Anda di halaman 1dari 17

RANGKUMAN MATERI

KONSEP SISTEM OPERASI

Disusun Oleh :

WAHYU AJI PURNAMA (2112025)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MULIA
Mengenal Sistem Operasi

Pada dasar setiap mesin yang kita gunakan semuanya memiliki sistem operasi, untuk
di gunakan mengoperasi mesin mesin tersebut. Tentunya sistem operasi dalam setiap mesin
berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan manfaatnya. Sistem operasi di sini bisa kita Artikan
sebagai penghubung antara pengguna mesin dengan perangkat keras yang dimiliki mesin
tersebut. Sebelum adanya sistem operasi orang dahulu hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital tetapi dengan perkembangan ilmu teknologi
pada saat ini sudah terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.

Pengertian sistem operasi sebagai pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Sistem Call) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan pengguna serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer
tersebut.

Sistem operasi juga sebagai media interaksi antara manusia dengan mesin yang
tersusun dari metode kerja dan komponen kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin
tersebut.

Perhatikan Tabel Diatas:

Dari tabel diatas dapat di pahami bahwa Sistem Operasi itu bertindak sebagai antarmuka
antara program aplikasi dengan perangkat keras Komputer dan level dari pengguna system
Komputer berbeda beda

1. Pemakai: Sebagai End User yang hanya bisa mengoperasikan program aplikasi.
2. Pemogram: Bertugas sebagai pembuat program untuk membuat program-program
Aplikasi.
3. Pendesain Sistem Operasi: mendesain sistem operasi dan mengakses atau
memikirkan langsung terhadap perangkat keras komputer yang bersinggungan dengan
sistem operasi nantinya.

Itu adalah Level-level pemakai sistem operasi yang berkaitan dengan program aplikasi
sistem operasi dan perangkat keras komputer.

Selanjutnya ada Tujuan sistem operasi. Tujuan dari sistem operasi ini adalah untuk
mengontrol program-program aplikasi dan juga sebagai interface antara pengguna komputer
dan hardware komputer tentu saja dengan tujuan dasar:

1. Efisiensi: Dimana sistem operasi nanti memungkinkan sumber daya sistem komputer
untuk digunakan dengan cara yang efisien.
2. Kemudahan: Tentu saja sistem operasi membuat komputer ini lebih mudah dipakai
atau lebih mudah dipahami instruksi-instruksi nya atau bahasa-bahasa mesinnya oleh
manusia.
3. Kemampuan Berevolusi: sistem operasi itu harus disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengembangan yang efektif pengujian dan penerapan fungsi-fungsi
sistem yang baru tanpa mengganggu layanan-layanan yang telah ada.

Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa ada 2 tujuan penting Sistem Operasi, yaitu

Pengelola Sumber Daya Komputer

1. Sumber Daya Fisik (Input/Output)


Mengelolah perangkat Input dan Output contohnya misalkan perangkat induk atau
yang dikenal dengan Motherboard yang merupakan tempat semua komponen
komputer saling berinteraksi kemudian ada perangkat masukan(Input) seperti
keyboard, Mouse, Microphone dan sebagainya. Ada perangkat penyimpanan sekunder
seperti Floppy Disk, Hard Disk, Flash Disk, DVD dan lain-lain kemudian ada
perangkat keluaran (Output) seperti Monitor, Printer dan lain-lain. itu merupakan
tujuan sistem operasi dalam rangka pengelolaan Sumber Daya Fisik (Input/Output).

2. Sumber Daya Abstrak (Data, Program)


Pengelolaan sumber daya komputer abstrak tujuannya mengolah data dan program.
a. Data: dimana data-data semaphore atau pengendali sinkronisasi proses
proses berkas atau file untuk menyimpan data atau program dan
sebagainya.
b. Program: adalah merupakan kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan
dan menghasilkan keluaran berupa data atau instruksi berikutnya program
memiliki tujuan Untuk mencapai komputasi-komputasi Tertentu.

Penyedia Layanan

1. Pembuatan Program 5. Pengakses Sistem


2. Eksekusi Program 6. Deteksi Error & Respon
3. Akses Input/Output 7. Akunting
4. Kontrol Akses Berkas

Tentu saja hal-hal Ini tidak bisa di kita kerjakan tanpa adanya sistem operasi itu
adalah salah satu tujuan dari adanya sistem operasi. Berikutnya ada Jenis Sistem
Operasi.
Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 4 Jenis sistem
operasi Berdasarkan jumlah penggunanya.

1. Single User-Single Tasking: Dimana ini adalah satu user dengan satu pekerjaan, perlu
kita ketahui komputer-komputer pada zaman dahulu menggunakan Single User dan
Single Tasking contohnya adalah Disk Operating System atau DOS dimana satu User
itu bisa menjalankan hanya satu perintah saja kalau di Windows sekarang mungkin
kita lebih mengenalnya dengan command prompt atau CMD itu adalah salah satu
komputer sistem operasi jaman dahulu yang sifatnya single-user dan single tasking.
2. Multi User-Single Tasking: disini satu komputer dapat digunakan oleh banyak user
namun tiap user hanya bisa menjalankan satu program aplikasi saja di satu waktu
contohnya disini adalah Novell Netware yang menyalakan sistem operasi Network
berbasis DR-DOS.
3. Single User-Multi Tasking: Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat
menjalankan banyak program di satu waktu contohnya disini adalah yang sering kita
pakai Windows, MacOS BeOS, JDS dan lain-lain.
4. Multi User-Mutli Tasking: jadi satu komputer bisa dipakai bersamaan atau multi-user
yang dapat juga menjalankan banyak program dalam satu waktu bersamaan
contohnya disini adalah Unix, Linux, FreeBSD, Open BSD, dan lain-lain.

Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 2 Jenis sistem
operasi Berdasarkan Hardware Komputer

1. Personal Computer (Desktop/Laptop): Adalah Sistem Operasi yang ditanamkan


kedalam Desktop Atau Laptop
2. Komputer Server: adalah komputer yang melayani dari klien, klien itu sangat
tergantung pada komputer server. Biasanya komputer server ini bisa juga
menggunakan Windows Server atau juga bisa menggunakan open source seperti
Linux dan turunannya atau FreeBSD atau maupun OpenBSD.

Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 12 Jenis sistem
operasi Berdasarkan Jenis Software.

Berdasarkan dari jenis sistem jenis softwarenya sistem operasi itu macam-macam banyak
sekali karena dikembangkan yang sesuai dengan keinginan sesuai dengan tujuannya masing-
masing paling tidak di sini ada 12 macam.

1. Perangkat Lunak Bebas


 Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun
untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau
pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa
source code dari program harus tersedia. “Jika tidak ada kode program, berarti
bukan perangkat lunak.”
2. Perangkat Lunak Open Source
 Perangkat lunak sumber terbuka adalah jenis perangkat lunak yang kode
sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban
terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.
3. Perangkat Lunak Public Domain
 Perangkat lunak yang ditempatkan dalam domain publik, dengan kata lain,
perangkat lunak yang sama sekali tidak ada kepemilikannya seperti hak cipta,
merek dagang, atau paten.

4. Perangkat Lunak Copylefted


 Perangkat lunak yang dilindungi Copyleft adalah perangkat lunak gratis yang
persyaratan distribusinya memastikan bahwa semua salinan dari semua versi
adalah perangkat lunak gratis. Artinya, misalnya, lisensi copyleft tidak
mengizinkan pihak ketiga untuk menambahkan persyaratan tambahan apa pun
(kecuali untuk serangkaian persyaratan terbatas untuk meningkatkan
perlindungan mereka) dan mewajibkan kode sumber untuk publik. Beberapa
lisensi copyleft, seperti GPL versi ketiga, mencegah cara lain untuk membuat
perangkat lunak berpemilik.
5. Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted
 Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang
mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk
menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.
6. Perangkat Lunak GPL-Covered
 GPL ( General Public License ) adalah merupakan suatu lisensi perangkat
lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU.
Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari
perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan
kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut.
7. Perangkat Lunak GNU
 Perangkat lunak GNU adalah perangkat lunak yang dirilis di bawah naungan
Proyek GNU. Kami juga menyebut program yang merupakan perangkat lunak
GNU atau paket GNU. File README atau manual paket GNU harus
menunjukkan bahwa itu adalah; selanjutnya, Direktori Perangkat Lunak Bebas
mengidentifikasi semua paket GNU.
8. Perangkat Lunak Semi Bebas
 Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak gratis, tetapi
mencakup izin bagi individu untuk menggunakan, menyalin,
mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi versi yang
dimodifikasi) untuk tujuan nonprofit. PGP adalah contoh program semi-bebas.
9. Perangkat Lunak Berpemilik
 Perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau
semi-bebas. Penggunaan, redistribusi atau modifikasinya dilarang,
mengharuskan Anda untuk meminta otorisasi, atau sangat dibatasi sehingga
Anda tidak dapat melakukannya dengan bebas.
10. Perangkat Lunak Komersial
 Perangkat lunak komersial adalah yang dikembangkan oleh bisnis yang
bermaksud untuk mendapatkan uang dari penggunaannya. "Komersial" dan
"kepemilikan" tidaklah sama! Sebagian besar perangkat lunak komersial
adalah hak milik, tetapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada
perangkat lunak non-komersial tidak bebas.
11. Freeware
 Istilah "freeware" tidak memiliki definisi yang diterima dengan jelas, tetapi
biasanya digunakan untuk merujuk pada paket yang dapat didistribusikan
tetapi tidak dimodifikasi (dan yang kode sumbernya tidak tersedia). Paket ini
bukan perangkat lunak gratis. Oleh karena itu, mohon jangan gunakan istilah
"freeware" untuk merujuk pada perangkat lunak bebas.
12. Shareware
 Shareware adalah perangkat lunak yang diperbolehkan untuk mendistribusikan
kembali salinan, tetapi untuk setiap salinan yang digunakan, pengguna harus
membayar biaya lisensi. Shareware bukanlah perangkat lunak bebas, bahkan
tidak semi-bebas. Ini karena dua alasan:
i. Untuk kebanyakan shareware, kode sumbernya tidak tersedia; oleh
karena itu, Anda tidak dapat mengubah program dengan cara apa pun.
ii. Anda tidak dapat membuat salinan shareware dan menginstalnya tanpa
membayar biaya lisensi, bahkan untuk individu yang menggunakannya
untuk kegiatan nirlaba (dalam praktiknya, pengguna sering
mengabaikan persyaratan distribusi dan tetap melakukannya, tetapi
persyaratan ini tidak mengizinkan Itu).
Selanjutnya ada Komponen Utama Sistem Operasi, sistem operasi itu paling tidak disusun
oleh beberapa komponen ini ada tiga komponen utama yaitu:

1. File: yaitu brand berisi file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi file
disini juga berarti sistem berkas dan file sistem yang dimiliki oleh suatu sistem
operasi adalah file
2. User Interface: sebuah sistem operasi yang memiliki karakteristik bentuk interface
atau tampilan yang menjadi interaksi antara user atau manusia dengan computer.
Sampai saat ini ada dua jenis User Interface yaitu CLI (Command Line Interface) dan
GUI (Graphical User Interface).
a. CLI (Command Line Interface): User Interface ini berisi perintah-perintah-nya
berupa baris-baris teks saja.
b. GUI (GraphicalUser Interface): User Interface ini memberikan tampilan yang
lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user resolusi gambar dan jumlah
warna yang dihasilkan juga lebih banyak tergantung dari kemampuan VGA
atau video adapter yang dimiliki oleh komputer.
3. Kernel: Merupakan software atau kumpulan program yang membentuk sistem dan
memiliki tugas melayani semacam atau berbagai program aplikasi program untuk
mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali. Kernel digunakan untuk
menghubungkan antara sistem operasi dengan hardware sehingga nanti sistem
bekerjanya itu akan tersusun dan tertata sesuai dengan urutannya, untuk Kernel di sini
ada 4 Macam yaitu:
a. Monolithic Kernel: Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya
dan powerfull powerful jadi Kernel langsung berurusan dengan aplikasi
b. Micro Kernel: Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi
hardware sederhana dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut server
untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya jadi tidak langsung aplikasi tetapi
ada server kecil disini untuk menyediakan fungsi-fungsi yang lainnya
c. Hybrid Kernel: adalah modifikasi dari Micro Kernel, Micro Kernel disini
dimodifikasi tetapi juga di memasukkan beberapa kode tambahan di Hybrid
Kernel agar ia lebih cepat untuk sistem kerjanya.
d. Exo Kernel: Exo Kernel ini tidak menyediakan sama sekali abstraksi Tidak
selama sekali menyediakan abstraksi atau Sistem Pengenalan Tetapi dia
menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke
hardware secara langsung atau hampir langsung sehingga Exo Kernel ini
sistem kerjanya itu lebih cepat digunakan oleh program-program aplikasi
untuk memanfaatkan sumber daya atau hardware.

Macam-Macam Sistem Operasi

Macam-Macam Sistem Operasi kita kelompokkan menjadi tiga sistem operasi, yaitu:

1. Sistem Operasi Stand Alone: Merupakan sistem operasi lengkap yang bekerja pada
komputer desktop notebook atau perangkat komputer. Beberapa sistem operasi stand
alone ini dikenal sebagai sistem operasi client karena sistem operasi ini bekerja
bersama dengan sistem operasi jaringan sistem operasi client dapat beroperasi dengan
jaringan ataupun tanpa jaringan contohnya misalkan disini adalah ada DOS,
Windows, dan MacOS yang tertanam pada komputer
2. Sistem Operasi Jaringan: merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk
mendukung jaringan pada umumnya sistem operasi jaringan ini terdapat pada sebuah
server jaringan komputer nah contohnya misalkan di sini ada Novell Netware, Unix,
Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain.
3. Sistem Operasi Embedded: adalah sistem operasi berbeda ya dengan komputer
dengan sistem operasi sistem operasi yang lainnya biasanya sistem operasi ini berada
pada komputer komputer mini yang memang didisain untuk operasi-operasi tertentu
contohnya misalkan disini adalah Symbian sistem operasi yang pada HP kemudian
ada sistem operasi Android yang memang tertanam atau tertancap pada komputer-
komputer Mini.

Konsep Dasar Sistem Operasi

Jadi pada awal perkembangan komputer itu belum terdapat sistem operasi
karena komputer yang pertama kali hanya digunakan untuk melakukan komputasi
komputasi ringan Namun demikian dari perkembangannya cikal bakal dari sistem
operasi pun dikembangkan sehingga dikenal dengan beberapa sistem operasi yang
disebut dengan sistem batch. Ini merupakan macam macam sistem operasi;
1. Sistem Batch: Pada tahun 1950-an yaitu munculnya komputer generasi pertama
Konsep ini digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan job-job dalam satu angkatan
atau satu perintah konsep inilah yang menjadi cikal bakal komputasi atau sistem
operasi berikutnya. tentu saja Tujuan dari sistem batch atau mengumpulkan job-job
dalam saat ini adalah untuk meningkatkan utility atau utilitas CPU dalam menangani
job yang ada. kemudian sistem Batch ini dibagi menjadi dua yaitu:

a. Sistem Resident monitor


i. Dimana operator bertugas mengatur job Jadi jika suatu job selesai
dikerjakan oleh CPU maka operator segera mengganti dengan job yang
berikutnya
ii. job-job yang sama cukup dicetak sekali saja, cara Inilah yang disebut
dengan “batch sistem”.
iii. Tekknik pengurutan job yang secara manual seperti ini akan
menyebabkan tingginya waktu menganggur bagi CPU
iv. Dibuat urutan Secara Otomatis yang di sebut dengan “Resident
Monitor”

Inilah cikal bakal sistem operasi yang pertama yang berupa program kecil dan
bersifat Residence di memori serta berisi urutan job Yang Akan berpindah secara
otomatis Dan inilah yang disebut dengan Residence monitor jika komputer dinyalakan
maka sistem akan menunjuk pada Resident monitor atau sistem antrian secara
otomatis.

b. Overlap Sistem: Operasi Input/Output dengan CPU ini dilakukan dengan 2


yaitu:
i. Offline Processing: jadi Offline Processing ini data yang dibaca dari
Card Reader Disimpan dulu dalam Tape Driver sebelum dibawa ke
CPU.
ii. Spooling pada dasarnya sama dengan offline Processing yaitu dengan
tape driver cuman bekerja secara sekuensial jadi untuk mengatur hal
ini digunakan sebuah disk sehingga proses dapat dikerjakan secara
random dan dengan cara ini data Dapat dibaca secara langsung dari
card reader ke disk.
2. Multi Programming Sistem: beberapa job dieksekusi dikumpulkan dalam sebuah
Pool, system operasi mengambil job tersebut dan meletakkannya di memori dalam
bentuk antrian jika suatu job yang sedang dieksekusi menunggu input-output maka
job tersebut sementara dapat digantikan oleh Job-job berikut yang pertama adalah
dengan membagi memori menjadi beberapa partisi jadi ini adalah beberapa memori
beberapa job yang dibagi ke dalam memori memori memori partisi menjadi ada
memori 512MB dimana masing-masing partisi ini terdapat job-job 123 sampai dengan
job “n”.

3. Time Sharing System: ini sering juga disebut dengan multi-tasking merupakan teknik
yang sama dengan multi programming system namun berbeda diwaktu bagi proses
yang dibatasi dalam penggunaan CPU nya. waktu maksimum penggunaan CPU oleh
proses ini yang disebut dengan aku Quantum. Ada beberapa keuntungan dan kerugian
dalam Time Sharing System.
a. keuntungan dari Teknik ini adalah tingkat kebersamaan semua proses dalam
penggunaan CPU semakin tinggi sehingga semua proses itu bisa dikerjakan
secara bergantian
b. kerugiannya sendiri jika proses yang pertama itu lebih dari batas waktunya
atau Quantum maka proses yang pertama ini akan dibagi menjadi proses(P)
Proses 1, proses 2, proses 3, Proses 4 sampai dengan proses yang ke-“n”
sehingga tingkat switch chipnya antar proses atau antar job ini menjadi besar
jika quantum dari suatu proses selesai maka ia harus keluar dari CPU dan
segera digantikan oleh proses berikutnya.

Perhatikan job yang ada di gambar atas: jadi masing-masing punya waktu sekitar 30 mili
second jika job satu ini melebihi dari waktu quantum maka dia akan dipecah menjadi P1 P2
dan seterusnya sehingga ke akan dilanjutkan ketika proses ini selesai dia akan kembali lagi ke
proses yang belum selesai dikerjakan. nah ini adalah sistem operasi dengan time sharing
system.

4. Multi Processing system merupakan suatu sistem yang memiliki lebih dari satu CPU
atau satu prosessor jadi pekerjaan nanti akan dikerjakan dengan menggunakan 2 cara
yaitu:
a. Paralel Sistem
i. Menggunakan Sistem Bus, Clock, Memori dan peralatan lainnya
secara bersama-sama.
ii. Setiap prosesor nanti mengerjakan jenis job yang berbeda-beda
iii. Sistem ini memiliki sifat symmetric multiprocessing yang artinya
masing-masing prosesor memiliki sistem operasi yang sama yang
berikutnya adalah bersifat asimetris multiprocessing yang artinya
bahwa suatu prosesor berfungsi sebagai Master dan yang lainnya
berfungsi sebagai Slave. Master Prosessor ini bertugas mengatur
jadwal dan mengalokasikan kerja setiap slave processor. kalau kita
lihat gambar di atas ada CPU yang banyak dan memori karena
memang Paralel Sistem itu memiliki banyak CPU.
b. Distributed Sistem
i. yang sering disebut dengan “loosely couple sistem” yaitu kumpulan
prosesor yang masing-masing memiliki memory atau clock sendiri dan
semua prosesor dapat mengerjakan semua jenis proses.

Dari pembahasan di atas dapat diketahui masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan

 Kelebihan Paralel Sistem


o untuk sistem paralel ini kelebihannya adalah prosesnya lebih cepat dan biaya
lebih murah Karena Sistem Bus, Clock, Memori ,dan peralatan lainnya
masing-masing hanya satu.

 Kerugian Paralel Sistem


o kerugiannya adalah karena masing-masing prosesor mengerjakan jenis proses
yang berbeda jika sebuah proses lebih banyak memiliki jenis proses tertentu
saja maka hanya satu jenis prosesor yang akan sibuk sementara yang lainnya
akan banyak menganggur.

 Kelebihan Distributed Sistem


o Kelebihan dari Distributed Sistem ini Resource yang digunakan itu nanti
secara bersama-sama tidak berlebihan ya Jadi suatu komputasi dibagi menjadi
beberapa Sub komputasi dan masing-masing Sub komputasi dikerjakan oleh
setiap oleh tiap-tiap processor sehingga akan meningkatkan kecepatan
komputasi.
o Kelebihan dari Distributed Sistem lainnya adalah reability. Jadi jika suatu
prosesor gagal maka prosesor lain dapat mengerjakan proses tersebut
kemudian ada komunikasi Jadi kemungkinan adanya transfer dari satu
program ke program yang lainnya
5. Real Time Sistem digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari
processor atau aturan data dan ini juga sering digunakan sebagai pengontrol terhadap
aplikasi-aplikasi tertentu. untuk Real sistem terdapat dua bentuk yaitu:
a. hard real-time: jadi harus menjamin critical task itu sesuai dengan waktu yang
telah dibutuhkan
b. soft real-time jadi memberikan prioritas pada critical task dibanding dengan
task lainnya sampai critical task tersebut selesai dikerjakan
6. Sistem Operasi Terpusat dan Terdistribusi
Perbedaan Pengertian
a. Sistem Operasi Terpusat adalah sistem operasi yang dapat menangani
multiprosesor dimana semua prosesor menggunakan satu memori utama.
Sebuah prosesor sebagai master dan yang lainnya sebagai slave.
b. Sistem Operasi Terdistribusi adalah sistem operasi yang dapat menangani
multiprocessor dimana masing-masing processor memiliki memori utama
sendiri.
Perbedaan Pengaturan Sumber Daya
 Sistem Operasi Terpusat
 Jika Proses dalam sebuah slave memerlukan pemanggilan Input/Output
maka prosesor tersebut harus mengirimkan permintaan kepada master
dan menunggu layanan tersebut diberikan.
 Sistem Operasi Terdistribusi
 Dimungkinkan pemakaian Sumber daya Bersama-sama Dan pelayanan
Input/Output yang diperlukan oleh sebuah prosesor dapat langsung
dilakukan kepada Input/Output yang bersangkutan selama
Input/Output tersebut menggangur.
Perbedaan Keuntungan
 Sistem Operasi Terpusat
 Hanya memerlukan sedikit perbaikan pada Sistem Operasi
Multiprocessing, simple processor.
 Cara mengatasi konflik jauh lebih mudah karena prosesor memiliki
control atas seluruh sumber daya, memori dan Input/Output.
 Sistem Operasi Terdistribusi
 Kecepatan dalam komputasi.
 Reabilitas.
 Memungkinkan adanya transfer data suatu program ke program
lainnya.
Perbedaan Kerugian
 Sistem Operasi Terpusat
 Kegagalan master dapat menyebabkan kinerja sistem menurun
 Master dapat menjadi penyebab utamanya “bottleneck”
 Sistem Operasi Terdistribusi
 Sistem Operasi Menjadi Bertambah kompleks karena operasi
menjamin bahwa 2 prosesor tidak memiliki sebuah proses yang sama
dan proses-proses tidak hilang dalam antrian.

Anda mungkin juga menyukai