u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Salinan PUTUSAN
si
Nomor xxx/Pdt.G/2021/PA.Bgr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Bogor yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
In
sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara:
A
P e n g g u g a t, tempat/tangal lahir Bogor/02 April 19xx, umur xx tahun,
agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Mengurus Rumah
ah
lik
Tangga, tempat kediaman di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Kelurahan
xxxxxxxxx, Kecamatan Bogor xxxxxx, Kota Bogor, dalam hal ini
am
ub
memberi kuasa kepada xxxxxxxxxxxxx, S.HI., Advokat, Kurator
dan Pengurus dari Kantor Hukum xxxxxxxxxxx & Partners,
ep
yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Nomor xxx,
k
si
Melawan
T e r g u g a r, tempat/tangal lahir Bogor/07 Juni 19xxx, umur xxx tahun, agama
ne
ng
do
gu
Penggugat di persidangan;
DUDUK PERKARA
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat
si
pada hari Jum'at tanggal 09 November 20xx di hadapan Pejabat PPN KUA
Kecamatan Bogor xxxxxxxxx, Kota Bogor sebagaimana dalam
ne
ng
Duplikat/Kutipan Akta Nikah Nomor: 562/012/XI/20xxxx tertanggal 09
November 20xx;
do
gu2. Bahwa status saat dilangsungkan pernikahan Penggugat adalah
Perawan dan Tergugat adalah Jejaka;
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun
In
A
sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah berhubungan badan
dan keduanya semula bertempat tinggal membina rumah tangga di sebuah
ah
lik
Rumah Kontrakan di daerah xxxxxxxxxxxxxxxx, Bogor xxxxxx, Kota Bogor,
selama kurang lebih 1 (satu) tahun. Setelah itu kemudian berpindah rumah
am
ub
dan bertempat tinggal di rumah yang beralamat di xxxxxxxxxxxxxxx,
Kelurahan xxxxxxxxxxx, Kecamatan Bogorxxxxxxxxxx, Kota Bogor;
4. Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai
ep
k
1 (satu) orang anak perempuan yang bernama Anak pertama, lahir pada
ah
si
29012020-0027 tertanggal 29 Januari 20xx;
5. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam
ne
ng
keadaan rukun namun sejak usia kehamilan Penggugat kurang lebih sekitar
2 (dua) bulan ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
do
mulai tidak harmonis yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi
gu
lik
ub
5.3.Tergugat telah memiliki Wanita Idaman lain (WIL) yaitu adanya chat dari
wanita lain tersebut kepada Penggugat yang menagih utang sebesar
ka
Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) kepada Tergugat dan dalam
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.4.Tergugat pada tanggal 23 Juli 2020 telah melakukan tindakan
si
kekerasan dengan menendang kepala Penggugat di depan umum
sambil menyampaikan perkataan caci maki dan hinaan kepada
ne
ng
Penggugat;
6. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 29 Juli 2020 yang
do
gubertempat di kediaman orang tua Tergugat yang disebabkan oleh persoalan
anak dan sejak saat itu Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah hingga
saat ini kurang lebih sekitar 5 (lima) bulan lebih dan sejak saat itu kewajiban
In
A
layaknya suami istri sudah tidak terlaksana sebagaimana mestinya;
7. Bahwa Penggugat sebagai seorang Istri telah berusaha secara maksimal
ah
lik
untuk menjalankan kewajibannya sebagai Istri dan Ibu yang baik bagi anak
serta keluarga namun Tergugat selalu bersikap tempramen, kasar dan
am
ub
seringkali melakukan tindakan kekerasan fisik dan psikis terhadap
Penggugat sebagaimana yang dijelaskan dalam poin 5 di atas;
8. Bahwa akibat perilaku Tergugat sebagaimana poin 5 di atas
ep
k
memudar;
R
si
9. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, jelas bahwasanya antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa saling sayang
ne
ng
do
tersebut dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
gu
lik
ub
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
ep
tangga.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa kemudian berdasarkan Pasal 116 Huruf f Kompilasi
si
Hukum Islam menyebutkan:
“ Perceraian dapat terjadi karena alasan:
ne
ng
f) antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
do
gutangga;
12. Bahwa bertitik tolak dari uraian-uraian sebagaimana Penggugat
kemukakan di atas, maka secara nyata-nyata antara Penggugat dan
In
A
Tergugat selaku suami isteri telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
secara terus menerus dimana Penggugat dengan Tergugat sudah pisah
ah
lik
rumah, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada
harapan untuk hidup rukun kembali;
am
ub
13. Bahwa oleh karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering
terjadi perseleisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup
rukun lagi selaku suami isteri dan merujuk pada ketentuan Pasal 19 Ayat 6
ep
k
Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 Huruf F
R
si
Kompilasi Hukum Islam maka telah cukup dasar dan alasan hukum untuk
menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena
ne
ng
do
masih dibawah umur 12 tahun (mumayyiz), sudah sepatutnya hak asuh
gu
lik
kepada Penggugat. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 105 Kompilasi
Hukum islam;
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak
si
untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak
pemeliharaanya;
ne
ng
c. biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.
15. Bahwa kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf b
do
guUndang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang
menyatakan bahwa:
“ Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan
In
A
pendidikan yang diperlukan anak itu...
Bahwa kemudian berdasarkan pada ketentuan Pasal 149 huruf d kompilasi
ah
lik
hukum islam:
“ Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:
am
ub
d. memberikan biaya hadhana untuk anak-anaknya yang belum mencapai
umur 21 tahun
Maka sudah sepatutnya apabila Tergugat tetap memberikan nafkah demi
ep
k
si
Pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya. Adapun terkait besarannya adalah
Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah)/bulan dan waktu pembayaran pada tanggal 1
ne
ng
do
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas dengan ini mohon kepada Ketua
gu
Pengadilan Agama Bogor Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara aquo agar berkenan mengambil putusan hukum yang amarnya
In
A
lik
ub
Perempuan, lahir di Bogor pada tanggal 02 Juni 20xx, dengan Kutipan Akta
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Memutuskan dan mewajibkan Tergugat untuk memberikan nafkah untuk
si
seorang anak sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) / perbulan yang
diserahkan / ditransfer setiap tanggal 01 (satu) melalui Penggugat, terhitung
ne
ng
sejak gugatan ini didaftarkan hingga anak tersebut mencapai usia 21 tahun
atau sudah menikah;
do
5. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-
guundangan yang berlaku;
Subsidair:
In
A
Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
ah
lik
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang
menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang
am
ub
menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut
dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan oleh suatu halangan
ep
k
si
Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;
Bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikan
ne
ng
dengan jalan memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan tetap
mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi
do
tidak berhasil. Sedangkan usaha damai melalui proses mediasi tidak dapat
gu
untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang
isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan menambah
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut, jawaban Tergugat tidak
si
dapat didengar dalam persidangan karena Tergugat tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;
ne
ng
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa:
do
gu1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat
Nomor :
562/012/XI/20xxx tertanggal 09 November 20xxx, yang dikeluarkan oleh
In
A
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bogor xxxxxxxx, Kota Bogor, yang telah
diberi meterai secukupnya, telah dinazegellen di Kantor Pos dan telah
ah
lik
didodokkan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.1 ;
2. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama anak Penggugat dan Tergugat
am
ub
lahir pada tanggal 02 Juni 20xx Nomor: 3271-LT-29012020-0027 tertanggal
29 Januari 20xx, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Kota Bogor, yang telah diberi meterai secukupnya, telah
ep
k
si
Bahwa selain bukti surat tersebut, Penggugat juga menghadirkan 2 orang
saksi sebagai berikut:
ne
ng
do
memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
gu
berikut:
Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama xxxxxxxxxxx dan
In
A
lik
ub
orang anak ;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejak sekitar 2 bulan kehamilan Penggugat, rumah tangga Penggugat
si
dengan Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran ;
ne
ng
Bahwa Saksi sering melihat dan mendengar Penggugat
dan bertengkar yang penyebabnya karena sejak Penggugat hamil 5
do
gu bulan Tergugat tidak menafkahi Penggugat sampai sekarang, Tergugat
memiliki hubungan khusus dengan wanita lain, Tergugat tidak mau
menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat melakukan
In
A
kekerasan fisik kepada Penggugat ;
Bahwa setahu saksi sejak sekitar Juli 2020 yang lalu,
ah
lik
Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah, Penggugat kembali ke
rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal di
am
ub
Kelurahan xxxxxxx, Bogor xxxxxxxxxxxxxx ;
Bahwa anak Penggigat dan Tergugat saat ini belum
sekolah karena umurnya sekitar dua tahun ;
ep
k
terjadi perceraian karena selama ini saksi melihat Penggugat bagus dan
R
si
telaten mengrus anaknya dan Penggugat tidak ada berprilaku yang
kurang baik yang dapat merusak masa depan anaknya ;
ne
ng
do
berhasil, karenanya saksi tidk sanggup lagi untuk mendamaikan
gu
lik
berikut:
Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama xxxxxxxxxx dan
m
ub
suami isteri
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1
si
orang anak ;
Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga
ne
ng
kehidupan Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, namun
sejak sekitar 2 bulan kehamilan Penggugat, rumah tangga Penggugat
do
gu dengan Tergugat tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran ;
Bahwa Saksi sering melihat dan mendengar Penggugat
In
A
dan bertengkar yang penyebabnya karena sejak Penggugat hamil 5
bulan Tergugat tidak menafkahi Penggugat sampai sekarang, Tergugat
ah
lik
memiliki hubungan khusus dengan wanita lain, Tergugat tidak mau
menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat melakukan
am
ub
kekerasan fisik kepada Penggugat ;
Bahwa setahu saksi sejak sekitar Juli 2020 yang lalu,
Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah, Penggugat kembali ke
ep
k
si
Bahwa anak Penggigat dan Tergugat saat ini belum
sekolah karena umurnya sekitar dua tahun ;
ne
ng
do
telaten mengrus anaknya dan Penggugat tidak ada berprilaku yang
gu
lik
ub
yang tercantum dalam Berita Acara Sidang perkara ini sebagai bagian yang
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERTIMBANGAN HUKUM
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap pemberian kuasa oleh Penggugat kepada
kuasanya telah sesuai dengan kehendak Pasal 123 ayat (1) HIR, Jo. Pasal 1
do
angka 1 dan 2 serta Pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun
gu
2003 tentang Advokat, serta SEMA Nomor 6 Tahun 1994 tanggal 14 Oktober
1994, oleh karenanya penerima kuasa memiliki legal standing dalam perkara ini
In
A
;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara Majelis
ah
lik
Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan kewenangan Pengadilan
Agama Bogor untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo;
am
ub
Menimbang, bahwa Penggugat hadir di persidangan dan telah
memberikan keterangan secukupnya dan telah meneguhkan dalil-dalil gugatan
nya dengan bukti-bukti sebagaimana telah diuraikan di atas, sementara
ep
k
Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya,
ah
meskipun menurut berita acara pangilan Tergugat telah dipanggil dengan sah
R
si
telah sesuai dengan maksud Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, dengan demikian tidak ada upaya mediasi karena termasuk yang
ne
ng
do
Prosedur Mediasi di Pengadilan, namun demikian Majelis Hakim dalam
gu
lik
Penggugat yang ingin bercerai dari Tergugat, menuntut hak hadhanah dan
nafkah anak, dengan alasan sebagaimana terurai dalam posita gugatan
m
ub
persidangan, dan tidak datangnya itu tidak disebabkan suatu halangan yang
ah
sah padahal Tergugat sudah dipanggil secara resmi dan patut, maka Tergugat
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus diperiksa tanpa
si
hadirnya Tergugat serta putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan secara
verstek, hal ini sejalan dengan pendapat Ulama dalam kitab “al-Anwar”, juz II,
ne
ng
halaman 149, yang artinya berbunyi “Apabila Tergugat berhalangan hadir
karena bersembunyi atau enggan, maka hakim boleh memeriksa gugatan
do
tersebut dan alat-alat bukti yang diajukan dan memberikan keputusannya”;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya dalil syar’I di atas diambil alih oleh
Majelis sebagai pendapatnya sendiri;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR. yaitu
putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang
ah
lik
berdasarkan hukum dan beralasan, dan disamping itu karena perkara
perkawinan merupakan perdata khusus, maka majelis membebani Penggugat
am
ub
wajib bukti atas dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat,
tersebut, Penggugat selain mengajukan bukti surat berupa P.1 dan P.2 juga
ep
k
perkara ;
R
si
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.1 tersebut, Majelis berpendapat
bahwa bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan material karena bukti
ne
ng
tersebut merupakan akta autentik sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi
Hukum Islam dan mengenai pemeteraian kemudian telah sesuai dengan
do
maksud Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020, oleh karenaya bukti
gu
lik
ub
Nomor 10 Tahun 2020 dan telah dicocokkan dengan aslinya, oleh karenaya
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan material karenanya bukti
si
tersebut mempunyai kekuatan pembuktian ;
Menimbang, bahwa alat bukti P.2 berupa akta autentik yang mempunyai
ne
ng
kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat maka berdasarkan bukti P.3
yang diajukan oleh Penggugat tersebut harus dinyatakan terbukti antara
do
Penggugat dan Tergugat memiliki satu orang anak ;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, maka terbukti bahwa
Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak yang lahir pada
In
A
tanggal 02 Juni 2019, dengan demikian anak tersebut masih balita dan belum
mumayyiz ;
ah
lik
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan di persidangan telah
dewasa dan bersumpah menurut tatacara agamanya dan keterangannya
am
ub
mengenai apa yang dialaminya sendiri serta saling bersesuaian satu sama lain
dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu
keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formal dan syarat
ep
k
material sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR, sehingga keterangan
ah
saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat
R
si
bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti surat dan
ne
ng
para saksi Penggugat, Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta yang
dapat disimpulkan sebagai berikut:
do
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan
gu
yang sah telah dikaruniai satu orang anak berusia sekitar dua tahun ;
2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
In
A
lik
ub
dan sejak saat itu sudah tidak berkomunikasi dan tidak berhubungan
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Penggugat dan
si
Tergugat namun tidak berhasil ;
5. Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik, telaten mengurus anak, tidak
ne
ng
memiliki prilaku buruk yang dapat merusah masa depan anaknya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di
do
atas, Majelis Hakim terlebih dulu akan memberikan landasan hukum untuk
gu
penyelesaian perkara ini;
Menimbang, bahwa gugatan cerai talak atau gugatan cerai dapat
In
A
dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken
marriage);
ah
lik
Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran dalam sebuah rumah
tangga disebut pecah (broken marriage), terjadi setidaknya ada 2 kriteria.
am
ub
Pertama perselisihan itu terdapat pada Penggugat dan Tergugat, dan Kedua
percekcokan itu tidak dapat diselesaikan oleh kedua suami isteri secara
berdamai;
ep
k
si
memperlihatkan tingkah laku yang tidak kompromi lagi. Dengan mendasarkan
kepada fakta yang terjadi sebagaimana tercantum di atas, di mana antara
ne
ng
do
hamil 5 bulan, Tergugat mempunyai hubungan khusus dengan wanita lain,
gu
Tergigat tidak mau menemani Penggugat ketika proses persalinan dan Tergugat
melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, hal ini menunjukkan bahwa
In
A
lik
ub
Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah Penggugat dan Tergugat telah
pisah rumah sejak sekitar Juli 2020 dan sejak saat itu sudah tidak
ka
rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage);
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa gugatan cerai talak atau gugatan cerai dapat
si
dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken
marriage) vide Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 tahun 2014;
ne
ng
Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 237
K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 memuat kaidah hukum yaitu “Cekcok, hidup
do
berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak
gu
berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, merupakan fakta
yang cukup sesuai alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor
In
A
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang No.1 Tahun 1974”;
ah
lik
Menimbang, bahwa perkawinan bertujuan diantarannya menciptakan
kedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suami-istri sehingga perkawinan
am
ub
wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan dan
pertengkaran secara terus menerus tidak mungkin mewujudkan tujuan
perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan
ep
k
si
kedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindari
sedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan 2 (dua) kaedah
ne
ng
do
kemaslahatan”;
gu
lik
ub
sebagaimana tercantum dalam petitum poin (2) patut dikabulkan karena telah
memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
ka
Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 19 huruf (f)
ep
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ah
Hukum Islam;
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena yang dikabulkan tersebut adalah talak
si
satu bain sughra, maka antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa rujuk,
meskipun Penggugat dan Tergugat sama-sama berkeinginan untuk rujuk dan
ne
ng
kalau tetap ingin bersatu kembali harus dengan nikah yang baru, sesuai
dengan maksud Pasal 119 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap petitum angkan 3 tentang tuntutan kedua
anak Penggugat dan Tergugat supaya ditetapkan Penggugat sebagai
pemegang hak hadhanahnya ;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak ada memberi jawaban
terhadap gugatan Penggugat tentang hak hadhanah, sementara kedua saksi
ah
lik
Penggugat menyatakan bahwa selama ini Penggugat yang mengasuh,
merawat dan memelihara anak tersebut dalam keadaan sehat dan kedua saksi
am
ub
juga menyatakan bahwa Penggugat dan patut dan sanggup untuk mengasuh
dan memelihara keduan anak Penggugat dan Tergugat ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak ada menjawab gugatan
ep
k
Penggugat tersebut dan dengan keterangan kedua saksi tersebut, maka Majelis
ah
Hakim berpendapat bahwa telah terbukti bahwa selama ini Penggugat yang
R
si
mengasuh anak tersebut dengan baik ;
Menimbang, bahwa dari bukti P.3 dan keterangan kedua saksi
ne
ng
do
Hukum Islam berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 1991 menyatakan
gu
“Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 (dua belas)
tahun adalah hak ibunya” oleh Karena itu maka tuntutan Penggugat tentang
In
A
lik
ub
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
50 tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun
ka
Penggugat;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undangan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
si
MENGADILI
1.Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
ne
ng
menghadap di persidanga , tidakk hadir .
2.Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek .
do
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra dari Tergugat (xxxxxxxxxxxx
gu
xxxxxxxxxxxxxxxx) terhadap Penggugat (xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx);
4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak Penggugat
In
A
dan Tergugat yang bernama Anak pertama, Perempuan, lahir di Bogor
pada tanggal 02 Juni 20xxx, sebagai Ibu kandung dengan memberikan hak
ah
lik
akses kepada Tergugat sebagai ayah untuk mencurahkan perhatian dan
kasih sayangnya kep4da anak tersebut, jika hak akses di maksud tidak
am
ub
diberikan dapat alasan untuk menuntut pembatalan hak hadhanah ;
5.Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
430.000,- (empat ratus tiga puluh ribu rupiah) .
ep
k
6.
ah
si
Agama Bogor pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2021 Masehi bertepatan
dengan tanggal 12 Zulka’dah 1442 Hijriah, oleh kami Drs. M. Arsyad Harahap,
ne
ng
S.H. sebagai Ketua Majelis, Dra.Hj.M Mukasipa, M.H., dan Dra. Hj. Ida
Zulfatria, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut
do
pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
gu
Majelis beserta Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Hj. Chrisnayeti, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Penggugat dengan didampingi oleh
In
A
lik
ub
Ttd. Ttd.
Dra. Hj.Mukasipa, M.H. Drs. M. Arsyad Harahap, S.H.
ka
ep
Hakim Anggota,
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ttd.
si
Dra. Hj. Ida Zulfatria, S.H., M.H.
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu Ttd.
Hj. Chrisnayeti, S.H.
Perincian biaya :
In
A
- Pendaftaran : Rp 30.000,-
- Biaya Proses : Rp 60.000,-
ah
lik
- Panggilan : Rp 300.000,-
- PNBP Panggilan : Rp 20.000,-
am
ub
- Redaksi : Rp 10.000,-
- Meterai : Rp 10.000,-
Jumlah : Rp 430.000,-
ep
k
si
Catatan:
ne
ng
do
Salinan Putusan ini sesuai dengan asli,
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17