Anda di halaman 1dari 55

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Pontianak yang mengadili Perkara Pidana Pra Peradilan
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan akhir sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara:
WITA, NIK 6107054303880003, lahir di Kambih 03-03-1988, perempuan,

In
A
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Kristen, Pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, beralamat di Dusun Jagoi Babang,
ah

RT. 003/RW.001, Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang,

lik
Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat, dalam hal
ini diwakili oleh kuasanya BARTO AGATO DIRGO, S.H.,
am

ub
ALOYSIUS IWAN, S.H., dan FLORENSIUS BOY, S.H.
Kesemuanya advokat yang berkantor pada kantor Advokat dan
ep
Konsultan Hukum BARTO AGATO DIRGO, S.H. & PARTNERS
k

(BADP) beralamat di Jl. Raya Darit, Kecamatan Menyuke,


ah

Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan


R

si
Surat Kuasa Khusus tanggal 05 Mei 2023
disebut sebagai ………...…………………………….PEMOHON;

ne
ng

Melawan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Cq. Kepala Kepolisian Daerah

do
gu

Kalimantan Barat Cq. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar


beralamat di Jalan Zainuddin 1 Pontianak;
disebut sebagai……………....…..……………….. TERMOHON;
In
A
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
m

ub

Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;
ka

ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang bahwa Pemohon dengan surat gugatanya tanggal 18 Mei


R

2023 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


es

Pontianak pada tanggal 18 Mei 2023 , dengan Nomor Register


M

ng

on

Halaman 1 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2/Pid.Pra/2023/PN.Ptk, telah mengemukakan dalil – dalil permohonannya

R
sebagai berikut:

si
I. DASAR HUKUM PERMOHONAN

ne
ng
1) Bahwa keberadaan Lembaga Praperadilan, sebagaimana diatur
dalam Bab X Bagian Kesatu KUHAP, secara jelas dan tegas
dimaksudkan sebagai sarana kontrol atau pengawasan horizontal untuk

do
gu menguji keabsahan penggunaan wewenang oleh aparat penegak
hukum (Penyelidik/Penyidik maupun Penuntut Umum), sebagai upaya

In
A
koreksi terhadap penggunaan wewenang apabila dilaksanakan secara
sewenang-wenang dengan maksud/tujuan lain diluar dari yang
ah

ditentukan secara tegas dalam KUHAP, guna menjamin perlindungan

lik
terhadap hak asasi setiap orang, termasuk KELUARGA PEMOHON.
2) Bahwa lembaga Praperadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 77
am

ub
s/d 83 KUHAP dan telah diperluas dengan putusan Mahkamahah
Konstitusi RI Nomor 21/PUU-XII/2014 dengan menambahkan
ep
Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan sebagai Objek
k

Praperadilan yang berfungsi untuk menguji apakah tindakan/upaya


ah

paksa yang dilakukan oleh penyidik/penuntut umum sudah sesuai


R

si
dengan undang- undang dan tindakan tersebut telah dilengkapi
administrasi penyidikan secara cermat atau tidak, karena pada

ne
ng

dasarnya tuntutan Praperadilan menyangkut sah tidaknya tindakan


penyidik atau penuntut umum didalam melakukan penyidikan atau

do
gu

penuntutan.
3) Bahwa tujuan Praperadilan seperti yang tersirat dalam penjelasan
Pasal 80 KUHAP adalah untuk menegakkan hukum, keadilan,
In
A

kebenaran melalui sarana pengawasan horizontal, sehingga esensi dari


Praperadilan adalah untuk mengawasi tindakan upaya paksa yang
ah

lik

dilakukan oleh penyidik atau penuntut umum terhadap Tersangka,


benar-benar dilaksanakan sesuai ketentuan undang-undang, dilakukan
m

ub

secara profesional dan bukan tindakan yang bertentangan dengan


hukum sebagaimana diatur dalam KUHAP atau perundang-undangan
ka

lainnya.
ep

4) Bahwa apa yang diuraikan di atas, yaitu Lembaga Praperadilan


ah

sebagai upaya pengawasan penggunaan wewenang guna menjamin


R

perlindungan Hak Asasi Manusia, telah dituangkan secara tegas dalam


es

Konsideran Menimbang huruf (a) dan (c) KUHAP dengan sendirinya


M

ng

menjadi spirit atau jiwanya KUHAP, yang berbunyi :


on

Halaman 2 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara hukum

R
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang

si
menjunjung tinggi hak asasi manusia serta yang menjamin

ne
ng
segala warganegara bersamaan kedudukannya didalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

do
gu b) Bahwa pembangunan hukum nasional yang demikian itu di
bidang hukum acara pidana adalah agar masyarakat menghayati

In
A
hak dan kewajibannya dan untuk meningkatkan pembinaan sikap
para palaksana penegak hukum sesuai dengan fungsi dan
ah

wewenang masing-masing ke arah tegaknya hukum, keadilan

lik
dan perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia,
ketertiban serta kepastian hukum demi terselenggaranya negara
am

ub
hukum sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945”. Juga
ditegaskan kembali dalam Penjelasan Umum KUHAP, tepatnya
ep
pada angka 2 paragraf ke-6 yang berbunyi :“...Pembangunan
k

yang sedemikian itu di bidang hukum acara pidana bertujuan,


ah

agar masyarakat dapat menghayati hak dan kewajibannya dan


R

si
agar dapat dicapai serta ditingkatkan pembinaan sikap para
pelaksana penegak hukum sesuai dengan fungsi dan wewenang

ne
ng

masing-masing ke arah tegak mantapnya hukum, keadilan dan


perlindungan yang merupakan pengayoman terhadap keluhuran

do
gu

harkat serta martabat manusia, ketertiban dan kepastian hukum


demi tegaknya Republik Indonesia sebagai Negara Hukum
sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”;
In
A

5) Bahwa permohonan yang dapat diajukan dalam pemeriksaan


Praperadilan, selain daripada persoalan sah atau tidaknya
ah

lik

penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian


penuntutan maupun ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi seseorang
m

ub

yang perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau


penuntutan (Pasal 77 KUHAP), juga meliputi Penetapan Tersangka,
ka

Penggeledahan dan Penyitaan sebagamana telah diperluas oleh


ep

Putusan Mahkamahah Konstitusi RI No.21 / PUU-XII / 2014.


ah

6) Bahwa tindakan penyidik untuk melakukan Penangkapan,


R

Penahanan dan menentukan seseorang sebagai Tersangka,


es

Penggeledahan, Penyitaan yang tidak melalui prosedur merupakan


M

ng

salah satu proses dari sistem penegakan hukum pidana sebagaimana


on

Halaman 3 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud dalam KUHAP dan Putusan Mahkamah Konstitusi RI No.21 /

R
PUU-XII / 2014 tersebut diatas, oleh karenanya proses tersebut

si
haruslah diikuti dan dijalankan dengan prosedur yang benar

ne
ng
sebagaimana diatur dan ditentukan dalam KUHAP atau perundang-
undangan yang berlaku. Artinya, setiap proses yang akan ditempuh
haruslah dijalankan secara benar dan tepat sehingga asas Kepastian

do
gu Hukum dapat terjaga dengan baik dan pada gilirannya hak asasi yang
akan dilindungi tetap dapat dipertahankan. Apabila prosedur yang harus

In
A
diikuti untuk mencapai proses tersebut (Penangkapan, Penahanan,
Penetapan Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan) yang tidak
ah

dipenuhi, maka sudah barang tentu proses tersebut menjadi cacat dan

lik
haruslah dikoreksi / dibatalkan.
7) Bahwa dalam praktek peradilan, Hakim telah beberapa kali
am

ub
melakukan penemuan hukum terkait dengan tindakan-tindakan lain dari
penyidik/ penuntut umum yang dapat menjadi objek Praperadilan.
ep
Beberapa tindakan lain dari penyidik atau penuntut umum, antara lain
k

penyitaan dan penetapan tersangka, telah dapat diterima untuk menjadi


ah

objek dalam pemeriksaan Praperadilan. Sebagai contoh dalam Praktek


R

si
telah ada beberapa Putusan Pengadilan yang dapat dijadikan Rujukan
untuk menguji Proses Formil yang dilakukan oleh Penyidik dalam

ne
ng

melakukan Penangkapan, Penahanan, Penetapan Tersangka,


Penggeledahan dan Penyitaan antara lain Putusan Praperadilan

do
gu

Pengadilan Negeri Ternate Nomor 6 / Pid.Pra / 2019 / PN.Tte, Tanggal 8


Oktober 2019 jo putusan Praperadilan Pengadilan Negeri Ambon,
Nomor 03 / Pid.Pra / 2015 / PN.AB, tanggal 30 April 2015 dan berbagai
In
A

Putusan Praperadilan Lainya yang menerima dan mengabulkan


permohonan Praperadilan dengan menyatakan antara lain ”tidak sah
ah

lik

menurut hukum tindakan TERMOHON menetapkan Pemohon sebagai


Tersangka, Menyatakan Penangkapan dan Penahanan tidak sah serta
m

ub

menyatakan bahwa Penggeledaan dan Penyitaan adalah tidak sah”.


8) Bahwa sehubungan dengan Permohonan Praperadialn in casu,
ka

berdasarkan ketentuan Pasal 79 KUHAP yang menyatakan,


ep

“Permintaan pemeriksaan tentang sah atau tidaknya suatu


ah

penangkapan atau penahanan diajukan oleh Tersangka, keluarga atau


R

kuasanya kepada Ketua Pengadilan Negeri dengan menyebutkan


es

alasannya.”
M

ng

9) Bahwa mengacu pada dasar hukum diatas, terhadap Tindakan


on

Halaman 4 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERMOHON yang melakukan penangkapan dan penahanan,

R
penetapan tersangka atasnama KELUARGA PEMOHON KEBING anak

si
dari AKEW MINJOW yang sejak penangkapan hingga saat ini ditahan

ne
ng
di Rumah Tahanan Polda Kalbar, selanjutnya penggeledahan dan
penyitaan barang-barang/benda bergerak dan surat-surat berharga milik
PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON ditempatkan di Kantor

do
gu TERMOHON yang berkedudukan di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Pontianak Kelas IA, maka Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA

In
A
berwenang untuk memeriksa dan memutus Permohonan Praperadilan
yang diajukan oleh PEMOHON yang selanjutnya PEMOHON uraikan
ah

dalam Alasan Permohonan sebagai berikut.

lik
II. ALASAN PERMOHONAN :
Bahwa dalam Proses Penangkapan, Penahanan, Penetapan Tersangka,
am

ub
Pengeledahan dan Penyitaan, yang dilakukan oleh TERMOHON terhadap
KELUARGA PEMOHON terdapat kesalahan Prosedur yang dilakukan
ep
antara lain :
k

A. Tindakan TERMOHON Dalam Melakukan Penangkapan dan


ah

Penahanan Terhadap KELUARGA PEMOHON Tidak Sesuai Prosedur


R

si
dan Bertentangan Dengan Hukum :
1. Bahwa bermula Pada Hari Jumat tanggal 10 Februari 2023

ne
ng

sekira Pukul 03.30 WIB, Team Lidik Subdit 2 bersama team IT


Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Polsek Jongkat, Bea

do
gu

Cukai Entikong dan Bea cukai Jagoi Babang, melakukan


penangkapan terhadap 2 (dua) orang di tepi Jalan Raya Jungkat
Desa Jungkat Kec. Jongkat Kab. Mempawah Provinsi Kalimantan
In
A

Barat. Pada saat dilakukan penggeledahan di temukan 1 (satu)


buah tas ransel merk TRACKER warna hitam yang di dalamnya
ah

lik

berisi kantong plastik warna hitam berisi 8 (delapan) bungkus yang


di duga narkotika jenis sabu yang diberat bruto 8.448 (delapan ribu
m

ub

empat ratus empat puluh delapan) gram. Selanjutnya Tim


membawa dan mengamankan barang bukti ke Kantor Direktorat
ka

Reserse Narkoba Polda Kalbar, guna proses lebih lanjut. Sementara


ep

Barang bukti yang diamankan, 4 (empat) bungkus plastik merk


ah

GUANYINWANG warna kuning berat bruto 4.221 (empat ribu dua


R

ratus dua puluh satu) gram., 4 (empat) bungkus plastik merk


es

CHINESE PIN WEI warna hijau berat bruto 4.227 (empat ribu dua
M

ng

ratus dua puluh tujuh) gram, 1 (satu) buah tas warna hitam merk
on

Halaman 5 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tracker, 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam, 1 (satu) unit

R
mobil Dhaihatsu Xenia plat KB 1341 QD warna hitam, 1 ( satu) unit

si
hp android merk vivo warna biru langit, 1 (satu) unit Hp android

ne
ng
merk vivo warna silver, 1 (satu) unit Hp android merk vivo warna
biru. Tindakan yang dilakukan adalah Mengamankan BB, Membuat
Laporan Polisi, Memeriksa Terlapor, Melakukan test urine,

do
gu Memeriksa para saksi, Sita BB, Timbang BB, Uji BB ke BPOM.
(sumber : https://mediakalbarnews.com/lagi-narkoba-84-kg-sabu-

In
A
dari-perbstas-diungkap-polda-kalbar-terduga-suami-istri-dari-jagoi-
babang/).
ah

2. Bahwa sehubungan dengan TERTANGKAP TANGANNYA

lik
sepasang suami isteri atasnama KISMANTIO dan YG (inisial)
beserta barang bukti Narkotika yang disangka melakukan tindak
am

ub
pidana Narkotika sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal
114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU
ep
No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Lalu HANYA
k

BERDASARKAN PENGAKUAN TERSANGKA KISMANTIO yang


ah

menuduh KELUARGA PEMOHON sebagai pemilik barang bukti


R

si
yang berada dibawah kekuasaannya tersebut, tanpa terleih dahulu
melakukan proses penyelidikan dan penyidikan sesuai hukum

ne
ng

acara, pada hari yang sama yaitu pada tanggal 10 Februari 2023
TERMOHON langsung menetapkan KELUARGA TERMOHON

do
gu

sebagai tersangka. Padahal KELUARGA PEMOHON tidak ikut serta


tertangkap tangan ataupun berada satu mobil bersama KISMANTIO
dan isterinya. Pada hari yang sama juga, sekitar Pukul 19.00 WIB
In
A

TERMOHON mendatangi rumah PEMOHON untuk mencari


KELUARGA PEMOHON untuk mencari barang bukti lain yang
ah

lik

disertai dengan Tindakan Penggeledahan dan Penyitaan surat-surat


berharga milik PEMOHON secara tidak proseduran.
m

ub

3. Bahwa karena tidak bertemu dengan KELUARGA PEMOHON,


kemudian berselang 5 hari kemudian, tepatnya pada tanggal 15
ka

Februari 2023, TERMOHON mengirimkan 2 lembar surat panggilan


ep

sebagai SAKSI yang ditujukan kepada PEMOHON atasnama WITA


ah

dan KELUARGA PEMOHON atasnama KEBING untuk datang


R

menghadap TERMOHON di Kantor TERMOHON di Jalan Zainuddin


es

No.01 Pontianak pada tanggal 17 Februari 2023 Pukul 13.00 WIB.


M

ng

4. Bahwa setelah menerima surat panggilan tersebut, PEMOHON


on

Halaman 6 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung berangkat sendiri ke kantor TERMOHON di Pontianak

R
sedangkan surat panggilan untuk KELUARGA PEMOHON masih

si
PEMOHON simpan dan belum PEMOHON berikan kepada

ne
ng
KELUARGA PEMOHON. Selanjutnya setelah PEMOHON Kembali
ke rumah PEMOHON di Jagoi Babang, Surat Panggilan untuk
KELUARGA PEMOHON tersebut PEMOHON antarkan ke rumah

do
gu orang tua KELUARGA PEMOHON, sehingga ketidaktahuan
KELUARGA PEMOHON terhadap adanya surat penggilan

In
A
tersebutlah maka KELUARGA PEMOHON tidak bisa hadir sesuai
panggilan pertama tanggal dan jam yang ditentukan TERMOHON.
ah

5. Bahwa alasan PEMOHON mengantarkan surat panggilan polisi

lik
kepada orang tua KELUARGA PEMOHON dan tidak menyerahkan
secara langsung kepada KELUARGA PEMOHON, mengingat
am

ub
hubungan antara PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON dalam 6
(enam) bulan terakhir agak kurang harmonis dan jarang komunikasi,
ep
jadi KELUARGA PEMOHON lebih sering dikebun dan pulang ke
k

rumah orangnya. Sehingga apapun yang terjadi di rumah


ah

PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON jarang ia ketahui,


R

si
termasuk peristiwa penggeledahan dan penyitaan barang-
barang/benda bergerak dan surat-surat berharga oleh TERMOHON

ne
ng

di rumah PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON.


6. Bahwa sebelum adanya surat panggilan yang ke-2 (kedua),

do
gu

pada tanggal 28 April 2023 ketika KELUARGA PEMOHON pulang


ke rumah, TERMOHON langsung menangkap KELUARGA
PEMOHON dan dibawa ke kantor TERMOHON di Jalan Zainuddin
In
A

No.01 Pontianak (Ditresnarkoba Polda Kalbar) serta melakukan


penahanan terhadap KELUARGA PEMOHON, tanpa segera
ah

lik

memberikan tembusan surat apapun kepada PEMOHON.


7. Bahwa berselang 6 hari kemudian, setelah PEMOHON
m

ub

mendatangi kantor TERMOHON di Jalan Zainuddin Nomor 01


Pontianak pada tanggal 03 Mei 2023, barulah PEMOHON
ka

mendapat 2 (dua) lembar surat tembusan perihal penangkapan dan


ep

perpanjangan penangkapan, sbb :


ah

a. Surat Perintah Penangkapan dengan Nomor: SP.Kap /


R

72/IV/RES.4.2/2023/Ditresnarkoba, tertanggal 28 April 2023,


es

dengan masa berlaku 28 April 2023 sampai dengan tanggal 01


M

ng

Mei 2023; dan


on

Halaman 7 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Surat Perintah Perpanjangan Penangkapan Nomor:

R
SP.Kap/72.a/V/RES.4.2/2023/Ditresnarkoba, tertanggal 1 Mei

si
2023, dengan masa berlaku tanggal 01 Mei 2023 sampai dengan

ne
ng
03 Mei 2023:
8. Bahwa setelah membaca surat tersebut, PEMOHON
mengetahui Penangkapan yang dilakukan oleh TERMOHON

do
gu terhadap diri KELUARGA PEMOHON selama 6 hari tanpa ada
kabar berita tersebut karena disangka melakukan Tindak Pidana

In
A
Narkotika sebagaimana diancam dalam Pasal 114 ayat (2) atau
Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
ah

9. Bahwa menurut hukum, TERMOHON tidak dapat menggunakan

lik
ketentuan pasal 76 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika, karena Penangkapan yang
am

ub
dilakukan paling lama 3 X 24 Jam terhitung sejak Surat
Penangkapan diterima oleh Penyidik dan dapat diperpanjang
ep
selama 3 X 24 Jam, dimana ketentuan tersebut merupakan
k

kewenangan Penyidik BNN sebagaimana yang diatur dalam pasal


ah

75 huruf g UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.


R

si
10. Bahwa kewenangan Penangkapan oleh TERMOHON haruslah
menggunakan ketentuan pasal 16 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP,

ne
ng

pasal 17 KUHAP dan pasal 18 ayat (1) KUHAP, Pasal 19 ayat (1)
dan Ayat (2) KUHAP, oleh karena itu Penangkapan yang dilakukan

do
gu

oleh TERMOHON atas diri KELUARGA PEMOHON tanpa


mendasari prosedur sebagaimana diatur dalam hukum acara adalah
tidak sah dan bertentangan dengan hukum.
In
A

11. Bahwa terhadap Tindakan Penangkapan dan Penahanan


selama 6 hari (tanggal 28 April 2023 s.d. 3 Mei 2023) terhadap
ah

lik

KELUARGA PEMOHON, maka menurut hukum terhitung sejak


tanggal 29 April 2023 s/d tanggal 02 Mei 2023 adalah tidak sah dan
m

ub

bertentangan dengan pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP.


12. Bahwa berdasarkan uraian alur peristiwa hukum tersebut,
ka

terhadap penangkapan dan penahanan KELUARGA PEMOHON


ep

atasnama KEBING anak dari AKEW MINJOW adalah tidak sah dan
ah

bertentangan dengan hukum.


R

B. Tindakan Penyidikan dan Penetapan Tersangka Yang Dilakukan


es

Oleh TERMOHON Terhadap KELUARGA PEMOHON Tidak Sesuai


M

ng

Prosedur dan Tidak Berdasarkan Bukti Yang Cukup :


on

Halaman 8 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa PEMOHON mengetahui KELUARGA PEMOHON

R
ditetapkan sebagai Tersangka oleh TERMOHON sehubungan

si
dengan dugaan tindak pidana Narkotika sebagaimana dimaksud

ne
ng
dalam ketentuan Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) Jo
Pasal 132 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang adalah dari
penyampaian secara lisan TERMOHON pada saat datang pertama

do
gu kali ke rumah PEMOHON pada tanggal 10 Februari 2023 untuk
melakukan penggeledahan dan menyita surat-surat berharga dari

In
A
rumah PEMOHON, ternyata setelah menangkap KISMANTIO dan
Istrinya yang tertangkap tangan membawa Narkotika di Jalan Raya
ah

Jungkat, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah pada tanggal 10

lik
Februari 2023, Pk. 03.30 WIB dini hari dan HANYA BERDASARKAN
PENGAKUAN KISMANTIO yang menuduh KELUARGA PEMOHON
am

ub
sebagai pemilik barang bukti tersebut, tanpa melalui proses
penyelidikan dan penyidikan terlebih dahulu TERMOHON langsung
ep
MENETAPKAN KELUARGA TERMOHON SEBAGAI TERSANGKA.
k

2. Bahwa penyampaian lisan TERMOHON itupun diperkuat


ah

dengan bunyi pada Surat Tanda Penerimaan atas barang-barang


R

si
yang disita TERMOHON (surat diterima sekitar 2 minggu pasca
penggeledahan dan penyitaan), yaitu Surat Tanda Penerimaan

ne
ng

Nomor : STP/29.a/II/RES.4.2/2023/ Ditresnarkoba TERTANGGAL 10


FEBRUARI 2023, berbunyi sebagai berikut :

do
gu

“…benda-benda atau surat tersebut atau tulisan lain sebagai bukti


dalam perkara yang dilakukan oleh Tersangka KISMANTIO als TIO
anak dari alm DOYOM dan TERSANGKA KEBING ANAK DARI AKEW
In
A

MINJOU sehubungan dengan tindak pidana Setiap orang yang tanpa


hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual , menjual,
ah

lik

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau


menyerahkan Narkotika Golongan I, atau ia memiliki, menyimpan,
m

ub

menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I, sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No.
ka

35 tahun 2009 tentang Narkotika.”


ep

3. Bahwa PEMOHON merasa heran dan juga sangat keberatan


ah

atas PENETAPAN KELUARGA PEMOHON SEBAGAI TERSANGKA,


R

padahal KELUARGA PEMOHON TIDAK TERTANGKAP TANGAN


es

Bersama KISMANTIO dan Isterinya di Jungkat Kabupaten


M

ng

Mempawah dan keberadaan KELUARGA PEMOHON ada di kebun di


on

Halaman 9 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jagoi Babang, bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka.

R
Sementara isteri KISMANTIO yang jelas-jelas tertangkap tangan

si
bersama suaminya KISMANTIO satu mobil membawa barang bukti

ne
ng
Narkotika justeru tidak dijadikan tersangka dan dilepaskan. Ada apa
dengan TERMOHON ?
4. Bahwa ANEHNYA lagi, yang semula pada tanggal 10 Februari

do
gu 2023 KELUARGA TERMOHON TELAH DITETAPKAN SEBAGAI
TERSANGKA, namun kemudian muncul Surat Panggilan Kepada

In
A
KELUARGA PEMOHON dengan Nomor :
SP.Pgl/02/II/RES.4.2/2023/Ditresnarkoba TERTANGGAL 15
ah

FEBRUARI 2023 , dengan tujuan surat kepada KEBING

lik
(KELUARGA PEMOHON) berbunyi sebagai berikut :
“…Untuk : Menghadap kepada IPTU AMANSYAH, Z, S.H (Selaku
am

ub
Panit III Unit I Subdit II dengan No Hp (082253103298) di Kantor
Ditresnarkoba Polda Kalbar, Jalan Zainuddin No.01 Pontianak,
ep
pada hari Jum’at tanggal 17 Februari 2023 Jam 13.00 WIB,
k

UNTUK DIDENGAR KETERANGANNYA SEBAGAI SAKSI dalam


ah

perkara tindak pidana Narkotika yang dilakukan oleh Tersangka


R

si
a.n. KISMANTIO Als TIO Anak dari DOYOM sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI

ne
ng

No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,”


5. Bahwa berdasarkan bukti kedua surat TERMOHON yang

do
gu

PEMOHON terima tersebut, yang mana tertulis dengan jelas bahwa


status KELUARGA PEMOHON pada tanggal 10 Februari 2023 telah
ditetapkan sebagai TERSANGKA, namun uniknya pada tanggal 15
In
A

Februari 2023 berubah menjadi SAKSI. Hal tersebut menunjukan


ketidakprofesionalan TERMOHON dalam melakukan proses hukum
ah

lik

acara secara benar sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum,


padahal jelas hukum acara telah mengatur setiap tahapan mulai
m

ub

proses penyelidikan dan penyidikan yang menjadi ranah kewenangan


TERMOHON. Tindakan tersebut secara nyata telah menyalahi hukum
ka

acara, sehingga bertentangan dengan hukum.


ep

6. Bahwa selain dari pada itu, setelah PEMOHON menerima


ah

tembusan surat Penahanan dan Surat Pemberitahuan Dimulainya


R

Penyidikan (SPDP) dari TERMOHON pada tanggal 3 Mei 2023.


es

Ditemukan fakta baru bahwa kuat dugaan telah terjadi rekayasa


M

ng

TEMPAT KEJADIAN PERKARA (TKP) TERHADAP KELUARGA


on

Halaman 10 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON. Dalil PEMOHON ini sangat beralasan, sebab tersurat

R
dan tertulis dengan jelas dalam Surat Penahanan Nomor :

si
SP.Han/54/V/RES.4.2/2023 /Ditresnarkoba tertanggal 3 Mei 2023;

ne
ng
dan Surat Nomor : SPDP/52/V/RES.4.2/2023/ Ditresnarkoba
tertanggal 3 Mei 2023, dengan bunyi sebagai berikut . :
a. Surat Penahanan Nomor : SP.Han/54/V/RES.4.2/ 2023/

do
gu Ditrresnarkoba tertanggal 3 Mei 2023, tertulis :

In
A
“…UNTUK : 1. Melakukan penahanan terhadap Tersangka atas
nama KEBING anak dari AKEW MINJOU NIK 6107071103910001
ah

Tempat/tanggal lahir : Jagoi Babang/11 Maret 1991, Agama

lik
Kristen, Jenis Kelamin Laki-laki, Warga Negara Indonesia, Suku
Dayak, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan : SD (tidak tamat)
am

ub
Alamat : Dusun Jagoi Babang Rt.003 Rww.001 Desa Jagoi Kec
Jagoi Babang Kab Bengkayang, karena diduga telah melakukan
ep
tindak pidana setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
k

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi


ah

perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika


R

si
Golongan I, dan atau memiliki menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan I dan Percobaan atau

ne
ng

Pemufakatan Jahat (bersekongkol, bersepakat untuk melakukan,


melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh,

do
gu

menganjutkan, memfasilitasi) Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112


ayat (2) Jo 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika yang terjadi pada hari Jumat tanggal 28 April 2023 sekira
In
A

Pukul 19.13 WIB di dalam sebuah rumah yang terletak di Dusun


Jagoi Babang RT. 003 RW.001 Desa Jagoi Kec Jagoi Babang Kab.
ah

lik

Bengkayang …”
b. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor :
m

ub

SPDP/52/V/RES.4.2/2023/ Ditresnarkoba tertanggal 3 Mei 2023,


angka 2 tertulis :
ka

“Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas diberitahukan


ep

kepada KA, bahwa mulai hari jumat tanggal 28 April 2023, telah
ah

dilakukan penyidikan tindak pidana setiap orang yang tanpa hak


R

atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,


es

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau


M

ng

menyerahkan Narkotika Golongan I, dan atau memiliki menyimpan,


on

Halaman 11 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dan

R
Percobaan atau Pemufakatan Jahat (bersekongkol, bersepakat

si
untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta

ne
ng
melakukan, menyuruh, menganjutkan, memfasilitasi) Pasal 114
ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika yang terjadi pada hari Jumat tanggal 28 April 2023 sekira

do
gu Pukul 19.13 WIB di dalam sebuah rumah yang terletak di Dusun
Jagoi Babang RT. 003 RW.001 Desa Jagoi Kec Jagoi Babang Kab.

In
A
Bengkayang …”
7. Bahwa dalil PEMOHON atas Penetapan KELUARGA
ah

PEMOHON SEBAGAI TERSANGKA TIDAK CUKUP BUKTI adalah

lik
sangat beralasan menurut hukum, sebagai berikut :
a. HANYA BERDASARKAN PENGAKUAN TERSANGKA
am

ub
KISMANTIO.
b. KELUARGA PEMOHON belum pernah dimintai keterangan
ep
apapun sebagai saksi atau sebagai calon tersangka sehubungan
k

dengan dugaan melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana


ah

yang dituduhkan dalam perkara a quo


R

si
c. Bahwa setelah KELUARGA PEMOHON ditangkap dan
ditahan di Rutan Polda Kalbar, KELUARGA PEMOHON terus

ne
ng

menerus didesak dan dipaksa TERMOHON untuk mengakui


kepemilikan barang bukti narkotika yang memang bukan milik

do
gu

KELUARGA PEMOHON tanpa mau mengkonfrontir KELUARGA


PEMOHON dengan Tersangka atasnama KISMANTIO bersama
isterinya yang tertangkap tangan bersama barang bukti
In
A

Narkotika.
8. Bahwa Penetapan KELUARGA PEMOHON yang hanya
ah

lik

berdasarkan pengakuan Tersangka KISMANTIO pasca ditangkap


dan ditahan serta memberikan pengakuan dalam keadaan di tekan,
m

ub

sama sekali tidak dapat dijadikan petunjuk atas telah terjadinya


sebuah tindak pidana yang disangkakan kepada KELUARGA
ka

PEMOHON, karena berdasarkan ketentuan Pasal 188 ayat (2)


ep

KUHAP, petunjuk hanya dapat diperoleh dari: (a) keterangan saksi;


ah

(b) surat dan (c) keterangan terdakwa. dengan demikian Penetapan


R

Tersangka yang dilakukan oleh TERMOHON terhadap diri


es

KELUARGA PEMOHON bertentangan dengan ketentuan pasal 1


M

ng

angka 14, pasal 17 dan Pasal 21 ayat (1) KUHAP.


on

Halaman 12 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Dengan demikian Penetapan KELUARGA PEMOHON sebagai

R
Tersangka yang sertai dengan Tindakan Penangkapan dan

si
Penahanan serta Penyidikan yang salah dan keliru menjadikan

ne
ng
Tindakan Penetapan Tersangka yang dilakukan oleh TERMOHON
terhadap diri KELUARGA PEMOHON adalah tidak sah dan
bertentangan dengan hukum.

do
gu 10. Bahwa karena Penetapan KELUARGA PEMOHON sebagai
Tersangka tidak memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 14, Pasal 17

In
A
dan Pasal 21 ayat(1) KUHAP jo Putusan Mahkamah Konstitusi RI
Nomor 21 / PUU- XII / 2014 Tentang Frasa Bukti Permulaan yang
ah

harus dimaknai sebagai minimal dua alat bukti cukup, maka

lik
Penetapan Tersangka terhadap KELUARGA PEMOHON adalah
tidak sah dan bertentangan dengan hukum.
am

ub
C. Tindakan Penggeledahan dan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh
TERMOHON Menyalahi Hukum Acara Pidana :
ep
1. Bahwa alur kronologis Tindakan penggeledahan yang dilakukan
k

TERMOHON pada tanggal 10 Februari 2023 sekitar Pukul 19.00


ah

WIB di tempat kediaman/rumah PEMOHON, bermula dengan


R

si
kedatangan 4 (empat) orang tidak dikenal datang ke rumah
PEMOHON, dengan mengetuk pintu dan mengaku sebagai petugas

ne
ng

kepolisian TANPA MENUNJUKAN SURAT PERINTAH TUGAS


ATAU TANDA PENGENAL, lalu menanyakan keberadaan

do
gu

KELUARGA PEMOHON atasnama KEBING. PEMOHON pun


menjawab bahwa KELUARGA PEMOHON tidak ada di rumah dan
sudah beberapa hari pergi ke kebun yang lokasinya berjarak sekitar
In
A

1 KM dari rumah kediaman/tempat tinggal PEMOHON dan


KELUARGA PEMOHON. Kemudian PEMOHON menanyakan ada
ah

lik

urusan apa TERMOHON mencari KELUARGA PEMOHON ? lalu


TERMOHON mengatakan bahwa ada Laporan dari KISMANTIO
m

ub

bahwa KELUARGA PEMOHON disebut sebagai pemilik barang


bukti Narkotika yang ditangkap dan diamankan dari tangan
ka

KISMANTIO dan isteinya di Jalan Raya Jungkat, Kabupaten


ep

Mempawah. Mendengar hal tersebut PEMOHON merasa kaget.


ah

2. Bahwa setelah menyampaikan perhal tersebut, TERMOHON


R

langsung mengatakan akan melakukan penggeledahanan, sebelum


es

menggeledah PEMOHON pun menanyakan Surat Perintah


M

ng

Penggeledahan dan dijawab TIDAK ADA oleh TERMOHON. Karena


on

Halaman 13 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON menolak lalu TERMOHON mencari Kepala Dusun

R
atasnama Libik dan Jimau untuk menyaksikan TERMOHON

si
melakukan penggeledahan, Kemudian TERMOHON langsung

ne
ng
MENGGELEDAH SEISI RUMAH PEMOHON TANPA
MENUNJUKAN SURAT TUGAS, SURAT PERINTAH ataupun
SURAT IJIN KETUA PENGADILAN SETEMPAT, TIDAK

do
gu MENGGUNAKAN PAKAIAN DINAS, MASUK KE DALAM RUMAH
MEMBAWA ANJING, MEMBONGKAR SEMUA PAKAIAN, DAN

In
A
MENGINJAK-INJAK PAKAIAN YANG DI BONGKAR.
3. Bahwa setelah menggeledah seisi rumah PEMOHON dan tidak
ah

menemukan satupun barang yang mereka cari, lalu kemudian

lik
TERMOHON menggeledah mobil PEMOHON lagi. Setelah selesai
menggeledah, TERMOHON mengambil surat – surat berharga milik
am

ub
PEMOHON berupa 1 (satu) buah buku tabungan BRI dengan
Nomor Rek 766601005277534 an. WITA, mengambil kunci mobil
ep
Fortuner warna putih Nopol KB 1203 KD Noka :
k

MHFAB8GS3M0488701 Nosin : 2GD1050549 beserta kuncinya dan


ah

1 (satu) buah BPKB No: Q-04869153 an. JELI JUMALDI.


R

si
4. Bahwa pada saat pengambilan surat- surat berharga milik
PEMOHON, TERMOHON mengatakan buku tabungan dan surat

ne
ng

mobil disita dulu selama 2 (dua) hari kalau tidak ada transaksi yang
masuk dalam satu dua hari ini akan dikembalikan lagi kepada

do
gu

PEMOHON. Lalu TERMOHON memberikan kertas buku bergaris


untuk ditandatangani.
5. Bahwa berselang 3 (tiga) hari setelah penggeledahan dan
In
A

penyitaan, PEMOHON dipanggil menghadap TERMOHON dan


menanyakan sumber uang yang ada dalam rekening, lalu
ah

lik

PEMOHON secara rinci kepada TERMOHON bahwa uang yang


ada di dalam buku tabungan milik PEMOHON bersumber dari hasil
m

ub

usaha kebun kelapa sawit dan kebun lada PEMOHON dan usaha
yang dikumpulkan PEMOHON selama bertahun-tahun. Namun
ka

meskipun tidak menemukan satupun transaksi yang dicurigai, yang


ep

dikuatkan berdasarkan hasil cetak rekening koran bank (transaksi


ah

nihil pada bulan februari), TERMOHON tidak mau mengembalikan


R

kepada PEMOHON, justeru disita.


es

6. Bahwa berselang seminggu kemudian, TERMOHON kembali


M

ng

mendatangi rumah PEMOHON lagi dan membawa kendaraan mobil


on

Halaman 14 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON Jenis

R
TOYOTA/Fortuner warna putih Nopol KB 1203 KD Noka :

si
MHFAB8GS3M0488701 Nosin : 2GD1050549 yang sudh lama

ne
ng
terparkir di garasi rumah PEMOHON, tanpa menunjukan Surat
Perintah Penyitaan, Surat Ijin Penyitaan dari Pengadilan Negeri
setempat, maupun Berita Acara Penyitaan, yang turunannya

do
gu diberikan kepada KELUARGA PEMOHON maupun keluarganya,
sehingga perbuatan dan Tindakan TERMOHON in casu

In
A
bertentangan dengan pasal 33 ayat (1), (2),(3), (4) dan (5) KUHAP,
Pasal 75 ayat (1) huruf f KUHAP.
ah

7. Bahwa seharusnya TERMOHON dalam melakukan penyitaan

lik
terhadap Surat-surat berharga milik PEMOHON mempedomani
hukum acara yang secara tegas diatur khusus untuk penyitaan surat
am

ub
atau tulisan, sebagaimana ditegaskan Pasal 43 KUHAP yang
menyatakan “Penyitaan surat atau tulisan lain dan mereka yang
ep
berkewajiban menurut undang-undang untuk merahasiakannya,
k

sepanjang tidak rnenyangkut rahasia negara, hanya dapat dilakukan


ah

atas persetujuan mereka atau atas izin khusus ketua pengadilan


R

si
negeni setempat kecuali undang-undang menentukan lain.”
8. Dengan demikian, Tindakan TERMOHON yang melakukan

ne
ng

Penggeledahan dan Penyitaan terhadap barang – barang / benda


bergerak dan surat-surat berharga milik PEMOHON dan

do
gu

KELUARGA PEMOHON adalah tidak sah dan bertentangan dengan


hukum, sehingga harus dinyatakan batal dan tidak sah serta
bertentang dengan hukum.
In
A

D. Tindakan Termohon Yang Melakukan Penangkapan,


Penahanan, Penetapan Tersangka, Penggeledahan Dan Penyitaan
ah

lik

melanggar HAM, UU Kepolisian, Peraturan Kapolri, dan Peraturan


Kepala Bareskrim.
m

ub

1. Melanggar hak konstitusional KELUARGA PEMOHON


sebagaimana dilindungi dan dijamin keberadaannya dalam Pasal
ka

28D ayat (1), Pasal 28G, Pasal 28I ayat (1) Undang-Undang Dasar
ep

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


ah

2. Melanggar Hak Asasi Keluarga PEMOHON sebagaimana


R

dilindungi dan dijamin keberadaannya dalam Pasal 3 ayat (2), Pasal


es

4, Pasal 5 ayat (1), dan Pasal 18 ayat (1) Undang-undang No. 39


M

ng

Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia:


on

Halaman 15 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Melanggar ketentuan Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor

R
2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

si
4. Melanggar Pasal 17 ayat (2), Pasal 19 ayat (2), Pasal 20 ayat

ne
ng
(1), Pasal 21 ayat (2), Pasal 22 ayat (3) dan (4) Perkap Nomor 6
Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana
5. Melanggar Pasal 58, Pasal 66 ayat (1) dan (2), Pasal 67 (1) dan

do
gu (2), Pasal 70 ayat (1), Pasal 83 ayat (1), Pasal 85 ayat (1) dan (2),
Pasal 109 ayat (1) dan (2), Pasal 112 ayat (1) huruf a, d, dan huruf j,

In
A
ayat (2) huruf a, d, h, k dan huruf l, Pasal 113 ayat (1) dan (2), Pasal
115 huruf a, c, d, dan huruf f Peraturan Kepala Kepolisian Negara
ah

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Dan

lik
Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian
Negara Republik Indonesia
am

ub
6. Melanggar ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Kepala Badan
Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3
ep
Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan
k

Penyidikan Tindak Pidana.


ah

E. Tindakan Termohon Yang Melakukan Penangkapan,


R

si
Penahanan, Penetapan Tersangka, Penggeledahan Dan Penyitaan
Merupakan Tindakan Kesewenang - Wenangan dan Bertentangan

ne
ng

Dengan Asas Kepastian Hukum.


7. Bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung

do
gu

tinggi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga Asas hukum
presumption of innosence atau Asas Praduga Tak Bersalah menjadi
penjelasan atas pengakuan kita tersebut. Bukan hanya kita,
In
A

negarapun telah menuangkan itu kedalam Konstitusinya (UUD 1945


pasal 1 ayat 3) yang berbunyi “Negara Indonesia adalah Negara
ah

lik

Hukum,” artinya kita semua tunduk terhadap hukum dan HAM serta
mesti terawatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,
m

ub

termasuk dalam proses penegakan hukum, jika ada hal yang


kemudian menyampingkan hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut.
ka

Maka negara wajib turun tangan melalui perangkat-perangkat


ep

hukumnya untuk menyelesaikan.


ah

8. Bahwa sudah umum bilamana kepastian menjadi bagian dari


R

suatu hukum, hal ini lebih diutamakan untuk norma hukum tertulis.
es

Hukum tanpa nilai kepastian akan kehilangan jati diri serta


M

ng

maknanya, karena tidak lagi dapat digunakan sebagai pedoman


on

Halaman 16 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perilaku setiap orang. Kepastian sendiri hakikatnya merupakan tujuan

R
utama dari hukum. Apabila dilihat secara historis banyak

si
perbincangan yang telah dilakukan mengenai hukum semenjak

ne
ng
Montesquieu mengeluarkan gagasan mengenai pemisahan
kekuasaan. Keteraturan masyarakat berkaitan erat dengan kepastian
dalam hukum, karena keteraturan merupakan inti dari kepastian itu

do
gu sendiri. Dari keteraturan akan menyebabkan seseorang hidup secara
berkepastian dalam melakukan kegiatan yang diperlukan dalam

In
A
kehidupan masyarakat. Menurut Sudikno Mertukusumo kepastian
hukum merupakan sebuah jaminan bahwa hukum tersebut harus
ah

dijalankan dengan cara yang baik. Kepastian hukum menghendaki

lik
adanya upaya pengaturan hukum dalam perundang-undangan yang
dibuat oleh pihak yang berwenang dan berwibawa, sehingga aturan-
am

ub
aturan itu memiliki aspek yuridis yang dapat menjamin adanya
kepastian bahwa hukum berfungsi sebagai suatu peraturan yang
ep
harus ditaati.
k

9. Bahwa Oemar Seno Adji menentukan prinsip ‘legality‘


ah

merupakan karakteristik yang essentieel, baik ia dikemukakan oleh


R

si
‘Rule of Law’ konsep, maupun oleh faham ‘Rechtstaat’ dahulu,
maupun oleh konsep ‘Socialist Legality’. Demikian misalnya larangan

ne
ng

berlakunya Hukum Pidana secara retroaktif atau retrospective,


larangan analogi, berlakunya asas ‘nullum delictum’ dalam Hukum

do
gu

Pidana, kesemuanya itu merupakan suatu refleksi dari prinsip


‘legality’
10. Bahwa dalam hukum administrasi negara Badan / Pejabat Tata
In
A

Usaha Negara dilarang melakukan Penyalahgunaan Wewenang.


Yang di maksud dengan Penyalahgunaan wewenang meliputi
ah

lik

wewenang, mencampur adukkan wewenang dan bertindak sewenang


- wenang. Melampaui wewenang adalah melakukan tindakan diluar
m

ub

wewenang yang telah ditentukan berdasarkan perundang - undangan


tertentu. Mencampur adukkan kewenangan dimana asas tersebut
ka

memberikan petunjuk bahwa “pejabat pemerintah atau alat


ep

administrasi negara tidak boleh bertindak atas sesuatu yang bukan


ah

merupakan wewenangnya atau menjadi wewenang pejabat atau


R

badan lain”. Menurut Sjachran Basah “abus de droit” (tindakan


es

sewenang-wenang), yaitu perbuatan pejabat yang tidak sesuai


M

ng

dengan tujuan diluar lingkungan ketentuan perundang-undangan.


on

Halaman 17 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pendapat ini mengandung pengertian bahwa untuk menilai ada

R
tidaknya penyalahgunaan wewenang dengan melakukan pengujian

si
dengan bagaimana tujuan dari wewenang tersebut diberikan (asas

ne
ng
spesialitas).
11. Bertindak sewenang-wenang juga dapat diartikan menggunakan
wewenang (hak dan kekuasaan untuk bertindak) melebihi apa yang

do
gu sepatutnya dilakukan sehingga tindakan dimaksud bertentangan
dengan ketentuan Peraturan Perundang - undangan.

In
A
Penyalahgunaan wewenang juga telah diatur dalam Pasal 17
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ah

Pemerintahan. Selain itu dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30

lik
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan disebutkan tentang
syarat sahnya sebuah Keputusan, yakni meliputi : (a). ditetapkan
am

ub
oleh pejabat yang berwenang, (b). dibuat sesuai prosedur; dan
(c).substansi yang sesuai dengan objek Keputusan.
ep
12. Bahwa sebagaimana telah PEMOHON uraikan diatas, bahwa
k

Penangkapan, Penahanan dan Penetapan KELUARGA PEMOHON


ah

sebagai Tersangka, Penggeledahan dan penyitaan barang-


R

si
barang/benda bergerak dan surat berharga dari rumah PEMOHON
dan KELUARGA PEMOHON yang tidak ada kaitannya dengan

ne
ng

dugaan tindak pidana yang dituduhkan kepada KELUARGA


PEMOHON serta tidak terpenuhinya prosedur menurut ketentuan

do
gu

peraturan-perundang undangan yang berlaku, maka sesuai dengan


ulasan PEMOHON dalam Permohonan a quo sebagaimana
dijelaskan panjang lebar dalam alasan Permohonan Praperadilan ini,
In
A

yang dilakukan tidak sesuai ketentuan hukum yang berlaku, maka


menurut Pasal 56 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 30
ah

lik

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan adalah sebagai


berikut :
m

ub

a. “Keputusan yang tidak memenuhi persyaratan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat (1) huruf a
ka

merupakan Keputusan yang tidak sah”


ep

b. Keputusan yang tidak memenuhi persyaratan


ah

sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat (1) huruf b dan


R

c merupakan Keputusan yang batal atau dapat dibatalkan.


es

Berdasarkan penjelasan mengenai sah dan tidaknya sebuah


M

ng

Keputusan apabila dihubungkan dengan tindakan hukum yang


on

Halaman 18 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh TERMOHON kepada KELUARGA PEMOHON dengan

R
melakukan Penangkapan, Penahanan dan Penetapan KELUARGA

si
PEMOHON sebagai Tersangka, serta Tindakan Penggeledahan dan

ne
ng
Penyitaan yang dilakukan oleh TERMOHON, maka prosedur yang
dilakukan oleh TERMOHON adalah tidak benar, untuk itu Hakim
Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA yang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara ini dapat menjatuhkan putusan bahwa segala yang
berhubungan dengan Penangkapan, Penahanan dan Penetapan

In
A
KELUARGA PEMOHON sebagai Tersangka, serta Tindakan
Penggeledahan dan Penyitaan yang dilakukan oleh TERMOHON
ah

harus dinyatakan merupakan Keputusan yang tidak sah dan

lik
dinyatakan batal menurut hukum.
III. PERMOHONAN
am

ub
Berdasarkan uraian alasan Permohonan Praperadilan sebagaimana
telah PEMOHON uraikan tersebut di atas, selanjutnya PEMOHON
ep
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA agar
k

segera mengadakan Sidang Praperadilan


ah

terhadap TERMOHON tersebut sesuai dengan hak -


R

si
hak PEMOHON sebagaimana diatur dalam Pasal 77 sampai dengan
Pasal 83 serta Pasal 95 KUHAP, dan mohon kepada Ketua

ne
ng

Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA Cq. Hakim Tunggal Yang


Memeriksa Permohonan ini dan berkenan memeriksa dan memutus

do
gu

sebagai berikut :
1. Memerintahkan agar TERMOHON dihadirkan sebagai
pesakitan dalam Persidangan Praperadilan aquo di Pengadilan
In
A

Negeri Pontianak Kelas IA untuk didengar keterangannya


sehubungan dengan Penangkapan dan Penahanan, Penetapan
ah

lik

Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan Yang Tidak Sah Secara


Hukum;
m

ub

2. Memerintahkan kepada TERMOHON untuk menghadirkan


KELUARGA PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW
ka

MINJOW dalam Persidangan Praperadilan aquo di Pengadilan


ep

Negeri Pontianak Kelas IA untuk didengar keterangannya


ah

sehubungan dengan Penangkapan dan Penahanan, Penetapan


R

Tersangka, Penggeledahan dan Penyitaan Yang Tidak Sah Secara


es

Hukum;
M

ng

on

Halaman 19 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya PEMOHON MOHON Putusan dengan bunyi amar

R
sebagai berikut :

si
1. Mengabulkan permohonan Praperadilan PEMOHON untuk

ne
ng
seluruhnya;
2. Menyatakan Tindakan TERMOHON yang melakukan
Penangkapan dan Penahanan terhadap KELUARGA

do
gu PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW
adalah tidak sah dan bertentangan dengan hukum ;

In
A
3. Menyatakan tindakan TERMOHON yang menetapkan
KELUARGA PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW
ah

MINJOW sebagai Tersangka dengan dugaan Tindak Pidana

lik
Narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal Pasal 114 ayat
(2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) UU RI No. 35
am

ub
tahun 2009 tentang Narkotika adalah tidak sah, sehingga tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat;
ep
4. Menyatakan Tindakan TERMOHON yang melakukan
k

Penggeledahan dan Penyitaan atas barang bukti dan barang


ah

lainya di Rumah PEMOHON dan KELUARGA PEMOHON atas


R

si
nama KEBING anak dari AKEW MINJOW adalah tidak sah dan
bertentangan dengan hukum.

ne
ng

5. Menyatakan tidak sah segala Tindakan TERMOHON berupa


keputusan atau penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh

do
gu

TERMOHON yang berkenaan dengan Penangkapan,


Penahanan, Penetapan KELUARGA PEMOHON atas nama
KEBING anak dari AKEW MINJOW sebagai Tersangka serta
In
A

Tindakan Penggeledahan dan Penyitaan yang dilakukan oleh


TERMOHON;
ah

lik

6. Memerintahkan TERMOHON untuk segera mengeluarkan


KELUARGA PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW
m

ub

MINJOW dari Rumah Tahanan Negara Kepolisian Daerah


Kalimantan Barat.
ka

7. Memerintahkan TERMOHON untuk mengeluarkan barang-


ep

barang/benda bergerak dan surat – surat berharga yang disita


ah

TERMOHON dari Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara


R

dan dikembalikan kepada PEMOHON.


es

8. Memulihkan hak KELUARGA PEMOHON atasnama


M

ng

KEBING anak dari AKEW MINJOW dalam kemampuan,


on

Halaman 20 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedudukan dan harkat serta martabatnya;

R
9. Menghukum TERMOHON untuk membayar biaya perkara

si
menurut ketentuan hukum yang berlaku.

ne
ng
Atau
Bila Pengadilan Negari Pontianak Kelas IA Cq. Hakim Tunggal yang
memeriksa Permohonan Praperadilan ini berpendapat lain, mohon

do
gu putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan kedua belah

In
A
pihak berperkara telah hadir kuasanya, dimana Pihak Termohon telah hadir
kuasanya yang bernama:
ah

1. Akbp I Made Ary Pradana, S.I.K., M.H. Nrp 75091046.

lik
2. Kompol Dwi Harjana, S.H., M.H. Nrp 73010150.
3. Iptu Subur Yohana, S.H. Nrp 68020508
am

ub
4. Aiptu Agus Sutejo, S.H. Nrp 76080913
5. Aipda Hendra Sethiadi, S.H. Nrp 80091092.
ep
6. Bripka Ratna, S.H. Nrp 89020149.
k

Pekerjaan anggota Polri pada Bidang Hukum yang beralamat di Jl. Jenderal A.
ah

Yani No. 1 Pontianak, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur
R

si
Reserse Narkoba Polda Kalbar berdasarkan :
1. Surat Perintah Kapolda Kalbar Nomor : Sprin/ 764 /VI/HUK.6.6/2023 tanggal

ne
ng

12 Juni 2023 tentang pelaksanaan tugas bantuan dan nasehat hukum


Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar selaku Termohon dalam

do
gu

permohonan Praperadilan Nomor : 2/Pid.Pra/2022/PN.Ptk di Pengadilan


Negeri Pontianak tanggal 13 Juni 2023;
2. Surat Kuasa Khusus dari Termohon tanggal 8 Juni 2023 yang telah
In
A

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pontianak pada hari Senin


tanggal 13 Juni 2023.
ah

lik

Menimbang bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon,


Termohon telah memberikan jawabannya sebgai berikut:
m

ub

Bahwa setelah Termohon mempelajari dan mendalami dalil-dalil gugatan


yang diklaim dalam gugatan Praperadilan yang diajukan Pemohon adalah
ka

mengenai tindakan Termohon dalam melakukan Penetapan Tersangka,


ep

Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan serta Penyitaan.


ah

Tindak Pidana Narkotika sudah menjadi kejahatan luar biasa (extra


R

ordinary crime) dan kejahatan yang bersifat Trans Nasional karena dilakukan
es

secara sistemik, kompleks dan sistim jaringan (sel) yang terputus sehingga
M

ng

sangat sulit pengungkapannya dan penegakan hukumnya sehingga makin


on

Halaman 21 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
banyak menimbulkan korban sebagai pecandu, semakin banyak pecandu maka

R
akan semakin banyak permintaan narkotika dan semakin meningkat terjadinya

si
tindak pidana narkotika.

ne
ng
Kalimantan Barat merupakan salah satunya daerah yang menjadi tempat
masuk narkotika dari luar negeri dalam jumlah besar dikarenakan kalimantan
Barat mempunyai 5 (lima) kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara

do
gu Malaysia sehingga sering masuk narkotika dari Malaysia baik melalui jalur laut
maupun darat, sehingga perlu strategi khusus dalam penegakan hukum

In
A
terhadap masuknya narkotika ke wilayah Kalimantan Barat.
Berdasarkan ketentuan pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009
ah

tentang Narkotika (sebagai ketentuan yang bersifat khusus/lex spescial)

lik
Termohon yang merupakan salah satu aparat penegak hukum terhadap tindak
pidana narkotika yang didukung dengan satuan Narkoba pada setiap Polres
am

ub
yang diberikan kewenangan untuk melakukan penyidikan tindak pidana
narkotika selain Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat
ep
mempunyai tugas untuk pemberantasan peredaran gelap narkotika di Provinsi
k

Kalimantan Barat.
ah

Setiap bulannya dalam setahun Termohon membuat Surat Perintah Tugas


R

si
untuk melakukan penyelidikan yang sudah menjadi tugas pokoknya terhadap
dugaan tindak pidana yang terjadi di Kalimantan Barat. Sekitar bulan Februari

ne
ng

tahun 2023 Termohon mendapatkan informasi bahwa akan terjadi pengiriman


narkotika dari daerah Jagoi Babang (salah satu kecamatan di Kabupaten

do
gu

Bengkayang) yang merupakan daerah yang berbatasan darat dengan daerah


Serikin Malaysia, kemudian Termohon menindaklanjuti dengan membuat
Laporan Informasi Nomor: LI/ 10/ II/ 2023/ Ditresnarkoba tanggal 09 Februari
In
A

2023 tentang adanya dugaan tindak pidana narkotika.


Atas informasi tersebut Termohon melakukan tracking dengan
ah

lik

menggunakan IT dan pembuntutan (surveilance) sampai akhirnya melakukan


penghentian/pencegatan sebuah mobil jenis xenia dengan cara melakukan
m

ub

penembakan agar mobil yang diduga membawa narkotika jenis shabu tersebut
berhenti. Setelah berhasil menghentikan maka Termohon segera melakukan
ka

penangkapan terhadap seorang laki-laki yang bernama KISMANTIO berserta


ep

barang bukti berupa narkotika jenis Shabu kurang lebih seberat 8.157,05 gram
ah

atau sekitar 8,1 Kg dan langsung membawa ke kantor Termohon guna proses
R

hukum selanjutnya.
es
M

ng

on

Halaman 22 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi, penyitaaan,

R
penyegelan barang bukti dan mengirimkan sampel barang bukti untuk dilakukan

si
Uji Laboratorium.

ne
ng
Bahwa hasil pemeriksaan saksi-saksi, hasil penyitaan terhadap barang
bukti dan Berita Acara hasil pengujian terhadap barang bukti yang diduga Shabu
maka Termohon melakukan Gelar Perkara untuk menetapkan tersangka

do
gu terhadap sdr. KISMANTIO. Dalam fakta hukum yang didapat dari Gelar perkara
berdasarkan bukti permulaan yang cukup selain sdr. KISMANTIO ada tersangka

In
A
lain yaitu sdr. KEBING atau keluarga Pemohon, sehingga Termohon melakukan
proses hukum juga terhadap sdr. KEBING atau keluarga Pemohon dengan
ah

Berkas Perkara terpisah (splitsing), dimana Berkas Perkara tersangka atas

lik
nama KISMANTO sudah Tahap II (diserahkan tersangka dan barang bukti
kepada JPU) sedangkan untuk tersangka atas nama KEBING atau keluarga
am

ub
Pemohon Berkas Perkara sudah dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum
Kejaksaan Tinggi kalimantan Barat (Tahap I) dan Berkas Perkara atas nama
ep
KEBING sudah dinyatakan lengkap secara materiil dan formil (P.21)
k

Bahwa setelah Termohon mempelajari dan mendalami daripada dalil-dalil


ah

dan posita gugatan Pemohon Praperadilan yang disusun dalam BAB I DASAR
R

si
HUKUM PRAPERADILAN terdiri dari poin 1) sampai dengan poin 9), BAB II
ALASAN PERMOHONAN yang terdiri dari poin A sampai dengan poin E, BAB III

ne
ng

PERMOHONAN/PETITUM yang terdiri dari petitum 1 sampai dengan petitum 9


dengan ini Termohon tanggapi sebagai berikut

do
gu

1. Termohon tidak akan menjawab dan menanggapi satu persatu dalil-dalil


permohonan Praperadilan Pemohon, namun tidak berarti Termohon
membenarkan dalil-dalil Pemohon tersebut akan tetapi Termohon akan
In
A

menjawab dalam suatu bentuk Jawaban yang merupakan satu kesatuan


yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya sesuai dengan proses
ah

lik

penyidikan berdasarkan KUHAP yang sekaligus merupakan bentuk


bantahan Termohon terhadap dalil-dalil Permohonan Pemohon dan
m

ub

sekaligus juga menunjukkan ketidakbenaran seluruh dalil-dalil permohonan


praperadilan Pemohon. Demikian halnya terhadap dalil-dalil permohonan
ka

praperadilan lainnya yang tidak relevan dengan konteks praperadilan dan


ep

tidak sama sekali menyangkut aspek yuridis, juga tidak akan Termohon
ah

tanggapi.
R

2. Bahwa Termohon mendasari Peraturan Mahkamah Agung (PERMA)


es

Nomor 4 Tahun 2016 pada Bab II pasal 2 ayat 2, maka Termohon menolak
M

ng

on

Halaman 23 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tegas dalil-dalil yang disampaikan Pemohon pada permohonan

R
gugatan yang menyangkut materi pokok perkara.

si
3. Bahwa dalil Pemohon pada BAB I DASAR HUKUM PRAPERADILAN

ne
ng
terdiri dari poin 1) sampai dengan poin 9) adalah dalil yang mengutip dan
mendasari dari pada dasar hukum untuk permohonan praperadilan, dalil-
dalil tersebut sudah barang tentu telah diketahui secara umum bagi setiap

do
gu orang yang mengajukan gugatan praperadilan yang diatur dalam Pasal 77
sampai dengan Pasal 83 KUHAP serta adanya Putusan Mahkamah

In
A
Konstitusi Nomor: 21/PUU-XII/2014 tentang perluasan objek praperadilan.
Oleh karena dasar hukum tersebut telah menjadi dasar untuk mengajukan
ah

gugatan praperadilan maka terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut tidak

lik
perlu Termohon tanggapi.
4. Bahwa dalil Pemohon pada BAB II mengenai Alasan Permohonan,
am

ub
dengan ini Termohon tanggapi dalil Pemohon sebagai berikut :
A. Dalil Pemohon yang menyatakan bahwa Tindakan TERMOHON
ep
dalam melakukan Penangkapan dan Penahanan Terhadap KELUARGA
k

PEMOHON Tidak Sesuai Prosedur dan Bertentangan Dengan Hukum.


ah

Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut di atas, Termohon tanggapi


R

si
sebagai berikut :
1) Bahwa pada tanggal 10 Februari 2023 Termohon telah

ne
ng

melakukan penangkapan terhadap tersangka KISMANTIO sekira


pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Jungkat Desa Jungkat Kecamatan

do
gu

Jungkat Kabupaten Mempawah dengan barang bukti berupa


kurang lebih 8 (delapan) kilogram Narkotika jenis Shabu
2) Bahwa setelah dilakukan interogasi dan proses penyelidikan
In
A

dengan berbagai teknik baik observasi, Pembuntutan, melalui IT,


interogasi dan uji laboratorium terhadap barang bukti berupa
ah

lik

Narkotika jenis Shabu setelah dilakukan penangkapan terhadap


KISMANTIO tersebut dan istrinya atas nama YULITA GUDER
m

ub

sampai dengan penerbitan laporan polisi diperoleh fakta bahwa


barang bukti berupa kurang lebih 8 (delapan) kilogram Narkotika
ka

jenis Shabu adalah milik keluarga Pemohon (KEBING). Sehingga


ep

bukan hanya dari pengakuan semata-mata dari tersangka


ah

KISMANTIO tetapi didukung dengan tindakan proses penyelidikan


R

dengan berbagai teknik baik observasi, Pembuntutan, melalui IT,


es

interogasi dan uji laboratorium sampai dengan dilakukan Gelar


M

ng

on

Halaman 24 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkara guna menetapkan tersangka terhadap kelaurga Pemohon

R
(tersangka KEBING) dalam peristiwa pidana narkotika dimaksud.

si
3) Bahwa pada tanggal 15 Februari 2023 Termohon mengirimkan 2

ne
ng
(dua) lembar Surat Panggilan sebagai saksi kepada Pemohon dan
keluarga Pemohon adalah Surat Panggilan yang dimaksudkan
untuk saksi dalam persangkaan dalam berkas perkara tersangka

do
gu KISMANTIO
4) Bahwa keluarga Pemohon (tersangka KEBING) yang mengaku

In
A
tidak mengetahui adanya Surat Panggilan tersebut adalah alasan
yang mengada-ada karena sesungguhnya sudah dititipkan kepada
ah

Pemohon, alasan ketidaktahuan tersebut adalah alasan belaka

lik
karena sebenarnya ia menyadari bahwa tersangka KEBING sudah
mengatahui dan takut akan datang guna menghindari
am

ub
pertanggunjawaban pidana narkotika
5) Bahwa alasan Pemohon yang tidak menyerahkan Surat
ep
Panggilan langsung kepada keluarga Pemohon (tersangka
k

KEBING) dengan alasan sudah 6 bulan terakhir sehingga keluarga


ah

Pemohon (tersangka KEBING) sering kekebun itu adalah alibi


R

si
semata guna menghindari jeratan hukum dan pertanggunjawaban
pidana narkotika yang telah dilakukan.

ne
ng

6) Bahwa Termohon dalam memberikan Surat Panggilan yang


dimaksudkan untuk saksi dalam persangkaan dalam berkas

do
gu

perkara tersangka KISMANTIO hanya sekali dan tidak datang,


Namun karena terhadap keluarga Pemohon (tersangka KEBING)
sudah ditetapkan sebagai tersangka karena berdasarkan keadaan
In
A

dan berdasarkan bukti bukti serta alat bukti yang cukup maka
Termohon melakukan penangkapan terhadap keluarga Pemohon
ah

lik

(tersangka KEBING), jadi tidak ada hubungan dengan panggilan I


karena pada posisi bahwa keluarga Pemohon (tersangka KEBING)
m

ub

sudah sebagai tersangka. Sehingga alasan hukum Pemohon yang


menghubungkan belum ada panggilan II kok langsung dilakukan
ka

penangkapan adalah keliru dan haruslah ditolak.


ep

7) Dalil Pemohon pada poin 7) dan poin 8) dengan ini Termohon


ah

tanggapi sebagai berikut:


R

8) bahwa Termohon melakukan penangkapan dan perpanjangan


es

penangkapan terhadap keluarga Pemohon (tersangka KEBING)


M

ng

berdasarkan ketentuan pasal 76 ayat (1) dan ayat (2) Undang-


on

Halaman 25 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, karena

R
Penangkapan yang dilakukan paling lama 3 X 24 Jam terhitung

si
sejak Surat Penangkapan diterima oleh Penyidik dan dapat

ne
ng
diperpanjang selama 3 X 24 Jam dengan:
i. Surat Perintah Penangkapan dengan Nomor: SP.Kap/ 72/
IV/ RES.4.2/ 2023/ Ditresnarkoba, tertanggal 28 April 2023,

do
gu dengan masa berlaku 28 April 2023 sampai dengan tanggal 01
Mei 2023; dan

In
A
ii. Surat Perintah Perpanjangan Penangkapan Nomor: SP.Kap/
72.a/ V/ RES.4.2/ 2023/ Ditresnarkoba, tertanggal 1 Mei 2023,
ah

dengan masa berlaku tanggal 01 Mei 2023 sampai dengan 03

lik
Mei 2023
Sehingga Termohon dalam melakukan penangkapan dan
am

ub
perpanjangan penangkapan sudah sah dan benar menurut
hukum.
ep
9) Dalil Pemohon pada poin 9) dengan ini Termohon tanggapi
k

bahwa TERMOHON melakukan Penangkapan dan perpanjangan


ah

Penangkapan berdasarkan ketentuan pasal 76 ayat (1) dan ayat


R

si
(2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,
karena Penangkapan yang dilakukan paling lama 3 X 24 Jam

ne
ng

terhitung sejak Surat Penangkapan diterima oleh Penyidik dan


dapat diperpanjang selama 3 X 24 Jam, juncto Pasal 81 Undang-

do
gu

Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang berbunyi


“Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia dan penyidik BNN
berwenang melakukan penyidikan terhadap penyalahgunaan dan
In
A

peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika berdasarkan


Undang-Undang ini
ah

lik

Sehingga dalil Pemohon yang mengkaitkan penangkapan oleh


Termohon dengan Pasal 75 huruf g UU Nomor 35 Tahun 2009
m

ub

Tentang Narkotika adalah TIDAK TEPAT karena pasal tersebut


tentang kewenangan yang diberikan kepada BNN untuk
ka

melakukan penyidikan, tetapi menurut ketentuan Pasal 81


ep

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika


ah

penyidik Polri sebagai penyidik Polri yang diatur dalam Pasal 6


R

ayat (1) KUHAP juga diberikan kewenangan untuk melakukan


es

penyidikan tindak pidana narkotika selain penyidik dari BNN, maka


M

ng

on

Halaman 26 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon dalam melakukan penangkapan dan perpanjangan

R
penangkapan sudah sah dan benar menurut hukum.

si
10) Dalil Pemohon pada poin 10) dengan ini Termohon tanggapi

ne
ng
bahwa TERMOHON melakukan Penangkapan dan perpanjangan
Penangkapan berdasarkan ketentuan pasal 76 ayat (1) dan ayat
(2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

do
gu bukan sebagaimana ketentuan dalam pasal 16 ayat (1) KUHAP
karena berlaku asas hukum “lex special derogat lex generalis”

In
A
ketentuan yang bersifat khusus mengesampaingkan ketetentuan
yang bersifat umum, dalam hal ini Termohon melakukan
ah

penangkapan khusus dalam tindak pidana berdasarkan ketentuan

lik
pasal 76 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 Tentang Narkotika, sehingga tindakan Termohon dalam
am

ub
penangkapan dan perpanjangan penangkapan adalah sah dan
benar menurut hukum, maka dalil Pemohon haruslah ditolak
ep
menurut hukum.
k

11) Dalil Pemohon pada poin 11) dengan ini Termohon tanggapi
ah

bahwa karena Penangkapan berdasarkan ketentuan pasal 76


R

si
ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika yang dilakukan paling lama 3 X 24 Jam

ne
ng

terhitung sejak Surat Penangkapan diterima oleh Penyidikan dapat


diperpanjang selama 3 X 24 Jam atau selama 6 (enam) hari yaitu

do
gu

terhitung mulai tanggal 28 April 2023 sampai dengan tanggal 3 Mei


2023, sehingga penangkapan dan perpanjangan penangkapan
adalah sah dan benar menurut hukum, maka dalil Pemohon
In
A

haruslah ditolak menurut hukum


12) Bahwa berdasarkan uraian alur peristiwa hukum tersebut,
ah

lik

maka penangkapan dan penahanan KELUARGA PEMOHON atas


nama KEBING anak dari AKEW MINJOW oleh Termohon adalah
m

ub

Sah dan selaras dengan ketentuan pasal 76 ayat (1) dan ayat (2)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika juncto
ka

Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang


ep

Narkotika, Pasal 20 dan pasal 21 KUHAP serta Perkap 6 Tahun


ah

2019 tentang penyidikan tindak pidana.


R

B. Dalil Pemohon yang menyatakan bahwa Tindakan Penyidikan dan


es

Penetapan Tersangka Yang Dilakukan Oleh TERMOHON Terhadap


M

ng

on

Halaman 27 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KELUARGA PEMOHON Tidak Sesuai Prosedur dan Tidak Berdasarkan

R
Bukti Yang Cukup

si
Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut di atas, Termohon tanggapi

ne
ng
sebagai berikut :
1) Bahwa setelah Termohon melakukan penangkapan terhadap
tersangka KISMANTIO pada tanggal 10 Februari 2023 sekira

do
gu pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Jungkat Desa Jungkat Kecamatan
Jungkat Kabupaten Mempawah dengan barang bukti berupa

In
A
kurang lebih 8 (delapan) kilogram Narkotika jenis Shabu. Bahwa
setelah dilakukan interogasi dan proses penyelidikan dengan
ah

berbagai teknik baik observasi, Pembuntutan, melalui IT, interogasi

lik
dan uji laboratorium terhadap barang bukti berupa Narkotika jenis
Shabu setelah dilakukan penangkapan terhadap KISMANTIO
am

ub
tersebut dan istrinya atas nama YULITA GUDER sampai dengan
penerbitan laporan polisi diperolah fakta bahwa barang bukti
ep
berupa kurang lebih 8 (delapan) kilogram Narkotika jenis Shabu
k

adalah milik keluarga Pemohon (KEBING). Sehingga bukan


ah

hanya dari pengakuan semata mata dari pengakuan tersangka


R

si
KISMANTIO tetapi didukung dengan tindakan proses penyelidikan
dengan berbagai teknik baik observasi, Pembuntutan, melalui IT,

ne
ng

interogasi dan uji laboratorium sampai dengan dilakukan Gelar


Perkara guna menetapkan tersangka dalam peristiwa pidana

do
gu

narkotika dimaksud.
2) Bahwa penetapkan tersangka terhadap KISMANTIO dan
keluarga Pemohon (KEBING) setelah mendapatkan minimal 2
In
A

(dua) alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184
KUHAP maka Termohon kembali melakukan Gelar Perkara untuk
ah

lik

mendapat saran dan pendapat dari peserta Gelar Perkara untuk


menentukan apakah terhadap KISMANTIO dan keluarga Pemohon
m

ub

(KEBING) dapat ditetapkan sebagai tersangka guna


mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya. Sehingga
ka

karena penetapan tersangka sudah sesuai dan selaras dengan


ep

ketentuan Pasal 1 butir (2), Pasal 1 butir (14), Pasal 1 butir (26),
ah

Pasal 75, Pasal 184 KUHAP, dan Putusan Mahkamah


R

Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 serta


es

Perkap 6 Tahun 2019 tentang penyidikan tindak pidana, maka


M

ng

on

Halaman 28 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penetapan Tersangka oleh Termohon adalah sah dan benar

R
menurut hukum.

si
3) Bahwa sesungguhnya Surat Tanda Penerimaan atas barang-

ne
ng
barang yang disita TERMOHON telah dibuat dan ditandatangani
pada saat penggeledahan dan penyitaan namun karena dalam
penggeledahan belum mengetahui benda dan surat apa yang mau

do
gu disita, maka pada saat ditemukan benda atau surat yang didapat
saat penggeledahan dibuatkan Surat tanda penerimaan ditulis

In
A
tangan jumlah dan jenis serta ditandatangani pihak pihak, baru
kemudian dibuatkan administrasi yang sesuai dengan Surat Tanda
ah

Penerimaan secara tertulis dengan format administrasi penyidikan

lik
dengan Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/ 29.a/ ll/ RES.4.2/
2023/ Ditresnarkoba TERTANGGAL 10 FEBRUARI 2023 yang
am

ub
secara substansi jenis dan jumlah serta ditandatangani oleh pihak
yang sama, sehingga hal demikian tidaklah mengubah substansi
ep
Surat Tanda Penerimaan hanya teknis dilapangan saja karena
k

dalam keadaan mendesak dan perlu adanya diskresi yang diatur


ah

dalam pasal 7 huruf j KUHAP.


R

si
4) Bahwa penetapkan tersangka keluarga Pemohon (KEBING)
setelah mendapatkan minimal 2 (dua) alat bukti yang sah

ne
ng

sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP maka Termohon


kembali melakukan Gelar Perkara untuk mendapat saran dan

do
gu

pendapat dari peserta Gelar Perkara untuk menentukan apakah


keluarga Pemohon (KEBING) dapat ditetapkan sebagai tersangka
guna mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya. Penetapan
In
A

tersangka tidak lah harus dalam keadaan tertangkap tangan tetapi


dilakukan secara materiil sebagaimana ketentuan pasal 1 butir 14
ah

lik

KUHAP yang berbunyi “Tersangka adalah seorang yang karena


perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan
m

ub

patut diduga sebagai pelaku tindak pidana” dan secara formil


berdasarkan ketentuan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :
ka

21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 dan Perkap 6 Tahun 2019


ep

tentang penyidikan tindak pidana.


ah

5) Dalil Pemohon pada poin 4) dan poin 5) dengan ini Termohon


R

tanggapi Bahwa memang benar pada tanggal 10 Februari 2023


es

Keluarga Termohon (Tersangka KEBING) TELAH DITETAPKAN


M

ng

SEBAGAI TERSANGKA, kemudian Termohon mengirimkan Surat


on

Halaman 29 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panggilan Kepada Keluarga Termohon (Tersangka KEBING)

R
dengan Nomor : SP.Pgl/ 02/ II/ RES.4.2/ 2023/

si
DitresnarkobaTERTANGGAL 15 FEBRUARI 2023 pada tanggal 15

ne
ng
Februari 2023 adalah Surat Panggilan Saksi yang dimaksudkan
untuk/sebagai saksi dalam persangkaan dalam berkas perkara
tersangka KISMANTIO

do
gu 6) Dalil Pemohon pada poin poin 6) dengan ini Termohon tanggapi
bahwa Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)

In
A
tertanggal 3 Mei 2023 adalah sudah sesuai dan selaras
berdasarkan ketentuan Pasal 109 ayat (1) KUHAP dan Putusan
ah

MK Nomor 30 / PUU-XIII/ 2015 karena Penyidikan Keluarga

lik
Termohon (Tersangka KEBING) dimulai setelah dilakukan
penangkapan dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP.
am

ub
Kap/ 72/ IV/RES.4.2./ 2023/ Ditresnarkoba tanggal 28 April 2023
yaitu dengan Surat Perintah Penyidikan Lanjutan Nomor : SP.
ep
Sidik/ 53/ IV/ RES.4.2/ 2023/ Ditresnarkoba, tanggal 28 April 2023
k

sehingga SPDP dibuat dan dikirim kepada JPU dan tersangka


ah

tertanggal 3 Mei 2023 adalah belum melebihi waktu 7 (tujuh) hari,


R

si
sehingga SPDP Termohon adalah sah dan benar menurut hukum.
7) Bahwa mengenai Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk

ne
ng

Keluarga Termohon (Tersangka KEBING) yang diduga telah


melanggar Pasal 114 ayat(2) atau Pasal 112 ayat (2) Jo 132 ayat

do
gu

(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang terjadi pada


hari Jumat tanggal 28 April 2023 sekira Pukul 19.13 WIB di dalam
sebuah rumah yang terletak di Dusun Jagoi Babang RT.003
In
A

RW.001 Desa Jagoi Kec Jagoi Babang Kab.Bengkayang adalah


pada saat dilakukan penangkapan terhadap Keluarga Termohon
ah

lik

(Tersangka KEBING) sebagai tempoes delicty dan di dalam


sebuah rumah yang terletak di Dusun Jagoi Babang RT.003
m

ub

RW.001 Desa Jagoi Kec Jagoi Babang Kab. Bengkayang sebagai


locus delicty dimana pada saat itu juga ditemukan benda yang
ka

diduga ada kaitan dengan dugaan tindak pidana narkotika


ep

dikorelasikan dengan fakta kejadian pada saat penangkapan


ah

tersangka KISMANTIO karena untuk Keluarga Termohon


R

(Tersangka KEBING) terdapat beberapa tempoes dan locus


es

delicty, yaitu waktu Keluarga Termohon (Tersangka KEBING)


M

ng

membawa barang dari rumahnya kemudian serah terima di daerah


on

Halaman 30 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Seluas Kabupaten Bengkayang dan ketika tertangkap tangan

R
tersangka KISMANTIO di Jungkat Kabupaten Mempawah dan

si
barang tersebut yang menyuruh mengirim dan kepemilikannya

ne
ng
adalah milik Keluarga Termohon (Tersangka KEBING) sehingga
Berkas Perkara dilakukan terpisah (splitsing).
8) Dalil Pemohon pada poin 7) dan poin 8) dengan ini Termohon

do
gu tanggapi bahwa Bahwa setelah Termohon melakukan
penangkapan terhadap tersangka KISMANTIO pada tanggal 10

In
A
Februari 2023 sekira pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Jungkat Desa
Jungkat Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah dengan
ah

barang bukti berupa kurang lebih 8 (delapan) kilogram Narkotika

lik
jenis Shabu. Bahwa setelah dilakukan interogasi dan proses
penyelidikan dengan berbagai teknik baik observasi, Pembuntutan,
am

ub
melalui IT, interogasi dan uji laboratorium terhadap barang bukti
berupa Narkotika jenis Shabu setelah dilakukan penangkapan
ep
terhadap KISMANTIO tersebut dan istrinya atas nama YULITA
k

GUDER sampai dengan penerbitan laporan polisi diperolah fakta


ah

bahwa barang bukti berupa kurang lebih 8 (delapan) kilogram


R

si
Narkotika jenis Shabu adalah milik keluarga Pemohon (KEBING).
Sehingga bukan hanya dari pengakuan semata-mata dari

ne
ng

pengakuan tersangka KISMANTIO tetapi didukung dengan


tindakan proses penyelidikan dengan berbagai teknik baik

do
gu

observasi, Pembuntutan, melalui IT, interogasi dan uji laboratorium


samapi dengan dilakukan Gelar Perkara guna menetapkan
tersangka dalam peristiwa pidana narkotika dimaksud.
In
A

Bahwa penetapkan tersangka terhadap keluarga Pemohon


(KEBING) BUKAN BERDASAR PETUNJUK (vide pasal 188 ayat
ah

lik

(2) KUHAP) tetapi setelah mendapatkan minimal 2 (dua) alat


bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP
m

ub

maka Termohon kembali melakukan Gelar Perkara untuk


mendapat saran dan pendapat dari peserta Gelar Perkara untuk
ka

menentukan apakah terhadap keluarga Pemohon (KEBING) dapat


ep

ditetapkan sebagai tersangka guna mempertanggungjawabkan


ah

perbuatan pidananya. Sehingga karena penetapan tersangka


R

sudah sesuai dan selaras dengan ketentuan Pasal 1 butir (2),


es

Pasal 1 butir (14), Pasal 1 butir (26), Pasal 75, Pasal 184
M

ng

KUHAP, dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-


on

Halaman 31 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XII/2014 tanggal 28 April 2015 serta Perkap 6 Tahun 2019

R
tentang penyidikan tindak pidana, maka Penetapan Tersangka

si
oleh Termohon adalah sah dan benar menurut hukum.

ne
ng
9) Dalil Pemohon pada poin 9) dengan ini Termohon tanggapi
bahwa karena Penangkapan, Penahanan, Penyidikan dan
penetapan tersangka terhadap diri keluarga Pemohon (KEBING)

do
gu maka tindakan Termohon adalah sah dan benar menurut hukum.
10) Bahwa penetapkan tersangka terhadap keluarga Pemohon

In
A
(KEBING) telah mendapatkan minimal 2 (dua) alat bukti yang sah
sebagimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP maka Termohon
ah

kembali melakukan Gelar Perkara untuk mendapat saran dan

lik
pendapat dari peserta Gelar Perkara untuk menentukan apakah
terhadap KISMANTIO dan keluarga Pemohon (KEBING) dapat
am

ub
ditetapkan sebagai tersangka guna mempertanggungjawabkan
perbuatan pidananya. Sehingga karena penetapan tersangka
ep
sudah sesuai dan selaras dengan ketentuan Pasal 1 butir (2),
k

Pasal 1 butir (14), Pasal 1 butir (26), Pasal 75, Pasal 184 KUHAP,
ah

dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014


R

si
tanggal 28 April 2015 serta Perkap 6 Tahun 2019 tentang
penyidikan tindak pidana, maka Penetapan Tersangka oleh

ne
ng

Termohon adalah sah dan benar menurut hukum.


C. Dalil Pemohon yang menyatakan bahwa tindakan Penggeledahan

do
gu

dan Penyitaan yang dilakukan oleh TERMOHON menyalahi Hukum


Acara Pidana.-
Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut di atas, Termohon tanggapi
In
A

sebagai berikut :
1) Dalil Pemohon pada 1) sampai dengan poin 3) dengan ini
ah

lik

Termohon tanggapi Bahwa tindakan Penggeledahan oleh Termohon


pada tanggal 10 Februari 2023 sekitar pukul 19.00 WIB dikediaman
m

ub

Pemohon adalah telah dilakukan berdasarkan ketentuan hukum


yang berlaku, sebagai berikut:
ka

a) Pengeledahan dilaksanakan setelah tersangka KISMANTIO


ep

tertangkap tangan di daerah Jungkat pada pukul 03.30 WIB


ah

dan setelah dikembangkan melalui penyelidikan yaitu


R

interogasi terhadap tersangka KISMANTIO dan melakukan


es

penyidikan menurut tata cara yang diatur dalam KUHAP maka


M

ng

penyelidik Termohon segera berangkat ke Jagoi Babang


on

Halaman 32 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Bengkayang untuk melakukan penangkapan

R
terhadap keluarga Pemohon (tersangka KEBING).

si
b) Bahwa penggeledahan oleh Termohon tersebut dilakukan

ne
ng
masih dalam keadaan tertangkap tangan dan dalam keadaan
mendesak maka Setelah menunjukan Surat Perintah Tugas
dan mengenalkan diri kepada Pemohon dimana Pemohon

do
gu tetap menolak untuk dilakukan penggeledahan, maka
Termohon menyertakan ketua lingkungan yaitu kepala Dusun

In
A
atas nama Libik dan Jimau untuk menyaksikan Termohon
dalam melakukan Penggeledahan. Termohon juga didampingi
ah

oleh penyidik setempat, sehingga tindakan Termohon dalam

lik
melakukan penggeledahan adalah Sah dan Benar menurut
Hukum serta sudah sesuai dan selaras dengan ketentuan
am

ub
sebagai berikut:
I. Pasal 1 butir 19 KUHAP, “Tertangkap tangan adalah
ep
tertangkapnya seorang pada waktu sedang melakukan
k

tindak pidana, atau dengan segera sesudah beberapa


ah

saat tindak pidana itu dilakukan, atau sesaat kemudian


R

si
diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang
melakukannya, atau apabila sesaat kemudian padanya

ne
ng

ditemukan benda yang diduga keras telah dipergunakan


untuk melakukan tindak pidana itu yang menunjukkan

do
gu

bahwa ia adalah pelakunya atau turut melakukan atau


membantu melakukan tindak pidana itu
II. Pasal 111 KUHAP, “Dalam hal tertangkap tangan setiap
In
A

orang berhak, sedangkan setiap orang yang mempunyai


wewenang dalam tugas ketertiban, ketenteraman dan
ah

lik

keamanan umum wajib, menangkap tersangka guna


diserahkan berserta atau tanpa barang bukti kepada
m

ub

penyelidik atau penyidik


III. Pasal 33 ayat (4) KUHAP, “Setiap kali memasuki rumah
ka

harus disaksikan oleh kepala desa atau ketua lingkungan


ep

dengan dua orang saksi, dalam hal tersangka atau


ah

penghuni menolak atau tidak hadir


R

IV. Pasal 34 ayat (1) KUHAP, “Dalam keadaan yang sangat


es

perlu dan mendesak bilamana penyidik harus segera


M

ng

bertindak dan tidak mungkin untuk mendapatkan surat


on

Halaman 33 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
izin terlebih dahulu, dengan tidak mengurangi ketentuan

R
Pasal 33 ayat (5) penyidik dapat melakukan

si
penggeledahan

ne
ng
2) Dalil Pemohon pada 4) sampai dengan poin 7) dengan ini
Termohon tanggapi bahwa Penyitaan oleh Termohon adalah telah
dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, sebagai

do
gu berikut:
i. Penyitaan dilakukan dalam keadaan mendesak, karena

In
A
diduga barang bergerak tersebut dikuasai oleh tersangka
sehingga dikhawatir akan hilang atau dihilangkan, barang
ah

tersebut diduga ada kaitannnya dengan dugaan tindak pidana

lik
narkotika, sehingga penyitaan oleh Termohon sesuai dan
selaras dengan ketentuan pasal 38 ayat (2) KUHAP Yaitu
am

ub
“Dalam keadaan yang sangat perlu dan mendesak bilamana
penyidik harus segera bertindak dan tidak mungkin untuk
ep
mendapatkan surat izin terlebih dahulu, tanpa mengurangi
k

ketentuan ayat (1) penyidik dapat melakukan penyitaan hanya


ah

atas benda bergerak dan untuk itu wajib segera melaporkan


R

si
kepada ketua pengadilan negeri setempat guna memperoleh
persetujuannya

ne
ng

ii. Penyitaan oleh Termohon hanya dilakukan terhadap barang


bergerak yang ada hubungannya dengan tindak pidana

do
gu

narkotika, hal tersebut sesuai dan selaras dengan ketentuan


pasal 39 ayat (1) huruf b, d dan e KUHAP.
D. Dalil Pemohon yang menyatakan bahwa tindakan Termohon yang
In
A

melakukan Penangkapan, Penahanan, Penetapan Tersangka,


Penggeledahan Dan Penyitaan melanggar HAM, UU Kepolisian,
ah

lik

Peraturan Kapolri, dan Peraturan Kepala Bareskrim


Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut di atas, Termohon tanggapi
m

ub

sebagai berikut :
Bahwa karena Tindakan PENANGKAPAN sudah sesuai ketentuan pasal
ka

76 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
ep

Narkotika, PENAHANAN sudah sesuai ketentuan Pasal 20, 21 dan 24


ah

KUHAP, PENETAPAN TERSANGKA sudah sesuai ketentuan Pasal 1


R

butir 14 dan 184 KUHAP juncto Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :


es

21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 juncto Perkap 6 Tahun 2019


M

ng

tentang penyidikan tindak pidana, PENYITAAN sudah sesuai ketentuan


on

Halaman 34 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 38 ayat (2) KUHAP dan PENGGELEDAHAN sudah sesuai

R
ketentuan Pasal 34 ayat (1) huruf a KUHAP, maka tindakan Termohon

si
tidaklah bertentangan dengan UUD tahun 1945, tidaklah melanggar

ne
ng
HAM keluarga Pemohon (tersangka KEBING), tidaklah melanggar
Perkap 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana
Bahwa Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor

do
gu 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan
Perkara Pidana di lingkungan Polri SUDAH TIDAK BERLAKU, sehingga

In
A
tidak dapat dijadikan dasar atau dalil gugatan.
Bahwa Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara
ah

Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Standar Operasional

lik
Prosedur Pelaksanaan Penyidkan Tindak Pidana SUDAH TIDAK
BERLAKU, sehingga tidak dapat dijadikan dasar atau dalil gugatan.
am

ub
E. Dalil Pemohon yang menyatakan bahwa Tindakan Termohon yang
melakukan Penangkapan, Penahanan, Penetapan Tersangka,
ep
Penggeledahan Dan Penyitaan Merupakan Tindakan Kesewenang-
k

wenangan dan Bertentangan Dengan Asas Kepastian Hukum.


ah

Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut di atas, Termohon tanggapi


R

si
sebagai berikut :
1) Bahwa keluarga Pemohon ditetapkan sebagai tersangka oleh

ne
ng

Termohon berdasarkan 2 (dua) alat bukti yang cukup patut diduga


telah melakukan tindak pidana setiap orang yang tanpa hak atau

do
gu

melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,


menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan Narkotika Golongan I, dan atau memiliki
In
A

menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I


dan Percobaan atau Pemufakatan Jahat (bersekongkol,
ah

lik

bersepakat untuk melakukan,melaksanakan, membantu, turut


serta melakukan, menyuruh, menganjutkan, memfasilitasi) Pasal
m

ub

114 ayat(2) atau Pasal 112 ayat (2) Jo 132 ayat (1) UU RI No. 35
tahun 2009 tentang Narkotika adalah masih dalam koridor asas
ka

presumption of innocense sebagaimana prinsip yang diatur dalam


ep

pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Karena Termohon sudah melandasi


ah

asas presumption of innocense dan atas pertimbangan


R

subjektif dan objektif maka keluarga pemohon (tersangka


es

KEBING) dilakukan penangkapan dan penahanan di tingkat


M

ng

penyidikan. Maka tidak ada prinsip pelanggaran HAM yang


on

Halaman 35 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan Termohon dalam proses penyidikan perkara Pemohon,

R
sehingga dalam prinsip penegakan hukum yang benar dan

si
berkeadilan maka seyogyanya Pemohon hendaknya menghormati

ne
ng
proses hukum yang sedang berjalan hingga memperoleh
kepastian hukum yang benar dan adil pada pemeriksaan di
Pengadilan.

do
gu 2) Bahwa guna memperoleh kepastian hukum bagi diri keluarga
Pemohon maka terhadap dugaan tindak pidana yang

In
A
dipersangkakan terhadap keluarga pemohon, Termohon akan
membuktikan unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dilakukan
ah

oleh keluarga Pemohon. Maka Termohon melakukan proses

lik
penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara keluarga Pemohon
secara prosedur hukum sampai pada tingkat peradilan karena
am

ub
kewenangan untuk memeriksa dan mengadili adalah kewenangan
dari lembaga Peradilan sebagaimana dalil Pemohon yang
ep
mendasari ajaran Montesque dalam gagasan pemisahan
k

kekuasaan. Bahwa kewenangan Termohon sebagaimana


ah

ketentuan hukum yang diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang


R

si
Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang menyatakan tugas pokok Polri adalah memelihara

ne
ng

kamtibmas, melakukan penegakan hukum, dan melindungi,


mengayomi serta melayani masyarakat. Jadi guna memperoleh

do
gu

kepastian hukum terhadap perkara Pemohon maka Termohon


dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip penegakan hukum
dan prosedural proses penegakan hukum maka dalam penegakan
In
A

hukum Termohon melakukan proses penyelidikan dan penyidikan


selalu berpedoman KUHAP. Termohon juga melindungi,
ah

lik

mengayomi, melayani masyarakat yang mengadukan atau


melaporkan tentang adanya suatu tindak pidana serta tetap harus
m

ub

memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat dengan cara


bagaimana agar dalam penegakan hukum tidak berimplikasi
ka

menimbulkan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban


ep

masyarakat) .
ah

3) Bahwa dalil Pemohon yang mengutip dari Oemar Senoaji


R

tentang princip legality merupakan karakteristik yang essentieel,


es

baik ia dikemukakan oleh 'Rule of Law' - konsep, maupun oleh


M

ng

faham 'Rechtstaat' dahulu, maupun oleh konsep 'Socialist Legality'.


on

Halaman 36 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian misalnya larangan berlakunya hukum Pidana secara

R
retroaktif atau retrospective, larangan analogi, berlakunya azas

si
'nullum delictum' dalam Hukum Pidana, kesemuanya itu

ne
ng
merupakan suatu refleksi dari prinsip 'legality', bahwa
sesungguhnya Termohon telah melaksanakan tentang princip
legality tersebut dengan cara melakukan proses penyelidikan dan

do
gu penyidikan menurut tata cara yang di atur dalam KUHAP dan
Perkap 6 Tahun 2019 tentang penyidikan tindak pidana yang

In
A
mengatur atau sebagai aturan tertulis dalam melakukan proses
penyelidikan dan penyidikan (prosedural) serta mempedomani UU
ah

RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam menerapkan

lik
persangkaan terhadap Pemohon (substantif)
4) Bahwa mengenai dalil Pemohon dalam Hukum Administrasi
am

ub
Negara/Pejabat Tata Usaha Negara dilarang menyalahgunakan
wewenang, dengan mencampuradukan wewenang dan bertindak
ep
sewenang-wenang. Bahwa dalil yang tidak benar dan cenderung
k

mengada-ngada serta tidak perlu dipertimbangkan karena dalil


ah

tersebut hanya sebatas narasi menurut angan-angan dan tafsiran


R

si
belaka dari pada Pemohon. Karena dalil Pemohon tersebut tidak
sesuai dengan fakta hukum yang benar dan tidak jelas mengenai

ne
ng

“kesewenang-wenangan” yang dimaksud oleh Pemohon. Karena


secara jelas atau eksplisit kewenangan Termohon dalam hal

do
gu

menegakan hukum sudah diatur dalam pasal Pasal 13 Undang-


Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia. Dan dalam hal penegakan hukum dalam
In
A

melakukan proses penyelidikan dan penyidikan Termohon


berpedoman KUHAP dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35
ah

lik

Tahun 2009 Tentang Narkotika. Berdasarkan ketentuan hukum


tersebut maka tindakan Termohon dalam hal proses
m

ub

penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara pokok


pemohon tidak ada atau BUKAN tindakan sewenang-wenang
ka

ataupun melampaui wewenang dan menyalahgunakan


ep

wewenang maupun mencampuradukan wewenang.


ah

5) Bahwa terhadap dalil pemohon yang mengklaim


R

penyalahgunaan wewenang sebagaimana diatur dalam Pasal 17,


es

pasal 52 dan Pasal 56 UU No 30 tahun 2014 tentang admintrasi


M

ng

Pemerintahan. Bahwa dalil Pemohon adalah dalil yang salah dan


on

Halaman 37 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keliru dalam hal menghubungkan kewenangan adminstrasi

R
pemerintahan yang dimaksud dalam pasal 52 dan Pasal 56 UU

si
No 30 tahun 2014 tentang Admintrasi Pemerintahan dengan

ne
ng
prinsip penegakan hukum yang diatur dalam Undang-Undang No
8 tahun 1981 tentang KUHAP. Karena dalam undang-undang
administrasi Pemerintahan tersebut adalah menyangkut keputusan

do
gu dalam administrasi penyelenggaraan Pemerintahan yang
merupakan substansi dalam Hukum Adminstrasi Negara dan

In
A
termasuk dalam kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara.
Sedangkan dalam prinsip/proses penegakkan hukum yang diatur
ah

dalam Undang-Undang No 8 tahun 1981 tentang KUHAP dalam

lik
hal penyelidikan, rangkaian penyidikan dan tindakan penyidikan
lainnya hingga perkara pokok pidana Pemohon dilimpahkan
am

ub
kepada Jaksa Penunut Umum Kejaksaan Tingi Kalimantan Barat
guna memperoleh kepastian dan keadilan hukum adalah
ep
berdasarkan prinsip-prinsip penegakan hukum yang profesional,
k

prosedural, proporsional dan akuntable. Adapun penegakan


ah

hukum yang dilakukan oleh Termohon dalam hal perkara pemohon


R

si
adalah sesuai dengan princip legality yaitu telah berdasarkan
dasar hukum baik formil maupun materiil dan dalam proses

ne
ng

penyidikan Termohon mentapkan Pemohon sebagai tersangka


telah memperoleh alat bukti sebagaimana ketentuan Pasal 184

do
gu

KUHAP dan proses penyelidikan dan penyidikan menurut tata


cara yang di atur dalam KUHAP dan Pasal 81 Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sehingga Pemohon
In
A

patut diduga keras melakukan tindak pidana setiap orang yang


tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
ah

lik

menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,


menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dan atau
m

ub

memiliki menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika


Golongan I dan Percobaan atau Pemufakatan Jahat
ka

(bersekongkol, bersepakat untuk melakukan, melaksanakan,


ep

membantu, turut serta melakukan, menyuruh, menganjutkan,


ah

memfasilitasi) Pasal 114 ayat(2) atau Pasal 112 ayat (2) Jo 132
R

ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sehingga


es

kepastian hukum formil telah dilakukan oleh Termohon dalam


M

ng

proses penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara


on

Halaman 38 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon.

R
6) Maka guna memperoleh kepastian hukum secara materiil

si
dimaksud dalam persangkaan dan penetapan pemohon sebagai

ne
ng
tersangka akan dibuktikan kebenarannya secara materiil oleh
Majelis Hakim di peradilan pidana.
Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka tindakan yang

do
gu dilakukan penyidik Termohon dalam proses penyelidikan dan penyidikan
perkara A quo mengenai tindakan Termohon dalam melakukan Penetapan

In
A
Tersangka, Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan serta Penyitaan adalah
sudah sah dan benar menurut hukum sesuai dan selaras menurut hukum
ah

dengan ketentuan Pasal 1 butir (2), Pasal 1 butir (5), Pasal 1 butir (14), Pasal 1

lik
butir (26), Pasal 5, Pasal 7, Pasal 75, dan Pasal 184 KUHAP, Pasal 76, Pasal
81 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Putusan Mahkamah Konstitusi
am

ub
Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 serta Perkap 6 Tahun 2019
tentang penyidikan tindak pidana
ep
Berdasarkan uraian alasan hukum TERMOHON di atas mohon kepada Ketua
k

Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA Cq. Hakim Tunggal Yang Memeriksa


ah

Permohonan ini dan berkenan memeriksa dan memutus sebagai berikut


R

si
1. Menyatakan TERMOHON tidak perlu dihadirkan karena Termohon hanya
sebagai Subjek hukum yang bertanggungjawab atas proses penyelidikan

ne
ng

dan penyidikan perkara pokok, Termohon sudah memberikan kuasa khusus


kepada Kuasa Hukum Termohon dan akan menghadirkan penyelidik

do
gu

ataupun penyidik Termohon yang mengetahui aspek formil sebagai saksi


dalam agenda Pembuktian oleh Termohon;-
2. Menyatakan TERMOHON tidak perlu menghadirkan KELUARGA
In
A

PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW dalam


Persidangan Praperadilan aquo di Pengadilan Negeri Pontianak Kelas IA
ah

lik

untuk didengar keterangannya karena KELUARGA PEMOHON atas nama


KEBING anak dari AKEW MINJOW adalah sebagai tersangka dalam
m

ub

perkara pokok A quo yang akan diperiksa dan diadili tersendiri dalam
peradilan pidana perkara pokok A quo untuk membuktikan dan
ka

mempertanggunjawabkan perbuatan pidananya dimana terhadap


ep

perkaranya secara formil dan materiil sudah dinyatakan lengkap (P.21) oleh
ah

JPU dan akan segera dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti
R

dari Termohon kepada Jaksa Penuntut Umum (Tahap II) guna proses
es

hukum selanjutnya
M

ng

on

Halaman 39 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan dalil-dalil jawaban Termohon tersebut diatas dan

R
berdasarkan fakta hukum, dasar hukum yang benar serta alat bukti yang cukup

si
maka penyidik Termohon dalam melakukan Penetapan Tersangka,

ne
ng
Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan serta Penyitaan adalah sudah sah
dan benar menurut hukum, sehingga kuasa hukum Termohon melalui jawaban
atas gugatan Pemohon dengan ini memohon kepada Hakim Yang Mulia yang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara Praperadilan ini mohon kiranya dapat
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :

In
A
1. Menolak permohonan Praperadilan untuk seluruhnya
2. Menyatakan Tindakan Termohon dalam melakukan Penangkapan dan
ah

Penahanan terhadap Keluarga Pemohon atas nama KEBING anak dari

lik
AKEW MINJOW adalah sah dan benar menurut hukum ;
3. Menyatakan Tindakan Termohon dalam penetapan tersangka terhadap
am

ub
Keluarga Pemohon atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW adalah
sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat
ep
4. Menyatakan Tindakan Termohon dalam melakukan Penggeladahan dan
k

Penyitaan adalah Sah dan Benar menurut hukum;


ah

5. Menyatakan segala Tindakan Termohon berupa keputusan atau


R

si
penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh Termohon yang berkenaan
dengan Penangkapan dan Penahanan serta penetapan tersangka terhadap

ne
ng

Keluarga Pemohon atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW serta
tindakan Penggeledahan dan penyitaan adalah sah dan mempunyai

do
gu

kekuatan hukum mengikat;


6. Menyatakan dan memerintahkan Termohon untuk tetap melakukan
Penahanan di Rutan Polda Kalbar terhadap Keluarga Pemohon atas nama
In
A

KEBING anak dari AKEW MINJOW sampai penyidikan selesai.


7. Memerintahkan Termohon terhadap barang dan surat yang telah
ah

lik

dilakukan penyitaan tetap berada di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan


Negara
m

ub

8. Menyatakan Termohon tidak perlu Memulihkan hak Keluarga Pemohon


atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW dalam kemampuan,
ka

kedudukan dan harkat serta martabatnya;


ep

9. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya yang timbul


ah

dalam perkara ini.


R

Apabila Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
es

adilnya. (Ex Aequo Et Bono


M

ng

on

Halaman 40 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil - dalil permohonannya,

R
Pemohon telah mengajukan Pembuktian berupa :

si
a) Pembuktian dengan surat , yaitu :

ne
ng
1) Fotokopi Kartu Keluarga, Nomor 6107072102130002, atas nama
Kepala Keluarga Kebing, tanggal 29 Maret 2018, diberi tanda P-1;
2) Asli Surat Tanda Penerimaan, Nomor STP / 29.a / II / RES.4.2 /

do
gu 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 10 Pebruari 2023, diberi tanda P-2;
3) Fotokopi Buku Tabungan Simpedes BRI, Nomor Rekening 4852-01-

In
A
005531-53-6, atas nama WITA, diberi tanda P-3;
4) Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, Nomor
ah

13693555, atas nama Jeli Jumaldi, diberi tanda P-4;

lik
5) Fotokopi Rekening Koran, atas nama Wita, Nomor Rekening
766601005277534, diberi tanda P-5;
am

ub
6) Asli Surat Panggilan, Nomor SP.Pgl / 02 / II / RES.4.2 / 2023 /
Ditresnarkoba, atas nama Kebing, tanggal 15 Pebruari 2023, diberi tanda
ep
P-6;
k

7) Asli Surat Perintah Penangkapan, Nomor Sp.Kap / 72 / IV / RES.4.2


ah

/ 2023 / Ditresnarkoba, atas nama Kebing Anak dari Akew Minjou, diberi
R

si
tanda P-7;
8) Fotokopi Berita Acara Pemeriksaan Tersangka, atas nama Kebing

ne
ng

Anak dari Akew Minjou, tanggal 01 Mei 2023, diberi tanda P-8;
9) Asli Surat Perintah Penahanan, Nomor SP.Han / 54 / V / RES.4.2 /

do
gu

2023 / Ditresnarkoba, tanggal 03 Mei 2023, diberi tanda P-9;


10) Asi Surat dari Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Nomor SPDP
/ 52 / V / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 03 Mei 2023, diberi
In
A

tanda P-10;
Bukti P-1, P-3, P-4, P-5, dan P-8, adalah foto kopi sesuai dengan aslinya
ah

lik

telah dilegalisir dan diberi materai yang cukup, sedangkan bukti P-2, P-6,
P-6, P-7, P-9, dan P-10 adalah asli surat yang diserahkan dan diberi
m

ub

materai yang cukup;


Menimbang, bahwa Pemohon selain mengajukan bukti surat juga
ka

mengajukan bukti saksi sebanyak 1 (satu) orang, yang memberikan keterangan


ep

tanpa disumpah,
ah

Yuda Pratama, tempat lahir Kambih, umur 25 tahun / tanggal lahir 01 Agustus
R

1998, jenis kelamin Lak-laki, kebangsaan Indonesia tempat tinggal di Dusun


es

Simpang Empat, Rt.003, Rw.012, Desa Bengkawang, Kecamatan Seluas,


M

ng

on

Halaman 41 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Bengkayang, agama Katholik, pekerjaan Belum bekerja,

R
memberikan keterangan sebagai berikut :

si
- Bahwa pada saat Kebing Anak dari Akew Minjou dilakukan penangkapan

ne
ng
dokumen-dokumen yang dilihatkan saat itu yaitu Surat Tanda Penerimaan
Barang Bukti, Nomor STP / 23.a / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal
10 Februari 2023 (Bukti T-18), tetapi kami menerimanya tanggal 12 Februari

do
gu 2023, Surat Ditresnarkoba Polda Kalbar, Kepada Ketua Pengadilan Negeri
Mempawah, Nomor 23.b / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 13

In
A
Februari 2023, Perihal permintaan persetujuan penggeledahan tempat tinggal
/ tertutup lainnya, tetapi kami menerimanya tanggal 15 Februari 2023 dan
ah

Surat Perintah Perpanjangan Penangkapan, Nomor Sp.Kap / 72.a / V /

lik
RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 01 Mei 2023, tetapi kami
menerimanya tanggal 03 Mei 2023;
am

ub
- Bahwa dokumen-dokumen terkait penangkapan Kebing Anak dari Akew
Minjou tersebut Saya ketahui karena pihak keluarga ada memberi tahu
ep
kepada Saksi, dikarenakan Kebing Anak dari Akew Minjou tidak bisa
k

membaca tulis dan Saksi kebetulan sudah Sarjana ;


ah

- Bahwa terkait penangkapan Kebing Anak dari Akew Minjou, pihak keluarga
R

si
hanya menerima 3 (tiga) buah surat sebagai mana yang Saksi jelaskan
sebelumnya;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membawa surat-surat tersebut, Saksi
tahu surat-surat tersebut sudah ada dirumah;

do
gu

- Bahwa Saksi ada membaca isi surat-surat tersebut;


- Bahwa Saksi mengetahui kalau Kebing Anak dari Akew Minjou ada
menandatangani kertas kosong saat dilakukan penggeledahan;
In
A

- Bahwa setahu Saksi, Kebing Anak dari Akew Minjou tidak ada menanda
tangani surat-surat lain yang ada lambang Kepolisian, hanya tanda tangan
ah

lik

pada kertas kosong saja;


- Bahwa Saksi tidak tahu kalau Kebing Anak dari Akew Minjou ada menanda
m

ub

tangani surat-surat lain;


- Bahwa Saksi tinggal serumah dengan Kebing Anak dari Akew Minjou;
ka

- Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan dirumah Kebing Anak dari Akew
ep

Minjou, saat itu Saksi sedang tidak berada dirumah;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil - dalil jawabannya


es

Termohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa:


M

ng

on

Halaman 42 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotokopi Surat Perintah Tugas Nomor: S. Gas / 10 / I / RES.4.2. /

R
2023 / Ditresnarkoba tanggal 30 Januari 2023, diberi tanda T-1;

si
2. Fot

ne
ng
okopi Laporan Informasi Nomor : LI / 10 / II / RES.4.2. / 2023 /
Ditresnarkoba tanggal 9 Februari 2023, diberi tanda T-2;
3. Fot

do
gu okopi Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP. Lidik / 14 / II / RES.4.2. /
2023 / Ditresnarkoba tanggal 09 Februari 2023, diberi tanda T-3;

In
A
4. Fot
okopi Laporan Hasil Pelaksanaan Tugas Penyelidikan No.Pol :
ah

LHPTP/14.a/II/2023/Subdit II Tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-4;

lik
5. Fot
okopi Laporan Polisi Nomor : LP / A / 13 / II / 2023 / KALBAR /
am

ub
SPKT.DITNARKOBA / POLDA KALBAR, tanggal 10 Februari 2023, diberi
tanda T-5;
ep
6. Fot
k

okopi Berita Acara Celebrate, diberi tanda T-6;


ah

7. Fot
R

si
okopi Berita Acara Hasil Tes Kit Narkoba, diberi tanda T-7;
8. Fot

ne
ng

okopi Laporan Hasil Gelar Perkara Tanggal 10 Februari 2023, diberi


tanda T-8;

do
gu

9. Fot
okopi Surat Ketetapan Tersangka Nomor : S. Tap / 54 / II / RES.4.2 / 2023
/ Ditresnarkoba tanggal 10 Februari Tersangka an. KEBING Anak Dari
In
A

AKEW MINJOU No, diberi tanda T-9;


10. Fot
ah

lik

okopi Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP. Sidik / 13 / II / RES.4.2 /


2023 / Ditresnarkoba, tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda P-10;
m

ub

11. Fot
okopi Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : SPDP / 52 /
ka

V / Res.4.2. / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 1 Mei 2023, diberi tanda P-


ep

11;
ah

12. Fot
R

okopi Surat Perintah Penggeledahan Rumah Tempat Tinggal / Tertutup


es

Lainya Nomor : SP.Dah / 17 / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal


M

ng

10 Februari 2023, diberi tanda P-12;


on

Halaman 43 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Fot

R
okopi Berita Acara Penggeledahan Rumah Tempat Tinggal / Tertutup

si
Lainya tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda P-13;

ne
ng
14. Fot
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Ketua
Pengadilan Negeri Bengkayang Nomor :17.a / II / RES.4.2 / 2023 /

do
gu Ditresnarkoba tanggal 10 Februari 2023 perihal permintaan persetujuan
penggeledahan, tempat tinggal/tertutuplainnya, diberi tanda P-14;

In
A
15. Fot
okopi Surat penetapan dari Pengadilan Negeri Bengkayang Nomor :
ah

23/Pen.Pid.B-GLD/2023/PN Bek, tanggal 11 Mei 2023, diberi tanda P-15;

lik
16. Fot
okopi Surat Perintah Penyitaan Nomor : Sp. Sita / 23 / II / RES.4.2 /
am

ub
2023 / Dit Res Narkoba, tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda P-16;
17. Fot
ep
okopi Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-17;
k

18. Fot
ah

okopi Surat Tanda Penerimaan Barang Bukti Nomor: STP / 23.a / II /


R

si
RES.4.2. / 2023 / Ditresnarkoba tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-
18;

ne
ng

19. Fot
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Ketua

do
gu

Pengadilan Negeri Mempawah Nomor : 23.b / II / RES.4.2 / 2023 /


Ditresnarkoba tanggal 13 Februari 2023 perihal permintaan persetujuan
penggeledahan, tempat tinggal/tertutuplainnya, diberi tanda T-19
In
A

20. Fot
okopi Surat penetapan dari wakil ketua Pengadilan Negeri Mempawah
ah

lik

Nomor : 104/Pen.Pid. Sus-SITA/2023/PN Mpw tanggal 22 Februari 2023,


diberi tanda T-10;
m

ub

21. Fot
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Kepala
ka

Kejaksaan Negeri Mempawah Nomor :23.c / II / RES.4.2 / 2023 /


ep

Ditresnarkoba tanggal 13 Februari 2023 perihal permintaan penetapan


ah

Status Narkotika, diberi tanda T-21;


R

22. Fot
es

okopi Surat ketetapan Status Narkotika dari Kejaksaan Negeri


M

ng

on

Halaman 44 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mempawah Nomor : B-526/O.1.15/Enz.1/02/2022 tanggal 20 Februari

R
2023, diberi tanda T-22;

si
23. Fot

ne
ng
okopi Surat Perintah Penyitaan Nomor : Sp. Sita / 29 / II / RES.4.2 /
2023 / Ditresnarkoba, tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-23;
24. Fot

do
gu okopi Surat Tanda Penerimaan Barang Bukti Nomor: STP / 29.a / II /
RES.4.2. / 2023 / Ditresnarkoba tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-

In
A
24;
25. Fot
ah

okopi Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Februari 2023, diberi tanda T-25;

lik
26. Fot
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Ketua
am

ub
Pengadilan Negeri Bengkayang Nomor :29.b / II / RES.4.2 / 2023 /
Ditresnarkoba tanggal 13 Februari 2023 perihal permohonan penetapan
ep
persetujuan Penyitaan Barang Bukti, diberi tanda T-26;
k

27. Fot
ah

okopi Surat penetapan dari Pengadilan Negeri Bengkayang Nomor :


R

si
61/Pen.Pid.B-SITA/2023/PN Bek, tanggal 11 Mei 2023, diberi tanda T-27;
28. Fot

ne
ng

okopi Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor : DPO / 01 / II / 2023 /


Ditresnarkoba tanggal 13 Februari 2023, diberi tanda T-28;

do
gu

29. Fot
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Kapolresta /
Kapolres jajaran Polda Kalbar Nomor : 190 / III / RES.4.2 / 2023 /
In
A

Ditresnarkoba tanggal 8 Maret 2023 perihal Bantuan Pencarian Barang,


diberi tanda T-29;
ah

lik

30. Fot
okopi Daftar Pencarian Barang (DPB) Nomor : DPB / 29 / III / RES.4.2. /
m

ub

2023 / Ditresnarkoba tanggal 8 Maret 2023, diberi tanda T-30;


31. Fot
ka

okopi Pencabutan Daftar Pencarian Barang Nomor : DPB / 29 / V /


ep

RES.4.2. / 2023 / Ditresnarkoba tanggal 3 Mei 2023, diberi tanda T-31;


ah

32. Fot
R

okopi Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP. Kap / 72 / IV / RES.4.2. /


es

2023 / Ditresnarkoba tanggal 28 April 2023, diberi tanda T-32;


M

ng

on

Halaman 45 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Fot

R
okopi Berita Acara Penangkapan Tersangka atas nama KEBING Anak

si
dari AKEW MINJOU pada tanggal 28 April 2023., diberi tanda T-33;

ne
ng
34. Fot
okopi Surat Perintah Perpanjangan Penangkapan Nomor: Sp. Kap /
72.a / V / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 1 Mei 2023, diberi

do
gu tanda T-34;
35. Fot

In
A
okopi Berita Acara Perpanjangan Penangkapan Tersangka atas nama
KEBING Anak dari AKEW MINJOU pada tanggal 1 Mei 2023, diberi tanda
ah

T-45;

lik
36. Fot
okopi Nomor : SP. Han / 54 / V / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal
am

ub
3 Mei 2023, diberi tanda T-36;
37. Fot
ep
okopi Berita Acara Penahanan Tersangka atas nama Tersangka KEBING
k

Anak dari AKEW MINJOU tanggal 3 Mei 2023, diberi tanda T-37;
ah

38. Fot
R

si
okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Kepala
Kejaksaan Tinggi kalimantan Barat Nomor : 54.a / II / RES.4.2 / 2023 /

ne
ng

Ditresnarkoba tanggal 11 Mei 2023 perihal permintaan perpanjangan


penahanan Tersangka KEBING Anak dari AKEW MINJOU, diberi tanda T-

do
gu

38;
39. Fot
okopi Perpanjangan Penahanan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat
In
A

Nomor : PRINT–451 / O.1.4 / Enz.1 / 05 / 2023, tanggal 16 Mei 2023,


diberi tanda T-39;
ah

lik

40. Fot
okopi Berita Acara Perpanjangan Penahanan Tersangka atas nama
m

ub

Tersangka KEBING Anak dari AKEW MINJOU tanggal 23 Mei 2023,


diberi tanda T-40;
ka

41. Fot
ep

okopi Surat Perintah Penyidikan Lanjutan Nomor : SP. Sidik / 53 / IV /


ah

RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 28 April 2023, diberi tanda T-41;


R

42. Fot
es

okopi Nota Dinas Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada


M

ng

Kabiddokes Polda kalbar nomor : B / ND / 170 / V / RES.4.2. / 2023 /


on

Halaman 46 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ditresnarkoba tanggal 2 Mei 2023 perihal Pemeriksaan Urine terhadap

R
pelaku kasus Narkoba, diberi tanda T-42;

si
43. Fot

ne
ng
okopi Surat Karumkit Bhayangkara Pontianak kepada Direktur
Resersenarkoba Polda Kalbar Nomor : R/445/V/2023/Rs.bhy tanggal 03
Mei 2023 perihal hasil pemeriksaan dan penyerahan barang bukti urine

do
gu Nomor :149 / V / 2023 / Rs. Bhy tanggal 02 Mei 2023 an. KEBING Anak
dari AKEW MINJOU, diberi tanda T-43;

In
A
44. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. PURWANTO, Tanggal 10
ah

Februari 2023, diberi tanda T-44;

lik
45. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. SUKO PURWOKO, Tanggal
am

ub
10 Februari 2023, diberi tanda T-45;
46. Fot
ep
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. BINTAR NOVIANSYAH,
k

S.H.,M.H, Tanggal 29 April 2023, diberi tanda T-46;


ah

47. Fot
R

si
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. ZULKARNAIN, S.H, Tanggal
24 Mei 2023, diberi tanda T-47;

ne
ng

48. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. ADE ISKANDAR, tanggal 24

do
gu

Mei 2023, diberi tanda T-48;


49. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. JIMOU MONYIAS, Tanggal
In
A

24 Mei 2023, diberi tanda T-49;


50. Fot
ah

lik

okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdri. WITA Anak dari PAAU,
Tanggal 31 Mei 2023, diberi tanda T-50;
m

ub

51. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdri. YULITA GUDET Anak Dari
ka

RUDIS, Tanggal 14 Februari 2023, diberi tanda T-51;


ep

52. Fot
ah

okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi Sdr. KISMANTIO Als TIO Anak
R

dari DOYOM, Tanggal 14 Februari 2023, diberi tanda T-52;


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
53. Fot

R
okopi Berita Acara Pemeriksaan Saksi an. KEBING Anak Dari AKEW

si
MINJOU, tanggal 29 April 2023, diberi tanda T-53;

ne
ng
54. Fot
okopi Berita Acara Pemeriksaan Tersangka an. KEBING Anak Dari AKEW
MINJOU, tanggal 1 Mei 2023, diberi tanda T-54;

do
gu 55. Fot
okopi Informasi detail Perkara Dari Pengadilan Negeri Bengkayang

In
A
tentang putusan pidana terhadap KEBING ANAK AKEW dalam perkara
tindak pidana Narkotika, diberi tanda T-55;
ah

56. Fot

lik
okopi Dokumentasi Penggeledahan Rumah Tersangka KEBING Anak
Dari AKEW MINJOU, diberi tanda T-56;
am

ub
57. Fot
okopi Surat penerimaan barang (tulis tangan) dan foto barang bukti
ep
Tersangka KISMANTIO Als TIO Anak dari DOYOM, diberi tanda T-57;
k

58. Fot
ah

okopi Surat Direktur Resersenarkoba Polda Kalbar Kepada Kepala


R

si
DISPERINDAGKOP KOTA PONTIANAK CQ UPT METROLOGY LEGAL
KOTA PONTIANAK Nomor : B / 113 / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba

ne
ng

tanggal 10 Februari 2023 perihal permintaan peenimbangan Barang Bukti


Narkoba, diberi tanda T-58;

do
gu

59. Fot
okopi Berita acara pelaksanaan penimbangan berat narkotika nomor :
25 / BAP / MLPTK / II / 2023, diberi tanda T-59;
In
A

60. Fot
okopi Surat Kajati Kalbar Nomor : B-1435 / O.1.4 / Enz.1 / 06 / 2023
ah

lik

tanggal 06 Juni, Hal Pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara Tersangka


KEBING anak dari AKEW MINJOU sudah lengkap (P-21), diberi tanda T-
m

ub

60;
Menimbang, bahwa foto copy Bukti surat - surat tersebut telah bermeterai
ka

cukup dan telah dicocokkan dengan surat pembandingnya;


ep

Menimbang, bahwa Termohon mengajukan pembuktian dengan Saksi


ah

sebanyak 1 (satu) orang Saksi, yang telah memberikan keterangan di bawah


R

sumpah, yakni:
es

Misroni, tempat lahir Pontianak, umur 42 tahun, tanggal lahir 02 September


M

ng

1981, jenis kelamin Lak-laki, kebangsaan Indonesia tempat tinggal di Komplek


on

Halaman 48 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adi Griya Karya, Blok B.12.A, Rt.008, Rw.003, Kelurahan Teluk Kapuas,

R
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, agama Islam, pekerjaan Polri,

si
memberikan keterangan sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa Saksi bekerja di Ditresnarkoba Polda Kalbar sudah kurang lebih 17
(tujuh belas) tahun;
- Bahwa yang mendasari Saksi melakukan penyidikan yaitu Kitab Undang-

do
gu Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 35 tahun

In
A
2009 tentang Narkotika;
- Bahwa didalam perkara Narkotika diperlukan prinsip kehati-hatian penyidik
ah

untuk menyelesaikan kasus tindak pidana Narkotika, sehingga Penyidik

lik
dalam perkara Narkotika diberi kewenangan khusus untuk melakukan
metode penyidikan pembelian terselubung (under Cover buy) atau
am

ub
penyamaran terselubung;
- Bahwa untuk perkara Narkotika terkait masa penangkapannya dibatasi 3 x
ep
24 jam dan diperpanjang 3 x 24 jam;
k

- Bahwa, Saksi tahu dan benar bukti surat T-5, T-10, T-11, T-41, T-12, T-14, T-
ah

20, T-16, T-17, T-32, T-33, T-34, T-35, T-36, T-37, T-38, T-39 dan T-40,
R

si
tersebut;
- Bahwa dalam proses penyidikan perkara a quo, ada melakukan proses

ne
ng

penggeledahan dan melakukan penggeledahan tersebut didasari dengan


atau dengan membawa Surat Perintah Penggeledahan Rumah tempat

do
gu

tinggal / Tertutup lainnya, Nomor SP.Dah / 17 / II / RES.4.2 / 2023 /


Ditresnarkoba, tanggal 10 Februari 2023 (bukti surat T-12) dan Surat
Ditresnarkoba Polda Kalbar, kepada Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang,
In
A

Nomor 17.a / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 10 Februari 2023,


Perihal Permintaan persetujuan penggeledahan tempat tinggal / tertutup
ah

lik

lainnya (bukti surat T-14);


- Bahwa ada dilakukan penyitaan dalam proses penyidikan perkara a quo dan
m

ub

pada saat melakukan penyitaan tersebut ada membawa Surat Perintah


Penyitaan Nomor Sp.Sita / 23 / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal
ka

10 Februari 2023 (bukti surat T-16), Berita Acara Penyitaan tanggal 10


ep

Februari 2023 (bukti surat T-17) dan Surat Penetapan dari Wakil Ketua
ah

Pengadilan Negeri Mempawah, Nomor 104 / Pen.Pid.Sus-SITA / 2023 / PN


R

Mpw, tanggal 22 Februari 2023 (bukti surat T-20);


es

- Bahwa ada dilakukan penangkapan terhadap Kebing Anak dari Akew Minjou
M

ng

dan saat dilakukan penangkapan tersebut ada membawa surat-surat berupa


on

Halaman 49 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP. Kap / 72 / IV / RES.4.2. / 2023 /

R
Ditresnarkoba tanggal 28 April 2023 (bukti surat T-32), Berita Acara

si
Penangkapan Tersangka atas nama KEBING Anak dari AKEW MINJOU pada

ne
ng
tanggal 28 April 2023 (bukti surat T-33), Surat Perintah Perpanjangan
Penangkapan Nomor: Sp. Kap / 72.a / V / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba
(bukti surat T-34) dan Berita Acara Perpanjangan Penangkapan Tersangka

do
gu atas nama KEBING Anak dari AKEW MINJOU pada tanggal 1 Mei 2023
(bukti surat T-35);

In
A
- Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Kebing Anak dari Akew
Minjou, juga ada dilakukan penahanan terhadap Kebing Anak dari Akew
ah

Minjou, penahanan tersebut berdasarkan Surat Nomor

lik
SP.Han/54/V/RES.4.2/2023/Ditresnarkoba, tanggal 03 Mei 2023 (bukti surat
T-36), Berita Acara Penahanan Tersangka atas nama Kebing Anak dari Akew
am

ub
Minjou, tanggal 03 Mei 2023 (bukti surat T-37), Surat Ditresnarkoba Polda
Kalbar kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Nomor 54.a / II /
ep
RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 11 Mei 2023, Perihal Permintaan
k

perpanjangan penahanan Tersangka Kebing Anak dari Akew Minjou (bukti


ah

surat T-38), Perpanjangan Penahanan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat,


R

si
Nomor Print-451 / O.1.4 / Enz.1 / 05 / 2023, tanggal 16 Mei 2023 (bukti surat
T-39) dan Berita Acara Perpanjangan Penahanan Tersangka atas nama

ne
ng

Kebing Anak dari Akew Minjou, tanggal 23 Mei 2023 (bukti surat T-40) ;
- Bahwa saat ini perkara a quo sudah sudah dilimpahkan ke Kejaksaan

do
gu

beserta Tersangka dan barang bukti yaitu pada hari ini;


- Bahwa untuk bukti surat T-1 tertanggal 30 Januari 2023, sudah ada Surat
Perintah Tugas, surat tugas tersebut untuk penugasan dalam hal surat tugas
In
A

untuk melakukan penyelidikan rutin, seperti pengumpulan bahan keterangan


dan seterusnya dan itu berlaku perdua minggu dan setelah dua minggu akan
ah

lik

diperpanjang lagi ;
- Bahwa pada tanggal 10 Februari 2023, ada dilakukan penangkapan atau
m

ub

tertangkap tangan dan saat itu ada 2 (dua) orang yang kami tangkap ;
- Bahwa pada saat penangkapan terhadap 2 (dua) orang tersebut barang
ka

bukti yang diamankan seingat Saksi yaitu 8 (delapan) bungkus Narkotika


ep

jenis shabu dengan berat kurang lebih 8,1 Kilo Gram yang dibungkus dengan
ah

tas warna Hitam;


R

- Bahwa 2 (dua) orang yang ditangkap tersebut yaitu Kismantio dan Istrinya
es

yang beranama Yulia Gudet;


M

ng

on

Halaman 50 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada hari itu tidak ada dilakukan penangkapan atau tertangakap

R
tangan juga terhadap Kebing Anak dari Akew Minjou;

si
- Bahwa saat dilakukan penyidikan saat itu telah menemukan Tersangka

ne
ng
Kismantio;
- Bahwa Surat Perintah Penyidik tanggal 10 Februari 2023 tersebut untuk
Tersangka yang tertangkap tangan;

do
gu - Bahwa kalau untuk Surat Perintah dan Gelar Perkara dilakukan pada hari
itu, hanya saja untuk Berita Acaranya dibuat setelah kegiatan baru dibuat;

In
A
- Bahwa hanya Berita Acaranya yang dibuat setelah kegiatan dan tanggalnya
sesuaikan dengan pelaksaan kegiatan;
ah

- Bahwa untuk Penyitaan ada dibuatkan Surat Tanda Penerimaan yang ditulis

lik
tangan dan telah ditanda tangan oleh Wita yang kemudian dibuatkan dan
juga sudah ditanda tangan sebagaimana bukti surat T-57;
am

ub
- Bahwa untuk Berita Acara Penyitaan ditanda tangan oleh Wita di Kantor,
dimana ada diminta Wita untuk datang ke Kantor untuk menanda tangani
ep
Berita Acara tersebut;
k

- Bahwa untuk Surat Perintah Penyidikan dan Surat Perintah Penggeledahan


ah

yang berlaku untuk perkara tertangkap tangan tersebut apabila kemudian


R

si
dikembangan didapat tersangka lain maka yang menjadi dasar surat yang
pertama tersebut;

ne
ng

- Bahwa setelah pengembangan dan ditemukan Tersangka dan Tersangka


ditangkap maka dibuatkan Surat Perintah Penyidikan lanjutan dan sementara

do
gu

Tersangka belum ditangkap sehingga masih mengacu kepada Laporan


Penyidikan yang pertama;
- Bahwa, terkait ijin persetujuan Penggeledahan tanggal 13 Februari 2023,
In
A

yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Mempawah (bukti surat T-


19) dan kemudian keluar Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri
ah

lik

Mempawah tanggal 22 Februari 2023 (bukti surat T-20), keluar mengacu


kepada Surat Perintah Penyidikan Nomor SP.Lidik / 14 / II / RES.4.2 / 2023 /
m

ub

Ditresnarkoba, tanggal 09 Februari 2023;


- Bahwa terkait dengan penggeledahan terhadap rumah Kebing Anak dari
ka

Akew Minjou ada dimintakan ijin ke Pengadilan Negeri Bengkayang;


ep

- Bahwa ditetapkan Kebing Anak dari Akew Minjou sebagai Tersangka


ah

berdasarkan dari hasil pemeriksaan Saksi Penangkapan, kemudian hasil-


R

hasil Lab yang dilakukan Tes Kit Narkoba dan dilanjutkan dengan dilakukan
es

Gelar Perkara;
M

ng

on

Halaman 51 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 10 Februari 2023, belum dilakukan pemeriksaan

R
terhadap Kismantio dan Yulia Gudet sebagai Saksi, dikarena pada saat itu

si
Kismantio dan Yulia Gudet mengaku tidak begitu sehat sehingga tidak dapat

ne
ng
melakukan pemeriksaan saat itu;
- Bahwa Kismantio dan Yulia Gudet diperiksa sebagai Saksi pada tanggal 13
Februari 2023 dan 14 Februari 2023;

do
gu - Bahwa yang pertama setelah menemukan Tersangka tertangkap tangan
dan hasil pengembangan ditemukan tersangka lain dan berhubung Tim

In
A
dibagi dua sehingga Tim lain berangkan ke Jagoi Babang dan Tim lain
membawa Kismantio dan Yulia Gudet bersama barang bukti ke Kantor, jadi
ah

saat itu dibuat Surat Tanda Penerimaan barang bukti dibuat dengan tulis

lik
tangan;
- Bahwa terkiat dengan ada ijin khusus untuk surat-surat berharga dari Ketua
am

ub
Pengadilan, dalam hal ini kami melakukan penggeledahan dimalam hari itu
juga pada hari kejadian sehingga apa yang ditemukan itulah yang dibawa
ep
hanya saja yang belum sempat dibawa yaitu mobil dan plat mobil yang
k

ditemukan dalam bagasi mobil dan disitulah dibuatkan Surat Tanda


ah

Penerimaan Barang Bukti dengan tulis tangan tersebut ;


R

si
- Bahwa benar bukti surat P-3 dan P-4 berupa Buku Tabungan Simpedes BRI
atas nama Wita dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Nomor

ne
ng

Registrsi KB 1203 KD, atas nama Jeli Jumaldi, yang juga dilakukan
penyitaan;

do
gu

- Bahwa barang-barang yang disita ada dibawa dan disimpan di Kantor;


- Bahwa terkait dengan Surat Perintah Penyidikan lanjutan tersebut adalah
penyidikan perkara lanjutan yang ada kaitannya dengan perkara pokok;
In
A

- Bahwa Kami meminta ijin penyitaan setelah dilakukan penyitaan tetapi lupa
tanggalnya;
ah

lik

- Bahwa terkait dengan bukti surat P-2 berupa Surat Tanda Penerimaan
Nomor STP / 29.a / II / RES.4.2 / 2023 / Ditresnarkoba, tanggal 10 Februari
m

ub

2023, terdapat coretan atau renvoi dikarenakan pada saat itu akan
mengambil barang bukti plat mobil sudah tidak ada didalam bagasi mobil
ka

sehingga direnvoi dan terhadap barang bukti berupa plat mobil tersebut telah
ep

dibuatkan dalam daftar pencarian barang bukti;


ah

- Bahwa saat itu dilakukan Gelar Perkara pukul 12 lewat dan kemudian
R

penetapan Kebing Anak dari Akew Minjou keluar pukul 13. 00 WIB;
es
M

ng

on

Halaman 52 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk Saksi atas nama Purwanto dan Suko Purwoko yang Berita

R
Acara Pemeriksaannya tanggal 10 Februari 2023, adalah orang yang

si
berbeda, untuk Suko Purwoko adalah tim dari ITE kami;

ne
ng
- Bahwa Berita Acara Celebrate dibuat pada tanggal 10 Februari 2023, yang
isinya rekaman percakapan;
Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang

do
gu termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud Permohonan Pra Peradilan Pemohon
ah

adalah sebagaimana tersebut di atas;

lik
Menimbang, bahwa di dalam permohonan Pra Peradilan Pemohon
Pemohon telah mengajukan petitum-petitumnya, sebagai berikut:
am

ub
1. Mengabulkan permohonan Praperadilan PEMOHON untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tindakan TERMOHON yang melakukan Penangkapan dan
ep
Penahanan terhadap KELUARGA PEMOHON atas nama KEBING anak dari
k

AKEW MINJOW adalah tidak sah dan bertentangan dengan hukum ;


ah

3. Menyatakan tindakan TERMOHON yang menetapkan KELUARGA


R

si
PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW sebagai
Tersangka dengan dugaan Tindak Pidana Narkotika sebagaimana dimaksud

ne
ng

dalam pasal Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo 132 ayat (1)
UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah tidak sah, sehingga tidak

do
gu

mempunyai kekuatan hukum mengikat;


4. Menyatakan Tindakan TERMOHON yang melakukan Penggeledahan
dan Penyitaan atas barang bukti dan barang lainya di Rumah PEMOHON
In
A

dan KELUARGA PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW
adalah tidak sah dan bertentangan dengan hukum.
ah

lik

5. Menyatakan tidak sah segala Tindakan TERMOHON berupa keputusan


atau penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh TERMOHON yang
m

ub

berkenaan dengan Penangkapan, Penahanan, Penetapan KELUARGA


PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW sebagai
ka

Tersangka serta Tindakan Penggeledahan dan Penyitaan yang dilakukan


ep

oleh TERMOHON;
ah

6. Memerintahkan TERMOHON untuk segera mengeluarkan KELUARGA


R

PEMOHON atas nama KEBING anak dari AKEW MINJOW dari Rumah
es

Tahanan Negara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.


M

ng

7. Memerintahkan TERMOHON untuk mengeluarkan barang-


on

Halaman 53 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang/benda bergerak dan surat – surat berharga yang disita TERMOHON

R
dari Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara dan dikembalikan kepada

si
PEMOHON.

ne
ng
8. Memulihkan hak KELUARGA PEMOHON atasnama KEBING anak dari
AKEW MINJOW dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya;

do
gu 9. Menghukum TERMOHON untuk membayar biaya perkara menurut
ketentuan hukum yang berlaku.

In
A
Menimbang, bahwa setelah Hakim Tunggal Pra Peradilan mendengar
kedua belah pihak, memeriksa pembuktian-pembuktian yang diajukan oleh
ah

Pemohon maupun oleh Termohon, Hakim Tunggal Pra Peradilan berpendapat

lik
bahwa keberatan-keberatan Pemohon dalam permohonan pra peradilan
tersebut yang diuraikan di dalam posita maupun petitum – petitum permohonan
am

ub
Pemohon, tidak dapat dibenarkan karena Pemohon tidak dapat membuktikan
dalil-dalil permohonannya sedangkan bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon
ep
membuktikan bahwa Tindakan-tindakan penyidikan yang dilakukan oleh
k

Termohon telah memenuhi ketentuan tentang tata cara pelaksanaan penyidikan


ah

yang dimaksudkan di dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang


R

si
KUHAP, sehingga dengan demikian permohonan Pra Peradilan Pemohon harus
ditolak;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon Pra Peradilan


ditolak, maka mengenai biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

do
gu

Mengingat Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab


Undang-Undang Hukum Acara Pidana,
MENGADILI
In
A

1. Menyatakan Permohonan Pemohon Pra Peradilan ditolak


2. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah
ah

lik

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)


Demikianlah diputuskan pada hari, Senin, tanggal 19 Juni 2023 oleh kami
m

ub

Joko Waluyo, SH., SP., NOT., MM., Hakim Tunggal pada Pengadilan Negeri
Pontianak, putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
ka

pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal dengan dibantu oleh Sandra Dewi
ep

Oktavia, SH., bagai Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Pontianak dan


ah

dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon Pra Peradilan;


R

es
M

ng

Panitera Pengganti Hakim


on

Halaman 54 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Sandra Dewi Oktavia, SH. Joko Waluyo, SH., Sp., Not., MM.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 55 dari 52 halaman, Putusan Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Ptk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Anda mungkin juga menyukai