Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

SISTEM INFORMASI

Dosen Pembimbing:

H. Agus Irwandi, S.Kom, MMSi

Disusun oleh:

Muhammad Saiful Syamsur Rijal (E020318056)

PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

BANJARMASIN

2020
Pengertian Sistem Operasi Open Source

Sistem operasi merupakan perangkat lunak sebagai penghubung antara user

(pengguna) dengan perangkat keras komputer(hardware). Sistem operasi akan mengelola

setiap sumber daya yang terdapat pada sistem komputer, baik itu perangkat keras, peripheral,

perangkat lunak aplikasi dan perangkat tambahan lain yang terhubung dengan sistem

komputer.

Sistem operasi open source atau terbuka adalah sebuah sistem operasi dimana

seseorang diijinkan untuk membuka kode program untuk dapat dikembangkan, dipelajari dan

dimodifikasi. Kata Open berati terbuka dan Source yang berarti sumber, artinya kode

program yang ada pada sistem operasi boleh dibuka dan dipelajari, dimodifikasi atau bahkan

dikembangkan.

Macam - macam Sistem Operasi Open Source

Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan turunannya. Linux

sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini

lebih dikenal dengan istilah distro linux.

Contoh Sistem Operasi Open Source

1. UNIX

UNIX adalah merupakan awal dari sistem operasi LINUX, UNIX diawali dari project

Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan

American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi

Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of

Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). Unix sudah jarang sekali dipakai

pada saat ini, akan tetapi untuk mengenal lebih jauh tentang UNIX.
2. BSD (Berkeley Software Distribution)

Sistem Operasi BSD atau Berkeley Software Distribution adalah sistem operasi yang

hampir mirip dengan UNIX akan tetapi Free BSD bukan turunan dari UNIX. Sistem Operasi

juga juga lebih dikenal dengan Free BSD yaitu sistem operasi ini dikembangkan oleh

Berkeley Software Distribution. Sistem operasi ini juga banyak yang menyukainya karena

gratis dan open source akan tetapi tidak sepopuler Linux.

3. GNU Linux

Linux adalah Sistem operasi yang ditemukan oleh Linuz Torval. Sistem operasi ini

diturunkan dari UNIX dan terus dikembangkan sampai sekaran. Linux sendiri merupakan

sistem operasi yang jarang dipakai di Indonesia, karena kebanyakan orang Indonesia lebih

suka menggunakan sistem operasi windows. Sebenarnya linux tak sesulit yang diperkirakan

karena kita hanya perlu sedikit belajar dan membiasakan untuk menggunakan Linux. Sistem

Operasi linux mengalami perkembangan yang sangat pesat karena sifatnya yang open source.

4. Sun Solaris

Sun Solaris merupakan salah satu sistem operasi yang diturunkan dari UNIX dan

terkenal didunia. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Sun MicroSystem. Sistem Operasi ini

memiliki kelebihan yaitu: Free Redistribution sehingga setiap orang bisa membeli atau

memberikan kepada orang lain. Derived Work, user bisa mengubah kode yang ada pada Sun

Solaris dan mendistribusikan ulang untuk umum.

Kelebihan Sistem Operasi Open Source


1. Banyak SDM (sumber daya manusia) yang secara sukarela mengembangkan sistem

operasi dan aplikasi sehingga kana lebih cepat berkembang

2. Bugs atau error lebih cepat ditemukan dan diperbaiki karena SDM yang terlibat dalam

sistem operasi ada banyak

3. Kualitas sistem operasi dan aplikasi lebih terjamin karena banyak orang yang

melakukan evaluasi atau quality control

4. Source code yang dibuka memudahkan setiap orang untuk mempelajari dan

memperbaiki sistem operasi dan aplikasi

5. Lebih aman karena lebih tahan dari serangan virus

6. Hemat biaya, terutama untuk pengguna karena kebanyakan sistem operasi bisa

didapatkan secara gratis

7. Sistem operasi lebih stabil dan mudah digunakan

8. Aplikasi dan sistem operasi bisa digandakan sehingga pengguna bisa memiliki lebih

banyak pilihan sistem operasi atau aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan:

1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source

2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI.

Pengertian Close Source

Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum.
Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan
gratis maupun membayar.Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat software tidak
sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code,
maka software ini tidak open source.

Close Source merupakan Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code
yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun
membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak
sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code,
maka sistem operasi ini tidak open source.

 Keuntungan Closed Source

1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.


2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna
menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

 Kekurangan Close Source

1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).


2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close
source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Pengelompokan & Contoh Software Close Source


Adapun pengelompokan & Contoh software close source diantaranya yaitu:

 Sistem Operasi

Contoh perangkat lunak dam kelompok sistem operasi yang menggunakan lisensi Close
Source ialah Microsoft Windows.

 Bahasa Pemrograman

Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak
yang memiliki lisensi close source, contohnya ASP.Net, Pascal, Visual Basic.
 Web Browser

Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup ialah Internet Explorer yang sejak dahulu
dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.

 Aplikasi

Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau close source, contoh
aplikasi terkenal ialah CorelDraw, Adobe Photoshop.

 Aplikasi Perkantoran

Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis close source untuk membantu
menyelesaikan perkerjaan kantor dan lainnya.

 Anti Virus

Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan


penangkalnya, banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus close
source yaitu Norton dan McAfee.

Sistem Operasi Close Source

 Microsoft Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna
grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar
pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer
dengan tampilan bergambar.

Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi)
yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan
dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa
versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem
operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.

Anda mungkin juga menyukai