Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Denpasar yang mengadili dan memeriksa perkara –
perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama, dalam persidangan majelis
telah memutuskan sebagai berikut, dalam perkara cerai gugat yang

In
A
digabungkan dengan gugatan pengasuhan anak, yang diajukan oleh :
PENGGUGAT, lahir di Madiun, tanggal lahir 18 Desember 1992, umur
ah

lik
29 tahun, Agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx,
bertempat tinggal di Jalan Raya Sesetan Gg. Marlin Nomor 5,
am

ub
xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx, Kelurahan/ Desa Sesetan,
xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, xxxx xxxxxxxx, xxxxxxxx xxxx. Selanjutnya
disebut sebagai Penggugat;
ep
k

melawan
ah

TERGUGAT, lahir di Kebumen, tanggal lahir 28 Juni 1989, umur 32


R

si
tahun, Agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx,
bertempat tinggal di Tukad Baru Nomor 2 B, xxxx xxxx xxxx xxxx,

ne
ng

xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxx, xxxx xxxxxxxx, xxxxxxxx xxxx. Selanjutnya


disebut sebagai Tergugat;

do
gu

Pengadilan agama tersebut ;


Telah membaca surat-surat perkara ;
In
Telah mendengar Penggugat dan memeriksa bukti-bukti di persidangan;
A

DUDUK PERKARA
Bahwa, Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 15 Januari 2022
ah

lik

yang telah terdaftar dalam Register Gugatan di Kepaniteraan Pengadilan


Agama Denpasar Nomor 44/Pdt.G/2022/PA.Dps tanggal 15 Januari 2022, telah
m

ub

mengemukakan hal - hal sebagai berikut :


1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan
ka

ep

dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx,


xxxx xxxxxxxx, Propinsi Bali, pada tanggal 29 September 2016, sesuai
ah

es

Halaman 1 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 0207/040/IX/2016, tertanggal 29-09-

si
2016;
2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun

ne
ng
sebagaimana layaknya suami istri di di Jalan Letda Tantular I No. 2,
Banjar/ Lingkungan Yangbatu Kangin, Kelurahan/ Desa Dangin Puri

do
gu Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, xxxx xxxxxxxx, xxxxxxxx xxxx dan
sudah dikaruniai keturunan dari pernikahan antara Penggugat dan
Tergugat yang bernama ; Ameera Jasmine Arifin, perempuan, lahir

In
A
tanggal 12-08-2020. Saat ini anak tersebut diasuh oleh Penggugat;
3. Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
ah

lik
harmonis, namun sejak tahun 2018 yang lalu pernikahan antara
Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
am

ub
yang disebabkan :
a. Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkah lahir kepada
Penggugat bukan dikarenakan Tergugat tidak mau memberikan
ep
k

kepada Pengugat, namun memang dari dirinya sendiri (Tergugat


ah

tidak mau memberikan nafkah lahir kepada Pengugat).


R

si
b. Bahwa Tergugat juga sering mengeluarkan perkataan kasar
kepada Penggugat dalam setiap pertengkaran.

ne
ng

c. Bulan maret 2021 pergi meninggalkan Pengugat dan anak tanpa


memberitahukan kemana, namun pada bulan September 2021

do
Tergugat sempat muncul untuk menengok anak, namun bukan
gu

untuk kembali hidup berumah tangga dengan Pengugat.


d. Bahwa pada bulan Desember 2021, akhirnya Penggugat dan
In
A

Teergugat sepakat untuk mengakhiri perkawinan, karena sama-


sama sudah tidak cocok serta tidak ada keharmonisan di dalam
ah

lik

rumah tangga.
4. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut maka sejak bulan
m

ub

Maret 2021 antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama,
karena Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama. dan
ka

Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir dan bathin kepada


ep

Penggugat.
ah

es

Halaman 2 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang

si
memeriksa dan memutus perkara ini agar menjatuhkan talak satu bain
shugra Tergugat terhadap Penggugat di hadapan sidang Pengadilan

ne
ng
Agama Denpasar.
6. Bahwa untuk menjamin kelancaran pengurusan data kependudukan di

do
gu Pencatatan sipil, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang
mememriksa dan memutus perkara ini agar menetapkan anak yang
bernama Ameera Jasmine Arifin, perempuan, lahir tanggal 12-08-2020

In
A
berada dibawah pengasuhan Penggugat.
7. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara
ah

lik
ini.
Berdasarkan alasan-alasan diatas, Penggugat mohon kepada Bapak
am

ub
Ketua Pengadilan Agama Denpasar Cq. Majelis Hakim yang menyidangkan
perkara a quo untuk memeriksa dan mengadili serta selanjutnya menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ep
k

PRIMAIR :
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat.


R

si
2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat di
hadapan sidang Pengadilan Agama Denpasar.

ne
ng

3. Menetapkan anak yang bernama xxxxxxxxxxx, perempuan, lahir


tanggal 12-08-2020 berada dibawah pengasuhan Penggugat

do
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
gu

SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil - adilnya.
In
A

Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat datang


menghadap di persidangan. Majelis Hakim telah berusaha menasehatinya agar
ah

lik

bersabar dan bisa hidup rukun kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
Bahwa Tergugat tidak datang menghadap di persidangan dan tidak
m

ub

menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun
kepada Tergugat tersebut telah disampaikan panggilan yang di depan sidang
ka

telah dibacakan dan dinyatakan sebagai panggilan yang sah, maka


ep

pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat;


ah

es

Halaman 3 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, oleh karena pihak Tergugat tidak hadir di persidangan maka

si
upaya perdamaian melalui lembaga mediasi tidak dapat dilaksanakan
sebagaimana dimaksud Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016

ne
ng
tentang Prosedur Mediasi;
Bahwa, kemudian Majelis Hakim memeriksa perkara a quo dalam sidang

do
tertutup untuk umum yang diawali dengan pembacaan gugatan, yang ternyata
gu
isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;
Bahwa, dikarenakan Tergugat tidak hadir di persidangan sehingga tidak

In
A
dapat didengar jawabannya;
Bahwa, untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat mengajukan
ah

lik
bukti - bukti di persidangan, berupa bukti surat dan saksi – saksi ;
Bahwa, bukti surat yang diajukan Penggugat adalah sebagai berikut :
am

ub
1. Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Kartu Tanda
Penduduk Nomor 5171015210920002 tanggal 22 Juli 2012 atas nama
Pipit Retno Anggraini. Bukti tersebut diberi kode P.1;
ep
k

2. Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya


ah

Kutipan Akta Nikah Nomor 0207/040/IX/2016, tertanggal 29 September


R

si
2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA
Kecamatan Denpasar Selatan, xxxx xxxxxxxx. Bukti tersebut diberi kode

ne
ng

P.2;
3. Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Kutipan Akta

do
Kelahiran nomor 5171-LU-01092020-0013 tanggal 01 September 2020
gu

atas nama Ameera Jasmine Arifin, yang dibuat dan ditandatangani oleh
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil xxxx xxxxxxxx. Bukti
In
A

tersebut selanjutnya diberi kode P. 3;


4. Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Kartu
ah

lik

Keluarga nomor 5171012911160005 tanggal 01 September 2020 atas


nama Kepala Keluarga Fajar Arifin, yang dibuat dan ditandatangani oleh
m

ub

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil xxxx xxxxxxxx. Bukti


tersebut selanjutnya diberi kode P. 4;
ka

Bahwa, bukti saksi yang diajukan Penggugat, sebagai berikut :


ep
ah

es

Halaman 4 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. saksi 1, umur 37 tahun agama Islam, pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx,

si
bertempat tinggal di Banjar Suwung Batan Kendal, xxxxxxxxx xxxxxxx,
xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, xxxx xxxxxxxx;

ne
ng
Di bawah sumpahnya, memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat. Saksi tersebut

do
gu merupakan kakak kandung Penggugat;
- Bahwa, saksi tahu, Penggugat saat ini bermaksud mengajukan gugatan
perceraian terhadap Tergugat;

In
A
- Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat merupakan pasangan suami
istri yang sudah lama menikah. Saksi tahu pula dari perkawinan tersebut
ah

lik
mereka dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama Ameera Jasmine
Arifin, perempuan, lahir tanggal 12-08-2020 yang anak tersebut
am

ub
sekarang tinggal bersama Penggugat;
- Bahwa, yang saksi tahu, dahulu Penggugat dan Tergugat tinggal
bersama, terakhir di Denpasar. pada awalnya rumah tangga Penggugat
ep
k

dan Tergugat berjalan wajar, tetapi sejak sekitar tahun 2018 lalu, mulai
ah

terjadi pertengkaran karena Tergugat sering melalaikan tanggung jawab


R

si
pemenuhan kebutuhan hidup berumah tangga. Tergugat sering berlaku
kasar kepada Penggugat dan anak, yakni sering mencaci maki

ne
ng

Penggugat. puncaknya Sejak awal tahun 2021, Tergugat pergi


meninggalkan kediaman bersama, yang sejak itu, Penggugat dan

do
Tergugat pisah tempat tinggal hingga saat ini;
gu

- Bahwa, saksi beberapa kali melihat sendiri pertengkaran Penggugat dan


Tergugat tersebut, karena sehari-hari saksi bekerja di rumah Penggugat
In
A

dan Tergugat. Selain itu, Penggugat sering berkeluh kesah tentang


keadaan rumah tangganya tersbeut kepada saksi;
ah

lik

- Bahwa, selama pisah tempat tinggal tersebut, Penggugat dan Tergugat


tidak pernah rukun lagi;
m

ub

- Bahwa, saksi tahu selama ini anak hasil perkawinan Penggugat dan
Tergugat tersebut tinggal bersama Penggugat, dan selama ini
ka

Penggugat mengasuh anak tersebut denga sangat baik;


ep
ah

es

Halaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi sering menyarankan Penggugat agar mengurungkan

si
niatnya bercerai, namun tidak berhasil;
2. saksi 2, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxxxx xxxxxx,

ne
ng
bertempat tinggal di Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan/Desa
Sesetan, xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, xxxx xxxxxxxx;

do
Di bawah sumpahnya, memberikan keterangan sebagai berikut :
gu
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat. Saksi tersebut
merupakan sepupu Penggugat;

In
A
- Bahwa, saksi tahu, Penggugat saat ini bermaksud mengajukan gugatan
perceraian terhadap Tergugat;
ah

lik
- Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat merupakan pasangan suami
istri yang sudah lama menikah. Saksi tahu pula dari perkawinan tersebut
am

ub
mereka dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama Ameera Jasmine
Arifin, perempuan, lahir tanggal 12-08-2020 yang anak tersebut
sekarang tinggal bersama Penggugat;
ep
k

- Bahwa, yang saksi tahu, dahulu Penggugat dan Tergugat tinggal


ah

bersama, terakhir di Denpasar. pada awalnya rumah tangga Penggugat


R

si
dan Tergugat berjalan wajar, tetapi sejak sekitar tahun 2018 lalu, mulai
terjadi pertengkaran karena Tergugat sering melalaikan tanggung jawab

ne
ng

pemenuhan kebutuhan hidup berumah tangga. Tergugat sering berlaku


kasar kepada Penggugat dan anak, yakni sering mencaci maki

do
Penggugat. puncaknya Sejak awal tahun 2021, Tergugat pergi
gu

meninggalkan kediaman bersama, yang sejak itu, Penggugat dan


Tergugat pisah tempat tinggal hingga saat ini;
In
A

- Bahwa, saksi beberapa kali melihat sendiri pertengkaran Penggugat dan


Tergugat tersebut, karena sehari- hari saksi bekerja di rumah Penggugat
ah

lik

dan Tergugat. Selain itu, Penggugat sering berkeluh kesah tentang


keadaan rumah tangganya tersbeut kepada saksi;
m

ub

- Bahwa, selama pisah tempat tinggal tersebut, Penggugat dan Tergugat


tidak pernah rukun lagi;
ka

ep
ah

es

Halaman 6 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi tahu selama ini anak hasil perkawinan Penggugat dan

si
Tergugat tersebut tinggal bersama Penggugat, dan selama ini
Penggugat mengasuh anak tersebut dengan sangat baik;

ne
ng
- Bahwa, saksi sering menyarankan Penggugat agar mengurungkan
niatnya bercerai, namun tidak berhasil;

do
gu Bahwa, selanjutnya Penggugat tidak mengajukan sesuatu apapun lagi
dalam persidangan, dan tetap pada gugatannya serta mohon putusan;
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal

In
A
sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan dan dianggap
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana
am

ub
terurai dalam bagian duduk perkara di atas;
Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha menasehati
Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat,
ep
k

namun tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah dibacakan, yang isinya


R

si
tetap dipertahankan;
Menimbang, bahwa pada pokoknya, Penggugat mengajukan gugatan

ne
ng

perceraian, dengan alasan rumah tangganya sejak sekitar tahun 2018 lalu,
mulai terjadi pertengkaran karena Tergugat melalaikan tanggung jawab

do
pemenuhan kebutuhan hidup berumah tangga. Tergugat sering berlaku kasar
gu

kepada Penggugat dan anak, yakni sering mencaci maki Penggugat.


puncaknya, sejak awal tahun 2021, Tergugat pergi meninggalkan kediaman
In
A

bersama, yang sejak itu, Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga
saat ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa gugatan perceraian tersebut Penggugat gabungkan


dengan gugatan pengasuhan atas 1 (satu) orang anak yang bernama Ameera
m

ub

Jasmine Arifin, perempuan, lahir tanggal 12-08-2020. Anak tersebut saat ini
telah berada dalam penguasaan Penggugat;
ka

Menimbang, bahwa perihal kewenangan Pengadilan Agama Denpasar


ep

dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa pasal 49


ah

es

Halaman 7 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat 1 huruf a Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan penjelasannya pada

si
angka 9, serta Pasal 86 ayat ( 1 ) Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang
kemudian diubah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan

ne
ng
perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka
perkara cerai gugat serta kumulasi gugatan pengasuhan anak tersebut

do
merupakan wewenang pengadilan agama. Kemudian berdasarkan fakta dalam
gu
identitas perkara ini, Penggugat tinggal dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan
Agama Denpasar. Adapun Tergugat, setelah kepadanya disampaikan

In
A
panggilan yang sah, tidak menyampaikan perlawanan tentang persidangan
perkara ini dilaksanakan di Pengadilan Agama Denpasar. Berdasarkan
ah

lik
pertimbangan tersebut, maka secara absolut maupun relatif, Pengadilan Agama
Denpasar berwenang mengadili perkara a quo;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat tidak datang menghadap di persidangan
serta tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya,
sedang kepadanya telah disampaikan panggilan secara sah, maka Tergugat
ep
k

haruslah dinyatakan sebagai pihak yang tidak hadir dalam sidang, dan
ah

selanjutnya perkara ini dapat diperiksa serta diputus tanpa hadirnya Tergugat
R

si
(verstek) sebagaimana ketentuan pasal 149 RBg;
Menimbang, bahwa meski Tergugat tidak datang menghadap di

ne
ng

persidangan, Majelis Hakim berpendapat, dalam perkara ini Penggugat tetap


harus membuktikan alas hak gugatannya, serta perlu pula didengar keterangan

do
saksi dari keluarga ataupun orang dekat, sebagaimana maksud ketentuan ayat
gu

(2) Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;


Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan Penggugat,
In
A

Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :


1. Bahwa, bukti surat P.1 merupakan akta otentik kependudukan tentang
ah

lik

identitas Penggugat adalah sesuai sebagaimana yang tertera dalam


gugatan perkara ini;
m

ub

2. Bahwa bukti surat P.2 adalah bukti otenttik yang cukup untuk
menyatakan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat
ka

dalam perkawinan yang sah, sehingga keduanya mempunyai keterkaitan


ep
ah

es

Halaman 8 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan hubungan hukum untuk bertindak sebagai pihak – pihak dalam

si
perkara ini;
3. Bahwa, bukti Surat P.4 dan P.5 dipertimbangkan dalam hubungan antara

ne
ng
satu dengan laiinnya, bukti – bukti tersebut merupakan akta otentik yang
cukup untuk membuktikan bahwa anak – anak yang bernama Ameera

do
gu Jasmine Arifin, Perempuan, lahir di Denpasar tanggal 12 Agustus 2020,
merupakan anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan oleh Penggugat,

In
A
saksi – saksi tersebut adalah orang yang menurut aturan perundang –
undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini. Para saksi
ah

lik
telah memberikan kesaksian di depan sidang masing – masing di bawah
sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil
am

ub
sebagai bukti saksi;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menilai keterangan para saksi
tersebut, saling bersesuaian serta berkaitan, yakni mereka mengetahui
ep
k

rangkaian peristiwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai


ah

pernikahan, keadaan rumah tangga yang harmonis terjadinya perpecahan,dan


R

si
pisah tempat tinggal. Bukti saksi tersebut dianggap telah memenuhi syarat
materiil sebagai bukti saksi;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Penggugat


telah memenuhi syarat formil dan materiil, maka bukti saksi tersebut dapatlah

do
dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai
gu

pembuktiannya adalah bebas, yang Majelis Hakim pertimbangkan dalam


kaitannya dengan bukti-bukti yang lain dan tertuang dalam fakta-fakta hukum
In
A

dalam persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
ah

lik

Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut :


1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri, yang
m

ub

secara sah telah menikah pada tanggal 29 September 2016, dengan


akta nikah Nomor 0207/040/IX/2016, tertanggal 29-09-2016 yang dibuat
ka

dan ditanda tangani oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan


ep

xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, xxxx xxxxxxxx, Propinsi Bali;


ah

es

Halaman 9 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa, dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai

si
1 (satu) orang anak Ameera Jasmine Arifin, perempuan, lahir tanggal 12
Agustus 2020. Saat ini anak tersebut diasuh oleh Penggugat;

ne
ng
3. Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan dengan
baik, akan tetapi sejak sekitar tahun 2018 lalu, mulai terjadi pertengkaran

do
gu karena Tergugat melalaikan tanggung jawab pemenuhan kebutuhan
hidup berumah tangga. Selain itu Tergugat sering berlaku kasar kepada
Penggugat yakni sering mencaci maki Penggugat. Puncaknya, sejak

In
A
awal tahun 2021, Tergugat pergi meninggalkan kediaman bersama, yang
sejak itu, Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga saat ini;
ah

lik
4. Bahwa, selama ini Penggugat mengasuh anak tersebut dengan baik
layaknya seorang ibu kepada anaknya;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasar fakta hukum tersebut, Majelis Hakim
mempertimbangkan petitum gugatan Penggugat sebagai berikut di bawah ini;
Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 1, Penggugat meminta
ep
k

agar Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat;


ah

Menimbang, bahwa pertimbangan terhadap petitum tersebut sangatlah


R

si
bergantung kepada pertimbangan petitum yang lain, maka pertimbangan
terhadap petitum angka 1 tersebut akan dipertimbangkan setelah terlebih

ne
ng

dahulu mempertimbangkan petitum yang lain;


Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 2, Penggugat meminta

do
agar Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;
gu

Menimbang, bahwa dasar berpijak dari hakekat dan tujuan perkawinan


dalam Islam adalah ketentuan Allah SWT, diantaranya seperti yang termaktub
In
A

dalam Al Qur’an, surat Ar Rum ayat 21, yang berbunyi :

‫نَ اِ مْ يِ يَٰا ٖ وٓ ِن مْ نََن ن‬


ْ‫َ َن كُ مْ لِ مْ ِن مُْك اْ كُ مْ ِن مْ نََِجا َلَن مْ كَُك ومِٓ ِاَن مَْنا نَ نَ نَ نَ َن مَْن كُ م‬
ah

lik

٢١ - ْ‫ٍ َلَن مٓ مٍ ٰكَنُن كُُ مكَ ن‬ ‫َ ن يا يٰ م‬ ‫كِ نٓ كًّج كَ نَْم نًَج ِا كْ ِا مْ يَٰا ن‬
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan
m

ub

pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu


cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan
di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian
ka

itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum


ep

yang berpikir.
ah

es

Halaman 10 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 Undang – Undang Nomor

si
1 Tahun 1974 menyatakan :
perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan

ne
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan

ng
membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

do
gu Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum
Islam menyatakan sebagai berikut :
Pasal 2;

In
A
Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad
yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati
perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah
ah

lik
Pasal 3;
Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah
tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah;
am

ub
Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal dari
sebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besar
ep
dari suami - istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih
k

sayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atas
ah

segala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga;


R

si
Menimbang, bahwa akibat perilaku Tergugat sebagaimana tersebut di
atas, Penggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa

ne
ng

cintanya dan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan


Tergugat. Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan

do
gu

rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah
terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam
In
sebuah kehidupan rumah tangga;
A

Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudah
kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu
ah

lik

kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan
kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;
m

ub

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan


doktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam Kitab Madaa Hurriyatuz
ka

ep

Zaujaini fit Thalak juz I halaman 83 yang diambil Majelis Hakim menjadi
pertimbangan hukum putusan ini, yaitu :
ah

es

Halaman 11 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
‫َقد ََِاَ ِسالٍ ْظاٍ َِطلق ْْْ تضطُب َِحاً َِزََْْ ََْ َٰد َُٰع َِْا ْصح َاصَح َْْث‬
ْ‫تصبح ََُِطً َِزَج صًَٓ ِْ غُْ ََح لْ ِساَََُِ ََِاه أْ ٰحُْ عَى أْد ََْْْ َاَْج‬

si
ً‫ََِ جَٓد َهذِ تااَاه ََح ََِدَِــ‬
Artinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga

ne
sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi

ng
nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh
(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah
satu suami istri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah

do
gu aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankan

In
keadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesia – siaan, dan justru akan
A
mendatangkan kemudharatan bagi Penggugat dan Tergugat. Tujuan
perkawinan sebagaimana yang digariskan dalam Al-qur’an surat Ar-Ruum ayat
ah

lik
21 dan pasal 1 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, junto pasal 3
Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia, kekal,
am

ub
sakinah mawaddah dan rahmah, tidaklah dapat diwujudkan dalam rumah
tangga Penggugat dan Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
k

alasan Penggugat untuk mengajukan perceraian ini, telah berdasar atas


ah

hukum, sesuai dengan alasan-alasan perceraian sebagaimana yang tercantum


R

si
dalam pasal 39 ayat ( 2 ) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jis. pasal 19
huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, dan pasal 116 huruf ( f )

ne
ng

Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang, bahwa dengan telah telah terbuktinya alasan perceraian

do
gu

tersebut, Majelis Hakim perlu pula mengetengahkan doktrin Hukum Islam


dalam Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 248 yang diambil alih sebagai
In
pertimbangan dalam putusan ini, berbunyi :
A

ٍَِّ َِٓ ََ‫ِامِٰ ثبٍَ ّعِٓها َدى ََِاضى َبًَْ َِزًََ َِ ِعَُِف َِزَج َكاْ ِسٰذِء َِا اٰط‬
ً‫ََِشًُ َْْ ِثََا َعجزََِاضى عْ ِسصلح ََََْا طَََا طًََ َائَــ‬
ah

lik

Artinya : Maka apabila telah tetap gugatan istri di hadapan hakim


dengan bukti dari pihak istri atau pengakuan suami, sedangkan
adanya perihal yang menyakitkan itu menyebabkan tidak adanya
m

pergaulan yang pantas antara keduanya, dan hakim tidak berhasil


ub

mendamaikan kedua belah pihak, maka hakim dapat menceraikannya


dengan talak ba’in ;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas gugatan


Penggugat tersebut dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain
ah

es

Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sughro Tergugat terhadap Penggugat. Hal tersebut dituangkan pada angka 3

si
amar putusan perkara ini;
Menimban, bahwa petitum gugatan angka 3, Penggugat meminta agar

ne
ng
Pengadilan Agama menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh atas
anak hasil perkawinannya dengan Tergugat yang bernama Ameera Jasmine

do
Arifin, perempuan, lahir tanggal 12 Agustus 2020. Saat ini anak tersebut diasuh
gu
oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasar fakta hukum dalam persidangan, anak -

In
A
anak sebagaimana tersebut, merupakan anak kandung Penggugat dan
Tergugat, yang saat ini telah berada dalam asuhan Penggugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf g Kompilasi
Hukum Islam, yang dimaksud dengan tentang Pengasuhan Anak atau
am

ub
Hadhanah adalah kegiatan mengasuh, memelihara dan mendidik anak hingga
dewasa atau mampu berdiri sendiri;
Menimbang, bahwa pada prinsipnya, kedua orang tua wajib mengasuh
ep
k

dan memelihara anak-anaknya dengan baik (vide pasal 41 Undang-Undang


ah

Nomor 1 Tahun 1974, pasal 26 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002),


R

si
sehingga sebuah gugatan pengasuhan anak, harus mengandung prinsip hukum
bahwa gugatan tersebut semata untuk kepentingan anak tersebut, baik jasmani

ne
ng

maupun rohani;
Menimbang, bahwa Hukum Islam menggariskan, dalam hal terjadi

do
perceraian, seorang ibu lebih layak dan lebih berhak untuk memelihara anak
gu

yang usianya kurang dari 12 tahun yang disebut sebagai mumayyiz, dimana
setelah usia tersebut, maka seorang anak dapat memilih untuk diasuh ibunya
In
A

atau diasuh bapaknya (vide Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam huruf a dan b);
Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, bersesuaian pula
ah

lik

dengan doktrin dalam hukum Islam sebagaimana tercantum dalam Kitab Bajury
juz II halaman 195 yang Majelis Hakim mengambil alihnya sebagai
m

ub

pertimbangan dalam putusan ini, yang berbunyi :


‫واذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد فهى احق بحضانتــــــــه‬
ka

Artinya : Apabila seorang laki-laki bercerai dengan istrinya, dan dia


ep

mempunyai anak dari perkawinannya dengan istrinya itu, istrinya


lebih berhak untuk memeliharanya ;
ah

es

Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian juga, doktrin Kitab I’anatut tholibin juz IV halaman 102 yang berbunyi :

R
‫والولى بالحضانة وهى تربية من ليستقل الى المميز إن افترك أبواه من النكاح‬

si
‫كان عند من اختياره منهمــا‬
Artinya : Yang lebih utama dalam hal hadlanah, yaitu pemeliharaan

ne
ng
anak sampai usia mumayyiz, jika kedua orang tuanya bercerai,
anak itu berada dalam asuhan salah satu diantara kedua orang tua
yang dipilihnya.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan,
Penggugat telah mengasuh anak tersebut secara baik, yang memberikan

In
A
perlindungan, memenuhi biaya hidup serta mencurahkan kasih sayang yang
dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak tersebut, menunjukkan Penggugat
ah

lik
telah membuktikan bahwa ia adalah seorang ibu yang baik dan mampu
mengasuh anak-anaknya tersebut selayaknya seorang ibu yang bertanggung
jawab;
am

ub
Menimbang, bahwa Atas dasar pertimbangan tersebut maka gugatan
penggugat agar ditetapkan sebagai pemegang hak asuh terhadap anak
ep
tersebut harus dikabulkan sebagaimana tersebut angka 3 amar putusan
k

perkara ini;
ah

R
Menimbang, bahwa meski ditetapkan hak asuh terhadap anak tersebut

si
kepada Penggugat, hal itu tidak mengurangi hak Tergugat maupun anak

ne
ng

tersebut untuk bertemu, menjalin silaturrahmi dan kasih sayang antara


keduanya. Tergugat dan anak tersebut tetap harus diberi jalan manakala
menginginkan pertemuan dan silaturahmi, dengan tetap memperhatikan adat

do
gu

dan akhlak yang baik;


Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, demi
In
A

memberikan rasa keadilan, kepastian dan perlindungan hukum bagi anak,


Majelis Hakim karena jabatannya (ex officio), perlu memertimbangkan sendiri
ah

lik

untuk membebankan kepada Tergugat akan kewajibannya memberi biaya


hidup bagi anak yang belum dewasa, hasil perkawinan Pemohon dan
Termohon tersebut (vide Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun
m

ub

1974 juntis Pasal 149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam dan SEMA Nomor
ka

14 Tahun 2016);
ep
ah

es

Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa prinsip hukum dalam Pasal 45 Undang - Undang

si
Nomor 1 Tahun 1974, kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak -
anak mereka secara baik, hingga anak tersebut kawin atau berdiri sendiri,

ne
ng
kewajiban mana tetap berlaku meski perkawinan kedua orang tua itu telah
putus. Batas usia seorang anak yang mampu berdiri sendiri menurut Pasal 98

do
Kompilasi Hukum Islam adalah 21 tahun, sepanjang anak tersebut tidak cacat
gu
fisik atau mental atau belum menikah. Kemudian dalam hal terjadi perceraian,
pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, menyebutkan adanya prinsip hukum bahwa

In
A
anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya,
yang biaya pemeliharaan anak tersebut ditanggung oleh ayahnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
perlu ditetapkan adanya kewajiban bagi Tergugat untuk membayar kepada
am

ub
Penggugat, biaya hidup anak tersebut hingga mandiri atau sekurang-kurangnya
berusia berusia 21 tahun dan belum menikah pada usia tersebut;
Menimbang, bahwa perihal jumlah yang harus diberikan Tergugat
ep
k

tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa penghasilan Tergugat yang


ah

bekerja swasta sebagai pengiriman barang, dimana Penggugat tidak tahu


R

si
persis jumlah penghasilan Tergugat, sehingga kepada Tergugat tersebut harus
dihukum untuk membayar kepada Penggugat, biaya hidup untuk 1 (satu) orang

ne
ng

anak tersebut setiap bulan sekurang kurangnya sejumlah Rp 1.000.000,00


(satu juta rupiah) setiap bulan. Biaya mana tidak termasuk biaya insidentil

do
semisal pendidikan dan kesehatan, serta biaya hidup tersebut setiap tahunnya
gu

harus mendapat kenaikan sekurang-kurangnya 10 %, sebagaimana tersebut


dalam amar putusan perkara ini;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh petitum gugatan Penggugat


telah dikabulkan, maka terhadap petitum angka 1 harus dinyatakan dengan
ah

lik

mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek, dan diletakkan dalam diktum


amar putusan angka 2;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang


Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan
ka

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-


ep

Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya yang timbul karena perkara ini
ah

es

Halaman 15 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibebankan kepada Penggugat yang mana jumlahnya akan dicantumkan dalam

si
amar putusan ini;
Mengingat peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum

ne
ng
syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI

do
1. gu Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah utuk hadir di
persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;

In
A
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT);
ah

lik
4. Menetap Penggugat sebagai pemegang hak asuh ( hadhanah ) terhadap
1 (satu) orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat yang
am

ub
bernama xxxxxxxxxxxx, perempuan, lahir tanggal 12 Agustus 2020
dengan tetap memberikan akses yang luas kepada pihak Tergugat untuk
bertemu dan berkasih sayang dengan anak tersebut;
ep
k

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat biaya hidup


ah

anak sebagaimana tersebut dalam diktum angka 4 di atas, setiap bulan


R

si
sekurang-kurangnya sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) hingga
anak tersebut dewasa atau berusia 21 tahun dan belum menikah pada

ne
ng

usia tersebut, dengan kenaikan sekurang-kurangnya 10 % setiap


tahunnya;

do
6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
gu

sejumlah Rp 495.000,00 (empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);


In
A

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis


Hakim Pengadilan Agama Denpasar pada hari Senin tanggal 03 Februari 2022
ah

lik

Masehi bertepatan dengan tanggal 02 Rajab 1443 Hijriah oleh Majelis Hakim
yang terdiri dari Ahmad Rifa’i, S.Ag., M.H.I., sebagai Ketua Majelis, Dra, Hj.
m

ub

Kartini dan Hirmawan Susilo, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim


Anggota. Putusan mana pada hari itu juga dibacakan oleh Ketua Majelis serta
ka

para Hakim Anggota tersebut dalam sidang terbuka untuk umum, dibantu oleh
ep
ah

es

Halaman 16 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M. Kahfi, S.H., M.H. sebagai Penitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat

si
tanpa hadirnya Tergugat ;

ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu

In
A
Dra. Hj. Kartini Ahmad Rifa’i, S.Ag., M.H.I.
ah

lik
Hakim Anggota
am

Hirmawan Susilo, S.H., M.H.

ub Panitera Pengganti,
ep
k
ah

si
M. Kahfi, S.H., M.H.

ne
ng

Perincian biaya perkara :


- Biaya Pendaftaran Rp 30.000,00

do
- Biaya Proses/ ATK Perkara Rp 50.000,00
gu

- Biaya Panggilan Rp 375.000,00


- PNBP Panggilan Rp 20.000,00
- Redaksi Rp 10.000,00
In
A

- Materai Rp 10.000,00
Jumlah Rp 495.000,00 (empat ratus sembilan puluh
lima ribu rupiah)
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 17 dari 17 halaman Putusan Nomor 44/ Pdt.G/ 2022/ PA Dps


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai