Anda di halaman 1dari 42

INSTRUMENTASI

Nurlailah, Apt., M.Si


Pokok Bahasan

1. Pendahuluan
2. peralatan gelas kualitatif
3. Peralatan gelas kuantitatif
PENDAHULUAN

Definisi instrumen
Alat2 yg digunakan utk pengukuran & pengendalian dlm
suatu sistem yg lebi besar & lebih kompleks dgn 3
fungsi utama :
1. Sbg alat pengukuran
2. Sbg alat analisa
3. Sbg alat kendali
Setiap lab biasanya mempunyai instrumen atau
peralatan yang spesifik tergantung jenis pemeriksaan
yang dilakukan di lab bersangkutan, misalnya lab
bakteriologi umumnya mempunyai peralatan
mikroskoop, otoklaf, oven, safety cabinet, lnkubator,
cawan petri, deglas dan cover gelas dll.
Lab kimia klinik dan hematologi umumnya
mempunyai peralatan spektrofotometer, hematologi
analyzer, sentrifus, vortex, rotator dll.
Sementara di laboratorium kimia umumnya
ditemukan peralatan gelas seperti : buret, erlenmeyer,
labu ukur, pipet volum, corong, beaker gelas, tabung
reaksi, kaca arloji, corong pisah, piknometer dll.
adapun peralatan non gelas : bulb, stamper &
mortir, cawan porselen, rak tabung, spatula, statif dan
klem dll.
Instrument lab
Adalah peralatan yg digunakan di laboratorium dari yang
sederhana sampai yang canggih.
Peralatan gelas termasuk peralatan yg sederhana. Selain
peralatan gelas ada juga peralatan non gelas yg sering
digunakan bersama peralatan gelas.
Peralatan gelas ada yg digunakan utk keperluan kuantitatif
dan ada utk kualitatif.
JENIS ALAT GELAS

 Alat gelas kualitatif : alat yg digunakan bukan untuk tujuan


mengukur suatu zat cair dgn tepat/teliti akan tetapi dpt digunakan
utk menyimpan larutan, menuang larutan atau mengukur volume
larutan yg tdk memerlukan ketelitian yg tinggi.
Cth : gelas piala, erlenmeyer, tabung reaksi, dll.
 Alat gelas kuantitatif : alat gelas yg digunakan utk mengukur
volume larutan dgn tingkat ketelitian yg tinggi. cth : buret, pipet
volum/gondok, labu takar.
ALAT-ALAT GELAS KUALITATIF
1. Pipet tetes

Berupa pipa kecil yang terbuat dari gelas


kaca atau plastik dengan ujung bawahnya
yang meruncing serta ujung atasnya ditutupi
karet.
Kegunaan
• untuk mengambil cairan dalam skala
tetesan kecil
• untuk membantu memindahkan cairan
dari wadah yang satu ke wadah yang lain
dalam jumlah yang sangat kecil yaitu
setetes demi tetes.
2. Pipet ukur
Pipet ukur terbuat dari gelas jenis
soda jernih, borosilikat
• Kapasitas 0,01– 50 mL
• Pembagian skala pada dinding
pipet 0,001 – 0,5 mL.
Fungsi :
Untuk mengambil, memindahkan,
dan memipet sejumlah vol cairan
dgn teliti.
3. Tabung reaksi
Tabung reaksi umumnya terbuat dari berbagai macam
jenis gelas antara lain ; Borosilikat, Soda, Fiolax dan
Supermax. Soda Glass tidak tahan pemanasan, Fiolax Glass
tidak peka terhadap perubahan panas dan pemanasan
setempat.
Ukuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas
diameter mulut tabung bagian dalam dan panjang tabung,
diameter antara 70 – 200 mm.
Fungsi
• Tempat mereaksikan & memanaskan sampel atau cairan
• Melakukan reaksi kimia dlm skala kecil
4. Tabung sentrifus
Bentuknya hampir sama dgn
tabung rx, bedanya pd ujung
bawah tabung ini meruncing yg
berfungsi utk mengendapkan
padatan dr larutan.
Kegunaan :
• Sebagai wadah penampung larutan
suspensi saat dilakukan proses
pemusingan/ sentrifugasi untuk
mengendapkan dan memisahkan padatan
dari larutan.
5. Tabung Esbach
Kegunaan:
• Kegunaan alat ini adalah untuk
menentukan kadar protein dalam urin
secara semikuantitatif yang dapat
menunjukkan adanya kelainan atau
penyakit pada saluran kemih terutama
ginjal.
6. Tabung Nessler
Tabung ini mempunyai dasar
tabung yg rata.
• Digunakan untuk
membandingkan warna
larutan air pd analisis kimia
air metode kolorimetri.
7. Tabung Durham
Tabung durham memiliki bentuk yang sama
seperti tabung reaksi tetapi ukurannya sangat
kecil.
• Dalam penggunaannya, maka tabung durham
itu ditempatkan terbalik di dalam tabung
reaksi yang lebih besar dan tabung ini
kemudian diisi dengan medium cair.
Kegunaan :
• Untuk mengetahui adanya gas yang dihasilkan
dari hasil metabolisme mikroorganisme.
8. Beaker gelas
Berupa gelas tinggi, berdiameter besar
dengan skala sepanjang dindingnya.
• Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan
terhadap panas hingga suhu 200 °C atau
terbuat dari plastik.
• Tersedia dalam beberapa ukuran yaitu 10
ml, 20 ml, 30 ml, 50 ml, 100 ml, 200ml,
250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000
ml, 3000 ml, 5000ml dan10000ml.
• Beaker glass tersedia dalam tiga tipe
yaitu Low Form, Tall Form dan Conical.
Kegunaan :
Untuk mengukur volume larutan yang tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
Media pemanasan cairan,
Sebagai wadah larutan yang masih memerlukan
pekerjaan lain,
Tempat melarutkan zat.
9. Erlenmeyer
Terbuat dari jenis gelas boroksilikat,
• labu erlenmeyer ada yang
dilengkapi dengan tutup dan tanpa
tutup.
• Tutup labu dan mulut labu
erlenmeyer terbuat dari kaca asah.
• Labu erlenmeyer mempunyai
kapasitas ukuran volume dari 25 –
2000 mL.
10. Labu Iod
Labu iodium /labu iod terbuat dari kuarsa/silikat
oksida, boron oksida, aluminium oksida dan natrium
oksida.
• Labu iodium mirip labu Erlenmeyer bertutup asah
dan pada mulut labu dilengkapi oleh suatu piringan
kaca yang digunakan untuk menempatkan
cairan/larutan atau air yang berguna untuk
mengikat uap iodium hasil reaksi.
• Labu iodium mempunyai kapasitas ukuran 100
sampai 500mL.
Kegunaan:
• Untuk mereaksikan zat yang biasanya
menghasilkan iodium
11. Botol Winkler
Botol ini mempunyai tutup &
volume tertentu sesuai yg tertera pd
botol.
• Digunakan utk pemeriksaan
oksigen yang terlarut dalam air.
• Terdpt di lab kimia terapan pd prak
Kimia analisa air.
12. Botol Reagen

Botol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas


soda, ada yang jernih-transparan dan amber
• Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan
normal dengan kapasitas 50 – 10.000 mL
dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaca
asah, tutup ulir maupun dengan pipet tetes

Kegunaan:
• Sebagai tempat / wadah menyimpan reagen.
13. Botol Timbang
Botol timbang berbahan dasar kaca berbentuk
bulat seperti botol biasa.
• Botol timbang adalah alat yang berguna untuk
mempermudah dalam proses penimbangan
larutan dalam percobaan.
• Biasanya digunakan di dalam menentukan
kadar air suatu bahan. selain itu digunakan
untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang
terutama bahan cair dan pasta.
Kegunaan: 
• Menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama
untuk bahan cair dan pasta
• Menyimpan sampel yang akan dianalisa kadar air
14. Gelas ukur
Gelas ukur berbentuk silinder, terbuat
dari jenis gelas boroksilikat.
Kapasitas volume gelas ukur 5 – 2000
mL
• Digunakan untuk mengukur
/menakar benda cair/larutan
15. Labu didih alas bulat
Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double
neck, dan triple neck.
• Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang
rata (flat).
• Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC.
Ukurannya mulai dari 250 ml sampai 2000 ml.

Kegunaan :
• Untuk memanaskan dan menyimpan larutan.
• Misal : alat penetapan kadar air, alat ekstraksi, alat
destilasi (penyulingan), alat refluks alat penguap
berputar atau alat sintesa dan sebagainya
16. corong
Terbuat dari jenis boroksiliat atau plastik.
• Corong mempunyai garis tengah 35 –
300 mm
• Ada yang mempunyai tangkai corong
panjang, sedang dan pendek.
Kegunaan :
• untuk menyaring zat
• Membantu memindah larutan
16. Corong pisah separatory funnel

Terbuat dari gelas boroksilat, tidak berwarna dan amber.


• Berbentuk kerucut (buah pear) bulat dan silinder,
dilengkapi dengan kran dan tutup yang terbuat dari
bahan gelas asah atau teflon.
• Mempunyai kapasitas 50 –2000 mL
• Corong pisah memp tangkai b’macam2
ada yang bertangkai pendek, panjang
yg dilengkapi dengan penyambung
gelas asah standar, dilengkapi dengan
pengatur tetesan.

Kegunaan :
untuk ektraksi zat, dapat pula mengatur aliran zat cair
pada proses kromatografi kolom dan reaksi kimia lainnya.
17. Corong Buchner
Corong Buchner digunakan dalam penyaringan
vakum.
• Terbuat dari porselen, kaca dan plastik.
• Di bagian atasnya terdapat sebuah silinder
dengan dasar berpori-pori.
• Bahan penyaring (biasanya kertas saring)
diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi
dengan pelarut untuk mencegah kebocoran
pada awal penyaringan. Cairan yang akan
disaring ditumpahkan ke dalam corong dan
dihisap ke dalam labu dari dasar corong berpori
dengan pompa vakum.
19. Extractor Soxhlet
Alat ini t’diri dr labu alas bulat,
kondensor, tabung soxhlet dan
penjepit tbg.
• Digunakan untuk meng-ektraksi zat
padat dan zat cair secara terus
menerus sampai zat yg diekstraksi
habis.
20. Kondensor
Kondensor mempunyai bentuk dan panjang yang
bervariasi sesuai kegunaan masing – masing.
 Kondensor terbuat dari gelas boroksilat ,
umumnya dapat dirangkai dengan alat gelas
lain untuk berbagai keperluan

Kegunaan :
• Untuk mengembunkan atau mendinginkan uap
yang terjadi pada proses reaksi, sintesa, atau
pada sistem destilasi, ekstraksi, saponifikasi,
esterifikasi, metilasi dan sebagainya
21. Gelas arloji
Terbuat dari gelas borosilikat,
• Diameter bervariasi antara 30 – 200 mm

Kegunaan:
• Untuk menguapkan zat, pembentukan
hablur, reaksi, pengukuran pH
menggunakan kertas indikator atau
untuk menutup labu pada proses
pemanasan.
22. Objek gelas
Kegunaan:
• Tempat untuk meletakkan objek atau
sampel yang akan dianalisa
menggunakan mikroskop
• Pembuatan sediaan
• Melakukan proses reaksi tertentu
23. Cover glass/deglass
Adalah penutup obyek glass, berbentuk
persegi lebih kecil dan tipis karena
dimaksudkan agar bisa menutupi preparat
tanpa mengganggu pemfokusan
pengamatan dibawah mikroskop.

Kegunaan :
• Sebagai penutup Kaca Benda
yang telah diletakkan spesimen
24. Batang pengaduk
• Terbuat dari gelas, polietilen atau logam yang
dibungkus dengan polietilen.
• Batang pengaduuk mempunyai panjang sesuai
dengan keperluan.
• Diameter 2 – 4 mm dan mempunyai panjang
yang bervariasi 6 – 30 cm.
Kegunaan:
• Digunakan untuk mengaduk larutan atau
suspensi yang umumnya berada pada gelas
kimia, Erlenmeyer atau tabung reaksi.
• Digunakan pula sebagai alat bantu untuk
memindahkan cairan dari suatu bejana ke bejana
lain.
25. Chamber
Bentuk segi empat panjang yg
dilengkapi penutup dgn berbagai
ukuran

Kegunaan:
• pada proses kromatografi kertas
atau lapis tipis.
• Pada proses pewarnaan
preparat/sediaan.
26. desikator/eksikator
• Desikator terbuat dari gelas jenis semi-
boroksilat, plastik atau mika.
• Di dalam desikator terdapat piringan berpori
yang terbuat dari porselin yang digunakan
untuk meletakkan alat – alat gelas.
• Di bawah piringan porselin terdapat bahan
pengering yang umumnya terbuat dari ;
silikagel, asam sulfat pekat, fosfor
pentaoksida, kalsium oksida dsb
Fungsi :
• Digunakan untuk mendinginkan bahan atau alat gelas (misalnya ; krus porselin,
botol timbang) setelah dipanaskan dan akan ditimbang.
• Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus diliindungi
terhadap pengaruh kelembapan udara.

Desikator/eksikator ada 2 macam, yaitu:


• Desikator biasa
• Desikator vakum (Vacum)

• Pengering silikagel biasanya diberi indicator warna biru yang keriing dan jika telah
mengikat uap air warna akan berubah menjadi merah. Silikagel yang telah jenuh
dengan uap air dapat dikeringkan lagi dengan cara dipanaskan dalam oven dengan
suhu 100oC
• Tutup desikator pada bagian permukaan harus diberi bahan pelicin misal : silicon
grease, agar dapat tertutup lebih rapat.
ALAT-ALAT GELAS
KUANTITATIF

 Alat gelas kuantitatif ad/ alat gelas yg digunakan


utk melakukan pengukuran volume dgn tingkat
ketelitian yg tinggi, umumnya digunakan pd analisa
kimia analitik.
 Alatnya al :
- buret,
- pipet volum
- labu takar
1. Buret

 Alat ini berbentuk silinder


memanjang yg dilengkapi kran &
ada skala pd sisi luarnya.
 Kegunaan al :
- untuk titrasi (menentukan kadar
suatu zat), lar yg ada dlm buret
dinamakan titran.
- mengukur vol suatu larutan yg
memerlukan ketelitian yg tinggi.
2. Labu takar (labu ukur)

 Labu ini dinamakan juga folumetric


flask dgn berbagai ukuran.
 Alat ini dilengkapi dgn tutup dr
polietilen atau dari kaca, pd bgn
leher t’dpt lingkaran graduasi,
volume, toleransi, suhu kalibrasi dan
kelas gelas.
Fungsi dari labu takar
a. Pengenceran larutan sesuai dgn volume yg
tertera pd labu takar.
b. Penyiapan larutan dgn konsentrasi dan jumlah
yang diketahui dgn pasti dgn keakuratan yg
sangat tinggi → pd kimia analitik.
3. Pipet volum (pipet gondok)

 Pipet ini berbentuk memanjang


dengan bgn tengah berbentuk seperti
gondok, dilengkapi dgn volume pd bgn
yg menggelembung.
 Digunakan utk memindahkan larutan
scr kuantitatif dgn tingkat ketelitian yg
tinggi sesuai dgn volume yg tertera pada
bgn yg menggelembung.
Sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai