Kata Pengantar
Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada junjungan dan suri tauladan kita Nabi Muhammad
SAW.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
C. Rangkuman ....................................................................................................................... 16
E. Evaluasi ................................................................................................................................ 19
E. Glosarium ............................................................................................................................ 24
ii
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan penggunaan peralatan dasar
laboratorium alat-alat gelas)
Tujuan pembelajaran
iii
E-Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia (TDPLK) ini
memuat materi yang telah disesuaikan dengan KD yang berlaku dan
ditelaah dari beberapa referensi. Setelah ulasan materi, diberikan
rangkuman berserta tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik
guna tercapainya tujuan pembelajaran. Diharapkan peserta didik
memperoleh manfaat setelah menggunakan e-modul ini. Adapun
materi yang di bahas di modul ini ialah pengenalan alat-alat
laboratorium kimia khususnya alat gelas.
iv
Peralatan Laboratorium Gelas
1. Peralatan Gelas
A. Sifat Peralatan Gelas
Peralatan laboratorium kimia sebagian besar terbuat dari gelas. Gelas
dipilih sebagai bahan pembuatan peralatan karena mempunyai sifat-sifat yang
menguntungkan. Sifat-sifat gelas yang menguntungkan antara lain: tembus
cahaya atau tembus pandang (opague), kaku (rigid), tidak mudah bereaksi
dengan bahan kimia, mempunyai titik didih tinggi sehingga tidak mudah
meleleh terutama pada pemanasan biasa di bawah suhu 100 oC, dan mudah
dilas jika retak atau pecah. Peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas
juga tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak. Suatu perusahaan
pembuatan peralatan gelas mengeluarkan merek dagang Pyrex, yang
merupakan peralatan gelas yang tahan panas.
Bahan gelas ada banyak jenisnya. Untuk keperluan pembuatan
peralatan laboratorium terdapat dua jenis yang umum digunakan, pertama
jenis borosilikat, dan kedua adalah jenis soda lime. Gelas yang terbuat dari
bahan borosilikat dan soda lime mempunyai karakteristik tertentu yang
menguntungkan.
1
Gelas jenis borosilikat mempunyai karakteristik tahan terhadap perubahan
suhu yang mendadak. Sedangkan gelas dari soda lime mempunyai karakteristik
dapat dipanaskan dengan pembakar bunsen tanpa menjadi kusam. Kedua
bahan tersebut mempunyai sifat tahan terhadap bahan kimia. Gelas jenis
borosilikat mempunyai sifat tahan terhadap senyawa asam tetapi kurang tahan
terhadap senyawa alkali. Sedangkan bahan gelas jenis soda lime mempunyai
sifat yang sebaliknya, lebih tahan terhadap senyawa alkali dan kurang tahan
terhadap senyawa asam. Gelas dari jenis borosilikat dan jenis soda lime
mempunyai komposisi penyusun yang berbeda. Komposisi dari masing-masing
jenis gelas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1.1
2
B. Jenis dan fungsi Peralatan Gelas
1.Gelas Kimia/ Beaker glass
Merupakan tempat untuk melarutkan zat yang tidak
butuh ketelitian tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk
analisis kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan
standar sekunder pada analisis titrimetri/ volumetri.
Berbentuk silinder dengan alas datar. Terdapat berbagai
ukuran mulai dari 5 mL sampai 5L. Jadi tidak cocok untuk
pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara
Gambar 1. Gelas kimia
kuantitatif). Fungsinya:
•Sebagai wadah untuk menampung bahan kimia yang cair/ padat
3
Pada sisi luarnya terdapat skala yang menunjukkann perkiraan volume
cairan. Alat ini dinamai menurut nama kimiawan asal Jerman Emil Erlenmeyer,
yang menciptakannya pada tahun1860. Adapun fungsi Erlenmeyer:
• Sebagai wadah untuk menampung titran atau penitrasi dalam percobaan
titrasi
• Sebagai tempat untuk mencampurkan bahan kimia
4
Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna,
penambahan aquades sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher
labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquades hingga dasar
meniskus yang menyentuh leher labu.
6. Pipet Gondok
Pipet volume atau sering disebut pipet gondok, merupakan
alat gelas yang berbentuk mirip pipa akan tetapi terdapat
cembungan pada tengah-tengah batang pipa tersebut. Terbuat
dari gelas transparan/ tembus pandang. Pada batang pipet
volume terdapat tanda batas melingkar dan tulisan angka yang
menyatakan volume pipet volume tersebut. Berfungsi untuk
mengambil dan memindahkan larutan/ cairan dengan volume
tertentu sebagaimana yang tertera pada batang pipet volume.
5
7. Gelas arloji (watch glass)
Gelas arloji atau kaca arloji terbuat dari
kaca atau gelas dengan berbentuk seperti
piring kecil bulat dan cekung kebawah. Alat ini
merupakan salah satu dari instrumen peralatan
gelas laboratorium yang digunakan sebagai
tempat menimbang bahan kimia berupa pasta,
padatan atau bubuk. Kapasitas yang tersedia Gambar 7. Gelas arloji
mulai diameter hingga 3,5mm hingga 10mm.
6
9. Batang pengaduk
Merupakan sebuah peralatan laboratorium yang digunakan untuk
mencampur bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Biasanya
terbuat dari kaca pejal, dengan dengan ukuran hampir sama dengan sedotan
minum, hanya sedikit lebih panjang dan ujungnya membulat. Berdiameter
8-12mm dengan panjang antar 10-15cm. Seperti kebanyakan peralatan gelas
laboratorium lainnya, batang pengaduk terbuat dari borosilikat (umum dikenal
sebagai pyrex).
7
11. Adaptor
Terbuat dari gelas dan berbentuk
melengkung. Digunakan untuk penyambung
pipa pendingin (kondensor) pada
seperangkat peralatan destilasi. Ujung
adaptop yang besar disambungkan
dengan ujung pipa pendingin sedangkan
ujung yang kecil dimasukkan ke dalam
wadah penampung destilat. Tersedia
dengan kapasitas panjang 60-200mm dan
Gambar 11. Adaptor
ukuran soket 14/23 - 24/26mm.
8
13. Botol pereaksi (reagent bottle)
Botol perekasi: untuk menyimpan cadangan
pereaksi yang frekuensi penggunaannya tinggi. Botol
ini karena sering dibuka untuk mengambil zat cair
pereaksi di dalamnya, maka dirancang mempunyai
mulut lebar untuk memudakahkan dalam
pengambilan pereaksi. Biasanya untuk mengambil
pereaksi dari dalamnya digunakan pipet tetes, pipet
volume, ataupun pipet ukur, tetapi dapat juga
menggunakan peralatan yang lain. Tersedia dengan Gambar 13a. Botol pereaksi
dengan mulut lebar
kapasitas 30-5000ml.
9
14. Botol Timbang (Weighed bottle)
Merupakan botol transparan dengan bentuk
badan tinggi atau pendek dan mulut lebar serta
mempunyai penutup gelas. Digunakan untuk
menimbang zat cair dalam jumlah tertentu sesuai
yang kita inginkan. Sang, kemudian ditutup, dan
ditimbang secara analitis atau timbangan lain.
Massa zat cair yang ada di dalamnya adalah Gambar 14. Weighed bottle
pengurangan dari massa botol total dikurangi
massa botol kosong. Jika kita ingin mengurangi atau menambahnkan zat
cair pada saat penimbangan maka dapat kita gunakan pipet tetes.
10
Larutan dengan massa jenis lebih kecil akan berada di atas
sedangkan larutan dengan massa jenis yang lebih berat akan berada di
bawah. Larutan yang berada di bawah dikeluarkan dengan cara membuka
kran secara hati-hati.
16. Desikator
Memiliki bentuk mirip soblok yang digunakan untuk
memasak. Ditengah-tengah desikator terdapat
angsangan yang mempunyai lubang-lubang. Desikator
digunakan untuk melakukan pengeringan bahan kimia
dengan menggunakan zat higroskopis yang terdapat
dibagian bawah desikator. Zat higoskopis adalah zat
yang dapat menyerap uap air dari udara. Gambar 16. Desikator
11
18. Labu leher 3 (Three-neck Rounded Flask)
Mempunyai alas bulat dan mempunyai leher
sebanyak 3 buah. Digunakan dalam proses destilasi,
yang mana pada masing-masing leher adalah
tempat untuk termometer, untuk memasukkan media
atau bahan kimia yang akan didestilasi, dan satunya
lagi untuk jalan uap cairan yang akan dilewatkan
pada garis pendingin. Kapasitas yang tersedia dari
100-2000ml. Gambar 18. Labu leher 3
12
20. Labu alas bulat (Rounded Bottom Flask)
Labu ini mempunyai alas bulat dan leher panjang
dengan mulut sempit. Pada badan labu alas bulat bertulis-
kan volume yang merupakan kapasitas labu alas bulat.
Labu alas bulat digunakan untuk memanaskan atau
mendidihkan larutan. Pada penggunaan untuk destilasi
maka labu alas bulat ini masih di sambung dengan
pendingin dan peralatan gelas yang lain. Labu alas bulat
juga digunakan untuk keperluan memanaskan zat cair
dengan set penangas air, penangas minyak ataupun Gambar 20. Labu alas
penangas pasir. bulat
13
22. Labu kjeldahl (Kjeldahl flask)
Labu kjeldahl terbuat dari bahan gelas atau pyrex,
berbentuk seperti labu alas bulat akan tetapi mempunyai
leher yang lebih panjang dan pada bagian dasarnya
berbentuk bulat sempurna sehingga labu Kjeldahl tidak
dapat berdiri dengan sendirinya. Oleh karena itu, beaker glass
sering digunakan sebagai penyanggah labu Kjeldahl. Labu
Kjeldahl sering digunakan pada proses destruksi protein atau
Analisa protein dengan menggunakan metode Kjeldahl.
Labu ini khusus digunakan untuk dekstruksi makanan
yang berbentukpadat bukan cair. Kapasitas Gambar 22. Labu kjeldahl
14
24. Pendingin Bola (Bulb Condencer)
Pendingin bola menyerupai pendingin leibig tetapi pada
bagian dalam berbentuk gelembung seperti bola. Pendingin
bola terbuat dari gelas yang tembus cahaya (opaqque) sama
halnya dengan pendingin leibig. Kegunaan dari pendingin
bola adalah untuk proses refluks. Proses refluks yaitu proses
pemanasan untuk mempercepat reaksi kimia, akan tetapi
kuantitas senyawa kimia dijaga agar tidak hilang karena
penguapan. Pendingin bola yang dipasang pada Gambar 24. Pendingin Bola
15
RANGKUMAN
Peralatan laboratorium kimia sebagian besar terbuat dari gelas.
Gelas dipilih sebagai bahan pembuatan peralatan karena
mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan. Sifat-sifat gelas yang
menguntungkan antara lain: tembus cahaya atau tembus pandang
(opague), kaku (rigid), tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia,
mempunyai titik didih tinggi sehingga tidak mudah meleleh terutama
pada pemanasan biasa di bawah suhu 100oC, dan mudah dilas jika
retak atau pecah. Peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas
juga tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak. Suatu
perusahaan pembuatan peralatan gelas mengeluarkan merek
dagang Pyrex, yang merupakan peralatan gelas yang tahan panas.
16
Silahkan perhatikan alat bawah ini! Sebutkanlah nama alat di bawah ini beserta
fungsinya!
1. 2.
3. 4.
17
IT’S TIME TO EVALUATE
18
1. Kondensor terbuat dari bahan…
a.kaca
b.Polipropilena
c.Plastic
d.Gelas borosilikat
e.Logam
2. Saat dipanaskan, maka uap panas akan naik lalu dialirkanlah air dingin
melalui selang sehinga uap panas tadi tidak lepas ke udara tetapi kembali
mengembun dan jatuh lagi ke bawah. Berdasarkan instruksi kerja tersebut,
maka alat yang digunakan sebagai bahan pendingin uap panas dalam
proses destilasi adalah…
a.Vacutainer
b. Kondensor
c. Selang air
d. Labu leher tiga
e. Buret
3. Untuk untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu maka
digunakan...
a.Gelas ukur
b.Gelas kimia
c.Pipet tetes
d.Labu ukur
e.Tabung reaksi
19
4. Berikut merupakan contoh alat ukur volume, kecuali…
a. Pipet ukut
b. Pipet volume
c. Tabung reaksi
d. Labu ukur
e. Gelas ukur
5. Sebuah alat yang berbentuk seperti pipa yang memiliki kaki/ dudukan
sehingga dapat ditegakkan, dan pada bagian atasnya terdapat bibir tuang
untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan, disebut dengan…
a. Buret
b. Tabung reaksi
c. Pipet ukur
d. Gelas kimia
e. Gelas ukur
6. Sebuah alat yang berbentuk silindris memanjang dengan skala pada sisi
luarnya dan terdapat kran pada sisi bawah disebut dengan…
a. Buret
b. Tabung reaksi
c. Pipet ukur
d. Batang pengaduk
e. Gelas ukur
20
7. Alat disamping memiliki fungsi…
a. Mengukur volume zat
b. Menampung zat padat
8. Laras akan membuat larutan HCN 0,1N sebanyak 100ml. Alat yang
digunakan laras adalah…
A.beaker glass 100ml
B.Erlenmeyer 100ml
C.Labu ukur 100ml
D.Gelas ukur 100ml
E.Tabung reaksi
21
KUNCI JAWABAN
A. Soal Latihan
a. Gelas arloji digunakan sebagai tempat menimbang bahan kimia
berupa pasta, padatan atau bubuk.
b. Desikator digunakan untuk melakukan pengeringan bahan kimia
dengan menggunakan zat higroskopis yang terdapat dibagian bawah
desikator.
c. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume cairan.
d. Pipet tetes digunakan dalam untuk mengambil dan menambahkan
larutan atau zat cair setetes demi setetes.
B. Soal evaluasi
1. D
2. B
3. D
4. C
5. B
6. A
7. D
8. A
22
PENILAIAN DIRI
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 terkait pengenalan alat
gelas, berikut diberikan tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan Anda
terhadap penguasaan materi ini.
Tabel 2. Penilaian Diri
Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
23
GLOSARIUM
Pyrex: Suatu merk dagang perusahaan pembuatan peralatan
gelas mengeluarkan yang tahan panas.
Borosilikat: Karakteristik tahan terhadap perubahan suhu yang
mendadak.
Soda lime: Mempunyai karakteristik dapat dipanaskan dengan pem
bakar bunsen tanpa menjadi kusam.
Zat higoskopis: Zat yang dapat menyerap uap air dari udara.
24
25