Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Karanganyar yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
perkara Cerai Talak antara:

In
A
Pemohon, umur 43 tahun, agama Islam, Pekerjaan karyawan swasta,
Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kab.
ah

lik
Karanganyar, Jawa Tengah, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada Sutoyo, SH dan Arif Wicaksono, S.H,
am

ub
Advokat yang berkantor di Jl. Kolonel Sugiyono No.109,
Kalongan, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar
ep
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Oktober
k

2021, sebagai Pemohon;


ah

melawan
R

si
Termohon, umur 42 tahun, agama Islam, Pekerjaan PNS guru SMP,
Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kab.

ne
ng

Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai Termohon;


Pengadilan Agama tersebut;

do
gu

Telah mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta memeriksa bukti-
In
bukti di persidangan;
A

DUDUK PERKARA
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 06 November
ah

lik

2021 telah mengajukan permohonan cerai talak yang didaftar di Kepaniteraan


Pengadilan Agama Karanganyar dengan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra,
m

ub

tanggal 09 November 2021, dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai


berikut:
ka

ep

1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah menurut


hukum telah melangsungkan pernikahan pada tgl. 9 Nopember 2016 di
ah

hadapan pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan


R

Halaman 1 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karanganyar sebagaimana ternyata dalam Kutipan akta nikah No.0243/

si
008/ XI/ 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.
Kerjo Kab. Karanganyar Prop. Jawa Tengah;

ne
ng
2. Bahwa setelah melangsungkan pernikahan Pemohon dan Termohon
pernah rukun sebagaimana layaknya suami isteri (bada dhukul) belum

do
gu dikaruniai anak, tinggal bersama di rumah Termohon di Kab Karanganyar;
3. Bahwa semula rumah tangga para pihak rukun dan harmonis, namun
sejak pertengahan tahun 2018 rumah tangga molai goyah, antara

In
A
Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran yang dikarenakan
Termohon selalu merasa kurang nafkah yang diberikan Pemohon,
ah

lik
Termohon sering mengucapkan kata kata kasar kepada Pemohon, bahkan
minta cerai;
am

ub
4. Bahwa Pemohon sudah berusaha menasehati termohon untuk
merubah sikapnya, namun tidak dihiraukan. Karena sudah tidak kuat lagi
hidup bersama Termohon akhir tahun 2019 Pemohon meninggalkan tempat
ep
k

kediaman bersama. Setelah ditunggu juga tidak berubah sikapnya akhirnya


ah

pertengahan Mei 2021 Pemohon memasrahkan Termohon kepada


R

si
orangtuanya;
5. Bahwa terhitung hingga permohonan ini diajukan antara Pemohon

ne
ng

dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sekitar 2 tahun tanpa adanya
komunikasi sebagaimana layaknya suami isteri. Pemohon tinggal di rumah

do
orangtuanya di Desa Botok kec. Kerjo sedangkan termohon tinggal di
gu

rumahnya di Desa Kwadungan Kec.Kerjo;


6. Bahwa dari keluarga Pemohon telah berusaha untuk memperbaiki
In
A

rumah tangga tersebut namun tidak membuahkan hasil;


7. Bahwa keadaan yang demikian menunjukkan rumahtangga telah
ah

lik

retak, antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan


pertengkaran yang terus menerus yang sulit diharapkan untuk rukun
m

ub

kembali;
8. Bahwa berdasarkan fakta tersebut kiranya permohonan Pemohon
ka

telah memenuhi alasan untuk mengajukan perceraian sebagaimana tertulis


ep

pada pasal 19 (f) PP no 9 1975 jo pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam;
ah

Halaman 2 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, maka Pemohon mohon kepada Ketua

si
Pengadilan Agama Karanganyar cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

ne
ng
Primair;
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

do
gu2. Menyatakan memberi ijin Pemohon mengucapkan ikrar talak
terhadap Termohon di muka sidang Pengadilan Agama Karanganyar;
3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan hukum yang berlaku;

In
A
Subsidair;
Memberikan putusan seadil adilnya
ah

lik
Bahwa, pada hari-hari persidangan perkara ini, Pemohon dengan
didampingi dan /diwakili kuasa hukumnya hadir di persidangan demikian pula
am

ub
Termohon prinsipal telah hadir menghadap secara pribadi di persidangan ;

Bahwa, Termohon sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, telah


memperoleh Surat Keterangan Untuk Melakukan Perceraian
ep
k

Nomor:474.2/6.395.22/XII/2021 yang diterbitkan Sekretaris Daerah


ah

Pemerintah Kabupaten Karanganyar tanggal 28 Desember 2021;


R

si
Bahwa, kemudian Ketua berusaha secukupnya untuk mendamaikan

ne
Pemohon dan Termohon agar tetap rukun dan utuh dalam rumah tangganya,
ng

namun tidak berhasil ;

Bahwa, atas perintah Majelis Hakim Pemohon dan Termohon telah

do
gu

melaksanakan mediasi dengan mediator Dr. Drs. Mudara, M.SI (


Hakim Pengadilan Agama Karanganyar ) namun oleh mediator tersebut
In
A

dinyatakan berhasil sebagian sebagaimana tercantum dalam Laporan


Mediasi tanggal 16 Desember 2021 ;
ah

lik

Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah


menyampaikan jawaban secara tertulis pada sidang tanggal 30 Desember
m

ub

2021 yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri
ka

yang menikah pada 9 Nopember 2016 di Kantor Urusan Agama Kerjo


ep

Kabupaten Karanganyar;
ah

Halaman 3 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa benar Pemohon dan Termohon pernah hidup rukun

si
tetapi belum dikaruniai anak. semula tinggal bersama di rumah Termohon
namun sekarang sudah pisah tempat tinggal karena Pemohon pulang ke

ne
ng
rumah orangtua Pemohon;
3. Bahwa benar sejak pertengahan tahun 2018 antara

do
guPemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran yang dikarenakan
sudah tidak cocok lagi, sehingga lebih baik cerai daripada hidup berpisah
tidak ada kejelasan status;

In
A
4. Bahwa benar, pertengahan Juni 2021 Pemohon
memasrahkan Termohon kepada orangtua karena memang sudah tidak
ah

lik
bisa bersatu lagi;
5. Bahwa hingga saat sekarang antara Pemohon dan
am

ub
Termohon sudah pisah rumah sekitar 2 tahun 2 bulan tanpa komunikasi;
6. Bahwa sebagaimana Termohon sampaikan di Persidangan,
selain Pemohon, Termohon juga berkeinginan untuk cerai karena menurut
ep
k

hemat Termohon rumahtangga telah pecah dan sulit dipersatukan lagi;


ah

7. Pemohon dan Termohon telah menyepakati jika terjadi


R

si
perceraian Pemohon akan memberikan mutáh dan nafkah iddah
seluruhnya berjumlah Rp 5.000.000 selanjutnya mohon agar kesepakatan

ne
ng

tersebut dan saya kembalikan kebijaksanaan ke Ketua Majelis;


Berdasarkan uraia tersebut mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara

do
ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
gu

1. Menyatakan memberi ijin Pemohon (Pemohon) mengucapkan ikrar


talak terhadap Termohon (Termohon) setelah saya (Termohon) memperoleh
In
A

ijin dari kedinasan dan Bupati;


2. Menyatakan telah terjadi kesepakatan Pemohon memberikan mut;ah
ah

lik

dan nafkah iddah seluruhnya berjumlah Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah);


Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan
m

ub

replik secara tertulis pada sidang tanggal 06 Januari 2022 yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ka

ep

- Bahwa Pemohon tetap pada dalil-dalil permohonannya yang telah


ah

diakui dan dibenarkan oleh Termohon;


R

Halaman 4 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa secara lisan di persidangan Pemohon membenarkan telah

si
terjadinya kesepakatan antara Pemohon dan Termohon mengenai mutáh
dan iddah karenanya Pemohon sanggup memberi mutáh berupa uang

ne
ng
Rp.2.000.000;- (dua juta rupiah) dan nafkah selama iddah sebesar
Rp.3.000.000;- (tiga juta rupiah)

do
gu Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon telah
mengajukan alat-alat bukti berupa:

In
A
A. Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK. XXXXXXXX an. Pemohon yang
ah

lik
diterbitkan di Karanganyar tanggal 01-10-2017, bermeterai cukup dan
telah sesuai dengan aslinya (Bukti P.1);
2. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah Nomor XXXXXXXXX yang
am

ub
diterbitkan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Karanganyar
Provinsi Jawa Tengah tanggal 9 November 2016, bermeterai cukup dan
ep
telah sesuai dengan aslinya (Bukti P.2);
k

B. Saksi:
ah

R
1. Saksi I, Agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Kabupaten

si
Karanganyar, Jawa Tengah, dibawah sumpahnya memberikan

ne
ng

keterangan sebagai berikut:


 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon
karena saksi adik kandung Pemohon;

do
gu

 Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang


menikah pada bulan Nopember 2016, akan tetapi saat ini ingin
In
A

bercerai;
 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
ah

lik

rukun dan tinggal bersama di rumah Termohon dan tidak dikarunia


anak;
Bahwa sejak ahir tahun 2019 Pemohon dengan Termohon
m


ub

telah berpisah tempat tinggal karena Pemohon tinggal dan bekerja


ka

di Kalimanta sedangkan Termohon tetap tinggal di Karanganyar;


ep

 Bahwa saksi tidak tahu persis penyebab pisahnya


Pemohon dengan Termohon namun yang saksi ketahui selama
ah

Halaman 5 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pisah tempat tinggal, Pemohon dan Termohon sudah tidak terjalin

si
komunikasi dengan baik serta telah meninggalkan kewajiban
masing-masing;

ne
ng
 Bahwa saksi sebagai keluarga dekat Pemohon telah
berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak

do
gu berhasil dan sekarang saksi tidak sangup lagi mendamaikannya;
2. Saksi II, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di
Kabupaten Sragen, telah memberi keterangan di bawah sumpah yang

In
A
pada pokoknya sebagai berikut :
 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon
ah

lik
karena saksi paman Pemohon;
 Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang
am

ub
menikah pada tahun 2016, akan tetapi saat ini ingin bercerai;
 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
rukun dan tinggal bersama di rumah Termohon dan tidak dikarunia
ep
k

anak;
ah

 Bahwa sejak sekitar tiga tahun yang lalu Pemohon


R

si
dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal karena Pemohon
tinggal dan bekerja di Kalimantan sedangkan Termohon tetap tinggal

ne
ng

di Karanganyar;
 Bahwa saksi tidak tahu persis penyebab pisahnya

do
Pemohon dengan Termohon namun yang saksi ketahui selama pisah
gu

tempat tinggal, Pemohon dan Termohon sudah tidak terjalin


komunikasi dengan baik serta telah meninggalkan kewajiban
In
A

masing-masing;
 Bahwa saksi sebagai keluarga dekat Pemohon telah
ah

lik

berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak


berhasil dan sekarang saksi tidak sangup lagi mendamaikannya;
m

ub

Bahwa majelis hakim telah memberi kesempatan yang cukup kepada


Termohon untuk menghadirkan keluarga/orang dekatnya akan tetapi Termohon
ka

menyatakan tidak akan menghadirkan keluarga atau orang dekatnya dalam


ep

persidangan ini;
ah

Halaman 6 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, selanjutnya Pemohon telah menyampaikan kesimpulan secara

si
lisan pada sidang tanggal 13 Januari 2022 yang pada pokoknya tetap pada dalil
permohonan Pemohon untuk diberi ijin cerai dan sanggup memberi mtháh

ne
ng
berupa uang Rp.2.000.000;- dan nafkah iddah Rp.3.000.000;-

Bahwa, demikian pula Termohon telah menyampaikan kesimpulan secara

do
gu
lisan pada sidang tanggal 13 Januari 2022 yang pada pokoknya menyerahkan
sepenuhnya putusan pekara ini kepda majelis hakim;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini

In
A
ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang
perkara ini ;
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM
am

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah

ub
sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon
ep
k

dan Termohon datang menghadap ke muka sidang, Majelis Hakim berusaha


ah

mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun lagi membina rumahtangga


R
lagi, akan tetapi tidak berhasil;

si
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung RI

ne
ng

Nomor 1 Tahun 2016, tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis Hakim


telah memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk upaya damai

do
gu

melalui proses mediasi dengan mediator Dr.Drs.Mudara, M.SI, namun upaya


tersebut juga tidak berhasil;
In
A

Menimbang, bahwa Termohon sebagai Pegawai Negeri Sipil telah pula


memperoleh Surat Keterangan Untuk Melakukan Perceraian yang diterbitkan
ah

lik

pejabat/atasannya, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar,


Nomor:474.2/6.395.22/XII/2021 tanggal 28 Desember 2021, dengan demikian
telah memenuhi maksud ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah
m

ub

Nomor 10 Tahun 1983 jo Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990;


ka

Menimbang, bahwa yang menjadi dasar diajukannya permohonan ini


ep

oleh Pemohon bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada tanggal
ah

09 Nopember 2016, setelah menikah Pemohon dengan Termohon pernah


R

Halaman 7 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hidup rukun layaknya sebagai suami isteri dan tidak dikaruniai anak, sejak

si
tahun 2018 rumahtangga Pemohon dan Termohon mulai goyah karena
Termohon selalu merasa kurang nafkah dari Pemohon dan sering

ne
ng
mengucapkan kata-kata kasar oada Pemohon, pertengkaran memuncak sejak
tiga tahun 2019 yang lalu hingga mengakibatkan Pemohon dan Termohon

do
pisah tempat tinggal sampai sekarang;
gu Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon,
Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya benar Pemohon

In
A
dan Termohon adalah suami isteri yang sudah pernah hidup rukun dan sejak
tahun 2018 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran oleh karenanya mohon
ah

lik
agar permohonan Pemohon untuk bercerai denganTermohon dapat dikabulkan
karena sudah sulit diharapkan dapat rukun kembali;
am

ub
Menimbang, bahwa meskipun Termohon mengakui telah terjadi
perselisihan dan perengkaran yang tajam dan terus menerus sehingga sulit
diharapkan dapat rukun kembali namun berdasarkan pasal 22 Peraturan
ep
k

Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 tahun


ah

1989, tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang


R

si
Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
tahun 2009 Pemohon tetap berkewajiban untuk menghadirkan saksi yang

ne
ng

berasal dari keluarga atau orang-orang dekat Pemohon;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, di

do
depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat dengan kode P.1 dan P.2
gu

serta dua orang saksi;


Menimbang, bahwa bukti P.1 membuktikan bahwa Pemohon adalah
In
A

penduduk Desa Kwadungan Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, di


wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Karanganyar sehingga oleh karenanya
ah

lik

Pengadilan Agama Karanganyar berwenang memeriksa dan mengadili perkara


ini;
m

ub

Menimbang, bahwa bukti bertanda P.2 dibuat oleh pejabat yang


berwenang dan telah memenuhi syarat sebagai alat bukti akta otentik, sehingga
ka

merupakan alat bukti yang sah menurut hukum, sebagaimana ketentuan pasal
ep

165 HIR;
ah

Halaman 8 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti tersebut, serta dengan

si
memperhatikan ketentuan pasal 7 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum Islam, maka
terbuktilah Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah sejak

ne
ng
09 Nopember 2016;
Menimbang, bahwa dalil Pemohon perihal terjadinya perselisihan dan

do
pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon dalam rumah
gu
tangga yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini dikuatkan dengan
kesaksian saksi-saksi yang juga orang dekat Pemohon, yakni Saksi I dan Saksi

In
A
II yang mengetahui bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
rukun dan tinggal bersama di rumah Termohon namun sejak tahun 2019 telah
ah

lik
terjadi pisah tempat tinggal sampai sekarang meskipun saksi-saksi tidak tahu
penyebab pisahnya akan tetapi saksi tahu selama terjadi pisah tempat tinggal
am

ub
Pemohon dan Termohon sudah tidak terjalin komunikasi dengan baik bahkan
telah meninggalkan kewajiban masing-masing meskipun telah didamaikan
namun tidak berhasil;
ep
k

Menimbang, bahwa dari jawab menjawab dan dilanjutkan dengan


ah

pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai


R

si
berikut:
1.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada 09
Nopember 2016;

do
2.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
gu

Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah pernah hidup rukun
sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da-dukhul) dan tidak dikaruniai
In
A

anak;
3.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal bersama di


rumah Termohon;
m

ub

4.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sejak tahun 2018 rumahtangga Pemohon dengan Termohon sering
ka

diwarnai pertengkaran karena Termohon merasa kurang dengan nafkah


ep

yang diberikan oleh Pemohon;


ah

Halaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

si
Bahwa akibat pertengkaran tersebut sejak tahun 2019 tahun yang lalu
Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah sampai sekarang;

ne
ng
6.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa selama pisah rumah Pemohon dan Termohon sudah tidak menjalin

do
guhubungan dan telah meninggalkan kewajibannya masing-masing bahkan
pada pertengahan Juni 2021 Pemohon telah memasrahkan Termohon
kepada orangtua Termohon;

In
A
7.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pihak keluarga dan orang dekat Pemohon telah berupaya
ah

lik
mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan sekarang
tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
Hakim dalam hal ini tidak akan mempertimbangkan siapa yang salah, sehingga
ep
k

Pemohon dan Termohon terjadi pisah rumah dalam waktu yang relatif lama dan
ah

pihak keluarga tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon akan
R

si
tetapi Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah antara Pemohon dengan
Termohon masih ada harapan untuk disatukan lagi dalam rumah tangga atau

ne
ng

tidak. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, nomor
226K/AG/93, tanggal 23 Juni 1994;

do
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon
gu

serta saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon yang telah menjadi fakta di
persidangan, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan
In
A

Termohon sudah pecah (broken marriage). Indikator dari pecahnya


rumahtangga Pemohon dengan Termohon tersebut, antara lain: bahwa antara
ah

lik

Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah setidak-tidaknya dua tahun


lebih lamanya dan keluarga/orang dekat kedua belah pihak baik Pemohon
m

ub

maupun Termohon tidak lagi sanggup merukunkan Pemohon dengan Termohon


demikian pula sikap Pemohon dan Termohon sama-sama bersikukuh tetap
ka

ingin bercerai;
ep

Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon


ah

yang demikian ini nyata-nyata telah bertentangan dengan tujuan perkawinan


R

Halaman 10 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang

si
Perkawinan, yakni: “untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” dan juga bertentangan

ne
ng
dengan firman Allah dalam Surat Ar Ruum ayat 21 yang berbunyi:

do
gu

In
A
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
ah

lik
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
am

ub
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”;
Menimbang, bahwa untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan
ep
k

sejahtera sebagaimana dimaksud oleh pasal dan ayat di atas, maka suami istri
ah

harus saling menyayangi dan saling mencintai antara satu dengan yang lain.
R

si
Apabila salah satu atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan
kasih sayangnya, maka cita-cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga

ne
ng

tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan


itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;

do
Menimbang, bahwa jika rumahtangga sudah pecah, maka apabila
gu

dipaksakan untuk dipertahankan dikhawatirkan mafsadatnya akan lebih besar


dari pada manfaatnya, sehingga perceraian dipandang lebih membawa
In
A

maslahat bagi kedua belah pihak sebagai jalan keluar untuk melepaskan
Pemohon dan Termohon dari belenggu kemelut rumah tangga yang
ah

lik

berkepanjangan dengan mengambil alih kaidah ushuliyah yang diambil alih


sebagai pendapat majelis yang berbunyi:
m

ub

‫ﻤﻘﺪﻡﻋﻟﻰﺠﻠﺐﺍﻟﻤﺼﺎﻠﺢ ﺪﺮﺀﺍﻠﻤﻔﺎﺴﺪ‬
Artinya: “Menghindari (menghentikan) kerusakan lebih didahulukan daripada
ka

ep

mengharap (terciptanya) kemaslahatan (yang belum pasti)”.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ah

atas, maka permohonan Pemohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat


R

Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

si
sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf “f” jo.
Pasal 19 huruf “f” Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116

ne
ng
huruf “f” Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, maka permohonan
pemohon dinyatakan telah terbukti dan beralasan menurut hukum sehingga

do
patut untuk dikabulkan;
gu Menimbang, bahwa dalam jawabannya atas permohonan Pemohon
sebagaimana terurai di atas, sekaligus pula Termohon menyampaikan bahwa

In
A
telah terjadi kesepakatan antara Pemohon dan Termohon terkait dengan mutáh
dan nafkah iddah;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon di
depan sidang telah meyampaikan kesanggupannya sebagaimana yang diminta
am

ub
oleh Termohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, bahwa akibat putusnya
ep
k

perkawinan karena perceraian, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas


ah

suami untuk memberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu


R

si
kewajiban bagi bekas isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a dan Pasal

ne
ng

158 huruf b Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus akibat


talak/terjadi perceraian atas kehendak suami, maka bekas suami wajib

do
memberikan mut’ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau
gu

benda, kecuali bekas isteri tersebut qobla al dukhul ;


Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2) Undang-
In
A

undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo Pasal 39 ayat (1) huruf b
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Penggugat sebagai isteri yang
ah

lik

diceraikan haruslah menjalani waktu tunggu sekurang-kurangnya 90 hari dalam


hitungan bulan dapat dianggap ekuivalen dengan 3 bulan yang dalam Pasal
m

ub

153 ayat (1) dan ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam disebut masa iddah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ka

sebagaimana terurai di atas dan pula telah ada kesepakatan antara Pemohon
ep

dan Termohon tentang muth’ah dan nafkah iddah maka demi menjamin
ah

kepastian hukumnya, karenanya perlu dituangkan dalam amar putusan ini;


R

Halaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kewajiban suami dan isteri di depan hukum adalah

si
berimbang, sebagaimana ketentuan Pasal 2 huruf b, d dan Pasal 3 huruf c
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman

ne
ng
Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum, sehingga ketika
Pengadilan memberi hak kepada suami untuk ikrar talak dengan tidak

do
mengajukan permohonan eksekusi terlebih dahulu, maka seharusnya
gu
Pengadilan juga memberikan hak isteri akibat dari adanya perceraian tersebut
tanpa harus terlebih dahulu mengajukan eksekusi, oleh karenanya

In
A
memerintahkan kepada Pemohon untuk memberikan muthah dan nafkah iddah
kepada Termohon sebagaimana diktum amar putusan ini sebelum ikrar talak
ah

lik
Pemohon diucapkan di depan sidang;
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara di bidang perkawinan,
am

ub
maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989
tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3
tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
ep
k

2009, maka seluruh biaya yang timbul dibebankan kepada Pemohon


ah

konpensi/Tergugat rekonpensi;
R

si
Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta peraturan perundang-undangan
lain yang berhubungan dengan perkara ini;

ne
ng

MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

do
2. Memberi Izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak
gu

satu raj’i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan


Agama Karanganyar;
In
A

3. Menghukum Pemohon (Pemohon) untuk membayar kepada


Termohon (Termohon) pada saat sebelum ikrar talak diucapkan berupa:
ah

lik

3.1. Mut’ah berupa uang sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta


rupiah);
m

ub

3.2. Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah);


4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini
ka

sebesar Rp 365.000;00 (tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah);


ep
ah

Halaman 13 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang

si
dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 17 Jumadil Akhir 1443 Hijriyah, oleh Dra. Hj. Siti Azizah, M.E.

ne
ng
sebagai Ketua Majelis, Drs. M. Muslih, M.H. dan Abdul Hizam Monoarfa, S.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam

do
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut
gu
dengan didampingi oleh Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Ahmad
Anwar, S.T., S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh kuasa

In
A
Pemohon dan Termohon;
ah

lik
Hakim Anggota Ketua Majelis
am

ub
ttd ttd

Drs. M. Muslih, M.H. Dra. Hj. Siti Azizah, M.E.


ep
Hakim Anggota
k
ah

R
ttd

si
ne
ng

Abdul Hizam Monoarfa, S.H.


Panitera Pengganti

do
gu

ttd In
Ahmad Anwar, S.T., S.H.
A

Perincian Biaya:
ah

lik

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,00


2. Proses : Rp. 75.000,00
3. Panggilan : Rp. 220.000,00
4. PNBP Panggilan : Rp. 20.000,00
m

ub

5. Redaksi Rp. 10.000,00


:
ka

6. Meterai : Rp. 10.000,00


ep

Jumlah Rp. 365.000,00


ah

Halaman 14 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 15 dari 15 halaman Putusan Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai