u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 0282/Pdt.G/2016/PA.Sglt.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Sungailiat yang memeriksa dan mengadili perkara-
do
gu
perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:
PENGGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS,
In
A
tempat tinggal di KABUPATEN BANGKA, sebagai
PENGGUGAT;
ah
lik
melawan
ub
SWASTA, tempat tinggal di KABUPATEN BANGKA,
sebagai TERGUGAT;
ep
Pengadilan Agama tersebut;
k
R
Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa bukti-bukti di
si
persidangan;
ne
ng
DUDUK PERKARA
do
gu
berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, yang menikah
ah
lik
pada hari Minggu tanggal 01 Juli 2007 di Kabupaten Bangka, dengan wali
nikah ayah kandung Penggugat, dengan mas kawin berupa uang
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat bertempat
si
tinggal di rumah dinas milik SD Negeri 1 selama lebih kurang 1,5 tahun,
lalu pindah ke rumah sendiri sampai berpisah;
ne
ng
3. Bahwa selama dalam pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah bergaul
sebagaimana layaknya pasangan suami istri, dan telah dikaruniai dua
do
gu orang anak, yang masing-masing bernama ANAK I PENGGUGAT DAN
TERGUGAT (laki-laki) lahir pada tanggal 16 Juli 2008 dan ANAK II
PENGGUGAT DAN TERGUGAT (perempuan) lahir pada tanggal 29
In
A
November 2012;
4. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah
lik
telah hidup rukun dan harmonis sebagai mana layak pasangan suami istri
selama 4 tahun, akan tetapi setelah itu keadaan rumah tangga Penggugat
am
ub
dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
5. Bahwa penyebab terjadilah perselisihan dan pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat adalah:
ep
k
si
dengan perempuan lain, Tergugat juga sering menelpon perempuan
tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa setelah pertengkaran terakhir tersebut, antara Penggugat dengan
si
Tergugat berpisah. Sekarang perpisahan antara Penggugat dan Tergugat
telah berlangsung selama lebih kurang 1 tahun 6 bulan lamanya. Selama
ne
ng
berpisah antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak memperdulikan dan
tidak ada lagi hubungan lahir maupun batin ;
do
8. gu Bahwa saat ini anak yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN
TERGUGAT dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT belum
dewasa dan masih butuh perhatian serta kasih sayang dari Penggugat
In
A
sebagai ibu kandungnga. Melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan
Tergugat yang sudah sulit untuk dirukunkan kembali dan Tergugat sendiri
ah
lik
secara fisik tidak mampu untuk merawat dan mendidik anak oleh karena
itu Penggugat merasa sebaiknya hak asuh kedua anak tersebut tetap
am
ub
kepada Penggugat karena Penggugat khawatir apabila kedua anak
berada dalam asuhan Tergugat maka kedua anak tersebut tidak terurus
dan tidak terawat dengan baik dan juga Tergugat mempunyai kebiasaan
ep
k
si
berusaha mengambil paksa anak bernama ANAK I PENGGUGAT DAN
TERGUGAT sehingga apabila diambil Tergugat maka pendidikan anak
ne
ng
do
gu
hari untuk anak dan lainnya. Oleh karena itu sudah seharusnya Tergugat
dihukum untuk membayar nafkah kedua orang anak tersebut melalui
ah
lik
ub
tersebut tidak berubah. Oleh karena itu Penggugat merasa kecewa sudah
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak sanggup lagi membina rumah tangga bersama dengan Tergugat,
si
dan perceraian adalah jalan yang terbaik yang harus ditempuh;
11. Bahwa apabila terjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat, maka
ne
ng
Penggugat mohon agar perceraian tersebut dapat dicatat pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan tempat pernikahan dan tempat tinggal
do
gu Penggugat dan Tergugat;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Sungailiat melalui Majelis Hakim yang
In
A
menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan
memutuskan sebagai berikut:
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
am
ub
Penggugat ( PENGGUGAT);
3. Menetapkan hak asuh dan perwalian anak hasil perkawinan Penggugat
ep
dan Tergugat yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT
k
si
4. Menetapkan Tergugat untuk membayar nafkah kedua anak tersebut
sampai dewasa sebesar Rp 1.500.000.- (satu juta lima ratus ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada
Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat
ah
lik
ub
ep
adilnya ;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan Penggugat telah hadir
si
sendiri ke persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak juga
mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya yang sah di persidangan,
ne
ng
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya
dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya
do
itu disebabkan suatu halangan yang sah;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berusaha merukunkan
dengan cara memberi nasehat kepada Penggugat agar bersabar serta
In
A
mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil
karena Penggugat tetap dengan pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat;
ah
lik
Menimbang, bahwa proses mediasi melalui mediator, baik dari luar
pengadilan maupun yang disediakan Pengadilan Agama Sungailiat tidak dapat
am
ub
dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;
Menimbang, bahwa Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil telah
mendapatkan izin untuk melakukan perceraian yang dikeluarkan oleh Kepala
ep
k
April 2016 tentang Keputusan Pemberian Izin Perceraian Pegawai Negeri Sipil
R
si
a.n. Suheryana.
Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat oleh
ne
ng
Ketua Majelis dalam sidang yang tertutup untuk umum, yang ternyata isi dan
maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
do
gu
lik
ub
A. Bukti Surat
Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 011/11/I/2007 yang dikeluarkan oleh
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diparaf dan diberi
si
tanda (P);
B. Bukti Saksi
ne
ng
1. SAKSI I PENGGUGAT, lahir di Sungailiat tanggal 21 Juli 1977, agama
Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan GURU HONORER, bertempat
do
gu tinggal di KABUPATEN BANGKA;
Saksi tersebut menyatakan kesediaannya memberikan keterangan dan
In
bersedia di sumpah. Setelah saksi tersebut disumpah dengan tata cara
A
agama Islam, lalu memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai teman
ah
lik
Penggugat;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri ;
am
ub
- Bahwa selama menikah Penggugat dengan Tergugat telah
dikaruniai 2 orang anak;
-
ep
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal
k
KABUPATEN BANGKA;
R
si
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah selama 1
tahun 6 bulan, yang pergi meninggalkan rumah adalah Tergugat
ne
ng
pergi ke Palembang;
- Bahwa selama pisah tersebut Tergugat pernah datang satu kali ke
do
gu
lik
ub
ep
- Bahwa selama pisah tidak ada usaha dari Penggugat untuk rukun
lagi dengan Tergugat;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat
si
dengan Tergugat namun tidak berhasil;
2. SAKSI II PENGGUGAT, lahir di Air Ruay tanggal 20 Nopember 1980,
ne
ng
agama Islam, pendidikan S1 Paud, pekerjaan GURU, bertempat tinggal
di KABUPATEN BANGKA;
do
gu Saksi tersebut menyatakan kesediaannya memberikan keterangan dan
bersedia di sumpah. Setelah saksi tersebut disumpah dengan tata cara
agama Islam, lalu memberikan keterangan sebagai berikut:
In
A
- Bahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah;
ah
lik
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai dua orang
anak;
am
ub
- Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya rukun
dan harmonis, tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini tidak rukun
lagi karena antara Pengugat dengan Tergugat sering terjadi
ep
k
si
jawab terhadap keluarga;
- Bahwa saksi mengetahui dan melihat sendiri kondisi rumah tangga
ne
ng
do
gu
dengan baik;
- Bahwa perselsihan dan pertengkaran juga disebabkan jarena
Tergugat punya wanita idaman lain, saksi pernah melihat Tergugat
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan
si
disampaikan, dan menyatakan kesimpulan tetap pada dalilnya semula agar
gugatannya dikabulkan dan mohon putusan;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
majelis menunjuk akan segala hal yang termuat dalam berita acara sidang yang
do
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
gu PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara;
ah
lik
persidangan, sementara Tergugat tidak pernah hadir meskipun sudah dipanggil
secara resmi dan patut untuk hadir di persidangan serta tidak ternyata ketidak-
am
ub
hadiran Tergugat disebabkan suatu halangan yang sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa proses mediasi tidak dapat dilaksanakan melalui
ep
Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Sungailiat karena
k
R
maksud pasal 82 ayat (1 dan 4) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal
si
31 ayat (1 dan 2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 serta pasal 143
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir pada hari-
hari persidangan meskipun sudah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir
In
A
di persidangan, maka dalam hal ini patut diduga bahwa Tergugat tidak mau
menggunakan haknya untuk menyampaikan pembelaan atau patut diduga
ah
lik
bahwa Tergugat membenarkan semua isi gugatan Penggugat. Oleh karena itu,
perkara ini dapat diproses dan akan diputus secara verstek sesuai dengan
pasal 149 ayat (1) R.Bg.;
m
ub
dikumulasikan dengan gugatan hak asuh anak dan nafkah untuk anak;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat telah menyatakan permohonannya secara
si
lisan di persidangan tanggal 30 Mei 2016 untuk mencabut tuntutannya
mengenai hak asuh anak dan nafkah untuk anak sebelum perkara tersebut
ne
ng
dibacakan, maka permohonan Penggugat untuk mencabut perkaranya tersebut
dapat dikabulkan tanpa harus mendapat persetujuan dari pihak Tergugat;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan tuntutan hak asuh anak dan
nafkah untuk anak telah dikabulkan, maka semua tuntutan Penggugat yang
berhubungan dengan hak asuh anak dan nafkah untuk anak dianggap selesai
In
A
dengan adanya pencabutan tersebut dan tidak akan dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat telah mengajukan
ah
lik
Surat izin perceraian Nomor 427/1204/DIK/2016, tanggal 12 April 2016 yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, yang intinya
am
ub
memberi Izin kepada Penggugat untuk melakukan perceraian.;
Menimbang, bahwa dengan diajukannya Surat Izin untuk melakukan
perceraian oleh Penggugat sebagaimana tersebut di atas, maka Penggugat
ep
k
dalam melakukan perceraian telah memenuhi tuntutan Pasal 3 ayat (1) dan (2)
ah
si
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang izin Perkawinan dan
Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil;
ne
ng
do
gu
lik
ub
c. Tergugat sering keluar malam dan pulang larut malam tanpa tujuan yang
jelas dan Tergugat sering minum minumnan beralkohol sampai mabuk;
ka
- Puncak keretakan rumah tangga terjadi pada bulan Nopember 2014 hingga
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(enam) bulan sampai sekarang dan tidak saling memperdulikan satu sama
si
lain layaknya suami isteri ;
- Bahwa upaya keluarga, terutama keluarga Penggugat untuk merukunkan
ne
ng
kembali dan mempertahankan ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat
telah sering kali dilakukan, namun tidak membuahkan hasil;
do
gu Menimbang, bahwa meskipun perkara ini diperiksa dan diadili secara
verstek, berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg. yaitu putusan yang
In
A
dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan
hukum dan beralasan. Oleh karena itu, majelis membebani Penggugat untuk
ah
lik
membuktikan dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
am
ub
telah mengajukan alat bukti surat P serta 2 orang saksi dan dinilai oleh Majelis
Hakim sebagai berikut;
Menimbang, bahwa alat bukti P merupakan fotokopi dari suatu akta
ep
k
otentik, khusus dibuat sebagai alat bukti, yang telah bermaterai cukup dan
ah
si
menjelaskan bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan
pernikahan secara Islam sejak 01 Juli 2007 yang tercatat di Kantor Urusan
ne
ng
do
gu
saat ini kondisi rumah tangganya sudah tidak harmonis dan sudah sulit untuk
dirukunkan lagi. Dengan demikian, bukti tersebut telah memenuhi syarat formal
dan materiil serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat. Oleh
In
A
lik
ub
isteri;
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan orang dekat dengan
si
Penggugat sebagai saksi di persidangan sebanyak 2 orang saksi, yaitu teman
dan kakak kandung Penggugat , dan dinilai oleh Majelis Hakim sebagai berikut;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti dua orang saksi yang diajukan
Penggugat di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa dua orang saksi
do
Penggugat tersebut telah memenuhi persyaratan formil, karena masing-masing
gu
telah hadir secara pribadi di depan persidangan, telah memberikan keterangan
di bawah sumpahnya, tidak terhalang secara hukum untuk didengar
In
A
kesaksiannya dalam kasus perceraian, dan telah diperiksa satu per satu. Oleh
karena itu, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 171-176 R.Bg., secara formil
ah
lik
alat bukti saksi yang diajukan Penggugat dapat dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan kedua mengenai
am
ub
ketidak-harmonisan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
sejak 3 tahun lalu beserta penyebabnya adalah fakta yang dilihat sendiri,
bahkan kedua saksi mengetahui Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah
ep
k
keterangan kedua orang saksi satu sama lain saling bersesuaian dan saling
R
si
menguatkan serta relevan dengan gugatan Penggugat. Di samping itu, kedua
orang saksi adalah orang dekat Penggugat yang diyakini oleh Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 171 dan pasal 176 R.Bg.
jo. Pasal 308 dan pasal 309 R.Bg., sehingga telah memenuhi persyaratan
materil. Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perselisihan yang terus menerus hingga mengakibatkan pisah rumah dan
si
tidak saling pedulikan lagi;
b. Bahwa, Penggugat tidak sanggup lagi meneruskan hubungan rumah tangga
ne
ng
dengan Tergugat meskipun telah diupayakan untuk itu dan perceraian
adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;
do
gu Menimbang, bahwa yang menjadi salah satu alasan perceraian
sebagaimana yang diajukan Penggugat adalah ketentuan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
In
A
Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991, yang menyatakan bahwa “Antara suami
istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
ah
lik
akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga“;
Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalam rumah
am
ub
tangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
adalah mengandung makna abstrak yang substansinya adalah ketidakrukunan
ep
k
atau ketidakharmonisan antara suami isteri dalam rumah tangga. Oleh karena
ah
itu perselisihan dan pertengkaran suami isteri dalam rumah tangga meliputi
R
si
perselisihan dan pertengkaran yang dapat terlihat dan tampak dalam bentuk
perkelahian atau pertengkaran fisik secara nyata, dan yang tampak dalam
ne
ng
do
gu
atau suami isteri tersebut masih serumah tetapi tidak berkomunikasi, pisah
ranjang dan lain-lain sebagainya;
Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal-pasal tersebut terdapat
In
A
beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian baik cerai
talak maupun cerai gugat yaitu:
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa unsur-unsur tersebut akan dipertimbangkan satu
si
persatu dengan mengaitkan fakta-fakta yang terjadi dalam rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat sehingga antara Penggugat dan Tergugat
ne
ng
dipandang telah memenuhi unsur-unsur terjadinya suatu perceraian.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan
do
Penggugat terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi
gu
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan oleh sikap
dan perilaku Tergugat yang sering keluar malam dan pulangnya larut malam,
In
A
Tergugat punya wanita idaman lain dan Tergugat tidak jujur masalah uang
sehingga nafkah tidak terpenuhi dengan baik. Dengan demikian unsur pertama
ah
lik
tersebut telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula perselisihan dan
am
ub
pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat mengakibatkan
suami isteri hidup berpisah dan komunikasi tidak terjalin baik atau tidak berjalan
sebagaimana mestinya, dengan demikian akibat yang ditimbulkan dari
ep
k
keutuhan kehidupan rumah tangganya, karena itu Majelis Hakim menilai bagi
R
si
rumah tangga Penggugat dan Tergugat penyebab perselisihan dan
pertengkarannya tersebut merupakan sesuatu yang bersifat prinsipil. Dengan
ne
ng
do
gu
antara Penggugat dan Tergugat, ini dapat diketahui dari keterlibatan keluarga
Penggugat dan Tergugat yang telah secara maksimal berupaya merukunkan
keduanya dan juga Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat
In
A
lik
Tergugat sementara Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut
tidak hadir dalam persidangan yang berarti Tergugat sudah tidak akan
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang terus menerus antara Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2012 dan
si
puncaknya terjadi pada bulan Nopember 2014, sehingga mengakibatkan
Penggugat dengan Tergugat pisah rumah sampai sekarang dan sejak saat itu
ne
ng
tidak ada tanda-tanda adanya harapan untuk rukun lagi antara Penggugat
dengan Tergugat ;
do
gu Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sebagaimana tersebut, sesungguhnya tidak mesti terjadi apabila Tergugat
menyadari kewajibannya sebagai suami dan selaku kepala rumah tangga
In
A
membangun komunikasi yang baik, menjunjung nilai-nilai kepercayaan antara
satu dengan yang lainnya, melaksanakan peran dan pungsinya sebagai
ah
lik
pemimpin dalam berumah tangga dengan menumbuh kembangkan kasih
sayang, hormat menghormati, setia dan saling membantu serta berusaha
am
ub
menyelesaikan setiap masalah rumah tangga dengan baik;
Menimbang, bahwa berawal dari masalah perilaku Tergugat yang tidak
jujur masalah uang sehingga nafkah tidak terpenuhi dengan baik, Tergugat
ep
k
sering keluar malam dan pulangnya larut malam, sikap dan prilaku yang tidak
ah
si
sehingga tidak dapat menunjukan sebagai imam yang dapat dicontoh dalam
kehidupan keluarga dan rumah tangga sehingga telah menimbulkan ketidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak ada harapan akan hidup rukun dan damai dalam rumah tangganya, maka
si
tujuan perkawinan, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu terbentuknya rumah
ne
ng
tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak akan
terwujud, dan juga rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah tidak
do
akan tercapai oleh kedua belah pihak, sebagaimana yang diamanahkan Allah
gu
SWT dalam al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21 diatas, Oleh karena itu, gugatan
Penggugat yang memohon untuk diceraikan dengan Tergugat dapat
In
A
dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa di lain sisi terjadinya percekcokan yang terus
ah
lik
menerus antara Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2012 lalu telah
mengakibatkan hilangnya rasa suka Penggugat terhadap Tergugat. Meskipun
am
ub
telah dilakukan upaya damai berupa penasehatan oleh Majelis Hakim terhadap
Penggugat untuk bersabar dan rukun lagi, namun Penggugat tetap dengan
gugatannya. Kondisi ini merupakan pertanda rumah tangga Penggugat dengan
ep
k
Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak ada harapan untuk hidup
ah
rukun dan damai lagi dalam membina rumah tangga. Untuk itu Majelis Hakim
R
si
akan mengemukakan pendapat ulama dalam kitab Minhaju at-Tullab Juz VI hal.
346 yang telah diambil alih menjadi pendapat majelis sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi
Hukum Islam di atas, yaitu terjadinya perselisihan yang terus menerus dan tidak
m
ub
ada harapan untuk hidup rukun kembali. Maka dari itu, gugatan Penggugat
patut untuk dikabulkan sebagaimana dalam diktum putusan ini;
ka
berdasarkan putusan Pengadilan maka sesuai dengan pasal 119 ayat (2) huruf
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(c) Kompilasi Hukum Islam talak yang akan dijatuhkan adalah talak ba’in
si
shughra;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-
ne
ng
undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009
do
Panitera diwajibkan untuk mengirimkan sehelai salinan putusan yang telah
gu
mempunyai kekuatan hukum tetap, tanpa bermaterai kepada Pegawai Pencatat
Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat
In
A
serta tempat perkawinan tersebut dilaksanakan. Untuk memenuhi pasal
tersebut, Majelis Hakim akan menuangkan perintah tersebut dalam diktum
ah
lik
putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang
am
ub
Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun
2009 biaya perkara di bidang perkawinan dibebankan kepada Penggugat. Oleh
ep
k
karena itu, kepada Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara ini;
ah
si
dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ne
ng
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di persidangan, tidak hadir;
do
gu
Penggugat (PENGGUGAT);
ah
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Sungailiat yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 30
ne
ng
Mei 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 23 Syakban 1437 Hijriyah, oleh
kami Drs. H. Bakhtiar, M.H. sebagai Ketua Majelis, Husnimar, S.Ag., M.H..
do
gu
dan Indra Fitriadi, S.Ag., M.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
In
juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota dan
A
dibantu oleh Dra. Yuhartini, S.H. sebagai Panitera, dengan dihadiri oleh
Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
ah
lik
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
am
ub
ep
k
si
ne
ng
Panitera,
do
gu
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Biaya Materai : Rp. 6.000,-
si
Jumlah : Rp. 241.000,-
(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18