Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN AGAMA SEMARANG
Memeriksa dan mengadili perkara perdata agama pada tingkat pertama

In
telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara:
A
XXX , NIK 3170541709950004, lahir di Jakarta, 17 September 1995, agama
Islam, pendidikan S-1, pekerjaan kontraktor, bertempat
ah

lik
kediaman di (rumah kontrakan) XXX , Kota Semarang,
sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
am

ub
Melawan
XXX , NIK 3316094205960002, lahir di XXX , 2 Mei 1996, agama Islam,
ep
pendidikan S-1, pekerjaan analys di Bukopin, bertempat
k

kediaman di (rumah kontrakan) XXX , Kota Semarang,


ah

dalam hal ini memberikan kuasa khusus XXX ., para


R

si
Advokat pada “Kantor Advokat dan Konsultan Hukum
XXX ”, yang beralamat di XXX , Kota Semarang,

ne
ng

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 November


2023, sebagai Termohon Konvensi/Penggugat

do
gu

Rekonvensi;
Pengadilan Agama tersebut;
In
Telah mempelajari berkas perkara;
A

Telah mendengar para pihak di persidangan;


ah

DUDUK PERKARA
lik

Bahwa Pemohon Konvensi dalam surat permohonannya tanggal 14


November 2023 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
m

ub

Semarang, dengan Nomor 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg, pada tanggal 15


November 2023, dengan dalil-dalil pada pokoknya sebagai berikut:
ka

ep

Halaman 1 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa pada tanggal 1 November 2021, Pemohon dan Termohon

si
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kecamatan XXX Kabupaten XXX sesuai dengan Kutipan

ne
ng
Akta Nikah Nomor 432/01/XI/2021 tanggal 1 November 2021;
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon tinggal

do
gubersama di rumah kontrakan di Tangerang selama 3 bulan, kemudian
Pemohon dan Termohon bertempat tinggal bersama dirumah kos di Jakarta
selama 1 bulan, kemudian Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di

In
A
rumah orang tua Termohon di XXX selama 2 bulan dan yang terakhir
Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah kontrakan di (rumah
ah

lik
kontrakan) XXX , Kota Semarang sampai sekarang;
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut, antara Pemohon dengan Termohon
am

ub
sudah melakukan hubungan suami istri dan sudah dikaruniai 1 anak yang
bernama: XXX , (lahir di XXX , 29 Agustus 2022);
4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon
ep
k

rukun dan harmonis, namun sejak bulan April 2023 antara Pemohon dan
ah

Termohon terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada


R

si
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;
5. Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena :

ne
ng

a. Orang tua Termohon selalu ikut campur masalah rumah tangga


Pemohon dengan Termohon;

do
b. Termohon selalu merendahkan dan tidak bisa menghormati
gu

Pemohon sebagai kepala keluarga seperti Termohon mengeluarkan kata-


kata kasar kepada Pemohon;
In
A

c. Termohon pernah menjelek-jelekan orang tua Pemohon bahkan


Termohon lebih mementingkan keluarga Termohon sendiri;
ah

lik

d. Termohon melarang Pemohon untuk bertemu dengan anak bahkan


Termohon membawa anak ke XXX di rumah orang tua Termohon;
m

ub

6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada bulan Oktober


2023, Pemohon dan Termohon yang sering bertengkar mengenai masalah
ka

yang sama dan keluarga Termohon yang terus menerus ikut campur rumah
ep

Halaman 2 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangga Pemohon dengan Termohon hingga akhirnya Pemohon dengan

si
Termohon berpisah ranjang selama 1 bulan;
7. Bahwa pihak keluarga telah berusaha memberi nasehat, akan tetapi tidak

ne
ng
berhasil karena Pemohon tetap pada prinsip untuk bercerai karena Termohon
sudah tidak mempunyai i’tikad baik lagi untuk menjalankan kehidupan rumah

do
gutangga;
8. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara ini;
Berdasarkan dalil-dalil di atas, telah cukup alasan bagi Pemohon untuk

In
A
mengajukan permohonan ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf f
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, dan untuk itu Pemohon mohon
ah

lik
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Semarang kiranya berkenan
menerima dan memeriksa perkara ini, selanjutnya memberikan putusan
am

ub
sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (XXX ) untuk menjatuhkan talak satu
ep
k

raj’i terhadap Termohon (XXX ) di depan sidang Pengadilan Agama


ah

Semarang setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap;


R

si
3. Membebankan biaya perkara menurut Hukum;
Atau, apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-

ne
ng

adilnya;
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan

do
Termohon hadir di persidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha
gu

mendamaikan Pemohon dan Termohon serta telah menempuh proses mediasi


dengan mediator Drs. H.XXX , S.H. sebagaimana laporan mediator tanggal 23
In
A

November 2023, akan tetapi tidak berhasil;


Bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan namun tidak berhasil,
ah

lik

kemudian dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang posita dan


petitumnya tetap dipertahankan oleh Pemohon Konvensi;
m

ub

Bahwa atas permohonan Pemohon Konvensi tersebut, pada sidang


tanggal 06 Desember 2023 Termohon Konvensi mengajukan jawaban dalam
ka

konvensi dan sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi tertanggal 05


ep

Desember 2023 secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:


Halaman 3 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa Termohon menolak keras dalil-dalil gugatan dari Penggugat,
kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh

ne
ng
Termohon;
2. Bahwa dalil Pemohon sebagaimana tertuang dalam posita 1 benar

do
guadanya yaitu antara Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri
sah yang telah menikah pada tanggal 1 November 2021 sebagaimana
tercatat pada Kutipan Akta Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan

In
A
XXX , Kabupaten XXX ;
3. Bahwa benar pada possita angka 2, setelah menikah antara Pemohon
ah

lik
dan Termohon sempat berpindah – pindah tempat tinggal dengan
mengontrak rumah, yang pada akhirnya Pemohon dan Termohon tinggal
am

ub
bersama di rumah kontrakan yang beralamat di XXX , Kota Semarang
namun sekitar pertengahan bulan November tahun 2023 pemohon
meninggalkan Termohon beserta anaknya tanpa tanggung jawab kepada
ep
k

keluarga;
ah

4. Bahwa dalil Pemohon sebagaimana dalil Pemohon pada posita 3


R

si
memang benar adanya antara Pemohon dan Termohon telah mempunyai 1
(satu) orang anak yang bernama XXX , Perempuan, Lahir di XXX Tanggal

ne
ng

29 Agustus 2022 serta saat ini dalam pengasuhan Termohon dalam


keadaan baik, sehat jasmani dan bahagia;

do
5. Bahwa dalil Pemohon sebagaimana tertuang dalam posita angka 4 dan
gu

5 , Termohon tolak serta Termohon jelaskan sebagai berikut :


5.1 Bahwa pada dalil Pemohon pada posita 4, Termohon tolak sebab
In
A

sejak awal pernikahan antara Pemohon dan Termohon sering terjadi


pertengkaran dan percekcokan yang disebabkan karena ulah atau
ah

lik

perilaku Pemohon sendiri sebagai seorang suami yang kurang


bertangung jawab;
m

ub

5.2 Bahwa dalil Pemohon pada posita angka 5 huruf a Termohon


tolak sebab justru orang tua Pemohon sendirilah yang ikut turut
ka

campur dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon dengan


ep

Halaman 4 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatur segala sesuatu kebutuhan rumah tangga (misalanya dalam

si
menentukan gorden rumah, peralatan dapur);
5.3 Bahwa dali Pemohon pada posita angka 5 huruf b Termohon tolak

ne
ng
sebab dalil yang disampaikan oleh Pemohon merupakan dalil yang
tidak berdasar dan tidak benar adanya justru Pemohon sendirilah

do
gu sebagai suami yang kurang bertanggung jawab, sering melakukan
tindak kekerasan (memukul,mendorong) serta memaki dengan kata-
kata yang tidak pantas kepada Termohon sehingga dalil-dali Pemohon

In
A
adalah merupakan dalil yang mengada-ada;
5.4 Bahwa dali Pemohon pada posita angka 5. Huruf c, Termohon
ah

lik
tolak sebab dalil tersebut mengada-ada sebab faktanya justru
Pemohon selalu merendahkan orang tua Termohon;
am

ub
5.5 Bahwa dali Pemohon pada posita angka 5 huruf d Termohon tolak
sebab Pemohon sendirilah sebagai seorang ayah yang tidak
bertanggung jawab kepada istri dan anaknya karena selama
ep
k

pernikahan, Termohon yang selalu mencukupi kebutuhan rumah


ah

tangga karena Pemohon tidak bekerja;


R

si
6. Bahwa dalil Pemohon sebagaimana tertuang dalam posita angka 6,
Termohon tolak sebab selama perkawinan antara Pemohon dan Termohon

ne
ng

justru Pemohonlah yang selalu berulah karena Pemohon yang diawal


pernikahan tidak bekerja namun justru membuat masalah dalam rumah

do
tangga seperti selalu memaksakan kehendak,berhutang pinjol tanpa
gu

sepengetahuan Termohon serta tanpa alasan yang jelas meninggalkan


Termohon beserta anaknya dan meninggalkan kewajiban sebagai seorang
In
A

suami dan ayah dari anaknya;


7. Bahwa dalil Pemohon sebagaimana tertuang dalam posita angka 7,8,
ah

lik

Termohon tanggapi sebagai berikut Termohon sebagai seorang isteri dan


ibu dari seorang anak yang selalu berusaha sabar dengan perilaku dan
m

ub

ulah Pemohon sebagai seorang suami yang kurang bertanggungjawab,


selalu memaksakan kehendak, sering melakukan tindakan kekerasan
ka

(Memukul, mendorong) kepada Termohon,memaki Termohon dengan kata-


ep

kata kasar serta saat ini Pemohon meninggalkan Termohon dan anaknya
Halaman 5 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa tanggungjawab serta sampai dengan saat ini Pemohon tetap ngotot

si
ingin menjatuhkan talak kepada Termohon dengan menyudutkan atau
memojokan Termohon yang kesemua dalil dari pemohon tidak benar,

ne
ng
berdasarkan uraian tersebut Termohon mohon kepada majelis hakim
memutuskan yang terbaik serta sedail-adilnya;

do
II. DALAM REKONVENSI:
gu 1. Bahwa dalam Rekonvensi ini Penggugat dalam Rekonvensi
semula adalah Termohon dalam konvensi; sedangkan Tergugat dalam

In
A
Rekonvensi semula adalah Pemohon dalam konvensi;
2. Bahwa semua yang termuat dan tertulis dalam Bab
ah

lik
Eksepsi, dan Bab Pokok Perkara ini mutatis mutandis dianggap terbaca
dan termuat kembali dalam bab Rekonvensi ini;
am

ub
3. Bahwa benar antara Penggugat dalam Rekonvensi dan Tergugat
dalam Rekonvensi adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 1
November 2021 sebagaimana tercatat pada Kutipan Akta Nikah pada
ep
k

Kantor Urusan Agama Kecamatan XXX , Kabupaten XXX serta antara


ah

Pemohon dan Termohon telah mempunyai 1 (satu) orang anak yang


R

si
bernama XXX , Perempuan, Lahir di XXX Tanggal 29 Agustus 2022
berumur masih dibawah 12 tahun (mumayiz) serta saat ini dalam

ne
ng

pengasuhan Termohon/Penggugat Rekonvensi dalam keadaan baik,


sehat jasmani maupun rohani maka Penggugat Rekonvensi mohon

do
apabila perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
gu

Rekonvensi putus karena perceraian agar anak yang bernama XXX ,


Perempuan, Lahir di XXX Tanggal 29 Agustus 2022 dalam pengasuhan
In
A

(hadhonah) atau perawatan Penggugat Rekonvensi;


4. Bahwa Tergugat Rekonvensi saat ini sedang bekerja sehingga
ah

lik

telah menjadi hukum yang tetap bahwa Ayah/Bapak bertanggungjawab


atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak-
m

ub

anaknya itu (vide Pasal 41 huruf b Undang-Undang No. 1 Tahun 1974


tentang Perkawinan); sehingga beralasan apabila nantinya perkawinan
ka

antara Penggugat dalam Rekonvensi dan Tergugat dalam Rekonvensi


ep

putus karena perceraian, maka Tergugat dalam Rekonvensi selaku ayah


Halaman 6 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari XXX dihukum/dibebani untuk memberikan biaya nafkah anak

si
kepada Tergugat Rekonvensi bagi anaknya tersebut perbulannya
minimal sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) diluar biaya

ne
ng
pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya
dihitung sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap

do
gu sampai dengan anaknya tersebut dewasa dan dapat mandiri atau telah
kawin yang diberikan melalui Penggugat dalam Rekonvensi.
5. Bahwa sejak pernikahan Tergugat dalam Rekonvensi sering tidak

In
A
memenuhi kebutuhan rumah tangga karena pada awal pernikahan tidak
bekerja sehingga selama pernikahan untuk kebutuhan rumah tangga
ah

lik
sering menggunakan penghasilan Penggugat Rekonvensi, apabila
dirinci selama pernikahan Tergugat Rekonvensi tidak memberikan
am

ub
nafkah kepada Penggugat Rekonvensi yaitu pada tahun 2022 yaitu 8
(delapan) bulan pada bulan Februari, Mei, Juli, Agustus, September,
Oktober, November,Desember sedangkan pada Tahun 2023 yaitu 4
ep
k

(empat) bulan pada bulan Januari,Februari,April,Mei sehingga karena


ah

kelalaian selama 12 bulan tersebut merupakan nafkah terutang (nafkah


R

si
madhiyah) maka total nafkah terutang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam
puluh juta rupiah);

ne
ng

6. Bahwa oleh karena perceraian ini merupakan kehendak dari


Tergugat dalam Rekonvensi, maka jikalau perkawinan antara Penggugat

do
dalam Rekonvensi dan Tergugat dalam Rekonvensi putus karena
gu

perceraian, maka sangatlah beralasan apabila Tergugat dalam


Rekonvensi dihukum / dibebani untuk membayar kepada Penggugat
In
A

dalam Rekonvensi:
- Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta
ah

lik

rupiah);
- Nafkah Iddah sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah );
m

ub

Yang harus dibayar secara lunas sesaat sebelum persidangan ikrar


talak.
ka

Bahwa berdasarkan hal-hal seperti yang diuraikan diatas, maka


ep

Termohon/Penggugat dalam Rekonvensi memohon kepada Yang Mulia Majelis


Halaman 7 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan

si
putusan, sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng
1. Memberika
n putusan yang

do
gu seadil-adilnya;
2. Menghuku
m kepada

In
A
Pemohon untuk
membayar
ah

lik
biaya perkara
ini.
am

ub
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugat Rekonvensi dari Penggugat dalam Rekonvensi
untuk seluruhnya;
ep
k

2. Menetapkan anak yang bernama XXX , Perempuan, Lahir di XXX


ah

Tanggal 29 Agustus 2022 berada dalam hak asuh (hadhanah) Penggugat


R

si
Rekonvensi selaku ibu kandungnya;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada

ne
ng

Tergugat Rekonvesi biaya nafkah anak bagi anaknya perbulannya minimal


sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) diluar biaya pendidikan dan

do
kesehatan dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya atau dihitung sejak
gu

perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap sampai dengan


anaknya tersebut dewasa dan dapat mandiri atau telah kawin yang
In
A

diberikan melalui Penggugat dalam Rekonvensi;


4. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar kepada
ah

lik

Penggugat dalam Rekonpensi berupa Nafkah Terutang (Nafkah Madliyah)


uang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah);
m

ub

5. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar kepada


Penggugat dalam Rekonpensi berupa
ka

a. Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 200.000.000,- ( Dau ratus juta


ep

rupiah);
Halaman 8 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Nafkah Iddah sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ).

si
Yang harus dibayar secara lunas sesaat sebelum persidangan ikrar talak.
6. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya

ne
ng
perkara yang timbul dalam perkara ini;
ATAU:

do
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
gu
mempunyai pendapat lain, Termohon/Penggugat Rekonvensi mohon putusan
yang seadil-adilnya, sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan yang baik (ex

In
A
aequo et bono;
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan
ah

lik
replik dalam konvensi dan jawaban dalam rekonvensi secara tertulis tanggal 13
Desember 2023 yang pada pokoknya, sebagai berikut:
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Pemohon menolak dalil Termohon pada Jawaban Termohon
poin 5.1 halaman 2 yang menyatakan Pemohon tidak
ep
k

bertanggungjawab, karena dalil tersebut tidak benar dan tidak


ah

berdasarkan pada fakta yang sebenarnya;


R

si
Faktanya, Pemohon telah melaksanakan tanggung jawab sebagai suami,
yaitu dengan memberikan nafkah bulanan dalam bentuk transfer bank ke

ne
ng

rekening Termohon, Pemohon selalu pulang ke rumah setelah bekerja


paling lambat saat sholat Maghrib, Pemohon selalu pamit pada Termohon

do
apabila Pemohon akan pergi bekerja di kantor maupun jika keluar kota
gu

untuk urusan pekerjaan dan hubungan Pemohon dan Termohon terjalin


harmonis sejak awal hingga adanya perselisihan pertengkaran pada bulan
In
A

April 2023;
Fakta lainnya, justru Termohon pernah pergi keluar kota dari rumah di
ah

lik

Semarang dengan membawa anak Pemohon dan Termohon bernama


Tsabina Almahya Shaqee (selanjutnya disebut “Anak”) tanpa memberitahu
m

ub

Pemohon melalui media apapun baik telepon ataupun lisan, perbuatan ini
dilakukan pada tanggal 5 April 2023;
ka

Pemohon sempat panik atas kepergian tanpa pemberitahuan Termohon,


ep

apalagi membawa Anak. Pemohon mengirimkan pesan online melalui


Halaman 9 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
whatsapp namun tidak direspon oleh Termohon. Sehari setelahnya,

si
Pemohon baru tahu bahwa Termohon beserta Anak pergi ke kota XXX
Jawa Tengah, setelah Pemohon terus menerus mencoba menelpon dan

ne
ng
mengirimkan pesan melalui aplikasi whatsapp;
2. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 5.2 halaman 2

do
guyang menyatakan bahwa orangtua Pemohon turut campur pada
urusan rumah tangga adalah tidak benar dan tidak berdasarkan pada
fakta yang sebenarnya;

In
A
Faktanya, orangtua Pemohon bertempat tinggal di wilayah Jakarta yang jauh
dari tempat tinggal Pemohon dan Termohon yaitu di Semarang. Orangtua
ah

lik
Pemohon membantu keluarga Pemohon dan Termohon dengan
memberikan perabotan berupa meja dan lainnya untuk kebutuhan rumah
am

ub
Pemohon dan Termohon yang memang kekurangan meja, tanpa adanya
maksud untuk mengatur rumah tangga Pemohon dan Termohon;
Fakta lainnya, justru orangtua Termohon yang turut campur pada urusan
ep
k

keluarga Pemohon dan Termohon, sebagai berikut:


ah

a. Pada Januari 2022, pada saat Termohon hamil, ibu kandung


R

si
Termohon meminta Termohon untuk keluar dari rumah sewa di Cisauk
Tangerang Selatan dan pindah untuk kost di suatu lokasi yang

ne
ng

Pemohon tidak mengetahuinya. Keberadaan rumah kost baru diketahui


Pemohon setelah pemohon mencari info melalui rekan kerja Termohon

do
di kantornya;
gu

b. Pada Juni 2022, ibu kandung Pemohon meminta Termohon untuk


pindah ke Jawa Tengah supaya dekat dengan ibu kandungnya;
In
A

c. Ibu kandung Termohon selalu meminta untuk dikunjungi setiap


bulan di rumahnya di XXX ;
ah

lik

d. Ibu kandung Termohon sering menelpon asisten rumah tangga


Pemohon dan Termohon untuk turut mengatur urusan rumah tangga
m

ub

Pemohon dan Termohon, yang menyebabkan asisten rumah tangga


menjadi tidak betah bekerja di rumah Pemohon dan Termohon dan
ka

mengundurkan diri;
ep

e. Termohon pernah membuat pernyataan “lebih baik berbakti


Halaman 10 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan orangtua dibandingkan kepada suami.” Pernyataan ini

si
disampaikan secara lisan pada Januari 2022, April 2023 dan November
2023;

ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian diatas, Termohon menjelaskan penjelasan secara

do
gumengada-ada atau tidak jelas dan tanpa adanya dasar yang jelas,
Pemohon menekankan bahwa Orang Tua Pemohon tidak ikut campur
dalam rumah tangga tanpa alasan apapun;

In
A
3. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 5.3 halaman 2
yang menyatakan bahwa Pemohon melakukan tindak kekerasan dan
ah

lik
memaki dengan kata kasar adalah tidak benar dan tidak berdasarkan
pada fakta yang sebenarnya;
am

ub
Faktanya, Pemohon tidak pernah sekalipun melakukan tindak kekerasan fisik
terhadap Termohon. Pemohon melaksanakan tugas sebagai seorang suami
dengan demokratis dan mengedepankan komunikasi dengan Termohon;
ep
k

Termohon tidak dapat menyampaikan bentuk tindak kekerasan yang


ah

dilakukan Pemohon secara konkrit pada Jawaban Termohon serta tanggal,


R

si
bulan, tahun Pemohon melaksanakan tindak kekerasan dan tidak adanya
saksi baik keluarga ataupun tetangga sekitar yang dapat membuktikan

ne
ng

bahwa Pemohon telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Termohon.


Perbuatan tindak kekerasan merupakan tindak kriminal yang dapat

do
dilaporkan ke pihak kepolisian dengan dalil kekerasan dalam rumah tangga
gu

(“KDRT”), faktanya Termohon tidak pernah melaporkan tindak KDRT


apapun ke polisi, sehingga dalil ini dapat dikatakan sebagai tuduhan
In
A

tanpa dasar atau fitnah yang dilayangkan kepada Pemohon;


Fakta lainnya, justru Termohon yang melakukan tindakan mengancam bunuh
ah

lik

diri, mengancam menggugurkan kandungan, menjambak rambut diri sendiri


serta memberikan kata-kata yang merendahkan Pemohon sebagai suami.
m

ub

Perbuatan ini dilakukan pada Januari 2022, April 2023 dan November 2023;
4. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 5.4 halaman 2
ka

yang menyatakan bahwa Pemohon selalu merendahkan orang tua


ep

Termohon adalah tidak benar, dinyatakan secara asal dan tidak


Halaman 11 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan pada fakta yang sebenarnya;

si
Faktanya, Termohon selalu melibatkan orangtuanya dalam keluarga

ne
ng
Pemohon, yang sudah selayaknya Termohon mengikuti nasehat dan
arahan dari kepala rumah tangga dan Pemohon selalu membuka ruang

do
gudiskusi secara demokratis kepada Termohon akan tetapi Termohon selalu
menghiraukan perbuatan dan nasehat dari Pemohon. Pemohon menuruti
nasehat-nasehat dari orangtua Termohon karena jarak lokasi yang dekat;

In
A
5. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 5.5 halaman 3
yang menyatakan bahwa Pemohon tidak bekerja adalah tidak benar,
ah

lik
dinyatakan secara asal dan tidak berdasarkan pada fakta yang
sebenarnya;
am

ub
Faktanya, Pemohon memiliki pekerjaan yang resmi sebagai karyawan dan
mendapatkan gaji bulanan tetap, dengan uraian sebagai berikut:
a. Tahun 2021 sampai Mei 2022, bekerja di PT Citas Otis Elevator
ep
k

sebagai site manager;


ah

b. Mei 2022 sampai September 2022 bekerja di PT London


R

si
Sumatera Indonesia Palembang sebagai civil design and supervision
coordinator;

ne
ng

c. Oktober 2022 sampai Desember 2022 bekerja di PT Cengkeh


Zanzibar kota Semarang, sebagai manager;

do
d. Mei 2023 sampai sekarang (Desember 2023) di PT Reka Adi
gu

Harya, sebagai site manager;


Dari penghasilan sebagai karyawan tersebut, Pemohon mencukupi
In
A

kebutuhan Anak, yaitu berupa kebutuhan uang dan barang kebutuhan Anak
berupa perlengkapan bayi seperti popok bayi, susu bayi, alat mandi bayi,
ah

lik

check up medis dan lainnya, pembayaran sewa rumah sampai dengan


Februari 2023, bayar tagihan listrik, tagihan wi-fi serta Pemohon telah
m

ub

memenuhi nafkah dan kebutuhan rumah tangga berupa transfer rutin ke


rekening Termohon secara electronic banking dan berupa pemberian uang
ka

cash secara rutin untuk belanja kebutuhan harian di rumah.


ep

Halaman 12 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan dalil-daliil Pemohon diatas, maka Termohon menolak

si
Jawaban dan rekonvensi Termohon, tidak benar adanya yang disampaikan
oleh Termohon dan Pemohon memohon untuk menolak seluruh Jawaban

ne
ng
Gugatan Rekonvensi, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
rekonvensi tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaard);

do
gu6. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 6 halaman 3
yang menyatakan bahwa Pemohon meminjam pinjaman online (pinjol)
tanpa sepengetahuan Termohon, adalah tidak benar dan tidak

In
A
berdasarkan pada fakta yang sebenarnya;
Faktanya, Pemohon sadar bahwa tetap harus menafkahi Termohon dan
ah

lik
Anak, maka dari itu Pemohon melakukan pinjaman online. Hal ini Pemohon
lakukan demi memenuhi tanggung jawab sebagai suami. Termohon juga
am

ub
mengetahui informasi ini karena adanya komunikasi dari Pemohon
terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Pinjaman online
dilakukan mengingat pada bulan Maret 2023 Pemohon sedang dalam tahap
ep
k

interview kerja;
ah

7. Bahwa dalil Termohon pada Jawaban Termohon poin 7 halaman 2


R

si
yang menyatakan bahwa Pemohon melakukan tindak kekerasan
adalah tidak benar, dinyatakan secara asal dan tidak berdasarkan

ne
ng

pada fakta yang sebenarnya;


Faktanya, Termohon tidak dapat menyampaikan bentuk tindak kekerasan

do
yang dilakukan Pemohon secara konkrit pada Jawaban Termohon serta
gu

tanggal atau bulan Pemohon melaksanakan tindak kekerasan. Perbuatan


tindak kekerasan merupakan tindakan criminal yang dapat dilaporkan ke
In
A

pihak kepolisian, faktanya Termohon tidak pernah melaporkan tindak


kekerasan apapun ke polisi serta Termohon tidak dapat menghadirkan
ah

lik

saksi-saksi yang kuat untuk membuktikan bahwa Pemohon telah


melakukan tindakan kekerasan dan Pemohon tidak dapat menunjukan hasil
m

ub

Visum et Repertum sebagaimana hasil medis yang dapat menunjukkan


bahwa Pemohon telah melakukan tindakan kekerasan kepada Termohon.
ka

Sehingga pernyataan ini dapat dikatakan sebagai tuduhan tanpa dasar atau
ep

fitnah;
Halaman 13 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM GUGATAN REKONVENSI

si
Pemohon dalam Gugatan Rekonvensi menjadi Tergugat Rekonvensi,
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak Gugatan Perkara a quo pada
Rekonvensi poin 3 halaman 4 yang menyatakan bahwa Anak berada

do
gudalam hak asuh Penggugat Rekonvensi;
Bahwa Tergugat Rekonvensi selaku Ayah dari Anak juga memiliki hak untuk
melakukan pengasuhan terhadap Anak demi tumbuh kembang Anak yang

In
A
baik. Pemohon memiliki iktikad baik untuk mengasuh Anak dan memiliki
finansial yang mumpuni untuk pengasuhan Anak dan mengajari anak
ah

lik
berupa akademis maupun non-akademis, memberikan kesempatan untuk
bertemu, melakukan kegiatan, pergi bersama dan melakukan kegiatan
am

ub
pengasuhan Anak, kegiatan olahraga untuk tumbuh kembang fisik Anak
dan kegiatan lainnya, sehingga memohon kepada majelis yang memutus
perkara a quo untuk mengabulkan permohonan Pemohon untuk mengurus,
ep
k

merawat, mendidik, menjaga, menuntun, membina Anak yang kelak


ah

menjadi Anak taat akan agama;


R

si
2. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak Gugatan perkara a quo Dalam
Rekonvensi poin 4 halaman 4 mengenai biaya nafkah anak perbulan

ne
ng

senilai Rp. 5.000.000,- di luar biaya Pendidikan dan Kesehatan dengan


kenaikan 10% setiap tahunnya. Gugatan tersebut dibuat tanpa

do
mendasarkan pada fakta yang sebenarnya.
gu

Faktanya, Penggugat Rekonvensi sangat mengetahui bahwa Tergugat


Rekonvensi memiliki penghasilan berupa gaji bulanan senilai Rp. 4.780.000
In
A

yang didapatkan secara transfer setiap tanggal antara tanggal 25 sampai


30 atau 31 setiap bulannya sehingga permintaan nilai biaya nafkah Anak
ah

lik

tersebut tidak mungkin dipenuhi oleh Tergugat Rekonvensi. Nafkah Anak


yang dapat dibayarkan oleh Tergugat Rekonvensi senilai Rp. 1.000.000,-
m

ub

(satu juta rupiah) setiap bulannya, dalam bentuk transfer ke rekening


Penggugat Rekonvensi setiap tanggal 31 setiap bulannya;
ka

3. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak Gugatan perkara a quo Dalam


ep

Rekonvensi poin 5 halaman 4 yang menyatakan bahwa Tergugat


Halaman 14 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi membayar nafkah terutang (nafkah madliyah) sebesar Rp.

si
60.000.000,- karena tidak memiliki dasar dan fakta yang jelas atau
mengada-ada;

ne
ng
Faktanya adalah Tergugat Rekonvensi selalu memberikan nafkah kepada
Penggugat Rekonvensi dan Anak berupa nafkah bulanan, baik dalam

do
gubentuk uang yang diberikan secara transfer setiap bulannya serta
pembelian kebutuhan rumah tangga, dengan uraian sebagai berikut:
a. Bulan Februari 2022, Tergugat Rekonvensi transfer uang ke

In
A
rekening Penggugat Rekonvensi senilai Rp. 3.000.000 dan belanja
harian bersama berupa uang cash;
ah

lik
b. Bulan Mei 2022 Tergugat Rekonvensi transfer uang ke rekening
Penggugat Rekonvensi senilai Rp. 500.000, dan menanggung biaya
am

ub
makan dan hidup dalam bentuk pembelian barang;
c. Bulan Juli 2022 Tergugat Rekonvensi transfer uang ke rekening
Penggugat Rekonvensi senilai Rp. 3.000.000 dan belanja harian
ep
k

bersama berupa uang cash;


ah

d. Bulan Agustus 2022 Tergugat Rekonvensi transfer uang ke


R

si
rekening Penggugat Rekonvensi senilai Rp. 2.000.000 dan
menanggung biaya makan dan hidup dalam bentuk pembelian barang;

ne
ng

e. Bulan September 2022, Tergugat Rekonvensi membayar uang


muka sewa rumah, biaya pindahan, biaya listrik serta keperluan Anak

do
dan belanja harian bersama berupa uang cash;
gu

f. Bulan Oktober 2022, Tergugat Rekonvensi membayar biaya listrik


dan keperluan anak dan belanja harian bersama berupa uang cash;
In
A

g. Bulan November 2022, Tergugat Rekonvensi transfer uang ke


rekening Penggugat Rekonvensi senilai Rp. 2.000.000 dan belanja
ah

lik

harian bersama berupa uang cash;


h. Bulan Desember 2022, Tergugat Rekonvensi transfer uang ke
m

ub

rekening Penggugat Rekonvensi Rp. 2.500.000 serta pembayaran


tagihan listrik dan pembelian keperluan Anak;
ka

i. Bulan Januari 2023, Tergugat Rekonvensi memberikan uang


ep

secara tunai Penggugat Rekonvensi transfer senilai Rp. 500.000 serta


Halaman 15 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran tagihan listrik, keperluan anak dan belanja harian bersama

si
berupa uang cash;
j. Bulan Februari 2023 Tergugat Rekonvensi memberikan uang

ne
ng
secara tunai pada Penggugat Rekonvensi Rp. 400.000, biaya Listrik,
keperluan anak dan belanja harian bersama berupa uang cash;

do
gu k. Bulan April 2023 Tergugat Rekonvensi memberikan uang secara
tunai pada Penggugat Rekonvensi Rp. 400.000, pembayaran tagihan
Listrik, keperluan anak, dan belanja harian bersama berupa uang cash;

In
A
l. Bulan Mei 2023 Tergugat Rekonvensi membayarkan tagihan
listrik, biaya hidup, keperluan Anak, dan belanja harian bersama berupa
ah

lik
uang cash;
4. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak Gugatan perkara a quo dalam
am

ub
Rekonvensi poin 6.1 halaman 5 yang menyatakan tentang nafkah
mut’ah sebesar Rp. 200.000.000,- karena perhitungan tersebut tanpa
dasar yang jelas;
ep
k

Bahwa Penggugat tidak memiliki Alasan pada nilai pada Gugatan


ah

Rekonvensi tersebut dibuat tanpa adanya dasar perhitungan yang jelas


R

si
sehingga gugatan rekonvensi tidak dapat diterima, dan Penggugat tidak
memiliki iktikad baik selama masa perkawinan berlangsung kepada

ne
ng

Tergugat. Dibalik itu Tergugat rekonvensi telah memenuhi kewajiban


sebagai suami/kepala rumah tangga yaitu menafkahi secara lahir dan batin

do
serta memberikan seluruh kebutuhan pada anak;
gu

. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak Gugatan Dalam Rekonvensi


poin 5.b. halaman 6.2 yang menyatakan tentang nafkah Iddah
In
A

Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 50.000.000,-;


Alasan Pemohon adalah nilai yang disampaikan Penggugat Rekonvensi
ah

lik

sangat-sangat tidak masuk akal dan tidak memiliki dasar serta tanpa
perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan. Tergugat hanya mampu
m

ub

memberikan Nafkah Iddah kepada Penggugat Rekovensi sebesar Rp.


1.500.000,- per bulan dikalikan selama 3 bulan yang akan diberikan sampai
ka

masa iddah Penggugat Rekonvensi selesai dan merujuk pada SEMA No.
ep

03 Tahun 2018 pada poin 2 yang berbunyi: “Hakim dalam menetapkan


Halaman 16 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nafkah madhiyah, nafkah iddah, mut”ah dan nafkah anak harus

si
mempertimbangkan keadilan dan kepatutan fakta kemampuan ekonomi
suami dan fakta kebutuhan dasar hidup isteri dan/atau anak”;

ne
ng
Sehingga kami memohon kepada majelis yang memutus perkara a quo untuk
mengabulkan permohonan Tergugat terkait Nafkah Iddah yang telah

do
gumerujuk pada kemampuan, keadilan dan kepatutan bagi Tergugat
Rekonvensi untuk Penggugat rekonvensi;
Berdasarkan alasan-alasan yang telah kami uraikan di atas, Pemohon

In
A
mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Agama Semarang yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan
ah

lik
dengan amar sebagai berikut:
PRIMAIR
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (XXX ) untuk menjatuhkan talak satu
ep
k

raj’I terhadap Terrmohon (XXX ) di depan sidang Pengadilan Agama


ah

Semarang setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;


R

si
3. Membebankan biaya perkara menurut Hukum;
DALAM GUGATAN REKONVENSI

ne
ng

1. Menolak Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;


2. Menyatakan hak asuh Anak atas nama XXX berada dalam hak asuh

do
Tergugat Rekonvensi selaku ayah kandungnya;
gu

3. Menyatakan bahwa Penggugat Rekonvensi memberikan kesempatan


kepada Tergugat Rekonvensi untuk dapat mengurus, merawat, mendidik,
In
A

menjaga, membina, bertemu, pergi serta melakukan kegiatan pengasuhan


Anak;
ah

lik

4. Menyatakan bahwa nafkah Anak adalah Rp. 1.000.000,- per bulan, yang
diberikan secara transfer oleh Tergugat Rekonvensi setiap bulannya sampai
m

ub

Anak memasuki usia 17 tahun;


5. Menyatakan bahwa nafkah Iddah adalah sebesar Rp. 1.500.000 per
ka

bulan dikalikan selama 3 bulan sampai dengan masa Iddah Penggugat


ep

Rekonvensi selesai;
Halaman 17 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Membebankan biaya perkara perkara dalam Rekonvensi yang timbul

si
kepada Penggugat;

ne
ng

do
gu
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mempunyai

In
A
berpendapat lain, Pemohon mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
ah

lik
Bahwa atas replik dalam konvensi dan jawaban dalam rekonvensi dari
Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan duplik dalam konvensi dan
am

ub
replik dalam rekonvensi secara tertulis tanggal 20 Desember 2023 yang pada
pokoknya, sebagai berikut:
I. DALAM POKOK PERKARA
ep
k

1. Bahwa Termohon menolak keras dalil-dalil permohonan dan replik


ah

dari Pemohon, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui


R

si
kebenarannya oleh Termohon;
2. Bahwa pada Replik Pemohon tertanggal 13 Desember 2023

ne
ng

secara jelas tidak membantah dalil jawaban Termohon pada angka 1,2,3,4
sehingga telah diperoleh fakta hukum bahwa Pemohon sejak pertengahan

do
bulan november 2023 hingga saat ini telah meninggalkan Termohon dan
gu

anaknya tanpa tanggung jawab serta saat ini anak Pemohon dan
Termohon dalam pengasuhan Termohon dalam keadaan baik,sehat, dan
In
A

bahagia;
3. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 1 Termohon tolak sebab
ah

lik

faktanya Termohon sebab sejak awal pernikahan antara Pemohon dan


Termohon sering terjadi pertengkaran dan percekcokan yang disebabkan
m

ub

karena ulah atau perilaku Pemohon sendiri sebagai seorang suami yang
kurang bertangung jawab jikalau Pemohon sebagai seorang suami yang
ka

bertanggungjawab tentunya tidak meninggalkan Termohon dan anaknya


ep

Halaman 18 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan keluarga selama

si
pernikahan;
4. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 2 Termohon tolak sebab

ne
ng
faktanya orang tua Pemohon sendirilah yang ikut turut campur dalam
rumah tangga Pemohon dengan Termohon dengan mengatur segala

do
gu sesuatu kebutuhan rumah tangga (misalnya dalam menentukan gorden
rumah, peralatan dapur) ketika tinggal di Jakarta bahkan waktu tinggal di
Semarang pun selalu mengatur urusan rumah tangga Pemohon dan

In
A
Termohon;
5. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 3 Termohon tolak sebab
ah

lik
faktanya memang benar adanya Pemohon sebagai suami yang kurang
bertanggung jawab, sering melakukan tindak kekerasan
am

ub
(memukul,mendorong) serta memaki dengan kata-kata yang tidak pantas
kepada Termohon bahkan sering merendahkan ibu Termohon;
6. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 4 Termohon tolak sebab
ep
k

Pemohonlah ketika sedang marah seringkali merendahkan dan


ah

melecehkan orang tua Termohon;


R

si
7. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 5 Termohon tolak sebab
Pemohon sendirilah sebagai seorang ayah yang tidak bertanggung jawab

ne
ng

kepada istri dan anaknya karena selama pernikahan, Termohon yang


selalu mencukupi kebutuhan rumah tangga karena Pemohon lebih banyak

do
tidak bekerja daripada bekerja selama pernikahannya;
gu

8. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 6 Termohon tolak sebab


selama pernikahan Termohon lebih banyak memenuhi kebutuhan rumah
In
A

tangga daripada Pemohon karena Pemohon lebih banyak menggangur


sedangkan Pemohon sering melakukan pinjaman online tanpa
ah

lik

sepengetahuan Termohon serta Termohon tidak mengetahui digunakan


untuk keperluannya apa;
m

ub

9. Bahwa dalil Replik Pemohon pada angka 7 Termohon tolak sebab


Termohon sebagai seorang isteri dan ibu dari seorang anak yang selalu
ka

berusaha sabar dengan perilaku dan ulah Pemohon sebagai seorang


ep

suami yang kurang bertanggungjawab, selalu memaksakan kehendak,


Halaman 19 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sering melakukan tindakan kekerasan (Memukul, mendorong) kepada

si
Termohon,memaki Termohon dengan kata-kata kasar serta saat ini
Pemohon meninggalkan Termohon dan anaknya tanpa tanggungjawab

ne
ng
serta sampai dengan saat ini Pemohon tetap ngotot ingin menjatuhkan
talak kepada Termohon dengan menyudutkan atau memojokan Termohon

do
gu yang kesemua dalil dari pemohon tidak benar;
II. DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa semua yang termuat dan tertulis dalam Bab Pokok

In
A
Perkara ini mutatis mutandis dianggap terbaca dan termuat kembali
dalam bab Rekonvensi ini;
ah

lik
2. Bahwa Penggugat dalam Rekonpensi tetap pada dalil dan
tuntutan semula, dan menolak dalil-dalil Tergugat dalam Rekonpensi;
am

ub
3. Bahwa dalil Tergugat Rekonpensi pada angka 1 tolak sebab anak
dari Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang bernama
XXX , Perempuan, Lahir di XXX Tanggal 29 Agustus 2022 berumur
ep
k

masih dibawah 12 tahun (mumayiz) serta saat ini dalam pengasuhan


ah

Termohon/Penggugat Rekonvensi dalam keadaan baik, sehat jasmani


R

si
maupun rohani maka Penggugat Rekonvensi mohon apabila perkawinan
antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi putus karena

ne
ng

perceraian agar anak yang bernama XXX , Perempuan, Lahir di XXX


Tanggal 29 Agustus 2022 dalam pengasuhan (hadhonah) atau

do
perawatan Penggugat Rekonvensi;
gu

4. Bahwa dalil Tergugat Rekonpensi pada angka 2 tolak sebab dalil


tersebut justru jelas-jelas menunjukkan Tergugat Rekonpensi selaku
In
A

suami dari Penggugat Rekonpensi dan Bapak bagi anak-anaknya ingin


lari dari tanggung jawab untuk memenuhi tanggungjawabnya padahal
ah

lik

pada dalil – dalil repliknya Pemohon/tergugat Rekonpensi yang selalu


menunjukan kemampuan finansial yang mumpuni tetapi ketika untuk
m

ub

dituntut untuk memenuhi kebutuhan anak justru menghindar serta pura-


pura tidak mampu;
ka

5. Bahwa dalil Tergugat Rekonpensi pada angka 3 tolak sebab


ep

faktanya sering tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga karena pada


Halaman 20 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masa pernikahan Tergugat Rekonpensi seringkali tidak bekerja sehingga

si
selama pernikahan untuk kebutuhan rumah tangga sering menggunakan
penghasilan Penggugat Rekonvensi, sehingga apabila Tergugat

ne
ng
Rekonpensi merasa telah memberikan nafkah kepada Penggugat
Rekonpensi dan mampu secara finasial selama pernikahan untuk

do
gu dibuktikan dalam persidangan maka cukup beralasan apabila Penggugat
Rekonpensi menuntut nafkah terutang (Madhiyah) kepada Tergugat
Rekonpensi untuk dikabulkan;

In
A
6. Bahwa dalil Tergugat Rekonpensi pada angka 4 dan 5 tolak sebab
telah menjadikan dasar sesuai dengan Pasal 41 huruf c Undang-Undang
ah

lik
Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 149 huruf a Kompilasi Hukum Islam,
maka Tergugat Rekonvensi tetap diwajibkan untuk memberikan mut’ah
am

ub
kepada Penggugat Rekonvensi serta pasal 149 huruf (b) Kompilasi
Hukum Islam yang memberikan kaidah hukum bekas suami
berkewajiban memberi nafkah iddah kepada bekas isterinya selama
ep
k

menjalani masa iddahnya sehingga apabila Tergugat Rekonpensi


ah

berusaha untuk menghindar dari tanggungjawabnya sehingga semakin


R

si
jelas menunujukan sikap Tergugat dalam Rekonpensi yang maunya ingin
enaknya sendiri tanpa mau bertanggungjawab terhadap kewajiban-

ne
ng

kewajibannya selaku suami yang menceraikan istrinya padahal Tergugat


Rekonpensi yang pada dalil replik nya mampu secara finansial sehingga

do
cukup beralasan apabila Tergugat dalam Rekonvensi dihukum / dibebani
gu

untuk membayar kepada Penggugat dalam Rekonvensi:


- Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta
In
A

rupiah);
- Nafkah Iddah sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah );
ah

lik

Yang harus dibayar secara lunas sesaat sebelum persidangan ikrar


talak.
m

ub

Bahwa berdasarkan hal-hal seperti yang diuraikan diatas, maka


Termohon/Penggugat dalam Rekonvensi memohon kepada Yang Mulia Majelis
ka

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan
ep

putusan, sebagai berikut :


Halaman 21 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA :

si
1. Memberikan putusan yang seadil-adilnya;
2. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini;

ne
ng
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugat Rekonvensi dari Penggugat dalam Rekonvensi

do
guuntuk seluruhnya;
2. Menetapkan anak yang bernama XXX , Perempuan, Lahir di XXX
Tanggal 29 Agustus 2022 berada dalam hak asuh (hadhanah) Penggugat

In
A
Rekonvensi selaku ibu kandungnya;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada Tergugat
ah

lik
Rekonvesi biaya nafkah anak bagi anaknya perbulannya minimal sebesar
Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) diluar biaya pendidikan dan kesehatan
am

ub
dengan kenaikan 10 % setiap tahunnya atau dihitung sejak perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap sampai dengan anaknya tersebut
dewasa dan dapat mandiri atau telah kawin yang diberikan melalui
ep
k

Penggugat dalam Rekonvensi;


ah

4. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar kepada


R

si
Penggugat dalam Rekonpensi berupa Nafkah Terutang (Nafkah Madliyah)
uang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah);

ne
ng

5. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar kepada


Penggugat dalam Rekonpensi berupa:

do
a. Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 200.000.000,- ( Dau ratus juta
gu

rupiah)
b. Nafkah Iddah sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah );
In
A

Yang harus dibayar secara lunas sesaat sebelum persidangan ikrar talak;
6. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara
ah

lik

yang timbul dalam perkara ini;


ATAU:
m

ub

Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
mempunyai pendapat lain, Termohon/Penggugat Rekonvensi mohon putusan
ka

yang seadil-adilnya, sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan yang baik (ex


ep

aequo et bono);
Halaman 22 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas replik dalam rekonvensi dari Termohon tersebut, Pemohon

si
telah mengajukan duplik dalam rekonvensi secara lisan tanggal 20 Desember
2023 yang pada pokoknya sama dengan jawaban dalam rekonvensinya;

ne
ng
Bahwa, untuk menyingkat putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi
di persidangan sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang dianggap

do
telah termuat seluruhnya dalam bagian tak terpisahkan dari putusan ini;
gu
PERTIMBANGAN HUKUM

In
A
Dalam konvensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada
ah

lik
pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas;
Pertimbangan kewenangan
am

ub
Menimbang, bahwa dalam dalil permohonan Pemohon yang menyatakan
Pemohon dan Termohon beragama Islam sedangkan pokok perkara ini adalah
permohonan cerai talak yang termasuk dalam bidang perkawinan maka sesuai
ep
k

dengan ketentuan Pasal 40 dan Pasal 63 Ayat (1) huruf (a) Undang-Undang
ah

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 49 Ayat (2) Angka (8)
R

si
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan

ne
ng

kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 beserta penjelasannya,


perkara ini termasuk dalam kompetensi absolut Peradilan Agama, maka

do
Pengadilan Agama Semarang berwenang secara absolut untuk mengadili
gu

perkara a quo;
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon bertempat kediaman di
In
A

wilayah Kota Semarang, yang termasuk dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan


Agama Semarang, untuk itu berdasarkan Pasal 118 Ayat (1) HIR jo. Pasal 66
ah

lik

Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan
m

ub

perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka


perkara ini merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Semarang;
ka

Pertimbangan legal standing


ep

Halaman 23 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu terlebih dahulu memeriksa ada

si
tidaknya hubungan hukum antara Pemohon dan Termohon, sehingga legal
standing Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon

ne
ng
lebih jelas;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkan

do
bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon,
gu
karenanya Pemohon dan Termohon memiliki legal standing dalam perkara a
quo sebagaimana ketentuan Pasal 49 Ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 Undang-

In
A
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
ah

lik
2009;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mempertimbangkan terlebih dahulu
am

ub
tentang keabsahan surat kuasa khusus yang diberikan oleh Termohon dalam perkara ini,
serta tentang keabsahan Penerima Kuasa yang dalam surat kuasa tersebut yang
berprofesi sebagai Advokat, ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kuasa hukum
ep
k

Termohon mempunyai hak untuk mewakili kepentingan hukum Termohon;


ah

Menimbang, bahwa Termohon dalam persidangan mengajukan surat kuasa


R

si
khusus tanggal 16 November 2023 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan
Agama Semarang Register Kuasa, nomor: 58/Kuasa/XI/2023/PA.Smg, tanggal

ne
ng

17 November 2023, yang di dalamnya Pemohon memberi kuasa kepada para Advokat
yang bernama PUTUT HARIOGA, S.H., M.H. dan AGUS PRIYONGGOJATI,

do
S.H., M.H. Dan para kuasa hukum tersebut masing-masing melampirkan fotokopi kartu
gu

advokat yang masih berlaku dari organisasi advokat masing-masing dan fotokopi berita
acara sumpah dari Pengadilan Tinggi;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap surat kuasa khusus Termohon, maka Majelis Hakim
berpendapat sebagai berikut:
ah

lik

1. Surat kuasa khusus dalam perkara a quo telah memenuhi syarat dan ketentuan
keabsahan surat kuasa khusus sebagaimana ditegaskan dalam Surat Edaran
m

ub

Ketua Mahkamah Agung RI Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2


Tahun 1959, Surat Edaran Mahkamah Agung RI nomor 6 Tahun 1994, dan
ka

Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015


ep

Halaman 24 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 25 September 2015, serta Pasal 3 Ayat (1) Undang-undang

si
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai;
2. Penerima Kuasa yang dalam surat kuasa tersebut berprofesi sebagai Advokat telah

ne
ng
memenuhi syarat untuk bertindak sebagai Advokat karena sudah disumpah oleh
Pengadilan Tinggi sebagaimana ketentuan hukum yang ada dalam Pasal 4 Ayat (1)

do
guUndang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa surat kuasa khusus dari Termohon tersebut telah memenuhi

In
A
persyaratan surat kuasa khusus, karenanya Kuasa Hukum Termohon atas nama
PUTUT HARIOGA, S.H., M.H. dan AGUS PRIYONGGOJATI, S.H., M.H. berhak
ah

lik
mewakili Pemohon untuk beracara di muka persidangan perkara ini, dan Kuasa Hukum
Termohon atas nama PUTUT HARIOGA, S.H., M.H. dan AGUS
am

ub
PRIYONGGOJATI, S.H., M.H. berhak mewakili Termohon untuk beracara di muka
persidangan perkara ini;
Pertimbangan tentang perdamaian dan mediasi
ep
k

Menimbang, bahwa upaya mendamaikan Pemohon dan Termohon


ah

sesuai dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang


R

si
Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3
tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun

ne
ng

2009, dan juga telah ditempuh melalui mediasi oleh Mediator Drs. H.XXX , S.H.
(Mediator non Hakim Pengadilan Agama Semarang), namun tetap tidak

do
berhasil, sesuai ketentuan dalam Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1
gu

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, akan tetapi usaha


tersebut tidak berhasil;
In
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah berusaha mendamaikan


pada setiap persidangan kepada pihak Pemohon dan Termohon agar rukun
ah

lik

kembali, baik secara langsung maupun melalui kuasa hukumnya, namun tidak
berhasil, karenanya Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
m

ub

Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3


tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun
ka

2009, telah terpenuhi dalam perkara ini;


ep

Dalam pokok perkara


Halaman 25 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan Pemohon merupakan

si
rangkaian dalil yang pada pokoknya bahwa rumah tangga Pemohon dan
Termohon sudah tidak harmonis karena sejak bulan April 2023 antara Pemohon

ne
ng
dan Termohon terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan sejak bulan Oktober

do
2023 Pemohon dan Termohon berpisah ranjang. Atas dasar itu, Pemohon mohon
gu
untuk diberi izin untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon sebagaimana

In
A
termuat pada posita angka 4 yang mendalilkan bahwa sejak bulan April 2023
antara Pemohon dan Termohon terus-menerus terjadi perselisihan dan
ah

lik
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga
dan posita angka 6 yang mendalilkan bahwa puncak perselisihan dan
am

ub
pertengkaran terjadi pada bulan Oktober 2023, Pemohon dan Termohon yang
sering bertengkar hingga akhirnya Pemohon dan Termohon berpisah ranjang
selama 1 bulan, terlepas dari adanya jawaban, replik, dan duplik, maka Majelis
ep
k

berpendapat bahwa hal tersebut belum menunjukkan bahwa rumah tangga


ah

Pemohon dan Termohon sudah goyah, karena rumah tangga suami isteri bisa
R

si
dikategorikan goyah apabila suami isteri berselisih dan bertengkar terus
menerus atau telah pisah tempat tinggal selama minimal 6 (enam) bulan,

ne
ng

sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2022


rumusan Kamar Agama huruf C.1.b.2 yang menyatakan “perkara perceraian

do
dengan alasan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dapat
gu

dikabulkan jika telah terbukti suami/istri berselisih dan bertengkar terus


menerus atau telah pisah tempat tinggal selama minimal 6 (enam) bulan”;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas majelis


hakim berkesimpulan bahwa alasan perceraian yang dikemukakan oleh
ah

lik

Pemohon sebagaimana Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun


1975 Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam belum terpenuhi;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas, permohonan Pemohon dinilai masih prematur, maka majelis hakim
ka

berpendapat bahwa permohonan Pemohon dalam perkara a quo tidak dapat


ep

diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);


Halaman 26 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dinyatakan tidak

si
dapat diterima, maka hal-hal yang terkait dengan jawaban, replik, dan duplik
dalam perkara a quo dikesampingkan;

ne
ng
Dalam rekonvensi
Pertimbangan kedudukan pihak dalam Rekonvensi

do
gu Menimbang, bahwa guna menghindari kesalahpahaman dalam
penyebutan para pihak dalam perkara rekonvensi ini, maka untuk selanjutnya

In
A
digunakan istilah sebagai berikut : semula Termohon menjadi Penggugat
Rekonvensi dan semula Pemohon menjadi Tergugat Rekonvensi, penyebutan
ah

lik
yang demikian sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. Nomor :
608 K/AG/2003 tanggal 23 Maret 2005;
am

ub
Pertimbangan pokok perkara dalam rekonvensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi
adalah sebagaimana tersebut diatas;
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan balik


ah

tersebut bersamaan dengan jawaban pertamanya, maka dalam hal ini Majelis
R

si
Hakim berpendapat gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut dapat diterima,
sebagaimana ketentuan dalam Pasal 132 b HIR;

ne
ng

Menimbang, bahwa pertimbangan mengenai kewenangan dan legal


standing perkara sebagaimana dipertimbangkan dalam perkara konvensi

do
tersebut juga harus dianggap terulang dalam pertimbangan rekonvensi;
gu

Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan pada konvensi


In
A

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Rekonvensi;


Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan gugatan
ah

lik

rekonvensi terhadap Tergugat Rekonvensi sebagaimana terurai dalam duduk


perkaranya di atas;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dalam konvensi
m

ub

telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan rekonvensi dari Termohon
ka

ep

Halaman 27 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak dipertimbangkan, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa gugatan

si
Penggugat rekonvensi juga dinyatakan tidak dapat diterima seluruhnya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat rekonvensi tidak

ne
ng
dapat diterima seluruhnya, maka jawaban, replik, dan duplik yang terkait
dengan gugatan rekonvensi dalam perkara a quo dikesampingkan;

do
gu
Dalam konvensi dan rekonvensi
Menimbang, bahwa oleh karena pokok perkara ini adalah ”cerai talak”

In
A
termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
ah

lik
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan
Undang-Undang No 50 tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini
am

ub
dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan hukum Islam yang bersangkutan;
ep
k

MENGADILI
ah

Dalam Konvensi
R

si
Menyatakankan permohonan Pemohon tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);

ne
ng

Dalam Rekonvensi
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (Niet

do
Onvankelijk Verklaard) seluruhnya;
gu

Dalam Konvensi dan Rekonvensi


Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
In
A

membayar biaya perkara sejumlah Rp505.000,00 (lima ratus lima ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ah

lik

Pengadilan Agama Semarang pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023


Masehi. bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Akhir 1445 Hijriyah. Oleh kami
m

ub

Drs. Asfa’at Bisri, M.H. sebagai Ketua Majelis, dan Drs. Sugiyanto, M.H. serta
Abdul Basir, S.Ag., S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
ka

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
ep

Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu
Halaman 28 dari 29 halaman
ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Jikronah, S.Ag., sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Pemohon

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat
Rekonvensi.

ne
ng
Ketua Majelis,

do
gu
Dra. Asfa’at Bisri, M.H.

In
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
A
ah

lik
Drs. Sugiyanto, M.H. Abdul Basir, S.Ag., S.H.
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
Jikronah, S.Ag.
k
ah

R
Perincian Biaya :

si
1. Pendaftaran : Rp 30.000,00
2. Pemberkasan ATK : Rp 75.000,00

ne
ng

3. Pemanggila : Rp
n+PNBP : Rp
4. Redaksi : Rp

do
gu

5. Meterai : Rp
Jumlah
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Halaman 29 dari 29 halaman


ah

Putusan Nomor: 2904/Pdt.G/2023/PA.Smg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai