Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MULIA
Mengenal Sistem Operasi
Pada dasar setiap mesin yang kita gunakan semuanya memiliki sistem operasi, untuk
di gunakan mengoperasi mesin mesin tersebut. Tentunya sistem operasi dalam setiap mesin
berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan manfaatnya. Sistem operasi di sini bisa kita Artikan
sebagai penghubung antara pengguna mesin dengan perangkat keras yang dimiliki mesin
tersebut. Sebelum adanya sistem operasi orang dahulu hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital tetapi dengan perkembangan ilmu teknologi
pada saat ini sudah terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.
Pengertian sistem operasi sebagai pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Sistem Call) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan pengguna serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer
tersebut.
Sistem operasi juga sebagai media interaksi antara manusia dengan mesin yang
tersusun dari metode kerja dan komponen kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin
tersebut.
Dari tabel diatas dapat di pahami bahwa Sistem Operasi itu bertindak sebagai antarmuka
antara program aplikasi dengan perangkat keras Komputer dan level dari pengguna system
Komputer berbeda beda
1. Pemakai: Sebagai End User yang hanya bisa mengoperasikan program aplikasi.
2. Pemogram: Bertugas sebagai pembuat program untuk membuat program-program
Aplikasi.
3. Pendesain Sistem Operasi: mendesain sistem operasi dan mengakses atau
memikirkan langsung terhadap perangkat keras komputer yang bersinggungan dengan
sistem operasi nantinya.
Itu adalah Level-level pemakai sistem operasi yang berkaitan dengan program aplikasi
sistem operasi dan perangkat keras komputer.
Selanjutnya ada Tujuan sistem operasi. Tujuan dari sistem operasi ini adalah untuk
mengontrol program-program aplikasi dan juga sebagai interface antara pengguna komputer
dan hardware komputer tentu saja dengan tujuan dasar:
1. Efisiensi: Dimana sistem operasi nanti memungkinkan sumber daya sistem komputer
untuk digunakan dengan cara yang efisien.
2. Kemudahan: Tentu saja sistem operasi membuat komputer ini lebih mudah dipakai
atau lebih mudah dipahami instruksi-instruksi nya atau bahasa-bahasa mesinnya oleh
manusia.
3. Kemampuan Berevolusi: sistem operasi itu harus disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengembangan yang efektif pengujian dan penerapan fungsi-fungsi
sistem yang baru tanpa mengganggu layanan-layanan yang telah ada.
Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa ada 2 tujuan penting Sistem Operasi, yaitu
Penyedia Layanan
Tentu saja hal-hal Ini tidak bisa di kita kerjakan tanpa adanya sistem operasi itu
adalah salah satu tujuan dari adanya sistem operasi. Berikutnya ada Jenis Sistem
Operasi.
Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 4 Jenis sistem
operasi Berdasarkan jumlah penggunanya.
1. Single User-Single Tasking: Dimana ini adalah satu user dengan satu pekerjaan, perlu
kita ketahui komputer-komputer pada zaman dahulu menggunakan Single User dan
Single Tasking contohnya adalah Disk Operating System atau DOS dimana satu User
itu bisa menjalankan hanya satu perintah saja kalau di Windows sekarang mungkin
kita lebih mengenalnya dengan command prompt atau CMD itu adalah salah satu
komputer sistem operasi jaman dahulu yang sifatnya single-user dan single tasking.
2. Multi User-Single Tasking: disini satu komputer dapat digunakan oleh banyak user
namun tiap user hanya bisa menjalankan satu program aplikasi saja di satu waktu
contohnya disini adalah Novell Netware yang menyalakan sistem operasi Network
berbasis DR-DOS.
3. Single User-Multi Tasking: Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat
menjalankan banyak program di satu waktu contohnya disini adalah yang sering kita
pakai Windows, MacOS BeOS, JDS dan lain-lain.
4. Multi User-Mutli Tasking: jadi satu komputer bisa dipakai bersamaan atau multi-user
yang dapat juga menjalankan banyak program dalam satu waktu bersamaan
contohnya disini adalah Unix, Linux, FreeBSD, Open BSD, dan lain-lain.
Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 2 Jenis sistem
operasi Berdasarkan Hardware Komputer
Perhatikan Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sistem operasi memiliki 12 Jenis sistem
operasi Berdasarkan Jenis Software.
Berdasarkan dari jenis sistem jenis softwarenya sistem operasi itu macam-macam banyak
sekali karena dikembangkan yang sesuai dengan keinginan sesuai dengan tujuannya masing-
masing paling tidak di sini ada 12 macam.
1. File: yaitu brand berisi file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi file
disini juga berarti sistem berkas dan file sistem yang dimiliki oleh suatu sistem
operasi adalah file
2. User Interface: sebuah sistem operasi yang memiliki karakteristik bentuk interface
atau tampilan yang menjadi interaksi antara user atau manusia dengan computer.
Sampai saat ini ada dua jenis User Interface yaitu CLI (Command Line Interface) dan
GUI (Graphical User Interface).
a. CLI (Command Line Interface): User Interface ini berisi perintah-perintah-nya
berupa baris-baris teks saja.
b. GUI (GraphicalUser Interface): User Interface ini memberikan tampilan yang
lebih interaktif dan nyaman digunakan oleh user resolusi gambar dan jumlah
warna yang dihasilkan juga lebih banyak tergantung dari kemampuan VGA
atau video adapter yang dimiliki oleh komputer.
3. Kernel: Merupakan software atau kumpulan program yang membentuk sistem dan
memiliki tugas melayani semacam atau berbagai program aplikasi program untuk
mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali. Kernel digunakan untuk
menghubungkan antara sistem operasi dengan hardware sehingga nanti sistem
bekerjanya itu akan tersusun dan tertata sesuai dengan urutannya, untuk Kernel di sini
ada 4 Macam yaitu:
a. Monolithic Kernel: Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya
dan powerfull powerful jadi Kernel langsung berurusan dengan aplikasi
b. Micro Kernel: Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi
hardware sederhana dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut server
untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya jadi tidak langsung aplikasi tetapi
ada server kecil disini untuk menyediakan fungsi-fungsi yang lainnya
c. Hybrid Kernel: adalah modifikasi dari Micro Kernel, Micro Kernel disini
dimodifikasi tetapi juga di memasukkan beberapa kode tambahan di Hybrid
Kernel agar ia lebih cepat untuk sistem kerjanya.
d. Exo Kernel: Exo Kernel ini tidak menyediakan sama sekali abstraksi Tidak
selama sekali menyediakan abstraksi atau Sistem Pengenalan Tetapi dia
menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke
hardware secara langsung atau hampir langsung sehingga Exo Kernel ini
sistem kerjanya itu lebih cepat digunakan oleh program-program aplikasi
untuk memanfaatkan sumber daya atau hardware.
Macam-Macam Sistem Operasi kita kelompokkan menjadi tiga sistem operasi, yaitu:
1. Sistem Operasi Stand Alone: Merupakan sistem operasi lengkap yang bekerja pada
komputer desktop notebook atau perangkat komputer. Beberapa sistem operasi stand
alone ini dikenal sebagai sistem operasi client karena sistem operasi ini bekerja
bersama dengan sistem operasi jaringan sistem operasi client dapat beroperasi dengan
jaringan ataupun tanpa jaringan contohnya misalkan disini adalah ada DOS,
Windows, dan MacOS yang tertanam pada komputer
2. Sistem Operasi Jaringan: merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk
mendukung jaringan pada umumnya sistem operasi jaringan ini terdapat pada sebuah
server jaringan komputer nah contohnya misalkan di sini ada Novell Netware, Unix,
Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain.
3. Sistem Operasi Embedded: adalah sistem operasi berbeda ya dengan komputer
dengan sistem operasi sistem operasi yang lainnya biasanya sistem operasi ini berada
pada komputer komputer mini yang memang didisain untuk operasi-operasi tertentu
contohnya misalkan disini adalah Symbian sistem operasi yang pada HP kemudian
ada sistem operasi Android yang memang tertanam atau tertancap pada komputer-
komputer Mini.
Jadi pada awal perkembangan komputer itu belum terdapat sistem operasi
karena komputer yang pertama kali hanya digunakan untuk melakukan komputasi
komputasi ringan Namun demikian dari perkembangannya cikal bakal dari sistem
operasi pun dikembangkan sehingga dikenal dengan beberapa sistem operasi yang
disebut dengan sistem batch. Ini merupakan macam macam sistem operasi;
1. Sistem Batch: Pada tahun 1950-an yaitu munculnya komputer generasi pertama
Konsep ini digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan job-job dalam satu angkatan
atau satu perintah konsep inilah yang menjadi cikal bakal komputasi atau sistem
operasi berikutnya. tentu saja Tujuan dari sistem batch atau mengumpulkan job-job
dalam saat ini adalah untuk meningkatkan utility atau utilitas CPU dalam menangani
job yang ada. kemudian sistem Batch ini dibagi menjadi dua yaitu:
Inilah cikal bakal sistem operasi yang pertama yang berupa program kecil dan
bersifat Residence di memori serta berisi urutan job Yang Akan berpindah secara
otomatis Dan inilah yang disebut dengan Residence monitor jika komputer dinyalakan
maka sistem akan menunjuk pada Resident monitor atau sistem antrian secara
otomatis.
3. Time Sharing System: ini sering juga disebut dengan multi-tasking merupakan teknik
yang sama dengan multi programming system namun berbeda diwaktu bagi proses
yang dibatasi dalam penggunaan CPU nya. waktu maksimum penggunaan CPU oleh
proses ini yang disebut dengan aku Quantum. Ada beberapa keuntungan dan kerugian
dalam Time Sharing System.
a. keuntungan dari Teknik ini adalah tingkat kebersamaan semua proses dalam
penggunaan CPU semakin tinggi sehingga semua proses itu bisa dikerjakan
secara bergantian
b. kerugiannya sendiri jika proses yang pertama itu lebih dari batas waktunya
atau Quantum maka proses yang pertama ini akan dibagi menjadi proses(P)
Proses 1, proses 2, proses 3, Proses 4 sampai dengan proses yang ke-“n”
sehingga tingkat switch chipnya antar proses atau antar job ini menjadi besar
jika quantum dari suatu proses selesai maka ia harus keluar dari CPU dan
segera digantikan oleh proses berikutnya.
Perhatikan job yang ada di gambar atas: jadi masing-masing punya waktu sekitar 30 mili
second jika job satu ini melebihi dari waktu quantum maka dia akan dipecah menjadi P1 P2
dan seterusnya sehingga ke akan dilanjutkan ketika proses ini selesai dia akan kembali lagi ke
proses yang belum selesai dikerjakan. nah ini adalah sistem operasi dengan time sharing
system.
4. Multi Processing system merupakan suatu sistem yang memiliki lebih dari satu CPU
atau satu prosessor jadi pekerjaan nanti akan dikerjakan dengan menggunakan 2 cara
yaitu:
a. Paralel Sistem
i. Menggunakan Sistem Bus, Clock, Memori dan peralatan lainnya
secara bersama-sama.
ii. Setiap prosesor nanti mengerjakan jenis job yang berbeda-beda
iii. Sistem ini memiliki sifat symmetric multiprocessing yang artinya
masing-masing prosesor memiliki sistem operasi yang sama yang
berikutnya adalah bersifat asimetris multiprocessing yang artinya
bahwa suatu prosesor berfungsi sebagai Master dan yang lainnya
berfungsi sebagai Slave. Master Prosessor ini bertugas mengatur
jadwal dan mengalokasikan kerja setiap slave processor. kalau kita
lihat gambar di atas ada CPU yang banyak dan memori karena
memang Paralel Sistem itu memiliki banyak CPU.
b. Distributed Sistem
i. yang sering disebut dengan “loosely couple sistem” yaitu kumpulan
prosesor yang masing-masing memiliki memory atau clock sendiri dan
semua prosesor dapat mengerjakan semua jenis proses.
Dari pembahasan di atas dapat diketahui masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan