Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi, maka akan berdampak kepada pola pemikiran manusia, salah satu contohnya yaitu berkembangnya ilmu teknologi komputer. Pada era sekarang ini, manusia dapat mempelajari ilmu komputer dimanapun dan kapanpun secara bebas dan murah, dan seiring dengan berkembangnya ilmu komputer yang sangat luas maka akan berdampak pada banyaknya ancaman yang ditanam atau dipasang oleh suatu individu untuk kepentingan individu mereka sendiri. Salah satu contoh ancamannya yaitu pemasangan virus seperti trojan, shell atau backdoor ke dalam kode algoritma yang telah dijual secara bebas di internet ataupun source code yang tersebar di dalam forum dan internet agar sang pembuat bisa mendapatkan uang tambahan ataupun mencari celah untuk melakukan peretasan data. Peretasan atau yang biasa disebut hacking yaitu adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan [1]. Peretasan sendiri terjadi akibat minimnya pengetahuan informasi mengenai cybercrime dan oleh karena itu maka diperlukan security software untuk dapat menentukan dimana letak ancaman tersebut ditanam ke dalam kode algoritma. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti akan membuat aplikasi berupa perangkat lunak yaitu Sandbox Security Tools yang selanjutnya perangkat lunak ini ketika digunakan dapat menganalisis kode algoritma dimana letak ancaman tersebut dibuat. Alasan penulis membuat aplikasi ini dikarenakan banyaknya kode algoritma yang tersebar di internet dan di pasar online, sehingga memperbanyak aksi-aksi peretasan data dikarenakan pengguna tidak tahu bahwa kode algoritma yang mereka download atau pakai mengandung algoritma ancaman seperti malware, backdoor atau shell.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan berlandaskan pada latar belakang, banyaknya ancaman yang terjadi pada perangkat lunak di akibatkan karena minimnya informasi dan security software yang ada, yang menjadikan celah-celah itu terbuka lebar untuk suatu individu. Berdasarkan dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membangun Sandbox Security Tools yang baik? 2. Bagaimana cara mengimplementasikan metode pada sistem Sandbox Security Tools?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembangunan sistem ini yang meliputi beberapa hal, antara lain: 1. Data yang dapat diolah yaitu data source code. 2. Fitur pada aplikasi ini yaitu pencarian ancaman pada source code yang diupload ke web. 3. Aplikasi ini berbasis web dengan bahasa PHP.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah, dapat disimpulkan tujuan dari pembangunan sistem ini, antara lain: 1. Implementasi sistem menggunakan bahasa PHP berbasis web yang nantinya dapat mempermudah dan memaksimalkan kinerja user disaat mencari sebuah ancaman yang ada pada source code yang mereka download atau beli. 2. Implementasi dari pembangunan sistem security tools ini menggunakan metode sandbox yang dapat menjangkau beberapa hasil yang dibutuhkan meliputi: shell, trojan dan backdoor. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam pembangunan sistem ini, antara lain: 1.5.1 Bagi Universitas 1. Sebagai referensi apabila ada yang ingin melanjutkan hasil dari sistem yang telah dibuat. 2. Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa yang telah mempelajari ilmu teknologi informatika selama pembelajaran perkuliahan. 1.5.2 Bagi Penulis 1. Sebagai ilmu terapan yang dapat diaplikasikan ketika berada di dunia kerja. 2. Menambah wawasan dalam mengerjakan algoritma program. 1.5.3 Bagi Pengguna 1. Memudahkan dan memaksimalkan kinerja user ketika sedang mencari ancaman dari sebuah source code. 2. Efisiensi waktu terjamin karena proses pencarian ancaman bisa tepat dan cepat.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang