u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
ne
ng
do
gu DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara
In
A
tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara
Gugatan Pembagian Waris, Pembatalan Akta Hibah dan wasiat antara :
ah
lik
1. XXXX, NIK : XXXX, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, tempat tinggal di XXXX sebagai
am
ub
Penggugat I;
2. XXXX, NIK : XXXX, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal XXXX sebagai Penggugat II;
ep
k
si
4. XXX, NIK : XXX, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di XXX sebagai Penggugat IV;
ne
ng
do
Konsultan Hukum pada kantor hukum ”XXX & Hiba Attorneys At
gu
melawan
1. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota
ah
lik
ub
Putusan No.
es
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota
si
Bekasi sebagai Tergugat IV;
Dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 5 Desember
ne
ng
2019 dikuasakan kepada XXXX., dan XXXX. para advokat dan
konsultan hukum pada kantor hukum XXX & Partners, yang
do
gu beralamat kantor di XXX 103340, selanjutnya disebut sebagai Para
Tergugat;
In
A
Pengadilan Agama tersebut ;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ah
lik
Setelah mendengar keterangan pihak berperkara di muka sidang;
TENTANG DUDUK PERKARA
am
ub
Bahwa, Para Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 14
November 2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bekasi,
dengan Nomor 4257/Pdt.G/2019/PA.Bks tanggal 14 November 2019, telah
ep
k
si
1. Bahwa pada tanggal 9 Mei 2019, H. XXXX bin XXXX (untuk
selanjutnya disebut “PEWARIS”) meninggal dunia karena sakit
ne
ng
do
AlmarhumahHj. XXXX(Istri Pertama) yang menikah pada sekitar tahun
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agustus 1994;
si
1. Bahw
a setelah meninggalnya Almarhumah Hj. XXXX(Istri Pertama), kemudian
ne
ng
Pewaris kemudian menikah kembali denganXXXX (Tergugat I) pada
tahun 1996;
do
gu 2. Bahw
a dari pernikahan kedua dengan Tergugat I tersebut di atas, lahir anak-
anaknya yaitu :
In
A
a. XX
XX sebagai anak pertama (Tergugat II),
ah
b. XX
lik
XX sebagai anak kedua (Tergugat III)
c. XX
am
ub
XX sebagai anak ketiga (Tergugat IV);
Tentang Dasar Pembagian warisan
ep
3. Bahwa
k
si
kemudian disebut sebagai ahli waris, dan juga membawa akibat hukum
lainnya yaitu terbukanya harta waris, sebagaimana ditegaskan pada Pasal
ne
ng
174 ayat (1) huruf a, b dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang
menyatakan sebagai berikut:
do
gu
lik
ub
(2) Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat
warisan hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda.”;
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa terhadap ahli waris tersebut di atas, telah dibuat surat
si
keterangan waris yang dimohonkan olehPara Penggugat di kecamatan
XXXX Kota Bekasi;
ne
ng
8. Bahwa atas Surat Pernyataan Ahli Waris tersebut di atas telah
ditandatangani oleh Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III, dan
do
gu Penggugat IV sebagai ahli waris yang telah diakui dan disaksikan oleh
Ketua RT. 01 dan Ketua RW. 04;
1. Bahwa di dalam Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam dijelaskan
In
A
bahwa:
“Janda mendapat seperempat bagian bila pewaris tidak meninggalkan
ah
lik
anak, dan bila pewaris meninggalkan anak maka janda mendapat
seperdelapan bagian.”,
am
ub
Sehingga pembagian hak waris para ahli waris adalah sebagai berikut:
Istri : 1/8
Anak-anak : 7/8
ep
k
dijelaskan bahwa:
R
si
“Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila
dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga
ne
ng
do
perempuan.”
gu
Anak-anak : 7/8
Jumlah anak Almarhum H. XXXX ada 7 (tujuh) orang, dengan susunan
ah
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian
R
Achmad Sofwan M (Laki-laki) yaitu 2 bagian
si
XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian
ne
ng
Maka, berdasarkan XXXXan tersebut di atas, pembagian untuk anak dan
istri dengan komposisi adalah sebagai berikut :
do
gu Anak Perempuan menerima
Anak Laki-laki menerima
: 1/10 x 7/8 = 7/80
: 2/10 x 7/8 = 14/80
In
Istri menerima : 1/8 atau 10/80
A
3. Bahwa berdasarkan keterangan tersebut di atas, maka dalam
perhitungan masing-masing atas pembagiannya adalah sebagai berikut :
ah
lik
Ahli waris dariAlmarhum H. XXXX (Pewaris) adalah :
Istri : 1/8 bagian, dengan rincian :
am
ub
XXXX = 10/80
Anak-anak : 7/8 bagian, dengan rincian :
ep
- XXXX = 7/80
k
- XXXX = 14/80
- XXXX = 14/80
ah
- XXXX = 7/80
R
si
- XXXX = 7/80
- Achmad Sofwan M. = 14/80
- XXXX = 7/80
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bawaan 1”)
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Tanah yang berlokasi di XXXX, Kota Bekasi seluas 740 m2;
si
(“Harta Bawaan 2”)
5. Bahwa semasa hidupnya Pewaris dengan Almarhumah istri
ne
ng
pertama, H. XXXX, mempunyai harta bersama yang diperoleh semasa
pernikahan, antara lain sebagai berikut :
do
gu a. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di XXXX, seluas
246,5 m2, (berdasarkanSurat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP :
In
A
32.75.061.003.012-0024.0,letak objek pajak yaitu XXXX), yang
kepemilikannya berdasarkan Akta Jual Beli No. XXXX/IV/Bks/1XXXX
ah
lik
tertanggal 12 April 1XXXX ; (“Harta Bersama 1”);
b. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang H.
Sauman (Depan Warung XXXX) XXXX, seluas 217 m2, (berdasarkan
am
ub
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0102.0,
ep
letak objek pajak yaitu XXXX),yang kepemilikannya berdasarkan Akta
k
R
(“Harta Bersama 2”)
si
c. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang Ar-
Rahman Musholla Nurul Huda, XXXX, seluas 225 m2, (berdasarkan
ne
ng
do
gu
objek pajak yaitu XXXX, Kota Bekasi), berdasarkan Akta Jual Beli No.
XXXX/AG.240/MR/V/1983 ; (“Harta Bersama 3”)
In
Bahwa atas harta bersama antara Pewaris dengan Istri Pertama, maka
A
lik
Penggugat sebagai ahli waris dari Almarhumah Hj. XXXX (Istri Pertama
Pewaris/Ibunda Para Penggugat). Pengelolaan harta bersama tersebut di
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meninggalnya Almarhumah Hj. XXXX (Istri Pertama) dikelola dan dikuasai
si
oleh Pewaris untuk menghidupi keluarga;
6. Bahwa semasa hidupnya Almarhum H. XXXX bin
ne
ng
XXXX(Pewaris)bersama dengan istri kedua yaitu Tergugat I, mempunyai
harta bersama antara lain sebagai berikut :
do
gu a. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX(“Harta
Bersama 4”)
In
A
7. Bahwa terhadap poin 12, 13 dan 14 merupakan seluruh harta
peninggalan Pewaris baik terbagi atas harta bawaan dan harta bersama
ah
lik
dari istri pertama dan istri kedua yang diketahui oleh Para Penggugat;
8. Bahwa atas harta warisan tersebut di atas, harus dibagi secara
am
ub
merata dan adil berdasarkan XXXXan yang berlaku dengan terlebih dahulu
mengeluarkan bagian dari harta bersama antara Pewaris dan Istri Pertama
yang telah dibagikan setelah meninggalnya Istri Pertama kepada seluruh
ep
k
Tentang adanya akta hibah dan wasiat yang tidak diketahui oleh para
R
si
Penggugat dan melanggar XXXXan dalam Kompilasi Hukum Islam;
9. Bahwa terlebih dahulu akan kami jelaskan kronologis kondisi
ne
ng
do
kondisi setelah menikah dengan istri kedua (Tergugat I);
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk berhubungan ataupun berkomunikasi dengan pewarissebagai
si
seorang ayah kepada anak-anaknya, termasuk tindakan yang tidak adil
kepada para Penggugat khususnya Penggugat I dan Penggugat Iv yang
ne
ng
juga seorang perempuan;
12. Bahwa dalam perkembangannya, Para Penggugat merasakan
do
gu kasih sayang yang diberikan oleh Pewaris sangat dibatasi oleh Tergugat I
sehinggakondisi hubungan antara para penggugat dan Tergugat I sudah
sangat tidak harmonis, di sampai-sampaibahkan ketika PEWARISsebagai
In
A
seorang ayah ingin memberikan uang jajan kepada PENGGUGAT III
dengan cara menyelipkan uang dalam amplop melalui bawah pintu agar
ah
lik
tidak diketahui oleh Tergugat I;
13. Bahwa kondisihubungan Para Penggugatyang semakin dijauhkan
am
ub
dan dibatasidengan Almarhum H. XXXX bin XXXX(Pewaris)semakin nyata,
khususnya ketika PEWARIS terkena sakit di tenggorokan yang tergolong
parah sejak tahun 2015 dan puncaknya ketika dibawa ke Rumah Sakit
ep
k
si
tersebut diketahui bahwa terkena Kanker Karsinoma Sel Skuamosa pada
laring sehingga dilakukan pembedahan.Pewaris di rawat dari tanggal 19
ne
ng
do
tenggorokannya tersebut, Pewaris tidak dapat berbicara dan melakukan
gu
lik
dan pilek. Hasil diagnosa yaitu hemoptoe dan mual muntah sehingga
dianjurkan untuk laringoskopy dan rujuk untuk trakeostomy di RSUP
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa kemudian pada tanggal 6 Maret 2019 hingga 12 April
si
2019, Pewaris kembali di rawat di RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo
dimana kondisinya semakin memburuk. Hingga akhirnya pada 9 Mei 2019,
ne
ng
pewaris meninggal dunia;
17. Bahwa setelah pewaris meninggal, pada tanggal 14 Juli 2019
do
gu dilakukan pertemuan antara para penggugat dan para tergugat. Penggugat
II meminta kepada Tergugat I agar masing-masing pihak mengumpulkan
semua dokumen atas aset dari pewaris untuk dikumpul secara bersamaan
In
A
guna membahas pembagian warisan atas harta waris dari pewaris.
Kemudian, seluruh dokumen telah dimunculkan, kecuali dokumen sertifikat
ah
lik
Harta Bawaan 1. Berdasarkan hal tersebut, Para Penggugat, khususnya
Penggugat II bersikeras agar dokumen sertifikat Harta Bawaan 1 tetap
am
ub
wajib dimunculkan saat itu juga. Selanjutnya, pada tanggal 4 Agustus
2019, kembali dilakukan pertemuan kedua guna membicarakan
pembagian harta waris yang ditawarkan oleh Para Penggugat secara
ep
k
si
2019, Tergugat Iyang setelah dipaksa untuk memunculkan sertifikat yang
ternyata telah terjadi proses balik nama, kemudian lanjut memunculkan
ne
ng
Surat Wasiat dari Almarhum H. XXXX bin XXXX yang isinya adalah
pernyataan dari pewaris untuk menghibahkan harta warisan yang dimiliki
do
kepada seluruh ahli waris;
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat I secara bersama
si
yaitu Harta Bawaan 1;
20. Bahwa keberadaan Surat Wasiat yang berisikan pemberian hibah
ne
ng
kepada ahli waris yang dibuat oleh pewaris, sontak membuat Para
Penggugat kaget dan tidak menyangka hal tersebut. Ternyata telah ada
do
gu Surat Wasiat yang dibuat tanpa sepengetahuan oleh Para Penggugat
sebagai anak-anak dari istri pertama (H. XXXX). Bahkan tidak hanya itu,
selanjutnya Para Tergugat kembali memunculkan Akta Hibah No.
In
A
XXXXyang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) H.
Sukito, SH.,MH.,M.Kn yang dihadiri oleh pewaris, Tergugat I, Tergugat II
ah
lik
dan Tergugat III serta Tergugat IV yang dalam keterangannya diwakili oleh
pewaris sebagai wali karena masih di bawah umuryang pada intinya
am
ub
pewaris memberikan hibah yaitu Harta Bawaan 1 atau yang dikenal dan
ketahui berupa Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.
XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017 No.
ep
k
bersama seluruh keluarga sejak dari istri pertama hingga saat ini;
R
si
21. Bahwa dalam Pasal 194 ayat (1) dan (2) dan 195 Kompilasi
Hukum Islam menyatakan sebagai berikut :
ne
ng
Pasal 194
(1) “Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun, berakal
do
sehat dan tanpa adanya paksaan dapat mewasiatkan sebagian harta
gu
pewasiat.”
Pasal 195
ah
lik
(1) “Wasiat dilakukan secara lisan dihadapan dua orang saksi, atau
tertulis dihadapan dua orang saksi, atau dihadapan Notaris.
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Wasiat kepada ahli waris berlaku bila disetujui oleh semua ahli
si
waris.
4) Pernyataan persetujuan pada ayat (2) dan (3) pasal ini dibuat
ne
ng
secara lisan di hadapan dua orang saksi atau tertulis di hadapan dua
orang saksi di hadapan Notaris.”
do
gu 22. Bahwa dengan melihat Surat Wasiat yang dibuat dengan tidak
adanya pemberitahuan dan persetujuan ahli waris dari Para Penggugat,
maka patut diduga Surat Wasiat tersebut melanggar Pasal 195 Kompilasi
In
A
Hukum Islam dimana wasiat tersebut berlaku bila disetujui oleh semua ahli
waris;
ah
23. Bahwa pembagian wasiat yang tidak melibatkan seluruh ahli waris
lik
sangat dimungkinkan danpatut diduga melanggar hak-hak dari ahli waris
lainnya karena tidak melibatkan dan mendapat persetujuan seluruh ahli
am
ub
waris sebagaimana XXXXan dalam Pasal 195 ayat (3)Kompilasi Hukum
Islam;
ep
24. Bahwa jika melihat rangkaian tersebut di atas, Surat Wasiat yang
k
dibuat oleh Almarhum H. XXXX bin XXXX dibuat pada tanggal 22 Juli 2016
ah
dimana jaraknyatidak lama setelah keluar dari Rumah Sakit Khusus THT –
R
si
Bedah KL Proklamasi. Kemudian rangkaiannya dilanjutkan pada tanggal
28 Februari 2017 dengan dibuatnya Akta Hibah No. XXXX yang dengan
ne
ng
dasar itu Para Tergugat melanjutkan proses balik nama atas harta warisan
yang tercantum dalam Akta Hibah tersebut;
do
25. Bahwa patut di duga, proses pembuatan Akta Hibah dan Wasiat
gu
kondisi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV apabila pewaris
meninggal dunia sehingga membuat wasiat dan memberikan hibah
ah
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Bahwa para penggugat juga memperoleh informasi bahwa
si
Tergugat I pernah menyatakan akan melakukan proses balik nama atas
rumah tinggal bersama (Harta Bawaan 1) untuk menjadi miliknya beserta
ne
ng
dengan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV. Sehingga sangat jelas dan
nyata bahwa pewaris saat membuat Surat Wasiat dan Akta Hibah berada
do
gu dalam kondisi sakit dan tekanan ataupun paksaan dari para tergugat untuk
semata-mata demi kepentingan ahli waris tertentu denganmelanggar hak-
hak dari ahli waris lainnya. Apabila proses pembuatan Surat Wasiat dan
In
A
Akta Hibah dilakukan tanpa tekanan, maka sudah pasti seluruh ahli waris,
khususnya Para Penggugat juga akan diberitahu untuk dimintai
ah
lik
persetujuannya, sebagaimana XXXXan hukum dalam Pasal 195 ayat 3
Kompilasi Hukum Islam;
27. Bahwa lebih lanjut Pasal 210 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum
am
ub
Islam juga menyatakan sebagai berikut :
Pasal 210
ep
(1) Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun berakal
k
R
banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain atau lembaga di
si
hadapan dua orang saksi untuk dimiliki.
ne
ng
do
gu
lik
29. Bahwa isi Surat Wasiat dan Akta Hibah No. XXXX tersebut di atas
jelas-jelas telah merugikan hak-hak Para Penggugat selaku ahli waris
karena Harta Bawaan 1 atau dikenal dengan tanah dan bangunan dengan
m
ub
Sertifikat Hak Milik No. XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanggal 18-04-2017 No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX yang
si
dihibahkan kepada Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut
adalah harta peninggalan milik pewaris yang memiliki nilai paling besar di
ne
ng
antara seluruh harta peninggalan pewaris yaitu mencapai 45,93% (empat
puluh lima koma sembilan puluh tiga persen) dari total seluruh harta
do
gu peninggalan Almarhum sehingga jelas melebihi batas maksimal pemberian
wasiat atau hibah yang diperbolehkan oleh undang-undang (Legitime
Portie), termasuk dalam Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan
In
A
“Hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai
warisan” ;
ah
lik
30. Bahwa terkait wasiat tersebut di atas, Para Penggugat selaku ahli
waris Almarhum juga tidak pernah memberikan persetujuan secara tertulis
am
ub
atas pemberian wasiat tersebut, padahal jelas berdasarkan Pasal 195
Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa apabila Pewasiat ingin
mewasiatkan lebih dari sepertiga hartanya maka harus mendapatkan
ep
k
si
menghibahkan maksimal 1/3 bagian dari harta benda yang dimilikinya.
Atas pembuatan akta tersebut, didasarkan pada XXXXan syarat sahnya
ne
ng
do
para pihak, (3) suatu hal tertentu dan (4) sebab yang halal. Syarat (1) dan
gu
(2) merupakan syarat subyektif, sedangkan syarat (3) dan (4) merupakan
syarat objektif. Dalam proses pembuatan Akta Hibah berdasarkan kondisi
In
A
lik
dalam menentukan hibah, maka telah melanggar syarat sebab yang halal;
32. Bahwa batal demi hukum di XXXX dalam Pasal 1335 KUHPerdata
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekuatan.” Bahwa berdasarkan hal tersebut, syarat objektif dalam Akta
si
Hibah No. XXXX terkait sebanyak-banyaknya 1/3 (sepertiga) dari harta
warisan telah dilanggar. Dengan demikian, akibat hukumnya adalah batal
ne
ng
demi hukum;
33. Bahwa selain melanggar Legitime Portie sebagaimana yang telah
do
gu para Penggugat sampaikan di atas, Surat Wasiat tersebut sesungguhnya
berisikan suatu pernyataan yang menyatakan bahwa Tergugat I pun
mendapatkan bagian dariTanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik
In
A
No. XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017
No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX yang telah dihibahkan kepada
ah
lik
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;
34. Bahwa berdasarkan keterangan pada poin 12, 13 dan 14 terkait
am
ub
harta warisan peninggalan pewaris, maka diperoleh informasi terkait nilai
aset yaitu sebagai berikut :
Harta Bawaan :
ep
k
si
No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX, berdasarkan Surat
Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT
ne
ng
do
1.216.950.000,- (satu milyar dua ratus enam belas juta sembilan ratus
gu
Bebek RT/RW. 06/08 Kota Baru Bekasi Barat, Kota Bekasi seluas 814
m2, yang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
ah
lik
Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) terpecah dalam 3 (tiga) NOP, yaitu
SPPT PBB No. 00582585, NOP : 32.75.060.005.010-
0218.0 seluas 564 m2dengan nilai NJOP yaitu Rp. 718.536.000,-
m
ub
(tujuh ratus delapan belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu
Rupiah)
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SPPT PBB No. 00582505, NOP : 32.75.060.005.010-
si
0125.0 seluas 125 m2 dengan nilai NJOP yaitu Rp. 159.250.000,-
(seratus lima puluh sembilan juta dua ratus lima puluh ribu
ne
ng
Rupiah)
SPPT PBB No. 00348853, NOP : 32.75.060.005.010-
0125.0 seluas 125 m2 dengan nilai NJOP yaitu Rp. 49.250.000,-
do
gu (empat puluh sembilan juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah)
Total keseluruhan nilai NJOP yaitu Rp.927.036.000,-
In
(sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga puluh enam ribu Rupiah)
A
Harta Bersama dengan Istri Pertama
c. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di XXXX, seluas
ah
lik
246,5 m2, berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP :
am
ub
32.75.061.003.012-0024.0 yang nilai NJOP keseluruhan yaitu Rp.
233.344.000,- (dua ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus empat puluh
ep
empat Rupiah) (Harta Bersama 1);
k
si
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-
ne
ng
do
gu
lik
yang nilai NJOP keseluruhan yaitu Rp. 251.320.000,- (dua ratus lima
puluh juta tiga ratus dua puluh ribu Rupiah) (Harta Bersama 3);
Harta Bersama dengan Istri Kedua
m
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti
si
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX dengan nilai
Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta Rupiah) (Harta Bersama
ne
ng
4);
35. Bahwa dasar penggunaan NJOP adalah didasarkan pada
do
gu PerXXXXan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
208/PMK.07/2018 tentang Pedoman Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan, pada Ketentuan Umum Pasal 1 angka 12
In
A
dijelaskan bahwa :
"Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga
ah
lik
rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,
dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui
am
ub
perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan
baru, atau NJOP pengganti."
36. Bahwa lebih lanjut dalam Pasal 1 angka 40 UU Nomor 28 Tahun
ep
k
2009 diXXXX bahwa NJOP merupakan nilai yang diperoleh dari harga
ah
si
Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-27/PJ/201 tentang Tata Cara
Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi
ne
ng
dan Bangunan, pada Pasal 1 angka 1 disebutkan bahwa Nilai Jual Objek
Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga rata-rata yang
do
diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana
gu
NJOP pengganti ;
37. Bahwa penghitungan tersebut hanya digunakan sebagai
ah
lik
pembuktian dasar nilai dari harta warisan yang melanggar batasan 1/3
besaran maksimal hibah yang bisa diberikan oleh pewaris khususnya
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang
si
menyatakan “Untuk membagi harta peninggalan yang di dalamnya
terdapat harta bersama, maka harta bersama harus dibagi tertebih dahulu,
ne
ng
dan hak pewaris atas harta bersama tersebut menjadi harta warisan yang
harus dibagikan kepada ahli waris yang berhak“, berdasarkan Putusan
do
gu Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 32 K/AG/2002 tanggal 20
April 2005, maka,harta warisan dari PEWARIS yang merupakan harta
bersama dengan Istri Pertama harus dibagi terlebih dahulu, sehingga
In
A
kepemilikan PEWARIS atas harta bersama adalah setengah dari seluruh
nilai aset dan ditambah ¼ (sebagai suami) dari pembagian harta warisan
ah
lik
dari Istri Pertama;
39. Bahwa pembagian Harta Bersama PEWARIS dari Istri Pertama
am
ub
adalah sebagai berikut :
Harta
ep
Bagian
k
Istri Pertama
Pertama
R
si
1. Harta Rp 233.344.000 Rp 116.672.000 Rp 116.672.000
Bersama1 Ditambah
ne
ng
Rp 29.168.000
(¼ bagian sebagai ahli
waris dari Pembagian
do
gu
Rp 30.796.500
(¼ bagian sebagai ahli
waris dari Pembagian
ah
lik
WarisanIstri Pertama)
m
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Harta Rp 251.320.000 Rp 125.660.000 Rp 125.660.000
R
Bersama 3 Ditambah
si
Rp 31.415.000
(¼ bagian sebagai ahli
ne
ng
waris dari Pembagian
Warisan Istri Pertama)
do
gu 40. Bahwa pembagian Harta Bersama Pewaris dari Istri Kedua adalah
sebagai berikut :
In
A
Harta Bersama Bagian Bagian
ah
lik
No. dengan Istri Nilai Asset Harta Bersama Harta Bersama
Kedua Istri Kedua PEWARIS
1. Harta Bersama Rp 95.000.000,- Rp 47.500.000,- Rp 47.500.000,-
am
ub
4
41. Bahwa dari pembagian tersebut di atas, maka jelas dan terang
ep
k
si
dengan didahului mengeluarkan bagian harta bersama telah terpenuhi
sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung, dimana akan dijabarkan
ne
ng
do
gu
In
A
ah
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Harta Bawaan 1 Rp. 45,93 % Hampir
si
1.216.950.000,- mencapai ½
dari total harta
ne
ng
warisan
2. Harta Bawaan 2 Rp. 927.036.000,- 34,99 %
3. Harta Bersama 1 Rp. 145.840.000,- 5,50 %
do
gu 4. Harta Bersama 2
154.XXXX.500,-
Rp. 5,85 %
In
A
6. Harta Bersama 4 Rp. 47.500.000,- 1,79 %
ah
lik
42. Bahwa dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat dengansangat
meyakinkan dan jelas dimana Pewaris dalam memberikan hibah kepada
sebagian ahli waris dengan melanggar ketentuan mengenai hak mutlak
am
ub
(legitime portie) dari para ahli waris Almarhum sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 195 Jo. Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam, maka
ep
k
R
karena tidak sesuai dengan perXXXXan perundang-undangan yang
si
berlaku;
ne
ng
43. Bahwa nilai dari Harta Bawaan 1 yang diberikan sebagai hibah
oleh PEWARIS mencapai 45,93%, dimana nilai persentase dari 1/3 adalah
33%. Hal tersebut membuktikan secara nyata bahwa nilai hibah dan wasiat
do
gu
yang dibuat oleh Pewaris tanpa sepengetahuan ahli waris dari istri
pertama secara nyata telah melanggar XXXXan hukum yang berlaku ;
In
A
44. Bahwa pembuatan Surat Wasiat dan Akta Hibah yang terjadi saat
kondisi Almarhum H. XXXX bin XXXXpada saat dalam kondisi sakit dan
ah
lik
wasiat hingga lahirnya Akta Hibah yang melibatkan Para Penggugat, bisa
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jadi akan membuat kedudukan waris tersebut berdasarkan itikad baik,
si
khususnya penghargaan Para Penggugat kepada Pewaris sebagai orang
tua;
ne
ng
45. Bahwa dalam kenyataannya, tidak adanya keterlibatan dari Para
Penggugat sebagai ahli waris dalam pembuatan wasiat hingga termasuk
do
gu hibah patut dan sangat wajar didugaada rencana buruk yang berdampak
dengan terlanggarnya hak-hak dari Para Penggugat atas itikad buruk dari
Para Tergugat untuk menguasai harta tertentu dari Pewaris dengan
In
A
memnfaatkan kondisi sakit Pewaris dan rasa iba atau prihatin kepada Para
Tergugat, akan tetapi tidak melihat kedudukan serta kondisi Para
ah
lik
Penggugat yang sangat memiliki kenangan dan nilai penghargaan atas
Harta Bawaan 1 yang merupakan rumah bersama Para Penggugat
am
ub
beserta Almarhumah Istri Pertama Pewaris yang juga Ibunda Para
Penggugat;
46. Bahwa oleh karenanya, mohon kiranya kepada Majelis Hakim
ep
k
untuk membatalkan Surat Wasiat dan Akta Hibah No. XXXX sebagaimana
ah
tersebut dalam surat gugatan yang telah didasarkan bukti-bukti yang valid
R
si
sebagaimana yang telah dijabarkan dan diuraikan sebelumnya;
Berdasarkan uraian di atas, maka Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim
ne
ng
do
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;
gu
3. Menyatakan sah dan menetapkan ahli waris dari H. XXXX bin XXXX
adalah sebagai berikut :
ah
lik
a. XXXX (anak)
b. XXXX (anak)
c. XXXX (anak)
m
ub
d. XXXX (anak)
e. XXXX (istri)
f. XXXX (anak)
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g. XXXX (anak)
h. XXXX (anak)
si
4. Menetapkan bagian waris dari Ahli Waris Almarhum H. XXXX bin XXXX
ne
sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, masing-masing sebagai berikut :
ng
a. XXXX (anak perempuan) : 7/80
b. XXXX (anak laki-laki) : 14/80
do
gu c. XXXX (anak laki-laki) : 14/80
d. XXXX (anak perempuan) : 7/80
e. XXXX (istri) : 10/80
f. XXXX (anak perempuan) : 7/80
In
A
g. XXXX (anak laki-laki) : 14/80
h. XXXX (anak perempuan) : 7/80
5. Menetapkan sebagai harta warisan dari Almarhum H. XXXX bin XXXX
ah
lik
yang belum terbagi, yang menjadi hak dari seluruh ahli waris, dengan
masing-masing perincian sebagai berikut :
am
ub
Harta Bawaan :
a. Sebidang Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.
ep
XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017
k
si
PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0174.0);
b. Tanah yang berlokasi di XXXX Kota Bekasi seluas 740 m2;
ne
ng
do
246,5 m2, (berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
si
(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0102.0,
letak objek pajak yaitu XXXX), yang kepemilikannya berdasarkan Akta
ne
ng
Jual Beli No. XXXX/AG.240/MR/II/1983 tertanggal 25 Februari 1983,
sehingga persentase kepemilikan Pewaris adalah ½ bagian dari harta
do
gu bersama ditambah ¼ bagian sebagai ahli waris dari Almarhumah Istri
Pertama;
e. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang Ar-
In
A
Rahman Musholla Nurul Huda, XXXX, seluas 225 m2, (berdasarkan
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
ah
lik
objek pajak yaitu XXXX, Kota Bekasi), berdasarkan Akta Jual Beli No.
XXXX/AG.240/MR/V/1983, sehingga persentase kepemilikan Pewaris
am
ub
adalah ½ bagian dari harta bersama ditambah ¼ bagian sebagai ahli
waris dari Almarhumah Istri Pertama;
ep
Harta Bersama dengan Istri Kedua
k
f. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti
ah
R
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX, sehingga
si
kepemilikan Pewaris adalah ½ bagian dari harta bersama tersebut;
ne
ng
6. Menyatakan batal demi hukum Surat Wasiat tertanggal 22 Juli 2016 yang
dibuat oleh Almarhum H. XXXX bin XXXX dan Akta Hibah No. XXXX
tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta
do
gu
Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No. XXXX dengan luas 280 m2
dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017 No. 277/XXXX/2017 yang terletak
ah
lik
di XXXX;
8. Membebankan biaya perkara kepada Para Tergugat.
Atau
m
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jika Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Bekasi yang memeriksa perkara a
si
quo berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
ne
ng
Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, baik Penggugat
maupun Tergugat telah datang menghadap di persidangan didampingi
do
kuasanya masing-masing;
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha semaksimal mungkin
untuk mendamaikan pihak berperkara, namun tidak berhasil ;
In
A
Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3) jo Pasal 17
ayat (1), PerXXXXan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
ah
lik
2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis hakim telah
memerintahkan kepada kedua belah pihak berperkara untuk menempuh
am
ub
mediasi dan sesuai amanat ketentuan Pasal 17 ayat (6) PerXXXXan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, Majelis Hakim telah menjelaskan kepada kedua belah
ep
k
si
Hakim telah menetapkan Khalishah Mulyani, SHI.,M.H.,selaku mediator, untuk
melaksanakan mediasi dalam perkara aquo;
ne
ng
do
mediasi yang dilakukannya gagal/tidak berhasil. Oleh karena itu persidangan
gu
lik
ub
Dalam eksepsi
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adanya kewenangan pengadilan negeri & pengadilan tata usaha negara
si
dalam perkara aquo
1. Bahwa perkara aquo diajukan oleh Penggugat diberi judul :
ne
ng
gugatan pembagian waris, pembatalan akta hibah dan wasiat. Dengan
demikian ada beberapa issue hukum yang terkait dengan perkara aquo,
do
gu yakni masing-masing :
- Pembagian Waris;
- Pembatalan Akta Hibah.
- Surat Wasiat.
In
A
2. Bahwa terkait dengan pembagian harta waris yang diklaim oleh
Penggugat pada pokoknya telah ditentukan pembagiannya oleh Pewaris
ah
lik
(Alm. H. XXXX bin XXXX) berdasarkan Surat Wasiat tertanggal 22 Juli
2016, yang pembuatannya semasa Alm. Pewaris masih hidup dihadapan
saksi-saksi :
am
ub
a. H. XXXX (adik Pewaris);
b. Hj. XXXX (adik ipar Pewaris);
c. H. XXXX;
ep
3. Bahwa selanjutnya saat Pewaris masih hidup, Pewaris juga telah
k
si
- Provinsi : Jawa Barat
- Kabupaten/Kota : Bekasi
- Kecamatan : XXXX
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah mencampuradukkan perkara aquo yakni antara perkara
si
waris yang merupakan kewenangan pengadilan agama dengan
pembatalan akta hibah yang merupakan Kewenangan Pengadilan
ne
ng
Negeri.
6. Bahwa objek pembatalan Akta Hibah adalah : akta hibah nomor :
16 tahun 2017 tanggal 28 pebruari 2017 yang dibuat oleh dan dihadapan
do
gu pejabat pembuat akta tanah : H. Sukito, SH, MH, MKN.
7. Bahwa Para Penggugat dalam petitumnya point 7 :
“Menyatakan tidak sah kepemilikan dan balik nama atas Tanah dan
In
A
Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX seluas : 280M2
dengan Surat ukur tanggal 18 April 2017 Nomor : 277/XXXX/2017 yang
ah
lik
terletak di XXXX”;
8. Bahwa setelah Akta Hibah telah ada produk hukum lain yang lahir
am
ub
yakni perubahan nama / balik nama dari Sertifikat Hak Milik Nomor :
XXXX yakni dari nama Alm. H. XXXX bin XXXX menjadi atas nama para
ep
Tergugat, yang dibuat oleh kantor pertanahan atau BPN yang
k
si
9. Bahwa proses administrasi pendaftaran tanah atau balik nama
telah dilakukan oleh Para Tergugat melalui Kantor pertanahan oleh
ne
ng
do
hibah (termasuk kelengkapan fisik data yuridisnya, telah dilakukan
gu
lik
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perubahan / balik nama atas Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX yang
si
merupakan produk dari Pejabat Kantor Pertanahan.
11. Bahwa proses hukum menentukan batal atau sah tidaknya
ne
sebuah Akta PPAT merupakan kewenangan dari Pengadilan Negeri
ng
sementara mengenai Pencabutan atau pembatalan sebuah Sertifikat
Tanah (SHM) adalah jelas merupakan lingkup kewenangan Pengadilan
do
gu Tata Usaha Negara. Badan atau Pejabat tata Usaha Negara (dalam hal
ini Kantor Pertanahan) memiliki kewenangan untuk menerbitkan Sertfikat
In
A
Hak Milik atas nama Tergugat I, II dan III sebagai pemegang hak milik
setelah hibah dilakukan.
12. Bahwa kedudukan Sertifikat secara yuridis merupakan suatu
ah
lik
bentuk keputusan/ketetapan yang dikeluarkan oleh Pejabat TUN
berdasarkan perXXXXan perundang-undangan yang berlaku yang
am
ub
bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata, sebagaimabna ketentuan
ep
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
k
si
13. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX yang saat ini atas nama
Penerima Hibah (XXXX, XXXX dan Lalila Fitriana) merupakan suatu
ne
ng
do
dalam Pasal 1 angka 9 UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
gu
dikeluarkan oleh Badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
tindakan hukum tata negara yang berdasatkan perXXXXan perunndang-
ah
lik
undangan yang berlaku, yang bersifat Konkret, individual, dan final yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.”
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat terkait dengan tidak sah nya SHM Nomor : XXXX seluas 280
si
M2 dengan surat ukur tanggal 18-04-2017 No.277/XXXX/2017.
15. Bahwa oleh karenanya sangat beralasan hukum jika Pengadilan
ne
Agama Bekasi untuk menyatakan tidak berwenang memeriksa dan
ng
mengadili perkara aquo atau tidak dapat menerima menerima gugatan
Para Penggugat.
do
gu
Gugatan Error In Persona dan Kurang Pihak
16. Bahwa sebagaimana uraian Para Tegugat Sebelumnya bahwa
In
A
Para Penggugat dalam petitumnya point 6 & 7 menyatakan :
Point 6 :
ah
lik
yang dibuat oleh Almarhumah H. XXXX bin XXXX dan Akta Hibah
No.XXXX tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Pejabat
am
ub
Pembuat Akta Tanah (PPAT) H. Sukito, SH, MH, MKn:;
Point 7 :
ep
“Menyatakan tidak sah kepemilikan dan balik nama atas Tanah dan
k
R
dengan Surat ukur tanggal 18 April 2017 Nomor : 277/XXXX/2017 yang
si
terletak di XXXX”;
ne
ng
do
gu
yakni perubahan nama / balik nama dari Sertifikat Hak Milik Nomor :
XXXX yakni dari nama Alm. H. XXXX bin XXXX menjadi atas nama
ah
lik
Tergugat I, II dan III, yang dibuat oleh Kantor Pertanahan atau BPN yang
merupakan instansi Pemerintah yang mengurus proses pencatatan
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bahwa dengan demikian terkait dengan petitum gugatan yang
si
diajukan para Penggugat seharusnya pihak ppat H. Sukito, SH, MH, Mkn
dan juga pihak kantor pertanahan harus ikut ditarik kedalam perkara atau
ne
ng
menjadi pihak yang ikut digugat oleh karena seluruh proses sejak akta
hibah dan juga balik nama tidak dapat dilepaskan dari posisi hukum atau
do
gu kewenangan kantor pertanahan dan atau ppat h. sukito, SH, MH, MKN.
20. Bahwa dengan demikian gugatan para Penggugat dikaitkan
dengan petitum gugatan aquo yang tidak menarik pihak terkait dengan
In
A
petitum tersebut, atau dapat dikatakan pula secara tegas bahwa gugatan
para Penggugat dalam perkara aquo telah kurang pihak oleh karena,
ah
tidak memasukkan pihak PPAT : H. Sukito, SH, MH, MKN dan atau
lik
Kantor Pertanahan Bekasi Kota dalam perkara ini.
21. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
am
ub
No.1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo. Putusan Mahkamah Agung
RI No.565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973, jo. Putusan Mahkamah
ep
Agung RI No.1149/K/Sip/1979 tanggal 7 April 1979, yang menyatakan
k
bahwa terhadap objek gugatan yang tidak jelas, maka gugatan tidak
ah
dapat diterima.
R
si
22. Bahwa oleh karena subjek hukum atau pihak-pihak yang terkait
dengan Petitum gugatan tidak lengkap, maka sangat beralasan hukum
ne
ng
jika Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo, untuk
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke
do
Verklaard).
gu
lik
Dalam Eksepsi
Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh para Tergugat.
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dalam Konpensi.
si
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
ne
ng
(ex aequo et bono) dalam system peradilan yang bai
Bahwa, atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan
do
replik secara tertulis tertanggal 29 Januari 2020 yang pada pokoknya dalam
gu
eksepsi sebagai berikut :
Dalam Eksepsi
In
A
Perkara a quo adalah perkara waris yang kewenangannya berada pada
pengadilan agama
ah
lik
1. Bahwa Para Tergugat dalam Jawabannya tidak memahami secara utuh
Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat.
am
ub
2. Bahwa Para Tergugat menyatakan dalam poin 1 halaman 3-4 yang
pada pokoknya ada beberapa isu hukum terkait perkara a quo yaitu
Pembagian Waris, Pembatalan Akta Hibah dan Surat Wasiat.
ep
k
si
dilanjutkan dengan pembuatan Akta Hibah yang melanggar hak Para
Penggugat sebagai ahli waris atas objek hibah dalam perkara a quo.
ne
ng
do
telah diXXXX berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7
gu
lik
Wasiat sebagai suatu yang didahului oleh dasar adanya pelanggaran atas
hak-hak Para Penggugat sebagai ahli waris dengan adanya Surat Wasiat
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa perlu untuk diketahui,alur permasalahan adalahdengan adanya
si
Akta Hibah Nomor 16 Tahun 2017 tertanggal 28 Februari 2017 dimana
sebelumnya didahului dengan adanya Surat Wasiat tertanggal 22 Juli
ne
ng
2016,yang mana terhadap peristiwa hukum tersebut didahului dengan
adanya pelanggaran terhadap pembagian atau porsi harta warisan yang
do
gu tidak diperhatikan atau diperhitungkan terlebih dahulu sehingga
merupakan perbuatan yang melanggar hak Para Penggugat sebagai ahli
waris.
In
A
7. Bahwa telah secara jelas dan terang dimana dalil para Tergugat pada
poin 5 halaman 4 yang pada pokoknya menyatakan bahwa bukan
ah
lik
merupakan kewenangan dari pengadilan agama melainkan kewenangan
dari pengadilan negeri adalah suatu kesalahan fataldan tidak berdasar
am
ub
fakta.
8. Bahwa selanjutnya, para Tergugat telah memaksakan dan tidak
memperhatikan ketentuan dalam pasal 212 kompilasi hukum islam yang
ep
k
menyatakan bahwa “hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang
ah
si
9 halaman 5 yang pada pokoknya menyebutkan bahwa proses
administrasi pendaftaran tanah atau balik nama telah dilakukan oleh para
ne
ng
do
terhadap kewenangan pengadilan agamakembali dinyatakan oleh para
gu
batal atau sah tidaknya sebuah akta ppat merupakan kewenangan dari
pengadilan negeri sementara mengenai pencabutan atau pembatalan
ah
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
si
50 Tahun 2009 yang berbunyi : “Pengadilan Agama bertugas dan
berwenang menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara
ne
ng
orang-orang yang beragama islam dibidang :
a. perkawinan;
do
gu b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum
Islam;
c. wakaf dan shadaqah.”
In
A
11. Bahwa dengan memperhatikan Pasal 212 Kompilasi Hukum
Islam sebagaimana disebutkan di atas dan kemudian berdasarkan Pasal
ah
lik
1335 KUH Perdata yang berbunyi : “Suatu persetujuan tanpa sebab atau
yang telah dibuat karena sesuatu sebab yang palsu atau terlarang tidak
am
ub
mempunyai kekuatan.”
12. Bahwa suatu perjanjian harus memenuhi syarat-syarat yang
diperlukan untuk sahnya perjanjian sebagaimana di XXXX dalam Pasal
ep
k
si
1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
ne
ng
do
Maka, pokok pembahasan dalam permasalahan ini adalah murni
gu
Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa hibah dari orang
tua kepada anak kandung dapat diperhitungkan sebagai warisan.
ah
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap satu buah rumah permanen atas nama almarhum yang dibangun
si
di atas tanah luas 964 m2 yang terletak di XXXX yang dilakukan oleh
almarhum suami Penggugat kepada Tergugat”;
ne
ng
14. Bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam membatalkan
Akta Hibah juga didasarkan pada Putusan Mahkamah Agung pada tingkat
do
gu Kasasi Nomor 492/K/AG/2012 yang mengabulkan gugatan Para
Penggugat sebagian dengan menyatakan bahwa Akta Hibah Nomor
XXXX/Klj/11/1999 tanggal 11 November 1999 yang dibuat oleh PPAT
In
A
Malang Tri Sukmawati Handayani, S.H., batal demi hukum dan secara
implisit putusan tersebut menyatakan Pengadilan Agama berwenang
ah
lik
dalam memutus perkara pembatalan Akta Hibah. Putusan tersebut juga
dikuatkan dalam Putusan pada tingkat Peninjauan Kembali Nomor 78
am
ub
PK/Ag/2013 yang pada pokoknya Hakim berpendapat bahwa judex yuris
atau putusan tingkat Mahkamah Agung sudah tepat dan benar.
15. Bahwa oleh sebab itu, sangat beralasan hukum dan berdasarkan
ep
k
si
Pihak yang bersengketa adalah para ahli waris
16. Bahwa dalam Jawaban para Tergugat pada bagian “dalam pokok
ne
ng
do
Tergugat IV dan para Penggugat.
gu
waris yang sah dari Almarhum H. XXXX bin XXXX adalah 8 (delapan)
orang, yaitu Para Penggugat Dan Para Tergugat.
ah
lik
18. Bahwa lebih lanjut, dalam Jawaban Para Tergugat pada bagian
“Dalam Pokok Perkara” poin 35 halaman 10-11 telah diakuiHarta Milik
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasar Hukum bahwa permasalahan tersebut adalah kewarisan yang
si
merupakan kewenangan dari Pengadilan Agama dan para pihak yang
merupakan ahli waris dari Pewaris (Almarhum H. XXXX bin XXXX).
ne
ng
19. Bahwa terhadap harta waris milik Almarhum H. XXXX bin XXXX
yang kemudian dibuatkan Akta Hibah merupakan atau tergolong dalam
do
gu Perjanjian, dimana perjanjian harus memenuhi syarat-syarat yang
diperlukan untuk sahnya perjanjian sebagaimana di XXXX dalam Pasal
1320 KUHPerdata, yang berbunyi :“Supaya terjadi persetujuan yang sah,
In
A
perlu dipenuhi empat syarat:
1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
ah
lik
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu;
am
ub
4. suatu sebab yang tidak terlarang.
20. Bahwa kemudian berdasarkan Pasal 1335 KUHPerdata yang
berbunyi :
ep
k
“Suatu persetujuan tanpa sebab atau yang telah dibuat karena sesuatu
ah
si
Sehingga, terhadap Akta Hibah tersebut dapat dibatalkan atau bahkan
tidak mempunyai kekuatan hukum.
ne
ng
do
hukum yang telah menyatakan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah, yaitu
gu
lik
kewarisan, hibah dan wasiat dimana para pihak yang bersengketa adalah
para ahli waris sebagaimana yang juga telah diakui oleh para Tergugat
m
ub
dalam Jawabannya.
23. Bahwa berdasarkan Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam yang
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa “Hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang
si
tua kepada anaknya” dan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam yang
menyatakan “Hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan
ne
ng
sebagai warisan”, maka telah jelas dan berdasar hukum bahwa para pihak
yang terlibat dalam perkara a quo hanya para ahli waris karena terhadap
do
gu perjanjian hanya mengikat para pihak sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 1338 KUH Perdata yang berbunyi: “Semua persetujuan yang dibuat
sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi
In
A
mereka yang membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan
ah
lik
yang ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan
dengan itikad baik.”
am
ub
24. Bahwa oleh karena penjelasan tersebut di atas, maka sangat
beralasan hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara
a quo untuk menerima gugatan Penggugat dan menolak eksepsi para
ep
k
Berdasar pada uraian dan penjelasan atas dalil-dalil yang telah dikemukakan
R
si
oleh para Penggugat dalam replik tersebut di atas, maka dengan ini para
Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Kota Bekasi melalui Yang
ne
ng
do
Dalam Eksepsi :
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
si
maka Majelis Hakim menunjuk kepada hal-hal yang tercantum dalam berita
acara sidang perkara ini dan kesemuanya dianggap telah dimasukkan dan
ne
ng
menjadi bagian dari putusan ini ;
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa mengenai isi dan maksud dari gugatan Penggugat
In
A
adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Para
ah
lik
Tergugat telah mengajukan eksepsi sebagai berikut;
1. Adanya kewenangan Pengadilan Negeri dan Tata Usaha Negara dalam
am
ub
Perkara aquo;
- Bahwa gugatan Penggugat berjudul, gugatan Pembagian waris,
pembatalan akta hibah dan wasiat, dengan demikian ada beberapa
ep
k
si
- Bahwa terkait dengan pembagian waris yang diklaim oleh
Penggugat, telah ditentukan pembagiannya oleh Pewaris melalui surat
ne
ng
do
menghibahkan kepada Para Tergugat, sebidang tanah yang terletak di
gu
Nomor 16 Tahun 2017 tanggal 28 Februari 2017 yang dibuat oleh dan
dihadapan H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn., PPAT di Bekasi;
ah
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Agama dengan pembatalan akta hibah yang merupakan
si
kewenagan Pengadilan Negeri;
- Bahwa Akta Hibah Nomor 16 Tahun 2017 tanggal 28 Februari
ne
ng
2017, telah dibalik nama dari alm.H.XXXX bin H.XXXX kepada Para
Tergugat yang dibuat oleh Kantor Pertanahan Nasional (BPN) dengan
do
gu nomor sertipikat XXXX dan pendaftarannya telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku;
- Berdasarkan uraian tersebut, jelas para Penggugat keliru
In
A
mengajukan gugatan aquo ke Pengadilan Agama, mengingat gugatan
Penggugat terkait dengan pembatalan akta hibah yang merupakan
ah
lik
produk pejabat akta tanah serta perubahan /balik nama sertipikat hak
milik nomor XXXX merupakan produk pejabat pertanahan;
am
ub
- Bahwa proses hukum menentukan sah tidaknya sebuah akta
PPAT merupakan kewenangan dari Pengadilan Negeri dan pencabutan
atau pembatalan sebuah sertipikat Tanah, merupakan lingkup
ep
k
si
berwenang memeriksa dan mengadili perkara aquo atau tidak dapat
menerima gugatan Penggugat;
ne
ng
do
demi hukum surat wasiat tertanggal 22 Juli 2016 yang dibuat oleh
gu
lik
nomor XXXX seluas 280 M dengan surat ukur tanggal 18 April 2017;
- Bahwa seharusnya pihak PPAT H.Sukito, SH.,MH.,MKn. dan juga
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak yang ikut digugat. Oleh karena itu gugatan Penggugat telah
si
kurang pihak;
- Bahwa oleh karena subjek hukum atau pihak-pihak yang terkait
ne
ng
dengan petitum tidak lengkap, maka sangat beralasan, jika gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijke
do
gu Verklaard);
Menimbang bahwa atas eksepsi Para Tergugat tersebut, Para
Penggugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
Kewenangan :
- Bahwa perkara aquo adalah perkara waris yang kewenangannya berada
ah
lik
pada Pengadilan Agama, para Tergugat tidak memperhatikan dan
mengetahui bahwa kewenangan Pengadilan Agama telah diXXXX
am
ub
berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;
- Bahwa Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
ep
k
si
menyelesaiakan perkara di tingkat pertama antara orang orang yang
beragama Islam dibidang :
ne
ng
a. Perkawinan
b. Kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum
do
Islam;
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut didahului dengan adanya pelanggaran terhadap pembagian atau
si
porsi harta warisan yang tidak diperhitungkan terlebih dahulu, sehingga
merupakan perbuatan melanggar hak Para Penggugat sebagai ahli waris;
ne
ng
- Bahwa para Tergugat telah memaksakan dan tidak memperhatikan
ketentuan Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan hibah tidak
do
gudapat ditarik kembali, kecuali hibah orang tua kepada anaknya, kemudian
berdasarkan ketentuan Pasal 1335 KUH Perdata, yang berbunyi, suatu
persetujuan tanpa sebab atau yang telah dibuat karena sesuatu sebab
In
A
yang palsu atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Bahwa berdasarkan alasan tersebut maka perkara aquo adalah
ah
lik
kewenangan Pengadilan Agama;
Kurangan Pihak
am
ub
- Bahwa , dalam jawabannya Para Tergugat telah mengakui bahwa
almarhum H.XXXX bin XXX adalah suami dari Tergugat I dan ayah dari
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dan juga telah diakui bahwa ahli
ep
k
waris yang sah dari almarhum H.XXXX bin XXXX adalah 8 (delapan) orang
ah
si
- Bahwa Para Tergugat juga telah mengakui bahwa harta milik H.XXXX
bin XXXX sebagaimana di dalilkan oleh Para Penggugat;
ne
ng
- Bahwa Para Tergugat salah dan tidak memahamai dasar hukum yang
menyatakan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah yaitu H.Sukito,
do
SH.,MH.,Mkn. Termasuk memiliki peran dan kewenangan;
gu
lik
tua kepada anaknya dan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam, menyatakan
bahwa, hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan
m
ub
sebagai warisan, oleh karena itu telah jelas dan berdasar hukum, bahwa
para pihak yang terlibat dalam perkara aquo hanya para ahli waris, karena
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap perjanjian hanya mengikat para pihak sebagaimana disebutkan
si
Pasal 1338 KUH Perdata. Oleh karena itu, maka sangat beralasan hukum
untuk menerima gugatan Penggugat dan menolak eksepsi Para Tergugat;
ne
ng
Menimbang bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat
tersebut, Majelis Hakim mempertimbangan sebagai berikut:
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan angka 37 Pasal 49 Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor
7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Pengadilan Agama bertugas dan
In
A
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat
pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b.
ah
lik
waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i.
ekonomi syari'ah.”
am
ub
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut di atas, maka
perkara warisan, wasiat dan hibah bagi orang-orang yang beragama Islam,
merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama untuk menyelesaikannnya;
ep
k
si
akta hibah dan wasiat, merupakan assesoir dari gugatan pokok tersebut,
karena objek harta warisan yang digugat oleh Para Penggugat, melalui wasiat
ne
ng
almarhum H.XXXX bin H.XXXX telah dihibahkan kepada Para Ahli waris dan
menurut Para Penggugat, hibah yang diberikan kepada Para Tergugat telah
do
melebihi 1/3 (sepertiga) dari seluruh harta warisan;
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akta hibah, karenanya eksepsi Para Tergugat yang mengatakan bahwa Para
si
Penggugat telah mencampuradukan, antara kewenangan Pengadilan Agama
yaitu perkara warisan dengan Pengadilan Negeri yaitu pembatalan akta hibah
ne
ng
tidak beralasan hukum, karenanya eksepsi tersebut harus dinyatakan ditolak
dan Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa perkara aquo;
do
gu Menimbang bahwa berkaitan dengan eksepsi adanya kewenangan
Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu dalam petitum poin 7 gugatan Penggugat,
yang memohon agar Pengadilan Agama Bekasi, menyatakan tidak sah
In
A
kepemilikan dan balik nama atas tanah dan bangunan dengan sertipikat Hak
Milik No. XXXX, hal tersebut dapat dibenarkan, karena sesuai dengan Putusan
ah
lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 383 K/Sip/1971 tanggal 3
November 1971, pembatalan suatu akte Hak Milik yang dikeluarkan oleh
am
ub
instansi Agraria, merupakan wewenang administratif instansi Agraria,
kewenangan Pengadilan hanya sebatas bahwa sertipikat tersebut tidak
mempunyai kekuatan hukum;
ep
k
si
Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang bahwa sebagaimana di dalilkan oleh Para Penggugat dan
ne
ng
diakui oleh Para terguat, bahwa objek warisan yang digugat oleh Para
Penggugat telah dihibahkan oleh almarhum H.XXXX bin H.XXXX pada masa
do
hidupnya kepada para ahli waris sebagaimana akta hibah nomor XXXX
gu
tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah
H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn., dan pada tahun 2017 juga, hibah terhadap objek
In
A
lik
tanggal 18 -04-2017 ;
Menimbang bahwa oleh karena objek warisan yang digugat oleh Para
m
ub
Penggugat tersebut, sudah terkait dengan Pihak ketiga yaitu Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn dan Kantor Pertanahan, maka
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
agar putusan aquo dipatuhi oleh pihak-pihak terkait, seharusnya pihak terkait
si
tersebut ikut ditarik sebagai Pihak ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ne
ng
atas, maka gugatan Para Penggugat dikatagorikan sebagai gugatan kurang
pihak, gugatan tersebut mengandung error in persona dalam bentuk plurium
do
litis consortium, karenanya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
gu
diterima ( Niet Onvankelijke Verklaard);
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
In
A
atas, maka eksepsi Para tergugat, cukup beralasan, oleh karenanya dikabulkan
sebagian dan ditolak sebagian;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara
Menimbang bahwa mengenai maksud dan tujuan dari gugatan Para
am
ub
Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 130 H.I.R. Majelis
Hakim telah berusaha semaksimal mungkin mengupayakan perdamaian,
ep
k
si
Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3)
jo Pasal 17 ayat (1), PerXXXXan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ne
ng
do
mediasi dan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak berperkara, Majelis
gu
lik
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa oleh karena Pihak Penggugat adalah pihak yang
si
dikalahkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 181 HIR, biaya perkara
dibebankan kepada Para Penggugat;
ne
ng
Mengingat segala ketentuan hukum syara dan perXXXXan perundang-
undangan yang berkaitan dengan perkara ini;
do
gu MENGADILI
Dalam Eksepsi
In
A
Mengabulkan ekspesi Para Tergugat sebagian
Dalam pokok Perkara
ah
lik
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
am
ub
diperhitungkan sejumlah Rp 1.196.000,- (satu juta seratus sembilan puluh
enam ribu). ep
k
si
Jumadil Akhir 1441 Hijriyah Oleh kami, Dr.H.Acep Saifuddin, S.H.,M.Ag. Ketua
Majelis, Drs.Ahmad Zawawi, M.H. dan Drs.H.Umam, M.Sy., masing-masing
ne
ng
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga oleh
Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan di hadiri oleh
do
para Hakim Anggota tersebut serta Didin Jamaludin, SH. MH. sebagai Panitera
gu
Pengganti, dihadiri Kuasa hukum Para Penggugat dan Kuasa hukum Para
Tergugat;
In
A
Ketua Majelis
Td
ah
lik
m
ub
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Drs.Ahmad Zawawi, M.H
ne
ng
Hakim Anggota,
do
gu Drs.H.Umam, M.Sy.,
Panitera Pengganti,
In
A
ah
lik
Didin Jamaludin, SH. MH.
Perincian biaya :
am
ub
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- ATK Perkara : Rp 75.000,00
- Panggilan Penggugat : Rp 225.000,00
ep
k
si
- Redaksi : Rp 10.000,00
- Meterai : Rp 6.000,00
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43