Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

SISTEM OPERASI JARINGAN

KELOMPOK 1 :
1. Ahmad Abdul Rozak
2. Arya Putra Ramadhan
3. Rizki Febriansyah
4. Aji Apriaji

SMK MULIA BUANA


TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini
terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an. By Putu Purnawan Beberapa sistem operasi jaringan yang
umum dijumpai adalah sebagai berikut:
a. Microsoft MS-NET
b. Microsoft LAN Manager
c. Novell NetWare
d. Microsoft Windows NT Server
e. GNU/Linux
f. Banyan VINES
g. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat
dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah
dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil
oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah :
Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan
Konsole di Mesin Linux (Unix).
3. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan
sumber daya dari perangkat.
4. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar
terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja
hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan
alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem
operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel
dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau siswa
tentang Sistem Operasi Jaringan dan Kecanggihan teknologi terutama di bidang
komputer pada masa masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI JARINGAN


Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang ditujukan untuk menangani
jaringan. Disebut sebagai sistem karena terdiri dari serangkaian operasi server maupun
jaringan tertentu.
Masing-masing komponen sistem memiliki beragam fungsi sebagai pusat
pengendali sumber daya dari perangkat gadget. Sistem operasi ini terdiri dari banyak
layanan atau servis untuk melayani pengguna seperti pelayanan berkas, layanan berbagi
alat pencetak (printer), DNS service, HTTP service, dan lain sebagainya.

B. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER


Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan
computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows,
keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali
system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke
dalam 4 generasi.
I. Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum
muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan
pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
II. Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1
rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
III. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-
Programming dan Batch Proccessing System (MultiTask).
IV. Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya
Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat
menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
V. Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah
Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang
berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah
Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC,
dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem
Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah
Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan
pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem
Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan
faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis
seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan
perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti
otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa
saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti
tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas
Sistem Operasi yang ada di PC.
`]=``0oiu

C. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI JARINGAN


Berikut ini adalah beberapa jenis sistem operasi jaringan yang sering digunakan:
a. Microsoft Windows Server

Microsoft Windows Server adalah sebuah sistem operasi jaringan yang


dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-
server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti:
web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Microsoft Windows
Server dapat digunakan untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil
hingga jaringan besar

b. Novell NetWare

Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan


oleh Novell. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer
dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti: web server, file
server, database server, print server, dan lain-lain. Novell NetWare dapat digunakan
untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar.

c. Unix Network Operating System (NOS)


Unix Network Operating System (NOS) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang
dikembangkan oleh AT&T. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-
server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti:
web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Unix NOS dapat
digunakan untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil hingga
jaringan besar.
d. Banyak lainnya.
Selain ketiga sistem operasi jaringan di atas, masih banyak lagi sistem operasi jaringan
yang sering digunakan, seperti: IBM OS/2 Warp Server, SCO OpenServer, Caldera
OpenLinux Server, dan lain-lain. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan kondisi
jaringannya.
D.FUNGSI SISTEM OPERASI JARINGAN
Fungsi sistem operasi jaringan adalah untuk mengatur dan mengontrol seluruh
aktivitas yang terjadi dalam sebuah jaringan komputer, baik itu jaringan lokal (LAN)
maupun jaringan internet (WAN). Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada
server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai macam aplikasi
server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain.
Kegunaan sistem operasi jaringan adalah untuk memudahkan pengguna dalam
mengakses data dan aplikasi yang tersimpan dalam server secara bersama-sama.
E.CARA KERJA SISTEM OPERASI JARINGAN

Sistem operasi jaringan bekerja dengan cara menyediakan sebuah interface atau
antarmuka bagi pengguna untuk dapat berinteraksi dengan komputer dalam sebuah
jaringan. Sistem operasi jaringan akan mendeteksi dan menginstall seluruh perangkat
keras yang terhubung ke dalam jaringannya, membaca semua konfigurasi yang ada, dan
memberikan akses kepada semua pengguna yang terhubung ke jaringannya.
Sistem operasi jaringan biasanya menyediakan sejumlah aplikasi yang dapat digunakan
oleh pengguna untuk dapat berkomunikasi satu sama lain, seperti:
1. Email
2. Web browser
3. Messaging applications
4. File sharing applications
5. Database applications
6. Print server applications dan banyak lainnya
F.KELEBIHAN & KEKURANGAN SISTEM OPERASI JARINGAN
1 Kelebihan Sistem operasi jaringan:
a. huruf Dapat meningkatkan efisiensi kerja pengguna karena seluruh data dan
aplikasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dari berbagai komputer yang
terhubung ke dalam jaringannya.
b. Dapat mengurangi biaya pembelian perangkat lunak karena seluruh pengguna
dalam jaringan hanya perlu membeli satu lisensi untuk seluruh aplikasi yang
digunakan.
c. Dapat meningkatkan keamanan data dan aplikasi karena seluruh data dan aplikasi
yang tersimpan dalam server tidak dapat diakses oleh siapapun kecuali pengguna
yang memiliki izin untuk mengaksesnya.
d. Dapat mengurangi biaya perawatan komputer karena seluruh data dan aplikasi yang
tersimpan dalam server dapat diperbaiki atau diupdate secara bersama-sama dari
satu tempat.
2 Kekurangan Sistem operasi jaringan:
a. Dapat meningkatkan biaya awal karena perlu dibeli perangkat server dan
licenciasinya.
b. Ketersediaan data dan aplikasi hanya tergantung pada koneksi internet,
sehingga ketika ada gangguan koneksi internet maka data dan aplikasi yang
tersimpan dalam server tidak dapat diakses oleh siapapun.
c. Keamanan data dan aplikasi yang tersimpan dalam server tergantung pada
keamanan jaringannya, sehingga ketika jaringannya tidak aman maka data
dan aplikasi yang tersimpan dalam server dapat diakses oleh siapapun.
d. Dibutuhkan pengetahuan khusus untuk menginstall dan mengatur sistem
operasi jaringannya agar dapat berjalan dengan baik.
e. Penggunaan sistem operasi jaringannya hanya dapat dilakukan oleh
beberapa orang saja, sehingga seringkali penggunaan jaringan komputer
menjadi terbatas.
f. Biaya perawatannya relatif mahal karena dibutuhkan tenaga ahli untuk
melakukannya.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah
sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade
1990-an. Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-
software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem
Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masingmasing software tidak
perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti
dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya

Anda mungkin juga menyukai