

lik

1. Menyatakan seluruh Gugatan Penggugat dK tidak dapat diterima,


karena para pihak dalam Gugatan tersebut tidak lengkap (plurium litis
consortium)
m

ub

2. Menyatakan Gugatan Penggugat dK Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur


Libel) sehingga Gugatan Penggugat dK tersebut patut untuk
ka

ep

DITOLAKatau SETIDAK-TIDAKNYA TIDAK DAPAT DITERIMA.

Dalam Pokok Perkara


ah

1. Menolak gugatan Penggugat dK untuk seluruhnya, dan/atau setidak-


es

tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat dK tidak dapat diterima;


M

ng

2. Menyatakan bahwa Tergugat I dK TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN


on

MELAWAN HUKUM;
Halaman 30 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menolak Gugatan Penggugat dk yang menyatakan perbuatan Tergugat

si
I dK melakukan penagihan sisa hutang Almarhum JUANDA kepada

ne
Penggugat dK, menahan bukti kepemilikan (BPKB) unit mobil aquo

ng
serta memberikan kuasa kepada pihak ketiga untuk menarik unit mobil
a quo dari penguasaan Penggugat merupakan perbuatan melawan

do
gu hukum yang merugikan penggugat selaku salah satu ahli waris dari
almarhum Juanda;

In
4. Menolak gugatan Penggugat dK yang menyatakan Menghukum
A
Tergugat I dK dan Tergugat II dK secara tangung renteng membayar
ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 420.260.000,- (empat ratus
ah

lik
dua puluh juta dua ratus enam puluh ribu ruipah) secara sekaligus dan
seketika, atau : Menyatakan menuntut hukum hutang Almarhum
am

ub
JUANDA kepada Tergugat I telah lunas dan 1 (satu) unti mobil Merek
Toyota buatan tahun 2017 Jenis Toyota Avanza1.3 G /M/T Type
P653RM-GMMFJ, Nomor Rangka MHKM5EA3JH070029, Nomor
ep
k

Mesin 1NRF284255, Warna Silver Metalic, KB 1974 GA kepada


ah

Penggugat dK tanpa syarat dan beban apa pun jua;


R

si
5. Menolak Gugatan Penggugat dK yang menyatakan Menghukum
Tergugat I dK dan Tergugat II dK secara tanggung renteng membayar

ne
ng

biaya perkara;

II. DALAM REKONVENSI

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat dR untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan Nomor :
In
A

5591700086 tanggal 03 Agustus 2017 merupakan PERJANJIAN


YANG SAH MENURUTHUKUM DAN WAJIB DILAKSANAKAN oleh
ah

Tergugat dR maupun Penggugat dR;


lik

3. Menyatakan Akta Jaminan Fidusia yang dibuat dan dihadapan Notaris


RAMADHAN WIRA KUSUMA, S.H.,M.KN. dan juga telah didaftarkan
m

ub

di Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia pada Kementerian Hukum dan


Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah Kalimantan
ka

ep

Barat, dengan Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :


W16.00085645.AH.05.01 Tahun 2017 adalah Sah menurut Hukum
ah

dan dapat dilaksanakan ;


R

4. Menyatakan perbuatan Tergugat dR tidak melakukan kewajiban


es
M

pembayaran kepada Penggugat dR adalahmerupakan Perbuatan


ng

Wanprestasi atau Cidera Janji terhadap pelaksanaan atau pemenuhan


on

Halaman 31 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian pembiayaan Konsumen dengan nomor : 5591700086

si
tanggal 03 Agustus 2017;

ne
5. Menyatakan proses atau upaya penagihan yang dilakukan oleh

ng
Penggugat dR kepada Tergugat dR adalah sah menurut hukum dan
dapat dilaksanakan;

do
gu 6. Menyatakan Tindakan penagihan atas 1 (satu) unit mobil Merk Toyota
Buatan Tahun 2017 Jenis Tyoyota Avanza 1.3 G /M/T Type

In
P653RM-GMMFJ, Nomor Rangka MHKM5EA3JH070029, Nomor
A
Mesin 1NRF284255, Warna Silver Metalic, KB 1974 GA SAH
MENURUT HUKUM;
ah

lik
7. Menghukum Tergugat dR untuk membayar seluruh sisa kewajibannya
/ Jumlah Terhutang kepada Penggugat dR sebesar Rp. 290.080.000,-
am

ub
(Dua Ratus Sembilan Puluih Juta Delapan ratus Ribu Rupiah);
8. Menyatakan berharga sita jaminan guna untuk menjamin pelaksanaan
kewajiban Tergugat dR kepada Penggugat dR, dan tidak
ep
k

dialihkannya/dipindahtangankannya Barang jaminan Fidusia, mohon


ah

kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk dapat diletakkan sita


R

si
Jaminan terlebih dahulu terhadap kendaraan mobil Roda empat 1
8satu) unit mobil Merk Toyota Buatan Tahun 2017 Jenis Tyoyota

ne
ng

Avanza 1.3 G /M/T Type P653RM-GMMFJ, Nomor Rangka


MHKM5EA3JH070029, Nomor Mesin 1NRF284255, Warna Silver

do
Metalic, KB 1974 GA;
gu

9. Menghukum Tergugat dR untuk membayar uang paksa (Dwangsom)


sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) kepada Penggugat dR
In
A

setiap minggu atas kelalaiannya melaksanakan isi dari Putusan


Pengadilan Negeri dalam perkara ini;
ah

lik

10. Menghukum Tergugat dR untuk melaksanakan pembayaran atas


Kerugian Immateriil yang dialami oleh Penggugat dR sebesar Rp.
m

ub

100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Penggugat dR;


11. Menghukum Tergugat dR untuk membayar seluruh biaya yang timbul
ka

dalam perkara ini.


ep
ah

SUBSIDAIR
R

Seandainya Pengadilan/Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat


es
M

lain,Tergugat I dK /Penggugat dR memohon putusan yang seadil-adlilnya (ex


ng

aequi et bono);
on

Halaman 32 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

si
II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

ne
I. DALAM EKSEPSI

ng
Bahwa gugatan Penggugat adalah Obscuur Libel, kabur dan tidak jelas,
sebagaimana ternyata dibawah ini :

do
gu 1. Gugatan Penggugat tidak berdasarkan hukum yang jelas.
a. Bahwa dalam Posita butir 20 dan 21 Penggugat menyatakan bahwa

In
Tergugat II tidak mau melaksanakan kewajibannya membayar klaim
A
atau manfaat asuransi atas nama JUANDA yang diajukan oleh
Tergugat I dengan alasan yang dibuat-buat dan tidak masuk akal
ah

lik
adalah tidak benar dan tidak mempunyai dasar hukum, yang
akan kami jelaskan sebagai berikut :
am

ub
1. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”)
Menurut ketentuan pasal 225 KUHD Perjanjian asuransi harus
dibuat secara tertulis dalam bentuk akta yang disebut polis
ep
k

yang memuat kesepakatan, syarat-syarat khusus dan janji-


ah

janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak dan kewajiban


R

si
para pihak (penanggung dan tertanggung) dalam mencapai
tujuan asuransi.

ne
ng

2. UU No.40 Tahun 2014 tentang Perasuransian (“UU Asuransi”)


Pasal 1 angka 1 UU asuransi : Asuransi adalah perjanjian

do
antara dua pihak, yaitu Perusahaan Asuransi dan Pemegang
gu

Polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh


perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk :
In
A

a. Memberikan penggantian kepada tertanggung atau


pemegang polis karena kerugian kerusakan, biaya yang
ah

lik

timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum


kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau
m

ub

pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak


pasti ; atau
ka

b. Memberikan pembayaran yang didasarkan pada


ep

meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang


didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat
ah

yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada


es

hasil pengelolaan dana.


M

ng

3. Polis No. 0114A2050500001 dan Sertifikat Asuransi


on

No.C019001 sebagai Perjanjian Asuransi antara Penggugat,

Halaman 33 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat I, dan Tergugat II.

si
Oleh sebab itu, dasar hukum tergugat II dalam melaksanakan hak

ne
dan kewajibannya terhadap Penggugat maupun terhadap Tergugat

ng
I adalah berdasarkan Polis dan Sertifikat Asuransi. Demikian pula
termasuk perihal pembayaran klaim atau manfaat asuransi harus

do
gu didasarkan pada seluruh ketentuan dan syarat yang tercantum
didalam Polis dan Sertifikat Asuransi.

In
Bahwa Posita Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat II tidak
A
mau melaksanakan kewajibannya membyar klaim atau manfaat
asuransi atas nama JUANDA yang diajukan oleh tergugat dengan
ah

lik
alasan yang dibuat-buat dan tidak Masuk akal adalah TIDAK
DAPAT DITERIMA karena hal tersebut sudah selesai kaidah-
am

ub
kaidah hukum perikatan asuransi/pertanggungan sebagaimana
diuraikan di atas.
4. Gugatan Penggugat bahwa Tergugat II telah melakukan Perbuatan
ep
k

Melawan Hukum sebagaimana disebutkan dalam Petitum butir 2


ah

adalah menyesatkan, kabur dan tidak jelas.


R

si
Menurut Rachmat Setiawan, SH dalam bukunya yang berjudul
“Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan Hukum”, Perbuatan Melawan

ne
ng

Hukum diatur dalam Pasal 1365 Buku III Kitab Undang-undang Hukum
Perdata atau Burgerlijk Wetboek (“BW”) yang berbunyi : “Tiap

do
perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang
gu

lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian


itu, mengganti kerugian tersebut”. Tuntutan perbuatan melawan hukum
In
A

adalah berasal dari perikatan yang terjadi antara Penggugat dengan


Tergugat II adalah perikatan yang bersumber PERJANJIAN bukan
ah

lik

perikatan yang bersumber pada undang-undang, sehingga gugatan


Penggugat tidak terkaulifisir sebagai gugatan Perbuatan Melawan
m

ub

Hukum.
Bahwa dalam Posita butir 20 dan 21, Penggugat menyatakan bahwa
ka

perbuatan Tergugat II melakukan penolakan pengajuan klaim atas


ep

nama JUANDA melalui surat Nomor 877/AJII/III/NMCS/1017 tanggal 19


Oktober adalah dengan alasan yang dibuat-buat dan tidak masuk akal
ah

dan merupakan suatu perbuatan melawan hukum adalah berdasarkan


es

tidak benar karena perbuatan Tergugat II adalah PERJANJIAN


M

ng

ASURANSI antara Tergugat II dan Penggugat sebagaimana tercantum


on

dalam Polis No.0114a20150500001 DAN Sertifikat Asuransi

Halaman 34 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.C019001 yang mana tercantum ketentuan bahwa Pembayaran

si
sebesar Uang pertanggungan pada saat klaim apabila Tertanggung

ne
meninggal dunia dalam masa Asuransi sesuai dengan syarat dan

ng
ketentuan Polis. Perlu dipertegas ulang bahwa Pasal 6 Polis
No.0114A2015050001 dan Sertifikat Asuransi No. 0019001 mengatur

do
gu tentang masa Tunggu yang berbunyi , “Masa Tunggu untuk risiko
meninggal dunia karena sakit atau bukan karena kecelakaan adalah 3
(tiga) bulan”. Sehingga alasan penolakan pengajuan klaim atas nama

In
A
JUANDA dengan adalah BENAR berdasarkan PERJANJIAN
ASURANSI. Sehingga penyataan dan gugatan PENGGUGAT bahwa
ah

lik
Tergugat II melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah TIDAK
SESUAI DENGAN HUKUM oleh karenanya sudah selayaknya gugatan
am

ub
tersebut TIDAK DAPAT DITERIMA.
Bahwa berdasarkan uraian Eksepsi diatas sudah sepatutnya gugatan
Penggugat tersebut seharusnya DITOLAK atau sekurang-kurangnya HARUS
ep
k

DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (nietonvanklijke verklaard).


ah

si
II. DALAM POKOK PERKARA
Tergugat mohon apa yang telah disampaikan dan diuraikan dalam bagian

ne
ng

Eksepsi tersebut di atas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian


dalam Pokok Perkaran ini sehingga harus diperiksa secara bersama-sama

do
dengan pokok perkara dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan
gu

para pihak dan Tergugat menolak dengan tegas Posita-Posita Penggugat,


kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat II.
In
A

1. Bahwa dalam Sertifikat Asuransi No.C019001 menyatakan Bahwa,


“Polis Induk dan Sertifikat Asuransi ini ... merupakan satu kesatuan
ah

lik

dan bagian yang tidak terpisahkan serta merupakan bukti yang sah
dan mencakup perjanjian yang berkaitan dengan produk inhealth
credit life antara pemegang Polis/Tertanggung dengan Penanggung”.
m

ub

Sehubungan dengan ketentuan tersebut, maka ketentuan mengenai


ka

perselisihan yang timbul antara Penanggung dan peserta sebagai


ep

akibat dari penafsiran atas tanggung jawab dari Polis mengikuti


ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 18 Polis No.
ah

0114A20150500001 sebagai berikut :


es

- Apabila timbul perselisihan antara Penanggung dan Tertanggung


M

ng

sebagai akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya


on

klaim dari Polis ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan

Halaman 35 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui perdamaian atau musyawarah dalam waktu paling lama 60

si
(enam puluh) hari kalender sejak timbulnya perselisihan.

ne
Perselisihan timbul sejak Tertanggung atau Penangung

ng
menyatakan secara tertulis ketidaksepakatan atas hal yang
diperselisihkan.

do
gu - Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian
musyawarah tidak dapat dicapai, Penanggung memberikan
atau

In
kebebasan kepada Tertanggung untuk memilih.
A
Salah satu dari klausul penyelesaian sengketa sebagaimana diatur
di bawah ini, untuk selanjutnya tidak dapat dicabut atau dibatalkan.
ah

lik
- Tertanggung wajib untuk memberitahukan pilihannya tersebut
secara tertulis kepada Penanggung dalam waktu 30 (tiga puluh)
am

ub
hari kalender sejak tidak tercapainya kesepakatan tersebut.
Apabila tertanggung tidak memberitahukan pilihannya dalam kurun
waktu tersebut, maka Penanggung berhak memilih salah satu
ep
k

klausul penyelesaian sengketa dimaksud.


ah

Merujuk pada ketentuan sebagaimana tercantum dalam Sertifikat


R

si
Asuransi dan Polis Asuransi diatasm peserta Asuransi dan dan
Penanggung telah sepakat bahwa akan menempuh langkah-langkah

ne
ng

perdamaian terlebih dahulu. Namun, dalam Perkara Perdata Nomor


2/Pdt.G/2018/PN Ktp di Ketapang dalam perkara antara Suniah

do
sebagai Penggugat melawan PT. Mandiri Tunas Finance sebagai
gu

Tergugat I dan PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia sebagai


Tergugat II, tidak ada upaya perdamaian yang ditempuh terlebih
In
A

dahulu oleh Penggugat sebagaimana tercantum dalam Polis.


Sehingga penggugat tidak melaksanakan kewajibannya untuk
ah

lik

menyelesaikan perselisihan secara damai terlebih dahulu


sebagaimana tercantum dalam Pasal 18 Polis yang mana Para Pihak
m

ub

sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai terlebih


dahulu sebelum menentukan pilihan perselisihan yang lain, seperti
ka

Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan/atau Pengadilan di Seluruh


ep

Wilayah Indonesia yang daerah hukumnyua dimana Pihak yang


mengajukan bertempat tinggal. Oleh karena itu, Penggugat dinilai tidak
ah

mempuyai itikad yang baik untuk meyelesaikan perselisihan ini dengan


es

jalan damai terlebih dahulu.


M

ng

2. Bahwa dalam Posita 3 Penggugat menyatakan bahwa suami


on

Penggugat yang bernama JUANDA telah mengisi dan

Halaman 36 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani Formulir Permohonan Pengajuan Pembiayaan

si
Pembelian Moboil secara kredit, kemudian dalam Posita 4 Gugatan
Penggugat menyatakan bahwa “.... dikemudian hari baru Almarhum

ne
ng
Suami Penggugat yang bernama JUANDA maupun Penggugat serta
keluarga Almarhum JUANDA mengetahui bahwa yang membiayai

do
gu kredit mobil yang diambil Almarhum Suami Penggugat yang bernama
JUANDA adalah Pihak tergugat I”. Penyataan tersebut khususnya
Frase”.... dikemudian hari baru Almarhum suami Penggugat....” tidak

In
A
sesuai dengan fakta yang menerangkan bahwa “Formulir Pengajuan
Pembiayaan Pembelian Mobil secara kredit” yang telah disi dan
ah

lik
ditandatangani oleh Almarhum JUANDA adalah formulir dari Tergugat
I yang mana secara jelas terdapat logo Oerusahaan tergugat I.
am

ub
Sehingga tidak mungkin masuk diakal sehat bahwasanya Almarhum
JUANDA baru tahu dikemudian hari bahwa yang membayai kredit
mobil yang diambil secara kredit tersebut adlah Tergugat I, dengan
ep
k

demikian justru menjadi pertanyaan mungkinkah Almarhum tidak


ah

mengisi sendiri formulir tersebut, sehingga baru mengetahui bahwa


R

si
pembiayaan kredit diberikan oleh Tergugat I?? Jal ini perlu menjadi
perhatian kita bersama, karena jika memang demikian maka

ne
ng

terindikasi memang telah terjadi fraud atau kecurangan sejak awal


mulanya. Oleh sebab itu Posita 3 dan 4 Gugatan sevara jelas

do
menunjukkan inkosistensi fajta yang diterangkan oleh Penggugat.
gu

3. Bahwa memang benar bunyi Pasal 1 angka 1 UU No.40 tahun 2014


tentang Perasuransian dan Pasal 23 POJK No.69/POJK.05/2016
In
A

memang benar berbunyi sebagaimana tercantum dalam Posita 11 dan


12 Gugatan. Namun, diatur juga lebih lanjut dalam pasal 1 angka 23
ah

lik

UU No.40 Tahun 2014 mengenai defensi tertanggung yang


bebunyi,”Tertanggung adalah Pihak yang mengahadapi risiko
m

ub

sebagaimana diatur dalam perjanjian Asuransi atau perjanjuan


reasuransi”. Sehingga perlu dipahami bahwa pembayaran manfaat
ka

sebagaimana tercantum dalam Sertifikat asuransi No.C019001 adalah


ep

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam


perjanjian asuransi antara para pihak, yaitu Polis No.
ah

0114A20150500001 dan Sertifikat Asuransi No.C019001.


es

4. Bahwa memang benar bunyi pasal 28 ayat (3) UU No.40 Tahun 2014
M

ng

tentang Perasuransian berbunyi sebagaimana tercantum dalam Posita


on

15 Gugatan. Namun hal tersebur menunjukkan ketidakpahaman

Halaman 37 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat atas status hukum tergugat II yang mana Tergugat II

si
adalah Perusahaan asuransi dan bukan agen asuransi. Sehingga

ne
Posita 15 gugatan sangat tidak relevan untuk dipergunakan

ng
sebagai dasar hukum dalam persoalan ini.
5. Bahwa dalam Posita 17 Gugatan yang mana Penggugat menyatakan

do
gu “Bahwa dengan meninggal dunianya suami Penggugat yang bernama
JUANDA, menurut hukum, hutang kredit Almarhum suami Penggugat

In
yang bernama JUANDA terhadap 1 (satu) Unit kendaraan Merk
A
TOYOTA, buatan 2017 .... dari Tergugat I dianggap lunas karena telah
di Cover oleh Tergugat II dan Tergugat I harus menyerahkan bukti
ah

lik
kepemilikan (BPKB) .......” adalah eketerangfan yang kabur karena
tidak menyebutkan dasar hukum yang jelas, yaitu tidak jelas hukum
am

ub
positif apa yang dimaksud frase “..menurut hukum..” sehingga
argument yang tidak jelas rujukan dasar hukumnya terasuk Posita 17
Gugatan adalah tidak berdasar hukum. Oleh karenanya dalil gugatan
ep
k

dimaksud juga kabur dan tidak jelas sehingga patur DITOLAK dan
ah

TIDAK DITERIMA;
R

si
6. Bahwa Posita 18 dan 19 Gugatan yang disampaikan oleh Penggugat
Menunjukkan ketidakpahaman akan manfaat asuransi sebagaimana

ne
ng

terdalam dalam Polis No. 0114A20150500001 dan Sertifikat Asuransi


No.C019001 yang mana pembayaran manfaat yang dimaksud dalam

do
Pasal 1 angka 1 huruf b UU No.40 Tahun 2014 adalah bilamana
gu

terjadi peristiwa meninggalnya Tertanggung dalam amsa Asuransi


sesuai dengan syara dan keterntuan yang berlaku dalam Polis No.
In
A

0114A20150500001 dan Sertifikat Asuransi No.C019001. Pemahaman


yang ersial dan tidak komprehensig akan dasar hukum
ah

lik

asuransi/pertanggungan yang demikian menyebabkan gugatan


Penggugat menjadi kabur dan menyebabkan kesesatan berpikir para
m

ub

pihak didalam hubungan hukum dalam konteks persoalan ini, oleh


sebab itu gugatan dalam Posta 18 dan 19 patut untuk DITOLAK DAN
ka

TIDAK DITERIMA.
ep

7. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas Posita Nomor 22 dan 23


Gugatan Penggugat karena sebagaimana diuraikan dalam jawaban
ah

Tergugat II diatas bahwa tindakan Tergugat II menolak pengajuan


es

klaim atas nama JUANDA tidak melanggar ketentuan yang berlaku,


M

ng

dalam hal ini berdasarkan Polis No. 0114A20150500001 dan Sertifikat


on

Asuransi No.C019001 dan/atau perundang-undangan manapun yang

Halaman 38 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku sehingga memang tidak ada satupun unsur perbuatan

si
melawan hukum yang terpenuhi apalagi menyebabkan kerugian bagi

ne
Penggugat. Dengan demikian Tergugat II tidak bertanggungjawab atas

ng
kerugian yang diderita oleh Penggugat sebagaimana diuraikan dalam
Posita 22 dan 23 Gugatan yang mana Gugatan tersebut harus ditolak

do
gu seluruhnya.
8. Bahwa penggugat meminta Tergugat dan Tergugat II secara tanggung

In
renteng membayar Rp. 420.260.000,- (emat ratus dua puluh juta dua
A
ratus enam puluh ribu rupiah) secara sekaligus dan seketika
Penggugat. Petitum butir 4 tersebut menunjukkan bawah Penggugat
ah

lik
tidak memahami risiko yang dipertanggungkan dalam asuransi jiwa
kredit sebagaimana tercantum dalam Polis No. 0114A20150500001
am

ub
dan Sertifikat Asuransi No.C019001 adalah asuransi jiawa yang mana
manfaat yang dibayarkan adalah bentuk ganti rugi kerugian
pemegang Polis.Tertanggung I dalam hal Debitur meninggal dunia
ep
k

selama dalam Masa Asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan


ah

sebagaimana tercantum Polis No. 0114A20150500001 dan Sertifikat


R

si
Asuransi No.C019001 sehingga perlu dipertegas kembali bahwa
uang pertanggungan tersebut adalah suatu manfaat dari Polis

ne
ng

Asuransi Jiwa kredit yang telah disebutkan sebelumnya yang akan


dibayarkan oleh penanggung kepada Pemegang Polis dalam hal

do
terjadi Risiko gagal bayar dari Debitur Tergugat IBUKAN manfaat
gu

asuransi berupa santunan kematian atau hilangnya nyawa dari risiko


meninggal atau hilangnya jiwa Debitur Tergugat I. Oleh sebab itu,
In
A

Pretitum yang diajukan Penggugat khususnya Butir 4 adalah hanya


untuk mebcari keuntungan semata dengan memanfaatkan keadaan,
ah

lik

tidak jelas, dan tidak berdasar hukum sehingga SUDAH LAYAK DAN
SEPANTASNYA UNTUK TIDAK DITERIMA DAN DITOLAK.
m

ub

Berdasarkan atas segala sesuatu yang telah diuraikan tersebut diatas


maka dengan ini Tergugat II memohon kepada Majelis Hakim yang
ka

Pengadilan Negeri Ketapang yang memeriksa perkara ini untuk


ep

memutuskan sebagai berikut :


A. DALAM EKSEPSI
ah

I. Manerima eksepsi Tergugat II seluruhnya;


es

II. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


M

ng

B. DALAM POKOK PERKARA ;


on

I. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atai setidak-tidaknya

Halaman 39 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan gugatan tidak dapat diterima (nietonvanklijke

si
berklaard)

ne
II. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini.

ng
Apabila Majelis Hakim yang Mulia berpedapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequi et bono).

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut ,Pengadilan
Negeri Ketapang telah menjatuhkan putusan Nomor 2/Pdt.G/2018/PN Ktp

In
tanggal 17 Juli 2018, dengan amar sebagai berikut :
A
MENGADILI:
ah

lik
DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI :
am

ub
- Menerima eksepsi Para Tergugat ;

DALAM POKOK PERKARA :


ep
k

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima


ah

DALAM REKONPENSI :
R

si
- Menyatakan gugatan Rekonpensi tidak dapat diterima

ne
ng

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang

do
hingga saat ini ditaksir sejumlah Rp 280.000,- ( dua ratus delapan
gu

puluh ribu rupiah ) ;

Membaca berturut-turut :
In
A

1. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera


Pengadilan Negeri Ketapang, Penggugat melalui kuasanya yang bernama
ah

lik

MUHAMMAD NAZEMI, S.H., Advokat berkantor di Jalan Masjid Babul


Khair Nomor 08 Kelurahan Tengah Kecamatan Delta Pawan Kabupaten
m

ub

Ketapang Kalimatan Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 9


Desember 2018, menerangkan bahwa pada tanggal 30 Juli 2018, telah
ka

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri


ep

Ketapang Nomor : 2/Pdt.G/2018/PN Ktp tanggal 17 Juli 2018 tersebut ;


ah

2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh


R

Jurusita Pengadilan Negeri Ketapang, pada tanggal 18 September 2018,


es

kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II


M

ng

semula Tergugat II telah diberitahukan adanya permohonan banding


on

tersebut .
Halaman 40 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Memori banding tertanggal 13 Agustus 2018, yang diajukan oleh Kuasa

si
Hukum Penggugat sekarang Pembanding, diterima di Kepaniteraan

ne
Pengadilan Negeri Ketapang, tanggal 18 Agustus 2018, dan telah

ng
diserahkan salinan resminya kepada pihak Kuasa Hukum Terbanding I
dan Terbanding II pada tanggal 18 September 2018.

do
gu 4. Kontra memori banding tertanggal 5 Oktober 2018, yang diajukan oleh
MIKHAEL BOBBY HARIARA, S.H. yang beralamat di Gedung Menara

In
Palma Lantai 20 Jalan HR Rasuna Said Blok X2 Kav 6 Jakarta Selatan,
A
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ketapang tanggal 5 Oktober
2018, dan telah diserahkan salinan resminya kepada pihak lawannya
ah

lik
Kuasa Pembanding pada tanggal 10 Oktober 2018;
5. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh
am

ub
Jurusita Pengadilan Negeri Ketapang, yang menerangkan bahwa
masing-masing pihak, pada tanggal 15 Oktober 2018, telah diberi
kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 14 (empat belas
ep
k

hari) setelah waktu pemberitahuan ini sebelum dikirim ke Pengadilan


ah

Tinggi;
R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dari


Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan undang-undang, maka oleh karena itu

do
gu

permohonan banding secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah mencermati secara seksama berkas


In
A

perkara,salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Ketapang Nomor 2 / Pdt.G


/2018/PN Ktp tanggal 17 Juli 2018, Memori Banding Pembanding/Penggugat
ah

lik

tanggal 13 Agustus 2018 dan Kontra Memori Banding Terbanding I /


Tergugat I tanggal 28 September 2018, Majelis Hakim Tingkat Banding
berpendapat bahwa pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Tingkat
m

ub

Pertama sudah tepat dan benar sehingga dapat diambil alih Majelis Hakim
ka

Tingkat Banding tetapi perlu mengubah pertimbangan hukum yang berkaitan


ep

dengan eksepsi pertama mengenai kurangnya pihak (Plurium Litis


Consortium) , namun demikian putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dapat
ah

dikuatkan ;
R

es

Menimbang, bahwa alasan banding dari Pembanding/Penggugat pada


M

ng

pokoknya adalah keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Ketapang


on

tersebut karena pertimbangan hukumnya keliru yang mengabulkan eksepsi


Halaman 41 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding I /Tergugat I karena Pembanding/Penggugat selaku ahli waris

si
Juanda hanya mempunyai ikatan perjanjian pembiayaan dengan Terbanding

ne
I/Tergugat I sedangkan yang mengadakan ikatan perjanjian asuransi jiwa

ng
dengan Terbanding II/ Tergugat II adalah Terbanding I/Tergugat I ;

Menimbang, bahwa adapun kontra memori banding dari Terbanding

do
gu I/Tergugat I pada pokoknya ialah menolak permohonan banding dari
Pembanding/Penggugat dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri

In
A
Ketapang;
ah

lik
Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dan kontra memori
banding, Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan demikian ;
ep
k

Menimbang, bahwa selain pertimbangan hukum untuk eksepsi kedua


ah

mengenai gugatan kabur ( karena bercampur perbuatan melawan hukum dan


R

si
wanprestasi) dari Terbanding I/Tergugat I yang sudah benar dan tepat namun
pertimbangan hukum untuk eksepsi pertama mengenai kurang pihak

ne
ng

(Plurium Litis Consortium), Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat


dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam suatu hubungan hukum mengenai


pembiayaan barang/produk (Leasing) terdapat hubungan hukum segi tiga
yaitu pihak Debitur, Lembaga Pembiayaan dan Dealer selaku penyedia
In
A

barang /produk.Dalam perkara a quo eksepsi pertama dari Terbanding


I/Tergugat I ialah kurangnya pihak yakni tidak ditariknya PT Anzon Auto
ah

lik

Plaza selaku penyedia kendaraan/mobil Toyota Avanza Tahun 2017, sebagai


pihak Tergugat , Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat dalam
m

ub

keadaan demikian mestinya PT Anzon Auto Plaza juga harus ditarik sebagai
pihak berperkara yakni sebagai Tergugat ;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis


ep

Hakim Tingkat Banding dapat menerima eksepsi pertama mengenai


ah

kurangnya pihak, dan juga eksepsi kedua mengenai gugatan kabur


R

sebagaimana telah dipertimbangkan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut ;


es
M

Dalam Pokok Perkara


ng

Menimbang, bahwa oleh karena kedua eksepsi dapat diterima, maka


on

Halaman 42 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mutatis mutandis Majelis Hakim Tingkat Banding tidak akan

si
mempertimbangkan pokok perkara dengan demikian gugatan dinyatakan

ne
tidak dapat diterima ;

ng
Dalam Rekonvensi

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi dapat diterma, maka gugatan
rekonpensipun tidak akan dipertimbangkan lagi, dengan demikian gugatan
rekonpensipun tidak dapat diterima;

In
A
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
ah

Menimbang, bahwa karena Pembanding/Penggugat adalah pihak

lik
yang kalah, maka ia dihukum untuk membayar biaya perkara pada kedua
tigkat pengadilan ;
am

ub
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang
berkaitan ;
ep
k

MENGADILI
ah

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;


R

si
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Ketapang Nomor
2/Pdt.G/2018/PN Ktp tanggal 17 Juli 2018 yang dimohonkan banding

ne
ng

tersebut dengan amar sebagai berikut :

DALAM KONVENSI

do
gu

DALAM EKSEPSI :

- Menerima eksepsi Para Tergugat ;


In
A

DALAM POKOK PERKARA :

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima


ah

lik

DALAM REKONVENSI :
m

ub

- Menyatakan gugatan Rekonpensi tidak dapat diterima

3. Menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar biaya perkara


ka

pada kedua tingkat pengadilan, dimana pada ditingkat banding sebesar


ep

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);


ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


R

Pengadilan Tinggi Pontianak pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018


es
M

oleh kami H. Sunaryo Wiryo,S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Hartomo,


ng

SH. dan Barita Saragih, SH., L.L.M., sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang
on

Halaman 43 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan putusan tersebut

si
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 20

ne
Desember 2018 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim -

ng
Hakim Anggota, dibantu oleh Djamiatul Ichwan, SH.,Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Pontianak, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.

do
gu Hakim Anggota, Ketua Majelis,

In
A
H a r t o m o, S.H H. Sunaryo Wiryo, S.H.
ah

lik
am

ub
Barita Saragih, S.H.,L.L.M.
ep Panitera Pengganti,
k
ah

Djamiatul Ichwan, S.H.


R

si
Perincian biaya perkara :

ne
ng

- M e t e r a i ................... Rp. 6.000,-


- R e d a k s i .................. Rp. 5.000,-
- Pemberkasan ............... Rp. 139.000,-

do
gu

J u m l a h ..................... RP. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 44 dari 44 halaman, putusan Nomor 79/PDT/2018/PT PTK


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Anda mungkin juga menyukai