Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal

Nama : Silvia Sindi Ramadani 1814370046

Judul MENGEMBANGKAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN


KOMPUTER PADA LABORATORIUM KOMPUTER STMIK
PRANATA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE FORENSIK
Jurnal Teknologi Informasi
Volume & Halaman Volume 8, No. 2
Tahun 2018
Penulis SALMAN FARIZY
Reviewer Silvia Sindi Ramadani
Tanggal 07 november 2020
Latar Belakang Jaringan Komputer bertumbuh dengan sangat maju. Internet
digunakan banyak orang dan para Hacker dan Cracker. Dengan
berbagai alasan tertentu mereka melakukan peretasan yang dapat
merugikan pemilik dan jaringan komputer tersebut.Mereka membuat
bermacammacam virus jaringan komputer dengan alat yang dibuat
sendiri maupun yang ada dipasaran. Kemajuan serangan virus dan alat
jaringan komputer berbeda dengan ilmu pengetahuan tentang
peretasan jaringan komputer.
Maka dari itu pada paper ini akan dibahas mengenai pengembangan
terhadap jaringan komputer harus terus dilakukan, melalui Metode
Forensik kita dapat menganalisis kejadian dan kejahatan yang terjadi
pada jaringan komputer serta menemukan sumber dari serangan
tersebut dan menutup lubang atau celah yang ada dalam sistem
keamanan jaringan komputer di STMIK Pranata Indonesia.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode perkembangan ,
dimana pada jurnal tersebut menjelaskan bahwa Kemajuan serangan
virus dan alat jaringan komputer berbeda dengan ilmu pengetahuan
tentang peretasan jaringan komputer. Pada tahun 2000 diawali dengan
proses serangan Denial of Service sampai tahun 2014 berkembang
menjadi enkripsi biner dan Distributed Denial of Service. Sementara
ilmu pengetahuan tentang cara-cara peretasan semakin menurun, hal
ini disebabkan investigasi dilakukan setelah kejadian peretasan Efek
utama dari virus jaringan komputer berupa lambatnya jaringan
internet.
Subjek penelitian Subjek penelitian pada jurnal ini adalah keamanan jaringan pada
STMIK Pranata Indonesia, Jenis jaringan Kampus STMIK Pranata
Indonesia adalah Peer to Peer, dimana semua komputer yang
terhubung bisa menjadi client ataupun server . Kondisi jaringan seperti
ini tentu akan mendapatkan banyak masalah pada kondisi waktu
tertentu traffic dari penggunaan jaringan meningkat. Peningkatan
tersebut seiring dengan bertambahnya pengguna (user) seperti
mahasiswa, dosen, dan karyawan yang aktif dan mengakses data
secara bersamaan
Tujuan penelitian Untuk dapat meningkatkan keamanan jaringan pada STMIK pranata
Indonesia, untuk melindungi data-data yang telah tersimpan pada
jaringan komputer tersebut dengan menggunakan metode forensic
Langkah Penelitian 1. Deteksi (Detection). Pada tahap ini yang dilakukan adalah
mendeteksi dan mencari bukti - bukti, pengenalan terhadap bukti-bukti
penyusupan, dan pengumpulan bukti. Winbo RouterOS digunakan
untuk mendeteksi serangan.
2. Pemeriksaan (Examination), pada tahap ini pencarian informasi
yang tersembunyi dan mengungkapkan dokumentasi yang relevan.
Pemeriksaan menggunakan software Winbox RouterOS semisal
memeriksa urutan paket, jumlah paket data, dan lain-lain.
3. Analisis (Analysis), yaitu tahap yang akan menjawab pertanyaan
forensik yaitu apa yang terjadi, IP Address siapa yang melakukan
serangan, kapan serangan tersebut terjadi, dimana serangan tersebut
terjadi, dan bagaimana serangan tersebut terjadi.
4. Laporan (Reporting), yaitu menuliskan laporan mengenai proses
pemeriksaan dan data yang diperoleh dari semua penyelidikan.
5. Tindakan (Execution), hasil forensik jaringan yang sudah didapat
kemudian menjadi rujukan untuk membuat sistem Pengaman Jaringan
Komputer menggunakan Mikrotik
Hasil Penelitian Sebelum dilakukannya penelitian belum terdapat sebuah server yang
digunakan untuk keamanan jaringan. Sejauh ini, analisis serangan
belum terdapat pada jaringan Kampus STMIK Pranata Indonesia , jika
terjadi perusakan oleh penyerang, mencoba untuk melakukan
perbaikan, belum terdapat sistem server yang bisa mengidentifikasi
penyerangan sehingga dirancangan keamanan jaringan
Pada rancangan akan ditambahkan sebuah server IDS Snort. Server
IDS diletakan sejajar dengan core switch sehingga user yang akan
mengakses server akan melewati core Switch sehingga dapat dipantau
oleh server IDS Snort. Ketika terjadi serangan, terdapat notifikasi ke
administrator melalui jejaring sosial yang terhubung melalui mobile
phone administrator .
Kelemahan Penelitian Kelemahannya yaitu penelitian ini belum dilakukan percobaan pada
STMIK pranata Indonesia, melainkan hanya sebuah perancangan yang
dibuat oleh penulis
Kelebihan Penelitian Penjabaran penelitian nya sangatjelas, penulis menjelaskan aplikasi
dan langkah apa saja yang digunakan untuk mengamankan sebuah
system jaringan
kesimpulan Dari pembahasan diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa keamanan
jaringan komputer sangatlah penting untuk melindungi data-data yang
telah tersimpan pada jaringan komputer tersebut. setelah dilakukan
pengembangan keamanan menggunakan metode forensik diharapkan
mampu meminimalisir gangguan terhadap serangan dari luar di waktu
yang akan datang. diharapkan penelitian ini menjadi acuan
kedepannya untuk mengembangkan keamanan komputer jaringan

Anda mungkin juga menyukai