u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 3702/Pdt.G/2022/PA.Mjl
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Majalengka yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
dalam perkara Cerai Gugat antara:
In
A
PENGGUGAT, NIK 6402164605900003 umur 32 tahun, agama Islam,
pendidikan SLTA, pekerjaan xxxxxxxx xxxxx xxxxxx, tempat
ah
lik
kediaman di Jl. xxxx xxxxxx RT 002/RW 003, xxxx xxxxxx,
xxxxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxx, dalam hal ini
am
ub
memberikan kuasa khusus kepada Ryan Naufal Luthfi, S.H,
Advokat pada Ryan Naufal Luthfi, S.H. & Rekan, yang
berkantor di Jalan Raya Siliwangi KM 7, RT 002 RW 001, Desa
ep
k
si
2428/ADV/XI/2022/PA.Mjl tanggal 09 November 2022, sebagai
Penggugat;
ne
ng
melawan
TERGUGAT, NIK 3175070605810007 umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agama Majalengka, dengan Nomor 3702/Pdt.G/2022/PA.Mjl, tanggal 09
si
November 2022, mengajukan gugatan Cerai dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan
ne
ng
pada Hari Rabu tanggal 26 Desember 2018 Masehi, Bertepatan dengan
tanggal 18 Robiul Akhir 1440 Hijriah, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah
do
gu pada Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx, Kabupaten Majalengka
sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 472 / 40 / XII
/ 2018 dengan status Duda dan Janda;
In
A
2. Bahwa setelah menikah tersebut, Penggugat dan Tergugat
bertempat tinggal di rumah Orangtua Penggugat yang beralamat di Jl.
ah
lik
xxxx xxxxxx RT 002/RW 003, xxxx xxxxxx, Kecamatan Dawuan,
xxxxxxxxx xxxxxxxxxx Jawa Barat.
am
ub
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
melakukan hubungan badan (Ba'da Dukhul) akan tetapi belum dikaruniai
anak.
ep
k
si
lebih 1 Tahun, namun sejak Januari 2019 rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis lagi,sering terjadi perselisihan
ne
ng
do
lagi, sehingga rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak
gu
Tergugat terjadi pada akhir April 2021 yakni Tergugat pergi ke rumah
orangtuanya, hingga sekarang dan selama itu sudah tidak ada lagi
ah
lik
ub
berhasil.
ep
7. Bahwa pihak keluarga / orang tua kedua belah pihak juga sudah
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berupaya merukunkan, akan tetapi tidak berhasil.
si
8. Bahwa tujuan pernikahan Penggugat dan Tergugat yaitu keluarga
yang SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH sudah tidak dapat
ne
ng
diharapkan lagi, sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan /
kesengsaraan bagi Penggugat;
do
gu 9. Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara ini.
In
A
Pengadilan Agama Majalengka c.q majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut:
ah
lik
I . PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
am
ub
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (RADEN WAHYU HARTADJI
Bin RADEN HARTOTO) Terhadap Penggugat (KARLINA SULISTIA Binti
ENTIS SUTISNA).
ep
k
II. SUBSIDAIR :
R
si
Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil
adilnya (ex aequo et bono);
ne
ng
do
S.H, Advokat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 09 November 2022
gu
lik
pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang
menghadap sebagai wakil/kuasanya meskipun menurut surat panggilan (relaas)
m
ub
bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah;
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat baik secara
si
principal maupun melalui Kuasa Hukumnya agar Penggugat dapat membina
kembali rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
ne
ng
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah
datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk
do
menghadap sebagai Kuasanya maka pemeriksaan perkara yang diajukan oleh
gu
Penggugat/Kuasa Hukumnya secara elektronik a quo dilanjutkan dengan cara
biasa, dan pemeriksaan perkara dimulai dengan membacakan surat gugatan
In
A
Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat/Kuasa Hukumnya
ah
lik
telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 472 /
40 / XII / 2018, tanggal 26 Desember 2018 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan
am
ub
Agama xxxxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxx, bermaterai cukup dan sesuai
dengan aslinya (bukti P);
Bahwa selain bukti tertulis, Penggugat/Kuasa Hukumnya telah pula
ep
k
si
tempat tinggal di KABUPATEN MAJALENGKA. Saksi sebagai teman
Penggugat, dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada
ne
ng
do
Tergugat bernama TERGUGAT;
gu
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada
si
awalnya baik dan harmonis, namun sejak Januari 2019 keadaan rumah
tangga Penggugat dengan Tergugat kurang harmonis;
ne
ng
Bahwa penyebab kurang harmonisnya rumah tangga antara
Penggugat dengan Tergugat, karena sering terjadi perselisihan dan
do
gu pertengkaran yang disebabkan Penggugat dan Tergugat sudah tidak
sejalan, tidak ada kecocokan lagi, sehingga rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak bias dipertahankan lagi;
In
A
Bahwa Saksi pernah melihat antara Penggugat dengan Tergugat
bertengkar, masalahnya tidak terlalu mengetahui;
ah
lik
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal,
Tergugat pergi meninggalkan tempat rumah tangga sejak April 2021
am
ub
sampai sampai dengan sekarang;
Bahwa saksi sudah berupaya mendamaikan Penggugat dengan cara
memberikan menasehat, namun tidak berhasil;
ep
k
si
Penggugat, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
xxxxxxxxxx;
Bahwa selama pernikahan Penggugat dengan Tergugat belum
m
ub
dikaruniai anak .;
Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada
ka
ep
awalnya baik dan harmonis, namun sejak Januari 2019 keadaan rumah
tangga Penggugat dengan Tergugat kurang harmonis;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penyebab kurang harmonisnya rumah tangga antara
si
Penggugat dengan Tergugat, karena sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang disebabkan Penggugat dan Tergugat sudah tidak
ne
ng
sejalan, tidak ada kecocokan lagi, sehingga rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak bias dipertahankan lagi;
do
gu Bahwa Saksi pernah melihat antara Penggugat dengan Tergugat
bertengkar, hanya mengetahui pada saat buat kesepakatan di rumah
Penggugat;
In
A
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal,
Tergugat pergi meninggalkan tempat rumah tangga sejak April 2021
ah
lik
sampai sampai dengan sekarang;
Bahwa Saksi sudah berupaya mendamaikan Penggugat dengan
am
ub
cara memberikan menasehat, namun tidak berhasil;
Bahwa Penggugat/Kuasa Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukan
bukti-bukti lagi, dan menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada
ep
k
si
Bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat
dalam berita acara sidang perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya, dan tidak ternyata bahwa tidak
si
datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, oleh karenanya Tergugat
harus dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan pasal 125 ayat (1) HIR perkara
ne
ng
ini diperiksa secara verstek;
Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud dan ketentuan Pasal 82
do
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana
gu
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim telah
In
A
berusaha maksimal menasehati Penggugat baik secara prinsipal maupun
melalui kuasa hukumnya agar Penggugat dapat rukun kembali membina rumah
ah
lik
tangga dengan Tergugat akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil;
Menimbang bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi sebagaimana
am
ub
dimaksud Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2016 karena tidak pernah datang menghadap di persidangan;
Menimbang bahwa Penggugat mendalilkan yang pada pokoknya bahwa
ep
k
keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang menikah pada tanggal
ah
26 Desember 2018, sejak bulan Januari 2019 antara Penggugat dan Tergugat
R
si
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang
disebabkan karena Penggugat dan Tergugat sudah tidak sejalan, tidak ada
ne
ng
kecocokan lagi, sehingga rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah
tidak bias dipertahankan lagi, kemudian bulan April 2021 Penggugat dan
do
Tergugat pisah tempat tinggal hingga sekarang. Oleh karena itu,
gu
lik
ub
berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu Majelis Hakim patut
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya,
si
Penggugat/Kuasa Hukumnya telah mengajukan bukti tertulis yang diberi kode
P1 dan 2 (dua) orang saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2;
ne
ng
Menimbang bahwa bukti P1 (fotokopi kutipan akta nikah) merupakan akta
autentik (vide pasal 165 HIR jo. pasal 1868-1870 KUHPerdata), bermeterai
do
cukup dan sesuai dengan aslinya, oleh karenanya bukti P1 tersebut harus
gu
dinyatakan mempunyai kekuatan hukum pembuktian sempurna (volledig) dan
mengikat (bindende), sehingga antara Penggugat dan Tergugat harus
In
A
dinyatakan terdapat hubungan hukum, yaitu sebagai suami isteri sah yang
menikah pada tanggal 26 Desember 2018, dan tercatat pada Kantor Urusan
ah
lik
Agama xxxxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxx dan sekaligus memiliki
kedudukan hukum sebagai pihak-pihak yang berkepentingan dalam perkara ini
am
ub
(persona standi in yudicio);
Menimbang bahwa oleh karena alasan gugatan cerai Penggugat adalah
Tergugat telah pergi meningalkan Penggugat selama 2 tahun berturut-turut
ep
k
tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah, maka sesuai dengan
ah
si
Pasal 76 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama, Pengadilan perlu mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari
ne
ng
do
Hukumnya ternyata merupakan teman Penggugat dan teman Penggugat, maka
gu
atas;
Menimbang bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat/Kuasa
ah
lik
ub
dilihat/didengar oleh saksi-saksi tersebut dan relevan dengan dalil yang harus
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR, sehingga keterangan
si
saksi-saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai
alat bukti yang sah dalam perkara ini;
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan kesaksian para saksi dihubungkan
dengan dalil pokok gugatan Penggugat, Majelis Hakim telah menemukan fakta-
do
fakta sebagai berikut:
gu Bahwa Penggugat dan Tergugat terikat suami isteri sah dan belum
dikaruniai anak .;
In
A
Bahwa sejak bulan Januari 2019 kehidupan rumah tangga
Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, antara Penggugat dengan
ah
lik
Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
yang disebabkan karena Penggugat dan Tergugat sudah tidak sejalan, tidak
am
ub
ada kecocokan lagi, sehingga rumah tangga antara Penggugat dan
Tergugat sudah tidak bias dipertahankan lagi;
Bahwa akibat pertengkaran tersebut, pada bulan April 2021,
ep
k
si
menjalankan kewajibannya dan mendapat hak-haknya sebagai suami istri
dan tidak ada saling berkomunikasi;
ne
ng
do
gu
mewujudkan rumah tangga yang penuh kasih sayang, bahagia dan kekal
sebagaimana dimaksud Al Qur’an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang-
ah
lik
Undang Nomor 1 tahun 1974 tidak mungkin dapat dicapai lagi oleh Penggugat
dan Tergugat;
m
ub
tetapi dapat dimaknai dengan adanya sikap acuh tak acuh, tidak saling
ep
berkomunikasi, tidak saling peduli atau adanya keengganan salah satu pihak
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk tinggal bersama dalam satu tempat kediaman bersama dan salah satu
si
pihak adanya tekad yang kuat untuk tidak berumah tangga sebagai suami isteri,
hal di pandang suatu fakta yang cukup menjadi alasan perceraian
ne
ng
sebagaimana di kehendaki Pasal 32 ayat(1) dan (2) Undang-undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor
do
237.K/AG/1998, tanggal 17 Maret 1998;
gu Menimbang bahwa mempertahankan perkawinan yang sudah pecah
adalah suatu hal yang sia-sia karena Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi
In
A
melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak-haknya sebagai suami istri,
sehingga apabila perkawinan tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan
ah
lik
terjadi kemadlaratan yang lebih besar bagi Penggugat dan Tergugat, hal ini
sejalan dengan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38
am
ub
K/Pdt/AG/1990 Tangal 5 Oktober 1991 yang menyatakan: ”Kalau Pengadilan
telah yakin bahwa perkawinan ini telah pecah, berarti hati kedua belah pihak
sudah pecah pula, maka terpenuhilah isi pasal 19 huruf (f) Peraturan
ep
k
si
mengemukakan doktrin dalam kitab Al Fiqhul Islami Wa Adillatuhu juz VII
halaman 529 yang kemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis, yang
ne
ng
do
gu
Artinya : “Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim
sudah tidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan
mereka dengan talak satu ba’in”; (khusus untuk perkara cerai gugat)
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbukti dan beralasan hukum karena telah memenuhi unsur pasal 39 ayat (2)
si
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam,
ne
ng
yakni adanya perselisihan dan pertengkaran, pertengkaran tersebut
berlangsung secara terus menerus dan antara keduanya tidak ada harapan
do
untuk dirukunkan kembali oleh karenanya petitum gugatan Penggugat
gu
mengenai talak bain sughra tersebut telah memenuhi pasal 119 ayat (2) huruf
(c) Kompilasi Hukum Islam, sehingga patut dikabulkan dengan verstek; (untuk
In
A
perkara cerai gugat);
Menimbang bahwa karena perkara a quo termasuk bidang perkawinan,
ah
lik
maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
am
ub
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya
perkara ini dibebankan kepada Penggugat;
Mengingat peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam
ep
k
MENGADILI
R
si
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di persidangan, tidak hadir;
ne
ng
do
Penggugat (PENGGUGAT);
gu
lik
ub
M.H.I. sebagai Ketua Majelis Hakim, Drs. Seno dan Drs. H. Iing Sihabudin,
S.H.,M.H. sebagai Hakim-hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam
ka
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis Hakim
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Suprayana, S.Kom, S.Sy sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri
si
Penggugat/Kuasa Hukumnya tanpa hadirnya Tergugat.
ne
ng
Ketua Majelis
do
gu
Drs. H. Bisman, M.H.I.
In
A
Hakim Anggota Hakim Anggota
ah
lik
Drs. Seno Drs. H. Iing Sihabudin, S.H.,M.H.
am
ub
Panitera Pengganti
ep
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tiga ratus lima ribu rupiah)
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13