Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK

MAKALAH PERALATAN RADIO KOMUNIKASI SUARA

( INTERKOM )

DISUSUN OLEH:

DEWI YATNI ANGGRAENI (C1012113415)


M. ALVILAYALIN (C1012113424)

DOSEN PENGAMPU:

Rusman, S.SiT.,MT..

D-III TEKNOLOGI NAVIGASI UDARA XIII BRAVO

POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR

MAKASSAR

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah yang bertajuk "Makalah peralatan radio komunikasi suara" dengan
lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Makalah peralatan radio komunikasi suara yang diampu oleh Bapak Rusman,
S.SiT.,MT. selaku dosen

Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan


masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas
segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan


kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata
bahasa maupun isi sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan
saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat, umumnya, dan untuk saya sendiri, khususnya.

Makassar, Juni 2022

Penulis
Daftar isi
BAB I

PENDAHULUAN

Berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini turut membantu


manusia dalam memasuki abad milenium dengan berbagai macam bidang
teknologi. Sebuah konsekuensi logis dari penerapan teknologi yang
unggul adalah terciptanya kemajuan suatu bidang atau usaha yang
memanfaatkan aplikasi teknologi yang berdaya guna dengan tepat guna
disertai dengan kebutuhannya. Kemajuan teknologi sebagai implementasi
dari ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesatnya, sehingga
memberikan dampak yang sangat besar pula bagi pembangunan berbagai
fasilitas serta kemudahan-kemudahan yang mendukung manusia dalam
upaya untuk menyelesaikan dan memberikan solusi pada berbagai
dinamika sosial yang berkembang di masyarakat.

Saat ini informasi yang disampaikan kadangkala masih bersifat


manual, dalam arti kata penyediaan informasi yang disampaikan masih
melibatkan manusia sebagai media penyampaian secara langsung. Kalau
ditinjau dari segi keefektifitasannya ada beberapa kelemahan dari
informasi yang disampaikan secara manual diantaranya adalah : Pertama
faktor manusia itu sendiri. Sebagai manusia tentu saja tidak lepas dari
kebutuhan-kebutuhan alamiah sehingga akan meninggalkan tugasnya
sebagai informan. Kedua kurang efisiennya manusia didalam
penyampaian informasi yang ingin disampaikan.

Penyajian suatu informasi akan lebih menarik apabila ditampilkan


dalam suatu media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk
informasi yaitu seperti Intercom yg berfungsi sebagai alat atau sarana
komunikasi,adapun yang termasuk dalam intercom itu sendri berupa
telepon yang dapat menghubungkan satu orang dengan satu orang yang
lainnya.
Dalam hal ini komunikasi intercom tidak hanya berupa
telepon,adapun macam-macam dari bentuk intercom itu sendiri adalah
seperti intercom with camera,wireless intercom,dan Aplikasi Intercom
Lanic | Aplikasi Buat Nelpon Via LAN/WiFi.
Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan intercom ?


2. Sebutkan fungsi intercom ?
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan intercom ?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis intercom ?
5. Proses pembuatan intercom ?

Tujuan

1. Mengetahui apa itu intercom


2. Mengetahui fungsi intercom
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan intercom
4. Mengetahui jenis intercom
5. Mengetahui proses intercom
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Intercom

Intercom berasal dari bahasa Inggris yaitu intercommunication


yang mempunyai arti hubungan di dalam.Intercom sering disebut juga
dengan istilah interphone atau intertelepon.

Beudrat adalah kabel yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari


pesawat intercom yang satu ke pesawat intercom yang lainnya.Menurut
pandangan masyarakat, Intercom merupakan alat komunikasi intern yang
menghubungkan rumah yang satu dengan rumah yang lain, antara desa
yang satu dengan desa yang lain atau antara satu kota dengan kota lain.

Sedangkan menurut pengertian di kantor, Intercom atau lebih


dikenal dengan sebutan aiphone, merupakan alat komunikasi yang
dipergunakan untuk menyampaikan warta atau keterangan dalam
lingkungan organisasi sendiri, dari suatu bagian ke bagian yang lain atau
dari satu ruangan ke ruangan lain.

2.1 Fungsi intercom


1. Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara
efektif dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
2. Memperluas saluran komunikasi
3. Menghemat waktu dan tenaga karena adanya alat intercom
4. Navigasi, mendengarkan musik, atau menjawab dan melakukan
panggilan telepon.

3.1 Kelebihan dari intercom


1. Dapat menyampaikan informasi secara efektif dari satu pihak ke
pihak lainnya.
2. Saluran komunikasi dalam suatu instansi atau kantor semakin luas.
3. Dapat meningkatkan produktivitas pegawai, karena mampu
menghemat waktu dan tenaga dalam pelaksanaan tata hubungan di
lingkungan kantor.
4. praktis
5. murah

Kekurangan dari intercom

1. Jangkauan intercom terbatas atau sedang


2. Jangkauan intercom relative pendek
3. Tidak bisa dibawa kemana-mana.

4.1 Jenis Intercom

1. Interkom kabel
Ketika setiap produk interkom memiliki diferensiasi satu sama lain,
sebagian besar interkom analog menggunakan sistem yang sama.
Sinyal suara dibawa dalam bentuk arus langsung sebesar 12, 30
atau 48 volt dengan menggunakan sepasang konduktor. Indikasi
adanya sinyal cahaya di antara setiap bagian dapat dilakukan
melalui penggunaan konduktor tambahan atau dapat dibawa ke
pusat suara melalui frekuensi. Sebuah sinyal suara percakapan
dibawa melewati penambahan konduktor dengan kabel atau dengan
frekuensi pada domain analog. Interkom portabel terhubung secara
permanen melalui pelindung, sepasang kabel mikropon yang
terpilin dengan 3 pin XLR Connectors.

2. Interkom 2 kabel
Sistem interkom secara luas digunakan oleh stasiun televisi dan
aspek-aspek penyiaran lainnya. Interkom yang sering digunakan di
dunia televisi adalah interkom dua kabel dan interkom 4 kabel.
Pada awalnya stasiun televisi ingin membangun sistem komunikasi
sederhana dengan menggunakan peralatan telepon. Namun,
sekarang terdapat perusahaan-perusahaan yang menawarkan off-
the-shelf systems. Mulai tahun 1970an hingga pertengahan 1990an
interkom dua kabel cukup populer. Interkom ini menggunakan
tegangan sebesar 32 volt untuk menjalankan bagian eksternal. Tipe
ini memungkinkan dua channel mengoperasikan kabel mikropon
standar. Sistem ini sangat kuat, desainnya sederhana, pemeliharaan
dan pengoperasian mudah. Akan tetapi sistem ini mempunyai
kapasitas dan fleksibilitas yang terbatas. Penggunanya tidak dapat
memilih dengan siapa ia ingin bicara. Ia hanya dapat
berkomunikasi dengan orang yang sama dari suatu kelompok dan
bisa berubah apabila sistemnya telah diubah secara manual
sehingga dapat berkomunikasi dengan kelompok yang berbeda.

3. Interkom 4 kabel
Sistem interkom modern 4 kabel yang mempunyai kemampuan
dalam 463 sumber dan 170 destinasi diproduksi oleh Telex
Communication Inc. Pada pertengahan 1990an teknologi 4 kabel
mulai meningkat karena teknologi yang ada sudah semakin murah
dan kecil. Teknologi 4 sirkuit memerlukan suatu porsi yang besar
dalam studio televisi secara fisik, karena itu teknologi ini hanya
digunakan di oleh stasiun atau jaringan televisi yang besar. Sistem
4 kabel berasal dari adanya fakta bahwa suatu sistem menggunakan
sepasang kabel untuk mengirimkan sinyal dan menerima sepasang
kabel dari audio dari dan ke interkom. Penggunaan sistem 4 kabel
sangat diterima pada perkembangan saat ini. Keuntungan
penggunaan 4 kabel dan 2 kabel adalah kemampuan untuk
menunjukkan tahap demi tahap komunikasi. Tahap demi tahap
komunikasi ini memungkinkan pengguna berbicara secara
langsung dengan pengguna lainnya sama dengan bagaimana
seseorang dapat menghubungi orang lain dengan menggunakan
telepon. Namun, perbedaannya dengan telepon adalah interkom 4
kabel mempunyai kemampuan tidak hanya menampilkan titik demi
titik, tetapi juga dari satu titik ke titik-titik lainnya, kelompok,
interrupt fold back (IFB) dan banyak lagi konfigurasi lainnya yang
sangat berguna bagi lingkungan produksi. Hal ini sangat berguna
tidak hanya bagi aspek komunikasi dari produksi, tetapi juga bagi
pengiriman audio untuk monitoring atau penggunaan dalam acara
on-air. Dahulu bentuk-bentuk komunikasi seperti IFB, monitoring
audio dan pengiriman dari tiap titik terpisah dalam beberapa
sistem. Sesuai dengan perkembangan zaman sistem interkom 4
kabel memadukan semua konsep sehingga membuat sistem ini
lebih murah dan mudah dalam implementasinya dibandingkan
sistem 2 kabel.
4. Interkom sistem Cat-5
Sistem cat-5 kepanjangan dari sistem categori 5, merupakan tipe
lanjutan dari sistem interkom kabel yang menggunakan spesifikasi
tipe kabel. Sistem ini digunakan pada jejaring data dan tersusun
dari empat pasang pilinan kabel tembaga. Sistem ini didukung oleh
frekuensi 100 MHz dan kecepatan hingga 1000 Mbps. Sistem
interkom cat-5 mengirimkan informasi secara digital antara dua
stasiun.

5. Interkom nirkabel
Interkom nirkabel adalah alat komunikasi tanpa kabel yang tidak
menggunakan pulsa. Interkom ini biasanya digunakan sebagai alat
komunikasi antar ruangan/bagian di lingkungan kantor, rumah atau
toko. Interkom nirkabel mempergunakan jaringan listrik sebagai
konektor atau penghubungnya. Hal tersebut menyebabkan alat ini
sangat praktis dan efisien, serta bebas dipasangkan pada beberapa
stopkontak mana saja asalkan berada dalam satu meteran yang
sama. Interkom nirkabel ini juga bisa digunakan sampai 4 unit
channel secara terpisah.

6. Interkom video
Interkom video adalah salah satu tipe telepon pintu yang
mempunyai kamera pada bagian depan dan akan menampilkan
gambar melalui monitor yang ada di bagian dalam. Interkom ini
tersusun dari 2 panel yang terletak di bagian depan dan dalam
ruangan. Setiap panel dihubungkan oleh dua buah kabel. Suara
akan ditangkap oleh mikrofon dan dikirimkan melalui pilinan kabel
tembaga hingga sampai ke bagian mikrofon dalam. Sedangkan
gambar akan diambil oleh kamera dan di transfigurasikan melalui
komponen-komponen interkom untuk dapat ditampilkan ke layar
monitor.
5.1 Proses Intercom
Sebelum mengetahui proses intercom, berikut bahan dan alat atau
komponen yang digunakan dalam pembuatan intercom

1) Alat Dan Bahan :


- Resistor ( 5k6,3k,47 )
Fungsi utama dari resistor adalah membatasi aliran arus. Resistor
dapat menahan arus dan memperkecil besar arus. Besar resistansi
(kemampuan menahan arus) resistor disesuaikan dengan
kebutuhan perangkat elektronika.
- Resistor potensio (5k)
Potensiometer terdiri dari tiga buah terminal dan sebuah tuas yang
dapat diputar untuk mengatur besar resistensi. Sehingga
potensiometer berfungsi untuk mengatur resistensi, tegangan, dan
juga arus litrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
- Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi
untuk memutus atau menyambungkan jalur listrik.
- Speaker
Speaker memiliki fungsi untuk mengubah gelombang elektrik atau
listrik menjadi audio atau gelombang suara. Fungsi tersebut bisa
berjalan normal selama komponen-komponen di dalamnya bekerja
dengan baik dan sebagaimana mestinya
- Mic
Mikrofon merupakan perangkat yang berfungsi sebagai penangkap
suara dengan kemampuan mengubah gelombang suara menjadi
sinyal listrik.
- Capasitor ( 10nF,100nF,47nf,47pF,10uF,100uF,220uF )
Menyimpan muatan elektron atau listrik (kapasitansi) Sebagai
filter atau penyaring dalam rangkaian power supply. Sebagai
frekuensi pada rangkaian antena. Sebagai kopling antara rangkaian
yang satu dengan rangkaian lain.
- Diode ( 1N4001 )
Dioda memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik. Fungsi dioda
atau diode adalah mampu mengubah arus bolak-balik (AC)
menjadi arus yang searah (DC). Dioda memiliki fungsi sebagai
penyetabil tegangan
- LED
LED memiliki sifat mengeluarkan cahaya tampak apabila diberi
tegangan bias maju dengan arah pancaran menyebar. LED selain
berfungsi sebagai pemancar optik untuk pengirim informasi juga
memiliki cahaya lebih terang dengan konsumsi daya yang kecil.

2) Proses Pembuatan Intercom

Anda mungkin juga menyukai