u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1415/Pdt.G/2021/PA.Kra
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Karanganyar yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
perkara Cerai Talak antara:
In
A
Pemohon, umur 43 tahun, agama Islam, Pekerjaan karyawan swasta,
Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kab.
ah
lik
Karanganyar, Jawa Tengah, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada Sutoyo, SH dan Arif Wicaksono, S.H,
am
ub
Advokat yang berkantor di Jl. Kolonel Sugiyono No.109,
Kalongan, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar
ep
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Oktober
k
melawan
R
si
Termohon, umur 42 tahun, agama Islam, Pekerjaan PNS guru SMP,
Pendidikan Strata I, tempat kediaman di Kab.
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 06 November
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karanganyar sebagaimana ternyata dalam Kutipan akta nikah No.0243/
si
008/ XI/ 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.
Kerjo Kab. Karanganyar Prop. Jawa Tengah;
ne
ng
2. Bahwa setelah melangsungkan pernikahan Pemohon dan Termohon
pernah rukun sebagaimana layaknya suami isteri (bada dhukul) belum
do
gu dikaruniai anak, tinggal bersama di rumah Termohon di Kab Karanganyar;
3. Bahwa semula rumah tangga para pihak rukun dan harmonis, namun
sejak pertengahan tahun 2018 rumah tangga molai goyah, antara
In
A
Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran yang dikarenakan
Termohon selalu merasa kurang nafkah yang diberikan Pemohon,
ah
lik
Termohon sering mengucapkan kata kata kasar kepada Pemohon, bahkan
minta cerai;
am
ub
4. Bahwa Pemohon sudah berusaha menasehati termohon untuk
merubah sikapnya, namun tidak dihiraukan. Karena sudah tidak kuat lagi
hidup bersama Termohon akhir tahun 2019 Pemohon meninggalkan tempat
ep
k
si
orangtuanya;
5. Bahwa terhitung hingga permohonan ini diajukan antara Pemohon
ne
ng
dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sekitar 2 tahun tanpa adanya
komunikasi sebagaimana layaknya suami isteri. Pemohon tinggal di rumah
do
orangtuanya di Desa Botok kec. Kerjo sedangkan termohon tinggal di
gu
lik
ub
kembali;
8. Bahwa berdasarkan fakta tersebut kiranya permohonan Pemohon
ka
pada pasal 19 (f) PP no 9 1975 jo pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, maka Pemohon mohon kepada Ketua
si
Pengadilan Agama Karanganyar cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ne
ng
Primair;
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
do
gu2. Menyatakan memberi ijin Pemohon mengucapkan ikrar talak
terhadap Termohon di muka sidang Pengadilan Agama Karanganyar;
3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan hukum yang berlaku;
In
A
Subsidair;
Memberikan putusan seadil adilnya
ah
lik
Bahwa, pada hari-hari persidangan perkara ini, Pemohon dengan
didampingi dan /diwakili kuasa hukumnya hadir di persidangan demikian pula
am
ub
Termohon prinsipal telah hadir menghadap secara pribadi di persidangan ;
si
Bahwa, kemudian Ketua berusaha secukupnya untuk mendamaikan
ne
Pemohon dan Termohon agar tetap rukun dan utuh dalam rumah tangganya,
ng
do
gu
lik
ub
Kabupaten Karanganyar;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa benar Pemohon dan Termohon pernah hidup rukun
si
tetapi belum dikaruniai anak. semula tinggal bersama di rumah Termohon
namun sekarang sudah pisah tempat tinggal karena Pemohon pulang ke
ne
ng
rumah orangtua Pemohon;
3. Bahwa benar sejak pertengahan tahun 2018 antara
do
guPemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran yang dikarenakan
sudah tidak cocok lagi, sehingga lebih baik cerai daripada hidup berpisah
tidak ada kejelasan status;
In
A
4. Bahwa benar, pertengahan Juni 2021 Pemohon
memasrahkan Termohon kepada orangtua karena memang sudah tidak
ah
lik
bisa bersatu lagi;
5. Bahwa hingga saat sekarang antara Pemohon dan
am
ub
Termohon sudah pisah rumah sekitar 2 tahun 2 bulan tanpa komunikasi;
6. Bahwa sebagaimana Termohon sampaikan di Persidangan,
selain Pemohon, Termohon juga berkeinginan untuk cerai karena menurut
ep
k
si
perceraian Pemohon akan memberikan mutáh dan nafkah iddah
seluruhnya berjumlah Rp 5.000.000 selanjutnya mohon agar kesepakatan
ne
ng
do
ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
gu
lik
ub
replik secara tertulis pada sidang tanggal 06 Januari 2022 yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa secara lisan di persidangan Pemohon membenarkan telah
si
terjadinya kesepakatan antara Pemohon dan Termohon mengenai mutáh
dan iddah karenanya Pemohon sanggup memberi mutáh berupa uang
ne
ng
Rp.2.000.000;- (dua juta rupiah) dan nafkah selama iddah sebesar
Rp.3.000.000;- (tiga juta rupiah)
do
gu Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon telah
mengajukan alat-alat bukti berupa:
In
A
A. Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK. XXXXXXXX an. Pemohon yang
ah
lik
diterbitkan di Karanganyar tanggal 01-10-2017, bermeterai cukup dan
telah sesuai dengan aslinya (Bukti P.1);
2. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah Nomor XXXXXXXXX yang
am
ub
diterbitkan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Karanganyar
Provinsi Jawa Tengah tanggal 9 November 2016, bermeterai cukup dan
ep
telah sesuai dengan aslinya (Bukti P.2);
k
B. Saksi:
ah
R
1. Saksi I, Agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Kabupaten
si
Karanganyar, Jawa Tengah, dibawah sumpahnya memberikan
ne
ng
do
gu
bercerai;
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pisah tempat tinggal, Pemohon dan Termohon sudah tidak terjalin
si
komunikasi dengan baik serta telah meninggalkan kewajiban
masing-masing;
ne
ng
Bahwa saksi sebagai keluarga dekat Pemohon telah
berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak
do
gu berhasil dan sekarang saksi tidak sangup lagi mendamaikannya;
2. Saksi II, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediaman di
Kabupaten Sragen, telah memberi keterangan di bawah sumpah yang
In
A
pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon
ah
lik
karena saksi paman Pemohon;
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang
am
ub
menikah pada tahun 2016, akan tetapi saat ini ingin bercerai;
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
rukun dan tinggal bersama di rumah Termohon dan tidak dikarunia
ep
k
anak;
ah
si
dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal karena Pemohon
tinggal dan bekerja di Kalimantan sedangkan Termohon tetap tinggal
ne
ng
di Karanganyar;
Bahwa saksi tidak tahu persis penyebab pisahnya
do
Pemohon dengan Termohon namun yang saksi ketahui selama pisah
gu
masing-masing;
Bahwa saksi sebagai keluarga dekat Pemohon telah
ah
lik
ub
persidangan ini;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, selanjutnya Pemohon telah menyampaikan kesimpulan secara
si
lisan pada sidang tanggal 13 Januari 2022 yang pada pokoknya tetap pada dalil
permohonan Pemohon untuk diberi ijin cerai dan sanggup memberi mtháh
ne
ng
berupa uang Rp.2.000.000;- dan nafkah iddah Rp.3.000.000;-
do
gu
lisan pada sidang tanggal 13 Januari 2022 yang pada pokoknya menyerahkan
sepenuhnya putusan pekara ini kepda majelis hakim;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini
In
A
ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang
perkara ini ;
ah
lik
PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon
ep
k
si
Menimbang, bahwa untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung RI
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Pemohon bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada tanggal
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hidup rukun layaknya sebagai suami isteri dan tidak dikaruniai anak, sejak
si
tahun 2018 rumahtangga Pemohon dan Termohon mulai goyah karena
Termohon selalu merasa kurang nafkah dari Pemohon dan sering
ne
ng
mengucapkan kata-kata kasar oada Pemohon, pertengkaran memuncak sejak
tiga tahun 2019 yang lalu hingga mengakibatkan Pemohon dan Termohon
do
pisah tempat tinggal sampai sekarang;
gu Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon,
Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya benar Pemohon
In
A
dan Termohon adalah suami isteri yang sudah pernah hidup rukun dan sejak
tahun 2018 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran oleh karenanya mohon
ah
lik
agar permohonan Pemohon untuk bercerai denganTermohon dapat dikabulkan
karena sudah sulit diharapkan dapat rukun kembali;
am
ub
Menimbang, bahwa meskipun Termohon mengakui telah terjadi
perselisihan dan perengkaran yang tajam dan terus menerus sehingga sulit
diharapkan dapat rukun kembali namun berdasarkan pasal 22 Peraturan
ep
k
si
Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
tahun 2009 Pemohon tetap berkewajiban untuk menghadirkan saksi yang
ne
ng
do
depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat dengan kode P.1 dan P.2
gu
lik
ub
merupakan alat bukti yang sah menurut hukum, sebagaimana ketentuan pasal
ep
165 HIR;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti tersebut, serta dengan
si
memperhatikan ketentuan pasal 7 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum Islam, maka
terbuktilah Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah sejak
ne
ng
09 Nopember 2016;
Menimbang, bahwa dalil Pemohon perihal terjadinya perselisihan dan
do
pertengkaran terus menerus antara Pemohon dan Termohon dalam rumah
gu
tangga yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini dikuatkan dengan
kesaksian saksi-saksi yang juga orang dekat Pemohon, yakni Saksi I dan Saksi
In
A
II yang mengetahui bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup
rukun dan tinggal bersama di rumah Termohon namun sejak tahun 2019 telah
ah
lik
terjadi pisah tempat tinggal sampai sekarang meskipun saksi-saksi tidak tahu
penyebab pisahnya akan tetapi saksi tahu selama terjadi pisah tempat tinggal
am
ub
Pemohon dan Termohon sudah tidak terjalin komunikasi dengan baik bahkan
telah meninggalkan kewajiban masing-masing meskipun telah didamaikan
namun tidak berhasil;
ep
k
si
berikut:
1.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada 09
Nopember 2016;
do
2.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
gu
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah pernah hidup rukun
sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da-dukhul) dan tidak dikaruniai
In
A
anak;
3.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
4.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sejak tahun 2018 rumahtangga Pemohon dengan Termohon sering
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
si
Bahwa akibat pertengkaran tersebut sejak tahun 2019 tahun yang lalu
Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah sampai sekarang;
ne
ng
6.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa selama pisah rumah Pemohon dan Termohon sudah tidak menjalin
do
guhubungan dan telah meninggalkan kewajibannya masing-masing bahkan
pada pertengahan Juni 2021 Pemohon telah memasrahkan Termohon
kepada orangtua Termohon;
In
A
7.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pihak keluarga dan orang dekat Pemohon telah berupaya
ah
lik
mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan sekarang
tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
Hakim dalam hal ini tidak akan mempertimbangkan siapa yang salah, sehingga
ep
k
Pemohon dan Termohon terjadi pisah rumah dalam waktu yang relatif lama dan
ah
pihak keluarga tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon akan
R
si
tetapi Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah antara Pemohon dengan
Termohon masih ada harapan untuk disatukan lagi dalam rumah tangga atau
ne
ng
tidak. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, nomor
226K/AG/93, tanggal 23 Juni 1994;
do
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohon
gu
serta saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon yang telah menjadi fakta di
persidangan, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga Pemohon dengan
In
A
lik
ub
ingin bercerai;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang
si
Perkawinan, yakni: “untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” dan juga bertentangan
ne
ng
dengan firman Allah dalam Surat Ar Ruum ayat 21 yang berbunyi:
do
gu
In
A
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
ah
lik
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
am
ub
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”;
Menimbang, bahwa untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan
ep
k
sejahtera sebagaimana dimaksud oleh pasal dan ayat di atas, maka suami istri
ah
harus saling menyayangi dan saling mencintai antara satu dengan yang lain.
R
si
Apabila salah satu atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan
kasih sayangnya, maka cita-cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga
ne
ng
do
Menimbang, bahwa jika rumahtangga sudah pecah, maka apabila
gu
maslahat bagi kedua belah pihak sebagai jalan keluar untuk melepaskan
Pemohon dan Termohon dari belenggu kemelut rumah tangga yang
ah
lik
ub
ﻤﻘﺪﻡﻋﻟﻰﺠﻠﺐﺍﻟﻤﺼﺎﻠﺢ ﺪﺮﺀﺍﻠﻤﻔﺎﺴﺪ
Artinya: “Menghindari (menghentikan) kerusakan lebih didahulukan daripada
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
si
sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf “f” jo.
Pasal 19 huruf “f” Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116
ne
ng
huruf “f” Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, maka permohonan
pemohon dinyatakan telah terbukti dan beralasan menurut hukum sehingga
do
patut untuk dikabulkan;
gu Menimbang, bahwa dalam jawabannya atas permohonan Pemohon
sebagaimana terurai di atas, sekaligus pula Termohon menyampaikan bahwa
In
A
telah terjadi kesepakatan antara Pemohon dan Termohon terkait dengan mutáh
dan nafkah iddah;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon di
depan sidang telah meyampaikan kesanggupannya sebagaimana yang diminta
am
ub
oleh Termohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, bahwa akibat putusnya
ep
k
si
kewajiban bagi bekas isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a dan Pasal
ne
ng
do
memberikan mut’ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau
gu
undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo Pasal 39 ayat (1) huruf b
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Penggugat sebagai isteri yang
ah
lik
ub
153 ayat (1) dan ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam disebut masa iddah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ka
sebagaimana terurai di atas dan pula telah ada kesepakatan antara Pemohon
ep
dan Termohon tentang muth’ah dan nafkah iddah maka demi menjamin
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kewajiban suami dan isteri di depan hukum adalah
si
berimbang, sebagaimana ketentuan Pasal 2 huruf b, d dan Pasal 3 huruf c
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman
ne
ng
Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum, sehingga ketika
Pengadilan memberi hak kepada suami untuk ikrar talak dengan tidak
do
mengajukan permohonan eksekusi terlebih dahulu, maka seharusnya
gu
Pengadilan juga memberikan hak isteri akibat dari adanya perceraian tersebut
tanpa harus terlebih dahulu mengajukan eksekusi, oleh karenanya
In
A
memerintahkan kepada Pemohon untuk memberikan muthah dan nafkah iddah
kepada Termohon sebagaimana diktum amar putusan ini sebelum ikrar talak
ah
lik
Pemohon diucapkan di depan sidang;
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara di bidang perkawinan,
am
ub
maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989
tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3
tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
ep
k
konpensi/Tergugat rekonpensi;
R
si
Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta peraturan perundang-undangan
lain yang berhubungan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
do
2. Memberi Izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang
si
dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 17 Jumadil Akhir 1443 Hijriyah, oleh Dra. Hj. Siti Azizah, M.E.
ne
ng
sebagai Ketua Majelis, Drs. M. Muslih, M.H. dan Abdul Hizam Monoarfa, S.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam
do
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut
gu
dengan didampingi oleh Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Ahmad
Anwar, S.T., S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh kuasa
In
A
Pemohon dan Termohon;
ah
lik
Hakim Anggota Ketua Majelis
am
ub
ttd ttd
R
ttd
si
ne
ng
do
gu
ttd In
Ahmad Anwar, S.T., S.H.
A
Perincian Biaya:
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15