Oleh:
Bagus Rai Atyanta Harinatha A.P (2016-11-161)
Bimanta Indra Cahyono (2016-11-162)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sinya dan Sistem Perkembangan
Teknologi Telepon Seluler.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah Perkembangan Teknologi Telepon Seluler ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
3.4.3. Internet
Pada awalnya internet hanya dapat dilakukan melalui jaringan fixed atauwireless dengan
perangkat disisi pengguna menggunakan PC (komputer). Seiring kemajuan teknologi wireless,
maka saat ini akses internet dapat dinikmati dengan media handphone. Secara teknis akses internet
lewat mobile phone dapat dilakukan melalui dial up atau dengan cara melalui jaringan data sistem
seluler.
3.4.4. Video Call
Layanan suara merupakan basic service dari layanan seluler. Namun, dengan besarnya bandwidth
yang mampu dilakukan melalui 3G (sampai 2Mbps) maka layanan seluler semakin berkembang
ke arah video. Pada era 3G, layanan video call merupakan layanan yang menjadi kebanggaan
operator 3G. Dengan video call pengguna tidak hanya mendengar lawan bicara namun dapat
melihat wajahnya. Hal tersebut dimungkinkan karena dukungan data rate yang besar ( samapai
2Mbps untuk 3G).
Dampak penggunaan telepon seluler yang pertama adalah meningkatkan konektivitas, baik jarak
dekat maupun jarak jauh dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi
dengan orang lain. Menurut Kate Fox dari Pusat Penelitian Masalah Sosial, telepon seluler
memfasilitasi “terapi gosip” dan bertindak sebagai “garis hidup sosial” di dunia modern yang sibuk
saat ini. Kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, hari ini kita dapat
berbicara dengan seseorang dimana saja sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe.
Kedua, dampak telepon seluler telah mempengaruhi cara seseorang melakukan bisnis. Sebuah
studi di tahun 2007 oleh Australia National University melaporkan bahwa hampir setengah dari
subjek yang diwawancarai mengatakan tidak mungkin atau sulit untuk melakukan pekerjaan tanpa
telepon seluler. Dampak telepon seluler bagi kehidupan sosial juga menemukan bahwa setengah
dari responden menggunakan handphone mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan,
mengaburkan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Temuan lain adalah memiliki
handphone meningkatkan beban kerja seseorang, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa
handphone meningkatkan produktivitas mereka.
Ketiga adalah dampak demografis. Telepon seluler memiliki pengaruh yang berbeda pada
demografis yang berbeda. Warga lanjut usia, terutama mereka yang memiliki masalah mobilitas,
bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakn handphone dan tidak tergantung pada
kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar.
Dampak positif handphone bagi anak-anak dan remaja adalah memungkinkan mereka
mengembangkan kemandirian mereka. Penelitian tahun 2007 oleh Australia Nastional University
mengungkapkan bahwa 30% orang tua akan membiarkan anak mereka berada di luar jika
memegang handphone agar tetap bisa dihubungi.
Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi harus bertatap muka
apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel untuk menelpon, sms, bahkan videocall.
Jangankan untuk kegiatan sehari-hari, pada saat hari raya iedul fitri saja contohnya, kita dengan
mudah telpon atau sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak sempat berkunjung,
kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan dengan cara itu.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat dan canggih, kita sebagai masyarakat
harus mampu menyikapi dengan cermat, jangan sampai kita mendapatkan kerugian gara-gara
menggunakan teknologi tinggi hanya karena ikut-ikutan saja atau gaya-gayaan semata. Terutama
saat ingin membeli ponsel baru, itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kita, jangan kita
membeli ponsel karena sedang trendnya, padahal kita belum menguasai benar cara
pengoprasiannya, dan yang terjadi justru akan mubadzir sebab tidak dapat menggunakanfasilitas
yang terdapat dalam ponsel tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. sistem seluler memiliki karakteristik mobilitas pengguna tinggi, daerah jangkauan BS luas,
daya relatif tinggi, dan handoff sangat mendukung mobilitas pengguna yang tinggi.
2. Evolusi atau perkembangan standar komunikasi teknologi seluler dari generasi ke generasi
adalah 1G, 2G, 3G, 4G LTE.
3. Layanan aplikasi yang disediakan oleh komunikasi teknologi seluler ada SMS (Short
Message Service), MMS (Multimedia Message Service), internet, video call, mobile
tracking, mobile merchant,dll.
DAFTAR PUSTAKA