Anda di halaman 1dari 60

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN IR. H.

DJUANDA
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PENGETAHUAN KENDARAAN REL


Pelatihan Tenaga Perawatan Sarana Perkeretaapian Dengan
Penggerak Non Listrik Tk. Pelaksana
BIO DATA TRAINER

NAMA : TUGAN SIAHAAN, SH.


NIPP : 40046
T/TANGGAL LAHIR : TAPANULI UTARA, 11 DESEMBER 1966
ALAMAT RUMAH : JL.SETASIUN No: 5 TANJUNG ENIM
Riwayat pekerjaan
1 MARET 1989 : MASUK PJKA
1989 S/D 2008 : PELAKSANA DI DIPO GERBONG TMB
2008 S/D 2013 : SUPERVISOR SDM DI KDG TMB
2013 S/D 2013 : PPA ASET KERTAPATI
2013 S/D 2014 : SENIOR SUPRVISOR ASET KERTAPATI
2014 S/D 2015 : Am.PENERTIBAN ASET III 1 KERTAPATI
2015 S/D 2018 : Mgr PENJAGAAN ASET DAOP 9 JEMBER
2018 S/D 2018 :TRAINER MADYA PUSDIKLAT IR.H
DJUANDA
2018 S/D ...... : TRAINER MADYA DI TEMPATKAN DI STC PALEMBANG

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


SAFETY INDUCTION
RUANG
SEKRETARIAT
BIMSUH
POS SEKURITY
PINT
U
KELU Sinyal
AULA AR S
Bogie
MAS U
UK Titik N
RU ANG
Toilet RUANG KELAS INOVASI STC Kumpul G
TAMU
(Assembly A
Point)
I
Toilet RUANG KELAS INTEGRITAS
A R
S E
PERLENGKAP RUANG KELAS PELAYANAN P
AN R A N
A PERPUSTAKAAN R D
RUANG MAKAN M KESELAMATAN A
K
A K RUANG I N
L O T TRAINER
G S R
R G
A M E
E E 3 .
P P R ASRAMA
N T U PUTRI

P O S
Denah STC
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
DISKRIPSI...
 Diklat tenaga perawatan sarana perkeretaapian
dengan penggerak non listrik tingkat pelaksana
dengan materi Pengetahuan Kendaraan Rel,
adalah materi yang mempelajari kendaraan –
kendaraan yang ada dan bergerak di atas Rel.
Umumnya kendaraan yang di kenal adalah
seperti Lokomotif dan Gerbong. Akan tetapi
kendaraan yang ada dan bergerak di atas rel
cukup banyak. Disamping Lok dan Kereta masih
ada kendaraan perawatan jalan Rel, Gerbong
Inspeksi, Kereta Ukur, Kren,MTT, dll menurut
jenis dan kelompoknya. yang
digunakan/dimanfaatkan untuk mendukung
angkutan barang dan penumpang. Sehingga
peserta diklat TPSP perawatan tanpa penggerak
yg menerima materi ini,diharapkan mampu
mengenal dan mengetahui serta memahami,
kendaraan (Sarana) apa saja yang ada dan
bergerak di atas Rel itu berikut Code
Identifikasinya.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Daftar isi.....

I. PENGERTIAN , TUJUAN DAN MANFAAT KENDARAAN REL

II. JENIS KERETA DENGAN PENGGERAK SENDIRI, KRD, KRL,LRT

III. JENIS DAN IDENTITAS LOKOMOTIF (DH & DE)

IV. JENIS DAN IDENTITAS KERETA DI TARIK LOKOMOTIF

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


A. PENGERTIAN / DEFINISI

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


A. Pengertian / Definisi

 Kendaraan rel (sarana perkeretaapian )adalah kerdaraan beroda yang berjalan


diatas permukaan datar / diatas rel atau sering disebut transfortasi rel /
transfortasi kereta api yang digunakan untuk pemindahan penumpang atau
barang ( Kepmenhub Nomor 41 Tahun 2010 )
 Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak,baik berjalan
sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya,yang akan
ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api.
 Kereta api adalah kedaraan jalan rel dengan tenaga penggerak,baik individual
maupun berupa rangkaian yang dilengkapi dengan semboyan awalan rangkaian
(semboyan 20) dan semboyan akhiran rangkaian (semboyan 21) untuk melayani
suatu perjalanan kereta api yang telah ditetapkan melaui grafik perjalanan
kereta api (gapeka) atau daftar perjalanan kereta api yang diumumkam melalui
malka ataupun wam yang perjalanannya dipimpin oleh pemimpin perjalan
kereta api.
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
SARANA PERKERETAAPIAN/KENDARAAN REL

UU No 23 th 2010
bab viii pasal 96

LOKOMOTIV
KERETA

SARANA
PERKERETAAPIAN
( Sarana Kendaraan Rel)

GERBONG

PERALATAN KHUSUS / MTT


29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
1. Lokomotif
• Sarana Kereta Api yang memiliki penggerak sendiri yang bergerak dan digunakan untuk
menarik dan/atau mendorong kereta, gerbong dan/atau peralatan khusus dan tidak untuk
mengangkut penumpang dan atau barang

2. Kereta
• Sarana Kereta Api yang ditarik dan/atau didorong lokomotif atau mempunyai penggerak
sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang dan/atau bagasi

3. Gerbong
• Sarana Kereta Api yang ditarik dan/atau didorong lokomotif digunakan untuk mengangkut
barang dan/atau hewan

4. Peralatan Khusus
• Sarana Kereta Api yang tidak digunakan untuk angkutan penumpang atau barang, tetapi
untuk keperluan khusus, antara lain, kereta inspeksi, kereta penolong, kereta derek (crane),
kereta ukur, dan kereta pemeliharaan jalan rel

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Istilah:
Sarana perkeretaapian ( Kendaraan Rel) dalam sebutannya dikenal
juga dengan istilah :

1. Kendaraan rel;
2. Rollingstock;
3. Bakal pelanting –terjemahan Bhs.Belanda Rollen materieelen.

Tujuan:
Peserta diharapkan mampu memahami dasar kendaraan rel

Manfaat:
Menamban pengetahuan para peserta tentang dasar kendaraan rel
yang ada di lingkungan kerja masing masing
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
B. JENIS KERETA DENGAN PENGGERAK
SENDIRI

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Kereta dengan penggerak sendiri Adalah kereta dengan daya
penggerak sendiri yang dapat dipergunakan untuk mengangkut
penumpang dan bagasi

Jenis Kereta dengan Penggerak Sendiri. Seperti;

a. KRL: Kereta Rel Listrik

b. KRD : Kereta Rel Diesel

c. RAIL BUS : Kereta Perkotaan

d. LRT : Ligth Rail Transit

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


B.1. KERETA REL LISTRIK (KRL)
Dikenal juga dengan Electrical Multiple Unit (EMU) adalah sarana kereta api
atau kendaraan jalan rel untuk mengangkut penumpang yang memiliki alat
penggerak sendiri yang menerima listrik dari PLN untuk menggerakkan roda
melalui transmisi daya listrik berupa motor traksi.

B.1.1. PRINSIP KERJA KRL


Sumber daya listrik penggerak berasal dari jaringan listrik PLN aliran atas
disalurkan ke motor traksi (dibawah lantai) pada kendaraan rel melalui
Panthograph dan diatur oleh sistem kendali (control system)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Pantograph
Aliran atas dari PLN

B.1.2. SUSUNAN SATU SET KRL TERDIRI DARI :

a. 2 Unit Motor Car (MC)


b. 2 Unit Trailer Car (TC)

Posisi 2 unit MC terletak ditengah-tengah antara 2


unit TC yang dilengkapi dengan cabin pengemudi
dan control system untuk mengendalikan jalannya
kereta.

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


B.1. 4. KODE DAN PENOMORAN KRL

Kereta menggunakan 1 (satu) digit angka desimal yang


diawali dengan angka “0” sampai “3”, meliputi :

› Angka “1” diperuntukkan untuk kereta rel listrik;


› Angka “2” diperuntukkan untuk kereta rel diesel elektrik; dan
› Angka “3” diperuntukkan untuk kereta rel diesel hidrolik.

Keterangan :
K1 = Kodefikasi jenis sarana perkeretaapian Kereta dilengkapi fasilitas ruang
penumpang kelas eksekutif
1 = Klasifikasi sarana perkeretaapian Kereta rel listrik (KRL)
05 = Tahun sarana perkeretaapian KRL mulai dioperasikan di Indonesia tahun 2005
03 = Nomor urut sarana perkeretaapian KRL dengan nomor urut 03

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


B.2. KERETA REL DIESEL / ELEKTRIK (KRD / E)

Dikenal juga dengan Diesel Electrical Multiple Unit (DEMU) adalah sarana kereta api
atau kendaraan rel untuk mengangkut penumpang yang memiliki alat penggerak
sendiri berupa mesin diesel untuk menggerakkan roda melalui transmisi daya
berupa transmisi elektrik.

1. KRD ( Kereta rel Diesel ) berdasarkan jenis transmisinya :


a. KRD Hidrolik ,adalah krd yang menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga dan
transmisi hidrolik sebagai penerus daya ;
b. KRD Elektrik,adalah krd yang menggunakan mesin generator set sebagai sumber
tenaga listrik dan transmisi elektrik sebagai penerus daya .

2. Sumber tenaga dan penggerak krd :


a. Terdistribusi ,rangkaian krd yang setiap kereta dilengkapi sumber tenaga dan
penggerak sendiri sehingga tiap-tiap kereta dapat dioperasikan secara terpisah ;
b. Tidak terdistribus, ,rangkaian krd yang tidak setiap kereta dilengkapi sumber tenaga
dan penggerak sendiri sehingga tiap-tiap kereta tidak dapat dioperasikan secara
terpisah .

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


TEC M T1

T2 1 (satu) unit treinset KRD/E TC

KETERANGAN :
TEC : kereta pengikut berkabin masinis yang dilengkapi dengan mesin generator set.
M : kereta penggerak dengan Traksi Motor.
TC : kereta pengikut berkabin masinis.
T : kereta pengikut.

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


KERETA REL DIESEL (KRDE/KRDI)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


B.2.1. KODE DAN PENOMORAN KRD H

Kereta menggunakan 1 (satu) digit angka desimal yang diawali


dengan angka “0” sampai “3” meliputi :
K3 3 06 05  Angka “1” = diperuntukkan Kereta Rel Listrik (KRL)
 Angka “2” = diperuntukkan Kereta Rel Diesel
Elektrik (KRDE)
 Angka “3” = diperuntukkan Kereta Rel Diesel
Hidrolis (KRDH)
KETERANGAN
Kodefikasi jenis sarana perkeretaapian
:
K3 Kereta penumpang dilengkapi fasilitas kelas ekonomi

3 : Klasifikasi sarana perkeretaapian,


Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRDH)

06 : Tahun sarana perkeretaapian


KRDH mulai dioperasikan di Indonesia tahun 2006

05 : Nomor urut sarana perkeretaapian


KRDH dengan nomor urtut 5

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


B.3. RAIL BUS

1. Rail Bus adalah variasi dari kereta rel yang dapat bergerak sendiri ,bahan lebih ringan ;
2. Rail Bus digunakan di Indonesia pertama kali pada 19 februari 2009 ( Rail Bus Kertalaya /
kelas ekonomi AC ) ;
3. Rail Bus ini di buat oleh PT Inka ;
4. Kecepatan operasi 45 – 55 km/jam ;
5. Kapasitas angkut 110 orang ( 36 tempat duduk , 74 berdiri ).

RAIL BUS/KA. KERTALAYA

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
B.4. LINTAS REL TERPADU ( LRT )

1. LRT adalah kereta api penumpang yang berbasis rel yang beroperasi di kawasan
perkotaan dan dapat bergerak sendiri ;

2. 1 traiset terdiri dari 3 kereta ;

3. Kecepatan operasi 45 mph ( 72 - 80 km/jam ) .

4. Listrik Power distribusi 750 V DC;

5. Power motor max per trainset 960 kw ( 3 car );

6. Panjang MC1 dan MC2 19.970 mm;

7. Panjang T 16.840 mm;

8. Lebar 2.650 mm.

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


RAIL BUS. KONFIGURASI 3 CAR

MC1 T MC2

16.970 mm 16.840 mm 16.970 mm

51.680 mm

2.650 mm

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C. JENIS DAN IDENTITAS LOKOMOTIF

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C.1. Sesuai dengan mesin tenaga yang menggerakkan, maka lokomotif terdiri dari :
a. Lokomotif Uap
b. Lokomotif Listrik
c. Lokomotif Diesel

C.2. Dalam hal perpindahan daya dari mesin penggerak, maka Transmisi daya
pada Lokomotif Desel dapat dibagi atas :
a. Transmisi Mekanik
b. Transmisi Hidraulik
c. Transmisi Elektrik.

C.3. Lokomotif dapat dibagi berdasarkan daya mesin penggeraknya yaitu :


a. Lokomotif langsir : < 350 HP
b. Lokomotif kecil : 260 – 680 HP
c. Lokomotif sedang : 680 – 1150 HP
d. Lokomotif Besar : 1150 – 2150 HP

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C.2.1. LOKOMOTIF DIESEL MEKANIK

Adalah lokomotif dengan perpindahan tenaga dari mesin penggerak utama (mesin
diesel) sampai ke roda penggerak dihubungkan secara mekanis dengan perantaraan
roda gigi dan poros gardan (cardan shaft)

Coupling

TRANSMISI
MEKANIK

DIESEL ENGINE CARDAN


( Mesin Diesel) SHAFT RODA
PENGGERAK

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C.2.2. LOKOMOTIF DIESEL HIDROLIK

Adalah lokomotif dimana daya mekanis yang dihasilkan oleh Mesin diesel digunakan untuk
menggerakkan pompa guna menaikan tekanan minyak di dalam transmisi hidrolik (Hydraulic
Torque Converter) yang akan dipergunakan untuk menggerakkan turbin.
Daya dan putaran yang dihasilkan turbin dengan perantaraan poros tenaga dari turbin
digunakan untuk menggerakkan roda lokomotif.

MD
TRANSMISI
HIDROLIK G

RODA G
PENGGERAK

G
G G
G G
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
LOKOMOTIF DIESEL HIDROLIK

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C.2.3. LOKOMOTIF DIESEL ELEKTRIK
Adalah lokomotif, dimana daya mekanis/momen putar yang dihasilkan Mesin Diesel (MD)
diteruskan untuk memutar Main Generator (MG) yang menghasilkan arus listrik, selanjutnya
tenaga listrik ini akan diatur oleh sistem kendali/control system yang kemudian dialirkan ke
traksi motor (TM) dan momen putar yang dihasilkan TM diteruskan ke roda penggerak
melalui roda gigi.

GENERATOR

MESIN DIESEL
POWER
CONTACTOR

TM TM TM TM
RODA RODA
RODA RODA
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
C.3. JENIS-JENIS LOKOMOTIF DISEL ELEKTRIK

CC 201 CC 204

CC 203 CC 206

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


C.3.2. KODE DAN PENOMORAN LOKOMOTIF DE

Digit 1 & 2 tanda bogie dan gandar


penggerak.
BB = 2 bogie, tiap bogie ada 2
gandar Penggerak
CC = 2 bogie, tiap bogie ada 3
gandar Penggerak.

Digit 3 tanda Penerus daya


1 = lokomotif elektrik,
2 = lokomotif diesel elektrik,
3 = lokomotif diesel hidrolik, dan
4 = lokomotif gabungan antara
elektrik dan diesel elektrik.

CC = Menggunakan 2 bogie dengan masing- masing


3 roda
penggerak.
206 = Lokomotif diesel elektrik seri / tipe 06 keluaran
ke 7
13 = Mulai dioperasikan di Indonesia tahun 2013.
CC 206 13 14 14 = Nomor urut ke 14

Tanda dipo induk tempat kedudukan lokomotif.


29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
1) PEM yang ditulis di atas kolom adalah
singkatan dari pemeliharaan dan tulisan
angka 2013 dan 2014 menunjukkan tahun.

2) Kolom bagian atas ke samping


menunjukkan bulan Januari s.d. Juni.

3) Kolom bagian bawah ke samping menunjukkan


bulan Juli s.d. Desember, setiap kolom satu bulan.

4) Angka 1 menunjukkan jenis pemeliharaan berkala


satu bulanan (P1).

5) Angka 24 menunjukkan tanggal pelaksanaan


pemeliharaan, yaitu tanggal 24.

PEM 2013 PEM 2014 6) Kolom 1 atas menunjukkan bulan Januari.

1/24

Tulisan yang tercantum pada butir 1) sampai dengan 6) menunjukkan bahwa pelaksa naan pemeliharaan
berkala P1 Lokomotif tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Januari tahun 2013, dan kolom kosong lainnya
untuk penulisan pemeliharaan bulan

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


D. JENIS DAN IDENTITAS KERETA
(KENDARAAN DITARIK LOKOMOTIF)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


KERETA EKSEKUTIF (K1)

KERETA BISNIS (K2)


KERETA EKONOMI (K3)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


D.1. 2. JENIS KERETA

NO Jenis Uraian
1 K1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas eksekutif
2 KM1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas eksekutif
3 M1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur, kelas eksekutif
4 MP1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas eksekutif serta ruang
pembangkit listrik
5 K2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas bisnis
6 KM2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas bisnis
7 MP2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas bisnis serta ruang pembangkit
listrik
8 KMP2 Kereta yang dilengkapo dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas bisnis serta
ruang pembangkit listrik
9 K3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas ekonomi
10 KM3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur kelas ekonomi
11 KP3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas ekonomi serta ruang pembangkit
listrik
12 KMP3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas ekonomi
serta ruang pembangkit listrik

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


D. 1.3. KODE DAN PENOMORAN KERETA

13 B Kereta bagasi
14 P Kereta pembangkit listrik
15 BP Kereta yang dilengkapi fasilitas ruang bagasi dan ruang pembangkit listrik

K 2 0 86 07
KERETA PENUMPANG KELAS 2 / BISNIS

DITARIK OLEH LOKOMOTIF

TAHUN MULAI DIOPERASIKAN 1986

NOMOR URUT

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


PEM 2010 PEM 2010
1/24

Keterangan :
1)PEM yang ditulis di atas kolom adalah singkatan dari pemeliharaan dan tulisan angka 2010
dan 2011 menunjukkan tahun.
2)Kolom bagian atas ke samping menunjukkan bulan Januari s.d. Juni.
3)Kolom bagian bawah ke samping menunjukkan bulan Juli s.d. Desember, setiap kolom satu
bulan.
4)Angka 1 menunjukkan jenis pemeliharaan berkala satu bulanan (P1).
5)Angka 24 menunjukkan tanggal pelaksanaan pemeliharaan, yaitu tanggal 24.
6)Kolom 1 atas menunjukkan bulan Januari.
Tulisan yang tercantum pada butir 1) sampai dengan 6) menunjukkan bahwa pelaksanaan
pemeliharaan berkala P1 Lokomotif tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Januari tahun 2010, dan
kolom kosong lainnya untuk penulisan pemeliharaan bulanan

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


D.1.3. TRAIN MERK KERETA

a. Kode kecepatan maksimum pada kereta :


1) A menunjukkan kecepatan maksimum 45 km/jam.
D = Kecepatan 2) B menunjukkan kecepatan maksimum 60 km/jam.
maksimum 90 km/jam. 3) C menunjukkan kecepatan maksimum 75 km/jam.
4) D menunjukkan kecepatan maksimum 90 km/jam.
37 = Berat total 37 ton. 5) E menunjukkan kecepatan maksimum 100 km/jam.
5 = Jenis bogie NT-11. 6) F menunjukkan kecepatan maksimum 120 km/jam.

b. Kode berat total kereta, sebagai contoh:


1. 37 menunjukkan berat total maksimum 37 ton.
2. 42 menunjukkan berat total maksimum 42 ton.
F = Kecepatan maksimum 120 c. Kode Jenis bogie kereta, sebagai contoh :
km/jam. 1) 1 menunjukkan jenis bogie NT-45 K1
42 = Berat total 42 ton. 2) 5 menunjukkan jenis bogie NT-11 / TB-398 K 5
8 = Jenis bogie NT-60. 3) 6 menunjukkan jenis bogie Ferostal K6
4) 7 menunjukkan jenis bogie Gorlitz K7
5) 8 menunjukkan jenis bogie NT-60 K8
6) 9 menunjukkan jenis bogie Bolsterless K9
7) 10 menunjukkan jenis bogie TB 1014 K 10
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
D.1.4. BERAT RANGKAIAN KERETA

• Berat kereta dapat diketahui dari kode berat total pada kode sarana yang terdapat
pada dinding kereta sebelah kanan atas
• Berat kereta dalam ton bersifat tetap, artinya tidak tergantung pada keadaaan
muatan/jumlah penumpang
• Berat rangkaian kereta merupakan penjumlahan dari setiap berat total kereta pada
rangkaian tersebut
• Contoh berat rangkaian kereta.

JENIS KERETA JUMLAH BERAT KERETA BERAT TOTAL


(TON) (TON)

K1 3 40 120
K2 4 37 148
KMP2 1 40 40
BERAT RANGKAIAN KERETA 308

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


D.4. KERETA MAKAN, KERETA PEMBANGKIT DAN BAGASI

NO Jenis Uraian

1 K1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas


eksekutif
2 KM1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang
makan dan dapur, kelas eksekutif
3 M1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur, kelas
eksekutif
4 MP1 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas
eksekutif serta ruang pembangkit listrik

5 K2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas


bisnis
6 KM2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang
makan dan dapur, kelas bisnis

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


KERETA MAKAN, KERETA PEMBANGKIT DAN BAGASI

NO Jenis Uraian

7 MP2 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas
bisnis serta ruang pembangkit listrik
8 KMP Kereta yang dilengkapo dengan fasilitas ruang penumpang, ruang
2 makan dan dapur, kelas bisnis serta ruang pembangkit listrik
9 K3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas
ekonomi
10 KM3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang
makan dan dapur kelas ekonomi
11 KP3 Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas
ekonomi serta ruang pembangkit listrik
12 KMP Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang
3 makan dan dapur, kelas ekonomi serta ruang pembangkit listrik

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E.1. GERBONG
adalah sarana kereta api yang ditarik dan/atau didorong lokomotif ,
digunakan untuk mengangkut barang dan/atau hewan
(Peraturan Dinas PD 8A , Bab I pasal 1 )

Jenis barang yang diangkut dengan gerbong :

- Hasil tambang berupa cair , padat maupun curah :

- BBM ( solar , kerosin , premium , avtur )


- CPO (crude Palm Oil / minyak sawit mentah )
- Semen , pupuk , batu bara , klinker , balas kricak
- Kontainer/ Peti kemas

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E. JENIS GERBONG

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


JENIS GERBONG

E. 1. Gerbong E.2. Gerbong E.3. Gerbong E.4. Gerbong


Datar (GD) Terbuka (GB) Tertutup (GT) Ketel (GK)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E.5. KELOMPOK GERBONG

Berdasarkan uraian dari segi konstruksi badan gerbong, maka gerbong barang dapat
dikelompokan menjadi 4 jenis (sesuai Keputusan Menteri Perhubungan KM. No. 45
tahun 2010), yaitu :

No Kelompok Gerbong Jenis Gerbong


1. Gerbong terbuka (GB) YY, ZZ, KKB

2. Gerbong datar (GD) PP, PPC, PKPK

3. Gerbong tertutup (GT) GG, TT, KKB Klinker


KK BBM, KK CPO, KK Semen Curah
4. Gerbong Tangki (GK)

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E.6. KODE DAN PENOMORAN GERBONG
Petunjuk lain yang ditempatkan pada rangka dasar gerbong
adalah:
 Kode sarana,
 Berat kosong,
 Kuat Muat,
 Kolom Pemeliharaan,
 Pemeriksaan Akhir,
 Jenis Gerbong
 Tanda Kepemilikan Daerah berupa pewarnaan pada
rangka dasar yang ditetapkan oleh Direksi.

JENIS GERBONG TERTUTUP

BERAT MUAT GERBONG 30TON


TAHUN MULAI DINAS GERBONG 1990

NOMOR URUT ARMADA

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


GB : JENIS GERBONG TERBUKA GD : JENIS GERBONG DATAR
50 : BERAT MUAT GERBONG 50 TON 54 : BERAT MUAT GERBONG 54 TON
12 : TAHUN MULAI DINAS GERBONG 2012 12 : TAHUN MULAI DINAS GERBONG 2013
11 : NOMOR URUT ARMADA
20 : NOMOR URUT ARMADA

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


= GK : JENIS GERBONG KETEL

= 40 : BERAT MUAT GERBONG 40 TON

= 10 : TAHUN MULAI DINAS GERBONG 2010

= 67 : NOMOR URUT ARMADA

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E.6. KEKUATAN ALAT PERANGKAI & KECEPATAN

a. Kode kecepatan maksimum pada kereta


B = Kecepatan maksimum 60
/gerbong:
km/jam.
1) A menunjukkan kecepatan maksimum 45 km/jam.
120 = Kuat tarik alat perangkai 120
2) B menunjukkan kecepatan maksimum 60 km/jam.
ton
3) C menunjukkan kecepatan maksimum 75 km/jam.
4) D menunjukkan kecepatan maksimum 90 km/jam.
5) E menunjukkan kecepatan maksimum 100 km/jam.
C = Kecepatan maksimum 75 6) F menunjukkan kecepatan maksimum 120 km/jam.
km/jam.
30 = Kuat tarik alat perangkai 30 d. Kode kuat tarik alat perangkai gerbong,
ton 1) 30 menunjukkan kuat tarik maksimum 30 ton.
2) 120 menunjukkan kuat tarik maksimum 120 ton.
3) 250 menunjukkan kuat tarik maksimum 250 ton.

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


 BERAT MUAT :
Berat muatan yang boleh dimuat dalam gerbong sebagaimana tercantum pada
nomor gerbong , untuk :

1. gerbong bergandar 4 (30 ton, 40 ton, 42 ton, 54 ton)


2. gerbong bergandar 6 (45 ton) contoh PKPKW

 KUAT MUAT :
Berat muatan maksimuyang boleh dimuat dalam gerbong sebagaimana tertulis
pada rangka dasar gerbong atau Berat Muat ditambah 5% untuk :

1. gerbong bergandar 4 (31,5 ton, 42 ton, 44 ton, 57 ton)


2. gerbong bergandar 6 (47,25 ton) contoh PKPKW

Garis DUGA : garis batas muatan maksimum yang boleh dimuat dan telah
memperhitungkan muatan dalam keadaan basah agar tidak melampaui BM.

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


E.7. IDENTIFIKASI BERAT GERBONG

1/2
4

GT 30 85 17
Berat Muat (BM) = 30 ton = 30.000kg
Kuat Muat (KM) = 30.000 + (30.000x5/100) kg
= 30.000 + 1.500 kg
= 31.500 kg

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


F. PERALATAN KHUSUS

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


F.1. JENIS-JENIS PERALATAN KHUSUS
SN
SI

SU

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


F.2. PETUNJUK LAIN PERALATAN KHUSUS

JENIS
ANGKA/JENIS PENGGERAK/PENOMORAN PERALATAN
NO URAIAN
KHUSUS
SARANA

1 SI Kereta Inspeksi 0 Peralatan khusus ditarik lokomotif


2 SN Kereta Penolong 1 Peralatan khusus dengan penggerak listrik
3 SU Kereta Ukur 2 Peralatan khusus dengan penggerak diesel elektri
4 SC Kereta Derek /Crane 3 Peralatan khusus dengan penggerak diesel hidrolik
5 SR Kereta Pemeliharaan Jalan Rel
Kode sarana pada peralatan khusus :
KERETA PENOLONG …………….. (tempat kedudukan)
 Terletak pada kedua dinding bagian luar.

 Tulisa dalam bidang empat persegi panjang KERETA DEREK ……………… (tempat kedudukan)
ukuran 1000 x 250 mm

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


F.3. PENOMORAN PERALATAN KHUSUS

SI 0 10 01 ( TNK ) SN 0 09 02 ( TNK )

SI : Peralatan khusus jenis kereta inspeksi; SN : Peralatan khusus jenis kereta penolong;
0 : Ditarik lokomotif; 0 : Ditarik lokomotif;
10 : Tahun dioperasikan tahun 2010; 09 : Tahun dioperasikan tahun 2009;
01 : Nomor urut. 02 : Nomor urut.

SU 2 96 02 ( TNK ) SC 3 98 01 ( TNK )

SU : Peralatan khusus jenis kereta ukur; SC : Peralatan khusus jenis kereta derek;
2 : Dengan penggerak diesel elektrik; 0 : Dengan penggerak diesel hidroik;
96 : Tahun dioperasikan tahun 1996; 09 : Tahun dioperasikan tahun 1998;
02 : Nomor urut . 01 : Nomor urut .

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


SR 3 98 02
Peralatan khusus jenis kereta pemeliharaan jalan rel
Dengan penggerak diesel hidrolik
Mulai dioperasikan di Indonesia tahun 1998

Nomor urut 02

SR 3 98 02

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


Setelah mempelajari tentang Pengetahuan kendaraan rel, dapat kita
simpulkan sbb:
1. Bahwa Pengetahuan Kendaraan Rel disebut juga Sarana
Perkeretaapian yang jenis dan kelompoknya cukup banyak yang
dimiliki oleh PT KAI (Persero)
2. Setiap tenaga perawatan sarana perkeretaapian harus faham
tentang sarana apa yang menjadi tanggungjawabnya dan yang
dimiliki PT KAI (Persero) agar dapat dengan mudah merawat
sarana tersebut
3. Code atau identitas setiap nomor yang tertulis pada sarana
tersebut, peserta Diklat TPSP tanpa penggerak harus faham karena
setiap angka, setiap nomor memiliki makna dan arti tersendiri
yang mempengaruhi perlakuan terhadap sarana tersebut
29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda
Daftar Pustaka

 PD 8a “ pengguaan sarana pada lintas dengan lebar jalan rel 1.067 mm ‘’

 PD 8c “ pengguaan kereta rel disel ‘’

 UU No 23 TH 2007‘’ TENTANG PERKERETAAPIAN

29/06/2020 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda


PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
ELEARNING.KERETA-API.CO.ID
JL. LASWI NO.23 BANDUNG - INDONESIA
Klik pada link EXIT ACTIVITY disebelah kanan
atas untuk mengakhiri Aktivitas.

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)


ELEARNING.KERETA-API.CO.ID
JL. LASWI NO.23 BANDUNG - INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai