Anda di halaman 1dari 43

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 4257/Pdt.G/2019/PA.Bks

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara

In
A
tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara
Gugatan Pembagian Waris, Pembatalan Akta Hibah dan wasiat antara :
ah

lik
1. XXXX, NIK : XXXX, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, tempat tinggal di XXXX sebagai
am

ub
Penggugat I;
2. XXXX, NIK : XXXX, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal XXXX sebagai Penggugat II;
ep
k

3. XXXX, NIK : XXX, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan


ah

Karyawan Swasta, bertempat tinggal di XXX sebagai Penggugat III;


R

si
4. XXX, NIK : XXX, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di XXX sebagai Penggugat IV;

ne
ng

Dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tanggal tertanggal 9


Agustus 2019, dikuasakan kepada XXXX., XXX., Advokat dan

do
Konsultan Hukum pada kantor hukum ”XXX & Hiba Attorneys At
gu

Law”, beralamat di XXXX 10330, selanjutnya disebut sebagai para


Penggugat;
In
A

melawan
1. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota
ah

lik

Bekasi sebagai Tergugat I;


1. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota
m

ub

Bekasi sebagai Tergugat II;


2. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota
ka

Bekasi sebagai Tergugat III;


ep
ah

Halaman. 1 dari 43 halaman


R

Putusan No.
es

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. XXXX, warga negara Indonesia, bertempat tinggal XXXX, Kota

si
Bekasi sebagai Tergugat IV;
Dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 5 Desember

ne
ng
2019 dikuasakan kepada XXXX., dan XXXX. para advokat dan
konsultan hukum pada kantor hukum XXX & Partners, yang

do
gu beralamat kantor di XXX 103340, selanjutnya disebut sebagai Para
Tergugat;

In
A
Pengadilan Agama tersebut ;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ah

lik
Setelah mendengar keterangan pihak berperkara di muka sidang;
TENTANG DUDUK PERKARA
am

ub
Bahwa, Para Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 14
November 2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bekasi,
dengan Nomor 4257/Pdt.G/2019/PA.Bks tanggal 14 November 2019, telah
ep
k

mengajukan gugatan Pembagian waris, Pembatalan Akta Hibah dan Wasiat


ah

terhadap Para Tergugat dengan alasan sebagai berikut :


R

si
1. Bahwa pada tanggal 9 Mei 2019, H. XXXX bin XXXX (untuk
selanjutnya disebut “PEWARIS”) meninggal dunia karena sakit

ne
ng

sebagaimana Surat Keterangan Kematian No. XXXX;


2. Bahwa diketahui bersama dalam pernikahan antara PEWARISdan

do
AlmarhumahHj. XXXX(Istri Pertama) yang menikah pada sekitar tahun
gu

1973, telah dilahirkan anak-anak yaitu :


a. XXXX sebagai anak pertama (Penggugat I);
In
A

b. XXXX sebagai anak kedua (Penggugat II);


c. XXXX sebagai anak ketiga (Penggugat III);
ah

lik

d. XXXX sebagai anak keempat (Penggugat IV);


1. Bahwa dalam perjalanan
m

ub

melangsungkan bahtera rumah tangganya, istri Pertama atau ibunda dari


Para Penggugat yaitu Almarhumah Hj. XXXX meninggal dunia pada 23
ka

ep

Halaman. 2 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 1994;

si
1. Bahw
a setelah meninggalnya Almarhumah Hj. XXXX(Istri Pertama), kemudian

ne
ng
Pewaris kemudian menikah kembali denganXXXX (Tergugat I) pada
tahun 1996;

do
gu 2. Bahw
a dari pernikahan kedua dengan Tergugat I tersebut di atas, lahir anak-
anaknya yaitu :

In
A
a. XX
XX sebagai anak pertama (Tergugat II),
ah

b. XX

lik
XX sebagai anak kedua (Tergugat III)
c. XX
am

ub
XX sebagai anak ketiga (Tergugat IV);
Tentang Dasar Pembagian warisan
ep
3. Bahwa
k

kematian Pewaris, meninggalkan anak-anak kandung dan istri,


ah

sebagaimana disebut pada angka 1, 2 dan 4 dalam gugatan ini, yang


R

si
kemudian disebut sebagai ahli waris, dan juga membawa akibat hukum
lainnya yaitu terbukanya harta waris, sebagaimana ditegaskan pada Pasal

ne
ng

174 ayat (1) huruf a, b dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang
menyatakan sebagai berikut:

do
gu

“(1) Kelompok-kelompok ahli waris terdiri dari:


a. Menurut hubungan darah:
-
In
golongan laki-laki terdiri dari : ayah, anak laki-laki, saudara
A

laki-laki, paman dan kakek.


- Golongan perempuan terdiri dari : ibu, anak perempuan,
ah

lik

saudara perempuan dari nenek.


b. Menurut hubungan perkawinan terdiri dari : duda atau janda.
m

ub

(2) Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat
warisan hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda.”;
ka

ep

Halaman. 3 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa terhadap ahli waris tersebut di atas, telah dibuat surat

si
keterangan waris yang dimohonkan olehPara Penggugat di kecamatan
XXXX Kota Bekasi;

ne
ng
8. Bahwa atas Surat Pernyataan Ahli Waris tersebut di atas telah
ditandatangani oleh Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III, dan

do
gu Penggugat IV sebagai ahli waris yang telah diakui dan disaksikan oleh
Ketua RT. 01 dan Ketua RW. 04;
1. Bahwa di dalam Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam dijelaskan

In
A
bahwa:
“Janda mendapat seperempat bagian bila pewaris tidak meninggalkan
ah

lik
anak, dan bila pewaris meninggalkan anak maka janda mendapat
seperdelapan bagian.”,
am

ub
Sehingga pembagian hak waris para ahli waris adalah sebagai berikut:
Istri : 1/8
Anak-anak : 7/8
ep
k

2. Bahwa kemudian berdasarkan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam


ah

dijelaskan bahwa:
R

si
“Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila
dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga

ne
ng

bagian, dan apabila anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-


laki, maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak

do
perempuan.”
gu

Sehingga terhadap anak-anak dari almarhum tersebut, perhitungan


pembagian waris adalah sebagai berikut:
In
A

Anak-anak : 7/8
Jumlah anak Almarhum H. XXXX ada 7 (tujuh) orang, dengan susunan
ah

lik

laki-laki dan perempuan, yaitu :


 XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian
 XXXX (Laki-laki) yaitu 2 bagian
m

ub

 XXXX (Laki-laki) yaitu 2 bagian


 XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian
ka

ep

Halaman. 4 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian

R
 Achmad Sofwan M (Laki-laki) yaitu 2 bagian

si
 XXXX (Perempuan) yaitu 1 bagian

dengan kata lain, jumlah bagian anak seluruhnya menjadi 10 bagian.

ne
ng
Maka, berdasarkan XXXXan tersebut di atas, pembagian untuk anak dan
istri dengan komposisi adalah sebagai berikut :

do
gu Anak Perempuan menerima
Anak Laki-laki menerima
: 1/10 x 7/8 = 7/80
: 2/10 x 7/8 = 14/80

In
Istri menerima : 1/8 atau 10/80
A
3. Bahwa berdasarkan keterangan tersebut di atas, maka dalam
perhitungan masing-masing atas pembagiannya adalah sebagai berikut :
ah

lik
Ahli waris dariAlmarhum H. XXXX (Pewaris) adalah :
Istri : 1/8 bagian, dengan rincian :
am

ub
XXXX = 10/80
Anak-anak : 7/8 bagian, dengan rincian :
ep
- XXXX = 7/80
k

- XXXX = 14/80
- XXXX = 14/80
ah

- XXXX = 7/80
R

si
- XXXX = 7/80
- Achmad Sofwan M. = 14/80
- XXXX = 7/80

ne
ng

Total Pembagian (Istri + Anak-Anak) = 80/80

do
gu

4. Bahwa semasa hidupnya Pewaris mempunyai harta peninggalan


(bawaan) antara lain sebagai berikut:
In
a. Sebidang Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.
A

XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017


No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX, (berdasarkan Surat
ah

lik

Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT


PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0174.0); (“Harta
m

ub

Bawaan 1”)
ka

ep

Halaman. 5 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Tanah yang berlokasi di XXXX, Kota Bekasi seluas 740 m2;

si
(“Harta Bawaan 2”)
5. Bahwa semasa hidupnya Pewaris dengan Almarhumah istri

ne
ng
pertama, H. XXXX, mempunyai harta bersama yang diperoleh semasa
pernikahan, antara lain sebagai berikut :

do
gu a. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di XXXX, seluas
246,5 m2, (berdasarkanSurat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP :

In
A
32.75.061.003.012-0024.0,letak objek pajak yaitu XXXX), yang
kepemilikannya berdasarkan Akta Jual Beli No. XXXX/IV/Bks/1XXXX
ah

lik
tertanggal 12 April 1XXXX ; (“Harta Bersama 1”);
b. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang H.
Sauman (Depan Warung XXXX) XXXX, seluas 217 m2, (berdasarkan
am

ub
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0102.0,
ep
letak objek pajak yaitu XXXX),yang kepemilikannya berdasarkan Akta
k

Jual Beli No. XXXX/AG.240/MR/II/1983 tertanggal 25 Februari 1983 ;


ah

R
(“Harta Bersama 2”)

si
c. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang Ar-
Rahman Musholla Nurul Huda, XXXX, seluas 225 m2, (berdasarkan

ne
ng

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan


SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0193.0, letak

do
gu

objek pajak yaitu XXXX, Kota Bekasi), berdasarkan Akta Jual Beli No.
XXXX/AG.240/MR/V/1983 ; (“Harta Bersama 3”)
In
Bahwa atas harta bersama antara Pewaris dengan Istri Pertama, maka
A

setelah meninggalnya Istri Pertama, setengah dari harta bersama tersebut


adalah milik Almarhum H. XXXX bin XXXX (Pewaris) dan Para
ah

lik

Penggugat sebagai ahli waris dari Almarhumah Hj. XXXX (Istri Pertama
Pewaris/Ibunda Para Penggugat). Pengelolaan harta bersama tersebut di
m

ub

atas, keseluruhannya merupakan rumah kontrakan yang semenjak


ka

ep

Halaman. 6 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meninggalnya Almarhumah Hj. XXXX (Istri Pertama) dikelola dan dikuasai

si
oleh Pewaris untuk menghidupi keluarga;
6. Bahwa semasa hidupnya Almarhum H. XXXX bin

ne
ng
XXXX(Pewaris)bersama dengan istri kedua yaitu Tergugat I, mempunyai
harta bersama antara lain sebagai berikut :

do
gu a. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX(“Harta
Bersama 4”)

In
A
7. Bahwa terhadap poin 12, 13 dan 14 merupakan seluruh harta
peninggalan Pewaris baik terbagi atas harta bawaan dan harta bersama
ah

lik
dari istri pertama dan istri kedua yang diketahui oleh Para Penggugat;
8. Bahwa atas harta warisan tersebut di atas, harus dibagi secara
am

ub
merata dan adil berdasarkan XXXXan yang berlaku dengan terlebih dahulu
mengeluarkan bagian dari harta bersama antara Pewaris dan Istri Pertama
yang telah dibagikan setelah meninggalnya Istri Pertama kepada seluruh
ep
k

ahli waris yaitu pewaris dan para penggugat;


ah

Tentang adanya akta hibah dan wasiat yang tidak diketahui oleh para
R

si
Penggugat dan melanggar XXXXan dalam Kompilasi Hukum Islam;
9. Bahwa terlebih dahulu akan kami jelaskan kronologis kondisi

ne
ng

kesehatan Pewaris dan kondisi rumah tangga pasca meninggalnya Ibu


dari para penggugat (Istri Pertama/H. Maesuri) atau dengan kata lain

do
kondisi setelah menikah dengan istri kedua (Tergugat I);
gu

10. Bahwa setelah Pewaris menikah kedua kali dengan Tergugat I,


Para Penggugat menaruh harapan besar kepada Tergugat I sebagai
In
A

pengganti ibu mereka dan berharap untuk akan mendapatkan kasih


sayang lagi dari seorang ibu pasca Ibunda H. Maesuri meninggal dunia;
ah

lik

11. Bahwa di awal pernikahan dengan Tergugat i, para Penggugat


merasakan kondisi yang masih normal selayaknya ibu pada umumnya,
m

ub

akan tetapi seiring perjalanan waktu, tindakan dari Tergugat i seperti


membedakan dan membatasi para Penggugat sebagai seorang anak
ka

ep

Halaman. 7 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk berhubungan ataupun berkomunikasi dengan pewarissebagai

si
seorang ayah kepada anak-anaknya, termasuk tindakan yang tidak adil
kepada para Penggugat khususnya Penggugat I dan Penggugat Iv yang

ne
ng
juga seorang perempuan;
12. Bahwa dalam perkembangannya, Para Penggugat merasakan

do
gu kasih sayang yang diberikan oleh Pewaris sangat dibatasi oleh Tergugat I
sehinggakondisi hubungan antara para penggugat dan Tergugat I sudah
sangat tidak harmonis, di sampai-sampaibahkan ketika PEWARISsebagai

In
A
seorang ayah ingin memberikan uang jajan kepada PENGGUGAT III
dengan cara menyelipkan uang dalam amplop melalui bawah pintu agar
ah

lik
tidak diketahui oleh Tergugat I;
13. Bahwa kondisihubungan Para Penggugatyang semakin dijauhkan
am

ub
dan dibatasidengan Almarhum H. XXXX bin XXXX(Pewaris)semakin nyata,
khususnya ketika PEWARIS terkena sakit di tenggorokan yang tergolong
parah sejak tahun 2015 dan puncaknya ketika dibawa ke Rumah Sakit
ep
k

Khusus THT – Bedah KL Proklamasi pada 19 Maret 2016 dimana


ah

dilakukan pemeriksaan lanjutan Biopsi. Hasil dari pemeriksaan Biopsi


R

si
tersebut diketahui bahwa terkena Kanker Karsinoma Sel Skuamosa pada
laring sehingga dilakukan pembedahan.Pewaris di rawat dari tanggal 19

ne
ng

Maret 2016 hingga tanggal 23 Maret 2016;


14. Bahwa akibat dari pembedahan pengangkatan sel kanker dari

do
tenggorokannya tersebut, Pewaris tidak dapat berbicara dan melakukan
gu

komunikasi melalui tulisan ataupun hanya melalui bahasa tubuh kepada


orang lain;
In
A

15. Bahwa selanjutnya pada 24 April 2018 sampai 28 April 2018,


Pewaris kembali dirawat di RS Siloam dengan keluhan utama sesak, batuk
ah

lik

dan pilek. Hasil diagnosa yaitu hemoptoe dan mual muntah sehingga
dianjurkan untuk laringoskopy dan rujuk untuk trakeostomy di RSUP
m

ub

Nasional Cipto Mangunkusumo;


ka

ep

Halaman. 8 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa kemudian pada tanggal 6 Maret 2019 hingga 12 April

si
2019, Pewaris kembali di rawat di RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo
dimana kondisinya semakin memburuk. Hingga akhirnya pada 9 Mei 2019,

ne
ng
pewaris meninggal dunia;
17. Bahwa setelah pewaris meninggal, pada tanggal 14 Juli 2019

do
gu dilakukan pertemuan antara para penggugat dan para tergugat. Penggugat
II meminta kepada Tergugat I agar masing-masing pihak mengumpulkan
semua dokumen atas aset dari pewaris untuk dikumpul secara bersamaan

In
A
guna membahas pembagian warisan atas harta waris dari pewaris.
Kemudian, seluruh dokumen telah dimunculkan, kecuali dokumen sertifikat
ah

lik
Harta Bawaan 1. Berdasarkan hal tersebut, Para Penggugat, khususnya
Penggugat II bersikeras agar dokumen sertifikat Harta Bawaan 1 tetap
am

ub
wajib dimunculkan saat itu juga. Selanjutnya, pada tanggal 4 Agustus
2019, kembali dilakukan pertemuan kedua guna membicarakan
pembagian harta waris yang ditawarkan oleh Para Penggugat secara
ep
k

kekeluargaan, akan tetapi Para Tergugat menolak tawaran tersebut;


ah

18. Bahwa terhadap pertemuan pertama tersebut pada tanggal 14 Juli


R

si
2019, Tergugat Iyang setelah dipaksa untuk memunculkan sertifikat yang
ternyata telah terjadi proses balik nama, kemudian lanjut memunculkan

ne
ng

Surat Wasiat dari Almarhum H. XXXX bin XXXX yang isinya adalah
pernyataan dari pewaris untuk menghibahkan harta warisan yang dimiliki

do
kepada seluruh ahli waris;
gu

19. Bahwa dalam Surat Wasiat tersebut, susunan hibah dibagi


sebagai berikut (susunan disesuaikan berdasarkan isi Surat Wasiat):
In
A

a. Tergugat II yaitu Harta Bersama 3 dan tambahan sebidang tanah


dari Harta Bawaan 2
ah

lik

b. Tergugat III yaituHarta Bersama 1 dan ada tambahan sebidang


tanah dari Harta Bawaan 2
c. Tergugat IV yaitu Harta Bersama 2 dan ada tambahan sebidang
m

ub

tanah dari Harta Bawaan 2


d. Tergugat I yaitu Harta Bawaan 2
ka

ep

Halaman. 9 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat I secara bersama

si
yaitu Harta Bawaan 1;
20. Bahwa keberadaan Surat Wasiat yang berisikan pemberian hibah

ne
ng
kepada ahli waris yang dibuat oleh pewaris, sontak membuat Para
Penggugat kaget dan tidak menyangka hal tersebut. Ternyata telah ada

do
gu Surat Wasiat yang dibuat tanpa sepengetahuan oleh Para Penggugat
sebagai anak-anak dari istri pertama (H. XXXX). Bahkan tidak hanya itu,
selanjutnya Para Tergugat kembali memunculkan Akta Hibah No.

In
A
XXXXyang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) H.
Sukito, SH.,MH.,M.Kn yang dihadiri oleh pewaris, Tergugat I, Tergugat II
ah

lik
dan Tergugat III serta Tergugat IV yang dalam keterangannya diwakili oleh
pewaris sebagai wali karena masih di bawah umuryang pada intinya
am

ub
pewaris memberikan hibah yaitu Harta Bawaan 1 atau yang dikenal dan
ketahui berupa Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.
XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017 No.
ep
k

277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX yang merupakan rumah tinggal


ah

bersama seluruh keluarga sejak dari istri pertama hingga saat ini;
R

si
21. Bahwa dalam Pasal 194 ayat (1) dan (2) dan 195 Kompilasi
Hukum Islam menyatakan sebagai berikut :

ne
ng

Pasal 194
(1) “Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun, berakal

do
sehat dan tanpa adanya paksaan dapat mewasiatkan sebagian harta
gu

bendanya kepada orang lain atau lembaga.


(2) Harta benda yang diwasiatkan harus merupakan hak dari
In
A

pewasiat.”
Pasal 195
ah

lik

(1) “Wasiat dilakukan secara lisan dihadapan dua orang saksi, atau
tertulis dihadapan dua orang saksi, atau dihadapan Notaris.
m

ub

2) Wasiat hanya diperbolehkan sebanyak-banyaknya sepertiga dari


harta warisan kecuali apabila semua ahli waris menyetujui.
ka

ep

Halaman. 10 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Wasiat kepada ahli waris berlaku bila disetujui oleh semua ahli

si
waris.
4) Pernyataan persetujuan pada ayat (2) dan (3) pasal ini dibuat

ne
ng
secara lisan di hadapan dua orang saksi atau tertulis di hadapan dua
orang saksi di hadapan Notaris.”

do
gu 22. Bahwa dengan melihat Surat Wasiat yang dibuat dengan tidak
adanya pemberitahuan dan persetujuan ahli waris dari Para Penggugat,
maka patut diduga Surat Wasiat tersebut melanggar Pasal 195 Kompilasi

In
A
Hukum Islam dimana wasiat tersebut berlaku bila disetujui oleh semua ahli
waris;
ah

23. Bahwa pembagian wasiat yang tidak melibatkan seluruh ahli waris

lik
sangat dimungkinkan danpatut diduga melanggar hak-hak dari ahli waris
lainnya karena tidak melibatkan dan mendapat persetujuan seluruh ahli
am

ub
waris sebagaimana XXXXan dalam Pasal 195 ayat (3)Kompilasi Hukum
Islam;
ep
24. Bahwa jika melihat rangkaian tersebut di atas, Surat Wasiat yang
k

dibuat oleh Almarhum H. XXXX bin XXXX dibuat pada tanggal 22 Juli 2016
ah

dimana jaraknyatidak lama setelah keluar dari Rumah Sakit Khusus THT –
R

si
Bedah KL Proklamasi. Kemudian rangkaiannya dilanjutkan pada tanggal
28 Februari 2017 dengan dibuatnya Akta Hibah No. XXXX yang dengan

ne
ng

dasar itu Para Tergugat melanjutkan proses balik nama atas harta warisan
yang tercantum dalam Akta Hibah tersebut;

do
25. Bahwa patut di duga, proses pembuatan Akta Hibah dan Wasiat
gu

oleh Almarhum H. XXXX bin XXXX(PEWARIS)dilakukan dalam kondisi


tekanan dan pengaruh dari Tergugat I agar timbul rasa prihatin dengan
In
A

kondisi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV apabila pewaris
meninggal dunia sehingga membuat wasiat dan memberikan hibah
ah

lik

dengan tanpa memberitahukan atau bahkan menginfokan kepada para


penggugat yang juga merupakan ahli waris yang sah dan tindakan terburu-
m

ub

buru tersebut tidak memperhatikan batas minimal 1/3 (sepertiga) dari


seluruh harta peninggalan;
ka

ep

Halaman. 11 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Bahwa para penggugat juga memperoleh informasi bahwa

si
Tergugat I pernah menyatakan akan melakukan proses balik nama atas
rumah tinggal bersama (Harta Bawaan 1) untuk menjadi miliknya beserta

ne
ng
dengan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV. Sehingga sangat jelas dan
nyata bahwa pewaris saat membuat Surat Wasiat dan Akta Hibah berada

do
gu dalam kondisi sakit dan tekanan ataupun paksaan dari para tergugat untuk
semata-mata demi kepentingan ahli waris tertentu denganmelanggar hak-
hak dari ahli waris lainnya. Apabila proses pembuatan Surat Wasiat dan

In
A
Akta Hibah dilakukan tanpa tekanan, maka sudah pasti seluruh ahli waris,
khususnya Para Penggugat juga akan diberitahu untuk dimintai
ah

lik
persetujuannya, sebagaimana XXXXan hukum dalam Pasal 195 ayat 3
Kompilasi Hukum Islam;
27. Bahwa lebih lanjut Pasal 210 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum
am

ub
Islam juga menyatakan sebagai berikut :
Pasal 210
ep
(1) Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun berakal
k

sehat tanpa adanya paksaan dapat menghibahkan sebanyak-


ah

R
banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain atau lembaga di

si
hadapan dua orang saksi untuk dimiliki.

ne
ng

(2) Harta benda yang dihibahkan harus merupakan hak dari


penghibah.
28. Bahwa berdasarkan pasal-pasal tersebut di atas, dapat

do
gu

disimpulkan bahwa Pewasiat/Penghibahdapat


mewasiatkan/menghibahkan barangmiliknya kepada orang lain atau
In
A

lembaga sebanyak-banyaknya 1/3 (sepertiga) dari total hartanya, kecuali


semua ahli waris menyetujui;
ah

lik

29. Bahwa isi Surat Wasiat dan Akta Hibah No. XXXX tersebut di atas
jelas-jelas telah merugikan hak-hak Para Penggugat selaku ahli waris
karena Harta Bawaan 1 atau dikenal dengan tanah dan bangunan dengan
m

ub

Sertifikat Hak Milik No. XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur
ka

ep

Halaman. 12 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 18-04-2017 No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX yang

si
dihibahkan kepada Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tersebut
adalah harta peninggalan milik pewaris yang memiliki nilai paling besar di

ne
ng
antara seluruh harta peninggalan pewaris yaitu mencapai 45,93% (empat
puluh lima koma sembilan puluh tiga persen) dari total seluruh harta

do
gu peninggalan Almarhum sehingga jelas melebihi batas maksimal pemberian
wasiat atau hibah yang diperbolehkan oleh undang-undang (Legitime
Portie), termasuk dalam Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan

In
A
“Hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagai
warisan” ;
ah

lik
30. Bahwa terkait wasiat tersebut di atas, Para Penggugat selaku ahli
waris Almarhum juga tidak pernah memberikan persetujuan secara tertulis
am

ub
atas pemberian wasiat tersebut, padahal jelas berdasarkan Pasal 195
Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa apabila Pewasiat ingin
mewasiatkan lebih dari sepertiga hartanya maka harus mendapatkan
ep
k

persetujuan tertulis dari seluruh Ahli Waris;


ah

31. Bahwadalam hukum Islam, seseorang diperbolehkan


R

si
menghibahkan maksimal 1/3 bagian dari harta benda yang dimilikinya.
Atas pembuatan akta tersebut, didasarkan pada XXXXan syarat sahnya

ne
ng

perjanjian sebagaimana diXXXX dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Syarat


sahnya perjanjian terdiri atas (1) kesepakatan para pihak, (2) kecakapan

do
para pihak, (3) suatu hal tertentu dan (4) sebab yang halal. Syarat (1) dan
gu

(2) merupakan syarat subyektif, sedangkan syarat (3) dan (4) merupakan
syarat objektif. Dalam proses pembuatan Akta Hibah berdasarkan kondisi
In
A

PEWARIS yang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik pasca


operasidan tidak diperhatikannya syarat maksimal 1/3 (sepertiga) bagian
ah

lik

dalam menentukan hibah, maka telah melanggar syarat sebab yang halal;
32. Bahwa batal demi hukum di XXXX dalam Pasal 1335 KUHPerdata
m

ub

yang menyebutkan bahwa “Suatu persetujuan tanpa sebab, atau dibuat


berdasarkan suatu sebab yang palsu atau terlarang, tidaklah mempunyai
ka

ep

Halaman. 13 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan.” Bahwa berdasarkan hal tersebut, syarat objektif dalam Akta

si
Hibah No. XXXX terkait sebanyak-banyaknya 1/3 (sepertiga) dari harta
warisan telah dilanggar. Dengan demikian, akibat hukumnya adalah batal

ne
ng
demi hukum;
33. Bahwa selain melanggar Legitime Portie sebagaimana yang telah

do
gu para Penggugat sampaikan di atas, Surat Wasiat tersebut sesungguhnya
berisikan suatu pernyataan yang menyatakan bahwa Tergugat I pun
mendapatkan bagian dariTanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik

In
A
No. XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017
No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX yang telah dihibahkan kepada
ah

lik
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;
34. Bahwa berdasarkan keterangan pada poin 12, 13 dan 14 terkait
am

ub
harta warisan peninggalan pewaris, maka diperoleh informasi terkait nilai
aset yaitu sebagai berikut :
Harta Bawaan :
ep
k

a. Sebidang Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.


ah

XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017


R

si
No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX, berdasarkan Surat
Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT

ne
ng

PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0174.0 atas nama


XXXX cs dengan nilai NJOP secara keseluruhan yaitu Rp.

do
1.216.950.000,- (satu milyar dua ratus enam belas juta sembilan ratus
gu

lima puluh ribu rupiah);


b. Tanah yang berlokasi di Bendungan Harapan Baru KP Rawa
In
A

Bebek RT/RW. 06/08 Kota Baru Bekasi Barat, Kota Bekasi seluas 814
m2, yang berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
ah

lik

Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) terpecah dalam 3 (tiga) NOP, yaitu
 SPPT PBB No. 00582585, NOP : 32.75.060.005.010-
0218.0 seluas 564 m2dengan nilai NJOP yaitu Rp. 718.536.000,-
m

ub

(tujuh ratus delapan belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu
Rupiah)
ka

ep

Halaman. 14 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 SPPT PBB No. 00582505, NOP : 32.75.060.005.010-

si
0125.0 seluas 125 m2 dengan nilai NJOP yaitu Rp. 159.250.000,-
(seratus lima puluh sembilan juta dua ratus lima puluh ribu

ne
ng
Rupiah)
 SPPT PBB No. 00348853, NOP : 32.75.060.005.010-
0125.0 seluas 125 m2 dengan nilai NJOP yaitu Rp. 49.250.000,-

do
gu (empat puluh sembilan juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah)
 Total keseluruhan nilai NJOP yaitu Rp.927.036.000,-

In
(sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga puluh enam ribu Rupiah)
A
Harta Bersama dengan Istri Pertama
c. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di XXXX, seluas
ah

lik
246,5 m2, berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP :
am

ub
32.75.061.003.012-0024.0 yang nilai NJOP keseluruhan yaitu Rp.
233.344.000,- (dua ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus empat puluh
ep
empat Rupiah) (Harta Bersama 1);
k

d. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang H.


ah

Sauman (Depan Warung XXXX) XXXX, seluas 217 m2,berdasarkan


R

si
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-

ne
ng

0102.0,yang nilai NJOP keseluruhan yaitu Rp. 246.372.000,-(dua


ratus empat puluh enam jutatiga ratus tujuh puluh dua ribu Rupiah)

do
gu

(Harta Bersama 2);


e. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang Ar-
Rahman Musholla Nurul Huda, XXXX, seluas 225 m2, (berdasarkan
In
A

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan


SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0193.0,
ah

lik

yang nilai NJOP keseluruhan yaitu Rp. 251.320.000,- (dua ratus lima
puluh juta tiga ratus dua puluh ribu Rupiah) (Harta Bersama 3);
Harta Bersama dengan Istri Kedua
m

ub
ka

ep

Halaman. 15 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti

si
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX dengan nilai
Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta Rupiah) (Harta Bersama

ne
ng
4);
35. Bahwa dasar penggunaan NJOP adalah didasarkan pada

do
gu PerXXXXan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
208/PMK.07/2018 tentang Pedoman Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan, pada Ketentuan Umum Pasal 1 angka 12

In
A
dijelaskan bahwa :
"Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga
ah

lik
rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,
dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui
am

ub
perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan
baru, atau NJOP pengganti."
36. Bahwa lebih lanjut dalam Pasal 1 angka 40 UU Nomor 28 Tahun
ep
k

2009 diXXXX bahwa NJOP merupakan nilai yang diperoleh dari harga
ah

rata-rata transaksi jual beli. Kemudian dipertegas dalam PerXXXXan


R

si
Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-27/PJ/201 tentang Tata Cara
Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi

ne
ng

dan Bangunan, pada Pasal 1 angka 1 disebutkan bahwa Nilai Jual Objek
Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga rata-rata yang

do
diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana
gu

tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan


harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau
In
A

NJOP pengganti ;
37. Bahwa penghitungan tersebut hanya digunakan sebagai
ah

lik

pembuktian dasar nilai dari harta warisan yang melanggar batasan 1/3
besaran maksimal hibah yang bisa diberikan oleh pewaris khususnya
m

ub

kepada ahli waris sendiri;


ka

ep

Halaman. 16 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang

si
menyatakan “Untuk membagi harta peninggalan yang di dalamnya
terdapat harta bersama, maka harta bersama harus dibagi tertebih dahulu,

ne
ng
dan hak pewaris atas harta bersama tersebut menjadi harta warisan yang
harus dibagikan kepada ahli waris yang berhak“, berdasarkan Putusan

do
gu Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 32 K/AG/2002 tanggal 20
April 2005, maka,harta warisan dari PEWARIS yang merupakan harta
bersama dengan Istri Pertama harus dibagi terlebih dahulu, sehingga

In
A
kepemilikan PEWARIS atas harta bersama adalah setengah dari seluruh
nilai aset dan ditambah ¼ (sebagai suami) dari pembagian harta warisan
ah

lik
dari Istri Pertama;
39. Bahwa pembagian Harta Bersama PEWARIS dari Istri Pertama
am

ub
adalah sebagai berikut :

Harta
ep
Bagian
k

Bersama Nilai Asset Bagian


No. Harta Bersama
dengan Istri (NJOP) Harta Bersama PEWARIS
ah

Istri Pertama
Pertama
R

si
1. Harta Rp 233.344.000 Rp 116.672.000 Rp 116.672.000
Bersama1 Ditambah

ne
ng

Rp 29.168.000
(¼ bagian sebagai ahli
waris dari Pembagian

do
gu

Warisan Istri Pertama)


2. Harta Rp 246.372.000 Rp 123.186.000 Rp 123.186.000
Bersama 2 Ditambah
In
A

Rp 30.796.500
(¼ bagian sebagai ahli
waris dari Pembagian
ah

lik

WarisanIstri Pertama)
m

ub
ka

ep

Halaman. 17 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Harta Rp 251.320.000 Rp 125.660.000 Rp 125.660.000

R
Bersama 3 Ditambah

si
Rp 31.415.000
(¼ bagian sebagai ahli

ne
ng
waris dari Pembagian
Warisan Istri Pertama)

do
gu 40. Bahwa pembagian Harta Bersama Pewaris dari Istri Kedua adalah
sebagai berikut :

In
A
Harta Bersama Bagian Bagian
ah

lik
No. dengan Istri Nilai Asset Harta Bersama Harta Bersama
Kedua Istri Kedua PEWARIS
1. Harta Bersama Rp 95.000.000,- Rp 47.500.000,- Rp 47.500.000,-
am

ub
4

41. Bahwa dari pembagian tersebut di atas, maka jelas dan terang
ep
k

benderang nilai yang merupakan bagian dari harta warisan peninggalan


ah

Almarhum H. XXXX bin XXXX (Pewaris). Sehingga pembagian aset


R

si
dengan didahului mengeluarkan bagian harta bersama telah terpenuhi
sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung, dimana akan dijabarkan

ne
ng

kedalam bentuk persentase pembagian masing-masing aset adalah


sebagai berikut :

do
gu

In
A
ah

Nilai Asset Persentas


lik

No. Harta PEWARIS Keterangan


(Harta Warisan) e
m

ub
ka

ep

Halaman. 18 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Harta Bawaan 1 Rp. 45,93 % Hampir

si
1.216.950.000,- mencapai ½
dari total harta

ne
ng
warisan
2. Harta Bawaan 2 Rp. 927.036.000,- 34,99 %
3. Harta Bersama 1 Rp. 145.840.000,- 5,50 %

do
gu 4. Harta Bersama 2
154.XXXX.500,-
Rp. 5,85 %

5. Harta Bersama 3 Rp. 157.075.000,- 5,93 %

In
A
6. Harta Bersama 4 Rp. 47.500.000,- 1,79 %
ah

lik
42. Bahwa dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat dengansangat
meyakinkan dan jelas dimana Pewaris dalam memberikan hibah kepada
sebagian ahli waris dengan melanggar ketentuan mengenai hak mutlak
am

ub
(legitime portie) dari para ahli waris Almarhum sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 195 Jo. Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam, maka
ep
k

Surat Wasiat danAkta Hibah No. XXXX tersebut sudah selayaknya


dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya harus dibatalkan,
ah

R
karena tidak sesuai dengan perXXXXan perundang-undangan yang

si
berlaku;

ne
ng

43. Bahwa nilai dari Harta Bawaan 1 yang diberikan sebagai hibah
oleh PEWARIS mencapai 45,93%, dimana nilai persentase dari 1/3 adalah
33%. Hal tersebut membuktikan secara nyata bahwa nilai hibah dan wasiat

do
gu

yang dibuat oleh Pewaris tanpa sepengetahuan ahli waris dari istri
pertama secara nyata telah melanggar XXXXan hukum yang berlaku ;
In
A

44. Bahwa pembuatan Surat Wasiat dan Akta Hibah yang terjadi saat
kondisi Almarhum H. XXXX bin XXXXpada saat dalam kondisi sakit dan
ah

lik

tidak melibatkan Para Penggugat sebagai ahli waris merupakanitikad


buruk terhadap hak Para Penggugatatas harta warisan yang didalamnya
m

terdapat bagian dari Para Penggugat. Jika seandainya dalam pembuatan


ub

wasiat hingga lahirnya Akta Hibah yang melibatkan Para Penggugat, bisa
ka

ep

Halaman. 19 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jadi akan membuat kedudukan waris tersebut berdasarkan itikad baik,

si
khususnya penghargaan Para Penggugat kepada Pewaris sebagai orang
tua;

ne
ng
45. Bahwa dalam kenyataannya, tidak adanya keterlibatan dari Para
Penggugat sebagai ahli waris dalam pembuatan wasiat hingga termasuk

do
gu hibah patut dan sangat wajar didugaada rencana buruk yang berdampak
dengan terlanggarnya hak-hak dari Para Penggugat atas itikad buruk dari
Para Tergugat untuk menguasai harta tertentu dari Pewaris dengan

In
A
memnfaatkan kondisi sakit Pewaris dan rasa iba atau prihatin kepada Para
Tergugat, akan tetapi tidak melihat kedudukan serta kondisi Para
ah

lik
Penggugat yang sangat memiliki kenangan dan nilai penghargaan atas
Harta Bawaan 1 yang merupakan rumah bersama Para Penggugat
am

ub
beserta Almarhumah Istri Pertama Pewaris yang juga Ibunda Para
Penggugat;
46. Bahwa oleh karenanya, mohon kiranya kepada Majelis Hakim
ep
k

untuk membatalkan Surat Wasiat dan Akta Hibah No. XXXX sebagaimana
ah

tersebut dalam surat gugatan yang telah didasarkan bukti-bukti yang valid
R

si
sebagaimana yang telah dijabarkan dan diuraikan sebelumnya;
Berdasarkan uraian di atas, maka Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim

ne
ng

yang memeriksa perkara a quo berkenan memberikan putusan sebagai berikut:


Dalam Pokok Perkara

do
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;
gu

2. Menyatakan Pewaris yaitu H. XXXX bin XXXX telah meninggal pada


tanggal 9 Mei 2019 sebagaimana Surat Keterangan Kematian No. XXXX;
In
A

3. Menyatakan sah dan menetapkan ahli waris dari H. XXXX bin XXXX
adalah sebagai berikut :
ah

lik

a. XXXX (anak)
b. XXXX (anak)
c. XXXX (anak)
m

ub

d. XXXX (anak)
e. XXXX (istri)
f. XXXX (anak)
ka

ep

Halaman. 20 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. XXXX (anak)
h. XXXX (anak)

si
4. Menetapkan bagian waris dari Ahli Waris Almarhum H. XXXX bin XXXX

ne
sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, masing-masing sebagai berikut :

ng
a. XXXX (anak perempuan) : 7/80
b. XXXX (anak laki-laki) : 14/80

do
gu c. XXXX (anak laki-laki) : 14/80
d. XXXX (anak perempuan) : 7/80
e. XXXX (istri) : 10/80
f. XXXX (anak perempuan) : 7/80

In
A
g. XXXX (anak laki-laki) : 14/80
h. XXXX (anak perempuan) : 7/80
5. Menetapkan sebagai harta warisan dari Almarhum H. XXXX bin XXXX
ah

lik
yang belum terbagi, yang menjadi hak dari seluruh ahli waris, dengan
masing-masing perincian sebagai berikut :
am

ub
Harta Bawaan :
a. Sebidang Tanah dan Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No.
ep
XXXX dengan luas 280 m2 dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017
k

No. 277/XXXX/2017 yang terletak di XXXX, (berdasarkan Surat


ah

Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT


R

si
PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0174.0);
b. Tanah yang berlokasi di XXXX Kota Bekasi seluas 740 m2;

ne
ng

Harta Bersama dengan Istri Pertama


c. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di XXXX, seluas

do
246,5 m2, (berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak
gu

Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP :


32.75.061.003.012-0024.0, letak objek pajak yaitu XXXX), yang
In
A

kepemilikannya berdasarkan Akta Jual Beli No. XXXX/IV/Bks/1XXXX


tertanggal 12 April 1XXXX, sehingga persentase kepemilikan Pewaris
ah

lik

adalah ½ bagian dari harta bersama ditambah ¼ bagian sebagai ahli


waris dari Almarhumah Istri Pertama;
d. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang H.
m

ub

Sauman (Depan Warung XXXX) XXXX, seluas 217 m2, (berdasarkan


ka

ep

Halaman. 21 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan

si
(SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0102.0,
letak objek pajak yaitu XXXX), yang kepemilikannya berdasarkan Akta

ne
ng
Jual Beli No. XXXX/AG.240/MR/II/1983 tertanggal 25 Februari 1983,
sehingga persentase kepemilikan Pewaris adalah ½ bagian dari harta

do
gu bersama ditambah ¼ bagian sebagai ahli waris dari Almarhumah Istri
Pertama;
e. Tanah berikut bangunan rumah yang berlokasi di Gang Ar-

In
A
Rahman Musholla Nurul Huda, XXXX, seluas 225 m2, (berdasarkan
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
ah

SPPT PBB) No. XXXX dengan NOP : 32.75.061.003.010-0193.0, letak

lik
objek pajak yaitu XXXX, Kota Bekasi), berdasarkan Akta Jual Beli No.
XXXX/AG.240/MR/V/1983, sehingga persentase kepemilikan Pewaris
am

ub
adalah ½ bagian dari harta bersama ditambah ¼ bagian sebagai ahli
waris dari Almarhumah Istri Pertama;
ep
Harta Bersama dengan Istri Kedua
k

f. Mobil Toyota Rush dengan Plat Nomor B 1470 KFF dengan Bukti
ah

R
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama XXXX, sehingga

si
kepemilikan Pewaris adalah ½ bagian dari harta bersama tersebut;

ne
ng

6. Menyatakan batal demi hukum Surat Wasiat tertanggal 22 Juli 2016 yang
dibuat oleh Almarhum H. XXXX bin XXXX dan Akta Hibah No. XXXX
tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta

do
gu

Tanah (PPAT) H. Sukito, SH.,MH.,M.Kn ;


7. Menyatakan tidak sah kepemilikan dan balik nama atas Tanah dan
In
A

Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No. XXXX dengan luas 280 m2
dengan Surat Ukur Tanggal 18-04-2017 No. 277/XXXX/2017 yang terletak
ah

lik

di XXXX;
8. Membebankan biaya perkara kepada Para Tergugat.
Atau
m

ub
ka

ep

Halaman. 22 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jika Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Bekasi yang memeriksa perkara a

si
quo berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan seadil-adilnya (ex
aequo et bono).

ne
ng
Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, baik Penggugat
maupun Tergugat telah datang menghadap di persidangan didampingi

do
kuasanya masing-masing;
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha semaksimal mungkin
untuk mendamaikan pihak berperkara, namun tidak berhasil ;

In
A
Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3) jo Pasal 17
ayat (1), PerXXXXan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
ah

lik
2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis hakim telah
memerintahkan kepada kedua belah pihak berperkara untuk menempuh
am

ub
mediasi dan sesuai amanat ketentuan Pasal 17 ayat (6) PerXXXXan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, Majelis Hakim telah menjelaskan kepada kedua belah
ep
k

pihak beperkara tentang prosedur mediasinya;


ah

Bahwa, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak berperkara, Majelis


R

si
Hakim telah menetapkan Khalishah Mulyani, SHI.,M.H.,selaku mediator, untuk
melaksanakan mediasi dalam perkara aquo;

ne
ng

Bahwa, Mediator yang bersangkutan, telah memberikan laporan secara


tertulis tertanggal 18 Desember 2019 yang menerangkan bahwa, upaya

do
mediasi yang dilakukannya gagal/tidak berhasil. Oleh karena itu persidangan
gu

dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat dan Penggugat tetap


pada dalil gugatannya;
In
A

Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan


jawaban secara tertulis tertanggal 8 Januari 2020 yang pada pokoknya
ah

lik

disamping mengajukan jawaban pokok perkara Para Tergugt mengajukan


eksepsi sebagai berikut :
m

ub

Dalam eksepsi
ka

ep

Halaman. 23 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adanya kewenangan pengadilan negeri & pengadilan tata usaha negara

si
dalam perkara aquo
1. Bahwa perkara aquo diajukan oleh Penggugat diberi judul :

ne
ng
gugatan pembagian waris, pembatalan akta hibah dan wasiat. Dengan
demikian ada beberapa issue hukum yang terkait dengan perkara aquo,

do
gu yakni masing-masing :
- Pembagian Waris;
- Pembatalan Akta Hibah.
- Surat Wasiat.

In
A
2. Bahwa terkait dengan pembagian harta waris yang diklaim oleh
Penggugat pada pokoknya telah ditentukan pembagiannya oleh Pewaris
ah

lik
(Alm. H. XXXX bin XXXX) berdasarkan Surat Wasiat tertanggal 22 Juli
2016, yang pembuatannya semasa Alm. Pewaris masih hidup dihadapan
saksi-saksi :
am

ub
a. H. XXXX (adik Pewaris);
b. Hj. XXXX (adik ipar Pewaris);
c. H. XXXX;
ep
3. Bahwa selanjutnya saat Pewaris masih hidup, Pewaris juga telah
k

menghibahkan kepada Para Tergugat sebidang tanah dan bangunan


ah

yang terletak di:


R

si
- Provinsi : Jawa Barat
- Kabupaten/Kota : Bekasi
- Kecamatan : XXXX

ne
ng

- Desa/ Kelurahan : XXXX


- Jalan : Jl. Sultan Agung
Sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX seluas : 280M2 dengan

do
gu

Surat ukur tanggal 18 April 2017 Nomor : 277/XXXX/2017.


4. Bahwa hibah dari H. XXXX bin XXXX, dilakukan berdasarkan
In
A

ketentuan hukum yang berlaku dan dituangkan berdasarkan Akta Hibah


Nomor : 16 tahun 2017 tanggal 28 Pebruari 2017 yang dibuat oleh dan
ah

lik

dihadapan : H. Sukito, SH, MH, MKN, PPAT di Bekasi.


5. Bahwa gugatan a quo yang juga diberi judul : pembatalan akta
hibah, jelas bukan merupakan kewenangan dari pengadilan agama
m

ub

melainkan kewenangan dari pengadilan negeri. dengan demikian para


ka

ep

Halaman. 24 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat telah mencampuradukkan perkara aquo yakni antara perkara

si
waris yang merupakan kewenangan pengadilan agama dengan
pembatalan akta hibah yang merupakan Kewenangan Pengadilan

ne
ng
Negeri.
6. Bahwa objek pembatalan Akta Hibah adalah : akta hibah nomor :
16 tahun 2017 tanggal 28 pebruari 2017 yang dibuat oleh dan dihadapan

do
gu pejabat pembuat akta tanah : H. Sukito, SH, MH, MKN.
7. Bahwa Para Penggugat dalam petitumnya point 7 :
“Menyatakan tidak sah kepemilikan dan balik nama atas Tanah dan

In
A
Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX seluas : 280M2
dengan Surat ukur tanggal 18 April 2017 Nomor : 277/XXXX/2017 yang
ah

lik
terletak di XXXX”;
8. Bahwa setelah Akta Hibah telah ada produk hukum lain yang lahir
am

ub
yakni perubahan nama / balik nama dari Sertifikat Hak Milik Nomor :
XXXX yakni dari nama Alm. H. XXXX bin XXXX menjadi atas nama para
ep
Tergugat, yang dibuat oleh kantor pertanahan atau BPN yang
k

merupakan instansi Pemerintah yang mengurus proses pencatatan


ah

administrasi termasuk perubahan kepemilikan didalam Sertifikat.


R

si
9. Bahwa proses administrasi pendaftaran tanah atau balik nama
telah dilakukan oleh Para Tergugat melalui Kantor pertanahan oleh

ne
ng

karena proses peralihan atau pemindahan hak dari H. XXXX selaku


pemberi hibah kepada 3 (tiga) orang anak (Tergugat) selaku penerima

do
hibah (termasuk kelengkapan fisik data yuridisnya, telah dilakukan
gu

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yang prosesnya semua


dilakukan melalui Pejabat Pembuat Akta Tanak melalui Kantor
In
A

Pertanahan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.


10. Bahwa berdasarkan uraian tersebut jelas para Penggugat telah
ah

lik

keliru mengajukan gugatan perkara aquo ke pengadilan agama,


mengingat gugatan para Penggugat terkait masalah pembatalan sebuah
akta hibah yang merupakan produk Pejabat Pembuat Akta Tanah serta
m

ub
ka

ep

Halaman. 25 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perubahan / balik nama atas Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX yang

si
merupakan produk dari Pejabat Kantor Pertanahan.
11. Bahwa proses hukum menentukan batal atau sah tidaknya

ne
sebuah Akta PPAT merupakan kewenangan dari Pengadilan Negeri

ng
sementara mengenai Pencabutan atau pembatalan sebuah Sertifikat
Tanah (SHM) adalah jelas merupakan lingkup kewenangan Pengadilan

do
gu Tata Usaha Negara. Badan atau Pejabat tata Usaha Negara (dalam hal
ini Kantor Pertanahan) memiliki kewenangan untuk menerbitkan Sertfikat

In
A
Hak Milik atas nama Tergugat I, II dan III sebagai pemegang hak milik
setelah hibah dilakukan.
12. Bahwa kedudukan Sertifikat secara yuridis merupakan suatu
ah

lik
bentuk keputusan/ketetapan yang dikeluarkan oleh Pejabat TUN
berdasarkan perXXXXan perundang-undangan yang berlaku yang
am

ub
bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata, sebagaimabna ketentuan
ep
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
k

Negara jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan


ah

atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986.


R

si
13. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX yang saat ini atas nama
Penerima Hibah (XXXX, XXXX dan Lalila Fitriana) merupakan suatu

ne
ng

Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang dibuat oleh Badan/Pejabat


TUN yang bersifat Konkrit, individual dan final sebagaimana dimaksud

do
dalam Pasal 1 angka 9 UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
gu

Usaha Negara yang menyatakan :


“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
In
A

dikeluarkan oleh Badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
tindakan hukum tata negara yang berdasatkan perXXXXan perunndang-
ah

lik

undangan yang berlaku, yang bersifat Konkret, individual, dan final yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.”
m

ub

14. Bahwa dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara yang


berwenang untuk memeriksa dan memutus Petitum gugatan PARA
ka

ep

Halaman. 26 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat terkait dengan tidak sah nya SHM Nomor : XXXX seluas 280

si
M2 dengan surat ukur tanggal 18-04-2017 No.277/XXXX/2017.
15. Bahwa oleh karenanya sangat beralasan hukum jika Pengadilan

ne
Agama Bekasi untuk menyatakan tidak berwenang memeriksa dan

ng
mengadili perkara aquo atau tidak dapat menerima menerima gugatan
Para Penggugat.

do
gu
Gugatan Error In Persona dan Kurang Pihak
16. Bahwa sebagaimana uraian Para Tegugat Sebelumnya bahwa

In
A
Para Penggugat dalam petitumnya point 6 & 7 menyatakan :
Point 6 :
ah

“menyatakan batal demi hukum Surat Wasiat tertanggal 22 Juli 2016

lik
yang dibuat oleh Almarhumah H. XXXX bin XXXX dan Akta Hibah
No.XXXX tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Pejabat
am

ub
Pembuat Akta Tanah (PPAT) H. Sukito, SH, MH, MKn:;
Point 7 :
ep
“Menyatakan tidak sah kepemilikan dan balik nama atas Tanah dan
k

Bangunan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : XXXX seluas : 280M2


ah

R
dengan Surat ukur tanggal 18 April 2017 Nomor : 277/XXXX/2017 yang

si
terletak di XXXX”;

ne
ng

17. Bahwa menyangkut proses balik nama dan terkait dengan


Sertifikat Hak Milik Nomor XXXX, tidak dapat dilepaskan dari AKTA
HIBAH yang telah dibuat oleh Alm. H. XXXX bin XXXX semasa beliau

do
gu

masih hidup, termasuk peran atau kewenangan Pejabat Pembuat Akta


Tanah : H. Sukito, SH, MH, MKN.
In
18. Bahwa setelah Akta Hibah telah ada produk hukum lain yang lahir
A

yakni perubahan nama / balik nama dari Sertifikat Hak Milik Nomor :
XXXX yakni dari nama Alm. H. XXXX bin XXXX menjadi atas nama
ah

lik

Tergugat I, II dan III, yang dibuat oleh Kantor Pertanahan atau BPN yang
merupakan instansi Pemerintah yang mengurus proses pencatatan
m

ub

administrasi termasuk perubahan kepemilikan didalam Sertifikat (balik


nama).
ka

ep

Halaman. 27 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa dengan demikian terkait dengan petitum gugatan yang

si
diajukan para Penggugat seharusnya pihak ppat H. Sukito, SH, MH, Mkn
dan juga pihak kantor pertanahan harus ikut ditarik kedalam perkara atau

ne
ng
menjadi pihak yang ikut digugat oleh karena seluruh proses sejak akta
hibah dan juga balik nama tidak dapat dilepaskan dari posisi hukum atau

do
gu kewenangan kantor pertanahan dan atau ppat h. sukito, SH, MH, MKN.
20. Bahwa dengan demikian gugatan para Penggugat dikaitkan
dengan petitum gugatan aquo yang tidak menarik pihak terkait dengan

In
A
petitum tersebut, atau dapat dikatakan pula secara tegas bahwa gugatan
para Penggugat dalam perkara aquo telah kurang pihak oleh karena,
ah

tidak memasukkan pihak PPAT : H. Sukito, SH, MH, MKN dan atau

lik
Kantor Pertanahan Bekasi Kota dalam perkara ini.
21. Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
am

ub
No.1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo. Putusan Mahkamah Agung
RI No.565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973, jo. Putusan Mahkamah
ep
Agung RI No.1149/K/Sip/1979 tanggal 7 April 1979, yang menyatakan
k

bahwa terhadap objek gugatan yang tidak jelas, maka gugatan tidak
ah

dapat diterima.
R

si
22. Bahwa oleh karena subjek hukum atau pihak-pihak yang terkait
dengan Petitum gugatan tidak lengkap, maka sangat beralasan hukum

ne
ng

jika Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo, untuk
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke

do
Verklaard).
gu

Berdasarkan alasan-alasan yang telah para Tergugat sampaikan diatas, maka


dengan ini para Tergugat memohon kepada Pengadilan Agama Jakarta Selatan
In
A

(melalui Yang Mulia Majelis Hakim) untuk berkenan memberikan putusan,


sebagai berikut
ah

lik

Dalam Eksepsi
Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh para Tergugat.
m

ub

Dalam pokok perkara


1. Menyatakan menolak seluruh gugatan para Penggugat;
ka

ep

Halaman. 28 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dalam Konpensi.

si
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

ne
ng
(ex aequo et bono) dalam system peradilan yang bai
Bahwa, atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan

do
replik secara tertulis tertanggal 29 Januari 2020 yang pada pokoknya dalam
gu
eksepsi sebagai berikut :
Dalam Eksepsi

In
A
Perkara a quo adalah perkara waris yang kewenangannya berada pada
pengadilan agama
ah

lik
1. Bahwa Para Tergugat dalam Jawabannya tidak memahami secara utuh
Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat.
am

ub
2. Bahwa Para Tergugat menyatakan dalam poin 1 halaman 3-4 yang
pada pokoknya ada beberapa isu hukum terkait perkara a quo yaitu
Pembagian Waris, Pembatalan Akta Hibah dan Surat Wasiat.
ep
k

3. Bahwa Para Tergugat sejatinya mengetahui bahwa perkara a quo


ah

berasal dari kondisi adanya proses pembuatan Surat Wasiat dan


R

si
dilanjutkan dengan pembuatan Akta Hibah yang melanggar hak Para
Penggugat sebagai ahli waris atas objek hibah dalam perkara a quo.

ne
ng

4. Bahwa para Tergugat pada jawabannya “dalam eksepsi” tidak


memperhatikan dan mengetahui bahwa kewenangan Pengadilan Agama

do
telah diXXXX berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7
gu

Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


50 Tahun 2009.
In
A

5. Bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas, maka Para Penggugat


mengajukan Gugatan Pembagian Waris, Pembatalan Akta Hibah dan
ah

lik

Wasiat sebagai suatu yang didahului oleh dasar adanya pelanggaran atas
hak-hak Para Penggugat sebagai ahli waris dengan adanya Surat Wasiat
m

ub

dan Akta Hibah sebagaimana yang disebutkan dalam Jawaban Para


Tergugat pada poin 2 dan 3 halaman 4.
ka

ep

Halaman. 29 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa perlu untuk diketahui,alur permasalahan adalahdengan adanya

si
Akta Hibah Nomor 16 Tahun 2017 tertanggal 28 Februari 2017 dimana
sebelumnya didahului dengan adanya Surat Wasiat tertanggal 22 Juli

ne
ng
2016,yang mana terhadap peristiwa hukum tersebut didahului dengan
adanya pelanggaran terhadap pembagian atau porsi harta warisan yang

do
gu tidak diperhatikan atau diperhitungkan terlebih dahulu sehingga
merupakan perbuatan yang melanggar hak Para Penggugat sebagai ahli
waris.

In
A
7. Bahwa telah secara jelas dan terang dimana dalil para Tergugat pada
poin 5 halaman 4 yang pada pokoknya menyatakan bahwa bukan
ah

lik
merupakan kewenangan dari pengadilan agama melainkan kewenangan
dari pengadilan negeri adalah suatu kesalahan fataldan tidak berdasar
am

ub
fakta.
8. Bahwa selanjutnya, para Tergugat telah memaksakan dan tidak
memperhatikan ketentuan dalam pasal 212 kompilasi hukum islam yang
ep
k

menyatakan bahwa “hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang
ah

tua kepada anaknya”, sehingga menyatakan dalam jawabannya pada poin


R

si
9 halaman 5 yang pada pokoknya menyebutkan bahwa proses
administrasi pendaftaran tanah atau balik nama telah dilakukan oleh para

ne
ng

Tergugat telah sesuai dengan ketentuan hukum yang belaku.


9. Bahwa lebih lanjut, kesalahan dan ketidakpahaman para Tergugat

do
terhadap kewenangan pengadilan agamakembali dinyatakan oleh para
gu

Tergugat dalam jawabannya sebagaimana dalil pada poin 11 halaman 5


yang pada pokoknya menyatakan “bahwa proses hukum menentukan
In
A

batal atau sah tidaknya sebuah akta ppat merupakan kewenangan dari
pengadilan negeri sementara mengenai pencabutan atau pembatalan
ah

lik

sebuah Sertifikat Tanah (SHM) adalah jelas merupakan lingkup


kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara.”
m

ub

10. Bahwa kedudukan dan wewenang dari Pengadilan Agama telah


sangat jelas dicantumkan dalam Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor
ka

ep

Halaman. 30 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

si
50 Tahun 2009 yang berbunyi : “Pengadilan Agama bertugas dan
berwenang menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara

ne
ng
orang-orang yang beragama islam dibidang :
a. perkawinan;

do
gu b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum
Islam;
c. wakaf dan shadaqah.”

In
A
11. Bahwa dengan memperhatikan Pasal 212 Kompilasi Hukum
Islam sebagaimana disebutkan di atas dan kemudian berdasarkan Pasal
ah

lik
1335 KUH Perdata yang berbunyi : “Suatu persetujuan tanpa sebab atau
yang telah dibuat karena sesuatu sebab yang palsu atau terlarang tidak
am

ub
mempunyai kekuatan.”
12. Bahwa suatu perjanjian harus memenuhi syarat-syarat yang
diperlukan untuk sahnya perjanjian sebagaimana di XXXX dalam Pasal
ep
k

1320 KUHPerdata, yang berbunyi : “Supaya terjadi persetujuan yang sah,


ah

perlu dipenuhi empat syarat:


R

si
1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

ne
ng

3. suatu pokok persoalan tertentu;


4. suatu sebab yang tidak terlarang.

do
Maka, pokok pembahasan dalam permasalahan ini adalah murni
gu

kewenangan dari Pengadilan Agama serta ruang lingkup pembahasan


yang diawali oleh permasalahan harta warisan. Lebih lanjut, dalam
In
A

Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa hibah dari orang
tua kepada anak kandung dapat diperhitungkan sebagai warisan.
ah

lik

13. Bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam membatalkan


Akta Hibah juga dikuatkan berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Kota
m

ub

Kediri Nomor : XXXX/Pdt.G/2010/PA.Kdr tertanggal 15 Agustus 2010 yang


salah satu amar putusannya berbunyi : “2. Menetapkan batal hibah
ka

ep

Halaman. 31 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap satu buah rumah permanen atas nama almarhum yang dibangun

si
di atas tanah luas 964 m2 yang terletak di XXXX yang dilakukan oleh
almarhum suami Penggugat kepada Tergugat”;

ne
ng
14. Bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam membatalkan
Akta Hibah juga didasarkan pada Putusan Mahkamah Agung pada tingkat

do
gu Kasasi Nomor 492/K/AG/2012 yang mengabulkan gugatan Para
Penggugat sebagian dengan menyatakan bahwa Akta Hibah Nomor
XXXX/Klj/11/1999 tanggal 11 November 1999 yang dibuat oleh PPAT

In
A
Malang Tri Sukmawati Handayani, S.H., batal demi hukum dan secara
implisit putusan tersebut menyatakan Pengadilan Agama berwenang
ah

lik
dalam memutus perkara pembatalan Akta Hibah. Putusan tersebut juga
dikuatkan dalam Putusan pada tingkat Peninjauan Kembali Nomor 78
am

ub
PK/Ag/2013 yang pada pokoknya Hakim berpendapat bahwa judex yuris
atau putusan tingkat Mahkamah Agung sudah tepat dan benar.
15. Bahwa oleh sebab itu, sangat beralasan hukum dan berdasarkan
ep
k

XXXXan yang jelas bahwa perkara a quo adalah kewenangan dari


ah

Pengadilan Agama. Perkara a quo adalah perkara waris yang mana


R

si
Pihak yang bersengketa adalah para ahli waris
16. Bahwa dalam Jawaban para Tergugat pada bagian “dalam pokok

ne
ng

perkara” poin 25 halaman 8 telah diakui bahwa almarhum H. XXXX Bin


XXXX adalah suami dari Tergugat I dan ayah dari Tergugat II, Tergugat III,

do
Tergugat IV dan para Penggugat.
gu

17. Bahwa selanjutnya, dalam Jawaban Para Tergugat pada bagian


“Dalam Pokok Perkara” poin 28 halaman 9 telah diakui juga bahwa ahli
In
A

waris yang sah dari Almarhum H. XXXX bin XXXX adalah 8 (delapan)
orang, yaitu Para Penggugat Dan Para Tergugat.
ah

lik

18. Bahwa lebih lanjut, dalam Jawaban Para Tergugat pada bagian
“Dalam Pokok Perkara” poin 35 halaman 10-11 telah diakuiHarta Milik
m

ub

Almarhum H. XXXX bin XXXX sebagaimana yang juga telah Para


Penggugat Dalilkan Dalam Gugatannya, Sehingga Sangat Jelas Dan
ka

ep

Halaman. 32 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasar Hukum bahwa permasalahan tersebut adalah kewarisan yang

si
merupakan kewenangan dari Pengadilan Agama dan para pihak yang
merupakan ahli waris dari Pewaris (Almarhum H. XXXX bin XXXX).

ne
ng
19. Bahwa terhadap harta waris milik Almarhum H. XXXX bin XXXX
yang kemudian dibuatkan Akta Hibah merupakan atau tergolong dalam

do
gu Perjanjian, dimana perjanjian harus memenuhi syarat-syarat yang
diperlukan untuk sahnya perjanjian sebagaimana di XXXX dalam Pasal
1320 KUHPerdata, yang berbunyi :“Supaya terjadi persetujuan yang sah,

In
A
perlu dipenuhi empat syarat:
1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
ah

lik
2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu;
am

ub
4. suatu sebab yang tidak terlarang.
20. Bahwa kemudian berdasarkan Pasal 1335 KUHPerdata yang
berbunyi :
ep
k

“Suatu persetujuan tanpa sebab atau yang telah dibuat karena sesuatu
ah

sebab yang palsu atau terlarang tidak mempunyai kekuatan.”


R

si
Sehingga, terhadap Akta Hibah tersebut dapat dibatalkan atau bahkan
tidak mempunyai kekuatan hukum.

ne
ng

21. Bahwa para Tergugat dalam jawabannya pada bagian “dalam


eksepsi” pada poin 17 halaman 7 telah salah dan tidak memahami dasar

do
hukum yang telah menyatakan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah, yaitu
gu

H. Sukito, SH, MH, MKn, termasuk memiliki peran atau kewenangan.


22. Bahwa terhadap produk hukum yang dimaksud oleh para
In
A

Tergugat dalam jawabannya pada bagian “dalam eksepsi” pada poin 18


halaman 7 adalah murni produk yang merupakan wilayah dari hukum
ah

lik

kewarisan, hibah dan wasiat dimana para pihak yang bersengketa adalah
para ahli waris sebagaimana yang juga telah diakui oleh para Tergugat
m

ub

dalam Jawabannya.
23. Bahwa berdasarkan Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam yang
ka

ep

Halaman. 33 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan bahwa “Hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang

si
tua kepada anaknya” dan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam yang
menyatakan “Hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan

ne
ng
sebagai warisan”, maka telah jelas dan berdasar hukum bahwa para pihak
yang terlibat dalam perkara a quo hanya para ahli waris karena terhadap

do
gu perjanjian hanya mengikat para pihak sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 1338 KUH Perdata yang berbunyi: “Semua persetujuan yang dibuat
sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi

In
A
mereka yang membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan
ah

lik
yang ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan
dengan itikad baik.”
am

ub
24. Bahwa oleh karena penjelasan tersebut di atas, maka sangat
beralasan hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara
a quo untuk menerima gugatan Penggugat dan menolak eksepsi para
ep
k

Tergugat untuk seluruhnya.


ah

Berdasar pada uraian dan penjelasan atas dalil-dalil yang telah dikemukakan
R

si
oleh para Penggugat dalam replik tersebut di atas, maka dengan ini para
Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Kota Bekasi melalui Yang

ne
ng

Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk berkenan memberikan


putusan, sebagai berikut:

do
Dalam Eksepsi :
gu

Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya.


Bahwa, atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
In
A

jawabannya kembali (duplik) secara tertulis tertanggal 5 Februari 2020 yang


pada pokoknya Para Tergugat tetap pada dalil jawabannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa karena Tergugat telah mengajukan eksepsi, maka


sebelum persidangan dilanjutkan perlu terlebih dahulu dijawab mengenai
m

ub

eksepsi yang diajukan oleh Tergugat tersebut ;


ka

ep

Halaman. 34 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,

si
maka Majelis Hakim menunjuk kepada hal-hal yang tercantum dalam berita
acara sidang perkara ini dan kesemuanya dianggap telah dimasukkan dan

ne
ng
menjadi bagian dari putusan ini ;

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa mengenai isi dan maksud dari gugatan Penggugat

In
A
adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Para
ah

lik
Tergugat telah mengajukan eksepsi sebagai berikut;
1. Adanya kewenangan Pengadilan Negeri dan Tata Usaha Negara dalam
am

ub
Perkara aquo;
- Bahwa gugatan Penggugat berjudul, gugatan Pembagian waris,
pembatalan akta hibah dan wasiat, dengan demikian ada beberapa
ep
k

isue hukum dalam perkara aquo yakni : Pembagian waris, Pembatalan


ah

Akta hibah dan surat wasiat;


R

si
- Bahwa terkait dengan pembagian waris yang diklaim oleh
Penggugat, telah ditentukan pembagiannya oleh Pewaris melalui surat

ne
ng

wasiat tertanggal 22 Juli 2016, semasa Pewaris masih hidup;


- Bahwa pada saat Pewaris masih hidup, Pewaris juga telah

do
menghibahkan kepada Para Tergugat, sebidang tanah yang terletak di
gu

Jalan Sultan Agung Kelurahan dan Kecamatan XXXX Kota Bekasi


sertipikat hak milik nomor XXXX seluas 280 M2, sesuai Akta Hibah
In
A

Nomor 16 Tahun 2017 tanggal 28 Februari 2017 yang dibuat oleh dan
dihadapan H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn., PPAT di Bekasi;
ah

lik

- Bahwa pembatalan akta hibah, jelas bukan merupakan


kewenangan dari Pengadilan Agama, melainkan kewenangan dari
m

ub

Pengadilan Negeri, dengan demikian Penggugat telah


mencampuradukan antara perkara waris yang merupakan kewenangan
ka

ep

Halaman. 35 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Agama dengan pembatalan akta hibah yang merupakan

si
kewenagan Pengadilan Negeri;
- Bahwa Akta Hibah Nomor 16 Tahun 2017 tanggal 28 Februari

ne
ng
2017, telah dibalik nama dari alm.H.XXXX bin H.XXXX kepada Para
Tergugat yang dibuat oleh Kantor Pertanahan Nasional (BPN) dengan

do
gu nomor sertipikat XXXX dan pendaftarannya telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku;
- Berdasarkan uraian tersebut, jelas para Penggugat keliru

In
A
mengajukan gugatan aquo ke Pengadilan Agama, mengingat gugatan
Penggugat terkait dengan pembatalan akta hibah yang merupakan
ah

lik
produk pejabat akta tanah serta perubahan /balik nama sertipikat hak
milik nomor XXXX merupakan produk pejabat pertanahan;
am

ub
- Bahwa proses hukum menentukan sah tidaknya sebuah akta
PPAT merupakan kewenangan dari Pengadilan Negeri dan pencabutan
atau pembatalan sebuah sertipikat Tanah, merupakan lingkup
ep
k

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara. Oleh karenanya sangat


ah

beralasan jika Pengadilan Agama Bekasi untuk menyatakan tidak


R

si
berwenang memeriksa dan mengadili perkara aquo atau tidak dapat
menerima gugatan Penggugat;

ne
ng

2. Gugatan eror inpersona dan kurang pihak;


- Bahwa pada petitum poin 6, Penggugat telah menyatakan batal

do
demi hukum surat wasiat tertanggal 22 Juli 2016 yang dibuat oleh
gu

almarhum H.XXXX bin H.XXXX dan akta hibah no.XXXX tertanggal 28


Februari 2017 yang dibuat Pejabat Pembuat Akta Tanah H.Sukito,
In
A

S.H.,M.H,M.Kn., dan petitum poin 7 menyatakan tidak sah kepemilikan


dan balik nama atas tanah dan bangunan dengan sertipikat hak milik
ah

lik

nomor XXXX seluas 280 M dengan surat ukur tanggal 18 April 2017;
- Bahwa seharusnya pihak PPAT H.Sukito, SH.,MH.,MKn. dan juga
m

ub

Kantor Pertanahan harus ikut ditarik ke dalam perkara dan menjadi


ka

ep

Halaman. 36 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak yang ikut digugat. Oleh karena itu gugatan Penggugat telah

si
kurang pihak;
- Bahwa oleh karena subjek hukum atau pihak-pihak yang terkait

ne
ng
dengan petitum tidak lengkap, maka sangat beralasan, jika gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijke

do
gu Verklaard);
Menimbang bahwa atas eksepsi Para Tergugat tersebut, Para
Penggugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
Kewenangan :
- Bahwa perkara aquo adalah perkara waris yang kewenangannya berada
ah

lik
pada Pengadilan Agama, para Tergugat tidak memperhatikan dan
mengetahui bahwa kewenangan Pengadilan Agama telah diXXXX
am

ub
berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;
- Bahwa Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
ep
k

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009,


ah

menyatakan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang


R

si
menyelesaiakan perkara di tingkat pertama antara orang orang yang
beragama Islam dibidang :

ne
ng

a. Perkawinan
b. Kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum

do
Islam;
gu

c. Wakaf dan shadaqah;


- Bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas, para Penggugat mengajukan
In
A

gugatan waris, pembatalan akta hibah dan wasiat, dikarenakan adanya


pelanggaran atas hak-hak para Penggugat sebagai ahli waris, yaitu adanya
ah

lik

surat wasiat dan akta hibah;


- Bahwa permasalahannya adalah, dengan adanya akta hibah nomor 16
m

ub

Tahun 2017 tertanggal 28 Februari 2017 yang sebelumnya didahului


dengan adanya surat wasiat tertanggal 22 Juli 2016, peristiwa hukum
ka

ep

Halaman. 37 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut didahului dengan adanya pelanggaran terhadap pembagian atau

si
porsi harta warisan yang tidak diperhitungkan terlebih dahulu, sehingga
merupakan perbuatan melanggar hak Para Penggugat sebagai ahli waris;

ne
ng
- Bahwa para Tergugat telah memaksakan dan tidak memperhatikan
ketentuan Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan hibah tidak

do
gudapat ditarik kembali, kecuali hibah orang tua kepada anaknya, kemudian
berdasarkan ketentuan Pasal 1335 KUH Perdata, yang berbunyi, suatu
persetujuan tanpa sebab atau yang telah dibuat karena sesuatu sebab

In
A
yang palsu atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Bahwa berdasarkan alasan tersebut maka perkara aquo adalah
ah

lik
kewenangan Pengadilan Agama;
Kurangan Pihak
am

ub
- Bahwa , dalam jawabannya Para Tergugat telah mengakui bahwa
almarhum H.XXXX bin XXX adalah suami dari Tergugat I dan ayah dari
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dan juga telah diakui bahwa ahli
ep
k

waris yang sah dari almarhum H.XXXX bin XXXX adalah 8 (delapan) orang
ah

yaitu Para Penggugat dan Tergugat;


R

si
- Bahwa Para Tergugat juga telah mengakui bahwa harta milik H.XXXX
bin XXXX sebagaimana di dalilkan oleh Para Penggugat;

ne
ng

- Bahwa Para Tergugat salah dan tidak memahamai dasar hukum yang
menyatakan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah yaitu H.Sukito,

do
SH.,MH.,Mkn. Termasuk memiliki peran dan kewenangan;
gu

- Bahwa para pihak yang bersengketa adalah para ahli waris


sebagaimana yang telah diakui oleh Para Tergugat;
In
A

- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam


menyatakan bahwa hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang
ah

lik

tua kepada anaknya dan Pasal 211 Kompilasi Hukum Islam, menyatakan
bahwa, hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan
m

ub

sebagai warisan, oleh karena itu telah jelas dan berdasar hukum, bahwa
para pihak yang terlibat dalam perkara aquo hanya para ahli waris, karena
ka

ep

Halaman. 38 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap perjanjian hanya mengikat para pihak sebagaimana disebutkan

si
Pasal 1338 KUH Perdata. Oleh karena itu, maka sangat beralasan hukum
untuk menerima gugatan Penggugat dan menolak eksepsi Para Tergugat;

ne
ng
Menimbang bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat
tersebut, Majelis Hakim mempertimbangan sebagai berikut:

do
gu Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan angka 37 Pasal 49 Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor
7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Pengadilan Agama bertugas dan

In
A
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat
pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b.
ah

lik
waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i.
ekonomi syari'ah.”
am

ub
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut di atas, maka
perkara warisan, wasiat dan hibah bagi orang-orang yang beragama Islam,
merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama untuk menyelesaikannnya;
ep
k

Menimbang bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah


ah

pembagian warisan almarhum H.XXXX bin H.XXXX, sedangkan pembatalan


R

si
akta hibah dan wasiat, merupakan assesoir dari gugatan pokok tersebut,
karena objek harta warisan yang digugat oleh Para Penggugat, melalui wasiat

ne
ng

almarhum H.XXXX bin H.XXXX telah dihibahkan kepada Para Ahli waris dan
menurut Para Penggugat, hibah yang diberikan kepada Para Tergugat telah

do
melebihi 1/3 (sepertiga) dari seluruh harta warisan;
gu

Menimbang bahwa sesuai dengan Putusan Kasasi Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor 1652 K/Sip/1975 tanggal 22 September 1976,
In
A

bahwa penggabungan dari beberapa gugatan yang berhubungan erat satu


dengan yang lainnya tidak bertentangan dengan ketentuan yang tersebut dalam
ah

lik

Hukum Acara Perdata;


Menimbang bahwa berdasarkan Putusan Kasasi Makamah Agung
m

ub

Nomor 492K/AG/2012 dan Putusan Peninjauan Kembali Nomor


78/PK/Ag/2013, Pengadilan Agama berwenang memutus perkara pembatalan
ka

ep

Halaman. 39 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akta hibah, karenanya eksepsi Para Tergugat yang mengatakan bahwa Para

si
Penggugat telah mencampuradukan, antara kewenangan Pengadilan Agama
yaitu perkara warisan dengan Pengadilan Negeri yaitu pembatalan akta hibah

ne
ng
tidak beralasan hukum, karenanya eksepsi tersebut harus dinyatakan ditolak
dan Pengadilan Agama berwenang untuk memeriksa perkara aquo;

do
gu Menimbang bahwa berkaitan dengan eksepsi adanya kewenangan
Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu dalam petitum poin 7 gugatan Penggugat,
yang memohon agar Pengadilan Agama Bekasi, menyatakan tidak sah

In
A
kepemilikan dan balik nama atas tanah dan bangunan dengan sertipikat Hak
Milik No. XXXX, hal tersebut dapat dibenarkan, karena sesuai dengan Putusan
ah

lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 383 K/Sip/1971 tanggal 3
November 1971, pembatalan suatu akte Hak Milik yang dikeluarkan oleh
am

ub
instansi Agraria, merupakan wewenang administratif instansi Agraria,
kewenangan Pengadilan hanya sebatas bahwa sertipikat tersebut tidak
mempunyai kekuatan hukum;
ep
k

Menimbang bahwa, berkaitan dengan eksepsi Para Tergugat yang


ah

mengatakan bahwa gugatan Penggugat eror inpersona dan kurang pihak


R

si
Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang bahwa sebagaimana di dalilkan oleh Para Penggugat dan

ne
ng

diakui oleh Para terguat, bahwa objek warisan yang digugat oleh Para
Penggugat telah dihibahkan oleh almarhum H.XXXX bin H.XXXX pada masa

do
hidupnya kepada para ahli waris sebagaimana akta hibah nomor XXXX
gu

tertanggal 28 Februari 2017 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah
H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn., dan pada tahun 2017 juga, hibah terhadap objek
In
A

warisan tersebut telah dibalik nama melalui Kantor Pertanahan dengan


sertipikat Hak Miliki Nomor XXXX dengan surat ukur no.277/XXXX/2017
ah

lik

tanggal 18 -04-2017 ;
Menimbang bahwa oleh karena objek warisan yang digugat oleh Para
m

ub

Penggugat tersebut, sudah terkait dengan Pihak ketiga yaitu Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) H.Sukito, S.H.,M.H,M.Kn dan Kantor Pertanahan, maka
ka

ep

Halaman. 40 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
agar putusan aquo dipatuhi oleh pihak-pihak terkait, seharusnya pihak terkait

si
tersebut ikut ditarik sebagai Pihak ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

ne
ng
atas, maka gugatan Para Penggugat dikatagorikan sebagai gugatan kurang
pihak, gugatan tersebut mengandung error in persona dalam bentuk plurium

do
litis consortium, karenanya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat
gu
diterima ( Niet Onvankelijke Verklaard);
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

In
A
atas, maka eksepsi Para tergugat, cukup beralasan, oleh karenanya dikabulkan
sebagian dan ditolak sebagian;
ah

lik
Dalam Pokok Perkara
Menimbang bahwa mengenai maksud dan tujuan dari gugatan Para
am

ub
Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 130 H.I.R. Majelis
Hakim telah berusaha semaksimal mungkin mengupayakan perdamaian,
ep
k

dengan cara menasehati Penggugat agar dapat menyelesaikan perkara ini


ah

secara musyawarah kekeluargaan, namun tidak berhasil;


R

si
Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3)
jo Pasal 17 ayat (1), PerXXXXan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

ne
ng

1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis hakim telah


memerintahkan kepada kedua belah pihak berperkara untuk menempuh

do
mediasi dan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak berperkara, Majelis
gu

Hakim telah menetapkan Khalishah Mulyani, SHI.,M.H., selaku mediator, untuk


melaksanakan mediasi dalam perkara aquo;
In
A

Menimbang bahwa Mediator yang bersangkutan, telah memberikan


laporan secara tertulis tertanggal 18 Desember 2019 yang menerangkan
ah

lik

bahwa, upaya mediasi yang dilakukannya gagal/tidak berhasil. ;


Menimbang bahwa oleh karena sebagian dalil-dalil eksepsi Para tergugat
m

ub

beralasan menurut hukum dan diterima, maka gugatan Para Penggugat


haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
ka

ep

Halaman. 41 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa oleh karena Pihak Penggugat adalah pihak yang

si
dikalahkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 181 HIR, biaya perkara
dibebankan kepada Para Penggugat;

ne
ng
Mengingat segala ketentuan hukum syara dan perXXXXan perundang-
undangan yang berkaitan dengan perkara ini;

do
gu MENGADILI
Dalam Eksepsi

In
A
Mengabulkan ekspesi Para Tergugat sebagian
Dalam pokok Perkara
ah

lik
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
am

ub
diperhitungkan sejumlah Rp 1.196.000,- (satu juta seratus sembilan puluh
enam ribu). ep
k

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari


ah

Rabu tanggal 12 Februari 2020 Masehi, bertepatan dengan tanggal 17


R

si
Jumadil Akhir 1441 Hijriyah Oleh kami, Dr.H.Acep Saifuddin, S.H.,M.Ag. Ketua
Majelis, Drs.Ahmad Zawawi, M.H. dan Drs.H.Umam, M.Sy., masing-masing

ne
ng

sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga oleh
Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan di hadiri oleh

do
para Hakim Anggota tersebut serta Didin Jamaludin, SH. MH. sebagai Panitera
gu

Pengganti, dihadiri Kuasa hukum Para Penggugat dan Kuasa hukum Para
Tergugat;
In
A

Ketua Majelis
Td
ah

lik
m

ub

Dr.H.Acep Saifuddin, S.H.,M.Ag


Hakim Anggota,
ka

ep

Halaman. 42 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Drs.Ahmad Zawawi, M.H

ne
ng
Hakim Anggota,

do
gu Drs.H.Umam, M.Sy.,
Panitera Pengganti,

In
A
ah

lik
Didin Jamaludin, SH. MH.
Perincian biaya :
am

ub
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- ATK Perkara : Rp 75.000,00
- Panggilan Penggugat : Rp 225.000,00
ep
k

- Panggilan Tergugat : Rp 800.000,00


ah

- PNBP Panggilan Pertama : Rp. 50.000,00


R

si
- Redaksi : Rp 10.000,00
- Meterai : Rp 6.000,00

ne
ng

Jumlah : Rp 1.196.000,00 (satu juta seratus Sembilan puluh


enam ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Halaman. 43 dari 43 halaman


Putusan No.
ah

4257/Pdt.G/2019/PA.Bks
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Anda mungkin juga menyukai