BAB I
SISTEM OPERASI JARINGAN
Kegiatan Belajar 1
Materi :
1. Sistem Operasi Jaringan
2. Prinsip dan Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan
3. Langkah – langkah Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax –
sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa
contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
Linux Redhat
Windows NT 3.51
Windows XP
Microsoft MS-NET
Novell NetWare
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah
DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan
tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
v Linux Debian
v Linux Suse
v Sun Solaris
v Linux Mandrake
v Knoppix
v MacOS
v UNIX
v Windows NT
CLOSE SOURCE
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk
melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software
dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam
penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud
ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian
non-disclosure.
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum,
pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis
maupun gengan membayar.
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain
oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor
Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.
Diperlukan antivirus
OPEN SOURCE
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode
programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa
untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh
bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari
kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak
tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan
secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut,
Seperti halnya adalah RedHat Linux.
Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti
sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang
dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta
pembuat.
Legal
Menyelamatkan devisa Negara
Keamanan system
Hemat biaya
Lebih aman
Lisensei gratis
a. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer
· UNIX
· BSD
· GNU Linux
· Sun Solaris
· Fedora
· Linux Ubuntu
· Knoppix
· Garuda OS
· Backtrack
· RedHat
· Mandriva
· OpenSUSE
· Debian
· Kondra Linux
· Turbo Linux
· Linux Mint
· Slackware
b. XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan
web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
c. Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di
internet.
d. OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata,
tabel dan database.
e. osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
k. Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol
FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan
itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
A. Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara
untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client.
B. Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Sistem operasi jaringan, selain memiliki fasilitas yang disediakan oleh sistem operasi pada
umumnya, sistem operasi ini sudah dilengkapi dengan berbagai layanan atau servis yang
berguna untuk mengelola jaringan.
Sedangkan Sistem Operasi pada umumnya merupakan perangkat lunak sistem operasi yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar dari suatu sistem komputer. sistem operasi ini tidak dilengkapi dengan servis untuk
mengelola jaringan tidak seperti pada sistem operasi jaringan.