Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salinan

R
PUTUSAN

si
Nomor 3915/Pdt.G/2022/PA.Smdg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Sumedang yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan

In
A
putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan XXX


ah

lik
XXXXX XXXXXX, tempat kediaman di XXXXX
XXXXXXXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXX XXXXXXXXXX
am

ub
XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX, dalam hal
ini diwakili oleh kuasanya Advokat, yang berkantor di
Kabupaten Sumedang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ep
k

tertanggal 31 Oktober 2022, sebagai Penggugat;


ah

melawan
R

si
TERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan
XXXXX, tempat kediaman di Kabupaten Sumedang, XXXX

ne
ng

XXXXXXXXXX, XXXXXX, XXXX XXXXXXXX, XXXX XXXXX,


sebagai Tergugat;

do
Pengadilan Agama tersebut;
gu

Setelah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;


Setelah mendengar keterangan Penggugat/kuasa hukumnya dan memeriksa
In
A

alat bukti di muka persidangan;

DUDUK PERKARA
ah

lik

Bahwa, Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22 November


2022 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sumedang
m

ub

dengan Nomor register perkara 3915/Pdt.G/2022/PA.Smdg tanggal 22


November 2022, telah mengajukan hal-hal sebagai berikut:
ka

ep
ah

Hal. 1 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, menikah secara

si
Islam pada tanggal XXXXXXXX dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama
Kecamatan XXXXXX Kabupaten Sumedang sebagaimana tercatat dalam

ne
ng
Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXXX, tanggal XXXXXXXX;
2. Bahwa terakhir membina rumah tangga, antara Penggugat dengan

do
Tergugat tinggal bersama dan membina rumah tangga di kediaman milik
gu
Penggugat di XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXX
XXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX;

In
A
3. Bahwa atas perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai 2 (dua) orang anak masing-masing bernama: XXXXXXXXX, umur
ah

lik
17 tahun dan XXXXXXXXX, umur 6 tahun;
4. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
am

ub
berjalan rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri yang saling
menyayangi, menghormati dan menghargai satu sama lain. Namun seiring
dengan berjalannya waktu, tepatnya sejak bulan Juni 2021 keadaan rumah
ep
k

tangga antara Penggugat dengan Tergugat mulai terasa tidak harmonis, dan
ah

mulai sering terjadi perselisihan dan atau pertengkaran antara Penggugat


R

si
dengan Tergugat yang disebabkan bahwa Tergugat sudah tidak bertanggung
jawab dalam menafkahi Penggugat. Disamping itu, adanya ikut campur pihak

ne
ng

keluarga Tergugat dan yang lebih dominan adalah orangtua Tergugat yang
selalu mendoktrin Tergugat agar supaya tidak menghargai Penggugat, hal

do
tersebut sering menjadi pemicu pertengkaran antara Penggugat dengan
gu

Tergugat. Dan hal tersebut terjadi terus menerus dalam rumah tangga antara
Penggugat dengan Tergugat, yang membuat Penggugat sudah tidak merasa
In
A

nyaman menjalani rumah tangga dengan Tergugat;


5. Bahwa Penggugat sudah berusaha sabar dan menyelesaikan setiap
ah

lik

permasalahan yang terjadi dengan cara mengajak Tergugat duduk bersama


untuk membicarakan dan mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut,
m

ub

akan tetapi usaha Penggugat tidak berhasil. Selain itu, Penggugat mencoba
bertahan demi keutuhan rumah tangga dan demi anak-anak dengan harapan
ka

keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat bisa diperbaiki. Namun


ep
ah

Hal. 2 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ternyata pengorbanan Penggugat sia-sia karena tidak ada perubahan sifat

si
dan sikap Tergugat, dan kondisi rumah tangga semakin tidak harmonis;
6. Bahwa pada bulan Desember 2021, antara Penggugat dengan Tergugat

ne
ng
terjadi kembali perselisihan dan atau pertengkaran, yang mengakibatkan
Tergugat pergi pulang ke rumah orangtuanya. Dan antara Penggugat dengan

do
Tergugat telah pisah tempat tinggal serta tidak lagi berhubungan (bergaul)
gu
layaknya suami isteri hingga sekarang;
7. Bahwa Tergugat sudah tidak bertanggung jawab kepada Penggugat dan

In
A
Tergugat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami
(kepala keluarga), hal ini tidak sesuai sebagaimana yang termaktub dalam
ah

lik
ketentuan Pasal 80 ayat (2) dan (4) Kompilasi Hukum Islam;
8. Bahwa upaya untuk mempertahankan rumah tangga, baik secara
am

ub
individu maupun melalui bantuan pihak keluarga sudah sering Penggugat
lakukan, akan tetapi tetap tidak membuahkan hasil;
9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat sudah tidak
ep
k

sanggup untuk meneruskan kehidupan rumah tangga bersama dengan


ah

Tergugat dan sudah tidak ada lagi harapan untuk membina rumah tangga
R

si
yang baik dengan Tergugat, sehingga tujuan membentuk keluarga yang
bahagia dan kekal tidak terwujud, oleh karenanya perceraian adalah jalan

ne
ng

yang terbaik untuk ditempuh bagi perkawinan antara Penggugat dengan


Tergugat;

do
10. Bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi syarat
gu

sebagaimana yang termaktub dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang


Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
In
A

Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;
Berdasarkan dalil-dalil/alasan tersebut di atas, Penggugat mohon
ah

lik

dengan hormat, kiranya bapak Ketua Pengadilan Agama Sumedang cq. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan
m

ub

putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
ka

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap


ep

Penggugat (PENGGUGAT);
ah

Hal. 3 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

si
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa, Penggugat telah menguasakan kepada kuasa hukumnya

ne
ng
Advokat/ berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Oktober 2022 yang
telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sumedang;

do
gu Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan atau
kuasa hukumnya serta Tergugat datang menghadap di muka persidangan;
Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan

In
A
Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil, kemudian Majelis menjelaskan
bahwa sesuai ketentuan dalam PERMA nomor 1 tahun 2008 yang diperbaharui
ah

lik
dengan PERMA nomor 1 tahun 2016, kedua belah pihak berperkara harus
menempuh perdamaian melalui proses mediasi dan untuk itu kedua belah pihak
am

ub
dipersilahkan memilih mediator.
Menimbang, bahwa kemudian kedua belah pihak berperkara sepakat
memilih Drs. Erik Sumarna, SH, MA, sebagai mediator, maka untuk mediasi
ep
k

tersebut siding ditunda sampai hari Kamis tanggal 22 Desember 2022;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tertanggal 15


R

si
Desember 2022, mediasi tidak berhasil mencapai kesepakatan.
Menimbang, bahwa kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang

ne
ng

isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;


Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat

do
memberikan jawaban sebagai berikut:
gu

1. Tergugat mengakui dalil penggugat yang tidak dibantah oleh


Penggugat;
In
A

2. Bahwa pada point 2 disebutkan bahwa Penggugat dan Tergugat


terakhir tinggal bersama di Kabupaten Sumedang, hal tersebut tidak benar
ah

lik

adanya, adapun antara Penggugat dan Tergugat selama berumah tangga


tinggal di rumah kediaman milik bersama di Kabupaten Bandung;
m

ub

3. Terkait dengan alasan Perceraian point 4 Tergugat membantah


dengan uraian sebagai berikut:
ka

ep
ah

Hal. 4 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1 Pada poin 4 pertama, Penggugat menyatakan bahwa Tergugat

si
kurang bertanggungjawab perihal nafkah, hal ini perlu diperjelas,
memang betul Tergugat mengakui semenjak adanya pandemi covid-19

ne
ng
perekonomian rumah tangga mulai guncang, yakni Tergugat tidak dapat
maksimal dalam memberikan nafkah wajib, namun Tergugat tidak pernah

do
gu meninggalkan kewajibannya memberikan nafkah terhadap Penggugat,
yakni Tergugat masih mampu memberikan nafkah rata-rata setiap hari Rp
50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

In
A
3.2 Pada poin 4 kedua, Penggugat meyatakan bahwa pihak keluarga
atau orangtua Tergugat ikut camur dalam urusan rumah tanga, hal ini
ah

lik
tidak benar adanya, karena antara Penggugat dengan Tergugat sudah
selama 6 tahun menjalani rumah tangga di rumah kediaman milik
am

ub
bersama di Kabupaten Bandung hanya berdua, tidak bersama orangtua.

4. Terkait point 6, di bulan Desember 2021 pernyataan dari Penggugat


ep
bahwa Tergugat yang pulang ke orangtuanya, hal tersebut tidak benar, karna
k

sampai bulan November 2022 antara Penggugat dengan Tergugat masih


ah

satu rumah di rumah kediaman milik bersama, yakni di Kabupaten Bandung,


R

si
barulah pada bulan Oktober 2022 Tergugat pulang ke rumah orangtuanya

ne
dikarenakan sudah beberapa kali diusir oleh Penggugat, itupun Tergugat
ng

tidak ada niatan untuk meninggalkan atau menceraikan Penggugat sebagai


istrinya, namun karna kondisinya sedang tidak harmonis, maka Tergugat

do
gu

berniat menenangkan diri terlebih dahulu ke rumah orangtuanya;

5. Kemudian point 6 yang menyatakan Penggugat sudah


In
A

tidak berhubungan suami istri, hal tersebut tidak benar, Tergugat


masih melakukan hubungan suami istri, dikarnekan pisah rumah
ah

lik

yang benar adalah di bulan Oktober 2022;


6. Tergugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
m

ub

mempertimbangkan tidak mengabulkan tuntutan Gugatan Cerai dari


Penggugat, Tergugat tidak memahami maksud Penggugat untuk
ka

meminta bercerai dari Tergugat, Tergugat masih tetap pada


ep

keinginannya untuk mempertahankan rumah tangga dan Tergugat


ah

Hal. 5 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menginginkan dalam mendidik dan merawat anak-anaknya secara

si
bersama-sama.

ne
ng
Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan Tergugat mohon kepada yang
mulia majelis hakim Pengadilan Agama Kelas IA Sumedang yang memeriksa

do
perkara ini berkenan memeriksa dan memutus sebagai berikut:
gu
Dalam Pokok Perkara

In
A
1. Menerima dan Mengabulkan Jawaban dari Tergugat;
2. Menolak Seluruh Gugatan Penggugat
ah

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul

lik
dalam perkaraini
ATAU
am

ub
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Kelas IA Sumedang berpendapat
lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya. (ex aequo et bono).
ep
k

Menimbang, bahwa kemudian terjadi acara jawab menjawab (replik-duplik)


ah

antara Penggugat dengan Tergugat yang dalam hal ini sengaja tidak
R
dicantumkan dalam putusan ini, tetapi termasuk dalam pertimbangan Majelis

si
secara keseluruhan sebagaimana tertuang dalam berita acara sidang:

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatan nya, Penggugat telah


mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Alat Bukti Nikah, Nomor XXXXXXXX,
tertanggal XXXXXXXX yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama KUA

do
gu

Kecamatan XXXXXX Kabupaten Sumedang ( Bukti P);


Bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu :
In
A

Saksi I: XXXXXXXXXXX, dihadapan persidangan memberikan keterangan


dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi


keponakan Penggugat;
m

ub

- Bahwa Penggugat dan tergugat adalah suami istri dikaruniai 2 orang


anak terakhir kumpul di XXXX XXXXXXXXXX kecamatan XXXXXX;
ka

- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan tergugat harmonis


ep

namun sejak tahun 2021 terjadi perselisihan disebabkan faktor ekonomi


ah

Hal. 6 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu kurangnya nafkah;

si
- Bahwa saksi tidak pernah menyaksikan mereka bertengkar, namun
yang saksi tahu mereka telah pisah tempat tinggal sampai sekarang;

ne
ng
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah didamaikan tetapi tidak
berhasil;

do
Saksi gu II: XXXXXXXXXX, dihadapan persidangan memberikan keterangan
dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena bertetangga

In
A
dengan Penggugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan telah dikaruniai
ah

lik
2 orang anak, namun sekarang mereka telah pisah tempat tinggal
disebabkan faktor ekonomi, Tergugat bekerja sebagai Honorer di
am

ub
BKKBN sebagai supir;
- Bahwa saksi tidak pernah menyaksikan mereka bertengkar;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah didamaikan tetapi tidak
ep
k

berhasil;
Bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya Tergugat juga mengajukan
ah

R
saksi saksi keluarga sebagai berikut:

si
Saksi I: XXXXXXXXXX, menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya:

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi


adalah keponakanTergugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dikaruniai 2 orang

do
gu

anak, kumpul di Desa XXXXXXXX kecamatan XXXXXX;


- Bahwa sejak Juni 2021 mulai terjadi permasalahan dalam rumah
In
A

tangga Penggugat dan tergugat disebabkan factor ekonomi dimana


Penggugat menuntut nafkah diluar kemampuan Tergugat;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak pernah menyaksikan pertengkaran mereka, yang


saksi tahu Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal
sampai sekarang;
m

ub

- Bahwa Penggugat dan tergugat telah diusahakan damai tetapi


ka

Penggugat tetap ingin bercerai dengan tergugat;


ep

Saksi II. XXXXXXXXXX, menerangkan dibawah sumpah pada pokoknya:


ah

Hal. 7 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenaTergugat

si
adalah anak kandung saksi;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan telah

ne
ng
dikaruniai dua orang anak, mereka kumpul di XXXX XXXXXXXXXX
Kecamatan XXXXXX;

do
gu - Bahwa sejak Juni 2021 hubungan Penggugat dan Tergugat kurang
harmonis disebabkan masalah ekonomi yaitu Penggugat menuntut
nafkah melebihi kemampuan Tergugat sebagai Tenaga Honorer di

In
A
BKKBN;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat
ah

lik
bertengkar, kecuali hanya dari cerita Tergugat, namun yang saksi ketahui
bahwa mereka telah pisah rumah sudah beberaapa bulan;
am

ub
- Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dengan
Tergugat melalui orang tua Penggugat, tetapi orang tua Penggugat
menyerahkan sepenuhnya kepada Penggugat;
ep
k

- Bahwa saksi masih akan mengusahakan agar Penggugat dan


ah

tergugat rukun kembali;


R

si
Bahwa oleh karena Saksi kedua sebagai Ibu kandung Tergugat masih
mau mengusahakan damai Penggugat dan tergugat, maka Majelis memberi

ne
ng

kesempatan untuk itu selama 1 minggu sekaligus memberi kesempatan kedua


belah pihak berperkara menyusun kesimpulan;

do
Behwa selanjutnya pada sidang berikutnya Penggugat mengajukan
gu

kesimpulan tertulis melalui Kuasanya tertanggal 16 Februari 2023, sedang


tergugat mengajukan kesimpulan tetap pada jawabannya, namun kalau
In
A

Penggugat tetap bersikeras mau bercerai Tergugat menerimanya. Sementara


Ibu Tergugat yang telah diberi kesempatan untuk merukunkan tidak hadir lagi di
ah

lik

persidangan;
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal
m

ub

sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
ka

ep
ah

Hal. 8 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana terurai diatas;
Menimbang, bahwa Penggugat telah menguasakan kepada kuasa

ne
ng
hukumnya Advokat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Oktober
2022, dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sumedang,

do
sehingga karenanya kuasa hukum tersebut secara formal dapat diterima untuk
gu
beracara dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua

In
A
belah pihak berperkara, baik dipersidangan maupun melalui proses mediasi
dengan mediator Hakim Drs. Erik Sumarna, SH, MA, tetapi tetap tidak berhasil ;
ah

lik
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalil yang pada
pokoknya adalah bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat
am

ub
dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis. Namun sejak bulan Juni 2021
keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat mulai terasa tidak
harmonis, dan mulai sering terjadi perselisihan dan atau pertengkaran antara
ep
k

Penggugat dengan Tergugat yang disebabkan Tergugat sudah tidak


ah

bertanggung jawab dalam menafkahi Penggugat. Disamping itu, adanya ikut


R

si
campur pihak keluarga Tergugat. puncaknya pada bulan Desember 2021
Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sampai sekarang;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat yang diberi tanda “P”
yang merupakan akta autentik sehingga telah memenuhi syarat formil dan

do
materil sebagai bukti, harus dinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara
gu

Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana
diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974;
In
A

Menimbang, bahwa dalil Penggugat yang telah diakui atau setidaknya tidak
dibantah oleh Tergugat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi
ah

lik

perselisihan yang berpuncak pada perpisahan tempat tinggal setidaknya sejak


Nopember 2022 sampai sekarang. Disebabkan masalah ekonomi Oleh
m

ub

karenanya dalil Penggugat tersebut telah menjadi fakta yang tetap;


Menimbang, bahwa dalil Penggugat yang dibantah oleh Tergugat adalah
ka

bahwa adanya ikut campur orang tua Tergugat dalam rumah tangga Penggugat
ep
ah

Hal. 9 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Tergugat, sehingga dalil Penggugat tersebut belum menjadi fakta yang

si
tetap dan memerlukan pembuktian;
Menimbang, bahwa terhadap dalil yang dibantah Tergugat tersebut,

ne
ng
Penggugat tidak mengajukan bukti apapun untuk mendukung dalilnya termasuk
saksi saksi yang diajukan Penggugat, maka dalil Penggugat tentang adanya

do
ikut campur orang tua Tergugat dalam rumah tangga Penggugat dan tergugat
gu
tidak terbukti;
Menimbang, bahwa pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974

In
A
menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus terdapat cukup alasan
dan antara suami isteri itu terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
ah

lik
dan tidak ada harapan akan hidup rukun kembali serta telah cukup jelas
tentang sebab sebab perselisihan, maka meskipun telah terbukti adanya
am

ub
perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yang
berlanjut pada perpisahan tempat tinggal antara keduanya setidaknya sejak
Nopember 2022 sampai sekarang dan telah cukup jelas tentang sebab
ep
k

perselisihan tersebut, namun suatu perselisihan didalam rumah tangga adalah


ah

suatu hal yang lumrah terjadi, sehingga untuk menilai apakah perselisihan
R

si
antara Penggugat dengan Tergugat masih ada harapan untuk dapat dirukunkan
atau tidak sebagaimana dimaksud pasal tersebut, maka sesuai ketentuan pasal

ne
ng

22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, Majelis perlu mendengarkan


keterangan keluarga / orang dekat Penggugat dan Tergugat;

do
Menimbang, bahwa saksi saksi keluarga / orang dekat Penggugat dan
gu

Tergugat telah didengar keterangannya yang pada pokoknya bahwa Penggugat


dan tergugat telah pisah tempat tinggal sejak beberapa bulan lalu dan telah
In
A

diusahakan agar damai dari keluarga kedua belah pihak bahkan Ibu Tergugat
diberi telah kesempatan sekali lagi untuk mendamaikan, namun tidak ada
ah

lik

laporan tentang keberhasilannya;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, harus dinyatakan
m

ub

terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
tidak harmonis lagi dan perselisihan antara Penggugat sudah sedemikian rupa
ka

sifatnya sehingga tidak ada harapan untuk dapat dirukunkan lagi;


ep
ah

Hal. 10 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dalam

si
kitab Al-Muhadzab juz II halaman 82 sebagai berikut :

ne
ng
Artinya: “Disaat istri telah memuncak ketidaksukaan terhadap suaminya,

do
gu
maka Hakim diperkenankan menjatuhkan talak (suami) nya dengan talak satu ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maksud

In
A
pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 telah terpenuhi, oleh
karenanya gugatan Penggugat harus dikabulkan dengan menjatuhkan talak
ah

satu ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat;

lik
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, oleh
karenanya berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
am

ub
1989 yang tidak diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan pertama dan kedua
ep
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tersebut, maka seluruh biaya perkara ini
k

dibebankan kepada Penggugat;


ah

Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta


R

si
ketentuan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
MENGADILI
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;


2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap

do
gu

Penggugat (PENGGUGAT);
3. Membebankan biaya perkara sejumlah Rp. 565.000,- (Lima ratus enam
In
A

puluh lima ribu rupiah) kepada Penggugat;


Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
ah

Pengadilan Agama Sumedang pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023


lik

Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Rajab 1444 Hijriyah, dengan Drs.


Akhmad Saidi, M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. Solihudin, S.H dan Drs.
m

ub

Wawan Nawawi. S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana


diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada
ka

ep

hari kamis tanggal 23 Februari 2023 Masehi, bertepatan dengan tanggal 2


ah

Hal. 11 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sya’ban 1444 Hijriyah dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan Drs.

si
Harun Nur Rasyid sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Kuasa
Penggugat dan Tergugat;

ne
ng
Ketua Majelis

do
gu ttd

In
A
Drs. Akhmad Saidi, M.H
ah

Hakim Anggota Hakim Anggota

lik
ttd ttd
am

ub
Drs. Solihudin, S.H Drs. H. Syamsul Falah, M.H.

Panitera Pengganti
ep
k

ttd
ah

si
Drs. Harun Nur Rasyid

ne
ng

Perincian Biaya Perkara :


1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00

do
gu

2. Biaya Proses : Rp. 75.000,00


3. Biaya Panggilan : Rp. 420.000,00
4. Biaya PNBP Panggilan : Rp. 20.000,00
In
A

5. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,00


6. Biaya materai : Rp. 10.000,00
ah

lik

Jumlah Rp. 565.000,00


(
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 12 dari 12 hal.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai