S E P T YA N I N U R I C H AWAT I , S . S I TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengenal alat – alat gelas yang terdapat dalam laboratorium Kimia.
Memahami sifat dari peralatan gelas laboratoriumkimia Memahami jenis dan fungsi laboratorium kimia. DEFINISI LABORATORIUM KIMIA Laboratorium kimia adalah suatu bangunan yang didalamnya terdapat peralatan dan bahan – bahan kimia untuk pelaksanaan eksperimen. SIFAT LARUTAN GELAS Tembus cahaya atau tembus pandang (opaque) Kaku (rigid) Tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia Mempunyai titik didih tinggi Mudah dilas jika retak atau pecah Tahan terhadap suhu BAHAN PEMBUATAN PERALATAN GELAS Borosilikat Sifat : tahan terhadap perubahan suhu mendadak, tahan terhadap asam dan kurang tahan terhadap alkali. Kaca borosiliklat juga digunakan sebagai bahan isolator tegangan tinggi dan dan digunakan juga untuk teleskop. Soda lime/soda gamping Sifat : tahan terhadap pemanasan dengan pembakar bunsen tanpa menjadi kusam, tahan terhadap senyawa alkali dan kurang tahan terhadap senyawa asam. JENIS DAN FUNGSI PERALATAN GELAS
1. Gelas Ukur (Graduated cylynder)
Mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai dudukan sehingga dapat ditegakkan. Gelas ukur mempunyai beberapa ukuran 5, 10, 25, 50, 100, 250, 500, 1000, 2000 ml. Alat ini digunakan untuk : Mengukur dengan volme tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tinggi. 2. LABU TAKAR/ LABU UKUR (VOLUMETRIC FLASH) Labu takar berbentuk alas bulat dan leher panjang dengan mulut sempit. Kapasitasnya bermacam – macam ada yang 5, 10, 25, 50, 100, 200, 250, 500, 1000, 2000 ml. Alat ini digunakan untuk : • Pengenmceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana dengan labu takar. 3. ERLENMEYER (ERLENMEYER FLASK/CONICAL FLASK) Bentuknya sama dengan beaker glass tapi memiliki leher yang menyempit, sehingga mempunyai keuntungan dalam penggunaan, antara lain mengurangi penguapan zat cair dalam pemanasan dan mencegah zat cair tumpah ketika proses pengadukan. Tersedia dalam ukuran 25, 50, 150, 200, dan 250 ml. Kegunaan erlenmeyer : Untuk meletakkan larutan yang akan dititrasi. 4. GELAS BEAKER /PIALA Gelas beaker memiliki bentuk silinder dengan alas datar. Dibagian luarnya terdapat empat strip skala. Gelas beaker memiliki grade angka yang menunjukkkan volume, tetapi tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai pengukur volume. Tersedia ukuran 5, 10, 25, 50, 100, 150, 200, 250, 500 ml, dan seterusnya. Alat ini digunakan untuk : • Memanaskan larutan • Tempat lafrutan • Menguapkan pelarut • Pemekatan dan melarutkan zat – zat sebelum diencerkan dalam labu takar 5. TABUNG REAKSI Tabung reaksi mempunyai bentuk mirip pipa dengan alas tumpul, tyerbuat dari bahan gelas dan pyrex. Tsbung ini memiliki kapasitas 5, 10, 14, 16, 19, 31, 55, 75, ml. Alat ini digunakan untuk : • Mereaksikan larutan atau cairan, baik dengan cara biasa ataupun dengan pemanasan. 6. CORONG Corong ini memiliki alas dalam datar dan terdapat pori – pori. Alat ini dugunakan untuk : • Menyaring endapan yang terdapat dalam larutan. • Se4bagai alat bantu untuk memindahkan/ memasukkan larutan ke wadah yang mempunyai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil 7. PIPET TETES (DROPPING PIPPETS) Pipet mempunyai bentuk ujung lancip dan panjang sehingga mudah untuk menambahkan zat cair tetes demi tetes. Alat ini digunakan untuk : Mengambil dan menambahkan larutan atau zat cair tetes demi tetes. 8. PIPET VOLUME/PIPET GONDOK Fungsi untuk mengambil bahan dan mengukur volume larutan naya satu skala ukuran dengan ketelitian tingg9 (ketelitian lebih tinggi dibanding pipet ukur) Terima kasih