Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 887/Pdt.G/2019/PA.Srg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Serang yang memeriksa dan mengadili perkara
pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara
cerai talak antara :

In
A
Pemohon, Lahir di Garut, 12 Maret 1966, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama
Islam, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Alamat
ah

lik
Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 10 April 2019
am

ub
memberikan kuasa kepada Wahid Priana, S.H., Irwan Sapta
Putra, S.H. M.H., dan Bohari, S.H. M.H., Advokat dan
Konsultan Hukum dari Kantor Hukum WAHID PRIANA & Rekan
ep
k

yang beralamat di Jalan Raya Ki Ajurum Cipocok Jaya, Kota


ah

Serang, Banten, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;


R

si
MELAWAN

ne
Termohon, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat
ng

di Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten,


selanjutnya disebut sebagai Termohon;

do
gu

Pengadilan Agama tersebut;


Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
In
A

Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di muka sidang;

DUDUK PERKARA
ah

lik

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 11


April 2019, mengajukan cerai talak yang telah didaftar di Kepaniteraan
m

ub

Pengadilan Agama Serang dengan Nomor 887/Pdt.G/2019/PA.Srg, tanggal 11


ka

April 2019, dengan dalil-dalil sebagai berikut :


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Oktober 1997Permohon dan Termohon

si
telah melangsungkan Pernikahannya dengan wali nikah yang sah, dan
kemudian atas pernikahan tersebut telah dicatat di Kantor Urusan Agama

ne
ng
Kecamatan Serang, Kabupaten Serang, berdasarkan Kutipan Akta Nikah
Nomor : 648/36/V/1997 tanggal 01 Oktober 1997;

do
gu
2. Bahwa setelah menikah tersebut Permohon dan Termohon hidup bersama
dengan harmonis tinggal bersama di Kecamatan Serang, Kota Serang,

In
Provinsi Banten;
A
3. Bahwa atas pernikahannya tersebut telah dikaruniai anak
ah

lik
yaitu masing-masing :

1) Anak ke Pertama, Perempuan lahir di Serang tanggal 20 Agustus1998


am

ub
sesuai kutipan akta kelahiran;
2) Anak ke Kedua, Laki-laki, lahir di Serang tanggal 18 Mei 2001, sesuai
ep
kutipan akta kelahiran;
k

3) Anak ke Ketiga, lahir di Serang tanggal 26 Desmber 2005, sesuai


ah

kutipan akta kelahiran;


R

si
4. Bahwa pada hakekatnya perkawinan menurut hukum adalah

ne
ng

ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia

do
dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa (Undang-undang No. 1
gu

Tahun 1974 tentang Perkawinan) serta sesuai dengan Pasal 3 Kompilasi


Hukum Islam yang menyatakan perkawinan bertujuan untuk mewujudkan
In
A

kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, dan


sejak pernikahan Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis
ah

lik

setiap adanya permasalahan yang berawal dari perbedaan pendapat dalam


diselesaikan dengan sebaik-baiknya;
m

ub

5. Bahwa mulai sekitar bulan Februari 2014 rumah tangga


Penggugat dan Tergugat mulai renggang dan goyah karena sering terjadi
ka

ep

perselisihan tersebut di perselisihan yaitu antara lain :


ah

es

Hal.2 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa mulai awal bulan Februari 2014 Pemohon dan Termohon sering

si
terjadi perselisihan dan atau keributan yang disebabkan ketidakjujuran
Termohon, sering membangkang dan tidak patuh lagi terhadap

ne
ng
Pemohon.;

b. Bahwa perselisihan yang dialami oleh Pemohon dan Termohon

do
gu berlangsung secara terus menerus, untuk menghindari keributan
dengan kekerasan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

In
pada saat puncak keributan Termohon memilih pisah tempat tinggal
A
sejak bulan April 2014 tepatnya sejak tanggal 14 April 2015 hingga
sekarang, sehingga hingga sekarang Pemohon dan Termohon tidak
ah

lik
tinggal bersama lagi;
am

ub
c. Bahwa sejak Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal, Pemohon
tidak memberikan nafkah batin kepada Termohon namun Pemohon
tetap memberikan nafkah lahir dan atau biaya kehidupan sehari-hari istri
ep
k

dan atau anak-anak Pemohon dan Termohon termasuk biaya


ah

pendidikan dan atau biaya lainya;


R

si
6. Bahwa dengan alasan yang dikemukakan Pemohon pada
point 5 (a), (b), dan (c), sehingga untuk menuju keluarga yang harmonis,

ne
ng

sakinah mawaddah dan warahmah sebagaimana layaknya sebagai Suami


dan Istri yang baik yang telah diupayakan oleh Pemohon selama ini tidak

do
gu

berhasil, dan upaya atau nasihat yang disampaikan oleh keluarga besar
Pemohon dan Termohon juga tidak berhasil, sehingga rumah tangga yang
In
harmonis, sakinah mawaddah dan warahmah sudah tidak dapat dicapai lagi
A

karena usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemohon dan keluarga besar


kedua pihak tidak berhasil dan keutuhan rumah tangga tidak tercapai, maka
ah

lik

beralasan hukum sebagaimana yang didalilkan tersebut telah cukup dan


berdasar untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak, dan oleh karenanya
m

ub

mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
perkara ini dapat mengabulkan dan memberikan izin kepada Pemohon
ka

ep

untuk menjatuhkan Talak kepada Termohon dengan alasan sebagaimana


didalilkan tersebut diatas;
ah

es

Hal.3 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa Pemohon yang dibantu oleh keluarga Pemohon dan

si
keluarga Termohon untuk mengupayakan penyelesaian permasalahan
Pemohon dengan Termohon namun sudah dilakukan berulang-ulang tetapi

ne
ng
tidak berhasil;

8. Bahwa Pemohon saat ini bekerja sebagai Pegawai Negeri

do
gu
Sipil di Kabupaten Serang, atas permohonan Cerai Talak Pemohon telah
mengajukan permohonan izin untuk cerai kepada Kepala Dinas yang

In
bersangkutan di Kabupaten Serang secara resmi dan atas permohonan
A
tersebut saat ini masih dalam proses administrasi, terhadap proses
permohonan izin untuk cerai yang masih berjalan jika dalam hal ini Yang
ah

lik
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini lebih awal
memutus dan mengadili perkara ini maka Pemohon akan
am

ub
mempertanggungjawabkan segala akibat hukumnya;

9. Bahwa apabila terjadi perceraian antara Pemohon dengan


ep
k

Termohon mohon agar Panitera Pengadilan Agama Serang mengirimkan


ah

salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai


R

si
Pencacat Nikah pada Kantor Urusan Agama ditempat Perkawinan
Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dan diregister perceraiannya;

ne
ng

10. Bahwa terhadap biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
agar dibebankan menurut hukum;

do
gu

Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, Pemohon


mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Serang Cq. Majelis Hakim Yang
In
A

Mulia, yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini agar memutus dan atau
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
ah

lik

PRIMAIR :
m

ub

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

2. Memberi izin kepada Pemohonuntuk menjatuhkan talak satu raj’i Terhadap


ka

ep

Termohon;
ah

es

Hal.4 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan agar Panitera Pengadilan Agama Serang mengirimkan salinan

si
Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencacat
Nikah pada Kantor Urusan Agama ditempat Perkawinan Penggugat dan

ne
ng
Tergugat untuk dicatat dan diregister perceraiannya;

4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

do
gu
SUBSIDAIR

In
Atau,
A
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya dan
ah

lik
menurut hukum (Ex Aquo et Bono);

Bahwa, pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon
am

ub
hadir di persidangan;

Bahwa, Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah


ep
Daerah Kabupaten Serang yang untuk melakukan perceraian diatur oleh
k

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 yang telah diubah dengan


ah

R
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan

si
dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pe mohon telah mendapat

ne
ng

Izin Perceraian dari atasannya sebagaimana Surat Keputusan Kepala


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Serang Nomor 472.23/17/Bangrir/2019 Tentang

do
gu

Pemberian Izin Perceraian terhadap Pemohon yang dikeluarkan oleh


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
In
A

(BKPSDM) Kabupaten Serang tanggal 19 Juni 2019. Oleh karena itu


perkara ini dapat dilanjutkan pemeriksaanya;
ah

lik

Bahwa, majelis hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak


yang berperkara untuk rukun kembali namun tidak berhasil, kemudian
m

ub

Pemohon dan Termohon diperintahkan untuk menempuh mediasi sebagaimana


maksud PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
ka

dengan hakim mediator bernama Dr. Hj. Idia Isti Murni, M.Hum. dan
ep

berdasarkan laporan mediator bertanggal 9 Mei 2019 menyatakan bahwa


ah

es

Hal.5 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mediasi tersebut tidak berhasil, namun Pemohon dan Termohon telah

si
bersepakat terhadap akibat perceraian sebagaimana yang dituangkan dalam
Surat Kesepakatan Bersama Tentang Akibat Perceraian antara Pemohon dan

ne
ng
Termohon bertanggal 9 Mei 2019;

Bahwa, selanjutnya dibacakanlah surat permohonan Pemohon

do
gu
bertanggal 11 April 2019 yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut Termohon mengajukan
jawaban secara lisan di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa benar Termohon telah menikah dengan Pemohon pada tanggal 5
OKtober 1997 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
ah

lik
Kecamatan Serang, Kota Serang;
2. Bahwa benar setelah menikah Termohon dan Pemohon tinggal dalam satu
am

ub
rumah tangga terakhir tinggal di Lingkungan Sumur Pecung, Kota Serang;
3. Bahwa benar selama hidup berumah tangga Pemohon dengan Termohon
telah dikaruniai tiga orang anak;
ep
k

4. Bahwa benar kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah


ah

tidak rukun dan harmonis sejak bulan Februari 2014;


R

si
a. Bahwa tidak benar ketidakharmonisan rumah tangga Termohon dengan
Pemohon disebabkan ketidakjujuran Termohon, sering membangkang

ne
ng

dan tidak patuh terhadap Pemohon;


b. Bahwa benar untuk menghindari perselisihan dan pertengkaran

do
gu

Termohon memilih pisah tempat tinggal sejak bulan April 2014 dan
sejak itu Termohon dengan Pemohon sudah tidak tinggal bersama;
c. Bahwa benar sejak pisan rumah Pemohon sudah tidak memberikan
In
A

nafkah bathin kepada Termohon;


5. Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon;
ah

lik

Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonanya Pemohon telah


mengajukan bukti surat berupa:
m

ub

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 3604011203660065 atas nama


Pemohon yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Serang tanggal 22 Juni
ka

1997, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokan
ep
ah

es

Hal.6 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis di beri tanda

si
P.1;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 648/36/X/1997 atas nama Pemohon

ne
ng
dengan Termohon yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kecamatan Serang, Kota Serang tanggal 6 Oktober 1997,

do
bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokan dengan
gu
aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis di beri tanda P.2;
3. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 3604011309040013 atas nama Pemohon

In
A
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Serang tanggal 28 OKtober 2013, bukti surat tersebut telah diberi
ah

lik
meterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu
oleh Ketua Majelis di beri tanda P.3;
am

ub
Menimbang, bahwa selain alat bukti surat sebagaimana tersebut di atas,
Pemohon juga telah menghadirkan saksi-saksi di muka persidangan sebagai
berikut:
ep
k

Saksi I :
ah

Nama Saksi 1, umur 38 tahun, agama Islam, Pekerjaan Security,


R

si
bertempat tinggal di Kecamatan Cipocok, Kota Serang;
Saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang

ne
ng

pada pokoknya adalah sebagai berikut:


 Bahwa saksi kenal, Pemohon dan Termohon;

do
 Bahwa hubungan Pemohon dan Termohon sebagai suami istri
gu

yang menikah pada bulan tahun 1997 di Serang;


 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup berumah
In
A

tangga tinggal di Sumur Pecung, Kota Serang;


 Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon sudah
ah

lik

dikaruniai tiga orang anak;


 Bahwa sepengetahuan saksi awalnya rumah tangga Pemohon
m

ub

dan Termohon berjalan rukun dan harmonis namun sekarang


sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan
ka

pertengkaran sejak bulan Februari 2014;


ep
ah

es

Hal.7 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setahu saksi ketidakrukunan rumah tangga Pemohon

si
dengan Termohon disebabkan Termohon kurang patuh terhadap
Pemohon, saksi tahu dari pengaduan Pemohon;

ne
ng
 Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan
Termohon tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah

do
gu berpisah rumah sejak bulan April 2014 dan yang meninggalkan
rumah bersama adalah Pemohon.
 Bahwa saksi pernah memberikan saran dan nasehat kepada

In
A
Pemohon agar bersabar serta rukun kembali dengan Termohon,
namun tidak berhasil;
ah

lik
Saksi II :
Nama Saksi 2, umur 46 tahun, agama Islam, Pekerjaan buruh harian
am

ub
lepas, bertempat tinggal di Kecamatan Cipocok, Kota Serang;
Saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang
pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ep
k

 Bahwa saksi kenal, Pemohon dan Termohon;


ah

 Bahwa hubungan Pemohon dan Termohon sebagai suami istri


R

si
yang menikah pada bulan tahun 1997 di Serang;
 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup berumah

ne
ng

tangga tinggal di Sumur Pecung, Kota Serang;


 Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon sudah

do
gu

dikaruniai tiga orang anak;


 Bahwa sepengetahuan saksi awalnya rumah tangga Pemohon
dan Termohon berjalan rukun dan harmonis namun sekarang
In
A

sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan


pertengkaran sejak bulan Februari 2014;
ah

lik

 Bahwa setahu saksi ketidakrukunan rumah tangga Pemohon


dengan Termohon disebabkan Termohon kurang patuh terhadap
m

ub

Pemohon, saksi tahu dari pengaduan Pemohon;


 Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan
ka

ep

Termohon tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah


ah

es

Hal.8 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpisah rumah sejak bulan April 2014 dan yang meninggalkan

si
rumah bersama adalah Pemohon.
 Bahwa saksi pernah memberikan saran dan nasehat kepada

ne
ng
Pemohon agar bersabar serta rukun kembali dengan Termohon,
namun tidak berhasil;

do
gu Bahwa, Pemohon dan Termohon telah menyampaikan kesimpulannya
secara lisan di persidangan yang pada pokoknya tetap dengan dalil
permohonannya dan sekaligus mohon putusan;

In
A
Selanjutnya untuk melengkapi uraian Putusan ini, maka semua hal yang
termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ah

lik
dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
sebagaimana terurai di atas;
ep
k

Menimbang, bahwa perkara yang diajukan oleh Pemohon berkenaan


ah

dengan perkawinan, maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-


R
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah

si
diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua

ne
ng

dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara tersebut secara


absolut merupakan kewenangan Pengadilan Agama untuk mengadilinya. Oleh
karenanya permohonan Pemohon secara formil dapat diterima untuk diperiksa;

do
gu

Menimbang, bahwa Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil di


Pemerintah Daerah Kabupaten Serang telah mendapat izin dari
In
A

atasannya sebagaimana Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian


dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten
ah

lik

Serang Nomor 472.23/17/Bangrir/2019 Tentang Pemberian Izin


Perceraian terhadap Pemohon yang dikeluarkan oleh Kepala Badan
m

ub

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)


Kabupaten Serang tanggal 19 Juni 2019, sehingga terpenuhi maksud
ka

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 yang telah diubah dengan


ep
ah

es

Hal.9 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan

si
dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil;

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon telah hadir

ne
ng
menghadap di persidangan, maka untuk memenuhi ketentuan Pasal 130 HIR,
Pasal 82 ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

do
gu
Peradilan Agama dan perubahannya jo. Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim telah mengupayakan
perdamaian kepada kedua belah pihak yang berperkara, namun tidak berhasil

In
A
karena Pemohon tetap pada permohonannya yakni ingin bercerai dengan
Termohon;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap perkara ini juga telah dilakukan mediasi
oleh hakim mediator, Dr. Hj. Idia Isti Murni, M.Hum., sebagaimana ketentuan
am

ub
PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, namun
berdasarkan laporan mediator bertanggal 9 Mei 2019 menyatakan bahwa
ep
k

mediasi tersebut tidak berhasil. Dengan demikian ketentuan mengenai upaya


damai sebagaimana maksud Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016
ah

R
tersebut telah terpenuhi;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab antara Pemohon

ne
ng

dan Termohon dapat diketahui pokok permasalahan dalam perkara ini


bahwa sejak bulan Februari 2014 kehidupan rumah tangga antara

do
Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan harmonis karena antara
gu

Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran


dalam rumah tangganya yang puncaknya terjadi sekitar bulan April 2014
In
A

yang lalu sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah rumah;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1865 KUHPerdata, Pemohon


ah

lik

dibebani wajib bukti untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya tersebut;

Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 22 ayat (2)


m

ub

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah meminta


ka

kepada Pemohon untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya dengan


ep

mengajukan alat bukti baik berupa surat ataupun keterangan pihak keluarga
ah

es

Hal.10 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau orang terdekat Pemohon yang didengarkan keterangannya di persidangan

si
sebagai saksi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,

ne
ng
Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2, dan P.3 serta 2 (dua)
orang saksi di persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.3 berupa fotokopi Kartu Tanda
Penduduk dan fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon, telah bermeterai
cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai

In
A
domisili Pemohon, sehingga dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa bukti P.2 berupa fotokopi Akta Nikah, atas nama
ah

lik
Pemohon dan Termohon, dimana bukti tersebut merupakan akta otentik dan
mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna, maka terlebih dahulu harus
am

ub
dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah menikah
dan sekarang masih terikat perkawinan yang sah;
Menimbang, bahwa kedua orang saksi Pemohon, sudah dewasa dan
ep
k

sudah disumpah serta orang dekat dengan salah satu pihak, sehingga
ah

memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e
R

si
HIR. jo. Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Agama, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang

ne
ng

Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50


Tahun 2009;

do
Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon tentang
gu

dalil-dalil permohonan Pemohon, adalah fakta yang didengar dari pengaduan


Pemohon dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh
In
A

karena itu keterangan dua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR. sehingga keterangan saksi
ah

lik

tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon saling
m

ub

bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P. 2 serta Saksi I dan


ep

Saksi II, Majelis Hakim menemukan fakta dalam persidangan sebagai berikut:
ah

es

Hal.11 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemohon bertempat tinggal di Sumur Pecung, Kecamatan Serang,

si
Kota Serang;
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri sah menikah

ne
ng
di Kota Serang pada tanggal 5 Oktober 1997, telah dikaruniai 3 orang anak
dan hingga sekarang belum pernah bercerai;

do
- Bahwa sejak bulan Februari 2014 rumah tangga Pemohon dan Termohon
gu
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, penyebabnya :
a. Termohon sudah tidak patuh terhadap Pemohon dan sudah tidak ada

In
A
kejujuran dalam rumah tangga;
- Bahwa sejak bulan April 2014 antara Pemohon dan Termohon telah
ah

lik
berpisah tempat tinggal hingga sekarang;
- Bahwa pihak keluarga telah mendamaikan Pemohon dan Termohon untuk
am

ub
kembali rukun, namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat


disimpulkan fakta hukum sebagai berikut:
ep
k

1. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi
ah

karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak bisa


R

si
dirukunkan lagi;
2. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Pemohon

ne
ng

dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan April 2014 hingga
sekarang;

do
gu

3. Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim


In
A

berpendapat, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudah pecah dan


sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah
ah

sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmah


lik

sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun


1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam Surat Ar-Ruum: 21:
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal.12 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu Artinya : Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih

In
A
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir;
ah

lik
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan perselisihan dalam rumah tangga
tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat dinyatakan
am

ub
telah terjadi perselisihan jika hubungan antara pasangan suami isteri sudah
tidak lagi selaras, tidak saling percaya dan saling melindungi dengan
ditemukannya fakta antara Pemohon dan Termohon berpisah rumah,
ep
k

menunjukkan bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak lagi saling
ah

percaya dan saling pengertian dan sudah tidak ada lagi komunikasi sebagai
R

si
suami isteri yang harmonis yang merupakan bagian dari gejala perselisihan
dalam rumah tangga;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang dipertimbangkan tersebut


di atas, terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan

do
dan perengkaran terus menerus yang tidak ada harapan lagi bagi keduanya
gu

akan hidup rukun kembali sebagai suami-isteri dalam suatu rumah tangga, oleh
karena itu Mejelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon
In
A

telah retak;
Menimbang, bahwa berdasarkan Yuriprudensi Mahkamah Agung RI
ah

lik

Nomor 38 K/AG/1990, tanggal 5 Oktober 1991, yang menyatakan: ”Kalau


pengadilan telah yakin dalam perkawinan telah pecah, berarti hati kedua belah
m

ub

pihak pecah, maka terpenuhilah unsur pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah


Nomor 9 Tahun 1975;
ka

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan norma


ep

hukum Islam yang terkandung dalam Al-Quran surat al-Baqarah ayat 227 :
ah

es

Hal.13 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Ar
tinya: “Jika mereka (para suami) telah berazam (berketetapan hati) untuk Talak

ne
ng
sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”;

Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal 39 ayat

do
gu
(2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum lslam;

In
A
Menimbang, bahwa sesuai dengan hal-hal yang telah dipertimbangkan
tersebut, setelah Majelis Hakim berusaha mendamaikan dengan menasehati
ah

Pemohon untuk mengurungkan niatnya bercerai dengan Termohon tidak

lik
berhasil, maka Majelis Hakim tidak berpendapat lain, kecuali mengabulkan
permohonan Pemohon dengan memberi izin kepada Pemohon untuk
am

ub
menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon;
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah bersepakat terhadap
ep
akibat perceraian sebagaimana yang dituangkan dalam Surat Kesepakatan
k

Bersama Tentang Akibat Perceraian antara Pemohon dan Termohon bertanggal


ah

9 Mei 2019. Oleh karenanya majelis hakim memerintahkan kepada Pemohon


R

si
untuk mentaati dan melaksanakan isi kesepakatan tersebut;

ne
Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan,
ng

maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989


tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan

do
gu

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-


Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada
In
A

Pemohon;
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan
ah

hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;


lik
m

ub

MENGADILI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


ka

ep

2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap
Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Serang;
ah

es

Hal.14 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan telah terjadi kesepakatan antara Pemohon dan Termohon

si
mengenai akibat perceraian sebagaimana tertuang dalam Surat
Kesepakatan Bersama Tentang Akibat Perceraian antara Pemohon dan

ne
ng
Termohon bertanggal 9 Mei 2019;

4. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mentaati dan melaksanakan isi

do
gu
kesepakatan akibat perceraian tersebut;

5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar

In
A
Rp.396.000,00 (tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
ah

lik
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019
Masehi bertepatan tanggal 13 Dzulkaidah 1440 Hijriyah dalam
am

ub
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Serang yang terdiri dari
Drs. H. Saifudin Z., S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, serta Drs. H.
Ubaidillah, M.Sy dan Drs. H. Muh. Umar, S.H., M.HI, sebagai Hakim Anggota
ep
k

serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka
ah

untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Siti Julaeha, S.H.
R

si
M.H., sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Kuasa Hukum Pemohon
dan Termohon;

ne
ng

Ketua Majelis,

do
gu

ttd
In
A

Drs. H. Saifudin Z., S.H., M.H.

Hakim Anggota, Hakim Anggota,


ah

lik

ttd ttd
m

ub

Drs. H. Ubaidillah, M.Sy Drs. H. Muh. Umar, S.H., M.HI


ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

es

Hal.15 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ttd

si
Siti Julaeha, S.H. M.H.

ne
ng

do
gu
Perincian Biaya Perkara :
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00
2. Biaya ATK Perkara : Rp. 75.000,00

In
A
3. Biaya Panggilan : Rp. 255.000,00
4. P N B P : Rp 20.000,00
ah

lik
4. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,00
5. Materai : Rp. 6.000,00
am

ub
----------------------
Jumlah Rp. 396.000,00
ep
Terbilang (tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah)
k
ah

si
Untuk Salinan yang sesuai dengan aslinya,

ne
ng

Panitera
Pengadilan Agama Serang

do
gu

In
A

DEDEH HOTIMAH, S.Ag, M.H.


Catatan :
ah

lik

a. Salinan Putusan diberikan kepada Pemohon/Termohon pada tanggal


…………………………
m

ub

b. Telah/belum berkekuatan hukum tetap pada tanggal


…………………………….
ka

ep
ah

es

Hal.16 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal.17 dari 16 halaman Putusan No.887/Pdt.G/2019/PA.Srg


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai