u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perdata gugatan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara:
In
A
I Wayan Putra Jaya, SE., umur 33 tahun, agama Hindu, warganegara
Indonesia, pekerjaan Karyawan Swasta, Pemegang KTP No.
ah
lik
dari dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Koperasi Serba
Usaha ARTHA GUNA WERDHI yang didirikan berdasarkan Akta
am
ub
Pendirian Nomor 21, Tanggal 20 Juli 2012 dan telah berbadan hukum
dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil
ep
Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 271/BH/XXVII.9/VIII/2012
k
si
Denpasar, Provinsi Bali dalam hal ini memberikan kuasa Khusus
kepada
ne
ng
do
gu
lik
ub
I Ketut Budiarta, bertempat tinggal di Jl. Raya Gelogor Carik, No.72, Desa
ep
Tergugat I;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Matteo Made Girinatha, bertempat tinggal di Jl. Pulau Adi, No.29, Br. Bumi
R
Werdhi, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Barat, sebagai Tergugat
si
III;
ne
ng
Pratiwi Satya Wahyuni, bertempat tinggal di Jl. Pulau Adi, No.29, Br. Bumi
Werdhi, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Barat, sebagai Tergugat
IV;
do
gu Fatmawati, bertempat tinggal di Jl. Pulau Bungin, Br./lingkungan Pitik, Desa
Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebagai
In
A
Tergugat V;
Pengadilan Negeri tersebut ;
ah
lik
Telah mendengar para pihak yang berperkara ;
Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti dan para saksi yang
am
ub
diajukan oleh para pihak;
TENTANG DUDUK PERKARA
ep
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10 Juni
k
si
563/Pdt.G/2019/PN.Dps, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut berikut ;
ne
ng
do
gu
Juli 2012 dan telah Berbadan Hukum dengan Keputusan Menteri Negara
Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia dengan surat
ah
lik
ub
milyar tiga ratus juta rupiah), dan setelah dilakukan analisa kredit oleh pihak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp.3.273.575.000,- (tiga milyar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus
R
tujuh puluh lima ribu rupiah);
si
3. Bahwa selanjutnya atas persetujuan PARA PIHAK yaitu antara
ne
ng
PENGGUGAT selaku Kreditur dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV selaku Debitur pada Tanggal 29
Desember 2014, telah menandatangani perjanjian utang piutang sejumlah
do
gu Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah), sebagaimana terurai dalam Surat Pengakuan
In
A
Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember
2014 yang dibuat secara dibawah tangan dan ditandatangani oleh pihak
ah
lik
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV sebagai Debitur;
4. Bahwa berdasarkan pada Surat Pengakuan Hutang Nomor :
am
ub
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014 tersebut pihak
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV telah
ep
bersepakat menggabungkan diri masing-masing untuk memikul hutang
k
sejumlah Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima
ah
ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) kepada PENGGUGAT dan juga telah
R
si
menyetujui bahwa jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan
terhitung mulai sejak Tanggal 29 Desember 2014 sampai dengan Tanggal
ne
ng
do
gu
lik
yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain
yang melekat pada barang-barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT
m
ub
a. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No: 3529, Gambar Situasi:
ka
ep
Utara : Gang;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur : Jalan Taman Pancing;
R
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa I;
si
b. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 3466, gambar situasi:
ne
ng
2643/1997, tanggal 25 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas
510 M2 yang terletak di Jl. Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan
do
gu Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Gang;
Barat : Jalan Raya Gelogor Carik;
In
A
Selatan : Tanah Milik I Nyoman Kelo;
Timur : Tanah Milik I Ketut Gata;
ah
lik
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa II;
c. Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:
am
ub
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
ep
k
si
Timur : Tanah Milik;
ne
ng
d. Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014 tersebut, telah
R
memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian, yakni :
si
a) adanya kesepakatan antara para pihak;
ne
ng
b) adanya kecakapan antara para pihak yang membuat perjanjian;
c) adanya suatu hal tertentu yakni obyek pinjaman sejumlah
Rp. 3.273.575.000,- (tiga miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta lima
do
gu ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);
d) adanya suatu sebab yang legal;
In
A
Dengan demikian oleh karena surat pengakuan hutang yang dibuat secara
dibawah tangan tersebut telah memenuhi syarat-syarat sahnya suatu
ah
lik
perjanjian sebagaimana yang dimaksud didalam ketentuan Pasal 1320
KUH.Perdata, maka sudah sepatutnya pula surat pengakuan hutang antara
am
ub
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV dinyatakan demi hukum adalah sah dan mengikat;
8. Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1338 KUH.Perdata, dalam
ep
k
ayat (1) menentukan bahwa ”semua persetujuan yang dibuat secara sah
ah
si
Tergugat III dan Tergugat IV selaku Debitur telah bersepakat untuk
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokok pinjaman beserta bunga yang wajib dibayarkan sebagaimana yang
R
telah diperjanjikan adalah merupakan sesuatu kelalaian untuk memenuhi
si
suatu perikatan, sehingga perbuatan ini adalah merupakan perbuatan
ne
ng
wanprestasi;
11. Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1239 KUH.Perdata,
ditentukan bahwa :
do
gu ”Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat
sesuatu, apabila debitur tidak memenuhi kewajibannya, mendapatkan
In
A
penyelesaiannya dalam kewajiban memberikan pergantian biaya, rugi , dan
bunga.” dengan demikian oleh karena TERGUGAT I, TERGUGAT II,
ah
lik
maka atas perbuatan wanprestasi yang telah dilakukannya , PENGGUGAT
mengalami kerugian sehingga berhak mendapatkan ganti rugi berupa
am
ub
pergantian biaya, rugi dan bunga;
12. Bahwa sebagai akibat hukum dari perbuatan Wanprestasi yang telah
ep
k
si
2014, maka PENGGUGAT selaku Kreditur mengalami kerugian yang cukup
ne
ng
do
gu
Jumlah 4.190.177.000
m
ub
- Administrasi 2% 33.303.600
ka
Jumlah 4.273.980.600
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah 5.470.696.200
si
- Administrasi 2% 109.414.000
ne
ng
Jumlah 5.580.110.200
do
gu dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :
- Sisa Pinjaman 5.580.110.200
- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400
In
A
- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000
ah
Jumlah 7.142.542.600
lik
- Administrasi 2% 142.850.900
am
ub
Jumlah 7.285.393.500
si
- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400
- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400
ne
ng
Jumlah 9.325.305.900
do
- Administrasi 2% 186.506.200
gu
Jumlah 9.511.812.100
In
A
lik
ub
Jumlah 10.542.258.900
ep
yang wajib dibayar oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
es
ng
(sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh
delapan ribu sembilan ratus rupiah);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa mengingat TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
R
TERGUGAT IV sudah tidak mampu memenuhi kewajibanya sebagaimana
si
yang telah diperjanjikan, sedangkan TANAH SENGKETA yang didalam
ne
ng
surat pengakuan hutang tersebut telah dijadikan jaminan sebagai pelunasan
hutang tidak mau diserahkan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II,
TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan bahkan TANAH SENGKETA I oleh
do
gu TERGUGAT I dengan tanpa sepengetahuan PENGGUGAT telah dialihkan
dengan hak sewa kepada TERGUGAT V, maka terbukti TERGUGAT I,
In
A
TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan TERGUGAT IV ”telah beritikad tidak
baik” untuk menghindar dari kewajiban penyerahan barang jaminan sebagai
ah
lik
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV dan
siapapun juga yang memperoleh hak daripadanya dihukum untuk
am
ub
menyerahkan TANAH SENGKETA beserta ikutan, barang-barang turutan
yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain
ep
yang melekat pada barang-barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT
k
14. Bahwa oleh karena TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, dan
R
si
TERGUGAT IV telah menunjukkan itikad tidak baik yakni dengan
menghindar untuk memenuhi kewajibannya melunasi hutang yang telah
ne
ng
do
gu
lik
barang turutan yang ada diatas benda tetap itu berupa rumah, tanaman,
barang-barang lain yang melekat pada barang-barang tetap tersebut, yakni
m
ub
masing-masing:
Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No: 3529, Gambar Situasi:
ka
Utara : Gang;
es
ng
Timur : Jalan;
Halaman 8 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa I;
R
Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 3466, gambar situasi:
si
2643/1997, tanggal 25 Maret 1997 atas nama: I Ketut Budiarta, seluas
ne
ng
510 M2 yang terletak di Jl. Gelogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Gang;
do
gu Barat : Jalan;
Selatan : Tanah Milik I Nyoman Kelo;
In
A
Timur : Tanah Milik I Ketut Gata;
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa II;
ah
Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:
lik
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
am
ub
Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
Utara : Tanah Milik;
ep
Barat : Tanah Milik;
k
si
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;
Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar
ne
ng
do
gu
lik
ub
padahal Tanah Sengketa I adalah barang tetap yang telah dijadikan jaminan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Bahwa oleh karena penguasaan TANAH SENGKETA I oleh TERGUGAT V
R
adalah didasarkan atas perjanjian sewa-menyewa dengan tanpa
si
persetujuan PENGGUGAT selaku pemegang hak jaminan, maka sudah
ne
ng
sepatutnya pula TERGUGAT V atau siapapun juga yang memperoleh hak
daripadanya dihukum untuk menyerahkan TANAH SENGKETA I beserta
ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu berupa
do
gu rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-barang
tetap tersebut secara sukarela kepada PENGGUGAT dan bilamana perlu
In
A
dengan bantuan alat Negara;
21. Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini secara sukarela nanti
ah
lik
TERGUGAT V, maka PENGGUGAT juga mohon agar TERGUGAT I,
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV serta TERGUGAT V
am
ub
dihukum membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT
sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehari, setiap ia lalai
ep
memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan hingga
k
dilaksanakan;
ah
22. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT dalam perkara aquo didasarkan
R
si
pada alasan hukum yang kuat serta landasan bukti-bukti otentik yang tidak
mungkin dapat disangkal lagi kebenarannya oleh TERGUGAT I,
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
R
TERGUGAT IV untuk membayar penggantian biaya, rugi dan bunga
si
pinjaman kepada PENGGUGAT atas Hutang seperti terurai didalam suarat
ne
ng
pengakuan hutang Nomor: 496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dengan perincian
sebagai berikut :
a) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai
do
gu dengan 29 Desember 2015, dengan rincian :
In
A
- Sisa Pinjaman 3.273.575.000
- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400
ah
lik
Jumlah 4.190.177.000
am
ub
- Administrasi 2% 33.303.600
Jumlah 4.273.980.600
ep
k
si
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400
ne
ng
do
Jumlah 5.470.696.200
gu
- Administrasi 2% 109.414.000
In
A
Jumlah 5.580.110.200
lik
ub
ep
Jumlah 7.142.542.600
ah
- Administrasi 2% 142.850.900
R
es
Jumlah 7.285.393.500
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sisa Pinjaman 7.285.393.500
R
- Bunga Pinjaman 109.281.000 x 12 bulan 589.244.400
si
- Denda 60.711.700 x 12 bulan 728.540.400
ne
ng
Jumlah 9.325.305.900
- Administrasi 2% 186.506.200
do
gu Jumlah 9.511.812.100
In
A
e) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :
496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018
ah
lik
sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :
ub
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800
ep
k
Jumlah 10.542.258.900
ah
si
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV kepada PENGGUGAT
sebagai penggantian biaya, rugi dan bunga adalah “Sebesar
ne
ng
Rp.10.542.258.900,- (sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua
ratus lima puluh delapan ribu Sembilan ratus rupiah);
do
Menyatakan demi hukum perjanjian sewa-menyewa atas TANAH
gu
lik
ub
beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu
ka
es
Desember 2014 ;
M
perkara ini adalah sah dan berharga;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
R
IV serta TERGUGAT V membayar uang paksa (dwangsom) kepada
si
PENGGUGAT sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehari, setiap
ne
ng
ia lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan sampai
dilaksanakan;
Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun
do
gu ada Verzet, Banding atau Kasasi (Uit voerbaar bij voorraad);
Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
In
A
IV serta TERGUGAT V membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini secara tangung renteng;
ah
lik
ATAU :
ub
seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
R
menghadap kuasanya IDA BAGUS NYOMAN ALIT,SH,MH., CRA.,CTL., KASIH
si
YANTI,SH., MH.,CLI Advokat dan atau Konsultan Hukum yang berkantor di Jl.
ne
By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 32 A Pesanggaran, Denpasar Bali berdasarkan
ng
do
gu
lik
mediator ternyata tidak ada kesepakatan / Perdamaian dari para pihak, maka
ka
yang isi dan maksudnya atas pertanyaan Majelis hakim Penggugat menyatakan
tidak ada perubahan ;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
DALAM EKSEPSI :
si
1. Bahwa Penggugat dalam kedudukan dan jabatan selaku Ketua KSU
ne
ng
Artha Guna Werdhi yang sudah berbadan hukum dengan Surat
Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia No. 27/BH/XXVII.9/VIII/2012 tanggal 14 Agustus
do
gu 2014, sehingga KSU Artha Guna Wedhi tunduk pada ketentuan
perundang-undangan koperasi yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun
In
A
2012 Tentang Perkoperasian;
2. Bahwa dalam pasal 31 : “Koperasi mempunyai perangkat organisasi
ah
lik
pasal 32 : “ Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
dalam Koperasi “, pasal 33 huruf c : “ Rapat Anggota berwenang : c.
am
ub
memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengawas dan Pengurus “,
pasal 34 ayat 1 dan 2 : “(1) Rapat Anggota diselenggarakan oleh
ep
Pengurus, (2) Rapat Anggota dihadiri oleh Anggota, Pengawas, dan
k
si
huruf a dan b : “ Pengurus tidak berwenang mewakili Koperasi apabila :
a. terjadi perkara di depan pengadilan antara Koperasi dan Pengurus yang
ne
ng
bersangkutan,
b. Pengurus yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang
do
gu
lik
ub
debitur sehingga hak dan kewajiban dari kreditur dan debitur ada
ah
kreditur dan debitur sehingga dalam perjanjian tersebut jelas dan pasti hak
M
ng
dan kewajiban antara debitur dan kreditur in casu antara Penggugat selaku
on
kreditur dan Tergugat I selaku debitur, sehingga apa yang menjadi hak
Halaman 14 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I sebagai debitur tidak pernah diakomodir oleh Penggugat selaku
R
kreditur sehingga posita gugatan tidak menguraikan secara yuridis hak,
si
kewajiban dan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I
ne
ng
secara jelas dan pasti sehingga gugatan Penggugat sangat kabur (obscuur
libel) ;
4. Bahwa hubungan hukum antara Tergugat I dan Penggugat dan hubungan
do
gu hukum antara Tergugat III dengan Pengugat dan Tergugat I dengan
Tergugat III tidak dijelaskan secara pasti terhadap proses kredit di koperasi
In
A
sehingga keabsahan secara hukum hubungan antara Penggugat dengan
Tergugat I dan Tergugat III yang menjadi dasar hubungan tidak jelas dan
ah
lik
I dan Tergugat III sehingga gugatan harus dinyatakan kabur ;
5. Bahwa terkait dengan Penasehat yang sekaligus selaku Kepala Dusun,
am
ub
Kelian Pekraman dan Anggota Koperasi berdasarkan Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus dan Keuangan KSU Artha Guna Werdhi in
ep
casu Tergugat I selaku Kepala Dusun belum pernah tahu kalau Tergugat I
k
si
pendaftaran gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar tidak sah secara
hukum karena melanggar ketentuan pasal 58 ayat 1 dan pasal 59 ayat 3
ne
ng
do
gu
lik
3. Bahwa posita no.1 adalah tidak benar karena sampai sekarang Tergugat
I belum mendapat salinan/copy dari surat perjanjian akad kredit dari
m
ub
Penggugat selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi sedangkan Tergugat III
sudah minta surat perjanjian akad kredit tersebut kepada Tergugat I untuk
ka
4. Bahwa posita no. 2 tidak benar karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
ah
dan
R
ng
Juta Rupiah) ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa posita no. 3, tidak benar karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
R
III dan
si
Tergugat IV tidak pernah menandatangani perjanjian utang-piutang,
ne
ng
karena kalau perjanjian utang – piutang sesuai ketentuan Undang-
Undang itu terjadi di awal pinjaman sedangkan perjanjian pengakuan
utang secara yuridis menunjukan bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
do
gu III dan Tergugat IV mempunyai utang sebelum surat perjanjian
pengakuan utang sedangkan Tergugat I dan Tergugat III belum pernah
In
A
dikasi salinan/copy dari perjanjian tersebut ;
6. Bahwa posita no.4 adalah tidak benar, yang benar Tergugat I meminjam
ah
dana kepada Penggugat selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi, sebagai
lik
berikut :
I. Pinjam dana sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta
am
ub
Rupiah)
II. Pinjam dana sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)
ep
Sudah lunas semua.
k
III. Pinjam dana sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
ah
Semua pinjam dana dari Penggugat dipakai oleh Tergugat III untuk
R
si
menambah operasional perusahaan, tetapi karena situasi dan
kondisi sehingga Tergugat I dan Tergugat III tidak mampu
ne
ng
membayar utangnya ;
7. Bahwa posita no. 5 tidak benar karena Tergugat III tidak pernah
do
gu
dalam posita no. 5 huruf a dan b, sehingga posita no. 5 Penggugat yang
dibuat-buat dan mengada-ada dan atau mengarang sendiri sehingga
ah
lik
ub
dengan dasar hukum sahnya pengakuan utang tidak sama, kalau sahnya
ep
awal atau pertama antara para pihak in casu Tergugat I dari sejak awal
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa posita no. 7 tidak benar karena uraian posita Penggugat no. 6
R
dengan bertolak belakang dan bertentangan dengan posita no.3 ;
si
10. Bahwa posita no. 8 untuk uraian pasal benar, tetapi Tergugat I, Tergugat
ne
ng
II, Tergugat III dan Tergugat IV tidak benar sebagai debitur tetapi Tergugat
II adalah istri dari Tergugat I, sedangkan Tergugat III adalah yang
memakai uang pinjaman, sedangkan Tergugat IV adalah istri dari
do
gu Tergugat III, dan dengan jaminan tanah sengketa tidak benar kalau tanah
yang dimiliki oleh Tergugat I tanah sengketa tidak mungkin diterima untuk
In
A
dijadikan jaminan, yang benar tanah milik Tergugat I sebagai jaminan
utang di koperasi sehingga posita no. 8 harus ditolak ;
ah
lik
11. Bahwa posita no. 9 tidak benar, yang benar karena Penggugat tidak
pernah memberikan salinan/copy perjanjian akad kredit sampai dengan
am
ub
sekarang yang menyatakan hak dan kewajiban dari debitur dan kreditur
sehingga Tergugat I tidak dapat membayar atau melakukan pembayaran
ep
dengan nilai yang pasti dan tidak benar kalau Tergugat I ada niat tidak
k
si
barang jaminan tanah milik dari Tergugat I belum diserahkan dan atau
diambil alih oleh Penggugat sehingga kewajiban dan hak dari Tergugat I
ne
ng
do
gu
12. Bahwa posita no.10 sampai dengan posita no. 18 Tergugat I dengan
tegas menolak karena dasar perjanjian kredit dan besarnya kredit dari
In
awal tidak benar dan tanah yang dijaminkan oleh Tergugat I kepada
A
lik
ub
2. Tanah hak milik Tergugat I SHM No. 3529 sebagai barang jaminan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Tanah milik Tergugat I adalah menjadi jaminan barang tetap
R
kepada Penggugat sehingga harus dipasangkan Hak Tanggungan
si
tetapi bukan gadai, kalau dalam bentuk gadai segala apa yang
ne
ng
dilakukan oleh pemilik jaminan in casu Tergugat I tidak perlu
mendapat persetujuan dari Penggugat untuk menyewakan
kepada Tergugat V sehingga uraian posita Tergugat untuk
do
gu menyatakan persetujuan sewa menyewa tidak berlaku atau tidak
benar dan tidak berdasarkan hukum ;
In
A
5. Tidak ada dasar hukum Penggugat meminta penyerahan tanah
yang menjadi jaminan kepada Tergugat I yang sudah disewakan
ah
lik
14. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak posita no. 21 dan 22
karena tidak berdasarkan hukum ;
am
ub
15. Bahwa Para Tergugat berdasarkan uraian dalam eksepsi dan uraian
dalam pokok perkara menolak semua petitum yang diajukan oleh
ep
Penggugat ;
k
DALAM REKONVENSI :
ah
16. Bahwa semua dalil-dalil Para Tergugat dalam eksepsi dan dalam pokok
R
si
perkara dinyatakan tertulis dan terbacakan kembali dalam rekonvensi ;
17. Bahwa Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
19. Bahwa pada tanggal 7 Januari 2019, kami (IDA BAGUS NYOMAN
ALIT,SH,MH,CRA,CTL dan KASIH YANTI, SH, MH, CLI) selaku Kuasa
ka
Guna Werdhi dan pada waktu itu surat kuasa kami diminta dan di
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan pengurus lainnya tetapi sampai sekarang hal tersebut tidak pernah
R
terjadi ;
si
20. Bahwa kami menunggu informasi dari Penggugat terkait dengan
ne
ng
penjelasan pembayaran kredit/pinjaman atas nama Tergugat I (I KETUT
BUDIARTA) kami tidak mendapat penjelasan dan informasi dari
Penggugat, sehingga pada tanggal 14 Januari 2019 kami mengirimkan
do
gu surat pemberitahuan pelunasan kredit/pinjaman data pengganti jaminan
kepada KSU Artha Guna Werdhi dan juga tidak ada tanggapan yang
In
A
positif dari Penggugat ;
21. Bahwa akhirnya pada tanggal 25 Juni 2019 kami selaku Kuasa Hukum
ah
lik
Konvensi III dan Tergugat Konvensi IV bersama-sama dengan Penggugat
Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I datang ke kantor KSU Artha Guna
am
ub
Werdhi untuk konfirmasi lebih lanjut terkait dengan surat kami tertanggal
14 Januari 2019 yang mana hasil mediasi waktu itu yang dijelaskan oleh
ep
Penggugat selaku Ketua Koperasi terkait dengan kredit/pinjaman dan
k
tahapan :
R
si
1. Pinjaman sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
2. Pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah )
ne
ng
do
gu
lik
22. Bahwa pada saat mediasi tersebut juga kami selaku Kuasa Hukum dari
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III menyampaikan untuk
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan pembayaran kredit/pinjaman dana atas nama Penggugat
R
Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I ;
si
23. Bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menyampaikan
ne
ng
kepada kami pada saat mediasi itu untuk menunggu informasi lebih lanjut
terkait dengan surat kami karena masih menunggu rapat pengurus
dengan pengawas dan penasehat ;
do
gu 24. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum dari Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
Konvensi I pernah menyampaikan surat kepada Kepala Dinas Koperasi
In
A
Kota Denpasar tentang permohonan untuk memfasilitasi masalah
kredit/pinjaman klien kami di KSU Artha Guna Werdhi tertanggal 6 April
ah
2019 dan kami selaku Kuasa Hukum, ada pertemuan dua kali dengan
lik
pihak Dinas Koperasi Kota Denpasar pada tanggal 15 dan 26 April 2019
yang mana hasil pertemuan kami pada saat itu petugas bagian
am
ub
pengawasan dan kepatuhan perundang-undangan yang bernama Bapak
I MADE SUNANTARA, maksud dan tujuan kami untuk mempercepat
ep
proses penyelesaian mediasi melalui Kantor Dinas Koperasi Kota
k
Denpasar yang dalam hal ini selaku Pembina dari koperasi – koperasi
ah
si
penyelesaian secara mediasi dengan baik karena setelah petugas dari
Dinas Koperasi Kota Denpasar koordinasi kepada Penggugat ada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I selaku atas nama
R
peminjam/kreditur dari KSU Artha Guna Werdhi dan memberikan
si
kepentingan Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III selaku
ne
ng
yang memakai dana pinjaman tersebut sampai sekarang tidak
melakukan pembayaran karena perjanjian akad kredit dengan nilai
nominal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) tidak pernah
do
gu diberikan oleh Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi selaku Ketua
KSU Artha Guna Werdhi baik kerugian immateriil maupun materiil :
In
A
Kerugian immateriil Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I dan
Penggugat Rekonvensi II / Tergugat Konvensi II baik selaku anggota koperasi,
ah
selaku Kepala Dusun dan selaku penasehat KSU Artha Guna Werdhi
lik
dicemarkan nama baiknya, serta Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi
III dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV selaku yang memakai
am
ub
dana pinjaman tersebut dan selaku pengusaha serta keluarga dicemarkan
dengan permasalahan tersebut dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
ep
Rekonvensi yang apabila dinilai dengan uang sebesar :Rp. 100.000.000.000,-
k
si
Penggugat Rekonvensi II/Tergugat Konvensi II dengan menjaminkan 2 (dua)
sertifikat hak milik SHM No. 3529 dan SHM No. 3466 dan kerugian materiil
ne
ng
do
gu
SHM No. 802 dan SHM No. 1248 kepada Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
Konvensi I dengan perjanjian dan Surat Kuasa yang dibuat secara materiil
sehingga kerugian materiil dari Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III
In
A
lik
Total kerugian immateriil dan materiil yang harus dibayar secara tunai dan
seketika oleh Penggugat Rp. 115.000.000.000,- (Seratus Lima Belas Milyar
m
ub
Rupiah);
28. Bahwa untuk menjamin gugatan Rekonvensi Para Penggugat
ka
barang tetap maupun barang bergerak baik yang sudah ada maupun
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa untuk menjamin putusan dalam gugatan Rekonvensi Para
R
Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi untuk dapat
si
dijalankan tepat waktu perlu ditetapkan uang paksa (dwangsom)
ne
ng
sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) perhari dari
setiap keterlambatan untuk pelaksanaan putusan dalam perkara ini
sampai dengan putusan perkara ini dapat eksekusi ;
do
gu 30. Bahwa gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi/ Para
Tergugat Konvensi cukup beralasan dan berdasarkan fakta otentik
In
A
sehingga putusan dalam gugatan Rekonvensi dari Para Penggugat
Rekonvensi/ Para Tergugat Konvensi dapat dijalankan terlebih dahulu
ah
lik
hukum lainnya ;
31. Membebani biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
am
ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ;
GUGATAN PROVISIONIL :
ep
32. Bahwa hak dari Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I selaku
k
si
Rupiah) yang mencantumkan hak dan kewajiban Penggugat
Rekonvensi I/ Tergugat Konvensi I selaku debitur dengan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
33. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III selaku yang
R
bertanggung jawab membayar utang/pinjaman dana atas nama
si
Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I kepada Penggugat
ne
ng
selaku Ketua KSU Artha Guna Werdhi yang bertambah nominalnya
membengkak dan atau jumlahnya bertambah besar ;
34. Bahwa mohon kepada Majelis Hakim agar diputus terlebih dahulu
do
gu untuk menunjuk akuntan publik sesuai dengan ketentuan pasal-pasal
tersebut diatas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun
In
A
2012 Tentang Perkoperasian ;
Berdasarkan uraian serta fakta-fakta tersebut diatas, dengan ini kami selaku
ah
Kuasa Hukum Para Tergugat mohon kepada Majelis Hakim untuk memeriksa,
lik
memutus, dan menetapkan sebagai hukum :
am
ub
DALAM EKSEPSI :
I. Menerima eksepsi Para Tergugat secara keseluruhan ;
ep
II. Menolak gugatan Penggugat karena kurang jelas (obscuur libel) ;
k
III. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
ah
Penggugat ;
R
si
DALAM KONVENSI :
I. Menerima jawaban Para Tergugat secara keseluruhan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikemudian hari ;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerugian immateriil Penggugat Rekonvensi I / Tergugat Konvensi I dan
R
Penggugat Rekonvensi II / Tergugat Konvensi II baik selaku anggota koperasi,
si
selaku Kepala Dusun dan selaku penasehat KSU Artha Guna Werdhi
ne
ng
dicemarkan nama baiknya, serta Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi
III dan Penggugat Rekonvensi IV/Tergugat Konvensi IV selaku yang memakai
dana pinjaman tersebut dan selaku pengusaha serta keluarga dicemarkan
do
gu dengan permasalahan tersebut dengan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi yang apabila dinilai dengan uang sebesar Rp. 100.000.000.000,-
In
A
(Seratus Milyar Rupiah);
Kerugian materiil Penggugat Rekonvensi I /Tergugat Konvensi I dan
ah
lik
sertifikat hak milik SHM No. 3529 dan SHM No. 3466 dan kerugian materiil
Penggugat Rekonvensi III/Tergugat Konvensi III dan Penggugat Rekonvensi
am
ub
IV/Tergugat Konvensi IV dengan menyerahkan 2 (dua) SHM masing-masing
SHM No. 802 dan SHM No. 1248 kepada Penggugat Rekonvensi I/Tergugat
ep
Konvensi I dengan perjanjian dan Surat Kuasa yang dibuat secara materiil
k
si
sebesar :
Total kerugian immateriil dan materiil yang harus dibayar secara tunai dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Juta Rupiah) ;
R
II. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum mohon kepada Majelis Hakim
R
untuk menetapkan dan menunjuk akuntan publik, sesuai dengan
si
ketentuan Pasal 97 ayat 4, Pasal 98 ayat 1 huruf D, Pasal 98 ayat 2, 3
ne
ng
dan 4 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
do
gu Konvensi / Tergugat Rekonvensi
Dan, atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang
In
A
seadil – adilnya.
Menimbang, bahwa atas Jawaban Para Tergugat, Kuasa Penggugat
ah
telah mengajukan Replik secara tertulis tanggal 10 September 2019 dan atas
lik
Replik dari Kuasa Penggugat tersebut, Tergugat melalui Kuasanya juga
mengajukan Duplik pada tanggal 24 September 2019 dan untuk
am
ub
mempersingkat putusan ini jawab jinawab Para Pihak selengkapnya terlampir
dalam berkas perkara;
ep
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan membuktikan dalil-dalil
k
(written evidences) berupa photo copy yang telah diberi materai secukupnya
R
si
dan dicocokkan dengan aslinya tertanda P-1, sampai dengan bukti tertanda
P-32, masing-masing sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Wahyuni.
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 16 April 2010, di tanda tangani oleh Kepala
R
Desa/ Lurah Dauh Puri Kauh.
si
7. Bukti P-7 : Surat Permohonan Pinjaman tertanggal 22 Desember
ne
ng
2014.
do
gu 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14, tertanggal 29 Desember
2014.
In
9. Bukti P-9 : Surat Pernyataan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan
A
Tergugat IV, tertanggal 29 Desember 2014.
ah
lik
10. Bukti P-10 : Surat Pernyataan Tergugat III, tertanggal 25 Juli 2014.
11. Bukti P-11 : Bukti Kas Keluar KSU. Artha Guna Werdhi, tertanggal 29
am
ub
Desember 2014.
12. Bukti P-12 : Kwitansi Peminjaman oleh Tergugat I kepada KSU. Artha
Guna Werdhi, Tertanggal 29 Desember 2014.
ep
k
si
tertanggal 8 Mei 2015, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Guna Werdhi.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bukti P-18 : Surat Nomor: 17/KSU.AGW/GC/III/2017, perihal
R
Pelunasan Pinjaman, tertanggal 18 Maret 2017,
si
ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha
ne
ng
Guna Werdhi.
do
gu Peringatan Pembayaran dan Panggilan I (pertama),
tertanggal 18 Maret 2017, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
In
A
20. Bukti P-20 : Surat Nomor: 33/KSU.AGW/GC/VI/2017, perihal
Peringatan Pembayaran dan Panggilan II (kedua),
ah
lik
tertanggal 19 Juni 2017, ditandatangani oleh pengawas
dan Ketua KSU. Artha Guna Werdhi.
am
ub
21. Bukti P-21 : Surat Nomor: 49/KSU.AGW/GC/IX/2017, perihal
Peringatan Pembayaran dan Panggilan III (ketiga),
ep
tertanggal 13 Oktober 2017, ditandatangani oleh
k
si
Pemberitahuan, tertanggal 18 Oktober 2017,
ditandatangani oleh pengawas dan Ketua KSU. Artha
ne
ng
Guna Werdhi.
do
gu
lik
ub
25. Bukti P-25 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 3529 Desa Pemogan,
Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi
ka
Ketut Budiarta.
R
26. Bukti P-26 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 3466 Desa Pemogan,
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2643/1997, luas 510 M2 atas nama pemegang Hak I
R
Ketut Budiarta.
si
27. Bukti P-27 : Copy Sertipikat Hak Milik Nomor : 802 Desa Dah Puri
ne
ng
Klod, Gambar Situasi Tanggal 25-1-1996, Nomor :
379/1996, luas 244 M2 atas nama pemegang Hak Matteo
do
gu Made Girinatha.
28. Bukti P-28 : Copy Sertipikat Hak Milik Nomor : 1248 Desa Dauh Puri
Kauh, Kota Denpasar, Propinsi Bali, Gambar Situasi
In
A
Tanggal 4-4-1996, Nomor : 4856/1996, luas 555 M2 atas
nama pemegang Hak Matteo Made Girinatha.
ah
lik
29. Bukti P-29 : Hasil Rapat Anggota Luar Biasa Koperasi Artha Guna
Werdhi, tertanggal 21 Januari 2019, ditandatangani oleh
am
ub
Pengurus dan Badan Pengawas KSU. Artha Guna
Werdhi, serta Kelian Adat Banjar Gelogor Carik.
ep
30. Bukti P-30 : Hasil Rapat Khusus KSU. Artha Guna Werdhi, tertanggal
k
si
Adat Banjar Gelogor Carik.
ne
ng
31. Bukti P-31 : Copy Akta Perjanjian, Nomor 17 tanggal 3 Juli 2018
yang dibuat dihadapan I Gusti Ngurah Putra Wijaya, SH.,
Notaris/ PPAT di Denpasar.
do
gu
32. Bukti P-32 : copy akta kuasa untuk menjual, Nomor 18 tangal 3 juli
2018 yang dibuat dihadapan I Gusti Ngurah Putra Wijaya,
In
A
lik
dimuka sidang telah dicocokan dengan surat aslinya/photo copynya serta tetap
akan ikut dipertimbangkan sebagai bukti dalam pertimbangan hukum pokok
m
ub
perkara;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat, Penggugat telah mengajukan
ka
ng
Bali;
Halaman 28 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II,
R
TERGUGAT III dan TERGUGAT IV merupakan nasabah KSU ARTHA
si
GUNA WERDHI;
ne
ng
- Bahwa Saksi menjabat sebagai pengawas dan anggota dari koperasi
sejak tahun 2017, dan saksi juga sebagai pengawas koperasi ;
Bahwa saksi pernah mendengar Tergugat I Ketut Budiarta pernah
do
-
gu meminjam uang di Koperasi KSU ARTHA GUNA WERDHI dengan
jumlah pinjaman kredit sebesar 3,2 M ;
In
A
- Bahwa dari jumlah peminjaman tersebut tertuang di dalam akta otentik
karena I Ketut Budiarta sudah menandatangani namun tidak melibatkan
ah
lik
notaris dan hanya melibatkan koperasi;
- Bahwa pinjaman atas nama I Ketut Budiarta ini merupakan kredit tidak
lancar atau/ macet;
am
ub
- Bahwa saksi mengetahui Kredit macet ini dari perjanjian yang dilakukan
pada tahun 2014, Tergugat tidak pernah melakukan pembayaran;
ep
Bahwa selaku pengawas saksi mengetahui ada jaminan dari I Ketut
k
-
Budiarta dengan jaminkan 2 (dua) sertifikat tanah miliknya ;
ah
R
- Bahwa saksi menjabat sebagai pengawas di KSU ARTHA
si
GUNA WERDHI sejak tahun 2017 sampai saat ini;
ne
Bahwa Saksi menyatakan mengetahui bahwa Para
ng
-
Tergugat sebagai salah satu debitur KSU ARTHA GUNA WERDHI yang
melakukan pinjaman kurang lebih sejumlah Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar
do
gu
dua ratus juta rupiah), dan atas peminjaman tersebut Tergugat tidak
pernah sama sekali membayar pinjaman tersebut dari tahun 2014;
In
Bahwa atas pinjaman Para Tergugat tersebut telah
A
-
dijaminkan 2 (dua) SHM atas tanah atau dua bidang tanah, yang
berlokasi di Gelogor carik dan di jalan taman pancing;
ah
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam paruman banjar Para Tergugat mengaku
R
memiliki hutang dan berkata akan segera melunasi, namun ucapan
si
Tergugat I dkk hanya janji yang tidak kunjung ditepati;
ne
ng
- Bahwa obyek jaminan pinjaman Para Tergugat masih
dikuasai oleh Tergugat I;
- Bahwa Saksi mengetahui, dari awal dicairkannya
do
gu pinjaman pada tahun 2014, Para Tergugat sama sekali tidak pernah
membayar pinjaman;
In
A
- Saksi menyatakan bahwa dirinya selaku pengawas
koperasi melakukan pemantauan kredit koperasi setiap 3 (tiga) bulan
ah
sekali;
lik
- Bahwa Tergugat I menjabat sebagai kepala dusun banjar
gelogor carik;
am
ub
- Bahwa sebagai pengawas koperasi dirinya tidak
menerima gaji, hanya mendapat upah sebagai jasa pemeriksaan yang
ep
dilakukan setiap tiga bulan sekali;
k
si
- Bahwa Tergugat I pernah berkata akan menyerahkan
salah satu jaminan sebagaimana yang terurai dalam Surat Pengakuan
ne
ng
Hutang yaitu tanah milik Tergugat III dalam paruman desa namun
kenyataannya tidak diserahkan ke koperasi;
do
gu
lik
ub
dalam persidangan) ;
- Bahwa saksi mengathui I Ketut Budiarta belum membayar /mencicil
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dari Pengurus koperasi pernah membuat laporan terhadap
R
perkembangan dengan nasabah I Ketut Budiarta kepada saksi ;
si
- Bahwa Dari pengurus tidak pernah menerima jaminan dari pak Mateo,
ne
ng
namun I Ketut Budiarta pernah mau menyerahkan kepada pengurus dan
saksi mengetahuinya karena waktu itu sedang rapat bersama koperasi;
Bahwa Menurut saksi, berdasarkan pengawasan saksi, kredit yang
do
-
gu diberikan kepada Para Tergugat dapat dinyatakan sebagai kredit macet;
- Bahwa setahu saksi, Jangka waktu peminjaman kredit I Ketut Budiarta
In
A
minimum 3 Tahun dan I Ketut Budiarta berjanji akan melunasi dalam
jangka waktu 3 bulan;
ah
lik
- Bahwa I Ketut Budiarta tidak pernah melakukan pembayaran atas
kreditnya termasuk pokok maupun Bunga pinjaman;
Bahwa Pinjaman Tergugat tidak tahu mengenai apakah peminjaman
am
ub
secara bertahap atau secara langsung sebesar 3,2 M;
- Bahwa Jaminan sebidang tanah di Glogor carik dan Jalan Taman
ep
k
pancing;
- Bahwa saksi mengetahui, Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2019
ah
R
kira-kira hutang Tergugat kepada Koperasi hingga sebesar 9 M;
si
Saksi 2 , I WAYAN PUJA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;
ne
ng
do
tersebut;
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa ada Surat Pengakuan Hutang terkait
R
peminjaman kredit dari Para Tergugat terhadap pihak koperasi ;
si
- Bahawa saksi menyatakan terhadap hutang Para Tergugat kepada KSU
ne
ng
ARTHA GUNA WERDHI telah dijaminkan 2 (dua) SHM tanah milik, yang
terletak di gelogor carik seluas kurang lebih 5 are dan di jalan taman
pancing seluas kurang lebih 6 are;
do
gu - Bahwa saksi menyatakan pinjaman Para Tergugat tergolong kredit macet;
- Bahwa saksi menyatakan membenarkan adanya bukti P.8;
In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI telah
berulang kali melakukan pembinaan-pembinaan kepada Para Tergugat
ah
lik
Tergugat, tetapi tidak diindahkan oleh Para Tergugat;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI juga telah
am
ub
melakukan rapat luar biasa terkait hutang Para Tergugat, serta telah
melakukan pemanggilan Para Tergugat, lebih lanjut saksi menyatakan
ep
hasil rapat telah diberitahukan dan diketahui oleh Para Tergugat namun
k
si
Tergugat telah melalui prosedur yang benar dimana diawali dengan
permohonan kredit oleh Para Tergugat, lalu dilakukan analisa oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
WERDHI;
R
ng
tahun;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pengurus koperasi sudah pernah melakukan pembinaan kepada
R
tergugat, juga pernah memberikan peringatan atau somasi diberikan
si
koperasi kepada tergugat dalam bentuk surat pertiga bulan dan belum
ne
ng
pernah menanggapi hutang tersebut untuk hadir;
- Bahwa Koperasi sudah pernah melakukan rapat luar biasa, dan yang
hadir di di rapat luar biasa tersebut adalah semua pengurus dan
do
gu perwakilan anggota;
- Bahwa dari hasi rapat diketahui oleh tergugat, agar para tergugat
In
A
menyelesaikan utang2nya dan terhadap hal ini tidak ada tanggapan dari
pihak Para Tergugat;
ah
lik
- Tergugat tidaj pernah membayar sama sekali;
- Jumlah hutang keseluruhan dari pokok dan Bungan saya tidak
mengetahui;
am
ub
- Koperasi sudah melakukan penagihan dan tidak pernah ditanggapi dan
juga tidak melakukan pembayaran;
ep
k
R
kredit, yaitu pertama mengajukan permohonan, lalu dianalisa oleh bagian
si
pemeriksaan koperasi, lalu diajukan jaminan peminjam, setelah itu
ne
ng
do
gu
surat yang diterima oleh pemohon kredit adalah kartu pembayaran kredit
dan kwitansi peminjaman;
In
A
-
dan Peminjaman boleh dilakukan peminjaman diluar anggota koperasi;
- Bahwa saksi tidak menerima gaji dan hanya menerima jasa pemeriksaa
m
ub
sebagai berikut ;
ah
tergugat;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengetahui Koperasi Serba Usaha yang bernama KSU
R
ARTHA GUNA WERDHI, berkedudukan di Banjar Gelogor Carik, Desa
si
Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali;
ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI telah
berbadan hukum dan mengetahui prosesnya;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya sebagai pengawas di KSU
do
gu ARTHA GUNA WERDHI sejak tahun 2012 sampai saat ini;
- Bahwa saksi menyatakan yang menjadi anggota KSU ARTHA GUNA
In
A
WERDHI sebagaimana aturan khususnya adalah warga adat dan dinas
gelogor carik. Dimana yang sudah berkeluarga secara otomatis menjadi
ah
lik
dengan kas banjar gelogor carik;
- Bahwa saksi menyatakan seluruh anggota banjar wed menjadi anggota
am
ub
KSU ARTHA GUNA WERDHI, yang jumlahnya saat ini sejumlah 304
orang;
ep
- Bahwa saksi membenarkan Tergugat I sebagai anggota dan peminjam di
k
si
salah satu debitur KSU ARTHA GUNA WERDHI yang melakukan
pinjaman kurang lebih sejumlah Rp. 3.200.000.000 (tiga miliar dua ratus
ne
ng
do
gu
3.200.000.000 (tiga miliar dua ratus juta rupiah) tersebut dari pinjaman
sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupah) dimana saat itu koperasi
belum berbadan hukum, dan pada tahun 2012 setelah KSU ARTHA
In
A
lik
ub
P.8;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa Para Tergugat tidak pernah melakukan
ka
terhadap kredit macet yang dialami Para Tergugat, baik dengan rapat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tagihan hutang dan Para Tergugat selalu mengingkari hasil rapat-rapat
R
tersebut. Disamping itu KSU ARTHA GUNA WERDHI juga telah
si
melakukan paruman banjar terkait hutang Para Tergugat, namun Para
ne
ng
Tergugat tidak menghiraukan hasil rapat dan hasil paruman banjar
tersebut;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa jaminan hutang Para Tergugat adalah 2
do
gu buah SHM atas tanah yang berlokasi di jalan taman pancing dan di jalan
raya gelogor carik yang keduanya atas nama Tergugat I;
In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa ada jaminan lain sebagai jaminan
hutang Para Tergugat, yaitu 2 buah SHM atas tanah atas nama Terguagt
ah
lik
- Bahwa saksi menyatakan bahwa salah satu tanah jaminan ditempati oleh
Tergugat V, tanpa alas hak yang jelas;
am
ub
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU ARTHA GUNA WERDHI
memberikan pinjaman kepada Para Tergugat untuk menambah biaya
ep
usaha rekan Tergugat I yaitu Tergugat III;
k
ah
si
menyatakan akan menanggapi keterangan saksi tersebut dalam kesimpulan ;
ne
ng
do
gu
ub
ep
3. Bukti T1, T2,T3 & T4- 3; Perincian kredit dari Penggugat kepada T1, T2, T3
es
dan T4. ;
M
ng
4. Bukti T1, T2,T3 & T4- 4; Sertipikat Hak Milik Nomor 1248/Desa Dauh Puri
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Girinatha dan Sertipikat Hak Milik Nomor 802/Desa
R
Dauhpuri Kelod seluas 244 m2 atas nama Matteo
si
Made Girinatha.
ne
ng
5. Bukti T1, T2,T3 & T4- 5; Sertipikat Hak Milik Nomor 802/Desa Dauh Puri
Kelod seluas 244 M2 atas nama Matteo Made
Girinatha.
do
gu 6. Bukti T1, T2,T3 & T4-6; Pemberitahuan Pertanggungjawaban
Kredit/pinjaman dan Pengganti Pinjaman tertanggal
In
A
12 Januari 2019 Nomor 004/Adv/IBNA/Gir/I/2019 ;
7. Bukti T1, T2,T3 & T4-7; somasi Nomor 012/Adv/IBNA/Gir/II/2019 tanggal 7
ah
lik
Hukum dari T3 (Matteo Made Girinatha);
am
ub
8. Bukti T1, T2- 8; Surat Pangilan Nomor : 05/K/GW/GC/VIII/2012
tanggal 13 Agustus 2012 kepada I Ketut Budiarta ;
ep
9. Bukti T1, T2- 9 ; Surat Pangilan Nomor : 21/KSU/K./AGW/GC/X/2012
k
si
36/KSU/K./AGW/GC/VII/2014 tanggal 18 Juli 2014
kepada I Ketut Budiarta ;
ne
ng
do
gu
diatas, Para Tergugat telah mengajukan 4 (empat) orang saksi, yang telah
memberikan keterangan dengan bersumpah dalam persidangan yang pada
ah
lik
ub
- Bahwa saksi menyatakan bahwa ketika dirinya sebagai ketua KSU ARTHA
R
hukum;
M
ng
usaha simpan pinjam dan khusus melayani anggota koperasi yaitu warga
Halaman 36 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Br. Glogor Carik, dan melarang diluar anggota koperasi meminjam dana di
R
koperasi kecuali meminjam nama anggota koperasi;
si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui TERGUGAT I mempunyai
ne
ng
pinjaman di KSU. Artha Guna Werdhi dalam bentuk 3 tahap pinjaman,
yaitu pinjaman pertama sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta
rupiah) telah lunas, kedua pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus
do
gu juta rupiah) juga telah lunas dan ketiga pinjaman sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa terhadap pinjaman sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta ruiah) tersebut pada tahun 2004 dibayar
ah
pokok sebesar Rp. 150.000.000,- (serratus lima puluh juta rupiah) yang
lik
pembayarannya dilakukan secara berkala;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa setelah membayar pokok sebesar
am
ub
Rp.150.000.000,- (serstus lima puluh juta rupiah) tersebut selanjutnya
TERGUGAT I hanya membayar bunga dan denda pinjaman saja, sehingga
ep
besaran pokok pinjaman menjadi tetap;
k
si
hutang yang dilakukan oleh TERGUGAT I;
- Bahwa saksi menyatakan dirinya diberikan informasi oleh TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
Tergugat I, sebagai karma Banjar Gelogor Carik dan sebagai anggota KSU
ARTHA GUNA WERDHI saksi menyatakan tidak pernah ikut rapat;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya adalah mantan ketua KSU
R
ARTHA GUNA WERDHI periode tahun 2007-2012;
si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa KSU. Artha Guna Werdhi belum
ne
ng
berbadan hukum ketika dirinya menjabat;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I pernah meminjam dana di
KSU ARTHA GUNA WERDHI ketika dirinya menjabat sebagai ketua,
do
gu TERGUGAT I meminjam dana atas nama dirinya sendiri dan masih
berjalan dengan jumlah pinjaman Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah);
In
A
- Bahwa saksi menyatakan bahwa sisa pinjaman TERGUGAT I ketika
dirinya menjabat sebagai ketua KSU ARTHA GUNA WERDHI adalah
ah
lik
- Bahwa saksi menyatakan bahwa atas pinjaman tersebut TERGUGAT I
selanjutnya hanya membayar bunga dan denda saja sehingga hutang
am
ub
pokok TERGUGAT I tetap;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa atas pinjaman tersebut telah ada jaminan
ep
berupa sertipikat Hak Milik atas tanah;
k
si
- Bahwa saksi menyatakan sepengetahuannya diakhir masa jabatannya
sebagai ketua koperasi hutang Tergugat I mencapai Rp. 759.000.000
ne
ng
do
gu
macet;
Saksi 3, I Wayan Mudana, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;
ah
lik
ub
sebagai penasehat KSU. Artha Guna Werdhi, kelian dinas Br. Gelogor
ah
Carik, kepala Dusun Gelogor Carik dan selaku anggota koperasi KSU.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui PARA TERGUGAT
R
mempunyai hutang sebesar Rp. 3.000.000.000.- (Tiga Milyar rupiah);
si
- Bahwa saksi menyatakan bahwa dirinya selaku kelian adat ikut serta
ne
ng
menandatangani perjanjian kredit yang ada di KSU. Artha Guna Werdhi;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa mengetahui kredit PARA TERGUGAT
adalah kredit macet;
do
gu - Bahwa saksi menyatakan saat menjabat sebagai Kelihan adat Banjar
Gelogor Carik sempat memberikan peringatan kepada PARA TERGUGAT
In
A
terhadap hutangnya di KSU. Artha Guna Werdhi;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa TERGUGAT I telah mengakui hutangnya
ah
di KSU. Artha Guna Werdhi pada saat rapat banjar Gelogor Carik dan
lik
mengajukan sertipikat hak milik atas tanah milik TERGUGAT III sebagai
jaminan hutang;
am
ub
- Bahwa saksi menyatakan bahwa pada tahun 2014, nilai kredit TERGUGAT
I mencapai kurang lebih Rp. 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) dan
ep
diketahui saksi karena saksi mendapat pemberitahuan resmi dari KSU.
k
si
tidak pernah ada upaya TERGUGAT I untuk mengangsur pinjamannya
tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
Guna Werdhi, dan ikut berperan dalam pendirian koperasi banjar Gelogor
Carik tersebut;
m
ub
khusus;
ep
macet yang dialami oleh PARA TERGUGAT dan 33 (tiga puluh tiga)
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menyatakan bahwa jaminan tambahan berupa sertipikat Hak
R
Milik atas tanah TERGUGAT III belum diserahkan kepada KSU. Artha
si
Guna Werdhi;
ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan bahwa hutang PARA TERGUGAT dalam Pra
RAT maupun dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat khusus
tahun 2018 kurang lebih sebesar Rp. 7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah);
do
gu - Bahwa saksi menyatakan tidak mengetahui ada upaya angsuran yang
dilakukan oleh PARA TERGUGAT terhadap hutangnya di KSU. Artha Guna
In
A
Werdhi tersebut;
- Bahwa saksi menyatakan bahwa kredit yang dialami oleh PARA
ah
lik
am
ub
Menimbang, bahwa untuk memberikan kepastian hukum dari obyek
yang dijadikan sebagai jaminan atas proses pinjaman/kredit dari Para Tergugat
kepada Penggugat, Majelis juga telah melakukan pemeriksaan setempat atas
ep
k
si
dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan dari Putusan
ne
ng
ini ;
Menimbang, bahwa sebagai akhir pemeriksaan pihak Penggugat dan
Para Tergugat melalui kuasanya masing masing telah mengajukan kesimpulan
do
gu
persidangan, telah tercatat serta termuat secara lengkap dalam Berita Acara
Persidangan perkara ini maka segala sesuatu yang termaktub dalam Berita
ah
Acara Persidangan merupakan satu kesatuan dengan putusan ini dan dianggap
lik
telah termuat dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan putusan
ini ;
m
ub
ep
Dalam Konpensi;
R
Dalam Eksepsi;
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut di atas, pihak Para
R
Tergugat melalui kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawabannya secara
si
tertulis di persidangan, selain dalam jawabannya yang menyangkut tentang
ne
ng
substansi pokok perkara juga berisi tentang keberatan/eksepsi
(exceptie/exeption);
Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat telah mengajukan
do
gu tentang keberatan/eksepsi di samping tentang materi pokok perkaranya di
dalam jawaban tersebut, maka sesuai dengan tertib hukum acara perdata yang
In
A
berlaku, Majelis Hakim perlu terlebih dahulu mempertimbangkan tentang benar
tidaknya isi eksepsi dari Para Tergugat tersebut, sebelum mempertimbangkan
ah
lik
berikut ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di
am
ub
atas, maka kuasa Para Tergugat telah mengajukan eksepsi
(exceptie/exeption) yang isinya pada pokoknya mengandung hal yaitu;
ep
1. Bahwa Ketua KSU Artha Guna Werdhi yang bertindak sebagai
k
hukum penerima kuasa adalah tidak sah karena tidak berdasarkan pada
R
si
ketentuan pasal sebagaimana yang disyaratkan dalam Undang -Undang
Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian;
ne
ng
do
gu
sah secara hukum karena Tergugat I sebagai kepala dusun yang juga
bertindak sebagai penasehat koperasi belum pernah tahu kalau Tergugat
ah
lik
ub
1. Bahwa apa yang menjadi dalil eksepsi Para Tergugat adalah patut untuk
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang- undang yang bertentangan dengan undang-undang dasar
R
negara Republik Indonesia tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan
si
hukum mengikat serta memberlakukan kembali undang-undang No.25
ne
ng
tahun 1992 tentang perkoperasian sampai terbentuknya undang-undang
yang baru;
2. Bahwa berdasarkan undang-undang No.25 tahun 1992 tentang
do
gu perkoperasian pada pasal 29 menentukan bahwa pengurus adalah dipilih
oleh anggota kopersi dalam rapat anggota yang dengan sendirinya
In
A
memiliki kewenangan untuk mengelola koperasi serta mewakili koperasi
di dalam dan di luar pengadilan dan juga melakukan tindakan dan upaya
ah
lik
pasal 30 UU 25 tahun 1992);
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut, maka
am
ub
Penggugat menuntut agar eksepsi Para Tergugat ditolak;
Menimbang, bahwa isi eksepsi Para Tergugat tersebut, berdasarkan
ep
ketentuan Pasal 162 RBg tidak termasuk ke dalam kualifikasi eksepsi
k
si
Menimbang, bahwa atas Eksepsi/keberatan Para Tergugat tersebut,
Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan alat-alat bukti sebagaimana yang ditentukan dalam hukum
R
acara pembuktian perkara perdata dan bukan terhadap hal tersebut
si
ditentukan dalam ranah eksepsi, sehingga dalil eksepsi Para Tergugat ini
ne
ng
haruslah ditolak
- Bahwa mengenai pendaftaran gugatan di Pengadilan Negeri Denpasar
adalah tidak sah secara hukum karena Tergugat I sebagai kepala dusun
do
gu yang juga bertindak sebagai penasehat koperasi belum pernah
mengetahui kalau Tergugat I diminta nasehat oleh Penggugat, terkait
In
A
gugatan yang diajukan dan didaftarkan di pengadilan Negeri Denpasar,
terhadap dalil eksepsi Para Tergugat tersebut majelis menilai tidak
ah
lik
ketua koperasi incasu Penggugat harus meminta nasehat kepada kepala
dusun sebagai Penasehat koperasi sepanjang tindakan yang dilakukan
am
ub
oleh ketua koperasi untuk mewakili koperasi tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi, sehingga dalil
ep
eksepsi ini harus ditolak pula;
k
maka seluruh dalil Eksepsi dari Para Tergugat haruslah dinyatakan ditolak
R
si
seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
(Penggugat);
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat diatas, pihak Para Tergugat
m
ub
secara tegas dan terang telah menyangkal dan membantahnya sebagai tidak
benar sebagaimana didalam jawabannya di depan persidangan;
ka
berdasarkan ketentuan pasal 283 RBg, pasal 1865 KUH Perdata, menjadi
R
ng
pasal 284 RBg (pasal 1866 KUH Perdata) dan sebaliknya pihak Para Tergugat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan membuktikan dalil-dalil
R
gugatannya pihak penggugat telah mengajukan bukti tertulis (written evidence)
si
berupa fotocopy yang telah diberi materai secukupnya dan dicocokkan dengan
ne
ng
aslinya/copynya masing-masing bertanda P-1 sampai dengan P-32 serta 3
(tiga) orang saksi, yang masing-masing memberikan keterangan dibawah
sumpah dipersidangan sehingga dapat dan berlaku sebagai alat bukti yang sah
do
gu menurut hukum begitu pula halnya dengan Para Tergugat untuk membuktikan
dalil sangkalannya telah pula mengajukan bukti berupa foto copy surat-surat
In
A
yang sudah diberi materai secukupnya dan disesuaikan dengan aslinya
dipersidangan serta diberi tanda T1,T2-1 sampai dengan T1,T2-10 dengan 4
ah
lik
dipersidangan yang juga berlaku sebagai alat bukti yang sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara kedua belah pihak yang
am
ub
bersengketa di depan persidangan dikaitkan dengan bukti-bukti yang diajukan
yaitu bukti surat dan dalam hubungan yang satu dengan yang lain sedemikian
ep
rupa, maka menurut hemat Majelis hakim terdapat hal pokok yang
k
si
1. Apakah benar Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) telah melakukan
perbuatan ingkar janji (wanprestasi), atas Perjanjian kredit yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
pinjaman kreditnya sejumlah Rp. 3.273.575.000,- (tiga milyar dua ratus tujuh
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Tergugat I,II,III dan IV) telah sepakat untuk menggabungkan diri memikul
R
kewajiban utang terhadap pihak Penggugat ;
si
Menimbang, bahwa terhadap adanya perjanjian pinjaman/kredit tersebut
ne
ng
Tergugat juga telah memberikan jaminan berupa Sebidang Tanah Hak Milik
dengan Sertipikat No: 3529, Sertipikat No. 3466, Sertipikat No. 802, Sertipikat
No. 1248 yang masing masing obyek berlokasi di Denpasar diberikan kepada
do
gu penerima jaminan yaitu pihak Penggugat;
Menimbang, bahwa dari jangka waktu jatuh tempo pembayaran
In
A
sebagaimana yang diperjanjikan sampai saat ini ternyata pihak Para Tergugat
tidak mau melakukan pelunasan atas pinjaman kredit yang diberikan;
ah
lik
pihak Penggugat menuntut agar Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) melakukan
pembayaran pelunasan atas pinjaman kredit yang diberikan dengan pengenaan
am
ub
ganti rugi dan pengenaan sejumlah bunga kepada Tergugat oleh karena hal itu
merupakan perbuatan Ingkar janji (wanprestas);
ep
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, pihak
k
si
mengajukan pinjaman kredit terhadap Penggugat sebesar Rp. 3.300.000.000,-
(Tiga Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah) dan Para Tergugat juga tidak pernah
ne
ng
do
gu
lik
ub
sah atau tidaknya Perjanjian yang dibuat antara Penggugat sebagai Pihak
Pertama dan Tergugat sebagai Pihak Kedua tersebut;
ka
suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
ah
Berdasarkan definisi Pasal 1313 KUH Perdata dapat ditarik kesimpulan harus
es
ada konsensus antara para pihak untuk melaksanakan suatu hal, biasanya
M
ng
berkaitan dengan harta kekayaan, yang artinya dapat dinilai dengan uang,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Ada pihak-pihak, sedikit-dikitnya dua orang (subjek);
R
2. Adanya persetujuan antara pihak-pihak (konsensus);
si
3. Adanya objek yang berupa benda;
ne
ng
4. Adanya tujuan bersifat kebendaan (mengenai harta kekayaan);
5. Adanya bentuk tertentu, yaitu lisan atau tulisan;
Menimbang, bahwa jika unsur-unsur tersebut dikaitkan dengan
do
gu keberadaan bukti P-7 yaitu Surat Permohonan pinjaman kredit dari Tergugat I,
II, III dan IV kepada pihak Penggugat (KSU ARTHA GUNA WERDHI ) yang
In
A
dibuat pada tanggal 22 Desember 2014 dengan jumlah permohonan pinjaman
kredit sebesar Rp.3.300.000.000,- (Tiga Miliar Tiga Ratus Juta Rupiah) dengan
ah
lik
dengan penetapan bunga angsuran sebesar 1,5% menurun setiap bulannya
dan akhirnya atas permohonan pinjaman tersebut disepakati dan selanjutnya
am
ub
disetujui oleh pihak Penggugat (KSU ARTHA GUNA WERDHI ), dengan
pemberian pinjaman terhadap Para Tergugat total keseluruhan sejumlah
ep
Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima
k
si
perjanjian a quo tidak dibuatkan perjanjian secara tertulis sebagai bukti adanya
perikatan antara Penggugat dengan Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) berkaitan
ne
ng
dengan pinjaman kredit yang diberikan oleh Penggugat kepada Para Tergugat ,
tetapi Para Tergugat dalam dalil jawabannya membenarkan dan mengakui Para
do
gu
menilai telah adanya kata sepakat antara Tergugat I s/d IV dengan pihak
Penggugat atas kesepakatan perjanjian pemberian kredit sejumlah uang dari
ah
lik
ub
Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dengan waktu pelunasan sebagaimana
selama 12 Bulan dengan 12 kali angsuran sebagaimana diuraikan diatas dan
ka
pihak Para Tergugat, maka berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menilai
R
bahwa unsur Perjanjian yang pertama yaitu Surat Perjanjian yang dibuat antara
es
Penggugat sebagai Pihak Pertama dan Tergugat I s/d IV sebagai Pihak Kedua
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Para Pihak (Tergugat I s/d IV) dengan I Wayan Putra Jaya,SE sebagai
R
perwakilan dari pihak Koperasi KSU.Artha Guna Werdhi ;
si
Menimbang, bahwa mengenai unsur kedua, adanya konsensus /
ne
ng
kesepakatan antara pihak-pihak, dengan telah dibuatnya Surat Permohonan
Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat
berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat
do
gu sebagaimana yang diperjanjikan membuktikan adanya konsensus antara pihak-
pihak yang telah saling setuju dan bukan lagi dalam tahap perundingan,
In
A
sehingga dengan demikian hal inipun telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa mengenai unsur ketiga adanya objek yang berupa
ah
benda, bahwa objek yang diperjanjikan adalah suatu prestasi atas suatu benda,
lik
yaitu berupa penyerahan uang Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus
Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dari
am
ub
Penggugat kepada Para Tergugat dengan demikian unsur ketiga ini telah
terpenuhi;
ep
Menimbang, bahwa mengenai unsur keempat adanya tujuan bersifat
k
si
Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu
rupiah) adalah bersifat ekonomis, dengan demikian unsur keempat ini telah
ne
ng
terpenuhi;
Menimbang, bahwa Mengenai unsur kelima yaitu adanya bentuk tertentu,
do
gu
yaitu lisan dan tulisan maka dengan adanya Surat Permohonan Pinjaman, Surat
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang
pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat , antara KSU.ARTHA
In
A
lik
perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah berbentuk tertulis, unsur inipun
dengan demikian telah terpenuhi;
m
ub
ng
tidak akan diakui oleh hukum, walaupun diakui oleh pihak-pihak yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mengikatkan dirinya yaitu persetujuan kehendak adalah kesepakatan, seia
R
sekata pihak-pihak mengenai pokok perjanjian, apa yang dikehendaki oleh
si
pihak yang satu juga dikehendaki / disetujui oleh pihak yang lainnya. Perjanjian
ne
ng
itu sifatnya sudah mantap, tidak lagi dalam perundingan, maka selanjutnya
Majelis Hakim berpendapat dengan adanya Surat Permohonan Pinjaman, Surat
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang
do
gu pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat sebagaimana yang
diperjanjikan, antara KSU.ARTHA GUNA WERDHI sebagai Pihak pemberi
In
A
pinjaman/kreditur dengan Para Tergugat sebagai Pihak peminjam/Debitur, maka
syarat pertama sahnya suatu perjanjian yaitu Sepakat mereka yang
ah
lik
Menimbang, bahwa syarat sahnya perjanjian yang kedua yaitu “kecakapan
untuk membuat perjanjian”, menurut Pasal 1330 KUH Perdata dikatakan tidak
am
ub
cakap membuat perjanjian ialah orang yang belum dewasa, orang yang ditaruh
dibawah pengampuan, dan wanita bersuami. Maka Majelis Hakim menilai
ep
k
R
Permohonan Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari
si
Para Tergugat berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak
ne
Penggugat sebagaimana yang diperjanjikan masing-masing pihak telah
ng
do
gu
prestasi yang wajib dipenuhi. Prestasi itu harus tertentu atau sekurang-
kurangnya dapat ditentukan. Kejelasan mengenai pokok perjanjian atau objek
ah
lik
ub
void), maka Majelis Hakim menilai mengenai adanya suatu hal tertentu yaitu
ka
Pinjaman, Surat Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat
berkaitan uang pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat
ah
es
sejumlah Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta
M
Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah), maka Majelis Hakim berpendapat
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa syarat sahnya perjanjian yang ke empat yaitu “suatu
R
sebab yang halal”, menurut Pasal 1337 KUH Perdata “suatu sebab adalah
si
terlarang, apabila dilarang oleh Undang-undang atau apabila berlawanan
ne
ng
dengan kesusilaan atau ketertiban umum”. Undang-undang tidak
memperdulikan apa yang menjadi sebab orang mengadakan perjanjian. Yang
diperhatikan atau yang diawasi oleh Undang-undang ialah “isi perjanjian itu”,
do
gu yang menggambarkan tujuan yang hendak dicapai oleh pihak-pihak, apakah
dilarang oleh Undang-undang atau tidak, apakah bertentangan dengan
In
A
ketertiban umum dan kesusilaan atau tidak. Akibat hukum perjanjian yang berisi
causa yang tidak halal ialah batal (nietig, void). Majelis Hakim menilai apa yang
ah
lik
Pengakuan Hutang dan Surat Pernyataan dari Para Tergugat berkaitan uang
pinjaman kredit yang telah diterima dari pihak Penggugat adalah tidak
am
ub
bertentangan dengan Pasal 1337 KUH Perdata, bahkan perjanjian tersebut
wajar dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari
ep
yang dapat melanggar hak-hak Para Pihak dan isi perjanjian tersebut telah jelas
k
si
kesusilaan atau ketertiban umum, maka Majelis Hakim berpendapat syarat
sahnya perjanjian yang keempat ini telah terpenuhi ;
ne
ng
do
gu
dimana para saksi juga merupakan anggota Koperasi Artha Guna Werdhi sama
sama membenarkan jika saksi mengetahui Para Tergugat telah mengajukan
In
permohonan pinjaman / kredit di Koperasi Artha Guna Werdhi dan telah
A
lik
juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa alasan pengetahuan para saksi mengetahui Para
m
ub
Tergugat meminjam kredit Koperasi Artha Guna Werdhi karena ke tiga saksi
adalah merupakan anggota Koperasi dan juga warga adat Gelogor Carik;
ka
ep
oleh Para Tergugat yang dibuat oleh para pihak yang berperkara dihubungkan
R
es
hutang dari Para Tergugat kepada Penggugat dimana dalam surat tersebut telah
ng
ditandatangani oleh pihak Para Tergugat dan Penggugat dan ternyata dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan para Tergugat tidak ada membuktikan sebaliknya atas kesepakatan
R
yang dibuat oleh pihak Para Tergugat dengan Penggugat berkaitan dengan
si
pengakuan kepemilikan hutang Para Tergugat kepada Penggugat oleh
ne
ng
karenannya Surat Pengakuan hutang dari Para Tergugat kepada Penggugat
adalah sah dan berkekuatan hukum karena mempunyai dasar hukum dan
alasan yang cukup untuk dapat dipertanggungjawabkan secara Yuridis
do
gu berkaitan dengan pertanggungjawaban Para Tergugat atas pinjaman yang
diperoleh dari KSU. Artha Guna Werdhi (Penggugat);
In
A
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata ayat (1)
“perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi
ah
lik
mereka yang membuatnya”, ayat (2) “suatu perjanjian tidak dapat ditarik
kembali selain dengan dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan-
alasan yang oleh Undang-undang dinyatakan cukup untuk itu”, ayat (3) “suatu
am
ub
perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” ;
Perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka
ah
si
atas permohonan kredit yang dilakukan oleh pihak Para Tergugat tidak dibuat
secara formal sebagaimana perjanjian pada umumnya, namun dalam
ne
ng
do
gu
uang sejumlah Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga
Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah);
In
A
lik
kredit oleh pihak Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) dari Penggugat sebagaimana
surat pernyataan tertanggal 29 Desember 2014 dan Para Tergugat (Tergugat I
m
ub
s/d IV) menyanggupi untuk taat dan patuh pada peraturan yang ditentukan oleh
KSU. Artha Guna Werdhi, majelis menilai bahwa pihak Para Tergugat (Tergugat
ka
I s/d IV) telah terikat oleh aturan yang dibuat KSU. Artha Guna Wedhi, dan isi
ep
dari perjanjian tersebut haruslah secara nyata dilaksanakan oleh para pihak
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mereka buat, ia dianggap sama dengan melanggar Undang-undang,
R
sehingga harus diberi akibat hukum tertentu, yaitu sanksi hukum. Jadi siapa
si
yang melanggar perjanjian, ia dapat dituntut dan diberi hukuman seperti yang
ne
ng
telah ditetapkan dalam Undang-undang (perjanjian);
do
gu Gugatan Penggugat selaku pihak yang merasa dirugikan hak-haknya yang
dilanggar oleh Para Tergugat, haruslah berdasarkan atas perikatan yang telah
mereka sepakati bersama sesuai isi segala ketentuan yang tercantum dalam
In
A
Surat Permohonan Pinjaman dan surat pernyataan tanggal 29 Desember 2014;
lik
dengan dasar pemenuhan kewajiban / prestasi oleh Para Tergugat (Tergugat I
s/d IV) yang telah disepakati pihak Penggugat dan Para Tergugat serta
am
ub
berdasarkan prinsip-prinsip dalam hukum perjanjian, maka pada akhirnya nanti
dapat disimpulkan, apakah benar Tergugat telah melakukan wanprestasi?
tentunya dengan cara menilai keseluruhan bukti-bukti yang diajukan para pihak
ep
k
si
bertanda P-9, maka diperoleh fakta dalam perkara ini, Para Tergugat pada
tanggal 22 Desember 2014 telah mengajukan permohonan pinjaman kredit
ne
ng
pada KSU. ARTHA GUNA WERDHI untuk memperoleh pinjaman kredit dengan
plafon pinjaman Rp.3.300.000.000,- (tiga milyar tiga ratus juta rupiah) untuk
do
gu
jangka waktu angsuran selama 12 bulan (12 kali angsuran pokok) dengan
bunga 1,5% menurun per bulan untuk keperluan penambahan modal
pembiayaan operasional usaha cargo;
In
A
lik
dengan tegas telah disebutkan bahwa jangka waktu fasilitas pinjaman kredit
tersebut telah disetujui dengan batas waktu 12 (dua belas) Bulan vide bukti P-
m
ub
7 dengan besaran jumlah pinjaman pokok yang disepakati dan diterima pihak
Para Tergugat sebesar Rp.3.273.575.000,- ( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh
ka
Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) sebagaimana bukti
ep
Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu rupiah) dari
ng
Penggugat dan yang benar hanya Tergugat I yang meminjam dana kepada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
R
rupiah) semua dana tersebut dipergunakan oleh pihak Tergugat III untuk
si
menambah operasional perusahaan, tetapi karena situasi dan kondisi Tergugat
ne
ng
I dan Tergugat III tidak mampu melunaasi utang-utangnya di KSU Artha Guna
Werdhi;
do
gu Menimbang, bahwa atas pelaksanaan perjanjian kredit dari Para Tergugat
tersebut sebagaimana ketentuan pelaksanaan pinjaman kredit dalam dunia
perbankan serta sebagai jaminan atas kredit tersebut Para Tergugat telah
In
A
menyerahkan benda tetap sebagai jaminan yaitu sebidang tanah hak milik
dengan Sertifikat No. 3529, sertifikat No.3466, Sertifikat No.802, dan sertifikat
ah
lik
No1248 (Vide bukti P-25,P-26, P-27, P-28);
ub
melakukan wan prestasi maka masih perlu dibahas tentang proses pemenuhan
prestasi yang dilakukan oleh Para Tergugat kepada Penggugat berkaitan
dengan kesepakatan perjanjian kredit yang telah disepakati;
ep
k
si
kali melakukan pembayaran sehingga sampai saat jatuh tempo, pokok utang
penggugat belum berkurang bahkan mengalami penambahan ;
ne
ng
do
gu
Melaksanakan isi perjanjian namun terlambat
Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya
m
ub
ep
adanya wanprestasi ini dapat melayangkan tuntutan atas kelalaian yang terjadi.
Pihak yang dirugikan dapat melakukan tuntutan dengan salah satu cara
ah
Pemenuhan perikatan
es
M
Ganti kerugian
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembatalan dengan ganti kerugian
R
Menimbang, bahwa ganti rugi yang diharapkan bisa berupa biaya yang
si
dikeluarkan, biaya yang diakibatkan atas kerugian dan perkiraan keuntungan
ne
ng
yang hilang akibat timbulnya kelalaian tersebut. Pembayaran ganti rugi ini harus
didahului oleh surat resmi dari pihak yang dirugikan (mengenai kelalaian yang
terjadi) terhadap pihak yang lalai.
do
gu Menimbang, bahwa dalam pelaksanaan proses kredit Pengugat dengan
Para Tergugat sebagaimana dalil pihak Penggugat ternyata pihak Para Tergugat
In
A
(Tergugat I s/d IV) tidak melakukan pemenuhan kewajibannya untuk melunasi
pinjaman dan akhirnya sebagaimana keterangan para saksi Pengugat dan
ah
lik
dihubungkan dengan bukti Penggugat bertanda P-12 sampai dengan P-24
pihak Penggugat sebagai pemberi kredit juga telah memberikan pemberitahuan
dan peringatan (somasi) serta panggilan kepada Tergugat I,II,III dan IV terkait
am
ub
dengan kewajiban pembayaran hutang yang harus dibayar oleh pihak Para
Tergugat, tetapi Para Tergugat tidak menanggapinya hingga akhirnya tunggakan
ep
k
R
sebagaimana bukti P-8;
si
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Penggugat sama sama
ne
ng
membenarkan jika terhadap pinjaman tersebut Para Tergugat (Tergugat I s/d IV)
tidak pernah melakukan pembayaran hingga batas waktu yang ditentukan;
do
gu
pihak Para Tergugat dan atas pinjaman kredit tersebut saksi menyatakan bahwa
Para Tergugat belum pernah untuk melunasi pinjaman kredit tersebut;
ah
lik
ub
Para Tergugat yang menyatakan bahwa Para Tergugat tidak melakukan wan
es
M
prestasi atas kesepakatan perjanjian kreditnya dengan pihak KSU Artha Guna
ng
Werdhi adalah tidak beralasan hukum , oleh karenanya dalil sangkalan dari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Para Tergugat tersebut, haruslah pula dikesampingkan dan ditolak menurut
R
hukum;
si
Menimbang, bahwa dengan demikian, maka tuntutan Penggugat angka 3
ne
ng
yang menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan wan
prestasi karena tidak memenuhi kewajibannya melunasi utangnya kepada KSU
do
gu Artha Guna Werdhi haruslah dikabulkan karena cukup beralasan hukum;
Ad.2. Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) tidak pernah melakukan prestasi atas
kewajiban kreditnya sehingga menimbulkan kerugian pada
In
A
KSU.ARTHA GUNA WERDHI ;
ah
lik
Menimbang, bahwa penggugat dalam dalil posita gugatannya menyatakan
bahwa Para Tergugat telah menerima dana pinjaman dari KSU.ARTHA GUNA
am
ub
WERDHI sebagai Pihak pemberi pinjaman/kreditur dengan Para Tergugat
(Tergugat I s/d IV) sebagai Pihak peminjam/Debitur sebesar Rp.3.273.575.000,-
( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima
ep
k
Ribu rupiah) dan besaran jumlah pinjaman Para Tergugat tersebut diakui oleh
ah
si
496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 tertanggal 29 Desember 2014;
Menimbang, bahwa dan atas dana pinjaman tersebut Para Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
sejak disepakati perjanjian tersebut Tergugat I atau Para Tergugat tidak mampu
untuk membayar utang-utangnya tersebut;
In
A
lik
ub
es
seksama dimuka, Para Tergugat (Tergugat I s/d IV) telah melakukan perbuatan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
wan Prestasi atas perjanjian Pinjaman / Kredit yang telah diterima dari KSU
R
ARTHA GUNA WERDHI dengan Nilai pinjaman sebesar Rp.3.273.575.000,-
si
( Tiga Miliar Dua Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima
ne
ng
Ribu rupiah) jangka waktu kredit selama 12 bulan terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian hingga jatuh tempo perjanjian pinjaman/ kredit (29
Desember 2014 sampai dengan 29 Desember 2015 dan hingga selanjutnya
do
gu sampai dengan tahun 2019 Para Terguggat juga tidak ada melakukan
pembayaran atas pinjaman tersebut in casu dihitung sampai dengan 29
In
A
Desember 2019) sehingga Majelis menilai Para Tergugat telah merugikan pihak
kreditur dalam hal ini KSU ARTHA GUNA WERDHI;
ah
lik
jumlah angsuran yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d IV)
atas dana kredit yang diterima yang belum dilakukan pelunasan hingga
am
ub
saat ini ?
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan diatas Para Tergugat
ep
(Tergugat I s/d IV) telah melakukan wanprestasi atas perjanjian kreditnya
k
si
pinjaman 1,5% menurun setiap bulannya, serta terhadap angsuran yang
terlambat lewat 7 (tujuh) hari dari tanggal yang ditetapkan , penerima pinjaman
ne
ng
(Para Tergugat) dibebankan denda sebesar 10% dari pokok angsuran (vide
bukti P-8) ;
do
gu
lik
ub
diperoleh hasil jumlah yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat kepada
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah 4.190.177.000
si
- Administrasi 2% 33.303.600
ne
ng
Jumlah 4.273.980.600
do
gu dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400
In
A
- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200
ah
lik
Jumlah 5.470.696.200
- Administrasi 2% 109.414.000
am
ub
Jumlah 5.580.110.200
si
- Bunga Pinjaman 83.701.700 x 12 bulan 1.004.420.400
- Denda 46.501.000 x 12 bulan 558.012.000
ne
ng
Jumlah 7.142.542.600
do
- Administrasi 2% 142.850.900
gu
Jumlah 7.285.393.500
In
A
lik
ub
Jumlah 9.325.305.900
ka
ep
- Administrasi 2% 186.506.200
ah
Jumlah 9.511.812.100
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sisa Pinjaman 9.511.812.100
R
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
si
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800
ne
ng
Jumlah 10.542.258.900
do
gu menilai jumlah uang yang mesti dibayarkan oleh Para Tergugat (Tergugat I s/d
IV) kepada Penggugat setelah dikurangi dengan pokok pinjaman, bunga serta
In
A
denda keterlambatan adalah berjumlah 10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima
ratus empat puluh dua juta dua ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus
ah
rupiah);
lik
Menimbang, bahwa jika dari jumlah uang yang dipinjam Tergugat
(Tergugat I s/d IV) kepada Penggugat ditambahkan dengan perhitungan jumlah
am
ub
bunga dan denda yang disepakati, maka jumlah total keseluruhan uang
pinjaman yang mesti dilunasi oleh Tergugat kepada Penggugat adalah uang
ep
sejumlah Rp.10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima ratus empat puluh dua juta
k
si
melunasi pinjaman kreditnya terhadap KSU ARTHA GUNA WERDHI dan
berdasarkan prinsip peradilan sederhana cepat dan biaya murah (speedy
ne
ng
administration of justice) maka cukup adil dan patut jika Para Tergugat juga
diharuskan untuk menyerahkan/mengembalikan uang sejumlah
do
gu
Rp.10.542.258.900,-(sepuluh miliar lima ratus empat puluh dua juta dua ratus
lima puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka petitum
In
A
lik
menuntut demi hukum perjanjian sewa menyewa atas tanah Sengketa I yang
dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat V agar dinyatakan tidak
m
ub
terhadap tanah sengketa I juga tidak dijadikan sebagai obyek sita maka Majelis
es
menilai terhadap terhadap petitum Penggugat atas obyek tanah a quo yaitu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini sebagaimana telah dipertimbangkan
R
dimuka bahwa tanah hak milik dari Tergugat III telah dijadikan sebagai jaminan
si
kredit oleh Tergugat kepada Penggugat berdasarkan surat kuasa tertanggal 24
ne
ng
Oktober 2014 (bukti P-7) yang pada intinya tidak bertentangan dengan hukum
dan atas pinjaman kredit tersebut belum pernah dilakukan pembayaran pokok
utang oleh Tergugat, dan untuk melunasi kewajiban kredit Tergugat tersebut
do
gu terhadap obyek jaminan dimaksud telah dilakukan penyitaan berupa :
Sebidang Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 802, gambar situasi:
In
A
379/1996, tanggal 25 Januari 1996 atas nama: Matteo Made Girinatha,
seluas 244 M2 yang terletak di Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar
ah
lik
Utara : Tanah Milik;
Barat : Tanah Milik;
am
ub
Selatas : Jalan Pulau Ayu, Gang XII;
Timur : Tanah Milik;
ep
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa III;
k
Sebidang tanah Tanah Hak Milik dengan Sertipikat No. 1248, gambar
ah
si
Girinatha, seluas 555 M2 yang terletak di Dauh Puri Kauh, Kecamatan
Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan batas-batas:
ne
ng
do
gu
lik
dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya petitum Penggugat angka
m
ub
SENGKETA beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap
es
itu berupa rumah, tanaman, barang-barang lain yang melekat pada barang-
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengakuan Hutang Nomor : 496/SPH/KSU.AGW/GC/XII/14 terganggal 29
R
Desember 2014 ;
si
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 9 gugatan Penggugat yang
ne
ng
menyatakan ‘menghukum Tergugat I, II, III dan IV membayara uang paksa
(DWANGSOM) sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ) per hari’, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa putusan ini berupa pembayaran sejumlah
do
gu uang yang dapat dilaksanakan dengan cara eksekusi riil dan berdasarkan
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972
In
A
tanggal 26 Februari 1973 yang menyatakan “uang paksa (dwangsom) adalah
tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar sejumlah uang” sehingga
ah
lik
harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat poin 10 menyatakan
am
ub
putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum
(uit voorbaar uit voorad) oleh karena Majelis tidak menemukan adanya alasan
ep
hukum untuk dilaksanakannya petitum ini, maka petitum ini harus ditolak pula ;
k
si
dikabulkan sebagian dan menolak gugatan selain dan selebihnya ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan Majelis tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kewajiban dari pihak kreditur terhadap debitur pada saat perjanjian kredit
es
M
tersebut telah disepakati dan bukan menjadi kewajiban majelis untuk menunjuk
ng
akuntan publik dalam penyelesaian masalah tersebut dan hal ini bisa
on
diselesaikan oleh para pihak dengan jalan komunikasi yang lebih intens untuk
Halaman 59 dari 66 Putusan Perdata Gugatan Nomor 563/Pdt.G/2019/PN.Dps
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian diselesaikan secara bersama sebagaimana ditentukan dalam
R
ketentuan undang Undang Perkoperasian ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka tuntutan
ne
ng
provisionil tentang hal ini juga patut untuk ditolak;
DALAM POKOK PERKARA ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Para Tergugat
do
gu Konpensi juga telah mengajukan gugatan Rekonpensi, sehingga untuk
selanjutnya masing masing untuk Para Tergugat Konpensi disebut sebagai
In
A
Penggugat dalam Rekonpensi, sedangkan Penggugat dalam Konpensi disebut
sebagai Tergugat dalam Rekonpensi;
ah
lik
Rekonpensi/Tergugat Konpensi serta Para Penggugat dalam Rekonpensi
tersebut masing masing pada pokoknya adalah sebagai berikut:
am
ub
1. Gugat Rekonpensi dari Penggugat Dalam Rekonpensi /Para Tergugat
Konpensi :
ep
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang tidak
k
rekonpensi baik yang sudah ada maupun yang akan ada dikemudian
R
si
hari;
Menyatakan hukum perbuatan Pergugat konpensi/ Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan Majelis dalam
R
mempertimbangkan pokok perkara dalam Konpensi, yang pada pokoknya
si
adalah, bahwa tuntutan Tergugat dalam Rekonpensi tentang perbuatan ingkar
ne
ng
janji (wanprestasi) telah dikabulkan karena berdasarkan alasan alasan hukum
yang sah ;
Menimbang, bahwa sedangkan mengenai gugat Rekonpensi yang
do
gu diajukan oleh Penggugat Rekonpensi yang menuntut kerugian serta diletakkan
sita atas aset bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat
In
A
Rekonpensi/Penggugat konpensi serta agar Tergugat Rekonpensi dikenakan
denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) rupiah sebagai uang
ah
lik
Menimbang, bahwa dari uraian petitum Pengugat Rekonpensi angka 3
dan 6 yang menuntut pembayaran kerugian dari Tergugat Rekonpensi oleh
am
ub
karena hal ini tidak diuraikan dengan jelas dan terperinci begitu juga mengenai
permohonan sita harta milik Tergugat Rekonpensi yang tidak ada relevansinya
ep
dengan perkara a quo serta permintaan denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
k
belas juta rupiah) rupiah sebagai uang paksa, maka Majelis menilai gugatan
ah
si
Menimbang, bahwa mengenai gugat Rekonpensi yang diajukan oleh Para
Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi yang menuntut Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
terhadap hal ini majelis menilai tidak ada hubungannya dengan pokok perkara
dalam konpensi sebagaimana disyaratkan dalam gugatan Rekonpensi, oleh
ka
dahulu walaupun ada upaya hukum (uit voorbaar uit voorad) oleh karena Majelis
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena hal ini telah diuraikan secara jelas dan
R
tegas baik dalam mempertimbangkan eksepsi maupun pokok perkara dalam
si
konpensi, maka Majelis menilai gugatan Penggugat Rekonpensi (Para Turut
ne
ng
Tergugat)patut untuk ditolak pula;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI ;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Tergugat
do
gu konpensi/Penggugat Rekonpensi, dinyatakan ditolak dan berada pada pihak
yang kalah, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar segala biaya
In
A
yang timbul dalam perkara ini yang besarnya hingga saat ini akan ditentukan
sebagaimana amar putusan dibawah ini;
ah
lik
tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang Undang Republik Indonesia No. 49
Tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Pasal 142 RBG serta ketentuan undang
am
ub
undang yang bersangkutan dalam perkara ini;
ep
k
MENGADILI
ah
Dalam Konpensi;
R
si
Dalam Eksepsi;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sisa Pinjaman 3.273.575.000
R
- Bunga Pinjaman 49.103.700 x 12 bulan 589.244.400
si
- Denda 27.279.800 x 12 bulan 327.357.600
ne
ng
Jumlah 4.190.177.000
- Administrasi 2% 33.303.600
do
gu Jumlah 4.273.980.600
In
A
g) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai
dengan 29 Desember 2016, dengan rincian :
ah
lik
- Sisa Pinjaman 4.273.980.600
- Bunga Pinjaman 64.109.700 x 12 bulan 769.316.400
- Denda 35.616.600 x 12 bulan 427.399.200
am
ub
Jumlah ep 5.470.696.200
- Administrasi 2% 109.414.000
k
ah
Jumlah 5.580.110.200
R
si
h) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai
dengan 29 Desember 2017, dengan rincian :
ne
ng
do
gu
Jumlah 7.142.542.600
In
A
- Administrasi 2% 142.850.900
ah
lik
Jumlah 7.285.393.500
ub
Jumlah 9.325.305.900
es
M
- Administrasi 2% 186.506.200
ng
on
Jumlah 9.511.812.100
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j) Jangka waktu pinjaman dari sejak tanggal Nomor Kredit :
R
496/SPH/KSU.AGW/XII/14 dihitung dari tanggal 29 Desember 2018
si
sampai dengan 23 Mei 2019, dengan rincian :
ne
ng
- Sisa Pinjaman 9.511.812.100
- Bunga Pinjaman 142.677.200 x 5 bulan 713.386.000
- Denda 79.265.200 x 4 bulan 317.060.800
do
gu Jumlah 10.542.258.900
Sehingga total kewajiban yang wajib dibayar oleh TERGUGAT I,
In
A
TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV kepada PENGGUGAT
sebagai penggantian biaya, rugi dan bunga adalah “Sebesar
ah
lik
Rp.10.542.258.900,- (sepuluh milyar lima ratus empat puluh dua juta dua
ratus lima puluh delapan ribu Sembilan ratus rupiah);
am
ub
5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT IV maupun TERGUGAT V atau siapapun juga yang
ep
memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan TANAH SENGKETA
k
beserta ikutan, barang-barang turutan yang ada diatas benda tetap itu
ah
si
barang tetap tersebut kepada PENGGUGAT untuk selanjutnya dijual lelang
sebagai pelunasan atas hutang sebagaimana yang terurai dalam Surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Barat : Tanah Milik;
R
Selatan : Jalan Pulau Ayu, gang XII;
si
Timur : Tanah Milik;
ne
ng
yang selanjutnya disebut Tanah Sengketa IV;
adalah sah dan berharga;
do
gu 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
Dalam Rekonpensi;
Dalam Provisi ;
In
A
Menolak Provisi Para Penggugat dalam Rekonpensi / Para Tergugat
Konpensi;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara ;
Menolak gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi / Para Tergugat
am
ub
Konpensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi ; ep
Menghukum Para Penggugat Rekonpensi / Para Tergugat Konpensi untuk
k
membayar biaya perkara ini, yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp.
ah
5.932.000,- (lima juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah) ;
R
si
ne
ng
do
gu
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua didampingi Hakim-
hakim anggota tersebut diatas dan dibantu oleh Ni Ketut Sri Menawati, S.H.,
ah
ub
ka
ep
ttd ttd
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
ttd
si
ne
ng
I Gdt Ngr Putra Atmaja, S.H.,M.H.
do
gu
Panitera Pengganti :
In
A
ttd
ah
lik
Ni Ketut Sri Menawati, S.H., MH.,
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Perincian biaya :
Pendaftaran : Rp. 30.000,-
do
Biaya Proses : Rp. 50.000,-
gu
Biaya PS : Rp.1.500.000,-
PNBP PS : Rp. 20.000,-
ah
lik
ub
Jumlah : Rp.5.932.000,-
ka
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
CATATAN :
ne
ng
Dicatat disini bahwa pada hari : Kamis, tanggal 2 April 2020, pihak
Tergugat I (I Ketut Budiarta) melalui Kuasanya : IDA BAGUS
do
gu
lik
m
ub
Panitera,
ka
ep
ah
es
.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68