Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 474/Pdt.G/2023/PA.Rbg

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN AGAMA REMBANG

do
gu
Memeriksa dan mengadili perkara Perdata Agama pada tingkat pertama dalam
persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan Putusan atas perkara Cerai
Talak antara :

In
A
PEMOHON, NIK: 3317101505880001, tempat dan tanggal lahir Rembang, 15
Mei 1988, agama Islam, pendidikan terakhir S1,
ah

lik
pekerjaan xxxx xxxxxxxxxx, tempat tinggal di RT.04
RW.02 Kelurahan Magersari Kecamatan Rembang
am

ub
Kabupaten Rembang, dalam hal ini telah memberikan
kuasa khusus kepada Sulasih, S.H Advokat dan
Penasihat Hukum yang berkantor di Rt 09 Rw 02 Desa
ep
k

Tambakagung Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang


ah

Jawa Tengah, dan berdomisili elektronik di


R

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 08 Juni
2023 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

ne
ng

Agama Rembang Nomor 274/Kuasa/VI/2023/PA.Rbg,


tanggal 08 Juni 2023 selanjutnya disebut “Pemohon”;
melawan;

do
gu

TERMOHON, NIK : 3318195208930003, tempat dan tanggal lahir Pati, 12


Agustus 1993, agama Islam, pendidikan terahir SLTP,
In
A

pekerjaan xxxxxxxx xxxxx, tempat tinggal di


KABUPATEN REMBANG, selanjutnya disebut
ah

lik

“Termohon”;
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
m

ub

Telah mendengar keterangan Pemohon di persidangan;


ka

Telah memperhatikan bukti surat dan bukti saksi - saksi yang diajukan oleh
ep

Pemohon di persidangan;
DUDUK PERKARA
ah

Hal. 1 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, Pemohon telah mengajukan surat permohonannya secara

a
tertulis tertanggal 08 Juni 2023 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

si
Agama Rembang dengan register perkara Nomor 474/Pdt.G/2023/PA.Rbg
tanggal 08 Juni 2023, telah mengemukakan hal – hal sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang telah
melangsungkan Pernikahan pada hari senin di Kantor Urusan Agama

do
Kecamatan Tayu Kabupaten Pati pada tanggal 16 April 2018 sesuai dengan
gu
Kutipan Akta Nikah nomor : 0211/040/IV/2018 tertanggal 16 April 2018 dan
pada saat menikah Pemohon berstatus Duda dan Termohon berstatus

In
A
Janda;
2. Bahwa selama menikah 5 tahun 2 bulan, Pemohon dan Termohon
ah

lik
bertempat tinggal di rumah Pemohon di kelurahan Magersari Kecamatan
Rembang Kabupaten Rembang kurang lebih selama 4 tahun 7 bulan
am

lamanya dan telah melakukan hubungan layaknya suami isteri (ba'da

ub
dukhul) dan dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Dilan Dwi Prasetyo
bin Didik Prasetyo (umur 4,5 tahun) dan Dirga Tri Prasetyo bin Didik
ep
k

Prasetyo (umur 2,5 tahun) kedua anak tersebut dalam asuhan Pemohon;
3. Bahwa sejak awal berumah tangga hubungan Pemohon dan Termohon
ah

R
berjalan harmonis dan bahagia, namun pada awal bulan Agustus 2022 yang

si
disebabkan Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, Pemohon

ne
ng

mengetahui dari teman-teman Pemohon lalu Pemohon menanyakan kepada


Termohon dan Termohon mengakuinya telah berselingkuh lalu Pemohon
memberitahukan kepada orang tua Termohon. Pemohon mencoba

do
gu

menasehati Termohon untuk tidak mengulanginya lagi, namun Termohon


hanya diam saja. Karena hal tersebut memicu pertengkaran dan
In
A

perselisihan antara Pemohon dan Termohon;


4. Bahwa pada bulan Desember 2022 terjadi puncak pertengkaran dan
perselisihan antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan saat anak
ah

lik

Pemohon dan Termohon berulang tahun,Termohon ketahuan berselingkuh


dengan laki-laki yang lain lagi. Pemohon mengetahui dari chat Hp milik
m

ub

Pemohon yang di pakai oleh Termohon karena Hp Termohon disita oleh


Pemohon. saat Pemohon menanyakan kepada Termohon, Termohon
ka

ep

mengakui hal tersebut dan Termohon meminta kepada Pemohon untuk


berpisah saja dari Pemohon dan Termohon meminta anak-anak Pemohon
ah

Hal. 2 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Termohon diasuh oleh Pemohon. Pemohon membujuk Termohon untuk

a
pulang dan kembali membina rumah tangga tetapi Termohon tidak mau dan

si
memilih berpisah saja dengan Pemohon, Termohon sudah tidak mau
dengan Pemohon lagi, lebih memilih laki-laki tersebut;

ne
ng
5. Bahwa sejak bulan Januari 2023 Pemohon meminta sekali lagi kepada
Termohon untuk memperbaiki rumah tangga tetapi Termohon menginginkan

do
hidup bebas dari Pemohon. Antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah
gu
tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 6 bulan lamanya dan
selama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon masing-

In
A
masing telah tidak bisa saling memberikan hak dan kewajibannya;
Primair :
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.
2. Memberi ijin kepada Pemohon (DIDIK PRASETYO BIN
am

SUTARTO) untuk menjatuhkan talak satu raj'i kepada Termohon

ub
(RIRIN CATUR WULANDARI BINTI SUYONO) di depan Pengadilan
Agama Rembang.
ep
k

3. Menyatakan Termohon adalah istri yang nusyus karena


tidak taat kepada suami(Pemohon).
ah

R
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

si
Subsidair:

ne
ng

Atau jika Pengadilan Agama Rembang berpendapat lain,mohon putusan yang


seadil-adilnya.
Bahwa, pada hari yang telah ditetapkan, Kuasa Penggugat telah

do
gu

dipanggil melalui elektronik ke alamat domisili elektronik Kuasa Penggugat


untuk menghadap ke persidangan dan terhadap panggilan tersebut Penggugat
In
A

di dampingi Kuasa Penggugat hadir menghadap di persidangan sedangkan


Tergugat telah dipanggil dengan cara pemanggilan biasa untuk menghadap ke
persidangan dan terhadap panggilan tersebut Tergugat tidak pernah hadir dan
ah

lik

tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasa yang sah untuk hadir
di persidangan, meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut, dan
m

ub

ternyata ketidakhadirannya tersebut tanpa disebabkan oleh alasan yang sah


menurut hukum;
ka

ep

Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara


ah

Hal. 3 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menasehati Pemohon agar bersabar dan rukun kembali dalam membina rumah

a
tangga dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil;

si
Bahwa oleh karena Termohon tidak hadir di persidangan, maka mediasi
sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Mahkamah Agung Republik

ne
ng
Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan serta keterangan
Termohon tidak dapat di dengar di persidangan;

do
gu Bahwa kemudian dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang pada
pokoknya isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Bahwa, untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah

In
A
mengajukan alat bukti berupa:
A. Bukti Surat :
ah

lik
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon. Bukti surat
tersebut telah diperiksa oleh Majelis Hakim, telah dicocokkan dengan
am

aslinya, ternyata sesuai, telah dibubuhi meterai cukup dan telah

ub
dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.1). Diberi tanggal dan paraf
Ketua Majelis;
ep
k

2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor 0211/040/IV/2018, yang


dikeluarkan oleh KUA Tayu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah pada
ah

R
Tanggal 16 April 2018. Bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya,

si
yang ternyata sesuai, telah dibubuhi meterai cukup dan telah

ne
ng

dinazegelen, kemudian diberi kode bukti (P.2). Diberi tanggal dan paraf
oleh Ketua Majelis;
B. Bukti saksi:

do
gu

1. SAKSI 1, umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan


xxxxxxxx xxxxxx, bertempat tinggal di KABUPATEN PATI, dibawah
In
A

sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut:


 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah Karyawan Pemohon
ah

lik

 Bahwa saksi tahu hubungan Pemohon dengan Termohon adalah


pasangan suami isteri yang sah;
m

ub

 Bahwa saksi tahu selama dalam pernikahan tersebut, Pemohon


dengan Termohon tinggal bersama sebagai suami isteri bertempat
ka

ep

tinggal di rumah Pemohon di kelurahan Magersari Kecamatan Rembang


Kabupaten Rembang kurang lebih selama 4 tahun 7 bulan dan telah
ah

Hal. 4 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikaruniai 2 (dua) orang anak dan kedua anak tersebut diasuh oleh

a
Pemohon;

si
 Bahwa saksi tahu awalnya rumah tangga Pemohon dengan
Termohon rukun dan harmonis, namun sejak awal bulan Agustus 2022

ne
ng
rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun lagi
karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;

do
gu  Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar langsung
perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dengan
Termohon;

In
A
 Bahwa saksi tahu penyebab perselisihan dan pertengkaran yang
terjadi antara Pemohon dengan Termohon disebabkan karena
ah

lik
Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, Pemohon
mengetahui dari teman-teman Pemohon lalu Pemohon menanyakan
am

kepada Termohon dan Termohon mengakuinya;

ub
 Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Termohon sudah tidak
serumah lagi dan telah pisah tempat tinggal sejak Januari 2023 hingga
ep
k

sekarang;
Bahwa saksi tahu sejak pisah tersebut, Pemohon dengan
ah


R
Termohon sudah tidak pernah berhubungan dan menjalankan

si
kewajibannya sebagai suami isteri lagi serta antara Pemohon dengan

ne
ng

Termohon sudah tidak saling memperdulikan lagi;


 Bahwa pihak keluarga sudah pernah berupaya mendamaikan
Pemohon dan Termohon agar rukun dan berbaikan kembali dalam

do
gu

membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil;


2. SAKSI 2, umur 19 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA,
In
A

pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx, bertempat tinggal di KABUPATEN REMBANG,


dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut:
Bahwa saksi adalah Karyawan Pemohon dan saksi kenal dengan
ah


lik

Termohon;
 Bahwa saksi tahu hubungan Pemohon dengan Termohon
m

ub

adalah
pasangan suami isteri yang sah;
ka

ep

 Bahwa saksi tahu selama dalam pernikahan tersebut, Pemohon


dengan Termohon tinggal bersama sebagai suami isteri bertempat
ah

Hal. 5 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tinggal di rumah Pemohon di kelurahan Magersari Kecamatan Rembang

a
Kabupaten Rembang kurang lebih selama 4 tahun 7 bulan dan telah

si
dikaruniai 2 (dua) orang anak dan kedua anak tersebut diasuh oleh
Pemohon;

ne
ng
 Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dengan Termohon
awalnya rukun dan harmonis, namun sejak awal bulan Agustus 2022

do
gu sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan saksi sering menyaksikan perselisihan dan
pertengkaran tersebut;

In
A
 Bahwa sepengetahuan saksi, penyebab perselisihan dan
pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dengan Termohon
ah

lik
disebabkan karena Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain,
Pemohon mengetahui dari teman-teman Pemohon lalu Pemohon
am

menanyakan kepada Termohon dan Termohon mengakuinya;

ub
 Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Termohon sudah tidak
serumah lagi dan telah pisah tempat tinggal sejak Januari 2023 hingga
ep
k

sekarang;
Bahwa saksi tahu sejak pisah tersebut, Pemohon dengan
ah


R
Termohon sudah tidak pernah berhubungan dan menjalankan

si
kewajibannya sebagai suami isteri lagi serta antara Pemohon dengan

ne
ng

Termohon sudah tidak saling memperdulikan lagi;


 Bahwa pihak keluarga sudah pernah berupaya mendamaikan
Pemohon dan Termohon agar rukun dan berbaikan kembali dalam

do
gu

membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil;


Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan di
In
A

persidangan yang pada pokoknya Pemohon tetap dengan permohonan


Pemohon dan mohon kepada Majelis Hakim agar mengabulkan permohonan
Pemohon;
ah

lik

Bahwa, untuk meringkas uraian dalam Putusan ini, Majelis Hakim cukup
menunjuk hal ihwal sebagaimana telah dicatat dalam Berita Acara Sidang
m

ub

perkara ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ka

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana telah diuraikan di atas;
ah

Hal. 6 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang,bahwa sesuai Pasal 121 HIR Jo Pasal 26 Peraturan

a
Pemerintah No. 9 Tahun 1975, Pemohon dan Termohon telah di panggil secara

si
resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, terhadap panggilan tersebut
Pemohon di dampingi Kuasanya hadir menghadap di persidangan, sedangkan

ne
ng
Termohon tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil
atau kuasa yang sah untuk hadir di persidangan, meskipun Termohon telah

do
dipanggil secara resmi dan patut, dan ternyata ketidakhadirannya tersebut tanpa
gu
disebabkan oleh alasan yang sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa surat kuasa khusus

In
A
Pemohon kepada Sulasih, S.H tanggal 08 Juni 2023, yang telah terdaftar
dikepaniteraan Pengadilan Agama Rembang Nomor
ah

lik
274/Kuasa/VI/2023/PA.Rbg, tanggal 08 Juni 2023,, surat kuasa tersebut telah
dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dilampiri fotokopi berita acara
am

Sumpah Advokat dan fotokopi Kartu Tanda Anggota Advokat dan telah

ub
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, sehingga surat kuasa secara formal
dan material telah memenuhi syarat, sehingga surat kuasa tersebut dapat
ep
k

diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di
ah

R
persidangan, maka mediasi sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan

si
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tidak dapat

ne
ng

dilaksanakan serta keterangan Termohon tidak dapat di dengar di persidangan;


Menimbang, bahwa dengan ketidakhadirannya Termohon di persidangan
tersebut, maka berdasarkan Pasal 125 HIR, permohonan Pemohon dapat

do
gu

diputus dengan Verstek, hal ini juga sejalan hujjah syar’iyyah yang termaktub
dalam Kitab Khulashatut Tirya’ Juz II halaman 137 yang oleh Majelis Hakim
In
A

diambil alih sebagai pendapatnya, sebagai berikut ;


‫لبد من احضار الزوجين فى مجلس الحاكم فإن امتنـع أحدهما بغير‬
‫عذر ولم يكـن احضاره بالقوة حكم عليه غيابا‬
ah

lik

Artinya : “Suatu keharusan bagi suami isteri untuk hadir di dalam persidangan
Majelis Hakim, jika salah satunya berhalangan dan tidak dapat
m

ub

menghadirinya, maka diputuskan perkara itu secara verstek.”.


Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-
ka

ep

Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang - Undang
ah

Hal. 7 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 50 tahun 2009, Majelis Hakim telah berupaya secara maksimal untuk

a
mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon, agar Pemohon rukun

si
kembali dan membina rumah tangganya dengan Termohon akan tetapi upaya
tersebut tidak berhasil;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir di persidangan,
maka mediasi sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Mahkamah Agung

do
Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan serta
gu
keterangan Termohon tidak dapat didengar di persidangan;
Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon memohon supaya diberi

In
A
izin untuk mengucapkan ikrar talak satu raj'i atas diri Termohon dengan alasan-
alasan sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis
lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena
am

Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, Pemohon mengetahui dari

ub
teman-teman Pemohon lalu Pemohon menanyakan kepada Termohon dan
Termohon mengakuinya, puncaknya yaitu antara Pemohon dengan
ep
k

Termohon sudah tidak serumah lagi dan telah pisah tempat tinggal sejak
Januari 2023 hingga sekarang;
ah

R
Menimbang, bahwa untuk menguatkan permohonannya, Pemohon telah

si
mengajukan alat bukti berupa bukti surat P.1 dan P.2 serta bukti 2 orang saksi

ne
ng

dan terhadap bukti-bukti tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih


lanjut;
Menimbang, bahwa bukti berupa P.1 dan P.2 merupakan akta autentik

do
gu

yang telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti sebagaimana
ketentuan Pasal 165 HIR. sehingga alat bukti surat tersebut mempunyai nilai
In
A

pembuktian sempurna (volledeg) dan mengikat (bindende), oleh karenanya


Majelis Hakim berpendapat alat bukti tersebut dapat diterima dan
dipertimbangkan lebih lanjut;
ah

lik

Menimbang, bahwa bukti P.1, terbukti bahwa Pemohon adalah


penduduk Kabupaten Rembang yang merupakan wilayah Yurisdiksi Pengadilan
m

ub

Agama Rembang, maka sesuai ketentuan pasal 4 dan pasal 73 ayat 1 Undang-
undang nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor
ka

ep

3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun


2009, Pengadilan Agama Rembang berwenang untuk mengadilil perkara ini,
ah

Hal. 8 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh karena itu perkara a quo dapat diterima;

a
Menimbang, bahwa bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) ternyata adalah akta

si
autentik, terbukti bahwa Termohon adalah istri sah Pemohon, menikah pada
tanggal 16 April 2018, dengan demikian Pemohon dan Termohon adalah orang

ne
ng
yang berkepentingan dan patut menjadi pihak-pihak dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa bukti dua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon

do
di persidangan, ternyata 2 orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil
gu
dan materiil pembuktian sebagaimana ketentuan Pasal 139 – 152 dan Pasal
172 HIR sehingga keterangan saksi-saksi a quo telah dapat diterima sebagai

In
A
bukti yang cukup mendukung kebenaran dalil-dalil dan alasan permohonan
Pemohon dalam perkara ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang didukung
dengan bukti P.1 dan P.2 serta keterangan 2 (dua) orang saksi yang diajukan
am

oleh Pemohon di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta

ub
persidangan sebagai berikut:
1. Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah, menikah
ep
k

pada tanggal 16 April 2018 dan selama dalam pernikahannya tersebut


Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak dan kedua
ah

R
anak tersebut sekarang berada dalam asuhan Pemohon;

si
2. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis

ne
ng

lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
yang sudah sangat sulit untuk dirukunkan lagi disebabkan karena Termohon
telah berselingkuh dengan laki-laki lain, Pemohon mengetahui dari teman-

do
gu

teman Pemohon lalu Pemohon menanyakan kepada Termohon dan


Termohon mengakuinya;
In
A

3. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak serumah lagi dan
telah pisah tempat tinggal Januari 2023 hingga sekarang;
4. Bahwa sejak pisah tersebut antara Pemohon dengan Termohon sudah
ah

lik

tidak pernah berhubungan dan menjalankan kewajibannya sebagai suami


isteri lagi serta antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak saling
m

ub

memperdulikan lagi;
5. Bahwa pihak keluaga sudah pernah berusaha mendamaikan Pemohon
ka

ep

dan Termohon agar rukun dan berbaikan kembali dalam membina rumah
tangganya, akan tetapi tidak berhasil;
ah

Hal. 9 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis

a
berpendapat dalil-dalil dan alasan permohonan Pemohon telah terbukti

si
kebenarannya, dengan demikian rumah tangga Pemohon dengan Termohon
dipandang telah sampai pada kondisi pecah (broken marriage) yang sudah

ne
ng
sangat sulit untuk disatukan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi
dalam membina rumah tangga sebagai mana disebutkan dalam Pasal 39 ayat

do
(2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974;
gu Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Pemohon dengan
Termohon dapat dilihat dari fakta di mana telah terjadi perselisihan dan

In
A
pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon yang akhirnya antara
Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal (Scheiding van tafel end
ah

lik
bed) sejak Januari 2023 hingga sekarang, serta upaya damai yang dilakukan
baik oleh pihak keluarga maupun oleh Majelis Hakim selama pemeriksaan
am

perkara ini, tidak berhasil. Hal ini adalah merupakan indikasi bahwa antara

ub
Pemohon dengan Termohon sudah sangat sulit untuk disatukan serta tidak ada
lagi harapan akan hidup rukun dalam membina rumah tangga;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan dalil Al-
Qur`an surat Al-Baqarah ayat 229 yang berbunyi :
ah

si
‫بإحسان تسريح أو بمعروف فإمساك مرتان الطلق‬
Artinya : “Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh dirujuk dengan

ne
ng

cara yang ma`ruf atau menceraikan dengan cara yang baik“;


Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor:
379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa ; “suami- isteri yang

do
gu

tidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka
rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah ;
In
A

Dari dalil tersebut dapat ditarik pengertian, apabila perkawinan sudah sulit
dipertahankan lagi, maka jalan keluarnya adalah perceraian dengan cara yang
ah

baik;
lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan-


pertimbangan tersebut di atas, permohonan Pemohon telah memenuhi
m

ub

ketentuan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang


Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3
ka

ep

tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 tahun
2009 Jo. Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19
ah

Hal. 10 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f)

a
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (KHI), sehingga dengan demikian

si
permohonan Pemohon untuk diberikan izin menjatuhkan talak satu raj’i terhadap
Termohon patut dikabulkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon,
maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan terkait akibat talak yang diajukan

do
oleh Pemohon sepanjang Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta di persidangan, ternyata
Termohon terbukti berbuat nusyuz dimana Termohon telah berselingkuh dengan

In
A
laki – lakli lain, oleh karenanya Petitum angka (3) sudah sepatutnya dikabulkan;
Menimbang, bahwa meskipun Termohon terbukti telah berbuat Nusyuz kepada
ah

lik
Pemohon, namun Majelis Hakim perlu mempertimbangkan terkait Mut’ah
Termohon, oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai
am

berikut:

ub
MUT’AH
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang
ep
k

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa: “Pengadilan dapat


mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan
ah

R
dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri”, demikian pula menurut

si
Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, bahwa: “perkawinan yang putus

ne
ng

karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mut’ah yang layak kepada
bekas isterinya kecuali isterinya qabla dukhul”. Hal ini sesuai pula dengan
Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 241:

do
gu

...‫وللمطلقات متاع بالمعروف‬


Artinya: “Dan bagi wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh
In
A

suaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf”.


Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga memandang
ah

lik

perlu mengetengahkan dalil syara’ dalam al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 40, yang
berbunyi sebagai berikut:
…‫فمتعوهن وسرحوهن سراحا جميل‬
m

ub

Artinya: “Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan


ka

lepaskanlah mereka secara baik”.


ep

Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut pendapat Majelis Hakim,


mut’ah merupakan sebuah penghargaan atas pengabdian isteri selama hidup
ah

Hal. 11 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berumah tangga, sehingga sebenarnya, berapapun jumlahnya tidak akan dapat

a
mengimbangi nilai pengabdian Termohon istri yang selalu melayani suami dan

si
mengasuh anak-anak Pemohon dan Termohon. Meski demikian, berdasarkan
ketentuan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, besaran jumlah mut’ah harus

ne
ng
disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami.
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan di atas dan

do
mempertimbangkan kepatutan, kemampuan penghasilan Pemohon, Pemohon
gu
dan berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf (a), Pasal 158 huruf (b) dan Pasal
160 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon patut

In
A
dihukum untuk membayar mut’ah kepada Termohon.
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan di atas dan
ah

lik
mempertimbangkan kepatutan, kemampuan penghasilan Pemohon dan
berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf (a), Pasal 158 huruf (b) dan Pasal 160
am

Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon patut

ub
dihukum untuk membayar mut’ah kepada Termohon. Oleh karena itu, dengan
tetap mengacu pada kepatutan dan kemampuan Pemohon serta ketentuan
ep
k

Pasal 39 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 153
ayat 2 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, dengan hak ex officio yang dimiliki
ah

R
Majelis Hakim, Majelis Hakim menilai layak menghukum Pemohon untuk

si
membayar mut’ah kepada Termohon berupa uang sejumlah Rp. 2.000.000,00

ne
ng

(dua juta rupiah).


Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan

do
gu

Berhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hak-hak


perempuan yang sedang berperkara di pengadilan. Hak-hak ini dimaksud juga
In
A

adalah hak dengan mudah untuk mendapatkan hak-hak istri terhadap beban
suami dalam hal pembayaran akibat talak. Norma ini juga disepakati dalam
Rapat Pleno Kamar Agama Mahkamah Agung yang kemudian dituangkan
ah

lik

dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2017, tanggal 19 Desember 2017 yang
menegaskan bahwa kewajiban pembayaran akibat perceraian dapat
m

ub

dicantumkan dalam amar putusan dengan kalimat “dibayar saat pengucapan


ikrar talak”.
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7


Tahun 1989 dan Pasal 90 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta
ah

Hal. 12 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 91A Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 sebagai perubahan kedua

a
atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka

si
kepada Pemohon dibebankan untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini;

ne
ng
Mengingat dan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;

do
gu MENGADILI
1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan
patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;

In
A
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak
ah

lik
satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan
Agama Rembang);
am

4. Menyatakan Termohon adalah istri yang Nusyuz;

ub
5. Menghukum Pemohon untuk membayar akibat talak kepada Termohon
selambat-lambatnya sesaat sebelum ikrar talak dilaksanakan berupa Mut'ah
ep
k

berbentuk uang sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah);


6. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara
ah

R
sejumlah sejumlah Rp305.000,00 (tiga ratus lima ribu rupiah);

si
Demikian Putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim

ne
ng

pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2023 Masehi bertepatan dengan tanggal 3
Zulhijjah 1444 Hijriyah oleh kami M. Safi'i, S.Ag. sebagai Ketua Majelis serta
Drs. H. Zaenal Arifin, M.H. dan H. Moch. Yudha Teguh Nugroho S.H.I., M.E

do
gu

masing-masing sebagai Hakim Anggota Putusan mana pada hari itu juga
dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dihadiri
In
A

oleh Hakim Anggota tersebut dan didampingi Zainabul Mahmudah, S.H.I.


sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon tanpa
hadirnya Termohon;
ah

lik

Ketua Majelis
m

ub

M. Safi'i, S.Ag.
ka

Hakim Anggota Hakim Anggota


ep
ah

Hal. 13 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Drs. H. Zaenal Arifin, H. Moch. Yudha Teguh

si
M.H. Nugroho S.H.I., M.E
Panitera Pengganti

ne
ng
Zainabul Mahmudah, S.H.I.

do
gu
Perincian biaya perkara:
1. PNBP Rp 60.000,00
2. Proses Rp 75.000,00

In
A
3. Panggilan Rp 160.000,00
4. Meterai Rp 10.000,00
Jumlah Rp 305.000,00
ah

(tiga ratus lima ribu rupiah)

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 14 dari 14 Hal. Putusan No.474/Pdt.G/2023/PA.Rbg


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai