Anda di halaman 1dari 68

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan memutus perkara

do
gu perdata gugatan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara:

In
A
I Wayan Putra Jaya, SE., umur 33 tahun, agama Hindu, warganegara
Indonesia, pekerjaan Karyawan Swasta, Pemegang KTP No.
ah

5171012412860001; dalam kedudukan dan jabatannya selaku Ketua

lik
dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Koperasi Serba
Usaha ARTHA GUNA WERDHI yang didirikan berdasarkan Akta
am

ub
Pendirian Nomor 21, Tanggal 20 Juli 2012 dan telah berbadan hukum
dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil
ep
Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 271/BH/XXVII.9/VIII/2012
k

Tertanggal 14 Agustus 2012, yang berkedudukan di Banjar Gelogor


ah

Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota


R

si
Denpasar, Provinsi Bali dalam hal ini memberikan kuasa Khusus
kepada

ne
ng

1. Dr. I Nyoman Sujana, SH.MH.;


2. Ni Wayan Kertiasih, SH.,MH.;

do
gu

3. I Gusti Putu Raka Murni, SH.;


4. I Dewa Ayu Agung Dwi Astuti, SH.; kesemuanya sama-sama
Advokat/ Konsultan Hukum dari Law Office Dr. I Nyoman
In
A

Sujana,SH.,MH. & Partners berkantor di Jalan Tukad Pakerisan


No. 102 Denpasar, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27
ah

lik

Mei 2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Denpasar pada tanggal 10 Juni 2019 Nomor:
m

ub

1348/Dat/2019, selanjutnya disebut sebagai Penggugat


Melawan:
ka

I Ketut Budiarta, bertempat tinggal di Jl. Raya Gelogor Carik, No.72, Desa
ep

Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebagai


ah

Tergugat I;
R

Ni Nyoman Yulyawati atau ditulis Juga Ni Nyoman Yuliawati, bertempat


es

tinggal di Jl. Raya Gelogor Carik, No.72, Desa Pemogan, Kecamatan


M

ng

Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebagai Tergugat II;


on

Halaman 1 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Matteo Made Girinatha, bertempat tinggal di Jl. Pulau Adi, No.29, Br. Bumi

R
Werdhi, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Barat, sebagai Tergugat

si
III;

ne
ng
Pratiwi Satya Wahyuni, bertempat tinggal di Jl. Pulau Adi, No.29, Br. Bumi
Werdhi, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Barat, sebagai Tergugat
IV;

do
gu Fatmawati, bertempat tinggal di Jl. Pulau Bungin, Br./lingkungan Pitik, Desa
Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebagai

In
A
Tergugat V;
Pengadilan Negeri tersebut ;
ah

Telah membaca surat-surat perkara ini ;

lik
Telah mendengar para pihak yang berperkara ;
Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti dan para saksi yang
am

ub
diajukan oleh para pihak;
TENTANG DUDUK PERKARA
ep
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10 Juni
k

2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ah

Denpasar pada tanggal 10 Juni 2019 dalam Register Nomor


R

si
563/Pdt.G/2019/PN.Dps, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut berikut ;

ne
ng

1. Bahwa antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II,


TERGUGAT III dan TERGUGAT IV memiliki hubungan saling membantu

do
gu

dibidang keuangan, dimana PENGGUGAT sebagai kreditur dalam bentuk


Badan Hukum Koperasi Serba Usaha yang bernama KSU ARTHA GUNA
WERDHI yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 21, Tanggal 20
In
A

Juli 2012 dan telah Berbadan Hukum dengan Keputusan Menteri Negara
Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia dengan surat
ah

lik

Nomor: 271/BH/XXVII.9/VIII/2012 tertanggal 14 Agustus 2012; sedangkan


TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV adalah
m

ub

sebagai debitur yang meminjam dana pada Kreditur/PENGGUGAT;


2. Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV
ka

sebagai peminjam pada Tanggal 22 Desember 2014 pernah mengajukan


ep

permohonan kredit kepada PENGGUGAT sejumlah Rp.3.300.000.000,- (tiga


ah

milyar tiga ratus juta rupiah), dan setelah dilakukan analisa kredit oleh pihak
R

PENGGUGAT selaku Kreditur dengan memperhatikan dan


es

mempertimbangan benda jaminan yang diserahkan kepada PENGGUGAT,


M

ng

maka permohonan kredit tersebut dapat dikabulkan sejumlah


on

Halaman 2 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.3.273.575.000,- (tiga milyar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus

R
tujuh puluh lima ribu rupiah);

si
3. Bahwa selanjutnya atas persetujuan PARA PIHAK yaitu antara

ne
ng
PENGGUGAT selaku Kreditur dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV selaku Debitur pada Tanggal 29
Desember 2014, telah menandatangani perjanjian utang piutang sejumlah

do
gu Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah), sebagaimana terurai dalam Surat Pengakuan

In
A
Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember
2014 yang dibuat secara dibawah tangan dan ditandatangani oleh pihak
ah

PENGGUGAT selaku kreditur dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II,

lik
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV sebagai Debitur;
4. Bahwa berdasarkan pada Surat Pengakuan Hutang Nomor :
am

ub
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014 tersebut pihak
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV telah
ep
bersepakat menggabungkan diri masing-masing untuk memikul hutang
k

sejumlah Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima
ah

ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) kepada PENGGUGAT dan juga telah
R

si
menyetujui bahwa jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan
terhitung mulai sejak Tanggal 29 Desember 2014 sampai dengan Tanggal

ne
ng

29 Desember 2015; dengan membebankan kewajiban membayar bunga


pinjaman sebesar 1,5 % (satu setengah persen) menurun untuk perbulan,

do
gu

yang disertai pengenaan penalty keterlambatan sebesar 10% (sepuluh


persen) yang dihitung dari pokok angsuran tiap bulan keterlambatan;
5. Bahwa pihak TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
In
A

TERGUGAT IV selaku Debitur terhadap Hutang tersebut, telah


menyerahkan barang-barang tetap beserta ikutan, barang-barang turutan
ah

lik

yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain
yang melekat pada barang-barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT
m

ub

sebagai jaminan, yaitu masing-masing :

a. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No: 3529, Gambar Situasi:
ka

ep

1521/1997, tanggal 11 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas


676 M2 yang terletak di Jl. Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan
ah

Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas diantaranya:


R

Utara : Gang;
es
M

ng

Barat : Tanah Milik I Nyoman Tirta;


on

Selatan : Tanah Milik I Nyoman Wiryanta, SH.;


Halaman 3 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur : Jalan Taman Pancing;

R
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa I;

si
b. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 3466, gambar situasi:

ne
ng
2643/1997, tanggal 25 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas
510 M2 yang terletak di Jl. Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan

do
gu Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Gang;
Barat : Jalan Raya Gelogor Carik;

In
A
Selatan : Tanah Milik I Nyoman Kelo;
Timur : Tanah Milik I Ketut Gata;
ah

lik
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa II;
c. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:
am

ub
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
ep
k

Utara : Tanah Milik;


ah

Barat : Tanah Milik;


R
Selatas : Jalan Pulau Ayu, Gang XII;

si
Timur : Tanah Milik;

ne
ng

yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;

d. Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar

do
gu

situasi: 4856/1996, tanggal 4 April 1996 atas nama: Matteo Made


Girinatha, seluas 555 M2 yang terletak di Dauh Puri Kauh, Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
In
A

Utara : Tanah Milik;


Barat : Tanah Milik;
ah

lik

Selatan : Jalan Pulau Ayu, gang XII;


Timur : Tanah Milik;
m

ub

yang selanjutnya disebut tanah Sengketa IV;

Yang kesemuanya selanjutnya disebut pula sebagai TANAH SENGKETA;


ka

ep

6. Bahwa PENGGUGAT selaku Kreditur telah menyerahkan sejumlah uang


Pinjaman tersebut sebagaimana terurai di dalam Bukti Kwitansi Nomor:
ah

496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014; dan pihak


R

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV selaku


es
M

Debitur telah menerima uang pinjaman tersebut;


ng

7. Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1320 KUH.Perdata , Surat


on

Pengakuan Hutang yang dibuat secara dibawah tangan dengan Nomor:


Halaman 4 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014 tersebut, telah

R
memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian, yakni :

si
a) adanya kesepakatan antara para pihak;

ne
ng
b) adanya kecakapan antara para pihak yang membuat perjanjian;
c) adanya suatu hal tertentu yakni obyek pinjaman sejumlah
Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima

do
gu ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);
d) adanya suatu sebab yang legal;

In
A
Dengan demikian oleh karena surat pengakuan hutang yang dibuat secara
dibawah tangan tersebut telah memenuhi syarat-syarat sahnya suatu
ah

lik
perjanjian sebagaimana yang dimaksud didalam ketentuan Pasal 1320
KUH.Perdata, maka sudah sepatutnya pula surat pengakuan hutang antara
am

ub
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV dinyatakan demi hukum adalah sah dan mengikat;
8. Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1338 KUH.Perdata, dalam
ep
k

ayat (1) menentukan bahwa ”semua persetujuan yang dibuat secara sah
ah

berlaku sabagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya”; Dan oleh


R
karena antara PENGGUGAT selaku Kreditur dengan Tergugat I, Tergugat II,

si
Tergugat III dan Tergugat IV selaku Debitur telah bersepakat untuk

ne
ng

melakukan perbuatan pinjam-meminjam uang dengan jaminan TANAH


SENGKETA, maka surat pengakuan hutang dengan jaminan TANAH
SENGKETA tersebut adalah sah, sehingga sudah sepatutnya pula dihormati

do
gu

sebagai hukum yang berlaku;


9. Bahwa seiring dengan berjalannya jangka waktu kredit yang telah
In
A

disepakati dan setelah jatuh tempo, ternyata TERGUGAT I, TERGUGAT II,


TERGUGAT III DAN TERGUGAT IV tidak bisa memenuhi kewajibanya untuk
ah

melunasi hutang tersebut sebagaimana yang telah diperjanjikan, meskipun


lik

berulang kali PENGGUGAT selaku Kreditur telah mengingatkan dengan


melakukan pembinaan-pembinaan, akan tetapi TERGUGAT I, TERGUGAT
m

ub

II, TERGUGAT III DAN TERGUGAT IV tidak mampu untuk memenuhi


kewajibannya, bahkan ada niat tidak baik dari TERGUGAT I dengan tanpa
ka

ep

persetujuan PENGGUGAT telah mengalihkan TANAH SENGKETA I melalui


sewa-menyewa kepada TERGUGAT V, dengan demikian terbukti
ah

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III DAN TERGUGAT IV telah


R

memiliki itikad tidak baik untuk mengingkari perjanjian pengakuan hutang


es
M

yang telah disepkati;


ng

10. Bahwa perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III DAN


on

TERGUGAT IV yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran


Halaman 5 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokok pinjaman beserta bunga yang wajib dibayarkan sebagaimana yang

R
telah diperjanjikan adalah merupakan sesuatu kelalaian untuk memenuhi

si
suatu perikatan, sehingga perbuatan ini adalah merupakan perbuatan

ne
ng
wanprestasi;
11. Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1239 KUH.Perdata,
ditentukan bahwa :

do
gu ”Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat
sesuatu, apabila debitur tidak memenuhi kewajibannya, mendapatkan

In
A
penyelesaiannya dalam kewajiban memberikan pergantian biaya, rugi , dan
bunga.” dengan demikian oleh karena TERGUGAT I, TERGUGAT II,
ah

TERGUGAT III DAN TERGUGAT IV telah tidak memenuhi kewajibannya

lik
maka atas perbuatan wanprestasi yang telah dilakukannya , PENGGUGAT
mengalami kerugian sehingga berhak mendapatkan ganti rugi berupa
am

ub
pergantian biaya, rugi dan bunga;

12. Bahwa sebagai akibat hukum dari perbuatan Wanprestasi yang telah
ep
k

dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan


ah

TERGUGAT IV, sebagaimana yang terurai di dalam Surat Pengakuan


R
Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember

si
2014, maka PENGGUGAT selaku Kreditur mengalami kerugian yang cukup

ne
ng

besar terhitung sejak tanggal berakhirnya masa pinjaman yang termuat


dalam Surat Pengakuan Hutang hingga gugatan ini diajukan yang dapat
dirinci sebagai berikut :

do
gu

a) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai


dengan 29 Desember 2015, dengan rincian :
In
A

- Sisa Pinjaman 3.273.575.000


- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400
ah

- Denda 27.279.800 x 12 bulan 327.357.600


lik

Jumlah 4.190.177.000
m

ub

- Administrasi 2% 33.303.600
ka

Jumlah 4.273.980.600
ep

b) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai


ah

dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :


R

es

- Sisa Pinjaman 4.273.980.600


M

- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400


ng

- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200


on

Halaman 6 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah 5.470.696.200

si
- Administrasi 2% 109.414.000

ne
ng
Jumlah 5.580.110.200

c) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai

do
gu dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :
- Sisa Pinjaman 5.580.110.200
- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400

In
A
- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000
ah

Jumlah 7.142.542.600

lik
- Administrasi 2% 142.850.900
am

ub
Jumlah 7.285.393.500

d) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2017 sampai


ep
k

dengan 29 Desember 2018, dengan rincian :


ah

- Sisa Pinjaman 7.285.393.500


R

si
- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400
- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400

ne
ng

Jumlah 9.325.305.900

do
- Administrasi 2% 186.506.200
gu

Jumlah 9.511.812.100
In
A

e) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :


496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018
ah

lik

sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :


- Sisa Pinjaman 9.511.812.100
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
m

ub

- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800


ka

Jumlah 10.542.258.900
ep

Sehingga total kewajiban sebagai penggantian biaya, rugi dan bunga


ah

yang wajib dibayar oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
es

TERGUGAT IV kepada PENGGUGAT adalah sebesar Rp.10.542.258.900,-


M

ng

(sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh
delapan ribu sembilan ratus rupiah);
on

Halaman 7 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa mengingat TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

R
TERGUGAT IV sudah tidak mampu memenuhi kewajibanya sebagaimana

si
yang telah diperjanjikan, sedangkan TANAH SENGKETA yang didalam

ne
ng
surat pengakuan hutang tersebut telah dijadikan jaminan sebagai pelunasan
hutang tidak mau diserahkan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan bahkan TANAH SENGKETA I oleh

do
gu TERGUGAT I dengan tanpa sepengetahuan PENGGUGAT telah dialihkan
dengan hak sewa kepada TERGUGAT V, maka terbukti TERGUGAT I,

In
A
TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan TERGUGAT IV ”telah beritikad tidak
baik” untuk menghindar dari kewajiban penyerahan barang jaminan sebagai
ah

pelunasan hutang yang telah diperjanjikan, untuk itu sudah sepatutnya

lik
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV dan
siapapun juga yang memperoleh hak daripadanya dihukum untuk
am

ub
menyerahkan TANAH SENGKETA beserta ikutan, barang-barang turutan
yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain
ep
yang melekat pada barang-barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT
k

secara sukarela dan bilamana perlu dengan bantuan alat negara;


ah

14. Bahwa oleh karena TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan
R

si
TERGUGAT IV telah menunjukkan itikad tidak baik yakni dengan
menghindar untuk memenuhi kewajibannya melunasi hutang yang telah

ne
ng

diperjanjikan, maka dalam rangka untuk menjamin terpenuhinya tuntutan


PENGGUGAT disamping pula ada kekhawatiran TANAH SENGKETA

do
gu

tersebut dipindah-tangankan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II,


TERGUGAT III dan TERGUGAT IV maupun TERGUGAT V kepada orang
lain, maka PENGGUGAT mohon kepada yang Mulia Bapak Ketua
In
A

Pengadilan Negeri Denpasar berkenan untuk meletakkan sita jaminan


(conservatoir beslaag) terhadap TANAH SENGKETA beserta ikutan, barang-
ah

lik

barang turutan yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman,
barang-barang lain yang melekat pada barang-barang tetap tersebut, yakni
m

ub

masing-masing:
 Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No: 3529, Gambar Situasi:
ka

1521/1997, tanggal 11 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas


ep

676 M2 yang terletak di Jl. Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan


ah

Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas diantaranya:


R

Utara : Gang;
es

Barat : Tanah Milik I Nyoman Tirta;


M

ng

Selatan : Tanah Milik I Nyoman Wiryanta, SH.;


on

Timur : Jalan;
Halaman 8 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa I;

R
 Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 3466, gambar situasi:

si
2643/1997, tanggal 25 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas

ne
ng
510 M2 yang terletak di Jl. Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Gang;

do
gu Barat : Jalan;
Selatan : Tanah Milik I Nyoman Kelo;

In
A
Timur : Tanah Milik I Ketut Gata;
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa II;
ah

 Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:

lik
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
am

ub
Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Tanah Milik;
ep
Barat : Tanah Milik;
k

Selatas : Jalan Pulau Ayu, Gang XII;


ah

Timur : Tanah Milik;


R

si
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;
 Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar

ne
ng

situasi: 4856/1996, tanggal 4 April 1996 atas nama: Matteo Made


Girinatha, seluas 555 M2 yang terletak di Dauh Puri Kauh, Kecamatan

do
gu

Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:


Utara : Tanah Milik;
Barat : Tanah Milik;
In
A

Selatan : Jalan Pulau Ayu, gang XII;


Timur : Tanah Milik;
ah

lik

yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa IV;


19. Bahwa mengingat saat ini TANAH SENGKETA I masih dikuasai oleh
m

ub

TERGUGAT V atas dasar perjanjian sewa-menyewa dengan tanpa


persetujuan dari PENGGUGAT selaku Kreditur pemegang hak jaminan,
ka

padahal Tanah Sengketa I adalah barang tetap yang telah dijadikan jaminan
ep

hutang oleh TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, dengan demikian


ah

perjanjian sewa-menyewa antara TERGUGAT I dengan TERGUGAT V


R

terhadap TANAH SENGKETA I sudah sepatutnya dinyatakan tidak


es

berkekuatan hukum, demikian pula penguasaan terhadap TANAH


M

ng

SENGKETA I oleh TERGUGAT V dinyatakan tidak sah;


on

Halaman 9 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa oleh karena penguasaan TANAH SENGKETA I oleh TERGUGAT V

R
adalah didasarkan atas perjanjian sewa-menyewa dengan tanpa

si
persetujuan PENGGUGAT selaku pemegang hak jaminan, maka sudah

ne
ng
sepatutnya pula TERGUGAT V atau siapapun juga yang memperoleh hak
daripadanya dihukum untuk menyerahkan TANAH SENGKETA I beserta
ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu berupa

do
gu rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-barang
tetap tersebut secara sukarela kepada PENGGUGAT dan bilamana perlu

In
A
dengan bantuan alat Negara;
21. Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini secara sukarela nanti
ah

oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV serta

lik
TERGUGAT V, maka PENGGUGAT juga mohon agar TERGUGAT I,
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV serta TERGUGAT V
am

ub
dihukum membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT
sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehari, setiap ia lalai
ep
memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan hingga
k

dilaksanakan;
ah

22. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT dalam perkara aquo didasarkan
R

si
pada alasan hukum yang kuat serta landasan bukti-bukti otentik yang tidak
mungkin dapat disangkal lagi kebenarannya oleh TERGUGAT I,

ne
ng

TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV dan TERGUGAT V,


sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat

do
gu

dijalankan terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding atau kasasi


(uitvoorbaar bij voorraad);
In
A

Berdasarkan alasan-alasan yuridis tersebut di atas, PENGGUGAT mohon


kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Negeri Denpasar/ Majelis Hakim/
ah

Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk berkenan memeriksa dan


lik

menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :


m

ub

 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


 Menyatakan demi hukum Surat Pengakuan Hutang yang dibuat secara
ka

dibawah tangan dengan Nomor: 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal


ep

29 Desember 2014 yang ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan


ah

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV adalah


R

sah dan mengikat;


es

 Menyatakan demi hukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III


M

ng

dan TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan wanprestasi;


on

Halaman 10 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

R
TERGUGAT IV untuk membayar penggantian biaya, rugi dan bunga

si
pinjaman kepada PENGGUGAT atas Hutang seperti terurai didalam suarat

ne
ng
pengakuan hutang Nomor: 496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dengan perincian
sebagai berikut :
a) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai

do
gu dengan 29 Desember 2015, dengan rincian :

In
A
- Sisa Pinjaman 3.273.575.000
- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400
ah

- Denda 27.279.800 x 12 bulan 327.357.600

lik
Jumlah 4.190.177.000
am

ub
- Administrasi 2% 33.303.600

Jumlah 4.273.980.600
ep
k

b) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai


ah

dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :


R

si
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400

ne
ng

- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200

do
Jumlah 5.470.696.200
gu

- Administrasi 2% 109.414.000
In
A

Jumlah 5.580.110.200

c) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai


ah

lik

dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :


- Sisa Pinjaman 5.580.110.200
m

ub

- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400


- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000
ka

ep

Jumlah 7.142.542.600
ah

- Administrasi 2% 142.850.900
R

es

Jumlah 7.285.393.500
M

ng

d) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2017 sampai


on

dengan 29 Desember 2018, dengan rincian :


Halaman 11 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sisa Pinjaman 7.285.393.500

R
- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400

si
- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400

ne
ng
Jumlah 9.325.305.900

- Administrasi 2% 186.506.200

do
gu Jumlah 9.511.812.100

In
A
e) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :
496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018
ah

lik
sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :

- Sisa Pinjaman 9.511.812.100


am

ub
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800
ep
k

Jumlah 10.542.258.900
ah

Sehingga total kewajiban yang wajib dibayar oleh TERGUGAT I,


R

si
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV kepada PENGGUGAT
sebagai penggantian biaya, rugi dan bunga adalah “Sebesar

ne
ng

Rp.10.542.258.900,- (sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua
ratus lima puluh delapan ribu Sembilan ratus rupiah);

do
 Menyatakan demi hukum perjanjian sewa-menyewa atas TANAH
gu

SENGKETA I yang dilakukan oleh TERGUGAT I dengan TERGUGAT V


tidak berkekuatan hukum;
In
A

 Menyatakan demi hukum penguasaan TANAH SENGKETA I oleh


TERGUGAT V adalah tidak sah;
ah

lik

 Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan


TERGUGAT IV maupun TERGUGAT V atau siapapun juga yang
memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan TANAH SENGKETA
m

ub

beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu
ka

berupa rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-


ep

barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT untuk selanjutnya dijual lelang


sebagai pelunasan atas hutang sebagaimana yang terurai dalam Surat
ah

Pengakuan Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal 29


R

es

Desember 2014 ;
M

Menyatakan demi hukum sita Jaminan (conservatoir beslaag) dalam


ng


perkara ini adalah sah dan berharga;
on

Halaman 12 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT

R
IV serta TERGUGAT V membayar uang paksa (dwangsom) kepada

si
PENGGUGAT sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehari, setiap

ne
ng
ia lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan sampai
dilaksanakan;
 Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun

do
gu ada Verzet, Banding atau Kasasi (Uit voerbaar bij voorraad);
 Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT

In
A
IV serta TERGUGAT V membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini secara tangung renteng;
ah

lik
ATAU :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka PENGGUGAT mohon putusan yang


am

ub
seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan


ep
Penggugat datang menghadap kuasanya I NYOMAN SUJANA,SH.,MH
k

sebagaimana tersebut diatas, untuk Tergugat I, II, III, IV dan V datang


ah

R
menghadap kuasanya IDA BAGUS NYOMAN ALIT,SH,MH., CRA.,CTL., KASIH

si
YANTI,SH., MH.,CLI Advokat dan atau Konsultan Hukum yang berkantor di Jl.

ne
By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 32 A Pesanggaran, Denpasar Bali berdasarkan
ng

Surat Kuasa Khusus, tanggal 19 Juni 2019 dan telah didaftarkan di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal 24 Juni 2019 ;

do
gu

Mrnimbang, bahwa Selanjutnya mengacu pada peraturan Mahkamah


Agung Republik Indonesia No. 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di
In
A

Pengadilan, sebelum melanjutkan pokok perkara majelis Hakim memberikan


kesempatan kepada para pihak untuk melakukan upaya perdamaian melalui
ah

lik

system Mediasi dengan menunjuk Hakim I WAYAN KAWISADA,SH.,M.Hum.,


sebagai Mediator ;
m

Menimbang, bahwa setelah mediasi dilakukan, berdasarkan laporan dari


ub

mediator ternyata tidak ada kesepakatan / Perdamaian dari para pihak, maka
ka

pemeriksaan perkara dilanjutkan dimulai dengan pembacaan surat gugatan,


ep

yang isi dan maksudnya atas pertanyaan Majelis hakim Penggugat menyatakan
tidak ada perubahan ;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat


es

melalui kuasa hukumnya juga telah mengajukan Jawaban secara tertulis


M

ng

pada tanggal 13 Agustus 2019 di bacakan dipersidangan, jawaban mana isi


selengkapnya sebagai berikut ;
on

Halaman 13 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
DALAM EKSEPSI :

si
1. Bahwa Penggugat dalam kedudukan dan jabatan selaku Ketua KSU

ne
ng
Artha Guna Werdhi yang sudah berbadan hukum dengan Surat
Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia No. 27/BH/XXVII.9/VIII/2012 tanggal 14 Agustus

do
gu 2014, sehingga KSU Artha Guna Wedhi tunduk pada ketentuan
perundang-undangan koperasi yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun

In
A
2012 Tentang Perkoperasian;
2. Bahwa dalam pasal 31 : “Koperasi mempunyai perangkat organisasi
ah

Koperasi yang terdiri atas Rapat Anggota, Pengawas, dan Pengurus “,

lik
pasal 32 : “ Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
dalam Koperasi “, pasal 33 huruf c : “ Rapat Anggota berwenang : c.
am

ub
memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengawas dan Pengurus “,
pasal 34 ayat 1 dan 2 : “(1) Rapat Anggota diselenggarakan oleh
ep
Pengurus, (2) Rapat Anggota dihadiri oleh Anggota, Pengawas, dan
k

Pengurus “, pasal 35 ayat 1: “Keputusan Rapat Anggota diambil


ah

berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat “ dan pasal 59 ayat 3


R

si
huruf a dan b : “ Pengurus tidak berwenang mewakili Koperasi apabila :
a. terjadi perkara di depan pengadilan antara Koperasi dan Pengurus yang

ne
ng

bersangkutan,
b. Pengurus yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang

do
gu

bertentangan dengan kepentingan Koperasi”, in casu Ketua KSU Artha


Guna Werdhi sebagai Penggugat, apakah sudah memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan dalam pasal-pasal tersebut diatas in casu
In
A

sebagai Pemberi Kuasa kepada Kuasa Hukum Penerima Kuasa tidak


sah karena tidak berdasarkan ketentuan-ketentuan pasal tersebut
ah

lik

diatas, karena rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi


dalam koperasi sehingga gugatan Penggugat harus ditolak dan atau
m

ub

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;


3. Bahwa Penggugat sebagai kreditur sama sekali tidak menunjukan secara
ka

yuridis persyaratan yang harus dipenuhi dalam berhubungan dengan


ep

debitur sehingga hak dan kewajiban dari kreditur dan debitur ada
ah

kepastian hukum in casu kewajiban kreditur dengan debitur


R

menandatangani perjanjian akad kredit yang menjadi pengikat antara


es

kreditur dan debitur sehingga dalam perjanjian tersebut jelas dan pasti hak
M

ng

dan kewajiban antara debitur dan kreditur in casu antara Penggugat selaku
on

kreditur dan Tergugat I selaku debitur, sehingga apa yang menjadi hak
Halaman 14 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I sebagai debitur tidak pernah diakomodir oleh Penggugat selaku

R
kreditur sehingga posita gugatan tidak menguraikan secara yuridis hak,

si
kewajiban dan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I

ne
ng
secara jelas dan pasti sehingga gugatan Penggugat sangat kabur (obscuur
libel) ;
4. Bahwa hubungan hukum antara Tergugat I dan Penggugat dan hubungan

do
gu hukum antara Tergugat III dengan Pengugat dan Tergugat I dengan
Tergugat III tidak dijelaskan secara pasti terhadap proses kredit di koperasi

In
A
sehingga keabsahan secara hukum hubungan antara Penggugat dengan
Tergugat I dan Tergugat III yang menjadi dasar hubungan tidak jelas dan
ah

tidak ada kepastian hukum pengikat diantara Penggugat dengan Tergugat

lik
I dan Tergugat III sehingga gugatan harus dinyatakan kabur ;
5. Bahwa terkait dengan Penasehat yang sekaligus selaku Kepala Dusun,
am

ub
Kelian Pekraman dan Anggota Koperasi berdasarkan Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus dan Keuangan KSU Artha Guna Werdhi in
ep
casu Tergugat I selaku Kepala Dusun belum pernah tahu kalau Tergugat I
k

diminta nasehat oleh Penggugat terkait dengan gugatan yang akan


ah

diajukan dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Denpasar, sehingga


R

si
pendaftaran gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar tidak sah secara
hukum karena melanggar ketentuan pasal 58 ayat 1 dan pasal 59 ayat 3

ne
ng

huruf a, sehingga gugatan Penggugat harus ditolak dan atau setidak –


tidaknya gugatan tidak diterima ;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa semua dalil-dalil dalam eksepsi dinyatakan terbaca dan tertulis
kembali dalam pokok perkara ;
In
A

2. Bahwa pada prinsipnya Para Tergugat membantah semua dalil-dalil


gugatan Penggugat kecuali yang diakui kebenarannya secara sah ;
ah

lik

3. Bahwa posita no.1 adalah tidak benar karena sampai sekarang Tergugat
I belum mendapat salinan/copy dari surat perjanjian akad kredit dari
m

ub

Penggugat selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi sedangkan Tergugat III
sudah minta surat perjanjian akad kredit tersebut kepada Tergugat I untuk
ka

dijadikan dasar membayar angsuran kredit atas nama Tergugat I ;


ep

4. Bahwa posita no. 2 tidak benar karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
ah

dan
R

Tergugat IV tidak pernah mengajukan pinjaman dana kepada


es

Kreditur/Penggugat sebesar Rp. 3.300.000.000,- (Tiga Milyar Tiga Ratus


M

ng

Juta Rupiah) ;
on

Halaman 15 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa posita no. 3, tidak benar karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat

R
III dan

si
Tergugat IV tidak pernah menandatangani perjanjian utang-piutang,

ne
ng
karena kalau perjanjian utang – piutang sesuai ketentuan Undang-
Undang itu terjadi di awal pinjaman sedangkan perjanjian pengakuan
utang secara yuridis menunjukan bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat

do
gu III dan Tergugat IV mempunyai utang sebelum surat perjanjian
pengakuan utang sedangkan Tergugat I dan Tergugat III belum pernah

In
A
dikasi salinan/copy dari perjanjian tersebut ;
6. Bahwa posita no.4 adalah tidak benar, yang benar Tergugat I meminjam
ah

dana kepada Penggugat selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi, sebagai

lik
berikut :
I. Pinjam dana sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta
am

ub
Rupiah)
II. Pinjam dana sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)
ep
Sudah lunas semua.
k

III. Pinjam dana sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
ah

Semua pinjam dana dari Penggugat dipakai oleh Tergugat III untuk
R

si
menambah operasional perusahaan, tetapi karena situasi dan
kondisi sehingga Tergugat I dan Tergugat III tidak mampu

ne
ng

membayar utangnya ;
7. Bahwa posita no. 5 tidak benar karena Tergugat III tidak pernah

do
gu

menyerahkan barang-barang tetap sebagai jaminan sebagaimana


diuraikan dalam posita no. 5 huruf c dan d yang benar yang dijadikan
jaminan di Koperasi adalah jaminan Tergugat I sebagaimana diuraikan
In
A

dalam posita no. 5 huruf a dan b, sehingga posita no. 5 Penggugat yang
dibuat-buat dan mengada-ada dan atau mengarang sendiri sehingga
ah

lik

tidak semua tanah diatas tanah sengketa karena gugatan wanprestasi


sedangkan SHM atas nama Tergugat III diserahkan dan diberikan kepada
m

ub

Tergugat I sampai dengan sekarang ;


8. Bahwa posita no. 6 tidak benar karena dasar untuk sahnya perjanjian
ka

dengan dasar hukum sahnya pengakuan utang tidak sama, kalau sahnya
ep

perjanjian berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata adalah kesepakatan


ah

awal atau pertama antara para pihak in casu Tergugat I dari sejak awal
R

meminta perjanjian akad kredit tidak dikasi oleh Penggugat sedangkan


es

surat gugatan utang diserahkan oleh para pihak setelah adanya


M

ng

kesepakatan in casu, pengakuan utang dibuat setelah ada kemacetan


on

dalam pinjaman tersebut oleh Penggugat ;


Halaman 16 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa posita no. 7 tidak benar karena uraian posita Penggugat no. 6

R
dengan bertolak belakang dan bertentangan dengan posita no.3 ;

si
10. Bahwa posita no. 8 untuk uraian pasal benar, tetapi Tergugat I, Tergugat

ne
ng
II, Tergugat III dan Tergugat IV tidak benar sebagai debitur tetapi Tergugat
II adalah istri dari Tergugat I, sedangkan Tergugat III adalah yang
memakai uang pinjaman, sedangkan Tergugat IV adalah istri dari

do
gu Tergugat III, dan dengan jaminan tanah sengketa tidak benar kalau tanah
yang dimiliki oleh Tergugat I tanah sengketa tidak mungkin diterima untuk

In
A
dijadikan jaminan, yang benar tanah milik Tergugat I sebagai jaminan
utang di koperasi sehingga posita no. 8 harus ditolak ;
ah

lik
11. Bahwa posita no. 9 tidak benar, yang benar karena Penggugat tidak
pernah memberikan salinan/copy perjanjian akad kredit sampai dengan
am

ub
sekarang yang menyatakan hak dan kewajiban dari debitur dan kreditur
sehingga Tergugat I tidak dapat membayar atau melakukan pembayaran
ep
dengan nilai yang pasti dan tidak benar kalau Tergugat I ada niat tidak
k

baik dengan menyewakan tanah jaminan kepada Tergugat V karena itu


ah

barang jaminan belum menjadi milik dari Penggugat, disamping itu


R

si
barang jaminan tanah milik dari Tergugat I belum diserahkan dan atau
diambil alih oleh Penggugat sehingga kewajiban dan hak dari Tergugat I

ne
ng

untuk memiliki dan merawat tanah jaminan bukan tanah sengketa


sebagaimana Bapak yang baik secara hukum adalah sah ;

do
gu

12. Bahwa posita no.10 sampai dengan posita no. 18 Tergugat I dengan
tegas menolak karena dasar perjanjian kredit dan besarnya kredit dari
In
awal tidak benar dan tanah yang dijaminkan oleh Tergugat I kepada
A

Penggugat dengan tegas Tergugat I sampaikan tidak tanah sengketa,


karena gugatan Penggugat adalah gugatan wanprestasi terkait utang
ah

lik

piutang dengan jaminan tanah milik Tergugat I secara sah ;


13. Bahwa posita no. 19 dan 20 tidak benar,
m

ub

1. Karena tanah milik Tergugat I yang diserahkan tidak tanah


sengketa ;
ka

2. Tanah hak milik Tergugat I SHM No. 3529 sebagai barang jaminan
ep

belum diserahkan dan atau diambil alih oleh Penggugat sehingga


ah

tidak harus meminta persetujuan dari Penggugat ;


R

3. Tergugat I selaku pemilik jaminan SHM No. 3529 berhak dan


es

wajib untuk menjaga, merawat dan memelihara sehingga tanah


M

ng

jaminan milik Tergugat I tidak terlantar ;


on

Halaman 17 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Tanah milik Tergugat I adalah menjadi jaminan barang tetap

R
kepada Penggugat sehingga harus dipasangkan Hak Tanggungan

si
tetapi bukan gadai, kalau dalam bentuk gadai segala apa yang

ne
ng
dilakukan oleh pemilik jaminan in casu Tergugat I tidak perlu
mendapat persetujuan dari Penggugat untuk menyewakan
kepada Tergugat V sehingga uraian posita Tergugat untuk

do
gu menyatakan persetujuan sewa menyewa tidak berlaku atau tidak
benar dan tidak berdasarkan hukum ;

In
A
5. Tidak ada dasar hukum Penggugat meminta penyerahan tanah
yang menjadi jaminan kepada Tergugat I yang sudah disewakan
ah

kepada Tergugat V sehingga harus ditolak ;

lik
14. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak posita no. 21 dan 22
karena tidak berdasarkan hukum ;
am

ub
15. Bahwa Para Tergugat berdasarkan uraian dalam eksepsi dan uraian
dalam pokok perkara menolak semua petitum yang diajukan oleh
ep
Penggugat ;
k

DALAM REKONVENSI :
ah

16. Bahwa semua dalil-dalil Para Tergugat dalam eksepsi dan dalam pokok
R

si
perkara dinyatakan tertulis dan terbacakan kembali dalam rekonvensi ;
17. Bahwa Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi

ne
ng

mengajukan gugatan Rekonvensi terhadap gugatan dari Penggugat ;


18. Bahwa Penggugat Rekonvensi III dan Penggugat Rekonvensi IV /

do
gu

Tergugat Konvensi III dan Tergugat Konvensi IV sudah berkali – kali


pendekatan dengan Penggugat setelah situasi permasalahan tidak baik
dan tidak bisa melakukan pembayaran untuk meminta perjanjian kredit
In
A

kepada Penggugat melalui Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi


I tetapi tidak ada hasil yang baik sehingga mulai tanggal 3 Januari 2019
ah

lik

menyerahkan kepada kami selaku Kuasa Hukum dari Penggugat


Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III ;
m

ub

19. Bahwa pada tanggal 7 Januari 2019, kami (IDA BAGUS NYOMAN
ALIT,SH,MH,CRA,CTL dan KASIH YANTI, SH, MH, CLI) selaku Kuasa
ka

Hukum dari Penggugat Rekonvensi III dan Penggugat Rekonvensi


ep

IV/Tergugat Konvensi III dan Tergugat Konvensi IV bertemu dengan


ah

Penggugat untuk melakukan mediasi di kantor Penggugat KSU Artha


R

Guna Werdhi dan pada waktu itu surat kuasa kami diminta dan di
es

fotocopy oleh Penggugat dalam hasil mediasi tersebut Penggugat


M

ng

menyampaikan akan rapat terlebih dahulu dengan penasehat, pengawas


on

Halaman 18 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan pengurus lainnya tetapi sampai sekarang hal tersebut tidak pernah

R
terjadi ;

si
20. Bahwa kami menunggu informasi dari Penggugat terkait dengan

ne
ng
penjelasan pembayaran kredit/pinjaman atas nama Tergugat I (I KETUT
BUDIARTA) kami tidak mendapat penjelasan dan informasi dari
Penggugat, sehingga pada tanggal 14 Januari 2019 kami mengirimkan

do
gu surat pemberitahuan pelunasan kredit/pinjaman data pengganti jaminan
kepada KSU Artha Guna Werdhi dan juga tidak ada tanggapan yang

In
A
positif dari Penggugat ;
21. Bahwa akhirnya pada tanggal 25 Juni 2019 kami selaku Kuasa Hukum
ah

dari Penggugat Rekonvensi III dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat

lik
Konvensi III dan Tergugat Konvensi IV bersama-sama dengan Penggugat
Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I datang ke kantor KSU Artha Guna
am

ub
Werdhi untuk konfirmasi lebih lanjut terkait dengan surat kami tertanggal
14 Januari 2019 yang mana hasil mediasi waktu itu yang dijelaskan oleh
ep
Penggugat selaku Ketua Koperasi terkait dengan kredit/pinjaman dan
k

atas nama Penggugat Rekonvensi I/ Tergugat Konvensi I ada beberapa


ah

tahapan :
R

si
1. Pinjaman sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
2. Pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah )

ne
ng

Kedua pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Penggugat Rekonvensi


III/Tergugat Konvensi III secara tunai sedangkan pinjaman yang sebesar

do
gu

Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) hanya baru dapat


ngangsur/membiayai beberapa kali saja sebelum usaha dari Penggugat
Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III mengalami fluktuasi sehingga
In
A

kredit/pinjaman yang ada di KSU Artha Guna Werdhi belum terbayar


sampai sekarang ;
ah

lik

22. Bahwa pada saat mediasi tersebut juga kami selaku Kuasa Hukum dari
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III menyampaikan untuk
m

ub

dapat diberikan salinan/copy perjanjian akad kredit yang 3 (tiga) atau


yang terakhir yang nilai nominal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta
ka

Rupiah), sehingga hak dan kewajiban atas kredit/pinjaman dana kepada


ep

Penggugat (KSU Artha Guna Werdhi) atas nama Penggugat Rekonvensi


ah

I/Tergugat Konvensi I secara pasti dapat diselesaikan hak dan


R

kewajibannya oleh Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III tetapi


es

sampai sekarang surat-surat tersebut tidak pernah direalisasi oleh


M

ng

Penggugat selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi sehingga sampai


on

sekarang pun Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III tidak dapat


Halaman 19 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan pembayaran kredit/pinjaman dana atas nama Penggugat

R
Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I ;

si
23. Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menyampaikan

ne
ng
kepada kami pada saat mediasi itu untuk menunggu informasi lebih lanjut
terkait dengan surat kami karena masih menunggu rapat pengurus
dengan pengawas dan penasehat ;

do
gu 24. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum dari Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
Konvensi I pernah menyampaikan surat kepada Kepala Dinas Koperasi

In
A
Kota Denpasar tentang permohonan untuk memfasilitasi masalah
kredit/pinjaman klien kami di KSU Artha Guna Werdhi tertanggal 6 April
ah

2019 dan kami selaku Kuasa Hukum, ada pertemuan dua kali dengan

lik
pihak Dinas Koperasi Kota Denpasar pada tanggal 15 dan 26 April 2019
yang mana hasil pertemuan kami pada saat itu petugas bagian
am

ub
pengawasan dan kepatuhan perundang-undangan yang bernama Bapak
I MADE SUNANTARA, maksud dan tujuan kami untuk mempercepat
ep
proses penyelesaian mediasi melalui Kantor Dinas Koperasi Kota
k

Denpasar yang dalam hal ini selaku Pembina dari koperasi – koperasi
ah

yang ada di wilayah kota Denpasar, tetapi tidak juga menghasilkan


R

si
penyelesaian secara mediasi dengan baik karena setelah petugas dari
Dinas Koperasi Kota Denpasar koordinasi kepada Penggugat ada

ne
ng

informasi dan jaminan dari Penggugat bahwa permasalahannya akan


diselesaikan sendiri ;

do
gu

25 Bahwa sebelum permohonan kami dengan Dinas Koperasi Kota


Denpasar ternyata dengan surat tertanggal 2 Mei 2019 ada surat
Sommasi yang dikirim oleh Kuasa Hukum oleh Penggugat kepada
In
A

Penggugat Rekonvensi I /Tergugat Konvensi I dan kami selaku Kuasa


Hukum dari Penggugat Rekonvensi III / Tergugat Konvensi III diberikan
ah

lik

fotocopy nya atas surat Sommasi tersebut ;


26. Bahwa atas surat Sommasi tersebut, Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
m

ub

Konvensi I menjawab secara tertulis Sommasi tersebut kepada


Penggugat yang pada dasarnya dari surat jawaban Penggugat
ka

Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I mohon agar Penggugat memberikan


ep

surat-surat perjanjian kredit yang menjadi hak selaku peminjam/kreditur


ah

dari KSU Artha Guna Werdhi ;


R

27. Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sampai dengan surat


es

gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Denpasar tidak memberikan


M

ng

surat-surat terkait dengan pinjaman kredit yang menjadi hak dari


on

kreditur/peminjam sehingga sangat merugikan kepentingan dari


Halaman 20 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I selaku atas nama

R
peminjam/kreditur dari KSU Artha Guna Werdhi dan memberikan

si
kepentingan Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III selaku

ne
ng
yang memakai dana pinjaman tersebut sampai sekarang tidak
melakukan pembayaran karena perjanjian akad kredit dengan nilai
nominal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) tidak pernah

do
gu diberikan oleh Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi selaku Ketua
KSU Artha Guna Werdhi baik kerugian immateriil maupun materiil :

In
A
Kerugian immateriil Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I dan
Penggugat Rekonvensi II / Tergugat Konvensi II baik selaku anggota koperasi,
ah

selaku Kepala Dusun dan selaku penasehat KSU Artha Guna Werdhi

lik
dicemarkan nama baiknya, serta Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi
III dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV selaku yang memakai
am

ub
dana pinjaman tersebut dan selaku pengusaha serta keluarga dicemarkan
dengan permasalahan tersebut dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
ep
Rekonvensi yang apabila dinilai dengan uang sebesar :Rp. 100.000.000.000,-
k

(Seratus Milyar Rupiah);


ah

Kerugian materiil Penggugat Rekonvensi I /Tergugat Konvensi I dan


R

si
Penggugat Rekonvensi II/Tergugat Konvensi II dengan menjaminkan 2 (dua)
sertifikat hak milik SHM No. 3529 dan SHM No. 3466 dan kerugian materiil

ne
ng

Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III dan Penggugat Rekonvensi


IV/Tergugat Konvensi IV dengan menyerahkan 2 (dua) SHM masing-masing

do
gu

SHM No. 802 dan SHM No. 1248 kepada Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
Konvensi I dengan perjanjian dan Surat Kuasa yang dibuat secara materiil
sehingga kerugian materiil dari Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III
In
A

dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV dinilai dengan uang


sebesar : Rp. 15.000.000.000,- (Lima Belas Milyar Rupiah);
ah

lik

Total kerugian immateriil dan materiil yang harus dibayar secara tunai dan
seketika oleh Penggugat Rp. 115.000.000.000,- (Seratus Lima Belas Milyar
m

ub

Rupiah);
28. Bahwa untuk menjamin gugatan Rekonvensi Para Penggugat
ka

Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi perlu diletakan sita jaminan


ep

(conservatoir beslag) terhadap barang-barang milik Penggugat baik


ah

barang tetap maupun barang bergerak baik yang sudah ada maupun
R

yang akan ada dikemudian hari sehingga gugatan Rekonvensi Para


es

Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi dapat dilaksanakan


M

ng

dan atau dapat dieksekusi setelah putusan dalam perkara ini


on

mempunyai kekuatan hukum yang tetap ( inkracht van gewijsde ) ;


Halaman 21 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Bahwa untuk menjamin putusan dalam gugatan Rekonvensi Para

R
Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi untuk dapat

si
dijalankan tepat waktu perlu ditetapkan uang paksa (dwangsom)

ne
ng
sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) perhari dari
setiap keterlambatan untuk pelaksanaan putusan dalam perkara ini
sampai dengan putusan perkara ini dapat eksekusi ;

do
gu 30. Bahwa gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi/ Para
Tergugat Konvensi cukup beralasan dan berdasarkan fakta otentik

In
A
sehingga putusan dalam gugatan Rekonvensi dari Para Penggugat
Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi dapat dijalankan terlebih dahulu
ah

meskipun dimungkinkan verzet, banding, kasasi, maupun upaya

lik
hukum lainnya ;
31. Membebani biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
am

ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ;
GUGATAN PROVISIONIL :
ep
32. Bahwa hak dari Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I selaku
k

kreditur/peminjam dana tidak diberikan salinan/copy dari perjanjian


ah

akad kredit dengan nominal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta


R

si
Rupiah) yang mencantumkan hak dan kewajiban Penggugat
Rekonvensi I/ Tergugat Konvensi I selaku debitur dengan Penggugat

ne
ng

Konvensi/Tergugat Rekonvensi selaku kreditur sehingga selaku


debitur dari awal pinjaman sampai sekarang tidak mendapat

do
gu

perincian yang pasti sesuai peraturan yang berlaku di KSU Artha


Guna Werdhi dan adanya perbedaan nilai nominal awal pinjaman
antara Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I dengan nominal
In
A

awal pinjaman terakhir atau yang ke 3 (tiga) sebesar Rp.


500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah), sedangkan besar nominal
ah

lik

pinjaman dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebesar Rp.


3.273.575.000,- ( Tiga Milyar Dua Ratus Juta Tujuh Puluh Tiga Lima
m

ub

Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ), sehingga sesuai dengan


ketentuan Pasal 97 ayat 4, Pasal 98 ayat 1 huruf D, Pasal 98 ayat 2,
ka

3 dan 4 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang


ep

Perkoperasian bahwa permasalahan diselesaikan oleh pemerintah


ah

dan dapat menunjuk akuntan publik ;


R

33. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim
es

untuk gugatan provisionil harus diputus terlebih dahulu untuk


M

ng

menghindari utang/pinjaman dana dari Penggugat Rekonvensi I /


on

Tergugat Konvensi I selaku debitur/peminjam dan kerugian terhadap


Halaman 22 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III selaku yang

R
bertanggung jawab membayar utang/pinjaman dana atas nama

si
Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I kepada Penggugat

ne
ng
selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi yang bertambah nominalnya
membengkak dan atau jumlahnya bertambah besar ;
34. Bahwa mohon kepada Majelis Hakim agar diputus terlebih dahulu

do
gu untuk menunjuk akuntan publik sesuai dengan ketentuan pasal-pasal
tersebut diatas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun

In
A
2012 Tentang Perkoperasian ;
Berdasarkan uraian serta fakta-fakta tersebut diatas, dengan ini kami selaku
ah

Kuasa Hukum Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim untuk memeriksa,

lik
memutus, dan menetapkan sebagai hukum :
am

ub
DALAM EKSEPSI :
I. Menerima eksepsi Para Tergugat secara keseluruhan ;
ep
II. Menolak gugatan Penggugat karena kurang jelas (obscuur libel) ;
k

III. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
ah

Penggugat ;
R

si
DALAM KONVENSI :
I. Menerima jawaban Para Tergugat secara keseluruhan ;

ne
ng

II. Menolak gugatan secara keseluruhan ;


III. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag)

do
gu

terhadap barang – barang bergerak dan tidak bergerak milik


Penggugat ;
DALAM REKONPENSI :
In
A

I. Menerima gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi/Para


Tergugat Konvensi ;
ah

lik

II. Menolak gugatan Konvensi dari Penggugat secara keseluruhan ;


III. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak
m

ub

bergerak maupun barang bergerak milik Penggugat Konvensi /


Tergugat Rekonvensi baik yang sudah ada maupun yang akan ada
ka

dikemudian hari ;
ep

IV. Menyatakan hukum perbuatan Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi mencemarkan nama baik Para Penggugat


R

Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi ;


es

V. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk


M

ng

membayar ganti rugi atas pencemaran nama baik tersebut diatas


on

dengan perincian sebagai berikut :


Halaman 23 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerugian immateriil Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I dan

R
Penggugat Rekonvensi II / Tergugat Konvensi II baik selaku anggota koperasi,

si
selaku Kepala Dusun dan selaku penasehat KSU Artha Guna Werdhi

ne
ng
dicemarkan nama baiknya, serta Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi
III dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV selaku yang memakai
dana pinjaman tersebut dan selaku pengusaha serta keluarga dicemarkan

do
gu dengan permasalahan tersebut dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi yang apabila dinilai dengan uang sebesar Rp. 100.000.000.000,-

In
A
(Seratus Milyar Rupiah);
Kerugian materiil Penggugat Rekonvensi I /Tergugat Konvensi I dan
ah

Penggugat Rekonvensi II/Tergugat Konvensi II dengan menjaminkan 2 (dua)

lik
sertifikat hak milik SHM No. 3529 dan SHM No. 3466 dan kerugian materiil
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III dan Penggugat Rekonvensi
am

ub
IV/Tergugat Konvensi IV dengan menyerahkan 2 (dua) SHM masing-masing
SHM No. 802 dan SHM No. 1248 kepada Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
ep
Konvensi I dengan perjanjian dan Surat Kuasa yang dibuat secara materiil
k

sehingga kerugian materiil dari Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III


ah

dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV dinilai dengan uang


R

si
sebesar :
Total kerugian immateriil dan materiil yang harus dibayar secara tunai dan

ne
ng

seketika oleh Penggugat Rp. 115.000.000.000,-


(Seratus Lima Belas Milyar Rupiah)

do
gu

VI. Menghukum Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi untuk


membayar uang paksa atas keterlambatan pelaksanaan putusan
perkara ini sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) perhari ;
In
A

VII. Menyatakan hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan


terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun dimungkinkan
ah

lik

verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya.


GUGATAN PROVISIONIL :
m

ub

I. Menyatakan hukum agar Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi


memberikan salinan /copy dari perjanjian akad kredit beserta
ka

perinciannya dari awal peminjaman atau awal kredit sampai dengan


ep

sekarang dengan nominal pinjaman Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus


ah

Juta Rupiah) ;
R

II. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim
es

untuk memutus terlebih dahulu gugatan provisionil yang diajukan oleh


M

ng

Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi ;


on

Halaman 24 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim

R
untuk menetapkan dan menunjuk akuntan publik, sesuai dengan

si
ketentuan Pasal 97 ayat 4, Pasal 98 ayat 1 huruf D, Pasal 98 ayat 2, 3

ne
ng
dan 4 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat

do
gu Konvensi / Tergugat Rekonvensi
Dan, atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang

In
A
seadil – adilnya.
Menimbang, bahwa atas Jawaban Para Tergugat, Kuasa Penggugat
ah

telah mengajukan Replik secara tertulis tanggal 10 September 2019 dan atas

lik
Replik dari Kuasa Penggugat tersebut, Tergugat melalui Kuasanya juga
mengajukan Duplik pada tanggal 24 September 2019 dan untuk
am

ub
mempersingkat putusan ini jawab jinawab Para Pihak selengkapnya terlampir
dalam berkas perkara;
ep
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan membuktikan dalil-dalil
k

gugatannya, maka pihak Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis


ah

(written evidences) berupa photo copy yang telah diberi materai secukupnya
R

si
dan dicocokkan dengan aslinya tertanda P-1, sampai dengan bukti tertanda
P-32, masing-masing sebagai berikut :

ne
ng

1. Bukti P-1 : Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia,


NIK: 5171010202690005, atas nama I Ketut Budiarta.

do
gu

2. Bukti P-2 : Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia,


NIK: 5171015905760007, atas nama Ni Nyoman
In
Yulyawati.
A

3. Bukti P-3 : Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia,


ah

lik

NIK: 5171032510630007, atas nama Matteo Made


Girinatha.
m

ub

4. Bukti P-4 : Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia,


NIK: 5171035404640020, atas nama Pratiwi Satya
ka

Wahyuni.
ep

5. Bukti P-5 : Kartu Keluarga No. 5171011205080016, atas nama


ah

Kepala Keluarga I Ketut Budiarta dikeluarkan pada


R

tanggal 19 Mei 2014, di tanda tangani oleh Kepala Dinas


es

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar.


M

ng

6. Bukti P-6 : Kartu Keluarga No. 5171030704070220, atas nama


on

Kepala Keluarga Matteo Made Girinatha dikeluarkan


Halaman 25 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 16 April 2010, di tanda tangani oleh Kepala

R
Desa/ Lurah Dauh Puri Kauh.

si
7. Bukti P-7 : Surat Permohonan Pinjaman tertanggal 22 Desember

ne
ng
2014.

8. Bukti P-8 : Surat Pengakuan Hutang Nomor:

do
gu 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14, tertanggal 29 Desember
2014.

In
9. Bukti P-9 : Surat Pernyataan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan
A
Tergugat IV, tertanggal 29 Desember 2014.
ah

lik
10. Bukti P-10 : Surat Pernyataan Tergugat III, tertanggal 25 Juli 2014.

11. Bukti P-11 : Bukti Kas Keluar KSU. Artha Guna Werdhi, tertanggal 29
am

ub
Desember 2014.

12. Bukti P-12 : Kwitansi Peminjaman oleh Tergugat I kepada KSU. Artha
Guna Werdhi, Tertanggal 29 Desember 2014.
ep
k

13. Bukti P-13 : Surat Nomor: 32/KSU.AGW/GC/V/2015, perihal


ah

Pemberitahuan/ Pembayaran dan Panggilan I (pertama),


R

si
tertanggal 8 Mei 2015, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.

ne
ng

14. Bukti P-14 : Surat Nomor: 48/KSU.AGW/GC/VII/2015, perihal


Peringatan Pembayaran dan panggilan II (kedua),

do
gu

tertanggal 21 September 2015, ditandatangani oleh


pengawas dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
In
A

15. Bukti P-15 : Surat Nomor: 59/KSU.AGW/GC/IX/2015, perihal


Peringatan Pembayaran dan panggilan III (terakhir),
ah

lik

tertanggal 8 Mei 2015, ditandatangani oleh pengawas


dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
m

ub

16. Bukti P-16 : Surat Nomor: 18/KSU.AGW/GC/V/2016, perihal


Pelunasan Pinjaman, tertanggal 16 Mei 2016,
ka

ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha


ep

Guna Werdhi.
ah

17. Bukti P-17 : Surat Nomor: 56/KSU.AGW/GC/XI/2016, perihal


R

Peringatan Pembayaran dan Panggilan I (pertama),


es

tertanggal 12 Nopember 2016, ditandatangani oleh


M

ng

pengawas dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.


on

Halaman 26 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bukti P-18 : Surat Nomor: 17/KSU.AGW/GC/III/2017, perihal

R
Pelunasan Pinjaman, tertanggal 18 Maret 2017,

si
ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha

ne
ng
Guna Werdhi.

19. Bukti P-19 : Surat Nomor: 17/KSU.AGW/GC/III/2017, perihal

do
gu Peringatan Pembayaran dan Panggilan I (pertama),
tertanggal 18 Maret 2017, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.

In
A
20. Bukti P-20 : Surat Nomor: 33/KSU.AGW/GC/VI/2017, perihal
Peringatan Pembayaran dan Panggilan II (kedua),
ah

lik
tertanggal 19 Juni 2017, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
am

ub
21. Bukti P-21 : Surat Nomor: 49/KSU.AGW/GC/IX/2017, perihal
Peringatan Pembayaran dan Panggilan III (ketiga),
ep
tertanggal 13 Oktober 2017, ditandatangani oleh
k

pengawas dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.


ah

22. Bukti P-22 : Surat Nomor: 51/KSU.AGW/GC/X/17, perihal Surat


R

si
Pemberitahuan, tertanggal 18 Oktober 2017,
ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha

ne
ng

Guna Werdhi.

23. Bukti P-23 : Surat Nomor: 23/KSU.AGW/GC/IV/2018, perihal

do
gu

Pemberitahuan, tertanggal 25 April 2018, ditandatangani


oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
In
A

24. Bukti P-24 : Surat Nomor: 74/KSU.AGW/GC/XII/18, perihal


Pemberitahuan, tertanggal 7 Desember 2018,
ah

lik

ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha


Guna Werdhi.
m

ub

25. Bukti P-25 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 3529 Desa Pemogan,
Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi
ka

Bali, Gambar Situasi Tanggal 11-3-1997, Nomor :


ep

1521/1997, luas 676 M2 atas nama pemegang Hak I


ah

Ketut Budiarta.
R

26. Bukti P-26 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 3466 Desa Pemogan,
es
M

Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi


ng

Bali, Gambar Situasi Tanggal 25-3-1997, Nomor :


on

Halaman 27 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2643/1997, luas 510 M2 atas nama pemegang Hak I

R
Ketut Budiarta.

si
27. Bukti P-27 : Copy Sertipikat Hak Milik Nomor : 802 Desa Dah Puri

ne
ng
Klod, Gambar Situasi Tanggal 25-1-1996, Nomor :
379/1996, luas 244 M2 atas nama pemegang Hak Matteo

do
gu Made Girinatha.

28. Bukti P-28 : Copy Sertipikat Hak Milik Nomor : 1248 Desa Dauh Puri
Kauh, Kota Denpasar, Propinsi Bali, Gambar Situasi

In
A
Tanggal 4-4-1996, Nomor : 4856/1996, luas 555 M2 atas
nama pemegang Hak Matteo Made Girinatha.
ah

lik
29. Bukti P-29 : Hasil Rapat Anggota Luar Biasa Koperasi Artha Guna
Werdhi, tertanggal 21 Januari 2019, ditandatangani oleh
am

ub
Pengurus dan Badan Pengawas KSU. Artha Guna
Werdhi, serta Kelian Adat Banjar Gelogor Carik.
ep
30. Bukti P-30 : Hasil Rapat Khusus KSU. Artha Guna Werdhi, tertanggal
k

27 Januari 2019, ditandatangani oleh Pengurus dan


ah

Badan Pengawas KSU. Artha Guna Werdhi, serta Kelian


R

si
Adat Banjar Gelogor Carik.

ne
ng

31. Bukti P-31 : Copy Akta Perjanjian, Nomor 17 tanggal 3 Juli 2018
yang dibuat dihadapan I Gusti Ngurah Putra Wijaya, SH.,
Notaris/ PPAT di Denpasar.

do
gu

32. Bukti P-32 : copy akta kuasa untuk menjual, Nomor 18 tangal 3 juli
2018 yang dibuat dihadapan I Gusti Ngurah Putra Wijaya,
In
A

SH., Notaris/ PPAT di Denpasar.

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut di atas, bermaterai cukup,


ah

lik

dimuka sidang telah dicocokan dengan surat aslinya/photo copynya serta tetap
akan ikut dipertimbangkan sebagai bukti dalam pertimbangan hukum pokok
m

ub

perkara;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat, Penggugat telah mengajukan
ka

3 (tiga) orang saksi, yang telah memberikan keterangan dengan bersumpah


ep

dalam persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut ;


ah

Saksi 1, I WAYAN SUARDANA pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;


R

- Bahwa saksi mengetahui Koperasi Serba Usaha yang bernama KSU


es

ARTHA GUNA WERDHI, yang berkedudukan di Banjar Gelogor Carik,


M

ng

Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi


on

Bali;
Halaman 28 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II,

R
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV merupakan nasabah KSU ARTHA

si
GUNA WERDHI;

ne
ng
- Bahwa Saksi menjabat sebagai pengawas dan anggota dari koperasi
sejak tahun 2017, dan saksi juga sebagai pengawas koperasi ;
Bahwa saksi pernah mendengar Tergugat I Ketut Budiarta pernah

do
-
gu meminjam uang di Koperasi KSU ARTHA GUNA WERDHI dengan
jumlah pinjaman kredit sebesar 3,2 M ;

In
A
- Bahwa dari jumlah peminjaman tersebut tertuang di dalam akta otentik
karena I Ketut Budiarta sudah menandatangani namun tidak melibatkan
ah

lik
notaris dan hanya melibatkan koperasi;
- Bahwa pinjaman atas nama I Ketut Budiarta ini merupakan kredit tidak
lancar atau/ macet;
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui Kredit macet ini dari perjanjian yang dilakukan
pada tahun 2014, Tergugat tidak pernah melakukan pembayaran;
ep
Bahwa selaku pengawas saksi mengetahui ada jaminan dari I Ketut
k

-
Budiarta dengan jaminkan 2 (dua) sertifikat tanah miliknya ;
ah

R
- Bahwa saksi menjabat sebagai pengawas di KSU ARTHA

si
GUNA WERDHI sejak tahun 2017 sampai saat ini;

ne
Bahwa Saksi menyatakan mengetahui bahwa Para
ng

-
Tergugat sebagai salah satu debitur KSU ARTHA GUNA WERDHI yang
melakukan pinjaman kurang lebih sejumlah Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar

do
gu

dua ratus juta rupiah), dan atas peminjaman tersebut Tergugat tidak
pernah sama sekali membayar pinjaman tersebut dari tahun 2014;
In
Bahwa atas pinjaman Para Tergugat tersebut telah
A

-
dijaminkan 2 (dua) SHM atas tanah atau dua bidang tanah, yang
berlokasi di Gelogor carik dan di jalan taman pancing;
ah

lik

- Bahwa atas pinjaman yang tidak dibayar-bayar oleh Para


Tergugat, KSU ARTHA GUNA WERDHI telah berulang kali melakukan
m

ub

pembinaan terhadap Para Tergugat, namun Para Tergugat tidak


menghiraukan;
ka

ep

- Bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI telah melakukan


rapat luar biasa dan melakukan paruman banjar terkait hutang Para
ah

Tergugat, namun Tergugat I dkk kembali tidak mengindahkan hasil rapat


R

dan paruman banjar tersebut;


es
M

- Bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI adalah koperasi


ng

milik banjar Gelogor Carik sehingga diadakan paruman banjar terkait


on

permasalahan yang menimpa koperasi;


Halaman 29 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam paruman banjar Para Tergugat mengaku

R
memiliki hutang dan berkata akan segera melunasi, namun ucapan

si
Tergugat I dkk hanya janji yang tidak kunjung ditepati;

ne
ng
- Bahwa obyek jaminan pinjaman Para Tergugat masih
dikuasai oleh Tergugat I;
- Bahwa Saksi mengetahui, dari awal dicairkannya

do
gu pinjaman pada tahun 2014, Para Tergugat sama sekali tidak pernah
membayar pinjaman;

In
A
- Saksi menyatakan bahwa dirinya selaku pengawas
koperasi melakukan pemantauan kredit koperasi setiap 3 (tiga) bulan
ah

sekali;

lik
- Bahwa Tergugat I menjabat sebagai kepala dusun banjar
gelogor carik;
am

ub
- Bahwa sebagai pengawas koperasi dirinya tidak
menerima gaji, hanya mendapat upah sebagai jasa pemeriksaan yang
ep
dilakukan setiap tiga bulan sekali;
k

- Bahwa pengawas menerima laporan dari pengurus


ah

koperasi tentang kredit macet yang dialami Para Tergugat;


R

si
- Bahwa Tergugat I pernah berkata akan menyerahkan
salah satu jaminan sebagaimana yang terurai dalam Surat Pengakuan

ne
ng

Hutang yaitu tanah milik Tergugat III dalam paruman desa namun
kenyataannya tidak diserahkan ke koperasi;

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui, diawal dicairkannya kredit


tersebut Tergugat I menyatakan akan mengembalikan pinjaman tersebut
dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan saja, namun hingga saat ini tidak ada
In
A

pembayaran oleh Para Tergugat kepada KSU ARTHA GUNA


WERDHI;Saksi menyatakan bahwa jaminan-jaminan hutang tersebut
ah

lik

atas nama Tergugat I dan Tergugat III;


- Bahwa saksi membenarkan bukti P-8 ( yang ditunjukkan
m

ub

dalam persidangan) ;
- Bahwa saksi mengathui I Ketut Budiarta belum membayar /mencicil
ka

pinjamannya di Koperasi, berdasarkan dari hasil pemeriksaan yang


ep

pernah saksi lakukan setiap 3 bulan sekali;


ah

- Bahwa saksi selaku pengawas, tidak penah memanggil I Ketut Budiarta


R

karena itu bukan menjadi tugas saksi selaku pengawas;


es

- Bahwa selaku pengawas saksi tidak pernah menerima gaji, namun


M

ng

setiap 3 bulan sekali setelah melakukan pemeriksaan saya menerima


on

uang jasa sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;


Halaman 30 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari Pengurus koperasi pernah membuat laporan terhadap

R
perkembangan dengan nasabah I Ketut Budiarta kepada saksi ;

si
- Bahwa Dari pengurus tidak pernah menerima jaminan dari pak Mateo,

ne
ng
namun I Ketut Budiarta pernah mau menyerahkan kepada pengurus dan
saksi mengetahuinya karena waktu itu sedang rapat bersama koperasi;
Bahwa Menurut saksi, berdasarkan pengawasan saksi, kredit yang

do
-
gu diberikan kepada Para Tergugat dapat dinyatakan sebagai kredit macet;
- Bahwa setahu saksi, Jangka waktu peminjaman kredit I Ketut Budiarta

In
A
minimum 3 Tahun dan I Ketut Budiarta berjanji akan melunasi dalam
jangka waktu 3 bulan;
ah

lik
- Bahwa I Ketut Budiarta tidak pernah melakukan pembayaran atas
kreditnya termasuk pokok maupun Bunga pinjaman;
Bahwa Pinjaman Tergugat tidak tahu mengenai apakah peminjaman
am

ub
secara bertahap atau secara langsung sebesar 3,2 M;
- Bahwa Jaminan sebidang tanah di Glogor carik dan Jalan Taman
ep
k

pancing;
- Bahwa saksi mengetahui, Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2019
ah

R
kira-kira hutang Tergugat kepada Koperasi hingga sebesar 9 M;

si
Saksi 2 , I WAYAN PUJA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan mengetahui Penggugat dan Para Tergugat


serta tidak memiliki hubungan keluarga penggugat dan para tergugat

do
tersebut;
gu

- Bahawa saksi menyatakan mengetahui Koperasi Serba Usaha yang


bernama KSU ARTHA GUNA WERDHI, yang berkedudukan di Banjar
In
A

Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota


Denpasar, Provinsi Bali;
ah

lik

- Bahwa saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II,


TERGUGAT III dan TERGUGAT IV merupakan nasabah KSU ARTHA
GUNA WERDHI;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya sebagai ketua pengawas KSU


ka

ARTHA GUNA WERDHI sejak tahun 2012 sampai sekarang;


ep

- Bahwa saksi menyatakan Para Tergugat merupakan debitur/peminjam


kredit dengan jumlah pinjaman sebesar Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar
ah

dua ratus juta rupiah) pada KSU ARTHA GUNA WERDHI;


es

- Bahwa saksi menyatakan mengetahui Para Tergugat meminjam sejumlah


M

ng

kredit diatas melalui data-data/ laporan dari pengurus KSU ARTHA


GUNA WERDHI;
on

Halaman 31 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa ada Surat Pengakuan Hutang terkait

R
peminjaman kredit dari Para Tergugat terhadap pihak koperasi ;

si
- Bahawa saksi menyatakan terhadap hutang Para Tergugat kepada KSU

ne
ng
ARTHA GUNA WERDHI telah dijaminkan 2 (dua) SHM tanah milik, yang
terletak di gelogor carik seluas kurang lebih 5 are dan di jalan taman
pancing seluas kurang lebih 6 are;

do
gu - Bahwa saksi menyatakan pinjaman Para Tergugat tergolong kredit macet;
- Bahwa saksi menyatakan membenarkan adanya bukti P.8;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI telah
berulang kali melakukan pembinaan-pembinaan kepada Para Tergugat
ah

dan memberikan pemberitahuan berupa surat terkait hutang Para

lik
Tergugat, tetapi tidak diindahkan oleh Para Tergugat;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI juga telah
am

ub
melakukan rapat luar biasa terkait hutang Para Tergugat, serta telah
melakukan pemanggilan Para Tergugat, lebih lanjut saksi menyatakan
ep
hasil rapat telah diberitahukan dan diketahui oleh Para Tergugat namun
k

tetap tidak ditanggapi oleh Para Tergugat;


ah

- Bahwa saksi menyatakan terhadap proses peminjaman kredit Para


R

si
Tergugat telah melalui prosedur yang benar dimana diawali dengan
permohonan kredit oleh Para Tergugat, lalu dilakukan analisa oleh

ne
ng

pengurus koperasi, kemudian diadakan pemeriksaan terhadap jaminan,


dan telah sesuai maka dilakukan pencairan dana;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakan yang meminjam dana di KSU ARTHA GUNA


WERDHI boleh orang diluar anggota koperasi;
- Bahwa saksi menyatakan pengurus koperasi telah melakukan
In
A

pemanggilan dan mengingatkan Tergugat agar melunasi kewajiban atas


hutang kepada Koperasi ;
ah

lik

- Bahwa saksi selaku pengawas KSU ARTHA GUNA WERDHI, tidak


menerima gaji dari koperasi tetapi mendapat upah tas dilakukannya
m

ub

pemeriksaan oleh pengawas 3 bulan sekali;


- Bahwa saksi menyatakan bahwa dari awal dicairkannya pinjaman oleh
ka

Koperasi, ternyata Para Tergugat sama sekali tidak pernah melakukan


ep

pembayaran atas pinjaman yang diperolehnya dari KSU ARTHA GUNA


ah

WERDHI;
R

- Bahwa Peminjaman kredit yang dilakukan Para Terdakwa dilakukan pada


es

tanggal 20 Desember 2014 dan harus lunas dalam jangka wakttu 1


M

ng

tahun;
on

Halaman 32 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pengurus koperasi sudah pernah melakukan pembinaan kepada

R
tergugat, juga pernah memberikan peringatan atau somasi diberikan

si
koperasi kepada tergugat dalam bentuk surat pertiga bulan dan belum

ne
ng
pernah menanggapi hutang tersebut untuk hadir;
- Bahwa Koperasi sudah pernah melakukan rapat luar biasa, dan yang
hadir di di rapat luar biasa tersebut adalah semua pengurus dan

do
gu perwakilan anggota;
- Bahwa dari hasi rapat diketahui oleh tergugat, agar para tergugat

In
A
menyelesaikan utang2nya dan terhadap hal ini tidak ada tanggapan dari
pihak Para Tergugat;
ah

lik
- Tergugat tidaj pernah membayar sama sekali;
- Jumlah hutang keseluruhan dari pokok dan Bungan saya tidak
mengetahui;
am

ub
- Koperasi sudah melakukan penagihan dan tidak pernah ditanggapi dan
juga tidak melakukan pembayaran;
ep
k

- Bahwa saksi merupakan ketua pengawas koperasi sejak tahun 2012


sampai dengan sekarang dan saksi mengetahui prosedur peminjaman
ah

R
kredit, yaitu pertama mengajukan permohonan, lalu dianalisa oleh bagian

si
pemeriksaan koperasi, lalu diajukan jaminan peminjam, setelah itu

ne
ng

ditelaah oleh koperasi apakah sesuai antara jaminan yang diberikan


dengan jumlah yang akan dipinjam;
- Bahwa saksi ikuti menandatangan atas peminjaman kredit, dan surat-

do
gu

surat yang diterima oleh pemohon kredit adalah kartu pembayaran kredit
dan kwitansi peminjaman;
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui tergugat sudah menerima kartu


pembayaran kredit;
ah

Bahwa setahu saksi kartu pembayaran diberikan kepada semua nasabah


lik

-
dan Peminjaman boleh dilakukan peminjaman diluar anggota koperasi;
- Bahwa saksi tidak menerima gaji dan hanya menerima jasa pemeriksaa
m

ub

sebesar 300 ribu per 3 bulan sekali;


ka

Saksi 3, I NYOMAN WIRYANTA, SH., pada pokoknya menerangkan


ep

sebagai berikut ;
ah

- Bahwa saksi menyatakan mengetahui Penggugat dan Para Tergugat


R

serta tidak memiliki hubungan keluarga dengan penggugat dan para


es

tergugat;
M

ng

on

Halaman 33 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui Koperasi Serba Usaha yang bernama KSU

R
ARTHA GUNA WERDHI, berkedudukan di Banjar Gelogor Carik, Desa

si
Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI telah
berbadan hukum dan mengetahui prosesnya;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya sebagai pengawas di KSU

do
gu ARTHA GUNA WERDHI sejak tahun 2012 sampai saat ini;
- Bahwa saksi menyatakan yang menjadi anggota KSU ARTHA GUNA

In
A
WERDHI sebagaimana aturan khususnya adalah warga adat dan dinas
gelogor carik. Dimana yang sudah berkeluarga secara otomatis menjadi
ah

anggota KSU ARTHA GUNA WERDHI dan pembayaran pertama dibayar

lik
dengan kas banjar gelogor carik;
- Bahwa saksi menyatakan seluruh anggota banjar wed menjadi anggota
am

ub
KSU ARTHA GUNA WERDHI, yang jumlahnya saat ini sejumlah 304
orang;
ep
- Bahwa saksi membenarkan Tergugat I sebagai anggota dan peminjam di
k

KSU ARTHA GUNA WERDHI;


ah

- Bahwa saksi menyatakan mengetahui bahwa Tergugat I dkk sebagai


R

si
salah satu debitur KSU ARTHA GUNA WERDHI yang melakukan
pinjaman kurang lebih sejumlah Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar dua ratus

ne
ng

juta rupiah) pada tahun 2014;


- Bahwa saksi menyatakan bahwa asal mulanya pinjaman sejumlah Rp.

do
gu

3.200.000.000 (tiga miliar dua ratus juta rupiah) tersebut dari pinjaman
sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupah) dimana saat itu koperasi
belum berbadan hukum, dan pada tahun 2012 setelah KSU ARTHA
In
A

GUNA WERDHI telah berbadan hukum dilakukan kompensasi kredit;


- Bahwa saksi membenarkan jika Para Tergugat telah melakukan
ah

lik

penandatanganan kredit sejumlah Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar dua


ratus juta rupiah) pada tahun 2014 sebagaimana yang terurai dalam bukti
m

ub

P.8;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa Para Tergugat tidak pernah melakukan
ka

pengangsuran terhadap hutangnya dari awal diperolehnya hutang


ep

sampai dengan sekarang;


ah

- Bahwa saksi menyatakan bahwa pengurus KSU ARTHA GUNA WERDHI


R

telah melakukan upaya berkali dan bermacam-macam untuk dapat


es

terhadap kredit macet yang dialami Para Tergugat, baik dengan rapat
M

ng

anggota dan rapat luar biasa maupun musyawarah dengan melakukan


on

pendekatan, pembinan dan pemanggilan Para Tergugat dengan bukti


Halaman 34 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tagihan hutang dan Para Tergugat selalu mengingkari hasil rapat-rapat

R
tersebut. Disamping itu KSU ARTHA GUNA WERDHI juga telah

si
melakukan paruman banjar terkait hutang Para Tergugat, namun Para

ne
ng
Tergugat tidak menghiraukan hasil rapat dan hasil paruman banjar
tersebut;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa jaminan hutang Para Tergugat adalah 2

do
gu buah SHM atas tanah yang berlokasi di jalan taman pancing dan di jalan
raya gelogor carik yang keduanya atas nama Tergugat I;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa ada jaminan lain sebagai jaminan
hutang Para Tergugat, yaitu 2 buah SHM atas tanah atas nama Terguagt
ah

III sebagaimana yang tertuang dalam Surat Pengakuan Hutang;

lik
- Bahwa saksi menyatakan bahwa salah satu tanah jaminan ditempati oleh
Tergugat V, tanpa alas hak yang jelas;
am

ub
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI
memberikan pinjaman kepada Para Tergugat untuk menambah biaya
ep
usaha rekan Tergugat I yaitu Tergugat III;
k
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan ke 3 (tiga) saksi Penggugat


R
tersebut, Kuasa Hukum Penggugat dan kuasa hukum Para Tergugat

si
menyatakan akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam kesimpulan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebaliknya, untuk meneguhkan dan menguatkan


dalil-dalil sangkalannya, Para Tergugat juga telah mengajukan bukti-bukti
tertulis (written evidences) berupa photo copy yang telah diberi materai

do
gu

secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya/copynya, masing-masing sebagai


berikut ;
In
A

1. Bukti T1, T2-1; keputusan Perbekel Desa Pemogan Nomor


188.46/05/2018 Tanggal 2 Januari 2018 tentang
ah

Pengukuhan dan Penetapan Kepala Dusun Menjadi


lik

Perangkat Desa Pemogan.


2. Bukti T1, T2-2 ; laporan pertangguangjawaban Pengurus dan
m

ub

keuangan KSU Artha Guna Werdhi tutup buku tahun


2018 halaman 3 (tiga) sampai 4 (empat) tentang
ka

ep

Kepengurusan Organisasi Koperasi Artha Guna


Werdhi.
ah

3. Bukti T1, T2,T3 & T4- 3; Perincian kredit dari Penggugat kepada T1, T2, T3
es

dan T4. ;
M

ng

4. Bukti T1, T2,T3 & T4- 4; Sertipikat Hak Milik Nomor 1248/Desa Dauh Puri
on

Kauh seluas 555 M2 atas nama Matteo Made


Halaman 35 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Girinatha dan Sertipikat Hak Milik Nomor 802/Desa

R
Dauhpuri Kelod seluas 244 m2 atas nama Matteo

si
Made Girinatha.

ne
ng
5. Bukti T1, T2,T3 & T4- 5; Sertipikat Hak Milik Nomor 802/Desa Dauh Puri
Kelod seluas 244 M2 atas nama Matteo Made
Girinatha.

do
gu 6. Bukti T1, T2,T3 & T4-6; Pemberitahuan Pertanggungjawaban
Kredit/pinjaman dan Pengganti Pinjaman tertanggal

In
A
12 Januari 2019 Nomor 004/Adv/IBNA/Gir/I/2019 ;
7. Bukti T1, T2,T3 & T4-7; somasi Nomor 012/Adv/IBNA/Gir/II/2019 tanggal 7
ah

Februari 2019 yang dibuat dan ditandatangani Kuasa

lik
Hukum dari T3 (Matteo Made Girinatha);
am

ub
8. Bukti T1, T2- 8; Surat Pangilan Nomor : 05/K/GW/GC/VIII/2012
tanggal 13 Agustus 2012 kepada I Ketut Budiarta ;
ep
9. Bukti T1, T2- 9 ; Surat Pangilan Nomor : 21/KSU/K./AGW/GC/X/2012
k

tanggal 12 Oktober 2012 kepada I Ketut Budiarta ;


ah

10. Bukti T1, T2- 10 ; Surat Pelunasan Pinjaman Nomor :


R

si
36/KSU/K./AGW/GC/VII/2014 tanggal 18 Juli 2014
kepada I Ketut Budiarta ;

ne
ng

Menimbang, bahwa surat-surat bukti tersebut di atas, bermaterai cukup,


dimuka sidang telah dicocokan dengan surat aslinya/photo copynya serta

do
gu

tetap akan ikut dipertimbangkan sebagai bukti dalam pertimbangan hukum


pokok perkara;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat sebagaimana diuraikan
In
A

diatas, Para Tergugat telah mengajukan 4 (empat) orang saksi, yang telah
memberikan keterangan dengan bersumpah dalam persidangan yang pada
ah

lik

pokoknya sebagai berikut ;


Saksi 1, I Wayan Sunaka pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan keluarga


dengan TI, yaitu hubungan saudara sepupu;
ka

- Bahwa saksi menyatakan dirinya adalah sebagai mantan ketua KSU


ep

ARTHA GUNA WERDHI sejak periode tahun 2002-2007;


ah

- Bahwa saksi menyatakan bahwa ketika dirinya sebagai ketua KSU ARTHA
R

GUNA WERDHI, KSU ARTHA GUNA WERDHI belum berbentuk badan


es

hukum;
M

ng

- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI melayani


on

usaha simpan pinjam dan khusus melayani anggota koperasi yaitu warga
Halaman 36 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Br. Glogor Carik, dan melarang diluar anggota koperasi meminjam dana di

R
koperasi kecuali meminjam nama anggota koperasi;

si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui TERGUGAT I mempunyai

ne
ng
pinjaman di KSU. Artha Guna Werdhi dalam bentuk 3 tahap pinjaman,
yaitu pinjaman pertama sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta
rupiah) telah lunas, kedua pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus

do
gu juta rupiah) juga telah lunas dan ketiga pinjaman sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);

In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa terhadap pinjaman sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta ruiah) tersebut pada tahun 2004 dibayar
ah

pokok sebesar Rp. 150.000.000,- (serratus lima puluh juta rupiah) yang

lik
pembayarannya dilakukan secara berkala;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa setelah membayar pokok sebesar
am

ub
Rp.150.000.000,- (serstus lima puluh juta rupiah) tersebut selanjutnya
TERGUGAT I hanya membayar bunga dan denda pinjaman saja, sehingga
ep
besaran pokok pinjaman menjadi tetap;
k

- Bahwa saksi menyatakan bahwa semasa dirinya menjabat sebagai ketua


ah

KSU ARTHA GUNA WERDHI, tidak pernah ada upaya penyelesaian


R

si
hutang yang dilakukan oleh TERGUGAT I;
- Bahwa saksi menyatakan dirinya diberikan informasi oleh TERGUGAT I

ne
ng

bahwa pinjaman tersebut digunakan oleh Tergugat III, namun tidak


mengetahui seberapa besar dana yang dipergunakan oleh Tergugat III;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakan terhadap pinjaman tersebut, Tergugat I telah


menjaminkan tanah tempat tinggalnya sebagai jaminan;
- Bahwa saksi menyatakan tidak mengetahui ada pembaharuan hutang
In
A

Tergugat I, sebagai karma Banjar Gelogor Carik dan sebagai anggota KSU
ARTHA GUNA WERDHI saksi menyatakan tidak pernah ikut rapat;
ah

lik

- saksi membenarkan bukti P7, P8 dan P9 telah ditandatangani oleh


Tergugat I dan memang benar adalah tandatangan dari Tergugat I;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan bahwa setelah 2007 maupun setelah koperasi


berbadan hukum, saksi sama sekali tidak mengetahui ada pembayaran
ka

terhadap pinjaman Tergugat I;


ep

- Bahwa saksi menyatakan pernah mendengar bahwa Tergugat I telah


ah

menyewakan tanah yang dijadikan jaminan hutang;


R

Saksi 2, Made Agus Mariana ; pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;


es

- Bahwa Saksi menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan keluarga


M

ng

dengan Tergugat 1 yaitu hubungan saudara sepupu;


on

Halaman 37 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya adalah mantan ketua KSU

R
ARTHA GUNA WERDHI periode tahun 2007-2012;

si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU. Artha Guna Werdhi belum

ne
ng
berbadan hukum ketika dirinya menjabat;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I pernah meminjam dana di
KSU ARTHA GUNA WERDHI ketika dirinya menjabat sebagai ketua,

do
gu TERGUGAT I meminjam dana atas nama dirinya sendiri dan masih
berjalan dengan jumlah pinjaman Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah);

In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa sisa pinjaman TERGUGAT I ketika
dirinya menjabat sebagai ketua KSU ARTHA GUNA WERDHI adalah
ah

sebesar kurang lebih Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah);

lik
- Bahwa saksi menyatakan bahwa atas pinjaman tersebut TERGUGAT I
selanjutnya hanya membayar bunga dan denda saja sehingga hutang
am

ub
pokok TERGUGAT I tetap;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa atas pinjaman tersebut telah ada jaminan
ep
berupa sertipikat Hak Milik atas tanah;
k

- Bahwa saksi menyatakan mengetahui bahwa dana pinjaman TERGUGAT I


ah

di koperasi dipergunakan oleh TERGUGAT III;


R

si
- Bahwa saksi menyatakan sepengetahuannya diakhir masa jabatannya
sebagai ketua koperasi hutang Tergugat I mencapai Rp. 759.000.000

ne
ng

(Tujuh ratus lima puluh sembilan juta rupiah);


- Bahwa saksi menyatakan pernah mendengar bahwa saat ini hutang

do
gu

TERGUGAT I hingga mencapai miliaran rupiah;


- Bahwa saksi menyatakan bahwa ketika dirinya menjabat sebagai ketua
KSU ARTHA GUNA WERDHI, pinjaman TERGUGAT I tergolong kredit
In
A

macet;
Saksi 3, I Wayan Mudana, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;
ah

lik

- Bahwa Saksi menyatakan bahwa dirinya pernah menjabat selaku kelian


Adat Br. Gelogor Carik tahun periode 2012-2016;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui KSU. Artha Guna Werdhi


berdiri pada tahun 2002;
ka

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui TERGUGAT I menjabat


ep

sebagai penasehat KSU. Artha Guna Werdhi, kelian dinas Br. Gelogor
ah

Carik, kepala Dusun Gelogor Carik dan selaku anggota koperasi KSU.
R

Artha Guna Werdhi;


es

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui TERGUGAT I mempunyai


M

ng

pinjaman di KSU. Artha Guna Werdhi, saksi menyetahui dari rapat-rapat


on

yang diadakan oleh banjar maupun koperasi;


Halaman 38 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui PARA TERGUGAT

R
mempunyai hutang sebesar Rp. 3.000.000.000.- (Tiga Milyar rupiah);

si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya selaku kelian adat ikut serta

ne
ng
menandatangani perjanjian kredit yang ada di KSU. Artha Guna Werdhi;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui kredit PARA TERGUGAT
adalah kredit macet;

do
gu - Bahwa saksi menyatakan saat menjabat sebagai Kelihan adat Banjar
Gelogor Carik sempat memberikan peringatan kepada PARA TERGUGAT

In
A
terhadap hutangnya di KSU. Artha Guna Werdhi;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I telah mengakui hutangnya
ah

di KSU. Artha Guna Werdhi pada saat rapat banjar Gelogor Carik dan

lik
mengajukan sertipikat hak milik atas tanah milik TERGUGAT III sebagai
jaminan hutang;
am

ub
- Bahwa saksi menyatakan bahwa pada tahun 2014, nilai kredit TERGUGAT
I mencapai kurang lebih Rp. 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) dan
ep
diketahui saksi karena saksi mendapat pemberitahuan resmi dari KSU.
k

Artha Guna Werdhi;


ah

- Bahwa saksi membenarkan TERGUGAT I mengalami kredit macet dan


R

si
tidak pernah ada upaya TERGUGAT I untuk mengangsur pinjamannya
tersebut;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan tidak ada bentuk upaya pengembalian kredit


yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT I hanya memberikan janji-

do
gu

janji dalam pertemuan maupun rapat untuk mengembalikan pinjamannya


tersebut, namun pada kenyataannya TERGUGAT I tidak melakukan upaya
apapun;
In
A

Saksi 4, I Wayan Cakra, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;


- Bahwa Saksi menyatakan bahwa dirinya sebagai anggota KSU. Artha
ah

lik

Guna Werdhi, dan ikut berperan dalam pendirian koperasi banjar Gelogor
Carik tersebut;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui hutang PARA TERGUGAT di


KSU. Artha Guna Werdhi dari Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat
ka

khusus;
ep

- Bahwa saksi menyatakan bahwa dalam rapat disampaikan tentang kredit


ah

macet yang dialami oleh PARA TERGUGAT dan 33 (tiga puluh tiga)
R

nasabah KSU. Artha Guna Werdhi lainnya;


es

- Bahwa saksi menyatakan bahwa dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT)


M

ng

dan Rapat khusus tersebut TERGUGAT I sebagai Kelihan Dinas Banjar


on

Gelogor Carik tidak hadir;


Halaman 39 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa jaminan tambahan berupa sertipikat Hak

R
Milik atas tanah TERGUGAT III belum diserahkan kepada KSU. Artha

si
Guna Werdhi;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan bahwa hutang PARA TERGUGAT dalam Pra
RAT maupun dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat khusus
tahun 2018 kurang lebih sebesar Rp. 7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah);

do
gu - Bahwa saksi menyatakan tidak mengetahui ada upaya angsuran yang
dilakukan oleh PARA TERGUGAT terhadap hutangnya di KSU. Artha Guna

In
A
Werdhi tersebut;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa kredit yang dialami oleh PARA
ah

TERGUGAT ini adalah tergolong kredit macet;

lik
am

ub
Menimbang, bahwa untuk memberikan kepastian hukum dari obyek
yang dijadikan sebagai jaminan atas proses pinjaman/kredit dari Para Tergugat
kepada Penggugat, Majelis juga telah melakukan pemeriksaan setempat atas
ep
k

obyek jaminan tersebut, pada hari Jumat tanggal 29 November 2019;


ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan, hasil Pemeriksaan


R
Setempat tersebut tidak dimuat dalam Putusan ini tetapi telah termuat lengkap

si
dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan dari Putusan

ne
ng

ini ;
Menimbang, bahwa sebagai akhir pemeriksaan pihak Penggugat dan
Para Tergugat melalui kuasanya masing masing telah mengajukan kesimpulan

do
gu

secara tertulis atas pemeriksaan perkara ini tertanggal 12 Pebruari 2020 ;


Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi selama pemeriksaan di
In
A

persidangan, telah tercatat serta termuat secara lengkap dalam Berita Acara
Persidangan perkara ini maka segala sesuatu yang termaktub dalam Berita
ah

Acara Persidangan merupakan satu kesatuan dengan putusan ini dan dianggap
lik

telah termuat dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan putusan
ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa akhirnya, kedua belah pihak yang bersengketa


(Penggugat dan Para Tergugat) mohon Putusan Majelis Hakim ;
ka

ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

Dalam Konpensi;
R

Dalam Eksepsi;
es
M

Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat


ng

adalah sebagaimana diuraikan di atas ;


on

Halaman 40 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut di atas, pihak Para

R
Tergugat melalui kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawabannya secara

si
tertulis di persidangan, selain dalam jawabannya yang menyangkut tentang

ne
ng
substansi pokok perkara juga berisi tentang keberatan/eksepsi
(exceptie/exeption);
Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat telah mengajukan

do
gu tentang keberatan/eksepsi di samping tentang materi pokok perkaranya di
dalam jawaban tersebut, maka sesuai dengan tertib hukum acara perdata yang

In
A
berlaku, Majelis Hakim perlu terlebih dahulu mempertimbangkan tentang benar
tidaknya isi eksepsi dari Para Tergugat tersebut, sebelum mempertimbangkan
ah

lebih lanjut mengenai substansi materi pokok perkaranya sendiri sebagai

lik
berikut ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di
am

ub
atas, maka kuasa Para Tergugat telah mengajukan eksepsi
(exceptie/exeption) yang isinya pada pokoknya mengandung hal yaitu;
ep
1. Bahwa Ketua KSU Artha Guna Werdhi yang bertindak sebagai
k

Penggugat, selanjutnya bertindak sebagai pemberi kuasa kepada kuasa


ah

hukum penerima kuasa adalah tidak sah karena tidak berdasarkan pada
R

si
ketentuan pasal sebagaimana yang disyaratkan dalam Undang -Undang
Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian;

ne
ng

2. Bahwa gugatan Penggugat kabur (obcuur libel) karena tidak ada


kepastian hukum yang menunjukkan dalam posita gugatan Penggugat

do
gu

mengenai kewajiban dan hubungan hukum antara Penggugat dengan


Tergugat secara jelas dan pasti;
3. Bahwa pendaftaran gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar adalah tidak
In
A

sah secara hukum karena Tergugat I sebagai kepala dusun yang juga
bertindak sebagai penasehat koperasi belum pernah tahu kalau Tergugat
ah

lik

I diminta nasehat oleh Penggugat, terkait gugatan yang diajukan dan


didaftarkan di pengadilan Negeri Denpasar
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut, maka Para


Tergugat menuntut agar Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
ka

Menimbang,bahwa atas keberatan/eksepsi kuasa Para Tergugat


ep

tersebut Penggugat dalam Repliknya menyatakan menolak dalil dalil


ah

eksepsi Para Tergugat dan pada pokoknya menyatakan bahwa ;


R

1. Bahwa apa yang menjadi dalil eksepsi Para Tergugat adalah patut untuk
es

ditolak, karena berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No.28/PUU-


M

ng

XI/2013, yang amar putusannya yang pada pokoknya menyebutkan


on

bahwa undang-undang No.17 tahun 2012 tentang perkoperasian adalah


Halaman 41 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang- undang yang bertentangan dengan undang-undang dasar

R
negara Republik Indonesia tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan

si
hukum mengikat serta memberlakukan kembali undang-undang No.25

ne
ng
tahun 1992 tentang perkoperasian sampai terbentuknya undang-undang
yang baru;
2. Bahwa berdasarkan undang-undang No.25 tahun 1992 tentang

do
gu perkoperasian pada pasal 29 menentukan bahwa pengurus adalah dipilih
oleh anggota kopersi dalam rapat anggota yang dengan sendirinya

In
A
memiliki kewenangan untuk mengelola koperasi serta mewakili koperasi
di dalam dan di luar pengadilan dan juga melakukan tindakan dan upaya
ah

bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi (sebagaimana ketentuan

lik
pasal 30 UU 25 tahun 1992);
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut, maka
am

ub
Penggugat menuntut agar eksepsi Para Tergugat ditolak;
Menimbang, bahwa isi eksepsi Para Tergugat tersebut, berdasarkan
ep
ketentuan Pasal 162 RBg tidak termasuk ke dalam kualifikasi eksepsi
k

kewenangan yang bersifat absolute maupun relative, maka diperiksa dan


ah

diputus bersama-sama dengan gugatan pokok/pokok perkara ;


R

si
Menimbang, bahwa atas Eksepsi/keberatan Para Tergugat tersebut,
Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa terhadap eksepsi Para Tergugat yang menyatakan bahwa


Penggugat yang bertindak sebagai perwakilan dari KSU ARTHA GUNA

do
gu

WERDHI adalah tidak sah, majelis sependapat dengan dasar jawaban


sebagaimana yang diuraikan dalam replik Penggugat dimana
berdasarkan pasal 29 dan 30 Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang
In
A

perkoperasian, bahwa pengurus adalah dipilih oleh anggota kopersi


dalam rapat anggota yang dengan sendirinya memiliki kewenangan untuk
ah

lik

mengelola koperasi serta mewakili koperasi di dalam dan di luar


pengadilan dan juga melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan
m

ub

dan kemanfaatan koperasi incasu I WAYAN PUTRA JAYA, SE, sebagai


Ketua koperasi KSU ARTHA GUNA WERDHI dalam perkara ini sehingga
ka

dalil eksepsi tentang hal ini harus ditolak ;


ep

- Bahwa mengenai dalil eksepsi Para Tergugat yang menyatakan gugatan


ah

Penggugat kabur karena dalam gugatan tidak diuraikan secara yuridis


R

tentang hak dan kewajiban serta hubungan hukum antara Penggugat


es

dengan Tergugat I, majelis mempertimbangkan apa yang menjadi dalil


M

ng

pihak Para Tergugat tersebut telah memasuki ranah pembuktian pokok


on

perkara, tentunya memerlukan pembuktian dari para pihak dengan


Halaman 42 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan alat-alat bukti sebagaimana yang ditentukan dalam hukum

R
acara pembuktian perkara perdata dan bukan terhadap hal tersebut

si
ditentukan dalam ranah eksepsi, sehingga dalil eksepsi Para Tergugat ini

ne
ng
haruslah ditolak
- Bahwa mengenai pendaftaran gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar
adalah tidak sah secara hukum karena Tergugat I sebagai kepala dusun

do
gu yang juga bertindak sebagai penasehat koperasi belum pernah
mengetahui kalau Tergugat I diminta nasehat oleh Penggugat, terkait

In
A
gugatan yang diajukan dan didaftarkan di pengadilan Negeri Denpasar,
terhadap dalil eksepsi Para Tergugat tersebut majelis menilai tidak
ah

menjadi kewajiban hukum terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh

lik
ketua koperasi incasu Penggugat harus meminta nasehat kepada kepala
dusun sebagai Penasehat koperasi sepanjang tindakan yang dilakukan
am

ub
oleh ketua koperasi untuk mewakili koperasi tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi, sehingga dalil
ep
eksepsi ini harus ditolak pula;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,


ah

maka seluruh dalil Eksepsi dari Para Tergugat haruslah dinyatakan ditolak
R

si
seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


dasarnya mengandung 2 hal pokok, yaitu:

do
gu

 Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji


(Wanprestasi) karena tidak memenuhi kewajibannya melunasi pinjaman
kreditnya pada KSU ARTHA GUNA WERDHI ;
In
A

 Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk membayar seluruh


kewajiban atas utang Tergugat kepada KSU Artaha Guna Werdhi
ah

lik

(Penggugat);
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat diatas, pihak Para Tergugat
m

ub

secara tegas dan terang telah menyangkal dan membantahnya sebagai tidak
benar sebagaimana didalam jawabannya di depan persidangan;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat, Para Tergugat telah


ep

menyangkal dan membantah dalil – dalil gugatan penggugat, maka


ah

berdasarkan ketentuan pasal 283 RBg, pasal 1865 KUH Perdata, menjadi
R

kewajiban hukum daripada Penggugat untuk membuktikan dan menguatkan


es

dalil-dalil gugatannya berdasarkan alat-alat bukti yang sah sesuai ketentuan


M

ng

pasal 284 RBg (pasal 1866 KUH Perdata) dan sebaliknya pihak Para Tergugat
on

berhak pula untuk mengajukan bukti lawan;


Halaman 43 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan membuktikan dalil-dalil

R
gugatannya pihak penggugat telah mengajukan bukti tertulis (written evidence)

si
berupa fotocopy yang telah diberi materai secukupnya dan dicocokkan dengan

ne
ng
aslinya/copynya masing-masing bertanda P-1 sampai dengan P-32 serta 3
(tiga) orang saksi, yang masing-masing memberikan keterangan dibawah
sumpah dipersidangan sehingga dapat dan berlaku sebagai alat bukti yang sah

do
gu menurut hukum begitu pula halnya dengan Para Tergugat untuk membuktikan
dalil sangkalannya telah pula mengajukan bukti berupa foto copy surat-surat

In
A
yang sudah diberi materai secukupnya dan disesuaikan dengan aslinya
dipersidangan serta diberi tanda T1,T2-1 sampai dengan T1,T2-10 dengan 4
ah

(empat) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah

lik
dipersidangan yang juga berlaku sebagai alat bukti yang sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara kedua belah pihak yang
am

ub
bersengketa di depan persidangan dikaitkan dengan bukti-bukti yang diajukan
yaitu bukti surat dan dalam hubungan yang satu dengan yang lain sedemikian
ep
rupa, maka menurut hemat Majelis hakim terdapat hal pokok yang
k

diperselisihkan para pihak yang perlu segera mendapatkan pemecahan hukum


ah

atau solusi yaitu sebagai berikut : -


R

si
1. Apakah benar Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) telah melakukan
perbuatan ingkar janji (wanprestasi), atas Perjanjian kredit yang dibuat

ne
ng

dengan koperasi KSU ARTHA GUNA WERDHI (Penggugat) ?


2. Apakah benar Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) tidak pernah melakukan

do
gu

prestasi atas kewajiban kreditnya sehingga menimbulkan kerugian pada


KSU ARTHA GUNA WERDHI (Penggugat)?
Menimbang, bahwa Majelis hakim akan mempertimbangkan persoalan
In
A

hukum tersebut berikut ini;


Ad.1. Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) telah melakukan perbuatan ingkar janji
ah

lik

(wanprestasi), atas Perjanjian kredit yang dibuat dengan KSU ARTHA


GUNA WERDHI (Penggugat) ;
m

ub

Menimbang, bahwa dimuka sudah disinggung, Penggugat mendalilkan


bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah membuat Surat Perjanjian
ka

Pinjaman / Kredit dimana Tergugat pada saat itu mengajukan permohonan


ep

pinjaman kredit kepada pihak Penggugat sebagai kreditur dan ditandatangani


ah

pinjaman kreditnya sejumlah Rp. 3.273.575.000,- (tiga milyar dua ratus tujuh
R

puluh tiga lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);


es

Menimbang, bahwa berdasarkan surat pengakuan hutang Nomor.


M

ng

496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014, Para Tergugat


on

Halaman 44 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Tergugat I,II,III dan IV) telah sepakat untuk menggabungkan diri memikul

R
kewajiban utang terhadap pihak Penggugat ;

si
Menimbang, bahwa terhadap adanya perjanjian pinjaman/kredit tersebut

ne
ng
Tergugat juga telah memberikan jaminan berupa Sebidang Tanah Hak Milik
dengan Sertipikat No: 3529, Sertipikat No. 3466, Sertipikat No. 802, Sertipikat
No. 1248 yang masing masing obyek berlokasi di Denpasar diberikan kepada

do
gu penerima jaminan yaitu pihak Penggugat;
Menimbang, bahwa dari jangka waktu jatuh tempo pembayaran

In
A
sebagaimana yang diperjanjikan sampai saat ini ternyata pihak Para Tergugat
tidak mau melakukan pelunasan atas pinjaman kredit yang diberikan;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut maka

lik
pihak Penggugat menuntut agar Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) melakukan
pembayaran pelunasan atas pinjaman kredit yang diberikan dengan pengenaan
am

ub
ganti rugi dan pengenaan sejumlah bunga kepada Tergugat oleh karena hal itu
merupakan perbuatan Ingkar janji (wanprestas);
ep
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, pihak
k

Para Tergugat telah menanggapi dalam jawabannya dengan membantah dalil


ah

gugatan Penggugat dan menyatakan bahwa Para Tergugat tidak pernah


R

si
mengajukan pinjaman kredit terhadap Penggugat sebesar Rp. 3.300.000.000,-
(Tiga Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah) dan Para Tergugat juga tidak pernah

ne
ng

menandatangani perjanjian utang piutang dengan pihak Penggugat


Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai apakah Para Tergugat

do
gu

(Tergugat I s/d IV) telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi),


terhadap Perjanjian Pinjaman / Kredit yang telah dibuat bersama dengan
Penggugat, maka Majelis hakim mempertimbangkannya sebagai berikut;
In
A

Menimbang, bahwa untuk itu masing-masing pihak, baik Penggugat


maupun para Tergugat telah mengajukan bukti-bukti baik berupa surat-surat
ah

lik

maupun saksi-saksi, yang kesemuanya telah diuraikan seperti tersebut di atas;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim pertama-tama akan menilai mengenai
m

ub

sah atau tidaknya Perjanjian yang dibuat antara Penggugat sebagai Pihak
Pertama dan Tergugat sebagai Pihak Kedua tersebut;
ka

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1313 KUH Perdata, “Perjanjian adalah


ep

suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
ah

terhadap satu orang lain atau lebih” ;


R

Berdasarkan definisi Pasal 1313 KUH Perdata dapat ditarik kesimpulan harus
es

ada konsensus antara para pihak untuk melaksanakan suatu hal, biasanya
M

ng

berkaitan dengan harta kekayaan, yang artinya dapat dinilai dengan uang,
on

apabila diperinci, mengandung unsur-unsur sebagai berikut:


Halaman 45 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Ada pihak-pihak, sedikit-dikitnya dua orang (subjek);

R
2. Adanya persetujuan antara pihak-pihak (konsensus);

si
3. Adanya objek yang berupa benda;

ne
ng
4. Adanya tujuan bersifat kebendaan (mengenai harta kekayaan);
5. Adanya bentuk tertentu, yaitu lisan atau tulisan;
Menimbang, bahwa jika unsur-unsur tersebut dikaitkan dengan

do
gu keberadaan bukti P-7 yaitu Surat Permohonan pinjaman kredit dari Tergugat I,
II, III dan IV kepada pihak Penggugat (KSU ARTHA GUNA WERDHI ) yang

In
A
dibuat pada tanggal 22 Desember 2014 dengan jumlah permohonan pinjaman
kredit sebesar Rp.3.300.000.000,- (Tiga Miliar Tiga Ratus Juta Rupiah) dengan
ah

waktu pinjaman 12 Bulan dengan cara pelunasan pokok 12 kali angsuran

lik
dengan penetapan bunga angsuran sebesar 1,5% menurun setiap bulannya
dan akhirnya atas permohonan pinjaman tersebut disepakati dan selanjutnya
am

ub
disetujui oleh pihak Penggugat (KSU ARTHA GUNA WERDHI ), dengan
pemberian pinjaman terhadap Para Tergugat total keseluruhan sejumlah
ep
Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima
k

Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) vide bukti P-9 ;


ah

Menimbang, bahwa meskipun dalam persidangan secara formal dalam


R

si
perjanjian a quo tidak dibuatkan perjanjian secara tertulis sebagai bukti adanya
perikatan antara Penggugat dengan Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) berkaitan

ne
ng

dengan pinjaman kredit yang diberikan oleh Penggugat kepada Para Tergugat ,
tetapi Para Tergugat dalam dalil jawabannya membenarkan dan mengakui Para

do
gu

Tergugat telah menerima sejumlah uang dari Penggugat sebagai pinjaman


kredit;
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan diatas majelis
In
A

menilai telah adanya kata sepakat antara Tergugat I s/d IV dengan pihak
Penggugat atas kesepakatan perjanjian pemberian kredit sejumlah uang dari
ah

lik

pihak Penggugat yang akhirnya disetujui oleh Penggugat sejumlah


Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima
m

ub

Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dengan waktu pelunasan sebagaimana
selama 12 Bulan dengan 12 kali angsuran sebagaimana diuraikan diatas dan
ka

hal ini dipertegas sebagaimana surat pengakuan hutang Nomor :


ep

496/SPH/KSU/.AGW/GC/XII/14 yang dibuat oleh pihak Penggugat bersama


ah

pihak Para Tergugat, maka berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menilai
R

bahwa unsur Perjanjian yang pertama yaitu Surat Perjanjian yang dibuat antara
es

Penggugat sebagai Pihak Pertama dan Tergugat I s/d IV sebagai Pihak Kedua
M

ng

tersebut telah terpenuhi, artinya Perjanjian tersebut telah nyata-nyata dibuat


on

Halaman 46 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Para Pihak (Tergugat I s/d IV) dengan I Wayan Putra Jaya,SE sebagai

R
perwakilan dari pihak Koperasi KSU.Artha Guna Werdhi ;

si
Menimbang, bahwa mengenai unsur kedua, adanya konsensus /

ne
ng
kesepakatan antara pihak-pihak, dengan telah dibuatnya Surat Permohonan
Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat
berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat

do
gu sebagaimana yang diperjanjikan membuktikan adanya konsensus antara pihak-
pihak yang telah saling setuju dan bukan lagi dalam tahap perundingan,

In
A
sehingga dengan demikian hal inipun telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa mengenai unsur ketiga adanya objek yang berupa
ah

benda, bahwa objek yang diperjanjikan adalah suatu prestasi atas suatu benda,

lik
yaitu berupa penyerahan uang Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus
Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dari
am

ub
Penggugat kepada Para Tergugat dengan demikian unsur ketiga ini telah
terpenuhi;
ep
Menimbang, bahwa mengenai unsur keempat adanya tujuan bersifat
k

kebendaan (mengenai harta kekayaan) seperti unsur sebelumnya bahwa objek


ah

dari perjanjian yang dibuat adalah peminjaman uang Rp.3.273.575.000,- ( Tiga


R

si
Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu
rupiah) adalah bersifat ekonomis, dengan demikian unsur keempat ini telah

ne
ng

terpenuhi;
Menimbang, bahwa Mengenai unsur kelima yaitu adanya bentuk tertentu,

do
gu

yaitu lisan dan tulisan maka dengan adanya Surat Permohonan Pinjaman, Surat
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang
pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat , antara KSU.ARTHA
In
A

GUNA WERDHI sebagai Pihak pemberi pinjaman/kreditur dengan Para


Tergugat (Tergugat I s/d IV) sebagai Pihak peminjam/Debitur maka bentuk
ah

lik

perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah berbentuk tertulis, unsur inipun
dengan demikian telah terpenuhi;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Pasal 1320 KUH Perdata, untuk


sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat, yaitu :
ka

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;


ep

2. Kecakapan untuk membuat suatu perjanjian;


ah

3. Ada suatu hal tertentu;


R

4. Suatu sebab yang halal;


es

Menimbang, bahwa perjanjian yang tidak memenuhi syarat syarat tersebut


M

ng

tidak akan diakui oleh hukum, walaupun diakui oleh pihak-pihak yang
on

membuatnya. Syarat pertama sahnya perjanjian, mengenai sepakat mereka


Halaman 47 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mengikatkan dirinya yaitu persetujuan kehendak adalah kesepakatan, seia

R
sekata pihak-pihak mengenai pokok perjanjian, apa yang dikehendaki oleh

si
pihak yang satu juga dikehendaki / disetujui oleh pihak yang lainnya. Perjanjian

ne
ng
itu sifatnya sudah mantap, tidak lagi dalam perundingan, maka selanjutnya
Majelis Hakim berpendapat dengan adanya Surat Permohonan Pinjaman, Surat
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang

do
gu pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat sebagaimana yang
diperjanjikan, antara KSU.ARTHA GUNA WERDHI sebagai Pihak pemberi

In
A
pinjaman/kreditur dengan Para Tergugat sebagai Pihak peminjam/Debitur, maka
syarat pertama sahnya suatu perjanjian yaitu Sepakat mereka yang
ah

mengikatkan dirinya telah terpenuhi;

lik
Menimbang, bahwa syarat sahnya perjanjian yang kedua yaitu “kecakapan
untuk membuat perjanjian”, menurut Pasal 1330 KUH Perdata dikatakan tidak
am

ub
cakap membuat perjanjian ialah orang yang belum dewasa, orang yang ditaruh
dibawah pengampuan, dan wanita bersuami. Maka Majelis Hakim menilai
ep
k

bahwa pihak-pihak dalam perjanjian tersebut adalah cakap menurut hukum


(bekwam), karena masing-masing pihak sewaktu kesepakatan Surat
ah

R
Permohonan Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari

si
Para Tergugat berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak

ne
Penggugat sebagaimana yang diperjanjikan masing-masing pihak telah
ng

dewasa, dan tidak sedang di bawah pengampuan (curatele), maka Majelis


Hakim berpendapat syarat sahnya perjanjian yang kedua ini telah terpenuhi ;

do
gu

Menimbang, bahwa syarat sahnya perjanjian yang ketiga yaitu “adanya


suatu hal tertentu”, adalah merupakan pokok perjanjian, objek perjanjian,
In
A

prestasi yang wajib dipenuhi. Prestasi itu harus tertentu atau sekurang-
kurangnya dapat ditentukan. Kejelasan mengenai pokok perjanjian atau objek
ah

lik

perjanjian ialah untuk memungkinkan pelaksanaan hak dan kewajiban pihak-


pihak, jika pokok perjanjian atau objek perjanjian atau prestasi itu kabur, tidak
jelas, sulit bahkan tidak mungkin dilaksanakan, maka perjanjian itu batal (nietig,
m

ub

void), maka Majelis Hakim menilai mengenai adanya suatu hal tertentu yaitu
ka

objek perjanjian yang diperjanjikan dalam kesepakatan Surat Permohonan


ep

Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat
berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat
ah

sebagaimana yang diperjanjikan adalah telah jelas berupa pinjaman uang


R

es

sejumlah Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta
M

Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah), maka Majelis Hakim berpendapat
ng

syarat sahnya perjanjian yang ketiga ini telah terpenuhi ;


on

Halaman 48 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa syarat sahnya perjanjian yang ke empat yaitu “suatu

R
sebab yang halal”, menurut Pasal 1337 KUH Perdata “suatu sebab adalah

si
terlarang, apabila dilarang oleh Undang-undang atau apabila berlawanan

ne
ng
dengan kesusilaan atau ketertiban umum”. Undang-undang tidak
memperdulikan apa yang menjadi sebab orang mengadakan perjanjian. Yang
diperhatikan atau yang diawasi oleh Undang-undang ialah “isi perjanjian itu”,

do
gu yang menggambarkan tujuan yang hendak dicapai oleh pihak-pihak, apakah
dilarang oleh Undang-undang atau tidak, apakah bertentangan dengan

In
A
ketertiban umum dan kesusilaan atau tidak. Akibat hukum perjanjian yang berisi
causa yang tidak halal ialah batal (nietig, void). Majelis Hakim menilai apa yang
ah

diperjanjikan dalam isi kesepakatan Surat Permohonan Pinjaman, Surat

lik
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang
pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat adalah tidak
am

ub
bertentangan dengan Pasal 1337 KUH Perdata, bahkan perjanjian tersebut
wajar dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari
ep
yang dapat melanggar hak-hak Para Pihak dan isi perjanjian tersebut telah jelas
k

menggambarkan tujuan yang hendak dicapai oleh pihak-pihak adalah bukan


ah

sesuatu yang dilarang oleh Undang-undang ataupun berlawanan dengan


R

si
kesusilaan atau ketertiban umum, maka Majelis Hakim berpendapat syarat
sahnya perjanjian yang keempat ini telah terpenuhi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Penggugat bernama


I WAYAN SUARDANA, I WAYAN PUJA dan I NYOMAN WIRYANTA,SH.,

do
gu

dimana para saksi juga merupakan anggota Koperasi Artha Guna Werdhi sama
sama membenarkan jika saksi mengetahui Para Tergugat telah mengajukan
In
permohonan pinjaman / kredit di Koperasi Artha Guna Werdhi dan telah
A

dilakukan penandatanganan kredit hingga akhirnya pihak Para Tergugat


memperoleh pinjaman kredit sejumlah Rp. 3.200.000.000,- (tiga milyar dua ratus
ah

lik

juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa alasan pengetahuan para saksi mengetahui Para
m

ub

Tergugat meminjam kredit Koperasi Artha Guna Werdhi karena ke tiga saksi
adalah merupakan anggota Koperasi dan juga warga adat Gelogor Carik;
ka

ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menilai dari surat permohonan


pinjaman yang dibuat oleh Para Tergugat serta surat pernyataan yang dibuat
ah

oleh Para Tergugat yang dibuat oleh para pihak yang berperkara dihubungkan
R

es

dengan keterangan para saksi Penggugat diatas, maka Surat Pengakuan


M

hutang dari Para Tergugat kepada Penggugat dimana dalam surat tersebut telah
ng

ditandatangani oleh pihak Para Tergugat dan Penggugat dan ternyata dalam
on

Halaman 49 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan para Tergugat tidak ada membuktikan sebaliknya atas kesepakatan

R
yang dibuat oleh pihak Para Tergugat dengan Penggugat berkaitan dengan

si
pengakuan kepemilikan hutang Para Tergugat kepada Penggugat oleh

ne
ng
karenannya Surat Pengakuan hutang dari Para Tergugat kepada Penggugat
adalah sah dan berkekuatan hukum karena mempunyai dasar hukum dan
alasan yang cukup untuk dapat dipertanggungjawabkan secara Yuridis

do
gu berkaitan dengan pertanggungjawaban Para Tergugat atas pinjaman yang
diperoleh dari KSU. Artha Guna Werdhi (Penggugat);

In
A
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata ayat (1)
“perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi
ah

lik
mereka yang membuatnya”, ayat (2) “suatu perjanjian tidak dapat ditarik
kembali selain dengan dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan-
alasan yang oleh Undang-undang dinyatakan cukup untuk itu”, ayat (3) “suatu
am

ub
perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” ;

Menimbang, bahwa mengenai ketentuan Pasal 1338 ayat (1) yaitu


ep
k

Perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka
ah

yang membuatnya, maka Majelis Hakim berpendapat meskipun surat perjanjian


R

si
atas permohonan kredit yang dilakukan oleh pihak Para Tergugat tidak dibuat
secara formal sebagaimana perjanjian pada umumnya, namun dalam

ne
ng

pelaksanaannya apa yang menjadi permintaan atau permohonan dari Para


Tergugat terhadap pihak Penggugat sebagai Kreditur telah dikabulkan oleh
pihak Penggugat sebagai kreditur dan Para Tergugat telah menerima sejumlah

do
gu

uang sejumlah Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga
Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa meskipun kesepakatan perjanjian permohonan kredit


tidak dibuat secara formal, namun dengan telah diterimanya sejumlah uang
ah

lik

kredit oleh pihak Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) dari Penggugat sebagaimana
surat pernyataan tertanggal 29 Desember 2014 dan Para Tergugat (Tergugat I
m

ub

s/d IV) menyanggupi untuk taat dan patuh pada peraturan yang ditentukan oleh
KSU. Artha Guna Werdhi, majelis menilai bahwa pihak Para Tergugat (Tergugat
ka

I s/d IV) telah terikat oleh aturan yang dibuat KSU. Artha Guna Wedhi, dan isi
ep

dari perjanjian tersebut haruslah secara nyata dilaksanakan oleh para pihak
ah

sebagai pihak-pihak dalam perjanjian itu, karena perjanjian tersebut berlaku


R

sebagai Undang-undang bagi pihak-pihak, artinya perjanjian mempunyai


es

kekuatan mengikat dan memaksa serta memberi kepastian hukum kepada


M

ng

pihak-pihak yang membuatnya. Pihak-pihak harus mentaati perjanjian itu sama


on

dengan mentaati Undang-undang. Jika ada pihak yang melanggar perjanjian

Halaman 50 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mereka buat, ia dianggap sama dengan melanggar Undang-undang,

R
sehingga harus diberi akibat hukum tertentu, yaitu sanksi hukum. Jadi siapa

si
yang melanggar perjanjian, ia dapat dituntut dan diberi hukuman seperti yang

ne
ng
telah ditetapkan dalam Undang-undang (perjanjian);

Menimbang, bahwa oleh karena itulah terhadap dasar alasan pengajuan

do
gu Gugatan Penggugat selaku pihak yang merasa dirugikan hak-haknya yang
dilanggar oleh Para Tergugat, haruslah berdasarkan atas perikatan yang telah
mereka sepakati bersama sesuai isi segala ketentuan yang tercantum dalam

In
A
Surat Permohonan Pinjaman dan surat pernyataan tanggal 29 Desember 2014;

Menimbang, bahwa mengkaji secara seksama dasar gugatan Penggugat


ah

lik
dengan dasar pemenuhan kewajiban / prestasi oleh Para Tergugat (Tergugat I
s/d IV) yang telah disepakati pihak Penggugat dan Para Tergugat serta
am

ub
berdasarkan prinsip-prinsip dalam hukum perjanjian, maka pada akhirnya nanti
dapat disimpulkan, apakah benar Tergugat telah melakukan wanprestasi?
tentunya dengan cara menilai keseluruhan bukti-bukti yang diajukan para pihak
ep
k

dalam perkara a quo;


ah

Menimbang, bahwa apabila diteliti dan diperhatikan bukti Penggugat


R

si
bertanda P-9, maka diperoleh fakta dalam perkara ini, Para Tergugat pada
tanggal 22 Desember 2014 telah mengajukan permohonan pinjaman kredit

ne
ng

pada KSU. ARTHA GUNA WERDHI untuk memperoleh pinjaman kredit dengan
plafon pinjaman Rp.3.300.000.000,- (tiga milyar tiga ratus juta rupiah) untuk

do
gu

jangka waktu angsuran selama 12 bulan (12 kali angsuran pokok) dengan
bunga 1,5% menurun per bulan untuk keperluan penambahan modal
pembiayaan operasional usaha cargo;
In
A

Menimbang, bahwa dari bukti P-9 berupa surat pernyataan tertanggal 29


Desember 2014 pinjaman/ kredit yang diterima Para Tergugat dari Penggugat
ah

lik

dengan tegas telah disebutkan bahwa jangka waktu fasilitas pinjaman kredit
tersebut telah disetujui dengan batas waktu 12 (dua belas) Bulan vide bukti P-
m

ub

7 dengan besaran jumlah pinjaman pokok yang disepakati dan diterima pihak
Para Tergugat sebesar Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh
ka

Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) sebagaimana bukti
ep

P-11 dan P-12 ;


ah

Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam dalil jawabannya membantah


R

telah menerima pinjaman kredit sejumlah Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua


es
M

Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dari
ng

Penggugat dan yang benar hanya Tergugat I yang meminjam dana kepada
on

Penggugat sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah),


Halaman 51 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

R
rupiah) semua dana tersebut dipergunakan oleh pihak Tergugat III untuk

si
menambah operasional perusahaan, tetapi karena situasi dan kondisi Tergugat

ne
ng
I dan Tergugat III tidak mampu melunaasi utang-utangnya di KSU Artha Guna
Werdhi;

do
gu Menimbang, bahwa atas pelaksanaan perjanjian kredit dari Para Tergugat
tersebut sebagaimana ketentuan pelaksanaan pinjaman kredit dalam dunia
perbankan serta sebagai jaminan atas kredit tersebut Para Tergugat telah

In
A
menyerahkan benda tetap sebagai jaminan yaitu sebidang tanah hak milik
dengan Sertifikat No. 3529, sertifikat No.3466, Sertifikat No.802, dan sertifikat
ah

lik
No1248 (Vide bukti P-25,P-26, P-27, P-28);

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk dapat menyatakan seseorang telah


am

ub
melakukan wan prestasi maka masih perlu dibahas tentang proses pemenuhan
prestasi yang dilakukan oleh Para Tergugat kepada Penggugat berkaitan
dengan kesepakatan perjanjian kredit yang telah disepakati;
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil posita gugatannya menyatakan


ah

bahwa semenjak diterimanya pinjaman / kredit , Para Tergugat hanya beberapa


R

si
kali melakukan pembayaran sehingga sampai saat jatuh tempo, pokok utang
penggugat belum berkurang bahkan mengalami penambahan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Dalam suatu perjanjian, adakalanya salah satu pihak


tidak memenuhi kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian

do
gu

tersebut. Dalam hukum, perbuatan semacam ini biasa disebut sebagai


kelalaian (wanprestasi).
In
A

Pengertian kelalaian atau wanprestasi ada beberapa macam, yang meliputi:


 Tidak melaksanakan isi perjanjian sebagaimana disanggupinya
ah

Melaksanakan isi perjanjian namun tidak sebagaimana dijanjikan


lik


 Melaksanakan isi perjanjian namun terlambat
 Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya
m

ub

Menimbang, bahwa perlu diingat bahwa perjanjian memiliki kekuatan


mengikat (Pasal 1339 KUH Perdata) sehingga pihak yang dirugikan oleh
ka

ep

adanya wanprestasi ini dapat melayangkan tuntutan atas kelalaian yang terjadi.
Pihak yang dirugikan dapat melakukan tuntutan dengan salah satu cara
ah

sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1267 KUH Perdata, yaitu:


R

Pemenuhan perikatan
es


M

 Pemenuhan perikatan dengan ganti kerugian


ng

 Ganti kerugian
on

 Pembatalan perjanjian timbal balik


Halaman 52 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pembatalan dengan ganti kerugian

R
Menimbang, bahwa ganti rugi yang diharapkan bisa berupa biaya yang

si
dikeluarkan, biaya yang diakibatkan atas kerugian dan perkiraan keuntungan

ne
ng
yang hilang akibat timbulnya kelalaian tersebut. Pembayaran ganti rugi ini harus
didahului oleh surat resmi dari pihak yang dirugikan (mengenai kelalaian yang
terjadi) terhadap pihak yang lalai.

do
gu Menimbang, bahwa dalam pelaksanaan proses kredit Pengugat dengan
Para Tergugat sebagaimana dalil pihak Penggugat ternyata pihak Para Tergugat

In
A
(Tergugat I s/d IV) tidak melakukan pemenuhan kewajibannya untuk melunasi
pinjaman dan akhirnya sebagaimana keterangan para saksi Pengugat dan
ah

lik
dihubungkan dengan bukti Penggugat bertanda P-12 sampai dengan P-24
pihak Penggugat sebagai pemberi kredit juga telah memberikan pemberitahuan
dan peringatan (somasi) serta panggilan kepada Tergugat I,II,III dan IV terkait
am

ub
dengan kewajiban pembayaran hutang yang harus dibayar oleh pihak Para
Tergugat, tetapi Para Tergugat tidak menanggapinya hingga akhirnya tunggakan
ep
k

kreditnya membengkak menyentuh angka Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua


Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah)
ah

R
sebagaimana bukti P-8;

si
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Penggugat sama sama

ne
ng

membenarkan jika terhadap pinjaman tersebut Para Tergugat (Tergugat I s/d IV)
tidak pernah melakukan pembayaran hingga batas waktu yang ditentukan;

do
gu

Menimbang, bahwa begitupula dari keterangan saksi Para Tergugat juga


membenarkan jika Para Tergugat ada memiliki pinjaman pada KSU Guna Artha
Werdhi, namun para saksi tidak mengetahui berapa besaran pinjaman dari
In
A

pihak Para Tergugat dan atas pinjaman kredit tersebut saksi menyatakan bahwa
Para Tergugat belum pernah untuk melunasi pinjaman kredit tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan tidak dipenuhinya kewajiban prestasi yang


mestinya dilakukan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) terhadap Penggugat
m

ub

sampai batas waktu sebagaimana isi kesepakatan perjanjian kreditnya dengan


pihak KSU Artha Guna Werdhi maka Majelis menilai Para Tergugat telah
ka

melakukan wan pestasi atas kesepakatan perjanjian kreditnya dengan pihak


ep

KSU Artha Guna Werdhi ;


ah

Menimbang, bahwa atas dasar alasan yuridis diatas, maka sanggahan


R

Para Tergugat yang menyatakan bahwa Para Tergugat tidak melakukan wan
es
M

prestasi atas kesepakatan perjanjian kreditnya dengan pihak KSU Artha Guna
ng

Werdhi adalah tidak beralasan hukum , oleh karenanya dalil sangkalan dari
on

Halaman 53 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Tergugat tersebut, haruslah pula dikesampingkan dan ditolak menurut

R
hukum;

si
Menimbang, bahwa dengan demikian, maka tuntutan Penggugat angka 3

ne
ng
yang menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan wan
prestasi karena tidak memenuhi kewajibannya melunasi utangnya kepada KSU

do
gu Artha Guna Werdhi haruslah dikabulkan karena cukup beralasan hukum;

Ad.2. Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) tidak pernah melakukan prestasi atas
kewajiban kreditnya sehingga menimbulkan kerugian pada

In
A
KSU.ARTHA GUNA WERDHI ;
ah

lik
Menimbang, bahwa penggugat dalam dalil posita gugatannya menyatakan
bahwa Para Tergugat telah menerima dana pinjaman dari KSU.ARTHA GUNA
am

ub
WERDHI sebagai Pihak pemberi pinjaman/kreditur dengan Para Tergugat
(Tergugat I s/d IV) sebagai Pihak peminjam/Debitur sebesar Rp.3.273.575.000,-
( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima
ep
k

Ribu rupiah) dan besaran jumlah pinjaman Para Tergugat tersebut diakui oleh
ah

Para Tergugat sebagaimana Surat Pengakuan Hutang Nomor.


R

si
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014;
Menimbang, bahwa dan atas dana pinjaman tersebut Para Tergugat dalam

ne
ng

posita jawabannya juga tidak membantah bahwa Tergugat I telah menerima


dana dari KSU. ARTHA GUNA WERDHI sebesar Rp. 775.000.000 ( tujuh ratus
juta puluh lima juta rupiah) dan sampai dengan jangka waktu pinjaman terhitung

do
gu

sejak disepakati perjanjian tersebut Tergugat I atau Para Tergugat tidak mampu
untuk membayar utang-utangnya tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa atas kewajiban pembayaran tersebut ternyata pihak


Para tergugat tidak ada melakukan pembayaran atas kewajiban utangnya,
ah

lik

sehingga oleh pihak Penggugat telah dilakukan beberapa kali pemberitahuan,


peringatan (somasi) serta panggilan kepada pihak Para Tergugat tetapi atas hal
tersebut Para Tergugat tidak menanggapi ( Vide bukti P-13 s/d P-24 );
m

ub

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Penggugat yaitu I WAYAN


ka

SUARDANA, I WAYAN PUJA dan I NYOMAN WIRYANTA, SH., membenarkan


ep

dipersidangan jika Para Tergugat tidak pernah membayar prestasi atas


pinjaman kreditnya di KSU. ARTHA GUNA WERDHI ;
ah

Menimbang, bahwa dengan tidak dilakukannya pembayaran pinjaman oleh


R

es

Para Tergugat terhadap dana pinjaman/kredit yang di keluarkan oleh KSU.


M

ARTHA GUNA WERDHI serta sebagaimana telah dipertimbangkan dengan


ng

seksama dimuka, Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) telah melakukan perbuatan
on

Halaman 54 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wan Prestasi atas perjanjian Pinjaman / Kredit yang telah diterima dari KSU

R
ARTHA GUNA WERDHI dengan Nilai pinjaman sebesar Rp.3.273.575.000,-

si
( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima

ne
ng
Ribu rupiah) jangka waktu kredit selama 12 bulan terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian hingga jatuh tempo perjanjian pinjaman/ kredit (29
Desember 2014 sampai dengan 29 Desember 2015 dan hingga selanjutnya

do
gu sampai dengan tahun 2019 Para Terguggat juga tidak ada melakukan
pembayaran atas pinjaman tersebut in casu dihitung sampai dengan 29

In
A
Desember 2019) sehingga Majelis menilai Para Tergugat telah merugikan pihak
kreditur dalam hal ini KSU ARTHA GUNA WERDHI;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya masih menjadi masalah berapa besar

lik
jumlah angsuran yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d IV)
atas dana kredit yang diterima yang belum dilakukan pelunasan hingga
am

ub
saat ini ?
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan diatas Para Tergugat
ep
(Tergugat I s/d IV) telah melakukan wanprestasi atas perjanjian kreditnya
k

terhadap pihak Penggugat dengan jangka waktu pinjaman selama 12 Bulan


ah

dengan pelunasan pokok selama 12 kali angsuran dengan pelunasan bunga


R

si
pinjaman 1,5% menurun setiap bulannya, serta terhadap angsuran yang
terlambat lewat 7 (tujuh) hari dari tanggal yang ditetapkan , penerima pinjaman

ne
ng

(Para Tergugat) dibebankan denda sebesar 10% dari pokok angsuran (vide
bukti P-8) ;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan waktu pinjaman terhitung dari tanggal 29


Desember 2014 sampai dengan pelunasan tanggal 29 Desember 2015 ;
Menimbang, bahwa jika di hitung jumlah utang pokok pinjaman dari Para
In
A

Tergugat terhadap KSU ARTHA GUNA WERDHI keseluruhan sampai dengan


23 mei 2019 adalah berjumlah Rp. 10.542.258.900,- (tiga ratus sepuluh juta
ah

lik

rupiah) dan dari perhitungan saat ditandatanganinya kesepakatan perjanjian


kredit oleh Tergugat dengan pihak Kospin CU. Pelita tanggal 24 Oktober 2014,
m

ub

jika dihitung lamanya pembayaran yang belum dilakukan oleh Tergugat


sebagaimana dalil posita Penggugat sampai dengan tanggal 23 Mei 2019 maka
ka

diperoleh hasil jumlah yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat kepada
ep

Penggugat adalah sebagai berikut :


ah

 Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai


R

dengan 29 Desember 2015, dengan rincian :


es

- Sisa Pinjaman 3.273.575.000


M

ng

- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400


on

- Denda 27.279.800 x 12 bulan 327.357.600


Halaman 55 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah 4.190.177.000

si
- Administrasi 2% 33.303.600

ne
ng
Jumlah 4.273.980.600

 Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai

do
gu dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400

In
A
- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200
ah

lik
Jumlah 5.470.696.200

- Administrasi 2% 109.414.000
am

ub
Jumlah 5.580.110.200

 Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai


ep
k

dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :


ah

- Sisa Pinjaman 5.580.110.200


R

si
- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400
- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000

ne
ng

Jumlah 7.142.542.600

do
- Administrasi 2% 142.850.900
gu

Jumlah 7.285.393.500
In
A

 Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2017 sampai


dengan 29 Desember 2018, dengan rincian :
ah

lik

- Sisa Pinjaman 7.285.393.500


- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400
- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400
m

ub

Jumlah 9.325.305.900
ka

ep

- Administrasi 2% 186.506.200
ah

Jumlah 9.511.812.100
R

es

 Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :


M

ng

496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018


on

sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :

Halaman 56 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sisa Pinjaman 9.511.812.100

R
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000

si
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800

ne
ng
Jumlah 10.542.258.900

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka Majelis

do
gu menilai jumlah uang yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d
IV) kepada Penggugat setelah dikurangi dengan pokok pinjaman, bunga serta

In
A
denda keterlambatan adalah berjumlah 10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima
ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus
ah

rupiah);

lik
Menimbang, bahwa jika dari jumlah uang yang dipinjam Tergugat
(Tergugat I s/d IV) kepada Penggugat ditambahkan dengan perhitungan jumlah
am

ub
bunga dan denda yang disepakati, maka jumlah total keseluruhan uang
pinjaman yang mesti dilunasi oleh Tergugat kepada Penggugat adalah uang
ep
sejumlah Rp.10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima ratus empat puluh dua juta
k

dua ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);


ah

Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya Para Tergugat belum


R

si
melunasi pinjaman kreditnya terhadap KSU ARTHA GUNA WERDHI dan
berdasarkan prinsip peradilan sederhana cepat dan biaya murah (speedy

ne
ng

administration of justice) maka cukup adil dan patut jika Para Tergugat juga
diharuskan untuk menyerahkan/mengembalikan uang sejumlah

do
gu

Rp.10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima ratus empat puluh dua juta dua ratus
lima puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka petitum
In
A

gugatan Penggugat angka 4 patutlah pula untuk dikabulkan ;


Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat angka 5 dan 6 yang
ah

lik

menuntut demi hukum perjanjian sewa menyewa atas tanah Sengketa I yang
dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat V agar dinyatakan tidak
m

ub

berkekuatan hukum dan penguasaan obyek sengketa I oleh Tergugat V adalah


tidak sah majelis mempertimbangkan sebagai berikut:
ka

Menimbang, bahwa oleh karena dalam persidangan Penggugat tidak


ep

membuktikan tentang perjanjian sewa antara Tergugat I dan Tergugat V


ah

berkaitan dengan perjanjian sewa tanah sengketa I serta dalam persidangan


R

terhadap tanah sengketa I juga tidak dijadikan sebagai obyek sita maka Majelis
es

menilai terhadap terhadap petitum Penggugat atas obyek tanah a quo yaitu
M

ng

petitum angka 5 dan 6 haruslah ditolak,


on

Halaman 57 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini sebagaimana telah dipertimbangkan

R
dimuka bahwa tanah hak milik dari Tergugat III telah dijadikan sebagai jaminan

si
kredit oleh Tergugat kepada Penggugat berdasarkan surat kuasa tertanggal 24

ne
ng
Oktober 2014 (bukti P-7) yang pada intinya tidak bertentangan dengan hukum
dan atas pinjaman kredit tersebut belum pernah dilakukan pembayaran pokok
utang oleh Tergugat, dan untuk melunasi kewajiban kredit Tergugat tersebut

do
gu terhadap obyek jaminan dimaksud telah dilakukan penyitaan berupa :
 Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:

In
A
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
ah

Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:

lik
Utara : Tanah Milik;
Barat : Tanah Milik;
am

ub
Selatas : Jalan Pulau Ayu, Gang XII;
Timur : Tanah Milik;
ep
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;
k

 Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar
ah

situasi: 4856/1996, tanggal 4 April 1996 atas nama: Matteo Made


R

si
Girinatha, seluas 555 M2 yang terletak di Dauh Puri Kauh, Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:

ne
ng

Utara : Tanah Milik;


Barat : Tanah Milik;

do
gu

Selatan : Jalan Pulau Ayu, gang XII;


Timur : Tanah Milik;
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa IV;
In
A

maka terhadap penyitaan dimaksud haruslah dinyatakan sah dan


berharga, dengan demikian Petitum angka 8 Gugatan Penggugat haruslah
ah

lik

dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya petitum Penggugat angka
m

ub

3 maka dimana dinyatakannya Tergugat I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan


TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan Wanprestasi, maka untuk petitum
ka

Penggugat angka 7 juga patut dikabulkan yaitu menghukum TERGUGAT I,


ep

TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV maupun TERGUGAT V atau


ah

siapapun juga yang memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan TANAH


R

SENGKETA beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap
es

itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-
M

ng

barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT untuk selanjutnya dijual lelang


on

sebagai pelunasan atas hutang sebagaimana yang terurai dalam Surat


Halaman 58 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengakuan Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal 29

R
Desember 2014 ;

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 9 gugatan Penggugat yang

ne
ng
menyatakan ‘menghukum Tergugat I, II, III dan IV membayara uang paksa
(DWANGSOM) sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ) per hari’, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa putusan ini berupa pembayaran sejumlah

do
gu uang yang dapat dilaksanakan dengan cara eksekusi riil dan berdasarkan
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972

In
A
tanggal 26 Februari 1973 yang menyatakan “uang paksa (dwangsom) adalah
tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar sejumlah uang” sehingga
ah

berdasarkan pertimbangan tersebut, petitum angka 9 dari gugatan tersebut

lik
harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat poin 10 menyatakan
am

ub
putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum
(uit voorbaar uit voorad) oleh karena Majelis tidak menemukan adanya alasan
ep
hukum untuk dilaksanakannya petitum ini, maka petitum ini harus ditolak pula ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena hanya sebagian petitum gugatan


ah

Penggugat yang dikabulkan, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan


R

si
dikabulkan sebagian dan menolak gugatan selain dan selebihnya ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan Majelis tersebut

ne
ng

diatas, Majelis berpendapat gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian dan


kepada Para Tergugat karena berada pada pihak yang kalah, maka kepadanya

do
gu

harus dihukum untuk membayar ongkos perkara ini ;


DALAM REKONPENSI
DALAM PROVISIONIL :
In
A

 Menyatakan hukum agar Penggugat konpensi/ Tergugat rekonpensi


memberikan salinan/copy akad kredit berserta perinciannya dari awal
ah

lik

peminjaman atau awal kredit sampai dengan sekarang dengan nominal


pinjaman Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dan menetapkan
m

ub

agar majelis hakim menunjuk akuntan publik untuk penyelesaian


masalah ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi dari Penggugat


Rekonpensi/Para Tergugat Rekonpensi tersebut majelis menilai bahwa
ah

mengenai pemberian salinan akad kredit terhadap debitur adalah merupakan


R

kewajiban dari pihak kreditur terhadap debitur pada saat perjanjian kredit
es
M

tersebut telah disepakati dan bukan menjadi kewajiban majelis untuk menunjuk
ng

akuntan publik dalam penyelesaian masalah tersebut dan hal ini bisa
on

diselesaikan oleh para pihak dengan jalan komunikasi yang lebih intens untuk
Halaman 59 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian diselesaikan secara bersama sebagaimana ditentukan dalam

R
ketentuan undang Undang Perkoperasian ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka tuntutan

ne
ng
provisionil tentang hal ini juga patut untuk ditolak;
DALAM POKOK PERKARA ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Para Tergugat

do
gu Konpensi juga telah mengajukan gugatan Rekonpensi, sehingga untuk
selanjutnya masing masing untuk Para Tergugat Konpensi disebut sebagai

In
A
Penggugat dalam Rekonpensi, sedangkan Penggugat dalam Konpensi disebut
sebagai Tergugat dalam Rekonpensi;
ah

Menimbang, bahwa gugatan Rekonpensi dari Penggugat

lik
Rekonpensi/Tergugat Konpensi serta Para Penggugat dalam Rekonpensi
tersebut masing masing pada pokoknya adalah sebagai berikut:
am

ub
1. Gugat Rekonpensi dari Penggugat Dalam Rekonpensi /Para Tergugat
Konpensi :
ep
 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak
k

bergerak maupun barang bergerak milik Penggugat Konpensi/Tergugat


ah

rekonpensi baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian
R

si
hari;
 Menyatakan hukum perbuatan Pergugat konpensi/ Tergugat

ne
ng

Rekonpensi mencemarkan nama baik Para Penggugat rekonpensi


/Para Tergugat konpensi;

do
gu

 Menghukum Para Penggugat rekonpensi /Para Tergugat konpensi untuk


membayar ganti rugi atas pencemaran nama baik;
 Menghukum Para Penggugat rekonpensi /Para Tergugat konpensi untuk
In
A

membayar uang paksa atas keterlambatan pelaksanaan putusan


perkara ini sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah ) per hari;
ah

lik

 Menyatakan hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih


dahulu (uitvoerbaar bij vooraad) meskipun dimungkinkan verzet,
m

ub

banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya;


ka

ep

Menimbang, bahwa mengenai segala sesuatu yang telah dipertimbangkan


dalam Konpensi dianggap termuat pula dalam Rekonpensi ini;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugat Rekonpensi yang diajukan oleh


R

Penggugat dalam Rekonpensi tersebut, Majelis akan mempertimbangkan satu


es
M

per satu sebagai berikut:


ng

Ad. l. Gugat Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi ( Tergugat Konpensi):


on

Halaman 60 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan Majelis dalam

R
mempertimbangkan pokok perkara dalam Konpensi, yang pada pokoknya

si
adalah, bahwa tuntutan Tergugat dalam Rekonpensi tentang perbuatan ingkar

ne
ng
janji (wanprestasi) telah dikabulkan karena berdasarkan alasan alasan hukum
yang sah ;
Menimbang, bahwa sedangkan mengenai gugat Rekonpensi yang

do
gu diajukan oleh Penggugat Rekonpensi yang menuntut kerugian serta diletakkan
sita atas aset bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat

In
A
Rekonpensi/Penggugat konpensi serta agar Tergugat Rekonpensi dikenakan
denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) rupiah sebagai uang
ah

paksa setelah putusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap;

lik
Menimbang, bahwa dari uraian petitum Pengugat Rekonpensi angka 3
dan 6 yang menuntut pembayaran kerugian dari Tergugat Rekonpensi oleh
am

ub
karena hal ini tidak diuraikan dengan jelas dan terperinci begitu juga mengenai
permohonan sita harta milik Tergugat Rekonpensi yang tidak ada relevansinya
ep
dengan perkara a quo serta permintaan denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
k

belas juta rupiah) rupiah sebagai uang paksa, maka Majelis menilai gugatan
ah

Penggugat dalam Rekonpensi patut untuk ditolak;


R

si
Menimbang, bahwa mengenai gugat Rekonpensi yang diajukan oleh Para
Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi yang menuntut Tergugat

ne
ng

Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar ganti rugi atas pencemaran


nama baik yang dilakukan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk

do
gu

kerugian materiil sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah), untuk


kerugian materiel sebesar Rp. 115.000.000.000,- (seratus lima belas milyar
rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat mengenai pencemaran


nama baik serta tuntutan akan pembayaran ganti rugi atas perbuatan
ah

lik

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi terhadap Para Tergugat


Konvensi/Para Penggugat Rekonpensi sebagaimana diuraikan diatas dan
m

ub

terhadap hal ini majelis menilai tidak ada hubungannya dengan pokok perkara
dalam konpensi sebagaimana disyaratkan dalam gugatan Rekonpensi, oleh
ka

karenannya petitum penggugat Rekonpensi angka 4 dan 5 tentang hal ini


ep

haruslah ditolak pula;


ah

Menimbang, bahwa terhadap petitum Para Penggugat Rekonpensi/Para


R

Tergugat Konpensi poin 7 menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih


es

dahulu walaupun ada upaya hukum (uit voorbaar uit voorad) oleh karena Majelis
M

ng

tidak menemukan adanya alasan hukum untuk dilaksanakannya petitum ini,


on

maka petitum ini harus ditolak pula ;


Halaman 61 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena hal ini telah diuraikan secara jelas dan

R
tegas baik dalam mempertimbangkan eksepsi maupun pokok perkara dalam

si
konpensi, maka Majelis menilai gugatan Penggugat Rekonpensi (Para Turut

ne
ng
Tergugat)patut untuk ditolak pula;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI ;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Tergugat

do
gu konpensi/Penggugat Rekonpensi, dinyatakan ditolak dan berada pada pihak
yang kalah, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar segala biaya

In
A
yang timbul dalam perkara ini yang besarnya hingga saat ini akan ditentukan
sebagaimana amar putusan dibawah ini;
ah

Mengingat, Undang Undang Republik Indonesia No. 48 Tahun 2009

lik
tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang Undang Republik Indonesia No. 49
Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Pasal 142 RBG serta ketentuan undang
am

ub
undang yang bersangkutan dalam perkara ini;
ep
k

MENGADILI
ah

Dalam Konpensi;
R

si
Dalam Eksepsi;

ne
ng

 Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;

Dalam pokok Perkara :

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan demi hukum Surat Pengakuan Hutang yang dibuat secara


In
A

dibawah tangan dengan Nomor: 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal


29 Desember 2014 yang ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan
ah

TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV adalah


lik

sah dan mengikat;


m

3. Menyatakan demi hukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III


ub

dan TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan wanprestasi;


ka

4. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan


ep

TERGUGAT IV untuk membayar penggantian biaya, rugi dan bunga


ah

pinjaman kepada PENGGUGAT atas Hutang seperti terurai didalam suarat


R

pengakuan hutang Nomor: 496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dengan perincian


es

sebagai berikut :
M

ng

f) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai


on

dengan 29 Desember 2015, dengan rincian :


Halaman 62 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sisa Pinjaman 3.273.575.000

R
- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400

si
- Denda 27.279.800 x 12 bulan 327.357.600

ne
ng
Jumlah 4.190.177.000

- Administrasi 2% 33.303.600

do
gu Jumlah 4.273.980.600

In
A
g) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai
dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :
ah

lik
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400
- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200
am

ub
Jumlah ep 5.470.696.200

- Administrasi 2% 109.414.000
k
ah

Jumlah 5.580.110.200
R

si
h) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai
dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :

ne
ng

- Sisa Pinjaman 5.580.110.200


- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400

do
gu

- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000

Jumlah 7.142.542.600
In
A

- Administrasi 2% 142.850.900
ah

lik

Jumlah 7.285.393.500

i) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2017 sampai


m

ub

dengan 29 Desember 2018, dengan rincian :


- Sisa Pinjaman 7.285.393.500
ka

- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400


ep

- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400


ah

Jumlah 9.325.305.900
es
M

- Administrasi 2% 186.506.200
ng

on

Jumlah 9.511.812.100

Halaman 63 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :

R
496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018

si
sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :

ne
ng
- Sisa Pinjaman 9.511.812.100
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800

do
gu Jumlah 10.542.258.900
Sehingga total kewajiban yang wajib dibayar oleh TERGUGAT I,

In
A
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV kepada PENGGUGAT
sebagai penggantian biaya, rugi dan bunga adalah “Sebesar
ah

lik
Rp.10.542.258.900,- (sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua
ratus lima puluh delapan ribu Sembilan ratus rupiah);
am

ub
5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV maupun TERGUGAT V atau siapapun juga yang
ep
memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan TANAH SENGKETA
k

beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu
ah

berupa rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-


R

si
barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT untuk selanjutnya dijual lelang
sebagai pelunasan atas hutang sebagaimana yang terurai dalam Surat

ne
ng

Pengakuan Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal 29


Desember 2014 ;

do
gu

6. Menyatakan demi hukum sita Jaminan (conservatoir beslaag) dalam


perkara ini atas :
In
Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar
A

situasi: 379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made


Girinatha, seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod,
ah

lik

Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:


Utara : Tanah Milik;
m

ub

Barat : Tanah Milik;


Selatas : Jalan Pulau Ayu, Gang XII;
ka

Timur : Tanah Milik;


ep

yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;


ah

Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248,


R

gambar situasi: 4856/1996, tanggal 4 April 1996 atas nama: Matteo


es

Made Girinatha, seluas 555 M2 yang terletak di Dauh Puri Kauh,


M

ng

Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:


on

Utara : Tanah Milik;


Halaman 64 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat : Tanah Milik;

R
Selatan : Jalan Pulau Ayu, gang XII;

si
Timur : Tanah Milik;

ne
ng
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa IV;
adalah sah dan berharga;

do
gu 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

Dalam Rekonpensi;
Dalam Provisi ;

In
A
Menolak Provisi Para Penggugat dalam Rekonpensi / Para Tergugat
Konpensi;
ah

lik
Dalam Pokok Perkara ;
Menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi / Para Tergugat
am

ub
Konpensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi ; ep
Menghukum Para Penggugat Rekonpensi / Para Tergugat Konpensi untuk
k

membayar biaya perkara ini, yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.
ah

5.932.000,- (lima juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah) ;
R

si
ne
ng

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim pada


hari Rabu, tanggal 18 Maret 2020, oleh kami I Ketut Kimiarsa, S.H.,M.H
sebagai Hakim Ketua, dan I Wayan Kawisada.,SH.,M.Hum., dan I Gst Ngr

do
gu

Putra Atmaja, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim-hakim Anggota,


putusan mana diucapkan pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 dalam
In
A

persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua didampingi Hakim-
hakim anggota tersebut diatas dan dibantu oleh Ni Ketut Sri Menawati, S.H.,
ah

MH., Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Denpasar dengan dihadiri oleh


lik

masing-masing Kuasa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Kuasa


Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi;
m

ub
ka

ep

Hakim Anggota : Hakim Ketua :


ah

ttd ttd
es
M

ng

I Wayan Kawisada.,SH.,M.Hum I Ketut Kimiarsa,S.H, M.H


on

Halaman 65 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
ttd

si
ne
ng
I Gdt Ngr Putra Atmaja, S.H.,M.H.

do
gu
Panitera Pengganti :

In
A
ttd
ah

lik
Ni Ketut Sri Menawati, S.H., MH.,
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Perincian biaya :
Pendaftaran : Rp. 30.000,-

do
Biaya Proses : Rp. 50.000,-
gu

Panggilan : Rp. 750.000,-


PNBP : Rp. 60.000,-
In
A

Biaya PS : Rp.1.500.000,-
PNBP PS : Rp. 20.000,-
ah

lik

Biaya Sita : Rp.3.506.000,-


Redaksi : Rp. 10.000,-
Materai : Rp. 6.000,-
m

ub

Jumlah : Rp.5.932.000,-
ka

(lima juta Sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah)


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 66 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
CATATAN :

ne
ng

Dicatat disini bahwa pada hari : Kamis, tanggal 2 April 2020, pihak
Tergugat I (I Ketut Budiarta) melalui Kuasanya : IDA BAGUS

do
gu

NYOMAN ALIT,SH,MH., CRA.,CTL., dk., telah menyatakan


pemeriksaan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
In
Denpasar, Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps., tanggal 19 Maret 2020
A

sehingga putusan tersebut belum mempunyai kekuatan hukum tetap;


ah

lik
m

ub

Panitera,
ka

ep
ah

Rotua Roosa Mathilda T, SH.MH.


R

es

.
M

ng

on

Halaman 67 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 68 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Anda mungkin juga menyukai