Anda di halaman 1dari 3

Menerapkan sistem operasi jaringan

A. Sistem Operasi (Operasi System)


Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi
yang ada di kommputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan
aplikasi untuk user (pengguna).
Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut:

1. Pengendalian perangkat keras


Akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung pada komputer di
sediakan oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah
driver. Setiap driver dibuat untuk mengendalikan sattu perangkat keras. Instalasi
aplikasi driver ini di lakukan sendiri sistem operasi pada saat instalasi ataun waktu
parangkat keras di hubungkan ke komputer. Mekanisme instalasi secara otomatis saat
perangkat di hubungkan ini di kenal dengan istila pug and play (PnP).

2. Pengelolaan file dan folder


Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi
ada proses format untuk harddisk.Melalui proses tersebut ruang harddisk akan ditata
sedemikian rupa sehingga memiliki blok-blok tertentu untuk menyimpan file.proses
ini mirip seperti penempatan rak-rak pada ruang kosong untuk di sisi buku-buku
nantinya.Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki sebuah
nama.Folder merupakan sebuah penampuang yang dapat berisi file-file ataupun sub-
folder lainnya.Setiap file-file yang terkait dengan proses komputer ditempatkan dalam
folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file.

3. Manajemen Interaksi
User dapat menggunakan komputer melalui aplikasi yang ada (terinstall) di
komputer. Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang
mungkin dari user.Terdapat dua jenis interface yang dapat digunakan untuk
berinteraksidengan user,yakni:
-Graphical Line Interaface (CLI). Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan
mengetikan serangkai kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
-Graphical user interface (GUI). Disini interaksi user di lakukan melalui sekumpulan
menu dan icon yang dapat di pilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke
komputer.

4. Manajemen aplikasi
Setiap aplikasi yang di jalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file
program tersebut dan memindahkan isinya ke memori untuk kemudian mengirimkan
setiap perintah pada file tersebut untuk di jalankan oleh komputer.Aplikasi user disini
merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan
tertentu.Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi:
-Install, proses menempatifile-file program pada sistem komputer termasuk
konfigurasi program tersebut.
-Uninstall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari
komputer.
-Update/Upgrade, proses memperbaharui file-file dari program yang telah
terinstal.Selain memiliki fungsi-fungsi manajemen di atas, sistem operasi modern juga
dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:
-Multi user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagai pakai
pengguna aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersama.
-Multi tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari aplikasi user.
-Multi proccesing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central
Processing Unit).
-Multi threading - setiap program dapat dipecah kedalam thread-tread untuk
kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel)oleh sistem operasi.Kemampuan
ini juga termasuk bagian dari multi tasking pada aplikasi.
Berdasarkan jumlah bit-nya, sistem operasi dibagi menjadi dua macam,sistem operasi
32-bit dan sistem operasi 64-bit. Terdapat dua 64-bit.
-Sistem operasi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 3 GB, sedangkan
sistem operasi 64-bit maupun menggunakan lebih dari 128 GB RAM.
-Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan
proses pada aplikasi lebih cepat.
Dilihat dari penggunaannya sistem operasi dapat di bedakan menjadi dua kelompok
besar, yakni:
-sistem operasi desktop, yang di gunakan di kantor-kantor, Small office/Home office
(SOHO),dengan jumlah user yang sedikit.
-Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk dapat
melayani usaer dalam jumlah besar untuk berbagi keperluan dan banyak di gunakan
pada perusahan berskala besar. Berdasarkan metode pengembangannya, system
operasi dibagi atas dua jenis yaitu:
-Sistem opeasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan
sistem operasi yang yang di kembangkan secara internal oleh seseorang,
perkumpuluan ataupun perusahan.Sistem operasi yang tergolong proprietari adalah
Windows dan Mac Os.
-Sistem Operasi Open Source (Terbuka) sistem oprasi terbuka merupakan sistem
umum sehingga dapat di kembangkan oleh yang lainnya.Sistem operasi yang termasuk
terbuka adalah UNIX, Linukx dan turunannya.Linux sendiri memiliki banyak
varian,seperti Debian, Slackware, Rethat dan SuSe. Varian ini lebih dikenal dengan
nama distro.
B. Sistem Operasi Jaringan ( Network Operating System/Workstation)

Sistem Operasi Jaringan adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-
lain) untuk memudakan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem Operasi Jaringan atau sistem operasi komputer yang di pakai sebagai server
dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone.
Bedanya, pada sistem operasi jaringan,salah satu komputer harus bertindak sebagai
server bagi komputer lainnya.
Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-
komputer lain di dalam jaringan.
Komputer Cleant (klien) adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang di sediakan oleh server.
Sitem operasi jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut:
-Mendukung penggunaan oleh lebi dari satu user
-Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebi dari satu user. Stabil(robuts)
di mana kecil kemungkinan untuk terdapat eror pada program. Robustness adalah
istila untuk menunjukan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang
terjadi selama digunakan oleh user.
Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem oprasi desktop.Berikut
ini adalah beberapa sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini:
UNIX Multiuser dan multitasking operting sistem dibuat di Bell Laboratories awal
tahun 1970an Tidak user friendly dapat menangani pemprosesan yang besar sakaligus
menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation
(telnet), akses data base, dan network file sistem (NFS) yang mengijinkan client
dengan isitem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer
yang menggunakan sistem opersi LINUX
Tradermark dari unik sekarang di pegang oleh the Open Group.
Nvell Netware dahulu di gunakan sebagai LAN-based network operating sistem dibuat
oleh novell, inc. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990an
konsep:pembagian disk space dan printer pengembangan file sharing: layanan modul
file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server Caching:meng-caching file yang sedang
aktif NetWare Core Protcol (NTP) lebih efektif:tidak perlu ada acknewledgement
untuk setiap permintiaan atau data yang dikirim pelayanan selain file dan printer
sharing seperti web,email data base,TCP/IP,IPX,dll.OS/2
32-bit operating sistem yang di buat IBM dan microsft, tetapi sekarang dikelola hanya
IBM
Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang di miliki oleh linux dan Xenix
penggunaan akan di hentikan di akhir tahun 2006.
IBM menggunakan linux dan keluarga windows windows NT dibuat oleh microsoft
sebagai kelanjutan dari OS/2 fersi mereka
Versi dan keluarga windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 50)
Windows 2000 profisional (workstation version)
Windows 2000 Srver
Windows 2000 Andvance Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP.

Anda mungkin juga menyukai