Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL 12

Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi Pendidikan Teknologi


dan Kejuruan

Mata Kuliah : Pengembangan Teknologi Informasi PTK


Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Giatman, MSIE
Dr. Mukhlidi Muskhir, M.Kom
Dr. Hansi Effendi, ST, M. Kom

Di Review Oleh : Nadia Utari


NIM : 21193012
Tugas Review Ke : 12
Topik : Securing Information Systems

1. Review Jurnal I Nasional


Judul Analisis Keamanan Website Open Journal System
Menggunakan Metode Vulnerability Assessment
Link Artikel https://pdfs.semanticscholar.org/9fc8/6903a42429c
d15f6ebb7ea0a8eada4f78c17.pdf
Jurnal Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
(JTIIK)
Volume, Nomor, Halaman Vol. 7, No. 4, hlm. 853-860
Tahun 2020
Penulis Imam Riadi, Anton Yudhana, Yunanri.W
Tanggal Publikasi Agustus 2020
Tujuan Penelitian Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi celah
keamanan pada website open journal system (OJS).
Subjek Penelitian / Pembahasan Permasalahan yang dihadapi pada sistem OJS
meliputi network, port discover, proses audit exploit
sistem OJS. Proses audit sistem pada OJS
mencakup SQL Injection, melewati firewall
pembobolan password. Parameter input yang
digunakan adalah IP address dan port open access.
Metode yang digunakan adalah vulnerability
assessment. Yang terdiri dari beberapa tahapan
seperti information gathering atau footprinting,
scanning vulnerability, reporting.
Hasil Penelitian Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan
bahwa pada OJS versi 2.4.7 memiliki banyak celah
kerentanan atau vulnerability, tidak di rekomendasi
untuk digunakan. Gunakanlah versi terbaru yang
dikeluarkan oleh pihak OJS Public knowledge
project (PKP).
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini audit, diawali
dengan langkah footprinting, scanning
vulnerability, Reporting analysis. Kelebihan dari
tool OWASP dapat melihat source code yang di
tandai khusus oleh tool OWASP. Sistem
metodologi yang digunakan vulnerability
assessment pada penelitian ini pengujian yang
dilakukan tanpa mengetahui struktur rancang
bangun pada target yang dituju. tool OWASP
berhasil menguji kerentanan sistem OJS. Pengujian
yang telah dilakukan berhasil mengidentifikasi 3
tingkat kerentanan, yaitu high, medium dan low.
Tingkat kerentanan diperoleh dari noktifikasi alert
yang ditampilkan oleh tool OWASP. Hasil
pengujian pada OJS diperoleh tool OWASP
kerentanan high 70, kerentanan medium 1929 dan
4050 kerentanan low. Total celah atau vulnerability
yang ditemukan berjumlah 6049. Hasil pengujian
yang dilakukan menunjukkan bahwa pada OJS versi
2.4.7 memiliki banyak celah atau kerentanan tidak
di rekomendasi untuk di gunakan, gunakanlah versi
terbaru yang dikeluarkan oleh pihak OJS Public
knowledge project (PKP).
Komentar Reviewer Keamanan sistem informasi pada level ini sudah
baik, hanya masih membutuhkan inovasi dan
pengembangan untuk siap, cepat dan tepat dalam
penanganan ancaman keamanan. Instansi harus
aktif membaca perkembangan teknologi keamanan
dan segala bentuk ancamannya.

2. Review Jurnal I Internasional


Judul Securing of Unmanned Aerial Systems (UAS)
Against Security Threats Using Human Immune
System
Link Artikel https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/p
ii/S0951832018314212
Jurnal Reliability Engineering & System Safety
Volume, Nomor, Halaman Volume 193, 1-29
Tahun 2020
Penulis Reza Fotohi
Tanggal Publikasi January 2020
Tujuan Penelitian Mengusulkan dan mengukur tingkat keamanan
metode UAS berdasarkan Human Immune System
(HIS) yang menggunakan Intrusion Detection
System (IDS)
Subjek Penelitian / Pembahasan Melalui simulasi ekstensif yang dilakukan di
lingkungan NS-3
Hasil Penelitian Tingkat keamanan yang tinggi dan rasio deteksi
yang tinggi (melebihi 92.93%). Selain itu, skema
yang kami usulkan memiliki PDR tinggi (lebih dari
64,41%), FPR rendah (kurang dari 6,89%), dan
FNR rendah (kurang dari 3,95%),
Kesimpulan Metode UAS memiliki pola keamanan yang tinggi
terhadap deteksi ancaman dan eksekusinya.
Komentar Reviewer Pemilihan UAS berdasarkan HIS sangat sesuai
digunakan pada sistem berbasis komputer, karena
komputer sendiri merupakan inspirasi dari sistem
tubuh manusia. Selanjutnya bagaimana menerapkan
sekam UAS pada sistem berbasis komputer
dibidang pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai