Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
Pengadilan Agama Purbalingga yang mengadili perkara-perkara tertentu
A
pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis, menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara;
ah

lik
PENGGUGAT, NIK 382/XII/2020, tempat dan tanggal lahir Banyumas, 05
Desember 1992, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxx
am

ub
xxxxx xxxxxx, pendidikan SLTA, tempat kediaman di
KABUPATEN PURBALINGGA, sebagai Penggugat;
ep
k

Lawan
ah

TERGUGAT, NIK 3173050704650009, tempat dan tanggal lahir Jakarta, 07


R

si
April 1965, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxx,
pendidikan SLTA, tempat kediaman di KABUPATEN

ne
ng

PURBALINGGA, sebagai Tergugat;


Pengadilan Agama tersebut;

do
gu

Telah mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar para pihak dan memeriksa bukti-bukti;
In
A

DUDUK PERKARA

Bahwa, Penggugat telah mengajukan gugatan perceraian tertanggal 4


ah

lik

Januari 2021 yang telah didaftar dalam register perkara nomor:


368/Pdt.G/2021/PA.Pbg, tanggal 28 Januari 2021, mengemukakan hal-hal
m

ub

sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 11 November 2016 Penggugat dengan Tergugat
ka

melangsungkan pernikahan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor


ep

Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Akta Nikah


ah

es
M

Hal 1 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 0328/007/XI/2016 sebagaimana tersebut dalam Duplikat Kutipan

si
Akta Nikah tertanggal 11 Mei 2020.
2. Bahwa pada waktu menikah Penggugat berstatus Janda (cerai hidup)

ne
ng
dan Tergugat berstatus Duda (cerai mati).
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di

do
gurumah Tergugat di KABUPATEN PURBALINGGA kurang lebih selama 5
(lima) tahun, sudah melakukan hubungan kelamin (ba’da dhukul) dan
sudah di karuniai 1 (satu) orang anak yang bernama : Muhammad Dony

In
A
Adrizon, Laki-laki, Umur 4 tahun. Ikut Penggugat.
4. Bahwa pada awalnya rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
ah

lik
rukun-rukun saja, namun sekitar bulan Septemebr 2019 ketentraman rumah
tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, karena antara Penggugat
am

ub
dengan Tergugat terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang
penyebabnya yaitu :
- Tergugat selalu melarang kalau Penggugat ingin ketemu orang
ep
k

tua Penggugat dan apabila Penggugat bersikeras ingin kerumah


ah

orang tuanya Penggugat di pukul dan di seret (KDRT) oleh Tergugat.


R

si
- Tergugat juga selalu curiga terhadap Penggugat dan menuduh
Penggugat berhubungan dengan laki-laki. Hal tersebut membuat

ne
ng

Penggugat sangat tidak nyaman dan ketakutan.


5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan

do
Tergugat tersebut terjadi pada sekitar awal bulan Desember 2019 antara
gu

Penggugat dan Tergugat sudah berpisah yaitu Penggugat meninggalkan


Tergugat pulang kerumah orang tuanya di KABUPATEN PURBALINGGA
In
A

sedangkan Tergugat tetap di rumah Tergugat di KABUPATEN


PURBALINGGA hingga sekarang.
ah

lik

6. Bahwa dengan keadaan rumah tangga sebagaimana tersebut diatas


sungguh tidak membawa kebahagiaan baik lahir maupun bathin, sehingga
m

ub

tujuan Penggugat melangsungkan perkawinan dengan Tergugat untuk


membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
ka

KeTuhanan Yang Maha Esa tidak dapat terwujud, maka lebih baik diakhiri
ep

dengan perceraian.
ah

es
M

Hal 2 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa gugatan Penggugat mendasarkan pada ketentuan dalam UU

si
No. 7 Tahun 1989 jo. pasal 19 PP No.9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f
Kompilasi Hukum Islam.

ne
ng
Berdasarkan dalil-dalil diatas, rumah tangga antara Penggugat dan
Tergugat sudah pecah dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukun lagi

do
sebagai suami istri, maka telah cukup alasan bagi
gu Penggugat untuk
mengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan Agama Purbalingga. Oleh
karena itu, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Purbalingga

In
A
segera memanggil para pihak, memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra dari Tergugat TERGUGAT terhadap
am

ub
Penggugat PENGGUGAT.
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
---------------------------------------------------atau-------------------------------------------------
ep
k

Apabila Ketua Pengadilan Agama Purbalingga berpendapat lain mohon putusan


ah

yang seadil-adilnya.
R

si
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat

ne
ng

dan Tergugat telah datang menghadap sendiri di muka sidang;


Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melakukan proses mediasi

do
berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor: 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg tanggal
gu

15 Februari 2021 dengan Hakim Mediator Drs. Agus Mubarok dan berdasarkan
Laporan Hasil Mediasi tanggal 15 Februari 2021, tidak berhasil mencapai
In
A

kesepakatan, karena Penggugat tidak bisa rukun lagi dengan Tergugat dan
menghendaki perceraian;
ah

lik

Bahwa dalam persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan


dengan cara menasihati Penggugat agar berpikir untuk tidak bercerai dengan
m

ub

Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai


dengan Tergugat;
ka

Bahwa kemudian persidangan dilanjutkan dengan pembacaan gugatan


ep

Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


ah

es
M

Hal 3 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

si
memberikan jawaban secara tertulis yaitu sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI

ne
ng
1. Bahwa sebelum sampai pada pemeriksaan pokok perkara, mohon agar
Majelis Hakim berkenan memeriksa dan memutus terlebih dahulu eksepsi

do
guTergugat ini.
2. Bahwa penyebutan identitas alamat Tergugat tidak jelas, karena jelas
alamat adalah Perumahan Bina Griya Perwira Blok A3 Padamara RT 006

In
A
RW 001. Bukan Padamara RT 006 RW 001 sebagaimana yang disebutkan
oleh Penggugat dalam gugatannya.
ah

lik
3. Bahwa menurut hukum gugatan yang demikin tersebut adalah kabur,
sehingga sudah sepatutnya jika gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
am

ub
diterima.
Maka berdasarkan Eksepsi tersebut diatas, kami memohon kepada Majlis
Hakim pemeriksa perkara ini untuk memberikan keputusan sebagaimana
ep
k

berikut:
ah

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.


R

si
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

DALAM KONVENSI :
1. Bahwa Tergugat menolak semua dalil Gugatan Penggugat, Kecuali Yang

do
secara Tegas diakui oleh Tergugat dalam jawaban ini.
gu

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 3


(tiga) dalam surat gugatanya yang menyatakan bahwa antara Tergugat dan
In
A

Penggugat dikaruniai 1 (satu) orang anak. Fakta sebenarnya antara


Tergugat dan Penggugat dikarunia 2 (dna) orang anak kembar yang
ah

lik

bemama:
1. Nama : Muhammad Donny Adrizon Jenis Kelamin : Laki-Laki
m

ub

Umur : 4,5 Tahun


2. Nama : Muhammad Doddy Adrizon Jenis kelamin : Laki-Laki
ka

Hanya saja 3 hari setelah persalinan Muhammad Doddy Adrizon meninggal


ep

dunia.
ah

es
M

Hal 4 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka4

si
(empat) Fakta sebenarnya Tergugat tidak pernah melarang Penggugat
untuk bertemu dengan orang tuanyadan tergugut tidak pernah melakukan

ne
ng
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), melainkan orang tua dan kaka
Penggugat yang selalu menjemput Penggugat tanpa sepengetahuan dan

do
guijin dari Tergugat dan sering tidak pulang selama beberapa hari. selain itu
orang tua penggugat selalu ikut campur dalam permasalahanrumah tangga
Penggugat dan Tergugat dengan berulang kali memarahi hingga memnki

In
A
Tergugat didepan anak-anak Tergugat dan Penggugat, Dan Tergugat tidak
pernah curiga maupun menuduh Penggugat berhubungan dengan laki-laki
ah

lik
lain.
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 5
am

ub
(lima) dalam surat gugatannya, fakta sebenarnya awalnya Penggugat
menginap ditempat orang tuanya, dan setelah itu pada tanggal 23
Desember 2019 Penggugat pergi bersama orang tianya ke Jakarta tanpa
ep
k

ijin dan sepengetahuan Tergugat dan tidak pulang selama kurang dari dua
ah

tahun.
R

si
DALAM REKONYENSI
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam Konvensi

ne
ng

merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Rekonvensi yang


merupakan satu kesatuan utuh, serta mohon Penggugat dalam Konvensi

do
disebut sebagai Penggugat Rekonvensi.
gu

2. Bahwa dalam pemikah Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi dan


Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi dikaruniai 2 (dua) orang anak.
In
A

3. Bahwa sudah sering kali penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi


meminta kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk hidup
ah

lik

mandiri ndak sering pulang pergi tinggal dirumah orang tua Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi. Karena Penggugat
m

ub

Rekonvensi/Tergugat Konvensi masih ada anak-anak yang harus diberi


perhatian dan pengawasan maupun perawatan sebagaimana mestinya
ka

orang tua terhadap anak. Selain itu orang tua Tergugat Rekonvensi /
ep

Penggugat Konvensi juga sering bersikap kasar hingga mengatakao


ah

es
M

Hal 5 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Penggigat Rekonvensi / Tergugat Konvensi yang tidak dapat

si
menjadi coitoh tauladan yang baik untuk anak-anaknya.
4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sering kali berselisih dan bertengkar

ne
ng
dikarenakan orang tua Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi selalu
membawanya untuk pulang kerumah orang tua dan selalu ikut campur

do
gudalam permasalahan keluarga, Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi
selalu melarang Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk tidak
pualng kerumah orang tua, melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

In
A
(KDRT) serta curiga terhadap Tergugat Rekonvensi /
Penggugat Konvesi berhubungan dengan laki-laki lain fakta
ah

lik
sehenarnya tidak benar.
5. Bahwa berdasarkan uraian diatas maka Penggugat Rekonvensi /
am

ub
Tergugat Konvensi beranggapan bahwa pemikahan Penggugat
Rekomensi / Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi / Penggugat
Konvensi sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan perceraian adalah jalan
ep
k

yang terbaik.
ah

6. Bahwa permohonan tersebut cukuplah beralasan untuk dikabulkan,


R

si
n3en in*at tidak ada satu cacat apapun jipa dari Penggugat rekonvensi /
Tergugat Konvensi sebagai pengecualian permohonannya seperti tidak

ne
ng

mempunyai cacat ass badan, tidak pemah Rrlibat kasus pidana, tidak
permh memakai narkona dai lain sebagainya.

do
Berdasarkan fakta hukum dan alas i gugatan Rekonvensi tersebut diatas,
gu

maka dengan ini dimohon agar gugatan Rekonvensi ini dikabulkan


seluruhnya dan selanjutnya Penggugat Rekonvensi dengan ini mohon
In
A

kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Purbalingga menjatuhkan


putusan yang amarnya berbunyi :
ah

lik

MENGADILI
DALAM KONVENSI :
m

ub

1. Menerima dan mengabulkao eksepsi Para Tergugat.


2. Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (Viet
ka

Ontvankeljik Ver klaard)


ep
ah

es
M

Hal 6 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

si
timbul dalam perkara ini.
DALAM REKONVENSI :

ne
ng
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat
Konvensi untuk seluruhnya.

do
gu2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonvensi / Tergugat
Konvensi putus karena percerian dengan segala akibat lukumnya.
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi membayar

In
A
segala biaya perkara.
Atau
ah

lik
Apabila Pengadilan Agama Purbalingga Berpendapat lain, mohon agar
memberikan putusan yang seadibadilnya {ex aequo et bono)
am

ub
Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan
replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:
I.DALAM EKSEPSI
ep
k

Bahwa disampaikan penyebutan identitas alamat tergugat tidak jelas oleh


ah

penggugat padahal jelas disebutka alamat tergugat dengan benar hanya saja
R

si
kurang dilengkap idengan Perumahan Bina Griya Perwira Blok A3,apabila
penggugat memberikan keterangan alamat tidak jelas tidak mungkin surat

ne
ng

panggilan sampai kepada pihak tergugat.Dan berdasarkan eksepsi tergugat


pihak penggugat telah kabur.Dalam hal ini penggugat bukn kabur melainkan

do
pergi kerumah orangtuanya sendiri dikarenakan penggugat mengalami tekanan
gu

batin.Disaat seperti itu tergugat malah makin berbuat kasar terhadap penggugat
sehingga penggugat tidak kembali lagi kerumah tergugat .Dengan demikian
In
A

eksepsi tergugat tidaklah benar.


II. DALAM KONVENSI
ah

lik

1. Bahwa benar selama dalam perkawinan antara tergugat dan


penggugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yg bernama:Muhammad
m

ub

Donny Adrizon (laki-laki) umur 4,5 tahun dan Muhammad Doddy Adrizon
(laki-laki) hanya saja setelh persalinan selang beberapa hari Muhammad
ka

Doddy Adrizon meningggal dunia.


ep
ah

es
M

Hal 7 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa benar awal perkawinan,kehidupan rumah tangga tergugat

si
dengan penggugat sangat rukun dan harmonis.Tetapi setelah berjalannya
waktu kehidupan rumah tangga penggugat dengan tergugat mulai terjadi

ne
ng
ketidakharmonisan dan penggugat mengalami tekanan batin yang
membuat penggugat menjadi kurus dikarenakan mengalami tekanan batin

do
gu oleh tergugat selama hampir 4 tahun
3. Bahwa dalam konvensi tergugat menyatakan menolak dengan
tegas dalil penggugat yang menyatakan bahwa tergugat tidak pernah

In
A
melarang penggugat untuk bertemu dengan orang tuanya atau
keluarganya dan tidak pernah melakukan KDRT,fakta sebenarnya terugat
ah

lik
selalu melarang penggugat bertemu dengan orang tuanya atau
menghadiri acara di keluarganya dan tergugat telah melakukan KDRT
am

ub
terhadap penggugat ada saksi yang mengetahui tindakan atau perilaku
buruk yang dilakukan tergugat terhadap penggugat selama ini.Selain itu
tergugat mengatakan bahwa orang tua dan kakak penggugat selalu ikut
ep
k

campur dalam permasalahan rumah tangga pengggugat dan tergugat


ah

serta membentak hingga memaki tergugat didepan anak-anak tergugat


R

si
dan penggugat,faktanya tergugatlah yang lebih dahulu tidak memiliki
etikat sopan santun terhadap orang tua disaat orang tua penggugat

ne
ng

datang mengunjungi rumah tergugat dan penggugat disaat itu tergugat


malah membentak terlebih dahulu orang tua penggugat dan merendahkan

do
orang tua penggugat disitulah orang tua penggugat merasa harga diriny
gu

sebagai orang tua telah disepelekan oleh tergugat yang memancing


emosi antara tergugat dan orang tua penggugat.
In
A

4. Bahwa dalam konvensi tergugat mengatakan tidak pernah curiga


maupun menuduh penggugat berhubungan dengan laki-laki lain,faktanya
ah

lik

tergugat selalu menuduh peggugat berhubungan dengan laki-laki


lain.Selain itu tergugat selalu mencegat pengugat ditengah jalan setiap
m

ub

penggugat pulang kerja dan bertengkar dijalan dengan menyita hp


penggugat ,serta setiap penggugat sedang bekerja penggugat sering
ka

mendatangi tempat kerja penggugat dan membuat kegaduhan serta


ep

percekcokan pun terjadi ditempt kerja penggugat dan membuat risih


ah

es
M

Hal 8 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
teman kerja penggugat.Selain itu tergugat tidak menafkahi penggugat

si
selaku istrinya yang sah selama kurang lebih 2 (dua) tahun sehingga
penggugat mencari pekerjaan untuk membiayai anaknya

ne
ng
5. Bahwa dalam konvensi tergugat menolak dalil penggugat dengan
menyatakan bahwa penggugat pergi menginap dirumah orang tuanya

do
gu serta pergi kejakarta,faktanya penggugat memang pergi ke jakarta
bersama orang tua penggugat setelah itu penggugat memang menginap
atau tinggal dirumah orang tua penggugat selma kurang lebih 2 (dua)

In
A
tahun dikarenkan penggugat sudah tidak mau tinggal bersama tergugat
lagi atas perilaku tergugat selama ini
ah

lik
III. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa oleh karena itu tergugat selaku seorang suami dan ayah
am

ub
sekaligus selaku kepala rumah tangga yang memiliki tanggung jawab
terhadap keluarganya,dengan sengaja telah melalaikan kewajibannya
serta menelantarkan penggugat dan juga menelantarkan anak kandung
ep
k

kami
ah

2. Bahwa mengingat perkawinan antara penggugat dan tergugat


R

si
telah dikarunia anak yang terhitungg masih dibawah umur serta masih
memerlukan perhatian khusus dri seorang ibu,maka penggugat memohon

ne
ng

kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini agar bekenan untuk


memberikan hak asuh anak kepada penggugat selaku ibu kandung dari

do
anak tersebut
gu

Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan diatas,penggugat mohon


kepada yang mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Agama Purbalingga
In
A

berkenan memeriksa dan memutus perkara sebagai berikut


DALAM EKSEPSI ;
ah

lik

Menerima eksepsi penggugat untuk seluruhnya;


DALAM KONVENSI;
m

ub

1. Menolak gugatan tergugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan gugatan tergugat tidak dapat diterima
ka

DALAM REKONVENSI:
ep

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya


ah

es
M

Hal 9 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan secara hukum perkawinan antara penggugat dan

si
tergugat putus karena perceraian
3. Menetapkan penggugat sebagai wali asuh anak dari penggugat

ne
ng
dan tergugat yang bernama Muhammad Donny Adrizon laki-laki umur 4,5
tahun

do
gu 4. Menyatakan bahwa pengajuan ini mutlak dari hati nurani sendiri
tanpa ada paksaan dari pihak orang tua atau keluarga yang lain dan biaya
pengajuan ini tidak melibatkan biaya dari pihak tergugat

In
A
ATAU:
Mohon putusan yang seadil-adilnya
ah

lik
Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat tidak dapat dimintai
tanggapannya karena Tergugat hanya datang menghadap sampai pada agenda
am

ub
sidang replik Penggugat dan pada sidang selanjutnya tidak pernah lagi datang
menghadap di muka sidang dan tidak pula mengutus wakil atau kuasanya,
meskipun, Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut sedang tidak
ep
k

ternyata ketidakhadiran Tergugat itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah
ah

dan dibenarkan oleh hukum;


R

si
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti-bukti berupa :

ne
ng

A. Surat :
1 Surat Keterangan Domisili atas nama Penggugat Nomor : 382/XII/2020

do
tanggal 14 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
gu

Padamara, xxxxxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Bukti surat


tersebut asli dan telah diberi meterai cukup lalu oleh Ketua Majelis diberi
In
A

tanda P.1, tanggal dan diparaf;


2 Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0328/007/XI/2016 tanggal 11
ah

lik

November 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kantor


Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx . Bukti surat
m

ub

tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya
yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.2, tanggal dan
ka

diparaf;
ep

B. Saksi;
ah

es
M

Hal 10 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. SAKSI 1, umur 58 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah Lanjutan

si
Tingkat Atas, Pekerjaan xxxxxxxx, tempat tinggal di KABUPATEN
PURBALINGGA, dipersidangan mengaku sebagai Ibu Kandung Penggugat

ne
ng
Penggugat memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena

do
gu saksi Ibu Kandung Penggugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat, keduanya sebagai suami istri
sah sejak tahun 2016 yang lalu dan dari pernikahan mereka telah

In
A
dikaruniai keturunan sebanyak 2 (dua) orang anak;
- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal
ah

lik
bersama di rumah Tergugat di KABUPATEN PURBALINGGA ;
- Bahwa Rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun
am

ub
dan hamonis, namun sejak bulan September tahun 2019 sudah mulai
ada masalah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
- Bahwa setahu saksi penyebab perselisihan dan pertengkaran
ep
k

antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugat sering melakukan


ah

kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seperti memukul dan


R

si
melempar terhadap Penggugat dan Tergugat juga sering menuduh
Penggugat berselingkuh dengan Pria Idaman Lain ;

ne
ng

- Bahwa saksi pernah mendengar dan melihat Penggugat dan


Tergugat bertengkar di rumah Tergugat pada saat saksi berkunjung ke

do
gu

rumah Tergugat ;
- Bahwa mereka telah berpisah, Penggugat telah pergi
meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat
In
A

sendiri di KABUPATEN PURBALINGGA sejak kurang lebih 1 tahun 4


bulan sampai dengan sekarang tidak pernah kembali kepada Tergugat;
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui dan melihat sendiri, dahulu Penggugat


tinggal bersama Tergugat di rumah Tergugat, oleh karena pada saat
m

ub

keduanya masih hidup bersama sering bertengkar, maka sejak kurang


lebih 1 tahun 4 bulan sampai dengan sekarang Penggugat pulang ke
ka

rumah orang tuanya dan tidak pernah kembali ke rumah itu lagi;
ep
ah

es
M

Hal 11 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keadaan rumah tangga mereka setelah berpisah sudah

si
sulit untuk dipersatukan lagi, diantara mereka sudah tidak pernah
berkomunikasi yang baik layaknya suami isteri;

ne
ng
- Bahwa sebagai keluarga Penggugat saksi sudah berusaha
menasehati dan mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi

do
gu tidak berhasil
2. SAKSI 2, umur 61 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama, Pekerjaan xxx xxxxx xxxxxx, tempat tinggal di

In
A
KABUPATEN PURBALINGGA dipersidangan mengaku sebagai Tetangga
Penggugat memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena
saksi tetangga Penggugat;
am

ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat, keduanya sebagai suami istri
sah sejak tahun 2016 yang lalu dan dari pernikahan mereka telah
dikaruniai keturunan sebanyak 2 (dua) orang anak;
ep
k

- Bahwa Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal


ah

bersama di rumah orang tua Tergugat di KABUPATEN PURBALINGGA ;


R

si
- Bahwa Rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun
dan hamonis, namun sejak bulan September tahun 2019 sudah

ne
ng

mulai ada masalah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;


- Bahwa Setahu saksi penyebab perselisihan dan pertengkaran

do
gu

antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugat sering melakukan


kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)Â seperti memukul dan
melempar terhadap Penggugat dan Tergugat juga sering menuduh
In
A

Penggugat berselingkuh dengan Pria Idaman Lain ;


- Bahwa saksi pernah mendengar dan melihat Penggugat dan
ah

lik

Tergugat bertengkar di rumah Tergugat pada saat saksi berkunjung ke


rumah Tergugat ;
m

ub

- Bahwa mereka telah berpisah, Penggugat telah pergi


meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat
ka

ep

sendiri di KABUPATEN PURBALINGGA sejak kurang lebih 1 tahun 4


bulan sampai dengan sekarang tidak pernah kembali kepada Tergugat;
ah

es
M

Hal 12 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui dan melihat sendiri, dahulu Penggugat

si
tinggal bersama Tergugat di rumah Tergugat, oleh karena pada saat
keduanya masih hidup bersama sering bertengkar, maka sejak kurang

ne
ng
lebih 1 tahun 4 bulan sampai dengan sekarang Penggugat pulang ke
rumah orang tuanya dan tidak pernah kembali ke rumah itu lagi;

do
gu - Bahwa keadaan rumah tangga mereka setelah berpisah sudah
sulit untuk dipersatukan lagi, diantara mereka sudah tidak pernah
berkomunikasi yang baik layaknya suami isteri;

In
A
- Bahwa sebagai tetangga Penggugat saksi sudah berusaha
menasehati dan mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi
ah

lik
tidak berhasil
Bahwa terhadap keterangan dua orang saksi tersebut Penggugat
am

ub
menyatakan tidak mengajukan pertanyaan;
Bahwa Penggugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun dan
memberikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan dalil-
ep
k

dalil gugatannya dan selanjutnya mohon putusan;


ah

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


R

si
semua hal ihwal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

ne
ng

PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM EKSEPSI

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat sebelum menyampaikan jawaban pokok


perkaranya, telah mengajukan eksepsi;
In
Menimbang, bahwa eksepsi tersebut diajukan oleh Tergugat melalui
A

kuasa hukumnya bersama-sama dengan jawaban pertama, oleh karena itu


berdasarkan Pasal 133 HIR, maka eksepsi tersebut dapat dibenarkan oleh
ah

lik

karenanya eksepsi tersebut dapat dipertimbangka n ;


Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat pada pokoknya
m

ub

Bahwa penulisan alamat Tergugat dalam gugatan Penggugat adalah tidak jelas,
karena jelas alamat adalah Perumahan Bina Griya Perwira Blok A3 Padamara
ka

ep

RT 006 RW 001. Bukan Padamara RT 006 RW 001 sebagaimana yang


disebutkan oleh Penggugat dalam gugatannya dan Berdasarkan hal-hal
ah

es
M

Hal 13 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut diatas Tergugat menilai gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak

si
jelas;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Penggugat mengajukan

ne
ng
jawaban yang pada pokoknya gugatan Penggugat tidak kabur dan sudah jelas
disebutka alamat tergugat dengan benar hanya saja kurang dilengkap idengan

do
Perumahan Bina Griya Perwira Blok A3,apabila penggugat memberikan
gu
keterangan alamat tidak jelas tidak mungkin surat panggilan sampai kepada
pihak tergugat

In
A
Menimbang, bahwa terhadap materi eksepsi Tergugat dan juga
jawaban Penggugat atas eksepsi Tergugat tersebut, majelis akan
ah

lik
mempertimbangkannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara relaas panggilan
am

ub
Tergugat Nomor 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg tanggal 5 Februari 2021 Jurusita
Pengganti yang bertugas memanggil Tergugat pada alamat tersebut bertemu
secara langsung dengan Tergugat dan Tergugat menandatangani relaas
ep
k

panggilan tersebut dan secara defacto Tergugat telah hadir dipersidangan


ah

terhadap, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa ketidaklengkapan


R

si
penulisan alamat tersebut tidak mengakibatkan gugatan menjadi kabur/ cacat
formil,;

ne
ng

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelis


bependapat eksepsi Tergugat tidak beralasan dan harus dinyatakan ditolak;

do
gu

DALAM KONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
sebagaimana terurai diatas;
A

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan
Penggugat telah datang menghadap sendiri di muka sidang, sedangkan
ah

lik

Tergugat hanya datang menghadap samapi pada sidang tahap replik dan pada
sidang selanjutnya tidak pernah lagi datang menghadap di muka sidang dan
m

ub

tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya yang sah untuk datang
menghadap, meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut,
ka

ep

sedangkan tidak ternyata tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang
sah;
ah

es
M

Hal 14 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha

si
mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun membina rumah
tangganya, hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 130 ayat 1 HIR., jo. Pasal 31

ne
ng
ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 82 ayat
(1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

do
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
gu
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo.
Pasal 143 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, namun usaha tersebut

In
A
tidak berhasil.
Manimbang, bahwa dalam proses mediasi sebagaimana ketentuan
ah

lik
Pasal 4 PERMA Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Mediasi, mediator telah
berupaya mendamaikan kedua belah pihak berperkara, akan tetapi tidak
am

ub
berhasil.
Menimbang, bahwa oleh karena usaha penasihatan tidak berhasil, maka
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan
ep
k

Penggugat dalam sidang yang tertutup untuk umum, sesuai ketentuan Pasal 80
ah

ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah


R

si
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam pokok gugatan Penggugat, Penggugat


menyatakan bermaksud bercerai dengan Tergugat dengan dalil bahwa

do
kehidupan rumah tangganya sejak bulan Septemberr 2019 ketentraman rumah
gu

tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, karena antara Penggugat dengan
Tergugat terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang
In
A

penyebabnya yaitu Tergugat selalu melarang kalau Penggugat ingin ketemu


orang tua Penggugat dan apabila Penggugat bersikeras ingin kerumah orang
ah

lik

tuanya Penggugat di pukul dan di seret (KDRT) oleh Tergugat dan Tergugat
juga selalu curiga terhadap Penggugat dan menuduh Penggugat berhubungan
m

ub

dengan laki-laki. Hal tersebut membuat Penggugat sangat tidak nyaman dan
ketakutan. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
ka

dengan Tergugat tersebut terjadi pada sekitar awal bulan Desember 2019
ep

antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah yaitu Penggugat meninggalkan


ah

es
M

Hal 15 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat pulang kerumah orang tuanya hingga sekarang. Penggugat

si
mengajukan cerai gugat sesuai Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat pada prinsipnya

ne
ng
mengakui adanya perselisihan dan pertengkaran atau ketidakrukunan dalam
rumah tangganya, akan tetapi Tergugat membantah mengenai sebagian

do
penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Tergugat dengan
gu
Penggugat tersebut, yaitu bahwa Tergugat tidak pernah melarang Penggugat
untuk bertemu dengan orang tuanyadan tergugut tidak pernah melakukan

In
A
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), melainkan orang tua dan kaka
Penggugat yang selalu menjemput Penggugat tanpa sepengetahuan dan ijin
ah

lik
dari Tergugat dan sering tidak pulang selama beberapa hari. awalnya
Penggugat menginap ditempat orang tuanya, dan setelah itu pada tanggal 23
am

ub
Desember 2019 Penggugat pergi bersama orang tianya ke Jakarta tanpa ijin
dan sepengetahuan Tergugat dan tidak pulang selama kurang dari dua tahun.
Terhadap gugatan Penggugat untuk bercerai, Tergugat menyatakan tidak
ep
k

keberatan.
ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajuan replik tertulis yang pada


R

si
pokoknya tetap pada gugatan semula.
Menimbang, bahwa perkara perceraian merupakan perkara khusus (Lex

ne
ng

Specialis) dan perceraian tersebut didasarkan adanya perselisihan dan


pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat. Oleh karenanya barang

do
siapa beranggapan mempunyai suatu hak atau suatu keadaan untuk
gu

menguatkan haknya atau menyangkal hak seseorang lain, harus membuktikan


hak atau keadaan itu, maka berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR tersebut,
In
A

Penggugat dibebani untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya.


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya
ah

lik

Penggugat telah mengajukan alat bukti surat dan 2 (dua) orang saksi yang
akan dipertimbangkan di bawah ini.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, Penggugat bertempat tinggal


dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Purbalingga, dan perkara ini
ka

termasuk bidang perkawinan, dengan demikian perkara ini adalah wewenang


ep

Pengadilan Agama Purbalingga sesuai dengan Pasal 49 huruf (a) dan Pasal 73
ah

es
M

Hal 16 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

si
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P.2 merupakan akta otentik dan telah
bermaterai cukup, isi bukti-bukti tersebut menjelaskan mengenai bahwa antara

do
Penggugat dengan Tergugat sejak tanggal 11 November 2016, telah terikat
gu
sebagai suami istri sah yang perkawinannya telah dicatat oleh Kantor Urusan
Agama Kecamatan Kecamatan Padamara xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx, dengan

In
A
Kutipan Akta Nikah Nomor : 0328/007/XI/2016, sehingga bukti tersebut
memenuhi syarat formil dan materiil serta mempunyai kekuatan pembuktian
ah

lik
yang sempurna dan mengikat, oleh karena itu Penggugat memiliki legal
standing untuk mengajukan gugatan perceraian sebagaimana diatur dalam
am

ub
Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 73 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
ep
k

kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009


ah

Menimbang, bahwa saksi pertama dan saksi kedua Penggugat, sudah


R

si
dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formil sebagaimana
diatur dalam Pasal 145 ayat (1) angka 3 HIR.

ne
ng

Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi kedua


Penggugat mengenai dalil gugatan Penggugat, adalah fakta yang dilihat

do
sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus
gu

dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah
memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.,
In
A

sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat


diterima sebagai alat bukti.
ah

lik

Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi kedua


Penggugat bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena
m

ub

itu keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut memenuhi Pasal 170 HIR.
Menimbang, bahwa Tergugat membantah gugatan Penggugat, ternyata
ka

tidak pernah lagi hadir dalam sidang sekalipun telah dipanggil secara resmi dan
ep

patut sehingga tidak lagi dapat didengar keterangan atau pembuktiannya,


ah

es
M

Hal 17 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meskipun telah diberikan kesempatan secukupnya untuk menyerahkan bukti

si
surat dan menghadirkan bukti saksi, akan tetapi kesempatan yang telah
diberikan tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya oleh Tergugat,

ne
ng
maka Majelis Hakim berpendapat Tergugat tidak mampu membuktikan dalil-dalil
bantahannya. Oleh karenanya dalil-dalil bantahan Tergugat dipandang tidak

do
cukup alasan dan dinyatakan tidak terbukti.
gu Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan dikuatkan
bukti P.1 dan P.2, serta keterangan saksi 1 dan saksi 2 terbukti fakta-fakta

In
A
sebagai berikut :
- Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalam
ah

lik
perkawinan yang sah;

- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan


am

ub
harmonis, namun sejak bulan September tahun 2019 sudah tidak rukun
lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
ep
k

- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat


ah

dengan Tergugat adalah karena Tergugat sering melakukan kekerasan


R

si
dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Penggugat dan Tergugat juga
sering menuduh Penggugat berselingkuh;

ne
ng

- Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan


Tergugat, akhirnya Penggugat dan Tergugat hidup berpisah tempat tinggal

do
gu

kurang lebih sejak bulan desember 2019 sampai dengan sekarang.


In
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian, namun
A

tidak berhasil.
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta yang telah dinilai


lik

terbukti tersebut di atas, Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa rumah
tangga Penggugat dan Tergugat telah dilanda perselisihan dan pertengkaran
m

ub

yang hingga akhirnya Penggugat dan Tergugat hidup berpisah tempat tinggal.
Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum tersebut di atas, Majelis
ka

ep

Hakim menilai bahwa secara yuridis normatif gugatan Penggugat untuk


menceraikan Tergugat merujuk pada ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
ah

es
M

Hal 18 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum

si
Islam, yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran bersifat terus menerus yang
melanda rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga tidak ada harapan

ne
ng
untuk dirukunkan kembali.
Menimbang, bahwa unsur terpenting dalam perspectiv ketentuan

do
tersebut adalah adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
gu
antara Penggugat dan Tergugat yang berakibat tidak ada harapan dapat hidup
rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga unsur itulah yang harus terbukti

In
A
dalam pertengkaran rumah tangga Penggugat dan Tergugat.
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti tersebut di atas
ah

lik
terlihat adanya keterkaitan yang erat antara adanya perselisihan dan
pertengkaran Penggugat dan Tergugat dengan fakta Penggugat dan Tergugat
am

ub
telah pisah tempat tinggal. Keterkaitan dimaksud adalah kondisi berpisah itu
merupakan akibat dari perselisihan dan pertengkaran, sehingga keadaan itu
sebagai ekspresi lain dari perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan
ep
k

Tergugat, dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwa ekspresi perselisihan


ah

dan pertengkaran dengan pisah tempat tinggal mempunyai korelasi yang


R

si
signifikan dan merupakan suatu rangkaian peristiwa hukum yang integral yang
terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang mengindikasikan

ne
ng

bahwa eskalasi perselisihan dan pertengkaran yang dihadapi Penggugat dan


Tergugat semakin meningkat dan tidak mampu lagi dikendalikan dan diatasi

do
oleh keduanya. Hal mana membuktikan perselisihan dan pertengkaran antara
gu

Penggugat dan Tergugat telah sampai pada kualitas yang begitu dalam dan
berlangsung terus-menerus.
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim menyimpulkan


bahwa unsur perselisihan dan pertengkaran, bersifat terus menerus, dan tidak
ah

lik

ada harapan untuk dirukunkan kembali, telah terpenuhi, sehingga tujuan


perkawinan sebagaimana termaktub pada Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu
m

ub

mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah,


tidak dapat lagi dicapai oleh Penggugat dan Tergugat melalui hubungan
ka

perkawinan yang mengikat keduanya.


ep

Menimbang, bahwa adanya pisah tempat tinggal antara Penggugat dan


ah

es
M

Hal 19 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat serta tidak adanya pemenuhan hak dan kewajiban antara Penggugat

si
dan Tergugat hal ini menggambarkan bahwa hubungan suami istri telah hampa
dan sudah sampai pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage).

ne
ng
Penggugat sudah tidak lagi memiliki personal care and attention based on love
and respect (perhatian dan kepedulian yang didasari cinta dan penghormatan),

do
sehingga apabila perkawinan itu tetap diteruskan berarti menghukum salah satu
gu
pihak dengan penjara yang berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangan
dengan rasa keadilan dan oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa

In
A
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada jalan untuk dapat
dirukunkan kembali.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap dalam
persidangan sebagaimana yang diuraikan di atas, telah cukup memberi
am

ub
gambaran bagi Majelis Hakim tentang suasana hubungan Penggugat dengan
Tergugat yang tidak harmonis lagi sebagaimana layaknya suatu rumah tangga
pada umumnya, sehingga mempertahankannya tidak akan memberi maslahat
ep
k

(kebaikan) tetapi sebaliknya dapat membawa mafsadat (keburukan) bagi


ah

Penggugat dan Tergugat.


R

si
Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum
Islam sebagaimana petunjuk Syar’i berupa Qaidah Ushul Fiqh yang diambil alih

ne
ng

sebagai pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :

do
gu

Maksudnya : ”Menolak mafsadat (kemudharatan) itu lebih diutamakan dari pada


mencapai kemaslahatan”.
In
A

Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah pula memenuhi semua


unsur yang dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang
ah

lik

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan


Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
Tahun 1991, sehingga Majelis Hakim berpendapat alasan perceraian yang
m

ub

dikemukakan oleh Penggugat dinyatakan telah beralasan hukum.


ka

Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat telah beralasan


ep

hukum, maka gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan dengan menjatuhkan


talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat.
ah

es
M

Hal 20 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONVENSI

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonvensi adalah
sebagaimana terurai di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk selanjutnya penyebutan Tergugat dalam
konvensi disebut sebagai Penggugat Rekonvensi dan penyebutan Penggugat

do
dalam konvensi disebut sebagai Tergugat Rekonvensi.
gu Menimbang, bahwa pada saat sidang perkara ini dalam tahap jawab
menjawab, Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan rekonvensi. Dengan

In
A
demikian, gugatan rekonvensi tersebut telah diajukan pada waktu yang
bersesuaian dengan ketentuan Pasal 132 huruf (b) ayat (1) HIR jo. Pasal 245
ah

lik
Rv, sehingga gugatan Penggugat Rekonvensi dapat dipertimbangkan lebih
lanjut.
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari isi gugatan
rekonvensi Penggugat Rekonvensi, Majelis Hakim menilai materi posita dan
petitum yang disampaikan dalam gugatan rekonvensi adalah bukan mengenai
ep
k

gugatan balik terhadap gugatan konvensi melainkan adalah materi jawaban


ah

dalam konvensi sehingga gugatan Penggugat Rekonvensi menjadi tidak jelas


R

si
dan kabur.
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonvensi tidak jelas atau

ne
ng

kabur maka gugatan Pengguugat Rekonvensi harus dinyatakan tidak dapat


diterima (Niet Ontvankeljik Ver klaard).

do
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
gu

Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang


perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7
In
A

Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan


Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
ah

lik

undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya biaya perkara dibebankan kepada


Penggugat;
m

ub

Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta


hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ;
ka

MENGADILI
ep

DALAM EKSEPSI:
ah

es
M

Hal 21 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menolak eksepsi Tergugat;

si
DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

ne
ng
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT);

do
DALAM REKONVENSI
gu - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijke Verklaard);

In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Membebankan kepada Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk
ah

lik
membayar biaya perkara sejumlah Rp620.000,00 (enam ratus dua puluh
ribu rupiah);
am

ub
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Agama Purbalingga pada hari Senin tanggal 26 April 2021 Masehi.
ep
bertepatan dengan tanggal 14 Ramadhan 1442 Hijriyah, Oleh Drs. H. M.
k

Mursyid sebagai Ketua Majelis, Drs. Baridun, S.H., dan Miftah Ulhaq Thaha
ah

R
Murad, S.H.I., M.H. sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam

si
sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 Masehi.

ne
ng

bertepatan dengan tanggal 19 Syawal 1442 Hijriyah, oleh Ketua Majelis


tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Yuniar,
S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, dengan hadiri Penggugat/Tergugat

do
gu

Rekonvensi diluar hadirnya Tergugat/Penggugat Rekonvensi;


In
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
A
ah

lik

Drs. Baridun, S.H. Drs. H. M. Mursyid


Hakim Anggota,
m

ub
ka

ep

Miftah Ulhaq Thaha Murad, S.H.I., M.H.


ah

es
M

Hal 22 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti

si
ne
ng
Yuniar, S.Ag.

do
gu .

In
A
Perincian Biaya :
1.Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,00
2.Biaya Proses : Rp 50.000,00
ah

lik
3.Biaya : Rp 500.000,00
Pemanggilan
4.PNBP : Rp 20.000,00
am

ub
Panggilan
Pertama
5.Biaya : Rp 10.000,00
ep
k

Redaksi
6.Biaya : Rp 10.000,00
ah

R
Materai

si
Jumlah : Rp 620.000,00

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal 23 dari 23 hal Put. No. 368/Pdt.G/2021/PA.Pbg


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai