u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 248/Pdt.G/2021/PN Sby
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
Ir. Kusnanto, MM, berkedudukan di Perum Jatimas Permai B-3, RT 06, RW
In
A
38, Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Desa Balecatur, Gamping, Kab.
ah
lik
kepada Indra Perbawa. SH Dkk, yang berkantor di Kantor
Advokat/Konsultan Hukum Djoko Prabowo SAEBANI, S.H.,
am
ub
Aviv Dihan Kuntoro, S.H., & Rekan “DAR” beralamat di
Jalan Sultan Agung No. 56 Yogyakarta berdasarkan Surat
ep
Kuasa Khusus tanggal 11 Februari 2021 sebagai
k
-------------------------------------------------------------------------Peng
ah
gugat;
R
si
Lawan:
Thomas More Suharto, bertempat tinggal di Laguna Kejawan Putih Timur
ne
ng
do
gu
lik
ub
tertuang dalam Akta Pendirian CV. Prima Visi No. 11 tanggal 14 Juni 2011
ah
ng
dalam Sertifikat Merek yang telah dikeluarkan oleh Derektorat Jenderal Hak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman Hak Azasi Manusia dengan
R
tanggal penerimaan 13 Agustus 2009 dan tanggal pendaftaran merek 11
si
November 2009 pemilik merek adalah H. PURDI E CHANDRA, SE, MBA;
ne
ng
3. Bahwa Merek Primagama terdaftar dalam daftar umum Merek Nomor:
462093 tersebut dalam Sertifikat “Merek” yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi
do
gu Manusia tanggal 13 Agustus 1999 Jo Nomor : H4-HC.01.04- 388-398-4
Tanggal 10 Mei 2006, atas hak merek tersebut telah diperpanjang dan terakhir
In
A
pada tanggal 13 Agustus 2009 menjadi Nomor: IDM000226564 untuk kelas
barang/jasa NCL9 41 yang bergerak dalam usaha Lembaga Pendidikan
ah
lik
Primagama dengan badan hukum PT. Primagama Bimbingan Belajar;
4. Bahwa pada tahun 2010 Tn. Adam Primaskara sebagai Direktur Utama
PT. Primagama Bimbingan Belajar dan sebagai General Manajer Lembaga
am
ub
Pendidikan Primagama menunjuk Ir. Kusnanto sebagai Penanggung Jawab
Operasional Homeschooling Primagama;
ep
k
R
Cabang Surabaya antara Thomas More Soeharto AR (TERGUGAT) dengan
si
Lembaga Pendidikan Primagama yang diwakili oleh Tn. Adam Primaskara, SE
ne
selaku General Manajer Primagama berdasarkan Surat Keputusan Direktur
ng
do
gu
dengan Sekutu Pengurus (Ir. Kusnanto dan Arif Handono, ST) dan Sekutu
Komanditer (Adam Primaskara, SE, dan Drs Supriyadi) dimana Persekutuan
ah
dimpimpin oleh Sekutu Pengurus yaitu Ir. Kusnanto sebagai Direktur I dan Arif
lik
Handono, ST;
7. Bahwa PT. Primagama Bimbingan Belajar kemudian secara resmi
m
ub
menunjuk dan menetapkan CV. Prima Visi sebagai unit usaha mandiri yang
mengelola Homeshooling Primagama pusat yang bertempat di kota
ka
ep
Yogyakarta, yang artinya CV. Prima Visi sah dan berhak untuk menggunakan
merk atau nama ”Homeschooling Primagama” dalam segala kegiatan
ah
usahanya;
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor : 10 /Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga JKT PST tanggal 12 Juni 2013
R
perkara tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap (Incracht Van
si
Geuwisde) berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor:
ne
ng
421.K/PDT.Sus/ PAILIT/2013 tanggal 13 Nopember 2013 namun karena harta
benda dan aset-aset H. Purdi E Chandra, SE, MBA tidak mencukupi untuk
menutup hutangnya, maka sertifikat hak kekayaan Intelektual berupa merek
do
gu Primagama atas nama H. Purdi E Chandra, SE, MBA dilakukan proses
pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
In
A
Jakarta III;
9. Bahwa pada tahun 2014 merk ”Primagama” telah beralih kepemilikannya
ah
lik
dari pemilik lama Tn. Purdi E Chandra menjadi milik PT. Prima Edu
Internasional yang mana PT. Prima Edu Internasional mendapatkan merk
”Primagama” melalui lelang secara resmi dari KPKNL sebagaimana Risalah
am
ub
Lelang No. 132/2014 tanggal 17 Oktober 2014, jadi secara materiil
kepemilikan merek ”PRIMAGAMA” telah beralih walapun secara formil belum
ep
tercatat di Direktorat Jendral HAKI Kementerian Hukum dan HAM;
k
si
pengurus CV. Prima Visi lainnya menghadap kepada pengurus PT. Prima Edu
Internasional selaku pemilik baru merk ”Primagama” terkait dengan
ne
ng
do
gu
secara lisan kepada CV. Prima Visi untuk tetap mengelola dan menggunakan
merk ”Homeshooling Primagama” sehingga CV. Prima Visi secara hukum
In
masih sah dan berhak untuk menggunakan nama atau merk ”Homeschooling
A
lik
atas merk ”Primagama” antara Tn. Petrus Arnold Wibowo, S.E sebagai
Pemegang Lisensi Utama/Master Franchise yang menggugat Tn. Adam
m
ub
Primaskara, S.E, PT. Primagama Bimbingan Belajar, Tn. Purdi E Chandra, Tn.
Ir. H. Sunaryo Suhadi, Mba, PT. Edu Prima Internasional, Tn. Azhar Risyad
ka
ep
dan HAM, sehingga PT. Prima Edu Internasional tidak dapat mendaftarkan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepemilikannya atas merk ”PRIMAGAMA” sebelum adanya putusan
R
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan atau adanya pencabutan
si
blokir atas merk tersebut;
ne
ng
12. Bahwa pemberian ijin penggunaan merek atau lisensi secara tertulis diatur
oleh peraturan perundang-undangan dimana yang berhak memberikan ijin
atau lisensi secara tertulis adalah pemegang merek yang terdaftar pada
do
gu Direktorat Jenderal HAKI Kementerian Hukum dan HAM.
Bahwa oleh karena PT. Prima Edu Internasional belum dapat mendaftarkan
In
A
kepemilikannya atas merk ”PRIMAGAMA” pada Direktorat Jenderal HAKI
Kementerian Hukum dan HAM, maka PT. Prima Edu Internasional belum
ah
lik
dapat memberikan lisensi secara tertulis kepada Penggugat karena peralihan
kepemilikan merek tersebut belum bisa terjadi secara formil.
Bahwa pemegang merek ”PRIMAGAMA” yang tercatat di Direktorat Jenderal
am
ub
HAKI Kementerian Hukum dan HAM masih atas nama H. Purdi E Chandra,
SE, MBA. Lantas apakah H. Purdi E Chandra, SE, MBA adalah pihak yang
ep
k
R
beralih sebagaimana risalah lelang No. 132/2014 tanggal 17 Oktober 2014.
si
Bahwa Penggugat berpendapat selama sengketa atas merek tersebut belum
ne
ng
do
gu
Pemberian izin atau lisensi secara lisan oleh PT. Prima Edu Internasional
menurut Penggugat adalah sah karena pemberian ijin secara lisan tersebut
In
A
lik
ub
es
Perjanjian tersebut;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang
R
Surabaya” tanggal 26 Juli 2017 antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
si
adalah sebagai pengganti dan kelanjutan dari ”Akta Perjanjian
ne
ng
Waralaba/Franchise Homeshooling Primagama Cabang Surabaya” No. 4
Tertanggal 20 maret 2012 untuk kegiatan usaha homeschooling karena
perjanjian ”Akta Perjanjian Waralaba/Franchise Homeshooling Primagama
do
gu Cabang Surabaya” No. 4 Tertanggal 20 maret 2012 tersebut telah berakhir
jangka waktunya dan telah dilaksanakan oleh para pihak.
In
A
”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” tanggal
26 Juli 2017 antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT walaupun disebut
ah
lik
sebagai kelanjutan dari ”Akta Perjanjian Waralaba/Franchise Homeshooling
Primagama Cabang Surabaya” No. 4 Tertanggal 20 maret 2012, tetapi
merupakan perjanjian baru yang berdiri sendiri dan bukan merupakan
am
ub
addendum ataupun bagian dari perjanjian yang terdahulu.
”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” tanggal
ep
26 Juli 2017 antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT ini memiliki hak dan
k
si
15. Bahwa sebelum disepakatinya Perjanjian Kerjasama Homeschooling
ne
Primagama Cabang Surabaya, TERGUGAT sudah mengetahui dan
ng
do
gu
16. Bahwa baru pada tanggal 18 Desember 2017 Merek PRIMAGAMA secara
formil resmi beralih dari pemilik semula H. Purdi E Chandra, SE, MBA ke
ah
pemilik merek yang baru PT. Prima Edu Internasional sebagaimana dapat
lik
ub
17. Bahwa sengketa kepemilikan atas merk ”Primagama” antara Tn. Petrus
Arnold Wibowo, S.E sebagai Pemegang Lisensi Utama/Master Franchise
ka
ep
PT. Edu Prima Internasional, Tn. Azhar Risyad Sunaryo, PT. Prima Edu
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Februari 2019 (Vide Putusan Nomor : 115/PDT.G/2015/PN.Smn jo Putusan
R
Nomor 6/Pdt/PT.YYK jo Putusan Nomor 325K/Pdt.G/2019);
si
18. Bahwa selanjutnya pada bulan Agustus 2019 PENGGUGAT diundang oleh
ne
ng
PT. Prima Edu Internasional selaku Pemilik Merek PRIMAGAMA untuk
membahas penggunaan Merek PRIMAGAMA yang hasilnya adalah PT. Prima
Edu Internasional memberi kesempatan kepada PENGGUGAT melakukan
do
gu penggantian ke merek milik sendiri dan mengkonsolidasikan dengan seluruh
cabang dan mitra hingga tuntas termasuk pada TERGUGAT yang secara sah
In
A
telah terikat dalam Perjanjian Kerjasama Homeschooling PRIMAGAMA
Cabang Surabaya Legalisasi Nomor : 170/L/VII/2017 tertanggal 26 Juli 2017;
ah
lik
19. Bahwa kemudian pada bulan Februari 2020, CV. Prima Visi melakukan
sosialisasi kepada seluruh cabang dan mitra ”Homeschooling Primagama”
terkait rencana perubahan nama dari yang semula bernama ”Homeschooling
am
ub
Primagama” menjadi ”Homeschooling HSPG”;
20. Bahwa pada tanggal 15 Juni 2020 TERGUGAT mengirim surat kepada
ep
k
R
tertanggal 25 Juni 2020 yang pokok isinya PENGGUGAT menegaskan
si
menjamin dan bertanggung jawab terhadap tuntutan/gugatan dari pihak
ne
manapun juga atas penggunaan merk ”Homescooling Primagama”
ng
do
gu
21. Bahwa TERGUGAT kemudian mengirim surat tertanggal 20 Juli 2020 yang
pokoknya menyatakan ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama
In
A
No. 170/L/VII/2017 telah batal demi hukum dan oleh karenanya TERGUGAT
lik
ub
22. Bahwa tentu saja PENGGUGAT tidak sepakat dengan TERGUGAT dan
PENGGUGAT berpendapat perjanjian tersebut masih berlaku hingga tanggal
ka
ep
30 Juni 2022 dan mengikat para pihak serta masih menimbulkan hak dan
kewajiban bagi masing-masing pihak.
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana tertuang dalam ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling
R
Primagama Cabang Surabaya” pasal 5 angka 4 berbunyi:
si
” Managemen fee yang harus dibayar oleh Pihak Kedua adalah sebagai
ne
ng
berikut :
- Uang pangkal, sebesar 10% (sepuluh persen)
- Biaya pendidikan (SPP), sebesar 5% (lima persen)
do
gu dari masing-masing siswa yang terdaftar di kantor cabang ini.
Pembayaran Managemen Fee harus dilakukan selambat-lambatnya pada
In
A
setiap tanggal 5 (lima) pada setiap bulannya.
Dimana pada pasal tersebut TERGUGAT berkewajiban untuk membayar
ah
lik
Managemen Fee yang mana tidak pernah lagi dilaksanakan oleh TERGUGAT
semenjak bulan Juli 2020.
Selain berkewajiban untuk membayar managemen fee, TERGUGAT juga
am
ub
memiliki kewajiban untuk memberikan laporan keuangan usahanya kepada
PENGGUGAT, sebagaimana bunyi pasal 8 angka 1, 2 dan 3 yang berbunyi
ep
k
sebagai berikut :
”1. Pihak kedua wajib secara periodik membuat laporan keuangan
ah
R
usahanya secara lengkap meliputi:
si
a. Laporan penghasilan(keseluruhan biaya pendaftaran yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencari-cari dalil dan alasan untuk menyembunyikan laporan keuangan dan
R
tidak melaksanakan kewajiban pembayaran kepada PENGGUGAT;
si
23. Bahwa selanjutnya pada tanggal 14 Oktober 2020 terjadilah pertemuan
ne
ng
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT untuk mencari solusi atas
permasalahan aquo namun tidak juga menemukan titik temu sehingga
PENGGUGAT kembali mengirim surat kepada TERGUGAT pada tanggal 10
do
gu November 2020 yang pokok isinya adalah PENGGUGAT kembali
mengingatkan TERGUGAT untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban
In
A
TERGUGAT sebagaimana tercantum dalam perjanjian.
Bahwa surat tersebut kemudian dibalas oleh TERGUGAT melalui surat
ah
lik
tertanggal 23 November 2020 yang pokok isinya sangat tidak disangka oleh
PENGGUGAT karena TERGUGAT meminta PENGGUGAT untuk
mengembalikan fee kerjasama dan fee manajemen sebesar Rp.408.372.500,-
am
ub
yang mana menurut PENGGUGAT permintaan tersebut sangatlah tidak
masuk akal karena menurut PENGGUGAT dalam perkara aquo TERGUGAT
ep
lah yang melakukan wanprestasi akan tetapi TERGUGAT malah meminta
k
R
24. Bahwa TERGUGAT dalam surat-suratnya selalu menyatakan secara
si
sepihak mengenai ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang
ne
Surabaya” telah batal demi hukum dengan dalil-dalil yang dibuat-buat dan
ng
tidak masuk akal, padahal perjanjian tersebut dibuat dengan itikad baik oleh
para pihak (PENGGUGAT dan TERGUGAT) dan jelas-jelas telah memenuhi
do
gu
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa obyek yang diperjanjikan antara PENGGUGAT dengan
R
TERGUGAT dalam Perjanjian Kerjasama Homeschooling
si
PRIMAGAMA Cabang Surabaya Legalisasi Nomor : 170/L/VII/2017
ne
ng
tertanggal 26 Juli 2017 adalah sangat nyata/jelas, yaitu mengadakan
kerjasama dalam usaha Homeschooling PRIMAGAMA.
17.4 Suatu sebab yang halal;
do
gu Bahwa perjanjian diadakan, ditandatangani dan dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta telah pula
In
A
memenuhi ketentuan hukum, yang mana hal itu telah pula dinyatakan
dalam klausula perjanjian sebagai kewajiban yang harus dipenuhi baik
ah
lik
oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT.
25. Bahwa dengan telah terpenuhinya syarat sahnya perjanjian tersebut di
atas, maka Perjanjian Kerjasama Homeschooling PRIMAGAMA Cabang
am
ub
Surabaya Legalisasi Nomor : 170/L/VII/2017 tertanggal 26 Juli 2017 mengikat
bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT, sehingga patut dilaksanakan dan
ep
k
R
undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat
si
ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-
ne
alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian
ng
do
gu
tersebut batal demi hukum, maka pihak tersebut harus dapat membuktikan
jika perjanjian tersebut tidak memenuhi syarat objektif sebuah perjanjian.
In
A
Pembuktian tersebut haruslah detil dan cermat syarat objektif mana yang
dilanggar? Jika kemudian perjanjian tersebut dianggap melanggar Undang-
ah
ub
27. Bahwa pada bulan Januari 2021 PENGGUGAT kemudian mengetahui jika
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
usaha ”Homeschooling Primagama” yang ada dalam perjanjian ”Perjanjian
R
Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” yang kemudian
si
dipertegas dalam surat yang dikirim oleh kuasa hukum TERGUGAT pada
ne
ng
tanggal 22 Januari 2021 pada angka 2 yang berbunyi ”bahwa perlu kami
tegaskan bahwa Thomas More Soeharto sudah tidak lagi menggunakan merk
jasa pendidikan ”PRIMAGAMA”;
do
gu 28. Bahwa disinilah PENGGUGAT mulai dapat membaca niat TERGUGAT
yang selalu menyatakan ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama
In
A
Cabang Surabaya” telah batal demi hukum dengan dalil yang dibuat-buat dan
tidak masuk akal.
ah
lik
Bahwa selain untuk menghindar dari kewajiban pembayaran, dalil ”batal demi
hukum” tersebut digunakan TERGUGAT karena ternyata TERGUGAT ingin
mendirikan ”Thomas More Homeschooling yang mana jelas diatur dalam
am
ub
”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” pasal
19 angka 3 berbunyi :
ep
k
R
ini, minimal untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah perjanjian ini
si
berakhir. Bilamana dapat dibuktikan itu terjadi maka Pihak Kedua
ne
dengan ini menyatakan bersedia terikat dan sanggup serta wajib
ng
do
gu
kerjasama fee. Dapat ditarik kesimpulan dengan sangat jelas jika disini
TERGUGAT memang berusaha menghindari sanksi yang terdapat dalam
m
ub
ketentuan tersebut.
Bahwa didalam ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang
ka
ep
dari kewajiban. Hal ini menunjukkan jika TERGUGAT memang tidak memiliki
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itikad baik untuk melaksanakan perjanjian yang telah disepakati bersama,
R
padahal menurut KUHPerdata perjanjian berlaku sebagai Undang-undang
si
bagi para pihak yang membuatnya, sebagaimana Pasal 1338
ne
ng
KUH Perdata yang berbunyi :
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu
do
gu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah
pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang.
In
A
Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.”
29. Bahwa didalam perjanjian tercantum ketentuan yang menyebutkan nama
ah
lik
dan merek usaha ditentukan oleh PENGGUGAT, selain itu didalam perjanjian
kerjasama dicantumkan dengan jelas mengenai adanya sengketa merk
”Primagama” yang sedang berlangsung sehingga dalam perjanjian tersebut
am
ub
tidak ada cacat tersembunyi atas objek yang diperjanjikan sehingga tidak
alasan untuk TERGUGAT tiba-tiba tidak mau melaksanakan perjanjian
ep
tersebut;
k
30. Bahwa sampai saat gugatan aquo diajukan tidak pernah ada komplain
ah
R
atau keberatan dari pemilik merk ”Primagama” ataupun dari pihak manapun
si
berkaitan dengan penggunaan nama ”Homeschooling Primagama” baik
ne
gugatan keperdataan maupun tuntutan Pidana. Hal ini menunjukkan tidak ada
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Wanprestasi adalah ketiadaan suatu prestasi didalam hukum
R
perjanjian, berarti suatu hal yang harus dilaksanakan sebagai isi dari
si
suatu perjanjian. Barangkali dalam Bahasa Indonesia dapat dipakai istilah
ne
ng
“pelaksanaan janji untuk prestasi dan ketiadaan pelaksanaannya janji
untuk wanprestasi".
- Wanprestasi adalah pengingkaran terhadap suatu kewajiban yang
do
gu timbul dari suatu perjanjian yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam
perjanjian tersebut.;
In
A
- Wanprestasi” adalah kelalaian atau kealpaan yang dapat berupa 4
macam yaitu:
ah
lik
Tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan dilakukannya.
Melaksanakan apa yang telah diperjanjikannya, tetapi tidak sebagai
mana yang diperjanjikan.
am
ub
Melakukan apa yang diperjanjikan tetapi terlambat,
Melakukan suatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak dapat
ep
dilakukan”.
k
si
berbunyi :
ne
ng
do
gu
ditentukan.”
34. Bahwa dalam perkara aquo TERGUGAT telah melanggar ”Perjanjian
ah
angka 4 dimana TERGUGAT sejak bulan Juli 2020 telah lalai tidak melakukan
pembayaran managemen fee yang jika dijumlah sampai saat perkara aquo
m
ub
ep
es
pembayaran yang wajib dibayar oleh Pihak Kedua, menimbulkan hak bagi
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pihak Kesatu untuk mengenakan sanksi denda dan atau adminstratif.”
R
Dimana kemudian atas keterlambatan Tergugat dalam melakukan
si
pembayaran managemen fee dari bulan Juli 2020 sampai dengan bulan
ne
ng
Januari 2021 maka Penggugat mengenakan denda 0,02 % (Nol koma nol dua
persen) dikalikan kewajiban managemen fee tiap bulannya kepada Tergugat,
maka jumlah total denda yang harus dibayar Tergugat adalah sebesar : Rp.
do
gu 1.486.170 (Satu Juta Empat ratus Delapan Puluh Enam Ribu Seratus Tujuh
Puluh Rupiah)
In
A
Bahwa TERGUGAT juga melanggar pasal 19 angka 3 ” yang menimbulkan
akibat hukum TERGUGAT harus membayar 3 X kerjasama fee dengan jumlah
ah
lik
sebesar 3 x Rp.100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) = Rp. 300.000.000 (Tiga
Ratus Juta Rupiah).
Bahwa total kerugian PENGGUGAT yang menjadi kewajiban TERGUGAT
am
ub
akibat adanya wanprestasi adalah sebesar Rp. 69.980.000 + Rp. 1.486.170 +
Rp.300.000.000 = Rp.371.466.170 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Empat
ep
Ratus Enam Puluh Enam Ribu Seratus Tujuh Puluh Rupiah);
k
R
kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan atas perbuatan yang
si
dilakukan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT, namun ternyata tidak ada
ne
itikad baik dari TERGUGAT, bahkan sampai dengan diajukan gugatan ini tidak
ng
do
gu
lik
ub
ep
yang terletak di Ruko San Diego Main Street 11 (MR 1/07), Pakuwon City
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Laguna) Surabya, dan benda tidak bergerak serta bergerak yang lain milik
R
TERGUGAT, untuk selanjutnya dilakukan penjualan secara lelang dimuka
si
umum untuk mengganti kerugian yang dialami oleh PENGGUGAT;
ne
ng
39. Bahwa untuk menjamin Tergugat supaya tidak mengulur-ulur waktu
pelaksanaan putusan, dan agar segera dapat dilaksanakannya putusan ini,
maka sudah sepantasnya kepada Tergugat dihukum untuk membayar uang
do
gu paksa/Dwangsom kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah) untuk setiap hari keterlambatan, dihitung sejak saat perkara ini
In
A
diputus dan mempunyai kekuatan hukum yang pasti/tetap, sampai dengan
dilaksanakannya putusan tersebut;
ah
lik
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
Surabaya berkenan menerima, memeriksa dan memutuskan perkara ini dengan
putusan sebagai berikut :
am
ub
PRIMAIR:
seluruhnya ;
ah
si
Ingkar Janji (Wanprestasi) terhadap PENGGUGAT;
ne
3. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum ”Perjanjian
ng
do
gu
(Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Empat Ratus Enam Puluh Enam Ribu
lik
ub
ep
(Laguna) Surabya, dan benda tidak bergerak serta bergerak yang lain milik
TERGUGAT, untuk selanjutnya dilakukan penjualan secara lelang dimuka
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menyatakan secara hukum putusan atas perkara ini hendaknya
R
dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoorbaar bij vooraad) meskipun ada
si
upaya verzet, banding ataupun kasasi;
ne
ng
7. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar uang
paksa/dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan dalam melaksanakan isi putusan ini dihitung sejak
do
gu putusan berkekuatan hukum tetap;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
In
A
dalam perkara ini secara tanggung renteng.
9. SUBSIDAIR
ah
lik
seadil adilnya (ex aequo et bono ).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
am
ub
Penggugat hadir kuasanya tersebut diatas dan Tergugat hadir kuasanya Muljo
Hardijana SH MHum., Dkk., Para Advokat yang tergabung pada kantor advokat
ep
’MULJO HARDIJANA & ASSOCIATES’ berkantor di komplek pertokoan Klampis
k
Madya Utara I/No.8J /Blok .D-16 Surabaya, berdasarkan surat kuasa khusus
ah
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
ne
ng
do
gu
sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 28 April 2021,
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
In
A
lik
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
m
ub
dalih gugatan Penggugat yang tidak benar, tidak beralasan dan tidak
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya mendalihkan bahwa
R
CV. Prima Visi sebagai unit usaha dari PT. Primagama Bimbingan Belajar.
si
CV (Commanditaire Venootschap) bukan merupakan badan hukum, maka
ne
ng
CV bukan sebagai subyek hukum.
3. Bahwa oleh karena CV. Prima Visi sebagaimana didalihkan oleh
Penggugat sebagai unit usaha dari PT. Primagama Bimbingan Belajar dan
do
gu dalam menjalankan unit usaha tersebut muncul permasalahan hukum,
maka PT. Primagama Bimbingan Belajar sangat berkepentingan dalam
In
A
perkara aquo karena harus bertanggungjawab atas tindakan-tindakan CV
Prima Visi apalagi saat ini nyata-nyata ada sengketa hukum sampai di
ah
pengadilan.
lik
Oleh karena PT. Primagama Bimbingan Belajar memiliki kepentingan dan
tanggungjawab atas segala tindakan (perbuatan) CV. Prima visi, maka PT.
am
ub
Primagama Bimbingan Belajar harus diikut sertakan sebagai pihak dalam
perkara aquo, agar PT. Primagama Bimbingan Belajar mempunyai
ep
kesempatan membela diri atau menjadikan terang permasalahan hukum
k
si
perkara aquo, maka gugatan Penggugat kurang pihak dan menjadi kabur
serta harus dinyatakan tidak dapat diterima.
ne
ng
do
gu
Internasional.
Oleh karena perkara aquo adalah perkara penggunaan merek Primagama,
maka pemilik merek Primagama, apabila benar (quod non) memberikan
In
A
ijin lisan kepada Penggugat, maka pemilik merek tersebut harus ditarik
pula sebagai pihak dalam perkara aquo guna memberikan kesempatan
ah
lik
ub
dengan perkara aquo dan dengan tidak diikut sertakannya pemilik merek
R
aquo kurang pihak dan berakibat kabur serta gugatan Penggugat harus
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalihkan dirinya ditunjuk
R
sebagai pengelola homeschooling Primagama oleh Lembaga Pendidikan
si
Primagama dan didalih oleh Penggugat keberadaan CV. Prima Visi
ne
ng
sebagai pengelola Homeschooling Primagama, maka untuk kejelasan
permasalahan kepemilikan merek Primagama untuk Homeschooling
Primagama, maka untuk menjadikan terang tentang penggunaan merek
do
gu Primagama dalam usaha homeschooling, Lembaga Pendidikan
Primagama yang memiliki hubungan hukum dengan Tergugat dalam usaha
In
A
homeschooling Primagama, haruslah diikut sertakan sebagai pihak dalam
perkara aquo.
ah
lik
perkara aquo, maka gugatan Penggugat kurang pihak dan haruslah
dinyatakan tidak dapat diterima.
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
DALAM KONPENSI
ep
1. Bahwa Tergugat mohon agar apa yang telah diuraikan dalam
k
eksepsi diatas dianggap terurai dan terulang kembali dalam pokok perkara
ah
ini dan Tergugat menolak dengan tegas dan keras seluruh dalih-dalih
R
si
Penggugat yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum, kecuali
secara tegas dan tertulis Tergugat akui dalam jawaban pertama ini.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengurus administrasi dan menyiapkan dokumen-dokumen untuk
R
pembuatan Akta Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling
si
Primagama Cabang Surabaya, tanggal, 20 Maret 2012 pada Notaris
ne
ng
Wihastuti Etsiningsih S.H., M.Kn. adalah Penggugat.
5. Penggugat juga mengantarkan dan mendampingi Tergugat di
kantor notaris Wihastuti Etiningsih, SE, M.Kn, untuk menandatangani akta
do
gu No. 4 tanggal, 20 Maret 2012 tentang Perjanjian Waralaba/Franchise
Homeschooling Primagama Cabang Surabnaya (selanjutnya disebut
In
A
Perjanjian Waralaba)
Dalam akta Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama
ah
lik
dibuat dihadapan Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn., selaku pihaknya
adalah Lembaga Pendidikan Primagama (LEMBAGA PENDIDIKAN
am
ub
PRIMAGAMA), yang diwakili oleh Adam Primaskara, SE, selaku
General Manager berdasarkan Surat Keputusan Direktur LEMBAGA
ep
PENDIDIKAN PRIMAGAMA sebagai Pihak Pertama dan Tergugat
k
si
H Purdi E Chandra, SE, MBA, yang juga selaku pemilik Merek
Primagama.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Purdi E Chandra SE, MBA, bertemu muka dengan Tergugat, yaitu pada
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Waralaba), dibuat dihadapan Wihastuti Etsiningsih, SH, M.Kn, notaris di
R
Sleman.
si
7. Bahwa sejak dibuatnya Perjanjian Waralaba/Franchise
ne
ng
Homeschooling Primagama Cabang Surabaya, dalam rangka untuk
melaksanakan usaha Homeschooling Primagama, Tergugat selalu
berhubungan dengan Penggugat.
do
gu
Selama berhubungan dengan Tergugat sejak awal sampai dengan
In
A
terjdinya permasalahan hukum atas Homeschooling Primagama,
Penggugat baik sebagai karyawan H Purdi E Chandra, SE, MBA maupun
ah
lik
pemberitahuan kepada Tergugat baik tentang status kepemilikan
merek Primagama, maupun masalah penunjukkan pengelolaan
am
ub
Homeschooling Primagama oleh Lembaga Pendidikan Primagama
atau perubahan kepemilikan usaha Homeschooling Primagama serta
ep
tidak pernah menjelaskan status Lembaga Pendidikan Primagama
k
si
sebagai direktur Homeschooling Primagama, dengan adanya perubahan
kepemilikan atau terjualnya MEREK PRIMAGAMA (OBYEK
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberitahuan perubahan status Penggugat pada Homeschooling
R
Primagama dan yang Tergugat ketahui yaitu Penggugat tetap berstatus
si
sebagai karyawan dari H Purdi E Chandra , SE, MBA dengan jabatan
ne
ng
direktur Homeschooling.
Jabatan Penggugat sebagai direktur Homeschooling hanya didasarkan
pada buku-buku pedoman, tidak ada surat resmi pemberitahuan yang
do
gu ditujukan pada pihak yang membuat perjanjian waralaba.
In
A
Penggugat dari sejak awal sampai dengan dibuatnya Perjanjian Kerjasama
tidak pernah memberitahukan dan menjelaskan status CV. Prima Visi
ah
maupun siapa-siapa yang menjadi pesero dari CV. Primavisi dan apa
lik
hubungannya dengan H Purdi E Chandra atau dengan LEMBAGA
PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
am
ub
Penggugat Tidak Melaksanakan Kewajiban Hukumnya Untuk
Memberitahukan Tentang Merek Primagama Yang Menjadi Obyek
ep
Perjanjian Waralaba Dan Perjanjian Kerjasama Serta Tidak
k
si
9. Bahwa tidak memberitahukan status CV. Prima Visi termasuk
pesero-peseronya, maupun fakta terjualnya merek Primagama,
ne
ng
do
gu
oleh Tergugat.
10. Bahwa Penggugat secara masif telah melakukan tipu daya atau
penyesatan terhadap diri Tergugat dengan tujuan agar Tergugat tetap
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prima Visi dan premis-premis dalam Perjanjian Kerjasama juga akan
R
terungkap jelas, karena kalau perjanjian dalam bentuk notariel akta maka
si
tanggungjawab dan kewajiban notaris adalah untuk menjelaskan
ne
ng
status pihak-pihak dalam perjanjian dan wajib menjelaskan isi
perjaniian tersebut.
Berbeda dengan legalisasi , notaris tidak berkewajiban untuk menjelaskan
do
gu status pihak-pihak maupun isi perjanjian kerjasama, karena
tanggungjawab notaris hanya terbatas mengesahkan tanda tangan
In
A
pihak-pihak dalam perjanjian kerjasama tersebut.
11. Bahwa sesuai latar belakang (keadaan) yang Tergugat sampaikan
ah
lik
peralihan/terjualnya merek Primagama maupun status LEMBAGA
PENDIDIKAN PRIMAGAMA sehingga yang Tergugat ketahui dari sejak
am
ub
awal pertemuan sampai dengan terjadi permasalahan Perjanjian
Kerjasama Homeschoolong Primagama Cabang Surabaya (selanjutnya
ep
cukup disebut Perjanjian Kerjasama), bahwa status Penggugat adalah
k
si
menjadi cela bagi Penggugat untuk menyesatkan Tergugat dalam
pembuatan Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang
ne
ng
do
gu
lik
ub
2017)
ep
12. Bahwa itikad buruk Penggugat ternyata sudah ada jauh sebelum
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang Surabaya
R
yang akan berakhir pada tanggal, 20 Maret 2017, kepada Tergugat.
si
Apabila benar (quod non) Penggugat beritikad baik (tidak berkehendak
ne
ng
menyesatkan atau melakukan tipu daya terhadap Tergugat), maka
pada saat sebelum Penggugat melakukan penawaran perpanjangan
waralaba kepada Tergugat , Penggugat harus memberitahukan dan
do
gu menjelaskan kepada Tergugat tentang STATUS merek PRIMAGAMA
yang menjadi obyek Perjanjian, juga harus memberitahukan status
In
A
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA selaku pemilik Homeschooling
Primagama yang sebelum nya membuat Perjanjian Waralaba dan
ah
lik
dan jelas status Penggugat, sebagai karyawan H Purdi E Chandra,
SE, MBA, atau sebagai pribadi.
am
ub
Faktanya Penggugat tidak menyatakan atau menerangkan status dirinya
dalam Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang
ep
Surabaya, akan tetapi Justru sebaliknya Penggugat memanfaatkan
k
si
Dalam rangka memanfaatkan ketidak pahaman Tergugat tersebut
Penggugat menarasikan dalam premis perjanjian kerjasama seakan-akan
ne
ng
do
gu
Pada hal faktanya Perjanjian Kerjasama tidak ada hubungannya dan tidak
sebagai perpanjangan atau kelanjutan dari Perjanjian Waralaba.
Fakta Hukum tersebut membuktikan bahwa Penggugat dalam membuat
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Siasat Penggugat tersebut untuk membuat Tergugat terkelabuhi bahwa
R
Perjanjian yang akan dibuat sebagai perjanjian perpanjangan dari
si
Perjanjian Waralaba, karena apabila benar (quod non) Penggugat tidak
ne
ng
bertujuan menyesatkan Tergugat, maka Penggugat harus menjelaskan
dan menegaskan kepada Tergugat bahwa pembayaran Franchise fee
tidak untuk pembayaran perpanjangan Perjanjian Waralaba yang
do
gu telah dibuat Tergugat dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA
tanggal, 20 Maret 2012.
In
A
Faktanya Penggugat tidak pernah menjelaskan/menerangkan bahwa
pembayaran franchise fee yang diminta untuk dibayar terlebih dahulu
ah
lik
Penawaran perpanjangan Perjanjian Waralaba , Tergugat setujui karena
Penggugat tidak pernah memberitahukan dan menjelaskan status Merek
am
ub
Primagama, status LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA maupun status
Penggugat sendiri.
ep
Itikad Buruk Penggugat Dalam Membuat Perjanjian Kerjasama Terbukti
k
si
Primagama Cabang Surabaya
14. Bahwa penggunaan merek dan identitas yang sama antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat.
Pada hal faktanya Penggugat tidak sebagai pemilik merek Primagama
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat yang selalu berhubungan dengan Tergugat, memposisikan
R
dirinya tetap sebagai karyawan H Purdi E Chandra, SE, MBA yang nota
si
bene sebagai Direktur LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA dan pemilik
ne
ng
Merek Primagama.
Selama berhubungan dengan Tergugat sejak awal, Penggugat tidak
pernah memberitahukan statusnya yang sebenarnya dan kejadian-
do
gu kejadian atas usaha Homeschooling Primagama, baik Merek
Primagama yang sudah terjual sejak tahun 2014 maupun status
In
A
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA yang telah terikat Perjanjian
Waralaba dengan Tergugat.
ah
lik
yang sama tersebut sebagai bukti bahwa Penggugat melanggar ETIKA
BISNIS DAN MORAL; dan beritikad buruk serta perbuatan Penggugat
am
ub
tersebut merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM, oleh karenanya
gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya.
ep
k
Demi Hukum Karena Dibuat Dengan Itikad Buruk Dan Obyek Perjanjian
R
si
(Merek Primagama) Bukan Milik Penggugat
17. Bahwa hal-hal lain yang sengaja dinarasikan oleh Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
perjanjian itu.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
awal perjanjian dalu yaitu Primagama, masih dalam proses
R
penyelesaian sengketa.
si
- Masing-masing Pihak telah saling mengetahui mengenai
ne
ng
penggunaan nama yang masih dalam proses penyelesaian sengketa
tersebut;
- Pihak Kesatu (Penggugat) menjamin bahwa penggunaan
do
gu nama pada saat ini adalah menjadi tanggungjawab Pihak Kesatu
(Penggugat) sepenuhnya dan membebaskan para Pihak termasuk
In
A
notaris dari tuntutan dan gugatan pihak manapun juga.
18. Bahwa latar belakang Penggugat sebagai karyawan H Purdi E
ah
lik
secara terus menerus tanpa ada jedah waktu Penggugat tetap
berhubungan dengan Tergugat dalam rangka menjalankan usaha
am
ub
Homeschooling Primagama sesuai Perjanjian Waralaba tanggal 20 Maret
2012.
ep
Selama berhubungan dengan Tergugat tersebut, Penggugat
k
si
19. Bahwa Penggugat sengaja mengaburkan premis Perjanjian
Kerjasama dengan tujuan agar Tergugat tersesat dan beranggapan
ne
ng
do
gu
lik
itu).
Narasi ketiga Premis tersebut membuat setiap orang yang membacanya
m
ub
Pada hal faktanya, yang baru Tergugat ketahui dan sadari setelah
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerjasama dan Perjanjian Kerjasama tersebut tidak merupakan
R
perpanjangan dari Perjanjian Waralaba (LEMBAGA PENDIDIKAN
si
PRIMAGAMA) sebagai pemilik merek Primagama saat dibuat Perjanjian
ne
ng
Waralaba.
Tergugat dapat tersesat karena Penggugat terus menerus berhubungan
dengan Tergugat dalam rangka menjalankan perjanjian waralaba dan
do
gu Penggugat tidak pernah memberitahukan status LEMBAGA PENDIDIKAN
PRIMAGAMA, Status Merek Primagama maupun status Penggugat sendiri
In
A
dalam perjanjian kerjasama.
Apabila tidak dalam rangka untuk menyesatkan dan perjanjian kerjasama
ah
lik
premis tentang Perjanjian Waralaba, berakhirnya perjanjian waralaba dan
persetujuan untuk memperpanjang perjanjian waralaba.
am
ub
Penggugat dalam dalih posita angka 14 dengan tegas mengakui dan
menganulir dalih positanya maupun premis perjanjian kerjasama, bahwa
ep
Perjanjian Kerjasama tidak ada hubungannya dengan perjanjian waralaba.
k
si
Primagama yang menjadi obyek perjanjian kerjasama milik orang lain
(tidak milik Penggugat)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
digunakan pada saat awal perjanjian dulu) dibuat oleh Penggugat
R
dalam rangka menyesatkan Tergugat bahwa Perjanjian Kerjasama
si
seakan-akan kelanjutan/perpanjangan Perjanjian Waralaba dan merek
ne
ng
PRIMAGAMA, tetap dapat digunakan untuk usaha Homeschooling.
Oleh karena terbukti Perjanjian Kerjasama Homeschooling
Primagama Cabang Surabaya tanggal, 26 Juli 2017 dibuat oleh
do
gu Penggugat dengan itikad buruk dan obyek perjanjiannya (merek
Primagama) tidak dimiliki oleh Penggugat, maka Perjanjian
In
A
Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya tanggal, 26
Juli 2017 adalah cacat hukum/tidak sah dan BATAL DEMI HUKUM.
ah
lik
hubungannya dengan Penggugat dan tidak relevan dinarasikan
dalam Perjanjian Kerjasama, akan tetapi oleh karena Penggugat
am
ub
mempunyai tujuan untuk menyesatkan Tergugat agar tetap
beranggapan bahwa Penggugat sebagai pihak yang melanjutkan
ep
Perjanjian Waralaba dan yang berhak untuk menggunakan merek
k
si
yang sedang bersengketa merek Primagama.
Narasi Penggugat menjamin penggunaan nama "Primagama" menjadi
ne
ng
do
gu
Primagama.
Fakta hukum membuktikan bahwa seluruh premis Perjanjian Kerjasama
ah
lik
ub
Surabaya.
R
dalam kerjasama ini adalah tetap yaitu Primagama, pada hal Penggugat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat untuk lebih meyakinkan Tergugat, maka judul perjanjiannya
R
pun disamakan, yang diubah hanya kata “WARALABA/FRANCHISE”
si
diganti dengan kata “KERJASAMA”, sedangkan yang lainnya sama.
ne
ng
BANDINGKAN
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA PENGGUGAT - TERGUGAT
- TERGUGAT
do
gu Perjanjian Waralaba/Franchise
Homeschooling Primagama Cabang
Perjanjian Kerjasama
Homeschooling Primagama
In
Surabaya Cabang Surabaya
A
Untuk meyakinkan Tergugat, dalam perjanjian tersebut Penggugat
menyatakan bahwa merek Primagama SEDANG DALAM SENGKETA dan
ah
lik
Penggugat bertanggungjawab atas pemakaian merek Primagama.
22. Bahwa setelah berjalan kurang lebih dalam dua tahun lebih,
am
ub
Tergugat awalnya secara lisan mempertanyakan tentang status sengketa
merek Primagama apakah sudah berakhir atau belum.
Akhirnya Penggugat menjelaskan kalau merek Primagama tidak lagi
ep
k
dimiliki oleh pemilik asalnya H Purdi E Chandra SE, MBA, akan tetapi
sejak tahun 2014 sudah dibeli oleh orang lain melalui lelang.
ah
R
Penggugat berjanji akan mengupayakan untuk mendapatkan ijin
si
penggunaan merek Primagama kepada pemilik baru dan Penggugat minta
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungannya dan bukan merupakan kelanjutan dari Perjanjian Waralaba,
R
maka dalih-dalih Penggugat yang menyatakan dirinya mempunyai ijin lisan
si
untuk menggunakan merek Primagama haruslah ditolak seluruhnya
ne
ng
karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum.
Setelah Tergugat mengetahui bahwa Perjanjian Kerjasama tidak sebagai
kelanjutan dan tidak ada hubungannya dengan Perjanjian Waralaba dan
do
gu merek Primagama yang menjadi obyek Perjanjian Kerjasama ternyata
milik orang lain dan Penggugat tidak dapat membuktikan atau
In
A
menunjukkan Perjanjian Lisensi merek Primagama, maka Tergugat
menyatakan Perjanjian Kerjasama adalah batal demi hukum dan
ah
lik
dibayarkan kepada Penggugat, karena Penggugat tidak berhak atas
pembayaran tersebut.
am
ub
23. Bahwa dengan adanya keputusan Tergugat tersebut Penggugat
khawatir apabila keputusan Tergugat akan dicontoh oleh PIHAK LAIN
ep
yang membuat perjanjian kerjasama seperti Tergugat, maka akhirnya
k
si
Primagama Dan Tidak Ada Hubungan Hukum Dengan PT. Primagama
Bimbingan Belajar
ne
ng
do
gu
lik
ub
pernah ada pendaftaran lisensi merek Primagama atas diri Penggugat dan
dalam premis Perjanjian Kerjasama juga tidak pernah Penggugat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maret 2012 membuat Perjanjian Waralaba/ Franchise Homeschooling
R
Primagama Cabang Surabaya dengan akta No. 04 dibuat dihadapan
si
Wihastuti Estiningsih, S.H., M.Kn.
ne
ng
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA sebagai Pihak Kesatu diwakili oleh
Adam Primaskara SE, selaku general manager LEMBAGA PENDIDIKAN
PRIMAGAMA berdasarkan Surat Keputusan Direktur LEMBAGA
do
gu PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
Terbukti bahwa Adam Primaskara, SE, statusnya sebagai karyawan
In
A
(tidak sebagai pengurus) Lembaga Pendidikan Primagama.
Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Yang
ah
lik
Tidak Ada Hubungan Hukum Dengan CV. Prima Visi
27. Bahwa dalih Posita Penggugat angka 3 haruslah dikesampingkan,
am
ub
karena dalih Penggugat tersebut tidak benar, tidak beralasan dan tidak
berdasarkan hukum.
ep
Penggugat dalam dalih posita angka 3, mencoba mengelabuhi atau
k
si
tidak jelas arahnya (campur aduk).
Posita gugatan Penggugat angka 3 dinarasikan bahwa "merek Primagama
ne
ng
do
gu
dan PT. Primagama Bimbingan Belajar saling berkaitan satu dengan yang
lain.
ah
lik
Pada hal ketiganya tidak ada hubungannya satu dengan yang lain.
Merek Primagama bukan bentuk usaha dan juga bukan badan hukum,
m
ub
ng
MBA Pribadi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bahwa Merek Primagama dari sejak awal terdaftar dalam Daftar
R
Merek pada tahun 1999 sampai dengan sebelum tanggal tanggal 18
si
Desember 2017 masih terdaftar atas nama Purdhi E Chandra, S.E,
ne
ng
MBA.
Sesuai pasal 3 Jo. pasal 35 Undang Undang No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek Dan Indisikasi Geografis, bahwa Merek Primagama baru beralih
do
gu haknya kepada PT. Prima Edu Internasional sejak tanggal, 18
Desember 2017.
In
A
Oleh karena hak atas merek Primagama baru beralih menjadi hak dari PT.
Prima Edu Internasional, sejak terdaftar yaitu pada tanggal, 18 Desember
ah
lik
Desember 2017 hak atas merek Primagama masih ada pada H Purdi E
Chandra, SE, MBA.
am
ub
29. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 3 sampai dengan
angka 12, tidak ada relevansinya dengan Perjanjian Waralaba/Franchise
ep
Homeschooling Primagama, tanggal, 20 Maret 2012 No. 04, yang dibuat
k
si
Dalih Penggugat angka 3 sampai dengan 12 posita gugatan, adalah narasi
yang dibangun oleh Penggugat untuk mengaburkan fakta yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Primagama
30. Bahwa Penggugat berhubungan dengan Tergugat dalam rangka
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Primagama, status kepemilikan merek Primagama maupun perubahan
R
status Penggugat,
si
31. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 4, Penggugat
ne
ng
berdalih pada tahun 2010 Adam Pimaskara, selaku Direktur Utama PT.
Primagama Bimbingan Belajar dan sebagai General Managar LEMBAGA
PENDIDIKAN PRIMAGAMA, menunjuk Penggugat sebagai
do
gu penanggungjawab opersional Homeschooling Primagama, dalih
Penggugat tersebut haruslah ditolak karena tidak beralasan dan tidak
In
A
berdasarkan hukum serta bertentangan dengan fakta hukum.
Dalih Penggugat tersebut merupakan upaya Penggugat untuk
ah
lik
Penggugat berupaya membangun opini seakan-akan usaha
Homeschooling Primagama dimiliki oleh PT. Primagama Bimbingan
am
ub
Belajar.
Apabila dalih Penggugat tersebut benar (quod non), maka seharusnya
ep
Perjanjian waralaba tanggal, 20 Maret 2012 dibuat oleh Tergugat dengan
k
si
penanggungjawab operasional yang ditunjuuk.
Fakta hukum membuktikan akta No. 4 tanggal, 20 Maret 2012 Perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
utama PT. Primagama Bimbingan Belajar, tidak lain agar tindakan Adam
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Primaskara mengalihkan kepemilikan usaha Homeschooling Primagama
R
kepada Penggugat pribadi dengan menggunakan badan usaha CV. Prima
si
Visi seakan-akan wajar dan logis. (perhatikan dalih posita gugatan
ne
ng
Penggugat angka 7)
Oleh karena PT. Primagama Bimbingan Belajar tidak memiliki usaha
Homeschooling Primagama, maka dalih Penggugat posita angka 4 yang
do
gu menyatakan Adam Primaskara sebagai direktur utama PT. Primagama
Bimbingan Belajar menunjuk Penggugat sebagai Penanggungjawab
In
A
Operasional Homeschooling Primagama adalah tidak beralasan dan tidak
berdasarkan hukum serta haruslah ditolak.
ah
lik
Primagama statusnya sebagai KARYAWAN maka tugas, fungsi dan
kewenangannya hanya terbatas pada pengurusan dan tidak berhak
am
ub
dalam hubungannya dengan kepemilikan harta kekayaan (merek atau
usaha) yang dimiliki majikannya.
ep
Sebagai karyawan Penggugat dalam melakukan pengurusan harus
k
si
direkturnya.
33. Bahwa oleh karena diakui dalam persidangan maka terbukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
Primagama.
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ir. Kusnanto sebagai karyawan Lembaga Pendidikan Primagama tidak
R
mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat karena Perjanjian
si
Waralaba/Franchise Homeschooling Cabang Surabaya, dibuat oleh
ne
ng
Lembaga Pendidikan Primagama (majikan Penggugat) bersama
Tergugat.
Demikian halnya dengan Adam Primaskara, SE, juga tidak mempunyai
do
gu hubungan hukum dengan Tergugat, karena status Adam Primaskara, SE
dalam Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang
In
A
Surabaya, statusnya hanya sebagai karyawan (general manager)
Lembaga Pendidikan Primagama.
ah
lik
Primagam karena Perjanjian Waralaba dibuat oleh dan diantara Tergugat
dengan Lembaga Pendidikan Primagama.
am
ub
35. Bahwa sekalipun Adam Primaskara, sebagai direktur utama dari
PT. Primagama Bimbingan Belajar dan sebagai General Manajer Lembaga
ep
Pendidikan Primagama, akan tetapi status dan tanggungjawabnya
k
berbeda-beda.
ah
si
merek Primagama dan usaha Homeschooling Primagama.
Adam Primaskara, selaku General Manajer Lembaga Pendidikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pendidikan Primagama
37. Bahwa ditolak dengan tegas dan keras seluruh dalih posita
ka
dan tidak berdasarkan hukum serta merupakan dalih dengan logika sesat
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seakan-akan adanya hubungan antara PT. Primagama Bimbingan Belajar
R
dengan CV Prima Visi, Lembaga Pendidikan Primagama dengan CV.
si
Prima Visi dengan menyusun logika sesat yaitu memanfaatkan
ne
ng
keberadaan Adam Primaskara, diasumsikan Adam Primaskara, SE bebas
bertindak sesuka hatinya.
Adam Primaskara sebagai direktur utama PT. Primagama Bimbingan
do
gu Belajar, posisinya mewakili PT. Primagama Bimbingan Belajar, yang
terlepas atau tidak ada hubungannya dengan kedudukan Adam
In
A
Primaskara sebagai General Managaer Lembaga Pendidikan Primagama
dan juga tidak ada hubungannya dengan posisi Adam Primaskara sebagai
ah
lik
Ketiga posisi Adam Primaskara tidak saling berkaitan dan tidak ada
hubungan hukum satu dengan yang lain.
am
ub
38. Bahwa Penggugat membangun narasi dengan memulai dari posita
angka 4 dengan menyatakan Adam Primaskara selaku direktur Utama PT.
ep
Primagama Bimbingan Belajar dan selaku general manager Lembaga
k
si
Dalih posita gugatan Penggugat angka 4 bertentangan dengan dalih posita
gugatan Penggugat angka 7, disatu pihak mendalihkan Ir. Kusnanto
ne
ng
do
gu
Homeschooling Primagama.
Dalam posita angka 4 tersebut Penggugat tidak secara tegas
menyatakan siapa yang menunjuk Ir. Kusnanto apakah salah satu
In
A
atau kedua-duanya dan kapan Ir. Kusnanto ditunjuk atas dasar apa
penunjukkannya.
ah
lik
ub
Untuk lebih jelasnya Tergugat akan kutip dari posita gugatan Penggugat
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa kemudian pada tanggal, 20 Maret 2012 hingga 20 Maret
R
2017 ........."
si
Peristiwa dibuatnya Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling
ne
ng
Primagama Cabang Surabaya, tidak ada hubungannya dengan
penunjukkan Ir. Kusnanto sebagai penanggungjawab Homeschooling
Primagama.
do
gu 39. Bahwa PT. Primagama Bimbingan Belajar dengan Lembaga
Pendidikan Primagama tidak ada hubungan hukum satu dengan yang lain
In
A
khususnya dalam Perjanjian Waralaba. tanggal, 20 Maret 2012 No. 04,
yang dibuat dihadapan Wihastuti Estiningsih, S.H., M.Kn.
ah
lik
dengan Tergugat.
Oleh karena baik Tergugat maupun Lembaga Pendidikan Primagama tidak
am
ub
ada hubungan hukum dengan PT. Primagama Bimbingan Belajar, maka
sekalipun PT. Primagama Bimbingan Belajar menunjuk dan menetapkan
ep
CV. Prima Visi sebagai Unit Usaha Homeschooling Primagama, akan
k
si
Cabang Surabaya.
Apabila benar (quod non) ada penunjukkan CV. Prima Visi sebagai unit
ne
ng
usaha mandiri yang ditunjuk oleh PT. Primagama Bimbingan Belajar, yang
pasti Tergugat tidak terikat dengan tindakan PT. Primagama Bimbingan
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena dibantah oleh Penggugat dalam posita gugatan angka 14
R
maka apa yang dinarasikan oleh Penggugat dalam posita angka 3 sampai
si
dengan angka 12 bahwa CV Prima Visi memiliki hubungan dengan
ne
ng
Lembaga Pendidikan Primagama yang memiliki usaha Homeschooling
Primagama dan juga memiliki hubungan dengan PT. Primagama
Bimbingan Belajar adalah tidak benar, dengan demikian dalih Penggugat
do
gu angka 3 sampai dengan 12 haruslah dikesampingkan.
41. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 7 haruslah ditolak
In
A
dengan tegas dan keras, karena usaha Homeschooling Primagama
dibawah Lembaga Pendidikan Primagama, dan merek Primagama adalah
ah
lik
PT. Primagama Bimbingan Belajar tidak sebagai pemilik merek Primagama
dan juga tidak sebagai pemilik usaha Homeschooling Primagama, oleh
am
ub
karenanya tidak berhak menunjuk CV. Prima Visi sebagai unit usaha
mandiri untuk mengelola Homeschooling Primagama, apalagi mengalihkan
ep
kepemilikan juga tidak berhak.
k
Apabila benar (quod non) CV. Prima Visi ditunjuk sebagai unit usaha
ah
si
premis maupun isi Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017, Penggugat
tidak pernah menyatakan bahwa CV, Prima Visi sebagai Unit Usaha
ne
ng
do
gu
lik
CV. Prima Visi adalah bentuk usaha bukan badan hukum maka, CV. Prima
Visi tidak sebagai subyek hukum, oleh karena tidak memiliki hak dan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan Penggugat angka 8 sampai dengan 11 haruslah dikesampingkan
R
dan gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya.
si
43. Bahwa peristiwa kepailitan H Purdi E Chandra, SE, MBA dan
ne
ng
dilelangnya merek Primagama serta dibelinya merek Primagama oleh PT.
Prima Edu Internasional, tidak ada hubungannya/tidak ada
relevansinya dengan permasalahan Penggugat dan Tergugat yang terkait
do
gu dengan tidak sahnya Perjanjian Kerjasama tanggal, 26 Juli 2017.
Permasalahan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat adalah
In
A
perbuatan Penggugat yang menyesatkan Tergugat agar bersedia
membuat Perjanjian Kerjasama dengan Penggugat.
ah
lik
Perjanjian Kerjasama tanggal, 26 Juli 2017 merupakan kelanjutan dari
Perjanjian Waralaba Nomor 04 tanggal 20 Maret 2012 dan Penggugat
am
ub
seakan-akan sebagai pemilik merek Primagama yang menjadi obyek
Perjanjian Kerjasama.
ep
44. Bahwa dari dalih Penggugat angka 8 dan 9 terbukti Penggugat
k
si
homeschooling Primagama, atau sebagai penanggungjawab opersional
Homeschooling Primagama atau yang mengadakan perjanjian kerjasama
ne
ng
do
gu
lik
bulan Maret 2015 dan dijinkan secara lisan untuk tetap mengelola dan
menggunakan merek Homescooling Primagama.
m
ub
tanggal, 26 Juli 2017 belum dibuat dan Tergugat hanya memiliki hubungan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak pernah memberitahukan perubahan kepemilikan
R
usaha Homeschooling Primagama dari pemiliknya yaitu LEMBAGA
si
PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
ne
ng
46. Bahwa dalih Penggugat angka 10 yang mendalihkan pada bulan
Maret 2015 mendapat ijin secara lisan dari Pengurus PT. Prima Edu
Internasional dengan alasan belum terdaftar dalam daftar merek pada
do
gu Dirjend HKI adalah dalih rekayasa, karena pengurus PT. Prima Edu
Internasional, tidak dalam keadaan sakit kritis atau mengalami
In
A
kelumpuhan dan berhasil dijumpai oleh Penggugat dan pengurus CV
Prima Visi lainnya dan masalah penggunaan merek Primagama adalah
ah
lik
mendapatkan hak Merek Primagama dengan cara membeli melalui
lelang dengan harga yang mahal.
am
ub
Lagi pula Penggugat/CV Prima Visi tidak pernah menyebutkan siapa
yang dimaksud pengurus PT. Prima Edu Internasional yang
ep
memberikan ijin lisan, apakah yang dikatakan oleh Penggugat sebagai
k
si
dasarnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
HSPG tidak sama dengan Homeschooling Primagama dan PT. Prima Edu
Internasional tidak dapat menuntut karena merek yang dimiliki adalah
ka
Homeschooling Primagama.
R
ng
homeschooling.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat mendalihkan yang diberikan ijin lisan PT. Prima Edu
R
Internasional adalah CV. Prima Visi.
si
CV Prima Visi tidak sebagai badan hukum, sehingga bukan subyek
ne
ng
hukum, oleh karenanya CV. Prima Visi tidak memiliki kapasitas untuk
menerima ijin (hak/kewajiban).
47. Bahwa oleh karena tidak ada relevansinya dengan persengketaan
do
gu Penggugat dengan Tergugat tentang Perjanjian Kerjasama tanggal, 26 Juli
2017, maka Tergugat menolak dengan tegas dan keras dalih posita
In
A
gugatan Penggugat angka 11 dan 12, yang berdalih telah terjadi
sengketa antara Petrus Arnold Wibowo, SE dengan Adam Primaskara, H.
ah
Purdi E Chandra SE. MBA., PT. Prima Edu Internasional dll tentang
lik
penjualan merek Primagama tanpa sepengetahuan Petrus Arnold Wibowo,
SE, sehingga PT. Prima Edu Internasional, tidak dapat mendaftarkan
am
ub
merek Primagama pada Dirjend HAKI, sehingga PT. Prima Edu
Internasional tidak dapat memberikan Lisensi secara tertulis.
ep
Dalam perkara yang didalihkan oleh Penggugat tersebut, Penggugat tidak
k
dikemukakan.
R
si
Dalih Penggugat angka 11 tersebut merupakan dalih rekayasa Penggugat
untuk menutupi itikad buruk Penggugat dalam membuat Perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
posita angka 11 dan 12, khususnya angka 12, maka seharusnya setelah
tanggal, 18 Desember 2017 Penggugat menerima lisensi secara tertulis
ka
merek Primagama.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalih Penggugat tersebut bertolak belakang dengan pengakuannya
R
kepada Tergugat, baik secara lisan maupun dalam surat jawabannya
si
bahwa Penggugat menjanjikan Tergugat akan berusaha untuk
ne
ng
mendapatkan ijin penggunaan merek Primagama.
Faktanya tidak, bahkan diakui oleh Penggugat PT. Prima Edu Internasional
justru melarang Penggugat untuk menggunakan merek Primagama.
do
gu Ijin Pemakaian Merek Adalah Lisensi Diatur Dalam Peraturan
Pemerintah No. 36 Tahun 2018
In
A
49. Bahwa pasal 3 UU No. 20 Tahun 2016 menentukan bahwa Hak
atas Merek diperoleh setelah merek tersebut terdaftar.
ah
Sesuai ketentuan pasal 3 tersebut hak atas merek baru diperoleh sejak
lik
terdaftar, maka PT. Prima Edu Internasional baru memperoleh hak atas
Merek Primagama dan dilindungi hukum sejak tanggal, 18 Desember
am
ub
2017.
50. Bahwa sesuai pasal 42 UU No. 20 Tahun 2016 ditentukan bahwa
ep
pemilik merek terdaftar yang dapat memberikan lisensi untuk
k
si
Pemilik Hak Kekayaan Intelektual berhak memberikan lisensi kepada pihak
lain untuk melaksanakan hak eksklusif yang dimilikinya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
sah dan batal demi hukum karena perjanjian kerjasama tersebut dibuat
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Kerjasama tersebut melanggar hukum karena
R
memperjanjikan barang milik orang lain.
si
Oleh karena Penggugat tidak sebagai pemilik merek Primagama, maka
ne
ng
Penggugat tidak memiliki kapasitas untuk membuat perjanjian kerjasama
dengan obyek merek Primagama.
53. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 13 kabur dan saling
do
gu bertentangan dengan dalih posita gugatan angka 14 dan Perjanjian
Kerjasama yang dijadikan dasar gugatannya adalah cacat hukum, tidak
In
A
sah dan batal demi hukum, oleh karenanya haruslah dikesampingkan dan
gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya.
ah
54. Bahwa dari dalih posita gugatan Penggugat angka 13 dan angka
lik
14, justru membuktikan bahwa Perjanjian Kerjasama tanggal, 26 Juli
2017 dibuat dengan itikad buruk dengan cara menyesatkan (penuh
am
ub
tipu daya) dan memperjanjikan barang (merek Primagama) yang tidak
menjadi milik Penggugat.
ep
55. Bahwa dalam dalih posita angka 13 Penggugat mendalihkan,
k
si
dan kelanjutan dari perjanjian sebelumnya ....... "
Dalih Penggugat tersebut tidak jelas (kabur), Penggugat tidak menjelaskan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karenanya haruslah dikesampingkan dan gugatan Penggugat haruslah
R
ditolak seluruhnya.
si
56. Bahwa Tergugat dengan mudah disesatkan oleh Penggugat
ne
ng
karena dilatar belakangi oleh keadaan bahwa mulai sejak sebelum dibuat
Perjanjian Waralaba tanggal, , 20 Maret 2012 sampai pada saat dibuat dan
ditandatanganinya Perjanjian Waralaba Tergugat selalu berhubungan
do
gu dengan Penggugat bahkan selama pelaksanaan Perjanjian Waralaba
Tergugat tetap terus menerus berhubungan dengan Penggugat termasuk
In
A
sampai saat Perjanjian Kerjasama diketahui cacat hukum, Tergugat tetap
selalu berhubungan dengan Penggugat yang memposisikan dirinya
ah
lik
Pendidikan Primagama (yang membuat perjanjian waralaba dengan
Tergugat).
am
ub
57. Bahwa dalih posita Penggugat angka 14 haruslah ditolak dengan
tegas dan keras, karena tidak konsisten saling bertentangan antara dalih
ep
yang satu dengan dalihnya yang lain serta membuktikan Perjanjian
k
si
Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya
sebagai pengganti dan kelanjutan akta Perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MBA. atau tidak sebagai karyawan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA
R
serta merek Primagama tidak lagi dimiliki H Purdi E Chandra, SE, MBA,
si
maka Tergugat tidak akan bersedia membuat perjanjian kerjasama dengan
ne
ng
Penggugat.
Pernyataan Penggugat "walaupun disebut sebagai kelanjutan dari"
merupakan pengakuan Penggugat dan Penggugat pun menyadari karena
do
gu setiap orang akan mengartikan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat
penghubung, yang akan memberikan pengertian bahwa Perjanjian
In
A
Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 dengan Perjanjian Waralaba akta No. 4
tanggal 20 Maret 2012 saling terkait satu dengan yang lain atau saling
ah
berhubungan.
lik
Bahkan dalih Penggugat angka 14 posita tersebut justru mengakui kalau
Perjanjian Kerjasama tersebut adalah tidak benar (tidak sesuai fakta
am
ub
hukum), tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum.
Padahal faktanya Penggugat tidak merupakan LEMBAGA PENDIDIKAN
ep
PRIMAGAMA atau mewakili H Purdi E Chandra SE. MBA. sebagai pemilik
k
si
Kerjasama tanggal, 26 Juli 2017.
Dengan demikian Perjanjian Kerjasama Primagama Homeschooling
ne
ng
Cabang Surabaya, terbukti cacat hukum dan tidak sah serta batal demi
hukum, maka dalih Penggugat angka 13 maupun angka 14 yang
do
gu
lik
ub
usaha.
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
60. Bahwa oleh karena diakui oleh Penggugat dalam surat
R
gugatannya posita angka 16, maka terbukti dengan sempurna bahwa
si
merek Primagama terdaftar atas nama PT. Prima Edu Internasional, pada
ne
ng
tanggal, 18 Desember 2017.
Pengakuan Penggugat dalam posita angka 16 tersebut, telah membantah
dalih Penggugat angka 11 dan 12 yang berdalih bahwa Penggugat tidak
do
gu mendapatkan lisensi merek Primagama secara tertulis karena merek
Primagama belum terdaftar atas nama PT. Prima Edu Internasional pada
In
A
Dirjend HKI.
Oleh karenanya dalih posita angka 11 dan 12 tidak beralasan dan tidak
ah
lik
61. Bahwa faktanya sekalipun sejak tanggal, 18 Desember 2017,
merek Primagama sudah terdaftar dalam daftar merek pada Direktorat
am
ub
Jenderal HKI atas nama PT. Prima Edu Internasional, akan tetapi
Penggugat juga tidak pernah mendapatkan lisensi secara tertulis dari PT.
ep
Prima Edu Internasional.
k
si
oleh PT. Prima Edu Internasional.
62. Bahwa dalih Penggugat angka 17 tidak ada relevansinya dalam
ne
ng
do
gu
merek Primagama.
63. Bahwa dalih posita Penggugat angka 19 sampai dengan angka 23
haruslah ditolak dengan tegas dan keras, karena Perjanjian Kerjasama
In
A
lik
ub
Itikad buruk dan perbuatan melawan hukum Penggugat telah sangat jelas
sebagaimana Tergugat uraikan diatas.
ka
ng
Primagama.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
65. Bahwa Penggugat telah mengakui pula dalam posita angka 21
R
bahwa Tergugat melalui surat tanggal 20 Juli 2020 menegaskan bahwa
si
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 dibuat dengan penuh
ne
ng
penyesatan dan Penggugat tidak memiliki kapasitas untuk menjadikan
merek Primagama sebagai obyek perjanjian kerjasama, maka Perjanjian
Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 cacat hukum/tidak sah dan batal demi
do
gu hukum dan menuntut agar penggugat mengembalikan seluruh
pembayaran yang pernah Tergugat bayarkan kepada Penggugat sejak
In
A
awal kerjasama sampai diakhirinya Perjanjian Kerjasama.
66. Bahwa dalih posita Penggugat angka 22 dan 23 haruslah
ah
lik
sah/cacat hukum dan batal demi hukum.
Merupakan hak Tergugat untuk menuntut dikembalikannya
am
ub
pembayaran, yang seharusnya tidak perlu dibayar.
Tergugat menegur Penggugat untuk mengembalikan uang Tergugat, hal
ep
tersebut telah Tergugat lakukan dari sejak awal Tergugat menegaskan
k
perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017 batal demi hukum yaitu dengan
ah
si
Tergugat menuntut Penggugat untuk mengembalikan uang Tergugat yang
terlanjur dibayarkan, sangat beralasan dan berdasarkan hukum karena
ne
ng
do
gu
cacat hukum, tidak sah dan batal demi hukum, maka perjanjian kerjasama
tersebut tidak perlu dilaksanakan.
ah
lik
ub
berdasarkan hukum.
Perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017, dengan obyek merek
ka
menyesatkan Tergugat.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengakuan Penggugat tersebut sudah cukup bukti karena pengakuan
R
Penggugat tersebut disampaikan dalam persidangan.
si
Syarat sepakat tidak terpenuhi karena Penggugat menyesatkan Tergugat,
ne
ng
seakan-akan Pengggugat adalah mewakili LEMBAGA PENDIDIKAN
PRIMAGAMA atau mewakili H Purdhi E Chandra pemilik merek
Primagama.
do
gu Syarat kecakapan juga tidak dipenuhi karena Penggugat tidak memiliki
kapasitas untuk menjanjikan pemakaian merek Primagama.
In
A
Penggugat tidak memiliki Merek Primagama dan tidak memiliki lisensi dari
pemilik merek, sehingga tidak berhak dan tidak berwenang untuk
ah
lik
Syarat hal tertentu juga tidak terpenuhi karena barang atau benda yang
dijadikan obyek Perjanjian Kerjasama bukan milik Penggugat, maka
am
ub
obyek perjanjian tidak ada.
Syarat suatu sebab yang halal, artinya Perjanjian tidak dapat dibuat
ep
dengan melanggar hukum.
k
si
yang nota bene milik orang lain tidak milik Penggugat.
Menggunakan merek milik orang lain adalah melanggar UU No. 20
ne
ng
do
gu
lik
ub
cacat hukum, tidak sah dan batal demi hukum, maka dalih posita
Penggugat angka 25 dan 26 haruslah dikesampingkan dan gugatan
ka
Perjanjian yang cacat hukum, tidak sah serta batal demi hukum tidak perlu
ah
Sudah cukup bukti bahwa Penggugat tidak memiliki lisensi dan tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
70. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 27 dan angka 28
R
haruslah ditolak dengan tegas dan keras karena tidak beralasan dan tidak
si
berdasarkan hukum.
ne
ng
Disangkal dengan tegas dan keras dalih Penggugat yang mendalihkan
bahwa Tergugat membuat usaha yang bernama Thomas More
Homeschooling.
do
gu Untuk itu Tergugat mensomir Penggugat untuk membuktikan dalih-dalih
gugatannya.
In
A
71. Bahwa dalih posita Penggugat angka 29 haruslah ditolak dengan
tegas dan keras, karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum.
ah
lik
Primagama, tidak ada merek lain.
Premis-premis dalam perjanjian kerjasama tidak berdiri sendiri-sendiri dan
am
ub
tidak diartikan sendiri-sendiri melainkan saling mengkait premis yang satu
dengan yang lain dan telah terbukti sebagaimana telah diuraikan dalil-dalil
ep
sebelumnya bahwa Penggugat telah melakukan penyesatan pada diri
k
Tergugat.
ah
si
menyebutkan status siapa yang bersengketa dan berdasarkan premis
sebelumnya yang menyatakan perjanjian kerjasama sebagai perpanjangan
ne
ng
do
gu
dikesampingkan.
72. Bahwa Tergugat baru mendapatkan kepastian tentang status
ah
lik
ub
jawaban atas surat Bapak (Tergugat) tanggal 15 Juni 2020 dari Penggugat
yang isinya Penggugat menjelaskan bahwa persengketaan tentang merek
ka
Edu Internasional.
ah
ng
objek perjanjian.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat mengambil sikap untuk menghentikan perjanjian kerjasama
R
tersebut karena dalam perjanjian kerjasama Penggugat menyatakan
si
dirinya seakan-akan sebagai pemilik merek primagama dan ternyata
ne
ng
sesuai surat tersebut Penggugat tidak memilikinya, maka perjanjian
kerjasama tersebut melanggar hukum dan akan berakibat dapat dituntut
secara perdata maupun pidana.
do
gu Sekalipun dalam perjanjian kerjasama dinyatakan Penggugat menjamin
apabila ada tuntutan akan tetapi untuk tuntutan pidana Penggugat
In
A
tidak akan dapat memberikan jaminan.
73. Bahwa obyek perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017 adalah
ah
lik
tanggal 26 Juli 2017 karena disesatkan oleh Penggugat dengan membuat
narasi dalam premis, seakan-akan perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli
am
ub
2017 kelanjutan dan perpanjangan dari Akta Perjanjian Waralaba No. 4
tanggal 20 Maret 2012 dan Pengggugat menyesatkan seakan-akan
ep
Penggugat selaku pemilik merek Primagama, sehingga dia menyatakan
k
si
tentang digunakannya merek lain selain merek Primagama.
Pada saat dibuat Perjanjian Waralaba maupun Perjanjian Kerjasama
ne
ng
do
gu
lik
ub
26 Juli 2017.
ep
dengan tegas dan keras karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan
R
hukum.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
75. Bahwa Penggugat mendalihkan sampai saat gugatan diajukan
R
tidak ada tuntutan atau keberatan atas penggunaan merek Primagama
si
maupun Homeschooling Primagama, baik secara perdata maupun pidana.
ne
ng
Penggunaan merek terdaftar milik orang lain tanpa lisensi dari Pemilik
adalah melanggar hukum dan pemilik merek terdaftar berhak untuk
menuntut pelanggar merek terdaftar tersebut baik secara perdata
do
gu (gugatan) maupun pidana, sebagaimana diatur dalam pasal 83 dan pasal
100 UU No. 20 Tahun 2016.
In
A
Sekalipun belum ada gugatan maupun tuntutan pidana, penggunaan
merek tanpa lisensi dari Pemilik merek terdaftar tetap merupakan
ah
pelanggaran hukum.
lik
Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek, tidak mengatur masa
daluwarsa hak untuk menuntut pelanggar merek terdaftar.
am
ub
Oleh karena UU No. 20 Tahun 2016 tidak mengatur masa daluwarsa hak
untuk menuntut pelanggar merek terdaftar, maka untuk menuntut secara
ep
perdata batas waktu daluwarsa tunduk pada Kitab Undang Undang Hukum
k
si
pelanggar merek terdaftar juga tidak diatur dalam Undang Undang No. 20
Tahun 2016 tentang Merek, maka masa daluwarsa tunduk pada Kitab
ne
ng
do
gu
lik
tegas dan keras karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 terbukti dibuat dengan dasar
m
ub
tidak sah dan batal demi hukum, maka perjanjian kerjasama tanggal 26
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan tidak adanya daya kekuatan hukum mengikat, maka Tergugat
R
tidak ada kewajiban untuk melaksanakan perjanjian kerjasama tanggal 26
si
Juli 2017 tersebut.
ne
ng
Oleh karenanya dalih posita gugatan Penggugat angka 32 dan 33 haruslah
dikesampingkan dan gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya.
79. Bahwa dalih posita Penggugat angka 34 dan 35 haruslah ditolak
do
gu dengan tegas dan keras, karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan
hukum.
In
A
Oleh karena perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017, cacat hukum, tidak
sah dan batal demi hukum serta tidak mempunyai kekuatan hukum
ah
lik
yang beritikad buruk, melanggar etikan bisnis dan moral serta melakukan
perbuatan melawan hukum, maka dalih Penggugat yang berdalih Tergugat
am
ub
wanprestasi dan harus membayar uang manajemen fee sebesar Rp.
69.980.000,- ditambah denda Rp. 1.486.170,- dan kerjasama fee sebesar
ep
Rp. 300.000.000,- adalah tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum
k
si
menolak besarnya manajemen fee sebesar Rp. 69.980.000,-.
Tuntutan Penggugat tersebut tidak jelas asal usulnya, hanya didasarkan
ne
ng
perkiraan.
Lagi pula sebagaimana Tergugat telah tegaskan baik dalam surat tanggal
do
gu
20 Juli 2020 maupun dalam surat tanggal 22 Januari 2021 No. 04/I/2021/M
bahwa Penggugat tidak lagi menggunakan merek Primagama dan tidak
lagi menjalankan usaha homeschooling.
In
A
Dengan demikian terbukti bahwa dalih Penggugat angka 34, angka 27 dan
28 tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum, serta haruslah ditolak
ah
lik
seluruhnya.
81. Bahwa sudah barang tentu Tergugat mempertahankan hak-haknya
m
ub
manajemen fee.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekonpensi untuk menarik kembali manajemen fee maupun kerjasama fee,
R
yang terlanjur dibayarkan kepada Penggugat.
si
82. Bahwa dalih posita gugatan Penggugat angka 37 sampai dengan
ne
ng
39 tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum.
Dalih gugatan posita angka 37 tidak memenuhi syarat pasal 180 HIR,
maka haruslah ditolak.
do
gu Dalih posita gugatan Penggugat angka 38, tidak memenuhi syarat
sebagaimana diatur dalam pasal 227 HIR, maka permohonan sita jaminan
In
A
tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum serta haruslah ditolak
seluruhnya.
ah
lik
riel, sedangkan uang paksa atau dwangsom hanya diberlakukan untuk
suatu gugatan yang putusannya tidak dapat dieksekusi riel.
am
ub
Oleh karenanya dalih posita gugatan Penggugat angka 39 yang menuntut
uang paksa atau dwangsom adalah tidak berdasarkan hukum dan
ep
haruslah ditolak.
k
perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017, yang tidak sah dan batal demi
R
si
hukum serta tidak berkekuatan hukum, maka gugatan Penggugat haruslah
ditolak seluruhnya.
ne
ng
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa untuk penyebutan pihak-pihak dalam gugatan rekonpensi
do
gu
rekonpensi.
2. Bahwa Penggugat rekonpensi mohon agar apa yang telah terurai
ah
lik
ub
ng
H Purdi E Chandra
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Penggugat rekonpensi memiliki usaha homeschooling atas
R
dasar membeli franchise atau waralaba dengan merek Primagama yang
si
dimiliki oleh H Purdi E Chandra, SE, MBA dengan menggunakan Lembaga
ne
ng
Pendidikan Primagama.
4. Bahwa dalam menjalankan usaha homeschooling tersebut,
dibuatlah Akta Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling
do
gu Primagama Cabang Surabaya, No. 4 tanggal 20 Maret 2012, yang
dibuat dihadapan Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn. Notaris di Sleman, oleh
In
A
dan diantara Lembaga Pendidikan Primagama selaku Pihak Kesatu
pemilik usaha Homescooling Primagama dengan Penggugat rekonpensi
ah
lik
menggunakan merek Primagama.
5. Bahwa pihak-pihak yang menghadap dan menandatangani Akta
am
ub
Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang
Surabaya tanggal 20 Maret 2012 (selanjutnya cukup disebut Perjanjian
ep
Waralaba) yaitu untuk Lembaga Pendidikan Primagama (selanjutnya
k
si
dengan dasar Surat Keputusan Direktur LEMBAGA PENDIDIKAN
PRIMAGAMA, sedangkan dari Pihak Kedua yang menghadap dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
selaku karyawan dari H Purdi E Chandra SE. MBA. yang memiliki merek
Primagama dan usaha Home Scooling Primagama dan Tergugat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonpensi Untuk Menyesatkan Penggugat Rekonpensi dalam
R
Pembuatan Perjanjian Kerjasama
si
9. Bahwa peran serta Tergugat rekonpensi sebagai karyawan
ne
ng
Homeschooling Primagama dalam berhubungan dengan Penggugat
rekonpensi dalam rangka usaha Homeschooling Primagama, tidak hanya
terbatas sampai pada saat persiapan penandatanganan Perjanjian
do
gu Kerjasama saja akan tetapi berlanjut yaitu Tergugat rekonpensi
menyertai Penggugat rekonpensi dari sejak awal kedatangan di
In
A
Yogyakarta, selanjutnya mengantar Penggugat rekonpensi
menghadap pada Notaris Wihastuti Estiningsih, S.H., M.Kn. untuk
ah
lik
dijanjikan oleh Tergugat rekonpensi akan dipertemukan dengan
Adam Primasskara.
am
ub
10. Bahwa setelah ditandatanganinya Perjanjian Waralaba bahkan
sampai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama
ep
Homeschooling Primagama Cabang Surabaya (selanjutnya disebut
k
si
pelaksanaan Perjanjian Waralaba tanggal, 20 Maret 2012 berakhir
tanggal, 20 Maret 2017.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat rekonpensi.
Atas dasar keberadaan dan perilaku Tergugat Rekonpensi tersebut,
ka
adanya informasi dari Tergugat rekonpensi tentang status CV. Prima Visi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya (selanjutnya
R
cukup disebut Perjanjian Kerjasama) justru dinarasikan seakan-akan
si
Perjanjian Kerjasama merupakan kelanjutan dari Perjanjian
ne
ng
waralaba/Franchise, sehingga sampai dengan dibuatnya Perjanjian
Kerjasama bahkan sampai sebelum Tergugat rekonpensi didesak/ditegur
oleh Penggugat rekonpensi tentang penggunaan merek Primagama dan
do
gu kepastian tentang sengketa merek Primagama, Penggugat rekonpensi
masih beranggapan bahwa Tergugat rekonpensi merupakan karyawan dari
In
A
Homeschooling Primagama yang dimiliki H Purdi E Chandra SE, MBA
dengan menggunakan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
ah
lik
kebohongan-kebohongan Tergugat rekonpensi dalam menarasikan premis
dalam Perjanjian Kerjasama (fakta terjualnya merek Primagama dan
am
ub
premis-premis menyesatkan yang dinarasikan dalam perjanjian kerjasama
tersebut), maka Tergugat rekonpensi sengaja Perjanjian Kerjasama, tidak
ep
dibuat dalam bentuk notariel akta seperti Perjanjian Waralaba, melainkan
k
si
notaris untuk menjelaskan posisi pihak-pihak maupun menjelaskan isi
Perjanjian Kerjasama kepada pihak-pihak yang membuat Perjanjian
ne
ng
Kerjasama tersebut.
Dengan tidak dijelaskan posisi Penggugat maupun narasi-narasi premis
do
gu
lik
ub
ng
Homeschooling Primagama.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat rekonpensi mengetahui kalau Tergugat rekonpensi sebagai
R
direktur Homeschooling Primagama berasal dari Grand Strategi Tahun
si
Pelajaran 2013/2014 dan Standar Operating Procedure (SOP) Juli 2014
ne
ng
dan Pemahaman Penggugat rekonpensi terhadap Tergugat Rekonpensi
adalah Karyawan H Purdi E Chandra.
13. Bahwa pemahaman Penggugat rekonpensi bahwa status Tergugat
do
gu rekonpensi sebagai karyawan H Purdi E Chandra, SE MBA, tersebut
dimanfaatkan oleh Tergugat rekonpensi untuk menyesatkan Penggugat
In
A
rekonpensi agar membuat Perjanjian Kerjasama dengan Tergugat
rekonpensi dengan menggunakan badan usaha CV. Prima Visi.
ah
lik
selama Penggugat rekonpensi menjalin hubungan usaha Homeschooling
bahwa Tergugat rekonpensi adalah karyawan H Purdi E Chandra SE.
am
ub
MBA. atau Lembaga Pendidikan Primagama, maka pada saat Tergugat
rekonpensi menawarkan tentang perpanjangan Perjanjian Waralaba,
ep
Penggugat rekonpensi langsung menyetujuinya
k
si
usaha Homeschooling dengan merek Primagama.
16. Bahwa pertimbangan Penggugat rekonpensi mempertahankan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pelelangan Umum
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bahwa ternyata merek Primagama pada tahun 2014 telah di
R
jual lelang melalui Kantor Pelayanan Keuangan Negara Dan Lelang
si
(KPKNL).
ne
ng
Fakta tersebut baru Penggugat rekonpensi ketahui secara pasti dari
surat balasan Tergugat rekonpensi tanggal, 25 Juni 2020 setelah
Penggugat rekonpensi mendesak Tergugat rekonpensi tentang
do
gu persengketaan merek Primagama.
19. Bahwa terbukti sejak dari tahun 2014, atau setidak-tidaknya pada
In
A
bulan Maret 2015, Tergugat mengetahui bahwa merek Primagama sejak
tahun 2014 telah terjual lelang.
ah
lik
dibuat dan dilaksanakan dengan menggunakan merek Primagama, maka
menjadi kewajiban Tergugat rekonpensi yang berstatus sebagai
am
ub
direktur Homeschooling Primagama untuk memberitahukan adanya
kejadian merek Primagama telah terjual.
ep
Tanpa adanya pemberitahuan tersebut, maka Tergugat rekonpensi telah
k
si
memang dibuat oleh Tergugat rekonpensi untuk tidak mengetahui bahwa
merek Primagama pada tahun 2014 telah terjual melalui lelang umum,
ne
ng
do
gu
Purdi E Chandra, SE, MBA, yang diwakili oleh Tergugat rekonpensi, tidak
lagi sebagai pemilik merek Primagama.
ah
lik
Oleh karena telah terjual, maka cepat atau lambat hak atas merek
Primagama serta perlindungannya akan hapus dan pemenang lelang
m
ub
Primagama tersebut.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Kerjasama, status Tergugat rekonpensi dan keberadaan badan
R
usaha CV. Prima Visi.
si
23. Bahwa fakta hukum membuktikan bahwa Tergugat rekonpensi
ne
ng
tidak hanya sekedar melalaikan kewajiban hukumnya untuk
memberitahukan kepada Penggugat rekonpensi, akan tetapi justru
sebaliknya Tergugat rekonpensi dengan sengaja menyembunyikan fakta
do
gu yang seharusnya diberitahukan kepada Penggugat rekonpensi.
Perjanjian Kerjasama Tanggal, 26 Juli 2017 Tidak Memenuhi Syarat
In
A
Pasal 1320 KUH Perdata - Cacat Hukum, Tidak Sah Dan Batal Demi
Hukum
ah
lik
Kerjasama, dengan menarasikan seakan-akan Perjanjian Kerjasama
tanggal 26 Juli 2017 merupakan perpanjangan dan kelanjutan dari
am
ub
Perjanjian Waralaba.
Dengan menarasikan seakan-akan Perjanjian Kerjasama merupakan
ep
perpanjangan dan kelanjutan dari Perjanjian Waralaba, selanjutnya
k
si
perpanjangan atau kelanjutan dari Perjanjian Waralaba tersebut dan tetap
menggunakan nama/merek Primagama.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Cabang Surabaya tanggal 26 Juli 2017 adalah cacat hukum, tidak sah dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Bahwa oleh karena Tergugat rekonpensi tidak sebagai pemilik
R
merek Primagama, yang menjadi obyek perjanjian kerjasama, maka
si
Tergugat rekonpensi tidak memiliki kapasitas atau legal standing dalam
ne
ng
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
26. Bahwa sesuai pasal 1320 KUH Perdata, perjanjian sah apabila
memenuhi 4 syarat yaitu :
do
gu a. sepakat mereka yang mengikatkan dirinya.
b. kecakapan untuk membuat suatu perikatan
In
A
c. suatu hal tertentu
d. suatu sebab yang halal
ah
lik
dalam konpensi maupun dalam dalil posita gugatan rekonpensi bahwa
Penggugat rekonpensi dalam memberikan sepakat atas Perjanjian
am
ub
Kerjasama tersebut terjadi atas perbuatan melanggar hukum atau itikad
buruk yang menyesatkan Penggugat rekonpensi.
ep
Narasi dalam premis dibuat oleh Tergugat rekonpensi seakan-akan
k
si
Untuk menyesatkan Penggugat rekonpensi, Tergugat rekonpensi sengaja
memberikan latar belakang bahwa Penggugat rekonpensi pemilik Cabang
ne
ng
do
gu
Chandra.
Alam pikiran Penggugat yang sudah masuk pada Perjanjian Waralaba,
ah
lik
ub
untuk diperpanjang.
ah
Narasi ini telah terlebih dahulu secara masif dipersiapkan oleh Tergugat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekonpensi karena Penggugat rekonpensi tidak mengetahui adanya
R
peristiwa penjualan merek Primagama melalui lelang.
si
Penggugat rekonpensi juga tidak mengetahui status Tergugat rekonpensi
ne
ng
yang sebenarnya, termasuk status CV. Prima Visi, yang Penggugat
rekonpensi ketahui adalah bahwa Tergugat rekonpensi yang terus
menerus berhubungan dengan Penggugat rekonpensi adalah karyawan H
do
gu Purdi E Chandra/LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
Lebih lanjut untuk meniadakan keragu-raguan Penggugat rekonpensi,
In
A
dalam presmis Perjanjian Kerjasama oleh Tergugat rekonpensi
dinarasikan bahwa merek/nama yang digunakan masih sama yaitu
ah
Primagama.
lik
Oleh karena tujuan Penggugat rekonpensi adalah mempertahankan untuk
menggunakan merek Primagama, maka Penggugat rekonpensi
am
ub
menyetujuinya,
Tergugat rekonpensi dalam rangka untuk menghapuskan rasa ragu atau
ep
khawatir Penggugat rekonpensi, maka Tergugat rekonpensi
k
si
penggunaan merek Primagama.
Dengan demikian terbukti bahwa sepakat yang diberikan oleh Penggugat
ne
ng
do
gu
28. Bahwa syarat kedua yaitu syarat kecakapan untuk membuat suatu
perikatan, juga tidak terpenuhi.
Sekalipun Tergugat rekonpensi tidak sakit jiwa atau tidak dibawah
In
A
lik
ub
Kerjasama.
Perbuatan Tergugat Rekonpensi Menjadikan Merek Primagama (Yang
ka
29. Bahwa syarat ketiga yaitu suatu hal tertentu, juga tidak terpenuhi
R
hak milik atas merek Primagama tidak ada pada Tergugat rekonpensi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena Tergugat rekonpensi tidak memiliki merek Primagama yang
R
dijadikan obyek Perjanjian Kerjasama, maka Perjanjian Kerjasama tidak
si
memiliki obyek.
ne
ng
Dengan demikian syarat ketiga tidak terpenuhi dan konsekwensinya
Perjanjian Kerjasama tidak sah dan batal demi hukum.
30. Bahwa syarat ke empat yaitu suatu sebab yang halal artinya
do
gu Perjanjian Kerjasama tersebut harus dibuat berdasarkan hukum dan tidak
boleh dibuat dengan melanggar hukum.
In
A
Sebagaimana terbukti bahwa merek Primagama awalnya dimiliki oleh H
Purdi E Chandra SE. MBA. dan pada tahun 2014 dijual melalui lelang
ah
umum melalui perantaraan KPKNL dan dibeli oleh PT. Prima Edu
lik
Internasional.
Penggunaan merek tanpa hak atau tanpa lisensi untuk menggunakan
am
ub
merek, dapat dituntut secara pidana maupun dituntut ganti rugi.
Oleh karena penggunaan merek terdaftar tanpa lisensi dapat dituntut,
ep
maka memperjanjanjikan penggunaan merek orang lain tanpa lisensi
k
si
Perjanjian Kerjasama yang dibuat oleh Tergugat rekonpensi dengan
Penggugat rekonpensi adalah Perjanjian Kerjasama untuk menggunakan
ne
ng
do
gu
Primagama dan juga tidak memiliki lisensi untuk memberikan ijin orang
menggunakan merek Primagama dan perbuatan tersebut melanggar hak
orang lain dan dapat dituntut secara perdata maupun pidana, maka
In
A
lik
demikian Perjanjian Kerjasama adalah cacat hukum. tidak sah dan batal
demi hukum.
m
ub
tanggal, 20 Maret 2017 sampai dengan Mei 2021, yang nilainya sebesar
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp. 420.967.500,- haruslah dikembalikan oleh Tergugat rekonpensi
R
kepada Penggugat rekonpensi.
si
Penggugat yang seharusnya tidak perlu membayar kepada Tergugat
ne
ng
rekonpensi uang kerjasama fee maupun managemen fee, maka
Penggugat mengalami kerugian karena Penggugat rekonpensi tidak dapat
memanfaatkan uang-uang tersebut untuk modal kerja atau modal usaha.
do
gu Kerugian Penggugat atas tidak dapat memanfaatkan itu setidak-tidaknya
tidak kurang dari 0,167% perhari dan oleh karena kerugian tersebut
In
A
disebabkan oleh perbuatan melanggar hukum Tergugat rekonpensi, maka
Tergugat rekonpensi harus dihukum untuk membayar ganti rugi kepada
ah
Penggugat rekonpensi.
lik
32. Bahwa terbukti pula bahwa Tergugat rekonpensi dalam pembuatan
Perjanjian Kerjasama, Tergugat rekonpensi telah beritikad buruk dan
am
ub
perbuatan Tergugat rekonpensi tersebut merupakan Perbuatan melawan
hukum dan merugikan Penggugat rekonpensi.
ep
Penggugat Rekonpensi Mengalami Kerugian Atas Perbuatan
k
si
Penggugat rekonpensi dengan bertindak seakan-akan sebagai pemilik
merek Primagama menawarkan Penggugat Rekonpensi untuk membuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
300.000.000,-
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerugian immateriel berupa rusaknya nama baik Penggugat rekonpensi
R
dan turunnya kepercayaan relasi kepada Penggugat rekonpensi tidak
si
ternilai besarnya akan tetapi kalau harus dihitung dengan uang tidak
ne
ng
kurang dari Rp. 39.000.000.000,-.
37. Bahwa oleh karena kerugian Penggugat rekonpensi tersebut
disebabkan oleh perbuatan Tergugat rekonpensi, maka Tergugat
do
gu rekonpensi harus dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
rekonpensi.
In
A
38. Bahwa fakta membuktikan bahwa Tergugat rekonpensi dalam
rangka untuk mendapat keuntungan, tidak segan-segan melakukan
ah
lik
atau melakukan tipu daya kepada Penggugat Rekonpensi.
Tergugat rekonpensi tidak segan-segan demi untuk mendapatkan uang,
am
ub
melakukan tindakan penyesatan atau melakukan tipu daya kepada
penggugat rekonpensi.
ep
39. Bahwa atas perbuatan Tergugat rekonpensi tersebut, Penggugat
k
si
rekonpensi mengasingkan harta kekayaannya.
Oleh karenanya agar gugatan Penggugat rekonpensi ini tidak menjadi sia-
ne
ng
sia atau ilusi, maka sangatlah beralasan dalam rangka untuk menjamin
gugatan penggugat rekonpensi harta kekayaan Tergugat rekonpensi
do
gu
lik
ub
1558-RF
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti lain yang tidak lagi tersangkal kebenarannya, maka sudah
R
selayaknya perkara ini diputus dengan putusan dapat dilaksanakan
si
terlebih dahulu meskipun ada banding, kasasi, perlawanan maupun upaya
ne
ng
hukum lainnya.
Berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat Rekonpensi uraikan diatas, Penggugat
rekonpensi mohon agar Majelis Hakim Pemeriksa Perkara aquo berkenanan
do
gu memeriksa, mengadili gugatan rekonpensi Penggugat rekonpensi dan
selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut :
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonpensi untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Tergugat rekonpensi telah melakukan perbuatan
ah
melawan hukum
lik
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan
oleh Jurusita Pengadilan.
am
ub
4. Menghukum Tergugat rekonpensi untuk mengembalikan uang
pembayaran berupa Kerjasama Fee dan Manajemen Fee yang sudah
ep
terlanjur Penggugat rekonpensi bayar kepada Tergugat rekonpensi
k
si
persidangan tanggal 19 Mei 2021 sampai dengan Tergugat Rekonpensi
mengembalikan pembayaran uang kerjasama fee dan managemen fee;
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI:
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semua dalil-dalil Tergugat dalam jawaban gugatan tertanggal 19 Mei
R
2021, kecuali yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Penggugat.
si
2. Bahwa sebagaimana perjanjian Kerjasama Homeschooling
ne
ng
Primagama cabang Surabaya Legalisasi No. 170/L/VII/2017 sudah
sangat jelas perjanjian tersebut hanya mengikat 2 pihak yaitu Penggugat
dan Tergugat sebagai pihak yang mengikatkan diri untuk saling
do
gu menjalankan hak dan kewajiban.
3. Bahwa Tergugat seharusnya fokus kepada kewajibannya bukan
In
A
kemudian mengaburkan fakta mencari pihak lain yang harus digugat,
karena sudah jelas perjanjian tersebut mengikat kedua belah pihak yaitu
ah
lik
dasarnya adalah Perjanjian, dimana secara hukum Penggugat hanya
menarik Tergugat sebagai pihak karena hanya Penggugat dan Tergugat
am
ub
lah yang tercantum dalam perjanjian.
Selain itu adalah Hak Penggugat untuk menentukan siapa saja yang
ep
digugat yang kemudian telah melanggar haknya. Sebagaimana
k
si
yang akan digugatnya”. Sehingga ketika perjanjian Kerjasama
Homeschooling primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
ne
ng
do
gu
Penggugat hanya menarik tergugat sebagai pihak dalam perkara ini. Dalil
Tergugat yang menyatakan Gugatan Penggugat kurang pihak
menunjukkan bahwa Tergugat memang kurang paham hukum sehingga
In
A
lik
ub
jawaban gugatan tertanggal 19 Mei 2021, kecuali yang diakui secara tegas
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surabaya Legalisasi No. 170/L/VII/2017 dimana Penggugat dan tergugat
R
selaku pihak dalam Perjanjian Tersebut.
si
3. Bahwa kalaupun Penggugat menanggapi point 2 sampai dengan 27
ne
ng
jawaban tergugat, Penggugat akan menanggapi terlalu banyak dalil yang
diulang-ulang oleh Tergugat dan tidak relevan. Tergugat membahas
do
gu berulang-ulang Akta Perjanjian
Primagama Cabang Surabaya No. 4 Tahun 2012, dimana Perjanjian
Waralaba/Franchise Homeschooling
In
A
berakhir dimana Tergugat juga menerima keuntungan dari perjanjian bisnis
tersebut.
ah
lik
4. Bahwa kemudian ketika tergugat mendalilkan Penggugat menggunakan
tipu daya, siasat, jebakan, itikad buruk seakan-akan Tergugat mengalami
am
ub
lupa ingatan, dimana pada saat membuat perjanjian Kerjasama
Homeschooling primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
170/L/VII/2017 Penggugat menjelaskan detail kondisi Primagama kepada
ep
k
Tergugat bukanlah orang baru dalam dunia bisnis, bukan orang yang
R
si
sembarangan membuat dan atau tanda tangan suatu perjanjian. Sehingga
ketika Penggugat dan Tergugat membuat perjanjian No.170/L/VII/2017, para
ne
ng
pihak sudah tentu paham posisi, hak dan kewajiban masing-masing pihak
bahkan kondisi merk Primagama. Dimana dalam Perjanjian tersebut pun
do
gu
5. Bahwa Tergugat sebagai orang masih bisa berpkir sehat, cerdas, yang
ah
lik
mempunyai etika bisnis dan moral yang tinggi tentu akan menanyakan dan
meminta penjelasan detail kepada Penggugat atas maksud kalimat masih
dalam proses penyelesaian sengketa. Itu pasti dilakukan karena Tergugat
m
ub
adalah pebisnis yang punya moral dan etika tinggi, sehingga pasti ingin
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama usaha sebagaimana disepakati didalam perjanjian yaitu semula
R
Homeschooling Primagama (HSPG) menjadi Thomas More
si
Hoomeschooling, tanpa sepengetahuan dan persetujuan Penggugat.
ne
ng
Kalaupun tergugat adalah orang yang beritikad baik, paham bisnis dan
bermoral baik tentu tidak akan melakukan hal tersebut.
7. Bahwa dalam perjanjian tersebut ada kewajiban Tergugat yang tidak
do
gu dilaksanakan dimana Tergugat mengganti nama usaha sebagaimana
disepakati didalam perjanjian yaitu semula Homeschooling Primagama
In
A
(HSPG) menjadi Thomas More Hoomeschooling, hal ini bisa lihat dari alamat
HSPG sebagaimana perjanjian Kerjasama Homeschooling primagama
ah
lik
berlaku untuk operasional 1 (satu) kantor Cabang beralamat di Ruko
Sandiego Main Street 11 (MR1/07), Pakuwon City (Laguna) Surabaya”.
am
ub
Namun sekarang di alamat itu berdirilah sebuah usaha serupa dengan nama
Thomas More Homeschooling.
ep
8. Bahwa Thomas More Homeschooling adalah identik dengan nama
k
Tergugat yaitu Thomas More Suharto Ar, sehingga apakah mungkin nama
ah
tergugat digunakan oleh orang lain untuk mendirikan usaha?? atau Tergugat
R
si
mulai menua sehingga lupa ingatan dan lupa atas namanya sendiri.
Sehingga itikad buruk tergugat sudah muncul ketika kemudian Tergugat tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- laporan periode juli 2017-Juni 2018 jumlah pemasukan sebesar
R
Rp. 1.633.850.000
si
- laporan periode juli 2018-Juni 2019 jumlah pemasukan sebesar
ne
ng
Rp. 1.785.250.000
do
gu Rp. 1.502.850.000
Dari laporan Tergugat saat itu tidak ada kata kerugian dalam menjalankan
In
A
usaha kerjasama dengan Penggugat.
lik
disesatkan dan terperangkap, Penggugat hanya bisa menjawab apakah
Tergugat selama ini mengalami kerugian?usahanya berhenti dan ada pihak
am
ub
yang menuntut secara hukum Tergugat?dikarenakan Tergugat seakan-akan
memposisikan sebagai korban kejahatan Penggugat, padahal faktanya
usaha yang dikerjasamakan Penggugat dan Terguggat berjalan lancar,
ep
k
si
sudah mengetahui management HSPG, sudah mengetahui keuntungannya,
dan mungkin akan lebih banyak keuntungan diterima ketika mendirikan
ne
ng
do
gu
36, Penggugat tidak pernah sedikitpun ada itikad buruk untuk mengaburkan
fakta atau merugikan Tergugat, faktanya memang saat itu sekitar tahun
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat sebagai apa sehingga silahkan Tergugat membuktikan dalil
R
tersebut.
si
13. Bahwa sebagaimana jawaban Tergugat 37 sampai dengan 47,
ne
ng
ketika Penggugat menyampaikan perjalanan perkara H. Purdi E Chandra
SE.,MBA dimana kemudian dipailitkan dan merknya dilelang (posita gugatan
do
gu point 8-11) untuk menerangkan disitulah kemudian muncul kekosongan
hukum dan kemudian PT. Prima Edu Internasional memberikan izin lisan
kepada CV. Prima Visi untuk mengelola dan menggunakan nama
In
A
“Homeschooling Primagama”.
lik
dengan 11 tidak relevan, mungkin Tergugat yang memang tidak paham
akan sebuah permasalahan dan tidak bisa menganalisis suatu persoalan
am
ub
hukum.
R
Pemberian lisensi dari PT. Prima Edu Internasional sepenuhnya adalah Hak
si
dari PT. Prima Edu Internasional, sehingga Tergugat yang bukan pihak
ne
ng
dalam CV. Prima Visi ataupun PT. Prima Edu Internasional tidak memiliki
wewenang untuk mengharuskan, kecuali Tergugat sesat dalam berpikir
sehingga semua dengan kata seharusnya.
do
gu
Tergugat kembali lagi berhalusinasi dan atau berimajinasi, PT. Prima Edu
Internasional tidak pernah mengeluarkan kata-kata melarang Penggugat
In
A
lik
ub
demi hukum.
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melaksanakan kewajiban dan memberikan laporan kepada penggugat
R
akan usaha homeschooling yang di Surabaya sebagaimana perjanjian
si
Kerjasama Homeschooling primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
ne
ng
170/L/VII/2017.
do
gu mengirimkan Surat Kepada Tergugat yang isinya Perjanjian Kerjasama
Homeschooling primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
170/L/VII/2017 batal demi Hukum. Dengan tanpa beban Tergugat
In
A
menyampaikan hal tersebut kepada Penggugat yang kemudian awal
pembuatan perjanjian tergugat paham penggunaan nama Primagama
ah
lik
masih dalam penyelesaian sengketa. Namun seakan-akan Tergugat
mendadak lupa ingatan kemudian menjadikan alasan tersebut
am
ub
merupakan itikad buruk, siasat dan atau perangkat pengggugat agar
Tergugat mau bekerjasama. Namun semua dalil tergugat seakan-akan
diruntuhkan sendiri oleh Tergugat dimana pada bulan Mei 2020 terdapat
ep
k
R
003/005, Kejawan Putih Tambah, Mulyorejo, Surabaya. Dimana diketahui
si
seseorang yang mengajukan permohonan ijin merk tersebut adalah Putra
ne
ng
dari Tergugat.
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” pasal 19
R
angka 3 berbunyi :
si
”3. Pihak Kedua menyatakan dan berjanji untuk tidak membuka,
ne
ng
memiliki, dan atau turut memiliki usaha yang sejenis dengan usaha
ini, minimal untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah perjanjian ini
berakhir. Bilamana dapat dibuktikan itu terjadi maka Pihak Kedua
do
gu dengan ini menyatakan bersedia terikat dan sanggup serta wajib
untuk membayar sanksi sebesar 3 (tiga) kali nilai kerjasama fee
In
A
pada pihak kesatu.”
- Sehingga secara fakta siapa yang tidak memiliki etika bisnis, siapa
ah
lik
yang tidak bermoral, kalaupun kemudian Tergugat masih bisa berpikir
secara sehat tentunya Tergugat akan instropeksi atas apa yang telah
dilakukannya kepada Penggugat dan meminta maaf kepada Penggugat,
am
ub
bukan kemudian menyerang Penggugat seakan-akan menjadi korban
atas perbuatan Penggugat.
ep
k
R
penggugat berjalan, Tergugat menikmati hasil usaha tersebut. Bahkan
si
sekarang seakan-akan menikmati usaha tersebut tapi dengan nama lain
ne
ng
do
Homeschooling primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
gu
lik
ub
kemudian hal tersebut secara etika bisnis dan moral bisa dikatakan sehat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penghasilan yang signifikan, sehingga ketika alasan Penggugat
R
melakukan itikad buruk, siasat/jebakan, namun sepertinya Tergugat
si
malah menikmati hal tersebut, hal ini terbukti Tergugat sudah mengganti
ne
ng
HSPG dengan Thomas More Homeschooling dan mengurus merknya,
bahkan Tergugat membuka 2 tempat dengan nama Thomas More
Homeschooling.
do
gu 16. Bahwa dalil “batal demi hukum” yang selalu diulang-ulang oleh
tergugat seolah-olah menjadi alasan pembenar Tergugat untuk melakukan
In
A
wanprestasi, padahal Perjanjian Kerjasama Homeschooling primagama
cabang Surabaya Legalisasi No. 170/L/VII/2017 belum pernah dinyatakan
ah
lik
batal demi hukum oleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
ub
apakah bisa dinyatakan secara sepihak oleh si pembuat perjanjian??
Apabila demikian maka bagaimana kepastian hukum dari sebuah perjanjian
yang seharusnya mengikat bagi pihak-pihak yang membuatnya??
ep
k
si
secara sepihak sebagai alasan untuk melanggar perjanjian tersebut.
Bahwa dalam perkara aquo bahkan Tergugat didalam Gugatan Rekonpensi
ne
ng
do
170/L/VII/2017 batal demi hukum.
gu
lik
ub
ep
hukum tetap maka perjanjian tersebut masih lah berlaku dan mengikat bagi
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak-pihak yang membuatnya, sehingga jelas Tergugat telah melakukan
R
perbuatan wanprestasi karena melanggar perjanjian tersebut.
si
17. Bahwa sebagaimana jawaban point 70 sampai dengan 83, tidak
ne
ng
henti-hentinya Tergugat playing victim , seakan–akan sangat dirugikan,
menjadi korban tipu daya Penggugat, terjerat dan terjebak oleh Penggugat
do
gu dalam Perjanjian Kerjasama Homeschooling primagama cabang Surabaya
Legalisasi No. 170/L/VII/2017, namun anehnya Tergugat menikmati dan
malah menggunakan hal tersebut untuk membuka bisnis yang sejenis
In
A
dengan HSPG. Bahkan Thomas more Homeschooling sudah membuka di 2
(dua) tempat di Surabaya, sehingga sangatlah tidak etis, tidak patut, ketika
ah
lik
Tergugat mendalilkan berulang-ulang telah terjebak oleh Penggugat, namun
masih tetap menikmati hasil usaha kerjasama mulai tahun 2017 sampai Juni
am
ub
2020, bahkan malah membuka usaha sejenis yaitu Thomas More
hHmescooling. ep
DALAM REKONPENSI
k
si
tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat Rekonpensi.
2. Bahwa sebagaimana dalil gugatan rekonpensi point 3 sampai
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang sangt teliti namun kemudian menjadi sangat polos dalam urusan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi sangat aneh Penggugat rekonpensi mempunyai inisiatif untukj
R
mengurus Merk Thomas More Homescooling dan mengganti nama
si
usaha yang disepakati didalam perjanjian yaitu semula Homeschooling
ne
ng
Primagama (HSPG) menjadi Thomas More Hoomeschooling tanpa
sepengetahuan dan atau persetujuan Tergugat Rekopensi, bahkan
Penggugat Rekonpensi sudah membuka Thomas More Homeschooling
do
gu di 2 tempat ini membuktikan bisnis homeschooling sangat menjanjikan.
4. Bahwa sebagaimana gugatan rekonpensi point 18 sampai dengan
In
A
23, bahwa sebagaimana Perjanjian Kerjasama Homeschooling
primagama cabang Surabaya Legalisasi No. 170/L/VII/2017 dalam
ah
lik
beberapa hal sebagai berikut:
- “................................................
am
ub
- ………………………………
- ……………………………….
ep
- Masing-masing pihak telah saling mengetahui mengenai
k
tersebut;
R
si
- Pihak kesatu menjamin bahwa penggunaan nama pada saat ini
adalah menjadi tanggung jawab Pihak Kesatu sepenuhnya dan
ne
ng
do
gu
lik
HSPG cabang Surabaya sejak tahun 2017 sampai bulan Juni 2020 tidak
ada gugatan atau tuntutan Hukum. Kalaupun kemudian Penggugat
m
ub
Rekonpensi.
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa sebagaimana Gugatan Rekonpensi point 24 sampai
R
dengan 32, bahwa Penggugat Rekonpensi selalu menyatakan secara
si
sepihak mengenai ”Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama
ne
ng
Cabang Surabaya” telah batal demi hukum dengan dalil-dalil yang dibuat-
buat dan tidak masuk akal, padahal perjanjian tersebut dibuat dengan
itikad baik oleh para pihak (PENGGUGAT Rekonpensi dan TERGUGAT
do
gu Rekonpensi) dan jelas-jelas telah memenuhi syarat sah perjanjian
sebagaimana diatur dalam KUHPerdata pasal 1320 yang menyatakan :
In
A
- Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
Bahwa baik PENGGUGAT Rekonpensi maupun TERGUGAT
ah
lik
Rekonpensi telah sepakat dengan dilandasi itikad baik tanpa adanya
suatu tekanan ataupun paksaan untuk mengadakan, menandatangani
dan melaksanakan hal-hal yang telah di perjanjikan/sepakati.
am
ub
- Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
Bahwa baik PENGGUGAT Rekonpensi maupun TERGUGAT
ep
k
R
usia, kematangan maupun kemampuan untuk itu.
si
- Suatu hal tertentu;
ne
ng
do
gu
PRIMAGAMA.
- Suatu sebab yang halal;
ah
lik
memenuhi ketentuan hukum, yang mana hal itu telah pula dinyatakan
ub
Rekonpensi
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Tergugat Rekonpensi semula Penggugat konpensi kembali
R
menegaskan dengan ini bahwa selama Perjanjian Kerjasama
si
Homeschooling Primagama cabang Surabaya Legalisasi No.
ne
ng
170/L/VII/2017 belum pernah dinyatakan batal demi hukum oleh putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap maka perjanjian tersebut
masih sah berlaku dan mengikat bagi pihak-pihak yang membuatnya,
do
gu sehingga jelas Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi karena
melanggar perjanjian tersebut.
In
A
6. Bahwa sebagaimana Gugatan Rekonpensi point 33 sampai
dengan 40, kerugian yang dialami penggugat rekonpensi adalah hal yang
ah
lik
sangat mengada-ada dan selayaknya untuk di tolak. Faktanya sejak
Perjanjian Kerjasama Homeschooling PRIMAGAMA Cabang Surabaya
Legalisasi Nomor: 170/L/VII/2017 tertanggal 26 Juli 2017 ditandatangani
am
ub
oleh PENGGUGAT Rekonpensi maupun TERGUGAT Rekonpensi
sampai Juni 2020 tidak pernah ada masalah atau komplain dari
ep
penggugat rekonpensi. Namun fakta yang terjadi pada tanggal 4 Mei
k
si
Bulan Juli 2020 menyatakan sepihak perjanjian kerjasama batal demi
hukum. Ternyata Penggugat rekonpensi telah mendirikan usaha
ne
ng
do
gu
lik
ub
sendiri tanpa harus berbagi dengan pihak lain???apakah itu etika dan
moral dalam berbisnis???
ka
ep
DALAM KONPENSI:
es
PRIMAIR:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk
R
seluruhnya ;
si
2. Menyatakan demi hukum, bahwa Tergugat telah melakukan Ingkar
ne
ng
Janji (Wanprestasi) terhadap Penggugat.
3. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum ”Perjanjian
do
Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” antara
gu Penggugat dan Terguggat tertanggal 26 Juli 2017 dan telah dilegalilisasi
dengan No. 170/L/VII/ 2017 oleh Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn, selaku
In
A
Notaris di Sleman.
4. Menghukum tergugat untuk membayar kewajiban kepada
ah
lik
Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam ”Perjanjian Kerjasama
Homeschooling Primagama Cabang Surabaya” sebesar Rp. 369.980.000
(Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh
am
ub
Ribu Rupiah);
5. Menyatakan sah menurut hukum sita jaminan (conservatoir
ep
k
R
(Laguna) Surabya, dan benda tidak bergerak serta bergerak yang lain
si
milik TERGUGAT, untuk selanjutnya dilakukan penjualan secara lelang
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONPENSI
ah
ng
SUBSIDAIR
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya
R
(ex aequo et bono ).
si
Menimbang, bahwa atas replik tersebut, Tergugat mengajukan duplik
ne
ng
tertanggal 9 Juni 2021 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil eksepsinya dan dengan
do
gu tegas dan keras menolak seluruh dalih-dalih bantahan Penggugat dalam
eksepsi yang tidak benar, tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum,
In
A
kecuali secara tegas dan tertulis diakui Tergugat dalam eksepsi dalam
duplik ini.
ah
lik
GUGATANNYA SENDIRI
2. Bahwa Tergugat menyampaikan eksepsi kurang pihak atas dasar
am
ub
dalih-dalih gugatan Penggugat sendiri, yang mendalihkan bahwa CV.
Prima Visi sebagai unit usaha dari PT. Primagama Bimbingan Belajar.
ep
Dalih replik Penggugat angka 2, yang mendalihkan bahwa Perjanjian
k
si
CV. Prima Visi sebagai Unit
Dengan demikian gugatan Penggugat semakin kabur, karena dalih
ne
ng
do
gu
lik
ub
sekedar berdalih dan tidak memiliki alasan dan dasar hukum, maka
ep
DALAM KONPENSI
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Tergugat mohon agar apa yang telah diuraikan dalam
R
eksepsi diatas dianggap terurai dan terulang kembali dalam pokok perkara
si
ini dan Tergugat menolak dengan tegas dan keras seluruh dalih-dalih replik
ne
ng
Penggugat yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum, kecuali
secara tegas dan tertulis Tergugat akui dalam duplik ini.
PENGGUGAT MELAKUKAN PERUBAHAN GUGATAN OLEH
do
gu KARENANNYA GUGATAN PENGGUGAT HARUSLAH DITOLAK
SELURUH
In
A
2. Bahwa sebelum menanggapi dalih-dalih gugatan Penggugat akan
terlebih dahulu menanggapi tentang perbuatan Penggugat mengganti
ah
petitum gugatan.
lik
3. Bahwa dalam petitum gugatannya, Penggugat telah melakukan
perubahan yaitu petitum gugatan angka 4 tentang besaran tuntutan ganti
am
ub
rugi.
4. Bahwa suatu gugatan dapat diubah apabila pihak lawannya belum
ep
menyampaikan jawaban.
k
si
beralasan dan dan tidak berdasarkan hukum dan gugatan Penggugat
menjadi kabur.
ne
ng
do
gu
lik
ub
PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada hal dalam dalih posita gugatan Penggugat angka 1 sampai dengan
R
angka 8 terus menerus menghubungkan keberadaan CV. Prima Visi,
si
Penggugat dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA, dan PT.
ne
ng
Primagama Bimbingan Belajar.
Oleh karenanya sangat penting dan sangat relevan Tergugat
mengungkapkan asal muasal Penggugat dan hubungan kerja antara
do
gu Penggugat dengan Tergugat.
CV PRIMA VISI DILIBATKAN DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN
In
A
WARALABA/FRANCHISE HOMESCHOOLING PRIMAGA CABANG
SURABAYA, AKTA NO. 4, TANGGAL 20 MARET 2012 - SETELAH
ah
lik
6. Bahwa pada awalnya pembayaran Franchise Fee dan Manajemen
Fee dalam pelaksanaan Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling
am
ub
Primagama Cabang Surabaya, akta No. 4, tanggal 20 Maret 2012
dibayarkan dengan cara transfer melalui rekening Adam Primaskara.
ep
7. Bahwa setelah pelaksanaan Perjanjian Waralaba/Franchise
k
si
pembayaran tidak lagi ditransfer ke rekening Bank Mandiri No.
1370007374446 atas nama Adam Primaskara melainkan ke rekening Bank
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Penggugat dan posisi Penggugat serta keberadaan CV. Prima Visi dalam
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungannya Tergugat dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA,
R
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat akan menjadi terang
si
benderang, karena dari riwayat tersebut sangat nyata bagaimana cara-
ne
ng
cara Penggugat mengelabuhi atau menyesatkan Tergugat sangat jelas
terlihat.
Penggugat Tidak Membantah Dalil Bantahan Dalam Jawaban Pertama
do
gu Tergugat Tentang Posisi Penggugat Yang Terus Menerus Berhubungan
Dengan Tergugat Dan Penggugat Tidak Pernah Memberitahukan Peristiwa
In
A
Terjualnya Merek Primagama Dalam Lelang - Keberadaan CV. Prima Visi
Pada Lembaga Pendidikan Primagama Termasuk Perubahan Status
ah
lik
10. Bahwa Penggugat tidak membantah apa yang Tergugat dalilkan
dalam dalil jawaban pokok perkara tentang kedudukan Penggugat dari
am
ub
awal sebagai karyawan H Purdi E Chandra, SE. MBA/LEMBAGA
PENDIDIKAN PRIMAGAMA, sampai dengan dibuatnya Perjanjian
ep
Kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
k
si
menjadi staf pelaksana yang bekerja sebagai karyawan H Purdi E
Chandra, SE. MBA.
ne
ng
do
gu
Penggugat juga tidak membantah dalil Tergugat tentang fakta hukum yang
membuktikan bahwa dari sejak awal akan kerjasama usaha waralaba
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek Primagama, Tergugat terus menerus berhubungan dengan
R
Penggugat.
si
Keberadaan surat Penggugat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, tanggal
ne
ng
21 Oktober 2016, yang secara tegas Penggugat menyatakan posisinya
sebagai Pihak Kesatu dalam Perjanjian Waralaba (LEMBAGA
PENDIDIKAN PRIMAGAMA), menawarkan perpanjangan Perjanjian
do
gu Waralaba tanggal, 20 Maret 2012 kepada Tergugat, sebagai bukti yang
tidak terbantahkan bahwa dalam pembuatan Perjanjian Kerjasama
In
A
tanggal, 26 Juli 2017, Penggugat secara masif melakukan tipu daya
terhadap Tergugat.
ah
12. Bahwa tidak juga dibantah oleh Penggugat adanya fakta hukum
lik
yang membuktikan bahwa selama berhubungan dengan Tergugat
sebagaimana disampaikan diatas, Penggugat tidak pernah
am
ub
memberitahukan adanya peristiwa hukum atau perubahan keadaan/posisi
kelembagaan yang berhubungan dengan Tergugat berdasarkan Perjanjian
ep
Waralaba tanggal 20 Maret 2012, akta No. 04, sebagaimana didalihkan
k
si
b. Keberadaan CV. Prima Visi dalam hubungannya dengan
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA yang menjalin hubungan
ne
ng
do
gu
Juli 2017.
13. Bahwa Penggugat yang berstatus pada awal mulanya sebagai
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
status Penggugat sebenarnya dalam membuat Perjanjian Kerjasama
R
dengan Tergugat, berakibat Tergugat tersesat dan dirugikan.
si
Dengan tidak melakukan kewajiban hukumnya Penggugat melakukan
ne
ng
perbuatan melawan hukum.
Surat Penggugat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, Tanggal 21 Oktober
2016 Sebagai Bukti Yang Tidak Terbantahkan Bahwa Penggugat Telah
do
gu Melakukan Tipu Daya Terhadap Tergugat Dalam Pembuatan Perjanjian
Kerjasama Tanggal, 26 Juli 2017 Dengan Legalisasi No. 170/L/VII/2017
In
A
14. Bahwa apalagi pada tanggal, 21 Oktober 2016 dengan surat
Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, Penggugat menyampaikan penawaran
ah
lik
Cabang Surabaya tanggal, 20 Maret 2012 akta No. 4 dibuat dihadapan
Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn.
am
ub
Penggugat dalam surat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, Tanggal 21
Oktober 2016, secara tegas dan jelas menunjuk pasal 5 ayat 1 - 6
ep
Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang
k
si
Penggugat dalam surat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, Tanggal 21
Oktober 2016, secara tegas menyatakan sebagai Pihak Kesatu dalam
ne
ng
do
gu
PRIMAGAMA.
Dalam surat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, tanggal 21 Oktober 2016
ah
lik
ub
perpanjangan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atas dasar surat penawaran perpanjangan tersebut Tergugat telah
R
melakukan pembayaran uang muka untuk perpanjangan Waralaba,
si
sebesar Rp. 15.000.000,- yang dibayarkan melalui transfer pada tanggal
ne
ng
15 Desember 2016.
16. Bahwa berdasarkan surat Penggugat Nomor 006/DIR-
HSPG/21/IX/2016, tanggal 21 Oktober 2016, Penggugat tidak lagi dapat
do
gu mengelak, karena sangat tegas Penggugat mengakui posisinya sebagai
Pihak Kesatu dalam Perjaniian Waralaba/Franchise Homeschooling
In
A
Primagama Cabang Surabaya.
Dengan menyebutkan diri Penggugat sebagai Pihak Kesatu, maka
ah
lik
dalam Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 Penggugat tidak sebagai
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
am
ub
Untuk melancarkan tipu dayanya selanjutnya Penggugat merekayasa
premis Perjanjian Kerjasama dengan menarasikan seolah-olah Perjanjian
ep
Kerjasama tanggal, 26 Juli 2017 merupakan perpanjangan atau kelanjutan
k
17. Bahwa upaya lain agar tipu daya Penggugat tidak terkuak, maka
R
si
Perjanjian Kerjasama sengaja dibuat oleh Penggugat dibawah tangan
dengan legalisasi notaris No. 170/L/VII/2017.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Notaris yang menyelenggarakan pembuatan perjanjian, sebagaimana
R
Tergugat uraikan diatas.
si
Legalisasi peranan atau tanggungjawab Notaris hanya mengesahkan
ne
ng
tannda tangan pihak pihak dalam perjanjian, sedangkan tentang isi akta
tersebut Notaris tidak memiliki kewajiban/tanggungjawab untuk
menjelaskan atau menerangkan kepada pihak-pihak.
do
gu 19. Bahwa Penggugat sangat memahami hal tersebut sebagaimana
diakui oleh Penggugat sendiri dalam dalih repliknya yang menyatakan
In
A
Penggugat sangat berpengalaman dalam organisasi dan faktanya
perjanjian perjanjian yang dibuat oleh H Purdi E Chandra/LEMBAGA
ah
lik
Penggugat.
Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut terbukti bahwa Penggugat terbukti
am
ub
telah melakukan tipu daya dan penyesatan terhadap Tergugat dalam
pembuatan Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
ep
Dalam surat penawaran tersebut Penggugat meminta Tergugat untuk
k
si
Tergugat memenuhinya dengan membayar uang muka pada tanggal, 15
Desember 2016
ne
ng
do
gu
lik
Maret 2012
Perlu Tergugat tegaskan bahwa Perjanjian Waralaba/Franchise
m
ub
Penggugat.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selama menjalankan Perjanjian Waralaba tersebut Penggugat tidak
R
pernah menginformasikan kedudukan Penggugat, maka status Penggugat
si
tetap sebagai karyawan dan hal tersebut diakui dalam replik angka 3.
ne
ng
Oleh karena diakui oleh Penggugat dalam persidangan yaitu diakui dalam
replik angka 3, maka terbukti dengan sempurna bahwa status Penggugat
dalam berhubungan dengan Tergugat dalam rangka melaksanakan
do
gu perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang
Surabaya, setidak-tidaknya dari sejak tanggal, 20 Maret 2012 sampai
In
A
dengan tanggal, 20 Maret 2017, adalah karyawan H Purdi E Chandra SE.
MBA. atau LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
ah
Sekalipun dalam buku panduan, grand strategi dan buku-buku lain yang
lik
diterbitkan oleh Homeschooling Primagama, ditulis bahwa Penggugat
sebagai direktur Homeschooling Primagama, akan tetapi status Penggugat
am
ub
adalah pelaksana atau karyawan dari LEMBAGA PENDIDIKAN
PRIMAGAMA atau H Purdi E Chandra.
ep
Dengan demikian selama berlakunya Perjanjian Waralaba/Franchise
k
si
dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA yang memiliki usaha
Homeschooling Primagama dan Penggugat adalah pelaksananya.
ne
ng
do
gu
lik
dengan posita gugatan Penggugat angka 10, yaitu dari satu sisi
Penggugat tidak sebagai pihak dalam Perjanjian Waralaba/Franchise
m
ub
23. Bahwa ditolak dengan tegas dan keras dalih replik Penggugat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalih Penggugat angka 4 bertentangan dengan fakta hukum yang
R
membuktikan bahwa premis Perjanjian Kerjasama tidak ada yang secara
si
tegas menjelaskan keberadaan atau status Merek Primagama, kedudukan
ne
ng
CV Prima Visi maupun Kedudukan Penggugat dan bertentangan dengan
dalih posita Gugatan Penggugat angka 14.
Apabila benar (quod non) Penggugat menjelaskan secara detail tentang
do
gu merek Primagama sebelum dibuat Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli
2017, maka penjelasan tersebut akan tertuang dalam premis Perjanjian
In
A
Kerjasama tersebut.
Faktanya dalih replik angka 4 dan 5 Penggugat justru bertentangan
ah
lik
Fakta hukum membuktikan bahwa premis Perjanjian Kerjasama justru
isinya menyesatkan, antara lain Perjanjian Kerjasama sebagai kelanjutan
am
ub
dari Perjanjian Waralaba dan merek yang digunakan tetap sama dengan
perjanjian sebelumnya.
ep
24. Bahwa dalih replik Penggugat angka 4 tersebut bertentangan
k
si
kaitannya satu dengan yang lain dan Perjanjian Kerjasama bersifat
mandiri.
ne
ng
do
gu
lik
ub
terhadap Tergugat.
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat sebagai pelaksana Perjanjian Waralaba yang dibuat antara
R
Tergugat dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA berkewajiban
si
untuk mengemukakan atau menginformasikan kepada Tergugat tentang
ne
ng
merek Primagama yang pada tahun 2014 telah terjual lelang
Memberitahukan keberadaan Penggugat dalam Perjanjian Kerjasama
tanggal 26 Juli 2017 adalah kewajiban hukum Penggugat.
do
gu Memahami hukum perjanjian bukan keahlian dari Tergugat, apalagi
Perjanjian Kerjasama yang disiapkan oleh Penggugat sedemikian rupa
In
A
kalimat-kalimatnya sangat nyata dikaburkan dan terbukti sejak awal
Penggugat telah merencanakan perbuatannya untuk melakukan tipu daya
ah
terhadap Tergugat.
lik
Dalih Penggugat yang mendalihkan Tergugat yang memiliki etika bisnis
baik tidak menanyakan kepada Penggugat adalah bukan kewajiban hukum
am
ub
Tergugat akan tetapi adalah hak Tergugat untuk bertanya.
Sebaliknya memberitahukan kepada Tergugat tentang status Penggugat,
ep
status obyek perjanjian dan keberadaan Perjanjian Kerjasama yang
k
harus dilaksanakan.
R
si
Etika bisnis dan moral yang dijunjung tinggi oleh Tergugat justru disalah
gunakan oleh Penggugat karena Penggugat mengetahui secara pasti
ne
ng
do
gu
Tergugat secara jujur dan tertib membayar tepat waktu apa yang menjadi
kewajiban Tergugat dan itulah sebabnya Penggugat memperdayai
Tergugat.
In
A
lik
ub
27. Bahwa secara tegas dan jelas Tergugat tidak pernah melanggar
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut tidak perlu dilaksanakan karena Perjanjian Kerjasama tersebut
R
dibuat dengan melanggar hukum.
si
Harap dipahami oleh Penggugat setiap perjanjian yang dibuat atas dasar
ne
ng
melanggar hukum, penyesatan dan tidak memiliki obyek adalah batal demi
hukum maka tidak perlu dilaksanakan.
Apabila Perjanjian Kerjasama yang melanggar hukum tersebut terus
do
gu dilaksanakan maka yang melaksanakan Perjanjian Kerjasama tersebut
adalah melanggar hukum pula.
In
A
Justru apabila Tergugat tetap melaksanakan, maka perbuatan Tergugat
dan Penggugat merupakan persekongkolan jahat untuk merugikan pemilik
ah
merek Primagama
lik
Oleh karena Tergugat memiliki etika bisnis dan bermoral serta tidak ingin
berbuat melanggar hukum, maka dengan adanya jawaban tertulis dari
am
ub
Penggugat tanggal 25 Juni 2020, yang menjawab surat Tergugat tanggal
15 Juni 2020 bahwa Penggugat tidak memiliki lisensi merek Primagama
ep
hanya mengaku mendapatkan ijin lisan, dan bahkan dalam surat
k
si
diberikan ijin untuk menggunakan merek Primagama oleh Pemiliknya,
maka tergugat memutuskan untuk tidak menindak lanjuti Perjanjian
ne
ng
Kerjasama.
HOMESCHOOLING THOMAS MORE BUKAN MILIK TERGUGAT
do
gu
lik
ub
Thomas More adalah nama seorang Santo, yang tidak dapat dimonopoli
ep
nama rumah sakit, nama sekolahan, nama panti asuhan, maupun yayasan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalih Penggugat yang menghubungkan homeschooling Thomas More
R
dengan nama Tergugat hanya merupakan ilusi Penggugat belaka dan
si
dipersilahkan untuk membuktikan dalihnya.
ne
ng
Tergugat Memperoleh Keuntungan Dalam Usaha Homeschooling
Primagama Karena Usaha Tergugat Dan Bukan Karena Adanya Perjanjian
Kerjasama Tanggal, 26 Juli 2017
do
gu 30. Bahwa dalih replik Penggugat angka 10 dan 11 haruslah ditolak
karena tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum.
In
A
Tergugat menjalankan usaha Homeschooling sejak tahun 2012 dan usaha
Homeschooling Tergugat cukup berhasil dan mendapatkan keuntungan.
ah
lik
seakan-akan Tergugat baru merasakan keuntungan setelah kerjasama
dengan Penggugat adalah tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum
am
ub
dan haruslah ditolak seluruhnya.
31. Bahwa Tergugat membuat Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli
ep
2017 atas dasar tipu daya Penggugat yang sudah direncanakan sejak
k
si
terbukti dari Surat Penggugat Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016, Tanggal
21 Oktober 2016.
ne
ng
do
gu
lik
Primagama hanya diperoleh ijin lisan dan tidak merupakan kelanjutan dari
Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama tanggal 20
m
ub
Maret 2012, maka secara pasti Tergugat tidak akan bersedia membuat
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
ka
homeschooling.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepentingan Tergugat menjalin kerjasama dengan membuat Perjanjian
R
Kerjasama tersebut hanya berkepentingan dapat menggunakan merek
si
Primagama.
ne
ng
Sama seperti halnya usaha McDonald yang ada di Indonesia atau
Kentucky Fried Chiken, bersedia kerjasama dan bersedia membayar
karena diijinkan oleh pemilik merek untuk menggunakan mereknya.
do
gu Berbeda dengan Penggugat dalam membuat perjanjian kerjasama tanggal
26 Juli 2017 Penggugat melakukan tipu daya terlebih dahulu terhadap diri
In
A
Tergugat sehingga karena tipu daya tersebut Tergugat bersedia membuat
perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
ah
lik
Karena Perjanjian Kerjasama Dibuat Dengan Melanggar Hukum
32. Bahwa Penggugat ternyata tidak paham tentang kerugian dalam
am
ub
konsep perbuatan melanggar hukum.
Sekalipun andaikata benar Tergugat memperoleh keuntungan dalam
ep
menjalankan usaha homeschooling, tidak berarti Tergugat tidak mengalami
k
si
untuk membuat Perjanjian Kerjasama tersebut sangat merugikan Tergugat.
Tergugat membayar kerjasama fee maupun manajemen fee kepada
ne
ng
do
gu
dengan tipu daya atau penyesatan, tidak memiliki obyek serta dibuat
dengan melanggar hukum, maka Penggugat tidak berhak atas kerjasama
fee maupun manajemen fee dan Tergugat tidak berkewajiban untuk
In
A
lik
ub
tidak sah karena tidak memiliki lisensi, yang sewaktu-waktu dapat dituntut
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat dari sejak 20 Maret 2017 sampai dengan Juni 2020 membayar
R
manajemen fee dan kerjasama fee kepada Penggugat adalah merupakan
si
kerugian, karena Penggugat tidak sebagai pemilik merek Primagama dan
ne
ng
tidak memiliki hak untuk menyuruh orang lain menggunakan merek
primagama sehingga tidak berhak menarik Tergugat untuk membayar
manajemen fee maupun kerjasama fee.
do
gu Tergugat mengalami kerugian immateriel karena nama baik Tergugat
terganggu akibat penggunaan merek Primagama dengan tanpa hak untuk
In
A
menggunakan.
Dengan demikian dalih replik Penggugat angka 10 dan 11 tidak beralasan
ah
lik
faham tentang konsep ganti rugi dalam perbuatan melanggar hukum.
33. Bahwa dalih replik Penggugat angka 12 tidak beralasan dan tidak
am
ub
berdasarkan hukum, Penggugat berupaya mengaburkan permasalahan
yang sebenarnya terjadi antara Penggugat dengan Tergugat.
ep
Apa yang Tergugat sampaikan dalam jawaban pertama adalah fakta-fakta
k
si
pelaksanaan perjanjian kerjasama, Penggugat tidak pernah
menginformasikan perubahan-perubahan yang terjadi.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Visi.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan obyek perjanjian maupun perubahan struktur dalam lembaga yang
R
menjalin kerjasama dengan Tergugat.
si
36. Penggugat tidak memberikan informasi kepada Tergugat
ne
ng
merupakan kesengajaan karena Penggugat akan mengelabuhi atau
melakukan tipu daya terhadap Tergugat guna menjebak Tergugat masuk
dalam perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
do
gu Fakta hukum yang membuktikan Penggugat tidak menginformasikan
kepada Tergugat tersebut sudah menjadi bukti sempurna kalau memang
In
A
Penggugat telah melakukan perbuatan melanggar hukum.
Berdasarkan fakta hukum tersebut apa yang didalihkan oleh Penggugat
ah
lik
hukum dan haruslah ditolak.
37. Bahwa dalih replik Penggugat angka 13 haruslah ditolak dengan
am
ub
tegas dan keras karena tidak berhasil membantah dalil-dalil jawaban
pertama Tergugat.
ep
38. Bahwa permasalahan Penggugat dengan Tergugat dalam perkara
k
dibuat secara melawan hukum dengan penyesatan dan tipu daya serta
R
si
tanpa obyek perjanjian.
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 yang dinyatakan oleh
ne
ng
do
gu
maupun perkara merek antara H Purdi E Chandra, SE. MBA. dengan PT.
Prima Edu Internasional, karena Penggugat sejak awal tidak sebagai
pemilik merek Primagama.
In
A
lik
ub
39. Bahwa dalih replik Penggugat angka 14 tidak beralasan dan tidak
berdasarkan hukum, dalih Penggugat tersebut merupakan dalih
ka
40. Bahwa apa yang Tergugat dalilkan dalam jawaban pertama adalah
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan dalil bantahan atas dalih Penggugat yang mendalihkan karena
R
mereknya masih belum terdaftar atas nama PT. Prima Edu Internasional,
si
sehingga Penggugat hanya mendapatkan ijin lisan dari PT. Prima Edu
ne
ng
Internasional.
Dengan demikian dalil bantahan Tergugat sangat beralasan dan
berdasarkan hukum, justru dalih Penggugat yang merupakan dalih
do
gu rekayasa.
41. Bahwa dalih replik Penggugat angka 15 tidak berhasil membantah
In
A
dalil-dalil jawaban pertama Tergugat dan dalih Penggugat angka 15
tersebut didasarkan pada perjanjian kerjasama yang telah batal demi
ah
lik
serta obyek perjanjian tidak ada
Oleh karenanya dalih Penggugat tersebut haruslah ditolak seluruhnya.
am
ub
42. Bahwa Penggugat mengakui yang mengajukan merek bukan
Tergugat dengan demikian dalih-dalih Penggugat tersebut merupakan
ep
dalih yang dicari-cari.
k
si
43. Bahwa fakta hukum membuktikan bahwa obyek perjanjian
kerjasama tidak ada dan perjanjian tersebut dibuat secara melawan
ne
ng
hukum, dibuat dengan penyesatan, tipu daya, tidak bermoral dan melawan
etika bisnis.
do
gu
Oleh karena Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 batal demi hukum,
maka perjanjian kerjasama tersebut tidak lagi mengikat pihak-pihak yang
membuatnya.
In
A
lik
ub
perkara aquo.
ah
Apabila perjanjian sejak awal dinyatakan tidak pernah ada maka tidak
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dirinya telah melakukan tipu daya dan melanggar hukum dalam membuat
R
perjanjian kerjasama karena menggunakan barang milik orang lain untuk
si
diperjanjikan sebagai obyek perjanjian.
ne
ng
Dengan demikian dalih replik Penggugat angka 16 haruslah ditolak
seluruhnya.
46. Bahwa tidak dimohonkannya batal demi hukum dalam petitum
do
gu gugatan rekonpensi Tergugat, tidak berarti perjanjian tersebut tidak batal
demi hukum karena dalam posita gugatan rekonpensi telah Tergugat
In
A
uraikan tentang perjanjian tersebut batal demi hukum dan Penggugat
dinyatakan melakukan perbuatan melanggar hukum.
ah
lik
kesalahan belaka dan haruslah ditolak seluruhnya.
47. Bahwa karena seluruh dalih-dalih posita gugatan Penggugat terus
am
ub
menerus mendalihkan dengan dasar perjanjian kerjasama, maka sudah
sangat tepat untuk membantah dalih Penggugat tersebut dikemukakan
ep
tentang tipu daya Penggugat terhadap Tergugat.
k
si
tetap bersedia menjalin kerjasama untuk usaha homeschooling dengan
tujuan tetap dapat menggunakan merek Primagama.
ne
ng
do
gu
dirinya tidak memiliki lisensi dan hanya ijin lisan dan pengakuan tersebut
sangat berbeda dengan pengakuannya secara lisan yang menyatakan
akan berupaya untuk mendapatkan ijin menggunakan merek primagama.
In
A
lik
ub
Atas dasar fakta tersebut dalih replik Penggugat angka 17 adalah tidak
berlasan dan tidak berdasarkan hukum serta haruslah ditolak.
ka
DALAM REKONPENSI
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat rekonpensi mohon agar apa yang telah
R
diuraikan dalam eksepsi maupun dalam konpensi dalam duplik ini
si
dianggap terurai dan terulang kembali dalam duplik dalam rekonpensi ini.
ne
ng
2. Bahwa Penggugat rekonpensi tetap pada dalil-dalil gugatan
rekonpensinya dan secara tegas dan keras menolak seluruh dalih-dalih
bantahan Tergugat rekonpensi yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan
do
gu hukum, kecuali secara tegas dan tertulis dalam duplik dalam rekonpensi
ini.
In
A
3. Bahwa ditolak dengan tegas dan keras dalih Tergugat rekonpensi
dalam replik dalam rekonpensi angka 2 yang mendalihkan bahwa akta No.
ah
lik
rekonpensi.
Perjalanan pelaksanaan Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling
am
ub
Primagama Cabang Surabaya, akta No. 4, tanggal 20 Maret 2012, sangat
relevan untuk dikemukakan karena sebelum dibuat Perjanjian Kerjasama
ep
tanggal 26 Juli 2017, Tergugat rekonpensi adalah pelaksana Perjanjian
k
si
posisi Tergugat rekonpensi, sehingga membuat orang berfikir bahwa posisi
Tergugat rekonpensi sama antara saat Tergugat rekonpensi melaksanakan
ne
ng
do
gu
Kerjasama suasana hubungan tetap tidak ada perubahan dan tidak ada
pemberitahuan kalau saat Perjanjian Kerjasama dibuat Posisi Tergugat
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang tidak dilaksanakan oleh Tergugat rekonpensi yaitu Tergugat
R
rekonpensi tidak menginformasikan kepada Penggugat tentang terjualnya
si
merek Primagama melalui lelang, posisi CV. Prima Visi dalam pelaksanaan
ne
ng
Perjanjian Waralaba yang dibuat oleh dan diantara Penggugat rekonpensi
dengan LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA.
Tergugat rekonpensi juga telah melalaikan kewajiban hukumnya untuk
do
gu menginformasikan posisi Penggugat dalam pembuatan perjanjian
kerjasama, yang premis perjanjian kerjasama tersebut dinarasikan seakan-
In
A
akan perjanjian kerjasama tersebut kelanjutan dan perpanjangan dari
Perjanjian Waralaba.
ah
lik
WARALABA/FRANCHISE HOMESCHOOLING PRIMAGAMA CABANG
SURABAYA, AKTA NO. 4, TANGGAL, 20 MARET 2012 SETELAH
am
ub
PERJANJIAN WARALABA BERJALAN 1 (SATU) TAHUN LEBIH DAN
HANYA SEBAGAI PENERIMA PEMBAYARAN FEE
ep
5. Bahwa dalih replik dalam rekonpensi Tergugat rekonpensi angka 3
k
haruslah ditolak karena tidak benar dan bertentangan dengan fakta hukum
ah
si
Sudah berulang kali Penggugat rekonpensi tegaskan baik dalam dalil-dalil
jawaban pertama dalam konpensi maupun dalam rekonpensi bahwa :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Franchise fee dan Manajemen fee masuk ke rekening Bank Mandiri No.
ep
1370077777817 atas nama CV. Prima Visi dan tidak lagi masuk ke
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa yang mengetahui keberadaan CV. Prima Visi dalam
R
pelaksanaan Perjanjian Waralaba tanggal 20 Maret 2012 adalah Tergugat
si
rekonpensi.
ne
ng
Keberadaan CV. Prima Visi dalam pelaksanaan Perjanjian Waralaba, tidak
pernah diberitahukan kepada Penggugat rekonpensi.
Apabila CV. Prima Visi tidak sebagai bagian atau bukan sebagai badan
do
gu usaha yang diadakan oleh LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA, maka
menjadi kewajiban hukum Tergugat rekonpensi untuk memberitahukan
In
A
kepada Penggugat rekonpensi.
Tergugat rekonpensi yang tidak menginformasikan tentang keberadaan
ah
dirinya dan CV. Prima Visi dalam Perjanjian Waralaba maupun dalam
lik
Perjanjian Kerjasama merupakan fakta hukum yang tidak dapat disangkal
dan perbuatan Tergugat rekonpensi yang tidak melaksanakan kewajiban
am
ub
hukumnya tersebut merupakan perbuatan melawan hukum
9. Bahwa terbukti, Tergugat rekonpensi dalam melakukan tipu daya
ep
terhadap diri Penggugat rekonpensi dilakukan dengan sangat masif, begitu
k
si
rekonpensi angka 3 haruslah ditolak dengan tegas dan keras.
10. Bahwa dalih keberatan Tergugat rekonpensi angka 4 haruslah
ne
ng
ditolak seluruhnya karena tidak sesuai fakta hukum dan tidak beralasan
serta tidak berdasarkan hukum.
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENDIDIKAN PRIMAGAMA, Tergugat rekonpensi mengaku hanya
R
mendapatklan ijin lisan dari pemilik merek Primagama yang dituturkan
si
pada tahun 2015.
ne
ng
Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, pencantuman tentang, adanya
perkara merek Primagama tidak ada relevansinya karena Tergugat
rekonpensi tidak sebagai pihak dalam perkara tersebut.
do
gu Apabila benar (quod non) Tergugat rekonpensi memperoleh ijin lisan
penggunaan merek Primagama maka yang harus dimuat tentang adanya
In
A
ijin lisan penggunaan merek Primagama, karena merek Primagama
merupakan obyek Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017.
ah
lik
ada sangkut pautnya dengan persengketaan perkara merek Primagama,
apa relevansinya Tergugat rekonpensi menarasikan sengketa merek
am
ub
Primagama dalam premis Perjanjian Kerjasama.
Fakta hukum membuktikan bahwa merek Primagama adalah milik H Purdi
ep
E Chandra, SE. MBA., maka dengan disebutkan adanya sengketa merek
k
si
tanggal 20 Maret 2012, LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA diwakili
Tergugat rekonpensi dalam berhubungan dengan Penggugat rekonpensi.
ne
ng
13. Bahwa ditolak dengan tegas dan keras dalih Tergugat rekonpensi
yang mendalihkan bahwa Penggugat rekonpensi memutuskan perjanjian
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fakta hukum yang tidak dapat diingkari bahwa merek Primagama sangat
R
terkenal dalam dunia pendidikan dan keberhasilan Penggugat rekonpensi
si
untuk menarik siswa karena atas dasar merek Primagama.
ne
ng
Fakta hukum lainnya membuktikan bahwa Penggugat rekonpensi bersedia
membuat Perjanjian Kerjasama dengan satu tujuan agar dalam usaha
Homeschooling tetap dapat menggunakan merek Primagama.
do
gu Apabila dalam Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017, Tergugat
rekonpensi secara jujur tidak melakukan tipu daya kepada Penggugat
In
A
rekonpensi dengan terang dan jelas menyatakan yang dimiliki ijin lisan
penggunaan merek Primagama, maka Penggugat sudah dapat dipastikan
ah
lik
14. Bahwa oleh karena Tergugat rekonpensi memang berniat
melakukan tipu daya terhadap Penggugat rekonpensi agar bersedia
am
ub
membuat Perjanjian Kerjasama, maka Tergugat rekonpensi secara
terencana jauh hari sebelum berakhirnya Perjanjian Waralaba, telah
ep
menawarkan perpanjangan Perjanjian Waralaba pada akhir tahun 2016,
k
si
yang sebenarnya bahwa Tergugat rekonpensi tidak memiliki merek
Primagama dan juga tidak menyadari bahwa Perjanjian Kerjasama tanggal
ne
ng
do
gu
Apabila benar (quod non) Tergugat rekonpensi tidak memiliki tujuan jahat,
untuk melakukan tipu daya terhadap Penggugat rekonpensi, mengapa
Tergugat rekonpensi tidak secara terang-terangan menyatakan bahwa
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan merek Primagama yang dijadikan obyek Perjanjian Kerjasama bukan
R
milik Tergugat rekonpensi.
si
Penggunaan merek Primagama yang nota bene milik orang lain adalah
ne
ng
perbuatan melanggar hukum.
Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Juli 2017 tidak ada hubungannya dengan
dan tidak merupakan perpanjangan dari Perjanjian Waralaba tanggal 20
do
gu Maret 2012, akta No. 4.
Premis tersebut terbukti menyesatkan dan Penggugat rekonpensi bersedia
In
A
membuat Perjanjian Kerjasama tersebut karena penyesatan atau tipu daya
Tergugat rekonpensi.
ah
lik
memiliki kapasitas untuk membuat perjanjian dengan obyek merek
Primagama.
am
ub
Suatu perjanjian yang tidak memiliki obyek dan dibuat dengan melanggar
hukum adalah batal demi hukum dan tidak perlu dinyatakan dengan
ep
putusan Pengadilan, berbeda dengan dengan perjanjian yang dapat
k
Pengadilan.
R
si
Dengan demikian unsur-unsur yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata
tidak terpenuhi dan dalih Tergugat rekonpensi dalam replik dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka Penggugat rekonpensi tidak akan membuat perjanjian kerjasama
R
dan Penggugat rekonpensi tidak perlu untuk membayar majamen fee
si
maupun kerjasama fee.
ne
ng
Dengan demikian Penggugat rekonpensi telah dirugikan karena membayar
yang seharusnya tidak perlu dibayar karena disesatkan dan ditipu daya.
Penggunaan merek milik orang lain adalah perbuatan melanggar hukum
do
gu dan menjadikan masyarakat terutama relasi Penggugat rekonpensi akan
turun kepercayaannya.
In
A
Penggugat rekonpensi telah menjalankan promosi dan membuat bahan
ajar dengan menggunakan merek Primagama sedangkan merek
ah
lik
menghentikan usaha homeschooling.
Pembuatan bahan ajar, melakukan promosi yang akhirnya tidak
am
ub
berkelanjutan adalah perbuatan sia-sia membuang biaya dan tenaga dan
semua itu sangat merugikan Penggugat rekonpensi.
ep
Dengan demikian dalih replik Tergugat rekonpensi angka 6 haruslah
k
ditolak seluruhnya
ah
si
dalam repliknya angka 3, 11, dan 17, dalam konpensi serta angka 2 dan 6
dalam rekonpensi mengenai keuntungan-keuntungan yang didapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Maret 2012.
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekonpensi sangat berkepentingan untuk menggunakan merek Primagama
R
dalam usaha homeschooling yang diusahakannya.
si
23. Bahwa perjanjian kerjasama tanggal 26 Juli 2017 yang dibuat oleh
ne
ng
Tergugat rekonpensi dengan cara melanggar hukum yaitu dengan
melakukan tipu daya terhadap Tergugat, adalah jelas sangat merugikan
Penggugat rekonpensi karena terbukti dari fakta-fakta hukum bahwa
do
gu Penggugat rekonpensi telah membuka usaha homeschooling sebelum
adanya perjanjian kerjasama tersebut.
In
A
24. Bahwa dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut, Penggugat
rekonpensi diharuskan membayar fee (manajemen fee dan franchise fee)
ah
lik
konsekwensinya Tergugat rekonpensi wajib mengembalikan kerjasama fee
maupun manajemen fee yang tidak wajib dibayar oleh Penggugat
am
ub
rekonpensi.
25. Bahwa oleh karena dalih-dalih bantahan Tergugat rekonpensi atas
ep
dalil-dalil posita gugatan rekonpensi tidak mampu membantah dan
k
si
26. Bahwa dengan tidak terbantahnya dalil-dalil posita gugatan
Penggugat rekonpensi, maka gugatan Penggugat rekonpensi haruslah
ne
ng
dikabulkan seluruhnya.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
do
gu
lik
ub
nama Ir. Kusnanto, MM, alamat Perum Jatimas Permai Blok B-3
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Print Screen/Tangkapan Layar halaman Pangkalan Data
R
Kekayaan Intelektual. Pendaftaran IDM000758559 Bukti P-7;
si
8. Print Screen/Tangkapan Layar halaman Pangkalan Data
ne
ng
Kekayaan Intelektual. Pendaftaran IDM000814715 Bukti P-8;
9. Print Screen/Tangkapan Layar halaman Pangkalan Data
Kekayaan Intelektual. Pendaftaran IDM000814716. Bukti P-9;
do
gu 10. Print Screen/Tangkapan Layar halaman Pangkalan Data
Kekayaan Intelektual. Pendaftaran IDM000758534 Bukti P-10;
In
A
11. Putusan Nomor : 421K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Bukti P-11;
12. Putusan Nomor :252/Pid.B/2017/PN.Smn Bukti P-12;
ah
lik
14. Print Screen halaman SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Bukti P-14;
am
ub
15. Print Screen/Tangkapan Layar halaman Pangkalan Data
Kekayaan Intelektual. Pendaftaran J002017015966 Bukti P-15;
ep
16. Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120500811656 dengan nama
k
usaha : CV. Prima Visi dan ditetapkan tanggal 15 Agustus 2019. Bukti P-
ah
16;
R
si
17. Fotocopy Izin Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Nonformal
dengan nama usaha : CV. Prima Visi yang dikeluarkan oleh Walikota
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Thomas Avellino, Nomor Induk : 121303003 yang dikeluarkan Kementrian
R
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kepala Dinas
si
Pendidikan Kota Yogyakarta) tertanggal 15 Mei 2015. Bukti P-24;
ne
ng
25. Laporan Keuangan HSPG Cabang Surabaya Tahun Ajaran 2017-
2020 Bukti P-25;
26. Dokumentasi Peralihan Homschooling Primagama berubah
do
gu menjadi Thomas More Homeschooling Bukti P-26;
27. Surat Tertanggal 15 Juni 2020 yang dikirim oleh Tergugat kepada
In
A
Penggugat Bukti P-27;
28. Surat Jawaban Penggugat nomor : 251/DIR/VI/2020 tertanggal 25
ah
lik
29. Fotocopy Surat dari Tergugat kepada Pengggugat tertanggal 20
Juli 2020 Bukti P-29;
am
ub
30. Surat dari Tergugat kepada Penggugat, Hal : penegasan dan
teguran tertanggal 01 September 2020. Bukti P-30;
ep
31. Surat dari Penggugat kepada Tergugat Nomor : 259/DIR/IX/2020,
k
si
Undangan Nomor : 266/DIR/IX/2020, tertanggal 17 September 2020
Bukti P-32;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bukti P-38;
R
ng
Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum. bulan Januari 2021. Bukti P-39;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
40. Pedoman HSPG Homeschooling. Bukti P-40;
R
41. Sosialisasi Nama Identitas Lembaga HSPG Homeschooling. Bukti
si
P-41;
ne
ng
42. Akta Nomor : 01 Berita Acara Pembetulan Kesalahan Tulis/Ketik
dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar Persekutuan Komanditer CV.
Prima Visi tanggal 22 Juni 2021. Bukti P-42;
do
gu 43. Surat Keterangan dari Azhar Risyad Sunaryo, MBA Bukti P-
42;tanggal 29 Juni 2021. Bukti P-44;
In
A
44. Undangan dari PT. Prima Edu Interansional kepada
Direktur CV. Prima Visi Homeschooling ( Ir. Kusnanto. MBA)
ah
lik
45. Profil Perusahaan PT. Prima Edu Internasional yang
diunduh dari Web Resmi Ditjen AHU tanggal 26 Juli 2021 Bukti P-
am
ub
46;
46. Foto/Dokumentasi pertemuan PT. Prima Edu Internasional
ep
(PT. PEI) dan CV. Prima Visi tanggal 13 Maret 2015 Bukti P-47;
k
tersebut telah diberikan materai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan
R
si
aslinya;
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas, Penggugat juga
ne
ng
do
gu
lik
Edu Internasional
- Bahwa didalam rapat tersebut PT. Prima Edu Internasional
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat dalam rapat tersebut menyampaikan terhadap
R
Tergugat memperbolehkan tetap memakai nama Primagama yang
si
penting menjaga nama baik;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu tentang permasalahan melanggar masalah
merek PRIMAGAMA
- Bahwa atas hasil rapat tersebut tidak ada keberatan dari seluruh
do
gu jajaran dan Direksi PT. Prima Edu Internasional
2. Saksi ROSIDAH SAKILAH ADNANI
In
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan
keluarga
ah
lik
Maret 2015 yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris PT. Prima
Edu Internasional didalam rapat tersebut PT. Prima Edu Internasional
am
ub
mengundang unit-unit usaha Primagama termasuk PENGGUGAT
- Bahwa dalam hasil rapat atau pertemuan tersebut adalah PT.
ep
Prima Edu Internasional memberikan ijin lisan kepada PENGGUGAT
k
si
dalam tahap transisi managemen
- Bahwa Penggugat dalam rapat tersebut menyampaikan terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Manager Lembaga Pendidikan Primagama Tahun Pelajaran 1998 bukti
R
T-1B;
si
4. Sertifikat Merek Primagama, Tanggal 13 Agustus 1996, atas nama
ne
ng
Yayasan Primagama, yang diterbitkan oleh Departemen Kehakiman
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek
Nomor Pendaftaran 329563 bukti T-1C;
do
gu 5. Sertifikat Merek Primagama, Tanggal 15 Januari 2001, atas nama
Yayasan Primagama (Lembaga Pendidikan Primagama), yang diterbitkan
In
A
oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Hak Cipta, Paten dan Merek Nomor Pendaftaran 462093 bukti T-1D;
ah
lik
2003 dibuat dihadapan Drs. Muhammad Yusuf, S.H., Dipl. Eng. Notaris
Jogjakarta bukti T-1E;
am
ub
7. Surat Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Direktorat
Fotocopy Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek Nomor H4-HC.01.04-
ep
388-398-04, Tanggal 10 Mei 2006, yang ditujukan kepada H Purdi E
k
Chandra SE, MBA, Perihal Pengalihan Hak Merek Daftar Nomor 462093
ah
bukti T-1F;
R
si
8. Salinan Akta Perubahan Anggaran Dasar Lembaga Pendidikan
Primagama, Nomor 5, Tanggal 11 Oktober 2006 dibuat dihadapan Viva
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Manajemen Fee, periode bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013
R
sebesar Rp. 10.405.000,- bukti T-6;
si
15. Email dari Tergugat tanggal, 25 Agustus 2013, ditujukan ke alamat
ne
ng
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-7;
16. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri atas
nama CV. Prima Visi, tanggal 5 September 2013, untuk pembayaran
do
gu Manajemen Fee bulan Juni 2013 sampai dengan Juli 2013 sebesar Rp.
7.855.000,- bukti T-8;
In
A
17. Email dari Tergugat tanggal, 16 Januari 2014, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com, bukti T-9;
ah
lik
CV. Prima Visi, tanggal 16 Januari 2014, untuk pembayaran Manajemen
Fee bulan Agustus sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp.
am
ub
8.186.250,- bukti T-10;
19. Panduan Standard Operating Procedure Tahun Pelajaran 2014
ep
Home Schooling Primagama, yang tertulis selaku Direktur
k
si
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-12;
21. setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri atas nama
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Email dari Tergugat tanggal, 3 April 2016, ditujukan ke alamat
R
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-19;
si
28. setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri atas nama
ne
ng
CV. Prima Visi, tanggal 7 April 2016, untuk pembayaran Manajemen Fee
Februari 2016 sebesar Rp. 3.882.500,- bukti T-20;
29. Email dari Tergugat tanggal, 23 November 2016, ditujukan ke
do
gu alamat email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-21;
30. setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri atas nama
In
A
CV. Prima Visi, tanggal 23 November 2016, untuk pembayaran
Manajemen Fee Oktober 2016 sebesar Rp. 7.952.500,- bukti T-22;
ah
lik
(Penggugat) kepada Tergugat, Nomor 006/DIR-HSPG/21/IX/2016,
Tanggal 21 Oktober 2016, dengan Menggunakan KOP Surat Berlogo
am
ub
Homeschooling Primagama bukti T-23;
32. Email dari Penggugat kepada Tergugat tanggal 26 Oktober 2016
ep
sebagai pengantar pengiriman Surat Order Perpanjangan HSPG bukti T-
k
24;
ah
si
Schooling Primagama Cabang Surabaya – Pakuwon City bukti T-24A;
34. Pembayaran uang muka perpanjangan Perjanjian Waralaba
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Email dari Tergugat tanggal, 26 April 2017, ditujukan ke alamat
R
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-29;
si
39. Email dari Tergugat tanggal, 5 Juni 2017, ditujukan ke alamat
ne
ng
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-30;
40. Email dari Tergugat tanggal, 17 Juli 2017, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-31;
do
gu 41. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 17
In
A
Juli 2017, untuk pembayaran Manajemen Fee Juni 2017 sebesar Rp.
2.430.000,- bukti T-32;
ah
lik
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-33;
43. Email dari Tergugat tanggal, 20 November 2017, ditujukan ke
am
ub
alamat email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-34;
44. Email dari Tergugat tanggal, 24 November 2017, ditujukan ke
ep
alamat email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-35;
k
si
46. Email dari Tergugat tanggal, 29 Januari 2018, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-37;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
55. Email dari Tergugat tanggal, 26 Oktober 2018, ditujukan ke alamat
R
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-46;
si
56. Email dari Tergugat tanggal, 23 November 2018, ditujukan ke
ne
ng
alamat email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-47;
57. Email dari Tergugat tanggal, 6 Januari 2019, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-48;
do
gu 58. Email dari Tergugat tanggal, 22 Januari 2019, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-49;
In
A
59. Email dari Tergugat tanggal, 20 Februari 2019, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-50;
ah
lik
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-51;
61. Email dari Tergugat tanggal, 22 April 2019, ditujukan ke alamat
am
ub
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-52;
62. Email dari Tergugat tanggal, 21 Mei 2019, ditujukan ke alamat
ep
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-53;
k
si
64. Email dari Tergugat tanggal, 16 Juli 2019, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-55;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
73. Email dari Tergugat tanggal, 22 April 2020, ditujukan ke alamat
R
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-64;
si
74. Email dari Tergugat tanggal, 24 Mei 2020, ditujukan ke alamat
ne
ng
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-65;
75. Email dari Tergugat tanggal, 19 Juni 2020, ditujukan ke alamat
email hspg.jogja@yahoo.com bukti T-66;
do
gu 76. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 31
In
A
Agustus 2017, untuk pembayaran Manajemen Fee Juli 2017 sebesar Rp.
19.597.500,- bukti T-67;
ah
lik
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 19
Oktober 2017, untuk pembayaran Manajemen Fee Agustus 2017 sebesar
am
ub
Rp. 12.825.000,- bukti T-68;
78. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ep
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 22
k
si
79. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 12
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maret 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee Februari 2018 sebesar
R
Rp. 5.722.500,- bukti T-74;
si
84. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ne
ng
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 25
April 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee Maret 2018 sebesar Rp.
7.162.500,- bukti T-75;
do
gu 85. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 23
In
A
Mei 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee April 2018 sebesar Rp.
7.942.500,- bukti T-76;
ah
lik
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 26
Juni 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee Mei 2018 sebesar Rp.
am
ub
6.285.000,- bukti T-77;
87. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ep
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 24
k
Juli 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee Juni 2018 sebesar Rp.
ah
si
88. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 24
ne
ng
Agustus 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee Juli 2018 sebesar Rp.
28.705.000,- bukti T-79;
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 2018, untuk pembayaran Manajemen Fee November 2018
R
sebesar Rp. 7.857.500,- bukti T-83;
si
93. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ne
ng
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 22
Januari 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee Desember 2018
sebesar Rp. 5.495.000,- bukti T-84;
do
gu 94. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 20
In
A
februari 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee Januari 2019 sebesar
Rp. 5.545.000,- bukti T-85;
ah
lik
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 22
Maret 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee Februari 2019 sebesar
am
ub
Rp. 8.345.000,- bukti T-86;
96. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ep
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 22
k
April 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee Maret 2019 sebesar Rp.
ah
si
97. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 21
ne
ng
Mei 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee April 2019 sebesar Rp.
9.482.500,- bukti T-88;
do
gu
lik
ub
Agustus 2019, untuk pembayaran Manajemen Fee Juli 2019 sebesar Rp.
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2019 untuk pembayaran Manajemen Fee Agustus 2019
R
sebesar Rp. 13.400.000,- bukti T-92;
si
102. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ne
ng
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 16
Oktober 2019 untuk pembayaran Manajemen Fee September 2019
sebesar Rp. 12.705.000,- bukti T-93;
do
gu 103. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 18
In
A
November 2019 untuk pembayaran Manajemen Fee Oktober 2019
sebesar Rp. 6.910.000,- bukti T-94;
ah
lik
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 16
Desember 2019 untuk pembayaran Manajemen Fee November 2019
am
ub
sebesar Rp. 3.975.000,- bukti T-95;
105. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
ep
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 20
k
si
106. Bukti setoran uang/transfer uang ke Rekening Bank Mandiri,
Nomor Rekening 1370077777817 atas nama CV. Prima Visi, tanggal 21
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mei 2020 untuk pembayaran Manajemen Fee April 2020 sebesar Rp.
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Juni 2020 untuk pembayaran Manajemen Fee Mei 2020 sebesar Rp.
R
4.540.000,- bukti T-101;
si
111. Surat dari Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 15 Juni 2020,
ne
ng
Perihal Mohon Kepastian Penggunaan Merek Primagama dan Kejelasan
Sengketa bukti T-102;
112. Surat dari Penggugat kepada Tergugat, Nomor 251/DIR/VI/2020,
do
gu tertanggal 25 Juni 2020, perihal jawaban atas surat dari Tergugat,
tertanggal 15 Juni 2020 bukti T-103;
In
A
113. Surat dari Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 20 Juli 2020,
perihal Tanggapan Surat dari Penggugat, Nomor 251/DIR/VI/2020,
ah
lik
26 Juli 2017 bukti T-104;
114. Surat dari Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 1 September
am
ub
2020, perihal Penegasan dan Teguran bukti T-105;
115. Surat dari Penggugat kepada Tergugat, Nomor 259/DIR/IX/2020,
ep
tertanggal 5 September 2020, perihal Pemberitahuan bukti T-106;
k
si
107;
117. Surat dari Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 22 September
ne
ng
do
gu
lik
ub
123. print out website Daftar Umum Merek Dirjend HKI Kementerian
R
ng
Primagama telah dimiliki oleh PT. Prima Edu Internasional. bukti T-114;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
124. Surat dari Tergugat kepada PT Prima Edu Internasional, Tanggal
R
11 Juni 2021, Perihal Mohon Informasi dan Penegasan Pemberian Ijin
si
Merek Primagama. bukti T-115;
ne
ng
125. Surat PT Prima Edu Internasional kepada Tergugat, Nomor I-
0090/SPb/LEG/PEI/VI/2021, Tanggal 18 Juni 2021, Perihal Informasi dan
Penegasan bukti T-116;
do
gu 126. Surat Tergugat kepada PT Prima Edu Internasional tertanggal 7
Juli 2021 perihal permohonan informasi dan Penegasan Terkait Surat
In
A
Keterangan pemberian ijin secara lisan penggunaan merek Primagama
yang dibuat oleh Sdr. Azhar Risyad Sunaryo pada tanggal 29 Juni 2021
ah
bukti T-117;
lik
127. Surat PT Prima Edu Internasional kepada Tergugat, Nomor I-
0105/SPb/LEG/PEI/VII/2021, tanggal 19 Juli 2021, Hal Informasi dan
am
ub
Penegasan ke-II bukti T-118;
128. Perjanjian Pengalihan Siswa Homeschooling Primagama Cabang
ep
Surabaya (Tergugat) kepada Yayasan Inspirasi Semangat Indonesia,
k
si
Agustus 2020, yang menyatakan Yayasan Inspirasi Semangat Indonesia
sebagai Pengelola Thomas More Homeschooling bukti T-120;
ne
ng
130. Perjanjian Sewa Menyewa Ruko San Diego Mainstreet 11 (MR I/7)
Pakuwon City antara Yayasan Inspirasi Semangat Indonesia dengan
do
gu
lik
ub
tersebut telah diberikan materai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan
ep
aslinya;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan
R
keluarga
si
- Bahwa saksi pernah kerja di Homeschooling primagama di jogja
ne
ng
tahun 2017 -2020;
- Bahwa Penggugat pernah memberikan arahan kepada staf
menceritakan riwayat diri Penggugat dengan memulai sebagai guru
do
gu matematika, selanjutnya sebagai staf dan menduduki pimpinan sebagai
manajer marketing dan manajer lainnya hanya dibidang SDM saja yang
In
A
tidak pernah ditempati
2. Saksi WIDATI SRIYANA
ah
lik
keluarga
- Bahwa sebagai kepala sekolah Thomas More Homeschooling
am
ub
- Bahwa saksi sebagai Kepala Sekolah menerima perintah dari
TERGUGAT untuk mengganti nama Homeschooling Primagama
ep
Surabaya cabang Pakuwon City menjadi Thomas More Homeschooling;
k
si
6 Oktober 2021 dan selanjutnya Para Pihak menyatakan sudah tidak akan
mengajukan sesuatu hal lagi di persidangan maka Para Pihak mohon putusan ;
ne
ng
do
gu
ini yang memuat secara lengkap segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
menjadi satu kesatuan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan
putusan ini;
In
A
lik
DALAM KONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
m
ub
tertuang dalam Akta Pendirian CV. Prima Visi No. 11 tanggal 14 Juni 2011,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada tanggal 20 Maret 2012 hingga 20 Maret 2017 ada
R
Perjanjian Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang
si
Surabaya, antara Tergugat dengan Lembaga Pendidikan Primagama yang
ne
ng
diwakili Tn. Adam Primaskara, SE;
Bahwa secara materiil pada tahun 2014 merk ”Primagama” telah
beralih kepemilikannya menjadi milik PT. Prima Edu Internasional, namun
do
gu secara formil resmi beralih pada tanggal 18 Desember 2017;
Bahwa pada Bulan Maret tahun 2015, PT. Prima Edu Internasional
In
A
memberi izin secara lisan kepada CV. Prima Visi untuk tetap mengelola
dan menggunakan merk ”Homeshooling Primagama”;
ah
lik
Bahwa TERGUGAT telah melakukan Ingkar Janji (Wanprestasi)
terhadap PENGGUGAT atas dasar Perjanjian Kerjasama Homeschooling
am
ub
Primagama Cabang Surabaya” antara Penggugat dan Terguggat
tertanggal 26 Juli 2017 yang dilegalilisasi dengan No. 170/L/VII/ 2017 oleh
Notaris Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn.;
ep
k
DALAM EKSEPSI
ah
si
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada
pokoknya berpendapat bahwa gugatan penggugat kurang pihak, karena PT.
ne
ng
do
Menimbang, bahwa menurut Penggugat perjanjian Kerjasama
gu
dan Tergugat sebagai pihak, lagi pula siapa yang akan ditarik menjadi pihak
adalah hak Penggugat;
ah
lik
ub
es
Primagama;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Akta No. 4 tanggal, 20 Maret 2012 tentang Perjanjian
R
Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang Surabaya,
si
selaku pihaknya adalah Lembaga Pendidikan Primagama yang diwakili
ne
ng
oleh Adam Primaskara, SE, selaku General Manager berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Lembaga Pendidikan Primagama H Purdi E Chandra,
SE, MBA, yang juga selaku pemilik Merek Primagama sebagai Pihak
do
gu Pertama dan Tergugat sebagai Pihak Kedua, sedangkan Penggugat
tidak sebagai pihak dan juga tidak selaku pengurus dari Lembaga
In
A
Pendidikan Primagama;
Adam Primaskara sebagai direktur utama PT. Primagama
ah
lik
yang terlepas atau tidak ada hubungannya dengan kedudukan Adam
Primaskara sebagai General Managaer Lembaga Pendidikan Primagama
am
ub
dan juga tidak ada hubungannya dengan posisi Adam Primaskara
sebagai pesero komanditer CV Prima Visi;
ep
Bahwa PT. Primagama Bimbingan Belajar dengan Lembaga
k
si
04, yang dibuat dihadapan Wihastuti Estiningsih, S.H., M.Kn;
PT. Primagama Bimbingan Belajar juga tidak mempunyai
ne
ng
do
gu
lik
ub
melakukannya, baik secara pribadi maupun diwakilkan secara khusus yang juga
R
pembuktian lawan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan jawaban
R
Tergugat, maka telah diakui atau setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut
si
hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai berikut:
ne
ng
Penggugat adalah Direktur di CV. Prima Visi sebagai unit usaha
yang mengelola Homeschooling Primagama;
Akta No. 4 tanggal, 20 Maret 2012 tentang Perjanjian
do
gu Waralaba/Franchise Homeschooling Primagama Cabang Surabaya,
selaku pihaknya adalah Lembaga Pendidikan Primagama yang diwakili
In
A
oleh Adam Primaskara, SE, selaku General Manager berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Lembaga Pendidikan Primagama, H Purdi E
ah
Chandra, SE, MBA, yang juga selaku pemilik Merek Primagama sebagai
lik
Pihak Pertama dan Tergugat sebagai Pihak Kedua;
Antara Penggugat dengan Tergugat membuat Perjanjian
am
ub
Kerjasama pada tanggal 26 Juli 2017 yang dilegalisasi dengan No.
170/L/VII/ 2017 oleh Notaris Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn.;
ep
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah
k
pihak adalah apakah Perjanjian Kerjasama pada tanggal 26 Juli 2017 yang
ah
si
S.H.,M.Kn merupakan perjanjian yang sah atau batal, terutama berkaitan
dengan kapasitas Penggugat mewakili Lembaga Pendidikan Primagama dan
ne
ng
do
gu
Kerjasama pada tanggal 26 Juli 2017 yang dilegalisasi dengan No. 170/L/VII/
2017 oleh Notaris Wihastuti Estiningsih, S.H.,M.Kn, karena menurut Tergugat
ah
lik
bahwa Penggugat adalah hanya karyawan dari H Purdi E Chandra, SE, MBA
pada usaha Bimbingan Belajar Primagama dan Homeschooling Primagama;
m
ub
Prima Visi sebagai unit usaha mandiri yang mengelola Homeshooling Primagama
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 RBg Penggugat
R
berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas sedangkan Tergugat
si
berkewajiban membuktikan dalil sangkalannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam hal ini PENGGUGAT telah mengajukan bukti
bukti P-47 berupa dokumentasi pertemuan rapat tanggal 13 Maret 2015 dan
bukti P-44 Surat Keterangan Direktur PT. Prima Edu Internasional tertanggal 29
do
gu Juni 2021 dikaitkan dengan keterangan saksi Hary Nuryanto dibawah sumpah
pada pokoknya menerangkan bahwa terjadi rapat atau pertemuan pada tanggal
In
A
13 Maret 2015 yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris PT. Prima Edu
Internasional, dalam rapat tersebut PT. Prima Edu Internasional yang
ah
lik
mendengar PT. Prima Edu Internasional memberikan ijin lisan kepada
PENGGUGAT untuk melanjutkan, menggunakan dan mengelola Homeschooling
am
ub
dengan merek Primagama;
Menimbang, bahwa dengan mengacu pada bukti P-45 pada bulan
ep
Agustus 2019 Penggugat diundang oleh PT. Prima Edu Internasional selaku
k
si
adalah PT. Prima Edu Internasional memberi kesempatan kepada Penggugat
melakukan penggantian ke merek milik sendiri dan mengkonsolidasikan dengan
ne
ng
do
gu
menurut hukum bahwa Penggugat sebagai Direktur di CV. Prima Visi sebagai unit
usaha yang mengelola Homeschooling Primagama, pada tanggal 13 Maret 2015
pernah bertemu dengan pihak PT. Prima Edu Internasional untuk membicarakan
In
A
lik
ub
bahwa Penggugat adalah karyawan dari H Purdi E Chandra, SE, MBA pada
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memiliki kapasitas mewakili Lembaga Pendidikan Primagama atau mewakili
R
pemilik Merek Primagama;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya itu Tergugat
ne
ng
telah mengajukan perjanjian waralaba (vide bukti T-1) tertulis sebagai pemberi
franchise adalah Lembaga Pendidikan Primagama, bukti T-28/P-19 berupa
Perjanjian Kerjasama Homeschooling Primagama Cabang Surabaya, tanggal,
do
gu 26 Juli 2017, yang dibuat antara Ir. Kusnanto, MM, selaku direktur CV. Prima
Visi, selaku Pihak Kesatu dan Thomas More Suharto, selaku Pihak Kedua.
In
A
Dalam premis Perjanjian Kerjasama tersebut diuraikan/dinyatakan antara lain
sebagai berikut :
ah
lik
- Pihak Kedua pemilik Cabang dari Homeschooling di Surabaya,
yang Perjanjiannya dibuat dengan akta No. 04, tanggal, 20 Maret
am
ub
2012, ....... dst.
- Jangka waktu Perjanjian tersebut sudah berakhir pada tanggal, 20
ep
Maret 2017
k
si
- Pada saat ini nama yang digunakan untuk Homeschooling
tersebut adalah masih sama dengan yang digunakan pada saat awal
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bukti T-116 dan T-118 tentang konfirmasi bahwa PT. Prima Edu
ep
tanpa Lisensi dari PT. Prima Edu Internasional, bukti T-124 bahwa PT.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ancaman atau sanksi pidana bagi yang melanggar sebagaimana diatur
R
dalam pasal 100 UU No. 20 Tahun 2016. Bukti T-1 homeschooling
si
Primagama pemiliknya adalah Lembaga Pendidikan Primagama (yayasan)
ne
ng
yang diwakili oleh Adam Primaskara. Bukti T-114, P-7 s/d P-10, merek
Primagama baru terdaftar atas nama PT. Prima Edu Internasional, tanggal,
18 Desember 2017;
do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian, lisensi penggunaan merek
Primagama tidak pernah diperoleh oleh CV. Prima Visi, oleh karena itu terbukti
In
A
menggunakan Merek Primagama sebagai obyek Perjanjian Kerjasama
Homeschooling Primagama Cabang Surabaya, tanggal, 26 Juli 2017 yang
ah
lik
dilegalisasi dengan No. 170/L/VII/ 2017 oleh Notaris Wihastuti Estiningsih,
S.H.,M.Kn, adalah perbuatan yang dilakukan Penggugat dan Tergugat tanpa
am
ub
disertai lisensi dari pemilik merek Primagama yaitu PT. Prima Edu Internasional;
si
CV. Prima Visi, oleh karena itu terbukti Perjanjian Kerjasama Homeschooling
Primagama Cabang Surabaya, tanggal, 26 Juli 2017 yang dilegalisasi dengan
ne
ng
do
gu
pemilik merek Primagama yaitu semula oleh PT. Primagama Bimbingan Belajar
sebagai unit usaha pengelola Homeschooling Primagama yang kemudian
dimiliki PT. Prima Edu Internasional, sehingga Majelis Hakim berpendapat
In
A
lik
ub
DALAM REKONPENSI
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa petitum dari gugatan rekonpensi ini adalah memohon
R
agaar menyatakan Tergugat rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan
si
hukum sedangkan gugatan Penggugat dalam konpensi menyangkut perbuatan
ne
ng
atau tuntutan wanprestasi, sehingga gugatan Prngugat Rekonpensi
dikwalifikasikan sebagai gugatan yang tidak jelas sehingga harus dinyatakan
tidak dapat diterima;
do
gu DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam Konpensi
ditolak, maka Penggugat dalam Konpensi harus dihukum untuk membayar
ah
seluruh biaya yang timbul dalam perkara sebesar Rp. 455.000,- (empat ratus
lik
lima puluh lima ribu rupiah);
am
ub
Memperhatikan, Pasal 174,175, 176 HIR, dan peraturan lain terkait;
ep
MENGADILI
k
DALAM KONPENSI
ah
R
DALAM EKSEPSI
si
------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
------------------------------------------------------------------------------------------------
Menolak gugatan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi
seluruhnya;
In
A
DALAM REKONPENSI
ah
------------------------------------------------------------------------------------------------
lik
ub
biaya perkara yang hingga saat ini sebesar Rp. 455.000,- (empat ratus
ah
Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari KAMIS tanggal 14 Oktober 2021 oleh
M
ng
kami, Widiarso, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Gunawan Tri Budiono, S.H.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan R. Mohammad Fadjarisman, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
R
Anggota,, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
si
Negeri Surabaya Nomor 248/Pdt.G/2021/PN Sby tanggal 12 Juli 2021, putusan
ne
ng
tersebut pada hari, KAMIS tanggal 21 Oktober 2021 diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
Hakim Anggota tersebut, Achmad Fajarisman, S.Kom., S.H., M.H., Panitera
do
gu Pengganti dan Kuasa Penggugat, dan pihak Kuasa Tergugat.
In
A
ah
lik
Gunawan Tri Budiono, S.H. Widiarso, S.H., M.H.
am
ub
R. Mohammad Fadjarisman, S.H., M.H.
epPanitera Pengganti,
k
Perincian biaya :
R
si
1. Biaya Pendaftaran : ………………..……Rp 30.000,-
ne
2. Biaya Proses (ATK) : ……………………Rp 85.000,-
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127