Dosen pengampu :
Djunaedi, S.SiT., MT
19670120 199103 1 001
Disusun oleh :
Kelompok 6
Muhammad Rizki Faatin ( C1012113401 )
Trifena Rachel Siahay ( C1012113410 )
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum
Rangkaian Interface Satu Kabel” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Peralatan
Radio Komunikasi Suara. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang komunikasi jarak dekat di kehidupan sehari-hari.
Makassar, 06 Desember
2022
Penulis
1.1 Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan dapat:
a. Mampu membuat atau merancang Intercom
b. Mengetahui cara kerja dari rangkaian Intercom
c. Mengetahui prinsip kerja dan aplikasi dari komponen yang ada pada Intercom
1. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim
dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
2. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan
penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui
media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
Full-duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan
mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan
umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing,
di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot
waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini
memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.
Half-duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan
atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling
sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah
tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua
orang menggunakan walkie-talkie untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu,
hanya salah satu di antara mereka yang dapat berbicara sementara pihak lainnya
mendengar. Jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi
"collision" (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak
dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan. Selain dikenal dengan
walkie talkie, alat tersebut dalam bahaa elektro atau teknik juga dukenal dengan
sebutan Interkom.
Interkom
Interkom merupakan kepanjangan dari intercommunication device atau
peralatan komunikasi internal. Interkom merupakan sebuah sistem komunikasi
elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses
komunikasi yang terbatas. Interkom sering disebut juga interphone atau
intertelepon. Interkom tersambung melalui kabel yang disebut kabel Beudrat.
Kabel ini berfungsi untuk menyalurkan suara dari pesawat interkom yang satu
ke pesawat interkom lainnya. Interkom bisa digabungkan dengan alat
komunikasi lainnya seperti telepon, telepon genggam, walkie-talkie atau
sejenis alat yang sistemnya serupa memiliki hubungan dengan listrik.
Interkom juga dapat berupa perpaduan mikrofon, dan sebuah papan pengawas.
Orang-orang yang bekerja langsung di lapangan biasanya menggunakan alat
untuk berkomuniksai satu sama lain. Alat ini dikenal dengan nama handy
talkie (HT) yang didalamnya terdapat interkom.
Komponen dasar interkom
Master Station merupakan unit yang mengatur dan mengendalikan sistem secara
keseluruhan. Unit ini mengatur komponen besar hingga komponen kecil. Dengan kata
lain bagian ini adalah unit utama penopang sistem interkom.
Sub-station merupakan unit yang mempunyai kemampuan untuk melakukan
hubungan dengan Master Station, namun tidak dapat melakukan hubungan dengan
bagian yang lainnya.
Door Station, sama seperti substation, unit ini hanya mampu melakukan hubungan
dengan Master Station.
Intercom Station merupakan unit yang mempunyai kemampuan melakukan hubungan
dan menerima arus percakapan, percakapan individual dan sinyal.
Wall Mount Station merupakan bagian interkom yang mempunyai pengeras suara.
Belt Pack merupakan bagian interkom portabel yang menggunakan belt sehingga
membutuhkan headset atau handset.
Handset adalah penghubung koneksi telepon permanen atau portabel dengan bagian
interkom.
Headset adalah penghubung interkom portabel dari belt pack ke telinga dengan
menggunakan gabungan mikropon.
Power Supply digunakan untuk menambahkan tenaga kepada semua unit.
Frekuensi 49 MHz digunakan oleh sistem interkom yang menggunakan telepon tanpa
kabel dan monitor kecil. Luas jangkauannya terlalu pendek dan kemungkinan dapat terjadi
penyadapan dalam percakapan. Frekuensi ini juga dapat dengan mudah memancing
timbulnya gangguan dari alat-alat listrik. Frekuensi ini sangat jarang digunakan pada
interkom saat ini.
Interkom yang menggunakan frekuensi FM dapat bekerja dengan baik maupun tidak
tergantung pada alat pemancar dan alat-alat listrik yang ada didalamnya. Frekuensi ini
cenderung menimbulkan interferensi listrik, semacam gangguan yang timbul dari alat-alat
listrik. Frekuensi ini tidak aman dan kemungkinan orang lain dapat mendengarkan
percakapan yang terjadi.
900 MHz
Interkom dengan frekuensi 900 MHz sudah beredar di pasaran. Pengguna frekuensi
gelombang radio 900 MHz ini hanya terdapat di Amerika Utara, Australia dan Israel. Ketika
produk ini pertama kali dipasarkan, cara yang digunakan untuk berkomunikasi adalah dengan
menggunakan teknologi analog. Salah satu masalah dengan produk analog 900 MHz adalah
membuat orang lain dapat mendengarkan percakapan yang kita lakukkan apabila ia
mempunyai alat yang menggunakan frekuensi yang sama. Saat ini produk 900 MHz
menggunakan spektrum digital dimana pengiriman digital dapat melewati jangkauan
frekuensi sehingga alat-alat lain tidak dapat menguping pembicaraan.
2,4GHz
Setelah 900 MHz muncul 2,4 GHz yang digunakan hampir di seluruh dunia. Tidak
begitu banyak interkom yang menggunakan frekuensi ini kecuali sistem interkom video.
Akan tetapi, permasalahan dengan 2.4 GHz adalah jangkauan frekuensi ini juga digunakan
oleh jaringan WiFi di lingkungan tempat tinggal atau bisnis. Jika di rumah atau kantor
menggunakan koneksi internet, jejaring ini dapat mengganggu kinerja sistem interkom.
Penggunaan jaringan WiFi harus diatur ulang setiap saat menggunakan interkom, dan pada
akhirnya membuat interkom juga ikut diatur ulang.
MURS-150 MHz
MURS kepanjangan dari multi use radio service, yaitu spektrum gelombang radio
yang menggunakan frekuensi 150 MHz. Pelayanan untuk penggunaan spektrum ini dilakukan
di Amerika Serikat dan Kanada. Kekuatan frekuensinya sangat lemah dan jarak jangkauan
berada di sekitar area VHF (very high frequency). Namun, penambahan jarak jangkauan bisa
dilakukan dengan pemasangan antena eksternal di bagian atap gedung. Antena ini dapat
meningkatkan kekuatan radiasi dalam pengiriman data. Interkom MURS dapat mengirimkan
informasi dari satu pihak ke pihak yang lain hingga jarak 4 mil dengan penambahan antena
eksternal. Penggunaan frekuensi ini sebenarnya tidak aman, tapi hanya ada beberapa sistem
dan alat-alat dari luar yang dapat menangkap frekuensi ini.
Sistem pembawa daya
Jenis-jenis Interkom
Interkom kabel
Ketika setiap produk interkom memiliki diferensiasi satu sama lain, sebagian besar
interkom analog menggunakan sistem yang sama. Sinyal suara dibawa dalam bentuk arus
langsung sebesar 12, 30 atau 48 volt dengan menggunakan sepasang konduktor. Indikasi
adanya sinyal cahaya di antara setiap bagian dapat dilakukan melalui penggunaan konduktor
tambahan atau dapat dibawa ke pusat suara melalui frekuensi. Sebuah sinyal suara
percakapan dibawa melewati penambahan konduktor dengan kabel atau dengan frekuensi
pada domain analog. Interkom portabel terhubung secara permanen melalui pelindung,
sepasang kabel mikropon yang terpilin dengan 3 pin XLR Connectors.
Interkom 2 kabel
Sistem interkom secara luas digunakan oleh stasiun televisi dan aspek-aspek
penyiaran lainnya. Interkom yang sering digunakan di dunia televisi adalah interkom dua
kabel dan interkom 4 kabel. Pada awalnya stasiun televisi ingin membangun sistem
komunikasi sederhana dengan menggunakan peralatan telepon. Namun, sekarang terdapat
perusahaan-perusahaan yang menawarkan off-the-shelf systems. Mulai tahun 1970an hingga
pertengahan 1990an interkom dua kabel cukup populer. Interkom ini menggunakan tegangan
sebesar 32 volt untuk menjalankan bagian eksternal.
Tipe ini memungkinkan dua channel mengoperasikan kabel mikropon standar. Sistem
ini sangat kuat, desainnya sederhana , pemeliharaan dan pengoperasian mudah. Akan tetapi
sistem ini mempunyai kapasitas dan fleksibilitas yang terbatas. Penggunanya tidak dapat
memilih dengan siapa ia ingin bicara. Ia hanya dapat berkomunikasi dengan orang yang sama
dari suatu kelompok dan bisa berubah apabila sistemnya telah diubah secara manual sehingga
dapat berkomunikasi dengan kelompok yang berbeda.
Interkom 4 kabel
Sistem interkom modern 4 kabel yang mempunyai kemampuan dalam 463 sumber
dan 170 destinasi diproduksi oleh Telex Communication Inc. Pada pertengahan 1990an
teknologi 4 kabel mulai meningkat karena teknologi yang ada sudah semakin murah dan
kecil. Teknologi 4 sirkuit memerlukan suatu porsi yang besar dalam studio televisi secara
fisik, karena itu teknologi ini hanya digunakan di oleh stasiun atau jaringan televisi yang
besar. Sistem 4 kabel berasal dari adanya fakta bahwa suatu sistem menggunakan sepasang
kabel untuk mengirimkan sinyal dan menerima sepasang kabel dari audio dari dan ke
interkom. Penggunaan sistem 4 kabel sangat diterima pada perkembangan saat ini.
Sistem cat-5 kepanjangan dari sistem categori 5, merupakan tipe lanjutan dari sistem
interkom kabel yang menggunakan spesifikasi tipe kabel. Sistem ini digunakan pada jejaring
data dan tersusun dari empat pasang pilinan kabel tembaga. Sistem ini didukung oleh
frekuensi 100 MHz dan kecepatan hingga 1000 Mbps. Sistem interkom cat-5 mengirimkan
informasi secara digital antara dua stasiun.
Interkom nirkabel
Interkom nirkabel adalah alat komunikasi tanpa kabel yang tidak menggunakan pulsa.
Interkom ini biasanya digunakan sebagai alat komunikasi antar ruangan/bagian di lingkungan
kantor, rumah atau toko. Interkom nirkabel mempergunakan jaringan listrik sebagai konektor
atau penghubungnya. Hal tersebut menyebabkan alat ini sangat praktis dan efisien, serta
bebas dipasangkan pada beberapa stopkontak mana saja asalkan berada dalam satu meteran
yang sama. Interkom nirkabel ini juga bisa digunakan sampai 4 unit channel secara terpisah.
Interkom video
Interkom video adalah salah satu tipe telepon pintu yang mempunyai kamera pada
bagian depan dan akan menampilkan gambar melalui monitor yang ada di bagian dalam.
Interkom ini tersusun dari 2 panel yang terletak di bagian depan dan dalam ruangan. Setiap
panel dihubungkan oleh dua buah kabel. Suara akan ditangkap oleh mikrofon dan dikirimkan
melalui pilinan kabel tembaga hingga sampai ke bagian mikrofon dalam. Sedangkan gambar
akan diambil oleh kamera dan di transfigurasikan melalui komponen-komponen interkom
untuk dapat ditampilkan ke layar monitor.
1.6
1.8 Saran
a. Dalam pemasangan komponen, lihat tanda + dan - agar tidak terbalik dalam
pemasangan komponen atau bahkan salah meletakkan komponen.
b. Hati-hati dalam proses penyolderan, dalam membuat rangkaian berhati-hati dan
teliti karena jika kurang teliti maka akan menyebabkan rangkaian menjadi short.
c. Sebelum melakukan pemasangan komponen pada papan PCB sebaiknya periksa
terlebih dahulu semua jalur, agar jangan ada yang bersentuhan.
d. Pastikan komponen dan peralatan yang digunakan dalam kondisi yang baik supaya
percobaaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.