Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keamanan jaringan merupakan sesuatu yang penting seiring dengan

perkembangan teknologi dan peningkatan jumlah data yang dipertukarkan di internet.

Setiap organsiasi atau perusahaan akan dituntut menjaga kerahasiaan, integritas setiap

saat dan otentikasi data pada sebuah web server sesuai standar keamanan internasional.

Hal ini salah satunya karena peningkatan ketergantungan masyarakat pada sistem

informasi jaringan, sehingga keamanan pada seluruh sistem harus selalu diukur dan

ditingkatkan. Jika kurangnya kemanan dalam system bisa menjadikan potensi

masuknya peretas atau hacker kedalam system yang berdampak pada kerusakan atau

beralihnya system yang telah dibuat (Fachri et al., 2021).

Website merupakan tempat yang terdapat pada internet untuk menampilkan

informasi berupa teks, gambar, video dan suara maupun interaktif memiliki

keuntungan yang menghubungkan (link) dari dokumen dengan dokumen lainnya

(hypertext) yang dapat diakses melalui browser. Pada zaman sekarang institute

Pendidikan atau universitas memanfaatkan website dalam melakukan perkuliahan

maupun sebagai tempat menyimpan atau mengirim informasi dan data perkuliahan

ataupun universitas. Tentunya hal ini efektif dalam melakukan perkuliahan, karena

dosen dan mahasiswa mudah untuk mengakses informasi atau website. Website sebagai

tempat bertukar informasi ini memiliki banyak resiko yang akan terjadi apabila web

server yang digunakan oleh universitas memiliki keamanan yang kurang baik, akan

terdapat banyak ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang

memungkinkan memanfaatkan celah keamanan untuk merugikan universitas

(Hidayatulloh & Saptadiaji, 2021).


Dengan kurangnya keamanan pada sistem maka akan mengundang para Hacker

atau peretas yang dengan mudahnya mengambil alih sistem yang dibangun pada

website. Hal ini menimbulkan sebuah celah untuk mengakses data-data penting yang

terdapat pada sebuah perusahaan atau lembaga yang seharusnya tidak diketahui atau

dirahasiakan oleh orang lain. Hacker adalah seseorang yang memiliki pengetahuan

tentang pemrograman dan jaringan komputer. Seiring dengan pesatnya perkembangan

teknologi, hacker juga menjadi lebih pintar dalam melaksanakan kegiatan ilegal itu.

Dengan kata lain, semakin banyak peretas Mengeksploitasi kerentanan server web

untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau organisasi yang dijalankannya. Melihat

keadaan ini, kita harus bisa mengambil tindakan cepat untuk mengamankan server web

dan jika diabaikan, server web yang dimiliki oleh suatu entitas kelembagaan, baik milik

pemerintah, swasta, atau indivdu dapat mengalami kerugian yang diakibatkan oleh

hacker (Riadi & Yudhana, 2016).

Pengujian penetrasi adalah metode evaluasi keamanan Sistem komputer atau

jaringan dengan identifikasi kelemahan, kerentanan dan sebuah celah. Identifikasi

kerentanan keamanan, konfigurasi firewall, dan titik nirkabel atau wireless point.

Simulasi dan identifikasi berlangsung di jaringan internal atau jarak jauh. Tujuannya

adalah Tentukan dan ketahui jenis-jenis serangan serta tindakan apa saja yang dapat

dilakukan pada sistem dan konsekuensi apa yang dapat ditimbulkannya karena

kerentanan keamanan dalam sistem computer atau jaringan yang dimiliki (Riadi &

Yudhana, 2016)..

Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan analisis dan pengujian Keamanan

website di Universitas Tanjungpura menggunakan metode pengujian Secara umum,

serta melalui pengujian empiris, hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang valid

tentang celah keamanan pada system, sehingga dapat diambil kesimpulan dari data
tersebut yang kemudian dipelajari dan digunakan untuk meningkatkan keamanan

system dimiliki oleh Universitas Tanjungpura(Fajar Muhammad Taufik, 2017).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang penelitian yang diuraikan maka diambil rumusan

masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana melakukan analisis keamanan website Universitas Tanjunpura

menggunakan metode penetration testing?

b. Apa saja potensi kerentanan yang mungkin ada dalam 3atasa website Universitas

Tanjungpura?

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah sebagai berikut:

a. Penelitian ini berupa analisis keseluruhan pada sistem sampai didapatkan berbagai

kerentanan atau celah keamanan yang dianggap memiliki resiko.

b. Sistem yang dianalisis pada penelitian ini: website utama UNTAN, SIAKAD

c. Penetration testing yang dilakukan menggunakan metode black-box terhadap studi

kasus yang telah ditentukan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk memeriksa dan menguji keamanan pada website

Universitas Tanjungpura diharapkan mampu memberikan informasi kepada pengelola

sehingga keamanan pada website tersebut dapat ditingkatkan, serta meminimalkan

risiko yang diakibatkan oleh celah keamanan tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Dapat dijadikan tumpuan agar lebih tepat dalam memperbaiki system keamanan

website di Universitas Tanjungpura.


2. Membantu meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dikarenakan

lemahnya keamanan pada website tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah dalam penulisan laporan, maka sistematika penulisan yang

digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan penjelasan mengenai latar belakang pengambilan tugas akhir

mahasiswa informatika yang berjudul “Analisis Keamanan Website Menggunakan

Penetration Testing Pada Universitas Tanjungpura” rumusan masalah, 4atasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang kajian penelitian terdahulu serta landasan teori yang relevan

dengan masalah yang diteliti sehingga dapat mendukung penelitian

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang dilakukan dalam analisis keamanan

website.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab ini merupakan pembahasan mengenai analisis terhadap pengujian keamanan

website dengan menggunakan tools atau metode yang telah ditentukan. Dilakukan pula

rekomendasi untuk menutup celah keamanan pada website tersebut.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. Menjelaskan tentang kesimpulan serta

saran dari hasil analisis dan pengujian terhadap celah keamanan website.

Anda mungkin juga menyukai