Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

DHCP Server & Client

Disusun Oleh :
MUHAMMAD IRHAS ANSHARI (2112039)
MUHAMMAD ATHORIQ NADZAR SYAHRIAL (2112014)
WAHYU AJI PURNAMA (2112025)
SHAFIRA SISKA RAMADHANI (2112016)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MULIA
Ether-1 From Irhas : 10.10.10.166/30 10.10.10.164 ether1 from IRHAS

Ether-2 to PC-A : 172.168.1.78/29 172.168.1.72 ether2 to PC-A (www.tokopedia.com


)

Ether-3 to PC-B : 172.168.1.93/27 172.168.1.64 ether3 to PC-B (www.lazada.co.id )

Ether-4 to Router Kanan : 11.11.11.165/30 11.11.11.164 ether4 to PC-Hilman (Kiri)


1. Langkah pertama adalah melakukan login ke router MikroTik dengan menggunakan WinBox.

2. Setelah itu Berilah Identitas pada Router MikroTik di dalam menu system, lalu pilih identify. Dan
berilah router sesuai dengan nama kelompok.

3. Setelah itu masuk kedalam Menu IP dan pilih DHCP Client untuk menggunakan DHCP

melalui ISP. Disini kami mendapatkan IP : 192.168.15.36/26 dengan Gateway : 192.168.15.1


4. Setelah itu masuk ke menu interfaces untuk memberi nama perangkat/Ether. Dengan keterangan
sebagai berikut
Ether 1 – To ISP
Ether 2 – To PC A
Ether 3 – To PC B
Ether 4 – To Router Kanan
5. Setelah memberi nama interface, Masuk Kedalam menu IP dan pilih Addresses untuk menginput IP
yang akan di gunakan setiap Ether,dan pilih interfaces yang ingin di berikan IP Sesuai dengan
Topolgoi. Perlu di ingat setiap selesai menginput IP harus meng-apply dahulu sebelum menekan
pilihan OK. Agar Network Dapat muncul sesuai dengan slash yang di berikan. Dalam praktikum
ini kami menggunakan IP Sebagai Berikut:
Ether 2 - To PCA IP : 172.168.1.79/29
Ether 3 - To PCB IP : 192.168.2.93/27
Ether 4 - To Router Kanan IP : 10.10.10.165/30
6. Selanjutnya kami setting firewall, untuk mengkonfigurasi firewall kita masuk kedalam Menu IP dan
pilih menu Firewall dan pilih NAT, setelah itu klik logo tambah untuk menambahkan Firewall,
selanjutnya pilih menu general “dalam menu ini chain di ganti dengan srcnat, setelah itu
perhatikan Out interfacenya, jika belum ada silahkan di ubah ke interface Ether 1, setelah
selesai masuk ke tab menu Action, dalam menu ini gantilah Action Menjadi Masquerade lalu
klik Apply dan OK”. Contoh seperti di bawah ini:

7. Selanjutnya membuat DHCP Server Untuk Router Kanan, masuk kedalam menu IP lalu pilih DHCP
Server. Pilih menu DHCP Setup, selanjutnya pilih interface yang di gunakan untuk DHCP Server
dalam praktikum ini Ether 4 Adalah Interface DHCP Server, Lalu Next Dan akan muncul IP Dari Ether
4 Yaitu 10.10.10.165/30. Selanjutnya akan muncul dialog kotak Gateway For DHCP Network dengan
IP Address sesuai dengan Ether 4 kemudian Next Kembali, Dan akan muncul dialog kotak DHCP Pool
untuk menentukan range IP Address yang akan didistribusikan otomatis oleh DHCP Server namun
dalam praktikum ini hanya ada 1 IP Address yang bisa di distribusikan karena menggunakan Slash 30
lalu Next Kembali. Dan muncul kotak dialog untuk menentukan DNS yang nantinya DHCP Client
akan melakukan request ke DNS server mana.Kotak Dialog ini otomatis mengambil informasi pada
menu IP/ DNS. Terakhir akan diminta menentukan Lease Time, DHCP Lease adalah adalah rentang
waktu penyewaan alamat IP dari DHCP Server kepada host/client. Contoh pada gambar:
8. Setelah selesai dalam WinBox kita lanjut untuk konfigurasi IP dalam komputer dalam praktikum ini
untuk PC A dan PC B menggunakan IP Statis. Langkah pertama yaitu klik kanan pada logo Network
yang berada di Taskbar dan pilih setting, lalu secara otomatis masuk kedalam Network & Ethernet, lalu
pilih Ethernet dan pilih IP Assignment klik edit, masukan IP yang berada dalam WinBox MikroTik.
“Perlu di ingat IP yang berada di WinBox agar di input menjadi gateway dalam konfigurasi IP
di Komputer Kalian dan Kalian wajib mencari IP yang sesuai dengan range slash IP yg kalian
gunakan.” Dalam praktikum ini kami menggunakan IP Sebagai Berikut:
PC A
IP : 172.168.1.77
Gateway : 172.168.1.78
SubMask : 255.255.255.248
DNS : 192.168.15.1

PC B
IP : 192.168.2.94
Gateway : 192.168.2.93
SubMask : 255.255.255.224
DNS : 192.168.15.1
Contoh pada gambar di bawah ini
9. Selanjutnya Pembuktian apakah jaringan sudah connect dengan internet dengan membuka alamat web
yang di tentukan dalam praktikum
PC A : www.tokopedia.com
PC B : www.lazada.co.id
10. Lalu Langkah terakhir masuk kembali kedalam menu IP dan Pilih DHCP Server, Lalu Pilih menu
DHCP Leases. Dalam menu ini kita dapat melihat Informasi perangkat yang sudah diberikan IP
Address otomatis. Apabila sudah sesuai dan status sudah bound (Artinya telah berhasil mendapatkan
alamat IP dari server). Maka DHCP Server dapat di gunakan oleh router Kanan Contoh dapat di lihat
gambar:
11. Langkah pertama adalah melakukan login ke router MikroTik dengan menggunakan WinBox.

12. Setelah itu Berilah Identitas pada Router MikroTik di dalam menu system, lalu pilih identify.
Dan berilah router sesuai dengan nama kelompok.

13. Setelah itu masuk kedalam Menu IP dan pilih DHCP Client untuk menggunakan DHCP
melalui Irhas PC.”Perlu di ingat Untuk Use Peer DNS dan Use Peer NTP untuk di ceklis
terlebih dahulu, lalu apply dan OKDisini kami mendapatkan IP : 10.10.10.166/30
dengan Gateway : 10.10.10.165
14. Setelah itu masuk ke menu interfaces untuk memberi nama perangkat/Ether. Dengan keterangan
sebagai berikut
Ether 1 – From Irhas PC
Ether 2 – To PC A
Ether 3 – To PC B
Ether 4 – To PC - Hilman (Router Kanan)

15. Setelah memberi nama interface, Masuk Kedalam menu IP dan pilih Addresses untuk
menginput IP yang akan di gunakan setiap Ether,dan pilih interfaces yang ingin di berikan IP
Sesuai dengan Topolgoi. Perlu di ingat setiap selesai menginput IP harus meng-apply
dahulu sebelum menekan pilihan OK. Agar Network Dapat muncul sesuai dengan slash
yang di berikan. Dalam praktikum ini kami menggunakan IP Sebagai Berikut:
Ether 2 - To PCA IP : 172.168.1.78/29
Ether 3 - To PCB IP : 172.168.1.93/27
Ether 4 - To PC - Hilman (Router Kanan) : 11.11.11.164/30

16. Selanjutnya kami setting firewall, untuk mengkonfigurasi firewall kita masuk kedalam Menu IP
dan pilih menu Firewall dan pilih NAT, setelah itu klik logo tambah untuk menambahkan
Firewall, selanjutnya pilih menu general “dalam menu ini chain di ganti dengan srcnat,
setelah itu perhatikan Out interfacenya, jika belum ada silahkan di ubah ke interface

Ether 1, setelah selesai masuk ke tab menu Action, dalam menu ini gantilah Action
Menjadi Masquerade lalu klik Apply dan OK”. Contoh seperti di bawah ini:

17. Selanjutnya membuat DHCP Server Untuk Router Kanan, masuk kedalam menu IP lalu pilih
DHCP Server. Pilih menu DHCP Setup, selanjutnya pilih interface yang di gunakan untuk
DHCP Server dalam praktikum ini Ether 4 Adalah Interface DHCP Server, Lalu Next Dan akan
muncul IP Dari Ether 4 Yaitu 11.11.11.165/30. Selanjutnya akan muncul dialog kotak Gateway
For DHCP Network dengan IP Address sesuai dengan Ether 4 kemudian Next Kembali, Dan
akan muncul dialog kotak DHCP Pool untuk menentukan range IP Address yang akan
didistribusikan otomatis oleh DHCP Server namun dalam praktikum ini hanya ada 1 IP Address
yang bisa di distribusikan karena menggunakan Slash 30 lalu Next Kembali. Dan muncul kotak
dialog untuk menentukan DNS yang nantinya DHCP Client akan melakukan request ke DNS
server mana.Kotak Dialog ini otomatis mengambil informasi pada menu IP/ DNS. Terakhir
akan diminta menentukan Lease Time, DHCP Lease adalah adalah rentang waktu penyewaan
alamat IP dari DHCP Server kepada host/client. Contoh pada gambar:
18. Setelah selesai dalam WinBox kita lanjut untuk konfigurasi IP dalam komputer dalam
praktikum ini untuk PC A dan PC B menggunakan IP Statis. Langkah pertama yaitu klik kanan
pada logo Network yang berada di Taskbar dan pilih setting, lalu secara otomatis masuk
kedalam Network & Ethernet, lalu pilih Ethernet dan pilih IP Assignment klik edit, masukan IP
yang berada dalam WinBox MikroTik. “Perlu di ingat IP yang berada di WinBox agar di
input menjadi gateway dalam konfigurasi IP di Komputer Kalian dan Kalian wajib
mencari IP yang sesuai dengan range slash IP yg kalian gunakan.” Dalam praktikum ini
kami menggunakan IP Sebagai Berikut:
PC A
IP : 172.168.1.77
Gateway : 172.168.1.78
SubMask : 255.255.255.248
DNS : 192.168.15.1

PC B
IP : 172.168.1.67
Gateway : 172.168.1.93
SubMask : 255.255.255.224
DNS : 192.168.15.1
Contoh pada gambar di bawah ini:
19. Selanjutnya Pembuktian apakah jaringan sudah connect dengan internet dengan mencoba Test
Ping Google melalui WinBox dan CMD, serta membuka alamat web yang di tentukan dalam
praktikum
PC A : www.tokopedia.com
PC B : www.lazada.co.id

20. Lalu Langkah terakhir masuk kembali kedalam menu IP dan Pilih DHCP Server, Lalu Pilih
menu DHCP Leases. Dalam menu ini kita dapat melihat Informasi perangkat yang sudah
diberikan IP Address otomatis. Apabila sudah sesuai dan status sudah bound (Artinya telah
berhasil mendapatkan alamat IP dari server). Maka DHCP Server dapat di gunakan oleh router
Kanan Contoh dapat di lihat gambar:

Anda mungkin juga menyukai