u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.Bdg
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Badung yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkan
putusan dalam perkara Pembatalan Perkawinan antara:
In
A
Pemohontempat dan tanggal lahir Denpasar, 15 Agustus 1978, agama Islam,
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kepala KUA
ah
lik
Kecamatan Xxxxx, Pendidikan Strata I, tempat
kediaman di Xxxxx Xxxxx Kabupaten Badung,
am
ub
sebagai ''Pemohon'';
melawan
Temohon I, tempat dan tanggal lahir Kediri, 05 Juni 1964, agama Islam,
ep
k
si
''Termohon I'';
Temohon II, tempat dan tanggal lahir Lumajang, 15 Juli 1977, agama Islam,
ne
ng
do
II'';
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ep
ah
Halaman 1 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pada hari Jumat Tanggal 30 Agustus 2019. Telah dilangsungkan
si
pernikahan antara Termohon I (Temohon I) dengan Termohon II (Temohon
II) yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Xxxxx
ne
ng
Kabupaten Badung sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah Nomor :
18/04/VIII/2019 Tanggal 30 Agustus 2019;
do
2.gu Bahwa pada tanggal 16 Maret 2020 telah menghadap ke KUA
Kecamatan Xxxxx Xxxxx Seseorang yang bernama Istri Termohon I Umur
52 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di
In
A
Jl xx, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, yang ternyata Istri sah
Termohon I;
ah
lik
3. Bahwa pada kenyataanya Ibu Dian Suartini umur 52 tahun Agama Islam
Pekerjaan Karyawan Swasta bertempat tinggal di Jl. xx Kuta Selatan
am
ub
Kabupaten Badung merupakan istri sah Termohon I.
4. Bahwa pernikahan Termohon I dan Termohon II tersebut dilakukan tanpa
sepengetahuan dan persetujuan dari ibu Istri Termohon I sehingga
ep
k
si
yang diajukan ke KUA Kecamata Xxxxx tidak benar semua (1. N1 : Surat
Pengantar Perkawinan. 2. N3 : Surat Persetujuan Mempelai. 3. N6 Surat
ne
ng
do
dibatalkan.
gu
lik
perkara ini.
Berdasarkan alasan dan dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua
m
ub
PRIMER :
ah
Halaman 2 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
si
2. Membatalkan Perkawinan antara Termohon I (Temohon I) dengan
Termohon II (Temohon II), yand dilangsungkan di Kantor Urusan Agama
ne
ng
(KUA) Kecamatan Xxxxx pada tanggal 30 Agustus 2019.
3. Menyatakan Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah Nomor 18/04/VIII/2019
do
tanggal 30 Agustus 2019 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
gu
(KUA) Kecamatan Xxxxx tidak berkekuatan hukum dan batal demi hukum.
4. Membebankan Biaya Perkara kepada Pemohon.
In
A
SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil-adilnya ;
ah
lik
Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon
datang menghadap sendiri ke persidangan, sedangkan Termohon I dan
am
ub
Termohon II tidak datang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap
sebagai wakil/kuasanya yang sah meskipun menurut surat panggilan (relaas)
Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.Bdg. tanggal 9 Juni 2020 dan 17 Juni 2020 yang
ep
k
menurut hukum;
R
si
Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasihat kepada
Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk mengajukan pembatalan
ne
ng
do
dikecualikan dari kewajiban penyelesaian melalui Mediasi;
gu
lik
ub
A. Surat, berupa:
ep
ah
Halaman 3 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon yang dikeluarkan
si
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Nomor
5171021508780001 tanggal 05 Septemeber 2015, telah dinazegelen dan
ne
ng
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, kemudian diparaf dan diberi
kode (P-1);
do
2.Kutipan Surat Tugas Asli nomor B-12/Kua.18.07.03/Pw.01/05/2020
gu tanggal 26 Mei 2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Xxxxx, telah dinazegelen dan dicocokkan dengan aslinya
In
A
ternyata cocok, kemudian diparaf dan diberi kode (P-2)
3.Fotokopi Kutipan Surat Keputusan Menteri Agama Ri nomor
ah
lik
19/2/Kp.07.6/MA/2018 tanggal 31 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama prov. Bali telah dinazegelen
am
ub
dan tidak ada aslinya kemdian diparaf diberi kode (P-3)
4.Fotokopi Daftar Lampiran Keputusan Menteri Agama Ri nomor
19/2/Kp.07.6/MA/2018 tanggal 31 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh
ep
k
si
5. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Termohon I yang dikeluarkan
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung
ne
ng
do
6. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Termohon II yang
gu
dinazegelen dan tidak ada aslinya, kemudian diparaf dan diberi kode (P-6)
7. Fotokopi Kutipan Akta Nikah an. Termohon I dan Termohon II nomor
ah
lik
ub
dinazegelen dan tidak ada aslinya, kemudian diparaf dan diberi kode (P-8)
ah
Halaman 4 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Termohon I yang dikeluarkan oleh
si
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung Nomor
5103051005720001 tanggal 08 April 2016, telah dinazegelen dan tidak
ne
ng
ada aslinya ternyata cocok, kemudian diparaf dan diberi kode (P-9)
10. Fotokopi Kartu Identitas Domisili atas nama Termohon II yang
do
gu dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung Nomor
5171035507770018, telah dinazegelen dan tidak ada aslinya, kemudian
diparaf dan diberi kode (P-10)
In
A
11.Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Termohon II yang dikeluarkan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung Nomor
ah
lik
1312632001210201 tanggal 14 Maret 2017, telah dinazegelen dan tidak
ada aslinya, kemudian diparaf dan diberi kode (P-11);
am
ub
12. Fotokopi lampiran N1 Surat Pengantar
Perkawinan atas nama Termohon I nomor 145/1018/DS-PT/VIII/2019
dikeluarkan oleh Desa Xxxxx Kaupaten Badung telah dinazegelen dan
ep
k
si
Perkawinan atas nama Termohon II nomor 145/1018/DS-PT/VIII/2019
dikeluarkan oleh Desa Xxxxx Kabupaten Badung telah dinazegelen dan
ne
ng
do
Kematian atas nama Istri Termohon I nomor 145/1018/DS-PT/VIII/2019
gu
lik
ub
Halaman 5 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Termohon I dan Dian Suartini
si
nomor 76/1/9/VIII/1989 tanggal 01 Agustus 1989 yang dikeluarkan oleh
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Bali, yang
ne
ng
dinazegelen dan dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian
diparaf dan diberi kode (P-17);
do
gu Bahwa selain bukti tertulis, Pemohon juga mengajukan dua orang saksi
yang telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya di persidangan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
Saksi: 1. Saksi I, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta,
tempat tinggal di xx Kuta Selatan Kabupaten Badung;
ah
lik
-Bahwa saksi adalah anak kandung Termohon I;
-Bahwa Pemohon adalah Ketua Kantor Urusan Agama Kecamatan
am
ub
Xxxxx Kabupaten Badung;
-Bahwa kakak saksi melihat Termohon II sedang menunggu dan
merawat saat Terhohon I sakit dirawat dirumah sakit dan
ep
k
si
-Bahwa Termohon I setalah mencatatkanya di KUA Kacamatan
Xxxxx mengaku dan berbicara dengan Istri Termohon I namun
ne
ng
do
II menikah, saksi mendengar Termohon I mengaku seorang duda
gu
lik
ub
Termohon II
ah
Halaman 6 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-Bahwa atas kondisi itu saksi dan Pemohon berusaha mencari
si
tahu kebenaran hal itu dari data data yang diajukan Termohon I
saat hendak mendaftarkan pernikahanya ternyata Termohon I
ne
ng
memaksulkan identitas dirinya sebagai duda ditinggal mati;
-Bahwa saksi mengetahui istri sahnya Termohon (Istri Termohon I)
do
gu tidak mengetahui apa apa sebelumnya karena Termohon I tidak
pernah pulang lagi ke rumah Istri Termohon I;
-Bahwa istri sah Termohon I datang ke KUA Kecamatan Xxxxx
In
A
bahwa diri adalah istri sah dan tidak pernah memberikan izin
kepada Termohon I untuk menikah lagi dan meminta Kepala KUA
ah
lik
Kecamatan Xxxxx untuk menbatalkanya;
2. Saksi II, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Staff KUA
am
ub
Kecamatan Xxxxx, tempat tinggal di Br. Angantiga Desa Xxxxx
Kecamatan Xxxxx Kabupaten Badung Bali;
-Bahwa saksi adalah Staff KUA Kecamatan Xxxxx Kabupaten
ep
k
Badung;
ah
si
menghadap ke Kantor KUA Kecamatan Xxxxx dengan anaknya
(saksi I);
ne
ng
do
termohon I;
gu
lik
ub
saat ini;
ah
Halaman 7 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-Bahwa saksi tidak mengetahui Termohon I masih tinggal bersama
si
atau tidak dengan Termohon II
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak mengajukan bukti
ne
ng
tambahan lagi dan mohon agar permohonannya dapat dikabulkan;
Bahwa selanjutnya tentang jalannya persidangan perkara ini semuanya
do
telah dicatat dalam berita acara sidang, dan merupakan bagian yang tidak
gu
terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pemohon adalah
sebagaimana terurai di atas;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam kategori
perkawinan yang dilakukan sesuai dengan agama Islam, maka sesuai dengan
am
ub
Pasal 49 ayat (1) huruf (a) angka 6 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50
ep
k
si
Agama dan menunjuk dirinya sebagai Pelaksana Tugas untuk kepentingan
Badan Hukum, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan surat tugas dan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Pemohon telah memenuhi syarat materiil sebagai
gu
lik
ub
Halaman 8 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo. Pasal 73 huruf
si
b Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa perkara ini tidak memerlukan mediasi karena
ne
ng
merupakan Sengketa yang dikecualikan dari kewajiban penyelesaian melalui
Mediasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) sebagaimana Pasal 4. Ayat
do
(2) huruf d Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016;
gu Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan pembatalan perkawinan
Termohon I (Temohon I) dengan Termohon II (Hernanik bin Sumardi) yang di
In
A
catat oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Xxxxx, Kabupaten Badung
sebagai mana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 18/04/VIII/2019
ah
lik
tanggal 30 Agustus 2019;
Menimbang, bahwa atas gugatan Pemohon, Termohon I dan Termohon
am
ub
tidak hadir di persidangan maka Majelis Hakim menganggap bahwa Termohon I
dan Termohon II tidak menggunakan haknya dipersidangan untuk membantah
permohonan Pemohon sehingga Majelis Hakim tidak dapat mendengarkan
ep
k
si
maka Pemohon wajib membuktikan dalil permohonanya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan Permohonannya, Pemohon telah
ne
ng
mengajukan bukti surat berupa P.1 s/d P.17 serta 2 (dua) orang saksi;
Menimbang, bahwa bukti P.1 s/d P.17 telah dinazegelen sebagaimana
do
ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea
gu
Meterai dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2000
tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga
In
A
Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai, oleh karenanya bukti-bukti tersebut telah
memenuhi syarat formil sebagai alat bukti;
ah
lik
Menimbang, bahwa bukti P.1 s/d. P.17 berupa fotokopi dari surat yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu
m
ub
Halaman 9 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.4 maka terbukti Pemohon
si
adalah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatn Xxxxx Kabupaten Badung
sebagai Pejabat Pemcatat Nikah (PPN) tempat dilaksanakanya pernikahan
ne
ng
Termohon I dan Termohon II maka Pemohon mempunyai legal standing dalam
mengajukan permohonan ini sebagaimana ketentuan Pasal 23 huruf b
do
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo. Pasal 73 huruf
gu
(c) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 dan P.6 berupa Fotokopi Kartu
In
A
Tanda Penduduk atas nama Termohon I dan Termohon II telah terbukti
Termohon I dan Termohon II berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama
ah
lik
Badung;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7 berupa Fotokopi Kutipan Buku
am
ub
Nikah Termohon I dan Termohon II dikuatkan oleh keterangan 2 (dua) orang
saksi Majelis Hakim menyatakan telah terbukti bahwa Termohon I dan
Termohon II telah mencatatkan pernikahanya di Kantor Urusan Agama Xxxxx;
ep
k
si
Termohon II dan Fotokopi surat pengantar Perkawinan atas nama I dan
Termohon II dan Fotokopi surat keterangan dan Pernyataan kematian yang
ne
ng
do
sebelum melaksanakan perkawinan dan mencatatkanya ke PPN Termohon I
gu
lik
Urusan Agama dan dikuatkan dengan keterangan 2 (dua) orang saksi bahwa
bukti P.14 dan P.15 berupa Surat Keterangan Kematian istri dan Surat
m
ub
mati.
ep
ah
Halaman 10 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.16 dan P.17 berupa Fotokopi
si
Kartu Tanda Penduduk atas nama Istri Termohon I dan Fotokopi Kutipan Akta
Nikah atas nama Termohon I dan Dian Suartini dikuatkan oleh keterangan 2
ne
ng
(dua) orang saksi telah terbukti bahwa Termohon masih bersetatus istri sah
Dian Suartini dan masih hidup;
do
gu Menimbang bahwa kedua orang saksi yang dihadirkan oleh Pemohon
menerangkan, bahwa Termohon I dan Dian Suartini adalah suami istri yang
menikah sudah lama, Termohon I menikah lagi dengan Termohon II tanpa
In
A
sepengetahuan istri sahnya Diah Suartin dan Termohon I sebelum menikah
dengan Termohon II, Termohon I berstatus suami sah Istri Termohon I dan
ah
lik
hingga saat ini masih hidup dan belum bercerai;
Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut memberikan keterangannya
am
ub
berdasarkan pengetahuan sendiri dan saling bersesuaian sebagaimana diatur
dalam Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg, sehingga secara materil dapat
diterima sebagai alat bukti;
ep
k
yang diajukan Pemohon serta keterangan 2 (dua) orang saksi, maka Majelis
R
si
Hakim telah menemukan fakta sebagai berikut :
- Bahwa Termohon I dan Istri Termohon I adalah suami istri yang
ne
ng
menikah sejak tahun 1989 dan masih hidup dan belum bercerai;
- Bahwa Termohon I menikah lagi dengan Termohon II dalam
do
keadaan Termohon I masih terikat pernikahan dengan istri sahnya Istri
gu
Termohon I;
- Bahwa sebelum menikah dengan Termohon II, Termohon I
In
A
mengaku berstatus duda ditinggal mati dari Istri Termohon I dan sampai
saat ini Istri Termohon I sebagai istri sahnya masih hidup;
ah
lik
ub
setatus Termohon I adalah duda mati dari Istri Termohon I padahal Istri
Termohon I masih hidup, Selain itu saat menikah dengan Termohon II,
ka
Halaman 11 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Termohon I menikah dengan Termohon II tanpa
si
sepengetahuan Istri Termohon I sebagai istri sahnya dan telah
melanggar ketentuan pencatatatan pernikahan
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang didapat di persidangan,
Termohon I telah ternyata memalsukan setatus Termohon I dengan
do
menyatakan sebagai duda mati dari Istri Termohon I padahal sebenarnya
gu
Termohon I dengan Istri Termohon I masih terikat perkawinan belum bercerai
dan masih hidup, Termohon I telah menikah dengan Termohon II, maka
In
A
pernikahan Termohon I dan Termohon II dilaksanakan ketika Termohon I masih
terikat dengan perkawinan yang sah dengan Istri Termohon I, sehingga tepat
ah
lik
jika Pemohon sebagai Kepala KUA Kecamatan Xxxxx Kabupaten Badung
mengajukan pembatalan pernikahan Termohon I dan Termohon II sebagaimana
am
ub
Pasal 24 dan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, oleh karena
ep
k
tanpa melalui prosedur yang benar karena tanpa izin dari isteri sah Termohon I
R
si
dan tanpa izin dari Pengadilan Agama sebagaimana ketentuan Pasal 24
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berbunyi:
ne
ng
“Barangsiapa karena perkawinan masih terikat dirinya dengan salah satu dari
kedua belah pihak dan atas dasar masih adanya perkawinan dapat
do
mengajukan pembatalan perkawinan yang baru, dengan tidak mengurangi
gu
ketentuan Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 4 Undang-Undang ini”, jo. Pasal 71 huruf
(a) yang berbunyi: “Suatu perkawinan dapat dibatalkan apabila: (a). Seorang
In
A
lik
ub
Halaman 12 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lagi. Oleh karena itu, cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk membatalkan
si
perkawinan Termohon I dengan Termohon II;
Menimbang, bahwa untuk membatalkan suatu perkawinan harus
ne
ng
dinyatakan melalui putusan Pengadilan sebagaimana ketentuan Pasal 37
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang berbunyi: “Batalnya suatu
do
perkawinan hanya dapat diputuskan oleh Pengadilan”;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, oleh karena Pemohon telah mampu membuktikan dalil permohonannya,
In
A
dan permohonan pembatalan perkawinan tersebut telah beralasan dan sesuai
dengan ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 71
ah
lik
ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan
Pemohon sebagaimana petitum angka 1 dan 2 dapat dikabulkan dengan
am
ub
membatalkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang
dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxxxx Kabupaten Bali
tanggal 30 Agustus 2019;
ep
k
Hukum Islam yang berbunyi: “Perkawinan yang dilakukan dengan isteri kedua,
R
si
ketiga atau keempat tanpa izin dari Pengadilan Agama, tidak mempunyai
kekuatan hukum”, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan
ne
ng
do
Urusan Agama Kecamatan Xxxxx Kabpaten Badung tidak mempunyai kekuatan
gu
lik
Termohon II tersebut maka Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah Nomor:
18/04/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019 dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
m
ub
hukum;
Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka
ka
Halaman 13 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
si
2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum
ne
ng
Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
do
1. Menyatakan para Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut
gu
untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
In
A
3. Membatalkan perkawinan antara Termohon I (Temohon I) dengan Termohon
II (Temohon II) yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama Kecamatan
ah
lik
Xxxxx Kabupaten Badung pada tanggal 30 Agustus 2019;
4. Menyatakan Akta Nikah Nomor 18/04/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019
am
ub
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxxxx Kabupaten
Badung tidak mempunyai kekuatan hukum;
5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini
ep
k
si
yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 7 Syawwal 1441 Hijriyah, oleh kami Hj. Maryani, S.H., M.H.,
ne
ng
sebagai Ketua Majelis Hafifi, Lc., M.H. dan Mudawamah, S.HI. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam
do
sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim
gu
Hakim Ketua,
ah
lik
T
m
ub
td.
ka
Halaman 14 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
si
td. .
ne
ng
Hafifi, Lc., M.H. Mudawamah, S.HI.
Panitera Pengganti,
do
gu
Ttd.
In
A
Aminatus Solichah, S.H.I.
ah
lik
Perincian biaya :
am
ub
Pendaftaran : Rp 30.000,00
ATK Perkara : Rp 50.000,00
ep
Panggilan : Rp 370.000,00
k
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
ah
R
Redaksi : Rp 10.000,00
si
Meterai : Rp 6.000,00
ne
ng
Jumlah : Rp 1.011.000,00
(satu juta sebelas ribu rupiah).
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
Halaman 15 dari 15
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15