7:13 AM analisis varians tiga arah, anova dua jalur, anova tiga arah, anova tiga jalur, contoh
anova tiga arah, high factorial of anova, syarat-syarat anova, three way anova No comments
Analisis varians tiga arah digunakan untuk mengetahui semua pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat serta untuk mengetahui pengaruh interaksi variabel-variabel bebas
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pada uji anova tiga arah diantaranya:
Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan
menggunakan statistik parametrik atau statistik nonparametrik. Melalui uji ini, sebuah data hasil
penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak
Uji normalitas yang paling sederhahana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas
skor yang ada, namun jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal
(tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik berkemungkinan salah. Untuk
(Irianto, 2009:272).
Hipotesis untuk uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu
H1: sampel berasal dari populasi dengan distribusi frekuensi komulatif yang berbeda (data tidak
berdistribusi normal)
Dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 atau 5% nilai Dmaks dibandingkan dengan Dtabel.
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah Ho diterima jika atau p > α, maka data berdistribusi
normal (Misbahuddin dan Hasan, 2013:281). Pengujian dan perhitungan uji normalitas
homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan uji lavene’s, menggunakan program
SPSS 21.
H0 diterima jika nilai signifikansi statistik > nilai signifikansi pengujian. Taraf signifikansi
pengujian yang digunakan adalah 0,05 sehingga H0 diterima jika sig > 0,05.
Pengujian hipotesis dengan ANOVA tiga jalan, dapat dilakukan dengan pertama-tama
menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi, interaksi ketiga variabel dan
dalam. Adapun perhitungan statistik untuk mencari jumlah kuadratnya adalah sebagai berikut:
Keseluruhan hasil perhitungan di atas di rangkum dalam tabel anova seperti berikut:
(Sumber: Modifikasi Kadir, 2015:378)