Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Salinan PUTUSAN

si
Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Bogor yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan

In
sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara:
A
P e n g g u g a t, tempat/tangal lahir Bogor/02 April 19xx, umur xx tahun,
agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Mengurus Rumah
ah

lik
Tangga, tempat kediaman di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kelurahan
xxxxxxxxx, Kecamatan Bogor xxxxxx, Kota Bogor, dalam hal ini
am

ub
memberi kuasa kepada xxxxxxxxxxxxx, S.HI., Advokat, Kurator
dan Pengurus dari Kantor Hukum xxxxxxxxxxx & Partners,
ep
yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Nomor xxx,
k

xxxxxxxxxx, Pancoran Jakarta, berdasarkan surat kuasa


ah

khusus tertanggal 02 Juni 2021 sebagai Penggugat;


R

si
Melawan
T e r g u g a r, tempat/tangal lahir Bogor/07 Juni 19xxx, umur xxx tahun, agama

ne
ng

Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan xxxxxxxxxxxxxx, tempat


kediaman di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kelurahan

do
gu

xxxxxxxxxx, Kecamatan Bogor xxxxxx, Kota Bogor,, sebagai


Tergugat;
In
Pengadilan Agama tersebut;
A

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;


ah

Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa alat-alat bukti


lik

Penggugat di persidangan;
DUDUK PERKARA
m

ub

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 Juni 2021 yang


terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bogor pada tanggal 07 Juni 2021
ka

ep

dengan register perkara Nomor xxxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr, mengemukakan hal-


hal sebagai berikut:
ah

es

Halaman 1 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat

si
pada hari Jum'at tanggal 09 November 20xx di hadapan Pejabat PPN KUA
Kecamatan Bogor xxxxxxxxx, Kota Bogor sebagaimana dalam

ne
ng
Duplikat/Kutipan Akta Nikah Nomor: 562/012/XI/20xxxx tertanggal 09
November 20xx;

do
gu2. Bahwa status saat dilangsungkan pernikahan Penggugat adalah
Perawan dan Tergugat adalah Jejaka;
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun

In
A
sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah berhubungan badan
dan keduanya semula bertempat tinggal membina rumah tangga di sebuah
ah

lik
Rumah Kontrakan di daerah xxxxxxxxxxxxxxxx, Bogor xxxxxx, Kota Bogor,
selama kurang lebih 1 (satu) tahun. Setelah itu kemudian berpindah rumah
am

ub
dan bertempat tinggal di rumah yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxx,
Kelurahan xxxxxxxxxxx, Kecamatan Bogorxxxxxxxxxx, Kota Bogor;
4. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai
ep
k

1 (satu) orang anak perempuan yang bernama Anak pertama, lahir pada
ah

tanggal 02 Juni 20xx sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran No. 3271-LT-


R

si
29012020-0027 tertanggal 29 Januari 20xx;
5. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam

ne
ng

keadaan rukun namun sejak usia kehamilan Penggugat kurang lebih sekitar
2 (dua) bulan ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat

do
mulai tidak harmonis yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi
gu

perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain:


5.1. Tergugat tidak memberikan nafkah sejak usia kandungan Penggugat 5
In
A

(lima) bulan hingga saat ini;


5.2.Tergugat tidak menemani Penggugat pada saat proses persalinan di
ah

lik

Rumah Sakit dan Tergugat sengaja tidur di rumah dengan


meninggalkan Tergugat seorang diri di Rumah Sakit;
m

ub

5.3.Tergugat telah memiliki Wanita Idaman lain (WIL) yaitu adanya chat dari
wanita lain tersebut kepada Penggugat yang menagih utang sebesar
ka

Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) kepada Tergugat dan dalam
ep

percakapan tersebut telah mengakui pertemuan dan hubungan


ah

pacaran dengan Tergugat;


R

es

Halaman 2 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.4.Tergugat pada tanggal 23 Juli 2020 telah melakukan tindakan

si
kekerasan dengan menendang kepala Penggugat di depan umum
sambil menyampaikan perkataan caci maki dan hinaan kepada

ne
ng
Penggugat;
6. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 29 Juli 2020 yang

do
gubertempat di kediaman orang tua Tergugat yang disebabkan oleh persoalan
anak dan sejak saat itu Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah hingga
saat ini kurang lebih sekitar 5 (lima) bulan lebih dan sejak saat itu kewajiban

In
A
layaknya suami istri sudah tidak terlaksana sebagaimana mestinya;
7. Bahwa Penggugat sebagai seorang Istri telah berusaha secara maksimal
ah

lik
untuk menjalankan kewajibannya sebagai Istri dan Ibu yang baik bagi anak
serta keluarga namun Tergugat selalu bersikap tempramen, kasar dan
am

ub
seringkali melakukan tindakan kekerasan fisik dan psikis terhadap
Penggugat sebagaimana yang dijelaskan dalam poin 5 di atas;
8. Bahwa akibat perilaku Tergugat sebagaimana poin 5 di atas
ep
k

menyebabkan rasa cinta di antara Penggugat dan Tergugat semakin


ah

memudar;
R

si
9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, jelas bahwasanya antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa saling sayang

ne
ng

menyayangi, cinta mencintai dan kerukunan, sehingga apa yang menjadi


tujuan dan sendi-sendi dasar sebuah perkawinan sebagaimana yang

do
tersebut dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
gu

Perkawinan yaitu yang bertujuan untuk membentuk keluarga (rumah


tangga) yang bahagia dan kekal tidak dapat tercapai atau terwujud;
In
A

10. Bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 19 Ayat 6


Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
ah

lik

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan


sebagai berikut;
m

ub

“ Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan:


6).Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan
ka

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
ep

tangga.
ah

es

Halaman 3 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa kemudian berdasarkan Pasal 116 Huruf f Kompilasi

si
Hukum Islam menyebutkan:
“ Perceraian dapat terjadi karena alasan:

ne
ng
f) antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah

do
gutangga;
12. Bahwa bertitik tolak dari uraian-uraian sebagaimana Penggugat
kemukakan di atas, maka secara nyata-nyata antara Penggugat dan

In
A
Tergugat selaku suami isteri telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
secara terus menerus dimana Penggugat dengan Tergugat sudah pisah
ah

lik
rumah, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada
harapan untuk hidup rukun kembali;
am

ub
13. Bahwa oleh karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering
terjadi perseleisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup
rukun lagi selaku suami isteri dan merujuk pada ketentuan Pasal 19 Ayat 6
ep
k

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-


ah

Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 Huruf F
R

si
Kompilasi Hukum Islam maka telah cukup dasar dan alasan hukum untuk
menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena

ne
ng

perceraian dengan segala akibat hukumnya;


14. Bahwa terkait hak asuh anak, dikarenakan usia anak saat ini

do
masih dibawah umur 12 tahun (mumayyiz), sudah sepatutnya hak asuh
gu

anak diberikan kepada Penggugat selaku ibunya sampai anak tersebut


dewasa atau sekurang-kurangnya telah berusia 12 tahun dan telah dapat
In
A

mengurus dirinya sendiri. Maka demi kepentingan terbaik anak Penggugat


memohon kepada Majelis Hakim agar hak pemeliharaan Anak diberikan
ah

lik

kepada Penggugat. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 105 Kompilasi
Hukum islam;
m

ub

“ Dalam hal terjadinya perceraian:


a. Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun
ka

adalah hak ibunya;


ep
ah

es

Halaman 4 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak

si
untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak
pemeliharaanya;

ne
ng
c. biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.
15. Bahwa kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf b

do
guUndang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang
menyatakan bahwa:
“ Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan

In
A
pendidikan yang diperlukan anak itu...
Bahwa kemudian berdasarkan pada ketentuan Pasal 149 huruf d kompilasi
ah

lik
hukum islam:
“ Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:
am

ub
d. memberikan biaya hadhana untuk anak-anaknya yang belum mencapai
umur 21 tahun
Maka sudah sepatutnya apabila Tergugat tetap memberikan nafkah demi
ep
k

kelangsungan hidup Anak melalui Penggugat sampai Anak-Anak tersebut


ah

berusia 21 tahun. Nafkah tersebut terutama dibutuhkan untuk keperluan biaya


R

si
Pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya. Adapun terkait besarannya adalah
Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah)/bulan dan waktu pembayaran pada tanggal 1

ne
ng

setiap bulan dengan ketentuan menyesuaikan dengan kemampuan dari


Tergugat;

do
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas dengan ini mohon kepada Ketua
gu

Pengadilan Agama Bogor Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara aquo agar berkenan mengambil putusan hukum yang amarnya
In
A

berbunyi sebagai berikut:


Primair:
ah

lik

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra dari Tergugat (xxxxxxxxxxxxxxxx
m

ub

xxxxxxxxxxxxxxxxx) terhadap Penggugat (xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx);


3. Menetapkan hak asuh anak yang bernama Anak pertama, jenis kelamin
ka

Perempuan, lahir di Bogor pada tanggal 02 Juni 20xx, dengan Kutipan Akta
ep

Kelahiran Nomor 3271-LT-29012020-0027 tertanggal 29 Januari 20xx,


ah

diserahkan kepada Penggugat sebagai Ibu kandungnya;


R

es

Halaman 5 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Memutuskan dan mewajibkan Tergugat untuk memberikan nafkah untuk

si
seorang anak sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) / perbulan yang
diserahkan / ditransfer setiap tanggal 01 (satu) melalui Penggugat, terhitung

ne
ng
sejak gugatan ini didaftarkan hingga anak tersebut mencapai usia 21 tahun
atau sudah menikah;

do
5. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-
guundangan yang berlaku;
Subsidair:

In
A
Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
ah

lik
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang
menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang
am

ub
menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut
dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan oleh suatu halangan
ep
k

yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat;


ah

Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan karena


R

si
Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;
Bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikan

ne
ng

dengan jalan memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan tetap
mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi

do
tidak berhasil. Sedangkan usaha damai melalui proses mediasi tidak dapat
gu

dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidangan;


Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam sidang tertutup
In
A

untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan menambah
ah

lik

tempat/tanggal lahir Penggugat, Bogor 02 April 1998, pendidikan terakhir


Penggugat adalah SMP, menambah tempat.tanggal lahir Tergugat
m

ub

Bogor 01 November 1985, pendidikan terakhir Tergugat SLTA, alamat Tergugat


Jl. Aria Suria Laga, RT.003 RW.004, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor
ka

Barat, Kota Bogor dan mencabut petitum nafkah anak ;


ep
ah

es

Halaman 6 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut, jawaban Tergugat tidak

si
dapat didengar dalam persidangan karena Tergugat tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;

ne
ng
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa:

do
gu1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat
Nomor :
562/012/XI/20xxx tertanggal 09 November 20xxx, yang dikeluarkan oleh

In
A
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bogor xxxxxxxx, Kota Bogor, yang telah
diberi meterai secukupnya, telah dinazegellen di Kantor Pos dan telah
ah

lik
didodokkan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.1 ;
2. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama anak Penggugat dan Tergugat
am

ub
lahir pada tanggal 02 Juni 20xx Nomor: 3271-LT-29012020-0027 tertanggal
29 Januari 20xx, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Kota Bogor, yang telah diberi meterai secukupnya, telah
ep
k

dinazegellen di Kantor Pos dan telah didodokkan dengan aslinya,


ah

selanjutnya diberi tanda P.2


R

si
Bahwa selain bukti surat tersebut, Penggugat juga menghadirkan 2 orang
saksi sebagai berikut:

ne
ng

1. Saksi pertama, umur xxx tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxx,


bertempat tinggal di xxxxxxxxxxxxxx, di persidangan saksi tersebut telah

do
memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
gu

berikut:
 Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama xxxxxxxxxxx dan
In
A

Tergugat bernama xxxxxxxxxxxx, karena Saksi adalah xxxxxxx


Penggugat ;
ah

lik

 Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai


suami isteri
m

ub

menikah pada bulan November 20xxx ;


 Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1
ka

orang anak ;
ep

 Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga


ah

kehidupan Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, namun


R

es

Halaman 7 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejak sekitar 2 bulan kehamilan Penggugat, rumah tangga Penggugat

si
dengan Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran ;

ne
ng
 Bahwa Saksi sering melihat dan mendengar Penggugat
dan bertengkar yang penyebabnya karena sejak Penggugat hamil 5

do
gu bulan Tergugat tidak menafkahi Penggugat sampai sekarang, Tergugat
memiliki hubungan khusus dengan wanita lain, Tergugat tidak mau
menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat melakukan

In
A
kekerasan fisik kepada Penggugat ;
 Bahwa setahu saksi sejak sekitar Juli 2020 yang lalu,
ah

lik
Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah, Penggugat kembali ke
rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal di
am

ub
Kelurahan xxxxxxx, Bogor xxxxxxxxxxxxxx ;
 Bahwa anak Penggigat dan Tergugat saat ini belum
sekolah karena umurnya sekitar dua tahun ;
ep
k

 Bahwa Penggugat sanggup untuk mengurus anaknya jika


ah

terjadi perceraian karena selama ini saksi melihat Penggugat bagus dan
R

si
telaten mengrus anaknya dan Penggugat tidak ada berprilaku yang
kurang baik yang dapat merusak masa depan anaknya ;

ne
ng

 Bahwa Saksi dan keluarga sudah menasehati dan


mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali, namun tidak

do
berhasil, karenanya saksi tidk sanggup lagi untuk mendamaikan
gu

Penggugat dan Tergugat ;


2. Saksi kedua, umur xx tahun, agama xxxxxx, pekerjaan xxxxxxxxxxxx,
In
A

bertempat tinggal di xxxxxxxxxxxxxxx di persidangan saksi tersebut telah


memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
ah

lik

berikut:
 Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama xxxxxxxxxx dan
m

ub

Tergugat bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx karena Saksi adalah


xxxxxxxxx Penggugat ;
ka

 Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai


ep

suami isteri
ah

menikah pada bulan November 2018 ;


R

es

Halaman 8 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1

si
orang anak ;
 Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga

ne
ng
kehidupan Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, namun
sejak sekitar 2 bulan kehamilan Penggugat, rumah tangga Penggugat

do
gu dengan Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran ;
 Bahwa Saksi sering melihat dan mendengar Penggugat

In
A
dan bertengkar yang penyebabnya karena sejak Penggugat hamil 5
bulan Tergugat tidak menafkahi Penggugat sampai sekarang, Tergugat
ah

lik
memiliki hubungan khusus dengan wanita lain, Tergugat tidak mau
menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat melakukan
am

ub
kekerasan fisik kepada Penggugat ;
 Bahwa setahu saksi sejak sekitar Juli 2020 yang lalu,
Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah, Penggugat kembali ke
ep
k

rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal di


ah

Kelurahan xxxxxxxxxxxi, Bogor xxxxxxxx ;


R

si
 Bahwa anak Penggigat dan Tergugat saat ini belum
sekolah karena umurnya sekitar dua tahun ;

ne
ng

 Bahwa Penggugat sanggup untuk mengurus anaknya jika


terjadi perceraian karena selama ini saksi melihat Penggugat bagus dan

do
telaten mengrus anaknya dan Penggugat tidak ada berprilaku yang
gu

kurang baik yang dapat merusak masa depan anaknya ;


 Bahwa Saksi dan keluarga sudah menasehati dan
In
A

mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali, namun tidak


berhasil, karenanya saksi tidk sanggup lagi untuk mendamaikan
ah

lik

Penggugat dan Tergugat ;


Bahwa selanjutnya Penggugat mencukupkan alat buktinya dan
m

ub

mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada


pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan;
ka

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala sesuatu


ep

yang tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini sebagai bagian yang
ah

tidak terpisahkan dari isi putusan ini;


R

es

Halaman 9 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap pemberian kuasa oleh Penggugat kepada
kuasanya telah sesuai dengan kehendak Pasal 123 ayat (1) HIR, Jo. Pasal 1

do
angka 1 dan 2 serta Pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun
gu
2003 tentang Advokat, serta SEMA Nomor 6 Tahun 1994 tanggal 14 Oktober
1994, oleh karenanya penerima kuasa memiliki legal standing dalam perkara ini

In
A
;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara Majelis
ah

lik
Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan kewenangan Pengadilan
Agama Bogor untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo;
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat hadir di persidangan dan telah
memberikan keterangan secukupnya dan telah meneguhkan dalil-dalil gugatan
nya dengan bukti-bukti sebagaimana telah diuraikan di atas, sementara
ep
k

Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya,
ah

meskipun menurut berita acara pangilan Tergugat telah dipanggil dengan sah
R

si
telah sesuai dengan maksud Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, dengan demikian tidak ada upaya mediasi karena termasuk yang

ne
ng

dikecualikan dari kewajiban mediasi, sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat (2)


huruf b,,Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang

do
Prosedur Mediasi di Pengadilan, namun demikian Majelis Hakim dalam
gu

persidangan telah berusaha menasehati Penggugat agar kembali rukun


dengan Tergugat tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap pada
In
A

pendiriannya, ingin bercerai dari Tergugat;


Menimbang, bahwa pokok permasalahan perkara ini adalah gugatan
ah

lik

Penggugat yang ingin bercerai dari Tergugat, menuntut hak hadhanah dan
nafkah anak, dengan alasan sebagaimana terurai dalam posita gugatan
m

ub

Penggugat tersebut di atas;


Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan, dan tidak
ka

menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasa hukumnya untuk hadir di


ep

persidangan, dan tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu halangan yang
ah

sah padahal Tergugat sudah dipanggil secara resmi dan patut, maka Tergugat
R

es

Halaman 10 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus diperiksa tanpa

si
hadirnya Tergugat serta putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan secara
verstek, hal ini sejalan dengan pendapat Ulama dalam kitab “al-Anwar”, juz II,

ne
ng
halaman 149, yang artinya berbunyi “Apabila Tergugat berhalangan hadir
karena bersembunyi atau enggan, maka hakim boleh memeriksa gugatan

do
tersebut dan alat-alat bukti yang diajukan dan memberikan keputusannya”;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya dalil syar’I di atas diambil alih oleh
Majelis sebagai pendapatnya sendiri;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR. yaitu
putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang
ah

lik
berdasarkan hukum dan beralasan, dan disamping itu karena perkara
perkawinan merupakan perdata khusus, maka majelis membebani Penggugat
am

ub
wajib bukti atas dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat,
tersebut, Penggugat selain mengajukan bukti surat berupa P.1 dan P.2 juga
ep
k

telah mengajukan dua orang saksi sebagaimana diuraikan dalam duduk


ah

perkara ;
R

si
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.1 tersebut, Majelis berpendapat
bahwa bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan material karena bukti

ne
ng

tersebut merupakan akta autentik sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi
Hukum Islam dan mengenai pemeteraian kemudian telah sesuai dengan

do
maksud Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020, oleh karenaya bukti
gu

tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat,


sepanjang relevan dengan pokok perkara yang akan dibuktikan;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, maka terbukti antara


Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena
ah

lik

nya Penggugat dan Tergugat merupakan Persona Standi in Yudicio dan


berkepentingan dalam perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap bukti P.2 berupa Fotokopi Akta Kelahiran


atas nama anak Penggugat dan Tergugat, oleh karena bukti tersebut
ka

merupakan akta autenti, telah di beri meterai sesuai Pasal 5 Undang-Undang


ep

Nomor 10 Tahun 2020 dan telah dicocokkan dengan aslinya, oleh karenaya
ah

es

Halaman 11 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan material karenanya bukti

si
tersebut mempunyai kekuatan pembuktian ;
Menimbang, bahwa alat bukti P.2 berupa akta autentik yang mempunyai

ne
ng
kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat maka berdasarkan bukti P.3
yang diajukan oleh Penggugat tersebut harus dinyatakan terbukti antara

do
Penggugat dan Tergugat memiliki satu orang anak ;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, maka terbukti bahwa
Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak yang lahir pada

In
A
tanggal 02 Juni 2019, dengan demikian anak tersebut masih balita dan belum
mumayyiz ;
ah

lik
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan di persidangan telah
dewasa dan bersumpah menurut tatacara agamanya dan keterangannya
am

ub
mengenai apa yang dialaminya sendiri serta saling bersesuaian satu sama lain
dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu
keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formal dan syarat
ep
k

material sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR, sehingga keterangan
ah

saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat
R

si
bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti surat dan

ne
ng

para saksi Penggugat, Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta yang
dapat disimpulkan sebagai berikut:

do
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan
gu

yang sah telah dikaruniai satu orang anak berusia sekitar dua tahun ;
2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
In
A

pertengkaran sejak sekitar 2 bulan kahamilan Penggugat yang disebabkan


karena sejak Penggugat hamil 5 bulan Tergugat tidak menafkahi Penggugat
ah

lik

sampai sekarang, Tergugat tidak mau menemani Penggugat ketika proses


persalinan, Tergugat mempunyai khubungan khusus dengan wanita lain
m

ub

dan Tergugat melakukan kekerasan fifik kepada Penggugat ;


3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak sekitar Juli 2020
ka

dan sejak saat itu sudah tidak berkomunikasi dan tidak berhubungan
ep

layaknya suami istri ;


ah

es

Halaman 12 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Penggugat dan

si
Tergugat namun tidak berhasil ;
5. Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik, telaten mengurus anak, tidak

ne
ng
memiliki prilaku buruk yang dapat merusah masa depan anaknya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di

do
atas, Majelis Hakim terlebih dulu akan memberikan landasan hukum untuk
gu
penyelesaian perkara ini;
Menimbang, bahwa gugatan cerai talak atau gugatan cerai dapat

In
A
dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken
marriage);
ah

lik
Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran dalam sebuah rumah
tangga disebut pecah (broken marriage), terjadi setidaknya ada 2 kriteria.
am

ub
Pertama perselisihan itu terdapat pada Penggugat dan Tergugat, dan Kedua
percekcokan itu tidak dapat diselesaikan oleh kedua suami isteri secara
berdamai;
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap kriteria pertama perselisihan itu terdapat


ah

pada Penggugat dan Tergugat artinya Penggugat dan Tergugat telah


R

si
memperlihatkan tingkah laku yang tidak kompromi lagi. Dengan mendasarkan
kepada fakta yang terjadi sebagaimana tercantum di atas, di mana antara

ne
ng

Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan percekcokan yang


terus menerus disebabkan karena Tergugat tidak menafkahi Penggugat sejak

do
hamil 5 bulan, Tergugat mempunyai hubungan khusus dengan wanita lain,
gu

Tergigat tidak mau menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat
melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, hal ini menunjukkan bahwa
In
A

perselisihan dan pertengkaran tersebut terdapat pada kedua suami isteri


(Penggugat dan Tergugat);
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap kriteria kedua perselisihan tidak dapat


diselesaikan oleh kedua suami isteri secara berdamai. Hal ini tebukti antara
m

ub

Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah Penggugat dan Tergugat telah
pisah rumah sejak sekitar Juli 2020 dan sejak saat itu sudah tidak
ka

berkomunikasi dan tidak berhubungan layaknya suami istri. Dengan demikian


ep

rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage);
ah

es

Halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa gugatan cerai talak atau gugatan cerai dapat

si
dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken
marriage) vide Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 tahun 2014;

ne
ng
Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237
K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu “Cekcok, hidup

do
berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak
gu
berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakan fakta
yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor

In
A
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang No.1 Tahun 1974”;
ah

lik
Menimbang, bahwa perkawinan bertujuan diantarannya menciptakan
kedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suami-istri sehingga perkawinan
am

ub
wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan dan
pertengkaran secara terus menerus tidak mungkin mewujudkan tujuan
perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan
ep
k

rumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru


ah

akan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagi


R

si
kedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindari
sedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan 2 (dua) kaedah

ne
ng

fiqh yang artinya “Kemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin" dan


"Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencari

do
kemaslahatan”;
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukup


alasan bagi Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakan
In
A

alternatif satu-satunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ah

lik

di atas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan dan


terbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugat
m

ub

sebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telah
memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
ka

Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 19 huruf (f)
ep

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ah

Hukum Islam;
R

es

Halaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena yang dikabulkan tersebut adalah talak

si
satu bain sughra, maka antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa rujuk,
meskipun Penggugat dan Tergugat sama-sama berkeinginan untuk rujuk dan

ne
ng
kalau tetap ingin bersatu kembali harus dengan nikah yang baru, sesuai
dengan maksud Pasal 119 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap petitum angkan 3 tentang tuntutan kedua
anak Penggugat dan Tergugat supaya ditetapkan Penggugat sebagai
pemegang hak hadhanahnya ;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak ada memberi jawaban
terhadap gugatan Penggugat tentang hak hadhanah, sementara kedua saksi
ah

lik
Penggugat menyatakan bahwa selama ini Penggugat yang mengasuh,
merawat dan memelihara anak tersebut dalam keadaan sehat dan kedua saksi
am

ub
juga menyatakan bahwa Penggugat dan patut dan sanggup untuk mengasuh
dan memelihara keduan anak Penggugat dan Tergugat ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak ada menjawab gugatan
ep
k

Penggugat tersebut dan dengan keterangan kedua saksi tersebut, maka Majelis
ah

Hakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa selama ini Penggugat yang
R

si
mengasuh anak tersebut dengan baik ;
Menimbang, bahwa dari bukti P.3 dan keterangan kedua saksi

ne
ng

Penggugat, terbukti bahwa anak Penggugat dan Tergugat tersebut belum


mumayyiz, maka sesuai dengan maksud Pasal 105 huruf (a) Kompilasi

do
Hukum Islam berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 1991 menyatakan
gu

“Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 (dua belas)
tahun adalah hak ibunya” oleh Karena itu maka tuntutan Penggugat tentang
In
A

hak hadhanah dan dikabulkan dan ditetapkan Penggugat sebagai pemegang


hak hadhanah anak tersebut ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-


Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
m

ub

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
50 tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun
ka

1989 Tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada


ep

Penggugat;
ah

Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-


R

es

Halaman 15 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

si
MENGADILI
1.Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk

ne
ng
menghadap di persidanga , tidakk hadir .
2.Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek .

do
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra dari Tergugat (xxxxxxxxxxxx
gu
xxxxxxxxxxxxxxxx) terhadap Penggugat (xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx);
4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak Penggugat

In
A
dan Tergugat yang bernama Anak pertama, Perempuan, lahir di Bogor
pada tanggal 02 Juni 20xxx, sebagai Ibu kandung dengan memberikan hak
ah

lik
akses kepada Tergugat sebagai ayah untuk mencurahkan perhatian dan
kasih sayangnya kep4da anak tersebut, jika hak akses di maksud tidak
am

ub
diberikan dapat alasan untuk menuntut pembatalan hak hadhanah ;
5.Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
430.000,- (empat ratus tiga puluh ribu rupiah) .
ep
k

6.
ah

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


R

si
Agama Bogor pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2021 Masehi bertepatan
dengan tanggal 12 Zulka’dah 1442 Hijriah, oleh kami Drs. M. Arsyad Harahap,

ne
ng

S.H. sebagai Ketua Majelis, Dra.Hj.M Mukasipa, M.H., dan Dra. Hj. Ida
Zulfatria, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut

do
pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
gu

Majelis beserta Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Hj. Chrisnayeti, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Penggugat dengan didampingi oleh
In
A

kuasan Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;


ah

lik

Hakim Anggota, Ketua Majelis,


m

ub

Ttd. Ttd.
Dra. Hj.Mukasipa, M.H. Drs. M. Arsyad Harahap, S.H.
ka

ep

Hakim Anggota,
ah

es

Halaman 16 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ttd.

si
Dra. Hj. Ida Zulfatria, S.H., M.H.

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu Ttd.
Hj. Chrisnayeti, S.H.
Perincian biaya :

In
A
- Pendaftaran : Rp 30.000,-
- Biaya Proses : Rp 60.000,-
ah

lik
- Panggilan : Rp 300.000,-
- PNBP Panggilan : Rp 20.000,-
am

ub
- Redaksi : Rp 10.000,-
- Meterai : Rp 10.000,-
Jumlah : Rp 430.000,-
ep
k

(empat ratus tiga puluh ribu rupiah);


ah

si
Catatan:

ne
ng

Putusan ini berkekuatan hukum tetap sejak tanggal ...................

do
Salinan Putusan ini sesuai dengan asli,
gu

Panitera Pengadilan Agama Bogor


In
A

H. Arifin, S.Ag., M.H.I.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 17 dari 17 halaman, Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai