Umumnya sistem operasi ini tediri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan utnuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS service, HTTPS Service, dan
lain sebagainya. Istilah ini populer digunakan pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade tahun 1990-an. Untuk dapat membuat berbagai
komputer saling terhubung satu sama lain maka diperlukan
keberadaan perangkat keras jaringan komputer yang memungkinkan
terjadinya sambungan pada sistem jaringan tersebut.
Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat pada sistem operasi jaringan.
Karakteristik – karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem operasi oleh jaringan client/ server yang umum digunakan oleh para
pengguna komputer adalah Windows NT Server Family (WIndows Server
2000 dan 2003), Novel Netware, dan berbagai sistem operasi berbasis
UNIX/LINUX. Untuk Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP
Professional, dan juga Windows NT Workstation tidak lagi digunakan oleh
server, tetapi dapat juga digunakan untuk menyediakan sumber daya
untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer.
Jenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni
sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang
merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem
operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang
merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.
1. Linux Redhat
2. Windows NT 3.51
3. Windows 200 (NT 5.0)
4. Windows Server 2003
5. Windows XP
6. Microsoft MS-NET
7. Microsoft LAN Manager
8. Novel Netware
1. Linux Debian
2. Linux Suse
3. Sun Solaris
4. Linux Mandrake
5. Knoppix
6. MacOS
7. UNIX
8. Windows NT
9. Windows 2000 Server
10. Windows 2003 Server
Fungsi Sistem Operasi Jaringan
Selain fungsi – fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya perlu diingat juga
sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk membantu suatu srver
jaringan mengelola data yang keluar ataupun masuk pada suatu jaringan
komputer. Beberapa fitur yang ada pada sistem operasi jaringan juga
termasuk fitur sistem keamanan seperti otorisasi, pembatasan akses
tertentu, dan juga pengontrolan akses secara umum. Ini termasuk fitur
yang mengatur pelayanan percetakan dan jaringan internet serta dukungan
sistem operasi dasar seperti dukungan prosesor, dukungan pemrosesan
ganda untuk aplikasi tertentu, pendeteksian hardware serta dukungan
protokol dan juga fitur manajemen pengguna.
Apakah anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan sistem operasi
jaringan komputer? Jika anda belum tahu tentang didtem operasi jaringan
komputer anda bisa membaca postingan ini supaya anda bisa mengetahui
pengertian dari sistem operasi jaringan dan juga contoh sistem operasi
jaringan itu sendiri. Belajar komputer itu sangat menyenangkan tapi ingat
akan lebih menyenangkan jika anda juga mengetahui aplikasi aplikasi yang
terdapat dalam komputer tersebut.
Jika anda sudah tahu tentang pengertian dari sistem operasi jaringan pada
komputer tentunya anda juga pengin tahu tentang contoh sistem operasi
jaringan yang terdapat pada komputer bukan? Dalam hal ini yang perlu
anda ketahui terlebih dahulu adalah bahwa sistem operasi jaringan
tersebut memiliki beberapa jenis diantaranya adalah sistem operasi
jaringan yang berbasis Gui dan juga sistem operasi jaringan yang berbasis
teks. Sistem operasi jaringan berbasis GUi merupakan sistem operasi yang
pada proses instalisasinya tidak membutuhkan sintax, contoh dari sistem
operasi jaringan berbasis GUI adalah :
Windows NT 3.51
Linux Redhat
Windows Xp
Microsoft MS-Net
Microsoft 2000
Novell netware
Sistem operasi jaringan yang berbasis Text merupakan sistem operasi yang
dalam proses instalisasinya membutuhkan sintax. Contoh sistem operasi
jaringan berbasis Text adalah :
Linux suse
Linux mandrake
Unix macos
Linux debian
Knoppix
Sun solaris